Nama channelnya ganti aja kak, jangan 8 minutes lagi 😁 Soalnya keren banget sih ngejelasinnya jelas banget dengan durasi yang lebih dari 8 menit. Mantaps
Untuk design base plate tetap menggunakan element forces ya? tidak menggunakan joint reaction nya? Apakah nilai joint reaction hanya digunakan untuk design pondasi?
1. Iya pakai element forces 2. Iya salah satunya untuk desain fondasi. Tapi ya tentunya bisa juga dipakai untuk keperluan lain, misal desain korbel, desain bearing, menghitung gaya geser dasar yang masuk ke wall, dll.
izin bertanya mas, di SNI 2847:2019 dipasal mana ya yang menyebutkan boleh mengabaikan concrete shear breakout check jika angkur dikaitkan ke tulangan beton
Sepertinya tidak ada ya. Boleh diabaikan itu kalau ada tulangan angkur di betonnya Selengkapnya ada di pasal 17. Tulangan tarik angkur ada di gambar 17.4.2.9, tulangan geser angkur ada di gambar 17.5.2.9
Jika misal ada tie beam atau slab yang dimodelkan juga, bebannya akan masuk ke JR. Padahal base plate ini hanya untuk menahan gaya dari kolom Tapi kalau modelnya gaada tie beam atau slab sih sama saja
izin bertanya kak, penentuan sambungan jepit atau sendi apakah harus mengecheck rasio dari penampang. Karna jika penampang di model diberikan tumpuan sendi semua maka rasionya lebih dari 1, sedangkan jika jepit semua maka rasionya kurang dari 1
@@sigitb9839 Oh tulangannya. Sebenernya sketsa-sketsa yang di SNI sudah cukup jelas sih. Kalau dicari di internet juga tidak jauh beda www.google.com/search?sca_esv=563619625&sxsrf=AB5stBgbeJ-qYjILzc4gG4f4x0zBrjI8EQ:1694146711529&q=anchor+reinforcement&tbm=isch&source=lnms&sa=X&ved=2ahUKEwjqlsCnlJqBAxXGxjgGHe-BDlIQ0pQJegQICBAB&biw=1912&bih=924&dpr=1
@@8MinutesLearn izin tanya mas. apakah tulangan angkur yang dimaksudkan pada ACI/SNI itu bisa dikatakan sama dengan tulangan longitudinal (tulangan utama) dari kolom pedestal?
ijin bertanya pak, bagaimana cara mengatasi moment kokom lantai 2 lebih besar dari lantai 1 kalau design kolom sesuai gaya kolom lantai 1 jadi lebih kecil, penyebabnya krn di lantai 1 ada retaining wall yg menambahkan kekuatan di lantai 1.
Sorry kk pemula, Jika kita mendesain perletakan Sendi, Apakah momentnya terjadi di bagian bawah akan di pindahkan ke atas kolom kk?, dan jika Jepit momen tersebut terbagi atas dn bawah, Mohon pencerahannya kk, soalnya pemula
Momen di perletakan sendi = 0 karena tidak ada tahanan momen di situ. Kalau perletakan jepit ada tahanan momen jadi akan muncul momen di dasar kolom Untuk nilanya itu tidak serta merta pindah, tapi distribusi beban secara keseluruhan struktur berubah karena matriks kekakuan struktur berubah
sangat bermanfaat sekali, semoga ilmunya barokah amin
Terima kasih.
Nama channelnya ganti aja kak, jangan 8 minutes lagi 😁 Soalnya keren banget sih ngejelasinnya jelas banget dengan durasi yang lebih dari 8 menit. Mantaps
Luar biasa penjelasannya 👌👌👌
Untuk design base plate tetap menggunakan element forces ya? tidak menggunakan joint reaction nya? Apakah nilai joint reaction hanya digunakan untuk design pondasi?
1. Iya pakai element forces
2. Iya salah satunya untuk desain fondasi. Tapi ya tentunya bisa juga dipakai untuk keperluan lain, misal desain korbel, desain bearing, menghitung gaya geser dasar yang masuk ke wall, dll.
Halo mas mau tanya, jika pada baseplate digunakan Tambahan Grouting apa jointnya pada idea statica diganti menjadi Mortar Joint?
Iya mortar joint
izin bertanya mas, di SNI 2847:2019 dipasal mana ya yang menyebutkan boleh mengabaikan concrete shear breakout check jika angkur dikaitkan ke tulangan beton
Sepertinya tidak ada ya. Boleh diabaikan itu kalau ada tulangan angkur di betonnya
Selengkapnya ada di pasal 17. Tulangan tarik angkur ada di gambar 17.4.2.9, tulangan geser angkur ada di gambar 17.5.2.9
kak, untuk kontrol cabutnya (pullout) tidak dicek ya di idea statica?
Kalau berdasarkan ini dicek www.ideastatica.com/support-center/design-check-of-anchors-according-to-aisc
maaf ada solusi gk kk akun edukasi yg kena disable oleh PT idea prima konsulindo
maaf kak, video di chanel lain mengammbil nilai joint reactionnya untuk gaya dalamnya, apa bedanya dengan elemen force kak?
