Yang Tidak Dikatakan Media Soal Kendaraan Listrik

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 15 июл 2024
  • Kata media, kendaraan listrik adalah solusi polusi dan perubahan iklim. Bener gak?
    _____________________
    Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share video ini.
    _____________________
    Chapters:
    0:00 Intro
    1:05 Kata Media Soal Kendaraan Listrik
    1:35 Kata Pemerintah soal Kendaraan Listrik
    3:08 Apakah Ramah Betulan?
    6:25 Outro
    Sumber:
    [01:50] lestari.kompas.com/read/2023/...
    [02:09] www.cnnindonesia.com/ekonomi/...
    [02:10] www.cnnindonesia.com/ekonomi/...
    [02:12] otomotif.kompas.com/read/2022...
    [02:15] www.kompas.id/baca/ekonomi/20...
    [02:25] otomotif.tempo.co/read/151692...
    [02:25] iesr.or.id/wp-content/uploads...
    [03:20] www.pwc.com/id/en/publication...
    [04:42] projectmultatuli.org/perempua...
    [04:55] www.voaindonesia.com/a/dampak...
    [05:44] www.bps.go.id/indicator/7/321...
    [05:58] ourworldindata.org/safest-sou...
    ___________________
    Follow Kami:
    / remotivi.or.id
    / remotivi
    / remotivi
    Untuk info lebih lengkap tentang Remotivi, kunjungi website kami: www.remotivi.or.id
    Terima kasih sahabat!

Комментарии • 617

  • @remotivi
    @remotivi  7 месяцев назад +112

    Melihat beberapa respons dari teman-teman, kami menyadari ada beberapa poin yang kurang terkomunikasikan dengan baik dalam video ini.
    Video ini bukan bertujuan untuk mengatakan bahwa kendaraan listrik itu sama saja dengan kendaraan berbahan bakar minyak dalam hal emisi. Beberapa riset sudah menunjukkan bahwa life cycle emission (emisi sepanjang masa guna) dari kendaraan listrik memang lebih rendah ( www.visualcapitalist.com/life-cycle-emissions-evs-vs-combustion-engine-vehicles/); ia juga lebih efisien dalam mengkonversi energi.
    Kami sependapat dengan banyak komentar di sini: elektrifikasi transportasi adalah masa depan. Alangkah lebih baiknya jika transportasi publik yang dielektrifikasi alih-alih mendorong kepemilikan kendaraan pribadi, agar emisinya yang sudah lebih minim dibanding kendaraan berbahan bakar fosil jadi lebih kecil lagi karena dibagi-bagi. Meski memang, perlu ada pembangunan infrastruktur pendukung yang serius agar orang-orang mau beralih ke transportasi publik dan meninggalkan kebiasaan bergantung pada kendaraan pribadi.
    Yang menjadi pembahasan pokok dari video ini bukan soal apakah kendaraan listrik ramah lingkungan atau tidak, melainkan apakah konteks kebijakan/industri kita secara lebih luas bisa memaksikalkan potensi ramah-lingkungan dari kendaraan listrik.
    Salah satu hambatan terbesar bagi kendaraan listrik adalah dominasi batubara di sektor energi kelistrikan. Menurut kami, keengganan Indonesia untuk segera melakukan transisi dari batu bara adalah masalah terbesar ketika bicara soal kendaraan listrik. Kenapa ini jadi masalah, padahal kendaraan listrik jelas-jelas lebih rendah emisinya, bahkan setelah menghitung emisi PLTU?
    1. Life cycle emission kendaraan listrik hari ini "hanya" 29% lebih rendah dari kendaraan berbahan bakar minyak. Apabila sektor kelistrikan melakukan transisi energi, elektrifikasi akan jauh lebih bermanfaat dalam mengurangi emisi.
    2. Apabila melihat komposisi kontributor emisi, kita hanya akan melihat "tutup lubang gali lubang". Kita tidak mendapat emisi dari sektor transportasi, tapi dipindah ke sektor kelistrikan. Memang, kalau dikonversikan, emisi kendaraan listrik lebih rendah dari minyak. Namun, peningkatan konsumsi listrik untuk kendaraan ini ada di atas konsumsi listrik yang juga terus meningkat. Hingga 2030, PLN berencana menambah 15,9 GW dari PLTU. Artinya, konsumsi batu bara kita, selain masih dominan, akan meningkat drastis pula.
    Apakah kami berusaha untuk membujuk kamu untuk tidak membeli kendaraan listrik? Tidak. Justru, kalau kamu mampu, silakan beli, karena kendaraan listrik memang punya emisi yang lebih rendah.
    Kami rasa, kalau mau diringkas lebih jauh, poin dari vidio ini adalah bahwa elektrifikasi kendaraan hanyalah "setengah" solusi dari upaya mengurangi jejak karbon kita. Elektrifikasi transportasi tanpa transisi energi adalah solusi semu, dan media gagal menyampaikan hal ini. Dan kalau warga sudah banyak yang "membeli" program elektrifikasi kendaraan, pemerintah juga berhutang untuk segera melakukan transisi energi bersih.

    • @Laura-sm6tx
      @Laura-sm6tx 7 месяцев назад +6

      Ini kan udah transisi energi ga bisa langsung sekaligus pake energi terbarukan semua tapi lambat laun ya akan berkurang pltu nya, kalo mikir itu panjangan dikit jangan dilihat hari ini aja

    • @romyalfallah
      @romyalfallah 7 месяцев назад +11

      nih biar pinter ya, lifecycle mobil listrik pke tknologi LFP jauh lbh ramah drpda btre mobil konven yg msh pke timbal dan parahnya aki mobil konven d gnti tiap 1-2th bayangkan brp juta ton tiap taun.. usia LFP EV bsa smpai 25TH mkanya ada yg brni ksh GRANSI BTRE SEUMUR HDUP,, bluebird udh buktikan pke mobil listrik hmpir 5th dan mlaju 500rb KM lbh, dan kondisi msh oke blm gnti btre..
      skrg bsa jwb gk? jika PLTU smber polusi knp pas covid langit jkt biru dan indikator polusinya sngt rendah?? dan jika PLTU brpolusi hrusnya PAITON jd wilayah pling polutan bkn JKT..??
      Oh ya slain ramah EV Jauh lbh HEMAT.. sy tiap hri isi bnsin 30-40rb/hri dlm sbulan sy sdh HEMAT 1JT/BLN gk smpe 1th sy bsa beli motor listrik lg😂😂.. dan bos sy ekpedisi Pake GELORA EV Bsa HEMAT 10JT/BLN dlm 3-4th bsa kebeli Mobil listrik lg...
      2. Polusi itu bagai SAMPAH, yg MERACUNI SPNJNG JLN, kasian anak2 dan lansia, sy tnya lbh baik kita buang smpah smbarangan spnjang jln atau smpah kita kmpulkan di TPS?? bgtu polusi mnding d pindahin buang jauh2 dr pmukiman padat..
      3.trs trkait energi.. sbuah mobil jln 12km atau 1liter mnghsilkan 2,8kg polutan sdgkn listrik jika pke PLTU cm mnghsilkn 0,08Kg polutan bayangkan brp trilyun KM prjalan tiap hrinya.. bisa mngurangi 80% polusi..
      4. LISTRIK itu Energi yg MUDAH dan MURAH. modal 2-5jt bsa hasilkan listrik Pribadi sdgkn BBM gk mungkin dan trbatas..
      5.niat pmrintah bgus program EV, asal tau aja PLN itu OVRSUPLAY dan MRUGIKAN PLUHAN TRILYUN, drpda mubazir lbh baik kita mnfaatkan,, akan mnghemat Milayaran DOLAR devisa negara dan mnjaga prekonomian negara..

    • @vildanovino
      @vildanovino 7 месяцев назад

      ​@@romyalfallahpemerintah juga harus turut berkontribusi dalam membangun infrastruktur seperti stasiun pengisian baterai agar konsumen mau dan mudah beralih ke ev

    • @h.a.hendri5745
      @h.a.hendri5745 6 месяцев назад +7

      Dengan atau tanpa kendaraan listrik penggunaan batubara tetap masif solusinya kearifan budaya leluhur back to nature; jalan kaki, naik kuda atau sapi 🤔

    • @nuradhim97
      @nuradhim97 6 месяцев назад

      ​@@romyalfallahpoint no 3 sumber perhitungannya dri mana ya pak?

  • @byunbaekhyun2283
    @byunbaekhyun2283 7 месяцев назад +142

    Solusi satu-satunya itu ya beralih 100% dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum. Kalau transisi ke EV tapi fokusnya masih di kendaraan pribadi ya percuma aja, ga akan tercapai tujuan sustainablenya, fokus transisi listrik harusnya di kendaraan umum. Kalau mau lebih optimal lagi kendaraan umum listrik ditambah fasilitas pedestrian, cycling, dan mixed-use development, itu recipes dari kota-kota paling liveable di dunia. Cuma kan yang begitu gak pernah digaungkan pemerintah karena sogokan dari industri otomotif itu kenceng 😂.

    • @chokeeweebee
      @chokeeweebee 7 месяцев назад +5

      solusi harus dimulai dari akar rumput, bukan transum tapi trotoar tuh benerin yg bener gak sampai dibongkar 5-6 kali agar aesthetic sementara pejalan kakinya disuruh bagi jalanan sama sepeda motor copet dan si penghancur kepala sekali giles pakjero seport.

