Yang pengen childfree itu sebenernya sederhana, dia punya riwayat yg kurang menyenangkan ketika masih kecil, terkait emosi, mental dll mgkin hub/ didikan orang tua, ditambah lagi mgkin sifat perfectsionist nya takut anak yg dia hasilkan gagal/tidak sempurna menjadi manusia yg tdk bahagia dan tau bahwa dunia ini kompleks dan sulit mending anaknya ga merasakannya. Banyak alasan yg rumit juga yg berkaitan termasuk dr segi ekonomi dll.
engga juga Ada yang masa kecilnya happy mau CF soalnya dia benci suara ribut. Tapi orang seperti itu suka bantuin ibu dengan bayi anak anak dikasih jajan tiap ketemu. Nraktir anak saudaranya dll. Nah loh. Lebih baik jadi CF seperti dia. Btw aku mandul! Hore! Bebas dari kemungkinan punya anak dan bebas biaya steril!!!!
lu yg tertutup, punya anak atau enggak pilihan hidup masing2 bukan malah di dikotomi kan rich mindset/poor mindset 😂 dan punya anak sama tidak nggak ada hubunganya sama kaya miskin. kaya pun kalau ga bisa mendidik anak , anak lu bakal seperti mario dadu 🗿
@@pembacotprofesional maaf ya, situ klo gak setuju sih terserah, tapi gak usah ngeledek saya pakai bil pemikiran saya tertutup, etikanya klo berdiskusi jangan merendakan orang lain, Dan saya juga tidak mengatakan orang yg memilih jalan yg berbeda itu salah. Karena hidup situ2 gak ada orang lain yang maksain situ sependapat dg saya. Klo situ mau "childfree" monggo, klo situ merasa anak adalah beban monggo, klo situ berpendapat anak bukan karunia Tuhan monggo. Kita pakai bahasa yang santun, jangan dikira ini RUclips anda boleh merendahkan orang lain.
Alasan tertarik Childfree 1.Masi banyak hal di dunia bisa dikunjungi..dipelajari 2.Seumur hidup kerja hanya demi uang... kapan kita nikmati hasil kita 3.Ingin ad waktu..uang..tenaga.. untuk orang tua yg semakin menua.. ingin senangkan mereka. 4.Punya anak jelas memberikan tujuan hidup , karena hidup kita tiba2 mrnjadi berarti dan penting... Tapi masi banyak tujuan hidup lain yg bs ditemukan..misal : berbagi... berdonasi...membantu keluarga / sesama
Enaknya jadi manusia = 1. Ada makanan 2. Fisik sehat 3. Panjang umur 4. Punya keluarga 5. Ada tempat tinggal bagus 6. Manusia Jujur 7. Saling toleransi 8. Masuk surga 9. Dapat rezeki. 10. Damai dengan orang. 11. Mempunyai pemimpin yang mendukung rakyat. Dll Tidak enaknya jadi manusia = 1. Kelaparan ( tidak mempunyai makanan) 2. Kadang merasakan sakit , ada yang berkebutuhan khusus , ada yang tidak bisa melihat, tidak bisa mendengar, tidak bisa berbicara dll , ada yang sakit berat = stroke , kanker , dll , ada yang kehilangan anggota tubuh , dll . 3. Suatu hari meninggal 4. Ada yang tidak punya keluarga 5. Ada yang tidak punya tempat tinggal atau tempat tinggal jelek 6. Ditipu orang 7. Rasis SARA ( suku , agama, ras dan budaya) , Rasis yang lain. 8. Masuk neraka 9. Harus bekerja kalau mau punya harta 10. Di hina orang ( atau menghina orang ) 11. Mempunyai pemimpin Tidak mendukung rakyat Dll. Maka dari itu saya memutuskan tidak punya anak. Ada gak enaknya jadi manusia. Mungkin anak saya mengalami hal buruk tersebut . Ya walaupun ada enaknya jadi manusia, saya tetap tidak punya anak. ( Indonesia language) Tolong sampaikan kepada yang lain kenyataan, ada enaknya menjadi manusia dan ada gak enaknya jadi manusia
Terkadang childfree bukan soal kesiapan finansial aja, tapi juga emosional. Dan ada beberapa orang juga memutuskan childfree dikarenakan alasan kesehatan. Jadi tolonglah wahai para netijen, pilihan hidup orang itu jangan selalu dinyinyirin. Apapun alasannya, sbg masyarakat yang memegang teguh budaya timur dan beragama, alangkah lebih baiknya kita doakan saja yang terbaik untuk mereka.
Childfree atau engga itu pilihan masing-masing. Jika kita memilih untuk punya anak, kita harus siap secara mental dan finansial. Jika secara mental kita masih labil dan tidak mampu mendidik. Bagaimana dengan anak kita nanti? Belum lagi kalau soal pemenuhan gizi, pendidikan, dan kebutuhan si anak. Makanya secara finansial juga kita dengan pasangan kita harus terbuka, jangan sampai kita sebagai orang tua gagal mendidik anak kita, gagal memberikan yang terbaik. Jika kita berpikir ingin childfree karena ingin kaya, masih miskin, ribet. Itu cukup opinimu, tidak perlu disebarluaskan. Ingat, Anak itu adalah anugerah. Every kids deserve parents, but not every parents deserve kids.
Aduh cm ini yg komennya genah.😊😊😊 Kadang orng maksa pny anak. Yg pingin childfree meskipun g pny latar belakang suram jg banyak. Baca lagi komen kakak ini krn masalah finansial dan kesiapan mendidik anak it penting
Dan hal yang paling sering dilupakan selain mental dan finansial adalah riwayat kesehatan. Mungkin dikhawatirkan ada penyakit genetik yg bisa berpengaruh kedepannya trhadap anak. Sebaiknya patut di pertimbangkan juga.
Punya anak itu bukan cuma masalah duit sih memang, tapi juga invest waktu dan emosi. Cukup umum kok cerita orang tua relatif miskin/pas-pasan yang punya anak gedenya sukses, karena kualitas didikan orangtuanya bagus, yang dibutuhin negara yang begini. Tapi ya kadang si kalo ditanya si paling childfree, emang mereka udah mikir biaya anak yang luar biasa mahal duluan, jadi takut sama skenario fiksi yang mereka buat duluan. status mereka karyawan gaji ga sampe dua digit, tapi ketakutan duluan liat biaya sekolah internasional, biaya lahiran caesar di RS bintang lima yang luar biasa mahal. Pdhl kan itu cuma wants, bukan needs, dan alternatif yang lebih ramah kantong jg bisa dinegosiasikan lah. Balik lagi ke atas, paling penting emang di kualitas didikan orang tuanya, sialnya, ini ga bisa dibeli kaya beli barang di toko.
Tapi pov gue ya, banyak di sekitar gue tuh kaya yg pontang panting. Ya intinya ya ga soal uang aja, mindset, mental, sama finansial. Kayanya awareness mayoritas ortu di indo ttg parenting itu masih kurang. Tapi childfree ada benernya sih, kalo diliat kan, coba deh liat samping kanan kiri, banyak yg hidup pas pasan. Kecuali emang orkay. Kadang ada ortu egois, yg penting punya anak urusan rejeki anak pikir nanti. Emang sih, masa depan itu misteri tapi kan seenggaknya ya di plan. Ga modal nekat atau gambling. Masyarakat miskin di indo kan lunayan banyak ya kalo baca data, intinya soal pendidikan ngaruh sih menurutku. Coba deh liat kenakalan remaja yg ga layak disebut nakal tapi kriminal. Degradasi moral ga si, tapi masalah kaya gini menurut ku ga cuman peran masyarakat aja si, pemerintah juga perlu ikut andil
benar om, saya di umur sekarang sudah 33thn dan sudah menikah bukan di masalah keuangan untuk urus anak akan tetapi di masalah tanggung jawab untuk urus anak, dikarenakan sy dan istri sibuk kerja di luar negeri dan tidak ada waktu untuk urus anak.
Bagaimana pun punya anak baiknya dipikirkan & dipersiapkan sebaik mungkin. Sedih sekali saya kadang melihat orang tua seakan tidak peduli atau unproportionally harsh ke anak-anaknya, seperti hanya dipandang sebelah mata.
Menunggu siap boleh, mempersiapkan juga boleh, tapi kalo childfree yg disengaja? Tidak mau punya anak selama2nya? Kalo kasusnya kek gitu, kemungkinan besar dia sakit mental alias gila/takut miskin/benci anak2/takut gendut jadi jelek/gamau repot
Apapun keputusannya kalo kita bahagia dengan pilihan sendiri, kita nggak akan sempet buat koar-koar kesan kemarin, cuma buat nunjukin ke orang-orang bahwa pilihan kita berhasil membuat kita bahagia. Kita nggak akan punya waktu buat menjabarkan kebahagiaan yang kita rasakan, karena kita sedang menikmati kebahagiaan itu sendiri.
Childfree tuh gak cuma soal biaya, tp soal tanggung jawab. Punya anak itu tanggung jawab seumur hidup, dedikasi sepanjang waktu, dan kesabaran 24jam. Gimana kita harus menciptakan manusia yg siap secara mental dan fisik untuk masuk ke kehidupan yg mandiri. Juga menciptakan manusia yg punya etika dan attitude baik, punya simpati dan empati, di dalam bermasyarakat. Biaya itu satu hal, tanggung jawab lain jauh lebih besar. Beberapa orang menyanggupi tanggung jawab itu, beberapa lainnya merasa gak mampu. Yang mana pun kalian, ya gak masalah, itu tetap pilihan kalian. Yang jd masalah, ada yg bahkan gak paham sebesar apa tanggung jawab memiliki anak, tp tetep aja punya anak. Tambahan, dunia udah penuh bgt, 8 milyar manusia coy, I don't see why we have to add even more to that number 😅
Justru orang child free bukan karena uang, tapi karena kebanyakan tanggung jawab untuk si anak, mereka enggan repot buat ngurusin anak, biaya bukan hal utama yg penting ada kerjaan dan bisa cari makan buat keluarga jual gorengan kek, ga melulu soal fasilitas yg mahal , kalo memandang child free sebatas uang maka sangat keliru
SETUJU, rada ga nyambung aja ini konten nya. bukan masalah duit kalo childfree itu, ko malah di bilang poor mindset? padahal kan masalah bukan soal duit nya aja
Bnr pny anak bukan cm mikirin kesiapan uang tp cara mendidik anak siap mental jg mslny anak lg tantrum di mall cara ngadepin gmn, blm lg mslh² lain muncul tanggung jwb jd ortu besar biar bs jd anak soleh soleha, bnyk kasus anak malah dipukulin ortu
Parah sih anak sampe dipukulin... Orangtuanya sakit, udah dewasa tapi masih kekanak2an... Menunggu siap boleh, mempersiapkan juga boleh, tapi kalo childfree yg disengaja? Tidak mau punya anak selama2nya? Kalo kasusnya kek gitu, kemungkinan besar dia sakit mental alias gila/takut miskin/benci anak2/takut gendut jadi jelek/gamau repot
Hal yang dipelajari dalam video (dalam sudut pandang saya) adalah mau childfree atau tidak, itu tidak menjamin Anda kaya ataupun miskin. Karena untuk menjadi kaya itu tergantung kita pada pengelolaan uang pribadi. Kalau misalnya childfree tapi boros ya sama saja nanti jatuh miskin, apalagi kalau punya anak. Wah sudah pasti menghancurkan masa depan anak. Sebenarnya di video tersebut lebih kearah meluruskan pandangan childfree, karena kebanyakan orang menganggap jika kita childfree maka akan menjadi orang kaya. Pada faktanya beberapa orang melakukan childfree karena ada masalah/trauma pada masa hidupnya. Kalau kalian bertanya apakah saya akan childfree. Sejujurnya saya masih remaja sih. Saya belum memikirkan tentang anak, saya lebih ingin mencapai apa yang saya inginkan. Anak saya posisikan paling terakhir karena adanya persiapan dana yang besar. Dan sekalipun punya anak mungkin saya akan mengangkat anak angkat (walaupun tidak menutup kemungkinan saya akan menikah). Intinya saya belum memikirkan tentang hubungan tersebut. Saya lebih fokus pada diri sendiri
@@shuferringstorm3658 sama2, salut sama anda yg udh mikirin sejauh ini, saya aja yg usia 20 + masoh gayakin sanggup besarin anak 🫠 biaya bisa dicari, tp pola asuh, parenting ortu saya rusak, saya hrs blajar dr 0 kesalahan2 mereka dll, gamudah buat saya, saya pengen tinggal diluar klo mau punya anak, karna pengawasan trutama negara eropa sangat ketat, mulai dr check kondisi rumah, ketersediaan kamar, ortu nya klo alcoholic dan nge drugs anak bisa diambil alih pemerintah, ga berani saya klo punya ank di indo🤣 takut kita salah polah asuh siapa yg turun tangan bela nasib anak itu 😂
@K E N N Z Y kalo kamu mau begitu gpp, tapi kalo si mbak emang udh mau punya anak kenapa enggak? Bukan masalah nyesel atau enggaknya, tapi bagi sebagian org punya anak adalah menambah kebahagiaan dan semangat untuk bekerja, bahkan bisa aja ortu si mbaknya sudah menantika cucu. Jadi jangan nganggap bahwa adanya anak bikin nyesel, belum hamil aja udh di nyesel nyesel, kasian calon anaknya
@@asrianugerahgustini9648 diisi dgn bebas slama tidak ada planggaran syarak sebetulnya ngaca & sadar diri dgn kompetensi & potensi diri sih. apalagi bahasan after nikah gini musti clear di depan sebelum akad hehe mindset emg ventink syekalee
Sebelum punya anak, minimal income keluarga 3x UMR dulu. Kalo mau punya dua anak, income nya 4x UMR. Suami harus siap nanggung beban 4x UMR sendirian atau bisa bagi beban dengan istri (anak titip ke daycare) UMR itu biaya hidup minimal untuk 1 orang. Memang bisa hidup dibawah UMR, tapi banyak yang harus dikorbankan. Ngorbanin kiriman ke orangtua misalnya. Meskipun kualitasnya buruk, pendidikan wajib 12 tahun kita termasuk murah (gk gratis, ada uang pangkal, buku, paksaan studi tur, pungli, dll). Sisanya tinggal nabung untuk biaya kuliah aja. Ane bukan pendukung childfree. Ane pendukung siap finansial sebelum punya anak.
