Eps 604 | KESALAHAN LOGIKA FILSAFAT DAN SAINS DALAM MEMAHAMI DUNIA

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 3 июн 2023
  • Ikuti juga konten medsos milik kami
    Instagram : gurugembul?igsh...
    Tiktok : gurugembul?igsh...
    Donasi di Channel ini bisa disalurkan Melalui rekening berikut: saweria.co/donate/gurugembul
    Untuk berdiskusi berdiskusi lebih dalam yang sehat dan berintelektual dan untuk informasi lainnya seputar Bisnis dan financial bisa join di Komunitas SIRARU
    Whatsapp : chat.whatsapp.com/BDhj0E9J2YW...
    Instagram : / siraru_official. .
    Facebook : / 41241. .
    Twitter : SiraruOfficial?t=...
    Telegram : t.me/+VWEc_E6HHZJlNjI1
    Selain itu kami nembuka kajian di Glory Box Cafe BTM Bandung, Kafe nakara lengkong besar Bandung
    Untuk info kerjasama dapat menghubungi :
    +62 897-1044-343 (Tim Management)

Комментарии • 1,5 тыс.

  • @nyctjaguar
    @nyctjaguar Год назад +319

    Sebenernya konsep superposisi ga bisa di contohkan seperti "nembak cewe" karena superposisi kan konsep khusus fisika kuantum yang berkaitan dengan partikel subatomik. Yg dicontohkan oleh pak guru gembul itu sebenernya konsep probabilitas, tapi tentu saja probabilitas itu bagian dari konsep superposisi.
    Semoga menambah pemahaman kita semua🙏

    • @gurugembul
      @gurugembul  Год назад +133

      saya yakin ada banyak yg akan menjawab dwmikian baraya: bagaimana fisika kuantum diterapkan pada realitas ….. tapi gunakanlah pendekatan filosofis karena saya pun membawa nya ksana

    • @ratochandra9428
      @ratochandra9428 Год назад +3

      Apa penyebab munculnya konsep superposisi itu? Apakah ada bukti2 ilmiah dari konsep itu..??

    • @gusyogi7583
      @gusyogi7583 Год назад +4

      Apakah suatu bagian tidak dapat mewakili bagian yang lainnya?

    • @PelajarygGiat-sf2oh
      @PelajarygGiat-sf2oh Год назад +26

      Mungkinkah etika yg kita ketahui selama ini sebenarnya bukan etika tapi hanya perspective kesopanan😧🍻

    • @RendiiraOne
      @RendiiraOne Год назад +2

      saya setuju dngn anda tetapi maksud pak guru bukan begitu bukan seperti yg anda pikirkan hehe

  • @gibranwarrior
    @gibranwarrior Год назад +40

    1. Jika engkau bertemu dengan SESEORANG, maka yakinilah bahawa dia lebih baik darimu. Ucapkan dalam hatimu :
    "Mungkin kedudukannya di sisi Allah jauh lebih baik dan lebih tinggi dariku".
    2. Jika bertemu ANAK.KECIL, maka ucapkanlah (dalam hatimu) :
    "Anak ini belum bermaksiat kepada Allah, sedangkan diriku telah banyak bermaksiat kepadaNya. Tentu anak ini jauh lebih baik dariku"..
    3. Jika bertemu orang TUA, maka ucapkanlah (dalam hatimu):
    "Dia telah beribadah kepada Allah jauh lebih lama dariku, tentu dia lebih baik dariku."
    4. Jika bertemu dengan seorang yang BERILMU, maka ucapkanlah (dalam hatimu):
    "Orang ini memperoleh kurnia yang tidak akan kuperolehi, mencapai kedudukan yang tidak akan pernah kucapai, mengetahui apa yang tidak kuketahui dan dia mengamalkan ilmunya, tentu dia lebih baik dariku."
    5. Jika bertemu dengan seorang yang BODOH, maka katakanlah (dalam hatimu) :
    "Orang ini bermaksiat kepada Allah kerana dia bodoh (tidak tahu), sedangkan aku bermaksiat kepadaNya padahal aku mengetahui akibatnya.
    Dan aku tidak tahu bagaimana akhir umurku dan umurnya kelak. Dia tentu lebih baik dariku."
    6. Jika bertemu dengan orang KAFIR, maka katakanlah (dalam hatimu) :
    "Aku tidak tahu bagaimana keadaannya kelak, mungkin di akhir usianya dia memeluk Islam dan beramal soleh. Dan mungkin boleh jadi di akhir usia diriku kufur dan berbuat buruk. Kata guru agama

    • @dony5322
      @dony5322 Год назад +2

      subhanallah... mantab lurd

    • @theAnu.
      @theAnu. Год назад +2

      "Tercerahkan"

    • @meat96
      @meat96 Год назад

      "Insecure"

    • @andr5482
      @andr5482 Год назад +1

      daripada "jika bertemu orang kafir", sedangkan yang sering terjadi "bertemu dengan orang yang luarnya dianggap kafir"

  • @babycartonn
    @babycartonn Год назад +81

    Cara berpikir seperti inilah yg mengantarkan kita pada zaman ini sekarang , contohnya teknologi 50 thun yg lalu tidak pernah terpikirkan bahwa bisa buat kendaraan tanpa bahan bakar , dan bisa beli barang tanpa keluar rumah namun gagasan demi gagasan itu muncul oleh orang2 yg punya pemikiran yg cemerlang yg tidak terpikirkan oleh orang lain dan mustahil bagi orang lain karna gak pernah melihat dan gak pernah mendengar ada hal semacam itu maka nya mereka bilang mustahil , pada inti tecnology dan kemudahan yg sekrang kita nikmati ini berkat orang2 yg berpikiran jauh, begitu juga perkembangan jaman dan pembentukan alam semesta ini, dan ini akan terus dan terus seperti itu sampai umat manusia punah dan mungkin ini terus dan terus tanpa henti sampai yg punya alam ini berhenti mengoperasikan alam ini,

    • @noviahandayani2290
      @noviahandayani2290 Год назад +2

      Kita tidak pernah lepas dari sejarah

    • @kanangwijaya6205
      @kanangwijaya6205 Год назад +1

      coba di pikir dulu bang

    • @radidtio5242
      @radidtio5242 Год назад +1

      Gak akan terus mungkin, saat ini dengan adanya ai manusia jadi malas berpikir. Disaat ai mencapai puncaknya nanti disaat itulah manusia akan mengalami kemunduran karena dimanja oleh teknologi

    • @rifqibiantara3077
      @rifqibiantara3077 Год назад

      Yap

    • @sfyn93
      @sfyn93 Год назад +1

      Teknologi yg mempermudah kita saat ini karna hasil inovasi dan kreatif para pemalas, mereka selalu punya cara short cut buat menuju apa yg mereka inginkan, berhati hati lah sama para pemalas, badan mereka nganggur tapi otak mereka bekerja demi kelangsungan hidupnya

  • @MrBachrie
    @MrBachrie Год назад +11

    Setelah menonton full video ini, akhirnya saya mengerti, kalau saya tidak mengerti. 😊

    • @KLIWON_89
      @KLIWON_89 Год назад

      😅😅😅

    • @Detroit308
      @Detroit308 10 месяцев назад

      Itu namanya sudah bodoh..... Jarang mandi, ngantukkan, malas, hardolin, pelit, miskin laten dll dan.......,.........!

  • @prasmahendra4172
    @prasmahendra4172 Год назад +29

    Jadi inget Teori Black Swan / Teori Angsa Hitam. Orang Eropa di masalalu mengatakan kalau Angsa itu berwarna putih dan tidak ada angsa berwarna hitam. Tapi setelah ditemukannya benua Australia ternyata ada loh Angsa berwarna hitam di sana. Hal itu menjadi salah satu contoh kalau rationalitas itu terbatas oleh indera dan nalar manusia. Karena mereka belum pernah menemukan angsa berwarna hitam rationalitas mereka mengatakan tidak ada angsa berwarna hitam.

    • @tommywasissugihono6282
      @tommywasissugihono6282 Год назад +2

      angsa berwarna hitam atau putih itu bukan sebuah rasionalitas. Itu cuma hasil pengamatan dan kesimpulan hasil pengamatan orang jaman dulu itu tidak didasarkan nalar apalagi logika, tidak ada pembuktian empiris. Analogi di atas kurang tepat.

    • @prasmahendra4172
      @prasmahendra4172 Год назад +4

      @@tommywasissugihono6282 coba cari tahu Black Swan Theory. simple google search ketemu kok penjelasannya
      Di zaman itu di eropa untuk resource dan pengetahuannya sangat terbatas sehingga apa yg mereka ketahui hanya sebatas daerah yg mereka tinggali. Dimasa itu pasti sudah ada pemikir dan orang yg mempelajari tentang Angsa tersebut, namun karena keterbatasan itulah mereka berkesimpulan bahwa Angsa hitam tidak ada.
      Yg saya ingin coba utarakan adalah sama halnya dengan inti dari video ini bahwa sesuatu yg dianggap fakta oleh manusia itu terbatas oleh apa yang manusia bisa fikirkan lihat dan alami. kenyataan yg hakiki itu masih relatif

    • @gestureflow2143
      @gestureflow2143 Год назад +1

      Selama belum ditemukan ada angsa berwarna hitam, ya wajar kalo mereka mengklaim bahwa tidak ada angsa yang warnanya hitam, yang ada hanyalah putih. Kemudian kalau ditemukan angsa warna hitam, ya diterima saja. Lantas apakah klaim yang dikemukakan bahwa tidak ada angsa yang warnanya hitam salah/buruk/konyol. Gak juga, memang belum terbukti ada kok, ya valid kalo dibilang gak ada

    • @prasmahendra4172
      @prasmahendra4172 Год назад +4

      @@gestureflow2143 benar suatu fakta itu terbatas oleh perspektif, indera dan fikiran manusia

    • @7thpanzerdivision685
      @7thpanzerdivision685 Год назад

      thanks infonya, lalu bagaimana kita mengetahui bahwa kebenaran yg kita tahu adalah kebenaran yg absolut? apakah kita harus bersikap netral terhadap suatu pengetahuan?

