Terima kasih atas paparan - wawasan sistematisnya pak. Sebagai orang yg awam terkait ekonomi, alhamdulillah saya mengerti apa yg bapak sampaikan. Selain itu, saya sebagai customer Goto berharap, mudah-mudahan setelah pelbagai masalah saat ini selesai, Goto dapat membuka banyak lapangan pekerjaan kembali bagi masyarakat Indonesia.
Perusahaan Startup itu ibarat tanah liat yg mau di bentuk kendi. Seiring terbentuknya kendi, akan ada tanah2 yg di buang agar kendi terbentuk dengan sempurna.
Aktivitas Branding yang smart Menurutku dari goTo, Kemasannya menarik, pesannya Clear jelas ( Memupuk Optimisme ditengah2 para Investor goTo yang panik sahamnya ARB Terus ). Menciptakan citra positif ditengah2 pesimisme akan kondisi tahun depan
Seperti startup lainnya, kebanyakan dari mereka jago membuat campaign marketing yang bagus, namun fundamentalnya bobrok. Menuhankan valuasi dan menghalalkan growth hack yang membabi buta. Akhirnya ketika mereka IPO, baru ketahuan seberapa rusaknya keadaan yang mereka ciptakan sendiri selama ini. Hal ini terjadi juga ketika Lupabapak IPO, saham yang awalnya di pom-pom akhirnya anjlok kayak kereta cepat jakarta bandung.
@@arby_1821 sebenernya jelek dan bagusnya sebuah saham itu adalah persepsi dari investor, kondisi ARB beruntun menurut saya tidak selalu karena memang sahamnya jelek bisa macem2 variabelnya salah satunya kepanikan, padahal kalau mau lihat dengan lebih logis dengan harga saham yg sekarang udah undervalued di market
@@andromeda5859 sebelum IPO juga kan sudah ada paparan publiknya mengenai kondisi perusahaan, jadi ya sebenernya ini kan murni persepsi publik saja....tapi apakah kedepan bakalan turun terus sahamnya, ya saya optimis tidak. Karena memang saat ini undervalued sahamnya, setelah bonus cair, saya juga pasti mau ambil posisi disituasi Goto sekarang
kalo kata pak rhenald kasali mirip nanem pohon, gedein batang dan numbuhin daun. (GROW). Sekarang ketika sudah tumbuh saatnya untuk berbuah (profit), maka sudah sepantasnya dahan2 di trimming untuk lebih efektif dan cepat berbuah. Dalam bisnis online tetap logistik dan pergudangan menjadi tulang punggung, dan efisiensi menjadi hal yang penting. Konsep hyperlocal dilayani tokopedia, cukup bagus, tapi saingan nya pun banyak Astro, blibli dll.
@@muhammadpanjish2233 udah dari kmarin2 ga bakar uang lagi, tapi bakar seller. Sellernya udah pada meringis dengan biaya admin yang naik bertahap. Dari sekitar 2% dulu, sekarang ke 12%, belum lagi di pengaturan ongkir yang banyak menjebak. Seller2 pada merugi. Udah pada pindah ke tokped ato bikin platform sendiri.
Beribu pujian dan analisa brilian tentang hebatnya startup unicorn, itu dulu ketika banyak yg silau, besar karena permainan financial ternyata rapuh bisnisnya. Triliunan itu kasih aja ke pengembangan UMKM, nyata meningkatkan ekonomi bangsa
@@moh6410 UKM banyak pelakunya tapi sedikit nilainya, dibanding pengusaha besar, sedikit orangnya, tapi banyak jumlah, miliaran hutangnya hanya untuk segelintir orang
Berkat startups yang mengacak-acak harga pasar tenaga kerja, para freshgrad sekarang banyak sekali yang delusional mengharapkan gaji dua digit di awal masuk perusahaan pertamanya. Kasihan. Saat ini startups sudah sadar akan kekeliruan ini, sayangnya para freshgrads masih tetap delusional. Kasihan.
entah hanya sebatas ilustrasi atau ada makna dibalik simbol naga hijau dan unicorn merah 😅 tapi filosofi naga hijau benar2 harus diwujudkan untuk mengarungi tahun-tahun ke depan yg penuh tantangan..luar biasa sekali Pak Dr. Indrawan paparannya 🤩
sungguh ikan yang bisa berenang melawan arus ke hulu lalu melompati air terjun untuk memanjat ke atas lalu berubah menjadi naga itu kemungkinannya hanya 1:1000.000. kebanyakan berakhir meletup menjadi popcorn terus melempem
Semuanya startup bermimpi bs seperti Amazon dan Alibaba....... Tapi ada 1 hal yg mereka lupa yaitu : timingnya sdh tdk sama lg. Amazon dan Alibaba itu awal2nya aplikasi blm ada saingan byk mknya bs sukses besar. Skrg zaman telah berubah.... Bgt byknya saingan aplikasi mknya hrs bakar2 uang trs spy bs menarik customer. Dari sisi customer; trs mencari aplikasi2 yg bakar uang sj. Yg terakhir yg diuntungkan...... Ya customer.😁
Keberhasilan GoTo dalam menaikkan revenue kurang lebih juga ada peran shopee secara tidak langsung. Sejak subsidi ongkir dikurangi, cashback voucher susah didapat, ongkir luar pulau Jawa dinaikkan, banyak customer shopee yang beralih ke platform lain termasuk GoTo.
semenjak ongkir toko hijau negara konoha ke luar pulau jawa menjadi variatif justru menjadi keanehan.. silahkan cek akun sodara anda dengan akun yang sama untuk order barang yang sama. cashback dan ongkir yang dulu di toko hijau negara konoha justru hilang. seakan-akan mereka berusaha mengambil cashback yang diberikan dulu sedikit demi sedikit. apalagi bila dibandingkan toko orange. beli barang yang sama justru lebih worth dari toko orange sekarang.
Di perusahaan tempat Sy bekerja, Salah satu anak perusahaan yg berkolaborasi dg GoTo terkait logistik jg sdh bersiap membubarkan anak perusahaan Dan memphk ratusan karyawan karena GoTo berencana lebih fokus . So, phk sendiri bukan hanya terjadi di dalam GoTo tp juga berimbas ke mitra GoTo
@@utha12 semakin sedikit promo pake gojek, sedangkan biaya perjalanan naek,,,udah mulai bnyak beralih ke maxim yg harganya jauh lebih murah..termasuk saya yang lebih sering pesen motor/mobil dari maxim..pesen mobil dari gojek dan grab 80-90rb, di maxim cuma 60ribuan utk jarak yang sama
@@buledepok2022 oh gitu ya bang kebetulan ane driver GO-JEK sama driver maxim juga, tapi klau dikota ane masih, dominan GO-JEK, krna org" Sdh tbiasa, tampilan aplkasinya pun mudah dan praktis katanya klau mesan ga ribet . Klau dikota ane cuma beda 1k harganya ga beda jauh
Disaat goto, shopee, Bukalapak sudah mulai mengurangi diskon dan gratis ongkir, justru tiktok shop muncul dan memberikan diskon gede gedean sehingga para costumer pindah kesana
diskon gede2an itu sebenernya membunuh diri sendiri pelan-pelan, ketika itu udah ga ada ... maka orang males belanja , tinggal harga barang dan tempat yang seller nya lengkap aja yang akan tetap ramai
saya mengikuti tokopedia sejak cashback gila2 an. saya merasa berdosa jika tidak memanfaatkan cashback yang sudah diberikan oleh tokopedia. hal yang tidak perlu menjadi perlu karena saya takut berdosa kepada tokopedia. sekarang goto semakin sedikit memberikan cashback. bahkan disuruh memilih antara cashback atau gratis ongkir. saya terpaksa sekali akhirnya berhenti berbelanja. sekarang saya beli yang sangat sangat dibutuhkan saja. terima kasih goto atas kebaikannya mengalirkan dana dari investor kepada rakyat indonesia. sekarang saatnya kita sadar dan berhemat.
