Transaksi Jual Beli Tanah (AJB) Tapi Sertifikatnya Masih Atas Nama Pihak Lain
HTML-код
- Опубликовано: 16 сен 2024
- Dalam praktek sering ditemui dimana ketika akan dilakukan transaksi tanah bersertifikat, tentu saja berdasarkan Akta Jual Beli (AJB) yang dibuat oleh PPAT, PPAT-nya menolak pembuatan AJB tersebut dengan alasan: nama penjual yang akan menandatangani AJB tersebut berbeda dengan nama dalam sertifikat. Hal ini berarti, secara hukum, si penjual dianggap bukan sebagai pemilik tanah karena namanya tidak tercantum di dalam sertifikat tanah. Jika kondisinya demikian, maka untuk dapat dilaksakanannya transaksi jual beli tanah tersebut, berikut adalah beberapa alternatif cara yang dapat digunakan:
(1) Melakukan balik nama sertifikat tanah.
(2) Menghadirkan pemilik lama (yang namanya tercantum dalam sertifikat)
(3) Membuat surat/akta kuasa jual
========================================
Silahkan LIKE dan SHARE video ini kalau kamu suka ya, jangan lupa juga untuk SUBSCRIBE channel kami dan tekan tombol loncengnya untuk mendapatkan update informasi hukum praktis terbaru dari kami.
Untuk download draf DOKUMENTASI LEGAL KETENAGAKERJAAN KARYAWAN PERUSAHAAN (HRD/Personalia), silahkan ikuti link berikut:
www.legalakses....
Jasa Pembuatan Draf Kontrak/Perjanjian:
Silahkan follow kami juga di:
Website: www.legalakses...
Instagram: / legalakses
Facebook: / legalaksess
Twitter: / legalakses
![[ATR/BPN PODCAST] MARI KETAHUI APA ITU SENGKETA, KONFLIK DAN PERKARA PERTANAHAN](http://i.ytimg.com/vi/OVgTMNbPv_s/mqdefault.jpg)
Sangat membantu informasi BPK,semoga Chanel ini makin banyak subcrabernya karena ilmunya sangat bermanfaat nuwun.
Hemat saya klu memang aturannya AJB akan mendapat kesulitan dlm proses hukum , maka lebih baik pejabat peembuat AjB TDK melakukannya dan ada sangsi hukumnya. sehingga TDK terjadi komplik di masyarakat .
Saya salah satu korban
Trm ksh penjelasan2 nya yg lengkao, jelas, terinci dan di pahami oleh semua lapisan masy, Semoga ilmunya tambah bermanfaat, barokah
Ok dan cukup jelas. Cara nomor 1,2,3, mudah dilakukan asalkan teliti dan sabar
PP 29 tahun 1997 tidak bisa di buatkan surat kuasa menjual dari pemilik ke pihak lain , kecuali ada hubungan sedarah mis. Pemilik tanah berada di luar negeri, karena nilah salah satu cara pihak developer menghindari pajak.
sy membeli tanah yg serfitikatnya atas nama almarhum bapanya, gimana cara buat serfitikat balik nama sy tolong penjelasannya
Jual beli tanah jaman dahulu lbh gampang mudah. Trnyata stlh 20th kemudian si A lupa nuntut ngotot bhwa itu miliknya. Lagi dalam masalah seperti ini smg cpt terselesaikan krn allah pasti maha tau dan adil. Krn sepandai2nya tupai melompat pasti jatuh jg.
Penjelasan nya mudah dimengerti untuk saya yang Awam.Makasih 🙏🙏
Alhamdulillaah, baru mantau 2 hari channel ini, udah dapat pencerahan. 👍
Trims, banyak ilmu, sangat berguna, sangat jelas, mksh bang
Saya punya rumah tanah di desa warisan orang tua, dulu beritanya karena orang tua saya tinggal di kota, bu lek,(adik dari ibu saya) di suruh menempati sekaligus bu lek usaha warung,untuk menunjang modal warung, bu lek pinjam sertikat, ke bank lama sertikat tidak di kembalikan, cicilan habis ambil lagi, terus ndak putus2 ,sampai orang tua saya keduanya meninggal, twrus barusan bulek meninggal. sertifikat dan rumah di berikan anaknya. saya sebagai anak tunggal sebagai hak waris orang tua saya, bagaimana...? rumah tanah yang dulu di pinjamkan bu lek, sekarang di berikan anaknya yang bukan hak nya. Padahal sayapun ndak punya rumah(ngontrak) saudara orang tua saya lima, tapi sertifikah rumah, tanah itu atas nama hak milik orang tua saya, hak warisnya Saya(anak tuggal) maunya saya jual..tapi sertifikat di kuasai anak bulek(saudara lima orang tua saya maunya, di bagi rata) padahal mereka ndak punya hak... Bagainana..??? Solusinya..???