  • @gabrielvishnuaninditasireg7552
    @gabrielvishnuaninditasireg7552 Год назад +29

    Karena kita anthrop...maka dari itu kita perlu mempelajari Antropologi Sosial agar nalar dan logika berpikir kita terus berkembang karena kita sebagai manusia tidak akan lepas dari budaya yang dalam perkembangannya akan menciptakan science dan nalar logika yg bagus dari proses berbudaya

  • @bismafajaristanto
    @bismafajaristanto 8 месяцев назад +3

    Inilah yang mendasari empirisme,. semua tergantung pengamatan dan semua itu tergantung pengalaman, bahwa pengalaman kita semua sangat terbatas untuk menjelajahi kemungkinan-kemungkinan di luaran sana yang sangat mungkin terjadi, walaupun d luar jangkauan kita.

  • @Unknown71730
    @Unknown71730 Год назад +171

    saya sebagai NPC dalam game pernah tidak sengaja ngebug dan menyadari ada entitas yg bernama developer kemudian developer tersebut menjadikan saya menjadi objek uji coba dalam game lain, saya melihat hukum di game ini berbeda dengan game simulasi pertama saya setelah itu saya di kembalikan di game simulasi pertama saya, kemudian saya ceritakan ke NPC lain bahwa kemungkinan hukum fisik dalam simulasi itu tidak hanya satu namun bisa di buat banyak bentuk oleh developer bahkan mungkin tidak terbatas namun NPC lain tersebut tidak percaya, dan kemudian developer menyadari bahwa saya sudah menyadarinya dan akhirnya eksistensi saya di hilangkan.

    • @AraS-gl3kn
      @AraS-gl3kn Год назад +6

      Npc?? Nxxxx Personal Computer. mohon pencerahannya ka

    • @Anggerus
      @Anggerus Год назад +19

      Analogi yang bagus

    • @sutediheriyonoBaladMaUng
      @sutediheriyonoBaladMaUng Год назад +32

      Itulah MANUSIA, disaat dia dqlam KESADARAN maka eksistensinya akan ditiadakan, sebab egoku mengatakan DUNIA ITU PENUH HALUSINASI, apa yg aku lihat sebagai BATU ternyata hanya PROYEKSI dari entitas dunia quantum.
      Apa yg aku kira batu hanyalah VIBRASI baik dari partikel terkecil dan karena pantulan cahaya yg aku terima.
      Saat aku mrnyentuh BATU yg keras dan KULIT PEREMPUAN yg halus sebenarnya hanyalah REAKSI DUNIA QUANTUM terhadap SENTUHAN tanganku dengan sebuah objek.
      Kalau saja aku dapat mengungkap rahasia DUNIA QUANTUM mengubah BATU menjadi PEREMPUAN CANTIK, itu adalah KEBAHAGIAAN yg luar biasa.
      KWKWKWKKWKW....
      (Selangkangan ada GODAAN terbesarku).

    • @ChrisBimo
      @ChrisBimo Год назад +14

      ​@@AraS-gl3kn non playable character

    • @orangtersesat2043
      @orangtersesat2043 Год назад +4

      ​@@sutediheriyonoBaladMaUng teori holograpic principle kah bang?

  • @polpindo
    @polpindo Год назад +16

    Sudah lama menunggu guru gembul bicara tentang fisika kuantum yg merevolusi pemahaman kita tentang realitas dunia dan alam semesta. Pertama, ternyata realitas yg obyektif (materi) dapat eksis dalam berbagai keadaan pada waktu yang sama, sebuah fenomena yang dikenal sebagai superposisi. Rasanya intuisi dan rasionlitas kita yg logis belum bisa menerima kenyataan ini. Kedua, ilmu pasti justru yg membuktikan bahwa realitas itu sesunggunya serba tidak pasti (prinsip ketidakpastian Heisenberg) sesuatu yg pasti akan membagongkan bagi manusia yg hakekatnya mencari kepastian dan kebenaran obyektif. Ketiga, bahwa obyek bisa terikat dan saling mempengaruhi saat dan seketika tanpa jeda waktu betapapun jarak tak terbatas memisahkan (fenomena partikel entanglement yg sudah dibuktikan dlm skala labiratorium) memberi pesan fundamental bahwa ruang dan waktu adalah sekat yg dibuat oleh persepsi sempit manusia. Sesuatu yg tak masuk akal bagi orang waras. Tampaknya ini rebound tak sengaja bagi rujuknya 'naumena' dan 'fenomena' yg sudah bercerai sekian lama..😂

  • @machaverage
    @machaverage Год назад +22

    Pak Guru, makasih udah bahas topik fisika kuantum, LOA, ilmu vibrasi dsj meski baru di permukaan
    Semoga nanti Pak Guru lebih tertarik membahas keilmuwan ini supaya lebih banyak orang yg tahu, dan supaya dunia (Indonesia) mjd tempat yg lebih baik

  • @YudistiraSecond
    @YudistiraSecond Год назад +3

    Analogi mudahnya kalian main game, kalian gerakan karakternya mengelilingi map, kalian pikir kalian pindah lokasi dar sini ke sana, kenyataan karakter game kalian masih di layar tv yang sama tidak pindah kemana2 meskipun udah kililing seluruh map, yang pindah itu alam semesta di gamenya layar tv nya diam. Semoga Analogi inj dapat difahami

  • @LanternElf
    @LanternElf Год назад +6

    Mungkinkah semua yang kita lakukan dan usaha kita ini tidak ada. Tapi hanya perspektif.
    Jadi kalau kita gagal kita tidak perlu menyesal karena mungkin kita tidak melakukan apa apa.

  • @yusmoker
    @yusmoker Год назад +3

    Sejauh yg saya amati, ceileeehh....
    Kita akan merasa diposisi paling benar jika kita menguasai satu bidang ilmu tertentu, maka kita merasa sulit mengakui kebenaran dalam sudut pandang ilmu yg berbeda,, orang agamawan akan melihat dunia dengan kebenaran yg berbeda, org filsuf berbeda dan ilmuwan pun berbeda,, mengapa bisa begitu, mungkin karena logika dan nalar manusialah yg relative, jadi standar kebenaran bisa di bilang hanya ada dikepala manusia, dan kita ini hanya bermain-main dengan suatu benda yg ada di dalam tempurung kita ini,, maka tulisan saya ini pun sangat gampang di bantah,, coba saja kalau tidak percaya..😅

  • @sajimsajim5905
    @sajimsajim5905 Год назад +22

    Walaikumsalam Pak Guru, habis sholat dzuhur nih pastinya upload. Seger, habis mandi, makan terus gendong cucu.
    Banyak rezeki buat saya dan Pak Guru. Aamiin.....

  • @ngebisekonomi_
    @ngebisekonomi_ Год назад +29

    Maha suci Allah, guru gembul membahas keilmuan yang berada di luar jangkauan manusia yang ingin masuk kedalamnya, semakin kita brrfikir semakin kita merasa kecil dan bodoh di hadapan Allah SWT 🤲

    • @syahrudinudin8180
      @syahrudinudin8180 Год назад +1

      setujuu

    • @Irham-zn6ll
      @Irham-zn6ll Год назад

      Apakah kamu pernah berhadapan?

    • @Detroit308
      @Detroit308 10 месяцев назад

      ​@@Irham-zn6ll Berhadapan pernah sama TNI dan Brimob waktu demo di Senayan depan Gedung SPR RI kena pentungannya dan tendangannya..... Broo 😂😂😂

  • @omenthea1480
    @omenthea1480 Год назад +4

    Hanya manusia tercerahkan scara spiritual yg memahami..
    Logika lemah karna bersifat kebendaan..
    Itulh fungsi iman..👍

  • @toniahmad7014
    @toniahmad7014 Год назад +12

    Dari penjelasan Guru Gembul saya menjadi semakin takjub dengan kebesaran Allah SWT

  • @tatitpalupi4183
    @tatitpalupi4183 Год назад +8

    Pak guru mengajarkan ilmu memandang dari beberapa sisi .membuat saya tidak egois dan Mudah memaklumi dan selalu berpikir positp .tidak mudah menyalahkan orang lain karena bisa melihat dari segala sisi .hidup ini seperti melihat manusia tergantung melihaya dari sisi mana .dari depan indah dari belakang seksi dar samping angka ,1 dan 0 .

  • @sejatineroso5118
    @sejatineroso5118 Год назад +2

    Saya rokumendasikan logika futuristik.
    Sejati waktu masa lalu-masa kini-masa depan.(satuan bentangan waktu).
    Moral,etika,apa bisa jelaskan sains?sains apa bisa membuat ide,gagasan secara spontan?
    Sains tidak bisa menjelaskan apa itu cinta, filsafat bisa menjelaskan itu cinta,
    Sains-filsafat-agama-cinta-politik.
    Harus selaras untuk umat manusia secara dinamis...!!!dan manusia kebaikan untuk manusia kebaikan.
    Logika futuristik....jalan solusi...!!!

    • @dayughatra5333
      @dayughatra5333 Год назад

      Manusia emang begitu berlomba2 untuk jadi yg paling unggul dan itu terlihat sejak dalam bentuk sperma😅

  • @terimaimade7082
    @terimaimade7082 Год назад +40

    Orang yang mengatakan plagiator itu tak paham cara kerja sains, mereka perlu belajar epistemologi.
    Hal logika pernah saya baca itu adalah alat pengolah persepsi. Sedangkan kebenaran dalam ilmu alam harus menguji sebanyak mungkin variable agar persepsi yang diolah oleh logika itu mendekati kebenaran. Sains sudah mengembangkan alat ukur agar persepsi yang didapat konsisten. 3000 tahun yang lalu filsuf India kuno sudah menyarankan dalam karyanya bernama Carvaka, filasafat yang sangat mengutamakan empirisme dan menyarankan mengetes semua variable.
    Kita harus bersukur bahwa kebenaran sains sampai saat ini sudah membuat hidup lebih mudah dan mampu memecahkan banyak persoalan. Soal kebenaran mutlak dalam banyak hal yang dituntut oleh agama mungkin manusia belum sampai, apalagi teknologi nano yang berbasis pada fisika kuantum.