@@temanbicara9455 bayangin aja perusahaan rugi valuasi pasarnya nyampe ratusan trilliun bahkan nyaingin perusahaan sustain macam bank mandri, uniliver dll
Cerita GoTo terasa hebat, moga berimbas pada nilai sahamnya. Belum terlambat untuk berbenah, GoTo jadilah Dragon yg memberi nilai tambah bagi investor BEI
Terima kasih coach Dr. Indrawan Nugroho atas paparanya, semoga tahun 2023 ini kita bisa lebih berhati-hati ladi dalam menentukan pilihan supaya di tahun berikut nya kehidupan kita bisa lebih baik lagi dari keadaan tahun 2022.
Masalahnya di indonesia diskon dulu baru customer mau beli, padahal klo kita lihat klo mau pesen go food banyak banget biaya extranya seperti harga sudah di markup, ongkir yang cukup tinggi, biaya aplikasi, biaya toko dll.. Gofoof sendiri sepertinya klo tidak dibuat diskon dri penyedia platform akan mati, tanpa diskon transaksi di goofood hanya akan dilakukan jika pesenan masal atau banyak.. Ini juga akan jadi dilema tersendiri
bener, sekarang kalau make gofood enaknya emang buat pesen makanan rame-rame, kalau buat pesenan 1an harga yang dibayarkan bisa lebih dari harga asli makanan diluar ongkos kirim
Kemahalan rate karyawan startup. Mau ditekan pengeluarannya sekarang makanya. Akhirnya startup harus realistis, bahwa mereka ngga selamanya akan disebut startup, dan harus berbenah diri menjadi korporasi.
Dragon itu adalah pemimpin revolusi. Sehingga start up dengan level Dragon tentunya diharapkan menjadi pemimpin revolusi dunia ke arah yang lebih baik.
Juga mengurangi diskon ongkir,cashback,menaikan tarif argo ojek online,mengadakan biaya layanan per transaksi,dan menaikan biaya2 hampir 2x lipat ke seller maupun driver mitra goto
Gw sbg mitra ngerasa dilapangan itu org udh mulai bermurang menggunakan ojol khususnya gojek entah krna argonya yg makin mahal atau beralih ke competitor lain, ditambah lagi skrg angkutan umum udh mulai lengkap sprti mrt, jaklingko, busway dll jadi gw berfikir skrg gmna bisa nabung utk buka usaha sndiri dan meninggalkan gojek
argonya makin mahal sih utamanya. selama ini kita make e-commerce dan Ojek online dapat subsidi gila-gilaan sampai lupa dengan harga wajar. ibarat kita buka warung, harga asli makanan 20 ribu tapi kita ngasi diskon pas awal pembukaan misalnya jadi 5-10 ribu. masalahnya diskon terlalu lama dikasinya sampai pelanggan lupa dengan harga asli makanan yang 20 ribu
Sebagai org yg nggak suka keluar rumah, saya jarang pakai ojol, paling2 kalo ke bandara atau stasiun baru naik gocar/grabcar, soal biaya saya gak peduli brp, mungkin kalo mrk yang pakenya tiap hari kerasa banget sih, kalo saya karena memang cuma pakainya di saat2 tertentu gak masalah sih sama biayanya.
sebagai mitra dan pengguna goto saya merasakan manfaat kehadiran mereka, profitabillitas adalah jalan sustainability. kalo rugi mulu ya bangkrut jd bubar, sedih deh...
pemasukan tambahan buat goto,, per 2 januari,, biaya layanan utk para seller di tokopedia naik utk toko yg status nya power merchant pro dri 1,75 % jadi 3,1 % per transaksi,, kalo para seller di tokopedia naikin harga modal mereka + 3,1 % kaya nya makin mahal belanja online..
Amin.. terimakasih ilmu nya pak Doktor ❤️🔥 Saya mewakili pelaku umkm selalu termotivasi untuk adaptif dan real praktek dengan belajar dari perusahaan besar. Seringkali didapat dari video dari channel ini. Semoga sehat selalu pak 🙏
Di mataram lombok saya ada salah satu makanan favorit nasi paru mercon di jalan airlangga...beli langsung direstonya harganya 18 ribu, jika pesan gofood harga makanannya jadi 25 ribu, tambah ongkir 11 ribu dan biaya layanan 3 ribu, totalnya 39 ribu, berhubung mataram lombok gak macet mending beli makanan offlinelah...bisa dapet 2 porsi wkwkwk
@@logsport2472 iya itu dah Bos, mungkin kalo di daerah macet parah gofood masih okelah, kalo daerah yang gak macet mah mending langsung datang ke restonya ajalah, paling bayar parkir dua ribu buat mobil atau seribu buat motor kalo di mataram lombok
Pada dasarnya GOTO tidak jelek, ini cuma sentimen negatif pasar terutama rumor resesi 2023. GOTO harus lebih menata diri dulu dan menancapkan akarnya di Indonesia lebih dulu sebelum mulai ekspansi lebih jauh.
Secara pelayanan dan service mereka udh keren bngt sih, sebagian besar pelanggan puas belanja di tokped , bertransaksi menggunakan gopay, hingga transportasi menggunakan gojek / gocar. Mungkin promo.mereka skrng biasa aja , udh mulai gk bakar2 duit lagi, lebih fokus ke pelayanan dan kepuasan pelanggan dan pastinya supaya muncul profit pertama. Cuman masalah waktu aja orang2 beralih ke goto
@D&W startup semua emg rugi om, kayanya cuma BL yg udah profit krn mereka udah berbenah diri dengan mencari bisnis lain diluar marketplace. BL udah sadar diri dia gak mau bersaing secara terbuka dgn Tokopedia dan Shopee, sama aja bunuh diri. Jadinya mundur perlahan dari bisnis marketplace. Tokopedia dan Shopee sangat bersaing keras untuk menguasai pasar, bertahun-tahun mereka bakar duit untuk diskon, promo, dan marketing gila2an. Jauh gak sebanding dgn keuntungan yg mereka dapatkan. Skrg tiba2 mereka menghilangkan banyak promo/diskon (membuat lebih sedikit), misal dgn kupon klaim yg akhirnya pengguna kupon lebih sedikit, kemudian kupon kuota yg artinya jumlah kupon dibatasi secara signifikan, kemudian dapat kupon mesti member dulu dengan keluar sejumlah uang, diskon mayoritas untuk paylater dan gopay/shopeepay, Tokopedia skrg gratis ongkir gak bisa dipake bersamaan dgn kupon diskon, dll. Konsumen akan shock dgn hal ini, yg biasa pake promo/diskon klo belanja akan kemungkinan mengurangi belanja atau beralih ke tempat lain yg menawarkan diskon lebih besar
jujur pelayanan dan produk daripada gojek dan tokopedia saya lebih suka ketimbang yg lainnya, namun berdasarkan yang saya dengar memang persoalannya ada di core perusahaannya, yg lebih mengkerucut lagi gaji daripada pegawaianya cenderung overrated.
Ini ngom soal keadaan di Luar atau dalam negeri, skrg ini byk pengamat mencampur permasalahan luar dgn di dalam walaupun tidak sama, contoh nya salary utk tech start up di Amerik masih jauh di banding kan d Indo sendiri , apalagi mix up antara FB dgn GOTO y
Setidak nya mrk sudah ngasi pendapatan selama 10 tahun lebih ke belasan ribu orang, itu hrs dihitung juga lho. Yg penting karyawan hrs sadar bahwa perusaahan bisa bangkrut dan hrs merencanakan keuangan nya
Setelah kenaikan BBM dan isu resesi mucul, terjadi penurunan order/pendapatan utk mitra gopartner (driver) & goresto (gofood), mungkin juga seller tokopedia, itu yg saya tau dilapangan, itu hanya GoTo belum perusahaan seperti Shopee, Grab.
padahal GOTO katanya udah banyak upaya efisiensi. Tapi saya penasaran dari kerugian goto yang meroket tahun ini berapa banyak ya yang dipake untuk bayar influencer pumping image baik GOTO? Udah terlalu banyak exit liquidity yang dibutuhin investor.
musuh bersama segala bidang adalah angka kelahiran, kita dituntut melebihinya agar bertarung di atasnya. menanti keseimbangan angka kelahiran baru akan memenangkan pertandingan: bila sepasang itu sepasang berarti 100%, bila sepasang itu tiga anak ( sejauh ini ) berarti...?! mungkin syaratnya musti normal, makanya banyak sekali yang mengejar formal ( contoh, nilai pasarnya ) 🤔😅🙃
Start up yg untung kebanyakan di sektor produksi game dan produksi hiburan seperti animasi film dan musik. Bukan sektor nggak jelas macam edukasi atau e-commerce atau OTA dan aplikasi kesehatan 🤡🤡🤡🤡 yg pemainnya sudah buanyak banget. Tp gue senang banget akhirnya iklim bisnis start up sehat kembali bukan seperti dulu banyak unicorn yg membual dengan nilai valuasi yg nggak masuk akal di atas kertas doang bukan sebuah bukti berupa revenue atau laba. Tp alhamdulillah Sejak bukalapak, go to dan blibli tiket go public keuangan ke 3 perusahaan tersebut makin sehat serta transparan dan nilai Aset serta valuasi mereka yg saat ini masuk akal mengikuti kinerja keuangan bukan kebohongan di atas kertas.
