HORROR! PENAMPAKAN LUCKY SQUARE DAN TRANSMART

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 8 сен 2024
  • Mohon yang tahu, ga usah sebut mallnya karena itu bukan hal penting di video ini, ini hanya menunjukan bahwa ada banyak mall dan pusat perbelanjaan modern bangkrut, atau bertahan sambil nangis nangis menghadapi realita bahwa pembeli tidak lagi datang ke sini. Adapun jumlahnya tidak bisa menutupi ongkos operasional. Ini bukan hanya peringatan buat mall, tapi buat kita juga, karena di zaman modern bisnis apapun bisa terancam karena inovasi teknologi yang terlalu cepat
    Silahkan kunjungi medsos saya vt.tiktok.com/... .... untuk donasi di channel ini bisa disalurkan melalui rekening berikut : saweria.co/don... no kontak profesional : 08971044343

Комментарии • 1,9 тыс.

  • @imamtrihadi3365
    @imamtrihadi3365 2 года назад +526

    Plot twist: ibu ibu yang ditemui oleh pa guru bukan ibu ibu yang mau beli, tapi ibu ibu yang lagi bikin video nunjukin betapa spinya mol ini. Dan ibu ibu itu ngira pa guru adalah pengunjung yang mau beli

    • @gurugembul
      @gurugembul  2 года назад +106

      hiahahaha ketawa bnran saya

    • @Randomclip0001
      @Randomclip0001 2 года назад +8

      @@gurugembul Pak guru saya mau request
      Bahas Maurice buccaile dan literatur i'jaz ilmi dalam dunia islam.

    • @ijo.
      @ijo. 2 года назад +16

      Dan di video ibu ibu itu ada yang komen kayak gini
      Dan ibu ibu itu ketawa liat komenanya

    • @irfanngarana
      @irfanngarana 2 года назад +1

      ​@@gurugembul pengelola mall korban kontraktor mall

    • @zanngoprek7558
      @zanngoprek7558 2 года назад +4

      serasa film science fiksi

  • @putrasemata9250
    @putrasemata9250 Год назад +29

    Ya allah ku langsung mikir para karyawannya kemana skarang, semoga mereka diberi kemudahan rejeki aamiin yra

  • @fadilztrz2178
    @fadilztrz2178 2 года назад +317

    Amat sangat jarang jaman sekarang mall yang bisa bertahan tanpa bioskop. Di jogja hanya satu mall yang bisa bertahan tanpa bioskop yaitu galeria. Itu juga karena tempatnya strategis. Dekat sekolah dan rumah sakit

    • @Chris_Shinta_Nyaoemar
      @Chris_Shinta_Nyaoemar 2 года назад +11

      Yang dekat RS Bethesda itu kan?

    • @emueme7993
      @emueme7993 2 года назад +3

      Orang sekarang jalan jalan ke manaya

    • @yourcoffee.myfave25
      @yourcoffee.myfave25 2 года назад +18

      Betul kak..Mall legend Galleria mall..tiap jenguk saudara atau kerabat biasanya cari makan disini..bahkan pernah beli baju ganti karena kehabisan baju pas nunggu ortu opname.

    • @WarRobotsGameroom
      @WarRobotsGameroom 2 года назад +6

      di tasikmalaya masih rame, ada bioskop juga sih

    • @user-ng8nd5xi2b
      @user-ng8nd5xi2b 2 года назад +17

      Jaman sekarang ke mall cuma ngabisin waktu dan biaya lebih banyak di banding belanja online, cari parkiran aja udah ngabisin waktu lama di tambah biaya parkir per jam terus berjalan, dulu saya sering kali putar-putar di dalam parkiran mall cari yang kosong dari bawah ke atas balik lagi dari atas ke bawah kalau semua penuh terpaksa ke luar tapi saat di loket parkir tetap harus bayar parkir walau pun nggak sempat parkir, ribet pokoknya 😀

  • @anakmanadochanel6445
    @anakmanadochanel6445 Год назад +37

    Sbnarnya bukan cuma online shop bang... sejak alfamart sama indomaret expansi gerai di setiap titik jalan jalan di indonesia bahkan sampai ke pedesaan menjadi salah 1 alasan kuat masyarakat enggan belanja di transmart/hypermart ... lebih murah dan juga dekat dengan rumah..

