_Pertama,_ perlu sedikit diralat kalo rel layang / elevated Jakarta Kota - Manggarai awal dioperasikan pd th 1991 walau mungkin blom resmi alias msh ujicoba meski dilintasi hanya KRL saja saat itu, menyusul juga KA Parahyangan yg dipangkas tdk sampai Jakarta Kota melainkan Gambir saja terminusnya... _Kedua,_ rel layang sepenuhnya digunakan oleh semua KA yg melintasi jalur Jakarta Kota - Manggarai pd th 1994, bukan th 1993 sebab pertengahan 1994 barulah rel antara Gambir - Manggarai yg bawah dinon aktifkan... _Ketiga,_ KRL Ekonomi AC jangan dilupakan sbg tonggak kemajuan perkeretaapian komuter di Indonesia yang mana yg berhenti di tiap stasiun identik sbg klas 3 atau Ekonomi dg pelayanan seadanya saja dg armada yg buruk tanpa difasilitasi AC pula... Th 2007 awal pengoperasian KRL Ekonomi AC dg rute Manggarai - Depok pp dan Manggarai - Bekasi pp saja dg trainset dr TM 1000... _Keempat,_ sebetulnya rada mengecewakan sih dg penghancuran stasiun lama Gambir padahal bs jd bangunan heritage... _Kelima,_ agak mengecewakan dg rancangan stasiun Depok Baru yg konon setahu saya pada bangunan bertingkatnya semula ingin digunakan utk area komersil... Tapi ternyata sampai skr tidak... _Keenam,_ jangan lupakan juga peran sosialisasi orang lapangan yang sabar mengedukasi calon penumpang di peron utk mendahului penumpang yang hendak keluar dr dalam KA shg skr pun bisa dilihat bukti nyata sgt sedikit sekali yg rebutan masuk apalagi rebutan tempat duduk dan 1 lg yang terpenting memberikan tmp duduk bagi mrk yang prioritas spt lansia, wanita hamil dan orang-orang yang membawa anak-anak yg masih kecil... Yah sekedar menambahkan saja...
16:58 jadi teringat kembali kebijakan bapak Ignasius Jonan di masa jabatannya menjadi direktur PT KAI yang membuat semua KRL disama ratakan berhenti di setiap stasiun. Dan pada masa itu pula wajah perkeretaapian Indonesia mulai ada banyak perubahan yang signifikan menjadi lebih baik.
18:38 tambahan: Selain seluruh layanan KRL mendapatkan nama jalurnya dan kode/simbol Jalur, Seluruh Stasiun pada Jalur KRL juga mendapatkan Nomor stasiun menyesuaikan dengan jalurnya. (Contoh St. Manggarai: A-01, C-13, B-09).
@@daffafadhilah6096 walau kecil kemungkinan, itu rencana jalur mau diusahain lagi, begitu pula dengan moda transportasi kereta lain yng akan terintegrasi,,, smoga aja kesampaian
18:00 ada beberapa nama kereta angkutan semen yang tujuan akhirnya stasiun Nambo, yaitu KA Bramnambo Service, KA Poncolnambo Service, KA Masnambo Service yang hingga sekarang masih terus beroperasi meski ga setiap hari. Berbarengan dengan datangnya lokomotif CC 206 yang sangat cocok untuk menarik rangkaian kereta barang.
wah bakal ada stasiun baru di rute krl bogor-jakarta kota semoga stasiun sukaresmi segerah di bikin biar penumpang antara bogor dan cilebut tidak padat
Buat saya stasiun Bogor sebetulnya kurang layak sbg terminus bagi perjalanan KRL karena banyak kendala... _Pertama,_ Bogor dijuluki kota hujan, tapi mau ke akses keluar-masuk via Jl Kapten Muslihat saja gak dikasih pelindung baik kanopi, JPO maupun TPO... _Kedua,_ lebar peronnya udah sempit ditambah enggak diberikan kanopi... Bayangin jika hujan melanda... _Ketiga,_ proses lokomotif KA Pangrango berpindah posisi saja dilakukan di stasiun Bogor, bukan di stasiun Bogor Paledang saja... _Keempat,_ dipo stasiun Bogor nampaknya sdh terlalu kecil utk menampung lonjakan armada KRL di kemudian hari... Seharusnya stasiun Bogor dibuat bertingkat dg tujuan memecah layanan KRL dan KA Pangrango atau bahkan kelak jika juga melayani KAJJ via Bogor dan Cianjur... Jd stasiun Sukaresmi memang harus dibangun dg desain bangunan stasiun yang modern tentunya...
@@abufiya Sama kyk Rangkasbitung saya selalu berharap bisa ditingkatin dibuat modern karena yg ada skr sempit ditambah hrs nunduk keluar-masuk Lokalan krn peron bancik disitu hrs berbagi dg KRL yg mana scr ergonomi bordes di Lokalan kalah tinggi ama si JR 205 yg skr lbh mendominasi... Tapi syukur Alhamdulillah sih dibangun skr dg modern... Menyusul nantinya (mungkin) stasiun Tenjo... Jadi yah kita tunggu aja waktunya kapan Sukaresmi dibangun... Mau itu 4 atau 5 tahun lagi krn PT KAI kayaknya lg banyak proyek... Termasuk LRT Jabodebek dan kemarin / bbrp tahun lalu LRT Palembang sbg di antaranya...
