Mungkin jika ambisi SS mengelektrifikasi seluruh jalur kereta pulau Jawa terwujud (dan tetap dikembangkan oleh pemerintah RI setelahnya) maka populasi lokomotif listrik di Indonesia sangatlah banyak. Bukan lokomotif diesel seperti BB 301, BB 304, CC201, atau CC206 yang mendominasi, tapi lokomotif-lokomotif dengan pantograph seperti di Eropa dan KRL jarak jauh seperti di Jepang. Sayang sekali dengan kondisi perekonomian Belanda saat itu yang sedang buruk, masuknya Jepang ke Nusantara, Perang Revolusi Nasional yang merusak fasilitas perkeretaapian, serta pemerintah setelahnya yang lebih memprioritaskan kendaraan jalan raya membuat visi elektrifikasi jalur ka hanya terbatas di Jabodetabek saja, setidaknya hingga 2021 ketika petak Yogyakarta-Solo Balapan dan kini Palur terelektrifikasi. Elektrifikasi jalur KA sangat menguntungkan. Penggunaan energi listrik sangat efisien untuk penggerak rangkaian kereta/gerbong karena daya yang dihasilkan lebih besar dan power loss yang sangat kecil dibanding dengan diesel. KRL juga terbukti lebih efektif ketimbang KRD karena akselerasi yang lebih tinggi. Selain itu penggunaan energi listrik juga bersifat berkelanjutan dan ramah terhadap lingkungan. Jika pemerintah memfokuskan pengembangan transportasi ke jalan rel, maka elektrifikasi jalur ka di Jawa dapat dilakukan. Banyak potensi yang dimiliki jalur-jalur KA di Jawa untuk elektrifikasi. Bandung, Semarang, dan Surabaya sangat cocok untuk memiliki layanan KRL komuter. Lintas Jakarta-Surabaya yang ingin dikembangkan untuk kereta semi cepat juga bisa memanfaatkan elektrifikasi. Lintas pegunungan di jalur tengah dan jalur selatan juga berpotensi dilewati lokomotif listrik bertenaga besar walaupun pembagunan di medan tersebut lebih sulit. Lokomotif-lokomotif diesel elektrik yang sudah ada bisa saja dimodifikasi memiliki pantograph karena jenis lokomotif tersebut sudah memiliki motor listrik sebagai penggerak. Lokomotif listrik dan KRL jarak jauh yang baru bisa mengisi sebagian besar armada sedangkan lokomotif yang tergantikan dapat dikirim untuk mengisi armada di Sumatera.
Nanti mungkin yang jadi loko listrik nomor lokonya diganti kyk gini CC 206 Bogie cc, diesel elektrik, tipe ke 7 Jadi (mungkin) CC 400 Bogie cc, tenaga full listrik, tipe pertama. Bayangin K1 gendut seri terbaru di masa depan ditarik loko CC 400 yang mungkin bisa lebih kuat dari loko terkuat macam cc 205, cc 202 sama cc 206 Keren pasti 😁
@@ashraarrafi5810 Kalo kita berekspektasi demikian, maka benar CC206 akan jadi CC400. Lebih tepatnya CC400 adalah lokomotif bertenaga campuran yaitu listrik LAA dan diesel elektrik sesuai ketentuan penomoran sarana perkeretaapian Indonesia. Untuk lokomotif listrik, diberi kode 1xx seperti KRL. Jika lokomotif memiliki dua pasang tiga roda penggerak, maka penomorannya menjadi CC100 untuk tipe pertama. Kalo kita melihat melihat skenario sejarah alternatif, anggaplah lokomotif ESS3000, ESS3100, ESS3200, ESS3300, dan ESS4000 masih masuk dalam inventoris PJKA dan diberi penomoran baru, maka masing-masing akan menjadi BB100, BB101, BB102, BB103, dan D100. Pada tahun 80an JICA pernah memiliki proposal untuk mengelektrifikasi jalur KA di Jawa dimulai dari Jakarta-Cirebon/Bandung (sumber:Japan International Cooperation Agency. 1986. Report of Feasibility Study on The Electrification of Main Line in Java. Jepang; JICA.). Mereka memproposalkan lokomotif listrik tipe D3 dari Jepang menjadi basis lokomotif listrik di Indonesia. Jika terwujud, maka penomoran lokomotif tersebut menjadi BB104. Untuk rangkaian gendut KA Argo, jika elektrifikasi dilaksanakan oleh JICA, mungkin rangkaian KA tidak menggunakan rankaian ditarik lokomotif listrik melainkan menggunakan KRL yang didesain untuk jarak jauh. Hal ini dikarenakan KRL punya akselerasi yang tinggi ketimbang lokomotif listrik. Jadi, rangkaian KA Argo Bromo dan KA Argo lainnya bakal berwujud KRL seperti JNR381 dari Jepang.
