Saya ingin melaporkan bahwa saya sebagai pasien RS Siloam Purwakarta, saya datang dengan keluhan Batuk setelah di rontgen dan ambil darah saya di opname, tapi hasil diagnose saya pas saya keluar dari RS adalah Dyspepsia buktinya saya punya print outnya (mohon RS bisa menjelaskan) saya complain ke RS Cuma menunggu kalau sudah disampaikan ke Management, manager Layanan RS Siloam Purwakarta Bp Rizky menyampaikan sbb :” Tata laksana dari dokter penanggung jawab sudah sesuai indikasi, farmadol diberikan utk mengurangi nyeri dada bapak yg berulang (Paracetamol dosis tinggi utk mengurangi nyeri), juga pranza dan nexium (PPI) diberikan karena bapak mengeluh nyeri dada dan hasil rekam jantung bapak normal, maka terindikasi nyeri dada tersebut dari dispepsia/gerd” Masalahnya saya tidak ada demam sekalipun dan lambung saya baik2 saya saya makan, bab semuanya lancar. Untuk pengobatan batuknya hanya di uap (inhalasi) dan diberi obat (vestein) Sebagai orang awam saya bingung kenapa saya ke RS batuk tapi pengobatan dan biaya yg mahal itu untuk pengobatan perut dan lambung??
Halo, Sobat Siloam! Penambahan suplemen serta dosisnya perlu disesuaikan dengan kondisi masing-masing orang. Konsultasikan dengan dokter yang menangani mengenai suplementasi tambahan yang mungkin dibutuhkan selama menjalani perawatan.
@SiloamHospitalsGroup Tanggal 28 November kemarin dirujuk dr Paru karena sering mengigil saat HD dan diberi vitamin D 5 butir untuk 5 hari dan efeknya membaik
Halo, Sobat Siloam! Sebelum mengonsumsi suplemen tambahan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui kebutuhan nutrisi yang diperlukan sesuai dengan kondisi kesehatan yang dimiliki.
Trimakasih banyak atas informasinya dok 🙏
Rutin berolah raga salah sat gaya hidup sehat
Makasih dokter...❤❤
Terimakasih untuk infonya Pak dokter 🙏🏻
Terima kasih atas apresiasinya. Semoga Bapak/Ibu sehat selalu.
Salam,
Siloam Hospitals Group
Saya ingin melaporkan bahwa saya sebagai pasien RS Siloam Purwakarta, saya datang dengan keluhan Batuk setelah di rontgen dan ambil darah saya di opname, tapi hasil diagnose saya pas saya keluar dari RS adalah Dyspepsia buktinya saya punya print outnya (mohon RS bisa menjelaskan) saya complain ke RS Cuma menunggu kalau sudah disampaikan ke Management, manager Layanan RS Siloam Purwakarta Bp Rizky menyampaikan sbb :” Tata laksana dari dokter penanggung jawab sudah sesuai indikasi, farmadol diberikan utk mengurangi nyeri dada bapak yg berulang (Paracetamol dosis tinggi utk mengurangi nyeri), juga pranza dan nexium (PPI) diberikan karena bapak mengeluh nyeri dada dan hasil rekam jantung bapak normal, maka terindikasi nyeri dada tersebut dari dispepsia/gerd”
Masalahnya saya tidak ada demam sekalipun dan lambung saya baik2 saya saya makan, bab semuanya lancar. Untuk pengobatan batuknya hanya di uap (inhalasi) dan diberi obat (vestein)
Sebagai orang awam saya bingung kenapa saya ke RS batuk tapi pengobatan dan biaya yg mahal itu untuk pengobatan perut dan lambung??
Sekarang bgaimana?
Terimakasih informasinya.
Dok mau tanya isteri saya pasien HD apakah perlu tambahan suplemen vitamin D dan disisnya berapa.
Terimakasih
Halo, Sobat Siloam! Penambahan suplemen serta dosisnya perlu disesuaikan dengan kondisi masing-masing orang.
Konsultasikan dengan dokter yang menangani mengenai suplementasi tambahan yang mungkin dibutuhkan selama menjalani perawatan.
@SiloamHospitalsGroup Tanggal 28 November kemarin dirujuk dr Paru karena sering mengigil saat HD dan diberi vitamin D 5 butir untuk 5 hari dan efeknya membaik
Dok klo vit D 1000 , natur e white, calcifar di munim bersamaan setiap hari, aman gak ya?
Halo, Sobat Siloam! Sebelum mengonsumsi suplemen tambahan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui kebutuhan nutrisi yang diperlukan sesuai dengan kondisi kesehatan yang dimiliki.
@SiloamHospitalsGroup terimakasii dok , sangat membantu,
tapi dokternya kaga kurus😊
PT Siloam InternationalHospital Tbk