    • @sitawiratna7424
      @sitawiratna7424 Год назад +1

      Kebenaran sains sampai saat ini pada tahap mempermudah keberlangsungan hidup manusia, dia belum bisa mengungkap hakikat kebenaran... 😊

    • @muhammadfathul383
      @muhammadfathul383 Год назад

      coba liat aj bang lucu videonya

    • @azarelputra2883
      @azarelputra2883 Год назад

      @@muhammadfathul383 vidionya dimana si dicari2 gaketemu

    • @-sky52
      @-sky52 Год назад

      @@azarelputra2883 cari aja kata kunci di yutub. "Guru gembul plagiat"
      Ngakak banget dah mana komennya ngedukung lagi
      Edit: udah di apus videonya

    • @azarelputra2883
      @azarelputra2883 Год назад

      @@-sky52 yah syg bgt gua telat🤣

  • @teduhrindang5704
    @teduhrindang5704 Год назад +3

    Kalo kita ngelihat galaksi Andromeda, cahayanya butuh waktu 2,5 juta tahun ngerambat di ruang hampa.
    Sampe akhirnya nabrak sel reseptor di mata kita..
    Tapi dari perspektif si foton (cahaya), gak ada jarak antara mata kita dan Andromeda..
    Tempat dia (cahaya) berangkat dan finish adalah titik yg sama, dan gak butuh waktu..
    ====
    Seolah kayak ada dua wajah alam yg bertentangan..
    Alam ruang-waktu kita yg terpisah-pisah, versus alam ketunggalan tanpa dimensi..
    Alam di level fundamental sering aneh begitu..
    Satu hal punya dua hasil pengamatan yg bertentangan, tergantung perspektif si pengamat
    Mungkin teis-ateis juga gitu, beda perspektif aja..

    • @Irham-zn6ll
      @Irham-zn6ll Год назад

      Aku agak bingung di paragraf kedua sampai bawah, tapi yaa gpp butuh waktu untuk mencerna👍

    • @teduhrindang5704
      @teduhrindang5704 Год назад +1

      @@Irham-zn6ll menurut hukum einstein, ruang-waktu relatif..
      Andaikata anda bisa yg terbang dengan kecepatan cahaya, maka waktu akan berhenti dan jarak menjadi nol..
      Cahaya/foton bergerak di kecepatan itu, maka dia gak mengalami waktu dan jarak..
      Meskipun dari perspektif kita dia menempuh jarak 2,5jt tahun cahaya

    • @Irham-zn6ll
      @Irham-zn6ll Год назад +1

      @@teduhrindang5704 jadi sebenernya langsung sampai dan gak nunggu 2,5jt thn cahaya??

    • @teduhrindang5704
      @teduhrindang5704 Год назад

      @@Irham-zn6ll iya.. Bagi dia, ruang waktu gak ada...

  • @yuwelkonk
    @yuwelkonk Год назад +3

    mungkin.....
    kita tidaklah benar tidak pula salah
    tapi kita punya nilai saat mengamat, dan nilai sebagai pengamat

  • @kasimnanlohy3055
    @kasimnanlohy3055 Год назад +2

    Kebenaran yang manusia usahakan dan pikirkan hanyalah nisbi. Berusaha mendekati kebenaran yang absolut. Tapi yang absolut milik yang paling utama (Tuhan). Yang akan kelak dinyatakan-Nya.

  • @LajurTengah5834
    @LajurTengah5834 Год назад +2

    Buat apa kita tahu segala hal , kalau kita belum menjadi orang yang baik menurut hati nurani dan sejalan lurus seperti yang dikehendaki Tuhan kita

    • @tsanyqudsi
      @tsanyqudsi Год назад +1

      karena itu disampaikan oleh Tuhan melalui perintah pertama dan ada di hadith Rasul Allah Muhammad(pbuh).

  • @riopradiptaananda1319
    @riopradiptaananda1319 Год назад +3

    Suka banget pembahasan tentang logika, realitas, ruang dan waktu, multiverse dll

  • @Pamangals
    @Pamangals Год назад +9

    Itulah mengapa saya selalu menģandalkan Rasa, untuk menjelaskan hal hal yg sulit dimengerti. Kadang2 rasa yg menjawab salah dan benar nya. Seringkali juga rasa ini terombang ambing dengan realitas yg ada. Pada akhirnya Rasa juga yg menang setelah pertempuran sengit.

  • @muhamadsyahrulrasyidin8681
    @muhamadsyahrulrasyidin8681 7 месяцев назад +1

    Pembahasan yang menarik sih. Saya juga sering memikirkan mengenai hal itu. Terkadang ada beberapa pertanyaan kritis saya mengenai sains. Misalnya seperti sains yang mencari fakta, maka kita harus tahu apa itu fakta. Fakta adalah sesuatu yang ada, nyata, dan realita. Lalu muncullah pertanyaan. Apa ukuran dan takaran sesuatu itu disebut ada, nyata, dan realita,? Apakah sesuatu yang ada, nyata, dan realita harus dibuktikan secara ilmiah dan dibuktikan dengan indra manusia, ataukah sesuatu yang ada, nyata, dan realita itu memang ada meskipun manusia tak pernah membuktikannya?
    Ketika jawaban yang muncul adalah sesuatu yang ada, nyata, dan realita itu disebut ada, nyata, dan realita, jika dibuktikan secara ilmiah dan dibuktikan dengan indra manusia, maka akan timbul beberapa pertanyaan baru. Pertanyaan Seperti jika seandainya manusia tak pernah membuktikan atau mendeteksi gravitasi, Apakah itu artinya gravitasi tidak ada, karena tidak pernah dibuktikan secara ilmiah atau dibuktikan dengan indra manusia? Atau pertanyaan seperti Apakah kita bisa mengatakan bahwa dulu, sebelum science mampu membuktikan bahwa bumi itu bulat, bumi bulat itu tidak ada, nyata, ataupun realita, sebab science belum bisa membuktikannya secara ilmiah atau manusia belum bisa membuktikannya dengan Indra mereka pada saat itu. Atau pertanyaan yang lebih ekstrem Seperti apakah ketika kita tidak mengamati atau mendeteksi suatu objek dengan Indra kita, apakah kita benar-benar bisa memastikan bahwa objek itu masih berada di tempatnya dan masih berbentuk seperti apa yang kita amati sebelumnya? Apakah objek yang tidak kita sedang amati atau tidak sedang kita deteksi dengan Indra kita itu masih dikatakan ada, nyata, dan realita, ataukah berada pada kondisi Antara Ada dan tidak ada, nyata dan tidak nyata, realita dan tidak realita?
    Belum lagi kalau kita lihat hewan-hewan lain yang punya Indra yang berbeda dengan kita atau bahkan orang-orang yang punya keterbatasan penglihatan, pendengaran, dan indra-indra lain, dalam subjektivitas mereka realitas itu berbeda-beda. Bahkan mungkin hewan lain pun memiliki realitasnya sendiri yang berbeda dengan manusia, karena mereka memiliki indra yang tidak dimiliki oleh manusia dan dapat mendeteksi sesuatu yang tidak bisa dideteksi oleh manusia. Jadi kalau kita perluas dengan hewan-hewan lain, realitas manusia itu jadi subjektivitasnya manusia dan realitas hewan-hewan lain juga jadi subjektivitasnya hewan-hewan lain. Dan apabila manusia, hewan, tumbuhan, jamur, bakteri, dan makhluk hidup makhluk hidup lain memiliki realitas subjektifnya masing-masing, maka harusnya ada realitas objektif yang sama sekali tidak tersentuh oleh subjektivitas seluruh makhluk di alam semesta ini. Nah, apabila jawaban yang muncul adalah sesuatu yang ada, nyata, dan realita tidak bergantung pada penelitian ilmiah atau pembuktian indra manusia, maka ini juga akan menimbulkan pertanyaan-pertanyaan baru. Pertanyaan-pertanyaan itu juga akan membuat kita berpikir bahwa ketika sesuatu yang ada, nyata, dan realita tidak bergantung pada penelitian ilmiah atau pembuktian indra manusia, artinya sesuatu yang tidak bisa dibuktikan oleh sains secara ilmiah atau indera manusia itu juga belum tentu tidak ada.

  • @maryemah1216
    @maryemah1216 Год назад +1

    Dalam konsep Tauhid al-Asma' wa al-Shifat, Allah tidak diserupai oleh seorang pun dari makhluk-Nya, sebagaimana yang termaktub dalam surat al-Syura ayat 11, لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْئٌ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ …❤😍👍

  • @user-xo8rt6iw1o
    @user-xo8rt6iw1o Год назад +34

    Fisika menjadi mentok pada dualisme elektron adalah gelombang dan jika teramati menjadi materi.. sebabnya adalah karena fisika terjebak pada hipotesisnya Einstein yg menganggap gelombang cahaya merambat pada ruang dan waktu...
    Padahal bisa jadi adalah gelombang cahaya itu merambat pada materi gelap.

    • @muhammadfathul383
      @muhammadfathul383 Год назад

      maaf bang boleh tau rujukan ilmunya? mau nyari2 soalnya masuk akal juga

    • @stonecold3400
      @stonecold3400 Год назад

      ​@@muhammadfathul383 kamu cuma perlu berada di kamar yg gelap gulita...nyalakan senter dn padamkan senter,lakuin berulang-ulang..nanti kamu akan paham sendiri.

    • @muhammadfathul383
      @muhammadfathul383 Год назад +1

      @@stonecold3400 Oalah klo gitu malah makin buktiin klo cahaya itu gelombang yg merambat melalui ruang dan waktu selama materi gelap masih belum terdefinisi kan

    • @varelanugrah6475
      @varelanugrah6475 Год назад

      Cahaya dipandang sebagai gelombang dan materi dlm Fisika Kuantum, bagaimana mungkin materi bergerak melalui materi?

    • @muhammadfathul383
      @muhammadfathul383 Год назад

      @@varelanugrah6475 maaf bukan menjadi materi namun dipandang seperti partikel karena memiliki beberapa sifat seperti partikel

  • @freillchannel7180
    @freillchannel7180 Год назад +8

    Sebagai tambahan, coba baca tentang teori "One electron universe." Teori ini cukup mind blowing karena mencoba memecahkan kenapa massa electron itu selalu sama persis. Ibarat onde onde meskipun sejenis, harusnya pasti gk mungkin sama persis berat/bentuk/maupun wujudnya. Eh ternyata jawabannya adalah karena selama ini electron yang menyusun segala materi di alam semesta hanya ada satu. alias Electron bisa jadi keliatan banyak karena mereka bersuperposisi😂

    • @Muammar_elgin
      @Muammar_elgin Год назад

      Sepertinya ini ada korelasinya dengan kesadaran kolektif , nice information brother .
      Thank You ⭐

  • @indrapraja5725
    @indrapraja5725 Год назад +1

    Sependapat dengan Buya Syakur bahwa kebenaran yg d anggap manusia itu adalah Relatif.
    Yg bnar original hnyalah Tuhan yg mha benar.

