(De Paris) Salut, Bien que je ne connais pas votre langue indonésienne, je vous dis « Grand bravo à vous » car vous avez une très bonne connaissance sur les chemins de fer de France. Car j’ai reconnu tous les locomotives Françaises sur votre vidéo ! Encore Bravo à vous. À bientôt. 👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻
Greetings from Indonesia. Thank you for your kind appreciation. The video is concerning Mallet Locomotives that have become some kind of legendary in Indonesia. When discussing about Mallet locomotive there is no way we're not included railways in France hence Mallet locomotive has its' roots in France. Anatole Mallet himself has established his career in France and graduated from Ecole Centrale des Arts et Manufactures in Paris. Once again, thank your visit to my channel. Adieu...
Merci les amis pour votre préoccupation concernant les chemins de fer à l'époque coloniale néerlandaise en Indonésie. Et salutations chaleureuses d'Indonésie
Waktu sy kecil ke cibatu sering kedatangan turis dari eropa yg sengaja meliput kereta api, alm ayah sering menemani mereka sebagai guide dari cibatu sampai cikajang. Ternyata karena cibatu merupakan gudangnya lok mallet. Terimakasih videonya sangat detail dan terkenang kembali pd alm ayah saya.
Mallet itu secara desain, lebih efektif daripada tipe garratt, karena adesi roda penggeraknya lokomotif nggak berkurang, plus tipe mallet juga lebih fleksibel dan lebih cocok untuk dinas barang berat atau dinas mbantuin ndorong di belakang karena kekuatan tarikan nya lebih kuat, dan terus tipe mallet nggak perlu terlalu panjang bodinya kayak tipe garratt.
menurut saya masih lebih baik meyer, sebab tidak ada rigid frame/semuanya boogie. cuma kendalanya saat boogie harus dipasang dibawah peti 🔥 itu sering menyebabkan panas berlebih pada komponen boogie, makanya peti api selalu dipasang diantara boogie
Videonya sungguh sangat keren, benar-benar nostalgia. Sebagai anak 90an, sangat ingin rasanya bisa merasakan tahun 70-80an untuk bisa melihat lokomotif-lokomotif uap tersebut beroperasi di Stasiun Cibatu. 🙂
Mantab dab 👍🏽 Ulasan yg detail dgn data yg akurat, menambah wawasan ttg perkeretaapian... Kalo boleh usul, sesekali review dipo² legendaris yg ada di nusantara dab, dari sudut pandang arsitektural.... Eehh admin Kereta Nostalgia bisa review bangunan kan? Atau udah lupa sama arsitektural?😝 Soalnya yg bahas lokomotip terus channel nya 😅 Sukses terus dab 👍🏽 Jaya terus di laut, darat dan udara.....
Bwehehehehe surprise banget aku, koncoku sing wes puluhan tahun mampir ke sini. Nah sempat kepikiran juga tentang arsitektural stasiun, buku2nya pun sudah ada, nanti coba dibuatkan episode yang ngebahas arsitektural stasiun. Suwun inputnya.
La mbuh ki... Alogaritma youtube yg membawa channel mu nang timeline yutup ku... Yo wis tak tonton sisan channel mu... Mantab dab... Serius ki... Narasi jelas dgn dukungan data & footage yg lengkap, menambah wawasan & ketertarikan ttg perkeretaapian bagi org awam spoor koyo aku... Yo wis tak tunggu ulasannya ttg stasiun² lejen di Endonesah yo dab... Ben ga sia² kita nongkrong dari pagi sampe sore di lobby Babarsari 😂 Btw channel mu wis tak subrek yo...
Videonya sangat apik, dengan konten pengetahuan yang tebal dan pembawaan yang menyentuh! Saya hanya berharap suatu saat nanti lok-lok mallet yang sedang dipreservasi dapat kembali beroperasi, mungkin sebagai kereta wisata.