Jika misal ada tie beam atau slab yang dimodelkan juga, bebannya akan masuk ke JR. Padahal base plate ini hanya untuk menahan gaya dari kolom
Tapi kalau modelnya gaada tie beam atau slab sih sama saja
izin bertanya kak, penentuan sambungan jepit atau sendi apakah harus mengecheck rasio dari penampang. Karna jika penampang di model diberikan tumpuan sendi semua maka rasionya lebih dari 1, sedangkan jika jepit semua maka rasionya kurang dari 1
Terserah pertimbangannya apa, tapi yang penting konsisten antara model, desain sambungan, gambar, dan yang dikonstruksi
jika concrete break out di buat none, apakah idea statica memperhitungkan panjang angkur tertanam ke dalam beton?
Seharusnya tidak ya
apakah ada contoh tulangan angkur dalam gambar kerja / foto?
www.google.com/search?sca_esv=563438282&sxsrf=AB5stBiuHFVqN77n3W-gKlN8V7g04l3lww:1694104784617&q=base+plate+drawing&tbm=isch&source=lnms&sa=X&ved=2ahUKEwieqZiP-JiBAxUXbGwGHXMiBzoQ0pQJegQIDBAB&biw=1912&bih=924&dpr=1
@@8MinutesLearn tulangan angkur nya masih belum ada di gambar mas
@@sigitb9839 Oh tulangannya. Sebenernya sketsa-sketsa yang di SNI sudah cukup jelas sih. Kalau dicari di internet juga tidak jauh beda
www.google.com/search?sca_esv=563619625&sxsrf=AB5stBgbeJ-qYjILzc4gG4f4x0zBrjI8EQ:1694146711529&q=anchor+reinforcement&tbm=isch&source=lnms&sa=X&ved=2ahUKEwjqlsCnlJqBAxXGxjgGHe-BDlIQ0pQJegQICBAB&biw=1912&bih=924&dpr=1
@@8MinutesLearn izin tanya mas. apakah tulangan angkur yang dimaksudkan pada ACI/SNI itu bisa dikatakan sama dengan tulangan longitudinal (tulangan utama) dari kolom pedestal?
@@ArisandyPratama Bisa difungsikan sebagai keduanya, tapi tentu harus memerhatikan syarat2 tulangan angkurnya sendiri
ijin bertanya pak, bagaimana cara mengatasi moment kokom lantai 2 lebih besar dari lantai 1 kalau design kolom sesuai gaya kolom lantai 1 jadi lebih kecil, penyebabnya krn di lantai 1 ada retaining wall yg menambahkan kekuatan di lantai 1.
Sepertinya tidak ada yang harus diatasi ya. Kalau memang seperti itu ya sudah
mas nanya dong, apakah idea statica bisa desain sambungan baseplate kolom baja yang berdiri di atas balok baja?
Bisa saja. Itu sama dengan sambungan balok baja ke kolom baja tapi diputar 90 derajat
Ijin bertanya pa, untuk pemilihan tumpuan jepit/sendi apakah ada ketentuannya pa? Apa bebas aja
Bebas saja selama syarat-syarat kekakuan (contohnya mode shape dan simpangan) terpenuhi
@@8MinutesLearn tankyou min💥
kak bedanya metode pelaksanaan saat di lapangan untuk base plate jepit dan sendi itu gimana ya
Sesuai yang dibahas pada video ini, yang membedakan adalah posisi angkurnya
maap mau bartanya, bisa mas di buat tutorial membuat warehouse sederhana menggunakan etabs
Bagus, bisa buat yg durasi panjang gak mas?
Video-video kami memang per bagian seperti ini ya. Masing-masing video dibuat cukup untuk membahas satu topik saja
Sorry kk pemula,
Jika kita mendesain perletakan Sendi, Apakah momentnya terjadi di bagian bawah akan di pindahkan ke atas kolom kk?,
dan jika Jepit momen tersebut terbagi atas dn bawah,
Mohon pencerahannya kk, soalnya pemula
Momen di perletakan sendi = 0 karena tidak ada tahanan momen di situ. Kalau perletakan jepit ada tahanan momen jadi akan muncul momen di dasar kolom
Untuk nilanya itu tidak serta merta pindah, tapi distribusi beban secara keseluruhan struktur berubah karena matriks kekakuan struktur berubah
@@8MinutesLearn okelah kk, makasih ya,
Reportnya gmna kak?
Mas mau tanya, aplikasi idea statica itu harganya berapa yaa klo lisensi?
Ada di sini ya: www.ideastatica.com/pricing
permisi pak caranya agar angkurnya ada tekuknya gimana?
Sepertinya di versi yang terbaru sudah bisa
www.ideastatica.com/support-center/hooked-anchors-l-bolts-in-aisc
Ada kontak bisnis ga?
Tercantum di linktr.ee/8minuteslearn ya
mas output saya warna nya abu2 aman kah mas?
Yang penting semua persentasenya (plates, anchors, bolts, welds, concrete blocks, dll) kurang dari batasnya dan ada centang berarti sudah aman