Pengenalan Sensor dan Aktuator pada Common Rail System

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 10 сен 2024
  • #INNOVADIESEL2KD
    #Mesin2KD
    #Commonrailsystem
    Materi video kali membahas tentang nama-nama sensor dan aktuator yang ada pada mesin diesel sistem EFI tipe COMMON RAIL SYSTEM. Materi diambil dari engine stand Innova Diesel 2KD. Dalam video ini juga dijelaskan posisi dan fungsi dari masing-masing komponen tersebut serta gambaran umum cara kerja sistem bahan bakar sistem EFI tipe common rail

Комментарии • 325

  • @zifaoktavianza8665
    @zifaoktavianza8665 3 месяца назад +3

    Assalamualaikum wr wb
    Nama : Zifa Oktavianza
    Nim : 22073036
    Sesi :0061
    Beberapa sensor pada efi common rail, yaitu :
    1. IAT (Intake Air Temperature Sensor)
    Memiliki fungsi mendeteksi suhu udara yang masuk ke dalam intake manifold
    2. MAP (Manifold Absolute Pressure Sensor)
    Memiliki fungsi untuk mendeteksi dari tekanan udara yang masuk ke dalam intake manifold supaya ECU bisa memerintahkan ke aktuator berapa besarnya bahan bakar yang disemprotkan.
    3. TPS (Throttle Position Sensor)
    Memiliki fungsi untuk mendeteksi katup throttle yang ada dalam throttle body di intake manifold.
    4. CKP (Crankshaft Position Sensor)
    Memilik fungsi untuk mendeteksi putaran mesin.
    5. ECT Cooling Sensor)
    Memiliki fungsi untuk mendeteksi suhu air pendingin yang ada di dalam waterjacket.
    6. CMP (Camshaft Position Sensor)
    Memiliki fungsi untuk mendeteksi suhu permukaan camshaft dimana ECU akan memerintahkan kapan saat penginjeksiannya.
    7. Fuel Temperature Sensor
    Berfungsi untuk mendeteksi suhu permukaan itu sendiri.
    8. Knock sensor
    Memiliki fungsi Untuk mendeteksi engine knocking dalam mesin.
    9. Fuel rail pressure sensor
    Memiliki fungsi untuk mendeteksi tekanan fuel rail.
    10. ECT sensor
    Memiliki fungsi Untuk mendeteksi suhu mesin melalui air pendingin.
    11. App sensor
    Memiliki fungsi Untuk mendeteksi seberapa dalam pedal gas yang diinjak oleh pengguna.
    Terimakasih pak

  • @AldiRoy-eq7nj
    @AldiRoy-eq7nj 2 месяца назад

    Ijin pak menurut saya fidio dan materi yang bapak jelas mengenai sensor dan aktuator yang terdapat di camon rail sangat bermanfaat dan mudah buat di pahami pak

  • @ainafadilla8846
    @ainafadilla8846 3 месяца назад +1

    Assalam’mualaikum wr.wb
    Dari vidio tersebut dapat disimpulkan bahwa, sensor dalam sistem common rail berfungsi untuk mendeteksi kondisi mesin sebagai acuan menghitung nilai aktuator. Jadi sensor bisa menentukan timing dan volume solar yang akan diinjeksikan ke sistem pembakaran. Ada beberapa sensor di dalamnya, yakni:
    MAF & IAT: Untuk mendeteksi massa dan suhu udara intake.
    MAP sensor: Untuk mendeteksi kevakuman dalam intake manifold.
    CKP & CMP sensor: Untuk mendeteksi kecepatan mesin untuk menentukan RPM dan timing mesin.
    Knock sensor: Untuk mendeteksi engine knocking dalam mesin.
    Fuel rail pressure sensor: untuk mendeteksi tekanan fuel rail.
    ECT sensor: Untuk mendeteksi suhu mesin melalui air pendingin.
    App sensor: Untuk mendeteksi seberapa dalam pedal gas yang diinjak oleh pengguna.
    sekian terimakasih

  • @reskieriyan4319
    @reskieriyan4319 6 месяцев назад +2

    vidio ,materi dan penjelasan yang berikan sangat bermanfaat bagi kami yang mana kami dapat mengetahui dimana letak sensor dan fungsinya pada kendaraan. Terimakasih pak telah membuat vidio bermanfaat bagi kami👍👍

  • @mnasmikarim5539
    @mnasmikarim5539 7 месяцев назад +1

    Video nya cukup jelas dan mudah untuk dipahami,keren poll

  • @iqbalm9005
    @iqbalm9005 3 года назад +4

    masyaallah semoga bermanfaat ilmunya aamiin

  • @novrizalramadhani
    @novrizalramadhani 2 месяца назад

    Vidio kali ini menurut saya sangat bermanfaat bagi kita karena pada vidio ini membahas tentang posisi dan fungsi sensor-sensor serta aktuator yang ada pada common rail. Setelah menonton vidio ini maka kita dapat mengetahui apa saja sensor dan aktuator serta fungsi dan di mana posisinya pada mesin common rail tersebut.
    Terimakasih banyak pak

  • @hadiannesa9756
    @hadiannesa9756 Год назад +1

    Mantap materinya udh lupaaa pas ketemu video bapak jadi keingat lagiii. Terimakasih pak udh buat video yg bermanfaat untuk kami

  • @andrianto8630
    @andrianto8630 3 месяца назад

    Assalamualaikum wr.wb
    Saya Andrianto dari sesi 0061
    Izin menyimpulkan materi Mengenai sensor2 dan aktuator
    Dari video yang telah Bapak buat mengenai pengenalan sensor dan aktuator pada sistem common rail, dapat saya simpulkan bahwa sensor merupakan komponen yang berfungsi sebagai input untuk mendeteksi, memberikan informasi, dan memberikan sinyal ke ECU atau Electronic Control Unit. Sensor-sensor yang terdapat pada sistem common rail khususnya pada mobil Innova tipe 2 KD antara lain: IAT (Intake Air Temperature Sensor) yang mendeteksi suhu udara yang masuk ke dalam intake manifold; MAP (Manifold Absolute Pressure Sensor) yang mendeteksi tekanan udara di intake manifold agar ECU dapat mengatur jumlah bahan bakar yang disemprotkan oleh injektor; TPS (Throttle Position Sensor) yang mendeteksi posisi katup di throttle body di intake manifold; CKP (Crankshaft Position Sensor) yang mendeteksi putaran mesin dan posisi poros engkol; ECT (Engine Cooling Temperature Sensor) yang mendeteksi suhu air pendingin di blok mesin; CMP (Camshaft Position Sensor) yang mendeteksi sudut pembukaan cam untuk menginformasikan ECU kapan saat penginjeksiannya; Fuel Temperature Sensor yang mendeteksi suhu bahan bakar; Fuel Pressure Switch yang mendeteksi adanya penyumbatan bahan bakar dan memberikan informasi ke ECU; EGR Valve Position Sensor yang mendeteksi posisi katup EGR; FPP (Fuel Pressure Sensor) yang mendeteksi tekanan bahan bakar dalam sistem common rail; serta APS (Accelerator Pedal Sensor) yang mendeteksi pedal gas dan memberikan informasi ke ECU kapan throttle valve membuka saat pengemudi menginjak gas.

  • @aprisrg2244
    @aprisrg2244 3 года назад +1

    Video yang bagus. Moga tambah trus subscribe nya.
    Sekilas cara kerja mesin Efi. Sama dengan mobil saya Mitsubishi type mesin 4G64 GDI. Bedanya tekanan pompa BBM diesel lebih tinggi untuk pengabutan pembakaran.

  • @RahmatHidayat-cz1hf
    @RahmatHidayat-cz1hf 2 года назад +1

    Asalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh pak
    Izin berkomentar pada materi common rail pak🙏
    Common rail merupakan teknologi yang memiliki cara kerja dan prinsip yang mirip dengan sistem EFI, bedanya terletak dijenis mesinnya...common rail merupakan sistem injeksi sistem injeksi bahan bakar dari mesin diesel sedangkan EFI merupakan sistem injeksi pada motor bensin.
    Sekian pak terimakasih 🙏

    • @RahmatHidayat-cz1hf
      @RahmatHidayat-cz1hf 2 года назад +1

      Asalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh pak
      Izin berkomentar pada materi common rail pak🙏
      Common rail merupakan teknologi yang memiliki cara kerja dan prinsip yang mirip dengan sistem EFI, bedanya terletak dijenis mesinnya...common rail merupakan sistem injeksi sistem injeksi bahan bakar dari mesin diesel sedangkan EFI merupakan sistem injeksi pada motor bensin.
      Sekian pak terimakasih 🙏

  • @bassomakkadaenglau1507
    @bassomakkadaenglau1507 2 года назад +2

    Mantap ilmunya sangat bermamfaat sekali buat semua yg ingin mepelajari 🙏👍👍

  • @riovernando7365
    @riovernando7365 2 года назад +1

    Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh pak.
    Saya Rio vernando (19073029) dari sesi 74
    Saya akan mencoba menyimpulkan sedikit materi yg ada pada vidio bapak yaitu pada menit 1.30-6.30
    Pengenalan sensor sensor pada sistem injeksi common rail.
    1. IAT ( Intake Air Temperatur sensor)
    Berfungsi mendeteksi suhu udara yang masuk ke dalam intake.
    2. MAP (Manifold Absolute Pressure sensor)
    Berfungsi untuk mendeteksi tekanan udara yang masuk ke dalam intake.
    3. TPS (Throttle Position Sensor)
    Berfungsi mendeteksi bukaan katup throttle yang ada pada throttle body itu sendiri.
    4. CKP (Crankshaft Position Sensor)
    Berfungsi untuk mendeteksi putaran mesin.
    5. ECT(Engine Coolling Temperatur Sensor)
    Berfungsi untuk mendeteksi suhu air pendingin
    6. CMP(Camshaft Position Sensor)
    Berfungsi untuk mendeteksi sudut bukaan cam.
    7. Fuel Temperatur Sensor
    Berfungsi untuk mendeteksi suhu dari bahan bakar.
    8. Fuel Pressure Switch
    Berfungsi untuk mendeteksi tersumbat atau tidaknya bahan bakar yang di salurkan.
    9. Water Sendimeter Switch
    Berfungsi untuk mendeteksi ada atau tidaknya panuan air.
    10. EGR Valve position sensor
    Berfungsi untuk mendeteksi posisi valve atau katup EGR.
    11. Fuel Pressure Sensor
    Berfungsi untuk mendeteksi tekanan bahan bakar dalam sistem common rail.
    Mohon maaf jika ada salah pak🙏
    Cukup sekian, Terima kasih.
    Wassalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh pak

  • @alhabsichannel7183
    @alhabsichannel7183 3 года назад +1

    Assalamualikuk wr.wb, saya habib al habsi(19074015) sesi 63, akan coba menambahkan fungsi dari commen ril itu sendiri adalah untuk Menyediakan bahan bakar terhadap engine dan Membangkitkan tekanan tinggi bahan bakar yang diperlukan serta mendistribusikannya ke masing-masing silinder dan kemuadian injektor akan menyemprotkan bahan bakar dengan jumlah yang telah di tentukan dengan waktu penginjeksian yang tepat, jadi commen rail adalah sebagai penyaluran bahan bakar ke injektor menggunakan rail(jalur)yg di pakai bersama pada sistem common rail.bahan bakar di alirkan melalui fauel rail dan dan kemudian terdistribusi ke tiap injektor yg terhubung dengan ruang bahar dalam silinder.
    Maaf jika salah dalam penambahan materi pak🙏,terima kasih pak🙏

  • @muhammadaladaby9549
    @muhammadaladaby9549 3 месяца назад

    Nama: Muhammad Al
    Adaby
    NIM. :
    Smster: 4
    Sblum sy jlaskan isi video tsb, mhon izin sy bertanya ttg hal yg sy msih blum paham, yaitu:
    1. Bagian/sensor n aktuator yg mana yg pling sering mngalami kerusakan?
    2. Mngapa mobil yg dilengkapi sistem common rail tidak mnggunakan bio solar?
    Penjlasan=
    Video tsb menjlaskan ttg PENGENALAN SISTEM SENSOR DAN AKTUATOR PADA COMMON RAIL
    Pertama,....Sistem Common-rail EFI merupakan teknologi mesin diesel yg menggunakan komputer utk mengontrol kinerja mesin seperti volume dan timing injeksi bahan bakar.
    Kdua,....Ada 3 bagian pd sistem common rail yg bekerja mngontrol kinerja mesin mobil, yaitu Sensor, Aktuator, dan Eccu. Disini fokus penjlasan ttg SENSOR dan AKTUATOR
    Ktiga,.....Jenis-jenis sensor n fungsinya:
    1. Air Flow Meter = Mendeteksi volume udara intake
    2. Sensor posisi pedal akselerator = Mendeteksi sudut bukaan akselerator dan kondisi idle.
    3. Camshaft position sensor= Mengindentifikasi silinder.
    4. Intake air temperature sensor = Mendeteksi suhu intake udara
    5. Turbo pressure sensor= Mendeteksi tekanan intake manifold.
    6. Water temperature sensor= Mendeteksi suhu pendingin
    7. Crankshaft position sensor = Mendeteksi sudut rotasi crankshaft.
    8. Sensor tekanan bahan bakar = Mendeteksi tekanan bahan bakar pada common-rail
    9. Sensor suhu bahan bakar = Mendeteksi suhu bahan bakar.
    Keempat,....Jenis-jenis Aktuator:
    1. Injektor= Menginjeksi solar sesuai dengan sinyal.
    2. Katup EGR (Exhaust Gas Recirulation valve)= Membuka dan menutup sesuai dengan sinyal dari ECU untuk resirkulasi gas buangan guna mengurangi emisi
    3. SCV (Suction Control Valve)= Dipasangkan pada pompa suplai, SCV mengatur volume bahan bakar yang ditarik ke pompa suplai.
    Kelima,.....ECU dan bagian2 lainnya:
    1. ECU (Electronic Control Unit)= Menentukan kondisi operasi berdasarkan sinyal dari berbagai sensor untuk mengirimkan sinyal kontrol optimal ke mesin
    2. EDU = Menguatkan sinyal ECU untuk mengaktuasikan injektor.
    3. Common-rail= Menyimpan bahan bakar yang telah di kompresi oleh pompa suplai ke tekanan yang dibutuhkan untuk injeksi.
    4. Supply pump= Meningkatkan tekanan bahan bakar yang diperlukan untuk injeksi dan memasok bahan bakar ke common-rail.
    5. Filter dan sedimenter bahan bakar= Mengambil partikel kecil dan air dari bahan bakar.
    Keenam,.....Aliran bahan bakar pd common rail adalah:
    1. Feed pump pada pompa suplai menarik solar dari tangki. Solar yang telah mendapat tekanan oleh pompa suplai untuk mendapatkan tekanan injeksi yang sesuai dipasok ke dalam common-rail dimanan ia disimpan.
    2. Solar yang disimpan didistribusikan melalui pipa injeksi ke injektor silinder, dan saat injektor beroperasi, solar di injeksikan
    Ketujuh,..... Aliran sinyal pd common rail adalah:
    1. ECU mengumpulkan informasi dari sensor dan mengirimkan sinyal ke SCV untuk mendapatkan tekanan bahan bakar yang diinginkan.
    2. Kmudian, sinyal tekanan dari common-rail di kirim kembali ke ECU.
    3. ECU mengrimkan sinyal ke EDU untuk mengoperasikan injektor
    4. EDU mengaplikasikan tegangan yang dinaikkan ke injektor, dan injektor menginjeksikan bahan bakar
    Kedelapan,.... Keuntungan Sistem common rail memberikan tingkat fleksibilitas yang dapat dimanfaatkan untuk pengendalian emisi, daya, dan konsumsi bahan bakar.

