2:124:15 Salah satu lokomotif diesel dari China yang membantu proyek pembangunan KCIC. Salah satu lokomotif yang livery yang paling mencolok ada yang liverynya mirip livery KRL era KCJ atau kayak lokomotif milik Santa Fe di USA.
Ayo kita harus cepat alih teknologi di bidang lokomotif terutama mesin bisa nyontek yg sudah ada contoh dari China railway yg punya kecepatan 160 km/jam..jadi minimal 5 th kedepan sudah mulai sedikit pakai Produk dalam negeri..tidak import lagi..nah ini tugas pekerjaan rmh presiden mendatang..jgn bilang perubahan2 melulu..konsep terus menerus..action kurang, ayo buat motto sedikit bicara tapi banyak bekerja..itu yg kita minta agar Indonesia cepat maju. Jgn depat melulu dibanyakin....
Locomotif bulet semangka ini identik dengan lokomotif yang beredar di negara negara penganut paham Komunis, di Eropa Timur Locomotif ini juga banyak di pakai, mantab👍👍🏻
5:40 selain karena faktor berat,faktor lebar dan tinggi juga pengaruh terutama pada peron dan terowongan,jadi memang lok ini terlalu besar untuk lintas konvensional di indonesia, Tambahan CC 206 aslinya juga dapat melaju 160KM/Jam,namun saat ini hanya dibatasi 120 karena memang belum ada lintas yang support di Indonesia,jadi nantinya kalau sudah support tim elektrik juga akan berperan mengubah sistem elektrik dari cc206 agar dapat melaju 160KM/Jam #cmiiw
selain lebar rel di sini yg kecil dan memang lebar rel kecil lebih cocok digunakan daerah bergunung seperti kita karena belokannya bisa kecil (otomatis mengurangi kecepatan maksimal) mangkanya belanda sampai akhir memakai rel standar kecil. sampai indonesia merdeka.
@@awancah7309 sejarah membuktikan bukan karena masalah geografis yang utama, tapi karena masalah ekonomi, cost, narrow gauge jauh lebih murah, dan tidak butuh space pembuatan yang besar, jadi cuan voc/belanda jauh lebih besar, dan kalau merujuk sejarah, padahal jalur kereta pertama kali yang dibuat belanda menggunakan sepur 1435, dan ternyata mahal sekali. Jadi perusahaan KA lainnya menggunakan 1067. Mungkin jika saat itu duitnya sanggup bisa saja sekarang yang kita pakai semua adalah standard gauge. Ada tiga faktor sih sebenernya dalam pemilihan lebar sepur/gauge, ekonomi, politis dan teknis, ya ini bisa di search aja lah. Terbukti kan sepur 1435 di pretelin jepang dikirim ke burma, penghubung thailand dan burma, disebut juga death railway. Jadi mungkin ada hikmahnya juga belanda bikin sepur 1067 tidak semua jadi 1435 karena kebetulan masalah biaya itu, dan ternyata hanya yang 1435 yang di ambil jepang untuk kebutuhan perang mereka, sehingga yang 1067 masih ada dan berguna hingga sekarang. Entah kita keburu merdeka karena kependudukan jepang kan cuma sebentar, kalau jepang stay 10-20 tahun lebih, mungkin ya sejarah akan berbeda sekarang. Bisa jadi anda saya kita keturunan nippon semua, dan mungkin indonesia ngga ada di muka bumi ini.
@@ntznbgzt masalah geografis udah jelas menjadi ukurannya, soal dana tentu lebih murah memakai standar yg lebih umum justru memakai standar berbeda lebih mahal. jaman dulu mah belanda tinggal gusur gak pake demo2 gak perlu beli. kontur daerah yg membatasi karena hasil bumi dihasilkan didaerah pegunungan (coklat, kopi, karet dst). soal jepang dia mempreteli yg tidak berguna untuk pertahanan. soal jepang, korea lebih lama di jajahnya 30 tahun. apa semua korea jadi orang jepang sekarang?
Kereta/lok appn spesifikasi diameter lebar udh pasti ditentukn seukurn rel. tnp prtanyaanpun apkh bs utk rel yg beda ukuran gk perlu dprtanyakn..udh psti gk bs. krn blm prnh aku tau ada loko lebar as roda bs di seting utk rel yg brbeda ukuran.dan lgi di negara kita ukuran lbr rel smua sm. klo umpama ada yg lebarnya beda..kreta yg mlintas yg cocok ukuran yg brbeda kereta yg mana? dan lgi klopun mau bikin design baru brp trilyun yg dialokasikn..sm sprt mbangun struktur prkreta apian baru,sprt jaman di awal adanya kreta api & stasiun2 baru.krn ukuran beda staiun jg beda spesifikasi,krn gk mungkin yg diamtrnya beda bs transit distasiun2 yg skrng. krn smua sdah ditetapkn sama.akn ribet jk distasiun jalur rel ada yg beda ukurn. aplg sampe kluar kota.jdny hrs bangun lgi jalur rel khusus utk yg ukuran beda .pdhl klo gk ribet bkin rencana,pdhl sjauh ini gk ada tuntutn dri pnumpang pke rel beda.
Harusnya lokomotif itu juga dijadikan armada kereta api Sulawesi, untuk menarik rangkaian kereta penumpang maupun gerbong barang, karena menggunakan lebar sepur standar.
