Rame-Rame Main Saham: Peluang atau Perangkap?
HTML-код
- Опубликовано: 5 окт 2022
- Akhir-akhir ini marak di tengah masyarakat Indonesia, terutama generasi millenial dan Gen Z, yang aktif investasi saham, atau trading saham. Semuanya dilakukan di platform investasi digital. Ada apa dibalik fenomena itu? Bagaimana sebaiknya Anda menyikapinya? Apa peluang dan tantangan yang perlu dicermati para pemain di industri ini? Yuk kita cari tahu.
Dr. Indrawan Nugroho adalah CEO dan Co-founder CIAS, sebuah perusahaan konsultan inovasi dengan misi memampukan para talenta korporat dalam mendesain, mengembangkan dan mengimplementasikan inovasi untuk meningkatkan kinerja perusahaan
Kunjungi:
www.cias.co
www.indrawannugroho.com
Follow me at:
/ indrawannugroho
/ indrawannugroho
Disclaimer:
Video ini merupakan ulasan sederhana terkait fenomena bisnis atau industri yang tengah terjadi untuk digunakan masyarakat umum sebagai bahan pelajaran atau renungan. Walaupun menggunakan berbagai referensi yang dapat dipercaya, video ini tidak diniatkan sebagai karya ilmiah maupun karya jurnalistik.
Sumber Referensi:
#corporateinnovation #cias #strategibisnis #konsultaninovasi
Jadi kesini lagi karena postingan Pak Bennix. Intinya hanya kesalahpahaman, terus berkarya baik Pak Bennix maupun Dr. Indrawan. Semoga bisa lebih mengedukasi masyarakat agar tidak semakin banyak yang terjun dalam jurang kerugian di dunia saham yang kejam hehe
sama wwkwkwk
salah paham dimmana ????????
Bennix...? Wkkwk
Sama wkwkkw
Malah disuruh trading chuakkk
ketika kita membeli "peluang", maka kita juga dapat bonus "resiko" 🙏🙏
Betul
Reksadana pasar uang : laugh in hidden 😂
Hadir en penasaran tonton isi video ini dikarenakan konten youtube om Bennix yg menggerutu berat pd doktor Indrawan yg dinilai gagal paham soal investor dan trader!!!! Ohhh...ternyata oh ternyataaa...!!
Sama dehhh.!!!?....gara2 bang bennix marah2 ehh jd nyasarrrr kemareeeee.... 😁😁😁😁
hhhhmmmmm..... sepertinya ada pihak yg gagal nyimak isi komplit dr konten ini..coba deh tonton sepenuhnya!!
@@bestmanjanuaripandapotan5440 sudah emng endorse aplikasi kan ?
High risk high return. Dan generasi milenial dan gen z kurang memahami konsep klasik easy come easy go. Thank Dr. Indrawan Nugroho mencerahkan banyak orang agar tidak FOMO. 👍👍👍👍
bener banget , banyak orang yang belum bisa mengendalikan risk yang gede dalam investasi atau trading , padahal risk yang tinggi dapat di kurangi dengan keahlian dalam teknikal, MM, fundamental , bias dan news
@@masjohnnysins9222 teknikal masih berarti?
@@novankurniadi180 menurut ane pribadi sih masih yak, soalnya kalo situ analisa tekninalnya bener,, dan teliti high risk pun bisa di teken meskipun cuman 80% yak
@@novankurniadi180 trus pakai analisa apa?
@@prasnanjaya9354 kalo di saham pake fundamental aja sudah cukup sih
Menurut saya melonjaknya jumlah investor disaat pandemi kemaren itu karena orang2 bekerja dirumah atau tidak bekerja lalu mereka berpikir untuk mencari jalan lain yg bisa menghasilkan uang dari rumah karena tidak boleh sering keluar rumah saat itu. Prediksi saya beberapa tahun setelah ini orang akan mulai pesimis. Karena untuk bisa benar2 profitable disini dibutuhkan skill yg harus dilakukan dengan sangat profesional. Bagi yang cuman main2 saja pastilah bakal bosan dan menyerah lalu berpindah ke metode lain atau kembali ke pekerjaan semula searah dengan skillnya, bagi yang mengalami kerugian bakal kecewa dan menganggap hal ini not working yang mana kebanyakan sih yang sudah2 seperti itu. Hanya sedikit nantinya yang akan benar2 menemukan "jalan yg benar" melalui metode ini.
Hati-hati dilingkup ini banyak sekali konflik2 kepentingan. Salah satu contohnya; banyak yg jualan ilmu namun sebenarnya ilmu itu gk work ketika benar2 diterapkan, atau work namun hanya untuk sesaat saja. Si penjual ilmu dapat uang dari mengajar dan bukan dari menerapkan ilmu yg diajarkanya. Ya logikanya kalau ilmunya itu berhasil kenapa dia ngajarin orang dan mematok harga? Kenapa nggak menggunakan ilmunya itu buat keuntungan dirinya sendiri. Orang2 yang benar2 sudah bisa survive dalam lingkup ini kebanyakan yg saya temui mereka males ketika ditanya2, atau diminta untuk mengajari orang lain. Hanya segelintir saja yang mungkin mau (biasanya yg bner2 punya passion disini), dan pastinya mereka akan pilih2 siapa yg kemungkinan 'bisa' dia ajari dengan ilmunya.
