Ternyata Segini Score Kesiapan Industry 4.0 Perusahaan Indonesia | THE INSIDER
HTML-код
- Опубликовано: 12 сен 2022
- Semua orang bicara industry 4.0. Sebagian perusahaan nggak pede bahwa dia telah bertransformasi digital secara baik, namun sebagian lagi justru kepedean, padahal nggak ada apa-apanya. Di podcast kali ini kita mengupas nilai score beragam perusahaan dari berbagai industri di Indonesia terkait tingkat kesiapan mereka dalam mengadopsi industry 4.0. Perusahaan Anda scorenya berapa ya?
Narasumber saya di episode kali ini adalah Dr. Ir. Heru Kustanto, M.Si, Kepala Pusat pemanfaatan teknologi industri dan kebijakan jasa industri, Kementrian Perindustrian. Beliau bertasnggungjawab untuk menyusun dan melakukan assessment Indonesia Industry 4.0 Readiness Index.
Dr. Indrawan Nugroho adalah CEO dan Co-founder CIAS, sebuah perusahaan konsultan inovasi dengan misi memampukan para talenta korporat dalam mendesain, mengembangkan dan mengimplementasikan inovasi untuk meningkatkan kinerja perusahaan
Kunjungi:
www.cias.co
www.indrawannugroho.com
Follow me at:
/ indrawannugroho
/ indrawannugroho
Disclaimer:
Video ini merupakan ulasan sederhana terkait fenomena bisnis atau industri yang tengah terjadi untuk digunakan masyarakat umum sebagai bahan pelajaran atau renungan. Walaupun menggunakan berbagai referensi yang dapat dipercaya, video ini tidak diniatkan sebagai karya ilmiah maupun karya jurnalistik.
Sumber Referensi:
#corporateinnovation #cias #strategibisnis #konsultaninovasi
indikator industri 4.0 harusnya berkorelasi dengan sejauh mana organisasi tersebut bisa menjadi Solusi bagi pelanggannya dan memenuhi ekspektasi dari pemangku kepentingannya
INDI 4.0 keren juga pak.. saya sudah baca rilisnya dari kemenperin dan betul2 sangat berbau industri..
Indeks ini rasanya bisa diadopsi juga di dunia akademisi dari hulu (pembelajaran) hingga hilir (implementasi) sudah menuju 4.0
Merespon petinggi2 kampus yang kerap menyampaikan bahwa kini kampus sedang bertransformasi/ digitalisasi
Ya harus dipisah kluster nya
1. Automotif
2. Heavy duty
3. Component
4. Electronik
5. Makanan minuman
6. Poultry
Dll
Seneng banget dengan adanya chanel om indra,kayak kuliah 24 sks,bener bener menambah pengetahuan saya tentang dunia digital,semoga sehat selalu om.
Amiin. Thank u ya.
Coba seandainya kementerian perindustrian, kementerian perdagangan, dan kemenkopukm, digabung menjadi satu. Agar cepat mencapai tujuan.
Terima Kasih Podcast nya. Semoga Transformasi Digital lebih BAIK.
kebetulan lagi riset perencanaan karir di era revolusi 4.0 lumayan banyak informasi yang didapat setelah nonton ini
Menurut saya dr. Indrawan
Indonesia sebagai negara berkembang yang pada kenyataan industri nya masih mengadopsi industri yang harus bersifat padat karya, yang kenyataan nya sangat erat dengan sifat industri 2.0. Pada akhirnya kita di haruskan melompati industri 3.0 dan langsung ke industri 4.0, hal ini mengakibatkan banyak tenaga kerja yang rata rata skill nya masih rendah akhir nya tidak memiliki nilai tawar terhadap perusahaan 4.0 seperti beban kerja yang berat, penghasilan yang nilai nya di tentukan oleh perusahaan saja dengan melihat kepentingan pemegang saham atau neraca keuangan perusahaan, bukan terhadap beban yang di alami si manusianya. Hal ini justru membuat saya melihat industri 4.0 di Indonesia justru terlihat sebagai kolonialisme 4.0 dimana pembagian nilai kerja justru besar terhadap pemegang saham dan perusahaan bukan pada "mitra" Atau pegawai nya. (Di buka ruang diskusi yang cerdas)
terima kasih untuk insightnya mas
@@IndrawanNugroho sebuah kehormatan untuk saya , opini saya dapat di baca oleh orang dengan kapasitas seperti Pak indra
sgt bermanfaat edukasi dari beliau ini
Maju terus industri indonesia
Coach next bikin the insider sama prof Richardus Eko Indrajit seru pasti
Coba sesekali dibahas tentang cara kerja bisnis pemilik2 produk skincare om, kenapa banyak sekali skincare yang beredar di indonesia ini
Pembicaraan dua pakar perindustrian ini. Keren, Doktor Heri Kustanto & Doktor Indrawan Nugroho 👍🇮🇩
Tengkyuuu yaa
Matur Nuwun..... Infonya
#bengkeltomoprobolinggo hadir
#bengkelkenzoprobolinggo hadir
terimakasih pak, akhirnya request saya terkabulkan 🙏
Terimakasih dr. indrawan untuk informasi nya.. Jadi membuka wawasan tentang industri 4.0 yang sering2 digaungkan.
