#SELAHMOMENTS

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 11 сен 2024
  • I don't own the song. please look at the original
    • 'Beautiful Saviour' Pl...
    COVER PRODUCED BY:
    David Elsandro : Videography, video editing
    Audree Dewangga : Recording, mixing, mastering
    Helsa Wu : Cover Art
    Follow and connect with me:
    ⇨ INSTAGRAM: / raguellewi
    ⇨ TIKTOK: / raguellewi
    ⇨ TWITTER: / raguellewi
    SHORT STORY:
    (in English)
    For these last 3 years, I've been teaching, communicating truth, and write songs far more than singing, helping people to discover who they are, how beautiful they are in God's eyes, and what they can do to their life. It's been tremendous joy for me.
    However, at the end of 2020, I felt another impression to take back my guitar, start singing again, yet with different purpose. Because i see huge needs. 2020's been challenging season for all of us, and some people predict that 2021 won't change that much, not to name it worse. People need more than just "what we must do". They also need to know that "God never leaves them". More than that, they need to experience it.
    So here I am, back again, with my guitar, voice, heart of worship, and with an addition:
    some spontaneous moments, and just short message to brighten your day, to quench your spiritual thirst, to nurse that weary heart inside an ocean called grace, and to remind you again, that in every season.
    The Lord is my shepherd.
    I.SHALL.NOT.WANT.
    I present to you : #SELAHMOMENTS
    NB: Yes, this concept was inspired by Yeshua Abraham and Yosua Gunawan's SAAT TEDUH (well, I was there when they incubate these concepts, I also the one who coined that term) but with quite major tweaks that suits me more.
    (in Bahasa)
    Selama 3 tahun terakhir ini, saya udah berkeliling untuk mengajar, mengkomunikasikan kebenaran, dan menulis lagu jauh lebih banyak dari menyanyi. Membantu orang untuk menemukan siapa diri mereka, betapa indah mereka di mata Tuhan, dan apa yang bisa mereka lakukan untuk hidup mereka sudah jadi sukacita buat saya sendiri.
    Tetapi tahun 2020 akhir, saya merasakan sebuah impresi baru untuk mengambil kembali gitar saya, kembali menyanyi, tetapi dengan tujuan yang berbeda. karena saya melihat sebuah kebutuhan. 2020 telah menjadi musim yang sangat menantang untuk kita semua, dan banyak orang memprediksi bahwa 2021 tidak akan banyak berubah, bahkan bisa lebih parah. Saya merasa bahwa banyak orang bukan cuma membutuhkan "apa yang mereka perlu lakukan" tapi juga menyadari bahwa "Tuhan tidak pernah meninggalkan mereka". Lebih dari apapun, mereka perlu mengalami itu. Inilah saya, kembali lagi, dengan gitar, suara, hati penyembah, dengan sedikit tambahan: beberapa momen spontan, dan pesan pendek untuk menyegarkan harimu, memuaskan hausmu, menenangkan hati yang lelah itu di dalam samudra bernama Kasih Karunia, dan untuk mengingatkanmu kembali bahwa dalam setiap musim.
    Tuhan adalah gembalaku, aku tidak akan kekurangan.
    Untuk anda semua : #SELAHMOMENTS
    NB: Betul, konsep ini terinspirasi dari SAAT TEDUHnya Yeshua Abraham dan Yosua Gunawan (saya ada disana pada waktu mereka sedang inkubasi ide ini, kebetulan saya juga yang iseng lempar nama ini sehingga dipakai) tapi dengan penyesuaian cukup banyak yang cocok ke saya.

Комментарии • 13