CC300 itu loko diesel hidrolik, kekurangannya adalah sparepart dan maintenance yang mahal. Dan jika komponen transmisi salah satu rusak misal torque converter, maka rusak semua transmisi loko DH dari beberapa set gear planetary, as dan gardan roda lokomotif
Kapan ya Indonesia bisa memperluas elektrifikasi jalur secara massif sehingga bisa pakai EMU yang lebih ramah lingkungan, lebih senyap, lebih estetik (bisa pakai Stadler FLIRT series - versi narrow gauge, dll) dan juga bisa memaksimalkan surplus listrik yang ada saat ini. Untuk loko diesel nanti bisa sebagai perintis jalur yang belum elektifikasi.
karena kyk gitu cocok untuk operasi kereta commuter lyknya EMU yang kamu bilang, tenaga diesel masih dipakek karena lebih fleksibel, bersyukur indonesia atleast punya jalur kereta listrik kyk KRL perkotaan jakarta sama Jogja - solo
Selain KCIC dan Krakatau Steel, PT SGN juga memiliki lokomotif Cina produksi tahun 2008, karena kurangnya informasi dan data produsennya tidak ada lokomotif ini sulit diidentifikasi. Lokomotif ini memiliki 3 gandar berpenggerak diesel hidraulik dan berjalan di rel 700mm. Terakhir beroperasi tahun 2017, jadi bisa dibilang lokomotif ini berumur pendek.
Apa memang sdh resmi dinamai CC 207?? 🤔 Tapi sayangnya atapnya nggak saya suka karena terlalu jadoel seakan ini lokomotif yg wara-wiri di lintas jarak jauh di tahun 1960an - 1970an...
Semoga INKA Madiun bisa membuat loko sekelas CC207 China yang digunakan sebagai penarik KCJB. Grafisnyapun keren, tidak murahan, disesuaikan dengan unit rangkaian KCJB. Dan mulai merubah format rel lebar untuk perkeretaapian Indonesia.
buruan kai pesen lok cc jenis baru. kalo telat nanti diserobot operator ka sulawesi. nanti plat nomer cc208 nya keburu dipake mereka. kalo kejadian terpaksa kai pake nomer cc209. 😁
Jika mesin Dongfeng di cina buat lokomotif dan bis di Indonesia cuma pakai Dongfeng bis itupun cuma dipakai sumber Kencono/sumber selamat dan sering sekali tabrakan karena torsi yang terlalu buas dan top speed yang gila
Itu Diesel Hidrolik. KAI males pake Diesel Hidrolik soalnya maintenance mahal & rumit. Apalagi frekuensi penggunaan lokomotif di jawa sangat padat. Mending beli dari GE yg Diesel Elektrik jatuhnya lebih murah & udh teruji sekaligus maintenance nya simple & sudah dikuasai.
Mohon maaf Ada yang saya mau tanyakan. Lokomotif diesel elektrik memang kita masih impor seperti GM, EMD maupun Dongfeng Kereta api INKA yang diekspor ke Filipina juga bertipe diesel hidrolik bukannya diesel elektrik
Apakah locomotive ini bisa dioperasionalkan di pulau Sulawesi krn di Sulawesi memakai standard gauge? Bagaimana dgn pulau Kalimantan apabila dibangun jalur rel standard gauge di Kalimantan apakah locomotive ini bisa dioperasionalkan?
@@aksatareview pasti mau sih kalau menurut saya, karena apa, Indonesia bisa saja beli second atau baru, soalnya kualitas standar gauge USA sangat baik, bahkan gudang lokomotif keluaran di atas 2010 masih bisa dipakai, tapi ya itu, disana kebanyakan operator nya suka beli keluaran terbaru. Coba cek di yt, penyimpanan lokomotif disana, Indonesia bisa saja beli bekas, seperti beli punyanya operator union Pasific atau Norfolk S, BNSF, & bahkan CSX, disana sarana nya banya yang masih layak tapi kebanyakan disimpan dan bahkan sampai berdebu dan karatan.., ya semoga saja Indonesia membeli lokomotif khusus Jalaur standar gauge untuk di Sulawesi.
Spesifikasinya beda, meskipun standar gauge, namun Indonesia kiblat spesifikasi keretanya malah ke arah Eropa gak ke US seperti negara di Benua Asia rata-rata spesifikasinya spek Eropa
Di dop loko pabrik gula Semboro juga ada lokomotif china yang diberi nomor 25. Yg di datang kan sekitar tahun 2009. Ini video loko nomor 25 pg semboro saat berdinas di pg olean ruclips.net/video/2GZIZ7kCdec/видео.htmlsi=O5K9QmySRdi5PMY6
spek lok, spek lok, spek lok. kenapa ga mention soal spek rel, bantalan dan tingkat keraatannya. padahal itu juga salah satu aspek penting soal kecepatan. andai kata dalam pembangunan dan pemasangan rel dengan standar tinggi mau pake 1067mm pun dengan lok sekarang (cc 206) pasti bisa di geber 160 kpj
lebar gauge rel Indonesia itu kan yg kecil/ narrow gauge - bukan spt yg di Amerika, klo Indonesia bs kecepatan maksimal brp 𝙔𝘼? spt yg qt tau kan di angka 120 km/j utk gerbong type F. CMIIW.