    • @DanielHutabarat
      @DanielHutabarat 7 месяцев назад

      kendaraan umum juga sudah mengunakan bis listrik dengan merk vktr

    • @hmstransit909
      @hmstransit909 7 месяцев назад

      sama naik sepeda, tapi di barat orang-orang yg naik sepeda udh kena smear campaign. Di sini juga bakal gitu klo bersepeda makin populer

    • @ilhamrj2599
      @ilhamrj2599 7 месяцев назад +1

      tapi bukan masalah policy soal kendaraan umum aja. Policy tata kota kita yang macam sekarang emang selamanya ga akan bisa mengoptimalkan penggunaan kendaraan umum.
      Kecuali kita 80% mixed use kayak di Jepang.
      Kalau di Indonesia ini , kita pake zonasi dan metode urban-suburban gitu. Jadi ya emang susah kalau mengembangkan kendaraan umum kecuali cuman dipake dan rame di jam2 tertentu doank.
      makanya proyek2 kereta api macam LRT, alih2 bangun di jalur sibuk... justru malah bangun di tepian tol yang notabene hampir ga ada apa2 di pinggiran tol itu kecuali di titik2 tertentu.
      Kendaraan umum yang bener itu ya kayak MRT gitu itu semuanya pusat keramaian dari Lebak Bulus sampe HI... udh dirancang begitupun, di MRT aja masih ada jam sibuk dan jam biasa.😂 gimana yang bener2 di bahu tol kayak LRT Jabodebek gitu 😂

    • @byunbaekhyun2283
      @byunbaekhyun2283 7 месяцев назад

      Ya tidak apa-apa, memang harus transisi ke listrik semua kendaraan umum, yang jadi masalah itukan kalau transisi EV difokuskan ke kendaraan pribadi, transisi EV kendaraan pribadi itu ga akan menyelesaikan masalah apapun. Jalan tetap macet, lahan juga banyak yang wasted karena dijadikan lahan parkir yang gak produktif instead of dijadikan taman ataupun mixed-use residential-commercial areas.@@DanielHutabarat

  • @vanbaso
    @vanbaso 7 месяцев назад +118

    Hidupkan semua jalur rel mati di Indonesia serta bangun jalur² Tram/LRT dalam kota dan bisa menjangkau desa², lalu elektrifikasi semua jalur tersebut. Sepertinya itu lebih masuk akal dibanding kendaraan pribadi berbasis listrik 🤭

    • @andrewj3177
      @andrewj3177 7 месяцев назад +26

      Gw di kab bandung ada jalur mati bandung-ciwidey. Mau dihidupin lagi otomatis ormas turun & bupatinya dijamin gaakan terpilih lagi karna musti gusur banyak penduduk ilegal yg ngelunjak. Malah ada yg bikin rumah 2 tingkat 🤣

    • @vanbaso
      @vanbaso 7 месяцев назад

      @@andrewj3177 ya.... begitulah 🤭

    • @mihaqimism3088
      @mihaqimism3088 7 месяцев назад

      ​@@andrewj3177ormas mana tuh bang?

    • @rominovaldi9431
      @rominovaldi9431 7 месяцев назад +3

      Udah di jelasin di video atas listrik kita khususnya di pulau Jawa di hasilkan dari PLTU/uap yg menggunakan batubara, batubara di dapat dari hasil pertambangan dan pertambangan adalah kegiatan yg dapat merusak lingkungan.

    • @ShinFa
      @ShinFa 6 месяцев назад +2

      ​@@rominovaldi9431kan ada yg namanya energi terbarukan KOCAK

  • @hrydesx
    @hrydesx 7 месяцев назад +10

    Nikel sebetulnya sudah sejak dulu ditambang secara masif, dan benda itu sdh sejak dulu digunakan oleh kita yaitu untuk pembuatan stainless steel.. Dimana porsi pembuatan nikel untuk stainless steel jauh lebih banyak dibanding untuk pembuatan baterai. Tapi memang tidak menutup kemungkinan dimana populasi kendaraan listrik meningkat, penambangan pun juga meningkat. Kecuali hal ini diimbangi dengan peran pemerintah untuk meminimalisir penambangan tersebut dengan daur ulang baterai.

  • @sobatmedhok1306
    @sobatmedhok1306 7 месяцев назад +20

    Jd ingat podcast bahas mobil EV...
    "Lu boleh buta sama kerusakan lingkungan akibat EV karena di daerah lu g ada tambangnya (tambang lithium)."

    • @ndartokhelm2145
      @ndartokhelm2145 5 месяцев назад

      Buang tuh HP, Laptop loe semua.
      Baterenya pakai Lithium..
      Merusak lingkungan, menindas masyarakat yg ada tambang lithiumnya.

    • @sobatmedhok1306
      @sobatmedhok1306 5 месяцев назад +4

      @@ndartokhelm2145 lu komen yutub juga pke hp yg ada lithiumnya....

    • @beezanteeum
      @beezanteeum 5 месяцев назад

      ​@@sobatmedhok1306 Obat antipsychotic untuk BPD aja ada lithium nya

    • @ahmadteguhsatria6464
      @ahmadteguhsatria6464 5 месяцев назад +1

      emang lu pake kendaraan bensin skrg produksi bensinnya sekitarnya ga ikut rusak? sama aja bro, malah nambah efek asep kenalpot kendaraannya di berbagai tempat

  • @ciptaan_ayah_ibu
    @ciptaan_ayah_ibu 7 месяцев назад +13

    indonesia negara tropis. payung alaminya hanya pohon, ayo pemerintah wajibkan setiap pekarangan rumah hijau (memiliki pepohonan/pot tanaman)
    sekecil apapun tanaman yg kita pasang, setidaknya mengurangi panas matahari yg semakin menggila..
    syukur-syukur pemerintah kasih insentif ke pemilik pohon besar, biar tidak ditebang..
    siapa lagi yg mau peduli, kita butuh lebih banyak hijau...

  • @Sudahluopa
    @Sudahluopa 7 месяцев назад +95

    Akhirnya ada yang berbicara mengenai ini. Topik ini mengingatkan saya ketika saya harus melakukan riset untuk opini buat lomba di sebuah perusahaan. (Kalau ada yang tanya, saya tembus 20 besar, hehe)
    Ketika saya melakukan riset mengenai transportasi untuk mewujudkan "green society", saya banyak sekali menemukan data mengenai kendaraan listrik di media massa. Artikel2 yang mereka sajikan benar-benar wah, menguggah. Tetapi, ketika saya telusuri lebih dalam, ada banyak sekali hal yang tidak disinggung mereka.
    Disayangkan, karena saya membuat tulisan untuk "mewujudkan" green society, saya tidak punya tempat untuk mengkritik pemberitaan media mengenai kendaraan listrik. Dan melalui video Remotivi ini, kritik saya mengenai mereka tersalurkan, hehe

    • @ZETA14.88
      @ZETA14.88 7 месяцев назад +4

      faktanya efisiensi motor listrik > daripada efisiensi mesin bbm. Efisiensi lebih tinggi berarti pengurangan emisi karbon dan di masa depan pembangkit listrik masih memiliki pilihan yang berprospek untuk dikembangkan, misalnya nuklir.

    • @tommyking626
      @tommyking626 7 месяцев назад +9

      ​@@ZETA14.88tidak serta merta begitu. Dari pltu efisiensi nya brp? Sampai di jalurkan ke transformer (efisiensi tggl brp?) Brp transformer? Ini tidak dijelaskan misal 1000w dri uap >> transformer1 (83%x1000=830) dialirkan lgi ke transformer 2(830x83%=688.9) 😂 efisiensy transformers harus di hitung

    • @75tahun73
      @75tahun73 6 месяцев назад +6

      ​@@tommyking626... Lha ini perlu juga jadi concern. Kira2 dengan kondisi jaringan listrik yang dimiliki PLN saat ini cukup mampu kah menanggung beban daya tinggi ketika suatu saat kendaraan listrik jadi trend di masyarakat.
      Bukan itu saja, bahkan pernah ada research yang mempublikasikan bahwa untuk mengganti kendaraan konvensional ke listrik di seluruh muka bumi bisa dikatakan mustahil. Masalahnya cuma satu, mineral yang dikandung bumi untuk kebutuhan itu benar2 tidak cukup. Ambil contoh saja Indonesia yang punya populasi kendaraan bermotor sekitar 150 juta. Kira2 untuk mengganti atau mengkonversi setengahnya aja, apa negara kita mampu?
      Sampai saat ini mungkin populasi kendaraan listrik masih di bawah 100 ribu. Dan sudah banyak kalangan yang mengusulkan moratorium smelter nikel, karena cadangannya sudah menipis.

    • @abdullahryadz2960
      @abdullahryadz2960 6 месяцев назад

      ​@@75tahun73 Mari kita tunggu Teknologi Battery makin berkembang sehingga tidak perlu lagi menggunakan bahan baku Nikel

    • @ghunalbantany828
      @ghunalbantany828 6 месяцев назад +2

      Bagi orang awam pun, dari produksi baterai saja sudah banyak permasalahan di tambang. Belum lagi batu bara untuk PLTU. Emisi dari PLTU.
      Saya ingat beberapa tahun yang lalu, ketika hari bumi, kita disarankan mematikan listrik selama 60 menit. Lah kok sekarang listrik dinyalakan terus. Jadi kontrakdiktif sekali.

  • @reasky74
    @reasky74 5 месяцев назад +3

    Ingat!
    Dibalik energy ramah lingkungan yg bikin hidup kalian nyaman dan sejahtera, terdapat daerah pertambangan dengan masyarakatnya yg menderita😢

    • @SoimahFirgon
      @SoimahFirgon 5 месяцев назад

      tapi lebih bagus begini ga sih? perusahaan kebanyakan akan "jahat" ke warga lokal karena efisiensi biaya, bukan perusahaan tambang buat baterai aja contohnya, perusahaan manufaktur unsur lain buat mobil bensin/diesel pun ada tambangnya dan pasti ada setidaknya satu kasus serupa. permasalahan ini bukan urusan kita sebagai konsumen namun urusan pemerintah sebagai pengelola kebijakan. karena, yang perlu kita tau adalah kendaraan listrik memang lebih sejahtera dan lebih ramah lingkungan

  • @andiwi1948
    @andiwi1948 7 месяцев назад +20

    Tidak semua yang disebut pengetahuan itu "pengetahuan yang sesungguhnya". Manipulasi informasi, pembodohan, pendidikan, iklan (misalnya inflasi, kendaraan listrik) adalah manipulasi kenyataan yang bobrok dari permainan segelintir orang untuk keuntungan pribadi.