Terima kasih atas penjelasannya, sangat bermanfaat 🙏
Terima kasih penjelasanya. Sangat mudah dipahami
1. Si A punya lahan luas, kemudian ia menjual sebagian tanahnya (1 kavling) kepada Si B dengan dasar Akta Jual Beli Tanah oleh Notaris pada tahun 80-an. Pada saat itu, tanah yang dibeli belum sempat dikeluarkan dari sertifikat induk.
2. Selang beberapa tahun kemudian, Si A meninggal dunia, Alhasil saudara si A (yakni si C , si D dan si E) yang menjadi ahli waris dari tanah tsb, sebab si A belum memiliki istri dan anak saat itu dan lebih dahulu meninggal dunia.
3. Di tahun 2010 dari catatan pertanahan, sertifikat induk tanah yang telah dibeli oleh si B ternyata sudah di pecah pecah dan diubah sertifikatnya oleh ahli waris (si C, D, dan E).
4. Kemudian pada tahun 2014, si B karena sudah tua, ingin menerbitkan sertifikat tanah miliknya yang telah dibeli dari si A pada tahun 80-an itu.
5. Namun kendala yang dihadapi, ahli waris dari si A ( C, D,dan E ) dan si C sudah jd almarhum, tidak ada yang mengakui bahwa pernah melihat sertifikat induk tanah tsb. Alhasil, pengurusan sertifikat tanah buntu dan tidak ada jalan keluar hingga saat ini tahun 2020. Bahkan beberapa anak dari si alm. si C terkesan tidak sopan dan tidak beritikad baik jika ditemui dikediamannya, bahkan untuk sekadar menanyakan perihal sertifikat tanah tsb.
6. Alhasil, si B sampai hari ini belum bisa menerbitkan sertifikat gak miliknya, dan tidak tau jalan keluar untuk menerbitkan sertifikat tanahnya, sebab pertanahan mensyaratkan membawa sertifikat induk untuk dipecah.
Keterangan tambahan :
1. Tanah dan bangunan pada lokasi tsb dikuasai oleh Si B dari sejak tahun 80 an hingga sekarang (telah dihibahkan ke salah satu anaknya)
2. PBB tiap tahun dibayar atas nama Si B, pada tahun 2014 barulah PBB dibalik nama atas nama anak dari Si B.
Bagaimana solusi yang harus dilakukan oleh si B untuk menerbitkan sertifikat tanahnya.
terima kasih atas perhatian dan bantuannya
Sama dg kasus sy pak,th 79 bpk beli sawah dg luas kurleb 7150m2,sertifikat dan surat jual beli yg d keluarkan dari kecamatan dan surat pajak dari th 79-2021 atas nm bpk dan waktu tidak di mintakan stempel dr kelurahan krn s penjual keburu meninggal,dan th 2020 kmrn bpk punya rencana mau kembalikan nama dg syrat minta ttd ahli waris s penjual kami sdh kash 20jt utk ttd dan ternyata anak dr s penjual justru mlh ingin menguasai tanah tersebut dg memanfaat kan satu kelemahan bpk krn tidak ada setempel dari kelurahan,akhirnya ke jalur hukum dg sidang d pengadilan sdh setahun lbh masih blm ada keputusan dari pengadilan
Mohon ijin bertnya pak🙏, jdi keponakan saya pnya tnh 10407, saya beli tanah nya cuma 400m persegi, dri keponakan saya, ternyata sertipikannya masih atas nma yg dia beli pertama, jdi kemrn itu saya urus bikin ajb, melalui tangan pertama, dan skrg udh jdi ajb nya, tpi saya masih bingung kw mau bayar SPPT-PBB, gimna ya......
Tolong bantu kasih masukan ya.
Pihak C membeli tanah ke pihak B (developer), sertifikat masih atas nama pihak A (pemilik sertifikat). Saat pihak C ingin membuat AJB, Notaris menahan proses pembuatan AJB antara B dan C dengan alasan pihak B blm bisa membayar PPH (karena pihak B masuk penjara karena kasus penipuan), lalu pihak C yg mau menanggung biaya PPH tersebut, tapi pihak Notaris masih tidak proses AJB dengan alasan Pihak B menjaminkan sertifikat itu ke Notaris, yang mana maksudnya pihak B punya hutang dan sertifikat jadi jaminannya.
Padahal pihak C sudah melunasi pembayaran jual beli tanah tersebut LUNAS ke pihak B.
Lalu C ngotot ambil sertifikat tersebut dari Notaris karena merasa sudah membayar LUNAS ke B dan menjelaskan bahwa urusan hutang Notaris dan B bukan urusan C.
Setelah melalui perdebatan yang panjang akhirnya Notaris memberikan Sertifikat tersebut ke C, tapi Kuasa Menjual yg di terbitkan Notaris tidak diberikan dengan alasan itu produk Notaris.