Waduh2 gabisa si kayanya klo titip di daycare , untuk mentalnya org tua tetep hrs ikut didik btw indonesia jg termasuk negara fatherless ,jgn lupain jg mentalnya dan lingkungan pendidikan, klo bisa jgn asal2 an milih tempat didik nya
Intinya Yang Ada Kepikiran Childfree itu Kalo Gak Mandul Ya Gejala Awal Orang Sakit Jiwa/Gila, Dan Mencari Alasan, Berlindung Dengan Kata "CHILDFREE" Agar Terlihat High Class, Elite, Open Minded.. Yang Pada Kenyataannya Hanyalah Seorang Pribadi Dewasa Yang Lemah, Dengan Mental Anak kecil Yang Ga Berani Belajar Naik Sepeda Karena Pernah Jatuh Dan Luka-luka Saat Pertama kali Mencoba
Mau childfree atau punya anak mah gapapa asal bisa bertanggung jawab. Apalagi yg mau punya anak juga harus kuat mental. Jangan kayak di berita ada yg berkeluarga, ekonomi sulit, anak banyak, ada yg dijual atau ditelantarkan. Enak bikinnya gak mau tanggung jawab.
Yang mau punya anak...coba renungkan ; 1.Kalau anak mu Gay 2.Kalau anakmu gagal dalam hidup 3.Kalau anakmu gak sesuai harapanmu... 4.Kalau anakmu gak mau mengurusmu ketika tua... Apa kalian tetap mencintai mereka?
Aku jadi kepikiran, 1. Bagaimana kalau kita gagal dalam hidup 2. Bagaimana kalau kehidupan kita ga sesuai harapan kita 3. Bagaimana kalau saat tua nanti kita ga bisa mengurus diri kita sendiri dan ga ada panti jompo karena ternyata orang2 pada childfree semua jadi ga ada angkatan kerja usia muda yang bisa kerja di panti jompo untuk ngurusi para lansia.
Udahlah gausah bahas sesuatu yang sifatnya hak azazi masing2 orang. Mau childfree, mau punya anak se-lusin, mau 1 atau 2. Atau mau nunda. Itu urusan masing2. Back to your business. Hal-hal perbedaan pendapat kayak gini jangan dijadikan masalah dan perpecahan. Saling hargai aja. Peace ❤
Menunggu siap boleh, mempersiapkan juga boleh, tapi kalo childfree yg disengaja? Tidak mau punya anak selama2nya? Kalo kasusnya kek gitu, kemungkinan besar dia sakit mental alias gila/takut miskin/benci anak2/takut gendut jadi jelek/gamau repot
Kaya atau miskin itu warisan sama kaya agama, jadi sadar diri aja JIKA memang tidak bisa jadi kaya lebih baik gak punya anak apalagi banyak2. Cukup anda saja yg menderita jangan wariskan itu ke anak anda. Yang rajin dan pintar mengatur uang saja belum tentu bisa hidup layak, apalagi pemalas dan boros suka foya2. Karena memang harus ada yg miskin dan yg kaya untuk memutar perekonomian
Kadang ada beberapa orang yg milih child free mungkin punya alesan tertentu. Entah dulu hidupnya mereka susah atau lain². Soalnya gue punya temen orang luar dan dia milih childfree krn hidupnya dia prnh hidup susah dan selalu berkekurangan, bahkan ortunya sampai ngutang sana sini entah untuk kebutuhan apa, dan akhirnya dia putus kuliah krn kekurangan biaya dan dia prnh kerja serabutan untuk menuhin kebutuhannya sehari². Jadi dia takut kalau punya anak, anaknya bakal jadi sama kyk dia dan untungnya pasangannya dan pihak dari keluarga pasangan ngertiin dia. Well tapi gk bisa ngejudge dia juga sih krn dia ada alesan tersendiri. Intinya yg terbaik buat dia sama pasangannya. Sekedar cerita kak hehehehe :)
Org sini tau ndiri masih banyak yg komen tpi komen nya kaya nunjukin gak pernah sekolah atau sekolah tpi cuma absen, padahal mereka bisa komen lebih baik dan bijak, tpi tetep jilid nomer satu berasa gak ada dosa dan yakin seratus persen gak nyicip neraka, gak peduli nyakitin org dg sengaja atau tidak.
Aku team 50:50. Dikasih sama Tuhan bersyukur gk dikasih jg gpp. Aku udh nikah jln 4 thn blm dikaruniai anak. Gk ngebet pen punya anak tpi gk jg punya mindset utk childfree. Hanya 1 yg disayangkan, selalu di tanya kpn punya anak 😅, pdhl aku enjoy aja sama kehidupanku. Anak itu bkn sesuatu yg kita mau bisa lgsg dpt, sdgkn yg tdk menginginkan anak aja tau" hamildun 🤭🙈.
Sebenarnya child free lebih ke alasan faktor trauma psikis kak karena tidak dapat kasih sayang dari orang tua dianggap sebagai beban mknya ga mau klo misal nanti punya anak ga pgn anak nya ngerasain apa yg dulu kita rasain sbg anak
Dulu pemikiran q kaya gt karna gk bisa atur duit mikirin biaya hidup sdri aj sulit mana kelilit utang,eh semenjk nikah dpt pasangan yg pinter atur keuangan n suka inves di emas dan aku di ajarin nabung n pegang uang jdi y malah otw anak 2😂
Pilihan manapun itu masing2 ada kelebihan n kelemahan tapi kalo cara dapetin duit nya yg benar n cara keluarkan duit jg bijak, yg manapun itu oke2 aja.
anak BISA TETAP HIDUP dan HIDUPNYA LAYAK adalah 2 hal berbeda ya.... contohnya aja ada anak yang BISA TETAP HIDUP dengan menu makannya nasi + mie doang tiap hari, padahal STANDAR LAYAKnya adalah dalam 1 piring terdiri dari nasi 1/4 sayur 2/4 dan protein 1/4 dan plus susu akan menjadikannya sempurna..... hal inilah yang wajib dipikirkan pada taraf pola pikir paling dasar
seneng banget baca komentar walaupun udah setahun lalu tapi isinya gak menghakimi keputusan childfree dan melihat dari sudut pandang yang understandable. Betul, bukan soal uang aja. Tapi mental juga, dan ini keputusan krusial yang gak bisa kita putar balik, dan tanggung jawabnya dunia-akhirat
childfree bukan krna finansial tapi krna mental & trauma di masa lalu . mungkin bukan krna gamau punya anak tapi innerchild masa lalu di penuhi dulu baru punya anak agar emosional di masa lalu bisa sembuh secara pelan pelan
Kita itu maunya hidup enak di dunia tanpa mikirin hidup di akhirat kelak.. Ingatlah semakin berat ujian kita di dunia jika kita bisa melewati dgn baik maka akan semakin tinggi derajatnya di akhirat,, itu saja, jadi manusia itu paling enak sesuai fitrahnya.. Fitrah lelaki itu menjadi pemimpin, bekerja keras, mencari nafkah... Sedangkan firah perempuan itu hamil, melahirkan, menyusui, patuh pada suami... Jika ada yang tidak sesuai keinginan kita, ya kita bersabar, bertawakkal, dan terus berdoa, minta petunjuk dan kemudahan sama Allah agar diberi solusi terbaik.. Kita jika tau hakikat hidup yg sebenarnya itu enak, tinggal menjalankan perintah-Nya, menjauhi laranganNya, manut sama gusti Allah, ridho dengan takdir Nya... udah itu saja. Kita sendirilah yg membuat hidup ini jadi ribet...
Juga harus siap finansial untuk punya anak. Mau childfree atau nggak itu pilihan. Yang dibahas kak feli udah bener. Bukan salah anaknya kalo ortunya jadi gali lubang-tutup lubang buat besarin anak, tapi karena kurang siap secara finansial.
Di dunia nyata, justru orang miskin malah banyak anak. Yg dukung childfree malah yang berduid Edit : Terus kalian sebutkan saja orang2 kaya yang anaknya banyak. Satu per satu. Karena itu tidak mengubah fakta bahwa : Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah anak yang dimiliki penduduk miskin perkotaan berkisar 3 - 6 orang. Apabila dirata-rata, jumlah anak yang dimiliki keluarga miskin adalah sebanyak 3, sedangkan keluarga non miskin rata-ratanya hanya 2,7.
Dulu sebelum saya menjadi ibu saya kenal dengan banyak wanita yg bilangnya mereka mau Childfree biar bebas dan saya kira yah itu memang kemauan mereka. Tapi sekarang ketika saya punya anak 3 dan mulai punya banyak temen istri2 lain…saya baru tau kalo dari 100% istri2 yg ngakunya mereka mau childfree sebagian besar dari mereka ternyata sudah mencoba untuk hamil tapi gagal terus dan secara medis mereka tidak bisa punya anak. Yang sedihnya itu orang orang sekitarnya (apa lagi di negara Timur..seperti Indonesia) selalu menjelek jelekin mereka katanya wanita itu belum jadi “wanita sejatinya” ketika belum menjadi ibu. Perkataan ini sangat jahat 😢😢 Mereka juga sering di bully “ngga kasian sama suami? Suami kan juga mau keturunan” padahal mereka ngga tau kalo mereka itu sudah bolak balik ke dokter untuk program hamil tapi tetap saja ngga bisa hamil. Sangking muak nya mereka dengan hujatan orang orang sekitarnya mereka memberontak dengan cara “iya saya maunya childfree biar hidup bebas” dengan niat biar orang yg nge bully mereka mangkin gondok. Tau sendiri orang itu juga suka sudzon, mereka tau ada pasangan suami istri yg belum punya anak malah dituduh “eh pengen hidup childfree yah? Dosa loh” padahal mereka ngga tau kalo pasangan suami istri ini juga pengen punya anak bahkan sampe pergi ke rumah sakit di luar negeri demi program hamil tapi masi saja tidak berhasil. Dan kadang2 wanita yang udah bener bener muak akan menjawab “iya emang kita maunya childfree, terus kenapa? Dosa dosa gue ini” Padahal sebenernya dia jawab seperti itu karena sudah muak dengan orang2 sekitarnya yang ngga ada pengertian nya banget. Saya tau memang ada kok wanita yang pilih childfree karena keinginan nya bahkan sebelum menikah sudah pilih jadi childfree. Tapi sejak saya menjadi ibu dan kenal dengan bayak istri2 lain…kasian banyak yang ngakunya childfree cuman untuk membalas hujatan2 orang orang padahal mereka itu sebenernya sudah bolak balik program hamil tapi ngga berhasil. Intinya STOP URUSIN RUMAH TANGGA ORANG. Kalo kalian kenal dengan pasangan suami istri yang bertahun tahun belum punya anak ngga perlu nanya2 “kenapa , ngga mau yah? Pasti pilih childfree! Mau masuk neraka yah?” Just shut up it’s none of your business kenapa mereka belum punya anak. “Oh kalo memang ngga bisa punya anak secara medis kenapa ngga ngomong aja sih?” Karena urusan rumah tangga orang itu bukan urusan lu. Mereka tidak wajib untuk menjawab ke kepoan kalian. Paham?