  • @riyantiaulia7791
    @riyantiaulia7791 2 года назад +1

    Assalamualaikum wr wb
    Perkenalkan nama saya
    RIYANFi AHLIAN PUTRA
    Sesi 81
    Saya akan menjelaskan Vidio yg bapak buat
    Sistem common Rail adalah sistem yg sangat fleksibel untuk menyesuaikan injeksi bahan bakar ke mesin .hal ini dapat di capai dengan tekanan injeksi tinggi sampai sekitar 1600 bar, pada masa depan sampai 1800 bar . tekanan injeksi di adaptasi ke kondisi kerja
    Komponen pada common Rail
    1. Tangki bahan bakar
    2. Elektrik supply pump
    3. Pompa bahan bakar
    4. Fuel Rail
    5. Injektor
    6. Sensor
    7. ECM
    Cara kerja common Rail
    Memberikan tekanan pada bahan bakar untuk kemudian di salurkan ke ruang bakar , Seluruh prosesnya di atur oleh ecd agar sesuai dengan langkah kerja silinder
    Manfaat sistem common Rail
    Mesin coomon Rail ini mempunyai kelebihan emisi yg lebih rendah,dan menghasilkan output yg lebih tinggi dalam kaitannya yg tinggi di setiap level penggunaanya. Mampu mengurangi Suara dan emisi dalam kaitannya dengan pengontrolan jumlah injeksi
    Pada umumnya ,tekanan injektor common Rail mesin diesel mobil sekarang sampai 1.800 bar karna tekanan yg turun bisa di akibatkan berbagai hal . Mesin diesel common Rail jga memiliki keunggulan di suara mesin yg lebih halus. Mesin diesel moderen membutuhkan bahan bakar berkualitas tinggi
    Sekian dari saya kalau ada yang salah mohon di maaf kan 🙏🙏🙏
    Assalamualaikum wr wb

  • @ariiqfadhlurrohman
    @ariiqfadhlurrohman 3 месяца назад

    Assalamualaikum wr wb pak
    Izin saya mau menjelaskan sedikit tentang komponen komponen pada common rail :
    1. Sensor CKP, atau Crankshaft Position Sensor, mengirimkan informasi mengenai letak sudut poros engkol pada mesin common rail.
    2. Sensor CMP, atau Camshaft Position Sensor, bertugas untuk mengidentifikasi posisi sudut camshaft atau noken as pada mesin tersebut.
    3. Sensor Tekanan Bahan Bakar, bekerja untuk menilai tekanan bahan bakar dalam sistem common rail.
    4. Sensor Pedal Gas, atau Accelerator Pedal Position Sensor, memonitor sudut injakan pedal gas oleh pengemudi.
    5. Sensor ECT atau WTS, yang juga dikenal sebagai Water Coolant Temperature Sensor, didesain untuk mendeteksi suhu air pendingin mesin.
    6. Sensor IAT, yang merupakan kependekan dari Intake Air Temperature Sensor, bertanggung jawab atas pengukuran suhu udara masuk ke dalam sistem bakar.
    7. Sensor MAF, atau Mass Air Flow Sensor, berperan dalam mengukur jumlah massa udara yang mengalir ke dalam mesin.
    Nama : Ariiq Fadhlurrohman
    Nim : 22073086
    Sesi : 0062

    • @totokhariyantohariyanto7630
      @totokhariyantohariyanto7630 2 месяца назад

      Klo boleh tanya bang,saya ada kendala msl rpm gak mau naik klo diinjek pedal gas kira2 dri apanya bang ya,untuk unit MAN truk rakitan india,terima kasih sblmnta

  • @armadjonsen694
    @armadjonsen694 3 месяца назад

    Assalammulaikum wr.wb.
    video kali ini sangat bermanfaat untuk mahasiswa mengetahui sensor dan aktuator serta fungsinya pada common Rail.Dan video ini juga bisa menambah wawasan semua orang tidak cuman mahasiswa aja,,semoga video ini bisa semua orang pelajari supaya bisa menambah wawasan kita semua....
    terimakasih pak dari video ini banyak ilmu yang saya dapatkan🙏🙏

  • @azharimaruf9677
    @azharimaruf9677 2 года назад +2

    Assalamualaikum pak, nama saya AZHARI MARUF 19074007, seksi 50. Kesimpulan dari materi yaitu,
    keunggulan dan kekurangan mesin diesel dengan sistem common rail yaitu:
    Keunggulan Pada Sistem Common Rail
    1. Emisi Gas Buang Lebih Rendah
    2. Lebih Banyak Menghasilkan Daya
    3. Suara Mesin Sangat Halus
    4. Getaran Lebih Sedikit
    Kekurangan Pada Sistem Common Rail
    1. Biaya Kendaraan Lebih Tinggi
    2. Suku Cadang Mahal
    3. Lebih Banyak Perawatan
    Cara kerja common rail hampir sama dengan EFI (Electronic Fuel Injection) yang fungsi utamanya untuk menyuplai bahan bakar. ada berbagai komponen sistem common rail yaitu:
    1. Tanggi bahan bakar
    2. Electric Supply Pump
    3. Fuel filter
    4. Pompa bahan bakar
    5. Fuel rail
    6. Injector
    Sekian dari saya pak.
    Assalamualaikum wr, wb

  • @sugengsusanto6389
    @sugengsusanto6389 3 года назад +1

    Assalamualaikum warahmatulahiwabarakatuh,
    Nama saya Sugeng Susanto Sesi 21, menanggapi dari video tentang pengenalan sensor dan aktuator bahwa ada beberapa buah sensor utama yang berfungsi untuk menentukan waktu dan banyaknya bahan bakar yang akan diinjeksikan oleh injektor yaitu :
    1.IAT (Intake Air Temperatur Sensor ) sensor temperatur udara yaitu mendeteksi temperatur udara yang masuk didalam intake manifold.
    2,Manifold Absolute Pressure Sensor yaitu berfungsi untuk mendeteksi tekanan udara yang masuk kedalam intake manifold
    3.Crank Shaft Position Sensor termasuk kedalam speed sensor yaitu berfungsi untuk mendeteksi posisi poros engkol (Crank Shaft)
    4.Engine Cooling Temperature Sensor yaitu mendeteksi suhu air pendingin.
    5.CamShaft Position sensor yaitu mendeteksi posisi camshaft yang menentukan kapan waktu dan injektor mana yang akan melakukan penginjeksian bahan bakar oleh injektor.
    Itulah beberapa sensor yang berperan dalam proses menentukan waktu dan banyak bahan bakar yang akan diijeksikan oleh injektor setelah di olah oleh ECU,
    Selain itu untuk keamanan komponen engine pada pipa Rail juga dilengkapi dengan Fuel Pressure Sensor yang mendeteksi tekanan bahan bakar agar tidak melebihi tekanan yang ditentukan dan jika tekanan berlebih maka valve pada pressure Limiter akan terbuka dan bahan bakar akan kembali ke tangki bahan bakar.
    Dan selanjutnya untuk pembukaan Throotle tidak dilengkapi dengan kawat atau tali tapi sudah dilengkapi dengan Acselerator pedal Sensor yaitu mendeteksi bukaan Throotle dengan memberikan sinyal kepada ECU dan Ecu memerintahkan motor (Actuator) yang ada pada Throotle Body untuk membuka Throotle.
    Terimakasih pak,
    Mohon diluruskan kalau ada kesalahan.
    Wassalamualaikum warahmatulahi wabarakatuh.

    • @waginothok2681
      @waginothok2681  3 года назад +1

      Wlkmslm, terima kasih Pak Sugeng, mantap. Oya,bagaimana dg TPS?

    • @sugengsusanto6389
      @sugengsusanto6389 3 года назад

      Terimakasih pak@@waginothok2681 telah diingatkan,TPS juga ikut andil dalam menentukan banyaknya bahan bakar yang injeksikan oleh injektor,

  • @okinjh5223
    @okinjh5223 2 года назад +1

    Assalamualaikum pak
    Nama : Okin Johepan Handanu
    NIM :20073052
    Dalam melakukan pengentrolan tersebut sistem common rail dibagi dalam tiga bagian yaitu :
    1. Sensor
    2. Actuator
    3. ECU
    1.sensor
    Air Flow Meter = Mendeteksi volume udara intake
    Sensor posisi pedal akselerator = Mendeteksi sudut bukaan akselerator dan kondisi idle.
    Camshaft position sensor = Mengindentifikasi silinder.
    Intake air temperature sensor = Mendeteksi suhu intake udara
    Turbo pressure sensor = Mendeteksi tekanan intake manifold.
    Water temperature sensor = Mendeteksi suhu pendingin
    Crankshaft position sensor = Mendeteksi sudut rotasi crankshaft.
    Sensor tekanan bahan bakar = Mendeteksi tekanan bahan bakar pada common-rail
    Sensor suhu bahan bakar = Mendeteksi suhu bahan bakar.
    2.Actuator
    -Injektor = Menginjeksi solar sesuai dengan sinyal.
    -Katup EGR (Exhaust Gas Recirulation valve) = Membuka dan menutup sesuai dengan sinyal dari ECU untuk resirkulasi gas buangan guna mengurangi emisi
    SCV (Suction Control Valve) = Dipasangkan pada pompa suplai, SCV mengatur volume bahan bakar yang ditarik ke pompa suplai.
    3.ECU
    ECU (Electronic Control Unit) = Menentukan kondisi operasi berdasarkan sinyal dari berbagai sensor untuk mengirimkan sinyal kontrol optimal ke mesin.
    -EDU = Menguatkan sinyal ECU untuk mengaktuasikan injektor.
    -Common-rail = Menyimpan bahan bakar yang telah di kompresi oleh pompa suplai ke tekanan yang dibutuhkan untuk injeksi.
    -Supply pump = Meningkatkan tekanan bahan bakar yang diperlukan untuk injeksi dan memasok bahan bakar ke common-rail.
    -Filter dan sedimenter bahan bakar = Mengambil partikel kecil dan air dari bahan bakar.

  • @afrizanasnanza5667
    @afrizanasnanza5667 2 года назад +1

    Nama : Afrizan Asnanza Yusuf
    Nim : 20074002
    Sesi : 50
    Fungsi sensor pada cammon rail adalah untuk mendeteksi mesin yang bertujuan sebagai acuan untuk menghitung nilai actuator, jadi sensor tersebut dapat menentukan timing dan volume solar yang akan di injeksikan pada sistem bahan bakar, sensor yang ada pada cammon rail
    1. Maf dan iat sebagai mendeteksi masa dan suhu udara intake
    2. Map sensor berfungsi untuk mendeteksi kevakuman yang ada pada intake manifold
    3. Ckp dan cpm sensor berfungsi untuk menentukan kecepatan rpm dan timing pada mesin
    4. Knock sensor berfungsi untuk mendeteksi engine knock yang ada pada mesin
    5. Ect sensor berfungsi sebagai pendeteksi suhu mesin melalui cairan pendingin atau air pendingin
    6. App sensor berfungsi untuk mendeteksi seberapa dalam pegas di tekan oleh pengendara

  • @ronisandra2118
    @ronisandra2118 2 года назад +1

    Assalamualikum wr.wb
    Nama : Roni Sandra
    Nim : 20073060
    Sesi : 80
    Izin menyimpulkan materi dari bapak
    Fungsi Sistem Komponen Common Rail (Kontrol)
    komponen dan fungsinya:
    1. Sensor
    Sensor berfungsi untuk mendeteksi kondisi mesin sebagai acuan menghitung nilai aktuator. Jadi sensor bisa menentukan timing dan volume solar yang akan diinjeksikan ke sistem pembakaran. Ada beberapa sensor di dalamnya, yakni:
    - MAF & IAT: Untuk mendeteksi massa dan suhu udara intake.
    - MAP sensor: Untuk mendeteksi kevakuman dalam intake manifold.
    - CKP & CMP sensor: Untuk mendeteksi kecepatan mesin untuk menentukan RPM dan timing mesin.
    - Knock sensor: Untuk mendeteksi engine knocking dalam mesin.
    - Fuel rail pressure sensor: untuk mendeteksi tekanan fuel rail.
    - ECT sensor: Untuk mendeteksi suhu mesin melalui air pendingin.
    - App sensor: Untuk mendeteksi seberapa dalam pedal gas yang diinjak oleh pengguna.
    2. ECM
    ECM adalah akronim dari Engine Control Module. Biasa disebut juga sebagai ECU, fungsinya adalah prosesor utama mesin untuk melakukan berbagai perhitungan. Khususnya untuk menghitung jumlah bahan bakar yang diinjeksikan ke dalam mesin.
    ​​​​​​​3. Solenoid Actuator
    Solenoid actuator berguna sebagai penggerak nozzle di dalam injector. Dengan sistem kerja magnet yang ada di dalamnya, maka nozzle bisa terbuka hingga memiliki celah untuk tempat keluarnya solar.
    Sekian dari saya kalau ada kata yang salah saya mohon maaf wassalamualikum wr.wb

  • @y.a.bofficial2405
    @y.a.bofficial2405 Год назад

    Assalamualaikum Pak
    Perkenalkan nama saya Yezi Akhiardi Busman dari sesi 0159.
    Saya sedikit menambah materi yaitu tentang Aktuator pada Mesin Common Rail:
    Solenoid Injector: Aktuator ini berupa solenoid (kumparan penginduksi) yang mengontrol pembukaan dan penutupan injektor. ECU mengirimkan sinyal ke solenoid untuk mengatur durasi dan jumlah bahan bakar yang disemprotkan ke dalam ruang bakar.
    Solenoid Pressure Control Valve: Aktuator ini mengendalikan tekanan bahan bakar di dalam sistem common rail. ECU mengontrol solenoid valve ini untuk mempertahankan tekanan yang diinginkan di dalam rail.
    Solenoid Fuel Pressure Regulator: Aktuator ini mengatur tekanan bahan bakar yang masuk ke sistem common rail. ECU menggunakan solenoid ini untuk memastikan tekanan bahan bakar yang tepat sesuai dengan kebutuhan.
    Sekian terimakasih Pak.

  • @abiabdullah195
    @abiabdullah195 3 года назад +2

    Perkenalkan nama saya M.Abi Abdullah 18074025 dari sesi 64
    Sensor dalam sistem common rail berfungsi untuk mendeteksi kondisi mesin sebagai acuan menghitung nilai aktuator. Jadi sensor bisa menentukan timing dan volume solar yang akan diinjeksikan ke sistem pembakaran. Ada beberapa sensor di dalamnya, yakni:
    MAF & IAT: Untuk mendeteksi massa dan suhu udara intake.
    MAP sensor: Untuk mendeteksi kevakuman dalam intake manifold.
    CKP & CMP sensor: Untuk mendeteksi kecepatan mesin untuk menentukan RPM dan timing mesin.
    Knock sensor: Untuk mendeteksi engine knocking dalam mesin.
    Fuel rail pressure sensor: untuk mendeteksi tekanan fuel rail.
    ECT sensor: Untuk mendeteksi suhu mesin melalui air pendingin.
    App sensor: Untuk mendeteksi seberapa dalam pedal gas yang diinjak oleh pengguna.

  • @dickyauranda3981
    @dickyauranda3981 2 года назад +1

    Assalammualaikum perkenalkan nama saya Dicky Auranda Putra NIM 20073036 Seksi 80
    Baiklah disini saya akan sedikit meringkas mengenai materi yang diberikan oleh bapak .
    Yang pertama terdapat 7 sensor yang ada pada bagian Common Rail :
    1 . Sensor CKP
    2 . Sensor CMP
    3 . Sensor Tekanan Bahan Bakar atau Pressure
    4 . Sensor Pedal Gas
    5 . Sensor ECT atau WTS
    6 . Sensor IAT
    7 . Sensor MAF
    Sekian Ringkasan dari saya Terima Kasih

  • @aromaikhwan6107
    @aromaikhwan6107 2 года назад +1

    Izin pak,untuk memberikan sedikit ulasan tentang masalah yang sering di hadapi pada common rail ini,yaittu terhadap sensor sensor yang memberikan input untuk memberikan informasi dan sinyal ke elekteonik control modul.
    Seperti yang saya pelajari dan setelah di pahami,bahwasanya masalah pada injector mengalami mampet atau pun kurang stabil ,itu karna awalan penggantian injector baru.,dan juga injector belum di registrasi ke ECU ,mungkin itu adalah hal yang biasa,karna injektor tersebut baru diganti,oleh karna itu sering terjadi masalah terhadap injector pada mesin tersebut.mungkin pelajaran yang di ambil pada hal tersebut jangan lah risau attau pun heran..karna itu adalah hal yang biasa,dan mungkin akan memebaik setelah dipakai beberapa saat.
    Mungkin cukup sekian ulasan yang dapat saya tanggapi pada masalah common rail,saya ucapkan terimakasih pak,..mohon maap bila ada keslaahan.Assalamualaikum wr wb.