Jalur tersibuk se-Jabodetabek, gue dulu pertama kerja deket St. Jakarta Kota, jadi sementara tinggal tempat saudara dulu di Citayem, ngga kuat gue PP naik KRL Jkt-Dpk, 3 minggu doang abis itu nyari kostan deket kantor. Salut sih sama pekerja2 yg PP Jkt-Bogor naik KRL tiap hari
wahh seru sekali ini, jadi menambah wawasan dan informasi mengenai KRL Bogor Line keren!! mana detail dari jaman belanda.. jd pengen menyambangi titik bekas stasiun yg di hilangkan jaman Belanda-Jepang
22:01 Permaslahan Utama Jalur Nambo Adalah Karena Jalurnya yang masih single track sehingga kereta yang lewat harus gantian, jadi solusinya untuk jalur nambo harus dibangun Double track agar bisa lewat kereta yang lebih banyak
sempet gapercaya sama omongan bapak sama stasiun kebon pedes, karna kek ga ada bekas stasiun meskipun sedikit, setelah liat ini ternyata omongan bapak bener
Menurut saya ada pros, sama cons nya, buat relasi kereta antar kota dipindahkan dari gambir, atau jakarta kota ke manggarai sebagai terminalnya Di pros-nya, bikin jalur kereta di situ lebih tidak padat, tapi di cons-nya, bikin aksesibilitas lebih kecil Kalo saya beropini untuk buat quad track (jalur empat) buat jalur situ, atau apapun yang bisa menampung lalu lalang kereta lebih banyak, tapi saya tidak menolak juga pemindahan terminal, tapi saya tetap beropini juga untuk perluasan treknya agak bisa menamping kapasitas lalu lalang kereta lebih banyak
@@rzan1700 Jakarta Kota biarin buat langsiran kereta antarkota basis Senen kecuali kereta antar kota rangkaian panjang seperti Gumarang, Jayakarta dan Kertajaya yang titik langsiran berada di Cipinang. Untuk rute Bogor - Jakarta Kota lebih baik tambah banyak KRL karena sekarang SF8 semua padahal padet. Ketika tambah rangkaian, maka bisa fix SF12 dengan headway yang dipadatkan, bisa 2-3 menit sekali sehingga banyak yang keangkut
@@user-ml4zy5nr1b Betul sih, tapi kalo saya kangen aja kalo jaman dulu bisa naik krl atau kereta antar kota dari situ, tapi semoga kedepan-depannya bisa lagi mungkin dengan perluasan, sayang aja kalo nggak
@@user-ml4zy5nr1b Saya malah ingin jika Kota Tua banyak daya pikat bagi turis terutama backpacker kenapa tidak ada KAJJ yang melayani rute perjalanan dr Jakarta Kota? Jadi gak hanya sekedar langsiran saja jika memang memungkinkan... Image KA klas Ekonomi apalagi skr udah gak seburuk bbrp tahun yg lalu... Kalangan turis mancanegara pun juga berminat apalagi dg diluncurkannya New Image dan digandengnya bbrp klas Ekonomi dg Eksekutif keberangkatan dr Ps Senen... Jadi mau langsiran utk keberangkatan dr Ps Senen ataupun Gambir (kelak Manggarai) kl bisa juga jadikan Jakarta Kota sbg terminus...
Ahhh... jaman2 commuter Jatinegara bisa ke Bogor tanpa transit Manggarai walau harus muter ke Kampung Bandan Dan BTW gw naik KRL pertama dari Kemayoran ke Pondok Cina pas jaman2 Angke dan Senen (sekarang Pasar Senen) masih belum berhenti, hari besok nya bisa berhenti
kalo gak salah rencana belanda mau bikin jalur layang manggarai-batavia itu juga termasuk membuat stasiun batavia benedenstad jadi bertingkat. peron atas buat kereta arah bogor, yang bawah kearah haven van priok, senen, dan tanah abang.
udah paling bener emang transum berbasis rel ini dibanyakain dan diperluas. kalo ngandelin bus transjakarta pun juga percuma, karena daya beli masyarakat utk punya mobil juga tinggi.
Dulu rel citayam nambo emg sempet mati suri sih semenjak 2013 di aktifkan lagi buat ka barang semen 2 tahun setelah ka barang semen beroperasi tahun 2015 nya baru deh perdana krl rute nambo angke
bisa lah jalur lingkar cikarang dibuat elevated dari manggarai-angke/jakarta gudang, terus lanjut lagi dari situ sampai muter ke jatinegara dan dibuat track full memutar
pakuan express dari stasiun bogor jam 7 sampe gambir pas jam 8 ...cuma 1 jam...kalo ga salah stsiun bogor, cilebut ...dan gambir aja yang di berhenti...favorit para pekerja kantoran jakarta..
yups, semoga jalur Nambo bisa punya rute sendiri mungkin Nambo-Depok yang terdapat 4 peron, sehingga penumpang tidak lagi merasakan lamanga menungu untun tujuan nambo
Sebenarnya bagus sih adanya rute baru Nambo line (Citayam - Nambo), cuma dilihat lagi di daerah tersebut frekuensi permintaan turun pun masih ke handle dengan rute 2 jam sekali ke sana. So, mungkin bisa dipertimbangkan bila frekuensi demand nya naik signifikan. Btw emang di Nambo ada perumahan?