Selanjutnya, dari sudut pandang saya, trader itu ada 2 macam. Intraday trader dan swing trader. Intraday trader itu yg seperti dijelaskan di video ini sedangkan swing trader itu jangka waktunya lebih lama namun biasanya tidak selama seperti investor yg bahkan bisa sampai dekade. Jenis swing trader ini juga kadang bisa dapat deviden namun juga mengambil keuntungan dari fluktuasi market emitenya.
Fenomena yg sering terjadi, kebanyakan orang masuk dengan memiliki mindset ingin nyari duit banyak dengan mudah dan cepat. Itu membuat orang tersebut mudah terjerumus iming2 para pelaku yg memiliki konflik2 kepentingan. Banyak yg kemudian terarah untuk 'belajar' bertransaksi secara short term, menjadi intraday misalnya. Karena dalam field ini metode itu yg memang bisa menghasilkan keuntungan besar secara cepat dan 'mudah'. Yg sebenarnya untuk bisa berhasil menjadi intraday atau swing itu harus memahami dahulu serta mempunyai pengalaman berinvestasi jangka panjang yg jam terbangnya cukup untuk bisa grasping the experiences, dan setiap individu bisa berbeda2 waktu pemahamanya tergantung dari kemampuan berpikirnya.
Munculnya metode short term investment yg dipakai bisa worked ini juga pelaku sudah paham long term investment. Serta semakin short term investement nya maka sebenarnya akan lebih membutuhkan modal yg besar untuk bisa survive dan profitable. Seperti yg telah disebutkan divideo ini datanya untuk yg trader intraday keuntungan rata2 5% per bulan sedangkan yg invetment rata2 15% pertahun. Sangat amat kecil kemungkinan bisa survive pakai metode intraday atau bahkan swing dengan hanya bermodal beberapa ratus ribu atau beberapa juta saja. Atau jika dilihat dari prosentase keuntungan saja, akan butuh modal yg gede untuk bisa untung gede pada prosentase profit yg lebih kecil. Intraday prosentasenya lebih kecil, 5%, itupun setiap hari kerjanya dengan segala upaya yg jauh lebih sangat melelahkan untuk bisa survive terlebih profitable sebagai seorang intraday dalam jangka waktu yg lama. Bisa lebih capek dan stress dari pekerja bangunan, apa lagi kalau duit modalnya itu didapat dengan susah payah, yg mungkin kalau ilang maka ilang pula tunjangan seumurhidup. Pastinya orang akan ada ikatan emosional yg lebih dengan uang yg semacam tersebut. Kalau baru masuk terus belajar atau diajari caranya yg udah pro serta udh punya power besar, ya kebanyakan akan gagal lalu menyerah.
Fenomena ini yg dari dulu membuat bidang ini cenderung dipandang negatif. Seperti halnya belajar naik sepeda, awalnya pakai roda bantu dulu nggak langsung naik sepeda balap. Atau ibaratnya kebanyakan itu pada nyemplung terjun ke kolam yg dangkal dengan kepala duluan. Yg biasanya karena salah arah pemahaman ketika masuk dan mendapat pengarahan yg salah pula, akhirnya kepalanya bocor. Lalu menganggap hal ini sebagai not working, fraud/scam, dsb. Fenomena ini sudah terjadi sejak lama dan saya amati selalu terjadi dari generasi ke generasi. Hanya saja pada generasi yg masuk ketika terjadi pandemi kemaren lebih banyak yg melirik hal ini karena mereka secara keadaan yg kemudian membuat mereka jadi membutuhkan dan lalu secara naturaly mencari dan nemunya hal yg seperti ini.
Akhir kata yg ingin saya sampaikan, "Jika skill atau arah passion kamu itu bukan untuk menjadi atlit renang ya jangan mencoba untuk menjadi atlit renang." It will just wasting your time and resources. Setiap skill dan passion orang berbeda2. Kenali diri sendiri dulu untuk bisa tau passion (arah) dan skill (tool) apa yg bisa berhasil jika dikembangkan. Itu akan jauh lebih bermanfaat buat diri sendiri bahkan untuk seumur hidup.
Kepada generasi yg masuk kemaren semoga bisa melihat lebih banyak dari kalian bisa survive satu dekade mendatang.
Salam Cuan.
Terima kasih untuk insightnya mas
@@IndrawanNugroho saya juga berterimakasih pak, konten² dari channel pak Indrawan ini sangat berbobot dan selalu saya ikuti.
Bagus penjelasannya bang. Mungkin kita berbeda memahami masalah ini tapi tulisan anda menguatkan pemahaman gue soal bursa efek apalagi kalau di trading jangka waktu pendek. Intinya adalah memang banyak scam. Hadirnya paltform aplikasi digital membuat penipuan dan perusakan ini akan semakin masif.
@@shadowwarrior4386 Terutama aplikasi dihandphone. Saya sendiri selalu menghindari membuka aplikasi investasi di handphone, bahkan getar dan suaranya saya matikan. Sering juga dibilang kuno karena susah dihubungi 😄
@@coyz2209 selain HP anda menggunakan apa om..??
Quote salah 1 senior trader saham : jangan MAIN saham, tapi BISNIS saham. Mantep juga dapet quote begitu dari seorang trader, karena dibalik saham yg dibeli ada BISNIS real di dalam nya.
Artinya investing.
bisa dijabarkan om ?
@@sokingsoda8253 업
pebisnis kayu = main kayu. pebisnis properti = main properti. pebisnis mobil bekas = main mobil bekas. pebisnis batubara = main batubara. dsb. demikian juga dengan saham. kata "main" itu hanya istilah saja. hasil akhirnya tergantung mindset dan proses. karna banyak juga orang yg ngaku pebisnis tapi jalaninnya asal2an/gak serius kayak main2.
