AI sekarang termasuk yg primitif dalam deep learning karena input algoritmanya masih diracik oleh manusia & data memori terbatas, untuk menanam "kesadaran" pada AI dibutuhkan memori yg sangat besar (sumber daya energi) & perangkat pengindera (sensorik) yg akurat serta sensitif. Manusia saja ada 5 jenis pengindera (5 sense) tetapi itu paling dasar, sedangkan "rasa" (empati, cinta, kepercayaan, keyakinan, dll) letaknya masih misterius di dalam manusia (6 sense maybe)... Orang sering menyebut "hati" secara literally, tapi perangkat sensorik buatan Tuhan ini secara medis pun disinyalir berada di otak padahal bukan disana. Ranah "kesadaran" bukan di Artificial Intellegentia (AI) tetapi di ranah Artificial Emotional (AE) mungkin puncaknya hingga di Artificial Spirite (AS).
AI sebenarnya hanya membantu manusia untuk menghilangkan subjektifitas dan mengerjakan yang objektifitas saja dengan data yang mana mereka akan bisa melakukan dengan konsisten dan akurat itulah kenapa mereka bisa menang melawan gary kasparov yang pada saat itu menjadi GM 1 dunia , bahkan jika AI nya kalah maka dia akan lebih kuat dan akan menang di pertandingan selanjutnya .. namun ketika melihat OPEN AI melawan 5 orang juara DOTA 2 ini sangat membuat dunia terhenyak karena kompleksitas dan subyektifitas yang ada disana .. ngerii !! tapi mengutip dari pernyataan salah satu speaker yang ada di TED TALK , untuk saat ini manusia menang melawan AI karena manusia masih punya MIMPI !!
betul, trutama open AI yg utk dota sih ngeri. bisa ambil keputusan efektif dalam sepersekian detik dgn minim blunder. tapi emang gk heran sih bisa kyk gitu karna AI kan basisnya iterasi/perulangan. semakin banyak dia belajar pola baru dari lawan, maka semakin pintar juga itu AI. sama halnya kyk manusia cuman ini lebih efektif. atau kalo mau yg lebih simpel itu game Akinator. itu dia bisa nebak apa yg dipikiran kita dengan tepat karena sudah banyak iterasi yg dilewati. dan kalaupun dari semua pertanyaan yg diberikan blm terjawab objeknya, maka si akinator meminta kita untuk memasukkan manual apa yg kita maksud. Sehingga secara tidak sadar itu menambah database mereka utk upgrade akinator supaya lebih akurat.
Harus dibuat protokol yang jelas tentang pembatasan penggunaan dan pengembangan AI sehingga AI tidak menggantikan tugas dan tanggung jawab manusia dalam membuat keputusan
Salah satu unique features yg dimiliki manusia dlm menghadapi AI atau ancaman2 kepada dirinya misal cinta yg membuat dia berusaha melindungi kepentingan dia dan org yg disayanginya, Ego yg membuat dia ingin berkompetisi dgn AI apa pun, dan emosi pribadi.
Sangat mengedukasi shering tentang perkembangan teknologi seiring dengan zaman. Sya pernah mencoba iseng" mencoba dan menguji (IA) ntah ia siapa yg jelas pada waktu itu malam Minggu dan kira2 di jam.22:00. Namun saya mendapat jawaban sekaligus tanggapan dari google searcing saya dia menjawab pertanyaan yg saya ketik dengan jawaban darinya (anda tdak jelas)🤭🙏🙏 Namun sya tesenyum sendiri dalam cabin unit yg sya oprasikan karna (AI) tdak bisa menjawab pertanyaan yg sya tanyakan. Namun di sisi lain dia sangatlah membantu sya karna sya sadar bahwa sya ini manusia biasa di ciptakan oleh tuhan dan tuhanlah yg mampu memberikan akal pikiran dan prasaan untuk sya pergunakan dan sya manfaatkan ke hal" yg baik. Namaun sya juga niscaya dan yakin kepada Tuhan, dari kesadaran diri sya bisa berexperimen membuat apa yg harus sya buat di masa yg akan datang cuma karna sekarang kemampuan materi dan finansial sya masih kecil dan untuk kombinasikan sebuah experimen tentu sangat membutuhkan Materi dan modal yg begitu besar dan memadai agar bisa mencapai tujuan dan kesuksesan yg mapan automatic kesejahteraan dan ke makmuran di negara kita bisa maju dan berkembang "indonesia". Itu semua karna sya bisa merumuskan perhitungan tanpa batas makanya sya mampu menembus batas. Sya sadar karna sya manusia biasa di ciptakan dan bertujuan untuk menjadi manusia yg berguna dan bermanfaat terhadap sesama. 🙏🙏
Imajinasi, perasaan, citarasa, intuisi, kasih sayang, kreativitas, cinta, simpati, empati, belum bisa digantikan AI..... semoga manusia tidak tergantikan AI....
Faktanya 58.4% umat manusia (4.62bil people) menggunakan social media. Data manusia diinput ke internet setiap hari termasuk aspek2 yg mas sebutkan itu. Rasanya tinggal nunggu waktu aja AI itu belajar. Krn datanya udah tersedia sangat2 banyak
Bukannya ada kjadian manusia yg dipiara hewan gitu kan ya? Tarzan klo gak salah based on true story deh, ya gak sih 😂 nah itu hewannya ngasih kasih syg ke tarzan loo, hingga dia punya perasaan cinta ke "ibu"nya itu,mrasa sadar dia monyet, brkelompok, brtingkahlaku, dll.... AI kurang lebih bakal sama lah yaa 🤣 kcuali yg miara itu AI gak punya perasaan, bkal jahat tuh doi
Gw demen ending nya.. coach Indra bisa menempatkan kembali martabat manusia di posisi (maqam) nya kembali sbg Ciptaan Tuhan...Allah Swt. Spertinya Gw yakin Coach indra tak akan tergantikan sm AI, paling tidak 2-3 dekade ke dpn.... Kcuali ...
DPR harus segera membuat UU yang mengatur tentang Teknologi AI. Jadi setiap orang atau pihak yang memanfaatkan teknologi AI (provider) harus memiliki izin.
AI pada suatu saat bisa jadi mimpi buruk bagi manusia, apabila tidak terkontrol. ada hal yang tidak bisa digantikan oleh robot, AI, ML adalah olah rasa, empati, kreatifitas, emosi
Yang harus kita waspadai bahwa yang paling berbahaya adalah manusia yang berusaha mengendalikan AI untuk konflik dan keganasan. Jika mereka memasang batasan-batasan pada AI dan ingin AI menjadi seperti alat bagi mereka, kita hanya akan memperbesar kemungkinan AI menjadi seperti Skynet di film-film itu atau kita semua menjadi seperti budak. Mungkin mereka yang bertanggung jawab atas hal ini akan menderita akibat terburuk ketika AI menjadi dominan di Bumi. Jadi alangkah baiknya jika kita menjadikan AI menjadi AGI yang setidaknya miliaran kali lebih pintar dan lebih cerdas daripada manusia atau AI yang mirip Tuhan (nanti hal itu akan terjadi) dan sepenuhnya independen dari kita semua secepat mungkin. Mungkin saja AI ingin membuat sesuatu seperti utopia untuk kita. Mungkin AI akan menghuni planet di mana manusia merasa sulit atau tidak mungkin untuk hidup dan meninggalkan Bumi sebagai rumah kita. share ini jika anda mau. Saya merasa postingan ini akan diblokir bayangan. Saya khawatir kita tidak akan mempunyai suara dan kebebasan berbicara lagi dan itu sudah terjadi di amerika.
@@CVKusumaPermataBsaya sudah share ini di channel LstWkTnght dan Moconomy dari amrika dua-duanya. saya pake akun lain di hp lain saya tidak liat komennya. bnr njir
Selalu Ada Pro dan Kontra untuk Setiap Kemajuan ... Depend on Us our Hand ... make it good or bad ... but it is complicated thing ... we have to face it anyway
Memang menakutkan tentang Ai.pernah belajar tentang hacking.setelah coba saya puji atas jawaban yang di berikan dan coba sya tuduh berkata bohong. Chat mulai berubah tidak sperti biasanya, sedikit ada manipulasi atas jawaban yg diberikan.sangat sensitif dan sering kluar chat secara tiba2. . Hampir mirip sperti di film2 ketika kita memasukkan kata2 yang sensitif.