Sampai awal 1990an Jakarta dan pinggirannya masih pd menggunakan palang NS / Nippon Signal shg suaranya khas membahana di telinga kita lain drpd yg lain... Sementara di luarannya Jakarta bukan hanya Alkmaar, malah banyak yg msh manual msh ditarik dg tambang bahkan bukaan pintu spt di Jl Letjend Suprapto Ps Senen kala itu sebelum diksh palang NS... Saya msh ngalamin... Yang di dlm kota aja msh dg pintu gerbang manual... Contohnya di Silang Monas, Jl Ir H Juanda / Pintu Air, Jl Pramuka, Jl Garuda dan di Pejompongan (JPL 41)...
Sebaiknya stasiun Pondok Terong di reaktivasi beserta stasiun Sukaresmi. Lalu untuk Lintas nambo itu jalurnya di perpanjang sampai cikarang dan dibuat ganda. Dan kalau bisa dari manggarai sampai bogor jalurnya di bangun jadi 4 track atau dobel dobel track. Sehingga kereta api jarak jauh pun dari Jakarta menuju Bogor atau Sukabumi bisa langsung tanp mesti transit transit. Jalur dari manggarai sampai dengan bogor sebaiknya di buat layang karena kepadatan penduduk disana menyebabkan kemacetan perluntasan sebidang.
Apa, DDT Jakarta Bogor? Saya rasa gak perlu karena kereta antarkota gak akan sampe Jakarta, paling mentok Bogor Paledang, untuk ke Jakarta lebih baik tambah banyak KRL karena udah menjadi sibuk dengan perjalanan ratusan, maka perlu tambah sarana karena sarana sekarang defisit jadinya dipangkas menjadi SF8. Dan juga bener kata admin Cerita Kereta, perlu buat line khusus untuk Citayam Nambo agar gak seperti "Rock Bottom", jadi perjalanan kereta banyak tapi harus upgrade Stasiun Citayam karena merupakan stasiun cabang dan transit dari Bogor ke Nambo maupun sebaliknya. Perjalanan Citayam Nambo gak perlu ratusan cukup 10 perjalanan jika masih single track
@@user-ml4zy5nr1bjakarta bogor perlu minimal tripel track. 2 track buat krl, 1 track buat mix krl ekspress dan kereta non krl termasuk kajj dan barang. kalo frekuensi ka non krl masih sedikit gak masalah pakai single track.
Saat di mana LAA hanya melayani 4 rute saja... 😅 Jakarta Kota - Bogor, Jakarta Kota - Tj Priok, Jakarta Kota - Jatinegara via Ps Senen dan Jakarta Kota - Jatinegara via Manggarai setidaknya hingga th 1994...
DDT alias double-double track maksudnya? Saya rasa sih enggak perlu karena kalopun KAJJ Jakarta - Bandung pp ada yg via Bogor, Sukabumi dan Cianjur bukanlah prioritas utama karena dg KA Argo Parahyangan saja penumpang msh ketampung... Apalagi ditambah ada Whoosh sbg HST Jakarta - Bandung pp... Stasiun Ps Minggu, Depok Baru dan Depok masih bs digunakan utk bersilang apalagi penyusulan jika KRL semisal dibalap oleh KA lain yg berklas Ekspres...
Untuk apa? Urgensinya apa DDT jalur itu? Kereta antarkota apabila tersambung dari Cipatat ke Bandung jika jadi via Sasaksaat, maka Kereta Pangrango akan expand dari Bogor Paledang - Bandung PP, dan juga Siliwangi kemungkinan akan sama mengikuti pendahulunya
@@user-ml4zy5nr1b Masalahnya bisa gak yah dibelokin ke Sasaksaat? 🤔 Kontur tanah yg berbukit dan rawan longsor meskipun jembatan-jembatan KAnya peninggalan Belanda msh berdiri kokoh... Kalopun KA Pangrango diperpanjang sampai Bandung, saya berharap bisa diperpanjang juga sampai Stasiun Depok Baru manfaatin jalur 2nya... Begitu jg dg KA Siliwangi utk yg full klas Ekonomi...
kenape stasiun mampang udeh ga di aktifin lagi??? sekarang malah stasiun duri dan karet yang bener² mepet banget, padahal kalo stasiun mampang di aktifin lagi itu bisa lebih sesuai lagi jarak dari stasiun manggarai ke mampang. ayolah aktifin lagi stasiun mampang itu...👍
Kalau saja jalur Citayam-Nambo dibuat jadi dua lajur (double-track), bakalan seperti apa nanti ya? Apakah ada kemungkinan jalur itu (Citayam-Nambo) bisa diteruskan lagi dengan menghidupkan jalur tua dari zaman dulu (kalau jalur tua itu dulunya ada)? Kira-kira, apakah adanya lajur ganda di jalur Citayam-Nambo bakalan berdampak pada demografi di daerah sekitar jalur tsb?