    • @yepchan244
      @yepchan244 3 месяца назад +1

      Nah ini baru betul

    • @serangsetang1259
      @serangsetang1259 2 месяца назад +1

      Apalagi banyak discount😊

    • @AveragePaijo
      @AveragePaijo Месяц назад

      Jare sapak?,Lha inyongk dhewek pelanggan setia warung madura, buka 24 jam, lengkap, murah , parkire gratis!!! dan sing penting memperkuat ketahanan dan eksistensi UMKM Indonesia🇮🇩 !!!,

  • @peoplepower563
    @peoplepower563 2 года назад +44

    Mall dulunya memonopoli pasar. Sedangkan sekarang mall dimonopoli lagi oleh pihak lain. Ini bukanlah pasar yang sehat kawan

    • @nelody_
      @nelody_ 2 года назад +1

      Thats monopoly man

    • @democard1199
      @democard1199 3 месяца назад

      Itulah bahayanya monopoli. Ketika 1 sistem dikuasai penuh oleh perusahaan, trus ditinggalkan konsumen maka karyawan yg kena imbasnya. PHK masif akan selalu menanti bagi pengguna sistem monopoli.
      (Setahun telat g ngaruh😂😂😂

    • @johnbakambu6702
      @johnbakambu6702 2 месяца назад

      Yg paling utama kalo pusat perdagangan sepi, artinya daya beli masyarakat turun, kenapa? karena banyak pengangguran, kenapa? karena ada yg salah dari kebijakan pemerintah..nyalahin pemerintah?? lha nyalahin siapa?? covid?? yg buat kebijakan covid siapa???
      pemerintah tugasnya mengelola pajak rakyat supaya ada kemakmuran. kalo rakyat ga makmur artinya pemerintah GAGAL
      simple

  • @abangiwan1926
    @abangiwan1926 2 года назад +6

    Banyak Sebab, salah satu nya adalah Perubahan gaya berpakaian kita..
    Dulu Kaos, jacket, Jeans, Rok mini, Planel, Sepatu kets, Pantofel dll.
    Skrng Orang banyak menggunakan Hijab dan baju gamis
    Dan banyak Usaha² kecil mampu membuat itu
    Sedangkan Dept.Store (mall) tak menyediakan itu (ada, tp sedikit pilihan)
    Dan di tambah zaman Internet.
    Itu lah kenapa Mall Sepi Terutama di Toko Pakaian krn Skrng Orang pake Baju udah gak sprti dulu lagi
    Skrng Kuliner yg sdng Musim
    Mall rame Di Restoran² nya.

  • @yaiay2134
    @yaiay2134 2 года назад +106

    menurut saya, mall itu masih bisa bertahan kalo yang ditonjolkan bukan cuma tempat jual beli doang, bisa saja dibikin jadi tempat aestetic ala ala kekinian buat nongkrong atau toko buku, kayak tempat tongkrongan jaman sekarang, walaupun menunya bisa dipesan lewat online, malam minggu tetap bisa ramai karena yang dijual nggak cuma makanannya, tapi juga suasana tempatnya juga yang kondusif dan bikin orang mau kesana
    atau rajin mengadakan event event tertentu, itu juga mungkin bisa membantu meramaikan mall. tapi yang paling utama... ya sesuaikan dengan selera masyarakat saja. karena pasar saja masih tetap ada walaupun dari dulu juga sudah ada supermarket atau apapun yang lebih modern dari itu.

    • @diondaniel13310
      @diondaniel13310 Год назад +1

      Betul. Orang lebih cenderung ke mall bukan hanya untuk belanja saja, tapi sudah jadi gaya hidup. Orang ke mall juga cenderung untuk entertainment (nonton film, main di tempat wahana permainan, meet up dan hang out dengan kerabat, atau sekedar jalan-jalan saja)

    • @inggitsugiharti
      @inggitsugiharti Год назад

      The answerr is living plaza... Nyaman bgt tmptnya dan isinya 11:12 kaya mall

    • @khusnulkpipijc8548
      @khusnulkpipijc8548 Год назад

      Intinya harus lebih murah😁

    • @shenyi1733
      @shenyi1733 Год назад

      Saya lebih setuju jika mengadakan event event tertentu. Jelas kalau pwmilik mall mau bertahan harus mengorbankan biaya sewa event di mall semurah mungkin. Gunanya apa menarik pengujung setidaknya untuk kembali lagi hadir walau itu juga peruntungan.
      Terutama sih influencer seperti artis artis itu bisa banget menarik minat untuk berkunjung lagi.
      Atau jika mau pemerintah mengembalikan kesalahannya bisa melakukan regulasi di market place online dengan harga di mall itu kalaupun mau dan langkah ini sih sebenarnya salah tapi bisa dilakukan

