semakin dalam manusia berfikir, maka mereka akan temukan "sesuatu" batasan dimana mereka tak dapat lagi melakukan pengujian empiris pada "sesuatu" tersebut, sehingga berakhir dengan tanda tanya besar yang kadang-kadang penuh dengan spekulasi. disitulah kepercayaan atas "sesuatu" tersebut di perlukan, menyoal kebenaran empiris tak lagi di pedulikan, pembenaran akan "sesuatu" hanya untuk pegangan manusia agar tak lagi mencari jawaban dan berhenti mempertanyakan. dalam ke tidak tahuan tersebut, manusia bisa memilih untuk percaya pada siapa, bisa dengan dirinya dan spekulasi nya yang tak mendasar, atau dengan zat Maha Tinggi dan Maha Mengetahui yang berkemungkinan lebih memiliki ilmu dan kapabilitas untuk mengetahui "sesuatu" tersebut.
Ngaji yg mencerdaskan spiritual "next level". Tidak melulu "dibodohi" yg pada akhirnya baik juga tapi di level yg stagnan & non substansi (tapi والله اعلم). Terimakasih pak Gembul 🙏
"Tidak beragama, tidak harus atheis. Lalu apa aturan dasar hidupnya? Aturan pribadinya adalah cermin. Jika kamu tidak mau diperlakukan seperti itu, maka jangan lakukan itu pada orang lain. Aturan sosialnya adalah norma hukum dan sosial. " , kata tetangga teman adik ipar kawanku yang suka baca buku filsafat, yang juga penganut spiritualisme.
Masalahnya masyarakat beragama uda ter Doktrin oleh indah nya surga dan siksa nya neraka doang, tanpa menghidupkan kehidupan yg sekarang. Krna saya juga berpikir begitu, hidup itu transaksional/balance. kalo di listrik kyk Hk. khirchoff Sigma E masuk= sigma E keluar
Wow... Ini benar benar pengetahuan tingkat tinggi. Terimakasih P Gembul. Saya belum sempat berpikir sampai ke arah ini. Untung P Gembul yang mau membahasnya. Saya jadi paham, walau masih dikit dikit. Terimakasih. Salam dari Bali.
Dalam film Dr Seuss Horton Hears a Who juga sudah ditunjukkan bahwa sesuatu yg menurut kita tidak berkesadaran (bunga) ternyata berisi hal2 yg berkesadaran (warga who) yang juga merasa bahwa di dunia mereka langit (dunia horton) tidak berkesadaran. Mereka hanya berbeda dimensi sehingga tidak bisa berkomunikasi antar satu dan lainnya. Horton dalam cerita tersebut bisa mendengar warga who karena mempunyai indera pendengaran yg lebih tajam dibanding makhluk lain di dunianya. Mungkin ini sama dengan manusia2 yg merasa dirinya mempunyai indera keenam atau semacamnya yg membuat mereka bisa berkomunikasi dengan makhluk dimensi lain, yg paling sering adalah yg kita biasa sebut setan. Satu lg yg menarik dalam film, diakhir film diperlihatkan bahwa ternyata dunia horton pun adalah sebuah bola kecil diantara bola2 kecil lainnya yg bisa jd adalah bagian dari sebuah bunga di dunia yg lebih besar. Ini sejalan dgn apa yg pak guru jelaskan bahwa sel menganggap manusia itu dunianya, manusia menganggap bumi dunianya, bumi menganggap tata surya adalah dunianya, tata surya menganggap galaksi bima sakti adalah dunianya, dan mungkin terus berlanjut sampai jari saya copot mengetiknya. Film anak kecil yg menurut saya luar biasa dalam
Artinya sekarang baru kita sadari bahwa nenek moyang kita yg dulu kita anggap orang2 terbelakang dng keyakinan." Animisme& Dinamisme nya ternyata justru sekarang terbukti bahwa mereka adalah para scientist..yg luar biasa dng mengeksplorasi " kesadaran" mereka sendiri smp titik tertentu yg mampu membuka pemahaman atas alam semesta
Ya. Bahkan dalam studi-studi ilmu-ilmu sosial pun mulai dikenal sebuah paradigma baru gagasan Pak Kuntowijoyo yaitu paradigma profetik sebagai kritik atas positivisme klasik karena dalam paradigma profetik telah memberikan ruang untuk agama hadir didalamnya sebagai kesatuan multidisiplin
Waah keren pak... satu-satunya kesimpulan yang saya ambil disini adalah: Akal itu Nakal. (karena kerjaannya cuma berpikir & berpikir) Saya dulu adalah seorang pemikir keras. Saya bisa bolos kerja hanya untuk mikirin sesuatu. Sampai akhirnya tiba di titik saya menemukan yang sekarang dinamakan agama. Saya masih sering berpikir & bertanya-tanya tentang banyak hal, kehidupan dst. Lama kelamaan saya sakit kepala. Saat itu saya ngeh bahwa saya terlalu banyak berpikir. Lalu saya memutuskan untuk tetap berkeyakinan dan memilih tunduk-patuh saja. Hasilnya saya menjadi lebih tenang, kemudian "hantu gentayangan" di kepala saya terjawab satu-persatu seiring berjalannya waktu. Jujur ini jauh lebih memuaskan daripada terjawabnya sebuah pertanyaan dari upaya berpikir yang radikal, dan itu sangat indah bahkan sampai saat ini.. Saya tetap open minded untuk hal" yang bertolak belakang, memposisikan seakan-akan saya masih belum beragama/bertuhan, tapi endingnya selalu menyimpulkan hal yang sama, dan itu bukan sugesti. Ngalir aja gitu, alami.. Gitu aja sedikit cerita, maaf banyak🙏 terimakasih kalau ada yang mau baca, Semoga Bermanfaat weh lah✌
setiap lagi maaf, mabuk, kepalaku selalu kepikiran paradox kehidupan yang tanpa batas sampe pusing bgt mikirnya, yang memikirkan bahwa kita dan alam semesta ini adalah sel sel kecil bagi kehidupan kehidupan yang lebih besar. sangat menarik💆🏻♂️
Pak guru memberikan jawaban yang berbeza dan menarik dibandingkan para agamawan yang hanya tertumpu pada agamanya dan menolak hal bersangkutan dengan sains dan logik. Tidak hairan kenapa pak guru begitu menarik kontennya.
Jawabannya Pak Gugem belum cukup kuat untuk menjelaskan kenapa Pak Gugem masih beragama... Hehe... Karena yg dimaksud agama adalah konsep ideologi atau perangkat cara bagaimana orang dalam bertuhan... Mungkin lebih cocok kl judulnya "apa yg membuat pak guru tetap bertuhan?".
Walau lihat notifikasi dari semalam tapi saya harus menunggu sekarang baru bisa nonton. Sedap materi yang berat ini harus ditonton dalam keadaan tenang. Dan luar biasa pak guru dalam membahas ini. Saya yang pernah ikut mata kuliah cell signaling malah baru menyadari hal ini. Tetapi tentang pensinyalan sel dapat kita pahami sebagai reaksi kimia antar reseptor dan reseptor substrat
Di lain sisi,, saat manusia berada di titik terendahnya, mereka akan cenderung meminta bantuan atau pertolongan kepada suatu hal yg mereka anggap agung,, dalam hal ini Tuhan. Saya pribadi juga seperti itu sih. Saat saya dirundung masalah yg amat berat. Saya akan berdoa kepada Tuhan, menceritakan semua masalah saya dan meminta bantuan-Nya. Itu merupakan stress relief bagi saya, paling tidak itu membuat saya lebih tenang dan selalu membuat saya berpikir "Semua akan baik-baik saja, Tuhan pasti akan membantu. Sisanya tinggal berusaha lebih keras"
Kalo punya masalah minta bantuan sama tuhan !!! Tp di kehidupan sehari " apakah anda udh menjaga kebersihan lingkungan , berteman baik sesama manusia walaupun beda agama???
Luarbiasa ini banyak membahas filsafat hindu juga, sebab kami mempercayai bahwa jiwa manusia adalah bagian dari jiwa sang pencipta, alam semesta ini berada dalam badannya, makanya pernah juga dinyatakan bahwa dibedakan menjadi mahluk bergerak dan tidak bergerak karena semuanya memiliki jiwa sang utama tersebut. Bintang pun ada yang lahir hidup dan mati tapi karena evolusi manusia yang pendek kita tidak bisa melihatnya. Dari konsep ini dinyatakan tuhan berada dimana-mana meresapi semua ciptaan, dan karenanya dinyatakan juga maha kecil sekaligus maha luas. Dalam hindu dikatakan orang bijaksana (Berpengetahuan) akan memandang segala yang ada adalah Tuhan itu sendiri. Orang bijak tidak bingung mencari tuhan karena dia sudah bersamanya setiap saat. Bahasan ini menambah perbendaharaan ilmu dari pak guru, Terimakasih.
Klo konsep Hindu ,setiap makhluk punya kesadaran, pemimpin manusia namanya manwantara, pemimpin tatasurya dan 8elemen dsbut dewa Indra, pemimpin galaksi(brahmanda) dsbut dewa Brahma, Brahma hanya salah satu sel dr tubuh mahawisnu berbaring di lautan penyebab,
Soal agama/tuhan, Yg pertama HAK dan yg kedua pilihan ETIS. Soal kebenaran, kebenaran itu selalu dalam kondisi pembuatan, selalu dalam kondisi sedang berlangsung dan statusnya bergerak terus menuju titik keseimbangan.
Klo menurut sy, Berpikir adalah bukan kesadaran, namum berpikir menjadi salah satu bagian dr kesadaran... Jd kesadaran itu bukan bagian dr otak / pikiran, melainkan pikiran itu alat bagi c kesadaran untuk tetap terjaga sadar nya.. Maka selanjut nya muncul lah ilmu, sebagai pengendali perusak kesadaran sekaligus sebagai penjaga dr kesadaran.
saya bisa simpulkan, walau kita sudah belajar hal yang kemungkinan besar membuat orang jadi ateis , tapi kita harus tetap memilih keyakinan agar tetap dalam kewarasan dan tidak menjadi kanker untuk lingkungan kita (termasuk kehidupan sosial dan alam sekitar)
memiliki pengetahuan.. memahami sains, sejarah peradaban, turunan2 dari gagasan, serta keilmuan lainnya,, tapi membuat konten seakan membuatnya hanya seperti kutipan dari sains & tidak dipahami secara personal.. seolah bukan sudut pandang sendiri... boleh juga sih... nice sekali guru gembul ini, ini senjata buat kabur & mengamankan diri wkwkkw "bagi saya Tuhan dan yang ghaib tidak terdefinisikan dan tidak terjelaskan. di eps ini saya tidak sedang menjelaskan Tuhan itu masuk akal atau secara akademis terbukti. tetapi saya menjelaskan bahwa secara saintis keberadaan Tuhan tidaklah mustahil"
Setiap jiwa menempati ruang/ tempatnya masing2. Bila Jiwa merasa takut dan gelisah ketika keluar dari tempat/ruang dimana ia berada sekarang,berarti memang ia harus ada di situ.Karena di situlah jiwa kita akan tenang dan bisa mencapai berkesadaran lebih tinggi. Bila ia memaksakan diri keluar dari ruang itu,maka ia akan gila.
Untuk memvisualisasikan apa yang dijelaskan pak guru, baraya mungkin bisa menonton anime Hataraku Saibou (Cells at Work). Serial tersebut menampilkan persis hal yang dijelaskan pak guru mengenai bagaimana jika sel ini berkesadaran, memiliki bentuk dan perilaku sebagaimana manusia serta bagaimana pekerjaan mereka di dalam tubuh kita. Serial ini ringan sekali dan cocok menjadi tontonan semua orang sebagai bahan pembelajaran pelajar yang ingin mempelajari cara tubuh kita bekerja dengan lebih menyenangkan.
Anime yang mengandung unsur sains pastinya ada risetnya juga sih (nggak sembarangan), jadi ya nih anime cocok juga tontonan hiburan sambil buat belajar cara kerja sel.