  • @muhammadrakaraviansyah7671
    @muhammadrakaraviansyah7671 Год назад +1

    Mantep pak wagino videonya sangat bermanfaat sekali

  • @alfimulzanulzan1719
    @alfimulzanulzan1719 2 года назад +1

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
    Nama : Alfim Ulzan
    Nim : 20073024
    Seksi : 77
    Dari video yang telah bapak buat tentang pengenalan sensor dan aktuator pada common rail sistem dapat saya simpulkan bahwa sensor merupakan komponen yang mempunyai fungsi sebagai input untuk mendeteksi, memberikan informasi dan memberikan sinyal ke ECU atau electronik control unit.
    Sensor - sensor yang terdapat pada sistem common rail khususnya pada mobil Innova tipe 2 kb :
    1. IAT ( intake air temperature sensor).
    IAT ini berfungsi untuk mendeteksi suhu udara yang masuk kedalam intake manifold.
    2. MAP ( manifold absolute pressure sensor).
    Berfungsi untuk mendeteksi tekanan udara yang masuk kedalam intake manifold supaya ECU bisa memerintahkan aktuator yaitu injektor berapa besar bahan bakar yang akan disemprotkan.
    3. TPS ( Throttle position sensor)
    Berfungsi untuk mendeteksi katup yang ada didalam throttle body di intake manifold.
    4. CKP ( crankshaft position sensor )
    Berfungsi mendeteksi putaran mesin dan posisi pada poros engkol.
    5. ECT ( engine cooling temperature sensor)
    Berfungsi untuk mendeteksi suhu air pendingin dari dalam blok mesin atau didalam water jacket.
    6. CMP ( camshaft position sensor).
    Berfungsi mendeteksi sudut pembukaan cam saat menginformasikan ECU kapan saat penginjeksiannya.
    7. Fuel Temperature Sensor
    Berfungsi untuk mendeteksi suhu dari bahan bakar itu sendiri.
    8. Fuel Pressure Switch
    Berfungsi mendeteksi adanya penyumbatan bahan bakar yang masuk kedatangan maka dia akan memberikan informasi ke ECU.
    9. EGR Valve position sensor.
    Berfungsi mendeteksi posisi katup atau katup EGR.
    10. FPP ( Fuel pressure sensor)
    Berfungsi mendeteksi tekanan bahan bakar dalam sistem common rail.
    11. APS ( accelerator pedal sensor)
    Berfungsi untuk mendeteksi pedal gas kapan throttle Valve membuka pada saat pengemudi menginjak gas, kemudian memberikan informasi ke ECU.
    mungkin sekian yang dapat saya simpulkan atau saya jelaskan tentang sistem common rail. Maaf jika Mash banyak kekurangan pak.
    Terima kasih.
    Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

  • @muhammaddzakhi1186
    @muhammaddzakhi1186 2 месяца назад

    Assalamualaikum wr.wb
    Saya izin menambahkan cara kerja sensor dan aktuator pada common rail:
    1. Pengumpulan Data oleh Sensor: Sensor-sensor mengumpulkan data dari berbagai bagian mesin, seperti tekanan bahan bakar, posisi poros engkol, suhu udara, dan lain-lain.
    2.Pengolahan Data oleh ECU: ECU menerima data dari sensor-sensor ini dan menghitung kebutuhan bahan bakar berdasarkan kondisi mesin saat itu.
    3.Pengaturan Aktuator oleh ECU: ECU kemudian mengirimkan sinyal ke aktuator seperti injektor dan pompa tekanan tinggi untuk mengatur jumlah dan tekanan bahan bakar yang diinjeksikan ke dalam ruang bakar.

  • @rizkyoktaviandi4546
    @rizkyoktaviandi4546 2 года назад +1

    Assalam’mualaikum pak, saya sendiri,
    Nama : Riski Oktafiandi
    Nim : 18074042
    Prodi : d3
    Sensor dalam sistem common rail berfungsi untuk mendeteksi kondisi mesin sebagai acuan menghitung nilai aktuator. Jadi sensor bisa menentukan timing dan volume solar yang akan diinjeksikan ke sistem pembakaran. Ada beberapa sensor di dalamnya, yakni:
    MAF & IAT: Untuk mendeteksi massa dan suhu udara intake.
    MAP sensor: Untuk mendeteksi kevakuman dalam intake manifold.
    CKP & CMP sensor: Untuk mendeteksi kecepatan mesin untuk menentukan RPM dan timing mesin.
    Knock sensor: Untuk mendeteksi engine knocking dalam mesin.
    Fuel rail pressure sensor: untuk mendeteksi tekanan fuel rail.
    ECT sensor: Untuk mendeteksi suhu mesin melalui air pendingin.
    App sensor: Untuk mendeteksi seberapa dalam pedal gas yang diinjak oleh pengguna.

  • @tauviqhidelakbar2119
    @tauviqhidelakbar2119 2 года назад +1

    Assalamualaikum Pak
    Nama: Tauviq Hidel Akbar
    Nim: 20073063
    Sesi: 77
    Ingin memberikan sedikit pnjelasan tentang komponen pada mobil common rail
    1.Tangki Bahan Bakar
    Dari namanya sudah jelas bahwa tangki bahan bakar menyimpan bahan bakar. Nantinya, bahan bakar dari tangki akan diinjeksikan ke dalam mesin ketika proses pembakaran berlangsung.
    2. Electric Supply Pump
    Pompa bensin elektrik ini berguna untuk menyalurkan bahan bakar ke mesin. Tentunya menggunakan pompa bertekanan tinggi ini. Mau mesin diesel konvensional atau common rail, keduanya sama-sama memiliki pompa elektrik ini.
    Namun ada perbedaannya juga. Untuk pompa bersifat elektrik, ternyata posisinya ditenggelamkan ke dalam tangki. Di dalamnya terdapat saringan kasar untuk menyaring kotoran dan fuel level gauge yang berguna sebagai pendeteksi volume solar ke dalam tangki.
    3. Filter Bahan Bakar (Fuel Filter)
    Filter solar terletak pada bagian fuel line. Komponen ini berfungsi untuk menyaring partikel kotoran yang terbawa dari aliran solar kemudian mengendapkan air di sana. Jadi solar yang masuk ke sistem pembakaran jauh lebih besar berkat filter ini.
    4. Pompa Bahan Bakar
    Lalu ada komponen ini yang berguna membangkitkan tekanan bahan bakar solar dari tangki hingga sekitar 160 MPa. Tugasnya memang hanya membangkitkan tekanan saja karena untuk urusan timing telah diatur oleh solenoid yang ada di injector.
    5. Fuel Rail
    Fuel rail yang terletak setelah pompa tekanan tinggi berguna untuk mempertahankan bahan bakar agar bisa tetap dalam tekanan tinggi.
    6. Injector (Sistem Injeksi)
    Injector berguna untuk menginjeksikan bahan bakar ke dalam mesin. Tentunya dalam bentuk kabutan. Injector dalam sistem common rail sudah didesain secara khusus hingga terdapat solenoid yang bekerja dengan daya listrik.
    Maaf kalau bnyk kekurangan pak...

  • @pernolotv8064
    @pernolotv8064 3 года назад +2

    Terimakasih penjelasannya kawan

  • @superabisuperabi3132
    @superabisuperabi3132 3 года назад +2

    Referensi yang diperoleh untuk innove diesel 2KD 200bar sampai 1333.
    Common rel sendiri diartikan
    Common=Pipa
    Rel=umum.
    Dipakai untuk 4 silinder.
    Kelebihan pada pipa minyak sisa kembali lagi,ada yang balik ke pompa,kalau kelebihan balik lagi ke tengki.
    Dari tangki ke filter ke supply pump ke common rel dan berapa jumlahnya dibatasi dan terkahir ke injector

    • @galihganesha6910
      @galihganesha6910 Год назад

      Kalo diatas 4 silinder gmn? Contohnya 1vd-ftv yang dipake di 200 series itu gmn?

  • @chovivalidra425
    @chovivalidra425 2 года назад

    Assalamu'alaikum pak
    Nama : Choviva Lidra
    Nim : 20074008
    Sesi :026
    common rail adalah sistem pada mesin diesel tentang panel yang ada pada dashboard mobil lebih tepatnya yaitu lampu indikator check engine. Lampu indikator check engine merupakan lampu yang menginformasikan keadaan mesin dan komponen lainnya. Pada saat kunci kontak di ON kan maka lampu indikator akan hidup dan ECM akan mengumpulkan informasi dari semua sensor. Kemudian data itu akan diolah sehingga nnti akan diketahui kondisi engine dalam keadaan normal atau tidak. Jika setelah kunci kontak di ON kan kemudian lampu check engine hidup lalu 2 detik kemudian mati, berarti sistem dalam keadaan normal dan tidak ada masalah apapun pada engine. Jika setelah kunci kontak di ON kan dan setelah 2 detik indikator check engine masih berkedip itu berarti ada terjadi malfungsi pada engine.
    Berikut adalah jenis-jenis akuator pada mesin diesel common rail dan fungsinya :
    1. SCV
    Membantu supply pump untuk mengontrol bahan bakar sesuai kebutuhan mesin.
    2. ISC
    kompenen elektronik yang bertujuan untuk menentukan RPM saat idle atau lamsam.
    3.injektor
    Fungsi utamanya adalah untuk menyemprotkan bahan bakar keruang pembakaran dalam mesin.
    4.TCM
    Untuk mengatur besaran pembukaan katup yang diinginkan yang di perintahkan oleh ECU.

  • @farhanluthfiadiputra-ww4hx
    @farhanluthfiadiputra-ww4hx 3 месяца назад

    Assalamualaikum wr.wb
    perkenalkan saya FARHAN LUTHFIADI PUTRA NIM 21074007
    sensor pada common rall system
    Air Flow Meter = Mendeteksi volume udara intake
    Sensor posisi pedal akselerator = Mendeteksi sudut bukaan akselerator dan kondisi idle.
    Camshaft position sensor = Mengindentifikasi silinder.
    Intake air temperature sensor = Mendeteksi suhu intake udara
    Turbo pressure sensor = Mendeteksi tekanan intake manifold.
    Water temperature sensor = Mendeteksi suhu pendingin
    Crankshaft position sensor = Mendeteksi sudut rotasi crankshaft.
    Sensor tekanan bahan bakar = Mendeteksi tekanan bahan bakar pada common-rail
    Sensor suhu bahan bakar = Mendeteksi suhu bahan bakar.
    sekian terimakasih pak.

  • @ferlyanggar8539
    @ferlyanggar8539 3 месяца назад

    Assalamualikuk wr.wb, saya ferly angga ramadhan(22073016) sesi 0059, akan coba menambahkan fungsi dari commen ril itu sendiri adalah untuk Menyediakan bahan bakar terhadap engine dan Membangkitkan tekanan tinggi bahan bakar yang diperlukan serta mendistribusikannya ke masing-masing silinder dan kemuadian injektor akan menyemprotkan bahan bakar dengan jumlah yang telah di tentukan dengan waktu penginjeksian yang tepat, jadi commen rail adalah sebagai penyaluran bahan bakar ke injektor menggunakan rail(jalur)yg di pakai bersama pada sistem common rail.bahan bakar di alirkan melalui fauel rail dan dan kemudian terdistribusi ke tiap injektor yg terhubung dengan ruang bahar dalam silinder.
    Maaf jika salah dalam penambahan materi pak🙏,terima kasih pak🙏

  • @damriuciha4740
    @damriuciha4740 2 года назад +1

    Assalamualaikum Wr.Wb
    Nama/nim/sesi : 19074009
    Disini saya ingin menambahkan sedikit materi dari bapak tentang common rail sistem pada mesin diesel tentang panel yang ada pada dashboard mobil lebih tepatnya yaitu lampu indikator check engine. Lampu indikator check engine merupakan lampu yang menginformasikan keadaan mesin dan komponen lainnya. Pada saat kunci kontak di ON kan maka lampu indikator akan hidup dan ECM akan mengumpulkan informasi dari semua sensor. Kemudian data itu akan diolah sehingga nanti akan diketahui kondisi engine dalam keadaan normal atau tidak. Jika setelah kunci kontak di ON kan kemudian lampu check engine hidup lalu 2 detik kemudian mati, berarti sistem dalam keadaan normal dan tidak ada masalah apapun pada engine. Jika setelah kunci kontak di ON kan dan setelah 2 detik indikator check engine masih berkedip itu berarti ada terjadi malfungsi pada engine. kedipan akan sesuai dengan sensor yang mengalami kerusakan atau mengalami malfungsi

  • @vikravernanda1555
    @vikravernanda1555 2 года назад +1

    nama : vikra vernanda
    nim : 20073100
    seksi : 20073100
    izin berkomentar pak🙏🙏🙏
    komponen sistem common rail :
    1. tangkin bahan bakar
    Berfungsi untuk menyimpan bahan bakar dan digunakan selama berkendara.
    2. filter bahan bakar
    Berfungsi untuk menyaring pertikel kotoran yang ikut terbawa oleh bahan bakar. Pada rakitan filter bahan bakar, terdapat water sedimenter untuk memisahkan air yang ikut terbawa bahan bakar/ solar bersasarkan berat jenisnya.
    3.supply pump
    Fungsi utama adalah untuk menghisap bahan bakar dari dalam tanki, menaikkan tekanannya sampai maksimal 160 Mpa, dan dikirimkan ke komponen common rail.
    4. common rail
    Common rail adalah semacam pipa yang berisi bahan bakar bertekanan tinggi dari supply pump untuk dikirimkan ke masing-masing injektor. Desain dari pipa common rail cukup tebal agar mampu menahan tekanan tinggi bahan bakar.
    5. injektor
    Injektor mempunyai fungsi untuk menginjeksikan bahan bakar ke ruang bakar, berdasarkan sinyal dari Engine ECU. Injektor di sistem common rail mempunyai desain yang kuat dan presisi.
    6. engine ecu
    Engine ECU mempunyai peran untuk mengatur tekanan commonrail, mengatur volume dan timing injeksi, putaran idle dan sistem lainya berdasarkan sinyal yang dikirimkan dari berbagai sensor.
    7. EDU ( electronic drive unit)
    EDU mempunyai fungsi untuk meneruskan sinyal injeksi yang dikirimkan Engine ECU ke injektor. Didalam internal sircuit EDU terdapat mekanisme penaikan tegangan dari 12 V DC menjadi teganan tinggi (max 150 DC), untuk mengoperasikan injektor common rail.
    mohon maaf jika ada kesalahan pak🙏🙏🙏
    terimakasih pak🙂

  • @arrosiitindra4626
    @arrosiitindra4626 3 года назад +1

    Mantap detail sekali penjelasannya pak 👍

  • @azizabdul6934
    @azizabdul6934 3 года назад +1

    Abdul aziz
    19073034
    Sesi 21
    Sdikit menambahkan pak tentang cmp (chamshaft position sensor)
    Sensor ini pada dasarnya sama dengan CKP. Namun, Camshaft position sensor digunakan pada camshaft dan terletak di head cylinder. Fungsi utama sensor ini adalah untuk mengetahui posisi "top" pada salah satu silinder. Posisi "top" adalah kondisi dimana piston disalah satu silinder berada pada posisi akhir kompresi dan akan melakukan proses usaha.
    Biasanya, CMP akan menentukan posisi "top" pada silinder satu. Nantinya data ini berguna untuk menentukan timing dasar sistem pengapian.

