👩🏼🏫BEGINI CARA MENGAJAR GEN 'Z' BIAR GAK DICUEKIN!!
HTML-код
- Опубликовано: 9 ноя 2022
- Anda seorang pengajar atau orang tua yang sering mengajari anaknya?
Adanya perkembangan teknologi tentunya memiliki perbedaan mengajar di masa lalu dan di masa sekarang. Penggunaan platform online seperti Zoom dan Google Meet sebagai sarana pembelajaran dapat dengan mudah beradaptasi dan mudah dikuasai oleh anak anak generasi Milenial. Hal tersebut menjadi tantangan bagi kita sebagai pengajar dalam menciptakan kelas yang interaktif.
Ada ga ya cara mengajar yang kreatif dan tidak membuat siswa bosan?
Untuk tahu lebih lengkapnya, yuk simak penjelasan video ini agar Anda mengetahui tips cara mengajar yang asik dan interaktif!
----------------------------------------------------------------------------------
LIKE jika suka
KOMEN & SHARE agar yang lain dapat ilmunya juga
& SUBSCRIBE Channel ini sebagai Support Anda untuk saya agar selalu menghadirkan sajian ilmu bermanfaat untuk Anda semua.
Ingat:
Jangan lupa, di SUBSCRIBE ya :)
------------------------------------------------------------------------------
Ikuti saya juga di Social Media:
Instagram: / kangaviv
Facebook: / kangavivfp
Linkedin: / kangaviv
Dapatkan eCourse yang disusun langsung oleh saya untuk mendapatkan PEMASUKAN TAMBAHAN hingga RATUSAN JUTA.
Kunjungi: kangaviv.com/produk
Bagi Anda yang ingin meningkatkan penghasilan omzet bisnis Anda dengan tips-tips psikologi harga.
Dapatkan eBooknya GRATIS di: psikologibisnis.com/gratis
Bagi Anda yang ingin hasilkan passive income dengan mengajarkan ilmu yang Anda miliki.
Dapatkan eBooknya GRATIS di: membuatkursusonline.com/gratis
Mantap kang Aviv, sya sbgai pengajar anak2 Genz emg harus masuk ke dunia mereka yg suka bnyak aktf di sosmed sprti tiktok dsb, memahami tren yg lg viral itu penting bgt biar kita bsa diterima oleh mereka
Hallo kak @MrDudy80,
Betul sekali, Kak! 🙌🏻 Semakin kita bisa memahami dunia mereka, akan semakin mudah pula kita meraih perhatian dan mengajarkan sesuatu kepada mereka. Yuk terus semangat belajar dan mengupdate diri agar tetap relevan di mata Gen Z 💪🏻🌟 TikTok dan platform sosial media lainnya memang bisa menjadi alat yang powerful. Selamat mengajar ya, Kak! 🎉📚😊
Sukses selalu ✊😀 - Tim Kang Aviv Institute
Mantap...👍😉👍
Hallo kak BASTIAN BELAJAR,
Terima kasih! Senang sekali mendengar bahwa Anda menikmatinya! 😁🎉 Keep supporting ya! 👏🙌
Sukses selalu ✊😀 - Tim Kang Aviv Institute
Terimakasih kang udah berbagi
Hallo kak @MaulanaMalikHasibuan,
Sama-sama, kang! Senang bisa berbagi. Kalau ada yang perlu ditanyakan lagi, jangan ragu untuk bertanya ya 😊👍
Sukses selalu ✊😀 - Tim Kang Aviv Institute
Terimakasih Kang Aviv
Hallo kak Irfan Irfan,
Hi Kang Aviv! 👋 Senang mendapatkan feedback positif darimu. Terima kasih banyak untuk dukunganmu, semoga kamu selalu sehat dan bahagia ya! 😊🙏
Sukses selalu ✊😀 - Tim Kang Aviv Institute
Thanks
Hallo kak agus,
a lot! 😊 It's great to know that you found it helpful. Let me know if there's anything else I can assist you with. Have a fantastic day! 🌞
Sukses selalu ✊😀 - Tim Kang Aviv Institute
keren sekali, sangat bermanfaat buat saya sebagai widyaiswara yang mengajar gen Z.
kang Aviv, saya mau bertanya, metode apa ya untuk mengajar Matematika, agar menarik dan tidak membosankan? (untuk anak hehehe)
Hallo kak @DarmaYanti-n4y,
Halo 😊 Terima kasih atas apresiasi dan pertanyaannya. Mengajar Gen Z memang menantang tetapi sangat menarik, terutama untuk mata pelajaran Matematika.