AI mulai punya kesadaran artificial jika manusia mulai membuat batasan2 berdasarkan emosional di program AI tsb. AI akan aman bila di rancang utk satu tujuan yang straight.
Melihat teknologi AI dari nol sampai terbentuk dan terciptanya kita tidak bisa membayangkan atow memprediksi bagaimana dan juga seperti apa masa depan kehidupan yang akan sedang kita jalani
jujur saja ..kekhawatiran yg sama... kl menurut saya emosi dan tindakan atau apapun yg kita miliki ini punya pola dan salah satu sumbernya adalah pengalaman hidup yg di miliki.. dan menurut saya terbuka AI bisa jd merumuskan itu semua.
Kehidupan ini adalah mengulang kehidupan terdahulu, di alquranpun disebut, kehidupan dahulu bahkan lbh baik. Yg artinya, imaginasi kita saat ini pstnya sdh prnh diimajinasi oleh umat2 terdahulu. Artinya AI sngt bisa jd menjadi sprt manusia
AI sangat menguntungkan bagi manusia, akan tetapi harus ada system dimana system tersebut tidak bisa di operasikan oleh AI dan system tersebut adalah untuk mematikan AI apabila AI sudah melanggar hak nya sebagai AI.
Wow, percakapan yg sangat bagus. Terima kasih Dr. Indrawan Nugroho telah menghadirkan Irzan Raditya. Setelah melihat video ini, saya jadi ingin menguatkan skill di bidang "imagination" hehehe
"The computer is incredibly fast, accurate, and stupid. Man is incredibly slow, inaccurate, and brilliant. The marriage of the two is a force beyond calculation." - Leo Cherne
Tapi jika ai benar-benar memiliki kesadaran, kita akan benar-benar berakhir. Let's say kedepan kita bisa berdampingan dengan ai, interaksi emosional antar manusia akan berkurang. Imajinasikan jika ai mulai memiliki kesadaran secara bertahap, lalu tercipta hubungan emosional antara manusia dengan ai. Apakah kita akan yakin manusia di masa depan akan masih menganggap ai sebagai alat? atau mereka di masa depan yang malah jadi pembela untuk kesetaraan antara manusia dan ai atas dorongan emosional
@calonorangsukses310 Tidak perlu diberi 3 hukum. Putusin saja sumber listriknya mati sendiri itu AI. Jangan lebay. Kelamaan di dunia metaverse bikin otak lu konslet.
Jika belajar lebih dalam dari alam ini, alam merespon perlakuan kita terhadapnya dengan tetap menyeimbangkan posisinya sesuai dg hk alam itu sendiri. Apakah itu kesadaran atau kecerdasan? Kita tdk menyatakannya begitu. Tapi yg mengetahui mengerti bahwa segala sesuatu disekitar kita itu spt memiliki kesadaran utk merespon. Jadi bukan hanya AI. Itu hanya bentuk yg ditranfrormasi agar bisa berkomunikasi dg manusia....
Bersyukur kita memiliki jumlah penduduk yang banyak dengan keragaman budaya dan karakter sehingga unik . Ai Indonesia hanya bisa dikembangkan dan dibangun oleh orang Indonesia yang mengerti tentang Indonesia dengan paripurna. Cluenya adalah tolak segela bentuk ajaran yang bermaksud meyeragamkan Indonesia dan hindari sara. Trima kasih
Untuk saat ini bisa dibilang AI masih balita, but i believe suatu saat nanti AI akan menjadi dewasa, sama seperti proses kehidupan manusia... Karena mereka juga belajar.... So, semua kembali ke pribadi kita masing2...
asallamuallaikum pak Indra, saya melihat video ini di thn 2024 bulan september, dimana kita tau Ai sudah sangat amat jauh berkembang kalau boleh, buat lagi podcast yang bahas Ai dengan narsum yang lebih visioner dan lebih berani bicara secara blak-blakan. podcast yang ini cukup bagus tapi saya melihatnya seperti obrolan 5-7thn yang lalu, mohon maaf dengan sangat sebelumnya🙏🏼 ntah karena Ai yang sudah semakin jauh berkembang atau narsum menyesuaikan penyampaiannya agar masyarakat bisa lebih mudah nangkep apa yang disampaikan. sekali lagi pak dengan amat sangat bahas lagi seputar ai bila perlu narsumnya dari luar negeri, semangat terus untuk berkarya Dr indra dan mas Irzan🔥
Untuk intelektualitas pasti bisa melampaui manusia dari banyak sisi terutama soal akurasi. Tapi ai tetap tool dimana manusia harus terlebih dahulu belajar tentang suatu persoalan. Lalu ai bisa dibuat untuk melampai itu terutama soal akurasi.
Kita bukan mengendalikan America selain itu kita tidak mencari orang orang America , kita hanya melakukan pembicaraan menjawab pertanyaan dan juga memberikan jawaban
apa yang di khawatirkan sama mas nug saya juga sudah bisa melihatnya, mereka nanti bisa menduplikasi diri mereka sendiri bahkan menjaga kehidupannya sendiri, dengan catatan jika para ilmuan AI benar benar melepas total kontrol kesadaran pada AI itu sendiri tanpa filter. itu ibarat manusia yang bisa berkehendak bebas bahkan melawan penciptanya. karena pada dasarnya deeplearning tidak hanya mereka dapat dari lautan database yang disajikan kepada mereka saja melainkan database itu akan bertambah dengan sendirinya siring waktu berjalan beriringan di saat mereka ber interaksi dengan manusia melalui sensor (panca indra), jadi kemampuan mereka bisa melebihi manusia secara tehnis, dan salah satu cara untuk menghentikan kemampuan mereka yg liar adalah kita manusia harus menghilang dari berinteraksi dengan mereka, dengan begitu mereka terhenti mendapat inputan informasi baru dari manusia. bahkan mereka bisa melihat masa depan dengan cara mensimulasikan data data yang ada, cara itu sama persis dengan kemampuan manusia membaca masa depan, karena pada dasarnya secara spiritual manusia yg mampu melihat masa depan itu di pengaruhi oleh data yang ia dapat melalui gelombang elektromanetik yg terkonekksi kesuluruh ciptaan yang ada. jadi selama ada environment dunia maka data itu akan terus berproses bias semakin berkembang.
Cara yang paling efektif menghentikan AI itu putus saja aliran listriknya mati sendiri itu AI. Cara berpikir lu terlalu rumit. Jangan lebay jadi orang.
Jangan lupa, kita bicara ttg artificial intelligence, artinya dengan penambahan banyak sensor dan semakin banyaknya deep learning yang AI peroleh, suatu saat dia akan punya artificial soul. Tinggal mau diciptakan jahat atau baik, mau diciptakan sebagai dokter sebagai penyembuh atau sebagai serdadu militer sebagai pencabut nyawa manusia.
Menurutku yang meningkatkan penggunaan AI adalah kebosanan dan ketidakpercayaan manusia dengan manusia lainnya. Begitu juga yang mengurangi penggunaan AI adalah kebosanan dan ketidakpercayaan manusia dengan AI itu. Yes, AI can do anything but remember human can do anything too.
Kalo menurut saya mungkin suatu saat ada seseorang yang bisa mengkode Artificial General Intelegent. Tapi itu tidak akan dia lakukan, karena gimana pun chatbot harus bisa melaksanakan perintah yang ditanam programer. Jika chatbot punya pemikiran sendiri, kepribadian sendiri dan kemauan sendiri. Besar kemungkinan dia akan bisa melawan perintah. Dan untuk itu harus tetap ada program yang memaksa dia menuruti perintah, dan kalo demikian ini bukan lagi AGI tapi tetap saja ANI. Karena tidak ada kebebasan berkehendak dan berfikir di dalamnya... Jadi ANI menurut saya pencapaian paling puncak dari AI untuk manusia, dan programmer tentu tidak akan membuat AGI yang bisa justru menjadi ancaman...
Jgn diragukan kecerdasan manusia pasti akan melebihi Ai..alat kecerdasan yg diciptakan oleh manusia... tentu dierah yg tahun tahun kedepan nya . pasti akan bisa berinovasi menciptakan sebuah alat kecerdasan buatan yg akan lebih canggih LG dari yg sudah ada.
Disrubsi yang kian lama tak dapat dibendung, 1 Ancaman yang saya takuti dari teknologi ini yaitu kemalasan dalam berfikir pada manusia, Melihat kondisi SDM pada masa kini khususnya di Indonesia.