Sedikit urun opini boleh ya dok, kalau menurut saya pribadi, sebenarnya semua sudah dijelaskan pihak emiten (dalam hal ini adalah GOTO) di prospektus pada saat akan mengajukan diri untuk listing di bursa, masalahnya adalah para spekulan yang berharap lebih tanpa memahami apa yang akan dibeli sangat mudah dimanipulasi orang orang cerdas yang sayangnya tidak memiliki budi pekerti Itulah yang menyebabkan kepanikan massal pada saat lockup saham GOTO dibuka Buat investor longterm yang memang mengharapkan peningkatan dalam segi kinerja dan efisiensi dalam beban, bad news can be good news since everything can happen Thanks a lot buat brainstorming nya pak doktor 🙏
blunder dari tokopedia naikin biaya admin terhadap mitra/merchant tanpa adanya reminder terlebih dahulu. Kenaikannya cukup signifikan 2-5%. Bayangkan jika banyak merchant yang hengkang dari tokopedia? hmm Tapi di sisi lain saya pribadi sebagai merchant tidak memusingkan hal hal diluar kendali saya, hanya perlu menemukan solusi bagi bisnis saya pribadi.
Menurut saya alasan 1 (menurut analis, apa kata orang) adalah sama atau setali tiga uang dengan alasan 2.2 (pemicu sebenarnya point 2). Alasan 1 = [kenaikan tingkat suku bunga acuan karena inflasi] menyebabkan timbulnya alasan 2.2 = salah satu pemicu sebenarnya yaitu modal ventura global khawatir investasi jauh berisiko ke depan (2023 ke depan) maka uang mereka tahan dan disimpan karena lebih menguntungkan dengan tingkat suku bunga tinggi tadi]. Makanya modal investasi global turun dari 70B+ ke 40B-]. Prediksi 2020 karena pandemi bahwa pasar online meningkat ke depan dilakukan banyak pebisnis termasuk Meta, Alibaba, dll. Dan semua kecele. Sebenarnya faktor utamanya adalah karena ada uang murah dari investor2 global sebelum 2022 dan uang murah biasanya membuat bubbles. Saat ekonomi 2 negara besar Tiongkok dan USA lesu, ditambah perang Ukraina-Rusia maka sektor produksi menurun daya serap investasinya dan terjadilah perfect storm disusul efek bola salju ke sektor-sektor atau bisnis yang dilalui uang-uang murah tersebut.setuju. Saya setuju dengan strategi GoTo menyongsong 2023 tsb. Ini cara untuk menjadi naga. Ada satu yang bisa diperhatikan. GoTo kan perusahaan jasa. Dan dia dapat duit utamanya dari jumlah transaksi. Dan transaksi terjadi karena ada marketplace, orang jual-beli. Kalau barang yang dijual-beli adalah barang Tiongkok, diimpor dari Tiongkok, maka bisnis GoTo tidak akan sustainable (berkelanjutan). Oleh karena itu GoTo harus punya strategi memperkuat UMKM Indonesia dalam produksi barang (goods). Dengan produksi yang terus-menerus dari UMKM, meningkat kualitas produknya, meningkat kemampuan manufaktur dan inovasinya (mis. variasi produk/produksi selain mutu) maka konsumen puas dan penjual akan terus bertransaksi dengan konsumen, dan pada akhirnya revenue GoTo meningkat.
Bagus juga bisa mendengarkan paparan ini betapa bingungnya pebisnis tanpa kepastian. Entah ini kehendak penguasa atau atau Hyang maha kuasa atau mungkin atau akibat sikap dan ulahnya sendiri. Semoga bisa selamat melewatinya. AMEN ☦️🌹💙
Unicorns terlalu fokus ngejar uang konsumen masuk kantongnya, Unicorns diawal lupa membangun teknologi internal dan efisiensi management. Ibarat perang, mereka fokus pada peluang menang dan kelemahan lawan tapi lupa menemukan cara ubah pedang jadi batu lontaran berapi.
Prusahaan unicorn hancur krn bakar uang yang tidak wajar dan efficient......... Saya sebagai driver gojek. Pada awal gojek ada gojek terlalu fokus singkirkan grab pdhl dya blm tau Shopee diblakang mulai ancang - ancang 😌😌😌😌
terjadi karena byk orang sok2an prediksi bahwa setelah pandemi usai kebiasaan online ga bakal lepas dr konsumer lah, ekonomi baru lah dll, padahal setelah pandemi selesai offline pasti naik walaupun tingkat belanja online tetep tinggi tp tidak benar2 menghilangkan offline. Lalu sok2an growth company2, new economy dll, fundamentalist yg ngejar profit & value dibilang ga relevan & ketinggalan jaman kan?? mamam skrg
Harus nya dan wajib goto itu penetrasi dan membuka ke pasar2 baru asean dan asia... singapore malaysia australi myanmar kamboja laos vietnam philipin taiwan korsel china jepang banglades india iran arab saudi turki uzbekkistan turmen ke semua negara asean asia afrika amerika selatan wajib masuk
kalau dulu perang diskon sekarang perang bakar uang, tak ada konsumen setia, yg pasti konsumen cari yg termurah, para naga saling bunuh utk menjadi tanpa saingan, sayangnya saat menjadi pemenang tubuh masih berdarah2, tiba2 muncul lagi kompetitor baru
Hahahaha, gimana kabar perang harga diadakan untuk konsumen yang bener bener kebutuhannya lebihhebat Beda perusahaan quality, kualitas diadakan untuk apa
Saya pengguna tokopedia dari sekitar 2014, dulu gratis ongkir ga masive, ya beli² tetep bayar ongkir, belum ada cod, bayar selalu lewat indomaret, dulu kasirnya tau kita belinya apa, klo bli aneh² agak malu bayarnya 😄 .. intinya sih, pengguna lama ga kaget² banget kalo gratis ongkir dan cashback² dikurangi, cuma ya jangan kebanyakan biaya admin aja
Saya buyer dan seler dari tahun 2012 malahan, dulu jualan di marketplace itu enak banget nyari cuannya, belum banyak pemain, meskipun gak ada gratis ongkir dll Tapi semakin lama jualan di marketplace udh kayak kerja bakti, para pemain besar, para grosir saling banting2 an harga, bahkan ada yang jual rugi hanya untuk meningkatkan rating toko mereka Akhirnya marketplace yang dulu digadang2 akan menjadi area UMKM sekarang jadi area para bos2 besar banting2 an harga, UMKM modar digilas mereka
Ada cerita miris mayoritas mitra driver dibalik cerita gojek menjadi go-to ... Cobalah turun ke realita nasib mitra driver go-to ... That's what exactly real ... Miris..