Siappp mas.
Terimakasih Bapak
pak bahas HRIS dong, kayaknya masih banyak prusahaan yang masih buta sama pentingnya HRIS. undang CEO Mekari, Suwandi Seoh
SIP banget Konsultasi udah bagus Free. Tapi Konsultan biasanya akan merujuk investasi kepada produk yang dituju nah disini paling komisi bagi konsultannya, biar transparan bagi temen-temen yang belum faham 🤭
Great video as usual
People and culture pemerintahan nya harus d rombak mindset nya kali yah..bahas umkm nya donk ..biar umkm nya menunjang industry nya..
yes Sir, culture
baru paham slama ini keperperbingungan dgn istilah ini mantaap 🤘 podcast nya slalu keren menggugah wawasan
sukses trus kakz dan slalu dalam lindungannya🔥
Amiiinn makasih ya.
klo yg indikator buat ke kampus gmana ya, soalnya ada yg jurusan akreditasinya bagus tapi materi kuliahnya masih pola2 industri 3.0 yg itupun masih setengah2.. terlebih-lebih kampus harus mempersiapkan calon lulusan untuk persaingan era industri 4-5 tahun kedepan..
Wow
Terimakasih pak doktor..
Anyway, dengan maraknya insiden kebocoran data (bukan hanya pemerintah namun swasta startup terkemuka), sayang sekali untuk perubahan 4.0 masih jauh dari sempurna.
Why ? In my humble opinion, keamanan jaringan sudah harus mendapat perhatian khusus dalam industri 4.0. Jika sudah pernah menonton film die hard 4 , jangan jangan itu subliminal message untuk cyber war di masa depan 😱
@hansamaru nampaknya sdh di mulai bg, cek video yg bahas ttg DCII Data Center Indonesia
Manteppp. Daging semua gan. Terima kasih pencerahannya Bapak 🙏
Alhamdulillah. sama-sama mas.
🔥🔥🔥
Mantap
Tks...
Satu kata untuk acara ini TOP.👍👍😀
Thanks yaaa
keren pak pembahasan nya selalu bermanfaat
Alhamdulillah.. thanks yaa
Saran buat pak Indra, tolong untuk audionya dibuat lebih smooth lagi, pak 🥰
bureaucrat is bureaucrat, di indonesia pengembangan teknologi lebih cepet dengan regulasi yg ada, dan akhirnya teknologi harus menunggu lama sampe bertahun-tahun sampe regulasinya d ketok palu baru bs di implementasikan dan ketika di implementasikan teknologinya sudah berubah lagi, dan regulatory sandbox.nya gak kepake... LAMBAT !!!
Halo Dr. Indrawan Nugroho 😁, saya berharap kualitas perekaman audio nya lebih clear dan bright lagi kedepannya 👍
Thanks sarannya mas
Jadi, gimana RnD tentang security pada zona industri 4.0 ?
ok
Desa Purwodadi Kecamatan Way sulan Lampung Selatan Provinsi Lampung Hadir Guys
Tq Dr. Indrawan Nugroho
siapp mas
Moga channel nya tembah maju
Amiin.. Thank u ya
Audionya kurang bagus, pak. Tolong diperbaiki untuk kedepannya supaya lebih nyaman dengernya. Salam dari pendengar setia bapak :D
Apakabar penduduk Indonesia, semua serba automasi.
Nilai Manfaat nya utk disertifikasi Industri 4.0 apa ya? kmd Nilai lebih nya apa?
pak soundnya kurang jernih
Lucu ini. Mas nugros yg lain kek..
Kalau dilihat sebagai siklus periodisasi, yang awalnya 1.0 mungkinkah nanti di akhir balik lagi ke era 1.0 setelah mentok di era 9.0 yang entah udah kiamat apa belum wkwk. Angka kan pada dasarnya 0-9 aja dan selebihnya hanya gabungan angka dari keduanya.
mic nya kok kurang pak, mic biasanya kemana?