Padahal A sudah membayarnya LUNAS ke B.
Lalu bagaimana solusi pembuatan AJB sertifikat tersebut?
Apakah AJB bisa dilakukan dengan menghadirkan A (nama yg ada di sertifikat) dan ditandatangani juga oleh B (posisi masih di penjara) sebagai mengetahui di AJB tersebut?
Terimakasih penjelasannya... sangat bermanfaat
Trima kasih pak.. informasi nya....
Sangat membuat...
Salamat sore masalah tana warisan yg di serakan pada anak dgan sertipikat yg masi atas nama pihak pertama dan sampai hari ni sertipikat ada di tgan anakx dan blm balik nama sementara bukti pajak atas nama ankx sdh 12 thn dan karna kebutuhan di menjual sebagian kepihak ke3 dlm
Perjalanan pihak ketiga meminta uangx dikembalikan dgan kekerasan penipu dll sementara penerima warisan tdk perna bermasala dgan pihak1 dlm perjalanan pihak pertama meninggal minta solusi
Trima ksih atas inpo dan luang waktu yang bagus
Tolong pk..ni kejadian rumit saya nyata belum klir. Saya beli tanah bersertipikat dari dan an A saya B ada surat jual beli di bawah tangangan saksi 2 orang rt da rw. Pembayaran lunas. Mau nempati gk boleh ama istri A dansaudaranya. Si A penjual struk linglung skarang.kt sdr dan istri ada induk srtipikat dari ayah A yang dah mati. Tapi sertipikat di bagi induk A B C. SERTIPIKAT INDUK DAH HANGUS SEHARUSNYA. KRN DAH TERBIT SERTPIKAT BARU A B C...KNP..sdr nya kukuh dan istrinya tempati rumah dasarnya sertipikat unduk itu..tolong sulusi..(.pak jansen lampung) penting pk bhs.
Penjelasanya sangat betul....karena banyak kejadian seperti ini
Sangat bermanfaat mas, menjawab masalah ku.
Terima kasih penjelasannya om
Terimakasih ilmunya
Biaya pemb akta sangat berbelit dan mahal...tidak ada transparan kepada masyarakat..nah itu menghadirkan pemilik tanah...misalkan orang tsb pindah ke.medan..sedangkan tanah ada di jawa..
Pak ini AJB yg saya punya ko nama dan TTD beda sama yg disertipikat. Tapi knpa PPAT nya mau buatkan AJB untuk saya yah.
Balik Nama sudah paling tepat. Terima kasih
Izin bertanya pak.
Saya beli tanah bersurat AJB, lalu saya ke notaris untuk melakukan menjadi SHM, sejak 2020 sampai skrg belum selesai , berkas berkas semua sudah lengkap tidak bersengketa dll, dan notaris nya sudah dilakukan pengukuran oleh bpn dan notaris, lalu ternyata info dari notaris tidak bisa dibuat sertifikat, karna surat peta bidang yang lama saya tidak memiliki sehingga info notaris ada overlaping pengukuran( yang mana harus diminta berkas peta bidang yang lama , baru bisa memasukan peta bidang yg baru yang di ukur oleh bon dan notaris itu ) . Saya sdh liat diaplikasi sentuh tanah ku ( betul mmg keterangan pengukuran dan pemetaan kadastral sedang berjalan ( itu sejak tahun 2021 ) tp diatasnya ada keterangan juga diaplikasi itu jangka waktu penyelesaian berkas layanan melebihi sop )
Yang saya tanyakan, apa betul harus melampirkan gambar peta bidang ke bpn itu agar meneruskan proses pembuatan shm tsb, krna notarisnya mengatakan tidak bisa melanjutkan proses ke shm selama gambar peta bidang tidak ada.
Dgn keterangan jangka waktu penyelesaian berkas melebihi sop itu apa?
Mohon dibantu jawab ya pak.
Terima Kasih
Pak....kalau mau membuat AJB tapi isteri pihak penjual tidak dapat hadir/tidak bisa memberi tanda tangan(tidak diketahui keberadaanya, karna masalah Rumah Tangga)...mohon bantuannya Pak...Terima Kasih...
Nonton nya aku sampek serius, eh ada iklan nongol ngerasa menganggu tapi menguntungkan buat youtubet...
Terima kasih atas penjelasannya pak...
