Ada kutipan yang lumayan masuk akal dari teman di kantor. " Seseorang menjadi ateis ketika lg senang dan bahagia, seseorang akan beragama ketika lagi dalam kesusahan atau kesulitan".
@@archiedewa akwkakw ya ada yg gitu saya juga gitu, tapi klo kasusnya sama kaya saya, dalem hati kecil saya sebenernya merasa bersalah waktu nyalahin tuhan itu, yang salah bukan tuhan tapi saya yang belum ngerti kalau sayangnya tuhan itu bukan tentang kesenangan aja, ya itupun makan waktu lama buat sayanngerti itu
Mungkin itu yg menjadi dasar pemikiran, kenapa orang yg punya posisi tinggi adalah mereka yg memiliki cobaan paling berat, orang yg lagi enak itu akan cenderung lupa pada tuhan, sehingga tuhan menimpakan kesusahan sehingga dia akan kembali pada tuhan dan memohon ampun.
Saya jadi teringat cerita temen dari temen saya. Dulu dia merupakan anak sma yang sangat berbakat, dan meminati lukisan atau gambar, gambarnya sangat bagus, sampai dia berubah 180 derjat menjadi pendiam, tempramental, dan mengurung diri sejak mengenal partai senjang (saya nyebutnya orang - orang yang celananya senjang, berjenggot, d keningnya ada tanda hitam, dan memahami agama secara tekstual itu partai senjang). Dari dia yang mau berbicara dengan temen saya ini, dan saling support, jadi ngurung diri akibat dia di kasih pemahaman bahwa ngegambar, dan melukis yang telah dia lakukan itu dosa besar. Padahal kan aturan itu dibikin dengan sebab, dan selama kita tidak melakukan kegiatan tersebut dengan tujuan yang mengarah ke penyebab larangan kegiatan tersebut ya saya pikir bakal boleh, tapi yah pengetahuan saya soal agama yang saya peluk ini tidak terlalu dalam, mungkin bisa di koreksi.
Saya merasa semakin yakin bahwa saya sudah bisa berpikir dengan mengesampingkan tendensi2 itu. Yang GG sampaikan saya setuju. Aku selalu mikir dengan tendensi begitu sampe umur 11/12 tahunan lah kira-kira, paling parah umur 4,5,6,7,8,9 tahun(iya, anak kecil memang). Sekarang setelah nonton ciri ciri hati yang bersih, dll dan video ini semakin yakin kalau aku berpikir dengan benar. PD kali ya, tapi aku ada gagasan, "Yang dilihat itu bukan berapa banyak, tapi bagaimana dia menggunakannya dengan baik. Yang dilihat bukan benar/salah, tapi bagaimana dia menggunakannya dengan baik. KAlau tidak baik berarti keliru/salah, kalau baik berarti benar. Bukan rumah, uang, wawasan, kepintaran, dll. Bukan jumlah, tapi bagaimana cara dia hidup dengan apa yang ada." Terus, jika dia keliru, telah melakukan kesalahan di sengaja maupun tidak, yang dilihat adalah bagaimana dia setelahnya, apa yang dia lakukan. Bukan perbuatannya yg di lihat tapi dampak, dan bagaimana ia bertanggung jawab. -Pemikiran saya 2021 Desember. Catatan: Tidak menutup kemungkinan pemikirannya bakal berubah atau direvisi
Sumpah mas aku sering dibilang orang yang gapunya emosi karena mudah memaafkan orang" yang berbuat buruk dan pernah jahat ke saya, karena emng ibu saya selalu ngajarin buat berbuat baiklah kepada orang yang bahkan jahat sama kamu, seperti nabi muhammad yang tetap menengok orang qurais yang selalu mengolok" dia ketika orang qurais itu jatuh sakit. Disitu saya melihat keindahan dari kemuliaan suatu hati dan ahklak yang bersih.
@@Nurian2603 Karena bisa saja orang Quraish itu mengolok atas dasar kebencian, bukan pengetahuan. Tentu tidak ada gunanya dibalas, karena dia tidak tahu. Iya, dari cerita itupun nabi Muhammad melihat "bagaimana selanjutnya" bukan apa yang orang itu telah perbuat padanya. Orang Quraish itu sakit dengan dia mengolok atas dasar kebencian yang tanpa pengetahuan, tidak ada hubungannya, jadi jenguk saja
Belajar filsafat itu mirip contohnya dengan kita belajar di fakultas kedokteran jurusan psikologi. Dalam konteks ini, kalaulah seseorang itu menjadi murtad setelah belajar filsafat, bukan cabang ilmu yg dia pelajari yg bermasalah. Contohnya berita mengenai pengamanan terhadap praktek aborsi tanpa izin atau illegal. Bukan ilmu kedokteran yg bermasalah dalam hal ini, tetapi oknum yang memilih utk membuka praktek tsb yang tidak sesuai dengan ketentuan yg berlaku. Sy rasa adalah hal yg sangat berguna kalau kita tertarik untuk mempelajari banyak hal, selama kita bisa mengejawantahkannya ke dalam hal-hal yg berguna utk diri kita & kepentingan orang banyak. Seperti contohnya kita baik subscriber lama maupun baru, sy yakin sebagian besar dari kita mendapatkan banyak hal menarik saat menyimak topik-topik yg disampaikan di channel ini, terima kasih pa guru. Salam sukses.
Jgn membuat contoh kongkrit dengan mengaitkan dokter dan aborsi karena aborsi itu masalahnya sangat kompleks. Coba lu bayangin lu punya anak cewek diperkosa preman jalanan yg ga ketauan siapa, trus hamil. Mau lu aborsi apa lu simpen?
@@revolusilaki Setuju banget, saya mohon maaf memberi contoh tanpa disertakan penjelasan yang relevan. Sesuai ketentuan, aborsi dikecualikan dalam 2 kondisi: 1. Indikasi kedaruratan medis yang dideteksi sejak usia dini kehamilan, baik yang mengancam nyawa ibu dan/atau janin, yang menderita penyakit genetik berat dan/atau cacat bawaan, maupun yang tidak dapat diperbaiki sehingga menyulitkan bayi tersebut hidup di luar kandungan. 2. Kehamilan akibat perkosaan yang dapat menyebabkan trauma psikologis bagi korban perkosaan. Praktik aborsi yang sy maksud, yg dilakukan tidak berizin & tidak memenuhi 2 kondisi pengecualian diatas. Terima kasih atas masukannya.
Semua makhluk hidup diciptakan Tuhan satu paket dengan Filsafat dalam dirinya... dan setiap manusia memiliki filsafatnya masing-masing.... bahkan tanpa belajar filsafat sekalipun, manusia itu sudah memiliki ilmu filsafat dalam dirinya, langsung dari Tuhan sejak manusia dilahirkan.... karena filsafat adalah ruh, dan ruh adalah filsafat itu sendiri.... Filsafat adalah nafas kehidupan.... bahkan orang yang anti filsafat sekalipun, sesungguhnya ia sedang berfilsafat pada dunia dan dirinya sendiri... Filsafat adalah sumber dari segala sumber keingintahuan, sumber dari segala sumber ilmu pengetahuan.... Filsafat melahirkan banyak pertanyaan, menggelitik untuk mencari jawaban, yang menghasilkan peradaban peradaban baru.... Nb : Menurut pribadi, bukan kebenaran mutlak....
Itu mengapa ketika eropa dilanda jaman kegelapan agama Banyak filsuf yg mempertanyakan agama dan tuhan Tuhan yg katanya maha penyayang tapi kenapa eropa dilanda perang kekejaman Auto murtad pelan2 lah itu orang eropa😂 Dan akhirnya mereka berhasil bangkit dr krisis kegelapan dan jadi bangsa tekuat di dunia Berkat banyak filsuf yg berpikir liar/bebas tanpa di batasi agama Kalo indonesia pengen jadi bangsa yg kuat, maju, dan berdaya saing Bisakah indonesia meniru cara berpikir bebas ala orang barat😁 Mungkin sulit karna masih banyak kaum beragama yg melarang filsafat😑
Didunia islam, dimana firman yg pertama berbunyi: IQRO yg menurut DR Masud dalam buku berjudul: PENDIDIKAN DIKOTOMIK artinya bacalah, kajilah, renungkanlah, analisalah, observasilah, research and development. Ini artinya aqidah yg pertama adalah pendidikan yg lebih menekankan kpd AKAL, ilmu yg memadukan penggunaan pancaindra dan HATI (manajemen qolbu dan manajemen kepala).
Orang awam starter pack : "Filsafat itu mempertanyakan segala sesuatu, nanti mikir yang tidak tidak (contoh video gugem "Apakah Tuhan lebih kejam dari Hitler ?") lalu karena mempertanyakan, akhirnya pikiran kemana mana dan nanti malah gila soalnya yang diketahui oleh ananda ternyata kebenarannya bolong-bolong"
siapa yang bisa membatasi logika? sebelum berfilsafat lebih baik membekali diri dengan iman yang kokoh jadi ketika logika liar dia tahu kapan untuk berhenti.
Belajar merupakan proses dari ketidak tahuan menjadi tahu..jangan lah menutup diri dari pengetahuan baik filsafat ataupun agama. Segudang ilmu akan menuntun kita disetiap langkah yg kita ambil. Dimana kita akan mengambil sikap yg bijak terhadap setiap permasalahan yg dapat menimbulkan karma baik (baik secara berkelanjutan).
Indonesia sebagai negara demokrasi serta berlandaskan agama yang sangat kuat harusnya bisa menjadi tempat subur untuk lahirnya pemikir ulung, serta menjadi tempat yang nyaman untuk berdiskusi dan mencari solusi berbagai masalah hidup. Tapi yang terjadi adalah saling hujat dan bertengkar. Sungguh menyedihkan. Semoga semakin banyak Channel seperti ini yang menumbuhkan sikap kritis masyarakat kita
@Edy Khang Lebih ke agama yang mengajarkan umatnya untuk saling mengasihi dan tolong menolong dalam kebenaran dan kesabaran sih. Tapi sedihnya umat beragama di Indonesia malah dengan mudahnya bermusuhan gara-gara beda pendapat.