Buitenzorg di baca Bautenzorg bukan buitenzorg , di tulis ui di baca au , di tulis dierentuin di baca Dierentaun , pemain bola Rafael Struik , di baca Strauk silakan cek di google translate BTW sekedar untuk pengetahuan biar gak salah ucapan dalam bahasa asing
Tgl 1 Juli 2007 awal dioperasikan berbarengan pengoperasian rel ganda Serpong - Tanah Abang sekaligus awal pengoperasian KRL Ciujung oleh Presiden SBY siang itu... Oleh karena itu stasiun Palmerah sempat dicat hijau sesuai nama jalurnya Green Line... Tapi stasiun dg tampilan jadoel yah, enggak spt sekarang yang kita lihat dan nikmati...
pliass jalur ekspress antar kota penyangga tanpa harus lewat Jakarta,, misalnya akses langsung Bogor-Tangerang via Serpong, atau Bogor-Bekasi via Cibubur…
Terkadang banyak orang yang nyasar ke Nambo sampai disebut rock bottom karena nama line dan warnanya disamakan dengan line Bogor. Harusnya di bedakan warna dan signage di kereta nya.
Dengan menggunakan Spoor 1067 maka NIS bisa menghemat 800.000 gulden, betapa boros nya pembangunan LRT Jakarta saat ini, untungnya MRT ga ikutan gila pake jalur 1456
BB 30609 Kemana perginya KRL yang satu-satunya zaman dahulu berwarna kuning oren Tokyu 8504 diperbaiki under frame Saya suka hunting KRL di situ apalagi kalau masih ada Tokyu 8504 toel 6181f lagi pernah KRL yang itu melayani di situ juga
_Pertama,_ perlu sedikit diralat kalo rel layang / elevated Jakarta Kota - Manggarai awal dioperasikan pd th 1991 walau mungkin blom resmi alias msh ujicoba meski dilintasi hanya KRL saja saat itu, menyusul juga KA Parahyangan yg dipangkas tdk sampai Jakarta Kota melainkan Gambir saja terminusnya...
_Kedua,_ rel layang sepenuhnya digunakan oleh semua KA yg melintasi jalur Jakarta Kota - Manggarai pd th 1994, bukan th 1993 sebab pertengahan 1994 barulah rel antara Gambir - Manggarai yg bawah dinon aktifkan...
_Ketiga,_ KRL Ekonomi AC jangan dilupakan sbg tonggak kemajuan perkeretaapian komuter di Indonesia yang mana yg berhenti di tiap stasiun identik sbg klas 3 atau Ekonomi dg pelayanan seadanya saja dg armada yg buruk tanpa difasilitasi AC pula... Th 2007 awal pengoperasian KRL Ekonomi AC dg rute Manggarai - Depok pp dan Manggarai - Bekasi pp saja dg trainset dr TM 1000...
_Keempat,_ sebetulnya rada mengecewakan sih dg penghancuran stasiun lama Gambir padahal bs jd bangunan heritage...
_Kelima,_ agak mengecewakan dg rancangan stasiun Depok Baru yg konon setahu saya pada bangunan bertingkatnya semula ingin digunakan utk area komersil... Tapi ternyata sampai skr tidak...
_Keenam,_ jangan lupakan juga peran sosialisasi orang lapangan yang sabar mengedukasi calon penumpang di peron utk mendahului penumpang yang hendak keluar dr dalam KA shg skr pun bisa dilihat bukti nyata sgt sedikit sekali yg rebutan masuk apalagi rebutan tempat duduk dan 1 lg yang terpenting memberikan tmp duduk bagi mrk yang prioritas spt lansia, wanita hamil dan orang-orang yang membawa anak-anak yg masih kecil...
Yah sekedar menambahkan saja...
16:58 jadi teringat kembali kebijakan bapak Ignasius Jonan di masa jabatannya menjadi direktur PT KAI yang membuat semua KRL disama ratakan berhenti di setiap stasiun. Dan pada masa itu pula wajah perkeretaapian Indonesia mulai ada banyak perubahan yang signifikan menjadi lebih baik.
18:38 tambahan: Selain seluruh layanan KRL mendapatkan nama jalurnya dan kode/simbol Jalur, Seluruh Stasiun pada Jalur KRL juga mendapatkan Nomor stasiun menyesuaikan dengan jalurnya. (Contoh St. Manggarai: A-01, C-13, B-09).
abis rampung manggarai, harap" rencana 1990 nambo line di loop cikarang-pr. panjang😊
Lebih tepatnya Outer Line atau Lingkar Luar.
Hmm kayaknya baru bisa terealisasi 2050 😂
Kecil kemungkinannya soalnya udah jadi kawasan industri
@@daffafadhilah6096 walau kecil kemungkinan, itu rencana jalur mau diusahain lagi, begitu pula dengan moda transportasi kereta lain yng akan terintegrasi,,, smoga aja kesampaian
18:00 ada beberapa nama kereta angkutan semen yang tujuan akhirnya stasiun Nambo, yaitu KA Bramnambo Service, KA Poncolnambo Service, KA Masnambo Service yang hingga sekarang masih terus beroperasi meski ga setiap hari. Berbarengan dengan datangnya lokomotif CC 206 yang sangat cocok untuk menarik rangkaian kereta barang.
wah bakal ada stasiun baru di rute krl bogor-jakarta kota semoga stasiun sukaresmi segerah di bikin biar penumpang antara bogor dan cilebut tidak padat
😊😊😊 apalagi stasiun Citayam Cilebut
@@Miftahurrohman1996 bener sih citayam termasuk padat selain bogor cilebut yah semoga aja stasiun sukaresmi di bikin sama kai
Buat saya stasiun Bogor sebetulnya kurang layak sbg terminus bagi perjalanan KRL karena banyak kendala...