Dia bukan investor.. trading aja lebih ke swing,.. namannya juga trade ya macem orang dagang aja, mau istilah mau sekedar kata2 yg jelas harus serius.. dalam arti disiplin, bukan main yg sifatnya gambling
Pandemi membuat orang memutar otak untuk punya penghasilan lebih. Juga mendorong orang berbondong2 membuat konten virtual soal finansial, passive income dll yang menggiring orang awam jadi FOMO. Tks pencerahannya pak Doktor. Sehat selalu & terus berkarya 👌
Yups ini komentar yg paling2, ketika pandemi melanda orang2 bnyk yg panik dan gajelas makin kesana makin kesini, FOMO belaka, instant
Saya beda pendapat. Kegilaan semua org masuk pasar saham ini gegara covid menghancurkan sektor riil, sehingga yg tersisa adalah berebut uang di pasar saham, valas, kripto dan dengan hype yg ditiupkan para influencer, memancing sifat dasaf manusia: INGIN CEPAT KAYA.
Jadi bertambahnya pemain saham di kita bukan krn bertambahnya org yg sadar investasi tapi BERTAMBAHNYA PENJUDI di PASAR SAHAM, yg saling berebut uang yg mereka masukkan sendiri kesitu, karena mekanisme pasar saham itu simple: klo ada yg jual harus ada yg beli, klo ada yg nyangkut uangnya di saham a.k.a uangnya jadi kertas digital maka ada yg TP cashout sahamnya menjadi uang riil nyata. Trading Saham adalah zero sum game.
Dan kegilaan bermain saham,valas, dan kripto ini adalah bagian dari THE GREAT RESET, yg dipakai para the invisible hand utk menyerap bubble ekonomi yg mereka bikin sendiri, dengan cara menyerap likuiditas dari pasar uang dunia. Lihat saja globally ada berapa milyar dollar uang lenyap karena kripto jatuh, saham jatuh, yg artinya uang para retail rakyat jelata ini diserap the invisible hand, utk kembali ke kantong mereka.. Mohon tanggapannya mas Dok atas opini saya ini, salam respek 😊🙏🏻
Terima kasih telah berbagi perspektifnya mas
saya sendiri masuk ke investasi saham akibat sering ketipu investasi ke orang,ngasih modal ujung2 ketipu dsb Parah, menurut saya investasi saham masih t4 yg jauh lebih aman ketimbang nginves ke perseorangan.Buka usaha juga berat sewa t4. mahal,saingan ngeri,pajak...ampuuuun
Sepemikiran 👍
Betul... Kita punya uang 50jt bisa buat scalping, kl mo buka usaha sewa ruko sj seth 50jt blm isi, blm tenaga kt, blm karyawan, cari kary susah ...BEPnya kpn... Sy pilih trading saham akhirnya
bener. apalagi tanpa ada penjanjian hitam diatas putih. sangat beresiko investasi ke orang, malah bisa disebut minjemin duit
@@faniadrian1254 trading pake aplikasi apa bang?
@@adipati9161 apk saham ada lumayan banyak.. yang menurutku rekomended untuk budget mahasiswa seperti ane sih Stockbit (ane make stockbit), Ipot, Ajaib.. untuk yang lain ada tapi modalnya agak besaran dikit
Sebenarnya itu bagus buat melek literasi keuangan Masyarakat Indonesia,. karena di negara2 maju hal ini sudah biasa dan bahkan sejak sebelum ada pandemi sudah mengerti pasar modal,.
Peluang dan Perangkap kedua nya tipis..
Setipis Berbisnis atau Tidak Berbisnis.. Hidup penuh resiko namun jg harapan
カサ마고 ねっを끄
wah... videonya sudah ada iklannya sekarang pak...hehe
Btw pesan2 yg disampaikan oleh pak Indrawan sangat bagus supaya orang tidak salah kaprah tentang investasi saham:
- pentingnya memahami apakah yg kita lakukan adalah investasi saham atau hanya trading saham. Karena ini dua hal yg jauh berbeda
- investasi saham ibaratnya seperti menanam pohon... kita tanam dan sirami secara teratur... baru kemudian kita akan petik buahnya dalam jangka waktu panjang dalam 3-5 tahun ke depan. Investasi saham membutuhkan pengetahuan luas, analisa fundamental dan kesabaran. Prinsipnya adalah investasi saham tidak boleh rugi.
- Sedangkan trading memang lebih menggiurkan.. menjanjikan keuntungan secara instan.. tapi resikonya tentu juga besar. Bahkan lebih banyak yg cenderung melakukan spekulasi atau judi saham ujung2nya malah boncos
- Warren Buffet berpesan bahwa investasi terbaik adalah investasi utk diri sendiri yaitu dengan Belajar tentang saham terlebih dulu. Semakin kita memahami ilmunya maka akan semakin mudah dan tidak stress dalam prosesnya.
Maju Terus Budaya Investasi Saham di Indonesia
Hehehe
Terima kasih yaa
Investasi sama trading itu mah sama aja,Trading itu bagian dari investasi atau nama lainnya Short term Invesment
klo di reksadana saham gmn
point dari video ini
1. menekankn bahwa trading lebih cuan dari invest
2 mengenalkan PGS
kesimpulan: menyuruh org2 trading di PGS
trading = judi
menyurug org berjudi di PGS
kalo aku investasi saham menggunakan prinsip:
1. pakai uang dingin.