Tafsiran GG ttg sel agak keliru.setiap sel ditubuhkita mempunyai nuclear DNA yang identitas namun manifestasi phenotypes berbeda. Jika mereka independence mereka jadi kanker atau berpenyakit
Membahas tentang 'kesadaran' bahwa ternyata bukan saja manusia yang memilikinya tetapi juga seperti sel, bakteri, hewan, serta alam semesta sangat membuka pikiran saya. Saya juga pernah menonton dokumenter tentang alam semesta yang sebenarnya terhubung satu sama lain dengan aktifitas makhluk hidup salah satunya di alam liar, bahkan dijelaskan dari bagaimana alam semesta ini bisa terbentuk, planet-planet, bintang-bintang, sampai itu berhubungan dengan terciptanya waktu, munculnya kehidupan di bumi, ekosistem alam serta organisme, cara bertahan hidup, siklus hibernasi, dll. and it's very amazing karena saling terikat satu sama lain dan memiliki perannya masing-masing.
pak GuGem, menyinggung tentang planet atau alam punya kesadaran, aku jadi ingat tentang film dokumenter tentang savana afrika. para periset pernah memfilmkan ada masanya di mana kehidupan di sana sangat sukses. jumlah predator dan mangsa di sana berkembang biak sangat banyak dan sepertinya akan menggoyangkan kemampuan savana itu menopang kehidupan. lalu tanpa ada pertanda apa2, tiba2 wabah antrax merebak di situ dan membunuh sebagian besar binatang predator dan mangsa. waktu jumlah binatang yang masih hidup sampai ke titik kritis, tiba2 saja wabah antrax itu menghilang begitu saja. seolah-olah alam punya mekanisme sendiri untuk menjaga keseimbangan ekologinya.
Kayaknya di video yang chainsaw man pernah bahas yang mirip kaya gini. Udah agak lupa sih, maaf kalo salah. (Edit, kalo di yang chainsaw man ternyata bahasannya cenderung ke dorongan internal manusia wkw jadi agak beda)
Semua wabah viral biasanya begitu. Pakai logika simple aja, kalau inang nya mati virus gabisa menyebar. Atau inang nya sudah mulai punya antibodi. Bukan berarti virus punya kesadaran untuk "stop" menyebar scr sporadis serentak toh?
@@andrewj3177 ada juga kasus di mana satu penyakit bisa buat punah satu spesies yg diserang (pisang Gross Mitchell misalnya). dan munculnya penyakit antrax scr tiba2 di waktu populasi hewan terlalu banyak itu juga satu keanehan.
Enak kayaknya kalau alam memilih salah satu manusia untuk menjadi perwakilan delegator buat nyampain pesan kepada umat manusia. Yah, yang terakhir udah lama hidup di abad 6. 😭
@@kingki1953 Alam berpesan dgn jadikan seorang manusia d abad 6 itu pengantar pesan yg trakhir. Salah 1 pesan yg sering disampaikan adalah "Gunakan akalmu!" Mknya trdapat kesimpulan bhw akal kitalah yg nnt kita prtanggungjawabkan kpd "Tuhan".
Masalahnya bukan di adanya Tuhan atau tidak. Kerunyamannya ada di kadar kemampuan menghormati perbedaan persepsi keberadaan/ketiadaan tuhan. Salah satu yang melatarbelakangi kemampuan menghormati itu adalah pengajaran dan isi ajaran.
Ini saya pernah merenung pikiran seperti ini sejak SMP 😅 "Kalo kita punya kesadaran dan berpikir, lantas apakah sel di tubuh saya bisa berpikir. Karena bisa merespon lingkungan sekitar nya"
Trims pak guru atas pencerahan nya.. Posmo itu paradox, dia relativisme bahkan permisivme tp memunculkan fundamentalisme (kembali ke akar). Dlm Islam benda mati bisa dipersonafikasi (walaupun bukan "nyawa" sperti animisme) contohnya benda2 peninggalan Rasulullah saw sperti pedang, dll. Kanker itu sel yg menyimpang dr QadarNya.. semua di alam semesta bekerja sesuai dgn QadarNya (walaupun Dawkins mengatakan selfish gene). Ketidakpastian Heisenberg bilang dlm dunia Kuantum atom itu partikel sekaligus gelombang.. jadi memang hidup ini unpredctable.. mungkin karna itu kita harus Pasrah (beragama)
Maaf,..klw tidak keliru , dlm Islam yg disebut sbg sunnatullah yakni hukum yg ditetapkan ALLAH utk mengatur semua penciptaan dan mekanisme alam semesta yg bersifat fitrah dan otomatis. Wallahu alam.
dimana kita melakukan penelitian tentang dunia , baik alam , fisik , maupun angkasa.. kita selalu menemukan paradox yg sama tentang apa yang pernah kita hadapi , dengan penjelasan yang berbeda namun maknanya serupa dan sama.. contoh saja apa yang dikatakan pak guru tentang kesadaran , kemudian makna hidup itu,, jika manusia , hewan , dan tumbuhan dapat hidup karena kita menghirup udara yang terdapat dibumi , lalu bagaimana dengan virus / bakteri / parasit yang tinggal ditubuh kita ? mereka juga melakukan hal yang sama.. mereka bertahan hidup dengan memakan inangnya.. konsep ini pun berlaku di angkasa .. menurut kalian bagaimana kehidupan kita ini tercipta ? jauh sebelum jaman dinosaurus , jauh sebelum itu tidak ada sejarah manusia berada .. bagaimana mereka tercipta .. mungkin saja bumi sebelum itu telah melahap sebuah komet yang membawa sebuah kehidupan dan berevolusi , dan para mahluk terdahulu memutasi diri mereka untuk dapat hidup di bumi sampai kita bisa bernafas seperti sekarang.. jadi apa sebenarnya kehidupan , apa sebenarnya kita , apakah kita mahluk membawa penyakit ? takdir apa yang menunggu kita ?
"Aku bukanlah orang Nasrani, Aku bukanlah orang Yahudi, Aku bukanlah orang Majusi, dan Aku bukanlah orang Islam. Keluarlah, lampaui gagasan sempitmu tentang benar dan salah. Sehingga kita dapat bertemu dalam “Suatu Ruang Murni” tanpa dibatasi berbagai prasangka atau pikiran yang gelisah." Itu puisi dari filsuf, Jalaludin Rumi. Saya suka sekali dg ini.
jd rasa nambah sadar... meski tetap tidak bisa menjelaskan apakah arti sadar. sel, orang, bumi, alam raya... atom, benda, planet, semesta... besar masa masing2 dibanding jarak nya, yg semua nya adalah nyaris KOSONG. jadi ada : kesadaran dan kekosongan.
Manusia BAIK dan manusia BURUK itu ADA, standar baik dan buruk hanya ALLAH SWT yang MENENTUKAN. Contohnya: Agama yang ALLAH SWT katakan BENAR/BAIK adalah ISLAM dan banyak contoh-contoh lain. Wallahu'alam bissawab.
@@agamutama8958 Salah kalau Agama. Doktrin Agama pun banyak yang buruk karena melanggar HAM. Yang bener, dasar baik-buruk ya kemanusiaan. Kemanusiaan dalam artian esensi kita sebagai seekor Homo sapiens. Kemanusiaan sifatnya universal, sedangkan Agama ya sangat subjektif & hanya bagian dari budaya aja.
Setiap kata kan mempunyai Definisi seperti kata Kesadaran ini, Kesadaran yang paling sederhana adalah perasaan atau kesadaran akan keberadaan internal dan eksternal. Sebenarnya yg menjadi definisi Kesadaran ini masih sulit dijelaskan karena adanya perbedaan pendapat tentang apa yg sebenarnya perlu di pelajari dan dijelaskan sebagai kesadaran
Kesadaran itu berinteraksinya pola sikap, pola pikir dan pola tingkah laku dengan bahan bakar ego yg menjadi satu sistim..maka hidup itu adalah sistim & waktu 🙏👍
Senyamannya kah atau sebisanya GG take ini vidio salut diiringi (dilindungi) noise kereta lewat, helicopter, meski aku hanya bisa komen kalo mau paham pak guru. Mangkaadaguu mangat kaka dari guruu..
Kalo subscriber sudah sebanyak ini.. udh hal yg wajar kalau manusia mulai kehilangan jati dirinya.. Tentu penyangkal2an diri dan ego2 diri mulai muncul di sini..
Bener kata Guru gembul, kalau orang sudah belajar Fisika sampai dalam, lama-lama science jadi halu. "Science cannot solve the ultimate mystery of nature. And that is because, in the last analysis, we ourselves are a part of the mystery that we are trying to solve." - Max planck -
saya juga baru nulis buku. Isinya ngebahas metafisika alam semesta. ngebahas kesadaran juga seperti yang disinggung pada video. Buku saya ini berusaha membuka lebih dalam lagi alam semesta dari kacamata filsafat. buat yang tertarik sama bukunya, komen dibawah, biar saya kasih kontaknya. mudah-mudahan ga keapus lagi komennya 😭
buknya kesadaran sudah bisa dijelaskan ya? kesadaran itu artinya merasa diri kita ada didunia.. dan itu krn miror neuron kita.. ada hewan lain selain hewan manusia yg merasa ada simpanse,bonobo,lumba2, simpanse menolong temanya yg tenggelam, lumba2 menolong manusia tenggelam.. krn mereka bisa ngrasain hal yg sama.,,. dan hewan yg merasa dirinya ada juga cendrung bisa membullly tmenya sendiri.. neurosains,neurobilologi,neuropolitik.. ilmu paling asik diabad ini
iya ....betul. saya belajar Psikologi Timur. namun di Indonesia yang notabene orang2 Timur, masih banyak ilmuwan2 Psikologi yg blm bisa menerima Psikologi Timur yang di dalamnya terkandung spiritual, kesadaran, hati.
fyi, seorang biarawati katolik asal jerman yg terkenal dgn nama santa hildegard dari bingen, pernah nulis buku yg judulnya fisika, tp isinya beda bgt dgn fisika yg kita pelajarin di sekolah, isi bukunya kurang lebih mengenai jiwa & rahmat Illahi yg terdapat pd benda2 misalnya tanaman, bebatuan (terutama batu mulia yg indah & sering dijadiin perhiasan), logam. dikabarkan dw berbahasa indonesia, isi buku santa ini dpt dibuktikan di dunia modern & ada bbrp dlm dunia logam yg bs kita lihat sendiri di zaman ini misalnya sikat gigi yg mengandung silver yg ada iklannya di tv, logam yg dpt membunuh mikro organisme kyk bakteri & virus yg dikembangin universitas hong kong
Nabi Muhhamad SAW Mengajarkan Cuci Tangan Lalu Makan Pakai Tangan,, Nabi Muhhamad SAW Membuang Kotoran Dengan Mencuci Tangan Namun Tidak Dengan Menggunakan Komer/Alkohol,, artinya Apa?? Manusia Membutuhkan!! BAKTERI PADA TANGAN SAAT MAKAN!!!!
@@Penggalancerita1822 kocak anda...jangan membawa2 pemikiran cocoklogi dan kolot anda pada pribadi Baginda Muhammad SAW... Manusia perlu bakteri ditangan saat makan?🤣🤣🤣🤣 Maaf ya saya dokter, mau ngakak baca ini... Adanya malah mencret kamu...
