Fyi gw seorang guru sdn cikarang barat. Gw ikhlas mau digaji seharga roti juga asalkan generasi dibawah gw jauh bisa lebih baik lagi. Do'akan gw selalu istiqomah dalam mengajar, ini bukti gw cinta tanah air dan menjadi hamba Allah yang berbakti lillahi ta'ala. (Terimakasih doa dan dukungan teman-teman semuanya. Tolong dilike suatu hari nanti agar gw selalu ingat perkataan gw sendiri, terutama kalau gw udah mau menyerah ❤️🩹)
Tapi alangkah baiknya guru itu digaji cukup. Ngga banyak guru yang tulus kayak anda. Kasian sy liat guru2 yg dibayar rendah. Istri sy juga mantan guru.
"Setiap kali berdebat dengan kelompok intelektual, aku selalu menang. Tetapi anehnya, kalau berdebat dengan orang bodoh, aku kalah tanpa daya.” - Imam Syafi'i
_"Jangan pernah berdebat dengan orang-orang bodoh, karena mereka akan menyeretmu turun ke tingkat pemahaman mereka, kemudian menghabisimu dengan pengalaman mereka."_ - *Mark Twain* sekarang kalian tahu kenapa Imam Syafi'i nggak berdaya adu argumen sama orang bodoh.
Gua nih seorang Guru swasta.. Awalnya 20 TH lalu gua seorang seniman.. Lalu dipanggil langsung jadi GURU International. . dulu tamatan SMA yang doyan bedah buku bahasa inggris dan gua DIKIRA sarjana..gua ngajar art langsung dedikasi gua muncul..bikin buku indi,bikin video buat youtube dan sekarang ribuan video Menggambar udah gua upload di DUA youtube gua yang udah diadsense.. The point is..sampai sekarang dijalan gua lebih suka baca buku ketimbang MAIN HP..dan sekarang gua DAPET banyak buku murah di pasar LOAK JATINEGARA secara buku gak ada basinya bro..and buku itu teman yang baik yang bisa kita pilih..
Sebagai guru, Bapak/Ibu memiliki peran besar dalam membentuk karakter siswa. Menggunakan bahasa yang lebih santun, seperti 'saya' dan 'Anda', mungkin bisa membantu menanamkan kebiasaan baik pada mereka. Kadang saya berpikir, murid-murid biasanya meniru cara bicara gurunya. Mungkin kalau bahasanya lebih formal, siswa akan terbiasa berbicara lebih santun juga.
Jujur saya tidak percaya apa yg dikatakan beliau Bang@@ItsumiSabezna, karena gaya dan cara menulisnya saja masih begitu. Tidak menggambarkan sama sekali karakter individu yg suka bedah buku dan sering nulis buku.
Bukti rakyat kita bodoh itu banyak. Ada pemimpin yg pernah masuk penjara masih menang di pilkada.Ada juga yg rela suara nya di tukar bansos. Itu masuk katogeri kebodohan. Saya sangat salut sama Raymond yg berani mengangkat masalah ini. Hujatan nya gak tahan bro,bravo raymond.
Coba anda jdi kalangan kelas bawah, atau minimal mlihat lgsung keadaan d kalangan mreka. Apkah anda masi brpikir org yg mnrima bansos utk khidupan sehari2 dgn mngorbankan "pilihan" mreka, adalah org yg bodoh?
Udh fix bg lw jadi yutuber yg sering bahas pendidikan atau literasi kayak gini aja, karna di umur gw yg 17thn msh butuh bgt tontonan yang berkualitas dan bisa menunjang pola pikir di masa depan jdii pls bgt bg raymond banyakin konten kayak gini udh pasti bermanfaat bgt buat smw org
iyap betul, aku jga masi under 18, dan masi butuh konten edukasi kaya gini. Bermanfaat banget, bisa mendewasakan dan ga menyia" kan waktu gue untuk lebih baik lagi ditahap berkembang dimasa remaja ini
Kalo mau maju, bangsa ini perlu satu hal aja, yaitu Sabar... Sabar untuk belajar Sabar untuk berproses Sabar untuk buang sampah pada tempatnya Sabar untuk mengantri Sabar untuk kaya dengan cara yg halal
Jadi kritis dinegeri ini, malah dikriminalisasi, dipolitisasi, karena tidak mau dikritik, merasa paling benar, karena berkuasa, beruang atau berkoneksi. Benar kata Cak Lontong "mikir ....", literasi itu membuka wawasan, mempertanyakan itu bisa buat lompatan.
Apa dgn mengkritik pemerintah atau pemimpin itu baik? Salah. Malah itu di larang dlm islam. Allah yg kata demikian. Krn kamu semua sudah terkena syubhat demokrasi dan di tambah tidak faham ugama maka kamu merasa benar.
Sy dari Malaysia dan sy suke content anda… teruskan dengan project memandaikan manusia yg anda sedang lakukan sekarang… teruskan berkarya dalam memberi manafaat pada seluruh ummat ya… and I am glad that you become a real Muslim now… now we’re all brothers… Salam Ukhwah dari Malaysia…
Ya..semoga TDK ada lagi konten provokatif dan ada unsur adu domba, sehingga byak netizen yg salah paham dan menghina negara Malaysia dgn sebutan (mohon maaf) "malaydesh" semoga TDK ada lagi aamiin
Gw waktu SD di luar negeri. Lebih tepatnya sekolah internasional Amerika di negara Oman. Di situ gw merasa banget pembelajaran tentang literasi sampe gw cita2nya waktu kecil pengen jadi penulis. Tapi gw sejak pulang ke Indonesia gw merasa depresi karena gw yg lebih suka dengan seni menulis malah nggk ada tempat untuk bisa mengasahnya. Di Indonesia kita harus mempunyai budaya membaca dan menulis. Dengan itu, anak2 akan selalu berfikir (lebih tepat day dreaming atau imagination) dan otaknya lebih berkembang.
Kecerdasan tidak hanya ditentukan oleh keunggulan intelektual atau keahlian dunia semata. Namun kecerdasan yang hakiki adalah kecerdasan menurut pandangan agama Islam. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memberikan gambaran yang jelas tentang siapa yang dapat dianggap sebagai mukmin yang paling cerdas. Dalam sebuah hadis riwayat Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma, seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, أَكْثَرُهُمْ لِلْمَوْتِ ذِكْرًا وَأَحْسَنُهُمْ لِمَا بَعْدَهُ اسْتِعْدَادًا أُولَئِكَ الْأَكْيَاسُ “Siapakah mukmin yang paling cerdas?” Rasulullah dengan bijaksana menjawab, “Mukmin yang paling cerdas adalah yang paling banyak mengingat kematian dan paling bagus persiapannya untuk setelah kematian, merakalah orang-orang yang cerdas.” [HR. Ibnu Majah dan dishahihkan oleh Syaikh al-Albani rahimahullah dalam Shahih Ibni Majah 3454] Lihat selengkapnya di: salafytemanggung.com/mukmin-yang-paling-cerdas/
Setuju, temen gw ada yg dari sd smp disekolah international, lalu sma ke sma negeri di kampung (Karena keluarganya bankrupt), dia pinter bangett hampir jenius kyknya, dia sampe ga bisa bersosialisasi sama temen sebaya di kampungnya karena emang se-jauh itu gap nya. Udah gede kuliah, makin sadar bahwa sekelas mahasiswa di univ negeri aja banyak bgt yg illiterate. Gils, sampe cuma karena aku dn temenku ini ga suka ngasih contekan, kita di bully jir, dibully seangkatan. 😂😂😂
Kenyamanan adalah musuh terbesar. Bayangkan bila kamu merasa nyaman sama kebodohan? Entah karena malas, atau ego, intinya kamu enggan untuk tidak bodoh lagi.
Jujur saja dengan menonton ini seneng gitu, dapat ilmu gratis dan bisa sy share. Sy seorang Ibu rumah tangga. Semangat IRT diluar sana. Kita bisa kok menumbuhkan literasi di rumah. Dimulai dari kita sbg ORTU suka membaca. Memfasilitasi anak2 dgn buku sesuai usianya. Belajar sambil bermain. Membacakan buku dengan nyaring. Secara tidak sadar mendorong mereka untuk berfikir kritis. Salam IRT 2 anak 😊
Dear Raymond, terima kasih banyak karena sudah menggunakan reputasinya dengan membimbing warga indonesia menjadi lebih baik, raymond disini mengajarkan kita bahwa kita tidak hanya perlu mengejar uang dan uang , tapi bagaimana cara membangun literasi tersebut, dan ketika anda sudah berhasil ,jangan lupakan jasa raymond yang sudah menyadarkan kita di video ini. Kepintaran itu ada batas ya , tapi untuk kebodohan itu tidak ada batasnya.
Kecerdasan tidak hanya ditentukan oleh keunggulan intelektual atau keahlian dunia semata. Namun kecerdasan yang hakiki adalah kecerdasan menurut pandangan agama Islam. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memberikan gambaran yang jelas tentang siapa yang dapat dianggap sebagai mukmin yang paling cerdas. Dalam sebuah hadis riwayat Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma, seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, أَكْثَرُهُمْ لِلْمَوْتِ ذِكْرًا وَأَحْسَنُهُمْ لِمَا بَعْدَهُ اسْتِعْدَادًا أُولَئِكَ الْأَكْيَاسُ “Siapakah mukmin yang paling cerdas?” Rasulullah dengan bijaksana menjawab, “Mukmin yang paling cerdas adalah yang paling banyak mengingat kematian dan paling bagus persiapannya untuk setelah kematian, merakalah orang-orang yang cerdas.” [HR. Ibnu Majah dan dishahihkan oleh Syaikh al-Albani rahimahullah dalam Shahih Ibni Majah 3454] Lihat selengkapnya di: salafytemanggung.com/mukmin-yang-paling-cerdas/
Setuju banget. Kadang-kadang kita nonton di RUclips entah benar atau hoax kita hrs mencari kebenaran atau literasinya di mbah google. Saya spt itu krn saya dan anak laki saya suka beragumen. Jadi kita sebagai ortu pun hrs selalu belajar dgn kata kunci "Why" Utk mengimbangi argumen anak aku.
jangan takut salah itu adalah hal yang bikin gw maju.. pendidikan kita emang tolol, nge doktrin ga boleh salah, dan pelajaran harus sesuai yang di ajarkan.. thanks udah menyuarakan "jangan takut salah"
terimakasih banyak buat bang raymond, rela buang passion buat menaikkan taraf berpikir bangsa indo. walaupun terdapat beberapa orang bodoh yang mikirnya bang raymond itu cuma bacot doang. tapi jangan hiraukan lah, tetap fokus memajukan pemikiran bangsa. Ubahlah sdm rendah indonesia menjadi sdm tinggi. Keep up the good work bang
Kecerdasan tidak hanya ditentukan oleh keunggulan intelektual atau keahlian dunia semata. Namun kecerdasan yang hakiki adalah kecerdasan menurut pandangan agama Islam. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memberikan gambaran yang jelas tentang siapa yang dapat dianggap sebagai mukmin yang paling cerdas. Dalam sebuah hadis riwayat Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma, seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, أَكْثَرُهُمْ لِلْمَوْتِ ذِكْرًا وَأَحْسَنُهُمْ لِمَا بَعْدَهُ اسْتِعْدَادًا أُولَئِكَ الْأَكْيَاسُ “Siapakah mukmin yang paling cerdas?” Rasulullah dengan bijaksana menjawab, “Mukmin yang paling cerdas adalah yang paling banyak mengingat kematian dan paling bagus persiapannya untuk setelah kematian, merakalah orang-orang yang cerdas.” [HR. Ibnu Majah dan dishahihkan oleh Syaikh al-Albani rahimahullah dalam Shahih Ibni Majah 3454] Lihat selengkapnya di: salafytemanggung.com/mukmin-yang-paling-cerdas/
Pilihan koh Raymond untuk banting stir ke konten yang mengarah ke edukasi dan literasi bagi masyarakat Indonesia menurutku tepat sih. Masalahnya kalau misalnya kokoh bahas bisnis, tapi orang gak tau fundamentalnya kan "percuma" juga akhirnya. Jadi, dengan merangsang agar masyarakat mau berpikir, nantinya mereka bakal bisa mencerna sesuatu yang lebih kompleks kedepannya...
Menerapkan konsep why itu berguna banget, tanpa sadar menambah ilmu yang nggak terpikirkan sebelumnya. Contoh saya sendiri yang alhamdulilah muslim dan nggak mau riba, tapi tetep pelajari how the money and economy works, apa dan kenapa terjadi inflasi, apa itu fractional reserve, kenapa disebut fraction, apa itu supply and demand sampai term 'invisible hand', dan bukannya menghilangkan idealisme keislaman saya justru makin paham kenapa riba dilarang.
bener bg gw pernah debat sama 1 orang yang lebih percaya omongan temennya yang sama2 minim litterasi dari pada google🤣 padahal disitu banyak source valid tapi tetep ngeyel konteksnya debat agama😂
Kereeeeeeen koh banyakin konten kaya gini supaya byk orang lg yg lebih aware untuk banyakin literasi karna gua sependapat terlalu byk di negara ini yg minim literasi yg efek nya gampang di bodoh2in salah satu nya case di pemilu mereka di jadikan alat saja untuk di manfaat kan suara nya setelah itu bye
ada Sumpah Jabatan yang konsukwensinya Nyawa Akhirat. Janji itu disampaikan kepada Siapa? Pakai Kitab diatas kepalanya. Bisa di Demo / Kudeta bila ingkar janji.
Saya sebagai pelajar sangat setuju bang, karena ini adalah jalan untuk membantu saya belajar di era digital dan globalisasi. Semangat bang, dan terimakasih atas video yang sangat bermanfaat. 🙏❤️
Tarik nafas panjang😢, ibu dari 3 anak, yg berharap anak anak nya Bisa bermanfaat dan bertanggung jawab, karena anak anakku akan menjadi aset dunia akhirat Butuh perjuangan untuk selalu belajar, belajar dan belajar Jazakumulloh khoiron sudah menginspirasi
Pendidikan pertama dalam sebuah keluarga adalah tauhid. jadi ajari dan beritahu mereka siapa penciptanya dan mengapa penciptanya menciptakan sistem kehidupan ini. maka dia tidak akan menjadi manusia bodoh selama dia mengenal penciptanya. itu karena dia sudah tahu ke arah jalan mana dia harus pergi. Tidak diragukan lagi, mereka yang tidak kenal iman, itulah orang-orang yang paling bodoh di mata penciptanya. (Quran, 2:13)
Allah memberikan peringatan, Al-Quran. Allah mewajibkan mereka yang masih hidup di dunia ini untuk membaca apa yang telah diberikan-Nya dan saling mengingatkan. Allah memberikan kehendak bebas kepada manusia untuk memutuskan apa yang ingin kita katakan, melakukan apa pun yang kita inginkan, dan bertindak sesuai dengan itu. Dia membiarkan kita memilih, untuk membuat keputusan. Meskipun kita manusia suka menganiaya, Allah adalah satu-satunya yang tidak menganiaya kita. Dia yang tidak mengacaukan pikiran, argumen, dan keinginan kita. Kembali kepada Allah berarti menyerahkan pertanggungjawaban. Manusia memberikan penilaian di dunia, tetapi Allah memberikan penilaian di akhirat. Allah menciptakan segalanya. Segala sesuatu memiliki tujuan, yang harus dipenuhi dan kemudian kembali kepada-Nya setelah menjalankan fungsinya. Ciptaan memiliki tanggal kedaluwarsa, kecuali Sang Pencipta, Allah. Oleh karena itu, segala sesuatu mati dan kembali kepada-Nya. Dia menciptakan sistem ini, sistem Din, dan Dia adalah satu-satunya yang dapat membuat penilaian berdasarkan sistem ini, Quran 1:4 Allah memberi banyak waktu dan sampai Anda kembali kepada-Nya, Anda akan bertanggung jawab atas apa pun keputusan yang telah Anda buat. Quran 17:14, kamu sendiri sudah cukup untuk mempertanggungjawabkan perbuatanmu sendiri, jadi jangan marah kepada-Ku nanti. Quran 23:115, kamu adalah orang yang mengira kamu tidak akan kembali kepada-Ku. Aku memberimu seluruh hidup untuk mencari-Ku. tetapi kamu memilih untuk bersenang-senang. Quran 57:20, kamu begitu terburu-buru mengikuti keinginanmu, begitu sibuk memenuhi hidupmu dengan hal-hal yang hanya memberimu kebahagiaan sementara. kamu melupakan-Ku. jadi jangan biarkan hari itu (perhitungan), hari ketika kamu akhirnya bertemu-Ku, menjadi hari pertama kamu mengetahui apa arti hidup yang sebenarnya. Aku telah memilih untuk memberimu kehidupan; Itu adalah keputusan-Ku. Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa Aku datang dengan ide ini? apakah itu benar-benar hanya untuk hidup? hanya mengumpulkan uang dan mengumpulkan orang-orang untuk bersenang-senang? apakah kita di sini hanya untuk mencintai? untuk berhubungan seks, bereproduksi, dan mati? lalu mengapa bukan kita binatang. mengapa Tuhan memutuskan jiwamu menjadi manusia dan bukan binatang? mengapa hanya kamu, Tuhan yang memberi pengetahuan dan intelektual, kemampuan untuk membaca, tidak seperti binatang. Pernahkah Anda bertanya-tanya apakah Anda menukar jiwa dengan hewan-hewan itu, Anda tidak dapat berbicara, tidak dapat membaca, apakah Anda ingin menjadi seperti mereka? Hidup seperti mereka? Makan rumput. Mengapa hanya Anda? Siapa Anda? Siapa Anda sehingga pantas mendapatkan itu? Bacalah Al-Quran dan cari tahu alasannya. Tuhan mengajarkan kita di masa depan bahwa ketika manusia meninggal, mereka menangis dan berharap mereka diciptakan sebagai hewan; setidaknya hewan mati pada hari penghakiman tanpa dimintai pertanggungjawaban. Mereka menjadi debu dan punah karena mereka telah menyelesaikan misi mereka ketika Tuhan meminta mereka untuk melayani umat manusia dengan rendah hati, sehingga mereka mati dengan bermartabat. Di antara ciptaan Allah, hal-hal yang Dia ciptakan-triliun galaksi, bintang, gunung, langit, air, hewan, matahari, bulan, pohon. Mereka semua tahu apa misi mereka di sini tetapi manusia bodoh untuk mengambil tanggung jawab untuk melindungi Tuhan, kemurnian Tuhan. Allah tidak pernah berbohong ketika Dia mengatakan manusia adalah makhluk yang penuh dengan kebodohan, Quran 33:72.
