Sangat setuju dengan pernyataan coache bahwa supervisi dengan kriteria-kriteria penilaian pada perangkat supervisi seperti memberikan menjudge guru. Ada baiknya supervisi itu dijadikan menjadi refleksi bagi guru agar dengan kemauan sendiri melakukan pengembangan dalam pembelajaran.Dari proses pembelajaran ini saya mengambil satu nilai bahwa coachee akan semakin terbuka dan jujur serta refleksinya menjadi suatu kebutuhan dalam mengambil keputusan.Luar biasa 👍 salam dan bahagia ❤
Dari proses pembelajaran ini saya mengambil satu nilai bahwa coachee akan semakin terbuka dan jujur serta refleksinya menjadi suatu kebutuhan dalam mengambil keputusan.Luar biasa 👍 salam dan bahagia ❤️
1. Tujuan (konfirmasi topik percakapan atau hal apa yang ingin direfleksikan) 2. Identifikasi (catat kata kunci dan konfirmasi ulang, menggali hal yang direfleksikan via pertanyaan berbobot, situasi awalnya, seperti apa? Faktor pendukungnya? Faktor penghambat nya?Situasi ideal yang diinginkan, seperti apa? Inspirasi apa yang timbul? Apa yang sekarang telah disadari? Bagaimana cara mewujudkannya? Tantangan yang dihadapi, apa saja? Alternative tindakan nya, apa saja? ) 3. Rencana aksi ( Bagaimana melaksanakan alternatif tindakan yang dipilih? Kapan dilakukan? Faktor pendukung nya? Bagaimana memastikan upaya tersebut akan berhasil?) 4. Tanggungjawab (Apa yang bisa disimpulkan dari percakapan ini? Apa yang menjadi insight dari sesi ini)
terima kasih sekali dengan menemukan vidio ini saya semakin memahami materi dalam pendampingan saya kepada coache bahwa supervisi dengan kriteria [instrumen supervisi menjadi refleksi bagi guru untuk arah peningkatan yang lebih baik
Melakukan supervisi harus menilai seseorang berdasarkan standar tertentu, di sisi lain, ketika aku melakukan itu, seperti ada ketidaknyamanan dalam diriku, ketika mulai belajar coaching lebih terasa pas karena tidak judging terhadap seseorang. Jad ada konflik bathin. Rasa konflik muncul karena ada tugas menilai, sementara menurut mas lukman, menilai itu jd seperti menjudge/ melebel, karena jadi kerasanya orang tidak tumbuh dari dalam, melainkan dari luar karena penilaian
Sangat setuju dengan pernyataan coache bahwa supervisi dengan kriteria-kriteria penilaian pada perangkat supervisi seperti memberikan menjudge guru. Ada baiknya supervisi itu dijadikan menjadi refleksi bagi guru agar dengan kemauan sendiri melakukan pengembangan dalam pembelajaran.
Kalau supervisi dipakai sebagai...kewajiban kerja...apa bedanya tanggung jawab dslam tanda kutib...""...pendidikan ,mencerdaskan!!!!! Yg jelas kita melskukan sesuatu atas tanggung jawab untuk perubahan yg lebih baik...refleksi bukan hanya untuk diri sendiri akan tetapi juga bagi orang lain
Begitu rupanya cara coach menggali ide - ide dan potensi Coachee ya, luar biasa Coach
Luar biasa sangat inspirasi sebagai seorang guru untuk dapat dipergunakannya❤
TERIMAKASIH MENAMBAH PEMAHAMAN BARU YANG SANGAT BERMANFAAT BAGI PEMIMPIN PEMBELAJARAN
Pembelajaran yang sangat berharga bagi saya.
Mksh Mbk Dita . videonya oke lho, menginspirasi ...
Terimakasih sharing nya coach!
Tehnik coaching yang luar biasa. Coach dengan pembawaan yang tenang,santai,ramah,tapi tepat saasaran. Sehingga tujuan coaching tercapai.
Salam Kenal mbak Dita,..salut..trims video ini sangat membantu
Terima kasih, menambah wawasan
luar biasa, mantab sangat menginspirasi
Sungguh pemahaman yang sangat memberikan inspirasi.
terimaksih pasti ada hal yang sangat menarik pada materi ini👍👍
Mbak Dita sungguh luar biasa dan sangat menginspirasi,,tehnik coaching yg sudah mahir sekali
akhirnya saya menemukan referensi coaching sebagai bahan belajar saya, terimakasih salam sehat dan bahagia selalu.
Luar Biasa... sangat menginspirasi dan membantu saya untuk lebih memahami Supervisi Pembelajaran
Terima kasih ya, video ini membuat saya makin memahami materi dalam pendampingan saya kepada CGP
terimakasih sangat membantu saya dalam memahami coach
Sangat setuju dengan pernyataan coache bahwa supervisi dengan kriteria-kriteria penilaian pada perangkat supervisi seperti memberikan menjudge guru. Ada baiknya supervisi itu dijadikan menjadi refleksi bagi guru agar dengan kemauan sendiri melakukan pengembangan dalam pembelajaran.Dari proses pembelajaran ini saya mengambil satu nilai bahwa coachee akan semakin terbuka dan jujur serta refleksinya menjadi suatu kebutuhan dalam mengambil keputusan.Luar biasa 👍 salam dan bahagia ❤
Dari proses pembelajaran ini saya mengambil satu nilai bahwa coachee akan semakin terbuka dan jujur serta refleksinya menjadi suatu kebutuhan dalam mengambil keputusan.Luar biasa 👍 salam dan bahagia ❤️
Terima kasih , video yang sangat bermanfaat dan memberi pemahaman tentang coaching.
