Iya V5 ini sangat membingungkan di sekolah sehingga banyak sekolah tdk laksanakan , jadi klu v5 membingungkan t😅nggalkan sj guru tdk paham haxa bingung . Fasilitas tdk ada , secara umum kumer ini membingungkan guru guru . Tdk ada jg hasil dari ini semua
Harap hapus P5. P5 itukan untuk menanamkan karakter (profil Pelajar Pancasila) melalui Projek. Lebih baik konsep Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 13. Rusak karakter anak bangsa kalau penumbuhannya melalui P5.
Untuk menumbuhkan penguatan profil pelajar Pancasila tidak harus melalui proyek, tapi bisa melalui program pembiasaan .sehingga lebih efisien waktu dan biaya, dan mudah untuk memantau perkembangan siswa.
Setuju, karena P5 banyak banget ngambil jam pelajaran, dalam seminggu ada yang 5 jam, ada yang 7 jam. Sementara pelajaran bahasa Indonesia dan matematika di kurangi jam nya. Pelajaran IPA dan IPS digabungkan jadi IPAS, gak nyambung.
Dah gak ada kurmer lagi ,pembelajaran itu walou sederhana tapi membuat siswa paham ,jangan terlalu banyak admin aplikasi ,guru itu tugas nya mengajar ,tuh contoh Irlandia,Icelandia ,mereka sederhana ,siswa ceria belajar ,dan mereka sukses .Jangan belagu laga keren tapi ujung ujungnya Nol
Saya setuju karena P 5 itu sebenarnya sdh di ajarkan contohnya binika tunggal ika sdh diajakkan sama Guru PPKN .atau projek projek yg lain sdh diajarkan sama guru Seni. Kalau MTK atau guru BHS Inggris mengajar menari ya banyak yang tidak menguasi.
Kemendikbud pada saat dipimpin mas Nadiem terlalu banyak program sehingga menyebabkan sekolah sebagai ujung tombak implementasi program kelabakan... Tidak fokus pada pembelajaran, juga jika berimplikasi pada anggaran, tidak ditersosialisaikan dg baik, sehingga disalahkan oleh pihak lain... Hal ini menyebabkan sekolah terbeban dg program program yg tidak jelas....
1 tahun 3 tema projek, ada 3 level kelas 7, 8, 9. Jadi ada 9 projek setiap tahunnya.itu kegiatannnya harus dirancang oleh guru. Mulai dari materi sampai penilaian😢
Seumpama P5 dimasukan setingkat eskul masih memungkinkan . Namun jika pelaksanaanya seperti sekarang ini lihat hasilnya dan bisa dicek disetiap sekolah sangat minim Krn tidak semua anya siap untuk merealisikan P5 tsb baik dari narasumber ataupun sarana yg harus ada pendanaan .
ujung2nya sekolah gengsi mau menampilkan a, b, c, d. Ngabisin biaya. Saking gengsinya yg ngerjain orang tuanya supaya bagus. Repot sana sini. Yg dinilai ga jelas
P5 diganti nama saja spt projek2 yg dilakukan siswa sekolah di luar negeri, Paling tidak di projek terdapat unsur2 kolaborasi,tanggung jawab berpikir kritis,ulet kreatif dan disiplin ,
Kembalikan ke KBK kemudian tiadakan fullday karena anak kehilangan keceriaan ,lesu dan tidak bersemangat karena mereka tidak bisa bermain,berolahraga,dan bercengkerama dg keluarga.mohon bpk menteri baca pesan saya..ini penting untuk mapel b.indo yg 6 jp jadikan 4 jp,ipa 5 jp jadikan 4 jp,mtk 5 jp jadikan 4 jp..agama yg 3 jp tambah jadi 4itu pak menteri masalah anak2
Semoga P5 itu dihilangkan. Karakter profil pelajar Pancasila itu sudah menjadi bagian mapel masing masing. Lagipula karakter juga di terapkan pada kegiatan ekstrakurikulr dan kegiatan Pramuka. Cuma kedepan yang harus di pantau adalah bagaimana P3 ini betul betul diterapkan pada setiap mapel dan semua kegiatan di Sekolah....
P5 waktunya terlalu banyak/ terlalu panjang. Kalau masih mau dipakai tolong diubah/ disederhanakan. Satu tahun sekali saja ada P5 dengan waktu yang pendek.