Anak adalah tanggung jawab. Memiliki anak berarti menambah tanggung jawab. Untuk merawatnya. Dan tentu saja membahagiakannya. Jangan pernah sekalipun ada niatan lain selain itu. Apalagi niatan memiliki anak hanya untuk ajang gengsi gengsian, atau takut mendengar cibiran. Dan lagi, keinginan dari setiap manusia itu berbeda beda.
Kalo orng tuanya baik mah oke... Orng tua gw tiap hari berantem maw cerai, anak yg jadi pelampiasan.. Gw waktu kecil tiap hari kena hatespeech... Kena pukul tanpa tau kesalahan apa... Ngk dikasi bergaul ngk dikasi keluar rumah... Justru waktu kecil gw sering mikir maw kabur dr rumah, atau tinggal jauh2... Anda pikir semua orng sama?
Mau punya anak atau childfree, itu pilihan. Jadi gk perlu saling menjelekkan. Cma klo mau punya anak harus punya persiapan. Soalnya ngebesarin anak bukan hanya tentang masalah finansial/ekonomi. Beberapa orang pilih childfree bukan karena ekonomi kurang, tapi karena gk PD untuk ngebesarin anak. Soalnya banyak orang yg tumbuh di lingkungan yang kurang kasih sayang, jdi kebanyakan mereka takut kalo gk bisa menjadi ortu yang baik. Terus pendidikan dan pembentukan karakter itu tetep dari orang tua bukan sekolah. Soalnya menjadi ortu bukan cma membiayai, nyekolahin, atau menuruti keinginan dan memberi segalanya bagi anak.
Go Feli! 😂 Sejujurnya baru melek investasi setelah nonton video Feli waktu awal Feli ngeyoutube, itu aku abis lahiran anak pertama. Nyeseeeeel baru belajar invest in my late 20s. Tapi aku bersyukur bgt Tuhan pertemukan aku sm videonya Feli yg usianya lbh muda dr aku tp luar biasa inspiring. Bukan tim childfree tp bukan jg banyak anak banyak rejeki. Tetep harus usaha maksimal ya ges ya kalo mau anak jd generasi kuat dan punya kualitas hidup lebih baik dari orgtuanya.
Menurut saya sih Childfree bahaya buat penerus bangsa, saya liat contoh di Jepang udah minus demography soalnya.. Bakal Sepi kalo ga ada anak sumpah, kayak ga ada tujuan buat pulang..
@@HuntEr-co7cd ngeri bangets mungkin bukan di urus oleh artis coba kalo artis yg ngurus kaya maknya si farel pasti ga berpikir gitu, tergantung dari kesenangan kali ya
Gw mendukung mereka yg maw childfree... Ingat hukum darwin, kalo bumi ud mencapai limit, maka bumi akan beradaptasi dengan mengurangi populasinya dengan cara "kiamat kecil" berupa bencana alam, pandemi dsb Kalo pun anda selamat dan masih banyak populasi, maka akan kerjadi "kiamat kecil berikutnya" yaitu perang rebutan sumber daya... Jadi kalo ad temen lu yg mau childfree, ngk usa anda bela2, atau ubah2 pendiriannya... BIARIN AJA... Mereka juga punya ALASAN sendiri... Ntah alasan konyol karena ketakutan financial, ataupun trauma mendalam.. Intinya semua hal seperti 2sisi mata koin, ada baik ada buruk... let it be
CF merupakan hak masing2 untuk memilih tapi perlu diingat terutama untuk para perempuan bahwa ketika kalian memutuskan untuk melakukan hubungan biologis suami istri tetap ada kemungkinan kalian hamil meski hanya 1% karena hanya Tuhanlah yang akan menentukan. Meskipun menggunakan kontrasepsi tidak ada yang akan menjamin kalian tidak akan hamil. Ketika sudah terlanjur hamil jangan sia2kan kehamilanmu hanya karna belum siap atau ingin childfree. Belajarlah menjadi ibu yang baik meskipun bukan ibu yang sempurna.
Ini ibarat orang merokok/tidak. Kita kasih argumen "duit rokokmu kalo dikumpulin bisa buat beli ini itu" sementara yg ngrokok pasti bilang "lah terus kenapa si A (ngga ngerokok) ya hidupnya pas2an aja?" Padahal sejatinya, duit rokoknya itu kalo ngga dipake buat beli rokok pasti dipake buat kebutuhan lainnya yg lebih penting. Seenggaknya walau ngga ngerokok ngga bisa bikin orang itu jadi tajir, tapi kebutuhan pokok lebih terpenuhi daripada yg merokok. Masih inget orang2 di warung curhat, upah mereka 50/hari. 20-40k dipake buat beli rokok, sisanya 10k dibawa ke rumah buat kebutuhan rumah tangga. Buatku itu terkesan seorang Bapak yg ngga bertanggung jawab dan egois, kerja ya ternyata buat kasih makan lifestylenya yg ngga ada benefitnya sama sekali 🥱 Padahal kalo ngga ngerokok, 50k bisa dipake buat kebutuhan rumah.
kurang agree sih, kalau menurut gw di umur 33 yang sudah menikah dan keputusan saya dengan istri itu bukan masalah di finance tapi masalah di tanggung jawab untuk urus anak di karenakan saya dengan istri yang sibuk kerja dan tidak ada waktu untuk jaga anak, ada plan untuk punya anak tapi tidak sekarang.
saya ga punya anak krn sakit yg saya derita stadium 4 endometriosis & kami putuskan nyekolahin dan nguliahin 4 keponakan sampai jd sarjana...skrg msh terus berlanjut utk keponakan2 berikutnya. kami kerja dan keponakan tetep diasuh ortunya. Puji Tuhan... kami bahagia walau tdk punya anak.
alasan childfree lebih lebih dari sekedar kemampuan finansial, kayanya gak perlu sampe dikontenin julid gini deh... gak etis aja ngebandingin pilihan hidup orang gini. 😅
Sebenarnya kalau kita liat kenyataannya di dunia nyata, kebanyakan yg childfree justru yg secara ekonomi ngga kekurangan lho, mungkin lebih karena trauma masa kecil dia jd ngga mau punya anak, atau 'egois' biar hidupnya enak tanpa tanggungjawab ke anak
Disini ada 2 kesimpulan yg gw tangkap 1. Mengikuti seseorang yang lagi viral di dunia maya zaman sekarang 2. Kebanyakan alasan membuat seseorang terhambat meningkatkan skill survive (pekerjaan dan pengelolaan keuangan mandiri)
Iya betul, nyokap saya dulu repot ngebiayain saya dan sodara2 saya. Dan betul uang itu ngga di foya2in. Baiknya di investasikan. Investasi ke anak maksudnya. Pas udah mulai kerja, jangan lupa minta anak nanggung biaya hidup orangtuanya. Kan gantian dong.
Saya 50an lebih. Dulu punya temen seumuran, punya anggapan childfree is freedom .... Sekrang, kalo ketemu, dia suka stress dan bengong. Tabungan lumayan, tapi hidup kayak meaningless ... Umur udah menua, tapi masih bingung kalo udah nggak bisa ngapa2in siapa yg mau bantu mereka ?! Uang bukan segalanya .... freedom is happiness, not your account ...
Ga perlu lah terlalu mikir masalah financial ... Kemapanan org itu banyak faktor......Ada pasangan yg awalnya keliatan mapan, setelah married punya anak ada yg kena phk, ada yg sakit parah/ meninggal, ada yg bangkrut. Sebaliknya juga banyak. Awalnya keliatan susah tapi akhirnya jadi mapan, sehat, ada juga yg jadi tajir... Semangat yok
Klo ini gua setuju sih tapi kenyatannya brp banyak / % sih org org tua kita yg melek investasi ?😂 mindset mereka udah di cuci otak "Banyak anak banyak rezeki" Kata2 yang membuat banyak org org miskin berani punya anak banyak pula, gaada persiapan apapun ujung2 nya nanti anaknya sekolah pas pasan dipaksa jadi tulang punggung keluarga, saya sangat benci dengan pola pikir itu
Betul tuh,bahkan gw aja sampe bingung yg baru punya anak 1 pada bnyk suka kasbon ke mamaku padahal mama ku aja punya 4anak masih cukup nya buat biayain 2anak masih SD dan 1anak kuliah yaitu gw. Bahkan masih bisa mencukupi kebutuhan pokok si adek bayi tanpa perlu ngutang2 keorg kalopun ngutang yah dibank pakai KUR yg mana mama ku bisa karna punya usaha sembako+rumah kontrakan,kan heran yah.pdhl kalo dipikir2,baru anak 1 itu pun sekitar umur 5thn-an belom terlalu bnyk biaya lah masih aja suka ngutang dan lebih lucu nya segitu suami kerja+punya gaji tetap lah papaku pengangguran cukup jagain warung,sebagai ojek antar jemput adek yg masih SD,dan jagain warung+isi2in belanjaan untuk bisa dijual lagi,kan lucu nya🤣🤣🤣
Ga setuju, bayangin gaji UMK kota kecil ga sampe 2jt, anak mau disuruh jualan koran? Kalo bilang nambah income, ga semudah yg punya privilege. Ibaratnya nambah skill butuh duit buat diinvestasiin. Kalo income aja pas2an gimana hayo coba
Gak usah mikirin anak dulu , mikirin gimana bisa punya rumah atas nama sendiri jadi suatu saat jika kamu cerai dari suami yg telah berubah sikapnya ,kamu punya rumah yg melindungi kamu dan anakmu dan orangtuamu Gak perlu lagi makan hati sama mertua dan tetek bengeknya Sebisa mungkin hindari pertengkaran keluarga karena jika tidak di kemudian hari bisa saling tikam karena rebutan warisan Seringkan denger kasus rebutan harta ortu? Banyak lho. Jadi gak apa apa childfree jika kamu siap dgn segala resikonya.
Childfree ga melulu tentang biaya hidup. Saya ada trauma masa kecil perihal ortu. Dan lagi saya ga mau nambah populasi manusia yg udh terlalu byk ini. Lbh baik berbagi dgn sedekah ke yatim piatu.
Sebenarnya org gak pengen punya anak itu org yg egois gak mau berbagi, tpi ada yg saat tua renta tak berdaya minta dikasihani dgn alasan gak punya ank/istri/siami
gausah bikin propaganda deh kita bisa liat aja di Jepang noh , tau aja kan seberapa cerdasnya masyarakat Jepang khususnya dlm mengatur keuangan ttep aja krisis populasi karena emg biaya hidup makin tinggi kak khususnya rumah yang emg kenaikan pertahunnya signifikan bngt
Childfree digaungkan mungkin krn banyaknya kasus penelantaran anak dr satu/kedua org tua.. Tolong dong itu,, kalo pengen punya anak ditinggikan tanggung jawabnya... Kalo emang ga siap ini itu ya better childfree,, atau gausah nikah sekalian..
Youre doing good and right feli! Keep this kind of things up! You have that sane common sense and hope as well with conscience that the society needs! Thanks!