  • @hansnoor9637
    @hansnoor9637 7 месяцев назад +10

    Negara maju dan madani adalah negara yang mengutamakan transportasi massal publik.

  • @RizkhyDestatama
    @RizkhyDestatama 6 месяцев назад +4

    yang bikin video ini memiliki keyakinan dan kepercayaan semua harus serba instan. elektrifikasi itu proses jangka panjang. untuk jangka pendek mengurangi emisi atau polusi yang berada di kota besar. masalah PLTU itu di luar kepadatan penduduk jadi jelas lebih dikit mencemari. asal tahu aja manusia itu tidak ada ceritanya ramah lingkungan atau peduli bumi, tetapi semua usaha itu dilakukan untuk menyelamatkan diri manusia sendiri. jadi di kota besar itu sangat padat jadi menjadi prioritas untuk pengurangan emisi.

    • @crlzax9767
      @crlzax9767 6 месяцев назад

      Pembuat video ini humanis karena memperhatikan nasib warga yang tinggal dekat tambang, tidak seperti anda

  • @ijustwanttobehappy8605
    @ijustwanttobehappy8605 6 месяцев назад +4

    saya lebih prefer penggunaan kendaraan umum, terutama kereta tolong perbanyak jalur kereta yang tidak hanya di jawa-jawa saja

  • @gitaap459
    @gitaap459 6 месяцев назад +5

    Menurut saya, yang utama lebih ke arah kemandirian dan mengurangi ketergantungan suatu. Kalau terusan make minyak, seperti eropa vs rusia. Jadi tergantungan dengan negara produsen minyak. Listrik oke dari batubaru untuk saat ini, tp kita secara pribadi bisa memasang panel surya dirumah masing2. Kalau pencemaran dalam produksi, ya namanya pabrik, pasti pencemaran..

    • @andabelumberuntung4388
      @andabelumberuntung4388 6 месяцев назад

      sampai saat ini PLTU adl pilihan yg plg efisien utk pembangkit dinegara ini..pemerintah bknlah netizen yg serbau tahu di dunia maya.,kenyataanya PLN hrs membeli listrik yg melebihi hrga jual dari PLTS di Cirata,.jika TDL dinaikan psti akan membebani,.solusinya ya kemandirian teknologinya trlebih dulu..,bahkan ahli dinamo listrik Ricky Elson yg trlibat dlm pengembangan mobil listrik Selo blm sanggup membuat kincir utk PLTB sprti yg ada dinegara maju krn msh kurangnya ahli dibidang tsb di negara ini

  • @user-ip1jx2pu7d
    @user-ip1jx2pu7d 7 месяцев назад +3

    Menambah pengetahuan saya terimakasih

  • @cepfikri4104
    @cepfikri4104 6 месяцев назад +3

    Mantap, pas buka beranda, pagi hari sudah disuguhkan Konten mengedukasi. terimakasih kpd seluruh tim

  • @_-_Black_-_CAT_-_999
    @_-_Black_-_CAT_-_999 7 месяцев назад +6

    Penyumbang polusi terbesar adlh kendaraan bermotor yg semakin besar populasinya. Dan penggunaan EV sejatinya bukanlah solusi utk mengatasi polusi & kerusakan alam lainnya.
    Kalau ngomongin siapa yg harus disalahkan, kita bisa sama² flashback ke masa lalu.
    Semua berawal dari adanya legalisasi leasing kendaraan bermotor serta kemudahan proses kredit yg diberikan.
    Yg berakibat pada jumlah kendaraan bermotor tidak berbanding lurus dgn penambahan infrstruktur jalan. Sehingga menyebabkan kemacetan. Di situlah penyumbang polutan terbesar.

    • @SteveBalmond
      @SteveBalmond 7 месяцев назад

      Nice, fishbone diagram nih sebab akibat, akarnya yaa dari produk leasing, bisa diliat semenjak mudahnya akses kredit volume kendaraan makin membludak.

    • @_-_Black_-_CAT_-_999
      @_-_Black_-_CAT_-_999 7 месяцев назад

      @@nadiahq4088 naah,,, sepertinya Jakarta adlh contoh yg tepat.
      Kebetulan jg Jakarta punya alat utk mengukur tingkat polusi di bbrp titik.
      Dari alat itu, kita bisa membuat perbandingan. Pada jam berapa,hari apa, tingkat polusi tertinggi dan terendah terjadi.
      FYI, setau sy perusahaan pembangkit listrik beroperasi non stop. Dan industri minimal beroperasi 2×jam kerja (minimal 16 jam per hari)

    • @_-_Black_-_CAT_-_999
      @_-_Black_-_CAT_-_999 7 месяцев назад

      @@SteveBalmond Sebenernya leasing adalah faktor di urutan ke 2.
      Penyebab awal adlh pemerintah yg melegalkan leasing.
      Kapan itu terjadi???
      Pemerintahan di awal era reformasi

    • @nixxu3546
      @nixxu3546 6 месяцев назад

      @@_-_Black_-_CAT_-_999 kalau menurut saya sih leasing adalah faktor kesekian, leasing ada karena ada demandnya.
      faktor paling tingginya adalah ketidak-tegasan aturan berkendara kita dan mudahnya mengambil SIM. ini yg membentuk pasar untuk leasing itu sendiri

  • @airakazadnawri5766
    @airakazadnawri5766 7 месяцев назад +2

    Negara luar macem amerika udh mulai fokus daur ulang baterai mobil-motor listrik, jd next negara yg punya jumlah user mobil/motor listrik dan industri daur ulangnya mature bakal gak perlu import hasil tambang.
    Makanya yg dikejer itu peningkatan user, kalo misal di negara yg user kendaraan listriknya sedikit mana mau swasta invest di R&D dan industri EV salah satunya daur ulang baterai..

  • @shandikurniawan6015
    @shandikurniawan6015 7 месяцев назад +6

    Kerusakan lingkungan biasanya menjadi harga dari sebuah "tekhnologi Baru". tekhnologi baterai memang belum sempurna, jika 10-15 tahun kedepan penelitian baterai tetap berlanjut, bisa jadi akan ada suatu penyimpan daya yg ramah lingkungan.

  • @canonpurbaya
    @canonpurbaya 7 месяцев назад +3

    Terimakasih untuk chanel ini.

  • @muhammadfuad3162
    @muhammadfuad3162 7 месяцев назад +9

    solusinya: jangan turuti kerakusan manusia, semakin mudah dituruti semakin mudah rebahan semakin mudah penyakita dan pasti di luar sana ada yg dikorbankan . manusia harus menjadi manusia utuh.

    • @fhaisalidrismanurung4886
      @fhaisalidrismanurung4886 5 месяцев назад

      Daripada punya kendaraan listrik yg tiba2 meledak di jalan raya. Udah selesai hidup lebih dari balap liar yg kena tabrakan motor lain.

    • @beezanteeum
      @beezanteeum 5 месяцев назад

      Semua makhluk hidup, virus, dan alien itu rakus, berbahaya
      Ga kaya mesin (robot dan komputer juga termasuk mesin) yang jauh lebih superior di segala aspek dibanding semua makhluk hidup, virus, dan alien

  • @AARGamer28
    @AARGamer28 6 месяцев назад +3

    Kendaraan listrik lebih baik dalam mengurangi emisi karbon, sehingga dapat menunda global warning, tambang minyak bumi juga merusak lingkungan tidak hanya tambang nikel, cuma ganti tempat saja.

  • @azmi6890
    @azmi6890 7 месяцев назад +3

    Indonesia tuh udah kebanyakan kendaraan pribadi satu orang bisa lebih dari satu kendaraan harusnya pemerintah tuh bikin transportasi umum yg nyaman

  • @smokajoy8617
    @smokajoy8617 5 месяцев назад +1

    Biarkan masyarakat yang memilih, opsi di tangan masyarakat. Jangan ada pemaksaan, yg penting sudah di edukasi seperti video ini 👍

  • @Rickyjulian07
    @Rickyjulian07 7 месяцев назад +7

    Dulu ngiranya mobil listrik itu didapat dari tenaga surya, ngelihatnya sekarang, gak jauh beda sama mobil konvensional. Batre mesti diganti beberapa tahun sekali, sama kayak hp yg bisa turun performanya karena penggunaan

    • @redipustaka3222
      @redipustaka3222 6 месяцев назад

      Sy kog lebih milih mobil hybrid seperti e-kick

  • @lifextech
    @lifextech 7 месяцев назад +13

    Sebenarnya tujuan dukungan kendaraan listrik itu bukan hanya mengurangi emisi karbon saja tapi perkembangan industri di Indonesia juga akan berpengaruh dimana industri otomotif Indonesia yang dimonopoli sejak dulu, pabrik baru akan dibangun lowongan kerja semakin luas. Dan teknologi baterai & tenagal listrik masih bisa dikembangkan lagi belum mentok berbeda dengan kendaraan bensin.

    • @andrewj3177
      @andrewj3177 7 месяцев назад +2

      Btul, belum lagi konsumsi minyak subsidi yg dibeli dari arab bakal turun. Walaupun sama2 kotor seridaknya batubara gausah impor

    • @lifextech
      @lifextech 7 месяцев назад

      @@andrewj3177 betul yang lebih di fokuskan juga adalah transfer teknologi, dimana brand asing bangun pabrik kendaraan listrik berbarengan dengan brand lokal juga membuat kendaraan listrik. Jadi keuntungannya juga jangka panjang.
      Yg saya tau polytron bikin motor listrik dan membuka lowongan besar besaran Untuk bidang kendaraan listrik dan rencana akan bikin batrenya sendiri jadi gak impor lagi ke china.
      Sebenarnya ada keuntungannya cuma jarang dibahas sisi positifnya. Org pikir subsidi motor listrik gak guna, karena org yg berduit yg beli motornya 🤦 katanya mending dibagikan uangnya ke masyarakat padahal kan sudah ada dananya masing masing.
      Sebenernya lebih baik membuka lowongan seluas luasnya dibandingkan membagikan duit ke masyarakat.
      Karena ada pepatah jika semua uang di seluruh dunia di kumpulkan lalu dibagi rata ke Setiap org di bumi. Ujungnya bakal sama saja Kembali ke semula bakalan ada yg miskin dan ada yg kaya karena sudah terbentuk mindsetnya masing masing.