  • @hendrianthomas759
    @hendrianthomas759 Год назад +2

    Ada begitu banyak perkara di alam semesta ini yang belum dapat terpecahkan misterinya oleh manusia.
    Sains modern memberikan ruang bagi agama dan spiritualisme berikut dengan segala macam pernak perniknya

  • @alifhaykl
    @alifhaykl Год назад +6

    Alhasil kita terbatas pada ketidakmampuan untuk memahami kebenaran absolut. Dunia ini bisa dipandang dari segi manapun (Karena semuanya probabilitas). Tapi yang jelas, kita semua butuh IMAN untuk menyandarkan ketidaktahuan kita terhadap segala sesuatu. Ada yang beriman kepada Agama A B C, ada juga yang agnostik, dan ada juga yang beriman pada superior akal tanpa melibatkan Tuhan (Atheisme). Semuanya benar selagi argumennya tetap relevan dengan hermeneutika manusia. Karena yang salah akan punah, seperti Keimanan terhadap kepercayaan-kepercayaan besar sebelumnya. Dan yang benar akan tetap benar dan selalu benar, sampai akal manusia mampu mematahkan kebenaran yang ditawarkan oleh keimanan tersebut.

  • @widhiwaskito1048
    @widhiwaskito1048 Год назад +13

    Guru Gembul telah menambah referensi saya tentang kenapa orang jadi "gila", terimakasih.

    • @ayubfj
      @ayubfj Год назад +4

      sabar bg jangan terlalu dipikirin, benar kata gurgem tidak ada faedahnya😂

    • @odov
      @odov Год назад +1

      gilaa terjadai krn pikirannya uda di luar nalaar.. merekalah org2 yg tercerahkan ..

    • @ayubfj
      @ayubfj Год назад +1

      @@odov tercerahkan kok gila, gimana konsepnya 😂

    • @hnr9lt-pz7bn
      @hnr9lt-pz7bn Год назад +1

      ​@@ayubfj gila di jamannya dan rekan sejawatnya.

    • @Irham-zn6ll
      @Irham-zn6ll Год назад

      @@odov ternyata gila itu adalah puncak kewarasan🗿

  • @limitless7291
    @limitless7291 Год назад

    Saya sangat senang ketika gugem membahas hal hal berbau filsafat, agama dan sains

  • @silencedogood6581
    @silencedogood6581 Год назад +1

    Idem guru gembul. Semakin banyak pemikiran yang berbeda, menunjukkan ke-MAHA-an sang pencipta. Terlalu jauh saya untuk memikirkan alam semesta, yang nyata dalam 1 tubuh kita sendiri saja setiap bagian bekerja sesuai fungsinya masing2. Saraf, ginjal, sel darah putih, kuku, rambut, dll bekerja sendiri-sendiri yang membentuk 1 kesatuan tubuh ini.
    Mungkin alam semesta jg seperti itu.
    Puyengggg😂

  • @bosendiluar4731
    @bosendiluar4731 Год назад +3

    Beberapa pembahasan dari kang guru banyak membuka wawasan saya , tapi ada satu pernyataan yang masih menancap dan manis untuk sharing & debat . Dimana apabila eta atau apapun sistemnegara/politik tidak berpengaruh pada diri kita yg sulit untuk maju

  • @mangha1000
    @mangha1000 Год назад +5

    "Memang sesuatu yg tidak terlihat oleh Baraya itu tidak ada dan sesuatu yg tidak terpikirkan oleh Baraya tidak ada?"
    Insyaallah kata-kata untuk menambah keimanan,

  • @Reynard-ch2dc
    @Reynard-ch2dc Год назад

    Terimakasih penjelasannya channel "guru gembuk". Mungkin out of topic, tapi jadi lebih humble setelah melihat luasnya angkasa. Gak salah emang favoritin channel "Inspiratips" dan "guru gembul"

  • @matinunanda465
    @matinunanda465 Год назад +1

    Keren , , , ,
    Pemaparan panjang yang menyulut kita untuk berpikir ,,
    Di closing dengan kalimat :
    "Silahkan dipikirkan, karena pikiran itu un-faedah"
    Terima Kasih GG selalu menstimulus penyimaknya untuk berpikir

  • @obs7656
    @obs7656 Год назад +4

    Jangan lupa definisi logika itu apa? Logika itu Kemampuan analisa situasi, masalah menggunakan alasan alasan yg benar dan valid dari fakta fakta atau dari eksperimen yg ada kemudian baru bisa diambil keputusan atau kesimpulan. Kalau kita berfikir hanya nalar bersumber bacaan itu cuman bisa jadi hayalan atau imajinasi saja.

    • @akunbodong-cr5ow
      @akunbodong-cr5ow Год назад

      Fakta ,xprimen ITU sudah banyak dilakukan pendhulu kita sebelum dituliskn ke dalam buku . lnts APA slahnya logika bersumber Dr membaca. ?
      Kalau anda seorng dokter andak akan terlambat menindak pasien ,keburu pasien anda mati.

    • @obs7656
      @obs7656 Год назад

      @@akunbodong-cr5ow oleh karena itu tidak hanya dari bacaan saja tetapi ada penunjang lainnya bisa dari eksperimen, diskusi dll. Tujuannya agar analisa tepat sasaran dalam upaya pengambilan keputusan atau hasil akhir.

  • @dsr5566
    @dsr5566 Год назад +13

    Jujur saya salut dengan kemampuan pak guru dalam menyampaikan kalimat pembuka di video ini.. meskipun saya tau ini akan berisi pembahasan tentang materi keilmuan yang jauh dari yang pernah saya enyam selama sekolah dulu 😅.. tapi entah kenapa, kalimat pembuka tsb memberikan kesan yang kuat bahwa materi ini akan sangat menarik. dan benar. Kali ini saya mengikuti penjelasan pak guru detik demi detik.
    Andai saja guru2 saya dulu menggunakan metodologi dan disiplin ilmu seperti Pak GG dalam menjelaskan materi pelajaran. Pasti para murid termasuk saya akan lebih mudah dalam menangkap dan memahami sebagian besar materi pelajaran yg di sampaikan, dan gak pada ngantuk.

    • @maryemah1216
      @maryemah1216 Год назад +3

      14:34 disini guru gembul berdakwah jika tuhan itu ada walau kita tidak bisa membayangkan nya😅

    • @maryemah1216
      @maryemah1216 Год назад +3

      Dalam konsep Tauhid al-Asma' wa al-Shifat, Allah tidak diserupai oleh seorang pun dari makhluk-Nya, sebagaimana yang termaktub dalam surat al-Syura ayat 11, لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْئٌ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

    • @Irham-zn6ll
      @Irham-zn6ll Год назад +1

      @@maryemah1216 imani saja apa yang menurutmu benar

    • @user-st3rx6mm1u
      @user-st3rx6mm1u 6 месяцев назад

      ​@@Irham-zn6llpinjam dulu seratus

  • @saptoutomo1311
    @saptoutomo1311 Год назад +1

    Wahai saudaraku, saat ini banyak para pemimpin agama Islam sudah melupakan, tugas utama sebagai pemimpin umat beragama.
    Mereka hanya sibuk mengurusi urusan dunia, mereka hanya sibuk mengurusi urusan perbedaan beragama.
    Mereka pun hanya sibuk beribadah dan melakukan ibadah untuk dirinya sendiri, dan juga agamanya sendiri.
    Mereka telah melupakan apa yang menjadi tujuan Rasullullah dalam membangun agama Islam,
    Bahwasannya agama Islam di ciptakan untuk menciptakan perdamaian dunia, dan juga kesejahteraan manusia.
    Ketahuilah wahai saudaraku, kita akan dapat mewujudkan impian Rasullullah ketika kita dapat merubah dunia
    Dengan tidak ada lagi orang-orang yang kelaparan, tidak ada lagi anak-anak yang terlantar,
    ketika kemakmuran dapat di nikmati seluruh manusia, dan perdamaian tercipta di atas dunia.
    Adapun agama di dunia ini berbeda-beda, itu semua sudah menjadi ketentuan Allah dan biarkan Allah yang mengaturnya.
    Tugas kita umat Islam tidak lain adalah membangun kesejahteraan bagi seluruh umat manusia
    Seperti yang tertulis pada surat Al anbia ayat 107
    وَمَاۤ اَرۡسَلۡنٰكَ اِلَّا رَحۡمَةً لِّـلۡعٰلَمِيۡنَ
    Lalu mengapa masih banyak saudara-saudara kita umat islam, yang menyimpan kebencian yang luar biasa kepada agama lain.
    Kalau Islam ingin hebat , mari kita buktikan kepada seluruh umat manusia, dalam menciptakan perdamaian dan meningkatkan kesejahteraan manusia.
    jangan visi dan misi umat Islam itu hanya ingin membahagiakan, menyenangkan orang Islam saja.
    Sedangkan non muslim atau agama lain tidak boleh merasakannya, Rasulullah itu mengajarkan رَحۡمَةً لِّـلۡعٰلَمِيۡنَ yang artinya untuk seluruh umat manusia.
    Ketahuilah wahai saudaraku, jika semua umat muslim sudah dapat memakmurkan dunia menunjukan perilakunya yang baik, dan menjadi keteladanan bagi seluruh manusia.
    Maka Islam akan menjadi شُهَدَآءَ عَلَى ٱلنَّاسِ
    (Pilihan bagi manusia), dan bukti nyata bagi semua umat manusia bahwa Islam adalah agama yang hebat.
    Ketika kita bisa mewujudkan nya maka janji Allah akan terbukti, dan di dalam Al Qur'an disebut kan
    وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُونَ فِي دِينِ اللَّهِ أَفْوَاجًا
    Dan lihat manusia akan masuk agama Allah dengan berbondong-bondong.
    Wahai saudaraku, ketika di hadapkan dengan perbedaan dalam keyakinan cukup saja kita katakan :
    لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ
    "Untukmu agamamu dan untuk ku agamaku "
    Untukmu keyakinan mu dan untuk ku keyakinan ku, lakukan saja apa yang engkau yakini dan aku akan melakukannya apa yang aku yakini,
    Untuk urusan benar atau salah, pahala atau dosa, bahkan surga atau neraka serahkan saja kepada tuhan kita masing-masing.
    Wahai saudaraku, seharusnya kita sadar bahwa agama yang benar bukanlah agama yang mengajarkan untuk bermusuhan,
    Bukanlah yang mengajarkan untuk saling menjelekkan dan menjatuhkan, namun Agama yang benar adalah agama yang mencintai perdamaian,
    Dan yang menginginkan kesejahteraan untuk seluruh umat manusia.
    Jika ada agama yang menjelekkan agama lain, lalu mereka mengatakan " ini demi kebenaran, dan kebenaran harus di ungkapkan"
    Maka ketahuilah wahai saudaraku itu hanya alasan saja, dan pasti ada kepentingan di dalamnya
    wahai saudaraku agama itu pilihan hati setiap manusia, jadi tidak bisa di paksakan.
    Tugas para pemimpin agama yang benar bukanlah mencari pengikut, tetapi mengajarkan tentang kebaikan,
    Mencintai perdamaian, dan menginginkan kesejahteraan bagi seluruh umat manusia.