Aku ga childfree trs income ga sampe 3x gaji aplg pnya pasif income atau sampingan bkn dr kluarga yg kaya tp tetap bersykur dgn semua berkah diberikah sm allah swt smpe skrg krna anak adlh anungrah & mukjizat yg tdk bisa diganti dgn apapun didunia ini sekaligus penyemangat buat menjalani hari”😊
menurut ku sih (walau saya laki laki tapi gpp lah) childfree atau nggak itu bukan karna duitnya sih, tapi lebih ke siap atau nggak, memang kalo kita siap tapi gada duit lebih baik di tahan dulu, karna kasian anak kita kalo nutrisi kurang terpenuhi, sekolah dll, tapi kalo kita udah ada duit A.K.A kaya, itu bukan berarti langsung beranak juga, menurutku kaya itu cuman ngasi kita opsi, punya anak atau nggak, kalo siap dan duit juga siap ya silahkan, tapi kalo emang dari hatinya gapengen ya gabisa dipaksa juga sih mentang mentang ada duit
child free bukan tentang mau "kaya" atau senang sendiri, siap ga punya anak? siapin waktu untuk besarin anak? biayain anak sampe benar2 mandiri? dan ga nagih anak nnti untuk jaminan hari tua? jangan punya anak, krna cuma pengen punya anak, jdi ortu yg bertanggung jawab 🙏
Tergantung sih menurut aku, kalo penghasilan dan mental kalian siap, silahkan punya anak tapi klo dirasa buat sendiri aja masih susah lebih baik childfree dulu, tapi lucunya jaman sekarang yg materinya udah wow malah milih childfree eh yg kurang malah banyak anak chuaksss
mau child free to engak itu pilihan pribadi, toh ngak nyusahi orang, justru yg punya anak bnyk kgx kerja malah bergantung sama orang lain to ortu itu yg repotin 🙏
Bukan hanya soal financial aja sih yg jadi isu childfree tapi soal mental dan psikologis jadi orangtua itu krn ga semua orang berhak jd orangtua krn ada byk org dewasa yg "sakit" jd membesarkan anak ga cukup soal sandang,pangan,papan aja tapi jg perlu komitmen dan kedewasaan serta kebijaksanaan serta kelayakan jd org tua krn anak ga bisa memilih org tua mcm apa yg bakal jd org tua nya
Kalau saya walaupun masih single tapi ada juga kepikiran buat child free. Bukan karena masalah uang, tapi karena takut aja. childhood trauma masih belum hilang dan takut nanti pas udah punya anak bakal kayak gitu ke anaknya. Di tambah lagi ngelihat kakak sendiri yang gak cekatan ngurus anak jadi pengen gak usah punya anak or ditunda gitu. Posisi sekarang masih single tapi ngursin popok lah bersihin baju lah, cuci piring, bebersih rumah, serasa jadi babu. Jadi takut aja kalau sialnya nanti punya istri yg malesan, buat anak mah semangat pas ngurusnya malah ngebebanin ke orang lain.
Yang anti childfree sudah nolong anak terlantar berapa puluh bocah nih? Sudah bantu ibu dengan ppd berapa ratus orang nih? Sudah bantu anak anak dengan orang tua toxic berapa anak nih? Sudah bantu nyekolahin anak anak yang ga mampu dari keluarga miskin berapa anak nih?
Bener banget, semua soal mentalitas, punya anak ga punya anak, hidup bisa sengsara kalau kita ga atur diri sendiri, ga bisa meningkatkan kualitas diri dan kemampuan, dan ga punya attitude yg baik.
mengenai pekara childfree / gak, menurut gw ga pekara soal duit, tp ttg pekara lu mau atau ga punya anak. kl lu ga bisa didik anak / ga mau didik anak, ya better childfree drpd lu punya anak tp anak lu di siksa / ga diurus
Persiapkan kelahiran anak dengan bijak, kalau anak tidak merasa bahagia dia pasti akan menyalahkan orang tuanya untuk pertama kali, lalu lingkungan hingga Tuhan. Coba sudut pandang anak jangan cuma sudut pandang orang tua, kalau memang dirasa belum bisa mencukupi kebutuhan anak ya tidak usah memaksa.
Kalo di agama anak udah punya rejekinya sendiri kita cuman perantara Terlalu sombong kalo menganggap kita adalah sumber rejeki Kita mati dunia masih jalan
Saya bukan pendukung childfree karena saya sangat menyukai anak2, tapi.. saya juga mendukung anak ya 1 atau 2 aja, gausah banyak2, sesuaikan sama financial aja.
Bukan cuma masalah finansial aja sih Fel, banyak jg yg milih Child Free karena kebebasan waktu dan tanggung jawab, bener kalo finansial mungkin bisa ga relate kalo penghasilan sudah besar, tp kalo kebebasan waktu mau gimana jg beda
Klo ga punya keturunan masa tua menderita..hidup kesepian.dari hamil itu byk doa , makan nutrisi yg bagus.punya anak cerdas dan sholeh itu investasi dunia akhirat..banggaA jd orang tua...
boleh aja kok childfree tapi catatannya dia juga udah ngeh bahwa pilihan dia itu sudah diputuskan dengan baik. karna punya anak itu tanggungjawabnya besar banget nget nget. mau childfree atau gak, yang paling bener ya bisa ngatur hidup tanpa nyusahin orang.
Soal anak...... Semua sepakat, 2 Anak lebih baik.... 😗 Ini juga cara Halus buat mengurangi jumlah penduduk sedikit Demi sedikit..... Klo Program 2 Anak ini berhasil, kemungkinan Jumlah penduduk Kita bakal kembali ke angka 197M penduduk lagi pada tahun 2150
di kantor punya 8 bawahan kebetulan jumlah yang punya anak dan yang tidak berimbang 4 punya anak 4 lainnya tidak punya anak Beda rata2 usia mungkin hanya 2-3 tahun tapi beda rata2 gaji mereka 10 juta per bulan.. (bawahan yang punya anak, rata2 gaji lebih tinggi) Kesimpulan saya dari data set yang kecil ini, orang yang punya anak, punya komitmen untuk mencari penghidupan buat selain diri nya sendiri, yang membuat produktivitas mereka pun lebih tinggi, yang ujung2nya gaji mereka juga lebih tinggi
Padahal orang yg memilih childfree banyak faktor nya, bukan cuma soal materi, bisa aja karena faktor kesehatan mereka jadi ga bisa punya anak, atau karena trauma masa kecil. Bukan karena ga bisa menghidupi secara materi, tapi mendidik supaya jadi orang yg bener . Kl elo belum kelar sama trauma Lo trs Lo lampiaskan ke anak gimana? Pikir aja secara rasional
tergantung dari pola pikir masing masing. kalo ane, semua itu pastinya butuh persiapan. mau punya anak ya pastinya sebagai orangtua, kita mau kasih yang terbaik mulai dari gizi, pendidikan, kesehatan. ya kali mau ngasih yang seadanya pas pasan kek di sinetron😅 minjem uang buat berobat dll😅
sama, kalo aku dari SD kelas 5 jualan coklat. bukan ortu aku ga ada, mereka ada tapi mereka pada sibuk kerja, mami kerja di luar kota, kalo papi sih pp kerja nya cuma sibuk banget sampe aku jarang di kasih ongkos makanya aku sampe jualan pas masih SD. sedih banget ga di perhatiin.
Mungkin urusan finansial itu urutan sekian kali ya, mnurutku orang yg memutuskan untuk childfree adalah, ga mau repot urus anak, gamau badannya rusak, gamau cepet tua, takut kebebasannya yg sekarang terganggu, takut kemesraannya dengan suami terganggu, Mungkin yaaaa Dan keputusan childfree adalah hak nya mereka masing2, Mau punya anak ya hak mereka, tidak lun juga haknya mereka,
Yang pengen childfree itu sebenernya sederhana, dia punya riwayat yg kurang menyenangkan ketika masih kecil, terkait emosi, mental dll mgkin hub/ didikan orang tua, ditambah lagi mgkin sifat perfectsionist nya takut anak yg dia hasilkan gagal/tidak sempurna menjadi manusia yg tdk bahagia dan tau bahwa dunia ini kompleks dan sulit mending anaknya ga merasakannya. Banyak alasan yg rumit juga yg berkaitan termasuk dr segi ekonomi dll.
Kurang lebih iya. Saya ada sisa-sisa hati yg belum beres sm ortu sendiri, pelan-pelan masih belajar berdamai dgn itu. Bismillah.
Yap betul banyak alasan
Iyalah. Kita gatau kedepannya akan sperti apaaa😂
engga juga
Ada yang masa kecilnya happy mau CF soalnya dia benci suara ribut.
Tapi orang seperti itu suka bantuin ibu dengan bayi anak anak dikasih jajan tiap ketemu. Nraktir anak saudaranya dll. Nah loh. Lebih baik jadi CF seperti dia. Btw aku mandul! Hore! Bebas dari kemungkinan punya anak dan bebas biaya steril!!!!
Dan punya duit tapi ga ke psikolog
Akhirnya ada yang bisa punya pemikiran terbuka soal anak,😂
lu yg tertutup, punya anak atau enggak pilihan hidup masing2 bukan malah di dikotomi kan rich mindset/poor mindset 😂
dan punya anak sama tidak nggak ada hubunganya sama kaya miskin. kaya pun kalau ga bisa mendidik anak , anak lu bakal seperti mario dadu 🗿
@@pembacotprofesional maaf ya, situ klo gak setuju sih terserah, tapi gak usah ngeledek saya pakai bil pemikiran saya tertutup, etikanya klo berdiskusi jangan merendakan orang lain,
Dan saya juga tidak mengatakan orang yg memilih jalan yg berbeda itu salah. Karena hidup situ2 gak ada orang lain yang maksain situ sependapat dg saya.
Klo situ mau "childfree" monggo, klo situ merasa anak adalah beban monggo, klo situ berpendapat anak bukan karunia Tuhan monggo.
Kita pakai bahasa yang santun, jangan dikira ini RUclips anda boleh merendahkan orang lain.
@@pembacotprofesional bener bener pembacot ya bunda
@@pembacotprofesional hapus komennya atau report
@@yukiyoung5829 lu kan bilang "akhirnya ada yang bisa punya pemikiran terbuka soal anak,😂" berarti sisanya kamu anggap pemikirannya tertutup dong
Alasan tertarik Childfree
1.Masi banyak hal di dunia bisa dikunjungi..dipelajari
2.Seumur hidup kerja hanya demi uang... kapan kita nikmati hasil kita
3.Ingin ad waktu..uang..tenaga.. untuk orang tua yg semakin menua.. ingin senangkan mereka.
4.Punya anak jelas memberikan tujuan hidup , karena hidup kita tiba2 mrnjadi berarti dan penting...
Tapi masi banyak tujuan hidup lain yg bs ditemukan..misal : berbagi... berdonasi...membantu keluarga / sesama
sependapat
Childfree worry free
Bener bang, kalau gaada tanggungan biaya sekolah anak, justru terkadang malas bersedekah karena uangnya habis untuk kebutuhan
Enaknya jadi manusia =
1. Ada makanan
2. Fisik sehat
3. Panjang umur
4. Punya keluarga
5. Ada tempat tinggal bagus
6. Manusia Jujur
7. Saling toleransi
8. Masuk surga
9. Dapat rezeki.
10. Damai dengan orang.
11. Mempunyai pemimpin yang mendukung rakyat.
Dll
Tidak enaknya jadi manusia =
1. Kelaparan ( tidak mempunyai makanan)
2. Kadang merasakan sakit , ada yang berkebutuhan khusus , ada yang tidak bisa melihat, tidak bisa mendengar, tidak bisa berbicara dll , ada yang sakit berat = stroke , kanker , dll , ada yang kehilangan anggota tubuh , dll .
3. Suatu hari meninggal
4. Ada yang tidak punya keluarga
5. Ada yang tidak punya tempat tinggal atau tempat tinggal jelek
6. Ditipu orang
7. Rasis SARA ( suku , agama, ras dan budaya) , Rasis yang lain.
8. Masuk neraka
9. Harus bekerja kalau mau punya harta
10. Di hina orang ( atau menghina orang )
11. Mempunyai pemimpin Tidak mendukung rakyat
Dll.
Maka dari itu saya memutuskan tidak punya anak. Ada gak enaknya jadi manusia. Mungkin anak saya mengalami hal buruk tersebut . Ya walaupun ada enaknya jadi manusia, saya tetap tidak punya anak. ( Indonesia language) Tolong sampaikan kepada yang lain kenyataan, ada enaknya menjadi manusia dan ada gak enaknya jadi manusia
Semua ttp bisa dilakukan walaupun punya anak
Terkadang childfree bukan soal kesiapan finansial aja, tapi juga emosional. Dan ada beberapa orang juga memutuskan childfree dikarenakan alasan kesehatan. Jadi tolonglah wahai para netijen, pilihan hidup orang itu jangan selalu dinyinyirin. Apapun alasannya, sbg masyarakat yang memegang teguh budaya timur dan beragama, alangkah lebih baiknya kita doakan saja yang terbaik untuk mereka.