  • @soniafrizal7993
    @soniafrizal7993 3 года назад +1

    assalamualaikum pak saya soni afrizal (19073030 sesi ) 21. saya akan mencoba menyimpulkan materi tentang common rail sistem. common rail merupakan teknologi yang memiliki cara kerja dan prinsip yang mirip dengan sistem EFI. berbedaannya terletak di jenis mesinnya klau. common rail sendiri merupakan sistem injeksi bahan bakar dari mesin diesel, sedangkan sistem EFI merupakan sistem injeksi bahan bakar dari mesin bensin. common rail termasuk mesin diesel generasi terkini, dibanding mesin diesel lama, diesel common rail terkenal dengan cc yang lebih kecil tapi bisa menghasilkan tenaga dan torsi yang jauh lebih besar. contohnya captiva yang hanya 2000 cc bisa menghasilkan tenaga maksimum 160 dk/3.800 rpm dan torsi 360/2.000 rpm dahsyaaat bro, bandingkan dengan diesel non common rail seperti panther yang 2500cc Tenaga maksimum hanya 74 hp/ 3500 rpm dan Torsi maksimum = 191 nm / 2000 rpm.
    pada common rail yang membuka injektor adalah arus dari ECU. kuantitas bahan bakar dan putaran mesin di atur secara terpisah oleh control modul (ECU) biasanya control modul yang di gunakan adalah biasanya type 32-bit sehingga proses data berlangsung dengan cepat. dan untuk common rail generasi ke-3 atau common rail versi terbaru, Pump pada mesin diesel common rail dalam keadaan tidak ada beban tekanannya sudah 200-300 bar, sedangkan waktu beban yang berat seperti di Toyota tekananya mencapai 1400 bar, di Mitsubishi sudah mencapai 1600 bar, semakin tinggi tekanan diharapkan kabut bahan bakar yang dihasilkan menjadi lebih baik. semakin berkembangnya teknologi maka tidak menutup kemungkinan untuk adanya versi terbaru yang lebih canggi lagi dari sistem common rail sekarang. terima kasih pak

  • @budimanputra8626
    @budimanputra8626 2 года назад +1

    Assalamu'alaikum
    nama budiman, nim 19073006
    disini saya akan coba menyimpulkan materi yang ada dalam video ini. ada beberapa sensor pada sistem common rail ini. Nah, lalu apa fungsi sensor tersebut. Fungsi dari sensor tersebut ialah untuk mendeteksi, sebagai pendeteksi data kemudian memberikan informasi kepada ECU.
    Nah dibawah ini ada sedikit sensor yang saya simpulkan,
    1.MAP
    Map itu gunanya sebagai pendeteksi suhu udara yang masuk ke intake manifold agar ECU bisa memerintahkan pada aktuator, berapa besar nya bahan bakar yang akan di semprot kan
    2. CKP
    Kalo Ckp ini berguna mendeteksi putaran mesin itu tersebut
    3. IAT
    nah IAT ini fungsinya untuk mendeteksi suhu udara yang masuk ke intake manifold
    4. TPS /throttle position sensor
    Kemudian TPS. Gunanya nya untuk mendeteksi katup throttle yang ada dalam throttle body di intake manifold
    5. ECT
    Kegunaan nya sebagai pendeteksi suhu air pendingin di dalam mesin
    6. CMP
    Sebagai pendeteksi sudut bukaan camshaft
    7.EGR valve position sensor
    Fungsinya untuk mendeteksi katup egrnya
    8.water sendimeter switch
    Mendeteksi jika terdapat kandungan air
    9. Fuel temperature sensor
    Gunanya untuk mendeteksi suhu dari bahan bakar nya
    10. Fuel pressure sensor
    Kegunaan nya untuk mendeteksi tekanan bahan bakar dalam common rail
    11. Fuel pressure switch
    Sebagai pendeteksi jika bahan bakar yang masuk ke saringan tersumbat atau tidak.
    12. Accelerator pedal sensor
    Kegunaan nya sebagai pendeteksi pedal itu sendiri
    Sekian terimakasih pak

  • @dwioktaramadhan5651
    @dwioktaramadhan5651 Месяц назад

    assalamuallaikum wr.wb
    perkenalkan nama saya Dwi Okta Ramadhan
    Disini saya akan menjelaskan dampak yang akan terjadi jika sensor common rail rusak. Mesin diesel common rail memiliki sensor-sensor yang berguna untuk acuan saat mengoperasikan injektor dan berbagai aktuator lainnya. Tentunya terkait juga dengan sistem common rail.
    Beberapa sensor itu adalah CKP sensor: sensor ini berguna untuk mengukur sudut putaran crankshaft, CMP sensor: sensor ini berguna untuk mengukur sudut putaran camshaft, MAP sensor: sensor ini berguna untuk mengukur tekanan yang ada dalam intake manifold.
    Kalau salah satu dari sensor di atas mengalami kerusakan, dampak negatifnya adalah mesin jadi susah dihidupkan.
    Sekian terimakasih🙏

  • @oliverkhansipayung7004
    @oliverkhansipayung7004 2 года назад +2

    Syalom Pak,
    Nama : Oliver Khan Sipayung
    NIM : 20073053
    Seksi : 0177
    Prodi : Pendidikan Teknik Otomotif
    Saya akan menyimpulkan dari video yang sudah bapak jelaskan dari menit 1:43 - 5:39 tentang sistem EFI common rail system dimana common rail system ini terdapat di mesin engine Toyota Kijang Innova type 2 KD, dimana terdapat sensor :
    1. IAT (Intake Air Temperature Sensor)
    Sensor ini berfungsi mendeteksi suhu udara yang masuk ke dalam intake manifold
    2. MAP (Manifold Absolute Pressure Sensor)
    Berfungsi untuk mendeteksi dari tekanan udara yang masuk ke dalam intake manifold supaya ECU bisa memerintahkan ke aktuator berapa besarnya bahan bakar yang disemprotkan.
    3. TPS (Throttle Position Sensor)
    Berfungsi untuk mendeteksi katup throttle yang ada dalam throttle body di intake manifold.
    4. CKP (Crankshaft Position Sensor)
    Berfungsi untuk mendeteksi putaran mesin.
    5. ECT (Engine Cooling Temperature Sensor)
    Berfungsi untuk mendeteksi suhu air pendingin yang ada di dalam waterjacket
    6. CMP (Camshaft Position Sensor)
    Berfungsi untuk mendeteksi suhu permukaan camshaft dimana ECU akan memerintahkan kapan saat penginjeksiannya
    7. Fuel Temperature Sensor
    Berfungsi untuk mendeteksi suhu permukaan itu sendiri
    Terima Kasih

  • @RanDy-qz5xd
    @RanDy-qz5xd 2 года назад +1

    Assalamualaikum pak
    Nama: M.Randi Holomoan
    Nim : 19073054
    Sesi : 74
    Disini saya akan menyampaikan kesimpulan yang saya pahami dari video bapak :
    Commonrail merupakan sistem injeksi pada mesin diesel yang dikontrol oleh EDC [Electronic Driver Control].
    ECU pada sistem commonrail berfungsi untuk mengontrol dan memonitor sistem injeksi secara menyeluruh, misalnya digunakan untuk mementukan waktu penginjeksian, mengatur jumlah bahan bakar yang diinjeksikan, mengatur matinya mesin dan lain sebagainya.
    Sedangkan sensor-sensor pada sistem commonrail berfungsi untuk mendeteksi dan mengukur, yang nantinya data dari sensor-sensor ini digunakan sebagai dasar ECU penginjeksian.

  • @AlifaNasution
    @AlifaNasution 3 года назад +1

    Mantap infonya Pak. Bermanfaat utk pengetahuan kami

  • @sandhyrhanarhandika8455
    @sandhyrhanarhandika8455 3 месяца назад

    assalamualaikum wr.wb pak,saya sandhy rhana rhandika nim 21073111(0062)
    dari video diatas dapat saya simpulkan sensor sensor common rail yaitu:
    Fungsi Sistem komponen sensor common rail:
    1.Sensor
    Sensor berfungsi untuk mendeteksi kondisi mesin sebagai acuan menghitung nilai aktuator. Jadi sensor bisa menentukan timing dan volume solar yang akan diinjeksikan ke sistem pembakaran. Ada beberapa sensor di dalamnya, yakni:
    A.MAF & IAT: Untuk mendeteksi massa dan
    suhu udara intake.
    B.MAP sensor: Untuk mendeteksi
    kevakuman dalam intake manifold.
    C.CKP & CMP sensor: Untuk mendeteksi kecepatan mesin untuk menentukan RPM
    dan timing mesin.
    D.Knock sensor: Untuk mendeteksi engine knocking dalam mesin.
    E. Fuel rail pressure sensor: untuk mendeteksi
    tekanan fuel rail.
    F.ECT sensor: Untuk mendeteksi suhu mesin
    melalui air pendingin.
    G.App sensor: Untuk mendeteksi seberapa dalam pedal gas yang diinjak oleh
    pengguna.
    2. ЕСМ
    ECM adalah akronim dari Engine Control Module.
    Biasa disebut juga sebagai ECU, fungsinya adalah prosesor utama mesin untuk melakukan berbagai
    perhitungan. Khususnya untuk menghitung jumlah
    bahan bakar yang diinjeksikan ke dalam mesin.
    3. Solenoid Actuator
    Solenoid actuator berguna sebagai penggerak nozzle di dalam injector. Dengan sistem kerja magnet yang ada di dalamnya, maka nozzle bisa terbuka hingg memiliki celah untuk tempat keluarnya solar.
    sekian maaf jika ada salah pak,terimakasih pak.

  • @wandiaditya1596
    @wandiaditya1596 2 года назад +1

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu
    Nama : Wandi Aditya
    Nim : 20073064
    Seksi : 81
    Izin menyimpulkan materi dari menit 2:00 - 7.15 pak.
    Ada beberapa sensor yang terdapat pada sistem common rail, sensor itu sendiri berfungsi sebagai input untuk mendeteksi, memberikan informasi dan memberikan sinyal ke ECU.
    Beberapa sensor tersebut sebagai berikut :
    1. IAT (Intake Air Temperatur Sensor)
    Berfungsi untuk mendeteksi suhu udara yang masuk ke intake manifold.
    2. MAP (Manifold Absolute Pressure Sensor)
    Berfungsi untuk mendeteksi udara yang masuk ke dalam intake manifold supaya nanti ECU bisa memerintahkan ke aktuator berapa besarnya bahan bakar yang akan disemprotkan.
    3. TPS (Throttle Position Sensor)
    Berfungsi untuk mendeteksi katup throttle itu sendiri yang ada di dalam Throttle body di intake manifold.
    4. CKP (Crankshaft Position Sensor)
    Berfungsi untuk mendeteksi putaran mesin itu sendiri.
    5. ECT (Engine Cooling Temperatur Sensor)
    Berfungsi untuk mendeteksi suhu air pendingin di ruang mesin.
    6. CMP (Camshaft Position Sensor)
    Berfungsi untuk mendeteksi sudut bukaan Camshaft.
    7. Fuel Temperature Sensor
    Berfungsi untuk mendeteksi suhu dari bahan bakar itu sendiri.
    8. Fuel Pressure Switch
    Berfungsi untuk mendeteksi tersumbat atau tidaknya bahan bakar yang masuk ke saringan maka ia akan memberikan informasi ke ECU.
    9. Water Sendimeter Switch
    Berfungsi untuk mendeteksi kalau adanya kandungan air.
    10. EGR valve position sensor
    Mendeteksi posisi dari katup egrnya.
    11. FPP (Fuel Pressure Sensor)
    Berfungsi untuk mendeteksi tekanan bahan bakar dalam sistem common rail itu sendiri.
    12. APS (Accelerator pedal sensor)
    Berfungsi untuk mendeteksi pedal itu sendiri.
    Sekian yang dapat saya simpulkan pak, Terimakasih
    Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

  • @elizapuspaindah4881
    @elizapuspaindah4881 3 года назад +1

    Terima kasih ilmunya...

  • @Haifaacademy
    @Haifaacademy 3 года назад +3

    Well done 💕💕💕👍

    • @waginothok2681
      @waginothok2681  3 года назад

      Thanks very much for your support Friend.....🙏

  • @rudihariyanto8255
    @rudihariyanto8255 2 года назад

    Nama : RUDI HARIYANTO
    Nim : 20074047
    Prodi : Teknik Otomotif
    Sesi : 0062
    1. Boost temperature and pressure sensor
    Boost pressure and temperature sensor adalah sensor yang membaca besarnya tekanan dan suhu udara pada saluran masuk. Coolant temperature sensor
    2. Coolant tenperature sensor adalah sensor yang membaca kondisi air pendingin pada sebuah engine. Sensor coolant suhu memiliki prinsip kerja yang sama dengan boost temperatur sensor diatas. Inlet air temperature and pressure sensor
    3. Inlet air and temperature sensor adalah sensor yang memberikan informasi tentang kondisi udara yang masuk kedalam intake manifold. Sensor ini memberikan
    informasi banyaknya udara yang masuk kedalam saluran masuk.

  • @yuzaleofanix6354
    @yuzaleofanix6354 2 года назад +1

    Assallamualaikum wr.wb pak
    Nama : Yuza Leo Fanix
    Nim : 20074057
    Sesi :0050
    Jenis sensor dan aktuator yang ada di mesin diesel :
    1. IAT (Intake Air Temperature sensor) : berfungsi mendeteksi suhu dari udara yg masuk ke intake manifold
    2. MAP (Manifold Absolute Pressure Sensor) : berfungsi untuk mendeteksi dari tekanan udara yg masuk ke intake manifold supaya ECU bisa memerintah actuator yaitu kepada injektor ,berapa tekanan bahan bakar yang fi semprotkan
    3. TPS (Throttle Position Sensor) : befungsi mendeteksi katup itu sendiri derajat pembukaan throttle
    4. CKP (Crankshaft Position Sensor) : berfungsi mendeteksi putaran mesin
    5. ECT/WTS (Engine Cooling Temperature) : berfungsi mendeteksi suhu air pedingin didalam water jacket
    6. CMP (Camshaft Position Sensor)
    untuk mengetahui posisi sudut camshaft. Data hasil dari sensor kemudian akan melalui proses pengolahan data pada ECU (Electronic Control Unit). Dari sensor CMP kita dapat mengetahui langkah yang sedang berlangsung pada tiap silinder yakni langkah hisap, kompresi, usaha dan langkah buang.
    7. Selenoid Injector berfungsi menginjeksikan bahan bakar ke ruang bakar, pada diesel menginjeksikan solar dan pada bensin menginjeksikan bensin
    8.Fuel Presure Switch
    memberikan informasi kepada ECU (Electronic Control Unit) jika ada penghambat bahan bakar atau masalah pada saat bahan bakar menuju saringan bahan bakar dan untuk mengetahui seberapa besar tekanan bahan bakar pada common rail.
    9.Water Sendimeter Switch
    berfungsi memisahkan air yang berada pada bahan bakar solar agar tidak masuk ke dalam sistem bahan bakar pada mesin diesel tersebut. Water sendimeter dihubungkan dengan kontak reed, sehingga apabila ketinggian air sudah mencapai ketinggian tertentu maka lampu indikator yang berada di intrumen panel akan menyala untuk memberitahukan pengendara bahwa jumlah air pada water sendimeter sudah mencapai batas tertentu.
    10.EGR Valve Position Sensor
    berfungsi mendeteksi posisi katup EGR (Exhaust Gas Regulation)
    11.Fuel Presure Sensor : berfungsi mendeteksi tekanan bahan bakar dalam sistem common rail

  • @yandaseptianputra7729
    @yandaseptianputra7729 3 года назад +1

    Assalamualaikum wr.wb
    Yanda septian putra
    19073104
    Sesi 20
    Izin menanggapi pak !
    Jenis-jenis akuator pada mesin diesel common rail dan fungsinya :
    1. SCV
    Membantu supply pump agar bisa tetap menyuplai bahan bakar bertekanan tinggi mesin diesel.
    2. ISC
    Untuk mengontrol kecepatan idle atau stasioner pada kendaraan dengan cara mengatur banyak sedikitnya udara yang masuk ke ruang bakar ketika pedal gas tidak ditekan atau di injak.
    3.injektor
    Mengeluarkan solar dari sistem bahan bakar ke dalam mesin.
    4.TCM
    Untuk mengatur besaran pembukaan katup yang diinginkan yang di perintahkan oleh ECU.
    Maaf kalo salah pak !
    Terimakasi pak.

