Dengerin ini sambil beberes, orang rumah langsung pada nanya "lagi kuliah teh ?", emang kontennya sangat luar biasa, setara 2sks, lama lama dengerin dr indrawan bisa bisa saya jadi sarjana jalur podcast
Rangkuman gen Alfa (1928-1945) berawal dari sumpah pemuda sampai kemerdekaan gen Beta (1945-1966) era founding fathers gen Teta (1966-1998) era sosialisme dunia, orde baru gen V/phi (1998-2019) era reformasi sampai covid 19 gen Neo Alfa (2019-...) era setelah pandemi semoga bermanfaat....😁
dan jangan ditinggalkan peran agama untuk anak muda, bukan hanya sekedar mengajari bahwa indonesia ini kaya, juga diingatkan bahwa ALLAH lebih MAHAKAYA dan ilmu2 menjadi kaya(dunia akhirat) sudah banyak diajarkan oleh Nabi Muhammad, para rasul dan sahabat2nya
Akhirnya dibahas oleh orng yang tepat. Kenal labeling generasi ini di 2018 an, ketika tahu bahwa labeling ini untuk permudah strategi marketing yang entah berasal dari negara mana. Dan disini baru tahu ternyata US pemicunya. Mengerikannya adalah ketika banyak orang indo yang tidak suka atau kurang baca (bisa jadi saya salah satunya) sehingga terbatas dengan info yang bermanfaat seperti ini.
Kasian jg untuk orng awam yg baca Dan yg share informasi di media tanpa tahu juga kalau info trsebut jg krang tepat sesuai dengan tujuan yg ingin dicapai media
@@adhisip wah. Susah yang kayak gitu. Tapi yang jadi persoalannya lagi mengelompokkan dan mengotak-kotakkan masyarakat khususnya remaja berdasarkan geografi alias kampung/kota, itu yang tidak sehat.
Saya mau cerita sedikit soal kopi yang disinggung, saya meyakini indonesia bisa jadi pionir kopi dunia karena munculnya istilah gelombang ketiga kopi atau lebih sering disebut third wave secara global, third wave ini mulai muncul di 2015 dimana ciri khasnya adalah istilah spesialti kopi, ciri spesialti kopi tuh dari 1 kebun tertentu suatu daerah, sebelumnya kan kopi itu harus di blend (mencampur beberapa jenis kopi dari varietas dan atau tempat berbeda). Indonesia bisa jadi pionir kopi spesialti karena rasa kopi indonesia itu punya roda rasa yang luas, sumatra ciri khasnya kopinya aromatik dan kuat, kopi dijawa punya rasa buah yang jelas (pisang, mangga, nangka, misalnya) dan ringan, bali karakternya lebih ke citrus, sulawesi dengan papua punya rasa mirip rempah, dan dengan bonus tersebut yang tidak dimiliki negara penghasil kopi lainnya masa sih belum dimaksimalkan
Gua cuma bisa speechless sepanjang video, gila men, gua lg pengen²nya main ke tempat² yang sunyi, tenang, mindfulness, pengen berfikir jernih, dan soal sosmed juga bener, udah bosen, gua udah cape banget sama hal yang disediain media, itu² aja, terus keinginan gua buat baca atau dengerin, hal yang lebih grounded, isu² sosial, politik, itu kebaca sama dr.muhammad.
Tuh, anak muda, bukan bapak" berdasi koruptor yang harusnya jadi otak negara. Indonesia ini harusnya mendengar masukan-masukan generasi muda. Bapak-bapak berdasi sekarang rata" sudah terkontaminasi oleh "uang" dan "gengsi" susah si kalo udah punya dapur dan fokusnya terpecah.
Saya takjub dengan kata2 "banyaknya anak2 muda jaman now kembali ke alam dan mereka akan seperti founding father bangsa INDONESIA". Saya jadi ingat pesan eyang saya "bahwa generasi muda INDONESIA zaman now akan membawa INDONESIA menuju era Indonesia RAJA DUNIA". Setelah menyaksikan video ini saya melihat titik temunya. Wow banget nih video. XD..
Ini yg seharusnya dipelajari oleh banyak mentor bisnis di luar sana. Karena "impor" ilmu dari luar dan dipaksakan ke Indonesia kadang banyak melesetnya.
Bersyukur banget bisa mendengarkan podcast-podcast pak indra yang kaya ilmu pengetahuan secara GRATIS dan rasanya rugi banget kalau gk dimanfaatkan dengan baik. Karyanya terlalu mahal untuk dinikmati secara cuma-cuma begini. Semoga amal jariyah dilimpahkan pada beliau, tim, narasumber serta pihak yg terlibat.
Di era globalisasi sekarang, karakter anak muda Indonesia jadi makin mirip dengan anak muda di luar negeri, tentu dengan "bumbu nusantara". Misalnya, era digital dimana generasi muda pasti terpapar internet dan gadget. Di luar negeri anak mudanya tidak banyak menggunakan internet untuk bersosmed. Tapi di indonesia justru marak tiktokan, ig-an, facebookan, dll. Sehingga karakter generasi digitalnya sama dengan anak muda global (terlalu banyak menerima informasi, ingin serba cepat dan efisien, sangat realistis, dll), tapi di Indonesia cara "mendapatkan keinginannya" beda.
Satu hal yg saya pahami dari pembahasan ini. Labeling milenial itu adl utk tujuan marketing, yg mana menyatakan bahwa milenial adalah generasi yg konsumtif. Sehingga jika anak2 muda skrng percaya jika mereka milenial, maka mreka akan menjadi konsumtif. Tentu itu yg diinginkan pebisnis. Sedangkan riset yg d bahas di video ini menunjukkan bahwa generasi neo-alpha adalah generasi inovatif, pendobrak kejanggalan, pembawa perubahan. Tentu mreka berlawanan dgn generasi yg konsumtif. Tentu saja tidak diinginkan oleh pelaku bisnis.
Tapi bisnisman bukan makhluk bodoh sebab MEREKA MAKHLUK OPORTUNIS yg mampu melihat celah sebesar jarum sebagai sebuah kesempatan. Wkkwkwwkk.... itu perilaku natural OPORTUNIS... wkkwkw
Seperti batik asli Indonesia yang di pakai segala acara terlihat pantas dan elegan di situ menandakan nenek moyang kita punya selera tinggi. Kita punya segalanya kita bisa memanfaatkannya dan kita juga harus mengembangkannya.