Childfree atau engga itu pilihan masing-masing. Jika kita memilih untuk punya anak, kita harus siap secara mental dan finansial. Jika secara mental kita masih labil dan tidak mampu mendidik. Bagaimana dengan anak kita nanti? Belum lagi kalau soal pemenuhan gizi, pendidikan, dan kebutuhan si anak. Makanya secara finansial juga kita dengan pasangan kita harus terbuka, jangan sampai kita sebagai orang tua gagal mendidik anak kita, gagal memberikan yang terbaik. Jika kita berpikir ingin childfree karena ingin kaya, masih miskin, ribet. Itu cukup opinimu, tidak perlu disebarluaskan. Ingat, Anak itu adalah anugerah. Every kids deserve parents, but not every parents deserve kids.
Niceee , ini banyak yg ga kepikiran soal mental dan pola asuh juga penting
Iya. Punya anak bukan cuma siap secara materi, mental juga amat sangat penting.
Aduh cm ini yg komennya genah.😊😊😊 Kadang orng maksa pny anak. Yg pingin childfree meskipun g pny latar belakang suram jg banyak.
Baca lagi komen kakak ini krn masalah finansial dan kesiapan mendidik anak it penting
Dan hal yang paling sering dilupakan selain mental dan finansial adalah riwayat kesehatan. Mungkin dikhawatirkan ada penyakit genetik yg bisa berpengaruh kedepannya trhadap anak. Sebaiknya patut di pertimbangkan juga.
@@nadiyahangelica6774 ya bener
Punya anak itu bukan cuma masalah duit sih memang, tapi juga invest waktu dan emosi.
Cukup umum kok cerita orang tua relatif miskin/pas-pasan yang punya anak gedenya sukses, karena kualitas didikan orangtuanya bagus, yang dibutuhin negara yang begini.
Tapi ya kadang si kalo ditanya si paling childfree, emang mereka udah mikir biaya anak yang luar biasa mahal duluan, jadi takut sama skenario fiksi yang mereka buat duluan.
status mereka karyawan gaji ga sampe dua digit, tapi ketakutan duluan liat biaya sekolah internasional, biaya lahiran caesar di RS bintang lima yang luar biasa mahal.
Pdhl kan itu cuma wants, bukan needs, dan alternatif yang lebih ramah kantong jg bisa dinegosiasikan lah.
Balik lagi ke atas, paling penting emang di kualitas didikan orang tuanya, sialnya, ini ga bisa dibeli kaya beli barang di toko.
Tapi pov gue ya, banyak di sekitar gue tuh kaya yg pontang panting. Ya intinya ya ga soal uang aja, mindset, mental, sama finansial. Kayanya awareness mayoritas ortu di indo ttg parenting itu masih kurang. Tapi childfree ada benernya sih, kalo diliat kan, coba deh liat samping kanan kiri, banyak yg hidup pas pasan. Kecuali emang orkay. Kadang ada ortu egois, yg penting punya anak urusan rejeki anak pikir nanti. Emang sih, masa depan itu misteri tapi kan seenggaknya ya di plan. Ga modal nekat atau gambling. Masyarakat miskin di indo kan lunayan banyak ya kalo baca data, intinya soal pendidikan ngaruh sih menurutku. Coba deh liat kenakalan remaja yg ga layak disebut nakal tapi kriminal. Degradasi moral ga si, tapi masalah kaya gini menurut ku ga cuman peran masyarakat aja si, pemerintah juga perlu ikut andil
Tpi kebanyakan yg ank ny sukses itu ya yg terlahir dri kluarga kaya
benar om, saya di umur sekarang sudah 33thn dan sudah menikah bukan di masalah keuangan untuk urus anak akan tetapi di masalah tanggung jawab untuk urus anak, dikarenakan sy dan istri sibuk kerja di luar negeri dan tidak ada waktu untuk urus anak.
@@yulidesu348 💯
Setuju banget
Bagaimana pun punya anak baiknya dipikirkan & dipersiapkan sebaik mungkin. Sedih sekali saya kadang melihat orang tua seakan tidak peduli atau unproportionally harsh ke anak-anaknya, seperti hanya dipandang sebelah mata.
Menunggu siap boleh, mempersiapkan juga boleh, tapi kalo childfree yg disengaja?
Tidak mau punya anak selama2nya?
Kalo kasusnya kek gitu, kemungkinan besar dia sakit mental alias gila/takut miskin/benci anak2/takut gendut jadi jelek/gamau repot
@@jaritengahkoruptorBiasanya Siih Manusia Sekarang Sukaa Banyak Alasan, Apalagi Cewek 😂,
Apapun keputusannya kalo kita bahagia dengan pilihan sendiri, kita nggak akan sempet buat koar-koar kesan kemarin, cuma buat nunjukin ke orang-orang bahwa pilihan kita berhasil membuat kita bahagia. Kita nggak akan punya waktu buat menjabarkan kebahagiaan yang kita rasakan, karena kita sedang menikmati kebahagiaan itu sendiri.
setuju banget
Wah menyinggung si paling liberalisme yg tinggal di Jerman nih, harus baca dia nih komen wkekek
Betul!
Wah ini orang yang koar koar sebenarnya menutupi ketidaknyamannnya
Childfree tuh gak cuma soal biaya, tp soal tanggung jawab. Punya anak itu tanggung jawab seumur hidup, dedikasi sepanjang waktu, dan kesabaran 24jam. Gimana kita harus menciptakan manusia yg siap secara mental dan fisik untuk masuk ke kehidupan yg mandiri. Juga menciptakan manusia yg punya etika dan attitude baik, punya simpati dan empati, di dalam bermasyarakat. Biaya itu satu hal, tanggung jawab lain jauh lebih besar. Beberapa orang menyanggupi tanggung jawab itu, beberapa lainnya merasa gak mampu. Yang mana pun kalian, ya gak masalah, itu tetap pilihan kalian. Yang jd masalah, ada yg bahkan gak paham sebesar apa tanggung jawab memiliki anak, tp tetep aja punya anak.
Tambahan, dunia udah penuh bgt, 8 milyar manusia coy, I don't see why we have to add even more to that number 😅
Justru orang child free bukan karena uang, tapi karena kebanyakan tanggung jawab untuk si anak, mereka enggan repot buat ngurusin anak, biaya bukan hal utama yg penting ada kerjaan dan bisa cari makan buat keluarga jual gorengan kek, ga melulu soal fasilitas yg mahal , kalo memandang child free sebatas uang maka sangat keliru
SETUJU, rada ga nyambung aja ini konten nya. bukan masalah duit kalo childfree itu, ko malah di bilang poor mindset? padahal kan masalah bukan soal duit nya aja
@@safyleo3393 poor mindset itu bukan brrte mindsetnya orng miskin...
Poor mindset bs diartikan berwawasan sempit...
Bnr pny anak bukan cm mikirin kesiapan uang tp cara mendidik anak siap mental jg mslny anak lg tantrum di mall cara ngadepin gmn, blm lg mslh² lain muncul tanggung jwb jd ortu besar biar bs jd anak soleh soleha, bnyk kasus anak malah dipukulin ortu
Parah sih anak sampe dipukulin...
Orangtuanya sakit, udah dewasa tapi masih kekanak2an...
Menunggu siap boleh, mempersiapkan juga boleh, tapi kalo childfree yg disengaja?
Tidak mau punya anak selama2nya?
Kalo kasusnya kek gitu, kemungkinan besar dia sakit mental alias gila/takut miskin/benci anak2/takut gendut jadi jelek/gamau repot
Lebih ke Lemah Dan Sedikit Gila Aja Sih Mentalnya Lebih Rendah Dari Pada Anak Anak yang belajar Naik Sepeda jatuh bangun Dan Luka-luka
Hal yang dipelajari dalam video (dalam sudut pandang saya) adalah mau childfree atau tidak, itu tidak menjamin Anda kaya ataupun miskin. Karena untuk menjadi kaya itu tergantung kita pada pengelolaan uang pribadi. Kalau misalnya childfree tapi boros ya sama saja nanti jatuh miskin, apalagi kalau punya anak. Wah sudah pasti menghancurkan masa depan anak.
Sebenarnya di video tersebut lebih kearah meluruskan pandangan childfree, karena kebanyakan orang menganggap jika kita childfree maka akan menjadi orang kaya. Pada faktanya beberapa orang melakukan childfree karena ada masalah/trauma pada masa hidupnya.
Kalau kalian bertanya apakah saya akan childfree. Sejujurnya saya masih remaja sih. Saya belum memikirkan tentang anak, saya lebih ingin mencapai apa yang saya inginkan. Anak saya posisikan paling terakhir karena adanya persiapan dana yang besar. Dan sekalipun punya anak mungkin saya akan mengangkat anak angkat (walaupun tidak menutup kemungkinan saya akan menikah). Intinya saya belum memikirkan tentang hubungan tersebut. Saya lebih fokus pada diri sendiri
Jgn lupain ttg pola asuhnya jg, parenting dll 😃 inget anak bkn cuma butuh duit ortunya
@@thaldaize baik, terimakasih atas sarannya
masih remaja memang belum merasakan kerasnya cari uang di luar sana
@@fridamagdalena7822 justru saya saat remaja, saya sudah menyadari nya. Semenjak Corona saya sadar bahwa dunia ini keras
@@shuferringstorm3658 sama2, salut sama anda yg udh mikirin sejauh ini, saya aja yg usia 20 + masoh gayakin sanggup besarin anak 🫠 biaya bisa dicari, tp pola asuh, parenting ortu saya rusak, saya hrs blajar dr 0 kesalahan2 mereka dll, gamudah buat saya, saya pengen tinggal diluar klo mau punya anak, karna pengawasan trutama negara eropa sangat ketat, mulai dr check kondisi rumah, ketersediaan kamar, ortu nya klo alcoholic dan nge drugs anak bisa diambil alih pemerintah, ga berani saya klo punya ank di indo🤣 takut kita salah polah asuh siapa yg turun tangan bela nasib anak itu 😂
Orang kaya tajir melintir tapi memilih childfree adalah contoh kenapa kemampuan secara finansial saja tidak cukup untuk bisa punya anak
Yeah
Betulll...harus siap mental juga .
Masih banyakan orang indo yang gajih 2 juta tapi anaknya banyak
Meskipun Tajir melintir kasian ya Sedikit Gila Soalnya
@@loidbuciaratti1336 dan merekapun mampu membesarkan Anak-anaknya.. Dan Mereka Layaknya Kesatria Perang Yang Tak Takut Dengan Musuh Seperti Apapun
aku baru nikah dan juga nggak mau childfree karena menurutku anak anugrah terbesar yang Tuhan kasi, doain aku cepet garis dua ya man teman 😊
Amin..Kasi tau suami. ML nya hari sebelum ovulasi/ pas ovulasi. ..jgn d buang2 sembarangan di luar itu. Klo mw beranak. Ehe.
Semoga di segerakan yaa kak.. Semangat 🙏
Aamiiiin Kak, semoga
@winnyfitriani8013 nah kalo dah kaya trus malah susah punya anak gmn? 😅. biar dibilang ada bayi tabung juga ga semudah itu ferguso. 😅
@K E N N Z Y kalo kamu mau begitu gpp, tapi kalo si mbak emang udh mau punya anak kenapa enggak? Bukan masalah nyesel atau enggaknya, tapi bagi sebagian org punya anak adalah menambah kebahagiaan dan semangat untuk bekerja, bahkan bisa aja ortu si mbaknya sudah menantika cucu. Jadi jangan nganggap bahwa adanya anak bikin nyesel, belum hamil aja udh di nyesel nyesel, kasian calon anaknya
poor mindset : ... (udah taulah)
rich mindset : pandai kelola uang....
bertaqwa mindset : "rezeki sudah dijatah & never akan tertukar. ikhtiar optimal area yg kita kuasai, dgn... "
✨
Dengan apa ini lanjutannya?