_Pertama,_ Bogor dijuluki kota hujan, tapi mau ke akses keluar-masuk via Jl Kapten Muslihat saja gak dikasih pelindung baik kanopi, JPO maupun TPO...
_Kedua,_ lebar peronnya udah sempit ditambah enggak diberikan kanopi... Bayangin jika hujan melanda...
_Ketiga,_ proses lokomotif KA Pangrango berpindah posisi saja dilakukan di stasiun Bogor, bukan di stasiun Bogor Paledang saja...
_Keempat,_ dipo stasiun Bogor nampaknya sdh terlalu kecil utk menampung lonjakan armada KRL di kemudian hari... Seharusnya stasiun Bogor dibuat bertingkat dg tujuan memecah layanan KRL dan KA Pangrango atau bahkan kelak jika juga melayani KAJJ via Bogor dan Cianjur...
Jd stasiun Sukaresmi memang harus dibangun dg desain bangunan stasiun yang modern tentunya...
dah darikapan tahu itu wacana stasiun sukaresmi dibangun, sampe saat ini (2024) belum juga ada tanda-tada bakalan dibangun
@@abufiya Sama kyk Rangkasbitung saya selalu berharap bisa ditingkatin dibuat modern karena yg ada skr sempit ditambah hrs nunduk keluar-masuk Lokalan krn peron bancik disitu hrs berbagi dg KRL yg mana scr ergonomi bordes di Lokalan kalah tinggi ama si JR 205 yg skr lbh mendominasi...
Tapi syukur Alhamdulillah sih dibangun skr dg modern...
Menyusul nantinya (mungkin) stasiun Tenjo...
Jadi yah kita tunggu aja waktunya kapan Sukaresmi dibangun... Mau itu 4 atau 5 tahun lagi krn PT KAI kayaknya lg banyak proyek... Termasuk LRT Jabodebek dan kemarin / bbrp tahun lalu LRT Palembang sbg di antaranya...
Jalur tersibuk se-Jabodetabek, gue dulu pertama kerja deket St. Jakarta Kota, jadi sementara tinggal tempat saudara dulu di Citayem, ngga kuat gue PP naik KRL Jkt-Dpk, 3 minggu doang abis itu nyari kostan deket kantor.
Salut sih sama pekerja2 yg PP Jkt-Bogor naik KRL tiap hari
wah, informatif sekali dan didukung foto-foto jadul yg belum pernah saya liat sebelumnya
bener-bener dibahas dariijaman kolonial
Harusnya jalur Nambo ke Cikarang dan ke Serpong dibuka untuk memudahkan warga yang tidak lagi perlu lewat Jakarta..
Betul pak, kasian yg dari bogor - tangerang atau sebaliknya
Jalur lingkar luar Jakarta 👍
Oh iya min rencananya juga mau dibangun jalur KA Parungpanjang-Citayam,, jadi dr PRP ke Bogor gak perlu muter ke THB lagi..
wahh seru sekali ini, jadi menambah wawasan dan informasi mengenai KRL Bogor Line keren!! mana detail dari jaman belanda.. jd pengen menyambangi titik bekas stasiun yg di hilangkan jaman Belanda-Jepang
22:01 Permaslahan Utama Jalur Nambo Adalah Karena Jalurnya yang masih single track sehingga kereta yang lewat harus gantian, jadi solusinya untuk jalur nambo harus dibangun Double track agar bisa lewat kereta yang lebih banyak
Pas banget saya lagi naik KRL dari Manggarai ke Bogor..
sukses selalu perkeretaapian Indonesia
sempet gapercaya sama omongan bapak sama stasiun kebon pedes, karna kek ga ada bekas stasiun meskipun sedikit, setelah liat ini ternyata omongan bapak bener
Kalo bisa si next nya bikin jalur Bogor ke arah Jasinga Bogor seperti supaya ada alat transportasi KRL lebih mudah dan tidak jauh
Perkembangan nya luarbiasa sangat pesat.... menandakan bahwa pemerintah belanda saat itu sangat kaya
Malaese 1930an: punten kang
Menurut saya ada pros, sama cons nya, buat relasi kereta antar kota dipindahkan dari gambir, atau jakarta kota ke manggarai sebagai terminalnya
Di pros-nya, bikin jalur kereta di situ lebih tidak padat, tapi di cons-nya, bikin aksesibilitas lebih kecil
Kalo saya beropini untuk buat quad track (jalur empat) buat jalur situ, atau apapun yang bisa menampung lalu lalang kereta lebih banyak, tapi saya tidak menolak juga pemindahan terminal, tapi saya tetap beropini juga untuk perluasan treknya agak bisa menamping kapasitas lalu lalang kereta lebih banyak
@@rzan1700 Jakarta Kota biarin buat langsiran kereta antarkota basis Senen kecuali kereta antar kota rangkaian panjang seperti Gumarang, Jayakarta dan Kertajaya yang titik langsiran berada di Cipinang. Untuk rute Bogor - Jakarta Kota lebih baik tambah banyak KRL karena sekarang SF8 semua padahal padet. Ketika tambah rangkaian, maka bisa fix SF12 dengan headway yang dipadatkan, bisa 2-3 menit sekali sehingga banyak yang keangkut
@@user-ml4zy5nr1b Betul sih, tapi kalo saya kangen aja kalo jaman dulu bisa naik krl atau kereta antar kota dari situ, tapi semoga kedepan-depannya bisa lagi mungkin dengan perluasan, sayang aja kalo nggak
@@user-ml4zy5nr1b Saya malah ingin jika Kota Tua banyak daya pikat bagi turis terutama backpacker kenapa tidak ada KAJJ yang melayani rute perjalanan dr Jakarta Kota? Jadi gak hanya sekedar langsiran saja jika memang memungkinkan...