Tahniah kerana mengupas isu ini. Semoga ramai yg sedar dan mula berubah kpd kebaikan. Ilmu mesti belajar dari kecil hgga ke liang lahad. Malah ayat Quran pertama pun menekankan kepentingan ilmu. Iqra' bermakna Bacalah maka dengan membaca kita maju. Bangkitlah bangsa Indonesia kerana belum terlambat utk berbuat demikian. InshaAllaah.
10:46 "Misalnya tentang Seks" rata-rata yg dipelajari warga konoha bukan ilmunya tp malah tontonannya (Kobep) di pantengin.. sedangkan ilmu ttg sex, sex yg sehat, cara berhubungan yg optimal (kedua belah pihak mendapat benefit), atau adab dalam seks atau sex islami malah kebanyakan malas di pelajari wkwkwk problematika warga konoha itu lebih suka yg bersifat hiburan tp ga suka yg ebrsifat yg mengajak kita berfikir gw suka bikin postingan ttg ilmu politik aja di komentarin "Ngomong politik aja Pusing" dan di unfriend aneh ya di kasih informasi dan ilmu GRATIS biar melek dan nambah literasi malah di unfriend sampe akhirnya saya pindah platform buat bahas politik, science dan agama di platform yg usernya lebih banyak yg mau di ajak berfikir giliran orang yg kerjanya ngeshare foto cewek seksi atau bokep di follow rame-rame disebut PEMERSATU BANGSA
pemerintah memang harus gencar"nya membatasi hal kaya gitu sih, pemblokiran & kerjasama dengan platform terkait untuk pembatasan konten pembodohan klo tidak ngikututin y dibanned. Klo nyadarin manusia y harus dibatasi aksesnya, soalnya klo nunggu manusianya sendiri yg berubah itu kayanya susah...😅
Untung gue gak kayak gitu orangnya 😂 mau bahas hal serius kayak politik dan ekonomi ayok.mau bahas hal ringan bahkan hobi kayak tentang idol K-Pop dan drama Korea juga hayuk 😁 intinya harus cari circle yang punya pikiran "open minded"
Sebagai seserang yang lahir dan dibesarkan di Indonesia, gua cinta sama negeri ini dengan segala keberagamannya, budayanya yang begitu kompleks dari ujung sabang sampai merauke. Indonesia memang negara yang kaya tapi rakyatnya korup. Mental generasi sekarang terpengaruh secara signifikan oleh penggunaan medsos, konten2 entertaiment menjadi media utama yang mendominasi pikiran sehari-hari seolah kebosanan menjadi ketakutan terbesar umat manusia saat ini setelah kegagalan dan kematian. Memang gua bukan siapa-siapa untuk mengatakan ini---hanya keresahan hati, tpi gua pesimis dengan masa depan Indonesia, gua nggak yakin daya saing kita cukup kuat untuk meraih kemajuan global dalam hal apapun. Kalaupun bisa pasti butuh perjuangan, tapi kita sudah kehilangan bnyk figur revolusioner. Gtw ya apakah negara bakal mengalami krisis atau bahkan 98' bisa terulang, tnggal mnunggu wktu aja. Generasi ini benar2 menentukan nasib bangsa kedepannya karena zaman ini adalah puncak kebodohan manusia; sumber daya berlimpah tapi diperdayai oleh keserakahan, teknologi ditangan manusia ibarat senjata makan tuan.
Usiamu lebih muda dariku koh Ray tapi darimu saya banyak belajar hal2 baru.. Makasih tetap semangat memberikan inspirasi buat anak bangsa, semoga selalu sehat dan panjang umur buat org2 hebat di Indonesia.. Jujur negaravini butuh org2 spt anda 👍👍🙏
Thx bang raymond udah ngingetin kita semua tentang pendidikan, literasi, bisnis, dll. jujur awal gua mulai berfikir lebih terbuka pas gua nonton video lu yang "Life Skills yang gak di ajarin di sekolah", di situ gua mulai sadar kalo gua harus bisa berkembang, dan akhirnya gua mulai nonton video" bang raymond yang lain nya. dan itu menjadi salah satu Faktor gua yang mulai sadar tentang penting nya pendidikan , pentingnya berfikir kritis. Dan Alhadulilah gua udah berani untuk menyampaikan sedikit ilmu yang gua punya ke teman-teman gua di sekolah, untuk membuka pikiran mereka tetang pendidikan dll. karena gua sadar masih banyak temen gua di sekolah, yang ngeremehin baca, belajar, dan sebagai nya. Insya Allah gua akan terus berjuang buat naikin literasi orang" di sekitar gua. Thank you bang raymond. #Note Gua harap video berikutnya lu bisa undang pak anies buat jadi bintang tamu di video berikutnya Sorry guys kalo gua ada salah kata dalam penulisan, dan penyampaian. Thx all
Semoga lebih ramai youtuber indonesia seperti anda, mencerdaskan bangsa indonesia.. kerana di luar sana banyak youtuber2 yang mengadu domba dan memburuk burukan negara lain, lebih parah lagi banyak data dan fakta di sampaikan bukan cuma tidak benar, bahkan di olah dengan pola pikir negatif..
Semangat Bang Raymond , ditengah banyaknya content creator mainstream yang kurang memperhatikan daya peminat kontennya tanpa memikirkan dampak panjang terhadarp kemampuan nalar masyarakat Indonesia Anda bisa merubah itu semua dengan fokus ke segmen segmen yang memang sangat urgent untuk kondisi kini . Salam Dari Padang ❤❤
Kecerdasan tidak hanya ditentukan oleh keunggulan intelektual atau keahlian dunia semata. Namun kecerdasan yang hakiki adalah kecerdasan menurut pandangan agama Islam. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memberikan gambaran yang jelas tentang siapa yang dapat dianggap sebagai mukmin yang paling cerdas. Dalam sebuah hadis riwayat Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma, seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, أَكْثَرُهُمْ لِلْمَوْتِ ذِكْرًا وَأَحْسَنُهُمْ لِمَا بَعْدَهُ اسْتِعْدَادًا أُولَئِكَ الْأَكْيَاسُ “Siapakah mukmin yang paling cerdas?” Rasulullah dengan bijaksana menjawab, “Mukmin yang paling cerdas adalah yang paling banyak mengingat kematian dan paling bagus persiapannya untuk setelah kematian, merakalah orang-orang yang cerdas.” [HR. Ibnu Majah dan dishahihkan oleh Syaikh al-Albani rahimahullah dalam Shahih Ibni Majah 3454] Lihat selengkapnya di: salafytemanggung.com/mukmin-yang-paling-cerdas/
Astagaaa..,makin sayang gw sama anda... Dulu pemikiran gw begini.,tapi dipatahkan dgn realita kemiskinan..bla..bla.. dan berakhir dgn berharap semoga suatu saat ada yg ngerasain cara pandang otak gw. Dan bersyukur skrg ada anda Ray.,bisa menyampaikan dengan baik. Tolong temani teman2 n adik2 mu Ray dalam terus belajar 🤲🏻,sharing ilmu..
Kecerdasan tidak hanya ditentukan oleh keunggulan intelektual atau keahlian dunia semata. Namun kecerdasan yang hakiki adalah kecerdasan menurut pandangan agama Islam. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memberikan gambaran yang jelas tentang siapa yang dapat dianggap sebagai mukmin yang paling cerdas. Dalam sebuah hadis riwayat Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma, seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, أَكْثَرُهُمْ لِلْمَوْتِ ذِكْرًا وَأَحْسَنُهُمْ لِمَا بَعْدَهُ اسْتِعْدَادًا أُولَئِكَ الْأَكْيَاسُ “Siapakah mukmin yang paling cerdas?” Rasulullah dengan bijaksana menjawab, “Mukmin yang paling cerdas adalah yang paling banyak mengingat kematian dan paling bagus persiapannya untuk setelah kematian, merakalah orang-orang yang cerdas.” [HR. Ibnu Majah dan dishahihkan oleh Syaikh al-Albani rahimahullah dalam Shahih Ibni Majah 3454] Lihat selengkapnya di: salafytemanggung.com/mukmin-yang-paling-cerdas/
sangat support gebrakan ke baru koko untuk menstimulasi berfikir, saya sendiri sebagai seorang yang memang agar "bizarre" dalam way of thinking atau kecenderungan mempertanyakan hal-hal absurd dari para normies, agak lelah juga dalam berlakon sebagai role itu dalam community tapi ya memang sulit untuk menjadi berbeda di negeri ini namun lebih sulit mengikuti apa yang dianggap benar padahal nonsense dan absurd. terima kasih ko, dengan konten berpikir semoga bisa mengurangi lelah para organisme hidup yang berpikir kritis dalam fenomena "unik" yang terjadi.
teguhkan hati bang .... walau pun nanti viewer nya gak sebanyak konten2 abng sebelum nya.. tapi yakin lah jika allah sudah berkehendak abnag sukses pasti sukses juga
Saya hargai Abang Ray akan buat apa pun yang pasti bermanfaat untuk rakyat Indonesia. Agar Indonesia menjadi maju dengan memperbaiki FRAMEWORK DAN ECOSYSTEM serta memperbaiki kurikulum sesuai ecosystem yang tepat sasaran dan kesehatan masyarakat, terutama tenaga kesehatan juga diperhatikan. Semoga Indonesia maju sesuai harapan masyarakat. 🤲
Keren, saya setuju konten yang bermutu seperti ini, terima kasih sudah mencerdaskan bangsa. Miris banget soalnya, pada males baca, tonton konten juga banyak yang unfaedah, Makanya terus perbanyak konten yang mencerdaskan seperti ini
Lanjutin podcastannya.. Gue sendiri seneng liat ray ketika ada teman diskusi, beberapa video yg gue dengerin sambil aktivitas lain kadang blm ngeh isi kontennya apa, tapi udah bahas point yang lainnya (jadi gue harus puter ulang) Sedangkan kalau ray ada lawan bicara, lawan bicaranya kadang bertanya kembali penjelasan dari Ray atau memperjelas.. Lanjutin modelan podcast tapi sesekali video monolog gini juga oke..
Saya setuju dengan konten seperti ini koh, yang membahas isu kontroversial dengan menggunakan literasi "why?" Sehingga bisa meningkatkan literasi melalui video ataupun konten. Semangat berkarya koh
Gass bg Raymond.. Harus ada banyak orang2 yg bercita-cita mulia untuk meningkatkan taraf berfikir bangsa ini, mengeluarkan bangsa ini dari pembodohan terstruktur dan sistematis.. Barakallah Fiikum
Assalamu'alaikum,Kak,saya Asrizal dari startup IT DUFA.Saya salut sekali dengan Kakak,yang mau mengungkapkan bagaimana keadaan literasi di Indonesia.Sebenaarnya kak,di pondok-pondok pesantren itu,mereka sudah belajar literasi sedari dini.Ada satu fan(bagian 'ilmu) yang disebut ilmu kalam,ada juga ilmu mantiq.Mungkin kakak pernah mendengar ilmu tersebut.Dan cara berfikir santri di Indonesia itu keren banget.Saya sendiri adalah seorang praktisi IT,sekaligus pernah mngenyam pendidikan di Pesantren.Tapi satu hal kak,kekurangan di pondok pesantren itu,mereka kurang bisa berkomunikasi dengan orang pada umumnya (maksudnya,bahasa mreka kurang dipahami orang umum).Sehingga membuat mereka minder.Padahal mereka itu memang generasi emas.Boleh kita lihat para 'Ulama Indonesia yang sudah terkenal,seperti Ustadz Abdul Shomad,Ustadz Adi Hidayat,Buya Yahya,dlln.. Dan mereka lebih beruntung dari alumni Ponokan lainnya,karena mereka bisa untuk mengenyam pendidikan tingkat tinggi.Coba kak analisis tentang Literasi di Pondok Pesantren,Kakak pasti bakal dapet surprize :).Tolong pin ya Kak.Atau minimalnya tanggapi komentar saya ini.Thanksfull Kak Raymond.
betul banget tpi yang di pandang masyarakat itu yang sekolah tinggi2 aja, itu yg bikin mereka minder si anak pondok cuma sampai ijazah SMA padahal kualitas keilmuannya bahkan lebih tinggi dari yang sekolah tinggi2
Kecerdasan tidak hanya ditentukan oleh keunggulan intelektual atau keahlian dunia semata. Namun kecerdasan yang hakiki adalah kecerdasan menurut pandangan agama Islam. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memberikan gambaran yang jelas tentang siapa yang dapat dianggap sebagai mukmin yang paling cerdas. Dalam sebuah hadis riwayat Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma, seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, أَكْثَرُهُمْ لِلْمَوْتِ ذِكْرًا وَأَحْسَنُهُمْ لِمَا بَعْدَهُ اسْتِعْدَادًا أُولَئِكَ الْأَكْيَاسُ “Siapakah mukmin yang paling cerdas?” Rasulullah dengan bijaksana menjawab, “Mukmin yang paling cerdas adalah yang paling banyak mengingat kematian dan paling bagus persiapannya untuk setelah kematian, merakalah orang-orang yang cerdas.” [HR. Ibnu Majah dan dishahihkan oleh Syaikh al-Albani rahimahullah dalam Shahih Ibni Majah 3454] Lihat selengkapnya di: salafytemanggung.com/mukmin-yang-paling-cerdas/
Setuju kalau menurut saya, mending bahas literasi kak, stop dulu bahas bisnisnya, bahas terus ttg cara meningkatkan taraf berpikir, tips membuat konten pendidikan yg menarik dan positif, menyadarkan msy ttg rusaknya sistem pendidikan di Indonesia, tebarkan tips2 meningkatkan potensi diri, tips2 aplikatif tentang public speaking, dll.. saya setuju karena dalam al Quran pun dijelaskan perintah pertama turun pd nabi ya ttg iqra' bacalah (kemampuan membaca itu kan luas ya..semacam literasi dlm bahasa kita) dan kemampuan membaca itulah akar dr kemampuan2 lainnya menurut saya🙏
Ini strategi yang tepat menurut gw, karena fundamental nya dalam berfikir apapun ya itu hal dasar yang harus di kuasai. Minimal dia tau tentang kerangka berfikir, sebab akibat, simple nya Algoritma lah. Semoga dengan banyak diajari seperti ini bisa memetakan problem masing-masing dan mencari solusi yang lebih tepat buah dari pemikiran yang lebih kritis.
Ko raymond sedang menyampaikan surat al Alaq yang bunyinya Iqra' (bacalah/literasi). Ayat pertama yg turun yg menyuruh kalo berketuhanan itu harus kritis.