    • @alifhadi4945
      @alifhadi4945 Год назад +2

      Rakyat kebanyakan dah ga punya duit buat foya foya...harga kebutuhan pokok melambung teroz...rakyat nafasnye sampe bengek cuma buat mungutin recehan tuk bertahan hidup... yg masih bisa foya foya cuma orang2 yg masih punya uang sisa bapake tercinta melakukan korupsi jg terima suap dan pemburu rente...gene hari masih pade nglawak wae neti indo...😂

  • @yugaprs
    @yugaprs Год назад +7

    Dulu tahun 2007-an zaman kuliah... Hobby banget nyicip mall sama teman-teman atau keluarga... Pertumbuhan mall makin membludak.. Memang sudah sifat manusia yg mudah bosanan.. Saking muaknya liat mall skrg malah lebih suka ke wisata ke alam..

    • @nalis5801
      @nalis5801 Год назад

      ini pas.. diantara beberapa hal lain😀

  • @unimenjayatextile1478
    @unimenjayatextile1478 2 года назад +88

    Saya sebagai pedagang offline dan online. Sbnrnya market offline dan online sama aja guru gembul. Ramenya online, offline jga rame. Cuma beban offline terlalu berat, krn sewa biaya. Mgkin ini ada bagusnya. Properti yg kmaren bubble jdi balik ke harga yg sewajarnya.

    • @whinnc
      @whinnc 4 месяца назад

      amin smg cpt meletus bubblenya

    • @johnbakambu6702
      @johnbakambu6702 2 месяца назад

      Yg paling utama kalo pusat perdagangan sepi, artinya daya beli masyarakat turun, kenapa? karena banyak pengangguran, kenapa? karena ada yg salah dari kebijakan pemerintah..nyalahin pemerintah?? lha nyalahin siapa?? covid?? yg buat kebijakan covid siapa???
      pemerintah tugasnya mengelola pajak rakyat supaya ada kemakmuran. kalo rakyat ga makmur artinya pemerintah GAGAL
      simple

  • @mratheimperfec1033
    @mratheimperfec1033 2 года назад +10

    Alhamdulillah disini di Jakarta Timur masih ada Mall yg biar gk se modern mall2 yg lebih gede, tapi masih bisa rame. Biar gk serame sebelum pandemi tapi seenggaknya masih bisa rame ama pengunjung dan gk hanya ama ojol yg mau ngirim pesenan. Mall2 lain yg didaerah sekitar juga sama, pengunjungnya masih ada beberapa bahkan ada yg agak rame

  • @gakjelas649
    @gakjelas649 2 года назад +17

    Yang ditakuti saat ini bkn soal dampak beralihnya jual beli offline ke jual beli online tp penurunan daya beli yg d sebabkan oleh banyak faktor, seperti faktor keadaan finansial yg kurang baik dmn banyak pekerja yg terkena PHK, turunnya pendapatan usaha dan iringi kenaikan bahan pokok, Bertambahnya penjual baru yg tidak seimbang dg pembeli baru (milenial) yg bs jd dampak dr PHK pada masa covid. lebih parah lagi timbulnya kesadaran pembeli yg membuat pembeli lebih bijak dalam mengelola keuangan. Terkadang bukan karena sipembeli kekurangan dalam hal finansial tp banyak dan cepatnya informasi justru membuat mereka lebih banyak opsi dan lebih bijak dalam mengelola keuangan. belum lagi para kapitalis dan bandar besar ikut bermain dipasar (shopee dsb)
    Saya sangat setuju jika ada Channel yg sering membahas masalah ini (shopee dsb) hanya saja sangat minim sekali yg mengkritisi masalah ini.. kadang infonya terkesan menggantung n gak selesai. Boro2 mau sampai ke pemerintah, Terkadang pemerintahnya jg terkesan tutup mata soal penjajahan halus kapitalis ini.