@@great3060 Saya Bertanya??? Kenapa Nabi Muhhamad SAW Gak Memakai Kharm/Alkohol/Minuman Keras Untuk Membunuh Bakteri Sepertu Yang Dilakukan Ibnu Sinah???? Coba Jelaskan Ke Saya... Saya Ingin Tau Pak Dokter
@@Penggalancerita1822 anda pelajari dulu tentang patofisiologi penyakit, imunitas tubuh, bakteriologi, baru komen... Jangan asal bunyi lalu mencocoklogikan.. anda nanti takutnya bukan mengharumkan nama Nabi justru nanti merusak..padahal kamu cocoklogi
@@great3060 Saya Bertanya,,, Kenapa Zaman Modern Manusia Mencuci Tangan Dengan Alkohol,, Sedangkan Zaman Nabi Muhhamad SAW Tidak Menggunakan Kharm/Alkohol/Minuman Keras Untuk Mencuci Tangan,,, Saya Bodoh Pak Dokter Saya Mengiginkan Jawaban,,, Alasan Nabi
Coba baraya dan pa Guru renungkan, sebenarnya kategori dan devinisi/pengertian "materi" yg kita pahami masih dibatasi oleh kerangka pikiran kita masing-masing. Artinya Pemahaman "materi" bagi manusia saat ini pun masih dalam tahap berkembang/perkembangan. contoh : di Indonesia tahun 60-70an baik masyarakat akaedemis dan non akademis menganggap bahwa berinteraksi bicara 2 arah langsung dgn orang lain yg jauh jaraknya adalah mustahil, yg ada saat itu hanya imajinasi lewat dunia metafisis/spiritualis sperti di film² jadul berbicara kpada orang dengan Ilmu Gaib telepati dan bicara serta melihat wajah/bertatap muka lewat gentong yg ada airnya. karena saat itu manusia indonesia pada umumnya belum melek bahwa ada konversi materi energi, sehingga menganggap/mengkategorikan gelombang energi radio dan semacamnya adalah alam metafisis, sementara masyarakat barat pada saat yg sama sdah melek bahwa energi bisa diubah menjadi gelombang dan merambat diudara, sehingga perkembangan scient & teknologi barat bisa menghasilkan alat konversi energi gelombang tersebut dgn alat yg saat ini kita sebut dengan Ponsel, sekarang masyarakat indo sdah bisa tatap muka berinteraksi langsung 2 arah, sdah tidak mustahil lagi apalagi menganggap itu sbagai fenomena gaib.😂 Uniknya baraya sya punya experience di thn 2010an ketika sya berinteraksi dng ahli spiritual/supranatural, saat itu saya bertanya sbenarnya apa itu hantu, jawaban ahli spiritual tersebut ( yg mana beliau adalah kaka ibu saya, praktisi spiritual dan sdah terbukti spiritualisme nya) adalah : sbenarnya itu fenomena yg kita sebut hantu adalah hasil dari rekayasa Jin, tpi bukan Jin kelas teri/biasa tpi jin yg berilmu, lalu saya lanjut bertanya lagi "kalau begitu apa hakikat dari jin itu/sbenarnya mahkluk apa Jin itu?",, lalu beliau menjawab dgn jawaban yg membuat saya melongo beberapa saat dan berfikir keras di iringi kekagetan,, Jawaban hakikat Jin menurut beliau adalah "Mahkluk Energi tak berwujud/berbentuk",,, Duarrr....Mindblowing... ketika saya tanya kepada ahli² spritual lain dgn pertanyaan yg sama jawaban mereka beragam dalam mendeskripsikan jin tapi substansinya/point inti nya sama dengan yang kakak ibu saya jelaskan (ahli spiritual yg pertama saya tanya, skrg beliau sdah alm). it's mindblowing.... artinya teknologi kita saat ini karena hasil pemahaman materi yg berkembang sedikit lagi menyentuh sesuatu yg kita anggap gaib yaitu mahkluk metafisis jin, yg mana sama² dari energi tak terlihat sperti gelombang energi radio dan semacamnya yg merambat diudara, dimna mereka memiliki kesamaan, tak berwujud tpi bisa diwujudkan dalam bentuk materi lain asalkan ada alat konversi/konverter serta adaptor energi, sperti smartphone saat ini / yg lain semacamnya.
Menurut alQuran, jin tercipta dari api, yg mana api itu adalah energi non materi, sedangkan manusia itu tercipta dari tanah, yg mana itu adalah materi.
Apakah mungkin makhluk halus yang menghuni rumah kosong sebenarnya merupakan kesadaran dari rumah itu sendiri? Karena saat rumah itu dihancurkan hantunya hilang.
Satu hal yang saya pegang untuk membuat perubahan, kalau kita memberikan saran, masukan, sebuah nasihat atau semacamnya, tapi orang disekitar kita yang mendengar kata-kata kita gusar, marah dan tidak terima, maka percayalah kita sedang menuju perubahan.
@@gonas268 iya benar mereka cemas, gusar, marah dan tidak terima memang menjaga sesuatu agar tidak rusak. Tapi perlu diingat juga, perubahan itu juga ada perubahan positif dan negatif.
Siapa yg bilang ya..semakin kita mengenal diri kita semakin kita mengenal tuhan, dan semakin banyak tahu semakin sadar kalo yg kita tahu tuh cuma sedikit
Ungkapan itu sdh ada dan di cetuskan oleh para spiritualis Romawi, kemudian populer jg di kalangan para tasawuf, dan spiritual Jawa,,Emang kenapa rupanya??
Mungkin itu yang terjadi ketika Qur'an menceritakan ketika Tuhan berdialog dengan gunung, bintang, menyatakan bahwa mereka bertasbih dsb. Mereka bisa jadi memiliki kesadaran yang kita tidak tahu seperti apa Dan saya percaya dengan adanya jiwa/ruh karena meskipun kesadaran manusia bisa dijelaskan dengan aktivitas neuron namun masih ada satu yang janggal, yakni tentang "kenapa kita sadarnya di tubuh ini bukan di tubuh orang/individu lain". Ada faktor di luar fisik yang mengatur itu
Kalau Tuhan dipersepsikan seperti kesadaran (non-materi yg timbul akibat aktifitas materi) justru akan semakin rancu. Kita tdk akan mendapatkan jawaban, kita hanya akan menemukan pertanyaan2 tak berujung: "apa materi/zat/partikel yg membuat Tuhan ada?" atau "Tuhan terbuat dari apa?" "Dari mana Tuhan mendapatkan kemampuannya? Bukankah sesuatu butuh energi?" dst.. Entah Tuhan berada di semesta yg hukum fisikanya berbeda dengan hukum fisika kita (metafisika), mestinya Tuhan itu materi substantif bukan non-materi..
Saya setuju dengan pak guru beragama dengan nalar, saya yakin agama saya benar dan saya berysaha membuktikan nya, ga cuma yakin doang yg rasanya kaya kosong dan terkesan di paksakan dengan sugesti "Pendapat pribadi
Lu juga beragama krna dilahirkan orgtua mu yg beragama. Coba lu pelajari semua jenis agama sampe Dlam dan juga sains , apa iya masih stay dgn agama yg sama..?? Nah kalo lu ga mampu mempelajari itu semua harusnya kalian yg beragama itu ga gampang ngatain org ga beragama / beragama lain itu sesat.
Ngomong2 soal kesadaran, Pak Guru mungkin bisa tertarik; atau jangan2 sudah pernah baca; bukunya Donald Hoffman - The Case Against Reality. Jadi teorinya Donald Hoffman ini, kesadaran itu sendiri lah building block yang fundamental (di bawah kuantum), jadi kebalikannya materialisme. Agak mirip dengan ide Immanuel Kant di Critique of Pure Reason kalo menurut saya soal Phenomena vs Noumena, hanya saja Donald Hoffman melakukan eksperimen buat ngedukung teorinya.
Menghayal dikit ahhhh... Seandainya diskusi ttg "kesadaran" ini ada Bapak Ir.Agus Mustofa dan Buya KH.Syakur tentu makin seru nich Pak Guru 😀 waduuuh ada helikopter makin rame ciri khas konten, kereta mana nich? Tumben gak lewat? 😁 ttp semangat Pak Guru! Tebar ilmu di hari Jum'at Insya Allah pahala makin berlipat. 🙏
Menurut saya, agama diciptakan untuk memenuhi kebutuhan rohani spritualitas yang ada pada diri manusia, di mana manusia secara kodrati atau naluri memiliki kerinduan terhadap yang illahi. Manusia merindukan n membutuhkan yang illahi untuk menenangkan n memuaskan dirinya dari ketidaktahuan asal mulanya keberadaan dirinya, ketidakpastian tentang kehidupan n kematian, ketidakberdayaan menghadapi kelemahan manusia dari rasa takut, cemas, penderitaan hidup n kematian. Di sinilah manusia merindukan n membutuhkan yang illahi yang mahakuasa n mahaperkasa untuk mengatasi ketidaktahuan, ketidakpastian n ketidakberdayaan pada diri manusia. Agama diciptakan untuk mengungkap rahasia / misteri tentang yang illahi n kehendak-Nya agar manusia bisa hidup tenang, bahagia n berharap memperoleh kehidupan abadi di surga.
Di video selanjutnya, saya memprediksi pak GuGem akan menggunakan istilah2 Jon IQ7 yang lain, seperti: "ini bebenguknya" "ini babangusnya" dan "ending yang sangat membagongkan"
Cahaya juga merupakan suatu misteri, seperti mahluk hidup. Bisa menjadi partikel tapi juga bisa menjadi gelombang. Saat diamati, cahaya menjadi partikel berupa Foton. Tapi saat tidak diamati, dia berubah menjadi gelombang. Seakan akan, cahaya malu kalo kita lihat.
Jangan pernah menyerah Guru Gembul dan juga jangan pernah berhenti untuk terus menyuarakan kebenaran Anda. Masih banyak orang butuh bimbingan dan penyuluhan sama Guru Gembul, termasuk saya.
Setuju. Ada alam / dimensi² yg berbeda dengan kita, yg "beroperasi/hidup" secara berbeda dari pola dunia kita, sehingga gak akan kita pahami dari nalar sudut pandang kita. Jadi ingat penyataan Stephen Hawking & Carl Sagan, bahwa bisa jadi, di suatu planet, dominan udaranya bukan oksigen, tapi gas beracun bagi kita yg di dunia bumi kita ini. Tapi justru gas beracun itu adalah "oksigen" bagi makhluk hidup yg di situ, dan malah oksigen adalah racun bagi mereka. Tiap alam akan bereaksi, berevolusi, dan berkembang sesuai kondisinya masing², sehingga selalu ada potensi². Budaya kita skrg dikuasai konten tak jelas, tak banyak yg tau siapa Carl Sagan dan Neil D'Grease Tyson. Banyak yg sama sekali asing dengan istilah "fisika quantum" dan "pseudo science". Semoga selalu ada konten yg membahas pandangan new age dari pak guru, karena peradaban selalu bersiklus, termasuk pengetahuan dan spiritual. Mantap,.terima kasih pak guru
Izin menambahkan pak Guru. Setau saya dari yang saya pelajari ada beberapa hal yang membuat sel melakukan apa yang mereka melakukan. Salah satu faktor adalah dari DNA/gen mereka. DNA adalah suatu instruksi/blueprint dari dalam inti sel/otak sel yang memampukan selnya melakukan apa dia lakukan, persis seperti manusia. Nah, dalam sel kanker, bagian dari DNA/instruksi yang mengontrol penggandaan sel (oncogen) rusak dikarenakan beberapa faktor (zat dalam rokok, alkohol, gen defektif yg menurun). Bagian DNA yang rusak ini yang membuat sel kanker ini membelah tanpa kontrol dan merusak tubuh dengan mengambil nutrisi sel sehat untuk dirinya sendiri. Nah, sebagai penambahan kepada metafora yang dikatakan pak guru, jika manusia adalah sel kanker, apakah ada yang rusak di instruksi fundamental yang menyebabkan kita untuk berkembangbiak secara tidak terkontrol dan mengambil sumberdaya rumah kita yang pada dasarnya merusaknya? Terima Kasih sebelumnya atas video yang dibuat pak Guru...
Sdh terjawab pertanyaan ku selama ini. Keren.... Puncak kesadaran, Kesadaran diri, blm lagi nanti kesadaran ini akan bertabrakan atau seiring sejalan dlm hukum paradokisme.
Pak Guru Gembul ada baiknya juga memasukan Ken Wilber dengan model integral dan model evolusi. Ken Wilber ini sangat2 extremely popular di kalangan tertentu terutama di Amerika walaupun ada bilang belum teruji secara scientific, dan sangat related dgn video pak guru Gembul Dan buku2nya Ken Wilber itu sangat best seller. Atau pak guru Gembul bisa bikin video khusus tenting Ken Wilber yang oleh “pengikut” nya dianggap filosofer top abad ini
@@gurugembul Heil Hitler,Heil Mohammed Satu-satunya hal yang kita pelajari dari sejarah adalah kita tidak belajar apa-apa darinya." --Dr. S. Radhakrishnan Selama Reich Ketiga (dari tahun 1933 hingga 1945, masa puncak Nazi di Jerman), merupakan hukum yang ketat untuk menyambut Fuehrer dengan 'Heil Hitler'. Orang-orang dimasukkan ke dalam kamp konsentrasi jika mereka menolak untuk menggunakan sapaan ini (Schirmacher, 1992). 'Heil' adalah kata Jerman untuk 'keselamatan', yang banyak digunakan dalam terjemahan Alkitab bahasa Jerman. 'Salvation Hitler' atau 'Salvation through Hitler' adalah pesan yang diberitakan hampir setiap hari di Jerman kepada orang lain. Hitler berbicara kepada persekutuannya, "Para pekerja, Anda harus memandang saya sebagai penjamin Anda." (Pidato Hitler: 10 Desember 1940. Berlin). Pesannya jelas: setiap orang harus menerima bahwa Hitler adalah penyelamat bagi Jerman dan dunia. Seperti Nazi, itu adalah keyakinan utama dari iman Muslim bahwa keselamatan tidak mungkin terjadi tanpa campur tangan Muhammad dengan Allah. Pada hari penghakiman, seluruh umat manusia akan pergi dari satu nabi ke nabi berikutnya untuk meminta syafaat, tetapi semua nabi dari adam sampai Isa akan menolak untuk menerima peran ini karena ketidaklayakan mereka. Terakhir, Muhammad, nabi besar Islam; seperti, Adolf Hitler, nabi besar Nazi; akan menerima peran perantara dan akan berhasil memimpin para pengikutnya ke surga. Seperti yang ditulis oleh penyair Urdu, Mir Taqi Mir (dikutip dari Geisler & Saleeb, 1993, hlm. 88), “Mengapa Anda khawatir, O Mir, memikirkan buku hitam Anda? Orang dari meterai para nabi adalah jaminan keselamatanmu. ” Muhammad begitu hebat sehingga Allah menghujaninya dengan pujian dan memberi hormat kepadanya (Qur'an 33: 56).