@@asrianugerahgustini9648 diisi dgn bebas slama tidak ada planggaran syarak
sebetulnya ngaca & sadar diri dgn kompetensi & potensi diri sih. apalagi bahasan after nikah gini musti clear di depan sebelum akad
hehe
mindset emg ventink syekalee
@@Bahasauntukprofesi yup
Sebelum punya anak, minimal income keluarga 3x UMR dulu.
Kalo mau punya dua anak, income nya 4x UMR.
Suami harus siap nanggung beban 4x UMR sendirian atau bisa bagi beban dengan istri (anak titip ke daycare)
UMR itu biaya hidup minimal untuk 1 orang.
Memang bisa hidup dibawah UMR, tapi banyak yang harus dikorbankan.
Ngorbanin kiriman ke orangtua misalnya.
Meskipun kualitasnya buruk, pendidikan wajib 12 tahun kita termasuk murah (gk gratis, ada uang pangkal, buku, paksaan studi tur, pungli, dll).
Sisanya tinggal nabung untuk biaya kuliah aja.
Ane bukan pendukung childfree.
Ane pendukung siap finansial sebelum punya anak.
Betul
Waduh2 gabisa si kayanya klo titip di daycare , untuk mentalnya org tua tetep hrs ikut didik btw indonesia jg termasuk negara fatherless ,jgn lupain jg mentalnya dan lingkungan pendidikan, klo bisa jgn asal2 an milih tempat didik nya
Siap....
Siap finansial dan siap mental 👍
Btw UMR mana dulu? Kalau UMR Karawang sih nggk perlu berkali lipat udh cukup kok.
Intinya Yang Ada Kepikiran Childfree itu Kalo Gak Mandul Ya Gejala Awal Orang Sakit Jiwa/Gila, Dan Mencari Alasan, Berlindung Dengan Kata "CHILDFREE" Agar Terlihat High Class, Elite, Open Minded.. Yang Pada Kenyataannya Hanyalah Seorang Pribadi Dewasa Yang Lemah, Dengan Mental Anak kecil Yang Ga Berani Belajar Naik Sepeda Karena Pernah Jatuh Dan Luka-luka Saat Pertama kali Mencoba
Lmao who hurts you.. mau menderita pny anak ya silahkan.. ngapain ngajak2 org mebderita bareng.. keliatan bgt saltynya.. pengen org menderita bareng2😂😂😂😂
@@nadeshiko10100 Hiken
Obatnya belum ditebus??
Setujuuuu
Mau childfree atau punya anak mah gapapa asal bisa bertanggung jawab. Apalagi yg mau punya anak juga harus kuat mental. Jangan kayak di berita ada yg berkeluarga, ekonomi sulit, anak banyak, ada yg dijual atau ditelantarkan. Enak bikinnya gak mau tanggung jawab.
Yang mau punya anak...coba renungkan ;
1.Kalau anak mu Gay
2.Kalau anakmu gagal dalam hidup
3.Kalau anakmu gak sesuai harapanmu...
4.Kalau anakmu gak mau mengurusmu ketika tua...
Apa kalian tetap mencintai mereka?
Nah
Blm lg klo keluarnya anaknya cacat apa berkebutuhan khususs..yg perlu kita pantau smpe titik darah penghabisan
Wah wah wah
Sebelum itu terjadi makanya dididik bener2..
Aku jadi kepikiran,
1. Bagaimana kalau kita gagal dalam hidup
2. Bagaimana kalau kehidupan kita ga sesuai harapan kita
3. Bagaimana kalau saat tua nanti kita ga bisa mengurus diri kita sendiri dan ga ada panti jompo karena ternyata orang2 pada childfree semua jadi ga ada angkatan kerja usia muda yang bisa kerja di panti jompo untuk ngurusi para lansia.
Punya anak karena allah. Membesarkan anak karena allah.. anak gagal kita bantu... anak gay berdoa... apa susahnya 😊
Udahlah gausah bahas sesuatu yang sifatnya hak azazi masing2 orang. Mau childfree, mau punya anak se-lusin, mau 1 atau 2. Atau mau nunda. Itu urusan masing2. Back to your business. Hal-hal perbedaan pendapat kayak gini jangan dijadikan masalah dan perpecahan. Saling hargai aja. Peace ❤
Sayangnya membesarkan anak bukan hanya soal finansial
Betul, bukan masalah keuangan saja.
Menunggu siap boleh, mempersiapkan juga boleh, tapi kalo childfree yg disengaja?
Tidak mau punya anak selama2nya?
Kalo kasusnya kek gitu, kemungkinan besar dia sakit mental alias gila/takut miskin/benci anak2/takut gendut jadi jelek/gamau repot
@@jaritengahkoruptor kok nge judge?
@@icamauhujanduit4892 Ngejudge dari mana?
Cuma ngasih tau macam2 alasan yg mungkin...
Setiap tindakan selalu ada alasan dibaliknya
Ya itu dibahas di lain orang. Mbak ini spesialisnya bidang finansial. 🥰
Kaya atau miskin itu warisan sama kaya agama, jadi sadar diri aja JIKA memang tidak bisa jadi kaya lebih baik gak punya anak apalagi banyak2. Cukup anda saja yg menderita jangan wariskan itu ke anak anda.
Yang rajin dan pintar mengatur uang saja belum tentu bisa hidup layak, apalagi pemalas dan boros suka foya2.
Karena memang harus ada yg miskin dan yg kaya untuk memutar perekonomian
child free adalah pilihan, gaada rich/poor mindset. apalagi melihat keadaan saat ini, iman setipis isi dompet
ini soal finansial bukan iman...klw bahas iman anda salah alamat bukan disini...
@@Zeril12 dih, kesindir ga tuh? Wqwq
Biarawati, biksu gimana cara menilai imannya?? Tipis??
Kadang ada beberapa orang yg milih child free mungkin punya alesan tertentu. Entah dulu hidupnya mereka susah atau lain². Soalnya gue punya temen orang luar dan dia milih childfree krn hidupnya dia prnh hidup susah dan selalu berkekurangan, bahkan ortunya sampai ngutang sana sini entah untuk kebutuhan apa, dan akhirnya dia putus kuliah krn kekurangan biaya dan dia prnh kerja serabutan untuk menuhin kebutuhannya sehari². Jadi dia takut kalau punya anak, anaknya bakal jadi sama kyk dia dan untungnya pasangannya dan pihak dari keluarga pasangan ngertiin dia. Well tapi gk bisa ngejudge dia juga sih krn dia ada alesan tersendiri. Intinya yg terbaik buat dia sama pasangannya. Sekedar cerita kak hehehehe :)
orang tua saya pengurus panti asuhan,sering dapat bayi ditaruh di depan pagar panti.setelah dewasa bayi2 ini bilang mending kami ga pernah lahir.
Gue Aja punya emak bapak. Lebih milih ga pernah lahir di dunia ini. 😢
Org sini tau ndiri masih banyak yg komen tpi komen nya kaya nunjukin gak pernah sekolah atau sekolah tpi cuma absen, padahal mereka bisa komen lebih baik dan bijak, tpi tetep jilid nomer satu berasa gak ada dosa dan yakin seratus persen gak nyicip neraka, gak peduli nyakitin org dg sengaja atau tidak.
Aku team 50:50. Dikasih sama Tuhan bersyukur gk dikasih jg gpp. Aku udh nikah jln 4 thn blm dikaruniai anak. Gk ngebet pen punya anak tpi gk jg punya mindset utk childfree. Hanya 1 yg disayangkan, selalu di tanya kpn punya anak 😅, pdhl aku enjoy aja sama kehidupanku. Anak itu bkn sesuatu yg kita mau bisa lgsg dpt, sdgkn yg tdk menginginkan anak aja tau" hamildun 🤭🙈.
Sebenarnya child free lebih ke alasan faktor trauma psikis kak karena tidak dapat kasih sayang dari orang tua dianggap sebagai beban mknya ga mau klo misal nanti punya anak ga pgn anak nya ngerasain apa yg dulu kita rasain sbg anak
intinya bukan childfree tapi bagaimana kamu bisa mengatur keuangan. that's it.
Dulu pemikiran q kaya gt karna gk bisa atur duit mikirin biaya hidup sdri aj sulit mana kelilit utang,eh semenjk nikah dpt pasangan yg pinter atur keuangan n suka inves di emas dan aku di ajarin nabung n pegang uang jdi y malah otw anak 2😂
Pilihan manapun itu masing2 ada kelebihan n kelemahan tapi kalo cara dapetin duit nya yg benar n cara keluarkan duit jg bijak, yg manapun itu oke2 aja.
anak BISA TETAP HIDUP dan HIDUPNYA LAYAK adalah 2 hal berbeda ya.... contohnya aja ada anak yang BISA TETAP HIDUP dengan menu makannya nasi + mie doang tiap hari, padahal STANDAR LAYAKnya adalah dalam 1 piring terdiri dari nasi 1/4 sayur 2/4 dan protein 1/4 dan plus susu akan menjadikannya sempurna..... hal inilah yang wajib dipikirkan pada taraf pola pikir paling dasar
seneng banget baca komentar walaupun udah setahun lalu tapi isinya gak menghakimi keputusan childfree dan melihat dari sudut pandang yang understandable. Betul, bukan soal uang aja. Tapi mental juga, dan ini keputusan krusial yang gak bisa kita putar balik, dan tanggung jawabnya dunia-akhirat
childfree bukan krna finansial tapi krna mental & trauma di masa lalu . mungkin bukan krna gamau punya anak tapi innerchild masa lalu di penuhi dulu baru punya anak agar emosional di masa lalu bisa sembuh secara pelan pelan
Kita itu maunya hidup enak di dunia tanpa mikirin hidup di akhirat kelak.. Ingatlah semakin berat ujian kita di dunia jika kita bisa melewati dgn baik maka akan semakin tinggi derajatnya di akhirat,, itu saja, jadi manusia itu paling enak sesuai fitrahnya.. Fitrah lelaki itu menjadi pemimpin, bekerja keras, mencari nafkah... Sedangkan firah perempuan itu hamil, melahirkan, menyusui, patuh pada suami... Jika ada yang tidak sesuai keinginan kita, ya kita bersabar, bertawakkal, dan terus berdoa, minta petunjuk dan kemudahan sama Allah agar diberi solusi terbaik.. Kita jika tau hakikat hidup yg sebenarnya itu enak, tinggal menjalankan perintah-Nya, menjauhi laranganNya, manut sama gusti Allah, ridho dengan takdir Nya... udah itu saja. Kita sendirilah yg membuat hidup ini jadi ribet...
Juga harus siap finansial untuk punya anak. Mau childfree atau nggak itu pilihan. Yang dibahas kak feli udah bener. Bukan salah anaknya kalo ortunya jadi gali lubang-tutup lubang buat besarin anak, tapi karena kurang siap secara finansial.
Di dunia nyata, justru orang miskin malah banyak anak. Yg dukung childfree malah yang berduid
Edit :
Terus kalian sebutkan saja orang2 kaya yang anaknya banyak. Satu per satu. Karena itu tidak mengubah fakta bahwa :
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah anak yang dimiliki penduduk miskin perkotaan berkisar 3 - 6 orang. Apabila dirata-rata, jumlah anak yang dimiliki keluarga miskin adalah sebanyak 3, sedangkan keluarga non miskin rata-ratanya hanya 2,7.
Atta bledek? Kaya. Gelandangan? Kismin.
Semakin berduit pilihan nya semakin banyak, semakin banyak pula keinginan buat merasakan semua pilihan2 itu
Elon musk anaknya berapa?
Sultan2 arab anaknya berapa?
Semua tergantung cara mengelola keuangan
kaya beneran apa kelihatan kaya padahal banyak cicilan rumah dan mobil,
wkwkwk,
@@ahmadzaenaddinzidan4069 tpi kebanyakan gtu sih yg anak bnyk pada hidup miskin , org kaya pling anak nya satu doang atw gapunya anak samsek
punya anak itu tanggung jawab besar ,harus kuat mental
Dulu sebelum saya menjadi ibu saya kenal dengan banyak wanita yg bilangnya mereka mau Childfree biar bebas dan saya kira yah itu memang kemauan mereka.