Maa syaa Allah, semangat masbro Raymond! Dukung banget 1000% untuk konten² berikutnya tentang cara berfikir. In syaa Allah dampaknya lebih luas untuk Indonesia. Sekedar saran mas, bisa sediakan subtitle bahasa Inggris, Arab, dan bahasa lainnya yang dibutuhkan supaya kontennya mas bisa dikonsumsi masyarakat diluar negeri 👏
Setuju ko. Memang semua hal harus dimulai pelan2.gak harus langsung jadi. Gua always nontonin video lu ya salah satunya untuk ningkatin cara berpikir gua. Untuk orang indonesia sering2 nonton video yang bisa "mikir" kayak gini. Agar cara berpikir kita semakin terasah
Umur Gua 16 Tahun Kelas 1 SMA, Yang Gua Pelajari Selama Ini Bahwa Sekolah Itu Penting Sekolah Itu Mengasah Kemampuan Sosial Kita Dan Kemampuan Berpikir Kita, Tapi Banyak Temen Temen Gua Bilang,"Yang Penting Dapet Nilai Bagus,Biarin Pake Cara Kotor." Dan Kalu pun Mereka Nilainya Jelek Mereka Membentengi Dengan Kalimat,"Sekolah Itu Nggak Penting." Dengan Mereka Alasan Begitu Gua Langsung Sadar, Ternyata Memang Pantas Kalau, Warga Negara Kita Tidak Mau Mengakui Bahwa Kita Perlu Belajar Lebih, Untuk Memperbaiki Kesalahan, Melainkan Warga Negara Kita Perlu Mencari Alasan Agar Tidak Terlihat Melakukan Kesalahan.
Di hidup gua 45 tahun..circle gua yg sukses 75% adalah mereka yg pake shortcut dalam hidup, pas sekolah nyontek, cari kunci jawaban ebtanas dan kuliah pake joki skripsi. Jengkel banget tapi mau gimana lagi kita akan burnout dalam pertemanan, toh kadang mereka ini baik banget dalam pertemanan. Duhh..ku harus bijimana ya kalau gak ikut circle ini usaha lagi terpuruk semenjak pandemi. Ketika gua menjauh..mereka tau kalau aku lagi terpuruk..ehh malah dibantu. Hayo ini kenyataan lhoo...
Ada pepatah,. Jadilah seperti ikan di lautan, walaupun airnya asin tetapi ikan tetap tawar.... Be yourself. Dan jadilah pelita dalam kegelapan.... Keep smile😊😊
@@Aisi555 mungkin bagi kamu mrk pakai shortcut, tapi sebenarnya mereka itu memutar otak, mencari solusi yg lebih efisien dlm menyelesaikan masalah. Bedakan shortcut yg mrk pakai, dengan shortcut anak2 zaman skrg. Yg diperlukan agar sukses itu berpikir kritis, bukan sesuai buku.
@@shougeirin4849 ya aslinya merek ini pintar kok..buktinya bisa kuliah ..cuman ya gitu kadang pake jalan ninja buat hal hal remeh macam ujian/ulangan ... Saya sadar ketika berusaha bareng sama mereka lincah banget koneksi yg legal maupun yg suram nyogok dsb. Nah inilah yg bikin saya kalah karena gak nyaman di tempat berlumpur tapi dalemnya banyak emas. Akhirnya saya gak kuat..mereka yg mau cari kotor2nya asal lincah dan tau penawar racunnya, ya jadi itu barang. Dan satu mereka ibadah gak pernah lepas..walau karaoke pake LC diembat pula..wkwkw
Berikan selalu ikan kepada orang lain agar mereka tidak dapat memancing, dan ketika hanya kamu yang bisa memancing, kamu tidak akan memiliki saingan yang akan menghabiskan ikan di sungai.
Thanks Raymond, semoga semakin byk konten sperti ini yg dimunculin di algoritma medsos kita,. tetap semangat ya bro dalam mengedukasi digital viewers lewat konten yg menantang akhlak & mendobrak mental karna kedepannya, percayalah, meskipun akses informasi akan menjadi ultra-easier to get tp belum tentu akan selaras dgn tingkat literasi..
sekedar menambahkan : baca disini juga tidak sesederhana literally membaca. karena Rasulullah sendiri tidak bisa baca tulis, jadi iqro disini artinya membaca konteks secara komprehensif Contoh kasus : ada tulisan "awas palang kereta" Jika hanya baca litteral : ohhh ada palang kereta disini...selesai Jika baca scara komprehensif : ohhh ada palang, artinya harus hati2 lihat kanan kiri dulu karena di rumah ada keluarga menanti. kalo ketabrak bakal ngerepotin banyak orang, istri bisa jadi janda, anak bisa jadi yatim. Kereta bakal berhenti, jadwal kereta jadi berantakan, orang yg punya kepentingan di dalam kereta jadi terlambat.....dan seterusnya dan seterusnya.... Sehingga ketika kita bisa memahami konteks, maka ucapan dan gerakan kita akan bergerak secara bertanggungjawab
Sebodoh2nya warga indonesia pasti ada yg pintar untuk membangun indonesia ada perubahan dr zaman merdeka sampai sekarang karena kebodohan itu bisa diubah tak mungkin selamanya...seiring berjalan waktu perubahan itu "Ada" walau perlahan. Yg penting itu pemerintah kalau pemerintah kuat rakyat jg kuat.🇮🇩
Konten terdidik yang mendidik.. 👍👍👍 Aku dari Malaysia pun salute habis sama kamu bang.. sedih bukan jika mahu membangkitkan warga perlu di gunakan bahasa keras seperti ini. Semoga rakyat Indonesia ikut maju dan lebih berwawasan. kuasai ilmu dahulu baru emosi itu baru cerdas.
salah satu inti bobroknya pendidikan di indonesia adalah kita tidak pernah diajarkan alasan sebenarnya "mengapa"/"why" terhadap hal demikian dan demikian, tapi selalu "how" dan "what", apa yang diajarkan hanya rumus ini adalah itu dan ini adalah itu tapi tidak pernah "mengapa"/"why" ini adalah itu
Rill di tanya sebuah alasan kenapa? mereka selalu jawab udh dari dulu sistemnya begitu tanpa mereka sadar zaman udh berubah..., sedangkan agama sendiri mewajibkan untuk mengikuti zaman, bahkan hal" bodo yg sangat jelas pun tak berdaya jika dihadapan org model begitu kadang ortu sendiri pun bebal dikasih tau hal benar.
since i watch your podcast with ust felix, and saw some of your newest video...i decide to subscribe your channel...keep going may your effort will not go in vain....
Lanjutin bang, undang orang orang hebat yang bisa ngajak kita berpikir lebih dalem lagi tentang semua hal, apapun itu. Terkait kehidupan, bisnis, keluarga, dll. Gw bakal full support bang buat konten lu.
Saya senang liat bung Raymond mengedukasi dengan banyak sekali konten yang bermanfaat... Tapi perlu diingat bung "bodoh" disini bukan serta merta berasal dari warganya saja... Karena pemerintah sebenernya sudah harus dan wajib mencerdaskan warganya... Tapi liatlah sistem yang begitu morat marit dan menghasilkan generasi yang ada sekarang... Setidaknya bung Raymond mencoba challenge melakukan kehidupan yang benar2 dari titik terendah seperti halnya warga kita yang benar2 kurang dari sumber dana, edukasi, dan hidup dijalanan... Semoga saja bisa diterima dengan baik dan bisa membantu kawan2 yang sedang berjuang untuk bisa bertahan hidup hari demi hari dan patut untuk semuanya disyukuri 😊 terima kasih
Mkssiiiih bgt,. Membuat kita sadar bahwa kita adalah salah satu faktor terbesar yang menentukan "akan seperti apa anak anak kita nanti. Bismillah. Doa terbaik untuk Raymond
Mau kita pinter terus gimana? 1.Gak ada medium buat kita mengintervensi keputusan pemerintah walaupun jelas2 merugikan rakyat. 2. Tidak ada sistem evaluasi umtuk kinerja pemerintah 3. Tidak ada sistem punishment jika pemerintah tidak memenuhi target2 yg dijanjikan (misal diganti oleh paslon peringkat 2 saat pemilihan) 4. DPR harusnya bekerja sebagai perwakilan kita, jika aspirasi kita tidak terpenuhi (misal tidak terbentuk regulasi yang menguntungkan kita) kita berhak mengganti mereka dengam perwakilan yang lain
Setuju, bekerja di pemerintahan adalah hal sangat menarik karena kita menjadi orang yg terbaik disisi Alloh karena kita bisa menjadi paling bermanfaat. Dimulai dari "mengapa"? 1. ***** (banyak mengapa) Lalu ada jawaban yang sy aspirasikan seperti ini: Sepengetahuan sy, setiap produk hukum (UU, Perpu, PP, Perpres, Permen, Perda, Perkada, Perdes dan Perkades) yang diundangkan di negeri ini pada pasal terakhirnya memuat kata-kata pamungkas, "Agar setiap orang mengetahuinya". Namun setelah saya amati, setelah produk tersebut diundangkan,tugas pemerintah seolah-olah telah selesai, sehingga berakibat pada ketidaktahuan pegawai pemerintah sebagai pelaksana di level bawah, lanjutan hingga masyarakat atas adanya suatu peraturan perundang-undangan yang berlaku. Nahasnya jangankan peraturan tersebut diketahui setiap orang, kondisi saat ini adalah produk hukum saja sulit diakses, kadang dapat diakses tapi tidak lengkap dengan lampirannya, belum lagi kendala pemahaman sebagai efek bias rendahnya indeks PISA literasi membaca yang rendah. celakanya banyak peraturan, khususnya di daerah yang menjadi jebakan yang baru muncul ketika masyarakat telah berkasus hukum. Bagaimana pula masyarakat Mau mengawasi kinerja Pemerintah agar terhindar praktek korupsi? disaat Peraturan tentang perencanaannya sulit diakses, atau dapat diakses namun tidak lengkap, rendahnya kemampuan literasi membaca sehingga hanya menghadirkan asumsi-asumsi belaka. HAK MASYARAKAT YANG SENGAJA DIABAIKAN, Seolah kebodohan yang sengaja dipelihara, agar lebih banyak BIMTEK yang menguras anggaran, serta menjadi ladang cuan pejabat2 di waktu jam kerja, yang secara logika harusnya menjadi kewajiban tanggungjawab pekerjaannya dan atau sebagai waktu jalan-jalan pelesiran bagi pejabat-pejabat di Desa dan daerah. Oleh karenanya saya mengusulkan agar: Pemerintah membuat satu portal khusus yang menampung semua perturan dari UU hingga perkades yang memuat akses e-fisik lengkang beserta lampiran, akses video sosialisasi sebagai penjelasan agar tidak terjadi multi tafsir. Bukankah itu mudah bagi negara??? Untuk sosialisasi kepada masyarakat, ada Camat. Apakah ada yang sepakat? Ayo "dakwahkan" semua peraturan di negeri ini.
Fyi nih gua seseorang siswa, dulu masih SD kelas 4-6 dulu sempat percaya bahwa Candi Borobudur di bangun 1 hari 1 malam. Pikiran gua dulu gini apa yang di katakan orang dulu bahkan guru saya bilang gitu benar bahwa Candi Borobudur di bangun 1 hari 1 malam. Nah pemikiran ini terbawa sampai kelas 2 SMP sampai sesuatu ketika aku duduk di bangku bersama cewek, jujur dia cantik dan dulu gua orangnya gugupan kalau ketemu cewek nah si cewek ini bilang kalau kamu harus harus giat belajar lah. Dia bilang gini coba sering sering baca buku yang lu suka, dulu waktu itu pikiran ku apa sih cuman baca buku doang gak ada manfaatnya. Nah pas kejadian itu aku coba ke perpustakaan sekolah, ada buku yang tertarik yang gua baca kayak buku astronomi, programing dll. Semenjak saat itu dari yang awalnya gak suka baca buku malah suka baca buku. Nah dari sinilah pemikiran kritis ku sempat keluar "Eh dulu apa benar sih minum abu dari buku buku yang kita bakar jadi lebih pintar ?" Nah sejak saat itu gua cari cari di google di buku bahwa itu hanya mitos belaka dan tidak ada manfaatnya. Fyi nih gua sekarang SMK kelas 2 doain ya juara LKS tingkat kabupaten 😅😅biar masuk tingkat prov sama nasional
@@alifnurrudin289 Ralat dikit bang bukan prov masih kabupaten biar masuk tingkat provinsi, kalo lombanya masih belum. Lombanya akhir December atau enggak awal tahun ini.
Gas, dek. Lu udah nerapin konsep _Learn-Unlearn-Relearn_ . Kebanyakan dari kita ga ngelakuin itu. Dalam kata-kata Alvin Toffler _'Mereka yg illiterate di abad 21 itu bkn yg ga bisa baca-tulis tapi mereka yg gabisa learn, unlearn, and relearn'_ Keep your feet on the ground and your head high in the cloud. Best of luck on your competition.
Kelebihan berpikir kritis : cerdas, sdm tinggi, negara maju Kekurangan berpikir kritis : tidak percaya kepada hal ghaib, hanya percaya kepada fakta dan penelitian yang terbukti, mulai meninggalkan agama, kehilangan iman dsb Itulah mengapa negara-negara maju menganggap agama itu suatu hal yang "ketinggalan".
Kecerdasan tidak hanya ditentukan oleh keunggulan intelektual atau keahlian dunia semata. Namun kecerdasan yang hakiki adalah kecerdasan menurut pandangan agama Islam. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memberikan gambaran yang jelas tentang siapa yang dapat dianggap sebagai mukmin yang paling cerdas. Dalam sebuah hadis riwayat Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma, seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, أَكْثَرُهُمْ لِلْمَوْتِ ذِكْرًا وَأَحْسَنُهُمْ لِمَا بَعْدَهُ اسْتِعْدَادًا أُولَئِكَ الْأَكْيَاسُ “Siapakah mukmin yang paling cerdas?” Rasulullah dengan bijaksana menjawab, “Mukmin yang paling cerdas adalah yang paling banyak mengingat kematian dan paling bagus persiapannya untuk setelah kematian, merakalah orang-orang yang cerdas.” [HR. Ibnu Majah dan dishahihkan oleh Syaikh al-Albani rahimahullah dalam Shahih Ibni Majah 3454] Lihat selengkapnya di: salafytemanggung.com/mukmin-yang-paling-cerdas/
Pentingnya pengembangan masyarakat yg ber adab lebih tepatnya , soalnya orang adab nya baik pasti mudah diatur supaya menumbuhkan lingkungan baik bagi generasi selanjutnya
@@Egadsar_Mapping ya karena gk suka belajar dipengaruhi lingkungan yg dimana fasilitas pendidikan negeri ampas belum merata,kondisi keluarga(broken home dan lain lain) , masyarakat (pergaulan bebas) dan faktor terakhir oknum2 yg gk dihukum berat maka nya kesulitan masyarakat gk selesai2
I'm a gen z and now I'm being teacher. Disclaimer ini bukan untuk menjelek-jelekkan tempatku bekerja, cause to be honest I'm so greatful with my school as my work office :') ketika sudah 3 bulan menjadi guru perasaan yang sangat dominan setelah bertemu para murid adalah merasa miris dan sedih, dan rasa khawatir dengan masa depan negara ini jika generasi nya begini, sungguh pengen nangis kondisi mentality dan daya pikir anak sekarang. Just ini case ketika aku memulai pembelajaran, aku coba ngelakuin asesmen diagnostik dengan beberapa pertanyaan dasar, yakni: Apa cita²mu? Bagaimana cara belajarmu? Apa kendala kamu belajar? Mostly jawaban mereka untuk pertanyaan pertama mereka bilang nggak tahu, ikut takdir, lihat nanti, belum kepikiran, aku menilai ini sebagai so mereka belum visioner untuk punya mimpi ingin jadi apa mereka dan bagaimana cara mereka untuk meraih cita-cita mereka, kalau mereka gak punya cita-cita. Padahal cita-cita salah satu faktor pendorong untuk kita melakukan aksi. Untuk pertanyaan kedua mereka bingung mau jawab apa, ya karena mereka mengaku gak pernah belajar, mereka belajar hanya saat disekolah n mostly kegika di sekolah they just spend their time to sleep and bikin gaduh di kelas. Untuk jawaban pertanyaan ke tiga problem mereka hampir sama yaitu mudah ngantuk ketila belajar, so that means kemampuan mereka for listening aja belum tercapai gitu lohhh lah apalagi mau mencapai kompetensi yang tersusun rapi berdasarkan taksonomi bloom :''(. Eits but please don't judge me and you think aku gak coba berbagai cara untuk belajar melalui beragam media, aku voba bawa alat demonstrasi ke kelas, bikin kuis menarik, nyari video menarik but mereka tidak terlalu antusias. Tujuan aku nyampein untuk shafing my experience being a teacher in this era in Indonesia dan mau kasih tau bener dan pasti Indonesia belum lepas dari darurat literasi.
@@kocak-u6hmenurutku gpp dia pake b. Inggris.. dia basicnya mungkin English teacher. Jgn di kata sok English, sok British dan sok sok lain. Jgn putus rasa kepercayaan diri orang lain !.😊
Pemikiran kritis dan inovatif sangat penting untuk mengajar anak kecil cara berfikir.. cuba ajar mereka cara berfikir mengunakan 5w 1h.. but for me before u teach them how to think, u need to change their lifestyle..