Seorang murid mengajukan suatu pertanyaan : Kalau seluruh dunia ini diciptakan Tuhan lalu Siapa yang menciptakan Tuhan mbah? Seorang mbah yg sedang santai menjawab: "Lambemu. sambil tersenyum. Kalau manusia tidak bisa bicara maka tuhan tidak pernah ada"
Jadi keinget sama satu judul anime/manga yang menceritakan tentang kehidupan sel dalam tubuh manusia yang berinteraksi layaknya manusia, beraktivitas seperti manusia. Judulnya Cells at Work. Garis besarnya memang bisa diterima penggambarannya. Dan setelah menonton bahasan guru gembul kali ini semakin bisa menerima kemungkinan dengan adanya kesadaran sel. Hanya saja dimensinya yang tidak bisa kita(sebagai manusia) capai.
apakah anda benar2 memakai karya fiksi sebagai sumber referensi? LOL. kesadaran itu begitu kompleks sehingga ketidak seimbangan yang sedikit bisa mempengaruhi atau bahkan menyebabkan kegagalan kesadaran yang fatal. katakanlah pada kasus mabuk atau penggunaan narkoba, pingsan, atau koma dll. Ingat begitu kompleksnya sistem syaraf yang menunjang kesadaran tsb. sel2, bakteri, dan makhluk mikrobiologis atau organisme tingkat rendah tak punya sistem syaraf yg begitu kompleks agar mereka punya kesadaran. jika sekedar sel, kantong yang berisi darah punya jutaan sel yg masih bekerja. apakah ada kesadaran dalam kantong darah? tidak ada. bagi sel darah hanya ada 2 keadaan, masih bekerja atau tidak/ masih bagus atau rusak. tak ada kesadaran yg kompleks.
@@cikicikibumbum259 LOL justru karya fiksi tersebut ngambil sains biologi buat referensi nya, karya fiksi tersebut bukan sembarang fiksi, apalagi sekedar cerita dari imajinasi si pembuat karya tersebut, pembuat karya fiksi tersebut udah riset dulu sebelum bikin cerita, klo gak riset bakal ngaco cerita nya, karya fiksi tersebut memvisualisasikan kerja sel" dalam tubuh biar lebih mudah di pahami sama penonton ato kita" ini yg masih blom punya bayangan gimana sel dalam tubuh itu bekerja, jangan kira karya fiksi itu cuma sekedar cerita dari imajinasi pembuat karya tersebut, gak semua karya fiksi itu lahir dari imajinasi, bisa dari kehidupan nyata di sekitar kita, jangan sempit" pikiran nya
@@wahyuaw132 LOL. baca komen awal bagus2. Dia bilang "semakin bisa menerima kemungkinan adanya kesadaran sel". berdasarkan karya fiksi, yang diperkuat oleh asumsi dari Guru Gembul. Padahal melalui pengamatan sederhana premis bahwa sel memiliki kesadaran terbantahkan. sedikit membahas tentang karya fiksi, mau fiksi sains kek, fiksi politik, fiksi dokumenter, fiksi sejarah itu semua adalah karya fiksi tidak bisa dipakai sebagai landasan berpikir untuk mengkaji realitas apalagi ketika membahas topik sains. sains harus ada buktinya.
Penjelesan yg luar biasa, sy sendiri ada masa dimana benar2 tidak percaya adanya soul, jiwa, Tuhan, tapi 2-3 tahun kebelakang ada beberapa kejadian dalam hidup yg membuat sy cukup yakin akan adanya soul, jiwa, Tuhan. Dan saat ini sedang mempelajari beberapa agama yg ada di planet ini, intinya dlm masa pencarian lah ya. Walaupun sejauh ini agama sy ya "Kebaikan", tapi who knows beberapa tahun kedepan. Mungkin dapat pencerahan baru.. dan betul guru gembul, science juga banyak tdk bisa menjelaskan beberapa hal dlm kehidupan ini, ya masih misteri lah. Salah satu ilmuwan terbesar kyk einstein juga, salah satu buku favoritnya itu the secret doctrine karya madame blavatsky. Itu buku banyak membahas hal2 spiritual, krn keluarga penulis juga dekat dengan ocultisme.
Mantap pak Guru, Science sudah mulai membuka diri lagi terhadap berbagai macam KEMUNGKINAN2. Bagaimana pandangan pak Guru tentang Budhisme khususnya tradisi Theravada yang kekeh "tidak percaya adanya roh"??? (yang diistilahkan sebagai Anatta)
Manusia Lebih cenderung mencari Jalan yang aman. Untuk semua kemungkinan dan menghindari sesuatu yang tidak aman menurut dirinya sendiri. Pilihan² yang di ambil itu terambil karena semua informasi dari luar dan tersampaikan dengan berbagai macam sudut pandang individu. Kayak domino yang bercabang cabang, informasinya sama yang di lihat tapi cara mengolah setiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda karena bercampur dengan informasi yang telah ada pada diri mereka yang memang berbeda² pula.
Sama seperti rumah atau apapun ada yg menciptakan Alam semesta pasti ada yg menciptakan Mustahil dari ketiadaan lalu tiba2 berwujud Sama hal nya kita ingin membuat rumah hanya berpikir lalu berwujud itu mustahil .. Jadi selalu ada pembuat
Agama saja menuntut untuk menuntut ilmu itu kewajiban Tapi kenapa orang masih bertanya bahwa ketika seseorang memahami ilmu membuat agama menjadi rusak ANEH
Yang paling jelas dari penjelasan barusan adalah, kita itu hidup dalam sistem, walaupun kita merasa diri kita "bebas" dari sebuah sistem.
Wow wow wow wow
emng gtu ga sih, yg ngaku si paling beragama tapi.......
@@ozakaixd9661 prit prit prit wiuwiuwiu 🤣
@@ozakaixd9661 gasi gasi gasi, blokkk
memang sistem yg ada sekarang yg menjaga hidup kita tetap bebas dari pihak yg berkemungkinan merengutnya.
semakin dalam manusia berfikir, maka mereka akan temukan "sesuatu" batasan dimana mereka tak dapat lagi melakukan pengujian empiris pada "sesuatu" tersebut, sehingga berakhir dengan tanda tanya besar yang kadang-kadang penuh dengan spekulasi. disitulah kepercayaan atas "sesuatu" tersebut di perlukan, menyoal kebenaran empiris tak lagi di pedulikan, pembenaran akan "sesuatu" hanya untuk pegangan manusia agar tak lagi mencari jawaban dan berhenti mempertanyakan.
dalam ke tidak tahuan tersebut, manusia bisa memilih untuk percaya pada siapa, bisa dengan dirinya dan spekulasi nya yang tak mendasar, atau dengan zat Maha Tinggi dan Maha Mengetahui yang berkemungkinan lebih memiliki ilmu dan kapabilitas untuk mengetahui "sesuatu" tersebut.
Ngaji yg mencerdaskan spiritual "next level". Tidak melulu "dibodohi" yg pada akhirnya baik juga tapi di level yg stagnan & non substansi (tapi والله اعلم).
Terimakasih pak Gembul 🙏
Setuju 👍
yoi
buat apa cerdas dan mempelajari hal2 seperti ini,,,??? paling penting kita ibadah dan masuk sorga - Oke Boomer
@@steampunkmusic1401 awikwok
@@steampunkmusic1401 Buat sambil dengerin musik mer. Biar masuk sorga
"Tidak beragama, tidak harus atheis. Lalu apa aturan dasar hidupnya? Aturan pribadinya adalah cermin. Jika kamu tidak mau diperlakukan seperti itu, maka jangan lakukan itu pada orang lain. Aturan sosialnya adalah norma hukum dan sosial. " , kata tetangga teman adik ipar kawanku yang suka baca buku filsafat, yang juga penganut spiritualisme.
Biasanya orang pemikirannya kek gitu orang baik dan bijaksana sih.
Silver rule & golden rule.
Masalahnya masyarakat beragama uda ter Doktrin oleh indah nya surga dan siksa nya neraka doang, tanpa menghidupkan kehidupan yg sekarang.
Krna saya juga berpikir begitu, hidup itu transaksional/balance.
kalo di listrik kyk Hk. khirchoff
Sigma E masuk= sigma E keluar
Wow... Ini benar benar pengetahuan tingkat tinggi. Terimakasih P Gembul. Saya belum sempat berpikir sampai ke arah ini. Untung P Gembul yang mau membahasnya. Saya jadi paham, walau masih dikit dikit. Terimakasih.
Salam dari Bali.
Dalam film Dr Seuss Horton Hears a Who juga sudah ditunjukkan bahwa sesuatu yg menurut kita tidak berkesadaran (bunga) ternyata berisi hal2 yg berkesadaran (warga who) yang juga merasa bahwa di dunia mereka langit (dunia horton) tidak berkesadaran. Mereka hanya berbeda dimensi sehingga tidak bisa berkomunikasi antar satu dan lainnya. Horton dalam cerita tersebut bisa mendengar warga who karena mempunyai indera pendengaran yg lebih tajam dibanding makhluk lain di dunianya. Mungkin ini sama dengan manusia2 yg merasa dirinya mempunyai indera keenam atau semacamnya yg membuat mereka bisa berkomunikasi dengan makhluk dimensi lain, yg paling sering adalah yg kita biasa sebut setan. Satu lg yg menarik dalam film, diakhir film diperlihatkan bahwa ternyata dunia horton pun adalah sebuah bola kecil diantara bola2 kecil lainnya yg bisa jd adalah bagian dari sebuah bunga di dunia yg lebih besar. Ini sejalan dgn apa yg pak guru jelaskan bahwa sel menganggap manusia itu dunianya, manusia menganggap bumi dunianya, bumi menganggap tata surya adalah dunianya, tata surya menganggap galaksi bima sakti adalah dunianya, dan mungkin terus berlanjut sampai jari saya copot mengetiknya. Film anak kecil yg menurut saya luar biasa dalam
Nah ini relate
Oh yang bunga itu ya hhhaa
Film gajah😂😂
Semua mahluk termasuk bumi itu punya kesadaran. Pendapat saya berdasar kisah dlm agama, dimana Tuhan pernah berbicara pada bumi.
Seru filmnya pas kecil sering nonton haha
Setuju sih bang dalam Islam pun seluruh alam semesta menyembah Allah dengan cara nya sendiri ( sepengetahuan saya )
Artinya sekarang baru kita sadari bahwa nenek moyang kita yg dulu kita anggap orang2 terbelakang dng keyakinan." Animisme& Dinamisme nya ternyata justru sekarang terbukti bahwa mereka adalah para scientist..yg luar biasa dng mengeksplorasi " kesadaran" mereka sendiri smp titik tertentu yg mampu membuka pemahaman atas alam semesta
Ya. Bahkan dalam studi-studi ilmu-ilmu sosial pun mulai dikenal sebuah paradigma baru gagasan Pak Kuntowijoyo yaitu paradigma profetik sebagai kritik atas positivisme klasik karena dalam paradigma profetik telah memberikan ruang untuk agama hadir didalamnya sebagai kesatuan multidisiplin
Waah keren pak... satu-satunya kesimpulan yang saya ambil disini adalah: Akal itu Nakal. (karena kerjaannya cuma berpikir & berpikir)
Saya dulu adalah seorang pemikir keras. Saya bisa bolos kerja hanya untuk mikirin sesuatu.