Sangat bermanfaat
Mohon informasinya?? Saya mendapatkan sertifikat dari bank atas nama ortu saya.. Ternyata saya cek d lapangan ajb atas nama orang lain dengan alasan tanah warisan dr nenek ya,
Tanya bang. Bagaimana penjual dan pembeli nya sudah tidk ada. Sudah pada meninggal. Dan bgt jg pemilik tanah nya jg sudah meninggal. Contoh Si A mnjual tanah sama si B. 25thn kmudian. Ahli waris si B menemukn AJB dri bpk nya yg sdah mninggal. Mka si B menggugat tanah kepada Anak nya Si A. Anak nya si A tidak tahu bahwa bpk nya pernah menjual tanah sama bpk nya si B. Sedangkan posisi tanah tersebut yg berdasarkan AJB bukan tanahnya si A. Melainkn Tanah si D. Si D juga sudah meninggal. Tinggal cucunya. Terus tanah si D ini sudah di sertipikat oleh cucunya. Atas nama bpk nya. Pas di tanya cucunya si D ini tidak tau apa2 karna kake dan bpk nya tdak memberitahu bahwa tanah pemilik D itu tanahnya ada surat AJB nya. Jadi bgai mana bang masalah untuk membereskan msalh ini. Secara kekeluargaa aja.
Om pengen tanya.
Jika saya membeli rumah bersertifikat hanya dgn surat jual beli hitam diatas putih bermaterai dgn saksi beberapa orang tetangga dan RT setempat, apakah kepastian hukum nya cukup efektif, dan apa resikonya om. Tolong direspon om.
Kalau secara hukum efektif..tapi sebaiknya lgsung gnti nm ja..kalau org ya masi ada..
Soalnya yg ribetnya nnti pas balik nama itu di butuhkan tanda tanganya...
Kalo si a sdh pergi jauh gimana dan kita tdk tau jejaknya??
Mantap, terimakasih penjelasanya pak
Sama2
Kayak mana jika pemilik AJB nya juga sudah Meninggal dan pemilik tanah asli juga sudah meninggal
Surat kuasa a kepada B dengan saksi 2 orang bermaterai tanpa notaris Apakah kuat hukumnya dan pajaknya ditanggung siapa jual beli 200 juta sekarang
Maaf Legal Akses, penjelasan yg bpk buat Adalah merugikan UANG NEGARA BPHTB DAN ATAU PPh, itu korupsi, notaris PPAT hrs menolah rekayasa yg dijelaskan Lrgal Akses.
Legal akses tdk noleh mengajari umum utk korupsi bphtb dan atau pph, merekayasa tdk sesuai fakta hukum yg ada.
sihotsng harlen on official
ADVOKASI HUKUM DAN PELAYANAN PERTANAHAN
ya pak trimakasih pencerahannya
Keluarga saya 10 tahun yg lalu menjual tanah.. Yg tercantum dalam sertifikat 480 m2, yg udah di jual ke orang lain seluas 140 m2, pembeli katanya mau di pisah sendiri mau bikin sertifikat sendiri,tapi si pembeli ini mau biyayanya di tanggung 50/50 sama pihak keluarga saya yg ngejual tanahnya ke pihak pembeli,
Nah yg mau saya tanyakan apa harus dari pihak kelurga saya keluar biyaya juga sebanyak 50% apa semua biyaya di tanggung sama si pembeli tadi?
Mohon jawabanya om
Klu AJBnya ada tapi sertifikat blm di balik nama , bisa tidak di jual
Begini aku beli tanah sdh bikin AJB tapi mau jual kembali si pembeli mau bikin surat keterangan jual beli di desa
Klau surat AjB hilang gimana pak tpi surat pajak sudah atas nama pembeli baru sedang yang penjual sudah meninggal
Alhamdulillah bermanfaat
Maaf nih kasus saya juga seperti itu bang. Bahkan saya di pihak D dan sudah ada juga ajbnya . Tp di rjwayat tanah masih di A kira kira gimana ya caranya buat lankut ke shm pak? Tolong dijawab pak
Up nih....
Up
Upp
panjang urusannya klo pemilik diposisi A, menuju ke D,, krn harus menghadirkan A,B,C. untuk melangkah ke D.
Trimksh pencerahanny
Misal si B dulu transaksinya tidak pake AJB
Itu gimna pak
Apa harus saya ke si A
Kalau semisal pemilik tanah pertama (si A) sudah meninggal gimna pak
Dan si A punya istri 2, istri pertama punya anak 4 dn istri ke2/mudahnya punya anak 1
Ini yg terjadi papa sy beli tanah 1hektar terus..orang lain jual stengah dr tanah papa sy..kira" gimana ya...crnya agar tanah trsbt bs kmbli..pemilik tanah pertama sdh meninggal..kira" km pihak ke dua pembeli tanah..mengurus pmblkn nama..kira2 msh bs g ya..krna pemilik tnah prtma sdh tiada
Dulu pemilik A msh hidup ke B br sampai AJB blm sampai sertifikat,skrg mau dijual ke c tp orang pertamanya SDH meninggal trs bgmn
apakah pembelian tanah bersertifikat yang lewat proses notaris PPAT masih butuh surat jual beli di desa?