    • @MuhammadAditya-kd6ig
      @MuhammadAditya-kd6ig 6 месяцев назад

      @@andrewj3177kotornya EV juga terkontrol, tidak dgn kendaraan umum yg sulit di kontrol. sebagai org yg tidak suka EV, mudah bagi saya untuk mengcounter argumen video diatas. lingkup pembahasannya sempit, hanya sekedar EV vs kendaraan umum. pembahasan soal tambang dan pltu, juga kurang kuat. kalau mempermasalahkan sumber listriknya, ya setidaknya sumber polusinya terpusat dan seharusnya lebih mudah ditangani. berdasarkan riset juga polusi yg terjadi di kota2 besar terutama jakarta, sumber utamanya ya kendaraan umum. kalau mempermasalahkan tambang, argumennya terkesan sgt lemah karna toh mau sampe 2500 masehi indonesia mencanangkan anti EV, emg bisa menghentikan eksplorasi tambang tersebut? engga kan? minimal pemerintah mempertimbangkan keuntungan eksport SDAnya. yang saya setuju dari video diatas cuma 1, aturan ini sarat akan kepentingan kelompok tertentu.

    • @crlzax9767
      @crlzax9767 6 месяцев назад

      Tapi jangan lupa nasib warga dekat pertambangan

    • @lifextech
      @lifextech 6 месяцев назад

      @@crlzax9767 ada atau tidak ada kendaraan listrik Sepertinya akan terus ada itu pertambangan entah diekspor dijual lagi ke nagara lain. tapi untuk saat ini batre kendaraan listrik kebanyakan dari China dan tentunya yg di keruk pertamabangam yg di china, teknologi baterai belum mencapai puncak banyak material lain yang berpotensi dan berkemungkinan bisa dijadikan baterai seperti sodium ion yg mengambil material dari garam dan pastinya lebih melimpah ramah lingkungan dan bisa didaur ulang

  • @kuroroedamame
    @kuroroedamame 7 месяцев назад +4

    The only solutions are (*surprise surprise*) public transportation and pedestrian infrastructure/facility 🤯😱🤯😱🤯 omg so surprising

  • @chokeeweebee
    @chokeeweebee 7 месяцев назад +149

    yang jadi masalah disini bukan kendaraan listrik, tapi pembatasan kendaraan pribadi. Gak bakal populis kalo politisi implementasi ERP, jalan berbayar dan pembatasan umur kendaraan, makanya mereka pakai cara halus dengan kasih alternatif kendaraan listrik. Bagi yang gak suka kendaraan listrik maaf ya tapi solusi yang bener-bener benar malah membatasi mobilitas lebih parah karena ya sekali lagi masalahnya bukan di kendaraan listrik tapi kendaraan pribadi yang bikin macet, makan lahan parkir dan berpolusi. Kalo gak suka kendaraan listrik maka seharusnya otomotatis anda tidak suka kendaraan bahan bakar juga karena masalahnya sama persis ditambah polusi yanng ditembak langsung ke pejalan kaki.

    • @DanielHutabarat
      @DanielHutabarat 7 месяцев назад +16

      setuju pembatasan kendaraan bermotor, dan pengalihan ke transportasi umum berbasis kendaraan listrik contoh bis listrik dan motor listrik bisa di jadikan feeder untuk ke shelter transportasi umum tersebut

    • @byunbaekhyun2283
      @byunbaekhyun2283 7 месяцев назад +3

      Politisi kita harus berani untuk buat perubahan, jangan terseret public opinion yang memang sudah terlanjur dimanja kendaraan pribadi. Harus ada larangan total kendaraan pribadi di pusat kota, jalan-jalan tol yang membelah pusat Jakarta itu juga harusnya diruntuhkan, contoh New York yang udah mulai meruntuhkan jalan-jalan tol pusat kota, cycling lane juga harus protected semua, jangan cuma modal cat hijau aja, rakyat Indonesia ga akan ngerti kalau cuma dikasih tanda.

    • @mbahmarijan789
      @mbahmarijan789 7 месяцев назад +1

      yang jadi masalah itu Keynesian

    • @emotionalsoybean1350
      @emotionalsoybean1350 7 месяцев назад +4

      Yang jadi pertanyaan apakah benar jika pembatasan kendaraan pribadi diberlakukan akan berpengaruh besar dalam mengurangi emisi karbon? Oh tentu tidak justru tenaga kelistrikanlah yang menjadi sektor penyumbang emisi karbon dioksida terbesar . Lalu solusinya apa? Bikin peta transportasi umum seefektif mungkin seperti dijepang dan itu menurut saya satu-satunya solusi upaya untung mengurangi emisi karbon paling tidak dalam sektor kendaraan.

    • @chokeeweebee
      @chokeeweebee 7 месяцев назад +4

      @@emotionalsoybean1350 Betul setuju, pembatasan kendaraan bahan bakar efeknya sama persis seperti memaksa semua mobil jadi listrik; geser polusi ke pltu sono. Tentu solusi paling efektif ya meniru jepang; Pasang pajak warisan tanah tinggi biar mendorong warga potong2 tanahnya biar lebih kecil dan lebih gampang terdorong pakai transportasi publik. EH salah maksudku: DEREK PAKSA SEMUA KENDARAAN PARKIR DI PINGGIR JALAN LEWAT JAM 12malam, eh emg bener, soalnya jepang bisa efektif transumnya bukan karena negarana udah planning dari dulu, atau anti kendaraan pribadi, tapi emg tanah kecil susah punya mobil kalo gak punya parkir.. udha dua itu aja. Pemerintah gak efektif kalo cuman planning2plongo aja, perlu pembatasan kendaraan pribadi entah gimana.

  • @AhmadAbib
    @AhmadAbib 7 месяцев назад +3

    Beli kendaraan listrik untuk saat ini jangan dengan tujuan karena "ramah lingkungan".
    kalau mau ramah lingkungan beneran, pakai kendaraan umum, atau jalan kaki, atau sepedaan.
    Beli karena fungsionalnya saja.

  • @avrenelroysaragi5117
    @avrenelroysaragi5117 Месяц назад

    terima kasih videonya

  • @KamaAnthem
    @KamaAnthem 7 месяцев назад

    terimakasih informasinya

  • @whoeverbrow
    @whoeverbrow 7 месяцев назад +2

    EV hanya menggeser polusinya...tp ntah, kenapa masyarakat perkotaan justru yg harusnya lebih kritis, malah lebih banyak jd user EV...

    • @ghunalbantany828
      @ghunalbantany828 6 месяцев назад

      Digeser ke PLTU dan pengerukan bahan baku baterai

  • @benarifoah
    @benarifoah 7 месяцев назад +2

    Keren bgt video nya ini

  • @handy3415
    @handy3415 7 месяцев назад +1

    Nah akhirnyaa muncul jg konten YMTK, cuma karna ini saya subscribe👍

  • @wikiworwikipedia3491
    @wikiworwikipedia3491 6 месяцев назад +1

    Kembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Matahari di setiap warga :)

  • @ThatWasKind
    @ThatWasKind 4 месяца назад

    bagus vdieonya pak ! good effort well research !

  • @cyberpsion
    @cyberpsion 7 месяцев назад +3

    Dari awal bukan mengurangi pencemaran lingkungan atau perubahan iklim, tapi penggunaan energi minyak yang semakin dikit sebaiknya mengubah fokus penggunaan energi ke listrik.
    Inisiasi EV ini GAK MENGURANGI PENCEMARAN LINGKUNGAN. Namun mempercepat influence untuk pengembangan EV itu sendiri, setelahnya baru bisa dinilai apakah ada kesempatan merubah polusi atau tidak, and we are on the right track.

    • @halleyconjecture
      @halleyconjecture 6 месяцев назад +2

      pengurangan minyak, tpi penambahan batu bara dan gas alam😂

    • @fendiredianto
      @fendiredianto 6 месяцев назад

      ​@@halleyconjecture energi listrik lebih banyak pilihannya, bisa dari minyak, gas, angin, air, tenaga surya, panas bumi bahkan nuklir dll, dibandingkan energi fosil yang lebih sedikit pilihannya

  • @bundaanggibunayya926
    @bundaanggibunayya926 5 месяцев назад

    Astaghfirullah bener2 ilmu bgt. Thanks

  • @kumiscacing
    @kumiscacing 7 месяцев назад +1

    Terimakasih remotivi atas data dan informasi nya terkait baru bara dan Lithium 👍 nazar mau nulis musik bahas fenomena ini.

  • @aufaniyukzanali696
    @aufaniyukzanali696 7 месяцев назад +1

    2:11
    وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ قَالُوٓا۟ إِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُونَ ١١
    Dan bila dikatakan kepada mereka, “Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi”, mereka menjawab, "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan".
    - King Fahad Quran Complex

  • @Baramada_channel
    @Baramada_channel 6 месяцев назад

    Channel keren. Auto subscribe

  • @codelogi6179
    @codelogi6179 5 месяцев назад +1

    Kebetulan nemu video ini. Sejak 2014 saya sudah berpikir bahwa "transportasi massal" yg seharusnya diganti ke kendaraan listrik; terutama bus, angkot, & kereta api. Kalau perlu, di sumatera & Jawa secepatnya dibuat MRT & LRT yg memanjang relnya dari ujung ke ujung. Untuk Bus & angkot pengisian ulangnya bisa di Terminalnya. Ini tentu saja berbeda dengan kendaraan pribadi yang perlu membangun tempat pengisian ulang khusus di seluruh Indonesia. Jelas sangat tidak efisien kalau langsung memulai dari transportasi pribadi. Masalah harga BBM di Papua juga akan bisa diatasi kalau transportasi diubah ke transportasi listrik.
    Bukan cuma transportasi yg perlu diperbaharui., tapi pembangkit listriknya juga harus mengganti bahan bakarnya supaya tidak menggunakan bahan bakar fosil.
    Semoga presiden berikutnya peduli soal ini. Selain itu, semuga masyarakat juga mulai tertarik ke penggunaan transportasi publik.