Sampai akhirnya tiba di titik saya menemukan yang sekarang dinamakan agama. Saya masih sering berpikir & bertanya-tanya tentang banyak hal, kehidupan dst. Lama kelamaan saya sakit kepala. Saat itu saya ngeh bahwa saya terlalu banyak berpikir.
Lalu saya memutuskan untuk tetap berkeyakinan dan memilih tunduk-patuh saja. Hasilnya saya menjadi lebih tenang, kemudian "hantu gentayangan" di kepala saya terjawab satu-persatu seiring berjalannya waktu. Jujur ini jauh lebih memuaskan daripada terjawabnya sebuah pertanyaan dari upaya berpikir yang radikal, dan itu sangat indah bahkan sampai saat ini..
Saya tetap open minded untuk hal" yang bertolak belakang, memposisikan seakan-akan saya masih belum beragama/bertuhan, tapi endingnya selalu menyimpulkan hal yang sama, dan itu bukan sugesti. Ngalir aja gitu, alami..
Gitu aja sedikit cerita, maaf banyak🙏 terimakasih kalau ada yang mau baca, Semoga Bermanfaat weh lah✌
Sangat bermanfaat terimakasih
Sip. Salam damai NKRI dari saya seorang Agnostik
Ya gitu bro.. otak kalo dipake mikir mulu ya terstimulasi wkwk
Subhanallah . . .semoga pak GG selalu di beri kesehatan dan panjang umur utk lebih memberi manfaat kepada umat . . . .amin
setiap lagi maaf, mabuk, kepalaku selalu kepikiran paradox kehidupan yang tanpa batas sampe pusing bgt mikirnya, yang memikirkan bahwa kita dan alam semesta ini adalah sel sel kecil bagi kehidupan kehidupan yang lebih besar. sangat menarik💆🏻♂️
Pak guru memberikan jawaban yang berbeza dan menarik dibandingkan para agamawan yang hanya tertumpu pada agamanya dan menolak hal bersangkutan dengan sains dan logik. Tidak hairan kenapa pak guru begitu menarik kontennya.
Jawabannya Pak Gugem belum cukup kuat untuk menjelaskan kenapa Pak Gugem masih beragama... Hehe... Karena yg dimaksud agama adalah konsep ideologi atau perangkat cara bagaimana orang dalam bertuhan... Mungkin lebih cocok kl judulnya "apa yg membuat pak guru tetap bertuhan?".
Guru gembul penonton setia aq7 sama wkwkw
Walau lihat notifikasi dari semalam tapi saya harus menunggu sekarang baru bisa nonton. Sedap materi yang berat ini harus ditonton dalam keadaan tenang.
Dan luar biasa pak guru dalam membahas ini. Saya yang pernah ikut mata kuliah cell signaling malah baru menyadari hal ini.
Tetapi tentang pensinyalan sel dapat kita pahami sebagai reaksi kimia antar reseptor dan reseptor substrat
makasih tambahan infonya
Semakin kupelajari,
Semakin Aku percaya bahwa Tuhan Itu Ada & Dia itu Esa .
Menarik, dalam agama Islam disebutkan juga bahwa langit, bumi, pohon, batu dan materi2 lain juga memiliki kesadaran.
Di lain sisi,, saat manusia berada di titik terendahnya, mereka akan cenderung meminta bantuan atau pertolongan kepada suatu hal yg mereka anggap agung,, dalam hal ini Tuhan.
Saya pribadi juga seperti itu sih. Saat saya dirundung masalah yg amat berat. Saya akan berdoa kepada Tuhan, menceritakan semua masalah saya dan meminta bantuan-Nya. Itu merupakan stress relief bagi saya, paling tidak itu membuat saya lebih tenang dan selalu membuat saya berpikir "Semua akan baik-baik saja, Tuhan pasti akan membantu. Sisanya tinggal berusaha lebih keras"
Kalo punya masalah minta bantuan sama tuhan !!! Tp di kehidupan sehari " apakah anda udh menjaga kebersihan lingkungan , berteman baik sesama manusia walaupun beda agama???
@@agussupriadi7070 kalo udh bererti bagus lah🤣🤣🤣
Luarbiasa ini banyak membahas filsafat hindu juga, sebab kami mempercayai bahwa jiwa manusia adalah bagian dari jiwa sang pencipta, alam semesta ini berada dalam badannya, makanya pernah juga dinyatakan bahwa dibedakan menjadi mahluk bergerak dan tidak bergerak karena semuanya memiliki jiwa sang utama tersebut. Bintang pun ada yang lahir hidup dan mati tapi karena evolusi manusia yang pendek kita tidak bisa melihatnya. Dari konsep ini dinyatakan tuhan berada dimana-mana meresapi semua ciptaan, dan karenanya dinyatakan juga maha kecil sekaligus maha luas. Dalam hindu dikatakan orang bijaksana (Berpengetahuan) akan memandang segala yang ada adalah Tuhan itu sendiri. Orang bijak tidak bingung mencari tuhan karena dia sudah bersamanya setiap saat. Bahasan ini menambah perbendaharaan ilmu dari pak guru, Terimakasih.
Klo konsep Hindu ,setiap makhluk punya kesadaran, pemimpin manusia namanya manwantara, pemimpin tatasurya dan 8elemen dsbut dewa Indra, pemimpin galaksi(brahmanda) dsbut dewa Brahma, Brahma hanya salah satu sel dr tubuh mahawisnu berbaring di lautan penyebab,
Soal agama/tuhan, Yg pertama HAK dan yg kedua pilihan ETIS. Soal kebenaran, kebenaran itu selalu dalam kondisi pembuatan, selalu dalam kondisi sedang berlangsung dan statusnya bergerak terus menuju titik keseimbangan.
setelah nonton gini, aku makin percaya kelak yang menjawab pertanyaan alam kubur adalah tubuh kita. ga sia sia olah raga biar mereka seneng
kapan kapan coba bulking
Maraton biar kuat lari jauh nanti oas mau ditanyain
Klo menurut sy,
Berpikir adalah bukan kesadaran, namum berpikir menjadi salah satu bagian dr kesadaran...
Jd kesadaran itu bukan bagian dr otak / pikiran, melainkan pikiran itu alat bagi c kesadaran untuk tetap terjaga sadar nya..
Maka selanjut nya muncul lah ilmu, sebagai pengendali perusak kesadaran sekaligus sebagai penjaga dr kesadaran.
saya bisa simpulkan, walau kita sudah belajar hal yang kemungkinan besar membuat orang jadi ateis , tapi kita harus tetap memilih keyakinan agar tetap dalam kewarasan dan tidak menjadi kanker untuk lingkungan kita (termasuk kehidupan sosial dan alam sekitar)
memiliki pengetahuan..
memahami sains, sejarah peradaban, turunan2 dari gagasan, serta keilmuan lainnya,,
tapi membuat konten seakan membuatnya hanya seperti kutipan dari sains & tidak dipahami secara personal..
seolah bukan sudut pandang sendiri...
boleh juga sih... nice sekali guru gembul ini,
ini senjata buat kabur & mengamankan diri wkwkkw
"bagi saya Tuhan dan yang ghaib tidak terdefinisikan dan tidak terjelaskan. di eps ini saya tidak sedang menjelaskan Tuhan itu masuk akal atau secara akademis terbukti. tetapi saya menjelaskan bahwa secara saintis keberadaan Tuhan tidaklah mustahil"
Pak guru ternyata juga penonton si John still in the house😁
Cekicrot
membagongkan cuaw cuaw
sain uu ta sain uu
😅😂😂😂😂
H😂😂😂
Setiap jiwa menempati ruang/ tempatnya masing2.
Bila Jiwa merasa takut dan gelisah ketika keluar dari tempat/ruang dimana ia berada sekarang,berarti memang ia harus ada di situ.Karena di situlah jiwa kita akan tenang dan bisa mencapai berkesadaran lebih tinggi.
Bila ia memaksakan diri keluar dari ruang itu,maka ia akan gila.
Untuk memvisualisasikan apa yang dijelaskan pak guru, baraya mungkin bisa menonton anime Hataraku Saibou (Cells at Work).
Serial tersebut menampilkan persis hal yang dijelaskan pak guru mengenai bagaimana jika sel ini berkesadaran, memiliki bentuk dan perilaku sebagaimana manusia serta bagaimana pekerjaan mereka di dalam tubuh kita.
Serial ini ringan sekali dan cocok menjadi tontonan semua orang sebagai bahan pembelajaran pelajar yang ingin mempelajari cara tubuh kita bekerja dengan lebih menyenangkan.
Anime yang mengandung unsur sains pastinya ada risetnya juga sih (nggak sembarangan), jadi ya nih anime cocok juga tontonan hiburan sambil buat belajar cara kerja sel.
Kalau mah tau apa yg terjadi pada tubuh yg tidak sehat, ada versi yg lebih dewasa hataraku saibo :Black
Kampanye wibunisasi.... Gw dukung.
Nice lah 🤣
Tafsiran GG ttg sel agak keliru.setiap sel ditubuhkita mempunyai nuclear DNA yang identitas namun manifestasi phenotypes berbeda. Jika mereka independence mereka jadi kanker atau berpenyakit
mau nanya, total berapa episode anime biologi itu?
Waduh pas banget habis nonton iq7 bahas tentang film di luar logika ,pak guru bahas tentang agama
Membahas tentang 'kesadaran' bahwa ternyata bukan saja manusia yang memilikinya tetapi juga seperti sel, bakteri, hewan, serta alam semesta sangat membuka pikiran saya.
Saya juga pernah menonton dokumenter tentang alam semesta yang sebenarnya terhubung satu sama lain dengan aktifitas makhluk hidup salah satunya di alam liar, bahkan dijelaskan dari bagaimana alam semesta ini bisa terbentuk, planet-planet, bintang-bintang, sampai itu berhubungan dengan terciptanya waktu, munculnya kehidupan di bumi, ekosistem alam serta organisme, cara bertahan hidup, siklus hibernasi, dll. and it's very amazing karena saling terikat satu sama lain dan memiliki perannya masing-masing.
aduh
@@gurugembul Duh, Apakah saya salah kutip ayat ya Pak Guru? hehe
Bagi dong bro. Judul video dokumenter nya saya mau nonton juga
@@gonas268 di Netflix judulnya ‘Our Universe’
jika bakteri kamu anggap sadar, maka kesadaran bukan akibat dari aktivitas sel neuron dalam otak dong
pak GuGem, menyinggung tentang planet atau alam punya kesadaran, aku jadi ingat tentang film dokumenter tentang savana afrika. para periset pernah memfilmkan ada masanya di mana kehidupan di sana sangat sukses. jumlah predator dan mangsa di sana berkembang biak sangat banyak dan sepertinya akan menggoyangkan kemampuan savana itu menopang kehidupan.
lalu tanpa ada pertanda apa2, tiba2 wabah antrax merebak di situ dan membunuh sebagian besar binatang predator dan mangsa. waktu jumlah binatang yang masih hidup sampai ke titik kritis, tiba2 saja wabah antrax itu menghilang begitu saja. seolah-olah alam punya mekanisme sendiri untuk menjaga keseimbangan ekologinya.
Kayaknya di video yang chainsaw man pernah bahas yang mirip kaya gini. Udah agak lupa sih, maaf kalo salah.
(Edit, kalo di yang chainsaw man ternyata bahasannya cenderung ke dorongan internal manusia wkw jadi agak beda)
Semua wabah viral biasanya begitu. Pakai logika simple aja, kalau inang nya mati virus gabisa menyebar. Atau inang nya sudah mulai punya antibodi. Bukan berarti virus punya kesadaran untuk "stop" menyebar scr sporadis serentak toh?
@@andrewj3177 ada juga kasus di mana satu penyakit bisa buat punah satu spesies yg diserang (pisang Gross Mitchell misalnya).
dan munculnya penyakit antrax scr tiba2 di waktu populasi hewan terlalu banyak itu juga satu keanehan.
Enak kayaknya kalau alam memilih salah satu manusia untuk menjadi perwakilan delegator buat nyampain pesan kepada umat manusia. Yah, yang terakhir udah lama hidup di abad 6. 😭
@@kingki1953
Alam berpesan dgn jadikan seorang manusia d abad 6 itu pengantar pesan yg trakhir.
Salah 1 pesan yg sering disampaikan adalah "Gunakan akalmu!"
Mknya trdapat kesimpulan bhw akal kitalah yg nnt kita prtanggungjawabkan kpd "Tuhan".