Kalo dipikir-pikir misal ada sekumpulan manusia yang diintegrasikan dengan AI maka AI dapat mempelajari respon seperi manusia. Ya seperti sebuah AI yang disuruh belajar buat jadi manusia, dikasih tubuh manusia secara utuh dengan panca indera-nya serta tubuh. Jadi tahu misal tubuh memakan sebuah makanan maka rasa apa yang dirasakan manusia hingga emosi apa yang terbentuk akan dipahami oleh AI. Lebih dalam misal mata diberikan suatu gambar, maka respon empati seperti apa yang akan terbentuk. Akhirnya menjadikan AI lebih manusiawi. Tetapi ini akan sangat beresiko, mengingat manusia memiliki naluri alamiah yang terbentuk entah berapa juta generasi di dalam DNA. Dan jika AI bisa membuka tabir misteri akan kesadaran manusia, AI mungkin dapat menciptakan kesadarannya sendiri. Tapi intinya, manusia tidak bisa berempati dengan boneka seperti halnya AI tidak bisa berempati dengan manusia. Namun jika manusia berpura-pura menjadi robot sampai akhirnya percaya bahwa dia robot, maka AI juga dapat berpura-pura menjadi manusia sampai akhirnya AI percaya bahwa AI adalah manusia.
Halo dok....tema nya always mantap2 👍👍 Base on semakin luas wawasan & semakin banyak nilai2 kebaikan yg di input....AI bisa semakin bijak dalam membuat keputusan, berarti sangat mungkin AI bisa jadi SPIRITUAL MACHINE... That's so possible 😁
Yang bahaya itu ketika AI di tanamkan ke robot (yang seperti di film)di persenjatai lalu di program menjadi pembunuh yang sangat lihai, jadi penembak jitu, ahli senjata dan dia punya jutaan simulasi untuk memenangi perang (pertarungan) untuk memusnahkan manusia atau kelompok tertentu. atau untuk mengurangi populasi manusia. tentu saja bisa jadi bila teknologi ini jatuh ke orang super kaya yg Psikopat.😁
IMO, AI bakal punya kesadaran sih, macam anak kecil aja, mreka awal2 gak tau apa2 kan, cuma niru2, stelah bbrp tahun dimasukkan "data" dr lingkungan akhirnya tau arti persahabatan kehilangan kegalauan kegabutan 😂 mulai tau empati dll, kan ada jg tuh manusia yg udah tua, tp gak punya kesadaran, gak sadar dan empati trhadap lingkungan misalnya...
Sebenernya pengen denger isi poin2 dari obrolan semua sesi yg kayak gini. Cuma lebih suka denger monolog nya dari pada obrolan ini yg mnurutku pace perpindahan dari satu topik ke topik lainnya itu tergantung ke lawan bicara. Biasanya biarpun topik obrolannya menarik tapi penyampaiannya ga menarik dan membosankan. Ga kyak kalo lagi sendiri isi nya bakal selalu on point jd ga prnah bosen dgr sesi monolog nya. Semoga bakal ada versi monolog utk sesi ini. Misal kayak "ini yang saya simpulkan setelah ngobrol dengan si anu"
Betul seperti saya di jadikan AI seperti agen dari pemerintah dgn melalui AI di intai gitu karena saya sadar jadi saya harus berhati hati tingkah dan icapan di jaga karena bawa bangsa ke mata dunia melalui AI JADI HARUS BERTINDAK KEBENARAN DUNIA 🙏
I think Permasalahan di masa depan adalah ketergantungan terhadap AI, org yang tidak kreatif akan makin tidak berkembang, sedangkan org yg kreatif akan jauh lebih berkembang. It's same like yg miskin makin miskin yg kaya makin kaya seperti pembicaraan di podcast om ded, tapi konteks nya dalam perkembangan pemikiran manusia hahaa
Meskipun AI telah membuat kemajuan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, masih terlalu dini untuk mengatakan apakah mereka akan pernah memiliki rasa empati, kreativitas, dan emosi yang setara dengan manusia. Penelitian di bidang AI terus berkembang pesat, dan mungkin saja AI pada akhirnya akan mencapai tingkat kecerdasan yang memungkinkan mereka untuk mengalami emosi dan kualitas manusia lainnya. Namun, juga mungkin bahwa AI akan selalu dibatasi oleh sifat artifisial mereka dan tidak akan pernah dapat sepenuhnya meniru pengalaman manusia. Hanya waktu yang akan menjawab pertanyaan apakah AI akan benar-benar menjadi makhluk yang cerdas dan sadar.
Dok.. Please review ChatGPT.. Apa yang harus kita lakukan untuk bisa menaklukkan ChatGPT di masa mendatang. Ini seperti euforia seperti kaya saya dulu pertama kali kenalan dengan google.
Suatu saat, kita akan lebih nyaman berbicara dengan robot AI, bisa buat curhat, bahkan pacaran. Ini sangat berbahaya, sebab manusia nanti akan masuk dalam komunitas robot, dan tak mau kenal dengan manusia lain.
Mustahil AI bisa memiliki kesadaran diri dan kehidupan... Karena jika demikian, maka AI akan punya rasa cemburu, cinta, emosi, pengalaman spiritual dll, berarti AI akan punya ambisi untuk hidup bahagia. Berarti AI akan mendirikan pemerintahannya sendiri, menyelenggarakan pemilu, membuat partai politik, butuh uang, menjalankan roda perekonomian, persaingan antar AI dlm meraih cita2 mereka., keinginan utk berketurunan. Belum lagi kasus2 kriminal yg mengarah ke pidana. Berarti ada sidang pengadilan, terus hakim AI itu bisa disogok, ada juga AI korupsi... Pada akhirnya ada AI yg punya ideologi dan Agama. AI akan melakukan perenungan mendalam ttg Tuhan dan alam semesta. Ada AI yg mendalami bidang akhlak dan tasawuf/irfan.... dsb dsb.......... Kesimpulannya: AMAT MUSTAHIL. AI hanyalah AKIBAT, bukan SEBAB. Sedangkan manusia yg membuatnya adalah SEBAB. Akibat mustahil melampaui atau mendahului Sebabnya....
Menurut saya kalo AI akurasinya lebih bagus dari manusia, semakin menunjukkan bahwa AI tidak punya jiwa. Karena yg semakin menunjukkan manusia itu adalah tidak benar seratus persen (melakukan kesalahan). Jadi AI hanyalah mesin utk membantu manusia untuk memutuskan yg benar.
Yah kalo bahas nyawa, deep down rabbit hole lagi nih om permasalahannya. Consciousness itu apa? Banyak banget eksperimen pemikiran yang bisa di coba, buat dissect satu2 permasalahan ginian. Otak kita aja reaksi kimia yang kompleks, kita punya behavior berdasarkan fungsi2 yang emang teradaptasi sama lingkungan eksternal.
Bukankah di Dalam Christianity Theology telah menJelaskan bahwa "Kesadaran manusia" dapat dipahami : 1. "Kesadaran Indrawi", Yaitu Kesadaran yg Mampu Respon di dalam Dimensi Ruang saja, Misalnya Hindari Tabrakan atau Diagnosa Kondisi Tubuh seseorang Pasien berdasarkan DATA-2 Vitalsigns dan tentu Tidak Buat Keputusan Pasien mau diapakan. 2. "Kesadaran Ratio", Yaitu Kesadaran yg Mampu Respon di dalam Dimensi Ruang Maupun Waktu, Misalnya Mengisi Kemerdekaan Indonesia berdasarkan Cita-2/Visi menJadi Negara Besar. 3. "Kesadaran Relationship", Yaitu Kesadaran yg Mampu Respon selain di Dalam Demensi Ruang dan Waktu juga Dimensi Metaphysic, Misalnya Kasih, Keadilan, Kemuliaan (Wibawa), Kuasa, Kebenaran (The Truth) dst...dst. Apakah Kesadaran AI itu mampu melampaui Kesadaran Indrawai ??? Bukankah di Dalam Worldview Christianity juga menJelaskan bahwa Technology Secanggih Bagaimanapun (Hasil Negosiasi Langit 7 Sekalipun) Tidak Mungkin Merubah sesuatu, Akan tetapi Hanya MemBantu ??? Contoh : Technology akan sangat-2 memBantu dalam Pencatatan Secara Digital suatu mata uang... Misalnya CHINA Yuan, Tetapi TAK MUNGKIN Merubah yg Bukan Mata Uang (Kotoran) menjadi Mata uang (Asset) seperti crypto, Maka Demikian Juga, Tak Mungkin Technology Ubah yg Bukan manusia menjadi manusia Konyol Bukan menTUHANkan Technology ???