  • @PrasetyaTeknik
    @PrasetyaTeknik 3 года назад +1

    Sangat membantu pak bagi pemula..sukses selalu channelnya pak

  • @ariqfarhansyah9720
    @ariqfarhansyah9720 2 года назад +1

    Assalamu'alaikum wr wb
    Saya Ariq Farhansyah AlGafari Nim 20073027 sesi 177 izin memberikan komentar pak tentang jenis jenis aktuator pada sistem common rail
    Mengenal Fungsi Sistem Common Rail (Bahan Bakar)
    Cara kerja commn rail hampir sama dengan EFI (Electronic Fuel Injection) yang fungsi utamanya untuk menyuplai bahan bakar. Berikut ini, ada berbagai komponen sistem common rail dan fungsinya yang akan dijelaskan mulai dari awal solar masuk hingga diinjeksikan ke dalam mesin:
    1. Tangki Bahan Bakar
    Dari namanya sudah jelas bahwa tangki bahan bakar menyimpan bahan bakar. Nantinya, bahan bakar dari tangki akan diinjeksikan ke dalam mesin ketika proses pembakaran berlangsung.
    2. Electric Supply Pump
    Pompa bensin elektrik ini berguna untuk menyalurkan bahan bakar ke mesin. Tentunya menggunakan pompa bertekanan tinggi ini. Mau mesin diesel konvensional atau common rail, keduanya sama-sama memiliki pompa elektrik ini.
    Namun ada perbedaannya juga. Untuk pompa bersifat elektrik, ternyata posisinya ditenggelamkan ke dalam tangki. Di dalamnya terdapat saringan kasar untuk menyaring kotoran dan fuel level gauge yang berguna sebagai pendeteksi volume solar ke dalam tangki.
    3. Filter Bahan Bakar (Fuel Filter)
    Filter solar terletak pada bagian fuel line. Komponen ini berfungsi untuk menyaring partikel kotoran yang terbawa dari aliran solar kemudian mengendapkan air di sana. Jadi solar yang masuk ke sistem pembakaran jauh lebih besar berkat filter ini.
    4. Pompa Bahan Bakar
    Lalu ada komponen ini yang berguna membangkitkan tekanan bahan bakar solar dari tangki hingga sekitar 160 MPa. Tugasnya memang hanya membangkitkan tekanan saja karena untuk urusan timing telah diatur oleh solenoid yang ada di injector.
    5. Fuel Rail
    Fuel rail yang terletak setelah pompa tekanan tinggi berguna untuk mempertahankan bahan bakar agar bisa tetap dalam tekanan tinggi.
    6. Injector (Sistem Injeksi)
    Injector berguna untuk menginjeksikan bahan bakar ke dalam mesin. Tentunya dalam bentuk kabutan. Injector dalam sistem common rail sudah didesain secara khusus hingga terdapat solenoid yang bekerja dengan daya listrik.
    Sekian yang dapat saya jelaskan pak,assalamu'alaikum wr wb 🙏

  • @otomotifpendidikan2272
    @otomotifpendidikan2272 3 года назад +1

    Semoga otomotif semakin eksis

  • @ikhsanulfikri7793
    @ikhsanulfikri7793 2 года назад +1

    Assalamualaikum wr wb.
    Nama : Ikhsanul Fikri
    NIM : 20073044
    Sesi : 0177
    Sensor mesin common rail :
    1. Sensor CKP atau Crankshaft Position Sensor, mengirimkan data posisi sudut poros engkol
    2. Sensor CMP atau Camshaft Position Sensor. Fungsi dari sensor ini adalah mengetahui posisi sudut camshaft atau noken as.
    3. Sensor Tekanan Bahan Bakar atau Fuel Pressure Sensor. Fungsi sensor tekanan bahan bakar adalah untuk mengetahui seberapa besar tekanan bahan bakar pada common rail.
    4. Sensor Pedal Gas atau Accelerator pedal position sensor. Sensor ini berfungsi mengetahui berapa besar sudut pedal gas saat pengemudi melakukan injakan pedal gas.
    5. Sensor ECT atau WTS (water coolant temperature sensor). Sensor ini mendeteksi seberapa tinggi temperatur air radiator dalam sistem pendinginan mesin
    6. Sensor IAT atau Intake Air Temperatur. Sensor ini bertugas untuk mengetahui seberapa tinggi temperatur udara yang akan masuk ke dalam bakar.
    7. Sensor MAF atau Mass Air Flow Sensor. Sensor MAF akan mendeteksi seberapa besar massa udara yang akan masuk ke dalam mesin.

  • @asiaduatujuh4114
    @asiaduatujuh4114 3 года назад +1

    Bagus untuk pembelajaran👍👍👍sukses bosku

  • @rahulpramulia7650
    @rahulpramulia7650 2 года назад +2

    Assalamualaikum pak,
    nama : Rahul Pramulia
    Nim : 19073097
    Sesi : 75
    Baik disini saya akan menjelaskan sensor sensor yang ada pada sistem common rail system
    Mesin injeksi solar memiliki teknologi baru yang banyak orang sebut sebagai common rail. Selain memperbaiki mekanisme pengiriman bahan bakar solar ke injektor / nozzle, teknologi common rail memiliki pendukung sensor-sensor dan komputer. Seperti pada sistem injeksi bahan bakar bensin atau EFI, sensor-sensor dan ECU akan mendukung pengiriman bahan bakar sehingga dapat memberikan tenaga maksimum yang mesin miliki.
    terdapat tujuh sensor pada mobil dengan teknologi common rail, yakni sebagai berikut:
    1. Sensor CKP atau Crankshaft Position Sensor. Sensor ini merupakan sensor yang penting sekali pada teknologi common rail. Sensor CKP memiliki fungsi mengirimkan data posisi sudut poros engkol. Data tersebut akan memiliki terjemahan bahwa piston sedang berada pada titik mati atas atau titik mati bawah. Sensor CKP juga sekaligus untuk mengetahui putaran mesin yang sedang terjadi.
    2. Sensor CMP atau Camshaft Position Sensor. Sensor kedua adalah sensor CMP. Fungsi dari sensor ini adalah mengetahui posisi sudut camshaft atau noken as. Data hasil dari sensor kemudian akan melalui proses pengolahan data pada ECU. Dari sensor CMP kita dapat mengetahui langkah yang sedang berlangsung pada tiap silinder yakni langkah hisap, kompresi, usaha dan langkah buang. Sensor CMP terletak pada kepala silinder mobil.
    3. Sensor Tekanan Bahan Bakar atau Fuel Pressure Sensor. Fungsi sensor tekanan bahan bakar adalah untuk mengetahui seberapa besar tekanan bahan bakar pada common rail.
    4. Sensor Pedal Gas atau Accelerator pedal position sensor. Sensor ini berfungsi mengetahui berapa besar sudut pedal gas saat pengemudi melakukan injakan pedal gas.
    5. Sensor ECT atau WTS (water coolant temperature sensor). Sensor ini mendeteksi seberapa tinggi temperatur air radiator dalam sistem pendinginan mesin. Biasanya terletak pada blok silinder atau kepala silinder dan langsung terhubung dengan galeri air atau coolant sistem pendingin.
    6. Sensor IAT atau Intake Air Temperatur. Sensor ini bertugas untuk mengetahui seberapa tinggi temperatur udara yang akan masuk ke dalam bakar. Sensor ini terletak pada intake manifol atau pada saluran udara masuk.
    7. Sensor MAF atau Mass Air Flow Sensor. Sensor MAF akan mendeteksi seberapa besar massa udara yang akan masuk ke dalam mesin.
    Mohon maaf kalau ada kesalahan kata pak
    Sekian terimakasih 🙏

  • @ahmadfikrialhakim5097
    @ahmadfikrialhakim5097 2 года назад +1

    Assalamualikuk wr.wb , perkenalkan
    Nama : Ahmad Fikri Alhakim
    Nim : 19074001
    sesi : 064
    Kali ini saya akan coba menambahkan fungsi dari commen ril itu sendiri adalah untuk Menyediakan bahan bakar terhadap engine dan Membangkitkan tekanan tinggi bahan bakar yang diperlukan serta mendistribusikannya ke masing - masing silinder dan kemuadian injektor akan menyemprotkan bahan bakar dengan jumlah yang telah di tentukan dengan waktu penginjeksian yang tepat , jadi commen rail adalah sebagai penyaluran bahan bakar ke injektor menggunakan rail ( jalur ) yg di pakai bersama pada sistem common rail.bahan bakar di alirkan melalui fauel rail dan dan kemudian terdistribusi ke tiap injektor yg terhubung dengan ruang bahar dalam silinder . Maaf jika salah dalam penambahan materi pak , terima kasih pak 🙏

  • @syahrulsurya7003
    @syahrulsurya7003 3 месяца назад +1

    Assalamualaikum wr.wb
    Nama : Syahrul Surya
    Nim : 22073076
    Dari vidio ini dapat disimpulkan bahwa
    Di common rail system memiliki sensor dan aktuator antara lain
    Sensor : IAT,MAP,CKP,TPS,WTS/ECT,CMP,Fuel Temperature Sensor,Fuel Pressure Switch,Water Sentimeter Switch,EGR Valve Position Sensor,FPP,dan APS
    Aktuator: SCV,Pressure Limiter,TCM,E-VRV,dan Selenoid Injector.
    Control unit: ECM dan EDU
    sekian dari saya

  • @restusahid7506
    @restusahid7506 2 года назад +2

    Assalamu'alaikum Wr Wb
    Nama. : Restu Sahid
    Nim. :20073057
    Matkul: T Ototronik (80)
    Izin Menjelaskan Tentang Aktuator Pada Mesin Efi Diesel Common rail
    • injector
    injektor berfungsi untuk menyemprotkan atau menginjeksikan bahan bakar menuju ke intake manifold ke ruang bakar sesuai dengan perintah dari ecu yang didasarkan dari inputan sensor-sensornya
    • ISC ( Idle Speed Sensor)
    berfungsi untuk mengontrol kecepatan ideal atau stasioner pada kendaraan dengan cara mengatur banyak sedikitnya udara yang masuk ke ruang bakar ketika pedal gas tidak ditekan atau diinjak
    • SCV
    scv merupakan sebuah aktuator yang mengontrol suatu mekanisme pada mesin komponen ini berhubungan langsung dengan ecu dengan begitu mekanisme yang diatur SCV dapat bekerja secara otomatis mengikuti sinyal yang diberikan
    • TCM
    ya itu aktuator untuk mengatur besaran pembukaan katup yang diinginkan yang diperintahkan oleh ecu pada mesin tersebut.
    Hanya itu yang dapat saya sampaikan Jika ada yang salah mohon maaf
    Assalamu'alaikum Wr Wb

  • @jettandra4865
    @jettandra4865 2 года назад

    Assalamualaikum pak
    Saya Jet tandra Nim 18074022
    Akan menjelaskan tentang Sensor pada Common Rail.
    Mesin injeksi solar memiliki teknologi baru yang banyak orang sebut sebagai common rail. Selain memperbaiki mekanisme pengiriman bahan bakar solar ke injektor / nozzle, teknologi common rail memiliki pendukung sensor-sensor dan komputer. Seperti pada sistem injeksi bahan bakar bensin atau EFI, sensor-sensor dan ECU akan mendukung pengiriman bahan bakar sehingga dapat memberikan tenaga maksimum yang mesin miliki.
    Secara umum terdapat tujuh sensor pada mobil dengan teknologi common rail, yakni sebagai berikut;
    Pertama - Sensor CKP atau Crankshaft Position Sensor. Sensor ini merupakan sensor yang penting sekali pada teknologi common rail. Sensor CKP memiliki fungsi mengirimkan data posisi sudut poros engkol. Data tersebut akan memiliki terjemahan bahwa piston sedang berada pada titik mati atas atau titik mati bawah. Sensor CKP juga sekaligus untuk mengetahui putaran mesin yang sedang terjadi. Kebanyakan sensor CKP menggunakan tipe efek Hall tetapi tidak sedikit juga sensor CKP tipe induksi. Posisi sensor ada di sekitar poros engkol, biasanya bagian depan atau belakang poros engkol.
    Kedua - Sensor CMP atau Camshaft Position Sensor. Sensor kedua adalah sensor CMP. Fungsi dari sensor ini adalah mengetahui posisi sudut camshaft atau noken as. Data hasil dari sensor kemudian akan melalui proses pengolahan data pada ECU. Dari sensor CMP kita dapat mengetahui langkah yang sedang berlangsung pada tiap silinder yakni langkah hisap, kompresi, usaha dan langkah buang. Sensor CMP terletak pada kepala silinder mobil.
    Ketiga - Sensor Tekanan Bahan Bakar atau Fuel Pressure Sensor. Fungsi sensor tekanan bahan bakar adalah untuk mengetahui seberapa besar tekanan bahan bakar pada common rail.
    Keempat - Sensor Pedal Gas atau Accelerator pedal position sensor. Sensor ini berfungsi mengetahui berapa besar sudut pedal gas saat pengemudi melakukan injakan pedal gas.
    Kelima - Sensor ECT atau WTS (water coolant temperature sensor). Sensor ini mendeteksi seberapa tinggi temperatur air radiator dalam sistem pendinginan mesin. Biasanya terletak pada blok silinder atau kepala silinder dan langsung terhubung dengan galeri air atau coolant sistem pendingin.
    Keenam - Sensor IAT atau Intake Air Temperatur. Sensor ini bertugas untuk mengetahui seberapa tinggi temperatur udara yang akan masuk ke dalam bakar. Sensor ini terletak pada intake manifol atau pada saluran udara masuk.
    Ketujuh - Sensor MAF atau Mass Air Flow Sensor. Sensor MAF akan mendeteksi seberapa besar massa udara yang akan masuk ke dalam mesin.
    Sensor lain seperti sensor MAP beberapa mobil menggunakannya. Tetapi ada juga yang hanya menggunaan sensor MAF saja. Sebagai tambahan, untuk mengumpulkan data dari sensor-sensor tersebut, teknologi common rail memiliki komputer yang sering kita kenal sebagai ECU atau engine control unit.