@@TheRealRajo6466 iya, karena loko uap bigboy bukan termasuk loko berjenis mallet. Disebabkan Pak Mallet melihat rancangan loko uap bigboy dari amerika, mungkin😞 Bigboy tahun pembuatannya lebih awal dari yang diciptakan oleh Pak Mallet, yaitu pada tahun 1840
Mas admin.. Seri cc10 dan cc50 melayani rute Cibatu-Garut sampai Cikajang, apa benar kl Seri DD itu tidak pernah sampai Garut lalu trs ke Cikajang krn berat gandarnya lebih besar jd tdk sesuai dgn beban rel jalur ke Garut-Cikajang? Mohon pencerahannya
Di th 1968 Q bs menikmati kreta uap,bolak-balik jogja-surabaya,hgg kini Q masih mnyukai transpotasi KA.dan lebih nikmat kreta dr pd mobil krn kecepatan yg ttp,d ky mobil kcepatanya labil hgg mmbuat org mabuk.
Sayangnya loko malet seri 1200 dan 1205 tidak ada satupun bangkainya. Andaikan ada satu saja sampai saat ini mungkin akan ada cerita tersendiri bagi yang melihatnya
katanya dah rusak atau udah di kandangkan lupa aku tapi kondisinya masih utuh semoga saja tetap utuh sampai selamanya soalnya itu satu satunya loko lori mallet 700mm terakhir yg di indo
Saya liat d RUclips Chanel kereta api uap Jepang liat Loco uap CC 50 atau DD 52 yang masih berfungsi baik. Apa mungkin itu adalah Loco yng dibawa oleh Jepang ke negerinya d saat perang dunia 2 dari Jawa.. ma'af Saya lupa nama Chanel RUclips nya..
Mungkin ada kerancuan, karena penomeran lokomotif di Indonesia menggunakan sistem yang sama dengan Jepang akibat pada masa pendudukan Jepang sistem penomeran di Hindia Belanda diubah semua. Jadi ada beberapa lokomotif Jepang yang memiliki nomer yang sama dengan Indonesia tapi lokomotifnya berbeda. Tidak ada lokomotif dari Indonesia yang dibawa ke Jepang. Malah ada 2 lokomotif Jepang yang terdampar di Surabaya yaitu C32.
Gak selamanya juga big Boy Amerika boros bahan bakar terus suku cadang nya makin lama makin susah nyari nya jadi setiap loko mallet ada kelemahan dan kekurangan
@@irsyaddarmawan4091 paling nggak itu adalah lokomotif buatan Amerika sendiri, jadi untuk masalah suku cadang, Amerika bisa membuat suku cadang nya lagi sendiri
Sebenarnya Big Boy Itu Tidak Bisa Dibilang "True" Mallet,Karena Silinder Depan Dan Belakang Menggunakan Tekanan Silinder Yang Sama(Simple Expansion)Atau Tekanan Tinggi...Sementara "True" Mallet Menggunakan Tekanan Silinder Yang Berbeda (Simple Expansion Dan Compund Expansion)Tekanan Tinggi Dan Tekanan Rendah...Contoh "True" Mallet Itu Seperti CC50,N&W Y Class,UP Bull Moose,C&O 1309 Dan Lain-Lain...
@@KeretaNostalgia dan lokasinya di belakang gerbong atau belakang loko kak ? Biar saya bisa membayangkan kecanggihan teknologi dijaman dulu seperti apa... Trims kak 🙏
Kalo mau naik lokomotif male , datang saja ke stasiun ambarawa, di sana kalian adan di bawa keliling kereta uap male sisa perang dunia kedua tiap hari minggu.