Tema kajian apapun itu, memang tergantung sudut pandang pembicara. Ketika pembicara adalah bagian dari CtD Oom Ded, tentu saja akan bicara kajian yg baik terkait "si hijau" yg selalu bertengger di meja podcast-nya. Vice versa lah... hehe... Lanjuuut pak Doktor...! Buat para sangkuters GOTO, salam satu circle... tetap semangat...!
sedikit banyak jd agak paham knp goto rugi, modal kerja awal di pakai untuk investasi, sepanjang tahun berjalan, sisa uang yg ada setelah investasi saham di amrt arto dipakai buat makan nasi sama kecap, kalo uang habis ngamen sana sini pake suara merdu janji surga, saat sudah waktunya tinggal panen investasi, uang hasil investasi di pakai buat nyambung hidup lagi, jadi ini ibaratnya peluang mereka setelah dulu2 ngamen sana sini uangnya masih kurang buat makan skrng cairin tabungan buat nyambung hidup lagi, apakah nanti tabungan kedua ini akan sukses buat nutupin biaya hidup seiring perkembangan bisnis atau tidak, kita lihat akhir tahun 2023
Buat video dong ttg analisa biaya yg ideal antara marketplace dan pedagang. Saat ini marketplace menaikkan komisi kpd pedagang. Termasuk juga biaya grabfood/gofood kpd restoran. Kadang mungkin hal tsb dilupakan.
market place penuh ekosistem komisi krn pnya tech. ujung2nya memang enak jadi agen/broker bisnis. gak cape, ga ada resiko. jd org tengah di ekosistem digital lbh nikmat.
Senang tidak senang ada bahaya ekonomi di balik besarnya startup teknologi, utamanya untuk aktivitas toko"konvensional dan memiliki efek domino sangat besar,
Selama pembahasannya dikaitkan antara perusahaan dan saham gak akan akan pernah nyambung. Mau jadi Naga mau jadi komodo. Toh contoh yang naga jg belum ada. apalagi naga yang tanpa listing saham.
Banyak perusahaan "karya anak bangsa" lainnya yang saat ini sangat profitable, kenapa kok harus jatuh cinta ke goto yang menjual mimpi jangka panjang akan seperti amazon. Bakar uang itu tugasnya konglomerasi, bukan ritel. Tapi ini kok malah kebalik, dimana konglomerasi sudah jualan melalui IPO, malahan ritel membeli perusahaan rugi. Memangnya seberapa cepat sih pertumbuhan goto misal punya ROE 30%, apa bisa dalam 5 tahun? Goto lebih mirip saham gorengan berdarah biru yang memiliki prestise, favoritnya para spekulan dan bandar dalam merampok uang ritel. Apa mungkin orang indo lebih suka bermimpi sukses dari pada menjadi sukses?
Intinya namanya bisnis harus fokus ke keuntungan, apakah semua pertumbuhan segede Kingkong bisa bikin untung gede pula, kalau gak ya gak usah jadi Decacorn atau corn2 yg lain.
Masalah yg utama parw founder ga mau sabaran,dengan menarik gaji nya yang cukup besar..padahal ga sadar diri..bahwa bawahannya masih kelepek kelepek...ga mau berpuasa untuk pihak founder..jadi beban operasional di gaji,terlalu besar...
Terima kasih atas paparan - wawasan sistematisnya pak. Sebagai orang yg awam terkait ekonomi, alhamdulillah saya mengerti apa yg bapak sampaikan. Selain itu, saya sebagai customer Goto berharap, mudah-mudahan setelah pelbagai masalah saat ini selesai, Goto dapat membuka banyak lapangan pekerjaan kembali bagi masyarakat Indonesia.
Perusahaan Startup itu ibarat tanah liat yg mau di bentuk kendi.
Seiring terbentuknya kendi, akan ada tanah2 yg di buang agar kendi terbentuk dengan sempurna.
Aktivitas Branding yang smart Menurutku dari goTo, Kemasannya menarik, pesannya Clear jelas ( Memupuk Optimisme ditengah2 para Investor goTo yang panik sahamnya ARB Terus ). Menciptakan citra positif ditengah2 pesimisme akan kondisi tahun depan
Tapi service nya kalah sama GRAB. Sebagai konsumen sangat mudah melihat bahwa GOTO sedang di kemudikan oleh orang2 serakah.
Perusahaannya bagus, sayangnya Sahamnya jelek !!
Seperti startup lainnya, kebanyakan dari mereka jago membuat campaign marketing yang bagus, namun fundamentalnya bobrok. Menuhankan valuasi dan menghalalkan growth hack yang membabi buta. Akhirnya ketika mereka IPO, baru ketahuan seberapa rusaknya keadaan yang mereka ciptakan sendiri selama ini. Hal ini terjadi juga ketika Lupabapak IPO, saham yang awalnya di pom-pom akhirnya anjlok kayak kereta cepat jakarta bandung.
@@arby_1821 sebenernya jelek dan bagusnya sebuah saham itu adalah persepsi dari investor, kondisi ARB beruntun menurut saya tidak selalu karena memang sahamnya jelek bisa macem2 variabelnya salah satunya kepanikan, padahal kalau mau lihat dengan lebih logis dengan harga saham yg sekarang udah undervalued di market
@@andromeda5859 sebelum IPO juga kan sudah ada paparan publiknya mengenai kondisi perusahaan, jadi ya sebenernya ini kan murni persepsi publik saja....tapi apakah kedepan bakalan turun terus sahamnya, ya saya optimis tidak. Karena memang saat ini undervalued sahamnya, setelah bonus cair, saya juga pasti mau ambil posisi disituasi Goto sekarang
kalo kata pak rhenald kasali mirip nanem pohon, gedein batang dan numbuhin daun. (GROW). Sekarang ketika sudah tumbuh saatnya untuk berbuah (profit), maka sudah sepantasnya dahan2 di trimming untuk lebih efektif dan cepat berbuah.
Dalam bisnis online tetap logistik dan pergudangan menjadi tulang punggung, dan efisiensi menjadi hal yang penting. Konsep hyperlocal dilayani tokopedia, cukup bagus, tapi saingan nya pun banyak Astro, blibli dll.
@Budi Santoso Kaya Shopee ya yg bnyk promonya. Kita liat ja smpe kapan promo "bakar uangnya" bertahan xD.
@@muhammadpanjish2233 udah dari kmarin2 ga bakar uang lagi, tapi bakar seller.
Sellernya udah pada meringis dengan biaya admin yang naik bertahap.
Dari sekitar 2% dulu, sekarang ke 12%, belum lagi di pengaturan ongkir yang banyak menjebak.
Seller2 pada merugi.
Udah pada pindah ke tokped ato bikin platform sendiri.
@@gicopyitwarnet Tokped kan skrg 1 perusahaan jd GoTo jd bs tambal sulam. Tp emang sih dlm jangka pendek msh rugi makanya investor lama pd kabur yg bikin shm nya anjlok xD.
@@muhammadpanjish2233 maksud saya shopee pak
Beribu pujian dan analisa brilian tentang hebatnya startup unicorn, itu dulu ketika banyak yg silau, besar karena permainan financial ternyata rapuh bisnisnya. Triliunan itu kasih aja ke pengembangan UMKM, nyata meningkatkan ekonomi bangsa
@@moh6410 UKM banyak pelakunya tapi sedikit nilainya, dibanding pengusaha besar, sedikit orangnya, tapi banyak jumlah, miliaran hutangnya hanya untuk segelintir orang
Buat umkm ngapainn
Apa untung nya buat negara
Pajak aja kaga bayar
Boro boro punya NPWP
Wkwkw
Mending ke pengusaha besar dongg
Pak Indra cukup cerdas dalam membranding GoTo yg disesuaikan dg values chanel ini
Berkat startups yang mengacak-acak harga pasar tenaga kerja, para freshgrad sekarang banyak sekali yang delusional mengharapkan gaji dua digit di awal masuk perusahaan pertamanya. Kasihan. Saat ini startups sudah sadar akan kekeliruan ini, sayangnya para freshgrads masih tetap delusional. Kasihan.
entah hanya sebatas ilustrasi atau ada makna dibalik simbol naga hijau dan unicorn merah 😅 tapi filosofi naga hijau benar2 harus diwujudkan untuk mengarungi tahun-tahun ke depan yg penuh tantangan..luar biasa sekali Pak Dr. Indrawan paparannya 🤩
makna tersirat itu bg, kayak beruang & banteng.
sungguh ikan yang bisa berenang melawan arus ke hulu lalu melompati air terjun untuk memanjat ke atas lalu berubah menjadi naga itu kemungkinannya hanya 1:1000.000. kebanyakan berakhir meletup menjadi popcorn terus melempem
@@superfoxbat Kaido ya kak? awakening
This Winter only Super Cocroach Will survive !!, scientifically Proven !!! not dragon nor unicorn 😂
Moment *TERBAIK* adalah saat bisa mengambil keputusan *TERBAIK* disaat *TERBURUK* 🤑💰
Semuanya startup bermimpi bs seperti Amazon dan Alibaba....... Tapi ada 1 hal yg mereka lupa yaitu : timingnya sdh tdk sama lg.