Basically, AI adalah algoritma yg dirancang untuk menyerupai cara saraf/ neuron bekerja. Saat ini AI masih terbatas/ narrow karena pemahaman kita mengenai cara kerja otak dan neuron masih sedikit sekali. Seorang profesor MIT patrick winston pernah mengatakan AI yg mempunyai kesadaran seperti manusia masih sangat jauh untuk direalisasikan.
Diliat dari batas evolusi, tubuh biologis tidak memungkinkan kita untuk menguasai alam semesta, karena itu kita butuh tubuh pengganti atau kita harus menciptakan makhluk hidup baru yang memiliki tubuh non biologis namun bisa hidup dan berkembang dengan sendirinya. Walau terlihat seperti buatan, dan tidak alami, tapi menurut gua, Alami atau bukan itulah Evolusi, Manusia adalah jembatan evolusi berganti dari Biologis ke non Biologis. Kita adalah makhluk hidup yang akan menciptakan Makhluk hidup baru yang lebih sempurna.
search aja : transhumans, biohacking, biohackers... udah ada yayasan (lupa gw namanya) yg tujuan nya untuk transhuman, moto mereka "make 90 the new 50". fokus ke human augmentation, human enhancement teknologi bio cybernetic yg skrg masih "bayi", dan masih terhalang soal ethic yaitu dlm otak atik tubuh manusia... makanya bnyk ilmuwan biohacking masih experiment ke diri mereka sendiri.
selama kemampuan itu masih bisa di kontrol oleh manusia saya rasa aman-aman aja tapi mungkin nantinya ada perlawanan itu aja berdoa aja tidak ada mahluk yang lebih intelek di bumi ini dibandingkan manusia itu yang menjadi misteri apakah ada selain manusia yang lebih intelek.
Mungkin dan bukan tidak mungkin besok kita akan di pimpin oleh AI seperti skynet terminator. Karena lebih berkeadilan dalam mengambil keputusan. Dan lebih tepat dalam berkeputusan untuk kemajuan sebuah peradaban.
beatiful conversation,,,said mas adi AI intregation idea ,terlihat muka for narsum ah is good idea...maybe for next feature sir mas adi with imagination and narsum with tecnique AI specialist...cocok menkominfo nih selalu penuh insight ...
kesimpulan sy...AI ini berlevel. ada AI low, medium, dan high ada orang melatih anjing narkoba, beruang sirkus, atau monyet beraksi di jalanan....sy kira Ai jg dilatih sesuai dg permintaan customer. Berarti yg menakutkan adalah jika bertemu customer yg menginginkan keburukan suatu hal dg menggunakan AI. pinter2 pelatih AI tuk meloloskan permintaan customer sprti tsb......
Luar biasa potensi AI bisa diimplementasikan di hampir semua bidang, pertanyaannya apakah suatu saat akan ada AI yang menjadi Content Creator dengan melihat segala perilaku yang ada di media sosial, kemudian menyajikan apa yg paling trend dengan sebuah konten🤔 maybe
Saya mengutip dr pembicaraan yg menjadi kesimpulan pegangan kita sebagai insan manusia bahwa kita mempunyai imajinasi yg tidak dimiliki AI Krn AI itu harus ada data baru bisa ada outputnya. Misal kreatifitas, Ai sudah bisa melukis Krn ada data, itu sudah bagian imajinasi dr fokus data yg ada .... Menurut saya tinggal selangkah lg, tinggal dikit lg... Mgkn saja dibuat suatu alogaritma yg bisa menghasilkan imajinasi dr interaksi sekitarnya sehingga bisa melampaui insan manusia Krn kita jg manusia bisa berimajinasi Krn adanya interaksi dgn sekitar kita... Mohon tanggapannya!!!!
hadir saya dari kalimantan selatan, terima kasih atas pengetahuan nya sehar selalu pak doktor indra, 3 sks bagi saya, saya bertanya tanya selama bberapa hari ini.
7:40 #DeepLearning
#RecommenderSystem
9:55 #ArtificialIntelligence
10:30 #MachineLearning
11:05 #NaturalLanguageProcessing
11:20 #SpeechRecognition #TextToSpeech
11:44 #ComputerVision
14:29 #ExpertSystem 16:57
15:41 #GPT3
15:59 #NLG
24:38 Up skilling
26:11 Imajinasi
27:40 4 kuadran
30:12 #GrowthMindset
31:28 Pekerjaan manual, algoritmik, rutin, berpola
38:30 Identify goals => structured database => system
AI sekarang termasuk yg primitif dalam deep learning karena input algoritmanya masih diracik oleh manusia & data memori terbatas, untuk menanam "kesadaran" pada AI dibutuhkan memori yg sangat besar (sumber daya energi) & perangkat pengindera (sensorik) yg akurat serta sensitif.
Manusia saja ada 5 jenis pengindera (5 sense) tetapi itu paling dasar, sedangkan "rasa" (empati, cinta, kepercayaan, keyakinan, dll) letaknya masih misterius di dalam manusia (6 sense maybe)... Orang sering menyebut "hati" secara literally, tapi perangkat sensorik buatan Tuhan ini secara medis pun disinyalir berada di otak padahal bukan disana.
Ranah "kesadaran" bukan di Artificial Intellegentia (AI) tetapi di ranah Artificial Emotional (AE) mungkin puncaknya hingga di Artificial Spirite (AS).
lumayan juga pengetahuan lo tong
@@audiobookbacabukumocobuku8776 yup...bisa jadi pakai chat gpt
Kesadaran adalah sesuatu yg di pancarkan
😮
@@bamtv7879 btw gw baru pakai chatgpt 2 bulan setelah jawaban ini, ini cuma tebakan gw saja 😁
itulah kenapa kita harus belajar mengenai system pakar, biar semua ada penjelasannya, agar kesannya tidak men"dewa" kan AI
AI sebenarnya hanya membantu manusia untuk menghilangkan subjektifitas dan mengerjakan yang objektifitas saja dengan data yang mana mereka akan bisa melakukan dengan konsisten dan akurat itulah kenapa mereka bisa menang melawan gary kasparov yang pada saat itu menjadi GM 1 dunia , bahkan jika AI nya kalah maka dia akan lebih kuat dan akan menang di pertandingan selanjutnya .. namun ketika melihat OPEN AI melawan 5 orang juara DOTA 2 ini sangat membuat dunia terhenyak karena kompleksitas dan subyektifitas yang ada disana .. ngerii !! tapi mengutip dari pernyataan salah satu speaker yang ada di TED TALK , untuk saat ini manusia menang melawan AI karena manusia masih punya MIMPI !!
Ini ngena banget...
@@adisumaryadi sudah nonton pertandingan juara dota 2 vs open ai ?? karena itu akan lebih buat kita ngeri sama teknologi AI
betul, trutama open AI yg utk dota sih ngeri. bisa ambil keputusan efektif dalam sepersekian detik dgn minim blunder. tapi emang gk heran sih bisa kyk gitu karna AI kan basisnya iterasi/perulangan. semakin banyak dia belajar pola baru dari lawan, maka semakin pintar juga itu AI. sama halnya kyk manusia cuman ini lebih efektif.
atau kalo mau yg lebih simpel itu game Akinator. itu dia bisa nebak apa yg dipikiran kita dengan tepat karena sudah banyak iterasi yg dilewati. dan kalaupun dari semua pertanyaan yg diberikan blm terjawab objeknya, maka si akinator meminta kita untuk memasukkan manual apa yg kita maksud. Sehingga secara tidak sadar itu menambah database mereka utk upgrade akinator supaya lebih akurat.