Tentang generasi neo/alpha saya juga percaya bahwa mereka akan melakukan perubahan besar besaran, Saya mengira hasilnya akan terlihat sekitar tahun 2035 an. Logikanya sederhana; Saat remaja sudah dipaksa menerima banyak tantangan(Contoh:peralihan digital) Saat usianya matang, sudah bijak melakukan apa saja yg harus dilakukan. Klasifikasi generasi ini sepertinya sejalan dengan perkiraan #IndonesiaEmas2045
konten Om Dr. Indrawan Nugroho mana sih yg nggk keren??!! semuanya keren2.. tapi seperti reaksi Beliau sendiri di video ini, gue pun br skrng ngerasain speechless yg teramat terhadap suatu konteks pembahasan 😅 video ini seolah menjadi jawaban sempurna yg saya cari tentang ide "KOMUNIKASI ANTAR GENERASI". Karena menurut saya kita sudah berada di jurang krisis karakter kebangsaan dengan sebuah analogi : "Tongkat Estafet Makna Perjuangan dan Cita2 Kemerdekaan dari founding father terjatuh dan seolah2 kita pada saat ini membuat tongkat masing2 yang tidak sesuai fitrah kita sejak dahulu"
- Gen Alfa (1928-1945) era kemerdekaan Indonesia - Gen Beta (1945-1966) era founding fathers, radikal dalam perubahan - Gen Teta (1966-1998) era orde baru, teknokrat, birokrat, pembangunan infrastruktur - Gen Pi (1998-2019) era reformasi sampai covid 19, desentralisasi, tanpa doktrin, - Gen Neo Alfa (2019-sekarang) era pasca pandemi, berfikir tidak pragmatis, pejuang, empatis
@@tohamanaura4424 apakah yang termasuk generasi neo alpha adalah anak kelahiran 2002-2008?). karena di saat covid mereka ada yang baru memasuki usia remaja dan ada yang masuk usia pertengahan remaja dan ada yang masuk di usia akhir remaja?, apakah mereka generasi yang di maksud membuat perubahan seperti tokoh tokoh Indonesia?
@@gongyunghoon3231 itu semua termasuk ke dlm generasinya kok. Intinya adalah org yg blom ada beban dapur, pemuda yg berambisi dan beraksi membawa perubahan, dan mengalami perubahan yg diakibatkan oleh pandemi(tidak berfokus di usia dia ngerasain sekolah onlen ato tidak, tapi yg merasakan perubahan ekosistem yg diakibatkan oleh pandemi).
Apa yang saya dapatkan dari podcast ini adalah, diperlukan riset mendalam mengenai klasifikasi generasi yang otentik milik indonesia, saya rasa dibutuhkan dukungan pemerintah untuk memperbaiki miskonsepsi pelabelan yang salah terhadap generasi di indonesia
Alhamulillah saya Pernah Bagian Yang disebut PEMUDA, sehingga mendapatkan Penghargaan dari Kemenpora pada tahun 2021, dalam upaya pemerataan Listrik Di Wilayah Pelosok dengan Teknologi Baru Terbarukan, yang sampai saat ini sudah lebih dari 300 titik lokasi dan sudah d imanfaatkan lebih dari 1000 masyarakat di pelosok merasakan listrik mandiri tanpa bergantung dengan PLN 👍👍👍👍👍👍👍👍
Emak emak generasi V/phi (sy usia 26 ditahun 2023) lagi gebar gebor ilmu parenting pada anak, untuk memutus rantai toxic parenting generasi2 sebelumnya, supaya menciptakan karakter dan mental yg jauh lebih baik, guna mempersiapkan peradaban yg lebih baik masa depan, inshaallah 👊mangat ibu2 modern gen V
Saya termasuk gen Neo Alfa, dan saat ini sedang berusaha berjuang untuk membangun bangsa negeri ini dan punya jiwa untuk mengubah dunia untuk memiliki "wajah" yang baru. Salam sukses & semangat selalu buat gen Neo Alfa!!!
Harusnya didefinisikan dahulu arti tiap generasi, pembagian didasarkan pada pola pikir generasinya (kebanyakan disebabkan oleh peristiwa penting spt: perang, inlasi besar2an, dsb.nya.) Mungkin sekali negara kita membentuk generasi “abc” yang berbeda ama generasi dari negara amrik, toh kita ada orba.
31:00 halo pemuja paham "childfree". pahamilah dalam jangka panjang kalo pembaharuan manusia dalam arti luas menurun, itu seperti processor jadul yang gak akan kalian upgrade sama sekali. tapi aplikasi/software yang dihadapinya selalu mengalami pembaharuan. singkat ceritanya kalian (childfree) tidak mau berevolusi.
wah wah wah wah kacau sih, berita sepenting dan sekrusial ini rasanya sangat perlu untuk menyentuh telinga-telinga para pemimpin negara dan pemangku kekuasaan di negara ini, mereka harus sadar kita tidak bisa sepenuhnya berkaca pada amerika dan dunia, karena negara kita ini memang butuh pendekatan yang berbeda untuk menggapai potensi maksimalnya.. semoga konten seperti ini dapat tersebar luas dan menjadi pembuka mata masyarakat luas, bukan justru konten sampah yang kebanyakan merusak generasi ini... Untuk Tuhan, Bangsa, dan Almamater! MERDEKA!
Relate banget apa yang dibahas oleh Dr. Faisal, karena anak muda sekarang mulai kembali membangun scene-scene musik yang dibalut sastra. Awal scene tersebut sebenarnya sudah dimulai sejak lama, namun setelah pandemi ruang kolektif mulai kembali berjalan dan mendapatkan audiens yang lebih banyak.
Kuncinya setiap generasi harus tau dan ikhlas untuk menyerahkan ke generasi selanjutnya biar berkembang. Kalo masih ga ikhlas ya jalan ditempat terus mundur🔥🔥
terlihat generesi yang menjabat sekarang, beban generesai setelah mereka, tapi nyalahin generasi setelah mereka, padahal hasil dari generesi mereka juga 🤣. padahal gapkteknya mintak ampun
Teringat sama ceramah Ust. Hanan Ataki "dibawah langit tidak ada peristiwa yg baru, maka beruntunglah orang yg beajar sejarah, karena dia pasti akan tahu bagaimana cara bersikap ketika telah tiba masanya"
Bila tidak salah Prof. Rhenald Kasali di bukunya pernah mengembangkan kohort untuk Indonesia yang bergantung pada peristiwa-peristiwa besar (defining moments) yang memang terjadi di Indonesia. Peristiwa-peristiwa ini berpengaruh pada masa pertumbuhan dari orang-orang Indonesia. Secara umum, bukunya membahas tentang segmentasi pasar di Indonesia.
Baru ini dengerin podcast sampai netesin air mata. Saking merinding, bayangin anak ku nanti ke depannya gimana, padahal anak ku baru 2,5 tahun umurnya. Thx banget pencerahannya pak indra dan pak faisal. Modal buat para org tua muda dan gen V mengahadapi hidup ke depannya.
Omongan2 Indonesia itu kaya Kita punya segalanya Tapi kenyataannya dari tahun 1945 -2020 Hanya sebagian kecil dari kekayaan itu yang kita kelola Kita menjadi generasi yang duduk dibarisan ketiga Menonton negara2 maju berpacu mengembangkan produk2 mereka Saatnya kita menjadi pupuk untuk generasi neo alfa ini Kita tanamkan mindset bahwa mereka akan menjadi orang2 yang duduk dibarisan terdepan Memanfaatkan potensi besar negeri ini yang gagal dimanfaatkan oleh generasi sebelumnya
Keren Dr Indra & Dr Faisal 👍👍 Cokromangiling (sejarah berputar, mengulang). Tiap zaman ada orang, tiap generasi punya tantangan sesuai jamannya. Yang dibutuhkan Primus Interparres, mereka yg terbaik dari komunitasnya. Mereka yg terbaiklah yg ada mewarnai perjalanan bangsa dan akan dicatat sejarah. (Sy alumni jurusan Sejarah Unesa 96)
Dulu sejak mulai pandemi aroma perubahan sudah mulai terkuak WHY nya disana sini, dan skrang WHO nya sudah tau yang oke, nah tinggal HOW nya nih nunggu momentum
Ini kereeennn bangeeettt.. dan saya kelahiran 1991 seorang generasi V, tapi merasa ini mind blowing bangettt... Ini bisa jadi landasan kita untuk generasi remaja saat ini yg akan mengawali perubahan bangsa ini. Thanks banget mas Indra udah menghadirkan Mas Faisal
Saya rasa relevans dengan lingkungan sekarang. Merasa anak kelahiran 90an atau yg saat ini usia 20an adalah mereka lebih punya jiwa pendobrak, dan sedikit melawan arus dengan kebijakan generasi sebelumnya, dan mereka lebih vokal dari generasi sebelumnya. Dan krbanyakan dari mereka menahan diri untuk merubah situasi dikarenakan pimpinan perusahaan masih dari generasi atas/baby bummer yg cenderung lemah dalam adaptasi perubahan.