Tanya bang saya akan balik nama ke BPN ternyata tidak bisa karena AJB saya SDH lama pada tahun 1997 dan harus ke Pemda dahulu untuk pembayaran pajak pejualan tanah aturan yang baru dalam hal ini penjual dan pembeli dikenakan pajak dengan harga tanah yang paling rendah....kemudian diterbitkan surat dari Pemda untuk melengkapi persyaratan balik nama. Hal tersebut harga paling rendah Rp 500.000 di Kabupaten Bantul.... demikian Bang mohon pencerahan hal tersebut diatas..👃
Jika si A menandatangani transaksi dengan C apakah bisa baliknama langsung dari si A ke si C?
si a beri surat akta kuasa jual dari ppat notaris ke b..........
B dan c tanda tangan di notaris untuk AJB baru 8:27
Bagaimana cara penyusunan berkas yang baik untuk di masukan ke kantor pertanahan pak ?
(Alternatif menghadirkan pemilik lama si A)Bagai mana caranya melakukan pembatakan AJB lama antara si A dan si B agar tidak ada 2 AJB, apakah dgn surat dan harus ke notaris juga?
Utk balik nama ada batas waktunya tidak ya pak...ini dibeli pd th 1995, kmd mp 2024 blm di balik nama, pemegang Ajb, dan hak kuasa jual sdh meninggal.... apa bisa dilanjut dgn ahli warisnya??🙏🙏
Klw miasalnya akte tanah d culik gmna bang? Itu bahaya gk,,atau bsa jd masalah gk bang,,takutnya aktenya bsa d ubah nama bang
Bagaimana jika salah satu dari pemilik lama, entah suami / istri nya meninggal dunia?
sama pertanyaan ku..jika si ( A ) sudh meninggl gimana
yg bikin video iki orgnya mana ya..kok gk ada balasan
Klo ternyata Memakai jasa PPAT yg berbeda dengan AJB lama.proses pembatalan AJB nya seperti apa ni?blm di jelaskan
Malam pak. Kalau dahulu B beli ke A, tanah tsb belum sertifikat. Pembelian tanah dengan Surat Pernyataan Jual Beli Tanah dan Rumah (dalam surat ini, tanah berukuran 114m). Lalu B menjual tanah ke C. Penjualan dilakukan tanpa ada kuasa jual. C transfer uang ke B dengan cara mengangsur, hingga lunas. Lalu B mengurus sertifikat sampai jadi SHM atas nama A (setelah jadi sertifikat, luas tanah 110m, beda dengan Surat awal). Saat ini B ingin balik nama SHM tersebut menjadi atas nama B. Lalu bagaimana itu prosesnya ya pak?
Maaf pak mau nanya.. jika membeli perumahan yg di kuasakan ke developer.. dan kita sudah membayar lunas ke developer..tetapi developernya kabur.. trus pihak yg punya tanah mencabut sertifikatnya...jdi sebaiknya gimana ya pak?
lapor polisi
Bagaimana jika mau membeli lahan pada saat sertifikat tanah tersebut masih dalam proses pembuatan di BPN maka dari itu si penjual tidak pada posisi memegang sertifikat atau dokumen lainnya.. sedangkan penjual dan pembeli sudah sepakat untuk segera melakukan transaksi secepatnya karna permintaan dari pembeli itu sendiri . Bagaimana tata cara yg dilakukan agar transaksi tersebut aman bagi kedua belah pihak ?.
Terimakasih 🙏
Uppp
Kalau khasusnya tanah ini shm atas nama mertua saya beri nama A dan A dan A sudah membagi warisan ke B dan C . Dan si B sudah memacah sebidang tanah menjadi 2 bagian di shm. Selanjutnya si B pemilik menjual ke C yg masih masuk dalam akhli warias A dan si C belum melakakan AJB dan si C menjual lagi ke sesama ahli waris A ke D disini C dan D tidak juga tidak membuat AJB sertifikat masih atas Nama A pertanyaannya bisakah si D menjjal tanah tersebut ke pihak yh lain dan langkah langkah apa yg harus di lakukan
Mohon dibantu untuk dijawab bagi yang berkompeten dalam membidangi bidang ini nggeh....
Bagai mana jika si A sudah meninggal dan anaknya juga meninggal, kemudian cucunya sulit untuk dimintai tandatangan Surat Keterangan Waris ..
Seberapa sulitkah untuk si C dalam proses perubahan SHM tsb.??
Kasus nya sama, AJB sudah atas nama si B
Klo yg punya sertifikat sdh meninggal dunia pak
Super duper Kren👍👍👍
Tks kak support-nya.
Bagaimna statusx sartifikat hak milik yg terbit 1983 tpi tdk Penh menguasai tdk pernh membeli sdngkan orng itu orng lain
Terimakasih
Assalamualaikum Wr.Wb
Perkenalkan saya endang setiawan.
Begini pak saya mau tanya.