Nah ini pertanyaan sulit, tentu saja yang tahu jawabannya adalah para petinggi SS saat itu. Kita hanya bisa menduga-duga dan berhipotesa tentang jawabannya. Sepertinya SS memilih mallet lebih karena kemunculannya yang lebih dulu dibandingkan sistem Garratt.(1907). Mallet sudah diproduksi sejak 1888. Mallet pertama di Hindia Belanda tiba pada tahun 1899, dan terus didatangkan dalam jumlah besar dalam 2-3 tahun berikutnya. Saat SS memesan lokomotif pegunungan, lokomotif Garratt pun belum ada. Akibatnya SS sepertinya sudah terbiasa dengan teknologi Mallet sehingga tidak melirik ke Garratt. Tapi ini hanya dugaan saja, benar atau tidak, ya kita tidak pernah tahu.
(De Paris) Salut,
Bien que je ne connais pas votre langue indonésienne, je vous dis « Grand bravo à vous » car vous avez une très bonne connaissance sur les chemins de fer de France. Car j’ai reconnu tous les locomotives Françaises sur votre vidéo !
Encore Bravo à vous. À bientôt.
👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻
Greetings from Indonesia. Thank you for your kind appreciation. The video is concerning Mallet Locomotives that have become some kind of legendary in Indonesia. When discussing about Mallet locomotive there is no way we're not included railways in France hence Mallet locomotive has its' roots in France. Anatole Mallet himself has established his career in France and graduated from Ecole Centrale des Arts et Manufactures in Paris. Once again, thank your visit to my channel. Adieu...
@@KeretaNostalgia Je regarde régulièrement vos reportages / vidéos qui me plaisent vraiment.
À bientôt 👋
@@KeretaNostalgia can u add like english subtitles so forgen ppl can understand too like this guy
Coba tambahkan subtitle Inggris
Merci les amis pour votre préoccupation concernant les chemins de fer à l'époque coloniale néerlandaise en Indonésie.
Et salutations chaleureuses d'Indonésie
Anday loko uap kek gini masih ada, dan melakukan tour keliling jawa, pasti keren banget
Uda gak relevan
Mengganggu jadwal kereta reguler
Yang pasti super mahal biaya operasionalnya
@@Blackpieser ga jga si sebenarnya....
@@dadangardiansyah3217 kalau kondisinya prima malahan bisa buat narik ka wisata high class jalur reguler, contoh; severn Railway
Jaman saya kecil sekitar 1960an sebelum 1972......saya masih sempat melihat loko" ini di Gambir Jakarta dan Tugu Yogyakarta
Mantep om,emang tidak di ragukan lagi nih Om Sony Penyuka Lokomaotif pantes dulu suka nongkrong di dipo JNG.
Waktu sy kecil ke cibatu sering kedatangan turis dari eropa yg sengaja meliput kereta api, alm ayah sering menemani mereka sebagai guide dari cibatu sampai cikajang.
Ternyata karena cibatu merupakan gudangnya lok mallet.
Terimakasih videonya sangat detail dan terkenang kembali pd alm ayah saya.
Sangat detail pembawaannya sampai ikut menghayati sejarah lokomotif2 ini🙌
Mallet itu secara desain, lebih efektif daripada tipe garratt, karena adesi roda penggeraknya lokomotif nggak berkurang, plus tipe mallet juga lebih fleksibel dan lebih cocok untuk dinas barang berat atau dinas mbantuin ndorong di belakang karena kekuatan tarikan nya lebih kuat, dan terus tipe mallet nggak perlu terlalu panjang bodinya kayak tipe garratt.
menurut saya masih lebih baik meyer, sebab tidak ada rigid frame/semuanya boogie.
cuma kendalanya saat boogie harus dipasang dibawah peti 🔥 itu sering menyebabkan panas berlebih pada komponen boogie, makanya peti api selalu dipasang diantara boogie
Videonya sungguh sangat keren, benar-benar nostalgia. Sebagai anak 90an, sangat ingin rasanya bisa merasakan tahun 70-80an untuk bisa melihat lokomotif-lokomotif uap tersebut beroperasi di Stasiun Cibatu. 🙂
Semboro 15 adalah mallet terakhir di Indonesia yang masih dapat beroperasi hingga tahun 2017, saat ini masih tersimpan di Depo PG Semboro
Mantap jiwa ....selalu mengedukasi setiap videonya...ditunggu video berikutnya...Salam Sepur
Mantaaaap 👍🏼
Nambah lg pengetahuan sejarah seputar lokomotif. Sukses terus bg 👍🏼👍🏼
Pengetahuan yg bermanfaat...