Masalahnya bukan di adanya Tuhan atau tidak. Kerunyamannya ada di kadar kemampuan menghormati perbedaan persepsi keberadaan/ketiadaan tuhan. Salah satu yang melatarbelakangi kemampuan menghormati itu adalah pengajaran dan isi ajaran.
Ini saya pernah merenung pikiran seperti ini sejak SMP 😅
"Kalo kita punya kesadaran dan berpikir, lantas apakah sel di tubuh saya bisa berpikir. Karena bisa merespon lingkungan sekitar nya"
Trims pak guru atas pencerahan nya.. Posmo itu paradox, dia relativisme bahkan permisivme tp memunculkan fundamentalisme (kembali ke akar).
Dlm Islam benda mati bisa dipersonafikasi (walaupun bukan "nyawa" sperti animisme) contohnya benda2 peninggalan Rasulullah saw sperti pedang, dll.
Kanker itu sel yg menyimpang dr QadarNya.. semua di alam semesta bekerja sesuai dgn QadarNya (walaupun Dawkins mengatakan selfish gene).
Ketidakpastian Heisenberg bilang dlm dunia Kuantum atom itu partikel sekaligus gelombang.. jadi memang hidup ini unpredctable.. mungkin karna itu kita harus Pasrah (beragama)
Maaf,..klw tidak keliru , dlm Islam yg disebut sbg sunnatullah yakni hukum yg ditetapkan ALLAH utk mengatur semua penciptaan dan mekanisme alam semesta yg bersifat fitrah dan otomatis.
Wallahu alam.
dimana kita melakukan penelitian tentang dunia , baik alam , fisik , maupun angkasa.. kita selalu menemukan paradox yg sama tentang apa yang pernah kita hadapi , dengan penjelasan yang berbeda namun maknanya serupa dan sama.. contoh saja apa yang dikatakan pak guru tentang kesadaran , kemudian makna hidup itu,, jika manusia , hewan , dan tumbuhan dapat hidup karena kita menghirup udara yang terdapat dibumi , lalu bagaimana dengan virus / bakteri / parasit yang tinggal ditubuh kita ? mereka juga melakukan hal yang sama.. mereka bertahan hidup dengan memakan inangnya.. konsep ini pun berlaku di angkasa .. menurut kalian bagaimana kehidupan kita ini tercipta ? jauh sebelum jaman dinosaurus , jauh sebelum itu tidak ada sejarah manusia berada .. bagaimana mereka tercipta .. mungkin saja bumi sebelum itu telah melahap sebuah komet yang membawa sebuah kehidupan dan berevolusi , dan para mahluk terdahulu memutasi diri mereka untuk dapat hidup di bumi sampai kita bisa bernafas seperti sekarang.. jadi apa sebenarnya kehidupan , apa sebenarnya kita , apakah kita mahluk membawa penyakit ? takdir apa yang menunggu kita ?
setuju
Allahu Akbar... sungguh ilmu Allah itu luas sekali..
Semua ilmu itu luas 🤣🤣 tp anda udh menjalankan ilmu itu apa blm 🤣🤣🤣 salah satu nya kebersihan bagian dari iman !!! Sudahkan anda mempraktekannya ???
@@jakbrow6587 Sungguh ciri khas warga berflower...
@@jakbrow6587 komen pake emot ketawa itu tipikal2 orang2 yg begitulah...
@@andreasirawan1906 masyarakat penhafal mending diem 🤣🤣🤣
@@andreasirawan1906 ilmu luas tp gak bisa di praktekkan di bumi buat apa 🤣🤣
Mantap 👍, semoga kita satu bangsa Indonesia bisa mencapai sebuah kesadaran yg harmonis dalam kehidupan dan bernegara dan bermasyarakat 🙏👍
"Aku bukanlah orang Nasrani, Aku bukanlah orang Yahudi, Aku bukanlah orang Majusi, dan Aku bukanlah orang Islam. Keluarlah, lampaui gagasan sempitmu tentang benar dan salah. Sehingga kita dapat bertemu dalam “Suatu Ruang Murni” tanpa dibatasi berbagai prasangka atau pikiran yang gelisah."
Itu puisi dari filsuf, Jalaludin Rumi. Saya suka sekali dg ini.
JANGAN " MENGAGUNGKAN " LOGIKAMU.. .
TAPI PUJILAH " DIA "
YG MENCIPTAKAN AKALMU..
PUISI : BUATAN SENDIRI..
😀😃😄😁
@@cayclops3141 menurut mu yg menciptakan mu siapa,misal tuhan!
Tuhan yg mana,yesuskah?Allahkah? Krisnakah?atau siapa?
Yap, jangan terlalu mempublikasikan identitas diri dgn penjelasan tpi dgn perbuatan yg murni dari nurani tanpa menuntut
Dalam kitab apa
@@sofiyanefendi3189 ada ciptaan ya pasti ada yg menciptakan
Kamu punya HP, pasti ada yg membuat
jd rasa nambah sadar...
meski tetap tidak bisa menjelaskan apakah arti sadar.
sel, orang, bumi, alam raya...
atom, benda, planet, semesta...
besar masa masing2 dibanding jarak nya, yg semua nya adalah nyaris KOSONG.
jadi ada :
kesadaran dan kekosongan.
Subhanallah ❤ Allahuma Shali'ala Sayyidina Muhammad
Sama sekali tidak menyinggung "Islam" tapi pake backsound murottal... Sangat berkelas!! ❤️🔥😁
Ini kerenn..sience membuka tabir keberadaan Tuhan...
Namun kenapa gak damai dunia ini..?? ternyata sel banyak yg belum sadar👌👌
Ngga jg dong bro jgn logical fallcy, terbuka bukan berarti menerima, apalagi langsung spesifik kpd teologi.
Manusia BAIK dan manusia BURUK itu ADA, standar baik dan buruk hanya ALLAH SWT yang MENENTUKAN. Contohnya: Agama yang ALLAH SWT katakan BENAR/BAIK adalah ISLAM dan banyak contoh-contoh lain. Wallahu'alam bissawab.
@@agamutama8958
Salah kalau Agama. Doktrin Agama pun banyak yang buruk karena melanggar HAM.
Yang bener, dasar baik-buruk ya kemanusiaan. Kemanusiaan dalam artian esensi kita sebagai seekor Homo sapiens. Kemanusiaan sifatnya universal, sedangkan Agama ya sangat subjektif & hanya bagian dari budaya aja.
@@dionbenandito2025 doktrin agama banyak yang buruk, maksudnya ajaran agamanya atau oknum pengajar agamanya?
@@agamutama8958 😀🐫😀🐫🐫kata elu😀🐫😀🐫
Setiap kata kan mempunyai Definisi
seperti kata Kesadaran ini, Kesadaran yang paling sederhana adalah perasaan atau kesadaran akan keberadaan internal dan eksternal.
Sebenarnya yg menjadi definisi Kesadaran ini masih sulit dijelaskan karena adanya perbedaan pendapat tentang apa yg sebenarnya perlu di pelajari dan dijelaskan sebagai kesadaran
Kesadaran itu berinteraksinya pola sikap, pola pikir dan pola tingkah laku dengan bahan bakar ego yg menjadi satu sistim..maka hidup itu adalah sistim & waktu 🙏👍
wah bang coki harus diajak nih, biar makin seru pembahasannya
hwaaa
Kudu puasa babi ama amer dulu biar gk kangen pas pindah server 😂🤣😂🤣
@@alfianfahmi5430 WKWKWKWK kok bisa kepikiran sampe sana
Kebaikan itu menular begitu juga keburukan guru gembul tidak pernah sekalipun colap dengan orang kek coki, saran anda sangat tidak bijak
Gw gamau channel pendidikan yg mengedukasi kyk guru gembul harus collab sama orang kyk gitu
jusru dgn banyak mengetahui berbagai ilmu apalagi yg terkait quantum jd makin percaya adanya Tuhan.
Keren Pak gugem disetiap materinya. Tinggal nunggu kompilasi kereta lewat, suara circle bangunan, suara pesawat dan helicopter 😮💨😁😁🙏
hahahha
Pak guru sbenernya tinggal dikawasan apa sih bnyak suara pesawat, kereta, smpe ada suara helikopter segala haha
@@artdreamers3001 Kek nya deket bandara di bdg
Senyamannya kah atau sebisanya GG take ini vidio salut diiringi (dilindungi) noise kereta lewat, helicopter, meski aku hanya bisa komen kalo mau paham pak guru.
Mangkaadaguu mangat kaka dari guruu..
...Bila kita masih mempunyai rasa takut untuk " Tidak berAgama "....... maka sesungguhnya kita..... " Belum BerAgama "
Ga nyangka,pak Guru ternyata bisa galau cuman gara2 komen netijen 😂,lah nuruti kok maunya orang,ya pusing pak 😂😂😂😂😂
tapi klo tipe guru gembul semua bisa dibabat, selama ranah logika/filsafat, semua bisa di counter
Terus kalau jadi Gubernur beban-nya berapa berat ya 😆
Lah kan jadi duit! + Mencerdaskan sekali konten pak Gembul ini...
Kalo subscriber sudah sebanyak ini.. udh hal yg wajar kalau manusia mulai kehilangan jati dirinya..
Tentu penyangkal2an diri dan ego2 diri mulai muncul di sini..
@@Ayam.plastik apakah pernyataan anda real?..
Itu terdengar seperti judging
Guru, saya baru nonton LX 2048 dan konsep kesadaran Sel ini seperti serpihan dalam film itu, saat Adam Bird akhirnya bertemu dengan Kekasih Fantasinya
Bener kata Guru gembul, kalau orang sudah belajar Fisika sampai dalam, lama-lama science jadi halu.
"Science cannot solve the ultimate mystery of nature. And that is because, in the last analysis, we ourselves are a part of the mystery that we are trying to solve." - Max planck -
Dimasa planck manusia blm pernah ke bulan, kalo dia hidup di masa skrg bisa saja quote mu yg ini direvisi.
Salut buat Pak Guru, perlu perenungan mendalam utk gagasan2 yg disampaikan...
saya juga baru nulis buku. Isinya ngebahas metafisika alam semesta. ngebahas kesadaran juga seperti yang disinggung pada video. Buku saya ini berusaha membuka lebih dalam lagi alam semesta dari kacamata filsafat. buat yang tertarik sama bukunya, komen dibawah, biar saya kasih kontaknya.
mudah-mudahan ga keapus lagi komennya 😭
Hadir
Apa bukunya itu?
boleh dongg
bagi pdfnya pak
Up
Salut sama metodologi ilmu dan struktur berfikirnya
Sangat runut
👏🏻
buknya kesadaran sudah bisa dijelaskan ya? kesadaran itu artinya merasa diri kita ada didunia.. dan itu krn miror neuron kita..
ada hewan lain selain hewan manusia yg merasa ada
simpanse,bonobo,lumba2, simpanse menolong temanya yg tenggelam, lumba2 menolong manusia tenggelam.. krn mereka bisa ngrasain hal yg sama.,,. dan hewan yg merasa dirinya ada juga cendrung bisa membullly tmenya sendiri..
neurosains,neurobilologi,neuropolitik..
ilmu paling asik diabad ini
iya ....betul.
saya belajar Psikologi Timur.
namun di Indonesia yang notabene orang2 Timur, masih banyak ilmuwan2 Psikologi yg blm bisa menerima Psikologi Timur yang di dalamnya terkandung spiritual, kesadaran, hati.
fyi, seorang biarawati katolik asal jerman yg terkenal dgn nama santa hildegard dari bingen, pernah nulis buku yg judulnya fisika, tp isinya beda bgt dgn fisika yg kita pelajarin di sekolah, isi bukunya kurang lebih mengenai jiwa & rahmat Illahi yg terdapat pd benda2 misalnya tanaman, bebatuan (terutama batu mulia yg indah & sering dijadiin perhiasan), logam.
dikabarkan dw berbahasa indonesia, isi buku santa ini dpt dibuktikan di dunia modern & ada bbrp dlm dunia logam yg bs kita lihat sendiri di zaman ini misalnya sikat gigi yg mengandung silver yg ada iklannya di tv, logam yg dpt membunuh mikro organisme kyk bakteri & virus yg dikembangin universitas hong kong
Nabi Muhhamad SAW
Mengajarkan Cuci Tangan Lalu Makan Pakai Tangan,,
Nabi Muhhamad SAW Membuang Kotoran Dengan Mencuci Tangan Namun Tidak Dengan Menggunakan Komer/Alkohol,,
artinya Apa??
Manusia Membutuhkan!!