Tapi sekarang ketika saya punya anak 3 dan mulai punya banyak temen istri2 lain…saya baru tau kalo dari 100% istri2 yg ngakunya mereka mau childfree sebagian besar dari mereka ternyata sudah mencoba untuk hamil tapi gagal terus dan secara medis mereka tidak bisa punya anak. Yang sedihnya itu orang orang sekitarnya (apa lagi di negara Timur..seperti Indonesia) selalu menjelek jelekin mereka katanya wanita itu belum jadi “wanita sejatinya” ketika belum menjadi ibu. Perkataan ini sangat jahat 😢😢 Mereka juga sering di bully “ngga kasian sama suami? Suami kan juga mau keturunan” padahal mereka ngga tau kalo mereka itu sudah bolak balik ke dokter untuk program hamil tapi tetap saja ngga bisa hamil. Sangking muak nya mereka dengan hujatan orang orang sekitarnya mereka memberontak dengan cara “iya saya maunya childfree biar hidup bebas” dengan niat biar orang yg nge bully mereka mangkin gondok. Tau sendiri orang itu juga suka sudzon, mereka tau ada pasangan suami istri yg belum punya anak malah dituduh “eh pengen hidup childfree yah? Dosa loh” padahal mereka ngga tau kalo pasangan suami istri ini juga pengen punya anak bahkan sampe pergi ke rumah sakit di luar negeri demi program hamil tapi masi saja tidak berhasil. Dan kadang2 wanita yang udah bener bener muak akan menjawab “iya emang kita maunya childfree, terus kenapa? Dosa dosa gue ini” Padahal sebenernya dia jawab seperti itu karena sudah muak dengan orang2 sekitarnya yang ngga ada pengertian nya banget.
Saya tau memang ada kok wanita yang pilih childfree karena keinginan nya bahkan sebelum menikah sudah pilih jadi childfree. Tapi sejak saya menjadi ibu dan kenal dengan bayak istri2 lain…kasian banyak yang ngakunya childfree cuman untuk membalas hujatan2 orang orang padahal mereka itu sebenernya sudah bolak balik program hamil tapi ngga berhasil.
Intinya STOP URUSIN RUMAH TANGGA ORANG. Kalo kalian kenal dengan pasangan suami istri yang bertahun tahun belum punya anak ngga perlu nanya2 “kenapa , ngga mau yah? Pasti pilih childfree! Mau masuk neraka yah?” Just shut up it’s none of your business kenapa mereka belum punya anak. “Oh kalo memang ngga bisa punya anak secara medis kenapa ngga ngomong aja sih?” Karena urusan rumah tangga orang itu bukan urusan lu. Mereka tidak wajib untuk menjawab ke kepoan kalian. Paham?
Anak adalah tanggung jawab. Memiliki anak berarti menambah tanggung jawab. Untuk merawatnya. Dan tentu saja membahagiakannya. Jangan pernah sekalipun ada niatan lain selain itu. Apalagi niatan memiliki anak hanya untuk ajang gengsi gengsian, atau takut mendengar cibiran. Dan lagi, keinginan dari setiap manusia itu berbeda beda.
Yang pasti punya anak itu menambah kebahagiaan berumah tangga.. ❤❤
Tergantung rumah tangga spt apa, klo rmh tangga sblmnya udh ancur sblm ada anak, mending pikir2 dlu
bapak saya pengurus panti asuhan,sering dapat bayi ditinggal di depan pagar panti.bayi2 ini setelah dewasa pada bilang mending kami ga pernah lahir.
Lihat dulu keadaan rumah tangganya. Kalo sebelum punya anak aja masih numpang makan di rumah ortu, ya lebih baik jangan punya anak dulu.
Kalo orng tuanya baik mah oke...
Orng tua gw tiap hari berantem maw cerai, anak yg jadi pelampiasan..
Gw waktu kecil tiap hari kena hatespeech...
Kena pukul tanpa tau kesalahan apa...
Ngk dikasi bergaul ngk dikasi keluar rumah...
Justru waktu kecil gw sering mikir maw kabur dr rumah, atau tinggal jauh2...
Anda pikir semua orng sama?
Mau punya anak atau childfree, itu pilihan. Jadi gk perlu saling menjelekkan.
Cma klo mau punya anak harus punya persiapan. Soalnya ngebesarin anak bukan hanya tentang masalah finansial/ekonomi. Beberapa orang pilih childfree bukan karena ekonomi kurang, tapi karena gk PD untuk ngebesarin anak. Soalnya banyak orang yg tumbuh di lingkungan yang kurang kasih sayang, jdi kebanyakan mereka takut kalo gk bisa menjadi ortu yang baik.
Terus pendidikan dan pembentukan karakter itu tetep dari orang tua bukan sekolah. Soalnya menjadi ortu bukan cma membiayai, nyekolahin, atau menuruti keinginan dan memberi segalanya bagi anak.
Go Feli! 😂
Sejujurnya baru melek investasi setelah nonton video Feli waktu awal Feli ngeyoutube, itu aku abis lahiran anak pertama. Nyeseeeeel baru belajar invest in my late 20s. Tapi aku bersyukur bgt Tuhan pertemukan aku sm videonya Feli yg usianya lbh muda dr aku tp luar biasa inspiring.
Bukan tim childfree tp bukan jg banyak anak banyak rejeki. Tetep harus usaha maksimal ya ges ya kalo mau anak jd generasi kuat dan punya kualitas hidup lebih baik dari orgtuanya.
Menurut saya sih Childfree bahaya buat penerus bangsa, saya liat contoh di Jepang udah minus demography soalnya.. Bakal Sepi kalo ga ada anak sumpah, kayak ga ada tujuan buat pulang..
Tergantung negara nya, kuantitas banyak kualitas rendah jg ya sama aja, klo soal negara ya 🙂
bapak saya pengurus panti asuhan,pagi hari buka pagar sering nemu bayi.setelah besar mereka pada bilag milih ga pernah dilahirkan.
@@HuntEr-co7cd mungkin hasil hubungan gelap
@@HuntEr-co7cd ngeri bangets mungkin bukan di urus oleh artis coba kalo artis yg ngurus kaya maknya si farel pasti ga berpikir gitu, tergantung dari kesenangan kali ya
@@syukriyahsyukriyah758 yang bisa diurus artis berapa om?itu cuma yang beruntung saja.
suka.. nonton edukasi Felly. semoga gen y z bisa terbuka pikiran & makin maju. Amin
orang tua saya pengurus panti asuhan,dia sering dapat bayi ditinggal depan pagar panti.setelah dewasa mereka bilang mending kami ga pernah lahir.
setelah itu kita lapor polisi,ketemu orang tuanya.ditanya bilang ga punya uang dan memang tempat tinggalnya jelek sekali,rata-rata cuma kost.
gimana masih mau maksa orang untuk punya anak?coba mikir betapa tersiksanya hidup mereka
Gw mendukung mereka yg maw childfree...
Ingat hukum darwin, kalo bumi ud mencapai limit, maka bumi akan beradaptasi dengan mengurangi populasinya dengan cara "kiamat kecil" berupa bencana alam, pandemi dsb
Kalo pun anda selamat dan masih banyak populasi, maka akan kerjadi "kiamat kecil berikutnya" yaitu perang rebutan sumber daya...
Jadi kalo ad temen lu yg mau childfree, ngk usa anda bela2, atau ubah2 pendiriannya... BIARIN AJA...
Mereka juga punya ALASAN sendiri...
Ntah alasan konyol karena ketakutan financial, ataupun trauma mendalam..
Intinya semua hal seperti 2sisi mata koin, ada baik ada buruk... let it be
CF merupakan hak masing2 untuk memilih tapi perlu diingat terutama untuk para perempuan bahwa ketika kalian memutuskan untuk melakukan hubungan biologis suami istri tetap ada kemungkinan kalian hamil meski hanya 1% karena hanya Tuhanlah yang akan menentukan. Meskipun menggunakan kontrasepsi tidak ada yang akan menjamin kalian tidak akan hamil. Ketika sudah terlanjur hamil jangan sia2kan kehamilanmu hanya karna belum siap atau ingin childfree. Belajarlah menjadi ibu yang baik meskipun bukan ibu yang sempurna.
Ini ibarat orang merokok/tidak. Kita kasih argumen "duit rokokmu kalo dikumpulin bisa buat beli ini itu" sementara yg ngrokok pasti bilang "lah terus kenapa si A (ngga ngerokok) ya hidupnya pas2an aja?"
Padahal sejatinya, duit rokoknya itu kalo ngga dipake buat beli rokok pasti dipake buat kebutuhan lainnya yg lebih penting. Seenggaknya walau ngga ngerokok ngga bisa bikin orang itu jadi tajir, tapi kebutuhan pokok lebih terpenuhi daripada yg merokok.
Masih inget orang2 di warung curhat, upah mereka 50/hari. 20-40k dipake buat beli rokok, sisanya 10k dibawa ke rumah buat kebutuhan rumah tangga. Buatku itu terkesan seorang Bapak yg ngga bertanggung jawab dan egois, kerja ya ternyata buat kasih makan lifestylenya yg ngga ada benefitnya sama sekali 🥱 Padahal kalo ngga ngerokok, 50k bisa dipake buat kebutuhan rumah.
kurang agree sih, kalau menurut gw di umur 33 yang sudah menikah dan keputusan saya dengan istri itu bukan masalah di finance tapi masalah di tanggung jawab untuk urus anak di karenakan saya dengan istri yang sibuk kerja dan tidak ada waktu untuk jaga anak, ada plan untuk punya anak tapi tidak sekarang.
saya ga punya anak krn sakit yg saya derita stadium 4 endometriosis & kami putuskan nyekolahin dan nguliahin 4 keponakan sampai jd sarjana...skrg msh terus berlanjut utk keponakan2 berikutnya. kami kerja dan keponakan tetep diasuh ortunya. Puji Tuhan... kami bahagia walau tdk punya anak.
alasan childfree lebih lebih dari sekedar kemampuan finansial, kayanya gak perlu sampe dikontenin julid gini deh... gak etis aja ngebandingin pilihan hidup orang gini. 😅
Sebenarnya kalau kita liat kenyataannya di dunia nyata, kebanyakan yg childfree justru yg secara ekonomi ngga kekurangan lho, mungkin lebih karena trauma masa kecil dia jd ngga mau punya anak, atau 'egois' biar hidupnya enak tanpa tanggungjawab ke anak
Disini ada 2 kesimpulan yg gw tangkap
1. Mengikuti seseorang yang lagi viral di dunia maya zaman sekarang
2. Kebanyakan alasan membuat seseorang terhambat meningkatkan skill survive (pekerjaan dan pengelolaan keuangan mandiri)
Iya betul, nyokap saya dulu repot ngebiayain saya dan sodara2 saya. Dan betul uang itu ngga di foya2in. Baiknya di investasikan. Investasi ke anak maksudnya. Pas udah mulai kerja, jangan lupa minta anak nanggung biaya hidup orangtuanya. Kan gantian dong.
Sandwich generation 👍
Saya 50an lebih. Dulu punya temen seumuran, punya anggapan childfree is freedom .... Sekrang, kalo ketemu, dia suka stress dan bengong. Tabungan lumayan, tapi hidup kayak meaningless ... Umur udah menua, tapi masih bingung kalo udah nggak bisa ngapa2in siapa yg mau bantu mereka ?! Uang bukan segalanya .... freedom is happiness, not your account ...