Terharu saya dengar sampai selesai sebegai pemuda Indonesia, generasi v, mahasiswa hubungan internasional, wiraswasta, dan seorang yatim. Panjang umur hal-hal baik.
Insightfull!!! Harapannya, adik-adik generasi neo alfa yang kenyataannya memiliki kesamaan karakter dari generasi founding father kita dulu, bisa memajukan negeri ini dengan menjadi founder-founder yang hebat dibidangnya masing-masing, tentunya sebagai subyek, bukan obyek 👍👍👍 Contohnya, keponakan saya yang sudah remaja, sudah kelihatan minat dan bakatnya kemana, makanya saya sebagai orang tua lebih banyak mendampingi dan memberi support baik itu moral maupun moril.
Aku sebagai anak remaja, nonton ini sambil senyum2 sendiri. Karena temen temen saya dan bahkan saya sendiri juga banyak yang mulai mengurangi sosmed. Kayak relate banget sama apa yang dibilang oleh Dr. Muhammad Faisal 😅
Salah satu penyebab negara kita gak maju maju adalah kurang banyak nya orang sperti Dr. Indrawan. Kebanyakan takut jujur dalam memberikan ilmu. Padahal tanah air kita subur
Itu lebih ke periode gaya hidup & masa suasana sospol genesasi Orang Amrik. Kurang tepat dicocokin di Indonesia. Kalo di Indonesia mgkn lebih cocok: jaman perjuangan kemerdekaan, jaman revolusi, jaman reformasi & jaman post reformasi (seperti saat ini).
terbaik! pertama karna ini topik yg saya gak pernah liat ada di podcast or anykind of interviews. kedua, ternyata sebegitu besarnya dampak dan efek kedepannya dalam membagi sebuah generasi. Saya puas bgt ntn ini.
Pak menko marves LBP pernah bilang. “Negara Maju” tidak suka negara berkembang “kepengen” jadi negara maju. Ini terbukti bgt dgn kondisi kita skrg, sektor sandang, pangan, papan aja semua msih didominasi manufaktur luar, meskipun berlabel PT indonesia. Jadi perkembangan anak2 muda itu yaa sekena terlihat inspiratif, keren, pinter, saja, tp ga benar2 membawa perubahan. Anak muda yg melek soal ini, tau lbh mungkin berkembang di luar negri. Dr Indra, mungkin perlu undang pak LBP utk bahas soal topik itu tuuhh , biat kita2 jg belajar.
mungkin salah satunya kalo di bidang seni, ada mas Alffy Rev dan teman2 nya mengeksplore kekayaan budaya indo dengan musik, video dan seni guna menggerakan generasi perubahan
Suka benget dengan konten ini karena ke khawatiran ku selama ini terjawab disini. Pola sejarah berulang semoga pemimpin2 kita nanti bisa amanah untuk masa depan Indonesia
Fakta pendidikan Belanda (Eropa) yang sempat dinikmati oleh para Pemuda jaman pra kemerdekaan juga berpengaruh dalam meng-amplifikasi intelektual, kreatifitas dan pemikiran besar para founding fathers Indonesia
Didalam Islam tidak dikenal istilah Remaja yang sebenarnya di dunia barat sana ini hanya perpanjangan usia supaya lebih konsumtif. Di Islam adanya Pemuda. Masya Allah.. Dr Faisal salam satu profesi
Ngebuka banget cakrawala berfikir..emang sempat ragu sih..dan bersyukur ada yang menjelaskan sampai sedetail ini...ini dahsyat...melihat generasi sekarang menjadi lebih optimis..dan Real Indonesia bisa memimpin dunia ke depannya..simple, mari kita lihat dari bagaimana kompaknya netizen muda indonesia menyerang akun IG yang dianggap "bermasalah"...suka ngga suka..ini potensi bangsa untuk merubah..so, memang labelling harus diubah..bukan millenial,kids zaman now...tapi kita adalah pemuda yang bisa melakukan perubahan
Masuk masseeeeh..... Lagi dong kontenya, bahas tentang generasi kepemudaan,,, Ini seru,,, Ini sangat dibutuhkan motivasi, pembalajan era pemuda saat ini, untuk menyongsong kepribadian yang sebaik²nya pemimpin, jujur, tulus, ikhlas, cerdas, creatif, inovatif,,,,,,,,,, buanyak pokoknya, yang jelas kepribadian berkualitas tinggi, saya yakin dengan konten tersebut sangat menarik untuk ditonton jutaan pemuda jaman sekarang,
Penerimaan org tua terhadap gagasan kami (anak muda) yg saya rasa masih sulit. Padahal ada kesenjangan kehidupan yg kami rasa harus segera disesuai kan :)
ini sangat match dengan apa yang terjadi dengan kami para neo alfa , pendapat pendapat tersebut sangat benar dengan apa yang kami lakukan dan fikirkan saat ini. ini benar benar podcast yang sangat bermanfaat sekali
Sehatnya sebuah pohon biasanya dimulai dari memastikan benarnya n sehatnya akar.. Pastikan pohon tidak didalam pot/polibag bernama doktrin keturunan adam. Selama masih didalam pot tersebut, artinya akar tidak akan pernah bisa maksimal tumbuh. Itu realita yg terjadi saat ini pada 90% populasi. Cara ini bisa dicoba dengan memindahkan tanaman dari pot ke tanah. 99% kemungkinan hasilnya pasti maksimal.
Diskusi yang sangat berkualitas dan juga semakin memahami generasi muda.. saya mengalami betapa sulitnya mendorong anak berminat untuk membaca buku... sukses untuk Mas Indra dan Mas Faizal...
Episode ini benar2 menjelaskan kebingungan sy tentang generasi ini. Jika ambil indikator dari video ini kita jadi mudah untuk ngertiin kondisi. Matur suwun mas
Kalau zaman bung Karno saja kata pemuda merujuk pada karya & pemikiran... berarti pada zaman orba terjadi degradasi makna karena "pemuda hanya menjadi sekedar usia remaja"... kesimpulannya Indonesia zaman bung Karno pastinya jauh kreatif, inovatif, keren & hebat jika digambarkan dengan istilah sekarang...
Back to Nature, hargai alam, mengerti keinginan alam, hiking bukan untuk social media tapi untuk social nature. Insya allah pulang hiking ga di ikutin jin.
Saya Baru meng iya kan setelah menonton ini, di kalangan pemuda di lingkaran saya, kok frekuensinya mirip2 dengan era revolusioner soekarno dkk. Bahkan banyak pemuda yg ogah memilih jadi PNS, malah memilih menjadi pejuang (bisnis, lingkungan,dll) yg notabene jauh dari kata stabilitas. We are neo alpha. Believe your dream. Just do it
well finally, ada seseorang yang mengemukakan pemikiran yang sudah saya sadari sebenarnya tetapi krn topiknya berat plus saya bidangnya bukan ke situ juga jadi ini rangkuman insider yang keren banget... riset nya asli 😁😁 and btw saya kelahiran tahun 2000 dan saya memang merasa ber efek bgt dgn kondisi saat ini tapi disrupsinya canggih sih ya ke arah meta dan AI dll. Last but not least keren asli...