P5 itu merupakan salah satu upaya pengembangan karakter yang tidak berkaitan dengan mapel wajib disatuan pendidikan tetapi disesuaikan dengan kondisi satuan pendidikan yang bertujuan untuk menumbuhkan kembang karakter peserta, secara umum apa yang telah disampaikan pada video ini benar terutama dalam penentuan waktu seharusnya waktu pun tidak semestinya ditentukan tetapi disesuaikan dengan kesiapan satuan pendidikan sehingga tidak menimbulkan permasalahan baru terkait pembagian jam dan bisa juga waktu yang digunakan bisa lebih fleksibel dengan topik yang sesuai dengan kondisi satuan pendidikan untuk dapat digunakan untuk bahan projek.disisi lain ada juga pembelajaran Pendidikan Anti Korupsi sementara untuk tingkat SD mungkin pelajaran ini pun masih belum ada kejelasan terkait materi tentang korupsi.
P5 sudah bagus dari dulu pendidikan karakter masuk ke intra hasilnya gitu gitu aja, siswa saya malah senang P5. P5 itu fokus ke penguatan karakter bukan fokus ke produknya, narasumber kurang memahami P5 perbanyak literasi lagi coba dengar dari pak Anindito, PK Yogi atau dari sekolah penggerak lah.
@@astaghfirullah244bukan paling faham cuma berbagi P5 itu fokus ke tujuan nya membentuk karakter profil pelajar Pancasila bukan gimana wahnya gelar karya yg ngabisin uang, produk yg dibuat sesuai kebutuhan dan sikon di sekolah aja
P5 jangan dihilangkan lumayan satu Minggu untuk guru ngak ngajar santai karena siswa lagi p5. Jadi bisa santai. Ini kan produk si Nadiem yang merusak pendidikan Indonesia. Kok dihapus.
Iya V5 ini sangat membingungkan di sekolah sehingga banyak sekolah tdk laksanakan , jadi klu v5 membingungkan t😅nggalkan sj guru tdk paham haxa bingung . Fasilitas tdk ada , secara umum kumer ini membingungkan guru guru . Tdk ada jg hasil dari ini semua
Setuju, jadikan sj itu P5 setara dg ekskul
Harap hapus P5.
P5 itukan untuk menanamkan karakter (profil Pelajar Pancasila) melalui Projek. Lebih baik konsep Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 13. Rusak karakter anak bangsa kalau penumbuhannya melalui P5.
kl pndidikn ingin slmt Hpus scptnya kumer
Untuk menumbuhkan penguatan profil pelajar Pancasila tidak harus melalui proyek, tapi bisa melalui program pembiasaan .sehingga lebih efisien waktu dan biaya, dan mudah untuk memantau perkembangan siswa.
Saya setuju sebgai pembiasaan saja. Supaya tidak mengurangi jam pembelajaran
Setuju, karena P5 banyak banget ngambil jam pelajaran, dalam seminggu ada yang 5 jam, ada yang 7 jam. Sementara pelajaran bahasa Indonesia dan matematika di kurangi jam nya. Pelajaran IPA dan IPS digabungkan jadi IPAS, gak nyambung.
Kurmer dibuang saja. Karena masih lebih baik k13 dp kurmer. Juga hilangkan program guru penggerak, krn banyak mudhorodnya.
Setuju ktsp saja
Kurikulum tdk perlu di ganti namun di benahi sesuai kondisi zaman
Apa bentuk madhorornya guru penggerak. Apakah sudah berdasarkan penelitian?
@@ayihodijah7007tidak ada efeknya juga untuk anak anak dan sekolah
@@ayihodijah7007Buanyaaakkkk..tentunya untuk guru yg cewek, sering tu ninggalin keluarga, ada jg yg suka sm PP nya. Ditikung deh. Py jal?
Dah gak ada kurmer lagi ,pembelajaran itu walou sederhana tapi membuat siswa paham ,jangan terlalu banyak admin aplikasi ,guru itu tugas nya mengajar ,tuh contoh Irlandia,Icelandia ,mereka sederhana ,siswa ceria belajar ,dan mereka sukses .Jangan belagu laga keren tapi ujung ujungnya Nol
Sepakat P5 jadikan saja setara Ekskul.
Saya setuju karena P 5 itu sebenarnya sdh di ajarkan contohnya binika tunggal ika sdh diajakkan sama Guru PPKN .atau projek projek yg lain sdh diajarkan sama guru Seni. Kalau MTK atau guru BHS Inggris mengajar menari ya banyak yang tidak menguasi.
