Tiongkok Budidaya Marmot Harga 800.000 Ribu per Ekor - Mega proyek Tiongkok

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 26 авг 2024
  • Untuk para pecinta hewan yang menonton sekumpulan marmot yang lucu ini, pasti akan merasakan kebahagiaan yang luar biasa. Hewan kecil ini telah menjadi bagian penting dari industri peternakan, bukan hanya sebagai teman manusia tetapi juga memberikan keuntungan besar bagi para petani.Jadi, bagaimana proses beternak marmot dilakukan? Mari bergabung dengan channel ini untuk menambah sedikit wawasan kita tentang metode beternak marmot di Tiongkok.
    Di sini, petani di Tiongkok menghasilkan miliaran dolar setiap tahun dari beternak marmot. Meskipun berat mereka hanya berkisar antara 300 gram hingga 1 kilogram, hewan kecil ini dibudidayakan secara luas di seluruh dunia, terutama untuk tujuan hias. Harganya berkisar dari $25 hingga $50 per ekor,setara dengan 400.000 hingga 800.000 rupiah, tergantung pada ras dan wilayah asalnya. Selain itu, beberapa peternakan juga memelihara marmot untuk diambil bulu dan dagingnya. Bulu mereka sangat dihargai dalam industri fesyen karena kelembutannya dan warna yang menarik.Ras marmot yang umum sering kali memiliki warna hitam, putih, kuning, atau kombinasi dari warna-warna tersebut.
    Marmot hidup berkelompok dan biasanya dibesarkan di area yang terpusat. Kepadatan penebaran dapat bervariasi, dengan kapasitas untuk menampung 30 hingga 50 ekor marmot di area seluas 20 meter persegi. Banyak peternakan memisahkan marmot berdasarkan warna bulu untuk memudahkan perawatan. Setiap peternakan marmot biasanya memiliki sekitar 1.000 hingga 2.000 ekor, sementara peternakan yang lebih besar dapat memelihara lebih dari 5.000 ekor setiap tahunnya.Kandang marmot harus dibangun di lokasi yang tahan angin dan memiliki isolasi yang baik untuk memastikan kebersihan dan mencegah bau dari kotoran marmot. Peternak harus menyediakan alas tidur berupa jerami kering atau serbuk gergaji untuk menjaga kehangatan dan kebersihan bulu marmot.
    Peternakan marmot sering menerapkan metode manajemen ilmiah untuk memastikan kesehatan dan kualitas ternak.Lingkungan perkembangbiakan harus bersih dan teratur dengan sirkulasi udara yang baik. Makanan bersih dan air harus disediakan cukup untuk memastikan keamanan pangan bagi marmot. Marmot mengonsumsi beragam makanan mulai dari buah-buahan, dedaunan, hingga berbagai sayuran, tetapi mereka sangat menyukai berbagai jenis rumput yang kaya serat. Mengunyah jerami membantu menjaga kesehatan gigi mereka yang terus tumbuh. Tanpa pola makan yang tepat, marmot dapat menghadapi masalah gigi dan pencernaan yang serius.Disarankan juga untuk melengkapi makanan mereka dengan sayuran segar atau tumbuhan liar seperti kangkung yang merupakan sumber vitamin C yang baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh mereka. Banyak peternakan menyediakan rumput segar atau melengkapinya dengan nutrisi lain yang diperlukan untuk mendorong pertumbuhan yang efisien.Marmot biasanya sangat pemalu dan mudah takut dengan suara keras, sehingga penting untuk meminimalkan kebisingan di dekat area peternakan mereka untuk menciptakan lingkungan hidup yang damai. Perawatan kesehatan bagi marmot sangat penting karena mereka mudah tertular infeksi bakteri yang dapat menyebar dengan cepat di antara kawanan. Marmot juga memiliki kapasitas reproduksi yang tinggi, biasanya melahirkan sekitar lima kali setahun dengan dua hingga lima anak setiap kali melahirkan. Sehingga, meningkatkan jumlah marmot di peternakan relatif mudah. Misalnya, peternakan yang dimulai dengan 50 marmot betina dan satu atau dua jantan dapat meningkatkan jumlah mereka menjadi setidaknya 200 hingga 300 ekor dalam satu tahun jika dipelihara dalam kondisi yang sesuai.
    Beternak marmot menjadi industri baru yang menguntungkan bagi petani dan pemilik peternakan. Tidak hanya menghasilkan pendapatan yang signifikan, tetapi juga memperluas kesempatan kerja dan berkontribusi pada pengembangan daerah pedesaan serta meningkatkan efisiensi di bidang pertanian dan peternakan ekologi. Peternakan marmot memiliki potensi untuk memperbaiki lingkungan melalui pemanfaatan kembali kotoran dan limbah mereka sebagai pupuk untuk budidaya tanaman yang menghasilkan makanan hijau, yang digunakan sebagai pakan marmot. Hal ini tidak hanya membawa manfaat ekonomi tetapi juga memiliki dampak positif terhadap lingkungan dan sosial.Oleh karena itu, jika Anda mempertimbangkan untuk memulai usaha peternakan, mengembangkan ekonomi melalui pembibitan dan beternak marmot bisa menjadi arah yang menjanjikan. Pemilik peternakan bisa mendapatkan penghasilan puluhan ribu dolar setiap tahunnya dengan berhasil membesarkan dan membiakkan marmot.

Комментарии • 8