@Edy Khang Iya betul Bang, miris sudah semangat berdemokrasi nya disingkirkan, tujuan beragama nya juga salah langkah. Ya wajar saja malah terus ribut berantem. Semoga Bangsa ini segera disadarkan.
pak bahas ekosistem dong. tentang kucing, ikan mujair dan hewan lain yang sekarang dianggap hewan lokal sama orang indo, dan apakah hewan invasif bisa masuk ke ekosistem ?
Bagi yang mempelajari dan memahami Ilmu Tauhid, pertanyaan "Bisakah Tuhan menciptakan batu yg teramat besar sehingga tuhan tidak bisa mengangkatnya" insya Allah bisa menjawabnya. Selain tuhan maha pencipta dan maha perkasa, Tuhan juga "Maha Berkehendak" atau "Irodah". Selain itu Tuhan juga punya sifat "Jaiz" Definisi dan argumentasinya secara mendalam silahkan bisa dicek di kitab² tauhid. Saya kasih pertanyaan serupa : "Bisakah Tuhan membuatmu bergerak dan diam secara bersamaan" atau "Bisakah Tuhan membuatmu tidak bergerak dan tidak diam secara bersamaan". Lagi "Bisakah tuhan berkehendak Anya Geraldine jadi jodoh saya dan berkehendak Anya Geraldine tidak jadi jodoh saya?" Jika Anya Geraldine jadi jodoh saya, berarti kehendak Tuhan yg satunya telah dikalahkan oleh kehendakNya yg lain, dan sebaliknya. Silahkan difikir.
tuhan bisa melakukan keduanya sekaligus. Ia bisa mengangkat batu yg sangat berat karena sifat 'mahakuasanya' sekaligus tahu gimana rasanya menjadi tidak mahakuasa dan tahu bagaimana rasanya menjadi hina karena sifat 'mahamengetahuinya'
@@lettasembiring9352 bisa sih bisa aja, cm dia mau ngga? dan tuhan kan tidak serupa dgn makhluknya, kalo tuhan jadi manusia berarti dia serupa dgn makhluknya dong? kita orang islam ga sebut dia sebagai tuhan lagi kalo dy serupa dgn makhluknya
@@bagas5737 Mau gak?? Kalau Tuhan mau jadi manusia, gemana tuh?? Apa yg harus dilakukan?? tidak ada makhluk yg serupa dengan Tuhan, tapi Tuhan bisa melakukan agar Dia serupa dengan manusia.
Saya temukan metode sains dalam buku weda smerti bernama Waisesika dan Samkhya, sebenarnya ada 6. Metode ini disebut Pramanam ringkasnya cara untuk mendapatkan kebenaran universal, bahkan sampai pengujian reliabilitas panca indra dan kejiwaan (untuk persepsi dan inferensi). Untuk panca indra (empiris) banyak syaratnya. Anehnya Sabda(keterangan akhli) yg ditaruh pd urutan terakhir justru ini yg mempengaruhi hinduisme Indo seolah terpisah dari yg lain. Saya pikir itu sebabnya masyarakat hindu Indo belum bisa bedakan antara spekulasi, metafisik, transenden dan empirik. Sangat mengagumkan sebenarnya, 3000 th yg lalu sdh ada pemikir spt itu, dan Eropah baru menerapkan epistemologi ini abad 17 M.
Saya sangat setuju soal Kucing atau hewan peliharaan lainnya. Minimal kalau mau pelihara ... sesuaikan dengan habitat ... (pas nulis ini, pas GG ngomong soal kandang sesuai habitat 😆) pas banget.
Teringat kata2 Mbah Sujiwo Tejo waktu wawancara dengan Habib Jafar "Secanggih-canggihnya filsafat, ia tidak mengajari bagaimana cara menguburkan seseorang"
tetapi filsafat adalah orangtua dari berbagai ilmu pengetahuan yg ada saat ini, banyaknya kemampuan manusia saat ini tidak terlepas dari filsafat. sebagai contoh filsafat melahirkan biologi, dan dari biologi kita sadar bahwa tubuh manusia dapat terurai dan akhirnya timbul gagasan untuk menguburkan jasad
@@siwonge yah begitulah padahal filsafat cuma mengajarkan cara mengembangkan rasa keingintahuan dan pola pikir org Tapi org tua sana lebih memandang filsafat sebagai ilmu kontroversial
Bener, filsafat cuman teori yang abstrak, bukan praktek yang konkret, itulah kenapa stephen hawking sempat berkata "Filsafat telah mati", karena filsuf-filsuf jaman sekarang tidak memberikan sumbangsih bagi peradaban modern, lain halnya dengan saintis
Filsafat adalah cara manusia untuk mengenal dirinya dan memahami "sekitarnya". "Siapa yang mengenal dirinya, dia mengenal Tuhannya". Kalimat sederhana tapi memiliki makna yang sangat mendalam.
Ya... Bener, seperti orang yg harus mengetahui peranannya di dunia, adalah dgn cara berpikir dewasa dan mengenali diri sendiri. "Untuk apa saya diciptakan di dunia ini, dan apa peranan saya ke dunia". Sehingga dia akan tahu fungsinya di dunia.
Buang Pengetahuan "baru" di dapat yg bisa menimbulkan "Nafsu" yg berpuncak pd kesombongan ( kedalam "Rasa" yg Absolute/Mutlak) Sesungguhnya "MUTLAK" Adalah Yang HAQQ
Apa yg saya pahami, esensi dari suatu faham filsafat adalah ontologi dan epistemologinya. Sedangkan logika formal lebih terkait valid atau tidaknya pengambilan kesimpulan, bukan benar atau salah isi dari pernyataan-pernyataannya.
Pak Guru, bahas soal perokok di jalan yang kerap merugikan pengendara motor di belakangnya dan alasan kenapa mereka bisa begitu kekeuhnya ngebela kebiasaan itu, dong. Sempet rame soalnya ini di Facebook dan twitter.
Saya jg pecinta burung. Terutama burung2 yg tampilannya gagah seperti Elang atau rajawali. Tp sy gak pernah berkeinginan tuk memelihara nya di sangkar. Biarkan lah mrk bebas terbang di angkasa raya. Untuk itu lah mrk diciptakan. Saya jg pecinta kucing sebenarnya, tp dgn membiarkan mrk hidup bebas, tnpa dikurung di rmh, justru mrk segak nya bisa membatasi pertumbuhan tikus atau hewan2 kecil perusak lainnya shg TDK mengganggu manusia.
8:32 hal semacam itu klau ga salah istilah-nya : survival bias jadi orang pakai pengalaman pribadi, dirinya sendiri, untuk mengukur, benchmark suatu keadaan, kondisi atau situasi si orang tsb mengabaikan fakta2, atau melewatkan fakta2 yg sebenarnya ada tapi terlewatkan oleh pandangan-nya, atau observasi-nya kurang luas
Tendensi membuat orang tidak bisa menemukan titik kebenaran. seperti waktu saya kecil dulu, ketika ada insiden kecil dalam sebuah kelompok bermain, maka anak yg paling besar (lebih dewasa secara usia) yg disalahkan atas insiden itu, padahal kalau mau mikir dikit sesama anak kecil tidak memiliki tanggung jawab untuk saling melindungi satu sama lain karena fisik mereka masih lemah dan pola pikir mereka yg belum terbentuk secara sempurna, tapi justru orang dewasa (generasi tua) sering melempar tanggung jawab pada orang yg tidak seharusnya diberi tanggung jawab atas masalah semacam itu.
Ada banyak hal yang tidak bisa dijelaskan oleh logika dan itu lebih mengarah ke spiritual (bukan konteks agama) contoh paling sederhana : - Mengapa orang bisa bermimpi ? yaitu melihat suatu kejadian saat menutup mata seolah-olah itu nyata.. bahkan hal ini pun masih menjadi misteri sampai saat ini oleh para ilmuwan yang harusnya bisa dijelaskan scr logis. Jika bicara dengan konteks spiritual.. mimpi adalah aktifitas mata batin.. karena setiap manusia memiliki mata batin, baik terpendam maupun yg tidak terpendam. 🙏
@@dimasbraham9083 Hal" yg bisa dipahami contohnya apa bro ? Makhluk ghoib itu sejatinya ada, percaya atau nggak percaya.. karena dlm agama apapun Tuhan menciptakan bukan cuman manusia, hewan dan tumbuhan.. tapi juga makhluk metafisik. Gw juga orang Jawa, tapi gw lebih bersikap rasional... sepertinya kalau masalah hal itu bukan cuman orang Jawa saja, masyarakat Indonesia juga pasti sama.
@@badbeater666-y5w contoh nya gini,ada orang kecelakaan pasti ada satu org yg ngaitngaitin itu dengan mitos setempat atau hal2 yg tidak konkrit kaya kerajaan hantu lah,kutukan lah,bergantung kepada tendensi yang tidak jelas seperti itu,rata2 warga yang terlalu mengait2kan hal2 sperti itu karena mereka cuma berasumsi tanpa ingin mencari tau lebih,itu lebih ke kebiasaan warga kuno tapi masih turun temurun ditiru
Seseorang bila benar-benar kuat lagi lurus keyakinannya akan ke-esaan wujud Allah sehingga nyata tajalli-Nya dalam hati rohaninya, maka ia akan fana dan buta dari ketuhanan bahkan dari keinsanannya.