Sehat selalu Abang...
Terima kasih apresiasinya
Kalau video dibuat dng analisis data yg tepat dan detail, hasilnya pasti bagus 👍
Keren liputannya 🙏👍
Mantab dab 👍🏽
Ulasan yg detail dgn data yg akurat, menambah wawasan ttg perkeretaapian...
Kalo boleh usul, sesekali review dipo² legendaris yg ada di nusantara dab, dari sudut pandang arsitektural....
Eehh admin Kereta Nostalgia bisa review bangunan kan? Atau udah lupa sama arsitektural?😝
Soalnya yg bahas lokomotip terus channel nya 😅
Sukses terus dab 👍🏽
Jaya terus di laut, darat dan udara.....
Bwehehehehe surprise banget aku, koncoku sing wes puluhan tahun mampir ke sini. Nah sempat kepikiran juga tentang arsitektural stasiun, buku2nya pun sudah ada, nanti coba dibuatkan episode yang ngebahas arsitektural stasiun. Suwun inputnya.
La mbuh ki... Alogaritma youtube yg membawa channel mu nang timeline yutup ku... Yo wis tak tonton sisan channel mu...
Mantab dab... Serius ki...
Narasi jelas dgn dukungan data & footage yg lengkap, menambah wawasan & ketertarikan ttg perkeretaapian bagi org awam spoor koyo aku...
Yo wis tak tunggu ulasannya ttg stasiun² lejen di Endonesah yo dab...
Ben ga sia² kita nongkrong dari pagi sampe sore di lobby Babarsari 😂
Btw channel mu wis tak subrek yo...
2:41 selain decauville, jalur KA Sepur Sempit biasanya disebut narrow gauge, biasanya sepur narrow gauge dipakai untuk industri tambang dan penumpang
Keren ini chanel,sehat sehat trus mimin
Videonya sangat apik, dengan konten pengetahuan yang tebal dan pembawaan yang menyentuh!
Saya hanya berharap suatu saat nanti lok-lok mallet yang sedang dipreservasi dapat kembali beroperasi, mungkin sebagai kereta wisata.
susah banget buat preservasi lok mallet karena ukurannya panjang dan harus lepas pasang pas di benerin
Makasih min dah upload
Keren. Lokomotif nya seperti Bigboy dari Amerika
Beda jauh
@@TheRealRajo6466 iya, karena loko uap bigboy bukan termasuk loko berjenis mallet.
Disebabkan Pak Mallet melihat rancangan loko uap bigboy dari amerika, mungkin😞
Bigboy tahun pembuatannya lebih awal dari yang diciptakan oleh Pak Mallet, yaitu pada tahun 1840
@@insertprofiletanpanama5244 big boy dibuat tahun 1940 an bang
@@insertprofiletanpanama5244 Typo 🐦
@@TheRealRajo6466 betul beda jauh banget
Bang bahas locomotif big boy union pacific
Mas admin.. Seri cc10 dan cc50 melayani rute Cibatu-Garut sampai Cikajang, apa benar kl Seri DD itu tidak pernah sampai Garut lalu trs ke Cikajang krn berat gandarnya lebih besar jd tdk sesuai dgn beban rel jalur ke Garut-Cikajang? Mohon pencerahannya
Wah saya sendiri kurang tahu detail cerita mengenai jalur Garut dan Cikajang, belum pernah melakukan riset soalnya.