  • @edykharisma5991
    @edykharisma5991 2 года назад

    Tmbh ilmu
    Mantap

  • @muhrom
    @muhrom 3 года назад +1

    assalamualaikum pak..
    dsini saya mau share dengan pengalaman saya pak. fungsi sensor - sensor selain untuk sebagai pengatur dan mengirim signal ke ECU/ECM, sensor juga dapat berfungi sebagai pembacaan parameter di alat Electronic Service Tools / Scantool untuk mengetahui kinerja sesuai dengan spesifikasi OEM dari sensor tersebut, dan apabila terjadi trobleshoting memudahkan kita untuk mencari penyebab permasalahan dari engine/unit tersebut.
    mungkin hanya sekian yang dapat saya tambahkan pak
    sebelumnya terimaksih pak 🙏🙏

    • @waginothok2681
      @waginothok2681  3 года назад

      Wlkmslm, terima kasih penjelasannya Muhrom

    • @muhrom
      @muhrom 3 года назад +1

      @@waginothok2681 iya sama-sama pak. disini saya hanya berbagi pengalaman troubleshoting dengan hal yang pernah saya alami pak. kalau bisa kita saling sharing pak 🙏

    • @waginothok2681
      @waginothok2681  3 года назад

      Ini yg kita harapkan,saling melengkapi Muhrom 👍👍

  • @muhammaddaniel3808
    @muhammaddaniel3808 2 года назад +1

    Nama : Muhammad Daniel
    Nim : 20073048
    Sesi : 09
    Assalamu’alaikum Wr.Wb
    Saya akan mencoba menyimpulkan materi tentang common rail sistem.
    Yang mana common rail memiliki teknologi yang mirip cara kerjanya dan prinsipnya dengan sistem EFI.
    Yang membedakan adalah terdapat pada jenis mesinnya. Pada common rail, sistem injeksi bahan bakarnya dari mesin diesel, sedangkan sistem EFI merupakan sistem injeksi bahan bakar dari mesin bensin.
    Common rail termasuk mesin diesel generasi terkini, dibanding mesin diesel lama, diesel common rail terkenal dengan cc yang lebih kecil tapi bisa menghasilkan tenaga dan torsi yang jauh lebih besar. Contohnya pada Captiva yang hanya 2000 cc bisa menghasilkan tenaga maksimum 160 dk/3.800 rpm dan torsi 360/2.000 rpm, jika dibandingkan dengan diesel non common rail seperti panther yang 2500cc Tenaga maksimum hanya 74 hp/ 3500 rpm dan Torsi maksimum = 191 nm / 2000 rpm.
    Pada common rail, yang membuka injektor adalah arus dari ECU. Kuantitas bahan bakar dan putaran mesin diatur secara terpisah oleh control modul (ECU), biasanya control modul yang digunakan adalah type 32-bit sehingga proses data berlangsung dengan cepat dan untuk common rail generasi ke-3 atau common rail versi terbaru, Pump pada mesin diesel common rail dalam keadaan tidak ada beban, tekanannya sudah 200-300 bar.
    Sedangkan waktu beban yang berat seperti di Toyota tekananya mencapai 1400 bar, di Mitsubishi sudah mencapai 1600 bar, semakin tinggi tekanan diharapkan kabut bahan bakar yang dihasilkan menjadi lebih baik.
    Maka dengan semakin berkembangnya teknologi tidak menutup kemungkinan untuk adanya versi terbaru yang lebih canggi lagi dari sistem common rail sekarang. Oleh karena itu kita harus selalu mengembangkan pengetahuan kita agar tidak ketinggalan.
    Terimakasih Pak, Mohon maaf atas kekurangannya Pak
    Wassalamu’alaikum Wr.Wb

  • @fauzihidayat7393
    @fauzihidayat7393 3 года назад +1

    Sukses selalu pak Wagino... 👍

    • @waginothok2681
      @waginothok2681  3 года назад

      Terima kasih doanya dan support nya Fauzi

  • @aldianto9587
    @aldianto9587 3 года назад +1

    Sukses selalu pak ...

  • @sahatwilsonsimangunsong4257
    @sahatwilsonsimangunsong4257 Год назад

    Salam Sejahtera Pak
    Nama : Wilson
    Nim : 20073101
    Seksi : 0058
    Common rail
    Common rail adalah semacam pipa yang berisi bahan bakar bertekanan tinggi dari supply pump untuk dikirimkan ke masing-masing injektor. Desain dari pipa common rail cukup tebal agar mampu menahan tekanan tinggi bahan bakar. Di bagian common rail terdapat sebuah sambungan pipa dari supply pump, dan 4 sambungan pipa ke injektor (pada mesin 4 silinder). Pada ujung common rail terdapat fuel pressure sensor. Sensor ini berfungsi untuk mendeteksi tekanan tinggi di dalam common rail, dan mengirimkannya ke Engine ECU. Pada ujung yang lain terdapat pressure limiter, berfungsi untuk membatasi tekanan maksimal pada common rail. JIka ada kegagalan pada sistem common rail, yang menyebabkan tekanan di dalam pipa common rail naik sampai batas maksimal, pressure limiter akan membuka untuk menurunkan tekanan tinggi tersebut, dan solar dialirkan kembali ke tanki. Pressure limiter bekerja secara mekanis berdasarkan kekuatan pegas.

  • @akramalwildan1192
    @akramalwildan1192 2 года назад +1

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu
    Nama Akramal Wildan
    Nim 20074003
    Sesi 0064
    Baiklah disini saya akan menjelaskan tentang supply pump
    Cara kerja supply pump,- Motor diesel merupakan salah satu tipe motor pembakaran dalam (internal combustion engine) yang menggunakan bahan bakar solar sebagai sumber bahan bakarnya
    Proses pembakaran pada mesin diesel tidak muncul secara serta merta melainkan ada beberapa triger yang menyebabkan pembakaran terjadi. Setidaknya harus ada dua hal penting yang harus terpenuhi, pertama udara yang bertekanan tinggi dengan temperature yang lebih besar dari titik nyala solar.
    Kedua Kualitas Pengabutan bahan bakar solar didalam udara bertekanan tinggi tersebut. Kalau dua triger tersebut terpenuhi, maka pembakaran pada mesin diesel akan terjadi secara spontan.
    Untuk memperoleh pengabutan bahan bakar solar yang baik maka dibutuhkan sebuah mekanisme. Mekanisme inilah yang akan memaksa fuel keluar dari celah sempit pada ujung nozzle atau injektor dengan tekanan yang tinggi. Untuk menaikan tekanan solar, kita mengenal komponen pada sistem bahan bakar diesel berupa pompa injeksi, orangvsering menyebut boshpump pada mesin diesel konvensional dan Supply Pump pada mesin diesel common rail.
    Salah satu tipe motor diesel yang baru-baru ini digunakan pada kendaraan mobil yaitu tipe diesel common rail.
    Sistem Common Rail
    Pada tipe common rail, untuk penyaluran bahan bakarnya menggunakan pipa rel (rail) dan untuk mengaturan timing penginjeksian serta kuantitas penginjeksian telah diatur secara elektronik oleh ECU. Jadi, pompa injeksi tugasnya hanya memastikan tekanan solar tetap tinggi.
    Pada motor diesel sistem injeksi common rail memerlukan tekanan bahan bakar yang tinggi untuk menghasilkan efisiensi pembakaran yang tinggi dan power yang tinggi.
    Komponen yang berperan untuk meningkatkan tekanan bahan bahan bakar pada sistem common rail ini adalah komponen supply pump. Komponen inilah yang memiliki tekanan paling tinggi (30.000 - 40.000 PSI). Selain itu bentuknya pun sangat ringkas, hal itulah yang membuat sistem common rail semakin marak diaplikasikan bukan Cuma di sport SUV tapi di alat berat serta kendaraan komersial lain juga mulai menerapkan sistem common rail.
    Cara kerja supply pump
    Ketika eccentric cam berputar pada saat mesin dihidupkan maka cam akan mendorong plunger untuk bergerak ke atas atau ke bawah untuk menekan bahan bakar.
    Pada plunger juga dilengkapi dengan sebuah pegas pengembali yang berfungsi untuk menarik kembali plunger agar kembali ke posisi semula ketika tidak mendapatkan tekanan dari cam atau tonjolan pada eccentric cam
    Sekian terima kasih
    Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu

  • @nurmuhammadsaal6642
    @nurmuhammadsaal6642 Год назад +1

    Assalamualaikum wr,wb
    Nama : nur Muhammad sa'al
    Nim : 21073020
    Pada common rail terdapat 7 sensor
    1 sensor CKP atau crankshaft
    2.sensor camshaft
    3.sensor tekanan bahan bakar
    4.sensor pedal gas atau akselarator
    5.sensor ECT
    6.sensor IAT
    7.sensor MAP

  • @vedroooo
    @vedroooo 2 года назад +1

    NAMA : MUHAMMAD VEDRO
    NIM :20074036
    SESI :64
    Saya akan menjelaskan pengenalan sensor dan actuator common rail.
    Fungsi Sistem Komponen Common Rail (Kontrol)
    1. Sensor
    Sensor berfungsi untuk mendeteksi kondisi mesin sebagai acuan menghitung nilai aktuator. Jadi sensor bisa menentukan timing dan volume solar yang akan diinjeksikan ke sistem pembakaran. Ada beberapa sensor di dalamnya, yakni:
    MAF & IAT: Untuk mendeteksi massa dan suhu udara intake.
    MAP sensor: Untuk mendeteksi kevakuman dalam intake manifold.
    CKP & CMP sensor: Untuk mendeteksi kecepatan mesin untuk menentukan RPM dan timing mesin.
    Knock sensor: Untuk mendeteksi engine knocking dalam mesin.
    Fuel rail pressure sensor: untuk mendeteksi tekanan fuel rail.
    ECT sensor: Untuk mendeteksi suhu mesin melalui air pendingin.
    App sensor: Untuk mendeteksi seberapa dalam pedal gas yang diinjak oleh pengguna.
    2. ECM
    ECM adalah akronim dari Engine Control Module. Biasa disebut juga sebagai ECU, fungsinya adalah prosesor utama mesin untuk melakukan berbagai perhitungan. Khususnya untuk menghitung jumlah bahan bakar yang diinjeksikan ke dalam mesin.
    ​​​​​​​3. Solenoid Actuator
    Solenoid actuator berguna sebagai penggerak nozzle di dalam injector. Dengan sistem kerja magnet yang ada di dalamnya, maka nozzle bisa terbuka hingga memiliki celah untuk tempat keluarnya solar.

  • @emyrramadhan9185
    @emyrramadhan9185 3 года назад +1

    Assalamualaikum wr.wb, perkenalkan saya Emyr Ramadhan dengan NIM 18073084, seksi 24, disini saya akan menjelaskan tentang sensor yang ada pada common rail system.
    1. IAT Sensor (Intake Air Temperature Sensor)
    IAT sensor berfungsi untuk mendeteksi dan mengukur suhu udara yang akan masuk ke dalam intake chamber. Karena fungsinya mengukur suhu udara yang akan masuk ke intake chamber, maka sensor IAT sensor diletakkan tepat berada pada jalur aliran udara yang masuk dari saringan udara. Lebih tepatnya, IAT sensor terletak diantara saringan udara dengan throttle body.
    2. MAP Sensor (Manifold Absolute Pressure Sensor)
    MAP sensor berfungsi untuk memberikan informasi data tekanan udara di dalam intake manifold secara aktual berupa perubahan tegangan ke dalam Electronic Control Unit (ECU). MAP sensor mendeteksi atau mengukur jumlah udara yang mengalir melalui katup gas (throttle valve) pada throttle body berdasarkan kevakuman yang terjadi di dalam intake manifold.
    3. TPS (Throttle Position Sensor)
    TPS berfungsi untuk mendeteksi adanya perubahan pada throttle gas. Sensor ini bertugas untuk memastikan throttle gas tetap pada posisi serta sudut bukaan yang sesuai. Apabila terjadi pergeseran, maka sensor akan mengirimkan sinyal elektrik yang dikirim ke ECU (Electronic Control Unit). Setelah sinyal tersebut diproses, kemudian akan dilakukan injeksi atau suplai bahan bakar ke dalam ruang bakar.
    4. CKP (Crankshaft Position Sensor)
    CKP berfungsi untuk mengirimkan data posisi sudut poros engkol. Data tersebut akan memiliki terjemahan bahwa piston sedang berada pada titik mati atas atau titik mati bawah. Sensor CKP juga sekaligus untuk mengetahui putaran mesin yang sedang terjadi.
    5. ECT Sensor (Engine Cooling Temperature Sensor)
    ECT sensor berfungsi untuk mendeteksi seberapa tinggi temperatur air radiator dalam sistem pendinginan mesin. Biasanya terletak pada blok silinder atau kepala silinder dan langsung terhubung dengan galeri air atau coolant sistem pendingin.
    6. CMP (Camshaft Position Sensor)
    CMP berfungsi untuk mengetahui posisi sudut camshaft. Data hasil dari sensor kemudian akan melalui proses pengolahan data pada ECU (Electronic Control Unit). Dari sensor CMP kita dapat mengetahui langkah yang sedang berlangsung pada tiap silinder yakni langkah hisap, kompresi, usaha dan langkah buang.
    7. Fuel Temperature Sensor
    Fuel Temperature Sensor ini berfungsi untuk mengukur suhu bahan bakar yang lewat melalui fuel line. Data ini diperlukan karena suhu bahan bakar sangat memengaruhi kinerja mesin.
    8. Fuel Pressure Switch
    Fuel Pressure Switch sendiri berfungsi untuk memberikan informasi kepada ECU (Electronic Control Unit) jika ada penghambat bahan bakar atau masalah pada saat bahan bakar menuju saringan bahan bakar dan untuk mengetahui seberapa besar tekanan bahan bakar pada common rail.
    9. Water Sendimeter Switch
    Water Sendimeter Switch sendiri berfungsi untuk memisahkan air yang berada pada bahan bakar solar agar tidak masuk ke dalam sistem bahan bakar pada mesin diesel tersebut. Water sendimeter dihubungkan dengan kontak reed, sehingga apabila ketinggian air sudah mencapai ketinggian tertentu maka lampu indikator yang berada di intrumen panel akan menyala untuk memberitahukan pengendara bahwa jumlah air pada water sendimeter sudah mencapai batas tertentu.
    Saya akan menambahkan sensor yang ada pada sistem common rail. Menurut dari sumber yang saya baca, ada beberapa sistem common rail menggunakan MAF Sensor (Mass Air Flow Sensor). MAF sensor ini berfungsi untuk mendeteksi seberapa besar massa udara yang akan masuk ke dalam mesin.
    Sekian dari saya jika ada salah perkataan saya mohon maaf, dan kurang lebihnya juga saya mohon maaf, sebagai penutup saya ucapkan terima kasih pak🙏
    Wassalamu'alaikum wr.wb

  • @kemalfikri5878
    @kemalfikri5878 2 года назад +1

    Nama : kemal fikri
    Nim :20074028
    Sesi :62
    Common rail adalah semacam pipa yang berisi bahan bakar bertekanan tinggi dari supply pump untuk dikirimkan ke masing-masing injektor. Desain dari pipa common rail cukup tebal agar mampu menahan tekanan tinggi bahan bakar. Di bagian common rail terdapat sebuah sambungan pipa dari supply pump, dan 4 sambungan pipa ke injektor (pada mesin 4 silinder). Pada ujung common rail terdapat fuel pressure sensor. Sensor ini berfungsi untuk mendeteksi tekanan tinggi di dalam common rail, dan mengirimkannya ke Engine ECU. Pada ujung yang lain terdapat pressure limiter, berfungsi untuk membatasi tekanan maksimal pada common rail. JIka ada kegagalan pada sistem common rail, yang menyebabkan tekanan di dalam pipa common rail naik sampai batas maksimal, pressure limiter akan membuka untuk menurunkan tekanan tinggi tersebut, dan solar dialirkan kembali ke tanki. Pressure limiter bekerja secara mekanis berdasarkan kekuatan pegas.