Amazon dan Alibaba itu awal2nya aplikasi blm ada saingan byk mknya bs sukses besar.
Skrg zaman telah berubah.... Bgt byknya saingan aplikasi mknya hrs bakar2 uang trs spy bs menarik customer.
Dari sisi customer; trs mencari aplikasi2 yg bakar uang sj.
Yg terakhir yg diuntungkan...... Ya customer.😁
Saya rasa ini disponsoi goto. But paparannya sangan membuka wawasan, luar biasaa dr Indrawan
Keberhasilan GoTo dalam menaikkan revenue kurang lebih juga ada peran shopee secara tidak langsung. Sejak subsidi ongkir dikurangi, cashback voucher susah didapat, ongkir luar pulau Jawa dinaikkan, banyak customer shopee yang beralih ke platform lain termasuk GoTo.
semenjak ongkir toko hijau negara konoha ke luar pulau jawa menjadi variatif justru menjadi keanehan.. silahkan cek akun sodara anda dengan akun yang sama untuk order barang yang sama.
cashback dan ongkir yang dulu di toko hijau negara konoha justru hilang.
seakan-akan mereka berusaha mengambil cashback yang diberikan dulu sedikit demi sedikit.
apalagi bila dibandingkan toko orange.
beli barang yang sama justru lebih worth dari toko orange sekarang.
Di perusahaan tempat Sy bekerja, Salah satu anak perusahaan yg berkolaborasi dg GoTo terkait logistik jg sdh bersiap membubarkan anak perusahaan Dan memphk ratusan karyawan karena GoTo berencana lebih fokus . So, phk sendiri bukan hanya terjadi di dalam GoTo tp juga berimbas ke mitra GoTo
TITIPAJA ya bro? Btw jangan putus asa , semangat ya bro 🤜🤛
Goto kyk ny emng sengaja mau exit dgn cara IPO, kata ekonom jg masa lock up ny cmn 8bln. Hrsny 1.5thn,,
Mau nanya bang apa pengaruhnya buat mitra driver ?
@@utha12 semakin sedikit promo pake gojek, sedangkan biaya perjalanan naek,,,udah mulai bnyak beralih ke maxim yg harganya jauh lebih murah..termasuk saya yang lebih sering pesen motor/mobil dari maxim..pesen mobil dari gojek dan grab 80-90rb, di maxim cuma 60ribuan utk jarak yang sama
@@buledepok2022 oh gitu ya bang kebetulan ane driver GO-JEK sama driver maxim juga, tapi klau dikota ane masih, dominan GO-JEK, krna org" Sdh tbiasa, tampilan aplkasinya pun mudah dan praktis katanya klau mesan ga ribet .
Klau dikota ane cuma beda 1k harganya ga beda jauh
Amin Ya Rabbal Alamin..
Terimakasih Semoga Allah membalas kebaikan Anda.
konten mahal begini bisa dinikmati gratis, makasih banyaj pak indra. sangat bermanfaat sekali.
Alhamdulillah. sama-sama mas
Disaat goto, shopee, Bukalapak sudah mulai mengurangi diskon dan gratis ongkir, justru tiktok shop muncul dan memberikan diskon gede gedean sehingga para costumer pindah kesana
Gw yg tinggal di Kalimantan cuma mampu belanja online ditiktok doang krn satu²nya yg punya ongkir terjangkau
diskon gede2an itu sebenernya membunuh diri sendiri pelan-pelan, ketika itu udah ga ada ... maka orang males belanja , tinggal harga barang dan tempat yang seller nya lengkap aja yang akan tetap ramai
Dulu shopee kan gitu juga awal2 muncul. Tik tok bukan gak mungkin bakal nyusul shopee n tokped
@@gunawanw5387 disaat tiktok berhenti bakar uang, kemungkinan ada e commerce baru (pemain baru) yg kasih diskon gede gedean lagi,
Gitu terus gak ad habis2nya, 😆
saya mengikuti tokopedia sejak cashback gila2 an. saya merasa berdosa jika tidak memanfaatkan cashback yang sudah diberikan oleh tokopedia. hal yang tidak perlu menjadi perlu karena saya takut berdosa kepada tokopedia. sekarang goto semakin sedikit memberikan cashback. bahkan disuruh memilih antara cashback atau gratis ongkir. saya terpaksa sekali akhirnya berhenti berbelanja. sekarang saya beli yang sangat sangat dibutuhkan saja. terima kasih goto atas kebaikannya mengalirkan dana dari investor kepada rakyat indonesia. sekarang saatnya kita sadar dan berhemat.
Yg penting tetap setia, tapi beli seperlunya saja 😂
punya berapa akun pak 🤭
@@mangmisterius836 anda tau aja hahaha....
Tq Dr. Indrawan Nugroho
Menampar pihak yang over membanggakan para Unicorn..
Dr GoTo kita belajar, melejit cepat belum tentu tidak akan jatuh..
ipo cmn untuk exit liquidity, vc g peduli sama seperti dulu sewaktu mereka menyuntikan booster mereka g peduli floating di awal
Goto memang sudah kemahalan. Setelah ipo investor awal ramai-ramai buang barng
@@temanbicara9455 bayangin aja perusahaan rugi valuasi pasarnya nyampe ratusan trilliun bahkan nyaingin perusahaan sustain macam bank mandri, uniliver dll
Startup yang melejit ke langit dalam kecepatan suara , akan jatuh ke bumi dengan kecepatan cahaya
@@andromeda5859 terlalu dipaksakan untuk tumbuh, kayak pohon kebanyakan pupuk emang cepet gede tapi rapuh. kalau mau kuat ya harus nunggu lagi
Cerita GoTo terasa hebat, moga berimbas pada nilai sahamnya. Belum terlambat untuk berbenah, GoTo jadilah Dragon yg memberi nilai tambah bagi investor BEI
pasukan nyangkut chuaks
@@satrioponco1692 hadir bang hahahhaa
@@satrioponco1692 Wkwkwk
@@satrioponco1692 udh turun jauh banget jual segan bertahan pun bergantung pd harapan tak pasti
Cerita yang bagus ngak ada gunanya di saham indo
ALHAMDULILLAH... MAKASIH BANYAK SHARING ILMUNYA COACH
sama-sama mas.
Terima kasih coach Dr. Indrawan Nugroho atas paparanya, semoga tahun 2023 ini kita bisa lebih berhati-hati ladi dalam menentukan pilihan supaya di tahun berikut nya kehidupan kita bisa lebih baik lagi dari keadaan tahun 2022.
Masalahnya di indonesia diskon dulu baru customer mau beli, padahal klo kita lihat klo mau pesen go food banyak banget biaya extranya seperti harga sudah di markup, ongkir yang cukup tinggi, biaya aplikasi, biaya toko dll..
Gofoof sendiri sepertinya klo tidak dibuat diskon dri penyedia platform akan mati, tanpa diskon transaksi di goofood hanya akan dilakukan jika pesenan masal atau banyak..
Ini juga akan jadi dilema tersendiri
bener, sekarang kalau make gofood enaknya emang buat pesen makanan rame-rame, kalau buat pesenan 1an harga yang dibayarkan bisa lebih dari harga asli makanan diluar ongkos kirim
Kemahalan rate karyawan startup. Mau ditekan pengeluarannya sekarang makanya.
Akhirnya startup harus realistis, bahwa mereka ngga selamanya akan disebut startup, dan harus berbenah diri menjadi korporasi.
Dragon itu adalah pemimpin revolusi. Sehingga start up dengan level Dragon tentunya diharapkan menjadi pemimpin revolusi dunia ke arah yang lebih baik.
