Tiongkok Ciptakan Robot Perang Modern - Mega proyek Tiongkok

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 25 июн 2024
  • Pada bulan Mei tahun ini, Tiongkok dan Kamboja mengadakan latihan militer Golden Dragon, Naga Emas 2024. Dalam latihan ini, Tiongkok memperkenalkan dua anjing robot tempur canggih ke dunia untuk pertama kalinya. Anjing-anjing robot ini mampu berlari, melompat, dan melakukan berbagai tugas kompleks seperti pengintaian, penembakan, dan transportasi. Media Amerika Serikat melaporkan bahwa robot anjing Tiongkok ini berada di depan Amerika Serikat dan mungkin akan menulis ulang masa depan peperangan. Namun, beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat negara yang paling super power meminta Pentagon untuk menilai ancaman yang ditimbulkan oleh robot anjing Tiongkok dalam potensi konflik yang dapat menyusahkan Amerika Serikat di masa depan. Bagi yg belum tahu Pentagon itu apa, Pentagon adalah markas besar Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Bangunan ini terletak di Arlington, Virginia, dekat Washington D.C. Pentagon merupakan pusat administrasi dan pengendalian bagi angkatan bersenjata Amerika Serikat, termasuk Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Korps Marinir. Nama "Pentagon" berasal dari bentuk bangunannya yang memiliki lima sisi.Di dalam Pentagon, terdapat kantor-kantor utama dari berbagai cabang militer serta sejumlah besar staf dan personel militer yang bertugas merencanakan dan mengawasi operasi militer Amerika Serikat di seluruh dunia. Pentagon juga sering digunakan sebagai simbol untuk merujuk pada Departemen Pertahanan Amerika Serikat secara keseluruhan.
    Robot anjing militer sebenarnya pertama kali dikembangkan oleh perusahaan Amerika. Namun, Amerika Serikat kini melarang Tiongkok melanjutkan penelitian mereka. Dalam latihan Golden Dragon, Naga Emas 2024, Tiongkok menunjukkan kemampuan luar biasa dari anjing robot mereka. Anjing robot ini dapat digunakan dalam berbagai operasi militer dan bantuan bencana. Mereka dibagi menjadi dua jenis: yang pertama digunakan untuk pengintaian, dilengkapi dengan sistem persepsi sudut ultrawide 4 dimensi dan berat hanya 15 kilogram, yang kedua digunakan sebagai stormtrooper, memiliki bobot 50 kilogram dan dapat membawa senapan otomatis tipe 95 untuk penembakan yang akurat.
    Dengan pesatnya perkembangan otomasi dan teknologi cerdas, peran robot dan sistem tak berawak di medan perang semakin penting. Dalam konflik Rusia-Ukraina, kedua belah pihak telah menggunakan banyak drone untuk misi pengawasan dan serangan. Namun, dalam operasi perkotaan, drone memiliki keterbatasan karena struktur bangunan yang rumit, yang menghambat penerbangan dan operasi mereka. Dalam situasi ini, misi tempur hanya dapat diselesaikan oleh tentara darat. Data menunjukkan bahwa sekitar 1.800 tentara terbunuh setiap hari dalam pertempuran perkotaan di konflik Rusia-Ukraina, dengan waktu bertahan hidup rata-rata setiap prajurit hanya 1 menit. Hal ini semakin menekankan betapa sulitnya pertempuran perkotaan dan tantangan yang dihadapi oleh sistem tak berawak di lingkungan seperti itu.
    Untuk memenuhi tantangan ini, negara-negara bekerja keras mengembangkan senjata militer baru dengan harapan dapat mengubah pola medan perang saat ini. Dalam latihan bersama Tiongkok Kamboja Golden Dragon, Naga Emas 2024, Tiongkok menunjukkan robot cerdas tingkat lanjut, juga dikenal sebagai robot anjing. Robot anjing ini menunjukkan kinerja luar biasa dalam latihan dan kemampuannya untuk menggantikan manusia dalam berbagai misi tempur.
    Robot anjing cerdas Tiongkok dibagi menjadi dua jenis. Yang pertama terutama digunakan untuk pengintaian, dilengkapi dengan sistem persepsi sudut ultrawide 4 dimensi yang dikembangkan secara independen oleh Tiongkok, dan beratnya hanya 15 kilogram. Anjing robot ini dapat mengirimkan gambar pengintaian kembali ke markas secara real-time, dan memiliki kemampuan untuk merencanakan rute secara mandiri, menghindari rintangan, dan mendekati target selama pengintaian.
    Robot anjing kedua yang didemonstrasikan oleh Tiongkok dalam latihan ini memiliki bobot 50 kilogram dan waktu siaga hingga 4 jam. Anjing robot ini dapat membawa senapan otomatis tipe 95 untuk penembakan yang akurat dan memainkan peran pelopor dalam operasi pasukan, membobol bangunan, membidik, dan menyerang sasaran tersembunyi. Robot ini juga dilengkapi dengan radar penembus dinding kecil yang dapat mendeteksi musuh dari luar tanpa harus masuk ke dalam gedung.
    Kemampuan robot anjing ini telah menarik perhatian besar dari media di seluruh dunia. Media seperti Inggris dan Rusia melaporkan perkembangan ini, dengan Amerika Serikat menunjukkan keprihatinan terbesar. Penggunaan robot anjing oleh Tiongkok di bidang militer menimbulkan ketidakpuasan di kalangan beberapa ahli Amerika. Beberapa analis militer Amerika bahkan menerbitkan artikel yang menolak penggunaan robot anjing untuk tugas mematikan, dengan alasan bahwa penggunaan robot anjing mungkin memiliki dampak besar terhadap aturan dan etika perang di masa depan.

Комментарии • 16