10:00 itu betul pak gg. Bisa jadi seorang wanita jelek bagi orang lain tapi cantik bagi orang lain. Saya sendiri pernah merasakannya jatuh cinta sampe terobsesi kepikiran terus sama seorang wanita yang bagi orang lain jelek. Tapi bagi saya sangat cantik luar biasa. Sayangnya jadi sama orang lain 😥
Pengamatan, pengetahuan, pengalaman praktis, pengalaman hidup dan kebijaksanaan adalah faktor-faktor yang sebenarnya yang memperlihatkan nilai-nilai yang nyata dan adalah efektip secara evolusi dan membentuk suatu dasar hal yang positif untuk sikap kesadaran yang positif. Faktor-faktor inilah yang mendukung perkembangan rohani seseorang. Sedangkan yang bertentangan dengan faktor-faktor tersebut adalah iman atau kepercayaan, yang merupakan suatu kekurangan pemahaman dan suatu peristiwa yang mendasari perasaan pikiran, yang sama seperti yang mendasari kesadaran yang mempunyai kekuatan batin, mekanisme yang mengarah ke arah yang salah tanpa pengertian mengenai Anjuran dan Hukum Alamiah Penciptaan/Kreatif dan rohani kreatifnya dan juga merupakan suatu cara untuk pembinasaan dan peralihan dan memimpin ke dalam kebingungan dan khayalan, yang sama seperti ke dalam suatu sikap kesadaran yang terganggu. Pendirian kepercayaan yang buta adalah seperti yang percaya pada dewa segala arah dan jimat yang mencegah malapetaka, jimat gaib, kegiatan-kegiatan pemujaan dan menyucikan tempat-tempat suci untuk pemujaan, barang-barang peninggalan dan upacara agama yang suci atau kudus, tempat suci yang disucikan, menyucikan dan air suci atau air kudus, anggur dan penghuni kudus, dan lain-lain sebagainya.
Bukan karena Filsafat yang akan membuat orang MURTD, tapi ketika teknologi Teleportasi yang akan bisa membawa manusia menjelajah luar angkasa, Artificial Intelligence yang dapat memperhitungkan apapun yang akan terjadi dan Rekayasa Genetika yang akan membuat manusia hidup abadi, maka Filsafat sudah gak ada arti lagi.
Saya juga lagi krisis iman karna saya belajar agama dari dulu isinya keajaiban, sementara didunia nyata tidak ada keajaiban itu saya jadi merasa diboongi ahirnya saya berlogika
Agama ibarat pohon, Filsafat,nalar,teknologi,logika dsb adalah rantingnya.. Krn bhkn antara pengetahuan&wawasan adalah 2 hal yg terlihat sama tp berbeda sama sprti hal nya mencintai...
Ingat filsafat, ingat Rocky Gerung dan habib Ja'far . Dua sosok yang berbeda, tapi mempunyai integritas. Mungkin filsafat itu puncaknya integritas kali ya.
Filsafat mmbuat sya tau dunia apa adanya..tp mmbuay sya anxious dpresi dan ragu pda doktrin agama.ya bgi bbrpa orng bsa mnyesatkan..nietzche sngat brpngruh besar
cacat logika terhadap kucing yg pak guru sampaikan sayangnya banyak sekali terjadi di manusia.. yaitu antara anak dan orang tua. orang tua bikin anak enak2, trus anaknya diarahkan bgini dan bgitu tanpa peduli perasaan dan kemauan anaknya yang sebenarnya. Ketika Anak bertanya kenapa saya dilahirkan padahal tidak minta, orang tua mempunyai ultimate weapon yang bahkan lebih berat dari Mjolnir berupa kata2: DASAR ANAK TAK TAU DIUNTUNG, SUDAH BAGUS DILAHIRKAN!
Pak bahas tentang ganja dong, soalnya tidak sedikit orang yang mendukung tentang legalisasi ganja di negara Indonesia. Penasaran sama sudut pandang pak guru hehe, kalo saya pribadi lebih cenderung mendukung tapi hanya untuk alasan medis saja dan tidak untuk rekreasinya.
Kalau dalam islam ada soal de javu ini karna saat masih dalam wujud roh manusia itu di perlihatkan tempat² atau hal² yang akan dia lalui/lakukan. Jdi kalau ada yang ngerasa pernah mendatangi suatu tempat atau melakukan suatu hal itu deja vu nga
Video ini hanya untuk mereka yg berlogika, bagi yg tidak punya logika skip aja 😅 Dengan hanya skip aja kita bisa tidak memiliki lagi logika 😂 Kesombongan intelektual bisa masuk pada wilayah mana pun.. Teosofi atau bahkan falsafi.. Agama ini hanya untuk yg beriman.. Yg gak percaya agama ini gak beriman Takfiri model. Falsafi
Kolose 2:8 TB Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.(untuk orang Kristen)
Guru gembul boleh kah bahas tentang 1. Kelebihan jd negara non blok, dan kekurangannya 2.kelebihan dan kekurangan ( no. 1 ) dlm politik dan ekonomi ( sy ga terlalu dlm memahami pol n eko) 3. Jd negara NB apakah lbh berat, misal harus lbh cerdas dlm hal mengambil keputusan, mengingat dampak sebagai negara NB klo salah langkah bukan nya maju malah lambat. 4.dll mengenai negara NB dlm hal lainnya nya.. Mngkin SDM nya.. Dll..thanks GG
Ya kalo belajar filsafat-nya setengah2 ya berbahaya. Apalagi baru baca 1-2 buku langsung seolah2 sudah katam dunia filsafat...ya repot. Sy justru menemukan keterkaitan antara logika, ilmu pengetahuan dengan agama, Tuhan & Ketuhanan lewat filsafat....Dan itu semakin menguatkan iman saya
Itu sih kebijakan yang bagus tidak ada namanya otak-otak anak bodoh dan anak pintar dicampur anak bodoh mungkin buruk soal matematika tapi mungkin sangat baik bersosialisasi
Orang yg sudah terpelajar dalam filsafat islam banyak yg murtad dalam islam tapi bukan dari islam lhoo, itu dilihat dari ungkapan-ungkapan mereka yg disengaja tentang agama, syariat bahkan tentang tuhan sekalipun, ambil contoh misalnya, Mansur alhallaj, siti jenar dan semisalnya, bahkan ada yg benar-benar murtad dari islam seperti faham hulul, ittihad dll...
10:04 karna kita tidak di latih utk berfikir secara benar oleh lingkungan, dan tak ada yg melatih kita... Jadi, yaaa.... Gtuu Edit: dan tak ada yg peduli juga
Nah ini.. Yng menghambat kemajuan bangsa ini slah satunya adalah menjadikan emosi sebagai landasan berfikir bukan logika.. Yng menjadikan hoax laku keras di negara ini..
Bukankah saat kita sudah mengalami suatu hal yang kita tau itu merusak maka kita berhak berkata pada orang lain bahwa hal itu tidak boleh dilakukan, dengan tujuan agar orang lain tidak terjerumus kedalam hal yang merugikan tersebut, !saya tidak pro terhadap pihak filasafat itu bikin murtad! Malah saya suka dengan filsafat karna filasafat itu membuat pandangan baru saya terhadap suatu objek atau lain lain
Pak guru, di menit 3:41 argumennya masih bisa disangkal jika orang yang melarang filsafat mengatakan: "saya tahu dengan cara mengamati banyak orang yang mendalami filsafat" atau "saya tahu betul tentang filsafat karena pernah mendalami dan sekarang telah bertaubat, maka saya melarangnya". Saya tidak sepakat jika Bapak menilai si pelarang telah melanggar agama meskipun di sisi lain saya setuju pendapat Bapak bahwa seorang agamawan tidak layak melarang seseorang belajar filsafat
Perdebatan terhebat sepanjang sejarah Antara filosof di Andalusia Averos/ Ibnu Rusydi dengan Iman Ghozali di timur...di sinyalir dari sinilah umat Islam mengalami kemunduran setelah masa jaya ilmuwan Islam..umat Islam cenderung memilih Al Ghazali yang tasawuf,dan orang Eropa terinspirasi salah satunya oleh Ibnu Rusydi/ Averos.. Wallahu alam bisa showab..
@@suparman3214 ,,,Menurut Ibnu Rusyd, dari ayat-ayat Alquran (QS 11: 7; QS 41: 11; dan QS 21: 30) dapat diambil simpulan bahwa alam diciptakan Tuhan bukanlah dari tiada (al-'adam), tapi dari sesuatu yang telah ada. Ia mengungkapkan hal ini dalam kitabnya Tahafut Tahafut al-Falasifah (Kehancuran bagi Orang yang Menghancurkan Filsafat). Selain itu, ia mengingatkan bahwa paham qadim-nya alam tidaklah harus membawa kepada pengertian bahwa alam itu ada dengan sendirinya atau dijadikan oleh Tuhan. Wallahu alam bisa showab..... Filsafat dulu itu matematika,fisika,logika..tingkat tinggi,bukan orang awam..
@@Mirza_123 Penafsiran bisa ber beda beda tetapi Filsafat sendiri mengakui bahwa sesuatu yg akan berakhir pasti ada awalnya, saya suka chanel guru gembul tp sy juga mengkritiknya bahwa efek dari terlalu banyak membaca adl seperti itu.
Fun fact kalo pernyataan pak guru di episode disikapi terlalu tekstualis maka org yg menanggapi pak guru seperti itu akan menemukan banyak cacat logika di pernyataan pak guru Mungkin ajh sih
Oh begitu ya pak guru gembul, hanya saran sajah,mungkin bisa membahas lebih dalam bagaimana mencintai /menyayangi,istri, / pacar/ pasangan,/ mungkin dalam mencintai agama/kepercayaan,dsb dengan cara yg benar, Bukan sesuai yg kita anggap benar/yg menyenangkan kita/ dsb, atau topik yg sejenisnya, terimakasih, dari bandung timur
Semua manusia pasti berfilsafat karena semua bersukber dari pemikiran, hanya saja ada yang ingin pemikiranya diakui paling top, paling ok paling benar jadi terciptalah dogma dogma larangan untuk memakai akal sehat dan hati nurani sendiri, saya tidak takut dikatakan atheis atau apapun, kalau buat saya itu tidak baik dan mengandung pekasaan, kontrol dan manipulatif, walau mengatasnamakan Tuhan sekalipun saya pasti akan tinggalkan dan tidak akan saya lakukan, saya tetap pada hati nurani dan pandangan saya sendiri tentang kehidupan ini, saya setuju dengan pak Guru tentang hal ini, orang lain mah hanya mengandalkan yang tadi ego dalam berasumsi untuk mengatur orang lainya menjalani dan melakukan seperti yang dia lakukan, cinta kasih lebih banyak palsunya karena dengan alasan cinta kasih seperti burung kita berusaha dikurung dikerangkeng supaya mengikuti aturan aturan dan pemikiran orang lain.