2. untuk jangka panjang (2-5 tahun).
3. tidak ikut2an dan tidak fomo.
4. hanya membeli saham yang punya prospek bisnis yg bagus dan aku mengerti tentang bisnisnya.
5. menerapkan ilmu "momentum, edge, qualitative, investigation" investing. d'you know what i mean , hehe
Benix
Sayangnya om Ben dananya sdh besar. Buat kita yg masih ukuran ratusan juta masih nyekek leher.
Minimal bisa scalping dulu.
Meqi
Peluang bila paham caranya, jadi perangkap bila nggak tahu ilmunya.. thank you Dr Indrawan..
Iya banyak komen di media sosial yang nyangkut di saham tertentu
pada hakikatnya jual beli saham adalah dagang, buat mereka yang ngga ada jiwa dagang, ngga biasa berdagang udah pasti ngga punya mindset berdagang, pasti gak bisa mengerti konsep dunia saham.
Karena saham itu pada dasarnya beli pas harga murah jual di harga sedikit mahal, karena kalau dijual terlalu diatas hanya pengen kepengan untung besar yang ada pembeli kabur, artinya ya nyangkut. Apalagi jika harga sudah kemahalan, jelas pembeli juga ogah beli diatas. KECUALI emang lagi digoreng. itu beda perkara. "Sales2" mulai bermunculan, "selebaran" mulai di tebar, artinyaaa... Yaa ketika harga naik tinggi, ngga lain ngga bukan harga selanjutnya akan turun dalam.
Mirip pedagang pasar mereka untukng tipis2 tapi banyak, kadang pun sepi pembeli, rugi besar jika barang ngga laku.
Ya sama, trading saham ya kadang nyangkut kadang cuan. Beda jika long invest, beli harga murah simpan 1-5 tahun, jual jika sudah profit cukup.
Nah, gimana kita tau harga saham murah dan bagus?
Persis kayak pedagang mobil seken, pasti cek kondisi mobil, cek surat2, cek harga pasaran, kalo bisa beli harga agak murah (nego), lalu dijual di harga sedikit tingi, karena sudah dirapihin perbaikin kesalon dll. ada margin profit dsana. Semua teori dagang kan begitu.
Disinilah diperlukan ilmu, belajar. Kadang lucu kalo ngga belajar langsung mau terjun. Macem anak belajar berenang, belum les renang langsung mau berenang kolam dalam, ya jelas tenggelam. Naik motor juga belajar dulu kan, sepeda dulu, motor matic, naik kelas cc gede. ngga ujug2 langsung naik motor 1000cc.
Fundamental perusahaan, tujuan invest saham trading harian atau long invest, skill dagang juga perlu. Kalo yang sering berkutat di pasar tradisional pasti tau siapa2 yang punya barang banyak, siapa agen2nya. Kapan barang dateng, dimana gudangnya.
Ada premannya, ada pengawasnya.
Cara mengalahkan para bandar dan rekayasa pasar saham adalah analisa fundamental dan investasi jangka panjang seperti Warren Buffett. Kenali perusahaan hingga paling dalam
aslinya ada sebuah teknikal buat ngakalim bandar, itu pake SMC dan ICT, itu bener" terbukti 80% bisa buat ngakalin bandar , meskipun belajarnya rumit gila
Investasi pada diri sendiri lah yang terbaik 👍
Kerja untuk hari tua, dan belajar menghindari kerja sampai tua.. mengubah kebiasaan menabung.. dari Bank ke Investasi..
Maksudnya gimana sih lu ngetik kayak di chat mobelejen, tanda baca yg bener
@@mayaramdhani1908 skip aja kalo ga bisa baca... Jgn hanya fokus pada tanda baca.. sama seperti kehidupan.. jgn hanya fokus pada apa yg kamu lihat hari ini.. tapi cobalah pahami apa yg akan terjadi di masa yg akan datang...
Blok
@@febryyantofebrryanto745 😂
Sangat sangat rilate sih
Itu yg pengen saya ubah dari diri sendiri mulai nya🔥
Terima kasih atas sharing Pak Indrawan. Izinkan saya menyampaikan POV saya pribadi. Saya kurang setuju dengan istilah main saham, karena ketika berinvestasi saham berarti kita membeli bisnisnya, bukan hanya sekedar angka belaka. Itulah mengapa tadi, literasi finansial kita perlu terus diasah, bisa menganalisis performa bisnisnya, manajemen di perusahaan tersebut bagaimana, dll. Saya setuju denga Anda pak, kita tidak boleh berinvestasi karena FOMO, karena ada diskon dari platform terkait, atau karena endorsment dari selebritis. Sehat selalu ya pak, terima kasih atas ilmu yang disampaikan, have a nice day.
Iyaa judulnya salah !
Saham itu bukan untuk mainan 😅
Terima kasih sudah berbagi perspektifnya mas.