P5 isinya cuma dagang , masak yassalm
Cocok tu pak p5nya di masuk kan ke ekskul
Mantap, aku guru matematika sangat setuju
P5 dipegang oleh banyak guru, sedangkan tidak semua guru yang mempunyai keahlian sesuai dg tema P5, yaaah jadilah tidak ada hasilnya
Pemerintah menerapkan P5 dalam dunia pendidikan tetapi kenyataanx banyak pejabat yg tdk merealisasikanx dalam mengembang tugas dan tanggung jawabnya😢
P5 jamkos
Kemendikbud pada saat dipimpin mas Nadiem terlalu banyak program sehingga menyebabkan sekolah sebagai ujung tombak implementasi program kelabakan... Tidak fokus pada pembelajaran, juga jika berimplikasi pada anggaran, tidak ditersosialisaikan dg baik, sehingga disalahkan oleh pihak lain... Hal ini menyebabkan sekolah terbeban dg program program yg tidak jelas....
Setuju kalau P5 setara dengan extracuricular, dan kurikulum merdeka buang
1 tahun 3 tema projek, ada 3 level kelas 7, 8, 9. Jadi ada 9 projek setiap tahunnya.itu kegiatannnya harus dirancang oleh guru. Mulai dari materi sampai penilaian😢
Seumpama P5 dimasukan setingkat eskul masih memungkinkan . Namun jika pelaksanaanya seperti sekarang ini lihat hasilnya dan bisa dicek disetiap sekolah sangat minim Krn tidak semua anya siap untuk merealisikan P5 tsb baik dari narasumber ataupun sarana yg harus ada pendanaan .
ujung2nya sekolah gengsi mau menampilkan a, b, c, d. Ngabisin biaya. Saking gengsinya yg ngerjain orang tuanya supaya bagus. Repot sana sini. Yg dinilai ga jelas
P5 harus menjelaskan nilai nilai Pancasila yg dijalankan
P5 diganti nama saja spt projek2 yg dilakukan siswa sekolah di luar negeri, Paling tidak di projek terdapat unsur2 kolaborasi,tanggung jawab berpikir kritis,ulet kreatif dan disiplin
,
Kurikulum.merdeka adalah kurikulum yang membuat guru merdeka mengajar (gak mengajar) dan murid merdeka belajar (gak belajar)
Kembalikan ke KBK kemudian tiadakan fullday karena anak kehilangan keceriaan ,lesu dan tidak bersemangat karena mereka tidak bisa bermain,berolahraga,dan bercengkerama dg keluarga.mohon bpk menteri baca pesan saya..ini penting untuk mapel b.indo yg 6 jp jadikan 4 jp,ipa 5 jp jadikan 4 jp,mtk 5 jp jadikan 4 jp..agama yg 3 jp tambah jadi 4itu pak menteri masalah anak2
Masalahnya adalah ketidaksiapan sekolah atau guru dalam
Melaksanakan P5,,,,
Guru butuh waktu untuk melakukan pendekatan dengan siswa, tapi waktu guru banyak untuk administrasi,
P5 tetap perlu namun untuk pelaksanaan dilapangan perlu diperbaiki.
Setuju kumer di batalkan terbukti menyibukkan guru . Yg siswa nya tidak belajar.
P5 dijadikan pembiasaan. Bukan untuk ko kurikuler
P 5 sebenarnya sudah masuk di mata pelajaran tidak usah berdiri sendiri 😂😂😂😂
P5 dimasukkan intra itu memang diantaranya digunakan untuk memenuhi tuntutan 24 jp bagi guru
Semoga P5 itu dihilangkan. Karakter profil pelajar Pancasila itu sudah menjadi bagian mapel masing masing. Lagipula karakter juga di terapkan pada kegiatan ekstrakurikulr dan kegiatan Pramuka. Cuma kedepan yang harus di pantau adalah bagaimana P3 ini betul betul diterapkan pada setiap mapel dan semua kegiatan di Sekolah....
P5 waktunya terlalu banyak/ terlalu panjang. Kalau masih mau dipakai tolong diubah/ disederhanakan. Satu tahun sekali saja ada P5 dengan waktu yang pendek.