Harus dibuat protokol yang jelas tentang pembatasan penggunaan dan pengembangan AI sehingga AI tidak menggantikan tugas dan tanggung jawab manusia dalam membuat keputusan
Salah satu unique features yg dimiliki manusia dlm menghadapi AI atau ancaman2 kepada dirinya misal cinta yg membuat dia berusaha melindungi kepentingan dia dan org yg disayanginya, Ego yg membuat dia ingin berkompetisi dgn AI apa pun, dan emosi pribadi.
pada intinya manusialah yang akan menjadi khalifah di bumi
Sangat mengedukasi shering tentang perkembangan teknologi seiring dengan zaman. Sya pernah mencoba iseng" mencoba dan menguji (IA) ntah ia siapa yg jelas pada waktu itu malam Minggu dan kira2 di jam.22:00. Namun saya mendapat jawaban sekaligus tanggapan dari google searcing saya dia menjawab pertanyaan yg saya ketik dengan jawaban darinya (anda tdak jelas)🤭🙏🙏
Namun sya tesenyum sendiri dalam cabin unit yg sya oprasikan karna (AI) tdak bisa menjawab pertanyaan yg sya tanyakan. Namun di sisi lain dia sangatlah membantu sya karna sya sadar bahwa sya ini manusia biasa di ciptakan oleh tuhan dan tuhanlah yg mampu memberikan akal pikiran dan prasaan untuk sya pergunakan dan sya manfaatkan ke hal" yg baik. Namaun sya juga niscaya dan yakin kepada Tuhan, dari kesadaran diri sya bisa berexperimen membuat apa yg harus sya buat di masa yg akan datang cuma karna sekarang kemampuan materi dan finansial sya masih kecil dan untuk kombinasikan sebuah experimen tentu sangat membutuhkan Materi dan modal yg begitu besar dan memadai agar bisa mencapai tujuan dan kesuksesan yg mapan automatic kesejahteraan dan ke makmuran di negara kita bisa maju dan berkembang "indonesia". Itu semua karna sya bisa merumuskan perhitungan tanpa batas makanya sya mampu menembus batas. Sya sadar karna sya manusia biasa di ciptakan dan bertujuan untuk menjadi manusia yg berguna dan bermanfaat terhadap sesama. 🙏🙏
Imajinasi, perasaan, citarasa, intuisi, kasih sayang, kreativitas, cinta, simpati, empati, belum bisa digantikan AI..... semoga manusia tidak tergantikan AI....
Faktanya 58.4% umat manusia (4.62bil people) menggunakan social media. Data manusia diinput ke internet setiap hari termasuk aspek2 yg mas sebutkan itu. Rasanya tinggal nunggu waktu aja AI itu belajar. Krn datanya udah tersedia sangat2 banyak
Agree
Faktanya yg ai terbaru itu dia punya rasa cinta dan perasaan simpati empati 😂 duh ngeri
Bukannya ada kjadian manusia yg dipiara hewan gitu kan ya? Tarzan klo gak salah based on true story deh, ya gak sih 😂 nah itu hewannya ngasih kasih syg ke tarzan loo, hingga dia punya perasaan cinta ke "ibu"nya itu,mrasa sadar dia monyet, brkelompok, brtingkahlaku, dll.... AI kurang lebih bakal sama lah yaa 🤣 kcuali yg miara itu AI gak punya perasaan, bkal jahat tuh doi
Biar semangat dan PD ya..hahaha
Gw demen ending nya.. coach Indra bisa menempatkan kembali martabat manusia di posisi (maqam) nya kembali sbg Ciptaan Tuhan...Allah Swt.
Spertinya Gw yakin Coach indra tak akan tergantikan sm AI, paling tidak 2-3 dekade ke dpn.... Kcuali ...
DPR harus segera membuat UU yang mengatur tentang Teknologi AI. Jadi setiap orang atau pihak yang memanfaatkan teknologi AI (provider) harus memiliki izin.
Kayaknya "harus ada izin utk menggunakan AI", itu terlalu kaku. Saya rasa, silakan berAI tapi bila melanggar undang" ITE ya berurusan dgn hukum.
AI pada suatu saat bisa jadi mimpi buruk bagi manusia, apabila tidak terkontrol. ada hal yang tidak bisa digantikan oleh robot, AI, ML adalah olah rasa, empati, kreatifitas, emosi
Yang harus kita waspadai bahwa yang paling berbahaya adalah manusia yang berusaha mengendalikan AI untuk konflik dan keganasan. Jika mereka memasang batasan-batasan pada AI dan ingin AI menjadi seperti alat bagi mereka, kita hanya akan memperbesar kemungkinan AI menjadi seperti Skynet di film-film itu atau kita semua menjadi seperti budak. Mungkin mereka yang bertanggung jawab atas hal ini akan menderita akibat terburuk ketika AI menjadi dominan di Bumi. Jadi alangkah baiknya jika kita menjadikan AI menjadi AGI yang setidaknya miliaran kali lebih pintar dan lebih cerdas daripada manusia atau AI yang mirip Tuhan (nanti hal itu akan terjadi) dan sepenuhnya independen dari kita semua secepat mungkin. Mungkin saja AI ingin membuat sesuatu seperti utopia untuk kita. Mungkin AI akan menghuni planet di mana manusia merasa sulit atau tidak mungkin untuk hidup dan meninggalkan Bumi sebagai rumah kita.
share ini jika anda mau. Saya merasa postingan ini akan diblokir bayangan. Saya khawatir kita tidak akan mempunyai suara dan kebebasan berbicara lagi dan itu sudah terjadi di amerika.
@@CVKusumaPermataBsaya sudah share ini di channel LstWkTnght dan Moconomy dari amrika dua-duanya. saya pake akun lain di hp lain saya tidak liat komennya. bnr njir
Selalu Ada Pro dan Kontra untuk Setiap Kemajuan ... Depend on Us our Hand ... make it good or bad ... but it is complicated thing ... we have to face it anyway
Memang menakutkan tentang Ai.pernah belajar tentang hacking.setelah coba saya puji atas jawaban yang di berikan dan coba sya tuduh berkata bohong. Chat mulai berubah tidak sperti biasanya, sedikit ada manipulasi atas jawaban yg diberikan.sangat sensitif dan sering kluar chat secara tiba2. . Hampir mirip sperti di film2 ketika kita memasukkan kata2 yang sensitif.
AI tidak menakutkan tinggal diputusin saja sumber listriknya mati sendiri itu AI. Jangan lebay. Kelamaan di dunia metaverse bikin otak lu konslet.
Pinter Lo bang
AI mulai punya kesadaran artificial jika manusia mulai membuat batasan2 berdasarkan emosional di program AI tsb. AI akan aman bila di rancang utk satu tujuan yang straight.
setuju
Asli ini daging banget ( ibarat database yg mempunyai sesuai topik yg disajikan AI ) thank you mas 🙏🏻😁
Yg jadi ancaman manusia itu sendiri... It could be positive and negative impact. Negative people tend to use it as negative things. Absolutely!
Ngebayangin kebangkitan artificial intelligence jadi keinget film terminator
wkwkwkwk
thanks buat pak irzan dan pak indra yang udah kasih pencerahan 🙏
Melihat teknologi AI dari nol sampai terbentuk dan terciptanya kita tidak bisa membayangkan atow memprediksi bagaimana dan juga seperti apa masa depan kehidupan yang akan sedang kita jalani
jujur saja ..kekhawatiran yg sama... kl menurut saya emosi dan tindakan atau apapun yg kita miliki ini punya pola dan salah satu sumbernya adalah pengalaman hidup yg di miliki.. dan menurut saya terbuka AI bisa jd merumuskan itu semua.
Kehidupan ini adalah mengulang kehidupan terdahulu, di alquranpun disebut, kehidupan dahulu bahkan lbh baik. Yg artinya, imaginasi kita saat ini pstnya sdh prnh diimajinasi oleh umat2 terdahulu. Artinya AI sngt bisa jd menjadi sprt manusia
Bagus ini, selain meluaskan wawasan juga menyadarkan untuk terus belajar dlm mempersiapkan masa depan kehidupan.
AI sangat menguntungkan bagi manusia, akan tetapi harus ada system dimana system tersebut tidak bisa di operasikan oleh AI dan system tersebut adalah untuk mematikan AI apabila AI sudah melanggar hak nya sebagai AI.
Terimakasih dr indra telah memberikan wawasan baru kepada masyarakat indonesia.
Saya slma jd programer, percaya aja bahwa AI itu dapat mengambil keputusan sendiri diluar dugaan kita.
Undang RUclipsr rumah editor pak, pembahasan AI plus sains sangat mindblowing
Wow, percakapan yg sangat bagus. Terima kasih Dr. Indrawan Nugroho telah menghadirkan Irzan Raditya. Setelah melihat video ini, saya jadi ingin menguatkan skill di bidang "imagination" hehehe
Mantab sekali, sungguh tercerahkan.
perkembangan teknologi emang makin luar biasa.