Benar kata Tuan Raymond, budaya "takut salah" sudah mendarah daging dan luar biasa susah disingkirkan dari kepala orang Indonesia. Dan malahan sebenarnya terlalu banyak "takut" itu juga salah. Saya dulu juga sebenarnya takut belajar ini itu, sampai ada temen (adek tingkat) waktu kuliah dulu yang menyadarkan saya lewat kebiasaannya. Jadi si A (sebut saja begitu) ini punya kebiasaan yang tidak semua orang muda dijaman sekarang bisa membiasakan. Yaitu belajar dimanapun dan kapanpun. Waktu itu si A ini mahasiswa baru program studi sastra Jepang, saya tau kebiasaan si A "belajar everywhere and anywhere" ini setelah dia cerita ke saya. Saya sempat tanya apa ndak malu diliatin orang belajar mulu, bahkan dia sering waktu nakan diluar ya sambil belajar entah itu aksara jejepangan atau kultur budaya bahkan ketika nonton animasi Jepang dia sambil bikin catatan kosakata yang susah. Begini jawabannya (saya terjemahkan ke bahasa Indonesia, karena kita berdua ngobrol pake bahasa jawa) "ya ada malunya, ada risihnya tapi selama bisa ditahan ya ditahan, saya juga ndak sampe ganggu orang kok, ketika saya belajar melalui video ya saya pakai headset biar ndak ganggu orang. Dan menurut saya juga malu itu ketika kita sudah tau masih kurang pengetahuan tapi merasa cukup dan malas memperluas wawasan".
Assalamualaikum... Saya selalu nyimak video video brother Raymond... namun baru kali ini coment...sangat setuju brother saatnya membumi....beri pencerahan secara radix mengenai budaya sciens dan agama... Agar litarasi lebih luas boleh undang para light worker saat ini....di tengah arus global yang makin massive memberikan warna dan nilai versi mereka.....tetap semangat be istiqamah.. ❤❤❤
Gw setuju bgt dengan literasi memang kita bisa meningkatkan health mentality orang, walaupun melawan arus itu hal yang sulit bahkan bisa dibilang impossible tapi kita harus mencari celahnya dimana kita bisa masuk untuk melawan hal tsb. So manusia itu mahluk sosial yang memiliki banyak celah jadi wajar ada pribahasa "namanya juga manusia biasa tidak luput dari kesalahan" Disitulah kita bisa mengatakan "justru karena kita manusia biasa yang sering berbuat salah makanya kita harus perbanyak belajar dari kesalahan itu supaya kita tidak melakukan kesalahan yang sama" At least bukan kita harus melakukan kesalahan baru tapi kita harus berusaha untuk lebih berhati hati lagi supaya tidak salah
Melihat fenomena-fenomena yang terjadi di dunia pendidikan Indonesia belakangan ini, kami merasa bahwa sudah saatnya untuk tidak hanya diam dan menjadi penonton. Dari dorongan itu, kami bertekad untuk turut ambil bagian sesuai kapasitas yang kami miliki. Dengan bekal ilmu kebumian yang kami pelajari selama masa kuliah, lahirlah sebuah channel edukasi yang fokus membahas ilmu kebumian. Kami percaya, setiap langkah kecil dapat membawa perubahan besar. Maju terus untuk semua pihak yang sedang berjuang mencerdaskan bangsa ini!😊
True. Gw masih pelajar tepatnya masih SMP dan gw punya temen sekelas yang pinter banget dalam bidang akademik, anaknya juga kreatif tapi sayangnya tiap gw ngasih ide-ide yang konpleks, masukan-masukan yang harusnya bisa yah itu perlu dijelasin dengan lebih simpel ke dia. Dan juga untuk hal-hal umum lain kayak istilah istilah umum kayak BMKG dia aja nggak tau. Dan itu gk cuman di 1 temen gw ini aja, gw ada nyoba ke temen gw yang lain waktu kerja kelompok dan ternyata sama aja. Gw ada ngasih mereka saran buat nonton video nya bang Raymond tapi mereka lebih milih hal yang gk bikin mereka mikir keras, kayak nonton aja gk perlu mikir. This is bad. Pinter akademik aja gk bisa langsung bikin lo jadi orang yang kritis. Perlu disertai dengan mindset "why" Bener kayak bang Raymond bilang tadi. Jadilah orang yang penasaran, jadi orang yang gk cuma berhenti mentah mentah nelen informasi. Cari tau dan perdalam. Selain ngehindarin hoax, salah paham, hal ini juga bisa bikin kita lebih kritis dalam menerima informasi.
Okay I’m subscribing. Digging this content, 100% dukung goals lu bang. Controversies? So be it. They want war, we give them war. Edit: gue gak bisa liat reply komen ini.. kenapa ya?🤔
Oh my, baru saya ceramahi siswi saya soal instant knowledge yg didapat dari video dan content creator yg harus disaring sendiri dan hindari bias dengan fact check dan see the other side
Ada 4 tingkat manusia bro 1. Manusia yg pinter dan sadar klo dia pintar (orang kek gini harus kita deketin buat dipetik nasihat2nya) 2. Manusia pintar tp gak sadar bahwa dia pintar (orang ini juga perlu kita deketin karena bisa dijadikan teman diskusi yg baik) 3. Manusia bodoh tp sadar klo ia bodoh (yg ketiga ini juga sangat perlu kita dekatin buat kita berikan pemahaman untuk mau belajar) 4. Manusia bodoh tp gak sadar klo dia bodoh (yg terakhir ini harus kita jauhin, ya lagi2 karena percuma. Diajarin sok tau, disalahin gak mau kalah, pokoknya cape)
Kak Reymond, isu literasi yang kamu angkat sangat penting dan relevan. Bagaimana jika dalam konten mendatang, kamu juga membahas cara-cara praktis untuk meningkatkan pola pikir, baik secara pribadi maupun kelompok? Misalnya, langkah sederhana seperti mengasah kemampuan berpikir kritis, membangun kebiasaan membaca, atau berdiskusi dengan orang-orang dari latar belakang berbeda. Selain itu, penting juga untuk menekankan bagaimana wawasan yang luas bisa membuka peluang lebih besar, baik dalam kehidupan profesional maupun personal. Ini bisa jadi inspirasi besar untuk audiens yang ingin berkembang. Terima kasih😊
4:44 tebak platform apa 🗿 Ada baiknya kalian mulai berbenah diri, mengerti diri sendiri tentang seberapa lu ketertinggalan, serta mulai membuka mata, kuping, dan pikiran lu tentang seberapa buruknya indonesia di pandangan dunia saat ini. Seriusan, kalo kalian tau kalian bakal miris hingga titik sempat kepikiran buat pindah kewarganegaraan. Kenapa? Karna ketika lingkungan lu ga mendukung bagi lu untuk berbenah diri, maka hampir mustahil bagi lu untuk lakuin itu. Itulah kenapa banyak edukasi mental yg sering diadakan khusus untuk gen Z yg mengedukasikan "carilah tempat yg bisa menerima lu untuk berkembang" Ingat lu adalah lu sendiri.
Setuju sih Indonesia butuh banget belajar literasi, why? Karena jika literasi bertambah, maka otomatis taraf berfikir meningkat. Terimakasih bang Raymond, secara tidak langsung abang sudah jadi Guru, semoga guru di Indonesia bisa meningkat derajatnya dan sistem pendidikannya jadi lebih baik lagi, aamiin YRA🤲🏻
Budaya takut salah emang bener2 salah satu masalah terbesar, ya kita selalu didik seperti itu, gk boleh salah, salah dikit diomelin, akhirnya trauma melakukan sesuatu, selalu was2, gk optimis.
Dear koko Raymond yg sy cintai,,konten "kenapa orang Indonesia bodoh " ini sangat menarik,tolong di perbanyak agar dapat memberi output yg baik bagi rakyat. 1.Cara masyarakat memandang korupsi. 2.Cara masyarakat memilih pemimpin. 3.Fenomena jual agama..mabok agama.4. Toleransi dalam kehidupan.5.Pejabat yg berkhianat kepada rakyat...Dll. Ini adalah problem di masyarakat yg bila koko Raymond berkenan tlng diangkat.Sy hanya bisa bersuara,,Tapi anda punya kemampuan lebih dari kebanyakan orang.Semoga di masa mendatang Anda bisa menjadi PANUTAN di dunia POLITIK✌🙏❤.
Ini nih yang di butuhin kita kita, ntar kalo warga sini sini udh maju pola pikirnya, baru masuk finance. Next terus sampai lu bener bener bisa membuat revolusi pada kita. Terima kasih.
Sangat mencerdaskan, mengajak kita untuk mau belajar dan menambah wawasan supaya tidak terbodohi. Karna kebodohan terkadang bermanfaat bagi orang tertentu, maka ada yang memelihara.
Setuju banget apa yang lu bahas ko, gua jujur sama si setelah sering denger video2 tentang literasi mulai kebiasaan selalu bertanya "WHY" bahkan sma hal hal yg absurd 😂 dan ternyata ilmu2 remeh itu yg jadi amunisi tambahan buat gw klo lagi speaking depan orang orang 😅
Saya belajar catur sejak 6 tahun yg lalu, sekarang umur saya sudah 26 tahun, saat bermain catur, disana menuntut saya untuk berfikir kritis, tenang, dll .. dan itu menuntun saya kesini, ketempat lain juga yg berhubungan dengan pengembangan diri. Telat sekali.. Ternyata ini bukan tentang catur. Bukan juga tentang bisnis seperti kata mas raymond . . makasih mas Raymond ..ini sangat membantu.. salam hormat,,
Kebanyakan temen/orang sekitar gw lebih sering nanya langsung jawabannya apa (instan). Itu buat gw agak kesel. Kenapa mereka gak baca, cermati dan analisa dulu sebelum tanya ke orang lain. Kenapa mereka gak langsung cek google, baca arahannya. toh sekarang hampir semua permasalahan ada jawabannya di internet. Maunya instan doang. Gw pun kalo ngasih tau/ngajarin sampe sering bgt bilang "ini lho tinggal dibaca aja tulisannya"
Suka baca itu berawal dari ortu, yg lain seperti sekolah/guru cuma pendukung. Dari kelas 3 sd dikasih novel bekas b.ing ama mama. Bingung mau baca gimana kagak ngerti, tp gak punya kegiatan lain (jaman 90an mana ada duit tuk beli game console, pc dll) ya udah, dibaca aja tu buku berulang2 sambil bawa kamus. And now i freaking can't stop buying books 😂 Indonesia punya krisis orang tua yg berkualitas. Semua dilimpahkan ke sekolah/guru. Ngedidik 30+ anak dalam satu kelas mana bisa ilmu masuk semua ke kepala anak. Edukasi dan literasi dimulai dari rumah. Carilah pasangan yg tepat kawan2 😆 Bapakku yg nggak bisa b.ing ngebelain bawa anaknya nonton film pixar/disney/harpot dll so that we can all learn and get exposed to the language. Mamaku ya tipenya ngasih buku aja. Aku bukan chindo yaa, ortuku dulu juga pas2an. Tapi mereka alhamdulillah tau prioritas.
Dan real yg saya temukan di masyarakat karena orangtua krisis dari segi kualiatas, para ortu itu waktu berantem sama pasangannya dan mengeluarkan kata-kata tidk sopan di depan anak, jd otomatis para guru yg mau mendidik attitude mereka di jawab "ortu saya aja ngomongnya begitu". PR orang-orang berpikir di negeri ini banyak banget sih. Semangattt
Fyi gw seorang guru sdn cikarang barat. Gw ikhlas mau digaji seharga roti juga asalkan generasi dibawah gw jauh bisa lebih baik lagi. Do'akan gw selalu istiqomah dalam mengajar, ini bukti gw cinta tanah air dan menjadi hamba Allah yang berbakti lillahi ta'ala. (Terimakasih doa dan dukungan teman-teman semuanya. Tolong dilike suatu hari nanti agar gw selalu ingat perkataan gw sendiri, terutama kalau gw udah mau menyerah ❤️🩹)
tetep semangat pak
Tapi alangkah baiknya guru itu digaji cukup. Ngga banyak guru yang tulus kayak anda.
Kasian sy liat guru2 yg dibayar rendah. Istri sy juga mantan guru.
@@faktazia9854 Aamiin ya robb. Paling engk gw udah punya pertanggung jawaban depan tuhan kalau sudah berusaha membuat umat manusia lebih baik lagi
Saya bodoh !?
Amiin, tapi gaji guru memang harus cukup.
"Setiap kali berdebat dengan kelompok intelektual, aku selalu menang. Tetapi anehnya, kalau berdebat dengan orang bodoh, aku kalah tanpa daya.” - Imam Syafi'i
Lebih tepatnya orang yang sok tau
karena orang pinter itu butuhnya kebenaran, sedangkan orang bodoh butuhnya pembenaran dan dibenarkan.
maksud imam syafi'i sarkas tuhh
Kalau masyarakat Indo pintar, dia ga akan jadi presiden selama 10 tahun😂
_"Jangan pernah berdebat dengan orang-orang bodoh, karena mereka akan menyeretmu turun ke tingkat pemahaman mereka, kemudian menghabisimu dengan pengalaman mereka."_ - *Mark Twain*
sekarang kalian tahu kenapa Imam Syafi'i nggak berdaya adu argumen sama orang bodoh.
Gua nih seorang Guru swasta.. Awalnya 20 TH lalu gua seorang seniman.. Lalu dipanggil langsung jadi GURU International. . dulu tamatan SMA yang doyan bedah buku bahasa inggris dan gua DIKIRA sarjana..gua ngajar art langsung dedikasi gua muncul..bikin buku indi,bikin video buat youtube dan sekarang ribuan video Menggambar udah gua upload di DUA youtube gua yang udah diadsense..
The point is..sampai sekarang dijalan gua lebih suka baca buku ketimbang MAIN HP..dan sekarang gua DAPET banyak buku murah di pasar LOAK JATINEGARA secara buku gak ada basinya bro..and buku itu teman yang baik yang bisa kita pilih..
Sebagai guru, Bapak/Ibu memiliki peran besar dalam membentuk karakter siswa. Menggunakan bahasa yang lebih santun, seperti 'saya' dan 'Anda', mungkin bisa membantu menanamkan kebiasaan baik pada mereka.
Kadang saya berpikir, murid-murid biasanya meniru cara bicara gurunya. Mungkin kalau bahasanya lebih formal, siswa akan terbiasa berbicara lebih santun juga.
@@ItsumiSabeznamungkin biar lebih gaul dan anak² muda ngerti jelas kali kak
@@ItsumiSabezna iya sihh ada benarnya juga
ia bang
Jujur saya tidak percaya apa yg dikatakan beliau Bang@@ItsumiSabezna, karena gaya dan cara menulisnya saja masih begitu. Tidak menggambarkan sama sekali karakter individu yg suka bedah buku dan sering nulis buku.
Bukti rakyat kita bodoh itu banyak. Ada pemimpin yg pernah masuk penjara masih
menang di pilkada.Ada juga yg rela suara nya di tukar bansos. Itu masuk katogeri
kebodohan. Saya sangat salut sama Raymond yg berani mengangkat masalah ini.
Hujatan nya gak tahan bro,bravo raymond.
Ada lagi gk cuma bansos.. Yg di iming2i masuk surga jg ada, dan itu pun dipercaya.
@geminiabadi5521 gak nyambung anda, ini bahas kebodohan negara, jgn di tarik ke politik
Coba anda jdi kalangan kelas bawah, atau minimal mlihat lgsung keadaan d kalangan mreka. Apkah anda masi brpikir org yg mnrima bansos utk khidupan sehari2 dgn mngorbankan "pilihan" mreka, adalah org yg bodoh?
@@auliarizky3693 siapa suruh anda miskin
Raymon membahas caranya literasi, anda paham kata literasi ga si? Atau LITER(ASI)?!??!!
Udh fix bg lw jadi yutuber yg sering bahas pendidikan atau literasi kayak gini aja, karna di umur gw yg 17thn msh butuh bgt tontonan yang berkualitas dan bisa menunjang pola pikir di masa depan jdii pls bgt bg raymond banyakin konten kayak gini udh pasti bermanfaat bgt buat smw org
Rillll cuyyyy
Aamiin
Nah setuju gw👍🏻
Seperti para ilmuwan menciptakan benda baru atau teori2 atau rumus2 baru pasti mereka berpikir terus untuk maju
iyap betul, aku jga masi under 18, dan masi butuh konten edukasi kaya gini. Bermanfaat banget, bisa mendewasakan dan ga menyia" kan waktu gue untuk lebih baik lagi ditahap berkembang dimasa remaja ini
Kalo mau maju, bangsa ini perlu satu hal aja, yaitu Sabar...
Sabar untuk belajar
Sabar untuk berproses
Sabar untuk buang sampah pada tempatnya
Sabar untuk mengantri
Sabar untuk kaya dengan cara yg halal
Sabar aja gak cukup , harus kerja keras , kalo modal rebahan nunggu dgn sabar kagak brubah
Jadi kritis dinegeri ini, malah dikriminalisasi, dipolitisasi, karena tidak mau dikritik, merasa paling benar, karena berkuasa, beruang atau berkoneksi. Benar kata Cak Lontong "mikir ....", literasi itu membuka wawasan, mempertanyakan itu bisa buat lompatan.