Belajar agama itu menyenangkan jika di landaskan dengan cinta,logika dan keingin tahuan dan tentu dengan iman tapi jika belajar agama selalu di landaskan dengan ketakutan,ancaman surga atau neraka ya mungkin beginilihah sebab nya di zaman sekarang yg bisa kita rasakan banyak org yg saling mengadu domba agama,Menghina agama org,Mengkafir"kan org dan msih banyak lagi ini yg bisa saya tangkap dari epidose pak guru jikaulah ada salah kata silahkan di koreksi 😥
Belajar agama itu dilandaskan kepada ketiganya. Cinta, harap, dan takut. Jika lengkap ketiganya maka dia akan takut mengadudomba, takut menghina, karena Allah tidak redha. Dia akan selalu berbuat baik karena dia mengharap redha Allah. Dia mencintai Allah maka dia mencintai manusia, mencintai alam, dan semua yang ada didalamnya.
@@squidward2553 nah setuju sama Squidward Ingat kata Batman:“Fear Is Tool”(Ketakutan adalah alat) Jika kita takut masuk neraka pasti takut ngadu domba karena takut dosa dan masuk neraka Jika kita hidup mau masuk surga aja tanpa ada bayang-bayang neraka pasti hidupnya bakalan bebas-bebasnya aja kayak orang nggak ada agama
@@ridosaputra5273 Benar sekali, misalnya dalam psikologi pendidikan ada motivasi eksternal berupa reward dan punishment. Karena tidak semua orang punya kesadaran diri, kalaupun ada maka tujuan pendidikan adalah untuk melatih, mendisiplin, mengembangkan kesadaran diri tsb salah satunya dengan reward and punishment.
saya mengalami fase transformasi pengetahuan lama ke pengatuhan baru,karena pandangan saya tentang alam semesta hanya sebatas pikiran manusia dengan mater dan indra kita,,fase dimana pikirian saya ribut stiap hati mengukur dan menimbang keberadaan tuhan,saya menentang tapi saya menolak untuk menjadi ateis,,samapai saya menemukan sebuah ajaran yang di perayai oleh beberapa ilmuan,termasuk stephowking,DEISME mereka percaya keberadaan tuhan hanya pada penciptaan awal dan keteraturannya,setelah itu tuhan sudah tidak dibutuhkan,,karena deisme ini saya menemukan makna tuhan atau agama,dengan pandangan deisme,bukan berarti saya penganut deisme,tapi deisme sebagai triger bagi saya untuk lebih percaya kepada agama saya saati ini,islam allbert einstein menyatakan bahwa agama dan sains memiliki tempat yang berbeda, mencerminkan bahwa mereka mengakui keterbatasan pengetahuan manusia dalam memahami realitas tertinggi,,terbukti sampe akhir hanyatnya jg dia tidak bisa memecahkan teori quantum,dan karena quantum jg saya merasa diri saya sangat kecil,dialam semesta,kita hanya mahluk subatomic dialam semeta yang tidak terhingga,mungkin inilah jg yang menyadarkan saya meski sains dapat menjelaskan banyak hal, tapi ada hal yang lebih besar, yang tidak bisa diukur hanya dengan logika dan rasio, melainkan dengan iman yang melampaui keterbatasan akal manusia.mungkin tuhan sedang tersenyum melihat tingkah kita ,yang berusaha memecahkan alamsemesta,dan karena itu saya kembali yakin dan iman kepada ALLOH,
Paling sering kita denger sih " jangan terlalu mengedapankan logika dalam beragama". Bagi saya kalimat yg cacat logika secara dalil agama dan dalil akal. Bagi sy makin seseorang berlogika makin leket sekali dia dg agama. Nabi Ibrahim saja menggunakan pendekatan ini (filsafat)untuk memantapkan keyakinannya akan Tuhan.
@@taubat5255 Yap benar. 😊. Itulah, dalil agama banyak kata berulang " kenapa kalian tidak berfikir (taqilun) Apala tatafakkarun "knp kalian tidak bertafakur?" Ulul albab...(berakal sehat)
Ada kutipan yang lumayan masuk akal dari teman di kantor.
" Seseorang menjadi ateis ketika lg senang dan bahagia, seseorang akan beragama ketika lagi dalam kesusahan atau kesulitan".
Sebelum makan aja ga berdoa wkwkwk
@@amaramaruft8240 bener bgt brader hehe
@@archiedewa akwkakw ya ada yg gitu saya juga gitu, tapi klo kasusnya sama kaya saya, dalem hati kecil saya sebenernya merasa bersalah waktu nyalahin tuhan itu, yang salah bukan tuhan tapi saya yang belum ngerti kalau sayangnya tuhan itu bukan tentang kesenangan aja, ya itupun makan waktu lama buat sayanngerti itu
Gerimis inget mantan
Hujan ingat jemuran
Tsunami ingat tuhan
Mungkin itu yg menjadi dasar pemikiran, kenapa orang yg punya posisi tinggi adalah mereka yg memiliki cobaan paling berat, orang yg lagi enak itu akan cenderung lupa pada tuhan, sehingga tuhan menimpakan kesusahan sehingga dia akan kembali pada tuhan dan memohon ampun.
Yang pak guru katakan tentang parenting sudah saya alami saya menyebutnya, cinta tanpa logika adalah kegilaan
"Ketakutan tidak ada dimana-mana kecuali didalam pikiran"
Dale Carnegie
Ketakutan adalah ilusi, tapi bahaya adalah nyata -Willam Smith (After Earth)
jawa adalah kunci -dn aidit
"Wkwkwkwk"
~sun tzu, the art of war
@@AsvaldoAyus9419 tepat....karena sampai sekarang pun Jawa tetap jadi kunci
Anak Anak Kumpulkan Tugas
-Guru
Makna dr video ini adalah "Hati boleh panas tp kepala tetap dingin".
Makasih pak guru pencerahannya
Kepala boleh panas tapi hati tetap dingin. 😀
Saya jadi teringat cerita temen dari temen saya. Dulu dia merupakan anak sma yang sangat berbakat, dan meminati lukisan atau gambar, gambarnya sangat bagus, sampai dia berubah 180 derjat menjadi pendiam, tempramental, dan mengurung diri sejak mengenal partai senjang (saya nyebutnya orang - orang yang celananya senjang, berjenggot, d keningnya ada tanda hitam, dan memahami agama secara tekstual itu partai senjang). Dari dia yang mau berbicara dengan temen saya ini, dan saling support, jadi ngurung diri akibat dia di kasih pemahaman bahwa ngegambar, dan melukis yang telah dia lakukan itu dosa besar. Padahal kan aturan itu dibikin dengan sebab, dan selama kita tidak melakukan kegiatan tersebut dengan tujuan yang mengarah ke penyebab larangan kegiatan tersebut ya saya pikir bakal boleh, tapi yah pengetahuan saya soal agama yang saya peluk ini tidak terlalu dalam, mungkin bisa di koreksi.
begitulah mirisnya
.
Jadi kesimpulannya adalah 3 loli milkita adalah sama dengan segelas susu
@@mochamadadhi1226artinya apa tuh?
Filsafat mengajarkan kita berpikir benar yang merupakan suatu kewajiban agama.
Dr. Fachruddin
Saya merasa semakin yakin bahwa saya sudah bisa berpikir dengan mengesampingkan tendensi2 itu. Yang GG sampaikan saya setuju. Aku selalu mikir dengan tendensi begitu sampe umur 11/12 tahunan lah kira-kira, paling parah umur 4,5,6,7,8,9 tahun(iya, anak kecil memang). Sekarang setelah nonton ciri ciri hati yang bersih, dll dan video ini semakin yakin kalau aku berpikir dengan benar. PD kali ya, tapi aku ada gagasan, "Yang dilihat itu bukan berapa banyak, tapi bagaimana dia menggunakannya dengan baik. Yang dilihat bukan benar/salah, tapi bagaimana dia menggunakannya dengan baik. KAlau tidak baik berarti keliru/salah, kalau baik berarti benar. Bukan rumah, uang, wawasan, kepintaran, dll. Bukan jumlah, tapi bagaimana cara dia hidup dengan apa yang ada."
Terus, jika dia keliru, telah melakukan kesalahan di sengaja maupun tidak, yang dilihat adalah bagaimana dia setelahnya, apa yang dia lakukan. Bukan perbuatannya yg di lihat tapi dampak, dan bagaimana ia bertanggung jawab.
-Pemikiran saya 2021 Desember.
Catatan: Tidak menutup kemungkinan pemikirannya bakal berubah atau direvisi
Tul, revisi kadang kudu di waktu yang 'tepat'. Telat, basi. Kecepetan, minus akurasi.
Sumpah mas aku sering dibilang orang yang gapunya emosi karena mudah memaafkan orang" yang berbuat buruk dan pernah jahat ke saya, karena emng ibu saya selalu ngajarin buat berbuat baiklah kepada orang yang bahkan jahat sama kamu, seperti nabi muhammad yang tetap menengok orang qurais yang selalu mengolok" dia ketika orang qurais itu jatuh sakit. Disitu saya melihat keindahan dari kemuliaan suatu hati dan ahklak yang bersih.
@@Nurian2603 Karena bisa saja orang Quraish itu mengolok atas dasar kebencian, bukan pengetahuan. Tentu tidak ada gunanya dibalas, karena dia tidak tahu. Iya, dari cerita itupun nabi Muhammad melihat "bagaimana selanjutnya" bukan apa yang orang itu telah perbuat padanya.
Orang Quraish itu sakit dengan dia mengolok atas dasar kebencian yang tanpa pengetahuan, tidak ada hubungannya, jadi jenguk saja
Belajar filsafat itu mirip contohnya dengan kita belajar di fakultas kedokteran jurusan psikologi.
Dalam konteks ini, kalaulah seseorang itu menjadi murtad setelah belajar filsafat, bukan cabang ilmu yg dia pelajari yg bermasalah.
Contohnya berita mengenai pengamanan terhadap praktek aborsi tanpa izin atau illegal. Bukan ilmu kedokteran yg bermasalah dalam hal ini, tetapi oknum yang memilih utk membuka praktek tsb yang tidak sesuai dengan ketentuan yg berlaku.