  • @ikubarurazovorudo1786
    @ikubarurazovorudo1786 Год назад +1

    Semuanya satu kesatuan yang utuh dari probabilitas gelombang tanpa adanya blok materi (Nur Muhammad)

  • @doabundo6067
    @doabundo6067 Год назад +3

    Topik bahasannya bikin merinding. Apa jangan-jangan alam semesta itu cuman imajinasi, dimana hukum fisika itu cuma imajinasi manusia aja. Sedangkan alam semesta tidak mengikuti hukum fisika.

    • @khdwipayana
      @khdwipayana Год назад +1

      Pak guru sedang bicara soal fisika kuantum.

    • @lukmanakim3606
      @lukmanakim3606 Год назад

      Tf saja seluruh uang d rekening mu k rekening saya,, toh semua ini hanya imajinasi.. Gimana?

  • @ykn_khan_official
    @ykn_khan_official Год назад +13

    Assalamuallaikum pak guru gembul ,jujur saya dari awal nyimak chenel pak guru gembul dari episode 1 sampe 604 , Allhamdulillah semuanya nyerap ke pikiran saya terimakasih pak guru grmbul atas ada chenel pak guru gembul dari pribadi saya sendiri pak guru klau menjelaskan simple ga bertele tele teori pnuh kejutan penuh ilmu sungguh beruntung yg jadi murid pa guru gembul
    Sehat selalu pak guru gembul ❤

  • @yofaru
    @yofaru Год назад +1

    Mohon ijin komen dulu, baru nonton video lengkapnya ya Pak GG biar termasuk yang paling update komen teratas . Terima kasih 😊 🙏

  • @lilagumman
    @lilagumman Год назад

    Lanjutkan menyampaikan ilmu pengetahuan!! Ingat,sampaikan walaupun satu ayat! Salam sejahtera dari negara beruang kutub! 🙂

  • @Reksawk1
    @Reksawk1 Год назад +3

    Lebih percaya fisika kuantum ,karena di hidup ini tidak terukur sehingga akan ada banyak kemungkinan² yang belum pasti. Dan ini juga yang membuat iman Islam kita semakin kuat, bahwa segala sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin atas kuasa Tuhan .

    • @MakarovSergey39
      @MakarovSergey39 Год назад +2

      Sebenarnya gan justru fisika kuantum ini selain bisa ditafsirin kaya cara masnya nafsirin, banyak juga kaum konservatif/agamawan yang justru krisis eksistensial mas dengan kehadiran fisika kuantum--konsekuensinya bisa luas :
      -Kehendak berarti gaada, dari mana kita tau kita ini ngelakuin sesuatu karena kehendak kita bukan karena diri kita di universe lain ngelakuin hal sebaliknya,
      -Karena kehendak jadi tidak ada, imbasnya? konsep dosa menjadi tidak ada(ex : dalam fisika kuantum saat ada 1 preposisi kejadian misal mas ditawarin narkoba, itu alam semesta split jadi tak hingga kemungkinan diantara kemungkinan itu ada kemungkinan dimana masnya nerima narkoba itu).

    • @Irham-zn6ll
      @Irham-zn6ll Год назад

      Karena ketidaktahuan manusia, maka manusia menggunakan kata Tuhan, beres
      Imani saja

  • @leenawati7702
    @leenawati7702 Год назад +3

    Kali ini saya bener² mumet menelaah Pak Guru Gembul 😅😅😅

  • @nadafarah2449
    @nadafarah2449 Год назад

    Itulah yg di ajarkan dlm ilmu logika dimana kita di ajarkan utk berfikir logis, dan bukan hanya berfikir logis tapi juga kita di ajarkan utk menganalisa sesuatu yg akhirnya menemukan kesimpulan. Contoh yg di pertanyakan oleh guru gembul, 'kalau tidak ada ruang apakah kita akan sama,? Maka jika benar2 tidak ada ruang kita sama dan tidak ada perbedaan, maka kita tidak akan saling kenal, contoh sederhana : jika huruf A sama dgn huruf B maka akan hilang fungsi dan nilai kedua huruf tsb. Dan kosekuensinya adl akan hilang fungsi dari abzad a-z imbasnya tdk akan ada orang di dunia yg mengenal huruf. Begitupun kerika ruang tdk ada maka tdk ada orang saling kenal sampai tuhan pun tdk kita kenal.
    Dan apakah panca indera terbatas? Dan kita ragukan kebenaranya?

  • @Distrik07
    @Distrik07 Год назад +2

    Maaf sebelumnya, saya juga orang awam, tapi saya berfikir kenapa sudut pandang sains dan agama berbeda.
    1.Mungkin karna perbedaan pemahaman tentang sains, orang jaman dulu kalau di jelaskan secara terperinci tidak akan mengerti, jadi agama membuat sketsa yang mudah dipahami orang jaman dulu. Bagaimana mungkin menjelaskan tentang grafitasi, jika grafitasi saja belum di kenali (di temukan secara sain).
    2.dan mungkin juga karena kesalahan pemahaman agama, karna di buat sketsa yang tadi maka banyak orang mengira bahwa sketsa tersebut benar" Adalah itu.
    Contoh saja seperti yang di katakan guru gembul di video sebelumnya tentang burung ababil.
    Ini hanya pendapat saya😅, mungkin ada dari temen" Yang memiliki pendapat lain, bisa di sertakan

    • @tsanyqudsi
      @tsanyqudsi Год назад

      Pendapat yang kurang lebih sejalan pernah disampaikan juga oleh Ibn Rushd.

  • @adibudiarsah8534
    @adibudiarsah8534 Год назад +6

    Untuk mempermudah penjelasn pak guru, mungkin bisa saya analogikan dg ilmu kesehatan dimana tiga unsur terlibat dan saling mengisi didalamnya yakni Biologi, Kimia dan Fisika..

    • @Detroit308
      @Detroit308 10 месяцев назад

      Boleh juga kalau anda sebagai ilmuwan yang penting jangan seperti DR. Terawan dan IDI.... Yaaa !! 😅😅😅

  • @ijustwannasay6470
    @ijustwannasay6470 Год назад +6

    Izinkan saya juga sharing terkait fisika kuantum. Yang namanya superposisi itu memang baru ada istilahnya di fisika kuantum, dan saya belum menemukan istilah ini dalam bidang keilmuan lain, bahkan cabang fisika lain, misal fisika mekanik.
    Jadi mungkin kurang masuk ke logika pendengar kalau contohnya analogi berupa rumah atau benda yang ada di sekitar kita.
    Dan perlu diperjelas bahwa keterbatasan metode pengamatan terhadap elektron itulah yang menyebabkan superposisi. Kalau ada metode dan alat pengamatan elektron ada di mana, mungkin tidak akan lagi ada superposisi di tingkat kuantum.

    • @MakarovSergey39
      @MakarovSergey39 Год назад +2

      pertama kali justru bukan di fisika kuantum, tapi di gelombang mas kalau tidak salah. Dari awal penemuan osiloskop itu istilah superposisi gelombang dah mulai ada(1800an akhir). Cuman di gelombang maknanya lebih ke gabungan 2 gelombang yang fasa rambatnya beririsan. Nah terminologi superposisi tsb bergeser jadi kontra intuitif waktu mulai rame-ramenya perkembangan fisika kuantum.

    • @ijustwannasay6470
      @ijustwannasay6470 Год назад

      @@MakarovSergey39 terima kasih atas koreksinya.
      Mungkin guru gembul bisa mengulas tentang teori relativitas dan teori mekanika kuantum lebih dalam lagi.

  • @najamuddins8811
    @najamuddins8811 Год назад +2

    Saya sangat tertarik untuk dapat terus mengikuti konten (channel ) ni..... semoga kita semua dikarunia-Nya kesehatan, keberkahan rizki dan ilmu yang bermanfaat. Amiin

  • @ibrahimadam1326
    @ibrahimadam1326 Год назад

    Ini membuktikan hanya Alloh SWT yang Haq, semua makhluk adalah kemungkinan dan sesungguhnya semua ini tidak ada kecuali Alloh SWT.

  • @aputhantu1210
    @aputhantu1210 Год назад +22

    Pertanyaannya adalah. Filosofi apa yg diterapkan dobleh. Ketika diintrograsi oleh polisi. Dia menyatakan bahwa "Saya Aslinya dua orang?". Mungkinkah dia merasakan apa yg disebut dunia paralel?

    • @erickfredericus7370
      @erickfredericus7370 Год назад

      😂😂 sial

    • @briandal807
      @briandal807 Год назад

      Hawking pun keknya juga kesulitan jelasinnya deh banh 😂

    • @exnite511
      @exnite511 Год назад

      Saya aslinya 2 orang
      Setelah itu.....saya empat orang

    • @nurrahma3766
      @nurrahma3766 Год назад

      Satt lucu bangett 😂😂😂

    • @union9932
      @union9932 Год назад

      Dobleh dalam 4 dimensi 😂

  • @bambutumpul2
    @bambutumpul2 Год назад +98

    Sepertinya akan banyak yg kejang2 hanya setelah membaca tumbnail. 🗿

    • @Lezyx7
      @Lezyx7 Год назад +12

      Abis baca, iman Nya langsung rapuh dikit🗿

    • @faizalibrohim
      @faizalibrohim Год назад +7

      Bahaasan netral gini, kejaang cemmana? 😂

    • @bambutumpul2
      @bambutumpul2 Год назад +11

      ​@@faizalibrohim jgn remehkan netijen indo.