@@rakandzakwan6402 benar sih. Cuma klo KAJJ pake DMU apa ga ribet rotasi rangkaiannya. KAI saja sampe sekarang belom berani membuat rangkaian khusus untuk 1 jenis KA. (Argo bromo sendiri, Argo sindoro sendiri) Katanya sih krn ribet pas rotasi rangkaiannya.. kalau dibuat kayak gitu deponya juga belom tentu muat.
Itu lah sebab nya indonesia pernh jadi negara paling maju se asia Sejujur nya belanda itu menapjukan selain tatakota yg tersusun rapih moda transportasi nya juga keren di pikir pikir se andai nya belanda tidak kalah perang sebelum wacana elektrikfikasi se jawa terujud pasti jawa sudah full elektrik
@@ivanfadillah6254 faktanya sistem pemerintahan dan admistrasi nya sudah bagus di masa itu, kalo dibandinginkan Inggris 11-12, daripada dijajah spanyol yang nggak menghasilkan apa apa
Mudah2an menjadi momentum kebangkitan lok listrik di Indonesia.. Seperti di eropa jalurnya sdh bnyk yg elektrifikasi, terutama jalur2 pegunungan spt di swiss
@@dava_arvarabi lebih bagusnya jalur selatan Bogor - Bandung - Yogyakarta - Surabaya - Malang - Bayuwangi. Jalur utara Merak - Jakarta - Semarang - Surabaya. Semuanya di elektrifikasi seluruh Pulau Jawa untuk mengurangi emisi gas buang diesel/solar. Lokomotif listrik bakalan banyak buat narik gerbong barang dan gerbong penumpang kelas ekonomi. Ditambah lagi dengan EMU krl semi cepat buat penumpang kelas bisnis eksekutif😁
Mengikuti perkembangan si bonbon (ESS 3202) dari sejak beritanya muncul di koran kompas pada saat itu (sekitar tahun 2007). Dan dulu berpikir apakah bisa dicangkokan mesinnya pake yang lain seperti menggunakan KRL Rheostatic. Ternyata akhirnya terwujud juga Seandainya engine swap bisa di seluruh lokomotif diesel lawas seperti ESS 3202 mungkin lokomotif lawas lainnya juga masih bisa digunakan minimal dapat digunakan pada saat hari kemerdekaan. Tapi sepertinya akan sulit mengingat biayanya juga tidaklah sedikit untuk merestorasi sebuah lokomotif
Wihii akhirnya sejarah lokomotif listrik di Indonesia 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻 Mas next bahas tentang sejarah lokomotif bb305. Lokomotif yang dibuat 3 pabrik berbeda
Terima kasih sudah memposting video ini, jadi bisa melihat penampakan Stasiun Tanjung Priok di masa sebelum kemerdekaan. Di slide lainnya ada tulisan "HENGELO" itu nama stasiun di DELDEN, Netherlands, tempat sy naik kereta ke Amsterdam dan The Heigh/Den Haag
Salute kpd pihak2 yang telah berupaya dan berusaha menggali dan menghidupkan kembali sejarah2 kejayaan perkereta apian Indonesia... Saya membayangkan Preservasi Kereta Api di Indonesia bisa semaju inggris... Salam dari Solo... Rumah Sepur Kluthuk Jaladhara....
Sebelum kalian bertanya ESS3200 yg masih ada sampai sekarang adalah ESS3202 bukan ESS3201 ESS3201 yg asli sudah afkir karena PLH Ratu Jaya 1968 ESS3202 adalah satu satunya ESS3200 yg masih ada cuma pakai plat nomor ESS3200 yg lain, masih belum diketahui kenapa plat nomornya diganti padahal katanya pas mau di restorasi platnya pakai ESS3202
Hati ini rasanya lega banget, kalau mendengar cerita kereta api tua yang masih bisa terselamatkan. Dan saya masih sangat berharap agar loko idola saya, D52 segera bisa terselamatkan juga. Agar kita bisa kembali mendengarkan desisan uap dan raungan peluitnya yang sangat merdu. 🙏🙏🙏
Alhamdulillah bisa terselamatkan si bon-bon lokomotif listrik tua,saya ikut senang.Terima kasih buat semua pihak yang telah merestorasi lokomotif bon-bon,sehingga kini bisa eksis dan beroperasi kembali.
terima kasih ke IRPS yg menemukannya,dl ada grup medsos, sy ikut gabung tp skarang hilang grup nya..dgrup itu dokumentasi nya lngkap dmana bon bon trtutup pohon
Lok listrik BonBon yg ada skrg sebetulnya itu bernomor ESS 3202, bukan ESS 3201. Krn lok listrik ESS 3201 itu rusak berat pasca PLH adu banteng dgn lok BB201 di lintasan KA Desa Ratu Jaya, Depok Jabar thn 1970 lalu.