@@KeretaNostalgia coba besok riset pak sony,agar bertambah pengetahuan kami para railfans. .😁😁
2:25 video nya stabil sendiri, pas loko nya datang videonya getar/goyang dikit, pas loko nya udh lewat tinggal gerbongnya, videonya stabil
berharap loko ini di hidupkan kembali. buat tour jawa pasti seru
Berharap kepada siapa, jalur kereta api uap nya sj Sdh pada bnyk sekali yg mati tinggal sejarah,
Mantap 👍 ,,, terimakasih informasinya 🙏
Hadir,nyimak 🙏
mallet by AlCo paling ganteng sih desainnya, Bigboy wanna be...meskipun sayang hilang semua entah kemana
Asiikk ada namaku lagi :v
Merekapatut di akui dngan karya nya yg jenius.hngga skrng bisa memudh kan manusia dngan alat2 canggih nya.
Menarik sekali pembahasan tentang Mallet👏, andai saja di Indonesia sekarang bisa menghidupkan lokomotif mallet seperti contohnya CC 50.
Lanjutkan cerita locomotif nya mas Maybi
Om, bahas lokomotif yg ada di tempat wisata Sondokoro dongg
Walah saya malah belum pernah ke sana 🙈
Keren-2 dan unik-2 lok uap jaman dulu..
Di th 1968 Q bs menikmati kreta uap,bolak-balik jogja-surabaya,hgg kini Q masih mnyukai transpotasi KA.dan lebih nikmat kreta dr pd mobil krn kecepatan yg ttp,d ky mobil kcepatanya labil hgg mmbuat org mabuk.
Pertama mas! Lanjut terus video-video sejarah perkeretaapian Indonesia! 👍👌😄
Sangat bagus
Tak ada gendala
Ada lah
Min bahas loko bb 305 cfd, kayanya masih jarang yg bahas loko tsb
Kok jarang bgt upload om. Pdhal konten serta ulasan nya menarik loh
ya kn dikumpulan dulu materi dan dokumentasinya
blm lagi meriset materinya
Akhirnyaa ketemu channel tentang kereta api yang edukatif 😊
Dulu saat aq kecil, pernah ada loko yg sohor dgn nama si GOMBAR, aq lupa itu CC atau DD ?
Min...kapan ngebahas tentang persinyalan mekanik??
Apakah bisa di katakan jika di dalam kendaraan bermotor bahwa ini adalah versi 4 WD
Bahas sejarah loko uap B1304 yg di stasiun cirebon dong
satu-satunya sadle tank engine
Ini sungguh menarik dibahas dihadapan khalayak umum...
Lokomotif mallet masih di produksi di bengkel Medarrie Sleman Jogja
🤣 turun skala
Bikin episode baru dong biar lanjutni nontonya
Jadi pengin ke Ambarawa lagi
Menarik bang.
Ayo hidupkan cc50
betul
Sama d52
Setuju, jangan lupa D52
Jangan lupa C28 si legend
Gimana tuh Keadaan D52 di Stasiun Purwosari mohon info dong apa masih di Selimuti Terpal???
Lokomotif Mallet
Sang penakluk Jalur Pegunungan Priyangan
Riwes Malle lokomotif D 52
Ngopi dulu min..
Sayangnya loko malet seri 1200 dan 1205 tidak ada satupun bangkainya. Andaikan ada satu saja sampai saat ini mungkin akan ada cerita tersendiri bagi yang melihatnya
Mirip dgn big boy... mengadopsi konsep mallet
Kami memanggilnya "sigombar' .... Kami tunggu depan rumah setiap pagi
Baru tau ada CC 10 n tipe DD ada yg 50 51 n 52. Taunya DD 52 az
Railfans ciamis hadir
Bahas cc 202 dong
di ambarawa yang masih beroperasi itu cc berapa dah
Mantul deh
Kalo loko mallet lori masih ada di PG Semboro,yaitu lokomotif no.15 dulu masih beroperasi sekarang rusak butuh perbaikan tapi blm diperbaiki
Ada lagi loko mallet milik pg wonolangan di musium.