BAKTERI PADA TANGAN SAAT MAKAN!!!!
@@Penggalancerita1822 kocak anda...jangan membawa2 pemikiran cocoklogi dan kolot anda pada pribadi Baginda Muhammad SAW...
Manusia perlu bakteri ditangan saat makan?🤣🤣🤣🤣 Maaf ya saya dokter, mau ngakak baca ini... Adanya malah mencret kamu...
@@great3060 Saya Bertanya???
Kenapa Nabi Muhhamad SAW Gak Memakai Kharm/Alkohol/Minuman Keras Untuk Membunuh Bakteri Sepertu Yang Dilakukan Ibnu Sinah????
Coba Jelaskan Ke Saya...
Saya Ingin Tau Pak Dokter
@@Penggalancerita1822 anda pelajari dulu tentang patofisiologi penyakit, imunitas tubuh, bakteriologi, baru komen... Jangan asal bunyi lalu mencocoklogikan.. anda nanti takutnya bukan mengharumkan nama Nabi justru nanti merusak..padahal kamu cocoklogi
@@great3060 Saya Bertanya,,,
Kenapa Zaman Modern Manusia Mencuci Tangan Dengan Alkohol,,
Sedangkan Zaman Nabi Muhhamad SAW Tidak Menggunakan Kharm/Alkohol/Minuman Keras Untuk Mencuci Tangan,,,
Saya Bodoh Pak Dokter Saya Mengiginkan Jawaban,,,
Alasan Nabi
There is only One Existence pak guru. Klo Allah itu Esa maka Yang Kekal itu tidak mendua.
Coba baraya dan pa Guru renungkan, sebenarnya kategori dan devinisi/pengertian "materi" yg kita pahami masih dibatasi oleh kerangka pikiran kita masing-masing. Artinya Pemahaman "materi" bagi manusia saat ini pun masih dalam tahap berkembang/perkembangan.
contoh : di Indonesia tahun 60-70an baik masyarakat akaedemis dan non akademis menganggap bahwa berinteraksi bicara 2 arah langsung dgn orang lain yg jauh jaraknya adalah mustahil, yg ada saat itu hanya imajinasi lewat dunia metafisis/spiritualis sperti di film² jadul berbicara kpada orang dengan Ilmu Gaib telepati dan bicara serta melihat wajah/bertatap muka lewat gentong yg ada airnya. karena saat itu manusia indonesia pada umumnya belum melek bahwa ada konversi materi energi, sehingga menganggap/mengkategorikan gelombang energi radio dan semacamnya adalah alam metafisis, sementara masyarakat barat pada saat yg sama sdah melek bahwa energi bisa diubah menjadi gelombang dan merambat diudara, sehingga perkembangan scient & teknologi barat bisa menghasilkan alat konversi energi gelombang tersebut dgn alat yg saat ini kita sebut dengan Ponsel, sekarang masyarakat indo sdah bisa tatap muka berinteraksi langsung 2 arah, sdah tidak mustahil lagi apalagi menganggap itu sbagai fenomena gaib.😂
Uniknya baraya sya punya experience di thn 2010an ketika sya berinteraksi dng ahli spiritual/supranatural, saat itu saya bertanya sbenarnya apa itu hantu, jawaban ahli spiritual tersebut ( yg mana beliau adalah kaka ibu saya, praktisi spiritual dan sdah terbukti spiritualisme nya) adalah : sbenarnya itu fenomena yg kita sebut hantu adalah hasil dari rekayasa Jin, tpi bukan Jin kelas teri/biasa tpi jin yg berilmu, lalu saya lanjut bertanya lagi "kalau begitu apa hakikat dari jin itu/sbenarnya mahkluk apa Jin itu?",, lalu beliau menjawab dgn jawaban yg membuat saya melongo beberapa saat dan berfikir keras di iringi kekagetan,, Jawaban hakikat Jin menurut beliau adalah "Mahkluk Energi tak berwujud/berbentuk",,, Duarrr....Mindblowing...
ketika saya tanya kepada ahli² spritual lain dgn pertanyaan yg sama jawaban mereka beragam dalam mendeskripsikan jin tapi substansinya/point inti nya sama dengan yang kakak ibu saya jelaskan (ahli spiritual yg pertama saya tanya, skrg beliau sdah alm). it's mindblowing....
artinya teknologi kita saat ini karena hasil pemahaman materi yg berkembang sedikit lagi menyentuh sesuatu yg kita anggap gaib yaitu mahkluk metafisis jin, yg mana sama² dari energi tak terlihat sperti gelombang energi radio dan semacamnya yg merambat diudara, dimna mereka memiliki kesamaan, tak berwujud tpi bisa diwujudkan dalam bentuk materi lain asalkan ada alat konversi/konverter serta adaptor energi, sperti smartphone saat ini / yg lain semacamnya.
Menurut alQuran, jin tercipta dari api, yg mana api itu adalah energi non materi, sedangkan manusia itu tercipta dari tanah, yg mana itu adalah materi.
Kata kuncinya adalah "Misteri" dan bagaimana seseorang yg penuh rasa penasaran itu menyikapinya.
Apakah mungkin makhluk halus yang menghuni rumah kosong sebenarnya merupakan kesadaran dari rumah itu sendiri? Karena saat rumah itu dihancurkan hantunya hilang.
Satu hal yang saya pegang untuk membuat perubahan, kalau kita memberikan saran, masukan, sebuah nasihat atau semacamnya, tapi orang disekitar kita yang mendengar kata-kata kita gusar, marah dan tidak terima, maka percayalah kita sedang menuju perubahan.
Gk boleh di generalisir loh ya. Soalnya ada juga orang yg seperti itu tapi memang ia dijalan yg salah.
Nah dalam hal yg saya sebutkan itu justru orang2 yg marah dan gusar itu justru berperan penting menjaga sesuatu agar tidak rusak
@@gonas268 iya benar mereka cemas, gusar, marah dan tidak terima memang menjaga sesuatu agar tidak rusak. Tapi perlu diingat juga, perubahan itu juga ada perubahan positif dan negatif.
Siapa yg bilang ya..semakin kita mengenal diri kita semakin kita mengenal tuhan, dan semakin banyak tahu semakin sadar kalo yg kita tahu tuh cuma sedikit
Ungkapan itu sdh ada dan di cetuskan oleh para spiritualis Romawi, kemudian populer jg di kalangan para tasawuf, dan spiritual Jawa,,Emang kenapa rupanya??
@@TokyoMaruupara spiritualis Romawi itu menyembah siapa ya?
Ahh nikmatnya olahraga otak abis jumatan, btw anaknya nongol di jendela mau ikut ngonten kali pak wkwwk
Mungkin itu yang terjadi ketika Qur'an menceritakan ketika Tuhan berdialog dengan gunung, bintang, menyatakan bahwa mereka bertasbih dsb. Mereka bisa jadi memiliki kesadaran yang kita tidak tahu seperti apa
Dan saya percaya dengan adanya jiwa/ruh karena meskipun kesadaran manusia bisa dijelaskan dengan aktivitas neuron namun masih ada satu yang janggal, yakni tentang "kenapa kita sadarnya di tubuh ini bukan di tubuh orang/individu lain". Ada faktor di luar fisik yang mengatur itu
menarik ini...di surat Al Hasyr : 18 salah satunya.
Kalau Tuhan dipersepsikan seperti kesadaran (non-materi yg timbul akibat aktifitas materi) justru akan semakin rancu. Kita tdk akan mendapatkan jawaban, kita hanya akan menemukan pertanyaan2 tak berujung: "apa materi/zat/partikel yg membuat Tuhan ada?" atau "Tuhan terbuat dari apa?" "Dari mana Tuhan mendapatkan kemampuannya? Bukankah sesuatu butuh energi?" dst.. Entah Tuhan berada di semesta yg hukum fisikanya berbeda dengan hukum fisika kita (metafisika), mestinya Tuhan itu materi substantif bukan non-materi..
Tetap beragama karena adanya kemungkinan, bukan karena keyakinan. Ampun Guru.. 🙏
itu hak beliau
Saya setuju dengan pak guru beragama dengan nalar, saya yakin agama saya benar dan saya berysaha membuktikan nya, ga cuma yakin doang yg rasanya kaya kosong dan terkesan di paksakan dengan sugesti
"Pendapat pribadi
tetap beragama karena dari kecil udah ditanamnkan kengerian neraka xixixi
Saya lebih percayanya sih bahwa alam semesta itu satu kesadaran, karena semuanya termasuk kita itu bagian dari alam semesta
Beragama menurut saya itu adalah salah satu kebaikan tuhan kepada kita, karena di beri jalan yang benar.
bentar", agama yg mana dulu nih? ada 4000an agama di abad 21 ini
Lu juga beragama krna dilahirkan orgtua mu yg beragama. Coba lu pelajari semua jenis agama sampe Dlam dan juga sains , apa iya masih stay dgn agama yg sama..??
Nah kalo lu ga mampu mempelajari itu semua harusnya kalian yg beragama itu ga gampang ngatain org ga beragama / beragama lain itu sesat.
@@vasand815nice
Ngomong2 soal kesadaran, Pak Guru mungkin bisa tertarik; atau jangan2 sudah pernah baca; bukunya Donald Hoffman - The Case Against Reality. Jadi teorinya Donald Hoffman ini, kesadaran itu sendiri lah building block yang fundamental (di bawah kuantum), jadi kebalikannya materialisme. Agak mirip dengan ide Immanuel Kant di Critique of Pure Reason kalo menurut saya soal Phenomena vs Noumena, hanya saja Donald Hoffman melakukan eksperimen buat ngedukung teorinya.
Menghayal dikit ahhhh... Seandainya diskusi ttg "kesadaran" ini ada Bapak Ir.Agus Mustofa dan Buya KH.Syakur tentu makin seru nich Pak Guru 😀 waduuuh ada helikopter makin rame ciri khas konten, kereta mana nich? Tumben gak lewat? 😁 ttp semangat Pak Guru! Tebar ilmu di hari Jum'at Insya Allah pahala makin berlipat. 🙏
Ditambah dokdes RYU hasan🤪
@@razjavanic8878 iyaa betul Kak 👍😀🙏
Tambah lagi sama Pak Fahrudin faiz dari Jogja 🤗
@@retnikatili8892 Suwun Kak tambahan infonya 👍😀🙏
Tambah bro Gamal 🤣
Menurut saya, agama diciptakan untuk memenuhi kebutuhan rohani spritualitas yang ada pada diri manusia, di mana manusia secara kodrati atau naluri memiliki kerinduan terhadap yang illahi. Manusia merindukan n membutuhkan yang illahi untuk menenangkan n memuaskan dirinya dari ketidaktahuan asal mulanya keberadaan dirinya, ketidakpastian tentang kehidupan n kematian, ketidakberdayaan menghadapi kelemahan manusia dari rasa takut, cemas, penderitaan hidup n kematian. Di sinilah manusia merindukan n membutuhkan yang illahi yang mahakuasa n mahaperkasa untuk mengatasi ketidaktahuan, ketidakpastian n ketidakberdayaan pada diri manusia. Agama diciptakan untuk mengungkap rahasia / misteri tentang yang illahi n kehendak-Nya agar manusia bisa hidup tenang, bahagia n berharap memperoleh kehidupan abadi di surga.
Di video selanjutnya, saya memprediksi pak GuGem akan menggunakan istilah2 Jon IQ7 yang lain, seperti: "ini bebenguknya" "ini babangusnya" dan "ending yang sangat membagongkan"
Kalo nggak salah, pak gugem pernah ngomong "ending yang sangat membagongkan" di video lama
Cahaya juga merupakan suatu misteri, seperti mahluk hidup.
Bisa menjadi partikel tapi juga bisa menjadi gelombang.
Saat diamati, cahaya menjadi partikel berupa Foton.
Tapi saat tidak diamati, dia berubah menjadi gelombang.
Seakan akan, cahaya malu kalo kita lihat.
Jangan pernah menyerah Guru Gembul dan juga jangan pernah berhenti untuk terus menyuarakan kebenaran Anda. Masih banyak orang butuh bimbingan dan penyuluhan sama Guru Gembul, termasuk saya.
Besok2 video nya yang agak mengigit pak guru... Sejarah. Dunia. Sains Maupun spritual.. Tp tetap setia kok di channel pak guru.. Salam 1 baraya
semoga Pak Guru selalu sehat..