Coy coy, cc206 udah ratusan, belum C3, belum C4 gen 1 dan 2, belum C1 dari angkatan 77 hingga 92. Belum saatnya CC208 hadir karena populasinya yang masih banyak di Jawa dan Sumatera. CC diesel elektrik usianya panjang semua bahkan yang C1 angkatan 77 hampir 50 tahun. C2 dan C5 juga memainkan peran dalam menambah populasi diesel elektrik untuk angkutan barang di Sumsel Lampung. CC208 lebih bagusnya untuk jalur kereta yang baru dengan standar gauge
Jika ada pembangunan jalur baru, pasti menggunakan ukuran rel standar bang, tapi buat ganti yang udah ada rasa2nya terlalu mahal biayanya. Blum sarana nya juga harus baru
Sulit untuk diterapkan buat jalur yg sdh beroperasi. Banyak sekali yg harus diubah... Mengatur ulang lebar emplasemen setiap stasiun, melebarkan semua jembatan & terowongan, membongkar rel lama buat diatur ulang separasinya, dll...Lebih baik fokus buat membuat jalur ganda aja di petak Bandung-Kroya dan petak Surabaya-Mojokerto. Serta mengaktifkan jalur2 yg tidak operasional (misal jalur utara Jatim bagian timur, jalur Kutoarjo-Purworejo)
@@n.a.rainayaa3224 Darimana duitnya (sfx YM), jalur Bandung Kroya aja relatif jarang dengan jalur yang ekstrim akan membutuhkan biaya besar untuk DT. Beda dengan Purwokerto yang udah padat sejak awal
Hebat ya china semua mesin bisa d buat sendiri, dr mesin dongfeng, lokomotif, kendaraan, kendaraan listrik, mesin jet pesawat, hingga baterai listrik, pk ilmu apa dia, dng waktu yg relatif singkat semua teknologi d kuasai..
Cina dan juga Singapura dipimpin dengan cara semi otoriter. Pemerintah masuk, mengatur cukup keras hingga ke area personal rakyatnya. Plus tegas soal korupsi, walau tentu korupsi tetap ada...
Mereka beli barang dari luar negeri, trus dioprek sendiri dan dapet teknologinya. Kereta cepat pertama di Cina sebenarnya beli sarana Shinkansen dari Jepang, tapi dioprek sm Cina dan ditiru. Bikin pesawat juga mereka niru Rusia.
Jika konteksnya adalah diesel elektrik, dulu pernah bekerjasama dengan GE untuk pembuatan loko diesel elektrik buatan sendiri, cuma akhirnya kerjasama INKA GE akhirnya gulung tikar karena gak ada pesanan loko DE yang berasal dari dalam maupun luar
Ngerubah butuh waktu yang lama dan dana yang banyak, soalnya setelan peron, emplasemen, terowongan, jembatan, dan infrastruktur rel yang lainnya udah setelan 1067mm. Standar gauge akhirnya berakhir di wilayah yang belum ada rel kereta sama sekali seperti Sulawesi dan Aceh, terus urban train seperti LRT Jakarta dan Jabodebek, terakhir adalah kereta cepat Jakarta Bandung yang segera expand ke Surabaya, namun saat ini proses expand akan dilakukan ke Yogyakarta
traksi/tractive effort sama torsi/torque itu beda. dari satuannya aja beda. te satuan newton. torque newton meter. te itu gaya maksimal yang dikeluarkan lok untuk menarik beban. torque itu momen puntir benda berputar.
Cuma Diesel hidrolik doang, itu juga pesenan Kemenhub dan Filipina. PT KAI ogah ngoperasikan lagi diesel hidrolik karena sucad dan maintenance yang malah dibandingkan dengan diesel elektrik, jauh lebih murah dan mudahan diesel elektrik. Power loko diesel elektrik jauh lebih powerfull apalagi saat melibas tanjakan dengan rangkaian panjang
Katanya listrik tapi kok ada tangki solarnya? Katanya listrik tapi kok gak ada pantograf? Loko apaan itu, kok inkonsisten maunya diesel elektrik atau elektrik? CC207 kan loko diesel elektrik, jadi mau listrik traksi mati lampu ya gak pengaruh
Mungkin inilah salah satu alasan mengapa 2 Lokomotif CC 206 belum kembali pulih hingga saat ini, yakni CC 2061335 dan CC 2061397 soalnya GE ngambek karena sudah ada CC 207 dari China 😅
Gak ada hubungannya, lagian loko GE dengan loko ini udah 1. Kepemilikan beda 2. Peruntukan beda 3. Lebar rel beda Jadi gak ada hubungannya GE ngambek gegara loko China
ini sudah satu paket sama kereta cepatnya. selain itu inka belum bisa bikin lokomotif dengan gauge standard. kalo maksa kembangkan sendiri bakalan lama prosesnya. sementara kcic butuh lok darurat secepatnya.
4:33 foto saya. sumber nya ga di cantumin nih 🥲
Maaf bang saya kelewat udah saya edit SC nya cuma lupa kemasukin pas saya ngedit. Saya pin komentar Abang 🙏
Buruk amat@@aksatareview
2:12 4:15 Salah satu lokomotif diesel dari China yang membantu proyek pembangunan KCIC. Salah satu lokomotif yang livery yang paling mencolok ada yang liverynya mirip livery KRL era KCJ atau kayak lokomotif milik Santa Fe di USA.
Ayo kita harus cepat alih teknologi di bidang lokomotif terutama mesin bisa nyontek yg sudah ada contoh dari China railway yg punya kecepatan 160 km/jam..jadi minimal 5 th kedepan sudah mulai sedikit pakai Produk dalam negeri..tidak import lagi..nah ini tugas pekerjaan rmh presiden mendatang..jgn bilang perubahan2 melulu..konsep terus menerus..action kurang, ayo buat motto sedikit bicara tapi banyak bekerja..itu yg kita minta agar Indonesia cepat maju. Jgn depat melulu dibanyakin....
Lebih tepatnya converter system, kalau mesin diesel ya pake produk Cat, MTU, Cummims, atau Gevo.