Berarti anak perusahaannya harus jadi kaisar
Mugiwara boy
Mukanya pasti tatoan ya bang
@@motifasi-geming2145 Iya ini lagi sy tattooin mukanya
@@dhanuratman6178 minimal punya 5600 nakama bang biar bisa jadi Kaisar 🗿
Juga mengurangi diskon ongkir,cashback,menaikan tarif argo ojek online,mengadakan biaya layanan per transaksi,dan menaikan biaya2 hampir 2x lipat ke seller maupun driver mitra goto
Gw sbg mitra ngerasa dilapangan itu org udh mulai bermurang menggunakan ojol khususnya gojek entah krna argonya yg makin mahal atau beralih ke competitor lain, ditambah lagi skrg angkutan umum udh mulai lengkap sprti mrt, jaklingko, busway dll jadi gw berfikir skrg gmna bisa nabung utk buka usaha sndiri dan meninggalkan gojek
argonya makin mahal sih utamanya. selama ini kita make e-commerce dan Ojek online dapat subsidi gila-gilaan sampai lupa dengan harga wajar.
ibarat kita buka warung, harga asli makanan 20 ribu tapi kita ngasi diskon pas awal pembukaan misalnya jadi 5-10 ribu. masalahnya diskon terlalu lama dikasinya sampai pelanggan lupa dengan harga asli makanan yang 20 ribu
Yg pasti sekarang mikir2 mau gofood. Mending effort sedikit beli sendiri hehe
Sebagai org yg nggak suka keluar rumah, saya jarang pakai ojol, paling2 kalo ke bandara atau stasiun baru naik gocar/grabcar, soal biaya saya gak peduli brp, mungkin kalo mrk yang pakenya tiap hari kerasa banget sih, kalo saya karena memang cuma pakainya di saat2 tertentu gak masalah sih sama biayanya.
sebagai mitra dan pengguna goto saya merasakan manfaat kehadiran mereka, profitabillitas adalah jalan sustainability. kalo rugi mulu ya bangkrut jd bubar, sedih deh...
tullll...inti dari inti core dari core suatu usaha adalah laba😁😀😁😀
Entah ini study kasus atau lebih tampak seperti endorse, good content as always, thanks prof
hehe ada yg sadar juga ternyata :v
Endorse lah,Wong skrg lgi jor jor an kok🤣
Hahaha iya sepemikiran kayak endorse go-to tokopedia dll
study kasus sekalian endorse, sekalian naikin nilai sahamnya
Goto mulai marketing om. Biar pada serok saham goto lagi
Saya jadi lebih mengenal GOTO terimakasih pak penjelasan anda sangat bagus
Aamiin..
Terima kasih pak... banyak ilmu didpt
WHY? 12:15 selalu semarang tidak ada dalam list, apapun event2 besar sekalipun semarang delalu ter skip. Mengapa demikian?
mungkin karena lokasinya nanggung... masih bisa dipasok baik dari jakarta maupun surabaya...
pemasukan tambahan buat goto,, per 2 januari,, biaya layanan utk para seller di tokopedia naik utk toko yg status nya power merchant pro dri 1,75 % jadi 3,1 % per transaksi,, kalo para seller di tokopedia naikin harga modal mereka + 3,1 % kaya nya makin mahal belanja online..
Amin.. terimakasih ilmu nya pak Doktor ❤️🔥
Saya mewakili pelaku umkm selalu termotivasi untuk adaptif dan real praktek dengan belajar dari perusahaan besar. Seringkali didapat dari video dari channel ini. Semoga sehat selalu pak 🙏
Pak Indra, coba bahas tentang teknologi Open AI dan Chat GPT, yang ke depannya dapat menggantikan peran beberapa posisi di dunia kerja.
Di mataram lombok saya ada salah satu makanan favorit nasi paru mercon di jalan airlangga...beli langsung direstonya harganya 18 ribu, jika pesan gofood harga makanannya jadi 25 ribu, tambah ongkir 11 ribu dan biaya layanan 3 ribu, totalnya 39 ribu, berhubung mataram lombok gak macet mending beli makanan offlinelah...bisa dapet 2 porsi wkwkwk
bener pak, disaya ada maknan 10 ribu kalau beli online udah harganya naik plus ada ongkir dan biaya penanganan lainnya
@@logsport2472 iya itu dah Bos, mungkin kalo di daerah macet parah gofood masih okelah, kalo daerah yang gak macet mah mending langsung datang ke restonya ajalah, paling bayar parkir dua ribu buat mobil atau seribu buat motor kalo di mataram lombok
Konsep uang tetap ada dan berputar, saat ada korporasi yg turun ada korporasi baru atau ada korporasi lain yg naik. Karena permintaan selalu ada.
Terimakasih telah membuat branding GOTO positif
Pada dasarnya GOTO tidak jelek, ini cuma sentimen negatif pasar terutama rumor resesi 2023.
GOTO harus lebih menata diri dulu dan menancapkan akarnya di Indonesia lebih dulu sebelum mulai ekspansi lebih jauh.
Secara pelayanan dan service mereka udh keren bngt sih, sebagian besar pelanggan puas belanja di tokped , bertransaksi menggunakan gopay, hingga transportasi menggunakan gojek / gocar. Mungkin promo.mereka skrng biasa aja , udh mulai gk bakar2 duit lagi, lebih fokus ke pelayanan dan kepuasan pelanggan dan pastinya supaya muncul profit pertama. Cuman masalah waktu aja orang2 beralih ke goto
@D&W masih rugi bukan berarti bakal rugi selamanya kan?
Terbaik saat ini juga belum tentu bakal terbaik selamanya
@D&W startup semua emg rugi om, kayanya cuma BL yg udah profit krn mereka udah berbenah diri dengan mencari bisnis lain diluar marketplace.
BL udah sadar diri dia gak mau bersaing secara terbuka dgn Tokopedia dan Shopee, sama aja bunuh diri. Jadinya mundur perlahan dari bisnis marketplace.
Tokopedia dan Shopee sangat bersaing keras untuk menguasai pasar, bertahun-tahun mereka bakar duit untuk diskon, promo, dan marketing gila2an.
Jauh gak sebanding dgn keuntungan yg mereka dapatkan.
Skrg tiba2 mereka menghilangkan banyak promo/diskon (membuat lebih sedikit), misal dgn kupon klaim yg akhirnya pengguna kupon lebih sedikit, kemudian kupon kuota yg artinya jumlah kupon dibatasi secara signifikan, kemudian dapat kupon mesti member dulu dengan keluar sejumlah uang, diskon mayoritas untuk paylater dan gopay/shopeepay, Tokopedia skrg gratis ongkir gak bisa dipake bersamaan dgn kupon diskon, dll.
Konsumen akan shock dgn hal ini, yg biasa pake promo/diskon klo belanja akan kemungkinan mengurangi belanja atau beralih ke tempat lain yg menawarkan diskon lebih besar
jujur pelayanan dan produk daripada gojek dan tokopedia saya lebih suka ketimbang yg lainnya, namun berdasarkan yang saya dengar memang persoalannya ada di core perusahaannya, yg lebih mengkerucut lagi gaji daripada pegawaianya cenderung overrated.
@user-ph5yi3dg4s amazon sampai membuat AWS untuk mendapatkan keuntungan
Ini ngom soal keadaan di Luar atau dalam negeri, skrg ini byk pengamat mencampur permasalahan luar dgn di dalam walaupun tidak sama, contoh nya salary utk tech start up di Amerik masih jauh di banding kan d Indo sendiri , apalagi mix up antara FB dgn GOTO y
Packaging yang bagus dalam beriklan, coba hitung berapa banyak kata GOTO dari awal hingga akhir video. Soft hipnosis selling
Setidak nya mrk sudah ngasi pendapatan selama 10 tahun lebih ke belasan ribu orang, itu hrs dihitung juga lho. Yg penting karyawan hrs sadar bahwa perusaahan bisa bangkrut dan hrs merencanakan keuangan nya
Setelah kenaikan BBM dan isu resesi mucul, terjadi penurunan order/pendapatan utk mitra gopartner (driver) & goresto (gofood), mungkin juga seller tokopedia, itu yg saya tau dilapangan, itu hanya GoTo belum perusahaan seperti Shopee, Grab.
Terima kasih Mas Indra!