Image KA klas Ekonomi apalagi skr udah gak seburuk bbrp tahun yg lalu... Kalangan turis mancanegara pun juga berminat apalagi dg diluncurkannya New Image dan digandengnya bbrp klas Ekonomi dg Eksekutif keberangkatan dr Ps Senen...
Jadi mau langsiran utk keberangkatan dr Ps Senen ataupun Gambir (kelak Manggarai) kl bisa juga jadikan Jakarta Kota sbg terminus...
Ahhh... jaman2 commuter Jatinegara bisa ke Bogor tanpa transit Manggarai walau harus muter ke Kampung Bandan
Dan BTW gw naik KRL pertama dari Kemayoran ke Pondok Cina pas jaman2 Angke dan Senen (sekarang Pasar Senen) masih belum berhenti, hari besok nya bisa berhenti
Jaman order baru adalah paling banyak mematikan jalur kereta api..
Awokwok bener bgt. Paling gak peduli sma transportasi massal bisa diliat dr armada transportasi bus yg kebanyakan peninggalan orde lama.
kalo gak salah rencana belanda mau bikin jalur layang manggarai-batavia itu juga termasuk membuat stasiun batavia benedenstad jadi bertingkat. peron atas buat kereta arah bogor, yang bawah kearah haven van priok, senen, dan tanah abang.
😊😊😊 apalagi rencana relnya itu dari Nambo ke Cikarang dilanjutkan itu
@@Miftahurrohman1996 Saya malah baru tau... 🤔 Saya kira Nambo murni gagasan dr kita semata, bukan wacana sejak jaman Hindia Belanda...
Baru sadar ni rute paling TUA di Indonesia udh 150 THN T_T
udah paling bener emang transum berbasis rel ini dibanyakain dan diperluas. kalo ngandelin bus transjakarta pun juga percuma, karena daya beli masyarakat utk punya mobil juga tinggi.
Dulu rel citayam nambo emg sempet mati suri sih semenjak 2013 di aktifkan lagi buat ka barang semen 2 tahun setelah ka barang semen beroperasi tahun 2015 nya baru deh perdana krl rute nambo angke
bisa lah jalur lingkar cikarang dibuat elevated dari manggarai-angke/jakarta gudang, terus lanjut lagi dari situ sampai muter ke jatinegara dan dibuat track full memutar
pakuan express dari stasiun bogor jam 7 sampe gambir pas jam 8 ...cuma 1 jam...kalo ga salah stsiun bogor, cilebut ...dan gambir aja yang di berhenti...favorit para pekerja kantoran jakarta..
Wihhh keren nie, khusus cerita sejarah perkeretaapian Indonesia yak.
Gas realisasikan Nambo-Cikarang
Bahas stasiun-stasiun di semarang yang sudah hilang mas kaya semarang gudang, Kemijen, Pendrikan, dll sama letak balai yasa pengapon
Selalu seru liat history perkeretaapian di Indonesia
Jalur nambo memang harus dibuat feeder depok-nambo
yups, semoga jalur Nambo bisa punya rute sendiri mungkin Nambo-Depok yang terdapat 4 peron, sehingga penumpang tidak lagi merasakan lamanga menungu untun tujuan nambo
Semoga Stasiun Sukaresmi, Stasiun Pondok Rajeg dan Stasiun Gunung Putri segera beroperasi kembali lagi
Info yang menarik, next bahas jalur kereta api lainnya di Indonesia
Jangan2 banyaknya MRT / LRT akan merubah perkeretaapian menjadi jalur layang secara keseluruhan.
Bang, coba bahas jalur green line/ tanah abang - Rangkasbitung
Next bahas sejarah jalur kereta api Tanah Abang - Merak sama jalur kereta api Bogor - Bandung via Sukabumi dan Cianjur, please.
Sebenarnya bagus sih adanya rute baru Nambo line (Citayam - Nambo), cuma dilihat lagi di daerah tersebut frekuensi permintaan turun pun masih ke handle dengan rute 2 jam sekali ke sana. So, mungkin bisa dipertimbangkan bila frekuensi demand nya naik signifikan. Btw emang di Nambo ada perumahan?
Gw pulang kerja jam 00:00 d manggarai mau k bogor.. Berdiri gw.. Ga ada bangku yg kosong.. 😁😁😁
Mantap minnn, lanjutkan video pembahasan kereta api indonesia inii
informatif sekali
Mantap nih video,mudah dipahami 👍👍👍
11:03 palang geser kaya di jogja udah mau tergantikan sama yang bentuk konvensional
Palang dulu manual tahun 1980 dimulai pembangunan palang pintu kereta api model ns buatan jepang dan Alkmaar buatan Belanda
Sampai awal 1990an Jakarta dan pinggirannya masih pd menggunakan palang NS / Nippon Signal shg suaranya khas membahana di telinga kita lain drpd yg lain...