    • @Exoskel2
      @Exoskel2 3 месяца назад

      Banyak faktor sebenernya ya. Antara Daya beli turun dan persaingan baru

    • @johnbakambu6702
      @johnbakambu6702 2 месяца назад

      Yg paling utama kalo pusat perdagangan sepi, artinya daya beli masyarakat turun, kenapa? karena banyak pengangguran, kenapa? karena ada yg salah dari kebijakan pemerintah..nyalahin pemerintah?? lha nyalahin siapa?? covid?? yg buat kebijakan covid siapa???
      pemerintah tugasnya mengelola pajak rakyat supaya ada kemakmuran. kalo rakyat ga makmur artinya pemerintah GAGAL
      simple

  • @yudhikristanto827
    @yudhikristanto827 3 месяца назад +4

    Ubah mall jadi stokis barang2 umkm yang bisa dipasarkan baik secra distributor, reseller maupun online..manfaatkan juga sebagai studio peraga untuk menjual barang2 umkm tsb. Di mall juga sudah ada tempat hiburan jadi tinggal di sesuaikan dgn para pengguna outlet. Bisa juga ditambah berbagai divisi seperti kantor pelayanan ijin bpom dan pemasaran ekspor. Saya kalau punya modal cukup saya beli & saya manfaatkan seperti yg saya utarakan itu.

  • @farisankemalmuhajjir5795
    @farisankemalmuhajjir5795 2 года назад +62

    Harus di banyakin pak guru konten ngevlognya,dipadukan dengan konten sebelumnya biar wacana yg di paparkan itu kita bisa langsung liat realitas aslinya.pak guru buat konten blog dong tentang rutinitas pak guru mengajar next time.ngomong-ngomong itu di mall Transmart buah batu ya

    • @kingki1953
      @kingki1953 2 года назад

      Seneng bgt liat pak gugem ngevlog sekalian edukasi di lapangan

    • @Arif.Hidayat69
      @Arif.Hidayat69 2 года назад

      husss.. jangan sebut merk.. 🤫
      itu pak guru udah wanti2 di deskripsi..

    • @farisankemalmuhajjir5795
      @farisankemalmuhajjir5795 2 года назад

      Iya namanya jugakan nebak,mana tahu itu Diman saya kan asal tunjuk

  • @ekasaputra8036
    @ekasaputra8036 Год назад +6

    Tak perlu dipersoalkan sepi dan rame,@hidup bisnis ada gelombang pasang dan surut , pemilik wajib lakukan inovasi kreatif kedepannya.yg terpenting tak perlu putus harapan.

  • @MAM-fb1er
    @MAM-fb1er 2 года назад +34

    di deket rumah saya ada mall yg sepi bgt slama pandemi, tp disiasati dengan sering ngadain event pak guru,, misal lomba / pameran ikan hias dan hewan peliharaan lain, spertinya dimurahin biaya sewa tempat eventnya,,smpe skarang masih rame,,

    • @Gear_Junkie
      @Gear_Junkie Год назад +2

      Betul itu cara bertahan paling efektif

  • @Latif_mone
    @Latif_mone Год назад +6

    Sebagian besar org menganggap belanja di mall itu menanggung harga barang 40% harga tempat 60%. Diskon aja masih kemahalan. Mending belanja online trus akibat pandemi mendukung org2 belajar cara belanja online. Pandai2 kita memilih toko yg terpacaya dan review nya bagus.

  • @muhammadfajarcahyanugraha4004
    @muhammadfajarcahyanugraha4004 2 года назад +197

    Saya sebagai konsumen juga lebih memilih belanja online karena bisa hemat waktu dan harga juga jauh lebih murah. Cuma untuk produk yang berkaitan dengan kenyamanan saat dikenakan seperti sepatu, tas, pakaian dan barang elektronik, saya masih memilih belanja offline. Lebih mantab rasa nya

    • @fatchanirwanto5514
      @fatchanirwanto5514 2 года назад +28

      Selama masih bakar duit, pasti orang bakal pilih belanja onlen. Nanti kalo udah ga bakar duit, pasti belanjanya jadi oflen.

    • @muhammadfajarcahyanugraha4004
      @muhammadfajarcahyanugraha4004 2 года назад +25

      @@fatchanirwanto5514 pertanyaan nya. Sampai kapan marketplace mampu bakar duit? Menurut saya tidak 100% akan beralih ke belanja offline karena belanja online sudah menjadi habbit

    • @fatchanirwanto5514
      @fatchanirwanto5514 2 года назад +12

      @@muhammadfajarcahyanugraha4004 berlaku buat customer yg itung2an harga sama ongkir (menengah ke bawah) buat menengah ke atas yg ga mempermasalahkan harga dan ongkir, mereka akan rela mengeluarkan uang demi kepraktisan.