Maa syaa a Allaah. Liputan yang menarik dan lengkap. Penuh informasi dan edukasi terhadap penikmat dan penyimaknya. Semoga semakin bisa menyajikan informasi2 tentang perkereta apian masa lalu dan masa kini dengan lebih banyak lagi.sehat dan sukses selalu yaa?...terima kasiih..😊😊😊😍🤲👍👌🙏
Semoga kereta rel kereta seperti itu dirawat, diperbaiki, direstorasi, dan dimodernisasi supaya dapat beroperasi dan didukung pemerintah untuk sarana teknologi penghubung dan sarana meningkatkan komoditas ekonomi, dan pariwisata!! Aminn! Bentuk dan suaranya unik dan lucu untuk menarik pariwisata melihatnya! Dan mencoba menaikinya! 😉😉🙏🙏👍👍
Min bahas sejarah dan revolusi gerbong/kereta penumpang dari mulai awal ada di Indonesia sampai sekarang, produksi mana saja, modelnya bagaimana. Terimakasih min... 🙏🙏
Terima kasih mau merawat dan menyelamatkan aset Negara agar generasi mendatang tidak menyalahkan kita dan menjadi generasi yang penasaran akan sejarah negerinya sendiri
Sebenarnya yang hidup sekarang itu Lok listrik nomer ESS 3202, sedangkan untuk Loko Seri ESS 3201 sudah lama dirucat karena terlibat dalam PLH tabrakan di ratu jaya Depok tahun 1968 dalam video ini diulas juga.
Mantap 👍👍kerja sama yang baik antara IRPS dan PT.KAI 👍👍semoga saja lokomoif uap D 52099 di HUT PT.KAI bisa di tarik di Balai yasa yogya untuk restorasi 👍 yang saat ini masih tersimpan di jalur simpan stasiun Porwosari Solo 🙏🙏👍👍
@@herupendowo jadi mksdnya, itu kan plat nomor asli dari lokomotif tsb seharusnya "3202", tpi plat nomor yang malah terpasang pada lokomotif tsb "3201". Nah, kan sudah tau klo ada sedikit kesalahan dalam penomorannya tsb yang seharusnya "ESS 3202" malah menjadi "ESS 3201" sedangkan "ESS 3201" sendiri sudah dirucat akibat PLH Ratujaya 1968 silam, lantas mengapa Balai Yasa Manggarai tidak mencopot nomor "3201" lalu menggantinya menjadi nomor yang aslinya yaitu "3202"? Semoga dimengerti😁
@@bimorblx Dugaan saya karena alasan simbolik, karena ESS 3201 itu lokomotif yang pertama dari seri ESS 3200. Keberadaan ESS 3202 dijadikan sebagai ESS 3201 kemungkinan bertujuan sebagai replika yang asli (lokomotif yang ini juga asli, hanya saja jadi replika untuk lokomotif nomor 3201). Lagipula format penomoran ESS 3201 udah gak digunakan secara teknis di PT KAI jadi tidak masalah.
Setau saya lok ini nomor sebenarnya adalah 3202. Tapi kenapa dinomori 3201 ya? Bukankah lok 3201 sudah dinyatakan rusak total pasca kecelakaan Ratu Jaya 1968?
sayang pulau jawa gak dielektrifikasi seluruhnya. Sebenarnya karena apa gak bisa sih? India yang jalur kereta apinya panjang totalnya lebih dari 11x lebih panjang dari Indonesia masih mampu mengelektrifikasi 45% jalurnya (+30000km) dalam kurun waktu 5-10 tahun doang. Apa Indonesia masih belum mampu memproduksi sistem kelistrikan untuk kereta api secara mandiri jadi harus bergantung pada impor terus? apa emang jalurnya gak mendukung?
PT KAI belum pernah memiliki armada lokomotif listrik, selain dari si bonbon yang umurnya sudah tua. Berbeda dengan di negara Eropa, Jepang, sudah punya banyak armada lokomotif listrik.
Apakah inisial Bon-Bon ini dari kesalahpahaman yang terjadi. Yang awalnya lokomotif ini dikira hasil Brown-Boveri atau mudahnya dibilang Bon-Bon? Namun ternyata series 3200 ini adalah buatan AEG.
Betul, elektrifikasi seluruh rel di pulau jawa dengan sistem AC 25 Kv/50 hz. Pasti banyak lokomotif listrik, bisa mengurangi drastis penggunaan BBM, terutama bbm buat lokomotif dan pembangkit listrik.
Secara teknis memang lokomotif listrik tapi sumber listriknya dari baterai. Penggunaanya pun juga bukan untuk kereta reguler, melainkan pertambangan. Lokomotif diesel elektrik juga pada dasarnya lokomotif listrik juga tapi sumber listriknya dari generator diesel.