  • @gamehunts47
    @gamehunts47 7 месяцев назад +6

    Gw mantan desainer dan pembuat iklan di salah satu prusahaan kendaraan listrik dan tiap gw bkin iklan ttg ramah lingkungannya kendaraan listrik malah merasa berdosa sndiri, klo liat fakta dibaliknya dan proses pembuatannya wkwk😂😂😂

  • @arifutama7859
    @arifutama7859 7 месяцев назад

    nicee ditunggu konten part 2nya gan

  • @MrNuganteng
    @MrNuganteng 7 месяцев назад +3

    banyak yang bilang beralih ke kendaraan umum. Gw sih, trotoar nya aja dulu diadain boss. Jalan kaki aja rasanya kayak jadi stunt man, terutama jalan kecamatan/kelurahan. Agar kendaraan umum bisa populer kayak di jepang dan lainnya, perlu fasilitas penunjang yang udah bagus juga, spt trotoar, jalur sepeda, tata kota yang aksesibel utk semua orang. Kalo itu udah dipenuhi, ga perlu diminta, orang waras pasti mau naik umum.

    • @rizabaik9555
      @rizabaik9555 5 месяцев назад

      Betul.. Saya jg bisa jalan, tapi gimana wong dari gang ke jalan utama aja aksesnya ga terjangkau kendaraan umum.. Saya di surabaya bagian timur, bukan kota kaleng kaleng kan 😆

  • @indrawidi5122
    @indrawidi5122 7 месяцев назад +3

    Paling ramah lingkungan naik kuda , gk ada bbm, gk perlu nambang bahannya, gk perlu industri buatnya

    • @YTMuridTeladan
      @YTMuridTeladan 7 месяцев назад

      Sebaiknya sediakan tempat beraknya juga😅

    • @tekarputra6872
      @tekarputra6872 7 месяцев назад +1

      jadi cowboy dong semuanya.

  • @user-fg2yo9pn2d
    @user-fg2yo9pn2d 7 месяцев назад +2

    Padahal nenek moyang kita sudah menemukan teknologi yg ramah lingkungan anti emisi yaitu numpak jaran

    • @anggia7376
      @anggia7376 7 месяцев назад

      Ga jaman boss

    • @biralienugraha3967
      @biralienugraha3967 6 месяцев назад

      Emisinya berupa kotoran, di jalanan akan berserakan tokai kuda..

  • @boslionel
    @boslionel 7 месяцев назад +7

    Satu yang paling jadi perhatian buat saya adalah masalah baterai , dimana tipe dan jenis baterai tidak ada yg 'seragam' , saya pernah baca ada iklan dari sepeda listrik yang menawarkan life time garansi untuk baterai yang mana sebenarnya hanya gimmick , karna garansi tersebut cuma sebatas 'usia' dari perusahaan tempat support produk itu sendiri , kalau perusahaannya menghilang dari indonesia lantas kemana harus mencari baterai pengganti jika terjadi kerusakan / penurunan performa dari baterai itu sendiri setelah pemakaian sekian tahun ? Bisa bisa kendaraan² listrik yg sudah dibeli nantinya jadi bangkai yang matot tak ubahnya hp yang tidak ada baterai penggantinya karna sudah tidak beredar lagi

    • @fhaisalidrismanurung4886
      @fhaisalidrismanurung4886 5 месяцев назад

      Benar bos, kalo kita misalnya beli mobil listrik di waktu sekarang lalu 10 tahun kemudian ngak jadi apa2 dari baterai yang usang, trus mobil ngak ada harganya. Udah jadi kita bodoh dalam hal yg seperti itu udah ngecas juga lama, listrik rumah membengkak, uang pun habis gara2 kendaraan listrik.

    • @ahmadteguhsatria6464
      @ahmadteguhsatria6464 5 месяцев назад

      bnyk bengkel modifikasi baterai sekarang mah.. rajin2 searching jg, bahkan ada bbrp baterai bawaan kendaraan listrik diubah jadi lifepo4 yg lebih awet dan bagus

    • @boslionel
      @boslionel 5 месяцев назад

      @@ahmadteguhsatria6464 apa di semua kota ada ? , apa semua konsumen mau 'repot' nantinya harus modifikasi batere yang ketersediaan bahan bahan modifikasinya juga belum tentu ada di setiap kota

    • @ahmadteguhsatria6464
      @ahmadteguhsatria6464 5 месяцев назад

      @@boslionel ga beda jauh sama jaman dlu mah gini klo pola pikirannya, jaman dlu spbu msh langka, bengkel juga demikian, lihat hasilnya skrg? spbu dmn2, bengkel dmn2.
      nanti kedepannya pun begitu untuk kendaraan listrik, titik charging point dmn2, bahkan bisa saja jalanan tol udah include dengan wireless charging untuk mobil seperti di china skrg, alhasil yg bayar tol bener2 dpt fasilitas penuh untuk mobil listrik.
      dan ga kecil kemungkinan bnegkel2 mobil skrg bakal support untuk perbaikan mobil listrik termasuk baterainya

    • @boslionel
      @boslionel 5 месяцев назад

      @@ahmadteguhsatria6464 saya bukan kontra sama kendaraan listrik ya , yang saya tekankan itu aftersales nya , terutama pada baterai yang merupakan 'nyawa' dari kendaraan listrik itu sendiri ,
      Kendaraan listrik itu juga bisnis pak , kalau penjualan bagus maka produk banyak diproduksi , penjualan séret maka produk discontinue / produsen tutup , nggak sedikit produk teknologi yang akhirnya menghilang karna sulit diterima oleh pasar

  • @helmysetiabudi9915
    @helmysetiabudi9915 Месяц назад

    Ini on point!
    Saya lebih setuju penggunaan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan dan daur ulang sampah buat jadi bahan bakar. Tetap menghasilkan emisi, tapi tidak sebanyak kendaraan BBM fossil. Kita tidak perlu banyak infrastruktur baru. Pake aja infrastruktur yang sudah ada dan mesin kendaraan kita diubah sedikit.
    Mengurangi emisi itu pelan2 dan gradual

  • @yusufwibi
    @yusufwibi 6 месяцев назад +2

    Kita coba analisis dari dua kondisi:
    Pertama: andaikan tidak ada kendaraan listrik
    PLTU akan terus beroperasi karena mereka punya kontrak take or pay: Jika PLN mau silahkan ambil listriknya, kalau gak mau PLN tetep harus bayar ke PLTU. Jadi batubara di PLTU akan terus dibakar meskipun sebenarnya kebutuhan listriknya sedikit. Mode operasi kayak gini tentu memiliki tingkat efisiensi yang rendah dan hanya akan menimbulkan polusi udara. Ditambah lagi kalimat pertama paragraf ini tertulis "tidak ada kendaraan listrik" maka polusi akan semakin buruk karena asap kendaraan bermotor.
    Kedua: Andaikan ada kendaraan listrik
    PLTU akan tetap beroperasi seperti paragraf pertama. Bedanya, karena sekarang listriknya dipakai maka tingkat efisiensinya akan meningkat. Jumlah polusi yang dihasilkan PLTU kurang lebih sama seperti pada paragraf pertama karena setiap mesin pembangkit punya unit commitment mereka masing-masing. Pengoperasian PLTU tidak boleh melanggar unit commitment itu. Selanjutnya karena kalimat pertama paragraf ini tertulis "ada kendaraan listrik" maka polusi karena asap kendaraan bermotor akan berkurang.
    Intinya mau ada kendaraan listrik atau tidak, polusi yang diakibatkan oleh PLTU akan berada di level yang relatif tetap. Jadi jika dalam kondisi tertentu langit Jakarta jadi hijau, mungkin Jakarta pindah ke Planet Namek. Hehehe.. Bercanda. Jika ada suatu kondisi tertentu trus langit Jakarta jadi biru (mungkin karena banyak yang WFH atau karena makhluk penghuni Jakarta banyak yang mudik), maka bisa dikatakan bahwa polusi Jakarta tidak banyak disebabkan oleh PLTU. Soalnya PLTU tetap bekerja pada unit commitment-nya.
    Jika masih ada yang kurang jelas yuk kita diskusi.

    • @aruwihikamu3896
      @aruwihikamu3896 6 месяцев назад +1

      Mengapa PLN masih memakai sistem kontrak take or pay ?
      Apakah diluar negeri masih ada yang memakai sistem kontrak ini ?

    • @yusufwibi
      @yusufwibi 6 месяцев назад +1

      @@aruwihikamu3896 pemerintah yang lebih tahu masalah ini. Kalau dari kacamata engineer, pembangkit yang menginginkan hal itu.
      Jika pembangkit harus menyesuaikan jumlah produksi sesuai permintaan listrik mereka akan rugi. Seperti kita tahu PLTU digerakkan oleh uap. Uap adalah air yang dipanaskan. Air hanya bisa berubah jadi uap jika berada pada temperatur 100⁰C pada tekanan 1 atmosfer. Artinya temperatur boiler harus dijaga supaya selalu berada pada kondisi itu. Untuk melakukan hal itu, bukaan gas bahan bakar (batubara) harus stabil.
      Andaikan pembangkit harus menaikkan atau menurunkan bukaan "gas" untuk mengikuti fluktuasi beban, ada potensi temperatur boiler akan turun. Saat temperatur boiler turun, pembangkit akan memerlukan tambahan energi untuk membuatnya kembali ke level optimal.