@@IndrawanNugroho pak indra tolong buat pembahasan tentang industri kopi di indonesia pak. saya merasa 2-5 tahun lagi industri ini akan meledak kembali.
Saya menduga di masa depan, akan banyak org asing menikah dengan org Indonesia. Sebagaimnaa, dulu cara dakwah dan cara join dg Indonesia adalah salah satu caranya yakni pernikahan.
Lagi males lanjutin project pribadi dan bikin product tapi karena video ini jadi semangat lagi selesain productnya dengan pikiran maybe oneday gw jadi orang berguna atau berpengaruh berdasarkan product yang gw buat ,thankyou pak indrawan dan bapak faisal
Vid episode ini, mungkin bukan akan menjadi yang paling hits, di antara video Dr Indra. Namun ini paling "dalem" dan punya dampak yang paling gede, bagi para business thinker di Indo. IMHO. Terima kasih sudah menghadirkan Dr. Muhammad Faisal. Cool!
Riset bagus.. dan susahnya diindonesia ada gap cukup jauh untuk karakter anak mudanya.. kota besar dan kota kecil sangat berbeda.. tentu aja akses alam dan akses internet bisa jd pertimbangan.. contoh jakarta gak punya alam, tapi ada moderinisasi yg jauh lebih cepat termasuk pola kerja
denger podcast ini semakin semangat buat berani lanjut studi, belajar, belajar, berkembang, dan ikut membawa perubahan. thank you for this insightful video!!
bahkan selain mahasiswa kan ada juga Karang Taruna yang beberapa tahun belakangan sampai sekarang gak hype, cenderung statis padahal itu potensial sekali untuk bangsa Indonesia...
Semakin jelas, dari sejarah Indonesia, yg menginisiasi perubahan besar di Nusantara ini selalu anak muda. Mulai akhir abad ke-19 ada R.A. Kartini, yg masih sangat muda menulis melalui surat-surat nya.. Awal abad ke-20 muncul Boedi Oetomo, yg diprakarsai mahasiswa. 1928, kesadaran kolektif berbangsa, awal ide pembentukan "Negara" Indonesia. Proklamasi 17/8/1945, juga karena ngeyelnya anak muda yg pengin menyatakan Indonesia Merdeka. Tahun 1966-1970an, banyak pergerakan anak muda. Tahun 1998, perubahan besar di negeri ini, diinisiasi oleh anak muda. Tahun 2020 2021, pas pandemi, banyak inovasi yg dipergelarkan anak muda, yg banyak bergerak di bidang sosial kemanusiaan..... Ada tantangan, tapi kesempatan dan kekuatan anak-anak muda Indonesia pasti mampu mengatasinya... Video yg sangat penting buat semua orang...
Terima kasih atas paparannya Dr. Indrawan Nugroho dan Dr. Muhammad Faisal, sangat mencerahkan! Couldn't agree more. Salam dari Gen-Teta yang sedang mengasuh 2 anak Gen-Neo Alfa😉
cuma kesel kalo ada yg suka nyinyinrin boomer. padahal boomer masih jadi yg paling briliant pemikiran nya soal bisnis, kecanggihan teknologi dll.. milienial, gen z, banyak yg sok2an koar2 sekarang era kita bla bla bla tapi masih gagap buat jalanin bisnis yg advance
Sepakat apabila generasi itu terbentuk dari suatu histori, tapi jangan lupakan generasi juga terbentuk berdasarkan Masif Revolusi dari peta global ekonomi kapitalis yang didukung dengan kemajuan teknologi. Singkatnya pola konsumtif lah yang membentuk generasi selanjutnya
kalau saya melihat skrg anak2 Indonesia yg memang unggul dukungan ortu dan IQ belajar coding lbh dini dan mereka ngulik teknologi sejak kelas 1 SD dari rumah. dmn bbrp tahun lalu sy cuma lihat itu hanya mungkin bagi anak2 di singapura
Agak meragukan saat mendengar kata PEMBERONTAKAN dalam diri setiap pemuda dan itu adalah gejala natural. Saya dahulu memberontak dengan budaya MAPAN ORBA dgn menyukai musik metal dan generasi sekarang memberontak thd kemapanan dunia digital. Yang namanya anak muda MANDIRI itu adalah pemberontak dan saya menghormati perilaku itu.
Dengerin ini sambil beberes, orang rumah langsung pada nanya "lagi kuliah teh ?", emang kontennya sangat luar biasa, setara 2sks, lama lama dengerin dr indrawan bisa bisa saya jadi sarjana jalur podcast
Kita Harus sering dengerin biar wawasan dan kesadaran kita bertambah
SPy, Sarjana Podcast Al Youtubiyyah
🤣
Bener bgt... Emak2 kayak saya kayak kuliah lg
@@AdiSucipto 🤣🤣🤣
Rangkuman
gen Alfa (1928-1945) berawal dari sumpah pemuda sampai kemerdekaan
gen Beta (1945-1966) era founding fathers
gen Teta (1966-1998) era sosialisme dunia, orde baru
gen V/phi (1998-2019) era reformasi sampai covid 19
gen Neo Alfa (2019-...) era setelah pandemi
semoga bermanfaat....😁
Tahun di era remaja ya, bukan kelahiran
Mantap mas don 😎
hah? indonesia bukan pusat dunia..
yakin faktor global gk ngaruh ke hidup masyarakat? terutama akses informasi seperti era tv, internet, dst
Para sastrawan sudah membagi dg generasi lama n baru, kita tinggal meneruskan kategorisasi tsb
1966 - 1998 sepertinya terlalu luas untuk dijadikan satu.
Konten ini mungkin tanpa disadari juga memotivasi generasi Neo-Alpha seperti saya. Dear Dr. Indrawan, see you in 7 years when I've reached the top.
dan jangan ditinggalkan peran agama untuk anak muda, bukan hanya sekedar mengajari bahwa indonesia ini kaya, juga diingatkan bahwa ALLAH lebih MAHAKAYA dan ilmu2 menjadi kaya(dunia akhirat) sudah banyak diajarkan oleh Nabi Muhammad, para rasul dan sahabat2nya
Absen yang nonton full tanpa di skip sama sekali 🤝🤝, selalu suka sama channel ini daging nya banyak.
Intinya kita harus riset dulu, jangan menelan mentah mentah impor ilmu dari luar, tapi harus diriset sesuai dg budaya dan sejarah kita
WoW. Alfa - Beta - Teta - V - dan Back to basic - Neo Alfa. bruntung kali nemu channel membahas ini, Seketika terbuka wawasan baru. The best 👏
Akhirnya dibahas oleh orng yang tepat. Kenal labeling generasi ini di 2018 an, ketika tahu bahwa labeling ini untuk permudah strategi marketing yang entah berasal dari negara mana. Dan disini baru tahu ternyata US pemicunya. Mengerikannya adalah ketika banyak orang indo yang tidak suka atau kurang baca (bisa jadi saya salah satunya) sehingga terbatas dengan info yang bermanfaat seperti ini.