@@IndrawanNugroho Tolong undang om Bennix....bnyk Ilmu y terimakasih,Sukses selalu om.
point dari video ini
1. menekankn bahwa trading lebih cuan dari invest
2 mengenalkan PGS
kesimpulan: menyuruh org2 trading di PGS
trading = judi
menyurug org berjudi di PGS
justru bagus kalo main saham..... asal jgn bermain main😁😁
krn kalo ber investasi... 90% bakal cut loss di kadalin bandar .... jadi trauma invest di saham....
kalo main...= cut loss ataupun cuan.. akan selalu bahagia...
mirip kaya TARZAN yg doyan main di hutan... krn di hutan banyak makanan dan banyak teman..🤭🤭
Wahhh, akhirnya dibahas juga tentang investasi saham, hehehehe
Sedikit curhat boleh ya dok, alhamdulillah kalo saya memang tidak punya mental FOMO, sehingga ketika ingin memulai sesuatu selalu melakukan riset dan mempelajari berbagai seluk beluk hal yang ingin digeluti
Alhamdulillah, setelah sedikit banyak mengenal ciri ciri saham gorengan dan saham yang punya fundamental barulah saya berani sedikit berinvestasi di sana
Sedikit banyak informasi dari bapak mengenai berbagai perusahaan dan visi misi mereka di berbagai konten yang bapak posting cukup membantu saya menganalisa fundamental berbagai emiten
Btw terima kasih banyak atas share ilmunya dok
Makasih dok Indra atas ilmunya 🙏🙏, saya suka pembahasan di video kali ini dari awal hingga akhir video, mudah di pahami, mudah di mengerti.
Request donk dok, buat video mengenai investasi saham dan secara lebih detail / global lagi, apa produk - produk dari investasi saham?
Makasih dok sebelumnya 🙏
Thank you pak. Am watching
Tq Dr. Indrawan Nugroho
Gila mas josep ada dimana mana wkwkw
Terima Kasih untuk ilmunya hari ini.. Sukses selalu
video yang sangat menarik, belajar berinvestasi, penyampaian materinya supeeer sekali
Pak, mohon dibahas kembali dong dengan formula video peluang atau perangkap, mengenai web3. Thank you Pak!
Bagi orang yang tidak punya atau minim ilmu saham, dilarang keras investasi saham.Itu dunia yang keras dan kejam. Siap melumat imvestor retail yang lugu 😁
Apalagi yg fomo 😂
Keras kejam penuh tipu2 ditengah perjalananya, jika berhasilpun akan terasa kesepian.
Ya masyarakat harus melek investasi
Terimakasih atas pencerahannya Pak Doktor. Semoga aplikasinya semakin sukses dan bermanfaat buat para trader dan investornya yang Pakai Hei5.....
JUDI preeett
Jaman sudah maju,pakai cara baru , sudah jaman digital,jual beli saham tidak sesusah jaman dahulu,jaman sekarang dipermudah ..
Makasih Dok Pencerahan nya. Asik Banget pembawaannya. Kalau boleh Minta buatkan Kenten pengetahuan tentang penjelasan macam macam profesi yang ada di Indonesia serta contoh dalam penerapannya.
Wah keren dr. indrawan kebetulan ini topik yang saya ambil guna untuk menyelesaikan studi S1 skripsi. Alhamdulillah sekarang sudah tinggal wisuda 😄😆
Selamat untuk studinya dan wisudanya BRo😁 Dan untuk dr.Indrawan terimakasih selalu ,Untuk Edukasi Ekonomi Content Edukasi Umum maupun Spesifik.
Vidio yang sangat bagus, Terimakasih pak
Thank you dr sharing nya 🙏
You're welcome
Semoga Dr bisa belajar apa itu Investasi Dari lord bennix...
Setelah nonton Wolf of Wallstreet
Saya lebih memilih untuk investasi ke usaha yang dibangun sendiri 🙄🚬
Mental iLmu Skill Pengalaman Kepercayaan dipertaruhkan.
Jangan bermain permainan yang Anda sendiri tidak memahaminya,
Meskipun Anda melihat banyak orang mendapatkan uang di permainan itu.
nah paling bener ini....
Pak doctor, kalo boleh request bahas tentang gelapnya dunia ekonomi di th 2023 dong dok, sekiranya inovasi apa yg bisa tetap membuat perputaran ekonomi stabil, kalaupun nggak stabil setidaknya tidak sampai hancur lebur, karna saya dengar impactnya bakal berasa untuk menengah kebawah, ty pak dictor semoga dibaca requestan saya yg receh ini hehe😅
Up
Up
Up
Sebenarnya investasi dan trading sama saja untuk mendapatkan capital gain, trading dg sistem tren folower juga bisa berbulan-bulan hold saham tertentu, kebanyakan yg mengaku inves biasanya sudah floating lose banyak
@Zero Bytes tadi bahas saham invest dan trading
Patience is key 🗝
Dr. Indrawan.....sejak sy berhenti bekerja karena ada pemotongan gaji di bulan februari 2022 sy mencoba belajar trading saham sampai sekarang.
Sedikit menyesal kenapa tidak mengenal dunia saham sejak saya masih muda.
Semoga anak-anak muda mengenal saham sejak awal.
betul, seharusnya ada pendidikan investasi sejak SD yang bener2 belajar secara komprehensif disesuaikan levelnya.
Ujungnya belajar ekonomi makro. Bagaimana dunia bekerja. dan bagaimana uang berputar, jadi ga ada lagi pertanyaan basi dan klasik dari orang2 sesimpel "kenapa harga rupiah naik terus?."
Bagus nih
saya salah satunya.. 😂😂. Mulai sadar investasi setelah menonton channel2 yg membahas keuangan. Dan setelah dipikir2 memang bener adanya. jangan menyimpan uang secara cash seiring inflasi setiap tahunnya nilai akan berkurang.. itu belum lagi kalau krisis keuangan mata uang nasional bisa terjun bebas.. plus kalau kelamaan bisa dimakan rayap. 🤭🤭.