Ga perlu lah terlalu mikir masalah financial ... Kemapanan org itu banyak faktor......Ada pasangan yg awalnya keliatan mapan, setelah married punya anak ada yg kena phk, ada yg sakit parah/ meninggal, ada yg bangkrut. Sebaliknya juga banyak. Awalnya keliatan susah tapi akhirnya jadi mapan, sehat, ada juga yg jadi tajir... Semangat yok
Cici ibu rumah tangga yang baik🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Klo ini gua setuju sih tapi kenyatannya brp banyak / % sih org org tua kita yg melek investasi ?😂 mindset mereka udah di cuci otak "Banyak anak banyak rezeki" Kata2 yang membuat banyak org org miskin berani punya anak banyak pula,
gaada persiapan apapun ujung2 nya nanti
anaknya sekolah pas pasan dipaksa jadi tulang punggung keluarga, saya sangat benci dengan pola pikir itu
Betul tuh,bahkan gw aja sampe bingung yg baru punya anak 1 pada bnyk suka kasbon ke mamaku padahal mama ku aja punya 4anak masih cukup nya buat biayain 2anak masih SD dan 1anak kuliah yaitu gw. Bahkan masih bisa mencukupi kebutuhan pokok si adek bayi tanpa perlu ngutang2 keorg kalopun ngutang yah dibank pakai KUR yg mana mama ku bisa karna punya usaha sembako+rumah kontrakan,kan heran yah.pdhl kalo dipikir2,baru anak 1 itu pun sekitar umur 5thn-an belom terlalu bnyk biaya lah masih aja suka ngutang dan lebih lucu nya segitu suami kerja+punya gaji tetap lah papaku pengangguran cukup jagain warung,sebagai ojek antar jemput adek yg masih SD,dan jagain warung+isi2in belanjaan untuk bisa dijual lagi,kan lucu nya🤣🤣🤣
Ga setuju, bayangin gaji UMK kota kecil ga sampe 2jt, anak mau disuruh jualan koran? Kalo bilang nambah income, ga semudah yg punya privilege. Ibaratnya nambah skill butuh duit buat diinvestasiin. Kalo income aja pas2an gimana hayo coba
Gak usah mikirin anak dulu , mikirin gimana bisa punya rumah atas nama sendiri
jadi suatu saat jika kamu cerai dari suami yg telah berubah sikapnya ,kamu punya rumah yg melindungi kamu dan anakmu dan orangtuamu
Gak perlu lagi makan hati sama mertua dan tetek bengeknya
Sebisa mungkin hindari pertengkaran keluarga karena jika tidak di kemudian hari bisa saling tikam karena rebutan warisan
Seringkan denger kasus rebutan harta ortu? Banyak lho.
Jadi gak apa apa childfree jika kamu siap dgn segala resikonya.
Iya benerrr buangettt ..
😮
Kalau child free dg alasan populasi manusia sudah menggunung
Lalu dg beranak anaknya tkt nambah2in sampah di dunia, alasan ini msh bs sy terima
Kalau alasan dg blg repot, tkt miskin dll yg sy krg setuju
Krn emang repot, tp menyenangkan
Childfree ga melulu tentang biaya hidup. Saya ada trauma masa kecil perihal ortu. Dan lagi saya ga mau nambah populasi manusia yg udh terlalu byk ini. Lbh baik berbagi dgn sedekah ke yatim piatu.
Sebenarnya org gak pengen punya anak itu org yg egois gak mau berbagi, tpi ada yg saat tua renta tak berdaya minta dikasihani dgn alasan gak punya ank/istri/siami
gausah bikin propaganda deh kita bisa liat aja di Jepang noh , tau aja kan seberapa cerdasnya masyarakat Jepang khususnya dlm mengatur keuangan ttep aja krisis populasi karena emg biaya hidup makin tinggi kak khususnya rumah yang emg kenaikan pertahunnya signifikan bngt
Childfree digaungkan mungkin krn banyaknya kasus penelantaran anak dr satu/kedua org tua..
Tolong dong itu,, kalo pengen punya anak ditinggikan tanggung jawabnya...
Kalo emang ga siap ini itu ya better childfree,, atau gausah nikah sekalian..
Benerrr bangettt ... 😢
Youre doing good and right feli! Keep this kind of things up! You have that sane common sense and hope as well with conscience that the society needs! Thanks!
keren cici pemikirannya,akhirnya ada yg bersuara tapi bijak mikir♡
Aku ga childfree trs income ga sampe 3x gaji aplg pnya pasif income atau sampingan bkn dr kluarga yg kaya tp tetap bersykur dgn semua berkah diberikah sm allah swt smpe skrg krna anak adlh anungrah & mukjizat yg tdk bisa diganti dgn apapun didunia ini sekaligus penyemangat buat menjalani hari”😊
menurut ku sih (walau saya laki laki tapi gpp lah) childfree atau nggak itu bukan karna duitnya sih, tapi lebih ke siap atau nggak, memang kalo kita siap tapi gada duit lebih baik di tahan dulu, karna kasian anak kita kalo nutrisi kurang terpenuhi, sekolah dll, tapi kalo kita udah ada duit A.K.A kaya, itu bukan berarti langsung beranak juga, menurutku kaya itu cuman ngasi kita opsi, punya anak atau nggak, kalo siap dan duit juga siap ya silahkan, tapi kalo emang dari hatinya gapengen ya gabisa dipaksa juga sih mentang mentang ada duit
child free bukan tentang mau "kaya" atau senang sendiri, siap ga punya anak? siapin waktu untuk besarin anak? biayain anak sampe benar2 mandiri? dan ga nagih anak nnti untuk jaminan hari tua? jangan punya anak, krna cuma pengen punya anak, jdi ortu yg bertanggung jawab 🙏
Sy seorang ibu, hidup sederhana, bhgia bgt punya anak❤
Tergantung sih menurut aku, kalo penghasilan dan mental kalian siap, silahkan punya anak tapi klo dirasa buat sendiri aja masih susah lebih baik childfree dulu, tapi lucunya jaman sekarang yg materinya udah wow malah milih childfree eh yg kurang malah banyak anak chuaksss
jangan salah paham.. si cici ini ga ada hate sama yg childfree loh, intinya dia cuma ngasih edukasi & mau ngajak investasi doang
punya anak d moment yg udh tepat, kmrn lagi nunda, pengennya klo ga tahun ini tahun depan dkasih klo lancar
mau child free to engak itu pilihan pribadi, toh ngak nyusahi orang, justru yg punya anak bnyk kgx kerja malah bergantung sama orang lain to ortu itu yg repotin 🙏
Bukan hanya soal financial aja sih yg jadi isu childfree tapi soal mental dan psikologis jadi orangtua itu krn ga semua orang berhak jd orangtua krn ada byk org dewasa yg "sakit" jd membesarkan anak ga cukup soal sandang,pangan,papan aja tapi jg perlu komitmen dan kedewasaan serta kebijaksanaan serta kelayakan jd org tua krn anak ga bisa memilih org tua mcm apa yg bakal jd org tua nya
Kalau saya walaupun masih single tapi ada juga kepikiran buat child free. Bukan karena masalah uang, tapi karena takut aja. childhood trauma masih belum hilang dan takut nanti pas udah punya anak bakal kayak gitu ke anaknya.
Di tambah lagi ngelihat kakak sendiri yang gak cekatan ngurus anak jadi pengen gak usah punya anak or ditunda gitu. Posisi sekarang masih single tapi ngursin popok lah bersihin baju lah, cuci piring, bebersih rumah, serasa jadi babu. Jadi takut aja kalau sialnya nanti punya istri yg malesan, buat anak mah semangat pas ngurusnya malah ngebebanin ke orang lain.
Yang anti childfree sudah nolong anak terlantar berapa puluh bocah nih? Sudah bantu ibu dengan ppd berapa ratus orang nih? Sudah bantu anak anak dengan orang tua toxic berapa anak nih? Sudah bantu nyekolahin anak anak yang ga mampu dari keluarga miskin berapa anak nih?
Kewajiban ortu jaman sekarang, sekolah anak min sampai kuliah, bukain tempat usaha, beliin rumah 1😁
akhirnya ada yg smart ya....love you banget kak ❤❤😊
Bener banget, semua soal mentalitas, punya anak ga punya anak, hidup bisa sengsara kalau kita ga atur diri sendiri, ga bisa meningkatkan kualitas diri dan kemampuan, dan ga punya attitude yg baik.
mengenai pekara childfree / gak, menurut gw ga pekara soal duit, tp ttg pekara lu mau atau ga punya anak. kl lu ga bisa didik anak / ga mau didik anak, ya better childfree drpd lu punya anak tp anak lu di siksa / ga diurus
pilihan masing2 aja. org milih child free bukan karena uang juga, ada banyak faktor2 lain
tergantung oranganya juga yaa dan perspektif masing2 tentang childfree
Persiapkan kelahiran anak dengan bijak, kalau anak tidak merasa bahagia dia pasti akan menyalahkan orang tuanya untuk pertama kali, lalu lingkungan hingga Tuhan.
Coba sudut pandang anak jangan cuma sudut pandang orang tua, kalau memang dirasa belum bisa mencukupi kebutuhan anak ya tidak usah memaksa.
sumpah aku baru smp tapi seneng banget nonton konten gini, pengen belajar banyak dari kaka ❤
Kalo di agama anak udah punya rejekinya sendiri kita cuman perantara
Terlalu sombong kalo menganggap kita adalah sumber rejeki
Kita mati dunia masih jalan
Saya bukan pendukung childfree karena saya sangat menyukai anak2, tapi.. saya juga mendukung anak ya 1 atau 2 aja, gausah banyak2, sesuaikan sama financial aja.
Bukan cuma masalah finansial aja sih Fel, banyak jg yg milih Child Free karena kebebasan waktu dan tanggung jawab, bener kalo finansial mungkin bisa ga relate kalo penghasilan sudah besar, tp kalo kebebasan waktu mau gimana jg beda
Klo ga punya keturunan masa tua menderita..hidup kesepian.dari hamil itu byk doa , makan nutrisi yg bagus.punya anak cerdas dan sholeh itu investasi dunia akhirat..banggaA jd orang tua...
yaelah nakutin orang orang di masa depan ceritanya wkwk.. Sekarang aja udah ngalamin yg namanya kesepian, but I'm happy for this
hanya org pengecut yg mikir kayak gini...
boleh aja kok childfree tapi catatannya dia juga udah ngeh bahwa pilihan dia itu sudah diputuskan dengan baik. karna punya anak itu tanggungjawabnya besar banget nget nget. mau childfree atau gak, yang paling bener ya bisa ngatur hidup tanpa nyusahin orang.
Soal anak......
Semua sepakat, 2 Anak lebih baik.... 😗
Ini juga cara Halus buat mengurangi jumlah penduduk sedikit Demi sedikit.....
Klo Program 2 Anak ini berhasil, kemungkinan Jumlah penduduk Kita bakal kembali ke angka 197M penduduk lagi pada tahun 2150
di kantor punya 8 bawahan
kebetulan jumlah yang punya anak dan yang tidak berimbang
4 punya anak
4 lainnya tidak punya anak
Beda rata2 usia mungkin hanya 2-3 tahun
tapi beda rata2 gaji mereka 10 juta per bulan.. (bawahan yang punya anak, rata2 gaji lebih tinggi)
Kesimpulan saya dari data set yang kecil ini, orang yang punya anak, punya komitmen untuk mencari penghidupan buat selain diri nya sendiri, yang membuat produktivitas mereka pun lebih tinggi, yang ujung2nya gaji mereka juga lebih tinggi
BETUL... setuju kak
Padahal orang yg memilih childfree banyak faktor nya, bukan cuma soal materi, bisa aja karena faktor kesehatan mereka jadi ga bisa punya anak, atau karena trauma masa kecil. Bukan karena ga bisa menghidupi secara materi, tapi mendidik supaya jadi orang yg bener . Kl elo belum kelar sama trauma Lo trs Lo lampiaskan ke anak gimana? Pikir aja secara rasional
tergantung dari pola pikir masing masing. kalo ane, semua itu pastinya butuh persiapan. mau punya anak ya pastinya sebagai orangtua, kita mau kasih yang terbaik mulai dari gizi, pendidikan, kesehatan. ya kali mau ngasih yang seadanya pas pasan kek di sinetron😅 minjem uang buat berobat dll😅
'brarti nyokap lu dulu repot dong bayarin biaya hidup lu?'
repot banget kaaak.. 😭
makanya aku belain udah cari uang jajan sendiri sejak smp
sama, kalo aku dari SD kelas 5 jualan coklat. bukan ortu aku ga ada, mereka ada tapi mereka pada sibuk kerja, mami kerja di luar kota, kalo papi sih pp kerja nya cuma sibuk banget sampe aku jarang di kasih ongkos makanya aku sampe jualan pas masih SD. sedih banget ga di perhatiin.
childfree itu kan pilihan ya gaada hubungannya dgn rich/poor mindset.
Setuuujuuuuu❤❤❤❤❤ semua akan mahal pada masanya 😎
Mungkin urusan finansial itu urutan sekian kali ya, mnurutku orang yg memutuskan untuk childfree adalah, ga mau repot urus anak, gamau badannya rusak, gamau cepet tua, takut kebebasannya yg sekarang terganggu, takut kemesraannya dengan suami terganggu,
Mungkin yaaaa
Dan keputusan childfree adalah hak nya mereka masing2,
Mau punya anak ya hak mereka, tidak lun juga haknya mereka,
Mantap….yok lah yok..buat anak kita ( kiding)😜😜😜