Kasian jg untuk orng awam yg baca
Dan yg share informasi di media tanpa tahu juga kalau info trsebut jg krang tepat sesuai dengan tujuan yg ingin dicapai media
@@adhisip wah. Susah yang kayak gitu. Tapi yang jadi persoalannya lagi mengelompokkan dan mengotak-kotakkan masyarakat khususnya remaja berdasarkan geografi alias kampung/kota, itu yang tidak sehat.
@@adhisip ya diperbolehkan karena kebebasan beragama dong
Saya mau cerita sedikit soal kopi yang disinggung, saya meyakini indonesia bisa jadi pionir kopi dunia karena munculnya istilah gelombang ketiga kopi atau lebih sering disebut third wave secara global, third wave ini mulai muncul di 2015 dimana ciri khasnya adalah istilah spesialti kopi, ciri spesialti kopi tuh dari 1 kebun tertentu suatu daerah, sebelumnya kan kopi itu harus di blend (mencampur beberapa jenis kopi dari varietas dan atau tempat berbeda).
Indonesia bisa jadi pionir kopi spesialti karena rasa kopi indonesia itu punya roda rasa yang luas, sumatra ciri khasnya kopinya aromatik dan kuat, kopi dijawa punya rasa buah yang jelas (pisang, mangga, nangka, misalnya) dan ringan, bali karakternya lebih ke citrus, sulawesi dengan papua punya rasa mirip rempah, dan dengan bonus tersebut yang tidak dimiliki negara penghasil kopi lainnya masa sih belum dimaksimalkan
Gua cuma bisa speechless sepanjang video, gila men, gua lg pengen²nya main ke tempat² yang sunyi, tenang, mindfulness, pengen berfikir jernih, dan soal sosmed juga bener, udah bosen, gua udah cape banget sama hal yang disediain media, itu² aja, terus keinginan gua buat baca atau dengerin, hal yang lebih grounded, isu² sosial, politik, itu kebaca sama dr.muhammad.
Tuh, anak muda, bukan bapak" berdasi koruptor yang harusnya jadi otak negara.
Indonesia ini harusnya mendengar masukan-masukan generasi muda.
Bapak-bapak berdasi sekarang rata" sudah terkontaminasi oleh "uang" dan "gengsi" susah si kalo udah punya dapur dan fokusnya terpecah.
Saya takjub dengan kata2 "banyaknya anak2 muda jaman now kembali ke alam dan mereka akan seperti founding father bangsa INDONESIA".
Saya jadi ingat pesan eyang saya "bahwa generasi muda INDONESIA zaman now akan membawa INDONESIA menuju era Indonesia RAJA DUNIA".
Setelah menyaksikan video ini saya melihat titik temunya.
Wow banget nih video. XD..
Amin
Ini yg seharusnya dipelajari oleh banyak mentor bisnis di luar sana. Karena "impor" ilmu dari luar dan dipaksakan ke Indonesia kadang banyak melesetnya.
Bersyukur banget bisa mendengarkan podcast-podcast pak indra yang kaya ilmu pengetahuan secara GRATIS dan rasanya rugi banget kalau gk dimanfaatkan dengan baik. Karyanya terlalu mahal untuk dinikmati secara cuma-cuma begini. Semoga amal jariyah dilimpahkan pada beliau, tim, narasumber serta pihak yg terlibat.
Di era globalisasi sekarang, karakter anak muda Indonesia jadi makin mirip dengan anak muda di luar negeri, tentu dengan "bumbu nusantara". Misalnya, era digital dimana generasi muda pasti terpapar internet dan gadget. Di luar negeri anak mudanya tidak banyak menggunakan internet untuk bersosmed. Tapi di indonesia justru marak tiktokan, ig-an, facebookan, dll.
Sehingga karakter generasi digitalnya sama dengan anak muda global (terlalu banyak menerima informasi, ingin serba cepat dan efisien, sangat realistis, dll), tapi di Indonesia cara "mendapatkan keinginannya" beda.
Satu hal yg saya pahami dari pembahasan ini. Labeling milenial itu adl utk tujuan marketing, yg mana menyatakan bahwa milenial adalah generasi yg konsumtif. Sehingga jika anak2 muda skrng percaya jika mereka milenial, maka mreka akan menjadi konsumtif. Tentu itu yg diinginkan pebisnis.
Sedangkan riset yg d bahas di video ini menunjukkan bahwa generasi neo-alpha adalah generasi inovatif, pendobrak kejanggalan, pembawa perubahan. Tentu mreka berlawanan dgn generasi yg konsumtif. Tentu saja tidak diinginkan oleh pelaku bisnis.
Tapi bisnisman bukan makhluk bodoh sebab MEREKA MAKHLUK OPORTUNIS yg mampu melihat celah sebesar jarum sebagai sebuah kesempatan.
Wkkwkwwkk.... itu perilaku natural OPORTUNIS... wkkwkw
As a business management student my view is improved because our class still segmenting with X, Z, Y, A although we analyze the indo market
Seperti batik asli Indonesia yang di pakai segala acara terlihat pantas dan elegan di situ menandakan nenek moyang kita punya selera tinggi. Kita punya segalanya kita bisa memanfaatkannya dan kita juga harus mengembangkannya.
Tentang generasi neo/alpha saya juga percaya bahwa mereka akan melakukan perubahan besar besaran, Saya mengira hasilnya akan terlihat sekitar tahun 2035 an.
Logikanya sederhana;
Saat remaja sudah dipaksa menerima banyak tantangan(Contoh:peralihan digital)
Saat usianya matang, sudah bijak melakukan apa saja yg harus dilakukan.
Klasifikasi generasi ini sepertinya sejalan dengan perkiraan #IndonesiaEmas2045
masalahnya banyak remaja2 stunting yg fisik dan otaknya tidak tumbuh dengan baik
Amiin
konten Om Dr. Indrawan Nugroho mana sih yg nggk keren??!! semuanya keren2..
tapi seperti reaksi Beliau sendiri di video ini, gue pun br skrng ngerasain speechless yg teramat terhadap suatu konteks pembahasan 😅
video ini seolah menjadi jawaban sempurna yg saya cari tentang ide "KOMUNIKASI ANTAR GENERASI".
Karena menurut saya kita sudah berada di jurang krisis karakter kebangsaan dengan sebuah analogi :
"Tongkat Estafet Makna Perjuangan dan Cita2 Kemerdekaan dari founding father terjatuh dan seolah2 kita pada saat ini membuat tongkat masing2 yang tidak sesuai fitrah kita sejak dahulu"
- Gen Alfa (1928-1945) era kemerdekaan Indonesia
- Gen Beta (1945-1966) era founding fathers, radikal dalam perubahan
- Gen Teta (1966-1998) era orde baru, teknokrat, birokrat, pembangunan infrastruktur
- Gen Pi (1998-2019) era reformasi sampai covid 19, desentralisasi, tanpa doktrin,
- Gen Neo Alfa (2019-sekarang) era pasca pandemi, berfikir tidak pragmatis, pejuang, empatis
terima kasih untuk recap nya
Bukan lahirnya yah... Tapi masa Remajanya/sebelum punya beban dapur. di tahun tersebut
@@tohamanaura4424 apakah yang termasuk generasi neo alpha adalah anak kelahiran 2002-2008?). karena di saat covid mereka ada yang baru memasuki usia remaja dan ada yang masuk usia pertengahan remaja dan ada yang masuk di usia akhir remaja?, apakah mereka generasi yang di maksud membuat perubahan seperti tokoh tokoh Indonesia?