Dan sekarang semua intrumen investasi saya lakukan.. dari trading, saham, crypto, emas, dll. 5-10 tahun lagi tinggal menikmati buahnya... amiin..
Reksadana saya sudah 2 tahun jalan dan bagus. Saya juga berterima kasih dengan orang-orang yang mengedukasi lewat RUclips. Karena dulu sebelum kenal instrument invest saya tabung uangnya di rekening bank guna beli rumah. Ternyata setelah lama nabung, rumahnya makin mahal dan bingung dengan target diri sendiri.
Contoh analisis Fundamental :
Misalnya Japfa
Produk : Pakan ternak, Bisnis Ayam pedaging dsb.
Dan saya ambil kesimpulan ini, selama Manusia makan ayam, Kebutuhan pasar ayam masih banyak, Perusahaan ini akan tetap terus jalan.
fakta yang bener adalah
Investasi return 20% per tahun
trading return - 8% per bulan.
Saya pilih swing trading dlm memanfaatkan momentum & investasi pd jangka panjang.. jd ada saham2 yg utk trading & ada jg saham yg utk tujuan jangka panjang ( misalnya dana pensiun dsb)
Kya y seru nih benix vs dr. Indra… loh kok bisa 😂😂😂😂
Saham bukan buat *MAIN-MAIN* dahulukan *EDUKASI LITERASI* sebelum *INVESTASI* ,instrumen apapun ada resikonya👈
Menurut saya meningkatnya jumlah SID investor di tahun 2021 karena banyak sekuritas yang mengadakan lomba trading, tahun itu muncul sosok figur dari orang biasa yang mampu betransaksi saham sampai 2 triliun rupiah sebulan.. Banyak orang terinspirasi ingin ikuti jejaknya. Beliaupun diundang dibanyak acara terkait pengalaman bahkan cara dia trading, dan menuliskannya ke sebuah buku yang laris. Alhasil ditahun yang sama pula banyak aturan main yang langsung dirubah dalam pasar saham, masih peluang atau jadi perangkap? High risk belum tentu high return - Bekti Sutikna, 2021 -
Beliau adalah Bekti Sutikna.. Trader Professional dari kalangan biasa yang sudah berprofesi sebagai trader sejak tahun 2008 saat krisis moneter dengan mencatatkan transaksi 2,5 triliun dalam sebulan
Meningkatnya SID bukan hanya gara2 bekti (lagian ngk semuanya scalping), tpi emg bnyak yg gabut dan daftar di sekuritas makin gampang + bisa depo dikit
keren bangett, simple but suree.,.,,
Nonton video ini buat second opinion setelah lihat video om Bennix, yaa ternyata ini video titipan ya, wkwk. Saya agak paham apa yg dirasakan Om Bennix setelah melihat statement Dr. Indrawan,, harusnya Dr. lebih berhati-hati saja. Sebagai org yg selalu mengkampanyekan utk investasi (bukan trading), saya agaknya paham apa yg dirasakan Om Bennix dengan statement di menit 5:28 agar IHSG lebih sehat dg adanya para investor sejalan dg kampanye YNS bukan para trader yg kadang disebut sbg mafia IHSG🤣. Hanya koreksi saja, walaupun video ini sponsor utk salah satu trading app, tp utk membedakan antara return yg "diharapkan" dengan yg "diperoleh" tentu harus dikatakan sebagaimana mestinya, apalagi statement yg dikeluarkan adl rujukan.
Pengetahuan menarik bagi pemula doc
Terima kasih Dr.Indra Nugroho soal saya main saham juga🙏🙏👍👍
gilak, main saham rek
bagus juga bahasan nya ya jadi semakin selektif liat fenomena ini
Terima kasih dok atas ilmu sangat berguna bagi yang baru memulai berinvestasi saham
Kalau Trading atau Main Saham, besar kemungkinan menjadi Perangkap. Sementara Investasi Saham, akan menjadi Peluang. Intinya, berbeda antara Investasi Saham dan Trading Saham. Sukses selalu pak Indrawan🙏
Pak Indra bilang return trading lebih besar dari return investasi ya?
Tapi kok orang terkaya itu investor...bukan trader ya..
Coba sebut kan dong nama trader yg jadi orang terkaya 😀
Saya pilih trading pak,namun bukan di saham tapi di Forex dengan platform Mt4, mulai belajar dari 2016 lalu dan sekarang alhamdulilah penghasilan utama saya dari Industri Forex ini.
Alhamdulillah
@@suhaillyrahman8878 Alhamdulillah om
pake broker apa mas?
@@aminudin411 banyak bang
Iya sih dok saya main saham juga untuk jangka panjang
Gen Z dan investor corona hadir, krn banyak waktu luang saat pandemi jd sering nonton2 youtube, pas bgt ketemu video bang radiya dika tentang pengelolaan uang, awalnya baru berani masuk reksadana, sekarang sudah masuk saham, pernah ngerasa di atas awan floating profit 15%, tp juga ngerasain kejamnya saham di cut loss 20% krn kurang jeli baca laporan keuangan. Investasi sebenarnya perlu dipelajari dari usia sekolah, krn mengajarkan kesabaran untuk mendapat hasil maksimal dengan juga melatih kejelian untuk memperkirakan pertumbuhan perusahaan tersebut berdasarkan fundamentalnya.
belajar fundamental dimn kak?