Demokrasi rasa monarki
Lucunya di semua tempat .
Gw kritik Timnas di sebut anak buah Tomy siapa dah.
Gw kritik politik disebut anak Abah Anies.
Dan dikasih makan siang gratis 😂
Apa dgn mengkritik pemerintah atau pemimpin itu baik? Salah. Malah itu di larang dlm islam. Allah yg kata demikian. Krn kamu semua sudah terkena syubhat demokrasi dan di tambah tidak faham ugama maka kamu merasa benar.
@@iryandiputra6634tergantung dari cara kritiknya bang
Sy dari Malaysia dan sy suke content anda… teruskan dengan project memandaikan manusia yg anda sedang lakukan sekarang… teruskan berkarya dalam memberi manafaat pada seluruh ummat ya… and I am glad that you become a real Muslim now… now we’re all brothers… Salam Ukhwah dari Malaysia…
Ya..semoga TDK ada lagi konten provokatif dan ada unsur adu domba, sehingga byak netizen yg salah paham dan menghina negara Malaysia dgn sebutan (mohon maaf) "malaydesh" semoga TDK ada lagi aamiin
@@Riku7okester
Setuju ❤️❤️ luv you All 🥰
Terus maju bersama.. 🙏🙏🎉
Selamat saudara Islam ku . Terus kan memberi content yg bermanafaat . Saya gemar tajuk dan isi2 yg kamu sampaikan . Lagi2 mengenai financial 😊
Gak tau ya, apa ini cuma pemikiranku aja. Orang” minim literasi memang diharapkan tetap banyak biar terus jadi target market/konsumen :( cmiiw
Gw waktu SD di luar negeri. Lebih tepatnya sekolah internasional Amerika di negara Oman. Di situ gw merasa banget pembelajaran tentang literasi sampe gw cita2nya waktu kecil pengen jadi penulis. Tapi gw sejak pulang ke Indonesia gw merasa depresi karena gw yg lebih suka dengan seni menulis malah nggk ada tempat untuk bisa mengasahnya.
Di Indonesia kita harus mempunyai budaya membaca dan menulis. Dengan itu, anak2 akan selalu berfikir (lebih tepat day dreaming atau imagination) dan otaknya lebih berkembang.
lbh tepatny gunakan kata2 saya .bukan gw,masa km gk diajarkn sekolah,gw itu kasar...klo saya kn lbh halus.catat org bodoh muncul 1
Kecerdasan tidak hanya ditentukan oleh keunggulan intelektual atau keahlian dunia semata. Namun kecerdasan yang hakiki adalah kecerdasan menurut pandangan agama Islam.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memberikan gambaran yang jelas tentang siapa yang dapat dianggap sebagai mukmin yang paling cerdas.
Dalam sebuah hadis riwayat Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma, seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam,
أَكْثَرُهُمْ لِلْمَوْتِ ذِكْرًا وَأَحْسَنُهُمْ لِمَا بَعْدَهُ اسْتِعْدَادًا أُولَئِكَ الْأَكْيَاسُ
“Siapakah mukmin yang paling cerdas?” Rasulullah dengan bijaksana menjawab, “Mukmin yang paling cerdas adalah yang paling banyak mengingat kematian dan paling bagus persiapannya untuk setelah kematian, merakalah orang-orang yang cerdas.”
[HR. Ibnu Majah dan dishahihkan oleh Syaikh al-Albani rahimahullah dalam Shahih Ibni Majah 3454]
Lihat selengkapnya di:
salafytemanggung.com/mukmin-yang-paling-cerdas/
Setuju, temen gw ada yg dari sd smp disekolah international, lalu sma ke sma negeri di kampung (Karena keluarganya bankrupt), dia pinter bangett hampir jenius kyknya, dia sampe ga bisa bersosialisasi sama temen sebaya di kampungnya karena emang se-jauh itu gap nya. Udah gede kuliah, makin sadar bahwa sekelas mahasiswa di univ negeri aja banyak bgt yg illiterate. Gils, sampe cuma karena aku dn temenku ini ga suka ngasih contekan, kita di bully jir, dibully seangkatan. 😂😂😂
🎉🎉🎉🎉🎉
Setuju banget
Kenyamanan adalah musuh terbesar.
Bayangkan bila kamu merasa nyaman sama kebodohan? Entah karena malas, atau ego, intinya kamu enggan untuk tidak bodoh lagi.
Jujur saja dengan menonton ini seneng gitu, dapat ilmu gratis dan bisa sy share.
Sy seorang Ibu rumah tangga. Semangat IRT diluar sana. Kita bisa kok menumbuhkan literasi di rumah. Dimulai dari kita sbg ORTU suka membaca. Memfasilitasi anak2 dgn buku sesuai usianya. Belajar sambil bermain. Membacakan buku dengan nyaring. Secara tidak sadar mendorong mereka untuk berfikir kritis.
Salam IRT 2 anak 😊
MasyaaAllah...Raymond makin Berkah dan merekah utk bangsa ini..punya anak muda 1000 org aja Indonesia spt Raymond..Indonesia Emas tidak mustahil
Butuh tekad belajar dan mindset yang benar, semoga generasi berikutnya Indonesia Emas bisa terwujud aamiin 😊
Jangan nunggu 1000orang, mulai detik ini, kita lakuin kewajiban kita dengan jujur, apapun itu.
Pasti Negeri ini akan Makmur.
Mulai dari diri sendiri, jangan berharap doang 👍🏻
Menurutku vahkan ada lebih 1000 org yg seperti raymond, tapi mereka tidak se populer raymond
Di indonesia kalo salah gk mau mengakui salah
Dear Raymond, terima kasih banyak karena sudah menggunakan reputasinya dengan membimbing warga indonesia menjadi lebih baik, raymond disini mengajarkan kita bahwa kita tidak hanya perlu mengejar uang dan uang , tapi bagaimana cara membangun literasi tersebut, dan ketika anda sudah berhasil ,jangan lupakan jasa raymond yang sudah menyadarkan kita di video ini. Kepintaran itu ada batas ya , tapi untuk kebodohan itu tidak ada batasnya.
Yg nonton ini org2 yg berliterasi.
Yg belum gk bakal nonton😂
Kecerdasan tidak hanya ditentukan oleh keunggulan intelektual atau keahlian dunia semata. Namun kecerdasan yang hakiki adalah kecerdasan menurut pandangan agama Islam.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memberikan gambaran yang jelas tentang siapa yang dapat dianggap sebagai mukmin yang paling cerdas.
Dalam sebuah hadis riwayat Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma, seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam,
أَكْثَرُهُمْ لِلْمَوْتِ ذِكْرًا وَأَحْسَنُهُمْ لِمَا بَعْدَهُ اسْتِعْدَادًا أُولَئِكَ الْأَكْيَاسُ
“Siapakah mukmin yang paling cerdas?” Rasulullah dengan bijaksana menjawab, “Mukmin yang paling cerdas adalah yang paling banyak mengingat kematian dan paling bagus persiapannya untuk setelah kematian, merakalah orang-orang yang cerdas.”
[HR. Ibnu Majah dan dishahihkan oleh Syaikh al-Albani rahimahullah dalam Shahih Ibni Majah 3454]
Lihat selengkapnya di:
salafytemanggung.com/mukmin-yang-paling-cerdas/
Pinter ada batasnya
Bodoh ngga ada batasnya
Wkwkwk
Bener banget
Kocak habis
Setuju banget. Kadang-kadang kita nonton di RUclips entah benar atau hoax kita hrs mencari kebenaran atau literasinya di mbah google. Saya spt itu krn saya dan anak laki saya suka beragumen. Jadi kita sebagai ortu pun hrs selalu belajar dgn kata kunci "Why" Utk mengimbangi argumen anak aku.
jangan takut salah itu adalah hal yang bikin gw maju.. pendidikan kita emang tolol, nge doktrin ga boleh salah, dan pelajaran harus sesuai yang di ajarkan.. thanks udah menyuarakan "jangan takut salah"
terimakasih banyak buat bang raymond, rela buang passion buat menaikkan taraf berpikir bangsa indo. walaupun terdapat beberapa orang bodoh yang mikirnya bang raymond itu cuma bacot doang. tapi jangan hiraukan lah, tetap fokus memajukan pemikiran bangsa. Ubahlah sdm rendah indonesia menjadi sdm tinggi. Keep up the good work bang
Kecerdasan tidak hanya ditentukan oleh keunggulan intelektual atau keahlian dunia semata. Namun kecerdasan yang hakiki adalah kecerdasan menurut pandangan agama Islam.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memberikan gambaran yang jelas tentang siapa yang dapat dianggap sebagai mukmin yang paling cerdas.
Dalam sebuah hadis riwayat Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma, seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam,
أَكْثَرُهُمْ لِلْمَوْتِ ذِكْرًا وَأَحْسَنُهُمْ لِمَا بَعْدَهُ اسْتِعْدَادًا أُولَئِكَ الْأَكْيَاسُ
“Siapakah mukmin yang paling cerdas?” Rasulullah dengan bijaksana menjawab, “Mukmin yang paling cerdas adalah yang paling banyak mengingat kematian dan paling bagus persiapannya untuk setelah kematian, merakalah orang-orang yang cerdas.”
[HR. Ibnu Majah dan dishahihkan oleh Syaikh al-Albani rahimahullah dalam Shahih Ibni Majah 3454]
Lihat selengkapnya di:
salafytemanggung.com/mukmin-yang-paling-cerdas/
Pilihan koh Raymond untuk banting stir ke konten yang mengarah ke edukasi dan literasi bagi masyarakat Indonesia menurutku tepat sih. Masalahnya kalau misalnya kokoh bahas bisnis, tapi orang gak tau fundamentalnya kan "percuma" juga akhirnya. Jadi, dengan merangsang agar masyarakat mau berpikir, nantinya mereka bakal bisa mencerna sesuatu yang lebih kompleks kedepannya...
Menerapkan konsep why itu berguna banget, tanpa sadar menambah ilmu yang nggak terpikirkan sebelumnya.
Contoh saya sendiri yang alhamdulilah muslim dan nggak mau riba, tapi tetep pelajari how the money and economy works, apa dan kenapa terjadi inflasi, apa itu fractional reserve, kenapa disebut fraction, apa itu supply and demand sampai term 'invisible hand', dan bukannya menghilangkan idealisme keislaman saya justru makin paham kenapa riba dilarang.
Benar bang Ray.. capek sekali rasanya berhadapan dg yg seseorang minim literasinya... dan yg bersangkutan tidak menyadari bahwa minim literasi....
bener bg gw pernah debat sama 1 orang yang lebih percaya omongan temennya yang sama2 minim litterasi dari pada google🤣
padahal disitu banyak source valid tapi tetep ngeyel konteksnya debat agama😂
Kereeeeeeen koh banyakin konten kaya gini supaya byk orang lg yg lebih aware untuk banyakin literasi karna gua sependapat terlalu byk di negara ini yg minim literasi yg efek nya gampang di bodoh2in salah satu nya case di pemilu mereka di jadikan alat saja untuk di manfaat kan suara nya setelah itu bye
ada Sumpah Jabatan yang konsukwensinya Nyawa Akhirat.
Janji itu disampaikan kepada Siapa? Pakai Kitab diatas kepalanya.
Bisa di Demo / Kudeta bila ingkar janji.
Saya sebagai pelajar sangat setuju bang, karena ini adalah jalan untuk membantu saya belajar di era digital dan globalisasi. Semangat bang, dan terimakasih atas video yang sangat bermanfaat. 🙏❤️
Tarik nafas panjang😢, ibu dari 3 anak, yg berharap anak anak nya Bisa bermanfaat dan bertanggung jawab, karena anak anakku akan menjadi aset dunia akhirat
Butuh perjuangan untuk selalu belajar, belajar dan belajar
Jazakumulloh khoiron sudah menginspirasi
Pendidikan pertama dalam sebuah keluarga adalah tauhid. jadi ajari dan beritahu mereka siapa penciptanya dan mengapa penciptanya menciptakan sistem kehidupan ini. maka dia tidak akan menjadi manusia bodoh selama dia mengenal penciptanya. itu karena dia sudah tahu ke arah jalan mana dia harus pergi. Tidak diragukan lagi, mereka yang tidak kenal iman, itulah orang-orang yang paling bodoh di mata penciptanya. (Quran, 2:13)
Allah memberikan peringatan, Al-Quran. Allah mewajibkan mereka yang masih hidup di dunia ini untuk membaca apa yang telah diberikan-Nya dan saling mengingatkan. Allah memberikan kehendak bebas kepada manusia untuk memutuskan apa yang ingin kita katakan, melakukan apa pun yang kita inginkan, dan bertindak sesuai dengan itu. Dia membiarkan kita memilih, untuk membuat keputusan. Meskipun kita manusia suka menganiaya, Allah adalah satu-satunya yang tidak menganiaya kita. Dia yang tidak mengacaukan pikiran, argumen, dan keinginan kita.
Kembali kepada Allah berarti menyerahkan pertanggungjawaban. Manusia memberikan penilaian di dunia, tetapi Allah memberikan penilaian di akhirat. Allah menciptakan segalanya. Segala sesuatu memiliki tujuan, yang harus dipenuhi dan kemudian kembali kepada-Nya setelah menjalankan fungsinya. Ciptaan memiliki tanggal kedaluwarsa, kecuali Sang Pencipta, Allah. Oleh karena itu, segala sesuatu mati dan kembali kepada-Nya. Dia menciptakan sistem ini, sistem Din, dan Dia adalah satu-satunya yang dapat membuat penilaian berdasarkan sistem ini, Quran 1:4
Allah memberi banyak waktu dan sampai Anda kembali kepada-Nya, Anda akan bertanggung jawab atas apa pun keputusan yang telah Anda buat. Quran 17:14, kamu sendiri sudah cukup untuk mempertanggungjawabkan perbuatanmu sendiri, jadi jangan marah kepada-Ku nanti. Quran 23:115, kamu adalah orang yang mengira kamu tidak akan kembali kepada-Ku. Aku memberimu seluruh hidup untuk mencari-Ku. tetapi kamu memilih untuk bersenang-senang.
Quran 57:20, kamu begitu terburu-buru mengikuti keinginanmu, begitu sibuk memenuhi hidupmu dengan hal-hal yang hanya memberimu kebahagiaan sementara. kamu melupakan-Ku. jadi jangan biarkan hari itu (perhitungan), hari ketika kamu akhirnya bertemu-Ku, menjadi hari pertama kamu mengetahui apa arti hidup yang sebenarnya. Aku telah memilih untuk memberimu kehidupan; Itu adalah keputusan-Ku. Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa Aku datang dengan ide ini? apakah itu benar-benar hanya untuk hidup? hanya mengumpulkan uang dan mengumpulkan orang-orang untuk bersenang-senang? apakah kita di sini hanya untuk mencintai? untuk berhubungan seks, bereproduksi, dan mati? lalu mengapa bukan kita binatang.
mengapa Tuhan memutuskan jiwamu menjadi manusia dan bukan binatang? mengapa hanya kamu, Tuhan yang memberi pengetahuan dan intelektual, kemampuan untuk membaca, tidak seperti binatang. Pernahkah Anda bertanya-tanya apakah Anda menukar jiwa dengan hewan-hewan itu, Anda tidak dapat berbicara, tidak dapat membaca, apakah Anda ingin menjadi seperti mereka? Hidup seperti mereka? Makan rumput. Mengapa hanya Anda? Siapa Anda? Siapa Anda sehingga pantas mendapatkan itu? Bacalah Al-Quran dan cari tahu alasannya. Tuhan mengajarkan kita di masa depan bahwa ketika manusia meninggal, mereka menangis dan berharap mereka diciptakan sebagai hewan; setidaknya hewan mati pada hari penghakiman tanpa dimintai pertanggungjawaban. Mereka menjadi debu dan punah karena mereka telah menyelesaikan misi mereka ketika Tuhan meminta mereka untuk melayani umat manusia dengan rendah hati, sehingga mereka mati dengan bermartabat. Di antara ciptaan Allah, hal-hal yang Dia ciptakan-triliun galaksi, bintang, gunung, langit, air, hewan, matahari, bulan, pohon. Mereka semua tahu apa misi mereka di sini tetapi manusia bodoh untuk mengambil tanggung jawab untuk melindungi Tuhan, kemurnian Tuhan. Allah tidak pernah berbohong ketika Dia mengatakan manusia adalah makhluk yang penuh dengan kebodohan, Quran 33:72.
kumpul uang pindah di Belanda bun. seluruh keluarga di bantu pemerintah disana 🙏
Caranya gimana @@fahmi_simin
Tahniah kerana mengupas isu ini. Semoga ramai yg sedar dan mula berubah kpd kebaikan. Ilmu mesti belajar dari kecil hgga ke liang lahad. Malah ayat Quran pertama pun menekankan kepentingan ilmu. Iqra' bermakna Bacalah maka dengan membaca kita maju. Bangkitlah bangsa Indonesia kerana belum terlambat utk berbuat demikian. InshaAllaah.