    • @aruwihikamu3896
      @aruwihikamu3896 6 месяцев назад +1

      @@yusufwibi ok, bisa dipahami

  • @ponangAdi
    @ponangAdi 7 месяцев назад +2

    Tambang, sumber energi yang kotor, dan issue social juga ada di kendaraan internal combustion, jadi sebenarnya untuk case ini sama saja, tetapi kendaraan listrik tidak menghasilkan polusi langsung berupa gas karbon, karena polutannya dalam bentuk battery lebih dapat dikendalikan juga 80% reusable. Bukan hanya Indonesia, Dunia saat ini menuju elektrifikasi bukan tanpa alasan. Mekanisme konversi energi bersih pun sudah banyak riset nya, mulai dari hydrogen fuel cell, micro fusion reaktor, dll - dan memang saat ini, dari beberapa macam alternative itu, direct electric lah yang paling efisien. Memang panjang kalau dibahas case by case, dan apa yang dibahas divideo ini percayalah orang2 pintar diluar sana sudah banyak yg baha dan mengapa elektrifikasi menjadi suatu kesimpulan. Masing2 punya modharatnya, tetapi elektrifikasi lebih memberikan manfaatnya..

  • @AryoSeto
    @AryoSeto 7 месяцев назад +13

    Kalau ingin menggunakan kendaraan bersih di indonesia yg sebenarnya pakailah sepeda dan kendaraan umum. Makannya motivasi sy ganti kendaraan listrik bukan krn ramah lingkungan, melainkan bebas ganjil genap, biaya per kilometer yg lebih rendah dari BBM pertamax dan pajak yg lebih murah

    • @samuelyo6340
      @samuelyo6340 6 месяцев назад

      Saya setuju kendaraan listrik minim perawatan dan lebih murah

  • @harisnaufal3259
    @harisnaufal3259 7 месяцев назад +1

    Sebenernya permasalahan procurement supply dari pertambangan, habis itu pengolahan, distribusi kendaraan listrik itu bukan masalah yang eksklusif ke kendaraan listrik, itu juga terjadi di kendaraan ICE. Kita baru sadar hal ini ketika kita idup di jaman transisi EV mulai dilobi habis habisan oleh industri tambang dan otomotif. Ketika transisi ke ICE kita dulu ga idup.
    Yang sebenarnya jadi masalah itu kan memang ketergantungan kita ke industri otomotif karena sistem perekonomian Indonesia yang mengandalkan industri ekstraktif. Kita bisa lihat koq pemain-pemain besarnya industri otomotif di Indonesia itu diuntungkan dari naik turunnya sentimen terhadap komoditas tambang di Indonesia. Transisi ke EV itu bagus dalam mengurangi emisi per kapita, dalam artian dapat mengurangi polutan di ruang-ruang publik. Tapi di sektor suplainya, ini jelas jelas adalah skema ramah lingkungan yang ditawarkan oleh perusahaan tambang yang beroperasi di Indonesia. Kita lihat PT United Tractors (anak usahanya astra) itu mulai ngakuisisi sumber daya alam strategis layaknya nikel dkk sebagai pemain kunci dalam industri tambang. Sama seperti Adaro group, toba group, dkk dan semuanya yang diuntungkan dari masuknya EV ke Indonesia
    Jadi, kalau di Indonesia itu, industri otomotif itu hand in hand bertumbuh pesat juga dengan perkembangan industri ekstraktif nya

  • @kuuhakuofficial7204
    @kuuhakuofficial7204 6 месяцев назад

    Chanel terbaik

  • @akulahaku189
    @akulahaku189 6 месяцев назад

    segala bentuk perubahan seluas negara membutuhkan waktu dan kerja keras.. tidak semudah membalikan telapak tangan, butuh proses dan pengorbanan yg besar

  • @alfonharbi7625
    @alfonharbi7625 7 месяцев назад +1

    Ada satu titik masalah lagi yg akan dihadapi oleh mobil listrik yaitu Recycle. Apapun namanya, batre pasti punya masa pakai, dan 70% dari harga mobil berasal batrei.
    Mobil konvensional masih bisa dipakai lebih dari 10 tahun. Bahkan bisa diperjualbelikan sampai ke tangan ke tiga atau lebih. Tapi mobil listrik beda. Setiap tahun, kemampuan batrei pasti akan menurun.
    Apabila setelah 5 tahun digunakan, dan kemampuan baterainya sudah sangat menurun, apakah masih ada yg minat untuk membelinya?
    Solusinya adalah ganti batre, tapi harga batre nya hampir sama dgn membeli mobil itu sendiri. Daripada beli yg bekas, orang lebih memilih beli baru.
    Apa yg terjadi selanjutnya?
    Pabrik akan lebih banyak produksi mobil listrik karena semakin tingginya permintaan disebabkan orang ga mau beli yg bekas.
    Selain itu, Jumlah mobil listrik bekas yang tidak laku terjual akan menumpuk, karena orang2 lebih memilih membuang mobil listrik bekas mereka. Apabila tidak ada proses recycle yang baik, maka bisa dipastikan akan banyak kuburan2 mobil listrik di Indo, yang akan memakan banyak tempat dan merusak lingkungan

  • @gakpakenama116
    @gakpakenama116 6 месяцев назад +1

    Pernah denger ada yg bahas soal energi nuklir yg ternyata itu bersih bahkan limbahnya aja bisa di pakai ulang buat reaktornya AS yg melakukannya tetapi dinarasikan bahwa nuklir paling berbahaya bagi umat manusia tetapi AS, Rusia, China sampai saat ini masih make reaktor nuklir untuk energi trus yg utama itu energi ini ternyata paling murah pertama dan di bawahnya batubara yg hingga saat ini ada 6 pengguna terbesar China, India, Uni-Eropa, AS, dan Jepang. Menurut IEA tahun 2022 konsumsi batubara dunia mencapai 8,03 milyar ton naik 1,2 persen dari 2021

  • @nyunyutharto1086
    @nyunyutharto1086 7 месяцев назад +1

    Ya ini kan baru mencoba membiasakan pindah pola konnsumsi masyarakat terhadap energi. Agar tidak seperti sekarang warung depan nggak jauh dah pake motor.
    Ini memang masih belum optimal program. Sumber energi itu yang paling tidak nyampah tentu grafitasi, panas bumi, panas surya, surya, angin, gelombang.
    Energi listrik dalam mengalihkan ke energi lain itu lebih bersih dan sangat mudah di kontrol apa yang menjadi sampahnya.
    Beda dengan bahan bakar fosil, kayu, batu bara ke energi panas kemudian ke gerak, zat kimia nya pun energi energi yang bukan listrik untuk hasil reaksi pembakaran sebagai asap sangat beragam.
    Tekhnologi baterry butuh prilaku masyarakat yang nyampahnya harus berhati hati, sebenarnya mudah dalam pendaur ulangan karena logamnya nggak kemana2 krn yang di butuhkan cuma reaksi kimianya. Tentu temoat pencucian atas zat yang di reaksikan harus sangat terkontrol pula karena mudah, ketimbang anda mengontrol asap. Salah satu yang berbahaya kandungan unsur timbal ada di reaksi pembakaran selain energi listrik selain banyak zat lain tentunya. Pendaur ulangan logam dari batterry yang nggak kemana2 itu untuk agar tetap jumlah pemakaian logam kita, kecuali memang bertambahnya pemakai. Ini sudah di dukung kebijakan hilirisasi namun kurang itu ( harusnya mengurangi atau bahkan tidak ekspor logam ini kurangnya). Karena logam itu terbatas jumlahnya, makanya kebijakan sekarang itu belum upaya yang benar2 optimal sekedar mempola masyarakat saja agar pindah cara konsumsi energinya.
    Ya bayngkan saja jika dari segala gerak mobilitas (alat transportasi), pemanas, pendingin sudah beralih ke energi ini yang sumbernya adalah energi yang tidak nyampah di atas Surya, grafitasi, gelombang, angin dan panas bumi itu.
    Kapan kebikakan yang menyeluruh seperti ini di lakukan. Ya kalau mau memulai, kayaknya para oligarki dan segala pemangku kepentingan akan tidak meresponsnya, bagi mereka kurang menghasilkan duit. Seperti david lawan goliath. Kecil lawan besar.
    Mereka akan cari alternatif lain yaitu nuclear.

  • @aegon5451
    @aegon5451 7 месяцев назад +1

    Solusi minimal ya cuma bangun apartemen di dapan tempat kerja .. jadi kerja ga perlu pakek kendaraan . Simple kalo ada yg mau berdonasi membangun apartemen low rise di dpan tempat kerja ..

  • @ridhobaihaqi144
    @ridhobaihaqi144 7 месяцев назад +9

    Influencer/buzzer perusahaan otomotif di indo: 😠😠😡😡🤬🤬

    • @anthony7031
      @anthony7031 7 месяцев назад +4

      jgn lupa pejabat dan pengusaha yg bermain di industri batu bara dan pembangkit listriknya

    • @ridhobaihaqi144
      @ridhobaihaqi144 7 месяцев назад

      ​@@anthony7031yes. Itu juga termasuk.
      😂😂😂😂😂

  • @dajjal.satanic
    @dajjal.satanic 7 месяцев назад +1

    Saya driver ojeg online, menggunakan alva cervo, sangat nyaman baik jalan lurus maupun tanjakan,

  • @saecode5935
    @saecode5935 6 месяцев назад +1

    ya kan pelan pelan atuh bro setidaknya kendaraan di kota kota besar tidak menghasilkan emisi dulu nanti seluruh listrik bisa pake reneweble energy termasuk produksi kendaraannya.