6:26 penggemar lokomotif kumpul semua
Locomotif bulet semangka ini identik dengan lokomotif yang beredar di negara negara penganut paham Komunis, di Eropa Timur Locomotif ini juga banyak di pakai, mantab👍👍🏻
Mungkin memang begitu tampangnya komunis. Bulat kayak semangka. 😂
Iya bang desain nya jelek bgt 😂
@@yuzaboy8716 Desainnya emang gak bagus karena loko ini gak bisa diajak lari 160+
Mntap Locomotif semi cepat klo dipake bwt kereta jrak jauh bisa memangkas wakti tmpuh dg kecepatan maksimal 170 km/jam
5:40 selain karena faktor berat,faktor lebar dan tinggi juga pengaruh terutama pada peron dan terowongan,jadi memang lok ini terlalu besar untuk lintas konvensional di indonesia,
Tambahan CC 206 aslinya juga dapat melaju 160KM/Jam,namun saat ini hanya dibatasi 120 karena memang belum ada lintas yang support di Indonesia,jadi nantinya kalau sudah support tim elektrik juga akan berperan mengubah sistem elektrik dari cc206 agar dapat melaju 160KM/Jam #cmiiw
selain lebar rel di sini yg kecil dan memang lebar rel kecil lebih cocok digunakan daerah bergunung seperti kita karena belokannya bisa kecil (otomatis mengurangi kecepatan maksimal) mangkanya belanda sampai akhir memakai rel standar kecil. sampai indonesia merdeka.
@@awancah7309 sejarah membuktikan bukan karena masalah geografis yang utama, tapi karena masalah ekonomi, cost, narrow gauge jauh lebih murah, dan tidak butuh space pembuatan yang besar, jadi cuan voc/belanda jauh lebih besar, dan kalau merujuk sejarah, padahal jalur kereta pertama kali yang dibuat belanda menggunakan sepur 1435, dan ternyata mahal sekali. Jadi perusahaan KA lainnya menggunakan 1067.
Mungkin jika saat itu duitnya sanggup bisa saja sekarang yang kita pakai semua adalah standard gauge. Ada tiga faktor sih sebenernya dalam pemilihan lebar sepur/gauge, ekonomi, politis dan teknis, ya ini bisa di search aja lah. Terbukti kan sepur 1435 di pretelin jepang dikirim ke burma, penghubung thailand dan burma, disebut juga death railway.
Jadi mungkin ada hikmahnya juga belanda bikin sepur 1067 tidak semua jadi 1435 karena kebetulan masalah biaya itu, dan ternyata hanya yang 1435 yang di ambil jepang untuk kebutuhan perang mereka, sehingga yang 1067 masih ada dan berguna hingga sekarang. Entah kita keburu merdeka karena kependudukan jepang kan cuma sebentar, kalau jepang stay 10-20 tahun lebih, mungkin ya sejarah akan berbeda sekarang. Bisa jadi anda saya kita keturunan nippon semua, dan mungkin indonesia ngga ada di muka bumi ini.
@@ntznbgzt masalah geografis udah jelas menjadi ukurannya, soal dana tentu lebih murah memakai standar yg lebih umum justru memakai standar berbeda lebih mahal. jaman dulu mah belanda tinggal gusur gak pake demo2 gak perlu beli. kontur daerah yg membatasi karena hasil bumi dihasilkan didaerah pegunungan (coklat, kopi, karet dst). soal jepang dia mempreteli yg tidak berguna untuk pertahanan. soal jepang, korea lebih lama di jajahnya 30 tahun. apa semua korea jadi orang jepang sekarang?
Model nya mantap klo buat kereta jarak jauh
Semangat bang buat kontennya👍. Sehat selalu ya bang💪😊
Siap bang terimakasih, aamiin bang sehat selalu juga
Semoga kereta nya aktif terus yaa😊😊😊aamiin
Kereta/lok appn spesifikasi diameter lebar udh pasti ditentukn seukurn rel. tnp prtanyaanpun apkh bs utk rel yg beda ukuran gk perlu dprtanyakn..udh psti gk bs.
krn blm prnh aku tau ada loko lebar as roda bs di seting utk rel yg brbeda ukuran.dan lgi di negara kita ukuran lbr rel smua sm. klo umpama ada yg lebarnya beda..kreta yg mlintas yg cocok ukuran yg brbeda kereta yg mana?
dan lgi klopun mau bikin design baru brp trilyun yg dialokasikn..sm sprt mbangun struktur prkreta apian baru,sprt jaman di awal adanya kreta api & stasiun2 baru.krn ukuran beda staiun jg beda spesifikasi,krn gk mungkin yg diamtrnya beda bs transit distasiun2 yg skrng. krn smua sdah ditetapkn sama.akn ribet jk distasiun jalur rel ada yg beda ukurn. aplg sampe kluar kota.jdny hrs bangun lgi jalur rel khusus utk yg ukuran beda .pdhl klo gk ribet bkin rencana,pdhl sjauh ini gk ada tuntutn dri pnumpang pke rel beda.
Harusnya lokomotif itu juga dijadikan armada kereta api Sulawesi, untuk menarik rangkaian kereta penumpang maupun gerbong barang, karena menggunakan lebar sepur standar.
Sekalian pesan lokomotif baru dari General Electric atau Electro Motive Diesel, yang seri terbarunya..
Tapi djka/kai harus mikir" Nyari lok spek puong standar gauge,soale kalo single cabin ditakutkan kayak cicalengka@@edwin960
Beda kepemilikan ya gak bisa
@@unknown_user1274n Iya karena lokomotif ini cuma khusus utk KCIC yah...
tergantung operator seleranya mau gimana.