Saya memilik sebidang tanah dimana ada bangunan nya. Tanah yang saya terima ini tanah warisan diberikan oleh almarhum ayah saya. Diberikan ke saya ketika beliau masih hidup. Dan saya proses ke notaris untuk balik nama menjadi nama saya. Sementara saya sekarang berada di lain kota. Hubungan dengan keluarga saya memang kurang baik. Surat tanah itu waktu saya masih tinggal bareng dengan mereka di pegang oleh ibu saya. Dan di berikan ke kakak saya. Waktu saya kembali kekota kelahiran saya it's mean kerumah saya,dan mau ambil surat tanah tersebut. Kakak saya tidak mau memberikan surat tanah tsbt. Alasannya, karena kita tidak akur sebagai saudara kandung. Berantemlah kita. dan dia mengancam akan membakar surat tanah tersebut. Dan mengancam akan menjual rumah dan tanah tersebut. Sementara saya tidak ada pertinggal sama sekali foto copy surat tanah tersebut.
Disini saya mau bertanya. Apakah saya bisa melaporkan ke jalur hukum agar saya mendapatkan surat tanah itu kembali? Sementara saya tidak ada pertinggal foto copy surat tsbt. Dan apabila niatan mereka menjual tanah tersebut. Apakah bisa menjual tanpa persetujuan pemilik sah surat tanah tersebut?
Mohon bantuannya bapak.
Assalamu alaikum......mohon tanya mas.....,sy beli tanah bersertifikat 25 thn lalu.,dlm jual beli ini di sertai surat perjajian di ataa segel si saksikan lurah disertai ttd dan dan cap lurah,pemilik asal sudah meninggal dan 2 anaknya pun sudah meninggal...,apakah surat segel tersebut apa bisa di jadikan dasar sy untuk balik nama?terima kasih.
Selamat malam bang... Saya mengalami hal seperti ini, dalam hal saya membeli tanah
si A = pemilik / penjual tanah ke saya / nama di sertifikat
si B = saya ( yang akan menjual kembali tanah tersebut )
si C = calon / pembeli berikut.
keterangan : saya membeli tanah sudah lunas namun belum mengganti nama sertifikat dan belum mengurus surat AJB dan hendak saat ini saya ingin menjual kembali ke si C,
pertanyaannya, apakah boleh saya menjual tanah tersebut dengan meminta persetujuan dengan si A agar menyaksikan proses penjualan dengan si C yang mana saat di bayarkan dan saat mengganti nama sertifikat, atau pengurusan AJB, langsung dari si A berurusan dengan si C ( dalam hal ini saya bisa di katakan sebagai marketingnya si A )
Salam Hormat dari saya
mau nanya.. saya membeli sawah, ada sertifikat, tpi pemilik sdh pulang ke kampung halamannya.. yg ada tinggal anaknya.. tpi sy bukan yg pertama membeli, saya sudah org ketiga..
jadi ceritanya pemilik atau si A menjual tanah ke B (tdk ada Ajb), dan B menjual tanah ke C dgn 2x angsuran (tdk ada perjanjian jual beli), tpi krn C tdk mampu membayar, jdi sy yg melanjutkan sisa 1x angsurannya.. nama disertifikat msih atas nama penjual (si A)..
sekarang sy sdh lunasi biayanya dri si B, nah.. rencananya saya ingin balik nama, bagaimana solusi/jalan keluarnya pak.. tolong bantuannya.. trims..
Assalamualaikum maaf pak saya mau tanya mertua saya beli tanah kavling tanda bukti pembeliannya hanya kwitansi ajj apa bisa di bikin sertifikat..yg punya tanahnya udah meninggal sekarang dpegang sama anaknya..
Menurut saya akan lebih baik jika ajb tsb dibalik Nama menjadi B terlebihdahulu lalu dijual ke C, menghindari potensi konflik kepentingan terhadap pemilik lama yaitu si A.
Saya juga begitu... mau beli tanah tapi blm ada sertifikat..masih ajb dan orang tua pemilik ajb itu sudah m3ninggal
@@elyanalynda8944 buatkan Turun waris terlebih dahulu.
@@ATLawoffice berati kita buat surat keterangan ahli waris trus buatin ajb atas nama ahli waris juga katanya.. trus sertifikat baru kita bisa sertifikat aduhh biayanya seper empat dr biaya tanahnya pak
@@elyanalynda8944 jika sudah Ada Surat ahliwaris, bisa Di lampirin Di ajb tsb lalu buatkan sertifikat atas Nama ahli waris, setelah ITU baru bisa Di buatkan ajb atas Nama anda. Lebih Aman Dan menghindari konflik
@@ATLawoffice jika membuat sertifikat atas nama ahli waris banyak biayanya pak.. trus kalo ajb dlu boleh gak ya trus kalo ada pemutihan baru kita sertifikatin
Salam abang.sebelumnya maaf🙏
Sya jual tanah ke pihak pertama hanya pake kuitansi dengan harga yg sangat di bawa.setelah 5 bulan sertifikat atas nama sya sendiri keluar, kemudian sya Jual lagi ke orang lain dengan harga yg di atas dan sya SMA pembeli langsung transaksi di kantor notaris.sedankan pihak pertama yg hanya bawa kuitansi pertama tadi datang marah dan laporkan sya ke pihak kepolisian.mohon Abangku jlaskan lebih dalam soal ini🙏🙏
Mat sore Mas , saya mau cerita dulu y mas , Bpk saya beli rumah luas tanah 81 m2 , Bpk saya cuma dapat kwitansi pembayaran jual beli , rumah yg Bpk saya beli berdiri diatas tanah waris luas 300 m2 SHM nya masih nama orang tua ahli waris , Ahli warisnya ada 5 anak .