10:46
"Misalnya tentang Seks"
rata-rata yg dipelajari warga konoha bukan ilmunya tp malah tontonannya (Kobep) di pantengin.. sedangkan ilmu ttg sex, sex yg sehat, cara berhubungan yg optimal (kedua belah pihak mendapat benefit), atau adab dalam seks atau sex islami malah kebanyakan malas di pelajari wkwkwk
problematika warga konoha itu lebih suka yg bersifat hiburan tp ga suka yg ebrsifat yg mengajak kita berfikir
gw suka bikin postingan ttg ilmu politik aja di komentarin "Ngomong politik aja Pusing" dan di unfriend
aneh ya di kasih informasi dan ilmu GRATIS biar melek dan nambah literasi malah di unfriend
sampe akhirnya saya pindah platform buat bahas politik, science dan agama di platform yg usernya lebih banyak yg mau di ajak berfikir
giliran orang yg kerjanya ngeshare foto cewek seksi atau bokep di follow rame-rame disebut PEMERSATU BANGSA
ngomong politik malah banyak yang berantem, ngomong pekob malah akur, Owala dasar indogakure
biar aku tebak ... pasti FB kwkw
pemerintah memang harus gencar"nya membatasi hal kaya gitu sih, pemblokiran & kerjasama dengan platform terkait untuk pembatasan konten pembodohan klo tidak ngikututin y dibanned. Klo nyadarin manusia y harus dibatasi aksesnya, soalnya klo nunggu manusianya sendiri yg berubah itu kayanya susah...😅
Hahaha kejadian kek gw.. gw komen di discuss nya eh malah di blokir.. aneh terlalu baper 😂
Untung gue gak kayak gitu orangnya 😂 mau bahas hal serius kayak politik dan ekonomi ayok.mau bahas hal ringan bahkan hobi kayak tentang idol K-Pop dan drama Korea juga hayuk 😁 intinya harus cari circle yang punya pikiran "open minded"
Sebagai seserang yang lahir dan dibesarkan di Indonesia, gua cinta sama negeri ini dengan segala keberagamannya, budayanya yang begitu kompleks dari ujung sabang sampai merauke. Indonesia memang negara yang kaya tapi rakyatnya korup. Mental generasi sekarang terpengaruh secara signifikan oleh penggunaan medsos, konten2 entertaiment menjadi media utama yang mendominasi pikiran sehari-hari seolah kebosanan menjadi ketakutan terbesar umat manusia saat ini setelah kegagalan dan kematian. Memang gua bukan siapa-siapa untuk mengatakan ini---hanya keresahan hati, tpi gua pesimis dengan masa depan Indonesia, gua nggak yakin daya saing kita cukup kuat untuk meraih kemajuan global dalam hal apapun. Kalaupun bisa pasti butuh perjuangan, tapi kita sudah kehilangan bnyk figur revolusioner. Gtw ya apakah negara bakal mengalami krisis atau bahkan 98' bisa terulang, tnggal mnunggu wktu aja. Generasi ini benar2 menentukan nasib bangsa kedepannya karena zaman ini adalah puncak kebodohan manusia; sumber daya berlimpah tapi diperdayai oleh keserakahan, teknologi ditangan manusia ibarat senjata makan tuan.
Usiamu lebih muda dariku koh Ray tapi darimu saya banyak belajar hal2 baru.. Makasih tetap semangat memberikan inspirasi buat anak bangsa, semoga selalu sehat dan panjang umur buat org2 hebat di Indonesia.. Jujur negaravini butuh org2 spt anda 👍👍🙏
Thx bang raymond udah ngingetin kita semua tentang pendidikan, literasi, bisnis, dll. jujur awal gua mulai berfikir lebih terbuka pas gua nonton video lu yang "Life Skills yang gak di ajarin di sekolah", di situ gua mulai sadar kalo gua harus bisa berkembang, dan akhirnya gua mulai nonton video" bang raymond yang lain nya. dan itu menjadi salah satu Faktor gua yang mulai sadar tentang penting nya pendidikan , pentingnya berfikir kritis. Dan Alhadulilah gua udah berani untuk menyampaikan sedikit ilmu yang gua punya ke teman-teman gua di sekolah, untuk membuka pikiran mereka tetang pendidikan dll. karena gua sadar masih banyak temen gua di sekolah, yang ngeremehin baca, belajar, dan sebagai nya. Insya Allah gua akan terus berjuang buat naikin literasi orang" di sekitar gua. Thank you bang raymond.
#Note
Gua harap video berikutnya lu bisa undang pak anies buat jadi bintang tamu di video berikutnya
Sorry guys kalo gua ada salah kata dalam penulisan, dan penyampaian.
Thx all
@@Raihanalifikri
Alhamdulillah semuga maju terus.. Kami Doakan Indonesia akan berjaya ..
Salam Hormat dari Malaysia Luv you All ❤️❤️🥰🎉
@@daudjuahir173 Terima Kasih
Semoga lebih ramai youtuber indonesia seperti anda, mencerdaskan bangsa indonesia.. kerana di luar sana banyak youtuber2 yang mengadu domba dan memburuk burukan negara lain, lebih parah lagi banyak data dan fakta di sampaikan bukan cuma tidak benar, bahkan di olah dengan pola pikir negatif..
Bagus 'BAHASA INDONESIA'nya...
Tidak berbahasa campur campur yang sulit dipahami...
Terbaik👍
Lah, malasia juga gitu
Sadar diri malaydesh pun banyak chanel fitnah Indonesia
RUclipsrs malaysia pun sama kawan..lebih baik kita saling berkaca diri saja.😅
Semangat Bang Raymond , ditengah banyaknya content creator mainstream yang kurang memperhatikan daya peminat kontennya tanpa memikirkan dampak panjang terhadarp kemampuan nalar masyarakat Indonesia Anda bisa merubah itu semua dengan fokus ke segmen segmen yang memang sangat urgent untuk kondisi kini . Salam Dari Padang ❤❤
Cie cie...semakin bagus muatan kontennya..kami penonton semua turut mendoakan...semoga cepat dapat jodoh yang sekufu yah...
Kecerdasan tidak hanya ditentukan oleh keunggulan intelektual atau keahlian dunia semata. Namun kecerdasan yang hakiki adalah kecerdasan menurut pandangan agama Islam.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memberikan gambaran yang jelas tentang siapa yang dapat dianggap sebagai mukmin yang paling cerdas.
Dalam sebuah hadis riwayat Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma, seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam,
أَكْثَرُهُمْ لِلْمَوْتِ ذِكْرًا وَأَحْسَنُهُمْ لِمَا بَعْدَهُ اسْتِعْدَادًا أُولَئِكَ الْأَكْيَاسُ
“Siapakah mukmin yang paling cerdas?” Rasulullah dengan bijaksana menjawab, “Mukmin yang paling cerdas adalah yang paling banyak mengingat kematian dan paling bagus persiapannya untuk setelah kematian, merakalah orang-orang yang cerdas.”
[HR. Ibnu Majah dan dishahihkan oleh Syaikh al-Albani rahimahullah dalam Shahih Ibni Majah 3454]
Lihat selengkapnya di:
salafytemanggung.com/mukmin-yang-paling-cerdas/
🤡
Aamiin
Amiiin
Aku dukung banget bang! karena memang sesusah itu untuk menyadarkan masyarakat yang tidak mengerti betapa pentingnya "literasi" semangat bang 🔥🔥🔥
Mas reymond.jgn pansiun.indonesia perlu edukasi bnyk hal.salah satunya dri master Reymon.thanks so much
Thanks!
Mantab bro
Astagaaa..,makin sayang gw sama anda... Dulu pemikiran gw begini.,tapi dipatahkan dgn realita kemiskinan..bla..bla.. dan berakhir dgn berharap semoga suatu saat ada yg ngerasain cara pandang otak gw. Dan bersyukur skrg ada anda Ray.,bisa menyampaikan dengan baik. Tolong temani teman2 n adik2 mu Ray dalam terus belajar 🤲🏻,sharing ilmu..
Kecerdasan tidak hanya ditentukan oleh keunggulan intelektual atau keahlian dunia semata. Namun kecerdasan yang hakiki adalah kecerdasan menurut pandangan agama Islam.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memberikan gambaran yang jelas tentang siapa yang dapat dianggap sebagai mukmin yang paling cerdas.
Dalam sebuah hadis riwayat Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma, seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam,
أَكْثَرُهُمْ لِلْمَوْتِ ذِكْرًا وَأَحْسَنُهُمْ لِمَا بَعْدَهُ اسْتِعْدَادًا أُولَئِكَ الْأَكْيَاسُ
“Siapakah mukmin yang paling cerdas?” Rasulullah dengan bijaksana menjawab, “Mukmin yang paling cerdas adalah yang paling banyak mengingat kematian dan paling bagus persiapannya untuk setelah kematian, merakalah orang-orang yang cerdas.”
[HR. Ibnu Majah dan dishahihkan oleh Syaikh al-Albani rahimahullah dalam Shahih Ibni Majah 3454]
Lihat selengkapnya di:
salafytemanggung.com/mukmin-yang-paling-cerdas/
sangat support gebrakan ke baru koko untuk menstimulasi berfikir, saya sendiri sebagai seorang yang memang agar "bizarre" dalam way of thinking atau kecenderungan mempertanyakan hal-hal absurd dari para normies, agak lelah juga dalam berlakon sebagai role itu dalam community tapi ya memang sulit untuk menjadi berbeda di negeri ini namun lebih sulit mengikuti apa yang dianggap benar padahal nonsense dan absurd. terima kasih ko, dengan konten berpikir semoga bisa mengurangi lelah para organisme hidup yang berpikir kritis dalam fenomena "unik" yang terjadi.
teguhkan hati bang .... walau pun nanti viewer nya gak sebanyak konten2 abng sebelum nya.. tapi yakin lah jika allah sudah berkehendak abnag sukses pasti sukses juga
Saya hargai Abang Ray akan buat apa pun yang pasti bermanfaat untuk rakyat Indonesia. Agar Indonesia menjadi maju dengan memperbaiki FRAMEWORK DAN ECOSYSTEM serta memperbaiki kurikulum sesuai ecosystem yang tepat sasaran dan kesehatan masyarakat, terutama tenaga kesehatan juga diperhatikan. Semoga Indonesia maju sesuai harapan masyarakat. 🤲
Keren, saya setuju konten yang bermutu seperti ini, terima kasih sudah mencerdaskan bangsa.
Miris banget soalnya, pada males baca, tonton konten juga banyak yang unfaedah,
Makanya terus perbanyak konten yang mencerdaskan seperti ini
Lanjutin podcastannya..
Gue sendiri seneng liat ray ketika ada teman diskusi, beberapa video yg gue dengerin sambil aktivitas lain kadang blm ngeh isi kontennya apa, tapi udah bahas point yang lainnya (jadi gue harus puter ulang)
Sedangkan kalau ray ada lawan bicara, lawan bicaranya kadang bertanya kembali penjelasan dari Ray atau memperjelas..
Lanjutin modelan podcast tapi sesekali video monolog gini juga oke..
Saya setuju dengan konten seperti ini koh, yang membahas isu kontroversial dengan menggunakan literasi "why?" Sehingga bisa meningkatkan literasi melalui video ataupun konten. Semangat berkarya koh
Gass bg Raymond.. Harus ada banyak orang2 yg bercita-cita mulia untuk meningkatkan taraf berfikir bangsa ini, mengeluarkan bangsa ini dari pembodohan terstruktur dan sistematis.. Barakallah Fiikum
Assalamu'alaikum,Kak,saya Asrizal dari startup IT DUFA.Saya salut sekali dengan Kakak,yang mau mengungkapkan bagaimana keadaan literasi di Indonesia.Sebenaarnya kak,di pondok-pondok pesantren itu,mereka sudah belajar literasi sedari dini.Ada satu fan(bagian 'ilmu) yang disebut ilmu kalam,ada juga ilmu mantiq.Mungkin kakak pernah mendengar ilmu tersebut.Dan cara berfikir santri di Indonesia itu keren banget.Saya sendiri adalah seorang praktisi IT,sekaligus pernah mngenyam pendidikan di Pesantren.Tapi satu hal kak,kekurangan di pondok pesantren itu,mereka kurang bisa berkomunikasi dengan orang pada umumnya (maksudnya,bahasa mreka kurang dipahami orang umum).Sehingga membuat mereka minder.Padahal mereka itu memang generasi emas.Boleh kita lihat para 'Ulama Indonesia yang sudah terkenal,seperti Ustadz Abdul Shomad,Ustadz Adi Hidayat,Buya Yahya,dlln.. Dan mereka lebih beruntung dari alumni Ponokan lainnya,karena mereka bisa untuk mengenyam pendidikan tingkat tinggi.Coba kak analisis tentang Literasi di Pondok Pesantren,Kakak pasti bakal dapet surprize :).Tolong pin ya Kak.Atau minimalnya tanggapi komentar saya ini.Thanksfull Kak Raymond.
betul banget tpi yang di pandang masyarakat itu yang sekolah tinggi2 aja, itu yg bikin mereka minder si
anak pondok cuma sampai ijazah SMA padahal kualitas keilmuannya bahkan lebih tinggi dari yang sekolah tinggi2
UP
Tuhan memberkati untuk kalian semua yang telah berjerih-lelah membawa generasi bangsa ini ke arah yang lebih baik. Amen
Kecerdasan tidak hanya ditentukan oleh keunggulan intelektual atau keahlian dunia semata. Namun kecerdasan yang hakiki adalah kecerdasan menurut pandangan agama Islam.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memberikan gambaran yang jelas tentang siapa yang dapat dianggap sebagai mukmin yang paling cerdas.
Dalam sebuah hadis riwayat Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma, seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam,
أَكْثَرُهُمْ لِلْمَوْتِ ذِكْرًا وَأَحْسَنُهُمْ لِمَا بَعْدَهُ اسْتِعْدَادًا أُولَئِكَ الْأَكْيَاسُ
“Siapakah mukmin yang paling cerdas?” Rasulullah dengan bijaksana menjawab, “Mukmin yang paling cerdas adalah yang paling banyak mengingat kematian dan paling bagus persiapannya untuk setelah kematian, merakalah orang-orang yang cerdas.”
[HR. Ibnu Majah dan dishahihkan oleh Syaikh al-Albani rahimahullah dalam Shahih Ibni Majah 3454]
Lihat selengkapnya di:
salafytemanggung.com/mukmin-yang-paling-cerdas/
Setuju kalau menurut saya, mending bahas literasi kak, stop dulu bahas bisnisnya, bahas terus ttg cara meningkatkan taraf berpikir, tips membuat konten pendidikan yg menarik dan positif, menyadarkan msy ttg rusaknya sistem pendidikan di Indonesia, tebarkan tips2 meningkatkan potensi diri, tips2 aplikatif tentang public speaking, dll.. saya setuju karena dalam al Quran pun dijelaskan perintah pertama turun pd nabi ya ttg iqra' bacalah (kemampuan membaca itu kan luas ya..semacam literasi dlm bahasa kita) dan kemampuan membaca itulah akar dr kemampuan2 lainnya menurut saya🙏
Ini strategi yang tepat menurut gw, karena fundamental nya dalam berfikir apapun ya itu hal dasar yang harus di kuasai. Minimal dia tau tentang kerangka berfikir, sebab akibat, simple nya Algoritma lah. Semoga dengan banyak diajari seperti ini bisa memetakan problem masing-masing dan mencari solusi yang lebih tepat buah dari pemikiran yang lebih kritis.
Ko raymond sedang menyampaikan surat al Alaq yang bunyinya Iqra' (bacalah/literasi). Ayat pertama yg turun yg menyuruh kalo berketuhanan itu harus kritis.
Iqra kitabaka kafa binafsika
Betul. Kalau udah bagus literasi baru kita bicara soal inovasi
Betul.. itu ayat prtama yang turun dalam Islam.. intinya disuruh Baca dulu, baru pelajari yang lain. Pelan-pelan.
Kl org2 kita kebanyakan, nonton video males baca literasinya, gak crosscheck langsung dipercaya...habis itu koar2 dia merasa tau segala hal
gw kritis dan jadi ateis sekarang 👍
Maa syaa Allah, semangat masbro Raymond! Dukung banget 1000% untuk konten² berikutnya tentang cara berfikir. In syaa Allah dampaknya lebih luas untuk Indonesia. Sekedar saran mas, bisa sediakan subtitle bahasa Inggris, Arab, dan bahasa lainnya yang dibutuhkan supaya kontennya mas bisa dikonsumsi masyarakat diluar negeri 👏
Setuju ko. Memang semua hal harus dimulai pelan2.gak harus langsung jadi. Gua always nontonin video lu ya salah satunya untuk ningkatin cara berpikir gua.