@@richiesastroapriyanto2071 ada lagi yang di Jerman sama Inggris 😅 udah dibeli dari Indonesia
@@ragiltriardian7846 oh iya itu aq pernah liat di chanel ahmad arif 29,kembarannya pg wonolangan yg masih aktifbuat loko wisata.
Coba membahas kereta uap pertama
Satu-satu nya Lokomotif Mallet Yang Aktif Di Indonesia Saat ini adalah Lokomotif Uap PG. Semboro nomer 15
katanya dah rusak atau udah di kandangkan lupa aku tapi kondisinya masih utuh semoga saja tetap utuh sampai selamanya soalnya itu satu satunya loko lori mallet 700mm terakhir yg di indo
@@rahmattulloh1844 Info terakhir masih Hidup bro.... Cuman Gak Pernah Keluar Pabrik.... Jadi Cuman Loko Langsir bersama Loko nomer 29
@@edwardaddy2243 syukurlah kalau masih berfungsi semoga tetep awet tetep utuh selamanya soalnya itu loko langka
700mm lagi jalurnya
@@edwardaddy2243 wah perlu dibeli itu lokomotif
Saya liat d RUclips Chanel kereta api uap Jepang liat Loco uap CC 50 atau DD 52 yang masih berfungsi baik. Apa mungkin itu adalah Loco yng dibawa oleh Jepang ke negerinya d saat perang dunia 2 dari Jawa.. ma'af Saya lupa nama Chanel RUclips nya..
Mungkin ada kerancuan, karena penomeran lokomotif di Indonesia menggunakan sistem yang sama dengan Jepang akibat pada masa pendudukan Jepang sistem penomeran di Hindia Belanda diubah semua. Jadi ada beberapa lokomotif Jepang yang memiliki nomer yang sama dengan Indonesia tapi lokomotifnya berbeda. Tidak ada lokomotif dari Indonesia yang dibawa ke Jepang. Malah ada 2 lokomotif Jepang yang terdampar di Surabaya yaitu C32.
@@KeretaNostalgia
Thx infonya.
@@KeretaNostalgia
Kalo jalur rel standar antara Semarang-Jogja yang d bawa Jepang,, apa Koko nya juga ikut d bawa k Thailand gak yaa..??
@@bangjapra1235 lokomotifnya tidak dibawa karena bodynya terlalu lebar utk jalur malaya dan Indochina yg lebar sepurnya hanya 1000mm
KEREN
lokomotif malet terbaik tetap big boy Amerika
Gak selamanya juga big Boy Amerika boros bahan bakar terus suku cadang nya makin lama makin susah nyari nya jadi setiap loko mallet ada kelemahan dan kekurangan
@@irsyaddarmawan4091 paling nggak itu adalah lokomotif buatan Amerika sendiri, jadi untuk masalah suku cadang, Amerika bisa membuat suku cadang nya lagi sendiri
Sebenarnya Big Boy Itu Tidak Bisa Dibilang "True" Mallet,Karena Silinder Depan Dan Belakang Menggunakan Tekanan Silinder Yang Sama(Simple Expansion)Atau Tekanan Tinggi...Sementara "True" Mallet Menggunakan Tekanan Silinder Yang Berbeda (Simple Expansion Dan Compund Expansion)Tekanan Tinggi Dan Tekanan Rendah...Contoh "True" Mallet Itu Seperti CC50,N&W Y Class,UP Bull Moose,C&O 1309 Dan Lain-Lain...
@@rizkipradana1572 jangan lupa dd50.dd51,dd52 yang sudah punah
@@Kang_bakso_Wijaya iya sayang sekali unit nya tidak ada satupun yang selamat...
Cibatu, kota garut.
pantas saja CC50 dengan DD52 kayak kakak adik, ternyata memakai desain dan teknologi dari DD52.
Mantap
BANG BAHAS KERETA ANGKUTAN TEBU
emang beda ya cara merawat benda² bersejarah antara Indonesia dengan luar negeri
Ada potongan vidio lokomotif terbesar di dunia BIG BOY
Aku suka lok mallet
Mau tanya dong sumber listrik di lampu depan loko uap dari mana ya...