  • @haikalse1207
    @haikalse1207 2 года назад +1

    Assalamualaikum wr wb pak perkenalkan nama saya haikal fajri nim 19074017 seksi 26 Sensor dalam sistem common rail berfungsi untuk mendeteksi kondisi mesin sebagai acuan menghitung nilai aktuator. Jadi sensor bisa menentukan timing dan volume solar yang akan diinjeksikan ke sistem pembakaran. Ada beberapa sensor di dalamnya, yakni:
    MAF & IAT: Untuk mendeteksi massa dan suhu udara intake.
    MAP sensor: Untuk mendeteksi kevakuman dalam intake manifold.
    CKP & CMP sensor: Untuk mendeteksi kecepatan mesin untuk menentukan RPM dan timing mesin.
    Knock sensor: Untuk mendeteksi engine knocking dalam mesin.
    Fuel rail pressure sensor: untuk mendeteksi tekanan fuel rail.
    ECT sensor: Untuk mendeteksi suhu mesin melalui air pendingin.
    App sensor: Untuk mendeteksi seberapa dalam pedal gas yang diinjak oleh pengguna. Sekian terima kasih pak

  • @trimsmora6518
    @trimsmora6518 2 года назад +1

    Mantap mas 👍👍

  • @haryfuadi3997
    @haryfuadi3997 2 года назад +1

    Assalamualaikum.
    Nim : 20074025
    Nama : Hary Fuadi
    sesi : 0062
    Baiklah saya akan menjelaskan jenis sensor dan aktuator yang ada pada mesin diesel bensin yang ada di vidio di atas.
    Sensor dan aktuator yg terdapat pada ada di mesin diesel bensin yaitu :
    - Intake Air Temperature (IAT), berfungsi untuk mendeteksi suhu udara yg masuk ke intake manifold.
    - Manifold Absolute Pressure Sensor (MAP), berfungsi untuk mendeteksi tekanan udara yg masuk ke intake manifold.
    - Throttle Position Sensor (TPS), befungsi untuk mendeteksi derajat pembukaan throttle bodi.
    - Crankshaft Position Sensor (CKP), berfungsi untuk mendeteksi putaran mesin.
    - Engine Cooling Temperature(ECT), berfungsi untuk mendeteksi suhu air pedingin didalam water jacket.
    - Camshaft Position Sensor (CMP), berfungsi untuk mendeteksi sudut pembukaan camshaft.
    - Selenoid Injector, berfungsi untuk menginjeksikan bahan bakar ke ruang bakar, pada diesel menginjeksikan solar dan pada bensin menginjeksikan bensin.
    Jenis sensor dan aktuator yg hanya ada di mesin diesel dan tidak ada di mesin bensin :
    - Fuel Temperatur Sensor, berfungsi untuk mendeteksi suhu bahan bakar.
    - Fuel Presure Switch, berfungsi untuk mendeteksi jika ada bahan bakar yang tersumbat masuk ke filter bahan bakar.
    - Water Sendimeter Switch, berfungsi untuk mendeteksi jika ada kandungan air pada bahan bakar.
    - EGR Valve Position Sensor, berfungsi untuk mendeteksi posisi katup Exhaust Gas Regulation.
    - Fuel Presure Sensor, berfungsi untuk mendeteksi tekanan bahan bakar dalam sistem common rail.
    - Accelerator Pedal Sensor, berfungsi untuk mendeteksi besar pembukaan pedal gas oleh pengemudi.
    - Suction Control Valve (SCV), berfungsi untuk mengatur jumlah bahan bakar yang masuk ke supply pump.
    - Throttle Control Motor, berfungsi untuk mengatur bukaan katup throttle nya berdasarkan perintah ECU berdasarkan informasi dari APS, karena pada sistem ini pedal gas tidak langsung menggunakan kawat untuk membuka dan menutup nya katup throttle.
    - Electronic Vacum Regulation Valve (EVRV), berfungsi untuk mengembalikan gas EGR masuk kembali ke intake.
    - Electronic Driving Unit (EDU), perintah dari ECU harus melewati EDU terlebih dahulu untuk masuk ke selenoid injector.
    Terimakasih.

  • @YagoVales2
    @YagoVales2 3 года назад +1

    Cool 👍

  • @romiyuspardi7490
    @romiyuspardi7490 2 года назад

    assalamu'alaikum pak
    saya Romi Yuspardi
    nim 20074046
    sesi 26
    disini saya akan menjelaskan densor yang ada di motor diesel common rail:
    MAF & IAT: Untuk mendeteksi massa dan suhu udara intake.
    MAP sensor: Untuk mendeteksi kevakuman dalam intake manifold.
    CKP & CMP sensor: Untuk mendeteksi kecepatan mesin untuk menentukan RPM dan timing mesin.
    Knock sensor: Untuk mendeteksi engine knocking dalam mesin.
    Fuel rail pressure sensor: untuk mendeteksi tekanan fuel rail.
    ECT sensor: Untuk mendeteksi suhu mesin melalui air pendingin.
    App sensor: Untuk mendeteksi seberapa dalam pedal gas yang diinjak oleh pengguna.

  • @randiperdanaputra2601
    @randiperdanaputra2601 2 года назад +1

    Assalamualaikum pak
    Saya Randi Perdana Putra (20073055) seksi 0177 ingin sedikit menyimpulkan materi dari vidio kali ini pak
    Sensor dan Aktuator Common Rail ini mempermudah penyuplaian bahan bakar dan kinerja mesin secara elektronik
    Sensor pada common rail
    - Air Flow Meter ( mendeteksi volume udara intake)
    - Sensor Posisi Pedal Akselerator ( mendeteksi sudut bukaan akselerator dan kondisi idle )
    - Camshaft Position Sensor ( mengidentifikasi silinder )
    - Intake Air Temperature Sensor ( mendeteksi suhu intake udara )
    - Turbo Pressure Sensor ( mendeteksi tekanan intake manifold )
    - Water Temperature Sensor ( mendeteksi suhu pendingin )
    - Crankshaft Position Sensor ( mendeteksi sudut rotasi crankshaft )
    - Sensor Tekanan Bahan Bakar ( mendeteksi tekanan bahan bakar pada common rail )
    - Sensor Suhu Bahan Bakar ( mendeteksi suhu bahan bakar )
    Aktuator pada sistem common rail
    - Injektor ( menginjeksi solar sesuai dengan sinyal )
    - Katup EGR ( membuka dan menutup sesuai dengan sinyal dari ECU untuk resirkulasi gas buangan guna mengurangi emisi
    - SCV ( mengatur volume bahan bakar yang di tarik ke pompa suplai )
    Sekian pak, Terima kasih🙏

  • @muhamadfajrioktanovri4207
    @muhamadfajrioktanovri4207 2 года назад +2

    Assalamualaikum wr.wb izin berkomentar pak 🙏.
    Nama:Muhamad Fajri Oktanovri Nim : 20074033
    Matkul:Teknologi Ototronik
    Sesi : 0062
    saya ingin menambahkan beberapa materi dari menit ke 07:00 - 12:00 yaitu tentang *Sensor Dan Aktuator Pada Common Rail System (CRS)*.
    Fungsi Sistem Komponen Common Rail (Kontrol)
    Skarang msuk ke bgian kdua yg mlihat dri sisi kntrol elektrik. Inilah stiap kmponen dan fngsinya:
    1. Sensor
    Sensor brfungsi untuk mndeteksi kndisi msin sbagai acuan mnghitung nlai aktuator. Jdi snsor bsa mnentukan tming dan vlume solar yg akan diinjeksikan ke sistem pmbakaran. Ada bberapa snsor di dlamnya, yakni:
    MAF & IAT: Untuk mndeteksi massa dan shu udara intake.
    MAP sensor: Untuk mndeteksi kvakuman dlam intake mnifold.
    CKP & CMP sensor: Untuk mndeteksi kcepatan msin untuk mnentukan RPM dan timing msin.
    Knock sensor: Untuk mndeteksi engine kncking dlam msin.
    Fuel rail pressure sensor: untuk mndeteksi tkanan fuel rail.
    ECT sensor: Untuk mndeteksi shu msin mlalui air pndingin.
    App sensor: Untuk mndeteksi sberapa dlam pdal gas yg diinjak oleh pngguna.
    2. ECM
    ECM adalah akronim dri Engine Control Module. Biasa dsebut jga sbagai ECU, fngsinya adalah prosesor utama msin untuk mlakukan brbagai prhitungan. Khususnya untuk mnghitung jmlah bhan bkar yg diinjeksikan ke dlam msin.
    ​​​​​​​3. Solenoid Actuator
    Slenoid actuator brguna sbagai pnggerak nozzle di dlam injector. Dngan sistem krja mgnet yg ada di dlamnya, mka nozzle bsa trbuka hngga mmiliki clah untuk tmpat kluarnya solar.
    Sekian dari saya terimakasih pak 🙏maaf jika ada kesalahan dari saya pak,mohon dimaafkan🙏

  • @gianaskia4437
    @gianaskia4437 2 года назад +1

    Assalamu'alaikum
    Nama gian askia
    Nim 20073041
    Seksi 275
    Izin menambahkan materi pak
    Di dalam common rail terdapat 3 kelompok besar yang penting agar common rail dapat hidup
    1. Sensor
    Adalah bagian yang bertugas mengambil data mesin dan mengirimnya ke processing unit.
    Sensor utamanya adalah ckp dan cmp
    2. Cpu
    Adalah processing unit, yang bertugas mengolah data dan memerintahkan actuator
    3. Actuator
    Adalah komponen yang menjalankan perintah cpu
    Actuator utamanya adalah nozzle
    Sekian terima kasih

  • @ttaufikhidayatt
    @ttaufikhidayatt 2 года назад

    Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatu pak
    Maaf atas keterlambatan ananda dalam memberikan komentar pada materi ini pak 🙏
    Nama: Taufik Hidayat
    Nim: 19073031
    Sesi: 80
    Disini ananda akan mencoba menyampaikan pemahaman ananda mengenai materi kali ini pak. Materi kali ini kan mengenai sensor-sensor dan aktuator yang ada pada sistem common rail.
    Pemahaman ananda pak, bahwasanya semua sensor ini kan fungsinya untuk mendeteksi kinerja dari tiap-tiap komponen yang ada pada mesin, jadi hasil dari sensor ini akan di terima sinyal nya oleh ECU, kemudian ECU akan memberikan perintah agar aktuator bergerak melakukan kinerjanya sesuai dengan sinyal perintah dari ECU, tetapi sebelum sinyal dari ECU tersebut sampai kepada aktuator, maka terlebih dahulu sinyal ECU akan melalui EDU barulah kemudian EDU yang akan menyalur sinyal ke aktuator.
    Sekian penjelasan dari ananda pak, salah dan kurangnya ananda mohon maaf🙏
    Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatu.

  • @abadiponsel4634
    @abadiponsel4634 2 года назад

    Mantab banget

  • @sandisandi6494
    @sandisandi6494 2 года назад

    Nama : Naqsabandi
    Nim : 20074037
    Seksi : 050
    *Sensor adalah seluruh komponen yg mempunyai fungsi sebagai input untuk mendeteksi, memberi sinyal, memberi informasi ke ECU.
    1. IAT (intake air temperature)
    2. MAP (manifold absolute pressure)
    3. TPS (throttle position sensor)
    4. CKP (crankshaft position sensor)
    5. ECT (engine cooling temperature sensor)
    6. CMP (camshaft position sensor)
    7. Fuel temperature sensor
    8. Fuel pressure switch
    9. Water sendimeter switch
    10. EGR valbe position sensor
    11. FPP (fuel pressure sensor)
    12. APS (accelator pedal sensor)
    *Aktuator
    1. SCV (suction control valve)
    2. Pressure limiter
    3. TCM (throttle control motor)
    4. E - VRV (electronic vaccum regulatinh valbe)
    5. Selenoid injector
    6. injector
    *Ilustrasi bahan bakar
    Dari tangki masuk ke filter terus ke supply pum terus ke comoon rail terus ke injector

  • @ryanastoni8385
    @ryanastoni8385 2 года назад +1

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
    Nama : Ryan Astoni
    nim : 20074048
    Seksi : 0026
    Izin menyimpulkan materi yang disampaikan pak,
    common rail adalah mesin yang bekerja dikontrol secara elektronik dengan tekanan bahan bakar sekitar 30 Mpa sampai 180 Mpa pada supply pump, kemudian tekanan bahan bakar akan dinjeksikan oleh injector yang dikontrol sebuah engine control modul dengan memperhatikan nilai kalkulasi dari berbagai sensor yang ada pada mesin. Sistem common rail digunakan bahan bakar bertekanan tinggi untuk memperbaiki penggunaan bahan bakar yang ekonomis dan menambah kekuatan power mesin, juga menindas vibrasi dan noise mesin
    Komponen-Komponen Common Rail
    1. Actuator
    Aktuator (actuator) adalah sebuah peralatan mekanis yang dapat bergerak atau mengontrol suatu mekanisme
    actuator dari common rail terdiri dari:
     Supply Pump
    Supply pump merupakan jantung dari tipe penginjeksian bahan bakar elektronik sistem common rai
     Suction Control Valve (SCV)
    Suction control valve berfungsi untuk mengontrol kuantitas buangan dengan kuantitas hisapan, operasi pemompaan berlebih dihilangkan, mengurangi beban aktuasi dan menekan kenaikan suhu bahan bakar
     Rail
    Rail berfungsi menyimpan fuel bertekanan tinggi yang dikirim dari supply pump (HP3) dan didistribusikan ke setiap injector
     Pressure Limiter
    Pressure limiter berfungsi untuk menghilangkan tekanan tinggi yang ABNORMAL yang terjadi didalam rail
     Injector
    Injector berfungsi untuk menginjeksikan fuel bertekanan tinggi yang teratomisasi
     EDU (Electronic Driver Unit) EDU berfungsi untuk mengalirkan tegangan tinggi max 85 V ke injector dan EDU terletak di dalam engine ECU
    2. Sensor
    Sensor adalah suatu piranti konverter yang mengukur suatu besaran fisik dan mengubahnya kedalam suatu sinyal yang dapat dibaca oleh suatu pengamatan
     Air Flow Sensor (AFS)
    Air flow sensor berfungsi untuk mengukur udara yang masuk dengan menggunakan Heat Sensing Resi
     Crank Angle Sensor (CAS)
    Crank angle sensor berfungsi untuk mendeteksi kecepatan putaran engine & posisi sudut crankshaft
     Camshaft Position Sensor (CPS)
    Camshaft position sensor berfungsi untuk mendeteksi top dead center pada compression stroke cylinder No. 1 dan menginput pulse signal ke engine ECU
     Engine Coolant Temperature Sensor (CTS)
    CTS berfungsi untuk mengkonversi perubahan panas dari engine coolant ke signal tegangan dan mengimput signal tersebut ke engine ECU.
     Intake Air Temperature Sensor (IAT)
    Intake Air Temperature berfungsi untuk mendeteksi suhu udara masuk setelah melewati turbocharger
     Manifold Absolute Pressure Sensor (MAP)
    Sensor MAP adalah alat yang mengukur tekanan absolut di dalam intake manifold dan kemudian mengukur kuantitas udara yang masuk ke silinder mesin
     Fuel Temperature Sensor Fuel
    temperature sensor mengkonversi temperatur fuel menjadi tegangan dan menginput signal tegangan tersebut ke engine-ECU
     Throttle Position Sensor (TPS)
    TPS berfungsi untuk mengkonversi throttle valve position menjadi tegangan dan menginput tegangan tersebut ke engine-ECU
     Accelerator Pedal Sensor (APS)
    APS berfungsi untuk menghasilkan tegangan tergantung dari penekanan accelerator pedal
     Barometric Presure Sensor (BPS)
    Barometric pressure sensor berfungsi untuk merubah tekanan barometric menjadi signal tegangan dan memasukan signal tersebut ke engine-ECU
     EGR Position Sensor EGR valve assembly mendeteksi posisi EGR valve dan mengirimkan signal ke engine-ECU
    Sekian yang dapat saya simpulkan pak, Terimakasih
    Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

  • @pintopratamaafosma7867
    @pintopratamaafosma7867 2 года назад

    nama : pinto pratama afosma
    niim : 19073061
    sesi : 74
    common rail merupakan teknologi yang memiliki cara kerja dan prinsip yang mirip dengan sistem EFI. berbedaannya terletak di jenis mesinnya klau. common rail sendiri merupakan sistem injeksi bahan bakar dari mesin diesel, sedangkan sistem EFI merupakan sistem injeksi bahan bakar dari mesin bensin. common rail termasuk mesin diesel generasi terkini, dibanding mesin diesel lama, diesel common rail terkenal dengan cc yang lebih kecil tapi bisa menghasilkan tenaga dan torsi yang jauh lebih besar. contohnya captiva yang hanya 2000 cc bisa menghasilkan tenaga maksimum 160 dk/3.800 rpm dan torsi 360/2.000 rpm dahsyaaat bro, bandingkan dengan diesel non common rail seperti panther yang 2500cc Tenaga maksimum hanya 74 hp/ 3500 rpm dan Torsi maksimum = 191 nm / 2000 rpm.
    pada common rail yang membuka injektor adalah arus dari ECU. kuantitas bahan bakar dan putaran mesin di atur secara terpisah oleh control modul (ECU) biasanya control modul yang di gunakan adalah biasanya type 32-bit sehingga proses data berlangsung dengan cepat. dan untuk common rail generasi ke-3 atau common rail versi terbaru, Pump pada mesin diesel common rail dalam keadaan tidak ada beban tekanannya sudah 200-300 bar, sedangkan waktu beban yang berat seperti di Toyota tekananya mencapai 1400 bar, di Mitsubishi sudah mencapai 1600 bar, semakin tinggi tekanan diharapkan kabut bahan bakar yang dihasilkan menjadi lebih baik. semakin berkembangnya teknologi maka tidak menutup kemungkinan untuk adanya versi terbaru yang lebih canggi lagi dari sistem common rail sekarang. terima kasih pak