    • @kalalimr9390
      @kalalimr9390 Год назад +7

      @@bambutumpul2 netijen si paling ramah

    • @nurhdi666
      @nurhdi666 Год назад +2

      Sebenarnya hanya itu yg ingin di sampe kan di video yg penjelasannya ngalor ngidul gak karuan ini.
      Gak percaya? Tanya sendiri.

  • @afifiainul
    @afifiainul Год назад +1

    Saya Sedang dalam proses untuk menelaah hal hal dengan logika/nalar namun langsung tersentil dengan video ini.

  • @ivansetiaw862
    @ivansetiaw862 Год назад

    Alhamdulillah pemahaman konsep fisika kuantum saya bertambah

  • @perspektifilmiah2467
    @perspektifilmiah2467 Год назад +14

    Pak guru semakin sering membahas sesuatu diluar bidang keilmuan pak guru. Sekedar mengingatkan saja pak guru, jangan sampai pak guru nyerempet bidang ilmu lain yg tdk terlalu dalam diketahui bisa saja menimbulkan informasi yang salah. Tapi saya apresiasi video pak guru. Tetap berkarya pak guru anda seorang yang hebat 🙏

    • @anderi54
      @anderi54 Год назад +2

      Ya nggak apa apa untuk dibahas, karena dia sadar bahwa dia bisa salah dan dia sangat terbuka untuk dikoreksi kesalahannya. Jadi nggak harus dia jadi expert di bidang itu, karena ketika dia salah pun kita tetap akan mengetahui kebenaran lewat diskusi di kolom komen ketika para expert datang untuk mengkoreksi si guru gembul misalnya.
      Yang jadi masalah kalau dia "ngeclaim" bahwa semua yang berasal dari dia adalah kebenaran dan dia anti kritik dengan cara turn off kolom komen / ngehapus komen yang berusaha untuk mengkoreksi dia, nah itu baru menjadi masalah .

    • @MRIZKIFADZILLAH-pf5yk
      @MRIZKIFADZILLAH-pf5yk Год назад +7

      diluar pujian anda, pernyataan anda sangat melenceng malah. Yang disebut "diluar bidang keilmuan" itu yang mana mas ?. Nama channelnya aja "Guru Gembul" yang artinya Guru itu profesi mengajar. Dan itu bersifat umum dia mau ngajar apa dichannelnya aja. Dan yang dia bahas itu semua topiknya bersumber dengan jelas antara sumber informasi dan dia berikan pendapat pribadi. Malah pandangan saya dia mengajar pun sekaligus belajar dari banyak sumber informasi dan tidak asal - asalan. Kenapa anda harus mengingatkan terkesan seseorang itu harus belajar terbatas dengan kalimat "Jangan sampai pak guru nyerempet bidang ilmu lain yang tidak terlalu dalam diketahui" ?

    • @Kujiyo
      @Kujiyo Год назад +4

      Kamu terlalu mengurung pikiranmu.. bebaskanlah biar tidak terjebak dalam kecemasan2

    • @muhamadnursidik3174
      @muhamadnursidik3174 Год назад

      ​@@anderi54 seperti yg pak guru sampaikan di video ini, kemungkinan itu banyak, dan yg disampaikan abang diatas itu salah satu kemungkinannya 😅
      termasuk yg abang tulis juga adalah kemungkinan yg lainnya
      sungguh membingungkan 😂

    • @jdododydud3553
      @jdododydud3553 Год назад

      Guru gembul udh dari dulu bahas begituan 😂

  • @axLramadhan88
    @axLramadhan88 Год назад +4

    hadir pak guru, angkat aku jadi muridmu sensei

  • @yunilestari4600
    @yunilestari4600 Год назад

    adanya guru gembul dan ust fahrudin fa is sangat mencerdaskan.

  • @tatitpalupi4183
    @tatitpalupi4183 Год назад +1

    Sangat senang dg ulasan pak guru .pak guru benar perpekti yg beda pada umumnya .bisa memberi harapan masya rakat hidup menjadi bergaerah .saya pegang kata pak guru ,dg kata "sesuatu yg tidak terlihat belum tentu tidak ada ,masih banyak kemungkinan .

  • @KopiNonton
    @KopiNonton Год назад +4

    Logika yg relevan saat ini
    Skepisme itu kaum penanya...
    Sedangkan Stoikisme itu kaum hippie penjawab "kamu nanyea..."
    Dan epikuros itu kaum sigma yg merasa "njiir epic keren bgt gw...🗿"

  • @dewiindasyah4621
    @dewiindasyah4621 Год назад +5

    Sehat terus pak guru.. tentang sains dan filsafat, saya juga beberapa bulan terakhir berpikiran yang sama setelah belajar dari kuliah umum neurosains b

  • @playerlokal3861
    @playerlokal3861 Год назад

    Terima kasih pak guru.
    Aku suka materi video ini dan membuatku tersenyum sendiri atas apa yang kurasakan juga dikehidupan ini. Tapi aku juga memaklumi diriku sendiri, karena kemampuan otakku yg terbatas😅😅😅👍🏾👍🏿👍🏽👍🏻👍🏼

  • @ankarucita6347
    @ankarucita6347 11 месяцев назад

    Baca lah kitab abadi yg ada didirimu...
    Tidak mentafsirkan dg benar kalimat tsb, maka dr situ lah di mulai nya muncul kebingungan yg tidak perlu...
    Arti nya dalam melihat perkara apapun dimulai lah dr diri kita, kenali diri kita maka kita akan mengerti walau sedikit demi sedikit..
    Apa yg kita pahami yakni hal yg terlihat dan tidak terlihat (rasa), maka hasil nya tidak akan ada ilusi melainkan hal yg realistis...
    Disisi lain menurut sy perbedaan filsafat dg pengetahuan ada berbeda cara pendekatan akan suatu perkara...
    Filsafat mencoba mengurai melalui naluri yg diuraimoleh rasa, sedangkan pengetahuan melalui logika dan direfleksikan oleh akal...
    Kedua nya pada akhir nya akan menghasilkan kesimpulan yg sama, walau mungkin berbeda waktu.
    Dan yg perlu saya hargai adalah Ilmu.

  • @msachrulb
    @msachrulb Год назад +11

    Betul, kita diciptakan memang untuk bingung karena manusia didesain bukan Maha Tahu dan tugasnya adalah berikhtiar. Kalau kata Sadhguru dalam kontennya dengan Gita Wirjawan, "Kebingungan jauh lebih baik daripada kesimpulan bodoh".

  • @Budias_Setiawan
    @Budias_Setiawan Год назад +3

    Yap, ketika sudah memahami fisika kuantum logika hanya bisa memprediksi kemungkinan yang akan terjadi (super posisi). Di sini kita bisa melihat eksistensi tuhan yang hanya Dia (sang pencipta ) yang mempunyai kuasa atas realita yang akan terjadi. Sukses terus untuk guru gembul, terus berbagi pengetahuan untuk masyarakat indonesia.... kerenn 👍👍

    • @hanifnanda8986
      @hanifnanda8986 Год назад

      "Tak ada satupun orang yg benar2 paham fisika kuantum. Kalau ada orang yg ngaku paham dengan fisika kuantum, berarti sebenarnya orang itu tidak paham dengan fisika kuantum" Ituu kataa empunyaa fisika kuantum bukan kataku

  • @refavagova8312
    @refavagova8312 10 месяцев назад

    Yg Maha ada mnyerupakan energix bersupra posisi mnjdi multiverse yg di ada²kan mnjdi seolah-olah nyata

  • @greeneart6537
    @greeneart6537 11 месяцев назад

    Ini menyederhanakan pengertian saya hubungan sains ghoib dan KETUHANAN TERNYATA PUNCAK SAINS ADALAH KEGHAIBAN, DAN KETIDAKMASUKAKALAN,,, ini sebagian kecil dari ilmu Tuhan yg menakjubkan DUNIA QUANTUM
    ALLOHUAKBAR

  • @arifbudiman625
    @arifbudiman625 Год назад +11

    Belum tentu juga apa yang guru sampaikan benar bisa jadi tidak ada superposisi. Superposisi adalah pergerakan atom yang mungkin 100 tahun yang akan datang bisa dipecahkan.
    Kita baru tahu satuan paling kecil adalah Quark atau apalah, bisa jadi ada yang lebih kecil dari itu dan ada yang lebih kecil itu dan kita tidak bisa mangawasi pergerakannya. Suatu saat mungkin saja manusia bisa memecahkan rahasia superposisi dan membuat mesin teleportasi😂

    • @sitawiratna7424
      @sitawiratna7424 Год назад

      Inti dari materi bukankah kehampaan?

    • @sitawiratna7424
      @sitawiratna7424 Год назад

      Bukan ketiadaan y..🙏

    • @MakarovSergey39
      @MakarovSergey39 Год назад +1

      dalem quark aja secara hipotetik dah ada kandidatnya kan yang disebut string itu.

    • @desuganmen4827
      @desuganmen4827 Год назад

      Superposisi itu sebenarnya adalah takdir

  • @nnandriyan
    @nnandriyan Год назад +4

    Entah kenapa setelah mendengar pernyataan pak guru membuat gua berpikir. Apakah mimpi juga termasuk? Seperti yang pak guru ceritakan tentang seorang yang naik lift itu. Di dalam mimpi juga seperti itu, tiba" bermimpi misalnya gua ada di sebuah taman tapi tidak tahu alasannya tiba" gua berada di pinggiran sungai dan tiba" berpindah lagi ketempat yang lain dalam waktu bersamaan dan juga gua merasa tidak ada yang aneh dan banyak contoh lainnya. saya bisa pastikan hampir seluruh manusia pernah mengalami mimpi seperti ini meskipun dalam perspektif yang lain. Pertanyaan saya adalah apakah dunia yang sebenarnya seperti itu? Dan apakah itu adalah sebuah realita namun dibungkus di dalam mimpi sedangkan realita adalah sebuah mimpi yang di bungkus dalam realita.
    Maaf pak guru kalau pertanyaan saya agak belepotan dari segi penyampaiannya, semoga pak guru bisa menangkap maksud pertanyaan saya.

    • @arrylambertus5459
      @arrylambertus5459 Год назад +1

      Menurut saya, kehidupan kita ini adalah mimpi yg sebenarnya. Sama seperti kehidupan sejati itu adalah kematian😊.