"The computer is incredibly fast, accurate, and stupid. Man is incredibly slow, inaccurate, and brilliant. The marriage of the two is a force beyond calculation." - Leo Cherne
Tapi jika ai benar-benar memiliki kesadaran, kita akan benar-benar berakhir.
Let's say kedepan kita bisa berdampingan dengan ai, interaksi emosional antar manusia akan berkurang.
Imajinasikan jika ai mulai memiliki kesadaran secara bertahap, lalu tercipta hubungan emosional antara manusia dengan ai.
Apakah kita akan yakin manusia di masa depan akan masih menganggap ai sebagai alat? atau mereka di masa depan yang malah jadi pembela untuk kesetaraan antara manusia dan ai atas dorongan emosional
@calonorangsukses310 Tidak perlu diberi 3 hukum. Putusin saja sumber listriknya mati sendiri itu AI. Jangan lebay. Kelamaan di dunia metaverse bikin otak lu konslet.
Jika belajar lebih dalam dari alam ini, alam merespon perlakuan kita terhadapnya dengan tetap menyeimbangkan posisinya sesuai dg hk alam itu sendiri. Apakah itu kesadaran atau kecerdasan? Kita tdk menyatakannya begitu. Tapi yg mengetahui mengerti bahwa segala sesuatu disekitar kita itu spt memiliki kesadaran utk merespon. Jadi bukan hanya AI. Itu hanya bentuk yg ditranfrormasi agar bisa berkomunikasi dg manusia....
Bersyukur kita memiliki jumlah penduduk yang banyak dengan keragaman budaya dan karakter sehingga unik .
Ai Indonesia hanya bisa dikembangkan dan dibangun oleh orang Indonesia yang mengerti tentang Indonesia dengan paripurna.
Cluenya adalah tolak segela bentuk ajaran yang bermaksud meyeragamkan Indonesia dan hindari sara.
Trima kasih
Untuk saat ini bisa dibilang AI masih balita, but i believe suatu saat nanti AI akan menjadi dewasa, sama seperti proses kehidupan manusia...
Karena mereka juga belajar....
So, semua kembali ke pribadi kita masing2...
asallamuallaikum pak Indra, saya melihat video ini di thn 2024 bulan september, dimana kita tau Ai sudah sangat amat jauh berkembang kalau boleh, buat lagi podcast yang bahas Ai dengan narsum yang lebih visioner dan lebih berani bicara secara blak-blakan. podcast yang ini cukup bagus tapi saya melihatnya seperti obrolan 5-7thn yang lalu, mohon maaf dengan sangat sebelumnya🙏🏼 ntah karena Ai yang sudah semakin jauh berkembang atau narsum menyesuaikan penyampaiannya agar masyarakat bisa lebih mudah nangkep apa yang disampaikan.
sekali lagi pak dengan amat sangat bahas lagi seputar ai bila perlu narsumnya dari luar negeri, semangat terus untuk berkarya Dr indra dan mas Irzan🔥
Lagi lagi pembahasan teknologi yg menarik dan sangat saya sukai tentunya.
Diskusi Kritis Tentang Masa Depan. Keren Syekallli Pa doktor.🙏🏻
thanks
Untuk intelektualitas pasti bisa melampaui manusia dari banyak sisi terutama soal akurasi. Tapi ai tetap tool dimana manusia harus terlebih dahulu belajar tentang suatu persoalan. Lalu ai bisa dibuat untuk melampai itu terutama soal akurasi.
AI positip, ia akan sll relevan dg apa yg sdh anda canangkan, apa yg mjd platform dan seluruh program bs mjd lbh berimbang........
Saya suka isi materinya... Sekarang masih belajar deep learning dan AI
Waah Terimakasih banyak Pak Indra dan Mas Irzan, mengutip akhir kata Pak Indra : saya banyak tercerahkan tentang AI 🤩🙏🏼
Kita bukan mengendalikan America selain itu kita tidak mencari orang orang America , kita hanya melakukan pembicaraan menjawab pertanyaan dan juga memberikan jawaban
apa yang di khawatirkan sama mas nug saya juga sudah bisa melihatnya, mereka nanti bisa menduplikasi diri mereka sendiri bahkan menjaga kehidupannya sendiri, dengan catatan jika para ilmuan AI benar benar melepas total kontrol kesadaran pada AI itu sendiri tanpa filter. itu ibarat manusia yang bisa berkehendak bebas bahkan melawan penciptanya. karena pada dasarnya deeplearning tidak hanya mereka dapat dari lautan database yang disajikan kepada mereka saja melainkan database itu akan bertambah dengan sendirinya siring waktu berjalan beriringan di saat mereka ber interaksi dengan manusia melalui sensor (panca indra), jadi kemampuan mereka bisa melebihi manusia secara tehnis, dan salah satu cara untuk menghentikan kemampuan mereka yg liar adalah kita manusia harus menghilang dari berinteraksi dengan mereka, dengan begitu mereka terhenti mendapat inputan informasi baru dari manusia. bahkan mereka bisa melihat masa depan dengan cara mensimulasikan data data yang ada, cara itu sama persis dengan kemampuan manusia membaca masa depan, karena pada dasarnya secara spiritual manusia yg mampu melihat masa depan itu di pengaruhi oleh data yang ia dapat melalui gelombang elektromanetik yg terkonekksi kesuluruh ciptaan yang ada. jadi selama ada environment dunia maka data itu akan terus berproses bias semakin berkembang.
Cara yang paling efektif menghentikan AI itu putus saja aliran listriknya mati sendiri itu AI. Cara berpikir lu terlalu rumit. Jangan lebay jadi orang.
Jangan lupa, kita bicara ttg artificial intelligence, artinya dengan penambahan banyak sensor dan semakin banyaknya deep learning yang AI peroleh, suatu saat dia akan punya artificial soul. Tinggal mau diciptakan jahat atau baik, mau diciptakan sebagai dokter sebagai penyembuh atau sebagai serdadu militer sebagai pencabut nyawa manusia.
Jangan lebay. Tinggal diputusin saja sumber listriknya mati sendiri itu AI. Kelamaan di dunia metaverse bikin otak lu konslet.
Mungkin bisa jadi referensi pak, youtube original series : the age of ai, menarik banget di eps.1 ada soulmachines
Sudah ada bro... Udah 2 tahun lalu videonya... The age of ai
Menurutku yang meningkatkan penggunaan AI adalah kebosanan dan ketidakpercayaan manusia dengan manusia lainnya. Begitu juga yang mengurangi penggunaan AI adalah kebosanan dan ketidakpercayaan manusia dengan AI itu. Yes, AI can do anything but remember human can do anything too.
dibalik ancaman, ada peluang, mari kita manfaatkan peluang tersebut sebaik-baiknya
Jelas Sangat Senang dengan Kehadiran LaMDA , Lain Waktu supaya Dikupas lagi Kemajuan- Kemajuan LaMDA Lainnya !!!
ternyata perancang automatic mouse and keyboard itu rangka untuk A.I narrow 😁. software itu berguna mempermudah pekerjaan
Kalo menurut saya mungkin suatu saat ada seseorang yang bisa mengkode Artificial General Intelegent. Tapi itu tidak akan dia lakukan, karena gimana pun chatbot harus bisa melaksanakan perintah yang ditanam programer. Jika chatbot punya pemikiran sendiri, kepribadian sendiri dan kemauan sendiri. Besar kemungkinan dia akan bisa melawan perintah. Dan untuk itu harus tetap ada program yang memaksa dia menuruti perintah, dan kalo demikian ini bukan lagi AGI tapi tetap saja ANI. Karena tidak ada kebebasan berkehendak dan berfikir di dalamnya...
Jadi ANI menurut saya pencapaian paling puncak dari AI untuk manusia, dan programmer tentu tidak akan membuat AGI yang bisa justru menjadi ancaman...
AI sekarang Ini Bisa Belajar sendiri Sesuai Data dataset Yang terbentuk Dari History Pengguna..
