Permisi Pak Hasan, apakah analisis dan perhitungan tulangan sloof sebelumnya memang belum pernah dibahas, ya, Pak? Jika berkenan, semoga ke depannya dapat menjadi salah satu topik yang dibahas. Terima kasih banyak, Pak.😊
Iya bang itu sebagai contoh saja, Klo untuk dimensi lainnya bisa di ambil dari katalog produk nya bang, bisa download digoogle atau masing2 website pabrikan misal produk gunung Garuda, Krakatau dll
Beda dikit bang baik kekuatan maupun komposisi bahannya A36 : fy 248 MPa, fu 400 MPa BJ37 : fy 240 MPa, fu 370 MPa Kalau perencanaan tidak membutuhkan syarat international cukup pakai BJ37 atau disesuaikan dengan spek yang tersedia, misalnya mau pakai produk GG, KS, dll... masing2 pabrikan punya spek acuan nya seperti A36 (ASTM), BJ37 (SNI), SS400 (JIS)
Izin bertanya, Pak Hasan. Model bangunan saya 2 lantai dengan atap limasan, menggunakan ETABS. Apakah tidak bermasalah jika beban angin pada dinding menggunakan metode Cp seperti di video ini, sementara beban angin pada atap saya input dengan metode di video Bapak sebelumnya berjudul *Analisis Rumah 3 Lantai Menggunakan SAP 2000 Part 3*, namun hanya untuk bagian atap, yaitu zona 1, 2, dan 3? Jadi, beban angin dinding mengikuti metode video ini, dan beban atap mengikuti metode video sebelumnya dengan pembagian zona.
Waalaikumsalam, cek kembali input berikut: - Input beban di "massource" nya harus ada 1 Dead + 1 SD + 0.25 L (jika ada gudang penyimpangan) - Input parameter Ss dan S1 harus sama antara manual dan software
ISTIMEWA BOSS
Permisi Pak Hasan, apakah analisis dan perhitungan tulangan sloof sebelumnya memang belum pernah dibahas, ya, Pak? Jika berkenan, semoga ke depannya dapat menjadi salah satu topik yang dibahas. Terima kasih banyak, Pak.😊
terimakih sudah berbagi
Sama-sama 🙏
Mantap pak bos
Siap
Buat Robot struktur gan ...mantap.
Noted pak
Pak tutorail untuk memodelkan joint link atau spring pada SAP2000 dong
Izin bertanya cara munculin story tiap lantai gitu kalo disap2000 v22 gmn ya pak
Bisa diperjelas dimensi penampang elemen struktur baja nya ? Di video hanya menunjukkan 2 penampang saja
Iya bang itu sebagai contoh saja, Klo untuk dimensi lainnya bisa di ambil dari katalog produk nya bang, bisa download digoogle atau masing2 website pabrikan misal produk gunung Garuda, Krakatau dll
Halo pa, mau nanya, kalau A36 sama dengan BJ 37?
Beda dikit bang baik kekuatan maupun komposisi bahannya
A36 : fy 248 MPa, fu 400 MPa
BJ37 : fy 240 MPa, fu 370 MPa
Kalau perencanaan tidak membutuhkan syarat international cukup pakai BJ37 atau disesuaikan dengan spek yang tersedia, misalnya mau pakai produk GG, KS, dll... masing2 pabrikan punya spek acuan nya seperti A36 (ASTM), BJ37 (SNI), SS400 (JIS)
Izin bertanya, Pak Hasan. Model bangunan saya 2 lantai dengan atap limasan, menggunakan ETABS. Apakah tidak bermasalah jika beban angin pada dinding menggunakan metode Cp seperti di video ini, sementara beban angin pada atap saya input dengan metode di video Bapak sebelumnya berjudul *Analisis Rumah 3 Lantai Menggunakan SAP 2000 Part 3*, namun hanya untuk bagian atap, yaitu zona 1, 2, dan 3?
Jadi, beban angin dinding mengikuti metode video ini, dan beban atap mengikuti metode video sebelumnya dengan pembagian zona.
Tidak masalah pak, bisa
@hasanasyari0409 terimakasih informasinya pak👍👍👍
@@putihhitam5158 sama sama 🙏
kakak nya punya ig tidak kak
Kalau misalkan kolomnya beton dan baloknya baja, apakah balok bajanya harus dimomen release di kedua ujungnya?
Iya di release
Assalamualaikum pak. Mau tanya kalo semisal gaya geser seismik nya beda dr hasil di software gimana ya pak
Waalaikumsalam, cek kembali input berikut:
- Input beban di "massource" nya harus ada 1 Dead + 1 SD + 0.25 L (jika ada gudang penyimpangan)
- Input parameter Ss dan S1 harus sama antara manual dan software
@hasanasyari0409 baik terimakasih penjelasannya pak