@@juliadev7014 di youtube banyak
Salah satunya yg paling mudah dipahami ya pembahasannya radit, nanti klo mau lanjut ada saham dr nol, dodit bicara investasi, dll.
@@juliadev7014 ini
Aku udh lebih dari 10x nonton videonya, yg paling penting ya jgn mudah bosan utk terus belajar sih
Kembali ke dasar investasi, saham (dan krypto) = investasi high risk-high reward. Dan kalo mau invest high risk-high reward pakai sebagian kecil uang dingin.
Jangan nantang maut invest saham (atau krypto) all in pake uang panas
Awal2 saya masuk kedunia saham dgn menjadi trader. Meskipun untung besar, perlu waktu dan pikiran untuk melakukan trading saham. Karena itulah sejak bekerja, saya jadi investing saham aja. Dengan memilih saham2 berdividen yield tinggi, saya masih tetap dapat menikmati keuntungan dari investasi saham saya tanpa harus menjualnya.
Sama bro … lebih tenang jadi investor karna gak pusing 😂😂 asal kita bisa pilih prusahaan yg bagus pasti dana kita tetap aman , jadi ibarat nya kek nabung biasa tapi bunga pertahun nya lebih gede dari tabungan konvensional 😅
yg defiden tinggi apa aja bro perusahannya?
@@amifaem3573 banyak kok di youtube, tinggal cari aja.
@@amifaem3573 ITMG, PTBA, ADRO itu yg blm bagi dividen interm thn ni, smg akhir tahun ni pd ngeluarin
Spill emiten pembagi devidennya dong bro 🙂🤭
Mau Terjun di dunia pasar modal. Kunci pentingnya ada dalam menset. Kita tahu genarasi sekarang ini. Masih berfikirang kurang tepat. Seperti ikut ikutan, pengen kaya dengan cara instan dan males belajar.
GOKILLLLL, coba registrasi terus ga nyangkaa prosesnya cepet bangetttttt... sukaaaa sihh asli sama smart ordernyaaa ......
SAMPAH 🤣
Terimakasih mas indrawan sejak mengikuti vidio mas indrawan saya banyak wawasan dan berhati" Untuk berinvestasi dan finansial
sama-sama mas
Menurut saya sih peluang asal faham aja, dan menjadi perangkap apabila hanya ikut-ikutan saja atau asal beli
Puji Tuhan umur 22 udh mulai investasi dan jujur dlu belajar buat nabung dan investasi. Tiap hari baca artikel, nonton youtube tentang saham dll
Saham is a big no no bro. Mulai dari reksadana pasar uang aja.
Tahun 2010 di kantor hanya saya yang trading saham
Tahun 2015 baru nambah 2-3 orang
Tahun 2018-2019 ketika ketemu orang di kantor rata2 sudah punya akun saham
Tahun 2020 semakin nambah
Terutama, era pandemic, Tidak hanya terjadi di kita, di luar juga sama, ketika stimulus diberikan dalam bentuk bantuan dana, mau dipakai apa? mau usaha juga blm bisa karena lockdown juga, dan harus membatasi ke luar umah, so digital2 dan online2 lah yang dicari orang.
Sayangnya pertumbuhan ini kadang tidak diimbangi dengan investasi waktu ( belajar memahami saham, trading, investasi ) which is itu semua perlu waktu dan proses. Tapi bila waktu dan proses belajar sudah dilalui, the next akan lebih mudah dan lebih berpotensi bisa menghasilkan keuntungan dengan trading / investasi.
Terima kasih Prof, sudah membahas materi ini.
Buat temen temen yang mau belajar boleh mari kita belajar bersama.
Makasih dah mampir imm
saya dari SMA thn 2006 selalu ngikutin pasar saham indonesia, tapi baru sekarang beli saham.
Trading terlalu keren buat remaja ingusan yg belum stabil psikologi. Mereka lebih cocok investasi saham, bisa melatih kesabaran dan semangat dalam bekerja. Jadi kata main di ganti kata invest (investasi)
Perbanyak saja main ataupun investasi saham..
Sei iring waktu dan proses pasti anda akan paham...
Sesuai planning saya, akhirnya mulai 1 per 1 take leave bursa saham, karena mulai melihat permainannya seperti tren batu akik ataupun tanaman janda bolong. Banyak sekali aksi IPO yang kurang berkualitas. Ini bisa jadi jebakan jika tidak jeli/teliti.
Liat fenomena generasi muda korea yg sudah kapok bermain saham dan sekarang trendnya berubah menjadi bertani/berkebun
saya main saham cuman karena 1,karena saya hanya pengen jadi investor di usia yang sangat muda. saya main sejak covid 19,dan alhamdulillah skg mulai scalperan di saham.
Kalau buat TKW seperti saya yang masih di Hongkong gimana cara investasi sahamnya? Bingung nih.
Catet dulu ah..terima kasih om untuk ilmunya😊🙏
Invest saham tetap balik baliknya harus urusan dengan berbagai macam fundamental analysis dan berbagai konsep manajemen keuangan lainnya. Tidak bisa asal asalan jual beli. Momen timing juga harus hati hati. Harus dilihat rasio keuangannya apakah masih murah atau sudah kemahalan. Beruntung saya main saham dari SMA, sejak jaman manual, masih pakai broker yang harus ditelefon. Jadi ngerti banget soal beginian. Jadi nggak ada itu cerita kaya dadakan, semua ada proses learning curve nya.