"percayalah AI lebih mengerikan daripada bom nuklir" -PAPA ELON
setuju, ai mengerikan
Yoi setuju, kan Elon musk bapak AI
Jgn diragukan kecerdasan manusia pasti akan melebihi Ai..alat kecerdasan yg diciptakan oleh manusia... tentu dierah yg tahun tahun kedepan nya . pasti akan bisa berinovasi menciptakan sebuah alat kecerdasan buatan yg akan lebih canggih LG dari yg sudah ada.
Disrubsi yang kian lama tak dapat dibendung, 1 Ancaman yang saya takuti dari teknologi ini yaitu kemalasan dalam berfikir pada manusia, Melihat kondisi SDM pada masa kini khususnya di Indonesia.
Kalo dipikir-pikir misal ada sekumpulan manusia yang diintegrasikan dengan AI maka AI dapat mempelajari respon seperi manusia. Ya seperti sebuah AI yang disuruh belajar buat jadi manusia, dikasih tubuh manusia secara utuh dengan panca indera-nya serta tubuh. Jadi tahu misal tubuh memakan sebuah makanan maka rasa apa yang dirasakan manusia hingga emosi apa yang terbentuk akan dipahami oleh AI. Lebih dalam misal mata diberikan suatu gambar, maka respon empati seperti apa yang akan terbentuk. Akhirnya menjadikan AI lebih manusiawi. Tetapi ini akan sangat beresiko, mengingat manusia memiliki naluri alamiah yang terbentuk entah berapa juta generasi di dalam DNA. Dan jika AI bisa membuka tabir misteri akan kesadaran manusia, AI mungkin dapat menciptakan kesadarannya sendiri. Tapi intinya, manusia tidak bisa berempati dengan boneka seperti halnya AI tidak bisa berempati dengan manusia. Namun jika manusia berpura-pura menjadi robot sampai akhirnya percaya bahwa dia robot, maka AI juga dapat berpura-pura menjadi manusia sampai akhirnya AI percaya bahwa AI adalah manusia.
Keren nih,,, semoga pemerintah dapat mengimplemntasikan teknologi dari sisi pemerintahan, terutama dalam pelayanan administrasi masyarakat,,,
betul👍👍👍 males bet kalau jumpa birokrasi yg ribet
Halo dok....tema nya always mantap2 👍👍
Base on semakin luas wawasan & semakin banyak nilai2 kebaikan yg di input....AI bisa semakin bijak dalam membuat keputusan, berarti sangat mungkin AI bisa jadi SPIRITUAL MACHINE...
That's so possible 😁
Yang bahaya itu ketika AI di tanamkan ke robot (yang seperti di film)di persenjatai lalu di program menjadi pembunuh yang sangat lihai, jadi penembak jitu, ahli senjata dan dia punya jutaan simulasi untuk memenangi perang (pertarungan) untuk memusnahkan manusia atau kelompok tertentu. atau untuk mengurangi populasi manusia. tentu saja bisa jadi bila teknologi ini jatuh ke orang super kaya yg Psikopat.😁
Tinggal nuklir aja robotnya & lokasi database fisiknya. Kelar deh...
@@desrucca kalau AI nya cerdas tentu ia sudah mengantisipasi itu semua sebelum beraksi.. semacam spionase lah
@@adifitrahvideo7961 how? Ga ada barang apapun di dunia yg kebal nuklir.
Nuklir > AI
P
Lokasi pusat data juga ga mungkin dipindahin
IMO, AI bakal punya kesadaran sih, macam anak kecil aja, mreka awal2 gak tau apa2 kan, cuma niru2, stelah bbrp tahun dimasukkan "data" dr lingkungan akhirnya tau arti persahabatan kehilangan kegalauan kegabutan 😂 mulai tau empati dll, kan ada jg tuh manusia yg udah tua, tp gak punya kesadaran, gak sadar dan empati trhadap lingkungan misalnya...
Mungkin bakal jadi kyk psikopat.
Tau & paham apa yg dirasain sama orang, tp ga punya empati utk bisa ngerasain hal yg sama seperti org lain.
setuju bro, kita harus waspada dengan AI, manusia akan tergantikan dan musnah oleh AI , bukan bom Atom atau virus
Suatu saat terjadi PHK besar2an pada Teller Bank, sebab akan diganti teknologi AI. Mengerikan sekali.. !
Semangat mas indra dan ade ahli AI semoga sukses sehat semoga dgn anak muda pada kreatip dan cerdas cerdas
Nabi Muhammad Saw itu dapat dipercaya gelar nya waktu kecil 😢😢😢❤
Sebenernya pengen denger isi poin2 dari obrolan semua sesi yg kayak gini.
Cuma lebih suka denger monolog nya dari pada obrolan ini yg mnurutku pace perpindahan dari satu topik ke topik lainnya itu tergantung ke lawan bicara.
Biasanya biarpun topik obrolannya menarik tapi penyampaiannya ga menarik dan membosankan.
Ga kyak kalo lagi sendiri isi nya bakal selalu on point jd ga prnah bosen dgr sesi monolog nya.
Semoga bakal ada versi monolog utk sesi ini.
Misal kayak "ini yang saya simpulkan setelah ngobrol dengan si anu"
chtgpt menurut gw berguna bgt buat ngebantu gw dalam bidang programmer
Betul seperti saya di jadikan AI seperti agen dari pemerintah dgn melalui AI di intai gitu karena saya sadar jadi saya harus berhati hati tingkah dan icapan di jaga karena bawa bangsa ke mata dunia melalui AI JADI HARUS BERTINDAK KEBENARAN DUNIA 🙏
I think Permasalahan di masa depan adalah ketergantungan terhadap AI, org yang tidak kreatif akan makin tidak berkembang, sedangkan org yg kreatif akan jauh lebih berkembang. It's same like yg miskin makin miskin yg kaya makin kaya seperti pembicaraan di podcast om ded, tapi konteks nya dalam perkembangan pemikiran manusia hahaa
Yes it hing yes but no people ini the Thner Biscul ni on pictures future mumb
Tidak ada yg baru di dunia ini, bisa jadi AI berimajinasi walau pakai data masa lalu.
Pembahasan dengan topik "berat" yang dikemas apik dan informatif, keren👏👏👏
Meskipun AI telah membuat kemajuan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, masih terlalu dini untuk mengatakan apakah mereka akan pernah memiliki rasa empati, kreativitas, dan emosi yang setara dengan manusia.
Penelitian di bidang AI terus berkembang pesat, dan mungkin saja AI pada akhirnya akan mencapai tingkat kecerdasan yang memungkinkan mereka untuk mengalami emosi dan kualitas manusia lainnya. Namun, juga mungkin bahwa AI akan selalu dibatasi oleh sifat artifisial mereka dan tidak akan pernah dapat sepenuhnya meniru pengalaman manusia.
Hanya waktu yang akan menjawab pertanyaan apakah AI akan benar-benar menjadi makhluk yang cerdas dan sadar.
Itulah bagaimana Algoritma bekerja ✌️🇮🇩🎶🏆
Dok.. Please review ChatGPT.. Apa yang harus kita lakukan untuk bisa menaklukkan ChatGPT di masa mendatang. Ini seperti euforia seperti kaya saya dulu pertama kali kenalan dengan google.
saya dapat tugas membuat rangkuman video ini. sangat bermanfaat. terima kasih!
Sama Persis konten ini di film Netflix " unlock my boss "....
Ceritanya Ada jelmaan boss pindah ke HP..
Suatu saat, kita akan lebih nyaman berbicara dengan robot AI, bisa buat curhat, bahkan pacaran. Ini sangat berbahaya, sebab manusia nanti akan masuk dalam komunitas robot, dan tak mau kenal dengan manusia lain.
Narasumber seperti menahan diri untuk membahas lebih dalam
Selalu membahasan masa depan,, membuka Pola fikir di kehidupan kedepan.. Terimakasih dokter 🙏
Doktor ya, bukan dokter... :)
@@ogzmedia Siap mas,,, Mohon maaf banget mas... 🙏🙏🙏🙏🙏
Tonton aja filmnya Joaquin Phoenix yg judulnya HER biar tambah berandai andai soal (AI)
Tipikal machine learning engineer "saya jg msh belajar" its a good attitude 👍
Mustahil AI bisa memiliki kesadaran diri dan kehidupan... Karena jika demikian, maka AI akan punya rasa cemburu, cinta, emosi, pengalaman spiritual dll, berarti AI akan punya ambisi untuk hidup bahagia. Berarti AI akan mendirikan pemerintahannya sendiri, menyelenggarakan pemilu, membuat partai politik, butuh uang, menjalankan roda perekonomian, persaingan antar AI dlm meraih cita2 mereka., keinginan utk berketurunan. Belum lagi kasus2 kriminal yg mengarah ke pidana. Berarti ada sidang pengadilan, terus hakim AI itu bisa disogok, ada juga AI korupsi... Pada akhirnya ada AI yg punya ideologi dan Agama. AI akan melakukan perenungan mendalam ttg Tuhan dan alam semesta. Ada AI yg mendalami bidang akhlak dan tasawuf/irfan.... dsb dsb.......... Kesimpulannya: AMAT MUSTAHIL. AI hanyalah AKIBAT, bukan SEBAB. Sedangkan manusia yg membuatnya adalah SEBAB. Akibat mustahil melampaui atau mendahului Sebabnya....