Diambil dari generator listrik yang magnetnya digerakkan oleh tenaga uap.
turbin generator
@@KeretaNostalgia dan lokasinya di belakang gerbong atau belakang loko kak ? Biar saya bisa membayangkan kecanggihan teknologi dijaman dulu seperti apa... Trims kak 🙏
Kalo mau naik lokomotif male , datang saja ke stasiun ambarawa, di sana kalian adan di bawa keliling kereta uap male sisa perang dunia kedua tiap hari minggu.
Lokomotif vafiritku waktu aku masih kanak kanak
knp ya SS lebih memilih mallet ketimbang tipe beyer garratt? apa krn lebih murah atau gimana, tolong dijawab ya min, btw gk dijawab gpp kok
Nah ini pertanyaan sulit, tentu saja yang tahu jawabannya adalah para petinggi SS saat itu. Kita hanya bisa menduga-duga dan berhipotesa tentang jawabannya. Sepertinya SS memilih mallet lebih karena kemunculannya yang lebih dulu dibandingkan sistem Garratt.(1907). Mallet sudah diproduksi sejak 1888. Mallet pertama di Hindia Belanda tiba pada tahun 1899, dan terus didatangkan dalam jumlah besar dalam 2-3 tahun berikutnya. Saat SS memesan lokomotif pegunungan, lokomotif Garratt pun belum ada. Akibatnya SS sepertinya sudah terbiasa dengan teknologi Mallet sehingga tidak melirik ke Garratt. Tapi ini hanya dugaan saja, benar atau tidak, ya kita tidak pernah tahu.
13:18 C5022? Bukannya itu tipe CC?
Maaf salah editing, sudah diperbaiki, terima kasih koreksinya
@@KeretaNostalgia iya sama sama
lok bb10 harus hidup lagi.
Apalagi klo 2-10-10-2 wow
Bukannya itu Union Pasific bang?
Bang, cerita tentang PLH-PLH masa lalu bang. Pasti ada pelajaran untuk operasional KA dimasa depan.
😅😅😅😅😅😢😢😢😢😢😢😢😢😢😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😅😅😅😅😊😊😊😊😊😊😊😅😅😅❤😊😊😊😅😮😢😮😅😅😮😮😅
Pertama
itu si gombar ya
Sang pencipta mallet wafat taun berapa
Tahun 1919
@@KeretaNostalgia Min Coba Kalo Bisa Ngebahas Duplex Drive juga Biar lengkap pembahasannya 👍👍👍
@@KeretaNostalgia min bahas juga lokomotif uap luar negeri dong
Knp pd masa orba bnyk jalur KA yg di nonaktifkn? Pdhl KA adlh moda transport yg sngat efisien.
Ini jawabannya: facebook.com/photo/?fbid=5617142145024779&set=a.2649190005153356
Sudah ada KCIC
30 detik lalu....
👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾 ❤️❤️❤️
Selamatkan sisa2 lokomotif mallet di jawa
👍👍👍
🎉🎉
Lokomotif di Indonesia rucat sampai habis
Di Indonesia Kini sudah habis DI REMBENG
Terima kasih belanda 😁
Kunjungi halaman kami
Gak kebayang kalo SS mesen lokomotif kelas Garrett wkwkwk
Njir coeggg wkwkwkwk
Gokil sih itu wkwwkwk
Makin g kebayang kalo ss pake jalur 1435 kayak NIS pasti gede gede tu lokomotif di museum
@@bowo8079 gede,gahar,habis itu masih beroperasi...gokil pokoknya...
MIRIP CC50😂😂
Sayang kenapa mesti dihibahkan ke Belanda ? Pemerintah kita waktu itu mabuk pujian pada mantan penjajah 😔
Lebih sayang lagi yang dibesituakan
ayo presiden hidupkan kembali d,d 52