@@gongyunghoon3231 itu semua termasuk ke dlm generasinya kok. Intinya adalah org yg blom ada beban dapur, pemuda yg berambisi dan beraksi membawa perubahan, dan mengalami perubahan yg diakibatkan oleh pandemi(tidak berfokus di usia dia ngerasain sekolah onlen ato tidak, tapi yg merasakan perubahan ekosistem yg diakibatkan oleh pandemi).
@@gongyunghoon3231salah. Kelahiran 2002 itu masih masuk phi. Bukan Neo alpha. Karena 2002 itu masuk remajanya masih era pra covid.
Bentar lagi pembahasan ini akan merbah luas di chanel-chanel Fav
Apa yang saya dapatkan dari podcast ini adalah, diperlukan riset mendalam mengenai klasifikasi generasi yang otentik milik indonesia, saya rasa dibutuhkan dukungan pemerintah untuk memperbaiki miskonsepsi pelabelan yang salah terhadap generasi di indonesia
Akhirnya ada yg menyuarakan kalo istilah Gen Millenial itu ga cocok
Alhamulillah saya Pernah Bagian Yang disebut PEMUDA, sehingga mendapatkan Penghargaan dari Kemenpora pada tahun 2021, dalam upaya pemerataan Listrik Di Wilayah Pelosok dengan Teknologi Baru Terbarukan, yang sampai saat ini sudah lebih dari 300 titik lokasi dan sudah d imanfaatkan lebih dari 1000 masyarakat di pelosok merasakan listrik mandiri tanpa bergantung dengan PLN 👍👍👍👍👍👍👍👍
hanya Chanel ini banyak ilmu yang bisa di dapatin lewat ngobrol yang penuh pengetahuan
Emak emak generasi V/phi (sy usia 26 ditahun 2023) lagi gebar gebor ilmu parenting pada anak, untuk memutus rantai toxic parenting generasi2 sebelumnya, supaya menciptakan karakter dan mental yg jauh lebih baik, guna mempersiapkan peradaban yg lebih baik masa depan, inshaallah 👊mangat ibu2 modern gen V
Klasifikasi yg di sampaikan sangat mindblowing dan sangat sesuai dengan kondisi yg terjadi di Indonesia ini.
Terimakasih ilmunya dok
Aku setuju banget... Dengan bung Faisal... Sambil nginget-nginget bung Utomo... Mesti jadi gerakan ini untuk membumikan kata pemuda....
akhirnya kegalau an saya terhadap pembagian generasi dibahas juga..makasih mas
Saya termasuk gen Neo Alfa, dan saat ini sedang berusaha berjuang untuk membangun bangsa negeri ini dan punya jiwa untuk mengubah dunia untuk memiliki "wajah" yang baru. Salam sukses & semangat selalu buat gen Neo Alfa!!!
Harusnya didefinisikan dahulu arti tiap generasi, pembagian didasarkan pada pola pikir generasinya (kebanyakan disebabkan oleh peristiwa penting spt: perang, inlasi besar2an, dsb.nya.)
Mungkin sekali negara kita membentuk generasi “abc” yang berbeda ama generasi dari negara amrik, toh kita ada orba.
31:00 halo pemuja paham "childfree". pahamilah dalam jangka panjang kalo pembaharuan manusia dalam arti luas menurun, itu seperti processor jadul yang gak akan kalian upgrade sama sekali. tapi aplikasi/software yang dihadapinya selalu mengalami pembaharuan.
singkat ceritanya kalian (childfree) tidak mau berevolusi.
wah wah wah wah kacau sih, berita sepenting dan sekrusial ini rasanya sangat perlu untuk menyentuh telinga-telinga para pemimpin negara dan pemangku kekuasaan di negara ini, mereka harus sadar kita tidak bisa sepenuhnya berkaca pada amerika dan dunia, karena negara kita ini memang butuh pendekatan yang berbeda untuk menggapai potensi maksimalnya..
semoga konten seperti ini dapat tersebar luas dan menjadi pembuka mata masyarakat luas, bukan justru konten sampah yang kebanyakan merusak generasi ini... Untuk Tuhan, Bangsa, dan Almamater! MERDEKA!
Relate banget apa yang dibahas oleh Dr. Faisal, karena anak muda sekarang mulai kembali membangun scene-scene musik yang dibalut sastra. Awal scene tersebut sebenarnya sudah dimulai sejak lama, namun setelah pandemi ruang kolektif mulai kembali berjalan dan mendapatkan audiens yang lebih banyak.
Amal jariyah berlimpah untuk Dr Indrawan dan DR Faizal
Kuncinya setiap generasi harus tau dan ikhlas untuk menyerahkan ke generasi selanjutnya biar berkembang. Kalo masih ga ikhlas ya jalan ditempat terus mundur🔥🔥
terlihat generesi yang menjabat sekarang, beban generesai setelah mereka, tapi nyalahin generasi setelah mereka, padahal hasil dari generesi mereka juga 🤣. padahal gapkteknya mintak ampun
Teringat sama ceramah Ust. Hanan Ataki "dibawah langit tidak ada peristiwa yg baru, maka beruntunglah orang yg beajar sejarah, karena dia pasti akan tahu bagaimana cara bersikap ketika telah tiba masanya"
Bila tidak salah Prof. Rhenald Kasali di bukunya pernah mengembangkan kohort untuk Indonesia yang bergantung pada peristiwa-peristiwa besar (defining moments) yang memang terjadi di Indonesia. Peristiwa-peristiwa ini berpengaruh pada masa pertumbuhan dari orang-orang Indonesia. Secara umum, bukunya membahas tentang segmentasi pasar di Indonesia.
di buku yg judulnya apa kak?
Baru ini dengerin podcast sampai netesin air mata. Saking merinding, bayangin anak ku nanti ke depannya gimana, padahal anak ku baru 2,5 tahun umurnya. Thx banget pencerahannya pak indra dan pak faisal. Modal buat para org tua muda dan gen V mengahadapi hidup ke depannya.
sama-sama.. semoga bermanfaat ya
Omongan2 Indonesia itu kaya
Kita punya segalanya
Tapi kenyataannya dari tahun 1945 -2020
Hanya sebagian kecil dari kekayaan itu yang kita kelola
Kita menjadi generasi yang duduk dibarisan ketiga
Menonton negara2 maju berpacu mengembangkan produk2 mereka
Saatnya kita menjadi pupuk untuk generasi neo alfa ini
Kita tanamkan mindset bahwa mereka akan menjadi orang2 yang duduk dibarisan terdepan
Memanfaatkan potensi besar negeri ini yang gagal dimanfaatkan oleh generasi sebelumnya
Keren Dr Indra & Dr Faisal 👍👍
Cokromangiling (sejarah berputar, mengulang). Tiap zaman ada orang, tiap generasi punya tantangan sesuai jamannya.
Yang dibutuhkan Primus Interparres, mereka yg terbaik dari komunitasnya.
Mereka yg terbaiklah yg ada mewarnai perjalanan bangsa dan akan dicatat sejarah.