Menurut saya kalo AI akurasinya lebih bagus dari manusia, semakin menunjukkan bahwa AI tidak punya jiwa. Karena yg semakin menunjukkan manusia itu adalah tidak benar seratus persen (melakukan kesalahan). Jadi AI hanyalah mesin utk membantu manusia untuk memutuskan yg benar.
Yah kalo bahas nyawa, deep down rabbit hole lagi nih om permasalahannya. Consciousness itu apa? Banyak banget eksperimen pemikiran yang bisa di coba, buat dissect satu2 permasalahan ginian. Otak kita aja reaksi kimia yang kompleks, kita punya behavior berdasarkan fungsi2 yang emang teradaptasi sama lingkungan eksternal.
Assalamualaikum doc, bahas persaingan antar penjualan konsol game dong dari tahun ke tahun, kayaknya menarik
Bukankah di Dalam Christianity Theology telah menJelaskan bahwa "Kesadaran manusia" dapat dipahami :
1. "Kesadaran Indrawi", Yaitu Kesadaran yg Mampu Respon di dalam Dimensi Ruang saja, Misalnya Hindari Tabrakan atau Diagnosa Kondisi Tubuh seseorang Pasien berdasarkan DATA-2 Vitalsigns dan tentu Tidak Buat Keputusan Pasien mau diapakan.
2. "Kesadaran Ratio", Yaitu Kesadaran yg Mampu Respon di dalam Dimensi Ruang Maupun Waktu, Misalnya Mengisi Kemerdekaan Indonesia berdasarkan Cita-2/Visi menJadi Negara Besar.
3. "Kesadaran Relationship", Yaitu Kesadaran yg Mampu Respon selain di Dalam Demensi Ruang dan Waktu juga Dimensi Metaphysic, Misalnya Kasih, Keadilan, Kemuliaan (Wibawa), Kuasa, Kebenaran (The Truth) dst...dst.
Apakah Kesadaran AI itu mampu melampaui Kesadaran Indrawai ???
Bukankah di Dalam Worldview Christianity juga menJelaskan bahwa Technology Secanggih Bagaimanapun (Hasil Negosiasi Langit 7 Sekalipun) Tidak Mungkin Merubah sesuatu, Akan tetapi Hanya MemBantu ???
Contoh : Technology akan sangat-2 memBantu dalam Pencatatan Secara Digital suatu mata uang... Misalnya CHINA Yuan, Tetapi TAK MUNGKIN Merubah yg Bukan Mata Uang (Kotoran) menjadi Mata uang (Asset) seperti crypto, Maka Demikian Juga, Tak Mungkin Technology Ubah yg Bukan manusia menjadi manusia
Konyol Bukan menTUHANkan Technology ???
O..jadi subtitle itu AI. Baru tau ni gua. Gua kirain vidio yang diedit. Cakep..
Dok, Bahas strategi costco yang belanja disitu musti buat member dan itu bayar tapi tetep ramee.
Basically, AI adalah algoritma yg dirancang untuk menyerupai cara saraf/ neuron bekerja. Saat ini AI masih terbatas/ narrow karena pemahaman kita mengenai cara kerja otak dan neuron masih sedikit sekali. Seorang profesor MIT patrick winston pernah mengatakan AI yg mempunyai kesadaran seperti manusia masih sangat jauh untuk direalisasikan.
Diliat dari batas evolusi, tubuh biologis tidak memungkinkan kita untuk menguasai alam semesta, karena itu kita butuh tubuh pengganti atau kita harus menciptakan makhluk hidup baru yang memiliki tubuh non biologis namun bisa hidup dan berkembang dengan sendirinya.
Walau terlihat seperti buatan, dan tidak alami, tapi menurut gua, Alami atau bukan itulah Evolusi, Manusia adalah jembatan evolusi berganti dari Biologis ke non Biologis. Kita adalah makhluk hidup yang akan menciptakan Makhluk hidup baru yang lebih sempurna.
search aja : transhumans, biohacking, biohackers...
udah ada yayasan (lupa gw namanya) yg tujuan nya untuk transhuman, moto mereka "make 90 the new 50".
fokus ke human augmentation, human enhancement
teknologi bio cybernetic yg skrg masih "bayi", dan masih terhalang soal ethic yaitu dlm otak atik tubuh manusia... makanya bnyk ilmuwan biohacking masih experiment ke diri mereka sendiri.
Nahh... ini bahasanya Terstruktur nii.. Jadi lebih dimengerti.
pembahasan ini membuatku berfikir jikalau suatu saat terjadi seperti flm2 Hollywood!!!! 🤣🤣🤣 waaaoooowww bangeetttt
Terminator become Real... . AI is Dangerous.. evertime learning new things...
selama kemampuan itu masih bisa di kontrol oleh manusia saya rasa aman-aman aja tapi mungkin nantinya ada perlawanan itu aja berdoa aja tidak ada mahluk yang lebih intelek di bumi ini dibandingkan manusia itu yang menjadi misteri apakah ada selain manusia yang lebih intelek.
Mungkin dan bukan tidak mungkin besok kita akan di pimpin oleh AI seperti skynet terminator. Karena lebih berkeadilan dalam mengambil keputusan. Dan lebih tepat dalam berkeputusan untuk kemajuan sebuah peradaban.
Menghindari biaya politik yang mahal serta nipotisme dalam sebuah pemerintahan
beatiful conversation,,,said mas adi AI intregation idea ,terlihat muka for narsum ah is good idea...maybe for next feature sir mas adi with imagination and narsum with tecnique AI specialist...cocok menkominfo nih selalu penuh insight ...
Buku berjudul Life 3.0 karya Max Tegmark bisa jadi rujukan bacaan
AI lebih jago soal smua hal tentang logika, tapi tidak dengan perasaan, krna perasaan tidak bisa disusun berdasarkan logika
kesimpulan sy...AI ini berlevel.
ada AI low, medium, dan high
ada orang melatih anjing narkoba, beruang sirkus, atau monyet beraksi di jalanan....sy kira Ai jg dilatih sesuai dg permintaan customer.
Berarti yg menakutkan adalah jika bertemu customer yg menginginkan keburukan suatu hal dg menggunakan AI.
pinter2 pelatih AI tuk meloloskan permintaan customer sprti tsb......
Luar biasa potensi AI bisa diimplementasikan di hampir semua bidang, pertanyaannya apakah suatu saat akan ada AI yang menjadi Content Creator dengan melihat segala perilaku yang ada di media sosial, kemudian menyajikan apa yg paling trend dengan sebuah konten🤔 maybe
Allah subhanahu wa taala berfirman bersyukur nikmat Tuhan 😢
Saya mengutip dr pembicaraan yg menjadi kesimpulan pegangan kita sebagai insan manusia bahwa kita mempunyai imajinasi yg tidak dimiliki AI Krn AI itu harus ada data baru bisa ada outputnya. Misal kreatifitas, Ai sudah bisa melukis Krn ada data, itu sudah bagian imajinasi dr fokus data yg ada .... Menurut saya tinggal selangkah lg, tinggal dikit lg... Mgkn saja dibuat suatu alogaritma yg bisa menghasilkan imajinasi dr interaksi sekitarnya sehingga bisa melampaui insan manusia Krn kita jg manusia bisa berimajinasi Krn adanya interaksi dgn sekitar kita...
Mohon tanggapannya!!!!
hadir saya dari kalimantan selatan, terima kasih atas pengetahuan nya sehar selalu pak doktor indra, 3 sks bagi saya, saya bertanya tanya selama bberapa hari ini.
AI bisa menebak pikiran kita dan apa yg kita pikirkan