Sy rasa adalah hal yg sangat berguna kalau kita tertarik untuk mempelajari banyak hal, selama kita bisa mengejawantahkannya ke dalam hal-hal yg berguna utk diri kita & kepentingan orang banyak.
Seperti contohnya kita baik subscriber lama maupun baru, sy yakin sebagian besar dari kita mendapatkan banyak hal menarik saat menyimak topik-topik yg disampaikan di channel ini, terima kasih pa guru. Salam sukses.
Bener banget baraya, saya setuju✌️
Jgn membuat contoh kongkrit dengan mengaitkan dokter dan aborsi karena aborsi itu masalahnya sangat kompleks. Coba lu bayangin lu punya anak cewek diperkosa preman jalanan yg ga ketauan siapa, trus hamil. Mau lu aborsi apa lu simpen?
@@revolusilaki Setuju banget, saya mohon maaf memberi contoh tanpa disertakan penjelasan yang relevan.
Sesuai ketentuan, aborsi dikecualikan dalam 2 kondisi:
1. Indikasi kedaruratan medis yang dideteksi sejak usia dini kehamilan, baik yang mengancam nyawa ibu dan/atau janin, yang menderita penyakit genetik berat dan/atau cacat bawaan, maupun yang tidak dapat diperbaiki sehingga menyulitkan bayi tersebut hidup di luar kandungan.
2. Kehamilan akibat perkosaan yang dapat menyebabkan trauma psikologis bagi korban perkosaan.
Praktik aborsi yang sy maksud, yg dilakukan tidak berizin & tidak memenuhi 2 kondisi pengecualian diatas. Terima kasih atas masukannya.
Semua makhluk hidup diciptakan Tuhan satu paket dengan Filsafat dalam dirinya... dan setiap manusia memiliki filsafatnya masing-masing.... bahkan tanpa belajar filsafat sekalipun, manusia itu sudah memiliki ilmu filsafat dalam dirinya, langsung dari Tuhan sejak manusia dilahirkan....
karena filsafat adalah ruh, dan ruh adalah filsafat itu sendiri....
Filsafat adalah nafas kehidupan.... bahkan orang yang anti filsafat sekalipun, sesungguhnya ia sedang berfilsafat pada dunia dan dirinya sendiri...
Filsafat adalah sumber dari segala sumber keingintahuan, sumber dari segala sumber ilmu pengetahuan....
Filsafat melahirkan banyak pertanyaan, menggelitik untuk mencari jawaban, yang menghasilkan peradaban peradaban baru....
Nb : Menurut pribadi, bukan kebenaran mutlak....
Itu mengapa ketika eropa dilanda jaman kegelapan agama
Banyak filsuf yg mempertanyakan agama dan tuhan
Tuhan yg katanya maha penyayang tapi kenapa eropa dilanda perang kekejaman
Auto murtad pelan2 lah itu orang eropa😂
Dan akhirnya mereka berhasil bangkit dr krisis kegelapan dan jadi bangsa tekuat di dunia
Berkat banyak filsuf yg berpikir liar/bebas tanpa di batasi agama
Kalo indonesia pengen jadi bangsa yg kuat, maju, dan berdaya saing
Bisakah indonesia meniru cara berpikir bebas ala orang barat😁
Mungkin sulit karna masih banyak kaum beragama yg melarang filsafat😑
Yup makhluk hidup!
Di eropa Ada cat🐈 holic, di Indo ada burungholic, cupangholic, reptilholic & pecinta2 holic lainnya😁
Ending nya 👍
Didunia islam, dimana firman yg pertama berbunyi: IQRO yg menurut DR Masud dalam buku berjudul: PENDIDIKAN DIKOTOMIK artinya bacalah, kajilah, renungkanlah, analisalah, observasilah, research and development. Ini artinya aqidah yg pertama adalah pendidikan yg lebih menekankan kpd AKAL, ilmu yg memadukan penggunaan pancaindra dan HATI (manajemen qolbu dan manajemen kepala).
@@malaskomen9204 tapi di Eropa jaman kegelapan memiliki banyak korban para filsuf yang harus mati atau di eksekusi. Apakah Indonesia haru gitu juga?.
Alhamdulillah Allah kasih jawaban di materi ini. Jazakallah khair Guru Gembul, ini materi yang saya butuhkan .
Orang awam starter pack :
"Filsafat itu mempertanyakan segala sesuatu, nanti mikir yang tidak tidak (contoh video gugem "Apakah Tuhan lebih kejam dari Hitler ?") lalu karena mempertanyakan, akhirnya pikiran kemana mana dan nanti malah gila soalnya yang diketahui oleh ananda ternyata kebenarannya bolong-bolong"
siapa yang bisa membatasi logika? sebelum berfilsafat lebih baik membekali diri dengan iman yang kokoh jadi ketika logika liar dia tahu kapan untuk berhenti.
@@MuhammadIqbal-uq8hl setuju sama anda
Setuju banget bang
@@MuhammadIqbal-uq8hlcerdas itulah AlQur'an dan alhadits untuk membatasi logika2 yang liar dengan batasan yang telah di tentukan.
Belajar merupakan proses dari ketidak tahuan menjadi tahu..jangan lah menutup diri dari pengetahuan baik filsafat ataupun agama. Segudang ilmu akan menuntun kita disetiap langkah yg kita ambil.
Dimana kita akan mengambil sikap yg bijak terhadap setiap permasalahan yg dapat menimbulkan karma baik (baik secara berkelanjutan).
Kalau menurut saya itu sih tergantung pemahaman orang yg belajar ilmu filsafat tersebut pak guru
Indonesia sebagai negara demokrasi serta berlandaskan agama yang sangat kuat harusnya bisa menjadi tempat subur untuk lahirnya pemikir ulung, serta menjadi tempat yang nyaman untuk berdiskusi dan mencari solusi berbagai masalah hidup. Tapi yang terjadi adalah saling hujat dan bertengkar. Sungguh menyedihkan.
Semoga semakin banyak Channel seperti ini yang menumbuhkan sikap kritis masyarakat kita
Menurut saya, yang berlandaskan agama itu masyarakatnya, bukan negaranya.
@Edy Khang Lebih ke agama yang mengajarkan umatnya untuk saling mengasihi dan tolong menolong dalam kebenaran dan kesabaran sih. Tapi sedihnya umat beragama di Indonesia malah dengan mudahnya bermusuhan gara-gara beda pendapat.
@Edy Khang Iya betul Bang, miris sudah semangat berdemokrasi nya disingkirkan, tujuan beragama nya juga salah langkah. Ya wajar saja malah terus ribut berantem. Semoga Bangsa ini segera disadarkan.
@Edy Khang tujuan beragama masuk surga dengan syarat punya kemanusiaan.
Udah itu aja
pak bahas ekosistem dong. tentang kucing, ikan mujair dan hewan lain yang sekarang dianggap hewan lokal sama orang indo, dan apakah hewan invasif bisa masuk ke ekosistem ?
Kucing pernah dibahas baraya
@@dendyabagusirawan7250 betul baraya, cuma maksud saya lebih membahas hewan asing yg sekarang dianggap hewan lokal sama orang-orang
Itu udah hukum alam baraya
TUHAN TIDA AKAN PERNAH MENYERUPAI MAHLUK YANG DI CIPTAKANNYA.
@@tofutofu9692
Boleh tuh, saya herannya sekarang mujaer kok disebut nila ya?
pak guru, saya tau pak guru membaca ini dalam hati. semangat terus pak 🔥💯
Membaca dengan dibayangkan dalam otak
:v
Bukan dalam hati bro tapi dalam otak ,,
so tau
77+33=💯
Filsafat memperbaiki cara kita bersikap terhadap segala sesuatu yang ada di setiap aspek kehidupan agar lebih bijak
bijak lagi baik
Mencintai kebijakan philo shopia
@Khenza zurhem Muhammad Mulyono panjang amat baru belajar aja udah jadi grammar police
Filsafat membuat orang menjadi lebih mau berpikir... Dan lebih waras
Bagi yang mempelajari dan memahami Ilmu Tauhid, pertanyaan "Bisakah Tuhan menciptakan batu yg teramat besar sehingga tuhan tidak bisa mengangkatnya" insya Allah bisa menjawabnya.
Selain tuhan maha pencipta dan maha perkasa, Tuhan juga "Maha Berkehendak" atau "Irodah".
Selain itu Tuhan juga punya sifat "Jaiz"
Definisi dan argumentasinya secara mendalam silahkan bisa dicek di kitab² tauhid.
Saya kasih pertanyaan serupa : "Bisakah Tuhan membuatmu bergerak dan diam secara bersamaan" atau "Bisakah Tuhan membuatmu tidak bergerak dan tidak diam secara bersamaan".
Lagi "Bisakah tuhan berkehendak Anya Geraldine jadi jodoh saya dan berkehendak Anya Geraldine tidak jadi jodoh saya?"
Jika Anya Geraldine jadi jodoh saya, berarti kehendak Tuhan yg satunya telah dikalahkan oleh kehendakNya yg lain, dan sebaliknya.
Silahkan difikir.
Kalau Tuhan maha Berkehendak, berarti Dia bisa dong jadi manusia??
tuhan bisa melakukan keduanya sekaligus. Ia bisa mengangkat batu yg sangat berat karena sifat 'mahakuasanya' sekaligus tahu gimana rasanya menjadi tidak mahakuasa dan tahu bagaimana rasanya menjadi hina karena sifat 'mahamengetahuinya'
@@lettasembiring9352 bisa sih bisa aja, cm dia mau ngga? dan tuhan kan tidak serupa dgn makhluknya, kalo tuhan jadi manusia berarti dia serupa dgn makhluknya dong? kita orang islam ga sebut dia sebagai tuhan lagi kalo dy serupa dgn makhluknya
@@bagas5737
Mau gak??
Kalau Tuhan mau jadi manusia, gemana tuh??
Apa yg harus dilakukan??
tidak ada makhluk yg serupa dengan Tuhan, tapi Tuhan bisa melakukan agar Dia serupa dengan manusia.