Terima kasih untuk sharingnya mas
Main saham peluang atau perangkap itu tergantung dari individu masing2. Terus tingkatkan pengetahuan sehingga main saham menjadi peluang.
Btw aplikasi Hei5 mudah digunakan ya, market summary sederhana dan mudah dimengerti. Dan jual beli relatif cepat dilakukan via handphone.
Terima kasih🙏
Sangat bermanfaat Dok
Sy investasi ala wong deso aja. Beli sapi diternak. Sama2 menganalisis faktor resiko dan punya return baik juga. Sewa sawah di desa dalam jangka sekian bulan dianalisis peluang tanam. Ada resiko juga. Tp tetep endingnya mengarah pada satu tujuan: mengembangkan uang spy bisa berkembang biak beranak pinak 😄
Bagus ndan..
Investasi apapun bebas sebenarnya, mulai dari yang kita pahami dulu. Kalo saya ga ada ilmu di ternak hewan kurban, malah pernah rugi. Pindah ke reksadana. Walau ya memang investasi apapun tetep ada potensi rugi sih.
point dari video ini
1. menekankn bahwa trading lebih cuan dari invest
2 mengenalkan PGS
kesimpulan: menyuruh org2 trading di PGS
trading = judi
menyurug org berjudi di PGS
Kalau main saham harus tau ilmunya. Tujuannya keuntungan bukan dapet kerugian. Cari uang susah
Bukan alat main main ini salah satu instrumen investasi dan menaikkan Asset
Orang yg masuk Forbes pasti bersentuhan dengan yg namanya saham
ayo dibeli,, emas LM-24k-KingHalim dari perusahaan dalam negeri 1nd0n3s14,, kemasan menarik,, cetakan mantap,, sertifikat LBMA sudah certieye..
Ayo dibeli,, dibeli,, emas KingHalim, 1gram-950ribu aja, ayo dibeli, dibeli.
Seru nih kalau Dr Indrawan collab bareng Dr Gema Goeyardi
Saya trading sejak 2008.. dan pernah melakukan trading harian.. tp skrg lbh ke investasi di saham... trading nya malah pindah ke crypto.. 😄 emang perlu hati2 bgt sih kl d crypto.. 🙄 sakit kl jatoh..
Saya sdh 3 bln, pake sekuritas Ajaib, hanya memang ada fee broker, mudahnya di sekuritas itu bisa buat jadwal kapan beli dan jualnya setelah melakukan analisis data
trader bisa jadi investor, kl nyangkut...tipsnya: kl mau trading mainnya di emiten yg bagus (ada kemungkinan trend akan naik lagi)..dan masuk bertahap (jgn full, sisakan modal cadangan sbg 'pemadam kebakaran')....jd kl nyangkut ga panik dan ga cutloss...tinggal masuk lagi (tambah muatan, menggunakan modal pemadam kebakaran tsb) di harga bawah dan keluar di posisi angka yg nyangkut tadi...selamat mencoba.
Saya menggunakan Stockbit karena ada Bibit di podcast2 close the door 😜
2 tahun saya investasi crypto, Alhamdulillah kehidupan membaik
Channel keren pasti dilirik perusahaan untuk endorse..
Bang bahas resesi ekonomi, apakah kita masih baik-baik saja melakukan kegiatan investasi.
Bahas tentang trading forex di Future marketnya prof🙏buat video edukasi nya
Kategorinya cuma 2: investor atau trader, konservatif atau spekulatif, long term atau short term. Sangat disayangkan komposisinya dominan pencari cuan.
karena...karena banyak youtuber "jangan takut dikala resesi, disitulah banyak orang kaya baru" liat aja besok klo ada krisis, bakal nambah lagi itu investor SID
High risk, high return menurutku itu kurang tepat coach, karena kalau kita tanya ke para value investor yang sukses pasti dia bilang LOW RISK, HIGH RETURN.
Mau cari sampai multiverse ke 69 kagak ada yg kaya gitu 😂. ente mau dibrainwash itu. waspadalah.
muncul lagi karena nonton video nya pak Bennix yang tidak sependapat dengan pak Indra dalam hal Trader
Daging lagi ini… keren edukasinya🙏
Q jangka panjang cuma maen surat hutang, kurs mata uang.
Yg pendek deposito 😆
Mantap
Benar aplikasi yang kadang sengaja dibuat error ataupun tidak realtime saat pasar berlangsung itu merugikan traders tapi tidak bagi investor jangka panjang (Ada kepentingan dibalik error). Dalam pemakaian data return per bulan bagi traders yang melebihi investor per tahun itu agak tricky, karena pada kenyataannya belum ada traders yg lebih kaya dari investors jangka panjang (ada disiplin Cut Loss bagi traders). Padahal dihitung pasti traders lebih untung daripada investor berdasarkan data di video.
trader retail sering cutloss nya, kalo ba*ar untung dari cutloss retail wkwkwkwk
Itu maksudnya mungkin trader "mengharapkan" dapat return per bulan segitu yang di video. Kalau kenyataannya saya masih percaya return investasi lebih besar dari trading.
baru terjun udah berani ambil resiko besar dan itu salah besar karena butuh namanya pengalaman dan ilmunya, tidak hanya dalam saham dalam hal berbisnis apapun bukan cuman berani coba tapi harus paham kalau mau berhasil, banyak dalam hal bisnis yang ujungnya bangkrut karena gak paham.
intinya jika baru mau mulai harusnya jangan asal masuk dan coba saja dengan modal kecil untuk mencari ilmu dan pengalaman dalam hal saham