Terimakasih atas ilmu coachingnya.
alhamdulillah ini membantu saya untuk memahami Coaching sebagai PP pada PGP yang sementara saya ikuti
Supervisi untuk perubahan yg lebih baik, luar biasa keren👍
Terima kasih atas materi coachingnya
Luar biasa .. sangat mengispirasi
1. Tujuan (konfirmasi topik percakapan atau hal apa yang ingin direfleksikan)
2. Identifikasi (catat kata kunci dan konfirmasi ulang, menggali hal yang direfleksikan via pertanyaan berbobot, situasi awalnya, seperti apa? Faktor pendukungnya? Faktor penghambat nya?Situasi ideal yang diinginkan, seperti apa? Inspirasi apa yang timbul? Apa yang sekarang telah disadari? Bagaimana cara mewujudkannya? Tantangan yang dihadapi, apa saja? Alternative tindakan nya, apa saja? )
3. Rencana aksi ( Bagaimana melaksanakan alternatif tindakan yang dipilih? Kapan dilakukan? Faktor pendukung nya? Bagaimana memastikan upaya tersebut akan berhasil?)
4. Tanggungjawab
(Apa yang bisa disimpulkan dari percakapan ini? Apa yang menjadi insight dari sesi ini)
terima kasih sekali dengan menemukan vidio ini saya semakin memahami materi dalam pendampingan saya kepada coache bahwa supervisi dengan kriteria [instrumen supervisi menjadi refleksi bagi guru untuk arah peningkatan yang lebih baik
Pembelajaran yang sanagat menginspiriasi saya
Terimakasih Mbak Ditha ,saya menjadi lebih paham tentang Coaching
terimkasih ilmunya sehingga lebih paham tentang coaching
Alhamdulillah tambah ilmu
keren. sangat menginspirasi
terima kasih ilmunya bapak/ibu
Supervisi meningkatkan kompetensi guru dlm PBM...terimaskh
terima kasih sudah berbagi
sangat baik dan menginspirasi
Terima kasih coach atas ilmunya
sangat menginspirasi...
waaaooo sekali 😀
bagus sekali
Fungsi pengawas sekolah yang melakukan coacing seperti ini sangat penting untuk memaksimalkan potensi sekolah
bagus banget couthnya
Supervisi meningkatkan kompetensi guru untuk meningkatkan cara/ strategi membimbing siswa yang lebih maksimal.
sangat menginsfirasi
Coaching adalah proses yang terus-menerus, dengan tujuan untuk mencapai pembelajaran berkelanjutan dan perbaikan diri.
Luar biasa... 💪💪💪
Melakukan supervisi harus menilai seseorang berdasarkan standar tertentu, di sisi lain, ketika aku melakukan itu, seperti ada ketidaknyamanan dalam diriku, ketika mulai belajar coaching lebih terasa pas karena tidak judging terhadap seseorang. Jad ada konflik bathin.
Rasa konflik muncul karena ada tugas menilai, sementara menurut mas lukman, menilai itu jd seperti menjudge/ melebel, karena jadi kerasanya orang tidak tumbuh dari dalam, melainkan dari luar karena penilaian
Terima kasih ilmunya
semakin memahami tentang coachee
mantap bu...
Salam kenal mba Dita videonya keren, membantu .... saya di kelas 69 PA/FSP 2
memberian pemahaman dalam proses coache
Luar biasa
Keren banget
Ada kontak mba Dita ga?
makasih videonya membantu saya di kelas 27 PA-PSP
Salam kenal mba Dita, saya kelas 22 PA/FSP Angkatan 2, video percakapannya sangat membantu pemahaman saya
Sangat setuju dengan pernyataan coache bahwa supervisi dengan kriteria-kriteria penilaian pada perangkat supervisi seperti memberikan menjudge guru. Ada baiknya supervisi itu dijadikan menjadi refleksi bagi guru agar dengan kemauan sendiri melakukan pengembangan dalam pembelajaran.
Keren
Trima kasih
Mantap Bu Dita alur coaching-nya, sangat menginspirasi 👍
Mantap yaa seandainya di sekolah ada proses coaching dari coach seperti itu
👍
terumakasih
Kalau supervisi dipakai sebagai...kewajiban kerja...apa bedanya tanggung jawab dslam tanda kutib...""...pendidikan ,mencerdaskan!!!!! Yg jelas kita melskukan sesuatu atas tanggung jawab untuk perubahan yg lebih baik...refleksi bukan hanya untuk diri sendiri akan tetapi juga bagi orang lain
Menurut saya, baju coach nya terlalu terbuka.
TERIMAKASIH MENAMBAH PEMAHAMAN BARU YANG SANGAT BERMANFAAT BAGI PEMIMPIN PEMBELAJARAN