    • @gestureflow2143
      @gestureflow2143 Год назад +2

      Mimpi dihasilkan dari informarsi2 yang diperoleh oleh otaj kita. Orang eropa kalo mimpi hantu ya gak bakal ketemu sama pocong, kuntilanak, genderuwo, suster ngesot dll. Karena mereka sedari kecil tidak mengenal jenis-jenis hantu tersebut.
      Sedangkan orang indonesia juga gak akan bisa mimpi bertemu dengan drakula kalo selama hidupnya gak pernah dikenalkan hantu drakula

    • @rabka_1206
      @rabka_1206 Год назад

      ​@@gestureflow2143 jadi bang kalau kita mimpi tentang suatu kejadian yg bahkan belum kita alami dan otak kita belum menerima informasi tersebut tapi dalam mimpi kita mengalami nya itu bagaimana??

    • @Irham-zn6ll
      @Irham-zn6ll Год назад

      Pusing njirr🗿

  • @voltage952
    @voltage952 Год назад

    Gw asik sih salah satunya gw join guru gembul tuh komen nya bakal variatif, perpaduan antara spesialis & generalis orang awam, jadi diskusi atau jokes lebih merambak kemana-mana

  • @jambuair-gy4sk
    @jambuair-gy4sk Год назад +1

    Kalo jaman sekarang nalarnya bukan benar salah, bukan juga saya berfikir maka saya ada. Tapi, "saya produktif maka saya ada."

    • @gibranwarrior
      @gibranwarrior Год назад

      Yaaa begitu kahh😊

    • @jambuair-gy4sk
      @jambuair-gy4sk Год назад +1

      @@gibranwarrior Kalo gak mau, bisa diganti: "saya belanja, maka saya ada". Ini juga superposisi dengan produktif, terjadi bersamaan.

  • @penjelejah_rimba
    @penjelejah_rimba Год назад +3

    dari awal chanel ini muncul
    selalu mengikuti seluruh videonya,
    gk disangka pak guru kita 1 ini sudah selangkah lebih baik 😊
    ttp semangat sehat selalu agar bisa
    menjelaskan dan meluruskan suatu hal apapun itu ❤
    semangat sensei 💪

  • @dewangakan848
    @dewangakan848 Год назад +3

    Di Hindu, kami meyakini bahwa Tuhan bersifat berwujud sekaligus tak berwujud (Saguna-Nirguna), bersifat banyak sekaligus Tunggal (Dwaita-Adwaita), bersifat maha kecil sekaligus maha besar (Anima-Mahima). Ini lah kemahakuasaan tuhan yang melampaui logika manusia sehingga disebut Achintya, tapi uniknya beliau juga Chintya sehingga kita tetap bisa mempelajarinya di Veda. Jangankan Tuhan, Cahaya (Sansekerta: Gayatri/Savitri) pun punya dua sifat sekaligus yang sebenarnya tidak masuk akal, yaitu bersifat Gelombang dan bersifat Partikel, ini disebut konsep dualisme cahaya. 😇

    • @nadafarah2449
      @nadafarah2449 Год назад

      Maaf ya ini hanya sekedar diskusi, bukan utk saling menjatuhkan.
      Sifat wujud & tak terwujud itu bagaimana konsepnya? Dan bersifat banyak sekaligus tunggal itu bagaimana konsepnya?
      Karena ketika kita berlogika, jikalau berwujud itu pasti ada yg namanya realitas external dan realitas internal dan pasti ADA,! jikalau tdk berbujud apakah ada realitas external dan realitas internalnya??
      dan apakah bersifat banyak itu adalah wujud tunggal?? Atau jika ia satu apakah satunya ia adl kekal dan tdk dwi,??
      Maaf ya ini hanya diskusi

    • @dewangakan848
      @dewangakan848 Год назад

      @@nadafarah2449 wah penjelasannya akan sangat panjang karena harus membedah Catur Veda dan Mahapurana. Mungkin mbak nya bisa coba baca sendiri melalui Kitab Bhagavad Gita (Mahabharata) dahulu, karena kitab tersebut yang paling sedikit ayat/sloka nya. Yang pasti konsep tersebut tentunya tentang kemahakuasaan tuhan yang "tak terbatas", bukan "terbatas" cuma kepada "harus berwujud saja atau tak berwujud saja", "harus banyak saja atau satu saja", dll

    • @dewangakan848
      @dewangakan848 Год назад

      @@nadafarah2449 bila membaca Bhagavad Gita, di sana dijelaskan Krishna sendiri menampilkan dirinya sebagai "Tuhan Berwujud" di hadapan Arjuna, tapi beliau juga menjelaskan bahwa beliau "Tidak Berwujud", di waktu yang bersamaan. Pada saat itu, Tuhan ada di hadapan Arjuna, di waktu yang sama juga beliau ada di dalam diri Arjuna dan makhluk lainnya, beliau "banyak" karena ada di setiap diri makhluk dan non makhluk, tapi beliau juga "tunggal" di waktu yang sama.

    • @nadafarah2449
      @nadafarah2449 Год назад

      @@dewangakan848 berarti jikalau merujuk pd kitab bhagavad tsb. Artinya keberadaan tuhan yg banyak, menampakan diri dan juga kadang tidak berwujud, itu semua manifestasi tuhan, sebab, jika tuhan menampkan diri di hadapan krisna harusnya ada ayat donk yg menjelaskan wujud tuhan,?? Tentu tdk bisa kita tafsir secara logika tentang wujud tuhan, harus ada ayat yg menjelaskan itu. Sebab kalau logika betika ada wujud berarti ia materi tentu kita sepakati bersama jika ia materi berarti ia mahluk dan yg bermahkluk ia tersusun dan yg bersusun pasti ada yg menciptakan dan ia tidak bisa di katakan tuhan...

    • @dewangakan848
      @dewangakan848 Год назад

      @@nadafarah2449 membantah "... dan juga kadang tak berwujud", maaf dalam konsep berwujud-tak berwujud, tidak berlaku kata "kadang", beliau berwujud dan tak berwujud sekaligus di waktu yang sama. Tuhan melampaui logika umat manusia, lantas mengapa kita "lancang" membatasi kemahakuasaan tuhan agar harus sesuai logika manusia? Karena jangankan tuhan, cahaya pun dengan sifat "dualisme" sudah termasuk diluar logika manusia, tapi Fisikawan juga gak mampu membantahnya.

  • @bimaardipratama9273
    @bimaardipratama9273 6 месяцев назад

    Semesta begitu luas, tapi tetap saja keresahan manusia jauh lebih besar dripada luasnya semesta

  • @rull_7610
    @rull_7610 Год назад +2

    Yg dijelasin Guru Gembul soal nembak cewek itu bukan superposisi tapi interpetasi dari konsekuensi superposisi (many world interpretation) yg mana kesemua kemungkinan itu terjadi di waktu yg sama cuman berlaku di realita yg lain

  • @herrys6752
    @herrys6752 Год назад +5

    Deacartes: Aku berpikir, maka aku ada.
    GG: setelah aku berpikir lebih keras lagi, ternyata aku tiada.
    bukan begitu pak GG,
    salam sehat selalu

    • @antorusmanto8902
      @antorusmanto8902 Год назад

      setelah berpikir lebih keras lagi , ternyata aku ini orang lain

    • @torusgemstonematrix3757
      @torusgemstonematrix3757 Год назад

      sekali2 berjemur di panas terik dan gk usah berpikir apapun... termasuk terik panasnya matahari... ternyata bkn otak saja yg meng eksiskan keberadaan kita...

    • @hnr9lt-pz7bn
      @hnr9lt-pz7bn Год назад +1

      ​​@@torusgemstonematrix3757 indra manusia itu termasuk sensory tubuh ujung-ujungnya perlu diproses di otak. Karena yang dikirim ke otak bukan panasnya, tapi berupa sinyal kimiawi dari kulit.

    • @Irham-zn6ll
      @Irham-zn6ll Год назад

      @@hnr9lt-pz7bn hmm hilangkan saja sensor sakit🗿

  • @letsreytryitforyou
    @letsreytryitforyou Год назад +4

    Kalau dari saya, masalah zaman sekarang mengenai logika dan filsafat adalah sering kali terperangkap dalam konsep "kekinian" atau dalam bahasa lain "presentism", walau hanya sebagian saja sih. Orang-orang terperangkap dengan logika mereka saat ini dizaman modern, dan serta merta membuang filsafat2 lama yang sebenarnya perlu di kaji lebih jauh untuk dikembangkan.
    Saya senang ketika guru gembul bilang, saat sesuatu tidak terlihat atau tidak ada saat ini, benar2 tidak ada? ini sebenarnya ada lanjutannya jika mengutip confusius, apakah kejadian yang terlihat saat ini tidak ada makna lain?, ini menjadi suatu yang mempunyai kemungkinan yang sulit di perkirakan, bahkan cerita legenda saja, bukan tidak mungkin ada, cerita nyatanya yang mungkin saja tidak begitu hebat dibandingkan legendanya tapi terkenang oleh orang yang terkait dizaman itu. Jadi ada atau tidak sesuatu hal, semua ini bergantung perspektif dari yang menelaah informasi.
    Bicara soal perspektif, sekitar 4 tahun lalu saya menemukan film yang benar2 pas dan bagus untuk menceritakan perspektif, beda sudut pandang beda kesimpulan, judulnya "RASHOMON" film sangat jadul dari jepang tahun 1950, masih hitam putih. cerita intinya tidaklah panjang, sekitar belasan menit saja, namun di ceritakan ulang dari banyak sudut pandang. Anda yang menonton bakal sulit menentukan siapa yang sebenarnya jahat, baik atau biasa saja ketika menonton semua perspektif cerita di RASHOMON.
    Jika memungkinkan guru gembul bahas film Rashomon ini sebagai referensi untuk perspektif kedepannya. karena film rashomon ini sampai sekarang mempengaruhi perfilman modern saat ini, sampai sampai ada istilah Rashomon effect.