Untuk orang indonesia sering2 nonton video yang bisa "mikir" kayak gini. Agar cara berpikir kita semakin terasah
Umur Gua 16 Tahun Kelas 1 SMA, Yang Gua Pelajari Selama Ini Bahwa Sekolah Itu Penting Sekolah Itu Mengasah Kemampuan Sosial Kita Dan Kemampuan Berpikir Kita, Tapi Banyak Temen Temen Gua Bilang,"Yang Penting Dapet Nilai Bagus,Biarin Pake Cara Kotor." Dan Kalu pun Mereka Nilainya Jelek Mereka Membentengi Dengan Kalimat,"Sekolah Itu Nggak Penting." Dengan Mereka Alasan Begitu Gua Langsung Sadar,
Ternyata Memang Pantas Kalau,
Warga Negara Kita Tidak Mau Mengakui Bahwa Kita Perlu Belajar Lebih, Untuk Memperbaiki Kesalahan, Melainkan Warga Negara Kita Perlu Mencari Alasan Agar Tidak Terlihat Melakukan Kesalahan.
Setuju bro..teruslah belajar dengan baik...anda tidak tersesat, tontonanya koh Raymond...alhamdulillah nambah ilmu buat saya pribadi...
Pengetikan huruf selain setelah tanda titik, semua huruf kecil ya dek 😂
biarin aja dek, jadi mainstream itu gak keren, gek perlu ikut2an. kalo yg lain nyontek kamu usahakan jadi sumber contekan, biar gak slek sama teman.
Tp setidaknya jg mulai belajar cara penggunaan huruf kapital bang :v but on top of that, keep up the works on you
Gw 100% setuju kalo bikin konten mencerdaskan bangsa bang, gw rasa ini yang paling penting dan harus di ketahui manyarakat saat ini
Di hidup gua 45 tahun..circle gua yg sukses 75% adalah mereka yg pake shortcut dalam hidup, pas sekolah nyontek, cari kunci jawaban ebtanas dan kuliah pake joki skripsi. Jengkel banget tapi mau gimana lagi kita akan burnout dalam pertemanan, toh kadang mereka ini baik banget dalam pertemanan. Duhh..ku harus bijimana ya kalau gak ikut circle ini usaha lagi terpuruk semenjak pandemi. Ketika gua menjauh..mereka tau kalau aku lagi terpuruk..ehh malah dibantu. Hayo ini kenyataan lhoo...
Ada pepatah,. Jadilah seperti ikan di lautan, walaupun airnya asin tetapi ikan tetap tawar.... Be yourself. Dan jadilah pelita dalam kegelapan.... Keep smile😊😊
@@Aisi555 mungkin bagi kamu mrk pakai shortcut, tapi sebenarnya mereka itu memutar otak, mencari solusi yg lebih efisien dlm menyelesaikan masalah. Bedakan shortcut yg mrk pakai, dengan shortcut anak2 zaman skrg. Yg diperlukan agar sukses itu berpikir kritis, bukan sesuai buku.
@@shougeirin4849 ya aslinya merek ini pintar kok..buktinya bisa kuliah ..cuman ya gitu kadang pake jalan ninja buat hal hal remeh macam ujian/ulangan ... Saya sadar ketika berusaha bareng sama mereka lincah banget koneksi yg legal maupun yg suram nyogok dsb. Nah inilah yg bikin saya kalah karena gak nyaman di tempat berlumpur tapi dalemnya banyak emas. Akhirnya saya gak kuat..mereka yg mau cari kotor2nya asal lincah dan tau penawar racunnya, ya jadi itu barang. Dan satu mereka ibadah gak pernah lepas..walau karaoke pake LC diembat pula..wkwkw
Untuk menjadi sukses ada berbagai cara,kalau ngerasa g cocok atau g suka sama caranya mereka,kamu bisa bikin cara mu sendiri
Berikan selalu ikan kepada orang lain agar mereka tidak dapat memancing, dan ketika hanya kamu yang bisa memancing, kamu tidak akan memiliki saingan yang akan menghabiskan ikan di sungai.
Benar ko @Raymon chin, dalam Islam membaca itu wajib. Wahyu yg turun pertama adalah "Iqra" (baca)
Thanks Raymond, semoga semakin byk konten sperti ini yg dimunculin di algoritma medsos kita,. tetap semangat ya bro dalam mengedukasi digital viewers lewat konten yg menantang akhlak & mendobrak mental karna kedepannya, percayalah, meskipun akses informasi akan menjadi ultra-easier to get tp belum tentu akan selaras dgn tingkat literasi..
Relate bgt, membaca itu sebetulnya kewajiban, iqra = bacalah
sekedar menambahkan :
baca disini juga tidak sesederhana literally membaca. karena Rasulullah sendiri tidak bisa baca tulis, jadi iqro disini artinya membaca konteks secara komprehensif
Contoh kasus : ada tulisan "awas palang kereta"
Jika hanya baca litteral : ohhh ada palang kereta disini...selesai
Jika baca scara komprehensif : ohhh ada palang, artinya harus hati2 lihat kanan kiri dulu karena di rumah ada keluarga menanti. kalo ketabrak bakal ngerepotin banyak orang, istri bisa jadi janda, anak bisa jadi yatim. Kereta bakal berhenti, jadwal kereta jadi berantakan, orang yg punya kepentingan di dalam kereta jadi terlambat.....dan seterusnya dan seterusnya....
Sehingga ketika kita bisa memahami konteks, maka ucapan dan gerakan kita akan bergerak secara bertanggungjawab
@@janurganteng525Betul. Rasul itu spesial. Iqra' nya beliau lgsg ke fungsi. Bukan sekadar nggak buta huruf.
Mulai,mulai,hufff
Betul❤
true, bukan iqra=ayo baca!
tapi Iqra=Bacalah! (jelas kewajiban )
Sebodoh2nya warga indonesia pasti ada yg pintar untuk membangun indonesia ada perubahan dr zaman merdeka sampai sekarang karena kebodohan itu bisa diubah tak mungkin selamanya...seiring berjalan waktu perubahan itu "Ada" walau perlahan.
Yg penting itu pemerintah kalau pemerintah kuat rakyat jg kuat.🇮🇩
Konten terdidik yang mendidik.. 👍👍👍
Aku dari Malaysia pun salute habis sama kamu bang.. sedih bukan jika mahu membangkitkan warga perlu di gunakan bahasa keras seperti ini. Semoga rakyat Indonesia ikut maju dan lebih berwawasan. kuasai ilmu dahulu baru emosi itu baru cerdas.
salah satu inti bobroknya pendidikan di indonesia adalah kita tidak pernah diajarkan alasan sebenarnya "mengapa"/"why" terhadap hal demikian dan demikian, tapi selalu "how" dan "what", apa yang diajarkan hanya rumus ini adalah itu dan ini adalah itu tapi tidak pernah "mengapa"/"why" ini adalah itu
dan dianggap “membangkang” kalau kita “mempertanyakan”
Udah lakuin aja kayak yg gua lakuin gini, gk usah banyak nanya! Gk usah ngeyel
@@RaymondChins nahiya itu, seolah sengaja dihalangi biar gak mikir kritis
Satu-satunya kesalahan komentar ini adalah menganggap bahwa "how" diajarkan di indonesia.
Rill di tanya sebuah alasan kenapa? mereka selalu jawab udh dari dulu sistemnya begitu tanpa mereka sadar zaman udh berubah..., sedangkan agama sendiri mewajibkan untuk mengikuti zaman, bahkan hal" bodo yg sangat jelas pun tak berdaya jika dihadapan org model begitu kadang ortu sendiri pun bebal dikasih tau hal benar.
since i watch your podcast with ust felix, and saw some of your newest video...i decide to subscribe your channel...keep going may your effort will not go in vain....
Lanjutin bang, undang orang orang hebat yang bisa ngajak kita berpikir lebih dalem lagi tentang semua hal, apapun itu. Terkait kehidupan, bisnis, keluarga, dll. Gw bakal full support bang buat konten lu.
Saya senang liat bung Raymond mengedukasi dengan banyak sekali konten yang bermanfaat... Tapi perlu diingat bung "bodoh" disini bukan serta merta berasal dari warganya saja... Karena pemerintah sebenernya sudah harus dan wajib mencerdaskan warganya... Tapi liatlah sistem yang begitu morat marit dan menghasilkan generasi yang ada sekarang... Setidaknya bung Raymond mencoba challenge melakukan kehidupan yang benar2 dari titik terendah seperti halnya warga kita yang benar2 kurang dari sumber dana, edukasi, dan hidup dijalanan... Semoga saja bisa diterima dengan baik dan bisa membantu kawan2 yang sedang berjuang untuk bisa bertahan hidup hari demi hari dan patut untuk semuanya disyukuri 😊 terima kasih
Mkssiiiih bgt,.
Membuat kita sadar bahwa kita adalah salah satu faktor terbesar yang menentukan "akan seperti apa anak anak kita nanti.
Bismillah. Doa terbaik untuk Raymond
Mau kita pinter terus gimana?
1.Gak ada medium buat kita mengintervensi keputusan pemerintah walaupun jelas2 merugikan rakyat.
2. Tidak ada sistem evaluasi umtuk kinerja pemerintah
3. Tidak ada sistem punishment jika pemerintah tidak memenuhi target2 yg dijanjikan (misal diganti oleh paslon peringkat 2 saat pemilihan)
4. DPR harusnya bekerja sebagai perwakilan kita, jika aspirasi kita tidak terpenuhi (misal tidak terbentuk regulasi yang menguntungkan kita) kita berhak mengganti mereka dengam perwakilan yang lain
Setuju, bekerja di pemerintahan adalah hal sangat menarik karena kita menjadi orang yg terbaik disisi Alloh karena kita bisa menjadi paling bermanfaat.
Dimulai dari "mengapa"?
1. ***** (banyak mengapa)
Lalu ada jawaban yang sy aspirasikan seperti ini:
Sepengetahuan sy, setiap produk hukum (UU, Perpu, PP, Perpres, Permen, Perda, Perkada, Perdes dan Perkades) yang diundangkan di negeri ini pada pasal terakhirnya memuat kata-kata pamungkas, "Agar setiap orang mengetahuinya".
Namun setelah saya amati, setelah produk tersebut diundangkan,tugas pemerintah seolah-olah telah selesai, sehingga berakibat pada ketidaktahuan pegawai pemerintah sebagai pelaksana di level bawah, lanjutan hingga masyarakat atas adanya suatu peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Nahasnya jangankan peraturan tersebut diketahui setiap orang, kondisi saat ini adalah produk hukum saja sulit diakses, kadang dapat diakses tapi tidak lengkap dengan lampirannya, belum lagi kendala pemahaman sebagai efek bias rendahnya indeks PISA literasi membaca yang rendah.
celakanya banyak peraturan, khususnya di daerah yang menjadi jebakan yang baru muncul ketika masyarakat telah berkasus hukum.
Bagaimana pula masyarakat Mau mengawasi kinerja Pemerintah agar terhindar praktek korupsi? disaat Peraturan tentang perencanaannya sulit diakses, atau dapat diakses namun tidak lengkap, rendahnya kemampuan literasi membaca sehingga hanya menghadirkan asumsi-asumsi belaka.
HAK MASYARAKAT YANG SENGAJA DIABAIKAN, Seolah kebodohan yang sengaja dipelihara, agar lebih banyak BIMTEK yang menguras anggaran, serta menjadi ladang cuan pejabat2 di waktu jam kerja, yang secara logika harusnya menjadi kewajiban tanggungjawab pekerjaannya dan atau sebagai waktu jalan-jalan pelesiran bagi pejabat-pejabat di Desa dan daerah.
Oleh karenanya saya mengusulkan agar:
Pemerintah membuat satu portal khusus yang menampung semua perturan dari UU hingga perkades yang memuat akses e-fisik lengkang beserta lampiran, akses video sosialisasi sebagai penjelasan agar tidak terjadi multi tafsir. Bukankah itu mudah bagi negara??? Untuk sosialisasi kepada masyarakat, ada Camat.
Apakah ada yang sepakat?
Ayo "dakwahkan" semua peraturan di negeri ini.
Asal sesuai visimisi prabowo selesaimasalah
Semua peraturan ada di website JDIH. Monggo belajar dulu sebelum komen
Fyi nih gua seseorang siswa, dulu masih SD kelas 4-6 dulu sempat percaya bahwa Candi Borobudur di bangun 1 hari 1 malam. Pikiran gua dulu gini apa yang di katakan orang dulu bahkan guru saya bilang gitu benar bahwa Candi Borobudur di bangun 1 hari 1 malam. Nah pemikiran ini terbawa sampai kelas 2 SMP sampai sesuatu ketika aku duduk di bangku bersama cewek, jujur dia cantik dan dulu gua orangnya gugupan kalau ketemu cewek nah si cewek ini bilang kalau kamu harus harus giat belajar lah. Dia bilang gini coba sering sering baca buku yang lu suka, dulu waktu itu pikiran ku apa sih cuman baca buku doang gak ada manfaatnya. Nah pas kejadian itu aku coba ke perpustakaan sekolah, ada buku yang tertarik yang gua baca kayak buku astronomi, programing dll. Semenjak saat itu dari yang awalnya gak suka baca buku malah suka baca buku. Nah dari sinilah pemikiran kritis ku sempat keluar "Eh dulu apa benar sih minum abu dari buku buku yang kita bakar jadi lebih pintar ?" Nah sejak saat itu gua cari cari di google di buku bahwa itu hanya mitos belaka dan tidak ada manfaatnya. Fyi nih gua sekarang SMK kelas 2 doain ya juara LKS tingkat kabupaten 😅😅biar masuk tingkat prov sama nasional
Prov. Mana bro? Bidlom apa?
@@alifnurrudin289 Ralat dikit bang bukan prov masih kabupaten biar masuk tingkat provinsi, kalo lombanya masih belum. Lombanya akhir December atau enggak awal tahun ini.
Gas, dek. Lu udah nerapin konsep _Learn-Unlearn-Relearn_ . Kebanyakan dari kita ga ngelakuin itu. Dalam kata-kata Alvin Toffler _'Mereka yg illiterate di abad 21 itu bkn yg ga bisa baca-tulis tapi mereka yg gabisa learn, unlearn, and relearn'_
Keep your feet on the ground and your head high in the cloud. Best of luck on your competition.
Semangat dek. Anakku 2thnlalu juga juara 1 tingkat provinsi untuk AI. Sekarang udah dpt job jadi developer programmer
Kelebihan berpikir kritis : cerdas, sdm tinggi, negara maju
Kekurangan berpikir kritis : tidak percaya kepada hal ghaib, hanya percaya kepada fakta dan penelitian yang terbukti, mulai meninggalkan agama, kehilangan iman dsb
Itulah mengapa negara-negara maju menganggap agama itu suatu hal yang "ketinggalan".
gilaaa bener efek ketemu Ust felix langsung mau fokus ngajak masyarakat berpikir,
Ya iya emanglah namanya juga Tionghoa.. pastinya ada aja ❤❤❤❤❤❤🎉🎉🎉
😂
@@alamandaazis9359 iya sih keknya
Kecerdasan tidak hanya ditentukan oleh keunggulan intelektual atau keahlian dunia semata. Namun kecerdasan yang hakiki adalah kecerdasan menurut pandangan agama Islam.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memberikan gambaran yang jelas tentang siapa yang dapat dianggap sebagai mukmin yang paling cerdas.
Dalam sebuah hadis riwayat Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma, seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam,
أَكْثَرُهُمْ لِلْمَوْتِ ذِكْرًا وَأَحْسَنُهُمْ لِمَا بَعْدَهُ اسْتِعْدَادًا أُولَئِكَ الْأَكْيَاسُ
“Siapakah mukmin yang paling cerdas?” Rasulullah dengan bijaksana menjawab, “Mukmin yang paling cerdas adalah yang paling banyak mengingat kematian dan paling bagus persiapannya untuk setelah kematian, merakalah orang-orang yang cerdas.”
[HR. Ibnu Majah dan dishahihkan oleh Syaikh al-Albani rahimahullah dalam Shahih Ibni Majah 3454]
Lihat selengkapnya di:
salafytemanggung.com/mukmin-yang-paling-cerdas/
oya ha..ha..ha..ha..ha
Pentingnya pendidikan merata untuk indonesia
Pentingnya pengembangan masyarakat yg ber adab lebih tepatnya , soalnya orang adab nya baik pasti mudah diatur supaya menumbuhkan lingkungan baik bagi generasi selanjutnya
@@Myticalcattnip Susah diaturnya itu karena kebanyakan orang pada gak suka belajar😅
@@Egadsar_Mapping ya karena gk suka belajar dipengaruhi lingkungan yg dimana fasilitas pendidikan negeri ampas belum merata,kondisi keluarga(broken home dan lain lain) , masyarakat (pergaulan bebas) dan faktor terakhir oknum2 yg gk dihukum berat maka nya kesulitan masyarakat gk selesai2
@@Myticalcattnip Fasilitas pendidikan ampas karena pemerintah mengabaikan urgensi dari belajar. Hal ini balik lagi ke balasan gw di atas
makasih utk bang Raymond yg udah mau meluangkan waktu, tenaga & pikirannya utk membuat konten2 kyk gni kedepannya.. jujur seneng bngt sih liat org yg peduli dgn negeri ini.. semoga berbuah manis yh..