(Sy alumni jurusan Sejarah Unesa 96)
Narasumber bicaranya terlalu pelan spt bisik2
@@jimmi2054 kuping lu banyak congeknya.... Ngomong udah jelas gitu masih dibilang bisik bisik
@@jimmi2054 mungkin audio smartphone sampeyan yang kurang. Situ mungkin pakai smartphone yang murahan kali. 😁
Dulu sejak mulai pandemi aroma perubahan sudah mulai terkuak WHY nya disana sini, dan skrang WHO nya sudah tau yang oke, nah tinggal HOW nya nih nunggu momentum
Ini kereeennn bangeeettt.. dan saya kelahiran 1991 seorang generasi V, tapi merasa ini mind blowing bangettt...
Ini bisa jadi landasan kita untuk generasi remaja saat ini yg akan mengawali perubahan bangsa ini.
Thanks banget mas Indra udah menghadirkan Mas Faisal
Saya rasa relevans dengan lingkungan sekarang. Merasa anak kelahiran 90an atau yg saat ini usia 20an adalah mereka lebih punya jiwa pendobrak, dan sedikit melawan arus dengan kebijakan generasi sebelumnya, dan mereka lebih vokal dari generasi sebelumnya. Dan krbanyakan dari mereka menahan diri untuk merubah situasi dikarenakan pimpinan perusahaan masih dari generasi atas/baby bummer yg cenderung lemah dalam adaptasi perubahan.
Terharu saya dengar sampai selesai sebegai pemuda Indonesia, generasi v, mahasiswa hubungan internasional, wiraswasta, dan seorang yatim. Panjang umur hal-hal baik.
Insightfull!!!
Harapannya, adik-adik generasi neo alfa yang kenyataannya memiliki kesamaan karakter dari generasi founding father kita dulu, bisa memajukan negeri ini dengan menjadi founder-founder yang hebat dibidangnya masing-masing, tentunya sebagai subyek, bukan obyek 👍👍👍
Contohnya, keponakan saya yang sudah remaja,
sudah kelihatan minat dan bakatnya kemana, makanya saya sebagai orang tua lebih banyak mendampingi dan memberi support baik itu moral maupun moril.
Aku sebagai anak remaja, nonton ini sambil senyum2 sendiri. Karena temen temen saya dan bahkan saya sendiri juga banyak yang mulai mengurangi sosmed. Kayak relate banget sama apa yang dibilang oleh Dr. Muhammad Faisal 😅
paling toktokan lu
@@sodaranyaviego996 Udah lama ga main broo hahaha
Salah satu penyebab negara kita gak maju maju adalah kurang banyak nya orang sperti Dr. Indrawan. Kebanyakan takut jujur dalam memberikan ilmu. Padahal tanah air kita subur
Itu lebih ke periode gaya hidup & masa suasana sospol genesasi Orang Amrik. Kurang tepat dicocokin di Indonesia. Kalo di Indonesia mgkn lebih cocok: jaman perjuangan kemerdekaan, jaman revolusi, jaman reformasi & jaman post reformasi (seperti saat ini).
Lanjt dg jaman covid dan post covid
mendidik generasi yang harus resilien dengan perubahan jaman
terbaik!
pertama karna ini topik yg saya gak pernah liat ada di podcast or anykind of interviews.
kedua, ternyata sebegitu besarnya dampak dan efek kedepannya dalam membagi sebuah generasi.
Saya puas bgt ntn ini.
Pak menko marves LBP pernah bilang. “Negara Maju” tidak suka negara berkembang “kepengen” jadi negara maju. Ini terbukti bgt dgn kondisi kita skrg, sektor sandang, pangan, papan aja semua msih didominasi manufaktur luar, meskipun berlabel PT indonesia. Jadi perkembangan anak2 muda itu yaa sekena terlihat inspiratif, keren, pinter, saja, tp ga benar2 membawa perubahan. Anak muda yg melek soal ini, tau lbh mungkin berkembang di luar negri. Dr Indra, mungkin perlu undang pak LBP utk bahas soal topik itu tuuhh , biat kita2 jg belajar.
mungkin salah satunya kalo di bidang seni, ada mas Alffy Rev dan teman2 nya mengeksplore kekayaan budaya indo dengan musik, video dan seni guna menggerakan generasi perubahan
Tetap aja Negara ini butuh pemimpin utk bikin bangsa ini besar...kalo tdk ada pemimpin yg cerdas, berani dan berdaulat !! Mimpi kita semua..
Suka benget dengan konten ini karena ke khawatiran ku selama ini terjawab disini. Pola sejarah berulang semoga pemimpin2 kita nanti bisa amanah untuk masa depan Indonesia
Thank you Reza Rahardian for your insights! 🫶
Sepemikiran 😅
Fakta pendidikan Belanda (Eropa) yang sempat dinikmati oleh para Pemuda jaman pra kemerdekaan juga berpengaruh dalam meng-amplifikasi intelektual, kreatifitas dan pemikiran besar para founding fathers Indonesia
Terima kasih Dr. Indra, Dr. Faisal, dan team
bismillah, semoga bisa trending
Didalam Islam tidak dikenal istilah Remaja yang sebenarnya di dunia barat sana ini hanya perpanjangan usia supaya lebih konsumtif. Di Islam adanya Pemuda. Masya Allah.. Dr Faisal salam satu profesi
Setuju
Bagusnya orang2 Indonesia mudah mengadopsi hal2 yang populer dari negara lain. Hanya saja tanpa pemahaman konteks yang benar 😅
Pembahasan yang menarik, kayaknya perlu dipublish jadikan buku/ebook, dsb
Daging bangett.. kuliah 3 SKS dlm 40 menit 💙
Ngebuka banget cakrawala berfikir..emang sempat ragu sih..dan bersyukur ada yang menjelaskan sampai sedetail ini...ini dahsyat...melihat generasi sekarang menjadi lebih optimis..dan Real Indonesia bisa memimpin dunia ke depannya..simple, mari kita lihat dari bagaimana kompaknya netizen muda indonesia menyerang akun IG yang dianggap "bermasalah"...suka ngga suka..ini potensi bangsa untuk merubah..so, memang labelling harus diubah..bukan millenial,kids zaman now...tapi kita adalah pemuda yang bisa melakukan perubahan
Masuk masseeeeh.....
Lagi dong kontenya, bahas tentang generasi kepemudaan,,,
Ini seru,,,
Ini sangat dibutuhkan motivasi, pembalajan era pemuda saat ini, untuk menyongsong kepribadian yang sebaik²nya pemimpin, jujur, tulus, ikhlas, cerdas, creatif, inovatif,,,,,,,,,, buanyak pokoknya, yang jelas kepribadian berkualitas tinggi, saya yakin dengan konten tersebut sangat menarik untuk ditonton jutaan pemuda jaman sekarang,
Penerimaan org tua terhadap gagasan kami (anak muda) yg saya rasa masih sulit. Padahal ada kesenjangan kehidupan yg kami rasa harus segera disesuai kan :)
ini sangat match dengan apa yang terjadi dengan kami para neo alfa , pendapat pendapat tersebut sangat benar dengan apa yang kami lakukan dan fikirkan saat ini.
ini benar benar podcast yang sangat bermanfaat sekali
thanks ya
Luarbiasa, semangat kebersamaan dan patriotis, very inspiring, thanks guys, highly appreciate
Sehatnya sebuah pohon biasanya dimulai dari memastikan benarnya n sehatnya akar.. Pastikan pohon tidak didalam pot/polibag bernama doktrin keturunan adam. Selama masih didalam pot tersebut, artinya akar tidak akan pernah bisa maksimal tumbuh. Itu realita yg terjadi saat ini pada 90% populasi. Cara ini bisa dicoba dengan memindahkan tanaman dari pot ke tanah. 99% kemungkinan hasilnya pasti maksimal.