Cc300 harus nya segera di cari kekurangan nya dan di sempurnakan ..bisa di produksi masal..keren juga cc300 narik gerbong
CC300 itu loko diesel hidrolik, kekurangannya adalah sparepart dan maintenance yang mahal. Dan jika komponen transmisi salah satu rusak misal torque converter, maka rusak semua transmisi loko DH dari beberapa set gear planetary, as dan gardan roda lokomotif
Semangat bikin konten nya 👍🏻😁
Siap bang terimakasih 🙏
Slm sukses
Saya tetep berharap KAI tetap menambah Loko dari GE saja
mending GE atau Electro-motive diesel??
@@venly.p Tergantung, bisa GE atau EMD
Mau ditambahin berapa banyak? Loko DE dari GE udah ratusan unit yang ready di Jawa dan Sumatera. Belum waktunya untuk peremajaan loko
Keren gaya amerika.klo buatan china gk ada keren2nya seperti negara kamboja myanmar rasanya 🤣
Di menit 0:38 di belakang ada yg mirip cc206 tapi single cabin, namanya HXN5 kalau gak salah🤔
Betul bang
Wahh lok di kawasan krakatau steel, yang videoin teman saya sesama railfans
Mantap bang
Kapan ya Indonesia bisa memperluas elektrifikasi jalur secara massif sehingga bisa pakai EMU yang lebih ramah lingkungan, lebih senyap, lebih estetik (bisa pakai Stadler FLIRT series - versi narrow gauge, dll) dan juga bisa memaksimalkan surplus listrik yang ada saat ini. Untuk loko diesel nanti bisa sebagai perintis jalur yang belum elektifikasi.
karena kyk gitu cocok untuk operasi kereta commuter lyknya EMU yang kamu bilang, tenaga diesel masih dipakek karena lebih fleksibel, bersyukur indonesia atleast punya jalur kereta listrik kyk KRL perkotaan jakarta sama Jogja - solo
Selain KCIC dan Krakatau Steel, PT SGN juga memiliki lokomotif Cina produksi tahun 2008, karena kurangnya informasi dan data produsennya tidak ada lokomotif ini sulit diidentifikasi. Lokomotif ini memiliki 3 gandar berpenggerak diesel hidraulik dan berjalan di rel 700mm. Terakhir beroperasi tahun 2017, jadi bisa dibilang lokomotif ini berumur pendek.
Mantabs infonya mas
Siap terima kasih bang.
Di suruh karissa y btw editannya bagus👍
Sering Upload Video Bang Semangat 👍👍👍👍👍
Siap bang terimakasih 🙏
ijin nanya, 5:55 itu video di jalur kcjb kah? tapi kenapa ada rel ketiganya?
itu stiffener rail, gunanya sebagai pengaku rel, itu dipasang di beberapa titik tikungan yg ada di daerah bandung
@@GevanoSastra itu gunanya apa bang? Kaya rel gongsol gitu kah?
@@05adrianaryobimo betul, mirip seperti gongsol fungsinya
@@GevanoSastra awalnya kirain dikasih rel ketiga begituan biar bisa double gauge😅, makasih bang infonya
Apa memang sdh resmi dinamai CC 207?? 🤔 Tapi sayangnya atapnya nggak saya suka karena terlalu jadoel seakan ini lokomotif yg wara-wiri di lintas jarak jauh di tahun 1960an - 1970an...
Iyah bang, di samping nya sudah tertera cc207 23 01
Desainnya niru2 Lok Russia, kan Chinese bestie nya Ruski, kecuali DF4DD, DF5G, HXN Series
Mantap mantul
Yok bisa yok cc207 mampir ke Makassar 😅
gak boleh sama kcic. 😁
Gak bisa, bukan miliknya
bahas lokomotif yang didatangkan oleh Krakatau Steel dari BUMN gkoc
Banyak sekali pt nya jalur rel
Bahas lokomotif penarik milik perusahaan non jasa penumpang seperti milik pt krakatau steel yg disebut divideo ini bang
Siap bang
Up@@aksatareview
Semoga INKA Madiun bisa membuat loko sekelas CC207 China yang digunakan sebagai penarik KCJB. Grafisnyapun keren, tidak murahan, disesuaikan dengan unit rangkaian KCJB. Dan mulai merubah format rel lebar untuk perkeretaapian Indonesia.
Mudah Mudahan Indonesia dapat Tehnologi dan gambar ,agar bisa Buat di dalam Negeri
0:44 jadi ini di sebut nya CC 207?
Kayaknya kai kalau mau mesen lok langsung ke cc208
Pasti bang
@@aksatareview wkwkwk😂😂
@@alzamibadsantoso6767cc 208 udh ad bng
buruan kai pesen lok cc jenis baru. kalo telat nanti diserobot operator ka sulawesi. nanti plat nomer cc208 nya keburu dipake mereka. kalo kejadian terpaksa kai pake nomer cc209. 😁
@@rendrojos8088 bener tuh bang😂😂😂😂
Bentuknya lucu
Bang apakah perusahaan swasta bisa membangun jalur kereta api dan mengoperasikannya untuk publik?
Ha itu pertanyaan yg mau gw tanyain
kcic itu termasuk swasta. meskipun gak murni 100%.
Untuk saat ini masih skema campuran swasta sama pemerintah. Untuk swasta yg membangun bisa bang. Kaya trans Sulawesi
Jika mesin Dongfeng di cina buat lokomotif dan bis di Indonesia cuma pakai Dongfeng bis itupun cuma dipakai sumber Kencono/sumber selamat dan sering sekali tabrakan karena torsi yang terlalu buas dan top speed yang gila
Ditambah pengereman kurang pakem.