I'm a gen z and now I'm being teacher. Disclaimer ini bukan untuk menjelek-jelekkan tempatku bekerja, cause to be honest I'm so greatful with my school as my work office :') ketika sudah 3 bulan menjadi guru perasaan yang sangat dominan setelah bertemu para murid adalah merasa miris dan sedih, dan rasa khawatir dengan masa depan negara ini jika generasi nya begini, sungguh pengen nangis kondisi mentality dan daya pikir anak sekarang. Just ini case ketika aku memulai pembelajaran, aku coba ngelakuin asesmen diagnostik dengan beberapa pertanyaan dasar, yakni: Apa cita²mu? Bagaimana cara belajarmu? Apa kendala kamu belajar? Mostly jawaban mereka untuk pertanyaan pertama mereka bilang nggak tahu, ikut takdir, lihat nanti, belum kepikiran, aku menilai ini sebagai so mereka belum visioner untuk punya mimpi ingin jadi apa mereka dan bagaimana cara mereka untuk meraih cita-cita mereka, kalau mereka gak punya cita-cita. Padahal cita-cita salah satu faktor pendorong untuk kita melakukan aksi.
Untuk pertanyaan kedua mereka bingung mau jawab apa, ya karena mereka mengaku gak pernah belajar, mereka belajar hanya saat disekolah n mostly kegika di sekolah they just spend their time to sleep and bikin gaduh di kelas. Untuk jawaban pertanyaan ke tiga problem mereka hampir sama yaitu mudah ngantuk ketila belajar, so that means kemampuan mereka for listening aja belum tercapai gitu lohhh lah apalagi mau mencapai kompetensi yang tersusun rapi berdasarkan taksonomi bloom :''(. Eits but please don't judge me and you think aku gak coba berbagai cara untuk belajar melalui beragam media, aku voba bawa alat demonstrasi ke kelas, bikin kuis menarik, nyari video menarik but mereka tidak terlalu antusias.
Tujuan aku nyampein untuk shafing my experience being a teacher in this era in Indonesia dan mau kasih tau bener dan pasti Indonesia belum lepas dari darurat literasi.
Sok British😅
Gunakan tata bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Perlukah untuk pengakuan 🤭
Saya juga merasakan hal yang sama dan sedang cari cara untuk memotivasi siswa agar mau belajar dan berjuang meraih cita-citanya.
Ngajar pelajaran apa kak?
@@kocak-u6hmenurutku gpp dia pake b. Inggris.. dia basicnya mungkin English teacher. Jgn di kata sok English, sok British dan sok sok lain. Jgn putus rasa kepercayaan diri orang lain !.😊
Pemikiran kritis dan inovatif sangat penting untuk mengajar anak kecil cara berfikir.. cuba ajar mereka cara berfikir mengunakan 5w 1h.. but for me before u teach them how to think, u need to change their lifestyle..
Lu salah satu Orang yang patut di Contoh buat memajukan generasi Bangsa bro. Semoga jadi amal Jariyah. Aamiin.
Benar kata Tuan Raymond, budaya "takut salah" sudah mendarah daging dan luar biasa susah disingkirkan dari kepala orang Indonesia.
Dan malahan sebenarnya terlalu banyak "takut" itu juga salah. Saya dulu juga sebenarnya takut belajar ini itu, sampai ada temen (adek tingkat) waktu kuliah dulu yang menyadarkan saya lewat kebiasaannya. Jadi si A (sebut saja begitu) ini punya kebiasaan yang tidak semua orang muda dijaman sekarang bisa membiasakan. Yaitu belajar dimanapun dan kapanpun. Waktu itu si A ini mahasiswa baru program studi sastra Jepang, saya tau kebiasaan si A "belajar everywhere and anywhere" ini setelah dia cerita ke saya. Saya sempat tanya apa ndak malu diliatin orang belajar mulu, bahkan dia sering waktu nakan diluar ya sambil belajar entah itu aksara jejepangan atau kultur budaya bahkan ketika nonton animasi Jepang dia sambil bikin catatan kosakata yang susah.
Begini jawabannya (saya terjemahkan ke bahasa Indonesia, karena kita berdua ngobrol pake bahasa jawa) "ya ada malunya, ada risihnya tapi selama bisa ditahan ya ditahan, saya juga ndak sampe ganggu orang kok, ketika saya belajar melalui video ya saya pakai headset biar ndak ganggu orang. Dan menurut saya juga malu itu ketika kita sudah tau masih kurang pengetahuan tapi merasa cukup dan malas memperluas wawasan".
Alhamdulillah, terima kasih Bang Ray, tolong perluas terus edukasinya supaya rakyat Indonesia benar2 jd bangsa yg rakyat nya cerdas, kritis dan maju,
buat apa belajar sama ustad dari organisasi terlarang?
Assalamualaikum... Saya selalu nyimak video video brother Raymond... namun baru kali ini coment...sangat setuju brother saatnya membumi....beri pencerahan secara radix mengenai budaya sciens dan agama... Agar litarasi lebih luas boleh undang para light worker saat ini....di tengah arus global yang makin massive memberikan warna dan nilai versi mereka.....tetap semangat be istiqamah.. ❤❤❤
Gw setuju bgt dengan literasi memang kita bisa meningkatkan health mentality orang, walaupun melawan arus itu hal yang sulit bahkan bisa dibilang impossible tapi kita harus mencari celahnya dimana kita bisa masuk untuk melawan hal tsb. So manusia itu mahluk sosial yang memiliki banyak celah jadi wajar ada pribahasa "namanya juga manusia biasa tidak luput dari kesalahan" Disitulah kita bisa mengatakan "justru karena kita manusia biasa yang sering berbuat salah makanya kita harus perbanyak belajar dari kesalahan itu supaya kita tidak melakukan kesalahan yang sama" At least bukan kita harus melakukan kesalahan baru tapi kita harus berusaha untuk lebih berhati hati lagi supaya tidak salah
Melihat fenomena-fenomena yang terjadi di dunia pendidikan Indonesia belakangan ini, kami merasa bahwa sudah saatnya untuk tidak hanya diam dan menjadi penonton. Dari dorongan itu, kami bertekad untuk turut ambil bagian sesuai kapasitas yang kami miliki. Dengan bekal ilmu kebumian yang kami pelajari selama masa kuliah, lahirlah sebuah channel edukasi yang fokus membahas ilmu kebumian. Kami percaya, setiap langkah kecil dapat membawa perubahan besar. Maju terus untuk semua pihak yang sedang berjuang mencerdaskan bangsa ini!😊
Good luck kak, jangan capek capek berjuangnya
Semoga istiqomah bro👍
Selamat berjuang brother
Jujur sedih liat konten konten anak sekolah yg seliweran di medsos
@@azhariaw4522 thanks kak
Setuju bang, discus/collab bareng ust. Felix utk konten² berikutnya🙏
collab juga dengan guru gembul
True. Gw masih pelajar tepatnya masih SMP dan gw punya temen sekelas yang pinter banget dalam bidang akademik, anaknya juga kreatif tapi sayangnya tiap gw ngasih ide-ide yang konpleks, masukan-masukan yang harusnya bisa yah itu perlu dijelasin dengan lebih simpel ke dia. Dan juga untuk hal-hal umum lain kayak istilah istilah umum kayak BMKG dia aja nggak tau. Dan itu gk cuman di 1 temen gw ini aja, gw ada nyoba ke temen gw yang lain waktu kerja kelompok dan ternyata sama aja. Gw ada ngasih mereka saran buat nonton video nya bang Raymond tapi mereka lebih milih hal yang gk bikin mereka mikir keras, kayak nonton aja gk perlu mikir. This is bad. Pinter akademik aja gk bisa langsung bikin lo jadi orang yang kritis. Perlu disertai dengan mindset "why" Bener kayak bang Raymond bilang tadi. Jadilah orang yang penasaran, jadi orang yang gk cuma berhenti mentah mentah nelen informasi. Cari tau dan perdalam. Selain ngehindarin hoax, salah paham, hal ini juga bisa bikin kita lebih kritis dalam menerima informasi.
Okay I’m subscribing. Digging this content, 100% dukung goals lu bang. Controversies? So be it. They want war, we give them war.
Edit: gue gak bisa liat reply komen ini.. kenapa ya?🤔
War declaration to stupidity
@ indeed
Yoi, konten begini emang seharusnya wajib ditonton, sisa rakyatnya aj lgi
@ yup
Setuju
Sosok pahlawan tanpa tanda jasa 🎉🎉🥳. Saya tetap dukung bang. Memang semua orang harus sadar.
Oh my, baru saya ceramahi siswi saya soal instant knowledge yg didapat dari video dan content creator yg harus disaring sendiri dan hindari bias dengan fact check dan see the other side
Ada 4 tingkat manusia bro
1. Manusia yg pinter dan sadar klo dia pintar (orang kek gini harus kita deketin buat dipetik nasihat2nya)
2. Manusia pintar tp gak sadar bahwa dia pintar (orang ini juga perlu kita deketin karena bisa dijadikan teman diskusi yg baik)
3. Manusia bodoh tp sadar klo ia bodoh (yg ketiga ini juga sangat perlu kita dekatin buat kita berikan pemahaman untuk mau belajar)
4. Manusia bodoh tp gak sadar klo dia bodoh (yg terakhir ini harus kita jauhin, ya lagi2 karena percuma. Diajarin sok tau, disalahin gak mau kalah, pokoknya cape)
No 4 persentsenya lebih banyak kayaknya 😅😂
Hindari berdeabat dengan yg no 4 ngabisin waktu 😅
@AnnazTutorialHiburan andalan mereka sih biasanya sering menggunakan kata "pokoknya". Hahaha
Kak Reymond, isu literasi yang kamu angkat sangat penting dan relevan. Bagaimana jika dalam konten mendatang, kamu juga membahas cara-cara praktis untuk meningkatkan pola pikir, baik secara pribadi maupun kelompok? Misalnya, langkah sederhana seperti mengasah kemampuan berpikir kritis, membangun kebiasaan membaca, atau berdiskusi dengan orang-orang dari latar belakang berbeda.
Selain itu, penting juga untuk menekankan bagaimana wawasan yang luas bisa membuka peluang lebih besar, baik dalam kehidupan profesional maupun personal. Ini bisa jadi inspirasi besar untuk audiens yang ingin berkembang.
Terima kasih😊
4:44 tebak platform apa 🗿
Ada baiknya kalian mulai berbenah diri, mengerti diri sendiri tentang seberapa lu ketertinggalan, serta mulai membuka mata, kuping, dan pikiran lu tentang seberapa buruknya indonesia di pandangan dunia saat ini.
Seriusan, kalo kalian tau kalian bakal miris hingga titik sempat kepikiran buat pindah kewarganegaraan. Kenapa? Karna ketika lingkungan lu ga mendukung bagi lu untuk berbenah diri, maka hampir mustahil bagi lu untuk lakuin itu. Itulah kenapa banyak edukasi mental yg sering diadakan khusus untuk gen Z yg mengedukasikan "carilah tempat yg bisa menerima lu untuk berkembang"
Ingat lu adalah lu sendiri.
Setuju sih Indonesia butuh banget belajar literasi, why? Karena jika literasi bertambah, maka otomatis taraf berfikir meningkat.
Terimakasih bang Raymond, secara tidak langsung abang sudah jadi Guru, semoga guru di Indonesia bisa meningkat derajatnya dan sistem pendidikannya jadi lebih baik lagi, aamiin YRA🤲🏻
Konoha:
Gaji guru layak ❎
Gaji pejabat mewah ✔️
Meskipun si pejabat dgn ijazah gak jelas 😅😅 oh Konoha
Budaya takut salah emang bener2 salah satu masalah terbesar, ya kita selalu didik seperti itu, gk boleh salah, salah dikit diomelin, akhirnya trauma melakukan sesuatu, selalu was2, gk optimis.
Dear koko Raymond yg sy cintai,,konten "kenapa orang Indonesia bodoh " ini sangat
menarik,tolong di perbanyak agar dapat memberi output yg baik bagi rakyat.
1.Cara masyarakat memandang korupsi. 2.Cara masyarakat memilih pemimpin.
3.Fenomena jual agama..mabok agama.4. Toleransi dalam kehidupan.5.Pejabat
yg berkhianat kepada rakyat...Dll. Ini adalah problem di masyarakat yg bila koko Raymond berkenan tlng diangkat.Sy hanya bisa bersuara,,Tapi anda punya kemampuan lebih dari kebanyakan orang.Semoga di masa mendatang Anda bisa menjadi PANUTAN di dunia POLITIK✌🙏❤.
Keren loh koh, gw jd sadar ambil resiko yg emang penting untuk cari peluang sukses di banding stuck in 1 role.🎉🎉🎉
NB: ningkatin literasi bagaimana caranya biar grow up.
Bang absen pertama, karena Alhamdulillah sekarang udah dapet kerjaan 🎉😢
Selamat bang, semoga barokah 😊
Alhamdulillah ikut senang bang 😊, selamat ya bg.. semoga berkah
Keren bangg, btw lokernya lahh wkwk
ikut bang
Alhamdulillah
Ini nih yang di butuhin kita kita, ntar kalo warga sini sini udh maju pola pikirnya, baru masuk finance.
Next terus sampai lu bener bener bisa membuat revolusi pada kita. Terima kasih.
Setuju semakin keren podcastx...pendidikan harus banget sih dibahas krn saat ini Kita sedang dijajah secara pemikiran😢
Gue mencoba dan bljar apa yang di katakan di vidio ini.
Trimakasih..
Sangat mencerdaskan, mengajak kita untuk mau belajar dan menambah wawasan supaya tidak terbodohi. Karna kebodohan terkadang bermanfaat bagi orang tertentu, maka ada yang memelihara.
Bahas dua2nya aja mas. Bisnis dan cara berfikir.
Setuju banget apa yang lu bahas ko, gua jujur sama si setelah sering denger video2 tentang literasi mulai kebiasaan selalu bertanya "WHY" bahkan sma hal hal yg absurd 😂 dan ternyata ilmu2 remeh itu yg jadi amunisi tambahan buat gw klo lagi speaking depan orang orang 😅
Saya belajar catur sejak 6 tahun yg lalu, sekarang umur saya sudah 26 tahun, saat bermain catur, disana menuntut saya untuk berfikir kritis, tenang, dll .. dan itu menuntun saya kesini, ketempat lain juga yg berhubungan dengan pengembangan diri. Telat sekali..
Ternyata ini bukan tentang catur. Bukan juga tentang bisnis seperti kata mas raymond .
.
makasih mas Raymond ..ini sangat membantu.. salam hormat,,
Betul, harus membaca krn dlm islam ayat pertama berbunyi......😊
Setuju bgt, wajib baca itu penting, bukan hobi.
Kebanyakan temen/orang sekitar gw lebih sering nanya langsung jawabannya apa (instan). Itu buat gw agak kesel. Kenapa mereka gak baca, cermati dan analisa dulu sebelum tanya ke orang lain. Kenapa mereka gak langsung cek google, baca arahannya. toh sekarang hampir semua permasalahan ada jawabannya di internet. Maunya instan doang. Gw pun kalo ngasih tau/ngajarin sampe sering bgt bilang "ini lho tinggal dibaca aja tulisannya"
Suka baca itu berawal dari ortu, yg lain seperti sekolah/guru cuma pendukung. Dari kelas 3 sd dikasih novel bekas b.ing ama mama. Bingung mau baca gimana kagak ngerti, tp gak punya kegiatan lain (jaman 90an mana ada duit tuk beli game console, pc dll) ya udah, dibaca aja tu buku berulang2 sambil bawa kamus. And now i freaking can't stop buying books 😂
Indonesia punya krisis orang tua yg berkualitas. Semua dilimpahkan ke sekolah/guru. Ngedidik 30+ anak dalam satu kelas mana bisa ilmu masuk semua ke kepala anak. Edukasi dan literasi dimulai dari rumah. Carilah pasangan yg tepat kawan2 😆 Bapakku yg nggak bisa b.ing ngebelain bawa anaknya nonton film pixar/disney/harpot dll so that we can all learn and get exposed to the language. Mamaku ya tipenya ngasih buku aja. Aku bukan chindo yaa, ortuku dulu juga pas2an. Tapi mereka alhamdulillah tau prioritas.
Dan real yg saya temukan di masyarakat karena orangtua krisis dari segi kualiatas, para ortu itu waktu berantem sama pasangannya dan mengeluarkan kata-kata tidk sopan di depan anak, jd otomatis para guru yg mau mendidik attitude mereka di jawab "ortu saya aja ngomongnya begitu". PR orang-orang berpikir di negeri ini banyak banget sih. Semangattt