  • @sobrianto96
    @sobrianto96 6 месяцев назад

    Tumbenn gak di bantahh sam bazeerrRp

  • @yunadayuliantari8027
    @yunadayuliantari8027 7 месяцев назад +1

    Tau ngak di tempat kerja ku, supaya karyawannya pakai motor listrik. Yg pake motor biasa dikasi parkir jauh, ngak pake atap dan berdebu. Sedangkan yg pake motor listrik parkirnya deket kantor dan pake atap, bagus dah pokoknya. Makanya pada rame" akhirnya beli motor listrik.

  • @Ipman07
    @Ipman07 7 месяцев назад +1

    Yg di ungkapkan di video ini fakta, tapi lupa di bandingkan dg kendaran fosil kendaraan listrik jauh lebih ramah lingkungan.
    Masalah baterai saat ini msh tdk ramah lingkungan tapi lihat jangka panjang teknologi berbahan dasar garam lagi di kembangkan. Ingat awal2 kendaraan fosil ada asapnya tebal dan boros, skrg emisi kendaran baru rendah dan komsumsi bbm irit. Semua krn ada kemajuan teknologi vvti, turbo, dll
    Masalah sumber listrik di indonesia msh tenaga uap (batu bara), disel, dll ini terjadi krn teknologi baterai masih mahal. Kalo pake tenaga surya energi perlu di simpan ke baterai yg mana investasinya besar. Tapi teknologi terus berkembang akan ada solusinya.
    Dg mendorong kendaraan listrik akan mendorong juga perkembangan teknologi kendaraan listrik, cth nyata skrg bmw udah buat motor listrik axial (mesin kendaraan) bentuknya kecil tapi tenaga dan torsinya besar

  • @gilangario24
    @gilangario24 7 месяцев назад +1

    Mesin listrik emang solusinya bang. mesin konvesional pun hari ini pake baterai, dan itu pemborosan(baterai+minyak). Kenapa gak di maksimalkan pakai baterai aja, fokus ke 1 sumber daya ke mesin. Nah jadi masalah disini cara penambangan yang asal-asalan.

  • @ikhsanprimaanugrah
    @ikhsanprimaanugrah 7 месяцев назад +1

    keluar juga akhirnya kajian remotivi

  • @Ajixxxx
    @Ajixxxx 6 месяцев назад +1

    motornya listrik tapi pembangkitnya batubara 👍👍👍👍

    • @wargaseawater2483
      @wargaseawater2483 6 месяцев назад

      Kendaraan listrik tetap ramah lingkungan, yang nggak ramah lingkungan itu PLN sendiri, dan tambang dibilang tidak ramah lingkungan ya, Freeport dan tambang besi ,dan tambang lainya mau dipaksa berhenti?

  • @BlackDragonKrui
    @BlackDragonKrui 7 месяцев назад +1

    -harga kendaraan terlalu murah (motor,mobil)
    -produsen mengizinkan dan meyerukan untuk kredit
    -tidak ada pembatasan usia kendaraan

  • @TheArudehi
    @TheArudehi 5 месяцев назад

    Hal ini bisa dibahas dari banyak sisi, dari sisi sumber energi, dari sisi proses pembuatan kendaraan, operation kendaraan, pasca operasi kendaraan.
    Bedah satu persatu saja, kalau digabung kesannya benang ruwetnya ga selesai selesai.

  • @OppoOppo-jg6ux
    @OppoOppo-jg6ux 7 месяцев назад +3

    Kendaraan listrik hanya cocok untuk jalanan yang lurus dan rata serta sangat bergantung kepada kapasitas mesin dinamo yang terpasang.

  • @bimasaputra3539
    @bimasaputra3539 7 месяцев назад +1

    kayaknya sih masalah utamanya di cara pengambilan bahan baku. Mungkin harus ada regulasi yang lebih baik soal itu, dan seiring berjalannya waktu dicari jalan keluar bagaimana energi terbarukan bisa mencukupi untuk menggantikan energi fosil.

  • @PellangiSumberrejo-cd6oc
    @PellangiSumberrejo-cd6oc 7 месяцев назад +2

    Kendaraan ramah lingkungan yang sejati ya sepeda onthel

  • @muhammadmuammar1530
    @muhammadmuammar1530 7 месяцев назад +1

    Kalau saya pakai motor listrik bukan karena ramah lingkungan, tapi karena lebih hemat saja daripada pertalite selama ini dirasakan. Kalau Mau ramah lingkungan ya jangan pakai listrik PLN, pakai solar panel saja. Soalnya selama Pakai PLN listrik lain yang dipakai pasti 70% lebih pembangkitnya pakai Energi Fosil. Soalnya kalau pakai energi terbarukan seperti Angin, Air, Panas Bumi, Solar Panel masih memiliki kekurangan masing2 yang masih dalam tahap penelitian. Contoh PLTA, saat debit air berkurang stok listrik juga berkurang, Solar Panel tergantung Mataharinya, Angin dan Panas Bumi juga masih terbatas penggunaanya.

  • @aryalawamanuaba
    @aryalawamanuaba 20 дней назад

    Saya pengguna motor listrik untuk harian. Sebenarnya, saya lebih suka kendaraan umum karena di sana saya bisa baca buku atau istirahat. Lumayan 1 jam dari rumah ke tempat kerja.
    Memang apa pun teknologi manusia akan menimbulkan ketimpangan, tetapi sejauh yang saya bisa amati, sepertinya fokus pemerintah adalah pengurangan emisi kendaraan dengan lebih cepat. Mengenai masalah lingkungan terkait baterai, ini sebenarnya sama dengan pembukaan lahan untuk kebun sawit, karet atau tambang lain. Jika produksi baterai merusak lingkungan, maka produksi minyak goreng juga tidak kalah merusaknya.
    Kedua, masalah pembangkit listrik dari batubara memang menjadi masalah tersembunyi yang pelik. Faktanya, apabila dibandingkan jumlah emisi kendaraan bermotor dengan emisi pembangkit listrik tenaga uap, maka akan jauh lebih banyak emisi kendaraan.
    Saya kira, solusi jangka pendek dan menengah adalah transisi sumber energi listrik ke yang terbarukan, seperti ombak, angin dan tenaga panas bumi. Untuk solusi jangka panjangnya, kendaraan hidrogen atau malah nuklir mini barangkali bisa dipakai.
    Intinya, pemerintah sedang fokus pada pengurangan emisi, sebab emisi kendaraan menjadi sumber gas rumah kaca terbesar. Gitu sih...

  • @AndiTharsia
    @AndiTharsia 6 месяцев назад

    kembali meng-gowes

  • @dedikpurwanto9842
    @dedikpurwanto9842 7 месяцев назад +2

    Solusi ultimate nya yaitu Nuklir.
    Bukan pembangkit listrik.
    Tapi perang Nuklir.🚀🚀🚀
    Saya yakin bumi akan mampu me recover kerusakan nya...asal manusia yg idup tinggal ratusan ribu.

    • @agiekasaputro5884
      @agiekasaputro5884 7 месяцев назад

      Melawan pemanasan global dengan musim dingin nuklir 😅

    • @dedikpurwanto9842
      @dedikpurwanto9842 7 месяцев назад

      @@agiekasaputro5884 Betul....Kerena mau bikin solusi model apapun...kalau jumlah kelahiran manusia di dunia itu 10 ribu per hari. Atau hampir 3 jiwa per detik...bakalan percuma.
      Kalau gerakan eco² ini negara maju & kaya yg penduduk nya dikit aja kerepotan...apalagi negara berkembang & miskin yg minim budget...tp tetep penduduknya berkembang biak terus.

  • @AbdulMuiz
    @AbdulMuiz 7 месяцев назад +1

    Ada benar nya... Tapi perlu di ingat juga kerusakan lingkungan akibat penambangan minyak mentah juga sangat merugikan. Minyak mentah sekali pakai sedagkan baterai berkali2... Masalah saat ini tambang batubara yg merupakan tumpuan sumber energi, tpi pemerintah juga berupaya memperbanyak pembangkit listrik tterbarukan...

  • @noorsetabakti1708
    @noorsetabakti1708 6 месяцев назад +1

    diajak naik sepeda pada ga mau. takut item, capek, panas dll. ga usah omong langit biru deh, wong yg penting ga capek, murah, sampe tujuan 😅

  • @DanishArrayyan
    @DanishArrayyan 6 месяцев назад +1

    Kalau mau bersih.
    1. Shutdown listrik di dunia
    2. Kembali ke jaman Majapahit
    Dunia akan kembali hijau.
    Dengan atau tanpa kendaraan listrik polusi akan terjadi. Karena setiap kemajuan teknologi dan pembangunan pasti merusak lingkungan. Bahkan saat membuat rumah kita memerlukan besi dari tambang yang merusak lingkungan. HP Motor Mobil Internet kipas angin semua dibuat dari tambang yang merusak lingkungan. Oleh karena itu kita harus menggunakan rumah bambu. Jalan kaki. Transportasi kuda cikar. Jalan tanah dan batu. Makan buah.

  • @ArdiansyahRans
    @ArdiansyahRans 6 месяцев назад +1

    Sedikit tambahan min, ini mungkin gak banyak yang sadar, tapi baterai kendaraan listrik, terutama mobil listrik kebanyakan berbasis lithium seperti lithium ion dan LiFePo4 yang mana di indonesia setau saya belum ada fasilitas daur ulangnya, tidak seperti baterai tipe lead acid(aki basah/kering) pada kendaraan bermotor biasa dan beberapa sepeda listrik yang sudah ada fasilitas daur ulang baterai tersebut, kenapa fasilitas daur ulang penting? ya karena baterai ini gak bisa terurai alami dan sifat kimianya beracun, saya sebagai pengguna PLTS off grid yang memakai baterai lithium saja masih bingung ini baterai kalau dah rusak mau di daur ulang kemana

  • @maulanaraharjo4334
    @maulanaraharjo4334 5 месяцев назад +3

    Semoga ada subsidi juga untuk mendapatkan panel Surya

  • @darkmagician4
    @darkmagician4 7 месяцев назад +1

    ❤❤❤

  • @mrifqi1112
    @mrifqi1112 7 месяцев назад +1

    Let's go Remotivi!