Mungkin jika ambisi SS mengelektrifikasi seluruh jalur kereta pulau Jawa terwujud (dan tetap dikembangkan oleh pemerintah RI setelahnya) maka populasi lokomotif listrik di Indonesia sangatlah banyak. Bukan lokomotif diesel seperti BB 301, BB 304, CC201, atau CC206 yang mendominasi, tapi lokomotif-lokomotif dengan pantograph seperti di Eropa dan KRL jarak jauh seperti di Jepang. Sayang sekali dengan kondisi perekonomian Belanda saat itu yang sedang buruk, masuknya Jepang ke Nusantara, Perang Revolusi Nasional yang merusak fasilitas perkeretaapian, serta pemerintah setelahnya yang lebih memprioritaskan kendaraan jalan raya membuat visi elektrifikasi jalur ka hanya terbatas di Jabodetabek saja, setidaknya hingga 2021 ketika petak Yogyakarta-Solo Balapan dan kini Palur terelektrifikasi.
Elektrifikasi jalur KA sangat menguntungkan. Penggunaan energi listrik sangat efisien untuk penggerak rangkaian kereta/gerbong karena daya yang dihasilkan lebih besar dan power loss yang sangat kecil dibanding dengan diesel. KRL juga terbukti lebih efektif ketimbang KRD karena akselerasi yang lebih tinggi. Selain itu penggunaan energi listrik juga bersifat berkelanjutan dan ramah terhadap lingkungan.
Jika pemerintah memfokuskan pengembangan transportasi ke jalan rel, maka elektrifikasi jalur ka di Jawa dapat dilakukan. Banyak potensi yang dimiliki jalur-jalur KA di Jawa untuk elektrifikasi. Bandung, Semarang, dan Surabaya sangat cocok untuk memiliki layanan KRL komuter. Lintas Jakarta-Surabaya yang ingin dikembangkan untuk kereta semi cepat juga bisa memanfaatkan elektrifikasi. Lintas pegunungan di jalur tengah dan jalur selatan juga berpotensi dilewati lokomotif listrik bertenaga besar walaupun pembagunan di medan tersebut lebih sulit. Lokomotif-lokomotif diesel elektrik yang sudah ada bisa saja dimodifikasi memiliki pantograph karena jenis lokomotif tersebut sudah memiliki motor listrik sebagai penggerak. Lokomotif listrik dan KRL jarak jauh yang baru bisa mengisi sebagian besar armada sedangkan lokomotif yang tergantikan dapat dikirim untuk mengisi armada di Sumatera.
YOU 👎👎👎
Nanti mungkin yang jadi loko listrik nomor lokonya diganti kyk gini
CC 206
Bogie cc, diesel elektrik, tipe ke 7
Jadi (mungkin) CC 400
Bogie cc, tenaga full listrik, tipe pertama.
Bayangin K1 gendut seri terbaru di masa depan ditarik loko CC 400 yang mungkin bisa lebih kuat dari loko terkuat macam cc 205, cc 202 sama cc 206 Keren pasti 😁
@@ashraarrafi5810 Kalo kita berekspektasi demikian, maka benar CC206 akan jadi CC400. Lebih tepatnya CC400 adalah lokomotif bertenaga campuran yaitu listrik LAA dan diesel elektrik sesuai ketentuan penomoran sarana perkeretaapian Indonesia.
Untuk lokomotif listrik, diberi kode 1xx seperti KRL. Jika lokomotif memiliki dua pasang tiga roda penggerak, maka penomorannya menjadi CC100 untuk tipe pertama.
Kalo kita melihat melihat skenario sejarah alternatif, anggaplah lokomotif ESS3000, ESS3100, ESS3200, ESS3300, dan ESS4000 masih masuk dalam inventoris PJKA dan diberi penomoran baru, maka masing-masing akan menjadi BB100, BB101, BB102, BB103, dan D100. Pada tahun 80an JICA pernah memiliki proposal untuk mengelektrifikasi jalur KA di Jawa dimulai dari Jakarta-Cirebon/Bandung (sumber:Japan International Cooperation Agency. 1986. Report of Feasibility Study on The Electrification of Main Line in Java. Jepang; JICA.). Mereka memproposalkan lokomotif listrik tipe D3 dari Jepang menjadi basis lokomotif listrik di Indonesia. Jika terwujud, maka penomoran lokomotif tersebut menjadi BB104.
Untuk rangkaian gendut KA Argo, jika elektrifikasi dilaksanakan oleh JICA, mungkin rangkaian KA tidak menggunakan rankaian ditarik lokomotif listrik melainkan menggunakan KRL yang didesain untuk jarak jauh. Hal ini dikarenakan KRL punya akselerasi yang tinggi ketimbang lokomotif listrik. Jadi, rangkaian KA Argo Bromo dan KA Argo lainnya bakal berwujud KRL seperti JNR381 dari Jepang.
dulubanyak tkbuah, pakepikulan, naek k.a, ini daribogor ke jkt
@@rakandzakwan6402 benar sih. Cuma klo KAJJ pake DMU apa ga ribet rotasi rangkaiannya. KAI saja sampe sekarang belom berani membuat rangkaian khusus untuk 1 jenis KA. (Argo bromo sendiri, Argo sindoro sendiri) Katanya sih krn ribet pas rotasi rangkaiannya.. kalau dibuat kayak gitu deponya juga belom tentu muat.