Pertanyaan awam, value untuk perusahaan nya apa apabila sudah certified 4.0 industry?
ijin ikut diskusi bang, td diawal diinfo bahwa tujuan utama 4.0 nya di efisiensi.
Kulitas audio agak beda dengan video2 lain.
Isi wawancaranya juga tidak sedalam biasanya.
Inovasi ialah teknologi
ga mesti
12
Bagaimana soal proteksi innovasi? Soalnya banyak anak bangsa punya inovasi bagus, tapi terancam oleh pihak2 yang merasa bisnisnya akan terusik.
Yg disampaikan kok Birokratis banget ya 😄, .... Tahu sendiri kan seminar / pendampingan oleh Instansi pemerintah itu bagaimana.
Tampaknya persepsi industry 4.0 ini masih tidak sama, terutama perguruan tinggi baik universitas maupun vokasi atau sekolah tinggi. Apalagi yg menerapkan kampus merdeka pemahaman tidak sama. Khususnya pendidikan tinggi vokasi risetnya hampir seluruh hanya mengenai teknologi padahal banyak riset yg teknologinya sudah ada dipasaran dalam bentuk produk.
Begitu juga dgn BRIN risetnya paling banyak mengenai teknologi.
Padahal industi 4.0 berbicara juga management sistim dan organisasi, orang dan budaya selain teknologi karena ujung2nya industi 4.0 adalah produtivitas dan profit atau faktor management, atau faktor orang dan budaya sangat menentukan keberhasilan tranformasi perusahan menuju 4.0
apakah ini indi 4.0?, tidak ditampilkan datanya
ini kesannya jadi standar ekslusif. sementara prinsip dari revolusi indrustri bukankah inklusif. ini kan belum menjawab bagaimana konsep adaptasi 4.0 yang inklusif. saya cermati program ini masih sebatas konsultan COBBIT 5 oleh pemerintah, masih jauh dari esensi 4.0 yakni asimilasi dunia digital + dunia realita menjadi 1 entitas penopang produksi segala sektor, tidak cuma bisnis / korporasi, tapi lebih inklusif. tidak benar-benar masuk ke first principle of revolusi industri 4.0 dalam arti game changer. menurut saya ini COBBIT 5 tapi diklaim metode revolusi industri 4.0. not certainly correct.
terimakasih untuk informasinya, menarik untuk dicermati
first nih mass
Gue dukung Industri 4.0
Really? 4.0 itu tentang kesetaraan posisi antara digital/robot dgn manusia, jika pekerjaan mu diambil robot km tidak boleh bisa protes.
Contohnya km dipecat jadi kasir karena kasir sudah diganti dgn gadget BOT yg bisa kerja 24 jam gk boleh protes, satpam di ganti robot humanoid, konsep rumah diganti portable built-in, sales & iklan diganti 3D METAVERSE, kendaraan tidak perlu sopir lagi, dst.
Brin 😊
sibuk assesment kesiapan industry 4.0 tp pemerintah sendiri masih banyak blm siap di Industri 4.0, paling gampang e-KTP aja belum beres, belum lg kebocoran data sana sini
jujur klo mau nanya apakah indonesia siap dengan industri 4.0 saya katakan 100% MASYARAKAT INDONESIA SUDAH SANGAT SIAP DARI DULU CUMA PEMERINTAH NYA AJA YG GA ADA KOMPETENSI UTK SIAP DENGAN 4.0 KARENA SIBUK KORUPT DAN POLITIK GA YG ADA GUNANYA BUAT BANGSA INI..
Gw kira sama soleh, di tumbnail nya mirio soleh solihun
E-KTP, nilai indinya berapa ya Pak?
Kualitas suaranya kurang, guru
Intinya alih sumberdaya dari pekerja .manusia ke mesin robot
Audionya emang gitu ya?
SSINAS ngga terlaksana dengan baik di bagian bawahnya . . . pendamping gaptek pak . . . rekrutmen pegawai perlu diperbaiki
Indonesia mah serba telat dari semua dimensi. Teknologi telat, digital telat, ekonomi telat, pembangunan telat, industri apalagi telat juga.
Pembuktian dong jgn ngomong mulu 🤭
@tanuki Yess akur 👍
Kalo BUMN jelas tidak masuk ya...
Karena rugi semua...
itu BRIN Elang Hitam ngapa dihentikan...gajelas regulasinya ya wkwkwk....pada mau beli2 aja tu...
ngomong nya janga cepat-cepat dong bapak-bapak
Industri 4.0 bulshit ketika data data bocor kaya air bah..
Benahi dulu sektor hulu hilir secara mendasar
Indonesia Open Source 4.0 wkwk.
Halah mau berharap apa sama BRIN