Sementara di luarannya Jakarta bukan hanya Alkmaar, malah banyak yg msh manual msh ditarik dg tambang bahkan bukaan pintu spt di Jl Letjend Suprapto Ps Senen kala itu sebelum diksh palang NS... Saya msh ngalamin...
Yang di dlm kota aja msh dg pintu gerbang manual... Contohnya di Silang Monas, Jl Ir H Juanda / Pintu Air, Jl Pramuka, Jl Garuda dan di Pejompongan (JPL 41)...
Please bikinin video awal mulanya rute krl rangkasbitung - tanah abang dong, jalur itu termasuk jalur sibuk juga
Mantap sekali videonya. Sangat rinci dan menarik informasinga
23:35 secara tidak langsung stasiun sukaresmi menggantikan stasiun kebon pedes yang dulu pernah ada
Green Line Tanah Abang Rangkas Bitung
Keren bang ,jadi nostalgia dulu pas naik pakuan ekoress 😅
Bahas jalur Bogor Sukabumi dong
Mantap .....
Detail sekali..
Makasih banyak yaa min
Sebaiknya stasiun Pondok Terong di reaktivasi beserta stasiun Sukaresmi.
Lalu untuk Lintas nambo itu jalurnya di perpanjang sampai cikarang dan dibuat ganda.
Dan kalau bisa dari manggarai sampai bogor jalurnya di bangun jadi 4 track atau dobel dobel track. Sehingga kereta api jarak jauh pun dari Jakarta menuju Bogor atau Sukabumi bisa langsung tanp mesti transit transit.
Jalur dari manggarai sampai dengan bogor sebaiknya di buat layang karena kepadatan penduduk disana menyebabkan kemacetan perluntasan sebidang.
Apa, DDT Jakarta Bogor? Saya rasa gak perlu karena kereta antarkota gak akan sampe Jakarta, paling mentok Bogor Paledang, untuk ke Jakarta lebih baik tambah banyak KRL karena udah menjadi sibuk dengan perjalanan ratusan, maka perlu tambah sarana karena sarana sekarang defisit jadinya dipangkas menjadi SF8. Dan juga bener kata admin Cerita Kereta, perlu buat line khusus untuk Citayam Nambo agar gak seperti "Rock Bottom", jadi perjalanan kereta banyak tapi harus upgrade Stasiun Citayam karena merupakan stasiun cabang dan transit dari Bogor ke Nambo maupun sebaliknya. Perjalanan Citayam Nambo gak perlu ratusan cukup 10 perjalanan jika masih single track
@@user-ml4zy5nr1bjakarta bogor perlu minimal tripel track. 2 track buat krl, 1 track buat mix krl ekspress dan kereta non krl termasuk kajj dan barang. kalo frekuensi ka non krl masih sedikit gak masalah pakai single track.
Sejarah Singkat Commuter Line Bogor
mantul sejarah jalur kereta listrik jabodetabek
Saat di mana LAA hanya melayani 4 rute saja... 😅 Jakarta Kota - Bogor, Jakarta Kota - Tj Priok, Jakarta Kota - Jatinegara via Ps Senen dan Jakarta Kota - Jatinegara via Manggarai setidaknya hingga th 1994...
mas coba bikin jalur andalan masa sekolah saya yaitu jalur Merak - Rangkasbitung - Tanah Abang
Waw
Ada info jalur tangsel langsung ke Bogor gak min?
Gak ada, harus transit di Tanah Abang dan Manggarai dulu baru bisa ke Bogor
Dimasa dpn kalau jalur ini dilewati ka ke arah bandung via sukabumi apa bs ya? Apa butuh di quadruple track?
DDT alias double-double track maksudnya? Saya rasa sih enggak perlu karena kalopun KAJJ Jakarta - Bandung pp ada yg via Bogor, Sukabumi dan Cianjur bukanlah prioritas utama karena dg KA Argo Parahyangan saja penumpang msh ketampung... Apalagi ditambah ada Whoosh sbg HST Jakarta - Bandung pp...
Stasiun Ps Minggu, Depok Baru dan Depok masih bs digunakan utk bersilang apalagi penyusulan jika KRL semisal dibalap oleh KA lain yg berklas Ekspres...
ddt jakarta bogor saja. sisanya gak perlu.
Untuk apa? Urgensinya apa DDT jalur itu? Kereta antarkota apabila tersambung dari Cipatat ke Bandung jika jadi via Sasaksaat, maka Kereta Pangrango akan expand dari Bogor Paledang - Bandung PP, dan juga Siliwangi kemungkinan akan sama mengikuti pendahulunya
@@user-ml4zy5nr1b Masalahnya bisa gak yah dibelokin ke Sasaksaat? 🤔 Kontur tanah yg berbukit dan rawan longsor meskipun jembatan-jembatan KAnya peninggalan Belanda msh berdiri kokoh...
Kalopun KA Pangrango diperpanjang sampai Bandung, saya berharap bisa diperpanjang juga sampai Stasiun Depok Baru manfaatin jalur 2nya... Begitu jg dg KA Siliwangi utk yg full klas Ekonomi...
5:25 inget Manggarai saat masih punya atap kayu begitu 😌
Bang Bahas Produk Lokomotif CC 203
min mo nanya stasiun/halte pegangsaan itu sekarang dimana bagian mananya ya
Meester cornelis pasar skrg jadi depo bukit duri ya?