( I Q 7 )...😁
Setuju. Ada alam / dimensi² yg berbeda dengan kita, yg "beroperasi/hidup" secara berbeda dari pola dunia kita, sehingga gak akan kita pahami dari nalar sudut pandang kita. Jadi ingat penyataan Stephen Hawking & Carl Sagan, bahwa bisa jadi, di suatu planet, dominan udaranya bukan oksigen, tapi gas beracun bagi kita yg di dunia bumi kita ini. Tapi justru gas beracun itu adalah "oksigen" bagi makhluk hidup yg di situ, dan malah oksigen adalah racun bagi mereka. Tiap alam akan bereaksi, berevolusi, dan berkembang sesuai kondisinya masing², sehingga selalu ada potensi². Budaya kita skrg dikuasai konten tak jelas, tak banyak yg tau siapa Carl Sagan dan Neil D'Grease Tyson. Banyak yg sama sekali asing dengan istilah "fisika quantum" dan "pseudo science". Semoga selalu ada konten yg membahas pandangan new age dari pak guru, karena peradaban selalu bersiklus, termasuk pengetahuan dan spiritual. Mantap,.terima kasih pak guru
Izin menambahkan pak Guru. Setau saya dari yang saya pelajari ada beberapa hal yang membuat sel melakukan apa yang mereka melakukan. Salah satu faktor adalah dari DNA/gen mereka. DNA adalah suatu instruksi/blueprint dari dalam inti sel/otak sel yang memampukan selnya melakukan apa dia lakukan, persis seperti manusia. Nah, dalam sel kanker, bagian dari DNA/instruksi yang mengontrol penggandaan sel (oncogen) rusak dikarenakan beberapa faktor (zat dalam rokok, alkohol, gen defektif yg menurun). Bagian DNA yang rusak ini yang membuat sel kanker ini membelah tanpa kontrol dan merusak tubuh dengan mengambil nutrisi sel sehat untuk dirinya sendiri. Nah, sebagai penambahan kepada metafora yang dikatakan pak guru, jika manusia adalah sel kanker, apakah ada yang rusak di instruksi fundamental yang menyebabkan kita untuk berkembangbiak secara tidak terkontrol dan mengambil sumberdaya rumah kita yang pada dasarnya merusaknya? Terima Kasih sebelumnya atas video yang dibuat pak Guru...
Sdh terjawab pertanyaan ku selama ini. Keren....
Puncak kesadaran,
Kesadaran diri, blm lagi nanti kesadaran ini akan bertabrakan atau seiring sejalan dlm hukum paradokisme.
Pak Guru Gembul ada baiknya juga memasukan Ken Wilber dengan model integral dan model evolusi. Ken Wilber ini sangat2 extremely popular di kalangan tertentu terutama di Amerika walaupun ada bilang belum teruji secara scientific, dan sangat related dgn video pak guru Gembul Dan buku2nya Ken Wilber itu sangat best seller. Atau pak guru Gembul bisa bikin video khusus tenting Ken Wilber yang oleh “pengikut” nya dianggap filosofer top abad ini
nuhun
Ini siapa baru tahu saya
@@gurugembul Pak Guru, tolong bahas ttg sorot mata Pak, kaitannya sama hati, pikiran dan niat
@@alvinfaroykhanunnaim6885 filsuf bro
@@gurugembul
Heil Hitler,Heil Mohammed
Satu-satunya hal yang kita pelajari dari sejarah adalah kita tidak belajar apa-apa darinya." --Dr. S. Radhakrishnan
Selama Reich Ketiga (dari tahun 1933 hingga 1945, masa puncak Nazi di Jerman), merupakan hukum yang ketat untuk menyambut Fuehrer dengan 'Heil Hitler'.
Orang-orang dimasukkan ke dalam kamp konsentrasi jika mereka menolak untuk menggunakan sapaan ini (Schirmacher, 1992). 'Heil' adalah kata Jerman untuk 'keselamatan', yang banyak digunakan dalam terjemahan Alkitab bahasa Jerman. 'Salvation Hitler' atau 'Salvation through Hitler' adalah pesan yang diberitakan hampir setiap hari di Jerman kepada orang lain. Hitler berbicara kepada persekutuannya, "Para pekerja, Anda harus memandang saya sebagai penjamin Anda." (Pidato Hitler: 10 Desember 1940. Berlin). Pesannya jelas: setiap orang harus menerima bahwa Hitler adalah penyelamat bagi Jerman dan dunia.
Seperti Nazi, itu adalah keyakinan utama dari iman Muslim bahwa keselamatan tidak mungkin terjadi tanpa campur tangan Muhammad dengan Allah. Pada hari penghakiman, seluruh umat manusia akan pergi dari satu nabi ke nabi berikutnya untuk meminta syafaat, tetapi semua nabi dari adam sampai Isa akan menolak untuk menerima peran ini karena ketidaklayakan mereka.
Terakhir, Muhammad, nabi besar Islam; seperti, Adolf Hitler, nabi besar Nazi; akan menerima peran perantara dan akan berhasil memimpin para pengikutnya ke surga. Seperti yang ditulis oleh penyair Urdu, Mir Taqi Mir (dikutip dari Geisler & Saleeb, 1993, hlm. 88), “Mengapa Anda khawatir, O Mir, memikirkan buku hitam Anda?
Orang dari meterai para nabi adalah jaminan keselamatanmu.
” Muhammad begitu hebat sehingga Allah menghujaninya dengan pujian dan memberi hormat kepadanya (Qur'an 33: 56).
guru gembul jos markojossss
Absen pak guru👍💖
Terimakasih telah menjelaskan pseoudo sains 👍
apapun perdebatan tuhan ada atau tidak. percaya lah semua agama mengajarkan kebaikan
Hanya islam
Setiap agama mengajarkan dia paling benar juga 😂
Semua agama karangan manusia
@@siputlaut11111 brarti islam agama karangan?
@@muhsandiki hanya isis teroris dan radikalisme yg menakutkan 😀🐫😀🐫
Seorang murid mengajukan suatu pertanyaan : Kalau seluruh dunia ini diciptakan Tuhan lalu Siapa yang menciptakan Tuhan mbah? Seorang mbah yg sedang santai menjawab: "Lambemu. sambil tersenyum. Kalau manusia tidak bisa bicara maka tuhan tidak pernah ada"
Jadi keinget sama satu judul anime/manga yang menceritakan tentang kehidupan sel dalam tubuh manusia yang berinteraksi layaknya manusia, beraktivitas seperti manusia. Judulnya Cells at Work.
Garis besarnya memang bisa diterima penggambarannya. Dan setelah menonton bahasan guru gembul kali ini semakin bisa menerima kemungkinan dengan adanya kesadaran sel. Hanya saja dimensinya yang tidak bisa kita(sebagai manusia) capai.
apakah anda benar2 memakai karya fiksi sebagai sumber referensi? LOL.
kesadaran itu begitu kompleks sehingga ketidak seimbangan yang sedikit bisa mempengaruhi atau bahkan menyebabkan kegagalan kesadaran yang fatal. katakanlah pada kasus mabuk atau penggunaan narkoba, pingsan, atau koma dll. Ingat begitu kompleksnya sistem syaraf yang menunjang kesadaran tsb.
sel2, bakteri, dan makhluk mikrobiologis atau organisme tingkat rendah tak punya sistem syaraf yg begitu kompleks agar mereka punya kesadaran.
jika sekedar sel, kantong yang berisi darah punya jutaan sel yg masih bekerja. apakah ada kesadaran dalam kantong darah? tidak ada. bagi sel darah hanya ada 2 keadaan, masih bekerja atau tidak/ masih bagus atau rusak. tak ada kesadaran yg kompleks.
ada tak kasus kegagalan fungsi organ karena selnya sedang melamun atau sedang gak mood? wkwkwk. mereka itu hanya robot biologis.
@@cikicikibumbum259 LOL justru karya fiksi tersebut ngambil sains biologi buat referensi nya, karya fiksi tersebut bukan sembarang fiksi, apalagi sekedar cerita dari imajinasi si pembuat karya tersebut, pembuat karya fiksi tersebut udah riset dulu sebelum bikin cerita, klo gak riset bakal ngaco cerita nya, karya fiksi tersebut memvisualisasikan kerja sel" dalam tubuh biar lebih mudah di pahami sama penonton ato kita" ini yg masih blom punya bayangan gimana sel dalam tubuh itu bekerja, jangan kira karya fiksi itu cuma sekedar cerita dari imajinasi pembuat karya tersebut, gak semua karya fiksi itu lahir dari imajinasi, bisa dari kehidupan nyata di sekitar kita, jangan sempit" pikiran nya
@@wahyuaw132 LOL. baca komen awal bagus2.
Dia bilang "semakin bisa menerima kemungkinan adanya kesadaran sel". berdasarkan karya fiksi, yang diperkuat oleh asumsi dari Guru Gembul. Padahal melalui pengamatan sederhana premis bahwa sel memiliki kesadaran terbantahkan.
sedikit membahas tentang karya fiksi, mau fiksi sains kek, fiksi politik, fiksi dokumenter, fiksi sejarah itu semua adalah karya fiksi tidak bisa dipakai sebagai landasan berpikir untuk mengkaji realitas apalagi ketika membahas topik sains. sains harus ada buktinya.
Penjelesan yg luar biasa, sy sendiri ada masa dimana benar2 tidak percaya adanya soul, jiwa, Tuhan, tapi 2-3 tahun kebelakang ada beberapa kejadian dalam hidup yg membuat sy cukup yakin akan adanya soul, jiwa, Tuhan. Dan saat ini sedang mempelajari beberapa agama yg ada di planet ini, intinya dlm masa pencarian lah ya. Walaupun sejauh ini agama sy ya "Kebaikan", tapi who knows beberapa tahun kedepan. Mungkin dapat pencerahan baru.. dan betul guru gembul, science juga banyak tdk bisa menjelaskan beberapa hal dlm kehidupan ini, ya masih misteri lah. Salah satu ilmuwan terbesar kyk einstein juga, salah satu buku favoritnya itu the secret doctrine karya madame blavatsky. Itu buku banyak membahas hal2 spiritual, krn keluarga penulis juga dekat dengan ocultisme.
Percaya Tuhan tapi tdk prcaya agama apa itu yg abng maksud...?
Mantap pak Guru, Science sudah mulai membuka diri lagi terhadap berbagai macam KEMUNGKINAN2. Bagaimana pandangan pak Guru tentang Budhisme khususnya tradisi Theravada yang kekeh "tidak percaya adanya roh"??? (yang diistilahkan sebagai Anatta)
Erimakasih Pak Guru, sehat selalu dan sejahtera
Ada intro si jon still in the house🤣
Manusia Lebih cenderung mencari Jalan yang aman. Untuk semua kemungkinan dan menghindari sesuatu yang tidak aman menurut dirinya sendiri. Pilihan² yang di ambil itu terambil karena semua informasi dari luar dan tersampaikan dengan berbagai macam sudut pandang individu. Kayak domino yang bercabang cabang, informasinya sama yang di lihat tapi cara mengolah setiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda karena bercampur dengan informasi yang telah ada pada diri mereka yang memang berbeda² pula.
Menurut saya, setiap manusia harus bebas untuk beragama ataupun tidak beragama, semoga keselamatan tercurah di alam semesta 👍
Ya! Memang agama itu adalah kesadaran!
@@satelindo agama itu keyakinan 👌
Sama seperti rumah atau apapun ada yg menciptakan
Alam semesta pasti ada yg menciptakan
Mustahil dari ketiadaan lalu tiba2 berwujud
Sama hal nya kita ingin membuat rumah hanya berpikir lalu berwujud itu mustahil .. Jadi selalu ada pembuat
Agama saja menuntut untuk menuntut ilmu itu kewajiban
Tapi kenapa orang masih bertanya bahwa ketika seseorang memahami ilmu membuat agama menjadi rusak ANEH
Terimakasih Kang GG, Saya tertarik saya merasa ada puzzle untuk meng-upgrade kesadaran saya
wkwkwk lucu banget pak guru pake opening nya IQ7
Sel-sel itu automatis, dari impuls-implus sel tersebut terkait dalam infrastruktur sel yang disebut(sistem kinerja sel)
Klarifikasi pak gembul yg saya tunggu sejak 2020😅🙏😂
wasaw
Makasih banyak Pak guru🙏🏻. Bahasan kali ini sama dengan request-an yang saya tulis di komentar video sebelumnya. Mantap Pak guru👍🏻👍🏻
Dengan senang hati
@@gurugembul pak guru saya mau diskusi