@@lettasembiring9352 dia bukan tuhan lagi
Saya temukan metode sains dalam buku weda smerti bernama Waisesika dan Samkhya, sebenarnya ada 6. Metode ini disebut Pramanam ringkasnya cara untuk mendapatkan kebenaran universal, bahkan sampai pengujian reliabilitas panca indra dan kejiwaan (untuk persepsi dan inferensi). Untuk panca indra (empiris) banyak syaratnya. Anehnya Sabda(keterangan akhli) yg ditaruh pd urutan terakhir justru ini yg mempengaruhi hinduisme Indo seolah terpisah dari yg lain. Saya pikir itu sebabnya masyarakat hindu Indo belum bisa bedakan antara spekulasi, metafisik, transenden dan empirik. Sangat mengagumkan sebenarnya, 3000 th yg lalu sdh ada pemikir spt itu, dan Eropah baru menerapkan epistemologi ini abad 17 M.
Terima kasih dulur....smoga menjadikan evaluasi diri, bahwa ternyata saya pribadi masih banyak keliru dalam menggunakan nalar ...!! 🙏👍
Nah makanya lur jangan kayak saya
- Rasputin
Saya sangat setuju soal Kucing atau hewan peliharaan lainnya. Minimal kalau mau pelihara ... sesuaikan dengan habitat ... (pas nulis ini, pas GG ngomong soal kandang sesuai habitat 😆) pas banget.
Teringat kata2 Mbah Sujiwo Tejo waktu wawancara dengan Habib Jafar
"Secanggih-canggihnya filsafat, ia tidak mengajari bagaimana cara menguburkan seseorang"
tetapi filsafat adalah orangtua dari berbagai ilmu pengetahuan yg ada saat ini, banyaknya kemampuan manusia saat ini tidak terlepas dari filsafat. sebagai contoh filsafat melahirkan biologi, dan dari biologi kita sadar bahwa tubuh manusia dapat terurai dan akhirnya timbul gagasan untuk menguburkan jasad
@@siwonge yah begitulah padahal filsafat cuma mengajarkan cara mengembangkan rasa keingintahuan dan pola pikir org
Tapi org tua sana lebih memandang filsafat sebagai ilmu kontroversial
akal hnay tanya mnju langit
Bener, filsafat cuman teori yang abstrak, bukan praktek yang konkret, itulah kenapa stephen hawking sempat berkata "Filsafat telah mati", karena filsuf-filsuf jaman sekarang tidak memberikan sumbangsih bagi peradaban modern, lain halnya dengan saintis
Pernyataan sujiwo tejo selalu ber tendensi dan mudah dipatahkan
Filsafat adalah cara manusia untuk mengenal dirinya dan memahami "sekitarnya".
"Siapa yang mengenal dirinya, dia mengenal Tuhannya".
Kalimat sederhana tapi memiliki makna yang sangat mendalam.
sangat cerdas ,di banding kebanyakan org yg komentar ngawur sana sini dgn tafsiran bodohnya.
Ya... Bener, seperti orang yg harus mengetahui peranannya di dunia, adalah dgn cara berpikir dewasa dan mengenali diri sendiri. "Untuk apa saya diciptakan di dunia ini, dan apa peranan saya ke dunia". Sehingga dia akan tahu fungsinya di dunia.
Alhdulilah dapat guru baru untuk membuka fikiranku yang terlalu dangkal.. TerimKasih Gus
Buang Pengetahuan "baru" di dapat yg bisa menimbulkan "Nafsu" yg berpuncak pd kesombongan ( kedalam "Rasa" yg Absolute/Mutlak) Sesungguhnya "MUTLAK" Adalah Yang HAQQ
Apa yg saya pahami, esensi dari suatu faham filsafat adalah ontologi dan epistemologinya. Sedangkan logika formal lebih terkait valid atau tidaknya pengambilan kesimpulan, bukan benar atau salah isi dari pernyataan-pernyataannya.
Pak Guru, bahas soal perokok di jalan yang kerap merugikan pengendara motor di belakangnya dan alasan kenapa mereka bisa begitu kekeuhnya ngebela kebiasaan itu, dong. Sempet rame soalnya ini di Facebook dan twitter.
Ya egois aja.
saya pernah jadi korbannya
Bukankah manusia lebih mulia dari makhluk lainya karena diberi akal... Mari kita belajar teman-teman satu kelas, jangan lupa bayar kas
Duit kas nya dgn jangan skip iklan
basic ilmu agama adalh rukun iman dan islam.selama ngaji itu pasti kuat..apalagi di pelajari dipesantren
Berfilsafat lbh menghargai sgla isi khidupan.aku suka🥰🥰
Banyak yang beragama bukan karena pilihan sendiri. Tapi karena kebetulan aja lahir di orang tua yang beragama
Lebih baik atheis tapi pilihan sendiri dari pada beragama tapi hasil pilihan orang lain?
Saya jg pecinta burung. Terutama burung2 yg tampilannya gagah seperti Elang atau rajawali. Tp sy gak pernah berkeinginan tuk memelihara nya di sangkar. Biarkan lah mrk bebas terbang di angkasa raya. Untuk itu lah mrk diciptakan. Saya jg pecinta kucing sebenarnya, tp dgn membiarkan mrk hidup bebas, tnpa dikurung di rmh, justru mrk segak nya bisa membatasi pertumbuhan tikus atau hewan2 kecil perusak lainnya shg TDK mengganggu manusia.
8:32 hal semacam itu klau ga salah istilah-nya : survival bias
jadi orang pakai pengalaman pribadi, dirinya sendiri, untuk mengukur, benchmark suatu keadaan, kondisi atau situasi
si orang tsb mengabaikan fakta2, atau melewatkan fakta2 yg sebenarnya ada tapi terlewatkan oleh pandangan-nya, atau observasi-nya kurang luas
Di Indonesia, golongan Tua kita masih banyak yg senang dengan tendensi-tendensi, bahkan dalam hal yang harusnya diselesaikan dengan logika
Tendensi membuat orang tidak bisa menemukan titik kebenaran. seperti waktu saya kecil dulu, ketika ada insiden kecil dalam sebuah kelompok bermain, maka anak yg paling besar (lebih dewasa secara usia) yg disalahkan atas insiden itu, padahal kalau mau mikir dikit sesama anak kecil tidak memiliki tanggung jawab untuk saling melindungi satu sama lain karena fisik mereka masih lemah dan pola pikir mereka yg belum terbentuk secara sempurna, tapi justru orang dewasa (generasi tua) sering melempar tanggung jawab pada orang yg tidak seharusnya diberi tanggung jawab atas masalah semacam itu.
Ada banyak hal yang tidak bisa dijelaskan oleh logika dan itu lebih mengarah ke spiritual (bukan konteks agama)
contoh paling sederhana :
- Mengapa orang bisa bermimpi ? yaitu melihat suatu kejadian saat menutup mata seolah-olah itu nyata.. bahkan hal ini pun masih menjadi misteri sampai saat ini oleh para ilmuwan yang harusnya bisa dijelaskan scr logis.
Jika bicara dengan konteks spiritual.. mimpi adalah aktifitas mata batin.. karena setiap manusia memiliki mata batin, baik terpendam maupun yg tidak terpendam. 🙏
Contohnya kaya kebiasaan orang jawa yang selalu mengaitkan hal2 yang ga bisa mereka pahami dengan mahkluk ghoib
@@dimasbraham9083 Hal" yg bisa dipahami contohnya apa bro ?
Makhluk ghoib itu sejatinya ada, percaya atau nggak percaya.. karena dlm agama apapun Tuhan menciptakan bukan cuman manusia, hewan dan tumbuhan.. tapi juga makhluk metafisik.
Gw juga orang Jawa, tapi gw lebih bersikap rasional... sepertinya kalau masalah hal itu bukan cuman orang Jawa saja, masyarakat Indonesia juga pasti sama.
@@badbeater666-y5w contoh nya gini,ada orang kecelakaan pasti ada satu org yg ngaitngaitin itu dengan mitos setempat atau hal2 yg tidak konkrit kaya kerajaan hantu lah,kutukan lah,bergantung kepada tendensi yang tidak jelas seperti itu,rata2 warga yang terlalu mengait2kan hal2 sperti itu karena mereka cuma berasumsi tanpa ingin mencari tau lebih,itu lebih ke kebiasaan warga kuno tapi masih turun temurun ditiru
Seseorang bila benar-benar kuat lagi lurus keyakinannya akan ke-esaan wujud Allah sehingga nyata tajalli-Nya dalam hati rohaninya, maka ia akan fana dan buta dari ketuhanan bahkan dari keinsanannya.
10:00 itu betul pak gg. Bisa jadi seorang wanita jelek bagi orang lain tapi cantik bagi orang lain. Saya sendiri pernah merasakannya jatuh cinta sampe terobsesi kepikiran terus sama seorang wanita yang bagi orang lain jelek. Tapi bagi saya sangat cantik luar biasa. Sayangnya jadi sama orang lain 😥
Sad
Semoga aja ceweknya bahagia dengan orang tersebut ya.
Cinta bukan memiliki tapi memberi
Pengamatan, pengetahuan, pengalaman praktis, pengalaman hidup dan kebijaksanaan adalah faktor-faktor yang sebenarnya yang memperlihatkan nilai-nilai yang nyata dan adalah efektip secara evolusi dan membentuk suatu dasar hal yang positif untuk sikap kesadaran yang positif. Faktor-faktor inilah yang mendukung perkembangan rohani seseorang. Sedangkan yang bertentangan dengan faktor-faktor tersebut adalah iman atau kepercayaan, yang merupakan suatu kekurangan pemahaman dan suatu peristiwa yang mendasari perasaan pikiran, yang sama seperti yang mendasari kesadaran yang mempunyai kekuatan batin, mekanisme yang mengarah ke arah yang salah tanpa pengertian mengenai Anjuran dan Hukum Alamiah Penciptaan/Kreatif dan rohani kreatifnya dan juga merupakan suatu cara untuk pembinasaan dan peralihan dan memimpin ke dalam kebingungan dan khayalan, yang sama seperti ke dalam suatu sikap kesadaran yang terganggu. Pendirian kepercayaan yang buta adalah seperti yang percaya pada dewa segala arah dan jimat yang mencegah malapetaka, jimat gaib, kegiatan-kegiatan pemujaan dan menyucikan tempat-tempat suci untuk pemujaan, barang-barang peninggalan dan upacara agama yang suci atau kudus, tempat suci yang disucikan, menyucikan dan air suci atau air kudus, anggur dan penghuni kudus, dan lain-lain sebagainya.