  • @yokipop9467
    @yokipop9467 Год назад +2

    13:50 ada.. jawaban salah satunya ada di 13:59, karena pertanyaannya " [menurut anda] , apakah ada di dunia ini manusia berkepala seribu?" bukan "apakah manusia didunia ini [benar benar memiliki] kepala 1000?" maka jawabannya tidak atau belum ada, o ya pak guru, bisa tolong bikin konten tentang "samsara pola pikir/mindset" ? moga paham maksud saya🙏

  • @yanstudio5200
    @yanstudio5200 Год назад +1

    Fisika quantum nih, saya kenal fisika quantum dari channel Rumah Editor ,, dan ternyata dunia ini wow sekali..
    Dalam kitab suci dikatakan dunia ini hanya mainan 😂😂😂

  • @Bocilawokwok69
    @Bocilawokwok69 Год назад +9

    Yang setuju Guru gembul jadi menteri Pendidikan siapa aj gaes???? Ayo dukung 🎉

    • @wiwuwiw-il2rj
      @wiwuwiw-il2rj Год назад +2

      Wkwkwk

    • @giffarialfarizy7310
      @giffarialfarizy7310 Год назад +4

      Saya enggak hehe. Setidaknya untuk saat ini. Biarkan guru gembul ideal. Kalau udah masuk ke jajaran pemerintahan pasti banyak kompromi. Kalau Guru Gembul ada 2 boleh lah salah satu jadi menteri.

    • @fauzanazuka5755
      @fauzanazuka5755 Год назад +4

      saya tidak setuju, karena kalau guru gembul jadi mentri, kita akan tahu nama aslinya. 🤣🤣

    • @Bocilawokwok69
      @Bocilawokwok69 Год назад

      @@giffarialfarizy7310 takut tergiur korupsi ap ngab 🗿

    • @dranixx8811
      @dranixx8811 Год назад +2

      Gw gak,,, Ntar gak buat konten lagii...😂😂😂

  • @mundhiprihutama9667
    @mundhiprihutama9667 Год назад +4

    Pak @gurugembul request bahas tentang manusia (modern) pertama di Bumi dong, terutama korelasi antara evolusi spesies Hominin dengan Nabi Adam dalam agama Samawi. Bagaimana pendapat Pak Guru tetang teori yg menghubungkan evolusi dan penciptaan apakah itu bisa disebut tafsir atau cocoklogi? Terus kenapa Homo Erectus berevolusi jadi Homo Sapiens (manusia modern) pertama itu cuma muncul di Afrika, sedangkan Homo Erectus sebelumnya sudah menyebar ke seluruh dunia (Out of Africa 1)? Mohon dibuatkan video penjelasannya Pak Guru, saya sudah nonton video2 Pak Guru tentang evolusi tapi masih belum memuaskan birahi keingintahuan saya, dan koreksi kalo ada bagian pertanyaan saya yg salah! Nuhun 🙏

    • @lagman1380
      @lagman1380 Год назад

      Evolusi berarti perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya.Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh kombinasi tiga proses utama: variasi, reproduksi, dan seleksi.
      Misalnya gini,bakteri ya tetap bakteri

    • @mundhiprihutama9667
      @mundhiprihutama9667 Год назад

      @@lagman1380 terimakasih tanggapannya, tapi gak mewakili pertanyaan saya, bukan jawaban kayak gitu yang saya harapin 😁🙏

    • @lukmanakim3606
      @lukmanakim3606 Год назад

      Kalo menurut saya manusia modern pertama itu nabi adam... Sebelum nabi adam manusia blum modern

    • @Irham-zn6ll
      @Irham-zn6ll Год назад

      Up...

    • @Irham-zn6ll
      @Irham-zn6ll Год назад

      @@lukmanakim3606 peradaban mesopotamia apakah belum modern?

  • @ahmadsyarifseto5105
    @ahmadsyarifseto5105 Год назад +1

    yg pak guru utarakan itu teori yg diutarakan sama huge everett, tapi ditolek oleh ilmuwan2 konferensi copenhagen, cuma akhir2 ini jadi fisika arus utama setelah byk relevansi sama penelitian2

  • @Bolehdilihat
    @Bolehdilihat Год назад +1

    Sains sebenarnya gk lebih dari sekedar filsafat Alam. Emang bener sains menggunakan pengkuran empiris yg ketat untuk menjelaskan suatu fenomena. Tapi penjelasan atas fenomena tsb. sesungguhnya sangatlah antroposentris sebbab didasarkan pada pov manusia yg mana terbatas pada dimensi tertentu pengindraannya. Alasan lain sains itu subjektif adalah sains dibuat khusus untuk manusia. Sains adalah tentang mengemas pemahaman mengenai semesta ke bentuk "bahasa" yg mana itu perangkat yg hanya dipahami manusia. Saintis tidak dididik hanya sekedar untuk melakukan eksperimen, tapi membahasakan pemahaman yg mereka dapat dari eksperimen yg mereka lakukan ke bentuk jurnal atau thesis.
    Disinilah alasan mengapa sains itu filsafat, krn sains dasarnya adalah tentang membahasakan pengamatan pada semesta.
    Bahasa atau lughaw/ logos/ language/ logic adalah kemampuan manusia untuk mengidentifikasi semesta sekelilingnya. Di awal penciptaannya manusia dibedakan dari mahluk lain krn kemampuannya menyebutkan nama-nama binatang. Menamai artinya menetapkan batas pada objek dgn cara menautkannya padabkarakteristik tertentu yg membedakan dari objek lain. Dari sinilah sains lahir, sains adalah tentang membahsasakan pengamatan manusia pada semesta dari pov subjektif manusia. Mangkanya namanya bio-logos, meteoro-logos, geo-logos.
    Dan satu lagi yang membuat manusia itu manusia bukanlah keholistikannya tapi kesubjektivannya dalam memandang semesta. Dan subjektivitas itulah kontra-holistik. Kualitas yg tidak dimiliki yg holistik. Kalau manusia itu holistik sudah pastilah manusia tidak menumpahkan darah satu sama lain dan membuat kerusakan. Tapi bukan itu manusia, manusia adalah semesta holistik yg mengalami pengalaman subjektif.

  • @tatitpalupi4183
    @tatitpalupi4183 Год назад

    Istimewanya pak Guru dari yg lain materi yg sama bahasan pak guru lebih detai dan mudah dipahami materi yg bahas orang lain yg tidak kita pahami kebetulan pak guru yg bahas kita jadi paham .di bidang apapun pak guru bisa menjelaskan itu buat pak Guru berda dg yg lain sebab perpektip selalu berbeda walaupu dlm materi yg sama .

  • @yandihayandi5936
    @yandihayandi5936 Год назад

    Jika kita Tahu lebih dalam tentang ilmu Filsafat, Sains, dan tahu juga semua informasi yg ada di dalam Al-Qur'an. ini akan sangat luar biasa, akan menambah Keimanan kpd yg menciptakan Alam Semesta ini. Karena mengetahui Ilmu Sains dan Ilmu Filsafat adalah bagian dari Tafakur. Pasti akan memudahkan jalan hidup juga, karena orang orang yg berfikir pasti sadar kehidupan ini hanyalah sesaat, cuman permainan bermain. Ngapain Stres, apalagi mau bunuh diri,

  • @herusantoso3763
    @herusantoso3763 10 месяцев назад

    Logika Filsafat berkembang & benar dg jalannya sendiri & Sains juga berkembang & benar dg jalannya sendiri. Keduanya bisa BEDA atau juga bisa SAMA memahami dunia & tak ada yg salah. Begitulah cara Allah SWT memperlihatkan tanda2 kebesaranNYA. Sedangkan Ilmu Pengetahuan Allah SWT, SATU AL QUR AN tak ada banding

  • @priabelajar
    @priabelajar Год назад +1

    Boleh saya pake kuotes nya guru,
    “ bukan karena kamu gak melihat/mengetahui hal itu kamu jadi menganggap bahwa hal tsb tidak ada. Hal itu kemungkinan nya ada, namun kamu belum pernah melihatnya & bahkan memikirkannya sama sekali. “

  • @aldi_becrazee586
    @aldi_becrazee586 Год назад +1

    LOGIKA: Mestinya, meskipun sesuatu itu tidak bisa dilogikakan, itulah kerja logika. Bukan sbg batasan, tapi itulah logika.

  • @superfirco
    @superfirco Год назад

    "silakan baraya pikirkan, karena pikiran itu unfaedah.." Closing nya mantap..jadi ini kali kesimpulan video nya hehe..

  • @eego-03
    @eego-03 Год назад +1

    Iya justru sains juga gak bisa menjelaskan fenomena fenomena misterius yang terjadi didalam laut. Bahkan laut pun dikatakan baru 5% terjelajah

  • @maryemah1216
    @maryemah1216 Год назад +1

    14:34 disini 👍😍 guru gembul berdakwah jika tuhan itu ada walau kita tidak bisa membayangkan nya❤❤❤

  • @daudches
    @daudches Год назад

    Itu lah yang Allah kata tentang bersyukur.bersyukur dengan nikmat rasa

  • @AL-hg3xu
    @AL-hg3xu Год назад +1

    Kadang kita harus curiga dengan akal (pengetahuan) kita. - Gus Baha.
    Bisa jadi merasa paling tahu segalanya justru menjadikan tak beradab dan sombong. Dan kebingungan kadang jauh lebih menyelamatkan dari pada merasa paling tau semuanya.

    • @abdulsyifareal
      @abdulsyifareal 10 месяцев назад

      Bukan merasa tau segalanya, tapi justru kita harus punya rasa ingin tau segalanya. Letsgo Indonesia maju🇮🇩

  • @danawicaksono7383
    @danawicaksono7383 Год назад +2

    Intinya sifat realita itu dualisme, realitas secara macrocospic dan realitas secara quantum..
    Untuk masalah superposisi itu ga harus manusia berkepala 1000, tetapi kemungkinan logis dan simpel, seperti kucing scodinger hidup dan mati secara bersamaan, rumusnya matematika nya 0 dan 1 secara bersamaan,
    Sedangkan Probabilitas itu ada itung itungan rumusnya juga, yg menyebabkan posisi elektron bisa diprediksi, alias kemungkinan kalah dan kemungkinan menang bisa di prediksi,,
    Contohnya: jika jalur elektron, A, B, C dan elektron sudah lewat di jalur A, maka kemungkinan elektron akan berada di jalur A lagi 20% B 40% dan C 40% ..
    Hidup ber ketertarikan antar satu dan yg lain itu benar, sesuai dg keterkaitan quantum, tapi Yg paling masalah itu quantum entanglement, jika satu di up, maka secara otomatis satu di down, alias jika ada yg menang seperti rafathar, maka harus ada yg kalah..

  • @oktaviaholly3706
    @oktaviaholly3706 Год назад

    Saya suka anda kok cara memaparkan good job ,suaranya enak dn pemahaman mudah di cerna teruskan Bang...saya suka
    Dan suaranya Persis Bang kusnaidi Komentator Sepak bola....mantap Sekali