P5 itu merupakan salah satu upaya pengembangan karakter yang tidak berkaitan dengan mapel wajib disatuan pendidikan tetapi disesuaikan dengan kondisi satuan pendidikan yang bertujuan untuk menumbuhkan kembang karakter peserta, secara umum apa yang telah disampaikan pada video ini benar terutama dalam penentuan waktu seharusnya waktu pun tidak semestinya ditentukan tetapi disesuaikan dengan kesiapan satuan pendidikan sehingga tidak menimbulkan permasalahan baru terkait pembagian jam dan bisa juga waktu yang digunakan bisa lebih fleksibel dengan topik yang sesuai dengan kondisi satuan pendidikan untuk dapat digunakan untuk bahan projek.disisi lain ada juga pembelajaran Pendidikan Anti Korupsi sementara untuk tingkat SD mungkin pelajaran ini pun masih belum ada kejelasan terkait materi tentang korupsi.
Bapak, usul nggih P5 includ di mapel saja tdk perlu berdiri senduri , mengurangi jam pelajaran,
Setuju bingit
KALAU P5 MASIH MAU DI TERUSKAN, JDKAN S KUL SAJA.
KARENA TERLALU MENGGANGGU PELAJARAN LAIN
P5 sudah bagus dari dulu pendidikan karakter masuk ke intra hasilnya gitu gitu aja, siswa saya malah senang P5. P5 itu fokus ke penguatan karakter bukan fokus ke produknya, narasumber kurang memahami P5 perbanyak literasi lagi coba dengar dari pak Anindito, PK Yogi atau dari sekolah penggerak lah.
Padahal kita ini Guru, tapi ketika beda pendapat kq sperti ini...
Saya rasa kita sudah terbiasa mendengar, (Ambil yg baik" saja) maaf sebelumnya..
@@herisiswoko7719 Ya maaf 🙏kalau salah soalnya saya liat narasumbernya kurang memahami P5
Kamu yg paling faham @@LuhRias-w4g
Nah, ini bener... fokus ke karakter, bkn produk
@@astaghfirullah244bukan paling faham cuma berbagi P5 itu fokus ke tujuan nya membentuk karakter profil pelajar Pancasila bukan gimana wahnya gelar karya yg ngabisin uang, produk yg dibuat sesuai kebutuhan dan sikon di sekolah aja
P5 kalo bs dihilangkan, kembalikan ke mapel 2 yg berkompeten
P.5 dihilangkan tidak efektif, ganti dg ekskul saja
P5 hilangkan ,kembali ke jam pelajaran.
P 5 perlu dikaji ulang sberapa penting untuk peningkatan mutu pendidikan. Saya sbg guru sangat setuju kalau P5 mjd program eskul saja
Kita negara kepulauan kembalikan ke KTSP. Sesuai sikon anak.
Guru itu tinggal melaksanakan saja materi yang telah dibuat oleh regulator....
Kumer itu kurikulum dunia fantasi
Kurmer hapuas, PMM pun hapus
Buang dan kubur Kumer sedalam dalamnya krn membuat guru sibuk dan sisws terbengkalai .
Saya tidak setuju jam pelajaran wajib di kurangi karna itu sangat penting untuk dunia yg semakin canggih dan global
hapus kurmer...hentikan guru penggerak...hapus pmm...
P5 di hapus ganti PMP saja.....
P5 dikuatkan pada kwu saja
P5 jangan dihilangkan lumayan satu Minggu untuk guru ngak ngajar santai karena siswa lagi p5. Jadi bisa santai. Ini kan produk si Nadiem yang merusak pendidikan Indonesia. Kok dihapus.
Waduh mantul mas komennya 😂
Kenapa ya di Finlandia bisa lebih singkat belajarnya? Apakah mapelnya tidak sebanyak di Indonesia?
P5 buang waktu aja, semoga pak menteri yg baru membuat kebijakan yg bermanfaat untuk satuan pendidikan........
Banyak yg miskonsepsi ttg P5
Indonesia kalah sama Vietnam soal pendidikan,coba lihat Vietnam jauh lebih maju pendidikan mereka,no 2 di Asia tenggara...no 1 Singapura
Banyak ortu mengeluh anak2nya banyak jamkos...
tahu g sih saudara Saudara p5 itu mahallllll biayanya....
P5 bikin guru bingung?
Tim ahli kurikulum 13 tentang Pendidikan Karakter jauh lebih hebat. Dalam kurmer kok pendidikan karakter hanya fokus di P5? Sangat tidak rasional.
Kumer bubarkan
Muluk muluk hasilnya 0
kur mer sbg exkul saja gpp
kumer itu kurikulum busuk,,,,cepat buang
Buang jangan diterapkan diindonesia pekok paham tidak yang ikut Nadim extra Opo main game kertu dugem ???