Bertuhan saat beribadah,
Menjadi ateis ketika berbuat baik.
Wah gimana tuh
@@taubat5255 mungkin maksudnya ikhlas
Tak mengenal agamanya apa latar belakangnya, siapapun dia berbuat baiklah kepada makhluqnya
@@babebuyu1021 dan senantiasa mengajak manusia pada kebenaran sejati 👍
Mantab ini, mencintai dan menyayangi itu tidak boleh pakai ego dan tendensi.
Pak guru bahas dong pendidikan Indonesia zaman dulu dan zaman sekarang
Sama aja, tidak ada perubahan
Kurang tahu sih tapi zaman-zaman waktu SD pendidikan di Indonesia seperti menciptakan robot yang cuma bisa menjadi buruh pabrik atau PNS
Alahamdulilah kita masih menggunakan pendidikan ala leluhur kita baraya
@@rezapangestu4881 hahahaha
Kata mamahku, kejam.
Di siplinya keren banget katanya.
Terus kan masih belum ada HAM jadinya sering di jewer, tabok, dll.
Assalamualaikum Pak Guru, request bahas metaverse. Apakah shalat berjamaah di metaverse tetap dapat pahala 27 derajat?
Meta verse mungkin bisa digunakan untuk memudahkan orang yang lumpuh untuk sholat
Bukan karena Filsafat yang akan membuat orang MURTD, tapi ketika teknologi Teleportasi yang akan bisa membawa manusia menjelajah luar angkasa, Artificial Intelligence yang dapat memperhitungkan apapun yang akan terjadi dan Rekayasa Genetika yang akan membuat manusia hidup abadi, maka Filsafat sudah gak ada arti lagi.
Itulah kenapa teknologi bisa jadi lebih bahaya, bukan melarang berkembang nya teknologi tapi bisa jadi teknologi lebih pintar dan berguna
Sehingga kita sudah tidak berarti lagi
Sangat menarik sekali ditambah cara penyampaiannya yang sangat lugas...
Terimakasih pak gueu....
Saya juga lagi krisis iman karna saya belajar agama dari dulu isinya keajaiban, sementara didunia nyata tidak ada keajaiban itu saya jadi merasa diboongi ahirnya saya berlogika
Menonton video ini rasanya bener bener flashback ke pembahasan pak guru yg sebelum sebelumnya
Agama ibarat pohon,
Filsafat,nalar,teknologi,logika dsb adalah rantingnya..
Krn bhkn antara pengetahuan&wawasan adalah 2 hal yg terlihat sama tp berbeda sama sprti hal nya mencintai...
Ingat filsafat, ingat Rocky Gerung dan habib Ja'far .
Dua sosok yang berbeda, tapi mempunyai integritas. Mungkin filsafat itu puncaknya integritas kali ya.
Sama seperti prof. RG yang mengutip sedikit untuk membatalkan semua hal. Menyerang logical fallacy dengan logical fallacy
Chanel filsafat yang sangat bagus saat ini adalah "MJS Chanel" pak Fahrudin Faiz 🙏
Filsafat adalah induknya segala macam ilmu pengetahuan.
Pak guru bahas kelompok negara Islam Indonesia lagi dong part 2 nya
Semoga dibahas lagi suka banget kalo bahas agama Islam, biar orang orang pada tahu kayak apa Islam yang sesungguhnya
Up!
Pak Guru, sekali kali bahas/review buku dong, siapa tau bisa jadi referensi buat bacaan sehari-hari hehe
Jika berlogika secara nyata tuhan itu tidak ada
Tapi karena keyakinan hati kita maka tuhan ada di hati kita
Pak bikin review ttg cara mjs chanel s3 Fahrudin Faiz menjelaskan filsafat dasar episode 1 - 20an
Filsafat mmbuat sya tau dunia apa adanya..tp mmbuay sya anxious dpresi dan ragu pda doktrin agama.ya bgi bbrpa orng bsa mnyesatkan..nietzche sngat brpngruh besar
cacat logika terhadap kucing yg pak guru sampaikan sayangnya banyak sekali terjadi di manusia.. yaitu antara anak dan orang tua. orang tua bikin anak enak2, trus anaknya diarahkan bgini dan bgitu tanpa peduli perasaan dan kemauan anaknya yang sebenarnya. Ketika Anak bertanya kenapa saya dilahirkan padahal tidak minta, orang tua mempunyai ultimate weapon yang bahkan lebih berat dari Mjolnir berupa kata2: DASAR ANAK TAK TAU DIUNTUNG, SUDAH BAGUS DILAHIRKAN!
Dah pake Mjolnir trus pake tameng kapten amerika: TUH LIAT ANAK TETANGGA! BISA INI BISA ITU, LAH ELU!? BEBAN KELUARGA AJA BISANYA!
😅😅😅😂😂😂😂😂😂
@@jhonlenon9441 imagine
14:33 Ok GuGem, lanjutkan seri pembahasan lain di video selanjutnya.
Baru terfikir untuk bertanya, eh malah dibahas pak guru 👏👏 soalnya penasaran, tapi belum pernah ikut kelasnya 😂😂
Pak bahas tentang ganja dong, soalnya tidak sedikit orang yang mendukung tentang legalisasi ganja di negara Indonesia. Penasaran sama sudut pandang pak guru hehe, kalo saya pribadi lebih cenderung mendukung tapi hanya untuk alasan medis saja dan tidak untuk rekreasinya.
Sangat menarik sekali bahasannya, membuat cara berpikir lebih luas
Klo atasan bilang "jangan terlalu sering baca motivator, bknnya maju malah merasa tertekan". Dan itu benar.
perbanyak konten filsafat pak guru, sangat suka dengan penyampaian anda🙏
Pak guru, kapan kapan bahas ttg dejavu pak, dalam ilmu agama & ilmu medis🙏🏻
Up
Up
Up
Dejancuk
Kalau dalam islam ada soal de javu ini karna saat masih dalam wujud roh manusia itu di perlihatkan tempat² atau hal² yang akan dia lalui/lakukan. Jdi kalau ada yang ngerasa pernah mendatangi suatu tempat atau melakukan suatu hal itu deja vu nga
Video ini hanya untuk mereka yg berlogika, bagi yg tidak punya logika skip aja 😅
Dengan hanya skip aja kita bisa tidak memiliki lagi logika 😂
Kesombongan intelektual bisa masuk pada wilayah mana pun.. Teosofi atau bahkan falsafi..
Agama ini hanya untuk yg beriman.. Yg gak percaya agama ini gak beriman
Takfiri model. Falsafi
Kolose 2:8 TB
Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.(untuk orang Kristen)
Guru gembul boleh kah bahas tentang
1. Kelebihan jd negara non blok, dan kekurangannya
2.kelebihan dan kekurangan ( no. 1 ) dlm politik dan ekonomi ( sy ga terlalu dlm memahami pol n eko)
3. Jd negara NB apakah lbh berat, misal harus lbh cerdas dlm hal mengambil keputusan, mengingat dampak sebagai negara NB klo salah langkah bukan nya maju malah lambat.
4.dll mengenai negara NB dlm hal lainnya nya.. Mngkin SDM nya.. Dll..thanks GG
Ya kalo belajar filsafat-nya setengah2 ya berbahaya. Apalagi baru baca 1-2 buku langsung seolah2 sudah katam dunia filsafat...ya repot. Sy justru menemukan keterkaitan antara logika, ilmu pengetahuan dengan agama, Tuhan & Ketuhanan lewat filsafat....Dan itu semakin menguatkan iman saya
Assalamualaikum pak guru bahas kebijakan perihal di hapuskan Jurusan IPA,IPS BAHASA dong🙏
Itu sih kebijakan yang bagus tidak ada namanya otak-otak anak bodoh dan anak pintar dicampur anak bodoh mungkin buruk soal matematika tapi mungkin sangat baik bersosialisasi
Justru enak bisa milih, maksudnya milih mata pelajaran terlepas dari jurusannya jadi bebas mau jadi seniman gk perlu belajar Fisika dan Kimia
Ini macam kuliah sks yg cepat2 n yg lama2, sekolah2 maren ada yg uda uji coba.
Saya sering ketemu orang yg bilang filsafat itu sesat 🗿
Setelah saya baca buku filsafat saya Jadi MURTAD dari Ke MURTAD an
Yes betul sekali👍
Orang yg sudah terpelajar dalam filsafat islam banyak yg murtad dalam islam tapi bukan dari islam lhoo, itu dilihat dari ungkapan-ungkapan mereka yg disengaja tentang agama, syariat bahkan tentang tuhan sekalipun, ambil contoh misalnya, Mansur alhallaj, siti jenar dan semisalnya, bahkan ada yg benar-benar murtad dari islam seperti faham hulul, ittihad dll...
Filsafat adalah cara pandang seseorang atas dunianya 🙏
pada dasarnya kta ( manusia ) itu mencintai diri nya sendiri.. ( egois )
Tuhan memberikan manusia otak dengan alasan
Pak Guru rekwes fakta2 tentang nabi muhammad part 2
Kata pak guru bakal dibikinin kalo ada yang rekwes di episode 76
Dari awal saya sangat suka konten" Anda Pak, Sukses selalu
10:04 karna kita tidak di latih utk berfikir secara benar oleh lingkungan, dan tak ada yg melatih kita... Jadi, yaaa.... Gtuu
Edit: dan tak ada yg peduli juga
Nah ini.. Yng menghambat kemajuan bangsa ini slah satunya adalah menjadikan emosi sebagai landasan berfikir bukan logika.. Yng menjadikan hoax laku keras di negara ini..