  • @aryasapiQ
    @aryasapiQ 7 месяцев назад +1

    Saya mau menambahkan. Mungkin listrik dari batu bara. Which is generates emission. Sama halnya dengan motor bakar, berapa juta penduduk Indonesia menggunakan sepeda motor untuk menghasilkan berjuta ton CO2 dan CO? Namun point pentingnya adalah Kendaraan listrik adalah upaya mengurangi dan meminimalisir. In parallel kita beralih ke sustainable energy generator seperti nuclear reactor, atau 20 tahun lagi artificial sun menggunakan tritium dan deuterium. In short, if you don't take risks, you won't make your future better. Ini langkah yang harus diambil untuk maju dengan berbagai resikonya. Untuk masalah produksi tambang, warga lokal harus diwadahi dan diedukasi dengan tepat. Sehingga semua pihak ikut happy.

  • @wahyuprasetyo910
    @wahyuprasetyo910 5 месяцев назад

    Setuju, penggiringan opini supaya perputaran bisni kendaraan listrik bagus tapi alam rusak. Mending nunggu kendaraan berbasis hidrogen

  • @yuhihe
    @yuhihe 7 месяцев назад +12

    Menanam banyak pohon sebenarnya adalah solusi net zero yang sepertinya kurang disuarakan. Bukan hanya menurunkan emisi carbon.

    • @byunbaekhyun2283
      @byunbaekhyun2283 7 месяцев назад +3

      Wrong actually. Ada riset yang menunjukkan kalau semua lahan dibumi ini walaupun ditanam pohon semua gak akan cukup untuk menyerap seluruh emisi karbon manusia dilevel sekarang. Dan juga, di dunia yang makin panas, banyak pohon justru jadi rawan kebakaran hutan, apalagi kalau regulasi ga diperketat. Solusinya ya jelas stop emisi karbon, tanam pohon ibaratnya cuma jadi band-aid aja, bukan menyelesaikan akar penyakitnya.

    • @arusirham3761
      @arusirham3761 7 месяцев назад

      Emisi karbon manusia sekarang udah ga bisa d handle sm pohon bro. Solusi ultimate untuk masalah lingkungan itu pengurangan populasi manusia. Beres 😂

    • @shandikurniawan6015
      @shandikurniawan6015 7 месяцев назад

      ​@@arusirham3761solusinya kiamat 😂

    • @SteveBalmond
      @SteveBalmond 7 месяцев назад

      ​@@byunbaekhyun2283kalo ngomongin akar permasalahannya leasing bisa dianggap salah satu nya, semenjak semakin mudahnya akses kredit kendaraan, volume kendaraan membludak. Harus diregulasi dan perketat lagi tuh aturannya, apaan dah dp motor 500rb dp Mobil 5jt kacau bgt.

    • @aegon5451
      @aegon5451 7 месяцев назад

      @@SteveBalmondminimal dulu seluruh perusahaan membangun apartemen low rise dan dijual kepada karyawannya tanpa menambahkan profit margin dan lokasi maksimal 1 km dari kantor atau pabrik .. jadi kerja bisa pakek sepeda ..

  • @N_Ramadhan
    @N_Ramadhan 6 месяцев назад

    Jika cara berfikirnya demikian. Maka sama halnya dengan kendaraan bermesin konvensional, untuk memproduksi kendaraan tersebut perlu dikeruk tambang2 bijih besi, perlu di gali tambang2 minyak bumi, sudah proses pembuatannya banyak polusi, ketika di end user pun masih menghasilnya polusi dari proses pembuatan Tenaga, untuk menghasilkan bbm yg tersedia di spbu juga menghasilkan polusi. Coba dicermati dengan benar dan gunakan cara berpikir yang sama

  • @ndartokhelm2145
    @ndartokhelm2145 5 месяцев назад +1

    Intinya, Chanel ini berusaha mengibuli rakyat indonesia untuk menentang pemerintah untuk melakukan industrialisasi. Industri dinarasikan merusak lingkungan dan menindas masyarakat lokal.
    Tujuannya jelas, indonesia diharap tetap menjual langsung komoditas tambang dan agrikulturnya secara murah ke pihak barat. Tutup semua industri. Tetap jadi konsumen, tetap jadi petani dan pedagang, jangan sampai industri dan ekonomi indonesia maju. Karena akan merusak lingkungan!
    Beli saja mobil, motor, baterai, dan hasil industri lainnya dari bangsa asing! Tetaplah bodoh dan tetaplah miskin. --- dan itu semua dinarasikan seakan ini adalah argumen cerdas yg dapat dipahami oleh orang cerdas.

  • @dewachandra5039
    @dewachandra5039 5 месяцев назад

    Solusi. Subsidi daerah lokal yg terkena cemaran tambang nikel.
    Segerakan EBT untuk meninggalkan energi fosil. Toh jika tidak ada permintaan batubara dipasar/internasional produsen batubara akan memikirkan opsi untuk usahanya sendiri.

  • @Togapras
    @Togapras 6 месяцев назад

    editanya makin keren

  • @Santuy_traveller
    @Santuy_traveller 7 месяцев назад

    1. Konsentrasi polutan tinggi jadi pengaruh buruk ke masyarakat padat kota, transportasi sumber polutan no 1 (44%) , jadi upaya untuk mengurangi konsentrasi salah satunya ya eliminasi sumber pencemar, penggunaan transportasi publik dll
    Dengan mengurangi konsentrasi polusi di jakarta -> mengurangi paparan ke masyarakat
    2. Mungkin polusi dr pembangkit coal akan naik, tetapi saat ini standard kualitas udara pembangkit terpantau, sambi menunggu target pembangkit listrik alternatif lainnya yg lebih ramah lingkungan
    Kalau mau apple to apple bandingkan ya dari total nilai karbon manufaktur dan operasional mobil bensin vs manufaktur dan operasional mobil listrik

  • @thomasjuniardi3559
    @thomasjuniardi3559 7 месяцев назад +1

    Untuk Indonesia bukan masalah lingkungan yang utama tapi ekonomi, coba bandingkan komponen subsidi energi : BBM vs Listrik mana yang lebih membebani APBN tiap tahun ?. Untuk ekonomi keluarga Indonesia, berapa biaya yang bisa dihemat jika menggunakan kendaraan listrik untuk penggunaan sehari-hari didalam kota seperti pergi ke kantor, anter jemput anak sekolah, pergi belanja dan keperluan lainnya. Silahkan cari sendiri datanya berapa trilyun/hari uang rakyat hanya jadi asap dan polusi dibakar tiap hari dikemacetan kota-kotq besar di Indonesia ...itu gede boss, enggak usah pake isu lingkungan lah, itu untuk negara kaya baru masuk 😅

  • @isanarditama
    @isanarditama 7 месяцев назад +1

    Ya berarti hanya mencemari sekitar pertambangan, diluar pertambangan ya tidak ada. Daripada kendaraan bbm, mencemari tiap dibawa kemana2, polusi udara, polusi suara. 😎

  • @Pertamax7-HD
    @Pertamax7-HD 6 месяцев назад

    Banyak sekali ya limbahnya😮

  • @ikhsanprimaanugrah
    @ikhsanprimaanugrah 7 месяцев назад +1

    sedikit tambahan : pertahun kendaraan listrik itu baterai nya menvalami penyusutan sekitar 5 persen pertahun. dan itu tinggal hitungan tahun mobil listrik ini nantinya akan pakai buang aja. karena harga baterai nya itu udah mendekati harga mobil listrik itu sendiri. ditambah lagi recycle nya si batrenya itu di negara kita belum ada.

  • @bisankipa57
    @bisankipa57 5 месяцев назад

    Ini..Bosman Mardigu..kayaknya nih..it's okey..😇👍👍👍👍🙏

  • @OshinTorek
    @OshinTorek 7 месяцев назад +8

    Konten penuh wawasan yang dibalut dengan editing kelas atas seperti ini sering kali dapat view dan like rendah.
    Mencerminkan SDM kita bukan?

    • @NalarVisual
      @NalarVisual 6 месяцев назад +1

      Yup, dan setidaknya kita harus naikin jumlah penonton nya dengan komen trus like banyak komen2 di sini biar youtube bakalan ngerekomendasiin video ini ke pihak yg lebih luas

  • @remaongbatu7821
    @remaongbatu7821 5 месяцев назад

    Salah satu solusi penyediaan listrik untuk EV adalah pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) berbahan baku Thorium, dibarengi dengan peningkatan jumlah dan kapasitas Pembangkit Listrik yang bersumber dari energi terbarukan artinya diversifikasi sumber listrik dari energi hijau harus ditingkatkan

  • @fanz8689
    @fanz8689 7 месяцев назад +1

    kalo dibilang EV itu tidak bersih ya saya setuju, bahkan tanpa fasilitas recycle baterai lithium yang baik bisa lebih buruk lagi.
    tapi kalo dibilang EV lebih bersih daripada mobil konvensional saya setuju. kalo produksi BBM itu memakai lebih banyak energi kotor lagi di pengorekan sumur minyak, pembuatan oil rig dan bor raksasa, pembuatan kapal pengangkut sampai merusak ekosistem laut juga untuk pengeboran lepas pantai.
    Intinya apapun yang dilakukan manusia itu akan berdampak negatif untuk bumi, setiap bayi yang lahir dan memakai popok juga sudah mengakibatkan polusi kok, kecuali kita hidup seperti orang sunda wiwitan yang menolak modernisasi.

  • @valentinoaldriansidabutar6191
    @valentinoaldriansidabutar6191 7 месяцев назад +1

    Yg paling bagus kendaraan hidrogen,tapi susah cari sumber hidrogennya