Kita butuh konten motivasi seperti ini. Semoga viral di tiktok
Diskusi yang sangat berkualitas dan juga semakin memahami generasi muda.. saya mengalami betapa sulitnya mendorong anak berminat untuk membaca buku... sukses untuk Mas Indra dan Mas Faizal...
Generasi menonton (visual audio) lebih dominan daripada generasi membaca buku.
Episode ini benar2 menjelaskan kebingungan sy tentang generasi ini. Jika ambil indikator dari video ini kita jadi mudah untuk ngertiin kondisi. Matur suwun mas
Kalau zaman bung Karno saja kata pemuda merujuk pada karya & pemikiran... berarti pada zaman orba terjadi degradasi makna karena "pemuda hanya menjadi sekedar usia remaja"... kesimpulannya Indonesia zaman bung Karno pastinya jauh kreatif, inovatif, keren & hebat jika digambarkan dengan istilah sekarang...
Back to Nature, hargai alam, mengerti keinginan alam, hiking bukan untuk social media tapi untuk social nature. Insya allah pulang hiking ga di ikutin jin.
Saya Baru meng iya kan setelah menonton ini, di kalangan pemuda di lingkaran saya, kok frekuensinya mirip2 dengan era revolusioner soekarno dkk. Bahkan banyak pemuda yg ogah memilih jadi PNS, malah memilih menjadi pejuang (bisnis, lingkungan,dll) yg notabene jauh dari kata stabilitas. We are neo alpha. Believe your dream. Just do it
Wajib banget nih di download dan di share biar bisa di dengerin berkali-kali
Sumpah ini keren banget. membuka pemikiran baru tentang anak muda kita
well finally, ada seseorang yang mengemukakan pemikiran yang sudah saya sadari sebenarnya tetapi krn topiknya berat plus saya bidangnya bukan ke situ juga jadi ini rangkuman insider yang keren banget... riset nya asli 😁😁 and btw saya kelahiran tahun 2000 dan saya memang merasa ber efek bgt dgn kondisi saat ini tapi disrupsinya canggih sih ya ke arah meta dan AI dll. Last but not least keren asli...
saatnya kita lebih melihat diri kita sendiri, merenung cari tahu potensi diri, eksplore, kembangkan, tajamkan
Great
@@IndrawanNugroho pak indra tolong buat pembahasan tentang industri kopi di indonesia pak. saya merasa 2-5 tahun lagi industri ini akan meledak kembali.
Saya menduga di masa depan, akan banyak org asing menikah dengan org Indonesia. Sebagaimnaa, dulu cara dakwah dan cara join dg Indonesia adalah salah satu caranya yakni pernikahan.
Lagi males lanjutin project pribadi dan bikin product tapi karena video ini jadi semangat lagi selesain productnya dengan pikiran maybe oneday gw jadi orang berguna atau berpengaruh berdasarkan product yang gw buat ,thankyou pak indrawan dan bapak faisal
Vid episode ini, mungkin bukan akan menjadi yang paling hits, di antara video Dr Indra. Namun ini paling "dalem" dan punya dampak yang paling gede, bagi para business thinker di Indo. IMHO. Terima kasih sudah menghadirkan Dr. Muhammad Faisal. Cool!
Sugesti & Memahami Lingkungan Sekitar, noted.
Sugesti bahwa mreka bisa melakukan hal yg lebih besar
"Tugas orangtua untuk anak2 di Era gen Neo Alfa,
Thanks .... InsyaAllah sgt bermanfaat
Great discussion! Terima kasih Dr. sudah menghadirkan pembahasan yang sangat menarik ini.
sama-sama
Riset bagus.. dan susahnya diindonesia ada gap cukup jauh untuk karakter anak mudanya.. kota besar dan kota kecil sangat berbeda.. tentu aja akses alam dan akses internet bisa jd pertimbangan.. contoh jakarta gak punya alam, tapi ada moderinisasi yg jauh lebih cepat termasuk pola kerja
denger podcast ini semakin semangat buat berani lanjut studi, belajar, belajar, berkembang, dan ikut membawa perubahan. thank you for this insightful video!!
Ini podcast yg dinanti dari dulu.... menjawab kekritisan kami atas streotip
bahkan selain mahasiswa kan ada juga Karang Taruna yang beberapa tahun belakangan sampai sekarang gak hype, cenderung statis padahal itu potensial sekali untuk bangsa Indonesia...
Semakin jelas, dari sejarah Indonesia, yg menginisiasi perubahan besar di Nusantara ini selalu anak muda.
Mulai akhir abad ke-19 ada R.A. Kartini, yg masih sangat muda menulis melalui surat-surat nya..
Awal abad ke-20 muncul Boedi Oetomo, yg diprakarsai mahasiswa.
1928, kesadaran kolektif berbangsa, awal ide pembentukan "Negara" Indonesia.
Proklamasi 17/8/1945, juga karena ngeyelnya anak muda yg pengin menyatakan Indonesia Merdeka.
Tahun 1966-1970an, banyak pergerakan anak muda.
Tahun 1998, perubahan besar di negeri ini, diinisiasi oleh anak muda.
Tahun 2020 2021, pas pandemi, banyak inovasi yg dipergelarkan anak muda, yg banyak bergerak di bidang sosial kemanusiaan.....
Ada tantangan, tapi kesempatan dan kekuatan anak-anak muda Indonesia pasti mampu mengatasinya...
Video yg sangat penting buat semua orang...
Thank you berbagi insightnya bro
Terima kasih atas paparannya Dr. Indrawan Nugroho dan Dr. Muhammad Faisal, sangat mencerahkan! Couldn't agree more. Salam dari Gen-Teta yang sedang mengasuh 2 anak Gen-Neo Alfa😉
cuma kesel kalo ada yg suka nyinyinrin boomer. padahal boomer masih jadi yg paling briliant pemikiran nya soal bisnis, kecanggihan teknologi dll..
milienial, gen z, banyak yg sok2an koar2 sekarang era kita bla bla bla tapi masih gagap buat jalanin bisnis yg advance
Bener memang yang di katakan oleh kedua collaboration ini, karna saat ini benar terjadi di lingkungan saya
Masya Allah.... Yuk bisa yuk....
frame yang digunakan...harus sesuai dengan peristiwa tempat berpijak... Insightful...
Sepakat apabila generasi itu terbentuk dari suatu histori, tapi jangan lupakan generasi juga terbentuk berdasarkan Masif Revolusi dari peta global ekonomi kapitalis yang didukung dengan kemajuan teknologi. Singkatnya pola konsumtif lah yang membentuk generasi selanjutnya
thanks insight nya ya
kalau saya melihat skrg anak2 Indonesia yg memang unggul dukungan ortu dan IQ belajar coding lbh dini dan mereka ngulik teknologi sejak kelas 1 SD dari rumah. dmn bbrp tahun lalu sy cuma lihat itu hanya mungkin bagi anak2 di singapura
Agak meragukan saat mendengar kata PEMBERONTAKAN dalam diri setiap pemuda dan itu adalah gejala natural.
Saya dahulu memberontak dengan budaya MAPAN ORBA dgn menyukai musik metal dan generasi sekarang memberontak thd kemapanan dunia digital.
Yang namanya anak muda MANDIRI itu adalah pemberontak dan saya menghormati perilaku itu.
Materi yg jarang sekali diangkat , thankss