    • @fractalamb
      @fractalamb 2 года назад +16

      @@fatchanirwanto5514 belanja offline dari segi seller itu juga tidak lebih murah.
      kalau bisnis online sudah lancar, logistik mantap, reputasi baik, mau kembali ke offline itu juga bakar uang.
      Sewa tempat, gudang, etalase, pramusaji, kasir, team sales dll.
      Sedangkan kl cm online biaya sudah banyak dipangkas, menggunakan robot/program yg tidak rewel dan tidak capek, tidak pake showroom cm gudang. Ada kekurangannya tp kalau jujur dan tidak mencari trik tipuan, in perfect world, aman aman aja.

    • @muhammadfajarcahyanugraha4004
      @muhammadfajarcahyanugraha4004 2 года назад +7

      @@fatchanirwanto5514 kalau di itung2 nanti harga produk nya bisa jadi malah tetep lebih mahal offline karena usaha offline itu sangat banyak cost dan kurang efisien

  • @kuiscerdasceria
    @kuiscerdasceria Год назад +2

    Saya turut prihatin melihatnya, semoga pengusaha pengusaha punya solusi merevitalisasi gedung gedung ini, dijadikan kampus kek, sekolah kek sayang propertinya

  • @NoWBrian
    @NoWBrian 2 года назад +51

    mini market sekiranya secara bisnis lebih bagus daripada mall2 besar...
    dari yang ku lihat di mall2 besar disekitar rumah golongan mid high income sekiranya mulai jarang ke mall kecuali untuk bioskop, ketemu klien di coffeshop namun mid low masih 'mencari hiburan' dengan belanja dimall apalagi diakhir pekan
    namun untuk bagian tertentu seperti pakaian punya kecenderungan yang sama yaitu sepi
    jadi cepat atau lambat ya bakal berubah model bisnisnya
    edited*
    karena pake shoppee beberapa komentarnya ada yang nyangkutin tentang asing (generalisasi) wkwk
    padahal yang sekiranya lokal juga ada

    • @risafdiannursanto992
      @risafdiannursanto992 Год назад

      Beda sama dulu kita mah cari praktis, skrg kalau ke hypermart gede udah males jalan soalnya kegedean ,kemaren aja di transmart lupakan beli kecap aduh ngambilnnya jauuuuuuuh bgt diujung akhirnya ga jadi deh...

  • @redphoenix2743
    @redphoenix2743 2 года назад +13

    sebelum android os dan ios menguasai os mobile orang2 suka belanja ke mall,jalan2 ke mall.tp setelah mereka menguasai,mall sudah ada di tangan sendiri bahkan belanja sambil tiduran lalu kalo jalan2 sudah back to nature.

  • @giffarialfarizy7310
    @giffarialfarizy7310 2 года назад +97

    Beli offline sebetulnya masih menarik sih. Barang-barang bisa kita pegang dulu dan kita bisa lihat barang real nya. Di online banyak yang pakai foto konsep gitu, pas barangnya nyampe ternyata gak sebagus dan gak senyaman kelihatannya. Foto dari pembeli kurang terkurasi, kadang foto apa aja yang gak nyambung juga bisa masuk sebagai "foto dari pembeli". Terus definisi bintang 5 masih perlu kita kritisi. Karena seringkali pembeli sedikit2 ngasih bintang 5. Hotel bintang 5 itu super nyaman, melebihi kebutuhan standar kita. Tapi di online shop bintang 5 itu sebuah kewajaran, dikasih bintang 3 atau 4 beberapa toko malah suka marah. Makanya saya suka agak skeptis kalau lihat review bintang 5 karena itu merupakan kuantitatifikasi dan tidak bisa diterjemahkan balik ke real experience nya. Saya berharap toko offline masih bisa tampil sebagai penyeimbang. Sedih juga kalau sampai jadi berkurang drastis. Saya udah ngerasain angkutan umum kayak angkot sekarang makin susah ditemui (biasanya tiap 3 menit ada) karena tergerus tren teknologi, ya ada plus minusnya sih. Apakah toko offline juga akan susah ditemui? Mudah2an sih gak terlalu tergerus ya kalau toko offline.