Itu lah sebab nya indonesia pernh jadi negara paling maju se asia
Sejujur nya belanda itu menapjukan selain tatakota yg tersusun rapih moda transportasi nya juga keren di pikir pikir se andai nya belanda tidak kalah perang sebelum wacana elektrikfikasi se jawa terujud pasti jawa sudah full elektrik
Belanda itu hanya mendirikan bukan membangun, berbeda sama inggris
Betul , bisa mempermudah bikin kereta semi cepat kalo udah di elektrifikasi semua jalurnya
@@ivanfadillah6254 faktanya sistem pemerintahan dan admistrasi nya sudah bagus di masa itu, kalo dibandinginkan Inggris 11-12, daripada dijajah spanyol yang nggak menghasilkan apa apa
Mudah2an menjadi momentum kebangkitan lok listrik di Indonesia.. Seperti di eropa jalurnya sdh bnyk yg elektrifikasi, terutama jalur2 pegunungan spt di swiss
keren ya liatnya kalo ada lokomotif listrik di Indonesia
jalur selatan bagus nih kalo di elektrifikasi, apalagi di lintas Bandung-Garut
ini transportasi efektif masa depan , karena bbm fosil makin menghilang
@@dava_arvarabi lebih bagusnya jalur selatan Bogor - Bandung - Yogyakarta - Surabaya - Malang - Bayuwangi. Jalur utara Merak - Jakarta - Semarang - Surabaya. Semuanya di elektrifikasi seluruh Pulau Jawa untuk mengurangi emisi gas buang diesel/solar. Lokomotif listrik bakalan banyak buat narik gerbong barang dan gerbong penumpang kelas ekonomi. Ditambah lagi dengan EMU krl semi cepat buat penumpang kelas bisnis eksekutif😁
Oh..ok
Mengikuti perkembangan si bonbon (ESS 3202) dari sejak beritanya muncul di koran kompas pada saat itu (sekitar tahun 2007). Dan dulu berpikir apakah bisa dicangkokan mesinnya pake yang lain seperti menggunakan KRL Rheostatic. Ternyata akhirnya terwujud juga
Seandainya engine swap bisa di seluruh lokomotif diesel lawas seperti ESS 3202 mungkin lokomotif lawas lainnya juga masih bisa digunakan minimal dapat digunakan pada saat hari kemerdekaan. Tapi sepertinya akan sulit mengingat biayanya juga tidaklah sedikit untuk merestorasi sebuah lokomotif
Wihii akhirnya sejarah lokomotif listrik di Indonesia 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Mas next bahas tentang sejarah lokomotif bb305. Lokomotif yang dibuat 3 pabrik berbeda
Loc Listrik Bon Bon bisa jg nih dijadiin KA Wisata rute Tg. Priok - Beos - Buitenzorg yg ngeline tiap weekend aja. Pasti banyak peminat nya.
th 60 an no lokobonbon cuma , 201, 202, 203, 204, 205 dan 206, dipo loko bukit , duri....hehehehehe...
Terima kasih sudah memposting video ini, jadi bisa melihat penampakan Stasiun Tanjung Priok di masa sebelum kemerdekaan.
Di slide lainnya ada tulisan "HENGELO" itu nama stasiun di DELDEN, Netherlands, tempat sy naik kereta ke Amsterdam dan The Heigh/Den Haag
Cocok buat menarik kereta wisata sambil belajar sejarah bagi generasi muda saat ini.
Salute kpd pihak2 yang telah berupaya dan berusaha menggali dan menghidupkan kembali sejarah2 kejayaan perkereta apian Indonesia...
Saya membayangkan Preservasi Kereta Api di Indonesia bisa semaju inggris...
Salam dari Solo... Rumah Sepur Kluthuk Jaladhara....
Sebelum kalian bertanya ESS3200 yg masih ada sampai sekarang adalah ESS3202 bukan ESS3201
ESS3201 yg asli sudah afkir karena PLH Ratu Jaya 1968
ESS3202 adalah satu satunya ESS3200 yg masih ada cuma pakai plat nomor ESS3200 yg lain, masih belum diketahui kenapa plat nomornya diganti padahal katanya pas mau di restorasi platnya pakai ESS3202
Halo Rajo
harusnya kalo restorasi sesuai nomor aslinya.
@@rendrojos8088 sebenarnya ganti nomor loko sudah menjadi hal yg biasa di luar negeri tapi kalau di Indonesia agak gk biasa
Oh ...ini sejarahnya kenapa si BONBON bangkit kembali dari tidur panjangnya.terimaksih baut IRPS dan semuanya deh
Alhamdulillah waktu jln pas 17 Agustus sempat hunting ESS 3201, tapi g sampai JNG:v
Sampe via Pse kmt kok mulangi nya
Sampe terjadi dorama wkwk
Halo samsol
Apaan tuh JNG? Apaan tuh PSE?