Logika yg sy tangkap adalah ❤️ bukan Ekploitasi utk kebahagiaan diri sendiri 🙏 Be Vegan, Make Peace 👍
Pak guru bahas teleskop baru milik nasa James Webb yg bru diluncurkan, kegunaannya, manfaatnya.
Bukankah saat kita sudah mengalami suatu hal yang kita tau itu merusak maka kita berhak berkata pada orang lain bahwa hal itu tidak boleh dilakukan, dengan tujuan agar orang lain tidak terjerumus kedalam hal yang merugikan tersebut, !saya tidak pro terhadap pihak filasafat itu bikin murtad! Malah saya suka dengan filsafat karna filasafat itu membuat pandangan baru saya terhadap suatu objek atau lain lain
Pak guru, di menit 3:41 argumennya masih bisa disangkal jika orang yang melarang filsafat mengatakan: "saya tahu dengan cara mengamati banyak orang yang mendalami filsafat" atau "saya tahu betul tentang filsafat karena pernah mendalami dan sekarang telah bertaubat, maka saya melarangnya".
Saya tidak sepakat jika Bapak menilai si pelarang telah melanggar agama meskipun di sisi lain saya setuju pendapat Bapak bahwa seorang agamawan tidak layak melarang seseorang belajar filsafat
Al Ghazali pernah menyelami Filsafat& mengatakan bahwa Filsafat tidak bisa disimpulkan.
Perdebatan terhebat sepanjang sejarah Antara filosof di Andalusia Averos/ Ibnu Rusydi dengan Iman Ghozali di timur...di sinyalir dari sinilah umat Islam mengalami kemunduran setelah masa jaya ilmuwan Islam..umat Islam cenderung memilih Al Ghazali yang tasawuf,dan orang Eropa terinspirasi salah satunya oleh Ibnu Rusydi/ Averos.. Wallahu alam bisa showab..
Secara ga lngsng kyknya dia blng :
"sangat menyenangkan.. tanpa batas"
@@Mirza_123 Ibnu Sina&Ibnu Rusdi tetap sulit dibenarkan karena menganggap bahwa alam itu khadim( Tidak berawal).
@@suparman3214 ,,,Menurut Ibnu Rusyd, dari ayat-ayat Alquran (QS 11: 7; QS 41: 11; dan QS 21: 30) dapat diambil simpulan bahwa alam diciptakan Tuhan bukanlah dari tiada (al-'adam), tapi dari sesuatu yang telah ada. Ia mengungkapkan hal ini dalam kitabnya Tahafut Tahafut al-Falasifah (Kehancuran bagi Orang yang Menghancurkan Filsafat). Selain itu, ia mengingatkan bahwa paham qadim-nya alam tidaklah harus membawa kepada pengertian bahwa alam itu ada dengan sendirinya atau dijadikan oleh Tuhan.
Wallahu alam bisa showab..... Filsafat dulu itu matematika,fisika,logika..tingkat tinggi,bukan orang awam..
@@Mirza_123 Penafsiran bisa ber beda beda tetapi Filsafat sendiri mengakui bahwa sesuatu yg akan berakhir pasti ada awalnya, saya suka chanel guru gembul tp sy juga mengkritiknya bahwa efek dari terlalu banyak membaca adl seperti itu.
Baru mendengar sebentar tiba-tiba "terimakasih sudah menyimak"
pa guru, pengetahuan bapa ini lebih cocok jadi salah satu penasehat presiden..
Fun fact kalo pernyataan pak guru di episode disikapi terlalu tekstualis maka org yg menanggapi pak guru seperti itu akan menemukan banyak cacat logika di pernyataan pak guru
Mungkin ajh sih
Oh begitu ya pak guru gembul, hanya saran sajah,mungkin bisa membahas lebih dalam bagaimana mencintai /menyayangi,istri, / pacar/ pasangan,/ mungkin dalam mencintai agama/kepercayaan,dsb dengan cara yg benar,
Bukan sesuai yg kita anggap benar/yg menyenangkan kita/ dsb, atau topik yg sejenisnya, terimakasih, dari bandung timur
Sngat kompleks jadi nya 🤣🤣
Banyak org yg "beragama" tapi sadis dan tdk berperikemanusiaan jg 😪 tdk punya toleransi dan tdk menghormati hak asasi org lain
Semua manusia pasti berfilsafat karena semua bersukber dari pemikiran, hanya saja ada yang ingin pemikiranya diakui paling top, paling ok paling benar jadi terciptalah dogma dogma larangan untuk memakai akal sehat dan hati nurani sendiri, saya tidak takut dikatakan atheis atau apapun, kalau buat saya itu tidak baik dan mengandung pekasaan, kontrol dan manipulatif, walau mengatasnamakan Tuhan sekalipun saya pasti akan tinggalkan dan tidak akan saya lakukan, saya tetap pada hati nurani dan pandangan saya sendiri tentang kehidupan ini, saya setuju dengan pak Guru tentang hal ini, orang lain mah hanya mengandalkan yang tadi ego dalam berasumsi untuk mengatur orang lainya menjalani dan melakukan seperti yang dia lakukan, cinta kasih lebih banyak palsunya karena dengan alasan cinta kasih seperti burung kita berusaha dikurung dikerangkeng supaya mengikuti aturan aturan dan pemikiran orang lain.
Belajar agama itu menyenangkan jika di landaskan dengan cinta,logika dan keingin tahuan dan tentu dengan iman tapi jika belajar agama selalu di landaskan dengan ketakutan,ancaman surga atau neraka ya mungkin beginilihah sebab nya di zaman sekarang yg bisa kita rasakan banyak org yg saling mengadu domba agama,Menghina agama org,Mengkafir"kan org dan msih banyak lagi ini yg bisa saya tangkap dari epidose pak guru jikaulah ada salah kata silahkan di koreksi 😥
Belajar agama itu dilandaskan kepada ketiganya. Cinta, harap, dan takut. Jika lengkap ketiganya maka dia akan takut mengadudomba, takut menghina, karena Allah tidak redha. Dia akan selalu berbuat baik karena dia mengharap redha Allah. Dia mencintai Allah maka dia mencintai manusia, mencintai alam, dan semua yang ada didalamnya.
@@squidward2553 nah setuju sama Squidward
Ingat kata Batman:“Fear Is Tool”(Ketakutan adalah alat)
Jika kita takut masuk neraka pasti takut ngadu domba karena takut dosa dan masuk neraka
Jika kita hidup mau masuk surga aja tanpa ada bayang-bayang neraka pasti hidupnya bakalan bebas-bebasnya aja kayak orang nggak ada agama
@@ridosaputra5273 Benar sekali, misalnya dalam psikologi pendidikan ada motivasi eksternal berupa reward dan punishment. Karena tidak semua orang punya kesadaran diri, kalaupun ada maka tujuan pendidikan adalah untuk melatih, mendisiplin, mengembangkan kesadaran diri tsb salah satunya dengan reward and punishment.
saya mengalami fase transformasi pengetahuan lama ke pengatuhan baru,karena pandangan saya tentang alam semesta hanya sebatas pikiran manusia dengan mater dan indra kita,,fase dimana pikirian saya ribut stiap hati mengukur dan menimbang keberadaan tuhan,saya menentang tapi saya menolak untuk menjadi ateis,,samapai saya menemukan sebuah ajaran yang di perayai oleh beberapa ilmuan,termasuk stephowking,DEISME mereka percaya keberadaan tuhan hanya pada penciptaan awal dan keteraturannya,setelah itu tuhan sudah tidak dibutuhkan,,karena deisme ini saya menemukan makna tuhan atau agama,dengan pandangan deisme,bukan berarti saya penganut deisme,tapi deisme sebagai triger bagi saya untuk lebih percaya kepada agama saya saati ini,islam
allbert einstein menyatakan bahwa agama dan sains memiliki tempat yang berbeda, mencerminkan bahwa mereka mengakui keterbatasan pengetahuan manusia dalam memahami realitas tertinggi,,terbukti sampe akhir hanyatnya jg dia tidak bisa memecahkan teori quantum,dan karena quantum jg saya merasa diri saya sangat kecil,dialam semesta,kita hanya mahluk subatomic dialam semeta yang tidak terhingga,mungkin inilah jg yang menyadarkan saya meski sains dapat menjelaskan banyak hal, tapi ada hal yang lebih besar, yang tidak bisa diukur hanya dengan logika dan rasio, melainkan dengan iman yang melampaui keterbatasan akal manusia.mungkin tuhan sedang tersenyum melihat tingkah kita ,yang berusaha memecahkan alamsemesta,dan karena itu saya kembali yakin dan iman kepada ALLOH,
Saya pernah ditegur seorang teman ...Emosimu mengalahkan Logikamu
Paling sering kita denger sih " jangan terlalu mengedapankan logika dalam beragama". Bagi saya kalimat yg cacat logika secara dalil agama dan dalil akal.
Bagi sy makin seseorang berlogika makin leket sekali dia dg agama. Nabi Ibrahim saja menggunakan pendekatan ini (filsafat)untuk memantapkan keyakinannya akan Tuhan.
Padahal saya pernah Nemu ayat Al Qur'an yang mengatakan
“mengapa kalian tidak berpikir”
@@taubat5255 Yap benar. 😊. Itulah, dalil agama banyak kata berulang " kenapa kalian tidak berfikir (taqilun)
Apala tatafakkarun "knp kalian tidak bertafakur?"
Ulul albab...(berakal sehat)
Ibrahim:Tuhan ku adalah yang menerbitkan matahari dari timur dan jika kau merasa Tuhan maka terbitkanlah dari barat
Namrud be like:💫💫💫
Enak nontonnya, karna ada contoh" nya..
Iman is iman , filsafat is filsafat , Jangan di semakan , so be smart
Ber Filsafat dalam tasawuf itu Lebih Baik,...
Kangen banget sama video pak guru gembul yang dulu 😢😢balik video kaya yang dulu aja dong pak
ilmu tanpa agama buta,agama tanpa ilmu sesat ( albert einstn )
GURU, mohon bahas tentang Zeitgest Addendum ,komunitas serta tujuannya 🙏🙏🙏🙏