  • @spseps
    @spseps 2 года назад

    Assalamualaikum wr.wb
    Saya Nenden Azka Zakhiha dg nim 19073095 sesi 177 izin menyimpulkan materi yg sudah bapak sampaikan.
    Sensor sensor common rail :
    1. IAT : mendeteksi suhu
    2. MAP : mendeteksi tekanan udara dari intake manifold
    3. TPS : mendeteksi katup throttle
    4. CKP : mendeteksi putaran mesin
    5. ECT : mendeteksi suhu air pendingin
    6. CMP : mendeteksi sudut pembukaan cam
    7. Fuel Temperature sensor
    8. Fuel pressure switch
    9. Water sendimeter switch
    10. EGR valve sensor
    11. Fuel pressure sensor
    12. Accelerator pedal sensor
    Aktuator common rail :
    1. EDU : menyalurkan perintah ke injector setelah dari ECM lalu ke seleoid injection
    2. Suction control valve : mengatur jumlah bahan bakar
    3. Pressure limiter
    4. Throttle control motor : mengatur besar bukaan katup
    5. Electronic vacuum regulating valve
    6. Solenoid valve
    Sekian terimakasih pak🙏🏼

  • @fiqrahyusran3631
    @fiqrahyusran3631 2 года назад +1

    Assalamualaikum
    Nama : Fiqrah Yusran Vadjal
    NIM : 19073046
    Sesi : 75
    Saya akan merangkum penjelasan dari video di atas.
    Sensor-sensor pada common rail
    -IAT (intake Air Temperature)
    -MAP (Manifold Absolute Pressure)
    -TPS (thortle position sensor)
    -CKP (Crankshaft Position Sensor)
    -ECT (Engine cooling temperature)
    -CMP (campshaft position sensor)
    -fuel temperature
    -fuel pressure switch

  • @carsjunaidi7373
    @carsjunaidi7373 2 года назад +1

    Trima kasih guru...salam dr kuku hitam junior semoga ilmu yg pean berikan bisa d blas oleh allah dg d lancarkan rezeqinya.mampir guru d canel kami..mohon bimbingannya
    Cars junaidi

  • @silah198
    @silah198 2 года назад +1

    Assalamualaikum wr.wb.
    Nama : asrullah
    Nim : 20073028
    Prodi : pendidikan teknik otomotif
    Matkul : teknologi ototronik
    Seksi : 0109
    fungsi dari common rail
    common rail merupakan tipe dengan bahan bakar solar . Sistem common rail juga menerapkan pengontrol untuk menentukan berapa banyak jumlah solar yang diinjeksikan ke dalam ruang bakar atau tengki bahan bakar tangki bahan bakar menjadi penyimpan cadangan solar yang nantinya diinjeksikan ke dalam mesin ketika proses pembakaran secara berlangsung
    dan saya juga akan menjelaskan fungsi dari sensor - sensor selain untuk sebagai pengatur dan mengirim signal ke ECU/ECM, sensor juga dapat berfungi sebagai pembacaan parameter di alat Electronic Service Tools / Scantool untuk mengetahui kinerja sesuai dengan spesifikasi OEM dari sensor tersebut, dan apabila terjadi trobleshoting memudahkan kita untuk mencari penyebab permasalahan dari engine/unit tersebut.
    ssekian terimakasih

  • @mhdfarhan6544
    @mhdfarhan6544 2 года назад

    Assalamualaikum pak 🙏
    Nama Muhammad Farhan
    Nim 20074034
    Sensor dan Aktuator adalah elemen penting dari sistem tertanam. Ini digunakan dalam beberapa aplikasi kehidupan nyata seperti sistem kontrol penerbangan di pesawat terbang, sistem kontrol proses di reaktor nuklir, pembangkit listrik yang perlu dioperasikan pada kontrol otomatis. Sensor dan Aktuator terutama berbeda dengan tujuan keduanya menyediakan, sensor digunakan untuk memantau perubahan dalam lingkungan dengan menggunakan pengukuran sementara aktuator digunakan ketika bersama dengan pemantauan kontrol juga diterapkan seperti untuk mengontrol perubahan fisik.
    Sensor adalah instrumen elektronik yang mampu mengukur kuantitas fisik dan menghasilkan keluaran yang perhatian. Output dari sensor ini biasanya dalam bentuk sinyal listrik.
    Aktuator adalah perangkat yang mengubah kuantitas fisik karena dapat menyebabkan komponen mekanis bergerak setelah mendapatkan input dari sensor.

  • @AhmadFauzi-su7kq
    @AhmadFauzi-su7kq 3 месяца назад

    Assalamualaikum wr wb pak
    Nim : Ahmad fauzi
    Nim : 22073038
    Prodi: Pend teknik otomotif
    Sistem EFI common rail pada mesin Toyota Kijang Innova tipe 2KD dilengkapi dengan beberapa sensor penting:
    1. IAT (Intake Air Temperature Sensor): Mendeteksi suhu udara yang masuk ke intake manifold untuk mengatur campuran udara-bahan bakar.
    2. MAP (Manifold Absolute Pressure Sensor): Mendeteksi tekanan udara di intake manifold untuk membantu ECU mengatur jumlah bahan bakar yang disemprotkan sesuai dengan kebutuhan mesin.
    3. TPS (Throttle Position Sensor): Mendeteksi posisi katup throttle di throttle body untuk mengukur seberapa banyak udara yang masuk ke dalam mesin.
    4. CKP (Crankshaft Position Sensor): Mendeteksi putaran mesin untuk menentukan timing injeksi bahan bakar dan pengapian.
    5. ECT (Engine Cooling Temperature Sensor): Mendeteksi suhu air pendingin di dalam water jacket untuk mengatur suhu mesin dan mengoptimalkan kinerja mesin.
    6. CMP (Camshaft Position Sensor): Mendeteksi posisi camshaft untuk menentukan timing injeksi bahan bakar.
    7. Fuel Temperature Sensor: Mendeteksi suhu bahan bakar untuk mengoptimalkan pembakaran dan efisiensi bahan bakar.

  • @aidilfesky8393
    @aidilfesky8393 2 года назад +1

    assalamualaikum wr wb pak
    nama:aidil feski
    nim:19074002
    sesi:26
    izin menyimpulakan tentang common rail
    merupakan sistem efi yang menggunakan pipa dan pengaturan bahan bakar nya diatur oleh ecu
    fungsi common rail ini yaitu untuk menghasilkan suplai bahan bakar yang tinggi
    jenis akuator pada common rail yaitu
    1. ISC
    berfungsi mengatur kecepatan idle pada kendaraan
    2.SCV
    berfungsi agar supply bahan bakar yang tinggi tetap berjalan
    3.TMC
    berfungsi mengatur besar katup yang di perintahkan ecu
    4.injektor
    befungsi untuk menymprotkan bahan bakar ke mesin

  • @ashimalafif7599
    @ashimalafif7599 3 года назад +1

    assalamualaikum pak
    nama Ashim Al Afif
    nim 19074006
    disini saya akan menjelaskan cara kerja common rail
    Pada dasarnya, cara kerja dari sistem commonrail pada mesin diesel dibagi menjadi 3 skema kerja yaitu low pressure circuit, high pressure circuit dan ECU (Electronic Control Unit) with sensors.
    1.Low pressure circuit
    Tahap kerja low pressure circuit ini bertujuan untuk mengalirkan bahan bakar menuju ke high pressure circuit. Aliran bahan bakar pada tahapan low pressure circuit dapat dilihat pada skema aliran di bawah ini :
    Fuel tank > pre supply pump > fuel filter > saluran pengembali bahan bakar
    Pada tahapan ini, bahan bakar di dalam tangki akan dialirkan oleh pre supply pump menuju ke pompa tekanan tinggi melalui filter bahan bakar.
    2.High pressure circuit
    Tahap kerja high pressure circuit berfungsi untuk membangkitkan tekanan yang tinggi yang memiliki tekanan yang kontan pada pipa rel (rail), serta untuk menginjeksikan bahan bakar ke ruang bakar melalui injektor. Aliran bahan bakar pada tahap high pressure circuit dapat dilihat pada skema aliran di bawah ini :
    High pressure pump > pressure control valve > pipa rel (rail) > rail pressure sensor > pipa tekanan tinggi > injector
    pada tahapan Ini bahan bakar dari tahap low pressure Circuit akan masuk ke pompa tekanan tinggi kemudian bahan bakar pada pompa tekanan tinggi ini akan dinaikkan tekanannya menjadi bahan bakar bertekanan tinggi bahan bakar yang bertekanan tinggi ini akan mengalir melewati pressure control valve pressure control valve ini berfungsi sebagai pengatur atau pengontrol tekanan bahan bakar agar sesuai dengan kondisi beban kerja kemudian bahan bakar bertekanan tinggi ini akan menuju ke pipa rel (rail) pada pipa ini dilengkapi dengan sensor tekanan(rail pressure sensor) yang berfungsi untuk mendeteksi seberapa besar tekanan bahan bakar yang ada pada pipa rel data dari sensor tekanan ini nantinya akan dikirim ke dalam bentuk sinyal tegangan tekanan bahan bakar pada pipa rel ini dapat mencapai 1350 Bar atau 1500 bar
    Pada ujung pipa rel juga dilengkapi dengan pressure limiter valve( katup pembatas tegangan) yang berfungsi untuk menjaga tekanan bahan bakar pada pipa rel agar tekanannya tidak melebihi batas ketika tekanan bahan bakar melebihi batas maka katup pada pressure limiter akan membuka dan kelebihan tekanan bahan bakar tersebut akan dikembalikan ke tangki bahan bakar
    Bahan bakar yang bertekanan tinggi pada pipa rel selanjutnya akan dialirkan menuju ke injektor untuk diinjeksikan ke dalam ruang bakar penginjeksian ini dilakukan berdasarkan perintah dari ECU dan sesuai dengan urutan saat penginjeksian pada injektor juga dilengkapi dengan saluran pengembali bahan bakar yang berfungsi untuk mengembalikan sisa bahan bakar yang tidak diinginkan
    3.ECU dan Snsor-Sensor
    Common rail merupakan sistem injeksi pada mesin diesel yang dikontrol oleh EDC ( elektronik driver control)
    Ecu pada sistem common rail berfungsi untuk mengontrol dan memonitor sistem injeksi secara menyeluruh misalnya digunakan untuk menentukan waktu ujian pengaturan jumlah bahan bakar yang diinjeksikan mengatur matinya mesin dan lain sebagainya
    sedangkan sensor sensor pada sistem common rail berfungsi untuk mendeteksi dan mengukur yang nantinya data dan sensor-sensor ini digunakan sebagai dasar ECU penginjeksian
    sekian,terimakasih pak,mohon maaf jika ada kekeliruan dalam penyampaiiannya pak...

    • @waginothok2681
      @waginothok2681  3 года назад

      Wlkmslm, terima kasih ashiim, semoga semakin membantu

  • @dededpurnama8158
    @dededpurnama8158 2 года назад +1

    Assalamualaikum pak
    Nama : Deded Purnama
    NIM : 19073081
    Kode Sesi : 74
    Disini saya akan menjelaskan dampak yang akan terjadi jika sensor common rail rusak.
    Mesin diesel common rail memiliki sensor-sensor yang berguna untuk acuan saat mengoperasikan injektor dan berbagai aktuator lainnya. Tentunya terkait juga dengan sistem common rail.
    Beberapa sensor itu adalah CKP sensor: sensor ini berguna untuk mengukur sudut putaran crankshaft, CMP sensor: sensor ini berguna untuk mengukur sudut putaran camshaft, MAP sensor: sensor ini berguna untuk mengukur tekanan yang ada dalam intake manifold.
    Kalau salah satu dari sensor di atas mengalami kerusakan, dampak negatifnya adalah mesin jadi susah dihidupkan.
    Sekian terimakasih

  • @syaidinarasyid1967
    @syaidinarasyid1967 2 года назад

    Sebelumnya Assalamualaikum ,wr.wb saya Syaidina Rasyid nim 19074039 sesi 62.
    Sensor dalam sistem common rail berfungsi untuk mendeteksi kondisi mesin sebagai acuan menghitung nilai aktuator. Jadi sensor bisa menentukan timing dan volume solar yang akan diinjeksikan ke sistem pembakaran. Ada beberapa sensor di dalamnya, yakni:
    MAF & IAT: Untuk mendeteksi massa dan suhu udara intake.
    MAP sensor: Untuk mendeteksi kevakuman dalam intake manifold.
    CKP & CMP sensor: Untuk mendeteksi kecepatan mesin untuk menentukan RPM dan timing mesin.
    Knock sensor: Untuk mendeteksi engine knocking dalam mesin.
    Fuel rail pressure sensor: untuk mendeteksi tekanan fuel rail.
    ECT sensor: Untuk mendeteksi suhu mesin melalui air pendingin.
    App sensor: Untuk mendeteksi seberapa dalam pedal gas yang diinjak oleh pengguna.
    Dan Juga saya ingin menjelaskan bahwa dalam sistem kommon rail disini sistem penyemprotan bahan bakar untuk aktuator (injector) ECU tidak langsung mengirim kan informasi langsung ke selenoid injector malaikan harus melewati EDU (elektronik driving unit) dan setelah itu baru EDU mengirim informasi ke selenoid injector supaya injector bekerja
    Sekian dari saya pak,apabila ada salah penyampaian dan ada kesamaan mungkin tanpa disengaja mohon dimaafkan.terima kasih

  • @fikriaulia3915
    @fikriaulia3915 3 года назад +2

    Assalamualaikum. Wr. Wb
    Nama : Fikri Aulia
    Nim : 19073045
    Sesi : 21
    Disini saya ingin menambahkan sedikit materi dari bapak tentang common rail sistem pada mesin diesel tentang panel yang ada pada dashboard mobil lebih tepatnya yaitu lampu indikator check engine. Lampu indikator check engine merupakan lampu yang menginformasikan keadaan mesin dan komponen lainnya. Pada saat kunci kontak di ON kan maka lampu indikator akan hidup dan ECM akan mengumpulkan informasi dari semua sensor. Kemudian data itu akan diolah sehingga nnti akan diketahui kondisi engine dalam keadaan normal atau tidak. Jika setelah kunci kontak di ON kan kemudian lampu check engine hidup lalu 2 detik kemudian mati, berarti sistem dalam keadaan normal dan tidak ada masalah apapun pada engine. Jika setelah kunci kontak di ON kan dan setelah 2 detik indikator check engine masih berkedip itu berarti ada terjadi malfungsi pada engine. Indikator check engine akan berkedip sesuai dengan komponen yang rusak contohnya yaitu kerusakan pada sensor ECT, maka akan terjadi 7 kedipan pada indikator check engine. Maka jika indikator check engine sudah berkedip maka mobil sebaiknya diperiksa untuk mengetahui komponen yang rusak sehingga tidak terjadi kerusakan pada komponen lainnya.

  • @luthfiakbar7176
    @luthfiakbar7176 2 года назад +1

    Assalamualaikum pak
    Nama : Luthfi Akbar
    NIM : 19074022
    Sesi : 50
    Izin menjelaskan sedikit tentang system Common rail pak,
    Common rail adalah rangkaian pipa yang akan mengalirkan bahan bakar bertekanan tinggi yang dihisap oleh suplay pump dan diteruskan ke tiap tiap injektor,
    Pada sistem common rail ada feed pump yang akan menghisap bahan bakar dari tanki dan di simpan di common rail sebelum di injeksikan,
    Sebelum diinjeksikan ke tiap injektor, terdapat sensor sensor yang akan mengoptimalkan kinerja dari sistem common rail tersebut, antara lain :
    1. Fuel pressure sensor
    yaitu sensor yang akan mengambil data pada common rail tentang tekanan bahan bakar pada
    pipa common rail
    2. Presure limiter
    yaitu yang akan membatasi tekanan yang berlebih pada pipa common rail,
    Jika tekanan bahan bakar berlebih pada pipa maka presure limiter akan mengurangi tekanan bahan bakar tersebut dan mengembalikan bahan bakar yang berlebih kembali ke tanki bahan bakar
    Sekian yang dapat saya sampaikan, Waalaikumsalam pak.