Sekarang saya mau tanya mas klo bpk
saya mau bikin SHM langkah2 apa
yang harus dijalani ? Bpk saya cuma dapat kwitansi pembayaran waktu itu . Trima kasih mas atas jawabanya
Jika membeli bidang tanah sebagian dari ahli waris yg tanahnya mah atas nama pewaris, maka:
1. Sebaiknya diselesaikan terlebih dahulu masalah pewarisannya, apakah dgn turun waris ke semua ahli waris (tanah jd atas nama semua ahli waris atau langsung dilakukan pembagian warisan dgn pecah sertifikat utk masing2 ahli waris.
2 Jika tetap dilakukan transaksi sebelum warisan diselesaikan, maka sebaiknya dilakukan pembuatan PPJB terlebih dahulu sblm pembayaran silakan oleh pembeli. Hal ini utk melindungi kepentingan pembeli (melindungi uang harga tanah yg telah dibayar pembeli).
3. Setelah dibuat PPJB lakukan pemecahan sertifikat tanah sesuai dgn bagian tanah yg dibeli.
4. Setelah pecah sertifikat kemudian bisa dilakukan pembuatan AJB dan balik nama.
Semisal saya sudah beli tanah dengan legalitas SHM sawah, dan semua proses sudah saya lalui (semua sudah lunas termasuk pajak penjual dan pajak pembeli), dan saya sekarang sudah pegang SHM sawah (masih atas nama pemilik lama), Akta Kuasa Jual, dan AJB. Apakah Akta Kuasa Jual tersebut ada masa kadaluarsanya Pak ? Mohon penjelasannya.
Ruwet... saya juga mau beli tanah ..tapi masih AJB ...cuma kok ruwet ya
Mohon maaf mau tanya transaksi sudah lama dan AJB sdh ada tapi belum balik nama, kerika mau balik nama sipenjual maupun ahli warisnya sdh tdk diketemukan apakan karena sdh pindah dari tempat tinggal yg lama entah pindah kemana, Pertanyaanya bisakah balik nama kesi sipembeli tanpa menghadirkan penjual, dan bagai mana kalau sipenjual sdh meninggal apakah harus ahli warisnya yg tandatangan , dan bagai mana kalu ahli warisnya tdk di ketemukan lagi alamatnya mohon pencerahannya terimakasih
Pak..bisa gak seorang anak menjual tanah milik orang tua nya yg sudah meninggal .
Anaknya ada 3 dan belum ada surat pembagian untuk ketiga anaknya..terima kasih
Maaf mas klo kita udah punya AJB tp PBB nya masih ada tunggakan.apa bisa AJB kita balik nama??
Begini saya bli tanh dah 3 thn tp sefertikat masih atas nama yng pertama saya dah bilang ber ulang kali tolong segera d balik nama tp susah nya minta ampun
Intinya tdak ada yg bisa di percaya,,
Bang saya transaksi jual beli tanah cash di hadapan notaris/ppat dan belum bisa ajb tapi ppjb karna masih proses pemecahan sertifikat. Kalau proses pecah sertifikat udah selesai apakah proses ajb dan balik nama harus keluar biaya lagi🙏🙏
Dalam praktek, pembuatan PPJB dan AJB adl 2 jenis jasa yang berbeda, sehingga masing2 ada biaya jasanya sendiri. Tapi sebaiknya cek kembali di PPJB-nya, siapa yang wajib membayar biaya2 jasa tersebut, apakah penjual seluruhnya, pembeli seluruhnya, atau ditanggung bersama. Beberapa developer biasanya menjanjikan utk menanggung biaya jasa pembuatan PPJB San AJB.
Maaf bagaimana jika pemilk A dan ahliwarisnya sudah tidak di ketahui keberadaannya..bagaimana solusinya...
Klau tanpa AJB kita lgsung balik nama.dan suami penjual sudah meninggal.dan anak anak nya semua tinggal jauh dari kampung nya.gmn caranya bng.
Bagus
Pak mohon bikin konten penyelesaian sengketa sertifikat tanah ganda. Trims.