Semua perusahaan apapun istilahnya akan menjadi rasional pada waktunya...
jgn lupa faktor lain yg mengintai goto selain kondisi ekonomi: politik oligarki, conflict of interest, pelanggaran hukum, penyalahgunaan wewenang.
padahal GOTO katanya udah banyak upaya efisiensi.
Tapi saya penasaran dari kerugian goto yang meroket tahun ini berapa banyak ya yang dipake untuk bayar influencer pumping image baik GOTO? Udah terlalu banyak exit liquidity yang dibutuhin investor.
Terimakasih Pak ilmunya , sangat baik menyampaikannya.
musuh bersama segala bidang adalah angka kelahiran,
kita dituntut melebihinya agar bertarung di atasnya.
menanti keseimbangan angka kelahiran baru akan memenangkan pertandingan:
bila sepasang itu sepasang berarti 100%,
bila sepasang itu tiga anak ( sejauh ini ) berarti...?!
mungkin syaratnya musti normal, makanya banyak sekali yang mengejar formal ( contoh, nilai pasarnya )
🤔😅🙃
Terima kasih prof, ilmu yang disharing sangat membuka wawasan.
Tetap semangat untuk semua mitra para #PenjagaAmanah #PastiAdaJalan!
Intinya semua akan kembali ke titik equilibrium...
Start up yg untung kebanyakan di sektor produksi game dan produksi hiburan seperti animasi film dan musik. Bukan sektor nggak jelas macam edukasi atau e-commerce atau OTA dan aplikasi kesehatan 🤡🤡🤡🤡 yg pemainnya sudah buanyak banget. Tp gue senang banget akhirnya iklim bisnis start up sehat kembali bukan seperti dulu banyak unicorn yg membual dengan nilai valuasi yg nggak masuk akal di atas kertas doang bukan sebuah bukti berupa revenue atau laba. Tp alhamdulillah Sejak bukalapak, go to dan blibli tiket go public keuangan ke 3 perusahaan tersebut makin sehat serta transparan dan nilai Aset serta valuasi mereka yg saat ini masuk akal mengikuti kinerja keuangan bukan kebohongan di atas kertas.
semoga goto tahun" selanjutnya mulai profit tidak lg merugi.
Sedikit urun opini boleh ya dok, kalau menurut saya pribadi, sebenarnya semua sudah dijelaskan pihak emiten (dalam hal ini adalah GOTO) di prospektus pada saat akan mengajukan diri untuk listing di bursa, masalahnya adalah para spekulan yang berharap lebih tanpa memahami apa yang akan dibeli sangat mudah dimanipulasi orang orang cerdas yang sayangnya tidak memiliki budi pekerti
Itulah yang menyebabkan kepanikan massal pada saat lockup saham GOTO dibuka
Buat investor longterm yang memang mengharapkan peningkatan dalam segi kinerja dan efisiensi dalam beban, bad news can be good news since everything can happen
Thanks a lot buat brainstorming nya pak doktor 🙏
Saham goto longterm sebenarnya good ya dlm waktu 10thn misal
Hooh. GOTO sudah jujur bahwa kemungkinan tidak akan mencapai posisi menguntungkan
btw gudang Dilayani Tokopedia Makassar akan berhenti beroperasi Per 1 Februari 2023
Unicorn berevolusi menjadi Popcorn.
blunder dari tokopedia naikin biaya admin terhadap mitra/merchant tanpa adanya reminder terlebih dahulu. Kenaikannya cukup signifikan 2-5%. Bayangkan jika banyak merchant yang hengkang dari tokopedia? hmm Tapi di sisi lain saya pribadi sebagai merchant tidak memusingkan hal hal diluar kendali saya, hanya perlu menemukan solusi bagi bisnis saya pribadi.
Sadis amazing banget sharing nya 😃
Om Indra, kapan kapan Bahas tentang Bisnis Rumah Sakit dong.
Sukses terus buat Om Indra, saya selalu nonton Video nya yg penuh dengan pembelajaran.
Saya adalah salah satu karyawan goto yg kena layoff krn resisi, smoga goto makin sukses kedepannya.
Aamiin
Aaamin Aaamin Aaamin, terima kasih pencerahannya.
yg susah rugi dan gampang untung adalah??? bisnis Bank.. alias perbankan.. sy di BRI melihat demikian..
Mending goto merekrut dr. Indrawan menjadi konsultan mereka
Menurut saya alasan 1 (menurut analis, apa kata orang) adalah sama atau setali tiga uang dengan alasan 2.2 (pemicu sebenarnya point 2). Alasan 1 = [kenaikan tingkat suku bunga acuan karena inflasi] menyebabkan timbulnya alasan 2.2 = salah satu pemicu sebenarnya yaitu modal ventura global khawatir investasi jauh berisiko ke depan (2023 ke depan) maka uang mereka tahan dan disimpan karena lebih menguntungkan dengan tingkat suku bunga tinggi tadi]. Makanya modal investasi global turun dari 70B+ ke 40B-].
Prediksi 2020 karena pandemi bahwa pasar online meningkat ke depan dilakukan banyak pebisnis termasuk Meta, Alibaba, dll. Dan semua kecele. Sebenarnya faktor utamanya adalah karena ada uang murah dari investor2 global sebelum 2022 dan uang murah biasanya membuat bubbles. Saat ekonomi 2 negara besar Tiongkok dan USA lesu, ditambah perang Ukraina-Rusia maka sektor produksi menurun daya serap investasinya dan terjadilah perfect storm disusul efek bola salju ke sektor-sektor atau bisnis yang dilalui uang-uang murah tersebut.setuju.
Saya setuju dengan strategi GoTo menyongsong 2023 tsb. Ini cara untuk menjadi naga. Ada satu yang bisa diperhatikan. GoTo kan perusahaan jasa. Dan dia dapat duit utamanya dari jumlah transaksi. Dan transaksi terjadi karena ada marketplace, orang jual-beli. Kalau barang yang dijual-beli adalah barang Tiongkok, diimpor dari Tiongkok, maka bisnis GoTo tidak akan sustainable (berkelanjutan). Oleh karena itu GoTo harus punya strategi memperkuat UMKM Indonesia dalam produksi barang (goods). Dengan produksi yang terus-menerus dari UMKM, meningkat kualitas produknya, meningkat kemampuan manufaktur dan inovasinya (mis. variasi produk/produksi selain mutu) maka konsumen puas dan penjual akan terus bertransaksi dengan konsumen, dan pada akhirnya revenue GoTo meningkat.
teman saya ex konsultan di mckinsey jadi salah satu coo di goto, kalo dari yg saya kenal emang jago2 mereka melakukan turn around
Turn around itu maksudnya gmn bang?
@@viaaini2629 memperbaiki kinerja perusahaan dari yang asalnya terpuruk menjadi pulih kembali dan lebih maju dibanding sebelumnya
Nah paradigma lain nih dari Dr. Indra 👍👍👍
Bagus juga bisa mendengarkan paparan ini betapa bingungnya pebisnis tanpa kepastian. Entah ini kehendak penguasa atau atau Hyang maha kuasa atau mungkin atau akibat sikap dan ulahnya sendiri. Semoga bisa selamat melewatinya. AMEN ☦️🌹💙
bener goto mulai menaikkan tarif layanan untuk menutup desifitnya,
Unicorns terlalu fokus ngejar uang konsumen masuk kantongnya, Unicorns diawal lupa membangun teknologi internal dan efisiensi management. Ibarat perang, mereka fokus pada peluang menang dan kelemahan lawan tapi lupa menemukan cara ubah pedang jadi batu lontaran berapi.