    • @rajaparfume3198
      @rajaparfume3198 2 года назад +2

      kasih bintang 5 walau barang jelek supaya tidak kita sendiri yg apes ....hhhh

    • @giffarialfarizy7310
      @giffarialfarizy7310 2 года назад +2

      @@rajaparfume3198 hahahaha parah 🤣

    • @025_rifansyahadhiutomo5
      @025_rifansyahadhiutomo5 2 года назад

      Adanya pergeseran minat akan susah mengembalikan "kejayaan" mall/offline store, dari segi place mungkin bisa, api dari segi produk perlu adaptif dengan teknologi...

    • @riantisumoharjo3882
      @riantisumoharjo3882 2 года назад +7

      Kl sy pingin beli baju, sepatu, sandal atw tas, sy lbh suka belanja ke mall Krn kl sy belanja online, takutnya barangnya tdk sesuai. Apalagi dgn tubuh yg kurus, seringnya baju tdk sesuai ukuran, jd kl belanja langsung ke tokonya / mall sy bs pilih sesuai ukuran dan selera.

    • @pecelgendar8886
      @pecelgendar8886 2 года назад +7

      Kalo pakaian lebih enak beli di toko offline

  • @sangkuriang2380
    @sangkuriang2380 2 года назад +8

    Banyak yg tidak tahu betapa sulitnya pengusaha saat ini. Belum lagi jika ada pinjaman dari bank yg trs berjalan. Padahal pengusaha ada pekerjaan Mulia . Membuka lapangan usaha spy masyarakat mendapat lapangan kerja. Dari hasil kerja dapat menghidupi minimal anak istri. Kadang pengusaha stres di peras sana sini. Di cari cari kesalahannya.

    • @alifhadi4945
      @alifhadi4945 2 года назад +1

      Semua pekerjaan baik mulia...semua pekerjaan buruk tu hina...tukang bohong pasti setan.. 😁😁😁

  • @meong6809
    @meong6809 2 года назад +104

    Teringat sekitar 10-12 tahun yg lalu di Jakarta dibuat semacam peraturan atau moratorium pendirian mal di Jakarta dikarenakan sudah terlalu banyak mal di Jakarta, tapi moratorium itu tidak berjalan mulus karena tetap banyak mal baru berdiri di Jakarta, karena semuanya hanya mengikuti perkembangan zaman dan permintaan konsumen, tapi sekarang semuanya seperti berkebalikan setelah bermunculan banyak marketplace online, intinya sih tidak ada yg mampu melawan perkembangan teknologi, perkembangan zaman dan permintaan konsumen 😊 hukum ekonomi demand supply masih tetap berlaku hingga sekarang

    • @fractalamb
      @fractalamb 2 года назад +12

      Semakin lama, anak milenial dan gen z akan jadi dewasa, dan mereka yg melek teknologi dan sadar dengan modus penipuan pasti akan beralih kepada marketplace online.
      Ada kelebihan kekurangan, tapi kalau bisa diatur dan moral penjual dan pembeli tidak hancur. Mall mall ini akan cuma jadi showroom, tempat nongkrong dan makan.

    • @haryantofusheng7795
      @haryantofusheng7795 2 года назад +9

      @@fractalamb betul, hanya mal yg bisa ngasih different experience yang akan tetap memikat pengunjung, .
      dan di jakarta sendiri hanya beberapa

    • @donys3092
      @donys3092 2 года назад +3

      Menurutku memang dunia harus dikembalikan ke jaman purba lagi biar alam , lebih alami dan tentram.

    • @argoYME
      @argoYME 2 года назад +2

      @@donys3092 bapakkau

    • @fractalamb
      @fractalamb 2 года назад +4

      @@donys3092 jangan deh.. saya masih suka toilet yg bisa disiram, dan cebok pake air.

  • @alanyoutube620
    @alanyoutube620 4 месяца назад +13

    Tidak semua tentunya. Pondok Indah Mall tetap ramai, Lippo Kemang juga tetap banyak pengunjung! Harus jual barang2 yg tidak layak dijual online, baru mall tetap bisa bertahan! Atau dia ada tempat2 hang out..

    • @leevan7917
      @leevan7917 3 месяца назад

      Kemang mall jg mulai sepi bang

    • @alanyoutube620
      @alanyoutube620 3 месяца назад +4

      @@leevan7917 gak sih! Gw blm lama kesana. Hampir gak dapet parkir. Keatas masih lumayan rame.