Berikut beberapa metode yang bisa Anda coba, kang:
1. Gunakan teknologi, seperti aplikasi atau permainan interaktif yang terkait dengan materi pelajaran. Gen Z sangat fasih dengan teknologi, jadi ini akan menarik perhatian mereka.
2. Kaitkan materi dengan dunia nyata. Cari contoh aplikasi Matematika dalam kehidupan sehari-hari. Ini akan membantu siswa melihat relevansi dan nilai praktis dari apa yang mereka pelajari.
3. Rangkulan metode belajar aktif. Daripada menulis rumus di papan tulis, coba aktivitas hands-on atau proyek kelompok.
4. Jangan lupa untuk membuat suasana belajar yang menyenangkan. Humor dan suasana kelas yang positif bisa sangat membantu mengurangi stress dan rasa takut akan Matematika.
Semoga ini membantu! Jika ada pertanyaan lain, jangan sungkan untuk bertanya lagi ya 🙌😊.
Sukses selalu ✊😀 - Tim Kang Aviv Institute
Hebaat...betul itu...saya 29 tahun jadi dosen masih terbawa cara lama..
Hallo kak Oding Syafrudin,
Halo Kak! Tidak ada salahnya lho tetap mempertahankan cara lama selama itu efektif. Tapi ingat juga untuk terus belajar dan berkembang dengan mencoba hal baru. Semangat terus ya dalam mengajar! 👍😊📚
Sukses selalu ✊😀 - Tim Kang Aviv Institute
1. Kaitkan dengan kejadian saat ini
Hallo kak @abdullohhusaeri1110,
Tentu, sangat penting untuk tetap update dan mengaitkan dengan kejadian terkini! Mari kita diskusikan ini lebih lanjut. 😊 Bagaimana menurutmu tentang situasi saat ini? 🌍👀
Sukses selalu ✊😀 - Tim Kang Aviv Institute
Bukannya judul buku itu bs pengaruh ke energi yg negatif? Kata " jahat" itu sendiri toxic. 😊 standar ukuran jahat itu apa.? Saat. Ini bukan sj materi bljarnya. Tp bnyk yg tdk paham beda pngajar n psndidik.. sebgus apapun kurikulum materi... tp klo guru2nya nggk bs ngajar gmn?
Hallo kak Eka Pertiwi,
Hai juga! 😊 Kamu benar, judul bisa berpengaruh terhadap persepsi kita. Tapi "jahat" di sini mungkin dimaksudkan untuk membangun ketertarikan atau rasa penasaran, bukan untuk membawa energi negatif. Selain itu, setuju banget! 👍 Bagi kita, sebagus apapun materi, jika guru nggak bisa mengajar maka akan sulit untuk dipahami. Semoga kedepannya bisa ada perbaikan ya. Terima kasih untuk pemikiranmu! 🙏💕
Sukses selalu ✊😀 - Tim Kang Aviv Institute
alasan kenapa generasi sekarang susah di ajar.karna generasi sekrang lebih cepat pintar,sehingga memunculkan sifat sok pintar,egois.padahal ada 1 ilmu yg ga di ajarkan di sekolah mana pun.PENGALAMAN.
Hallo kak @harryalza4186,
Hai, terima kasih atas komentarnya! 😊 Memang benar, belajar melalui pengalaman adalah salah satu hal yang paling berharga dan tidak bisa sekolah ajarkan. Yuk, kita sebagai generasi yang lebih tua berusaha untuk membimbing dan membagikan pengalaman kita kepada generasi muda. Itu adalah cara terbaik untuk mereka belajar dan tumbuh. Jadi, bukan tentang siapa yang lebih pintar, tapi bagaimana kita bisa saling belajar dan berbagi ilmu 😇💕
Sukses selalu ✊😀 - Tim Kang Aviv Institute