Pak mau bertanya sy beli rmh kavling dng cas tp blm dpt ajb tiba2 si penjual meninggal singkat cerita sy baru tau kalo rmh kavling yg sy beli tanahnya blm lunas dibyrkan oleh si alm gmn solusi nya pak mks
Mau tanya bung kalau jual beli tanah yg belum sertifikat itu teknis n proses nya bagaimana..?
Bang mau tanya saya punya Ajb tahun 98 dan udah ada Pbb tiap tahun bayar pajak sampai 2019. Dan pas mau jual kata org sekitar tanah itu ada yg punya, saat di selidiki dia juga punya Ajb thn 92 dan punya Pbb.. kalau misalkan org ini punya Ajb thn 92 dan punya Pbb.. kenapa saya yg Ajb thn 98 bisa dapat Pbb juga.. padahal waktu buat Pbb itu langsung di kecamatan
Kak kalau kaya gini jadinya gmn kak?
Nah...kasus di lapangan harus nya dibahas juga ni sama om LA nya. Kok bisa ada AJB terhadap satu bidang objek yg sama? Klo yg dibahas hanya hal yg lurus2 aja, kurang menarik
Mas mohon di respon....pihak A pinjam uang di bang tak bisa bayar...Trus di lelang sama bang...di beli sama pihak B....Trus pihak B mw jual LG ke pihak C...sementara sertifikat Masi di bang.tpi sudah lunas..katanya bisa ambil sertifikat klw ada tanda tangan dari pihak pertama...bagaimna langkah selanjutnya mas
Datengin pihak pertama ..jgn lupa kasih amplop
harusnya pada saat pihak B membayar ke bank rumah tsb.pihak B harus meminta surat2 tanah tersebut..karna kan sudh di bayar lunas ke pihak bank
7 thn lalu saya beli tanah Ajb dari si B.sampai sekarang blm saya urus Shm.tahun ini ada notaris minta uang jasa pembuatan Shm atas nama ahli waris si A .bagaimana mohon solusi
Ijin Tanya Pak Take Over Rumah Melalui Notaris apakah aman tanpa pihak bank mengetahui terima kasih atas Jawaban nya Semoga bermanfaat untuk kita Semua🙏
Salam kenal izin bertanya Pak
Pak begini, kondisinya rumah saya jual beli cuma pakai kwitansi saat dibeli oleh almarhum bapak saya dulu, dan kondisi pihak penjual saat ini tidak diketahui apakah masih hidup atau bagaimana , alamat tinggalnya pun tidak diketahui , saya benar2 tidak mengetahui karena alm bapak tidak menitipkan kontak dan alamat tinggal penjual ke baik alm ibu dan kami anak- anaknya ( karena kami dlu masih kecil ) . Saat jual beli belum jelas apakah penjual dulu sudah memiliki AJB atau bagaimana kita anak2nya ga paham.
Apa langkah yg bisa kita lakukan untuk bisa buat AJB hingga jadi SHM pada situasi seperti ini ?
Terima kasih
Maaf bang sya minta tolong di bantu penjelasan nya. Orang tua sya dulu di kasih tanah dengan orang lain, tetapi dia memberikan tanah kepada orang tua saya karna di anggap sebagai anak angkat nya, dan dia menyuruh orang tua saya membuatkan sertipikat SHM, yg diatasnamakan orang tua saya, setelah sertipikat itu keluar datang lah orang tua tersebut menyuruh bapak sya mengadaikan surat nya ke bank untuk mengambil pinjaman sebesar 2jt pd thn 1987 dan menyuruh bpa sya membayar angsurannya ke bank sampai lunas, yg jadi persoalanya tanah tersebut sertipikat nya telah di ambil dgn anak dari orang yg memberikan tanah ke bpk saya itu, dan tidak mau memberikan kembali kpda pihak keluarga kami, bahkan sempat berapa kali mereka ingin menjual sertipikat itu, tetapi selalu gagal, kl saya buat sertipikat pengganti dengan berkas potokopi sertipikat beserta surat PBB apa bisa sy buat sertipikat kembali, mohon penjelasan nya ya bang🙏🙏🙏
Mohon penjelasannya bng
Saya punya tanah,tapi tanah itu masih atas nama pemilik yg lama,tanah itu masih bergabung dg orang lain,dan pemilik tanah yg lama sudah meninggal,dan tinggal anak nya saja. Trus cara memisah tanah yg masih bergabung,dan merubah nama jadi nama kita itu gi mana bng 🙏 mohon pencerahannya
Pak saya mau jual tanah..tanah tersebut dulunya saya berdasarkan surat segel di bawah tangan.
Sudah bersertifikat atas anama pemilik (sdh meninggal) .tidak punya keturunan.
Bagamana prosesnya ..tolong di jawab pak..
Berapalama pembuatan sertifikat ?, dan bagaimana kalau jualbelinya langsung sertifikat hakmilik.apakah sah atau tidak