Kode Stasiun Jatinegara dan Pasar Senen
Terima kasih untuk semua pemangku kepentingan, akhirnya koleksi bersejarah muncul kembali
Alhamdulillah akhirnya si bonbon dibahas di channel kereta nostalgia. Sempet cari2 info tp minim sekali literaturnya yg saya temukan.
Hati ini rasanya lega banget, kalau mendengar cerita kereta api tua yang masih bisa terselamatkan. Dan saya masih sangat berharap agar loko idola saya, D52 segera bisa terselamatkan juga. Agar kita bisa kembali mendengarkan desisan uap dan raungan peluitnya yang sangat merdu. 🙏🙏🙏
IRPS lagi cari suku cadang nya dulu baru bisa kembali hidup
Alhamdulillah bisa terselamatkan si bon-bon lokomotif listrik tua,saya ikut senang.Terima kasih buat semua pihak yang telah merestorasi lokomotif bon-bon,sehingga kini bisa eksis dan beroperasi kembali.
terima kasih ke IRPS yg menemukannya,dl ada grup medsos, sy ikut gabung tp skarang hilang grup nya..dgrup itu dokumentasi nya lngkap dmana bon bon trtutup pohon
Lok listrik BonBon yg ada skrg sebetulnya itu bernomor ESS 3202, bukan ESS 3201. Krn lok listrik ESS 3201 itu rusak berat pasca PLH adu banteng dgn lok BB201 di lintasan KA Desa Ratu Jaya, Depok Jabar thn 1970 lalu.
👏🏻 Bravo pour la restauration de la locomotive 3201. 👏🏻
Mantap pisan om soni sejarahnya... thx Kereta Nostalgia
Next sejarah CC 202 dan CC 205 serta KRL Jabodetabek
1 materi aja riset lama, apalagi admin Kereta Nostalgia juga kerja ama orang. Makin lama lagi bahas materinya
Maa syaa a Allaah. Liputan yang menarik dan lengkap. Penuh informasi dan edukasi terhadap penikmat dan penyimaknya.
Semoga semakin bisa menyajikan informasi2 tentang perkereta apian masa lalu dan masa kini dengan lebih banyak lagi.sehat dan sukses selalu yaa?...terima kasiih..😊😊😊😍🤲👍👌🙏
Semoga kereta rel kereta seperti itu dirawat, diperbaiki, direstorasi, dan dimodernisasi supaya dapat beroperasi dan didukung pemerintah untuk sarana teknologi penghubung dan sarana meningkatkan komoditas ekonomi, dan pariwisata!! Aminn! Bentuk dan suaranya unik dan lucu untuk menarik pariwisata melihatnya! Dan mencoba menaikinya! 😉😉🙏🙏👍👍
Min bahas sejarah dan revolusi gerbong/kereta penumpang dari mulai awal ada di Indonesia sampai sekarang, produksi mana saja, modelnya bagaimana. Terimakasih min... 🙏🙏
Sudah pernah dibahas, tapi baru kereta tidur dari jaman dahulu sampai kelas sleeper
master plan elektrifikasi seluruh jawa, dengan proyek percontohan jakarta-bogor. dan puluhan tahun cuma mentok di proyek percontohan doang. 😁
efek peralihan kekuasaan dan perang menuju kemerdekaan yg berlarut².
Sekarang elektrifikasi udah expand ke Joglo, dan diperpanjang ke Palur dan direncanakan akan ke Madiun
makasih mas sudah memenui permintaanku membahas lokomotif listrik ess 3201
Kudu nangis melihatnya.. Terharu.
Terima kasih mau merawat dan menyelamatkan aset Negara agar generasi mendatang tidak menyalahkan kita dan menjadi generasi yang penasaran akan sejarah negerinya sendiri
Akhirnya keluar juga si loko langka yang jarang banget keluar BY MRI
satisfying sekali proses restorasinya❤
hebat ya jaman itu sebelum locomotive diesel, electric locomotive udah dimasukin duluan kejawa
Aslinya sih Lok Diesel sudah ada juga di Indonesia di Jaman Belanda
5:47 Pantograf lokomotif listrik
8:51 fungsi nomor 6 di lokomotif buat apa?
Angka 6 itu mungkin menunjukan kalo itu unit lokomotif ke 6
Lokomotif ke-6 atau terakhir maksudnya
@@KeretaNostalgiaooh
untung saja bon bon masih ada sehingga generasi penerus masih dapat melihat bon bon lokomotif listrik terakhir di indonesia
Hebat ya Belanda, mereka bisa semaju itu teknologinya, luar biasa....