Betull
ditunggu series jalur krl lainnya
Bang, bahas sejarah KA Pangrango dong...
saran untuk konten selanjutnya temanya sejarah kereta lagi khususnya di daerah jawa timur entah malang/surabaya
kenape stasiun mampang udeh ga di aktifin lagi??? sekarang malah stasiun duri dan karet yang bener² mepet banget, padahal kalo stasiun mampang di aktifin lagi itu bisa lebih sesuai lagi jarak dari stasiun manggarai ke mampang. ayolah aktifin lagi stasiun mampang itu...👍
Kalau saja jalur Citayam-Nambo dibuat jadi dua lajur (double-track), bakalan seperti apa nanti ya? Apakah ada kemungkinan jalur itu (Citayam-Nambo) bisa diteruskan lagi dengan menghidupkan jalur tua dari zaman dulu (kalau jalur tua itu dulunya ada)?
Kira-kira, apakah adanya lajur ganda di jalur Citayam-Nambo bakalan berdampak pada demografi di daerah sekitar jalur tsb?
tapi sekarang stasiun pondok rajeg sekarang aktif dengan tinggi 121 meter
Halte kebon pedes & pondok terong, hilang setelah Double Track Depok - Bogor selesai
Sebentar lagi Stasiun Pondok Rajeg bakalan diaktifkan kembali. Semoga aja KRL yg menuju Nambo ditambah lagi frekuensi perjalanannya.
Sayangnya cuma punya 1 jalur saja... Tapi konon Citayam - Nambo kelak akan dibuat rel ganda...
13:19 vibes fotonya kaya stasiun Manggarai layang sekarang
Bang kenapa gak dijelasin stasiun pegangsaan nya ilang?😮
Karena pembangunan Jalur layang sih... 🙂🙂
Bang coba bahas cikarang line bang
Bukti pada masa itu Belanda tidak menjajah Nusantara tapi mau membangun negeri disini.
memang, makanya ada perkataan "Belanda membangun hindia Belanda karena mengira mereka akan selamanya disini"
Buitenzorg di baca Bautenzorg bukan buitenzorg , di tulis ui di baca au , di tulis dierentuin di baca Dierentaun , pemain bola Rafael Struik , di baca Strauk silakan cek di google translate BTW sekedar untuk pengetahuan biar gak salah ucapan dalam bahasa asing
next greenline min
Tgl 1 Juli 2007 awal dioperasikan berbarengan pengoperasian rel ganda Serpong - Tanah Abang sekaligus awal pengoperasian KRL Ciujung oleh Presiden SBY siang itu... Oleh karena itu stasiun Palmerah sempat dicat hijau sesuai nama jalurnya Green Line... Tapi stasiun dg tampilan jadoel yah, enggak spt sekarang yang kita lihat dan nikmati...
Terimakasih Jonan
pliass jalur ekspress antar kota penyangga tanpa harus lewat Jakarta,, misalnya akses langsung Bogor-Tangerang via Serpong, atau Bogor-Bekasi via Cibubur…
kereta tujuan jakarta kota ramai kalo ke depok naik turun di pasar minggu baru
Hadir bang 😅
16:26 mengingatkan kelakuan atapers yang dijadikan lirik lagu JKT48 yang berjudul JAKARTA48 "Dan nekad naik di atas kereta" 😢
24:06 kenapa 2 rangkaian di atap kereta yg ada pantograf nya pada menghitam gitu ya? Pernah meleduk kah kelistrikannya?
debu dari gesekan LAA dan panto
Kenapa nama-nama tempat yang ada unsur Belanda nya ga dilestarikan ya? Padahal bagus
Dulu pas tahun 2022/2023 ada krl feeder depok - nambo tapi angkatan malam, dari jam 10 sampai 12 malam
Bg buat sejarah cikarang line
Hadir😁
mantap bang
Bang kebanyakan artikel jalur Nambo ke parung panjang bukan serpong
Upload bikin sejarah rute Jakarta kota Tanjung Priok dong
Terkadang banyak orang yang nyasar ke Nambo sampai disebut rock bottom karena nama line dan warnanya disamakan dengan line Bogor. Harusnya di bedakan warna dan signage di kereta nya.
Koq bsa nyasar? Biasanya di samping sisi gerbong ada tulisan jurusan dan kita bsa tanya k petugas klo ragu.
Dengan menggunakan Spoor 1067 maka NIS bisa menghemat 800.000 gulden, betapa boros nya pembangunan LRT Jakarta saat ini, untungnya MRT ga ikutan gila pake jalur 1456
Standar gauge itu 1435mm
Absen yang orang Cikarang
Bang sejarah ka gajayana dong
Bahas kereta Divre 3 lagi mas
Ternyata udah cita-cita dari jaman Hindia Belanda soal jalur gak sebidang antara Manggarai-Beos.
jalur depok atau nggak nambo langsung citayam abis itu bojonggede si bogor langsung
Min remake,pembahasan tentang stasiun Jakarta kota
BB 30609 Kemana perginya KRL yang satu-satunya zaman dahulu berwarna kuning oren Tokyu 8504 diperbaiki under frame Saya suka hunting KRL di situ apalagi kalau masih ada Tokyu 8504 toel 6181f lagi pernah KRL yang itu melayani di situ juga
Next Jalur Tanah Abang - Merak Min 🙏