Sepemikiran
Prusahaan unicorn hancur krn bakar uang yang tidak wajar dan efficient......... Saya sebagai driver gojek. Pada awal gojek ada gojek terlalu fokus singkirkan grab pdhl dya blm tau Shopee diblakang mulai ancang - ancang 😌😌😌😌
terjadi karena byk orang sok2an prediksi bahwa setelah pandemi usai kebiasaan online ga bakal lepas dr konsumer lah, ekonomi baru lah dll, padahal setelah pandemi selesai offline pasti naik walaupun tingkat belanja online tetep tinggi tp tidak benar2 menghilangkan offline. Lalu sok2an growth company2, new economy dll, fundamentalist yg ngejar profit & value dibilang ga relevan & ketinggalan jaman kan?? mamam skrg
Harus nya dan wajib goto itu penetrasi dan membuka ke pasar2 baru asean dan asia... singapore malaysia australi myanmar kamboja laos vietnam philipin taiwan korsel china jepang banglades india iran arab saudi turki uzbekkistan turmen ke semua negara asean asia afrika amerika selatan wajib masuk
terima kasih pak indra
semangat para pekerja yang membangun start up
kalau dulu perang diskon sekarang perang bakar uang, tak ada konsumen setia, yg pasti konsumen cari yg termurah, para naga saling bunuh utk menjadi tanpa saingan, sayangnya saat menjadi pemenang tubuh masih berdarah2, tiba2 muncul lagi kompetitor baru
Hahahaha, gimana kabar
perang harga diadakan untuk konsumen yang bener bener kebutuhannya lebihhebat
Beda perusahaan quality, kualitas diadakan untuk apa
Sarapan pagi yang mencerdaskan, sehat selalu om
Aamiin.. Thanks yaa
Saya pengguna tokopedia dari sekitar 2014, dulu gratis ongkir ga masive, ya beli² tetep bayar ongkir, belum ada cod, bayar selalu lewat indomaret, dulu kasirnya tau kita belinya apa, klo bli aneh² agak malu bayarnya 😄 .. intinya sih, pengguna lama ga kaget² banget kalo gratis ongkir dan cashback² dikurangi, cuma ya jangan kebanyakan biaya admin aja
Kyk sopi, tiba2 ada biaya admin mahal bngt awkwk. Dan flash sale gimmick,, dlu dpt ya d kirim. Klo skrng, dpt awto d block
Tokped shopee smua ada adminha xkkxkckkx gpp laah namanya org nyari untung
Saya buyer dan seler dari tahun 2012 malahan, dulu jualan di marketplace itu enak banget nyari cuannya, belum banyak pemain, meskipun gak ada gratis ongkir dll
Tapi semakin lama jualan di marketplace udh kayak kerja bakti, para pemain besar, para grosir saling banting2 an harga, bahkan ada yang jual rugi hanya untuk meningkatkan rating toko mereka
Akhirnya marketplace yang dulu digadang2 akan menjadi area UMKM sekarang jadi area para bos2 besar banting2 an harga, UMKM modar digilas mereka
@@fendiredianto bener, dulu mah marketnya masih sehat. saat orang dengan modal gede ikut jualan jadinya pada banting harga gasehat
@@fendiredianto jadi kira2 solusinya gimana ya ?? Apa masih bagus jualan di market place??
"MUMPUNG" lagi "tren" PHK., .
jadi bisa ngikut tanpa harus "terlalu" tertekan, sehingga akan bisa dimaklumi.
Ada cerita miris mayoritas mitra driver dibalik cerita gojek menjadi go-to ... Cobalah turun ke realita nasib mitra driver go-to ... That's what exactly real ... Miris..
Tema kajian apapun itu, memang tergantung sudut pandang pembicara. Ketika pembicara adalah bagian dari CtD Oom Ded, tentu saja akan bicara kajian yg baik terkait "si hijau" yg selalu bertengger di meja podcast-nya. Vice versa lah... hehe... Lanjuuut pak Doktor...! Buat para sangkuters GOTO, salam satu circle... tetap semangat...!
Semoga terus diberkahi kesehatan pak....
Soalnya saya baca tulisan di layar komputer sebentar aja udah pedih mata...
Sudah jadi naga air pak
Sekali sembur, banjir berhari hari.
Porto rusak tinggal separuh.
Emiten ladang pembelajaran.
Life circle produk, masa ke emasan gojok sdh lewat kedepan semakin turun, kembali pada era transportasi publik spt kereta dan bis umum
sedikit banyak jd agak paham knp goto rugi, modal kerja awal di pakai untuk investasi, sepanjang tahun berjalan, sisa uang yg ada setelah investasi saham di amrt arto dipakai buat makan nasi sama kecap, kalo uang habis ngamen sana sini pake suara merdu janji surga, saat sudah waktunya tinggal panen investasi, uang hasil investasi di pakai buat nyambung hidup lagi, jadi ini ibaratnya peluang mereka setelah dulu2 ngamen sana sini uangnya masih kurang buat makan skrng cairin tabungan buat nyambung hidup lagi, apakah nanti tabungan kedua ini akan sukses buat nutupin biaya hidup seiring perkembangan bisnis atau tidak, kita lihat akhir tahun 2023
Goto alat untuk mengarong dana bumn secara ter struktur masih dan terang benderang
Trimakasih, atas kata2 motivasinya
Satu2nya jalan harus merger.... start up kecil2 kalo gabung dg yg lain pasti jadi sapu yang besar dan kuat
Buat video dong ttg analisa biaya yg ideal antara marketplace dan pedagang. Saat ini marketplace menaikkan komisi kpd pedagang. Termasuk juga biaya grabfood/gofood kpd restoran. Kadang mungkin hal tsb dilupakan.
market place penuh ekosistem komisi krn pnya tech. ujung2nya memang enak jadi agen/broker bisnis. gak cape, ga ada resiko. jd org tengah di ekosistem digital lbh nikmat.
😕 biaya ideal itu kan subjektif,
tergantung dari marketplacenya menaksir harga yg dianggap wajar dan komisi yg dianggap oleh pedagang masih wajar..
Senang tidak senang ada bahaya ekonomi di balik besarnya startup teknologi, utamanya untuk aktivitas toko"konvensional dan memiliki efek domino sangat besar,
Salut sama content yang ini. Membawa insight banget
Thank you mas.
Saat sudah tidak negatif, mungkin bisa mulai mempertimbangkan untuk masuk di GOTO..
pemotongan komisi driver ,bonus, penghilangan voucer cs ,salah satu cara ygvdgunakan gojek
Dr. Irawan sebenarnya adalah D. R. Irawan. Salah satu pendukung Revolusioner Dragon.. Semoga revolusi dapat segera terwujud
D. R. Irawan ndasmu. Nama aslinya In. D. Rawan
Selama pembahasannya dikaitkan antara perusahaan dan saham gak akan akan pernah nyambung. Mau jadi Naga mau jadi komodo. Toh contoh yang naga jg belum ada. apalagi naga yang tanpa listing saham.
saya sudah masuk 25% porto saat arb terakhir di nilai saham 87
makasih ya pak ikut bantu POMPOM GOTO,
Benar di POMPOM biar cepet Meletus🤣🤣... Alias pasti nyankut
Sy 22% porto harga AVG 91. Sy kok yakin pasti suatu saat naik minim 10x lipat entah kapan
goto pasti maju di negaranya sendiri, ayok semangat dukung karya anak bangsa bersaing dengan asing.
Banyak perusahaan "karya anak bangsa" lainnya yang saat ini sangat profitable, kenapa kok harus jatuh cinta ke goto yang menjual mimpi jangka panjang akan seperti amazon. Bakar uang itu tugasnya konglomerasi, bukan ritel. Tapi ini kok malah kebalik, dimana konglomerasi sudah jualan melalui IPO, malahan ritel membeli perusahaan rugi. Memangnya seberapa cepat sih pertumbuhan goto misal punya ROE 30%, apa bisa dalam 5 tahun? Goto lebih mirip saham gorengan berdarah biru yang memiliki prestise, favoritnya para spekulan dan bandar dalam merampok uang ritel. Apa mungkin orang indo lebih suka bermimpi sukses dari pada menjadi sukses?
Intinya namanya bisnis harus fokus ke keuntungan, apakah semua pertumbuhan segede Kingkong bisa bikin untung gede pula, kalau gak ya gak usah jadi Decacorn atau corn2 yg lain.
intinya videonya ini disponsori tokopedia untuk mengkomunikasikan layanan terbaru dari tokped
Masalah yg utama parw founder ga mau sabaran,dengan menarik gaji nya yang cukup besar..padahal ga sadar diri..bahwa bawahannya masih kelepek kelepek...ga mau berpuasa untuk pihak founder..jadi beban operasional di gaji,terlalu besar...