Terus cc300 inka gmana nasib ya?? Produksi lokal itu. Kok gak di pesan sama KAI
Itu Diesel Hidrolik. KAI males pake Diesel Hidrolik soalnya maintenance mahal & rumit. Apalagi frekuensi penggunaan lokomotif di jawa sangat padat. Mending beli dari GE yg Diesel Elektrik jatuhnya lebih murah & udh teruji sekaligus maintenance nya simple & sudah dikuasai.
@@bayupermadi5580kalo gini gmn bisa maju negara kita bang.
@@jojopratama285INKAnyg beli ga dalam negeri aja kok dari luar juga ada tenang aja, namanya juga Bisnis
Padahal dizaman milenial ini kita harus lebih flexible agar apa yang jadi kebutuhan bisa terpenuhi dengan maximal!!
Konteksnya apa dengan video ini?
Bang coba bandingin lokomotif CC 205 vs lokomotif CC 207 😁
Waduh boleh juga😅
power menang cc207, traksi menang cc205.
Mau seberapa cepat, yang penting jalur dan ketahanan dan lebar rel-nya!
Bang bahas KA PANDALUNGAN
Mohon maaf
Ada yang saya mau tanyakan. Lokomotif diesel elektrik memang kita masih impor seperti GM, EMD maupun Dongfeng
Kereta api INKA yang diekspor ke Filipina juga bertipe diesel hidrolik bukannya diesel elektrik
Loko diesel elektrik yang ada emang impor dari US, yang dikirim ke Filipina oleh INKA itu loko diesel hidrolik
GE, bukan GM
Ada nggak bang julukan watermelon red
Desainnya mirip locomotives Thailand terbaru
The new locomotive in Thailand was also purchased from the CRRC
Ada info lokomotif baru buat pt kai?
Belum ada, lagian loko KAI sekarang udah banyak bet, belum waktunya untuk remajakan dengan loko baru karena populasinya yang banyak
@@user-ml4zy5nr1b dengar dari yt sebelah ada mutasian dari pulau seberang sebagian CC 206 dikirim ke JAWA.
@@HendriawanTristianto-el5hq konteksnya dia ke lokomotif baru bukan mutasian Sumatera. Artinya real loko baru
Kereta sekali lokomotif nya
Impor impor trus kpn bisa bikin sendiri boss
Bg lokomotif cc207 itu dinas dimana aja???????
Dia hanya berakhir sebagai lokpen
@@user-ml4zy5nr1b oalah
Min kenapa lokomotif gak di buli tapi mobil smk di buli. Kan sama2 pakai mesin luar cuma body/casing nya aja buatan dalam negeri ?
klw udah beres, ntar dipake nambang bouxit, sibuk bgt gua 😂😂😂
Bang emang ada ya lokomotif diesel hidrolik bergandar BB dengan mesin Caterpillar
Apakah locomotive ini bisa dioperasionalkan di pulau Sulawesi krn di Sulawesi memakai standard gauge? Bagaimana dgn pulau Kalimantan apabila dibangun jalur rel standard gauge di Kalimantan apakah locomotive ini bisa dioperasionalkan?
Lebih baik untuk Sulawesi pesan baru dari General Electric yang keluaran terbaru
Bisa bisa saja bang, hanya saja apakah mau operatornya pake Lokomotif jenis ini
@@aksatareview pasti mau sih kalau menurut saya, karena apa, Indonesia bisa saja beli second atau baru, soalnya kualitas standar gauge USA sangat baik, bahkan gudang lokomotif keluaran di atas 2010 masih bisa dipakai, tapi ya itu, disana kebanyakan operator nya suka beli keluaran terbaru. Coba cek di yt, penyimpanan lokomotif disana, Indonesia bisa saja beli bekas, seperti beli punyanya operator union Pasific atau Norfolk S, BNSF, & bahkan CSX, disana sarana nya banya yang masih layak tapi kebanyakan disimpan dan bahkan sampai berdebu dan karatan.., ya semoga saja Indonesia membeli lokomotif khusus Jalaur standar gauge untuk di Sulawesi.
@@aksatareview lebih tidak sabar lagi jika Indonesia membeli seri Dash dari General Electric 🥰
@@edwin960lbh pas GE dan EMD utk sulawesi
Bang lokomotif CC 207 apa modelnya
kenapa ga pake CC20x aja ? karena lebar sepurnya beda.
Udahmulaiaktip,kapandirel, PT, KAI❤
Bg knp di Sulawesi g pesen lok amrik aja, kn Sulawesi pake standar gauge
Spesifikasinya beda, meskipun standar gauge, namun Indonesia kiblat spesifikasi keretanya malah ke arah Eropa gak ke US seperti negara di Benua Asia rata-rata spesifikasinya spek Eropa
Mohon dijawab kalau setau saya seluruh jalur kereta api di Indonesia dimiliki oleh DJKA apakah jalur kereta api cepat ini juga dimiliki oleh DJKA
Ternyata Dong Feng bikin kereta juga ya, ga cuma bikin mobil, bus, n truck. Orng wakanda tau nya cm dong Feng mesin Diesel 1 cylinder😅
Di dop loko pabrik gula Semboro juga ada lokomotif china yang diberi nomor 25.
Yg di datang kan sekitar tahun 2009.