Sebenarnya yang hidup sekarang itu Lok listrik nomer ESS 3202, sedangkan untuk Loko Seri ESS 3201 sudah lama dirucat karena terlibat dalam PLH tabrakan di ratu jaya Depok tahun 1968 dalam video ini diulas juga.
lah emang itu di vlog 3202
yg sayaingat thn1960an nomernya , 201, 203,204, sama 205
@@herupendowoada juga 202, 206, 207 gakada .....😃😀😄
Trimakasih sudah memenui permintaan saya 🙏 bahas lokomotif ESS 3201 🙏🙏
SS pun akan merasa bangga melihat lokomotif listriknya dulu kembali di hidupkan 😌
Chanel yg selalu d tunggu video² barunya 👍
Semoga kedepannya jalur kereta bisa full terelekteifikasi,,, lumayan ngurangin emsisi gas buang mesin disel
Betul , sekalian bikin kereta semi cepat yg ramah lingkungan dan efisien. Harus zero emission👍
terima kasih kepada pihak" yang telah merestorasi kereta bonbon.bisa ketemu kereta listrik pertama di Indonesia
Min ulik juga dong sejarah kereta uap untuk penarik lori tebu di beberapa pabrik gula yang tersebar sangat banyak p jawa
Keren.....tapi saya juga berdoa semoga si gombar di hidupkan kembali
Bang aku tinggal di tanjung Priok tapi sering ke stasiun Jakarta kota tapi belum pernah liat lokomotif listrik selain KRL
Mantap 👍👍kerja sama yang baik antara IRPS dan PT.KAI 👍👍semoga saja lokomoif uap D 52099 di HUT PT.KAI bisa di tarik di Balai yasa yogya untuk restorasi 👍 yang saat ini masih tersimpan di jalur simpan stasiun Porwosari Solo 🙏🙏👍👍
Seandainya cc201 selain warna krem,ada juga yg dikembalikan ke warna merah!!
Biar pas misal dinas narik gerbong warna putih. .😁😁
Keren...
Untung kemarin saya tgl 17 Agustus sempat mengabadikan di stasiun Jakarta Kota😁👍😃
Mas, kalo misalkan yg unit sekarang 3202, kenapa setelah mengetahui Kabar kalo nomor aslinya itu 3202, mengapa BYMRI gak ganti plat nomer ? 🤔
mksd nya🤔?
@@herupendowo jadi mksdnya, itu kan plat nomor asli dari lokomotif tsb seharusnya "3202", tpi plat nomor yang malah terpasang pada lokomotif tsb "3201". Nah, kan sudah tau klo ada sedikit kesalahan dalam penomorannya tsb yang seharusnya "ESS 3202" malah menjadi "ESS 3201" sedangkan "ESS 3201" sendiri sudah dirucat akibat PLH Ratujaya 1968 silam, lantas mengapa Balai Yasa Manggarai tidak mencopot nomor "3201" lalu menggantinya menjadi nomor yang aslinya yaitu "3202"? Semoga dimengerti😁
@@bimorblx Dugaan saya karena alasan simbolik, karena ESS 3201 itu lokomotif yang pertama dari seri ESS 3200. Keberadaan ESS 3202 dijadikan sebagai ESS 3201 kemungkinan bertujuan sebagai replika yang asli (lokomotif yang ini juga asli, hanya saja jadi replika untuk lokomotif nomor 3201). Lagipula format penomoran ESS 3201 udah gak digunakan secara teknis di PT KAI jadi tidak masalah.
next episode bahas djoko kendil nya dong hehe
kagum. keren
Min Bahas dong sejarah KA lokal Cibatu Purwakarta 🙏🏻
11:11 kalau PLH Ratujaya korbanya ESS3201, lalu yang tanggal 17 kemarin ESS berapa?
Itu ESS3202 yg memakai Plat Nomor ESS3201
7:45 sumpah mirip banget sama stafford di thomas lokomotif listrik dengan baterai🤣🤣
mas admin, request sejarah lok mungil B12 dong
salut.......
Lokomotif ESS 3200 pernah narik gerbong penumpang modern buatan tahun 1962
Kalo sejarah sibongkok sudah d bahas belum ya?
Bang bahas sejarah KA lokal Bandung raya
Berharap paling harap BB 204 hidup lagiii😢😢😢😢
Ayo KPKD2SB, Ayo IRPS, ayo marsyarakat pecinta KA , dan yang lainnya BB 204 perlu kaliannn😢😢😢 ❤
Bon bon ini pernah masuk majalah KA ya pak? Dulu tau loko ini dari majalah KA tapi lupa edisi ke berapa
terima kasih👍🏾
Setau saya lok ini nomor sebenarnya adalah 3202. Tapi kenapa dinomori 3201 ya? Bukankah lok 3201 sudah dinyatakan rusak total pasca kecelakaan Ratu Jaya 1968?
luar biasa
Elektrifikasi seluruh Jawa yang belum terwujud hingga saat ini
keren ya om,SS sdh visioner utk kereta jawa
Pertama kali ketemu sama bon bon di majalah KA waktu beli di stasiun Surabaya
sayang pulau jawa gak dielektrifikasi seluruhnya. Sebenarnya karena apa gak bisa sih? India yang jalur kereta apinya panjang totalnya lebih dari 11x lebih panjang dari Indonesia masih mampu mengelektrifikasi 45% jalurnya (+30000km) dalam kurun waktu 5-10 tahun doang. Apa Indonesia masih belum mampu memproduksi sistem kelistrikan untuk kereta api secara mandiri jadi harus bergantung pada impor terus? apa emang jalurnya gak mendukung?
PT KAI belum pernah memiliki armada lokomotif listrik, selain dari si bonbon yang umurnya sudah tua. Berbeda dengan di negara Eropa, Jepang, sudah punya banyak armada lokomotif listrik.
Ya liat dong coveran jalurnya, udah hampir senegara jalurnya dielektrifikasi, di 62 cuma di wilayah metro doang seperti Jabodetabek dan Joglo
Bisa bahas D52 "Sang Penakluk" gak?
Apakah inisial Bon-Bon ini dari kesalahpahaman yang terjadi. Yang awalnya lokomotif ini dikira hasil Brown-Boveri atau mudahnya dibilang Bon-Bon? Namun ternyata series 3200 ini adalah buatan AEG.
Leuke film!
mantap bang 👍
Coba gan ti livery putih
Tetep semangat bang
Itu kereta listriknya kluaran Tesla juga kah...ntr di cas nya dmn ya...🤣🤣🤣
Kemaren hunting di stasiun jng😌
loko ini adanya, di dipo, induk bukit duri, dulu thn 1860 an
Assalamuallaikum hello bang Salam silaturahmi daripada kami di Malaysia..
Walaikumsaalam, terima kasih sudah berkunjung ke channel ini
Semoga saja pt kai membeli lokomotif listrik sebagai pengganti ess 3201
Buat apa? Loko listrik harusnya dipake buat jarak jauh, ini jalurnya yang dielektrifikasi adalah jalur metro
Di akhir kok nomornya 3201 ya? Bukannya 3201 yang PLH ratu jaya bukannya? Berarti dia yang terluka dia yang selamat
Jalur utama di pulau jawa terutama jakarta-surabaya wajib dielektrifikssi
Waduh?
Tanpa belanda kita g akan punya jalur kereta api
Halo 👍
loko, bonbon adadidipo bukitduri, thun 1960
9:59 ini stasiun Gambir?
Betul itu Gambir
Min kereta listrik pake bbm gak ?
Pake kalau listriknya dari mesin Diesel 🗿
dulutrayeknya jkt bogor,
loko, adanya di , dipo bukit, duri duluthn, 1960
ESS 3201, pengen liat tapi jauh 🥲
Beda cerita klo gak ditemukan sama IRPS dulu 🗿
gada di buku ips sekolah nih
dulu, thn60anmemang warnanya abu2,
Andai Jokowi gak mentingin kereta cepat, tapi bikin jalur rel listrik seluruh jawa . Hadeuh
Betul, elektrifikasi seluruh rel di pulau jawa dengan sistem AC 25 Kv/50 hz. Pasti banyak lokomotif listrik, bisa mengurangi drastis penggunaan BBM, terutama bbm buat lokomotif dan pembangkit listrik.
Wih mbah bambank🗿
Kenapa si bobon di beri no yaitu 3201 bukannya yang asli sudah kecelakan ratujaya
Livery sesuai brosur 🤭
Eh ada yg salahkah? 😁
haloo bonbon
Bang KRD Turrangga Seta kapan bang ??? 😭😭😭
Sabar ya 😁
@@KeretaNostalgia iya.. klo bisa KRD 302 Nippon Sharyo juga di bahas. Soalnya KRD kebanggaan rakyat JAWA BARAT tuh. Karena ikonik.
Dibilang satu satunya sih enggak,soalnya juga ada lokomotif listrik milik Freeport 🙂
itu bukan lok batere ? sama kayak punya mrt di depo lebak bulus.
Secara teknis memang lokomotif listrik tapi sumber listriknya dari baterai. Penggunaanya pun juga bukan untuk kereta reguler, melainkan pertambangan. Lokomotif diesel elektrik juga pada dasarnya lokomotif listrik juga tapi sumber listriknya dari generator diesel.
@@rendrojos8088 dual mode sih sepertinya,kadang pakai LAA juga
@@rakandzakwan6402 bukannya juga pakai LAA?
@@ARCHANNEL206 Ah iya, ternyata pakai LAA juga. Lebih tepatnya hybrid diesel dan LAA. Terima kasih koreksinya.
Ya Allah sepi amat ya
ESS cikal bakal KCI
eh ada namaku lagi :v
Tentu saja... Ditunggu undangannya...
Coba saja elektrifikasi udah sampe bandung, mungkin krl udah bisa sampe bandung 🤣🤣🤣
Peninggalan Belanda