Ini video loko nomor 25 pg semboro saat berdinas di pg olean
ruclips.net/video/2GZIZ7kCdec/видео.htmlsi=O5K9QmySRdi5PMY6
Klo di bandingin 207 sama 205 kyk mesin bensin sama diesel di mobil. Yg 1 bisa ngebut yg 1 kuat bawa barang
Bang rel apa yang di pake oleh CC 207 23 di Indonesia
Bang kenapa lokomotif CC 207 nggak bisa jalan di rel 1067 MM
Bogie nya khusus 1,435mm bang
Bang coba beratnya di kurangin biar bisa melintas di rel ukuran 1067 MM @@aksatareview
@@AhmadRifai-ke8hm mau nabrak infrastruktur perkeretaapian seperti terowongan, jembatan, peron, tiang sinyal, tiang OCS, dll? Sok mangga wéh, aing lepas tangan. Diluar tanggung jawab
Lokomotif cc207 palinh pas untuk menarik keretavintage kayak jokokendil misalnya
spek lok, spek lok, spek lok.
kenapa ga mention soal spek rel, bantalan dan tingkat keraatannya. padahal itu juga salah satu aspek penting soal kecepatan.
andai kata dalam pembangunan dan pemasangan rel dengan standar tinggi mau pake 1067mm pun dengan lok sekarang (cc 206) pasti bisa di geber 160 kpj
hoo baru tau ada loko cc 207🤭
Mirip mbah rejo🗿🗿
Dongfeng bacanya Tung Fung(angin timur)
Itu kalau hakka, kalau aksen beijing beda lagi
@@khein2204
Yang saya tahu memang begitu baca bahasa Mandarin nya
Kalau boleh tahu bagaimana
Cara baca aksen Beijing nya
👍👍👍
lebar gauge rel Indonesia itu kan yg kecil/ narrow gauge - bukan spt yg di Amerika, klo Indonesia bs kecepatan maksimal brp 𝙔𝘼? spt yg qt tau kan di angka 120 km/j utk gerbong type F.
CMIIW.
bukan narrow tapi *cape* gauge
menunggu CC 207 khusus Narrow Gauge (lebar sepur 1067 mm)
satu nomor seri cuma bisa 1 jenis lok. jadi lok cc berikutnya pakai nomor cc 208.
@@rendrojos8088 betul
Coy coy, cc206 udah ratusan, belum C3, belum C4 gen 1 dan 2, belum C1 dari angkatan 77 hingga 92. Belum saatnya CC208 hadir karena populasinya yang masih banyak di Jawa dan Sumatera. CC diesel elektrik usianya panjang semua bahkan yang C1 angkatan 77 hampir 50 tahun. C2 dan C5 juga memainkan peran dalam menambah populasi diesel elektrik untuk angkutan barang di Sumsel Lampung. CC208 lebih bagusnya untuk jalur kereta yang baru dengan standar gauge
Ini kaya in siden dunia loco😮
Harusnya KAI upgrade jalur rel dari lebar rek sempit ke1435mm
Biar lebih standar internasional dan jauh dari kejadian kereta anjlok
Jika ada pembangunan jalur baru, pasti menggunakan ukuran rel standar bang, tapi buat ganti yang udah ada rasa2nya terlalu mahal biayanya. Blum sarana nya juga harus baru
Sulit untuk diterapkan buat jalur yg sdh beroperasi. Banyak sekali yg harus diubah... Mengatur ulang lebar emplasemen setiap stasiun, melebarkan semua jembatan & terowongan, membongkar rel lama buat diatur ulang separasinya, dll...Lebih baik fokus buat membuat jalur ganda aja di petak Bandung-Kroya dan petak Surabaya-Mojokerto. Serta mengaktifkan jalur2 yg tidak operasional (misal jalur utara Jatim bagian timur, jalur Kutoarjo-Purworejo)
anjlok bukan karena gauge sempit. tapi karena track or train maintenance gak optimal.
Darimana duitnya?
@@n.a.rainayaa3224 Darimana duitnya (sfx YM), jalur Bandung Kroya aja relatif jarang dengan jalur yang ekstrim akan membutuhkan biaya besar untuk DT. Beda dengan Purwokerto yang udah padat sejak awal
Mungkin hanya lokomotif ini yang lebih baik diam di dipo atau keluar hanya saat perawatan sarana
Jika loko ini keluar, maka lintas sedang tidak baik-baik aja
Hebat ya china semua mesin bisa d buat sendiri, dr mesin dongfeng, lokomotif, kendaraan, kendaraan listrik, mesin jet pesawat, hingga baterai listrik, pk ilmu apa dia, dng waktu yg relatif singkat semua teknologi d kuasai..
Cina dan juga Singapura dipimpin dengan cara semi otoriter. Pemerintah masuk, mengatur cukup keras hingga ke area personal rakyatnya. Plus tegas soal korupsi, walau tentu korupsi tetap ada...
Mereka beli barang dari luar negeri, trus dioprek sendiri dan dapet teknologinya. Kereta cepat pertama di Cina sebenarnya beli sarana Shinkansen dari Jepang, tapi dioprek sm Cina dan ditiru. Bikin pesawat juga mereka niru Rusia.
Admin. Nama negara china sudah diganti menjadi tiongkok.
Harusnya dicat livery kita atau vintage
*_Beda PT bg🗿_*
@@MoLuib betul
🥸
Kapan INKA bisa produksi Lokomotif sendiri..? PAL bisa buat kapal perang. Dirgantara bisa buat pesawat..
Fyi : Inka sudah berhasil ekspor Lokomotif juga bang
Jika konteksnya adalah diesel elektrik, dulu pernah bekerjasama dengan GE untuk pembuatan loko diesel elektrik buatan sendiri, cuma akhirnya kerjasama INKA GE akhirnya gulung tikar karena gak ada pesanan loko DE yang berasal dari dalam maupun luar
2:06 udah makan korban aja nih proyek
Seharusnya harus KAI peremajaan lokomotif KAI biar gk jadul gitu trus
CC206 belek: lah gw apa? Loko paling remaja di perkeretaapian Indonesia 😐
CC205 angkatan 2021: Awoakwok Lawakan Macam apa ini🤣🤣🤣🤣
Bang saya pengen liat pembahasan sampean "bagaimana jika rel di Indonesia di ubah seluruhnya menjadi standar internasional" 😂😂
Ngerubah butuh waktu yang lama dan dana yang banyak, soalnya setelan peron, emplasemen, terowongan, jembatan, dan infrastruktur rel yang lainnya udah setelan 1067mm. Standar gauge akhirnya berakhir di wilayah yang belum ada rel kereta sama sekali seperti Sulawesi dan Aceh, terus urban train seperti LRT Jakarta dan Jabodebek, terakhir adalah kereta cepat Jakarta Bandung yang segera expand ke Surabaya, namun saat ini proses expand akan dilakukan ke Yogyakarta
Berarti cocok untuk lintasan rel sulawesi ya?
Tapi sayangnya loko ini milik KCIC
4BS€N M☆$ HADiR ❤RUclipsMantap Eiy 🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉 S€MOGA $UK$E$ URUSAN LANCAR SEMUANYA .
Siap bang terimakasih sukses selalu juga bang
Gaya traksi.....??
Bukannya torsi ( torque).....??
traksi/tractive effort sama torsi/torque itu beda. dari satuannya aja beda. te satuan newton. torque newton meter. te itu gaya maksimal yang dikeluarkan lok untuk menarik beban. torque itu momen puntir benda berputar.
Bang ada kecelakaan lagi bang waduh bang
bagus untuk kemaslahatan ummat
Bang lokomotif CC 207 ada gak di pulau Jawa ada gak
Ini apa?
Memakan korban ya
Ko beli ke luar negeri kenapa ga memesan didalam negeri ke PT INKA ... Memang PT INKA ga bisa buat?
Loko ini udah sepaket dengan proyeknya, masa INKA diajak?
Bukanya bisa buat sendiri lokomotif?
Cuma Diesel hidrolik doang, itu juga pesenan Kemenhub dan Filipina. PT KAI ogah ngoperasikan lagi diesel hidrolik karena sucad dan maintenance yang malah dibandingkan dengan diesel elektrik, jauh lebih murah dan mudahan diesel elektrik. Power loko diesel elektrik jauh lebih powerfull apalagi saat melibas tanjakan dengan rangkaian panjang
Bang kalau beratnya bisa mencapai 150 ton kalau jatuh nanti nggak bisa diangkat gimana bang
Desainnya mirip bb 301
itu kan pake listrik, kalo misalnya listriknya lagi bermasalah jadi ga guna dong? kan dua-duanya listrk
listrik kok ada tangki solarnya ? 😁 lagian kalo lok listrik kodenya bukan cc20x, tapi cc10x sesuai aturan djka.
Lokomotif diesel elektrik bang, bukan Lokomotif listrik
Katanya listrik tapi kok ada tangki solarnya?
Katanya listrik tapi kok gak ada pantograf?
Loko apaan itu, kok inkonsisten maunya diesel elektrik atau elektrik?
CC207 kan loko diesel elektrik, jadi mau listrik traksi mati lampu ya gak pengaruh
Mungkin inilah salah satu alasan mengapa 2 Lokomotif CC 206 belum kembali pulih hingga saat ini, yakni CC 2061335 dan CC 2061397 soalnya GE ngambek karena sudah ada CC 207 dari China 😅
Gak ada hubungannya, lagian loko GE dengan loko ini udah
1. Kepemilikan beda
2. Peruntukan beda
3. Lebar rel beda
Jadi gak ada hubungannya GE ngambek gegara loko China
Sumpah bagusan loko cc 206 kemana2
Ya iya, karena loko cc206 speknya udah narrow gauge. Loko ini kan bagian dari proyek KCIC, jadi bikin jalur juga sepaket dengan loko penolongnya
Buset hampir 4000hp
Lalu lokomotif tsb ga bisa digunakan secara all round dong
Jika loko ini keluar, maka lintas sedang tidak baik-baik aja
Beli dr amrik atau canada aja dah, dr cingkuo kurang handal untuk long haul
Lho, loko ini emang dipesennya sepaket dengan proyeknya. Masa loko US diajak dalam proyek kereta cepat? 🤭
Hduhhhh ..itu buat kcic .jk mogok dll..dr bogienya sj sdh beda ..lebarnya ..bukan mas .bkn 207 .....sdgķn 206 .itu amrik disel
itu plat nomer udah keluar. jadi sah di registrasi sama djka lok ini cc207. nanti kalo kai beli lok baru nomer plat nya cc208.
@@rendrojos8088kan itu punya KCJB kcic bukan bng
Kenapa harus dari China..? Kh 2:04 an PT INKA sudah bisa bikin ? Kalau kurangnharusnya dikembangkan mencari kerja sama dengan negara2 maju.
ini sudah satu paket sama kereta cepatnya. selain itu inka belum bisa bikin lokomotif dengan gauge standard. kalo maksa kembangkan sendiri bakalan lama prosesnya. sementara kcic butuh lok darurat secepatnya.
Karena udah sepaket dengan proyeknya, masa INKA diajak?