    • @burningsun394
      @burningsun394 3 месяца назад +1

      ​@@alanyoutube620Betul bgt bang! Tergantung mallny

  • @chernoalphaspunch
    @chernoalphaspunch 2 года назад +12

    Di satu sisi mungkin kasihan dengan pemilik mall, tapi bisa dibilang ini adalah cycle yang tidak terelakkan. Wacana yang serupa terjadi akhir tahun 90an dan awal 2000an ketika mall "merajalela" dan pasar tradisional menurun. Banyak pedagang2 kecil di pasar yang harus gulung tikar karena tergerus oleh keberadaan department store dengan segala fasilitas dan kenyamanannya. Saat ini mungkin kembali jadi angin segar bagi pedagang/produsen kecil untuk bangkit dan bersaing kembali. Tentunya siapa yang tidak mau belajar dan berubah dia akan dimakan zaman.

    • @ucleam4108
      @ucleam4108 2 года назад +1

      teringat kartun Chalk Zone episode penolakan pembukaan Mall 🗿

  • @agunggj1784
    @agunggj1784 2 года назад +2

    Mall nya jangan kebanyakan toko retail....
    Kudu ada kontrakan rumah, kos2an, bioskop, arena bermain anak, tempat fitness, tempat bilyard, tempat futsall, tempat makan dgn variasi harga bawah sampai atas, tempat nongkrong, CS samsung/asus/xiaomi, dll...
    Jaman sinyal hape masih 3G, sebagian besar mall yg rame pasti ada carefour di lantai bawah dan bioskop di lantai atas.
    Tapi sekarang, carrefour & bioskop sdh tdk seramai dulu.

  • @andrewvictor5422
    @andrewvictor5422 2 года назад +9

    Pandemi hanya katalis. Sebelum pandemi pun, banyak mall yang didirikan berdekatan, entah untuk apa. Ternyata sepi, yaiyalah. Pandemi hit, selesai sudah. Memang sedih ngeliat banyak usaha2 tutup

  • @dijinjing
    @dijinjing 2 года назад +4

    mall itu kan tempat perbelanjaan, jual beli barang, fasilitas pendukungnya ada tempat hiburan kaya bioskop, permainan, cafe dll. mall mungkin masih bisa bertahan jika dialihfungsikan, yg tadinya untuk jual beli barang diganti menjadi pusat hiburan saperti yg tersebut diawal dan ditambah lagi ragamnya misalnya panggung treatikal, fitness center, atau apapun lah yg bersifat hiburan, nah sementara praktek jual belinya entah barang atau makanan dijadikan fasilitas pendukung, karena yg namanya liburan pasti lapar dan haus, dan kondisi lapar dan haus kan bukan urusan perut aja tapi mata jg, jadilah transaksi jual beli akan berjalan jg.

  • @rafrapis
    @rafrapis 2 года назад +115

    Kebanyakan konsep mall di Jakarta sudah berubah menjadi pusat makanan dan rekreasi/berkumpul, pusat perbelanjaan sebagai side setelahnya. Jika masih menggunakan konsep lama pasti akan mati perlahan, karnA kebanyakan masyarakat sekarang lebih memilih belanja online dengan harga yang lebih murah dan banyak diskon, cashback dan lainnya.

    • @rosemaryfriedw124a8
      @rosemaryfriedw124a8 2 года назад +13

      Betul itu, kebanyakan orang2 ke mall itu ya buat hiburan aja, buat nonton, buat main, dan banyak tempat makannya klo cape main/liat2, sy juga tiap ke mall paling klo ga makan ya nonton atau main di tz

    • @Rkap_Oz
      @Rkap_Oz 2 года назад +11

      Hmmm pertanyaannya apa yang terjadi ketika mereka berhenti bakar uang? Apakah akan kembali offline?

    • @manyorfew3827
      @manyorfew3827 2 года назад +8

      @@Rkap_Oz yang online shop berhenti ya masih ada online shop yang lain. Siapa yang bertahan dia bebas memonopoli pasar. Alias pemenangnya

    • @Rkap_Oz
      @Rkap_Oz 2 года назад +2

      @@manyorfew3827 tapi ketika mereka merasa growth sudah cukup, berarti tinggal promo dari produk kan pak? Jadi yang bakar uang tinggal produknya aja. Sebenarnya di supermarket juga ada. Misalnya ada Snack yang biasanya 7000 promo jadi 5000 an

    • @Hapitivi
      @Hapitivi 2 года назад +6

      masalah waktu aja sebenarnya nunggu gratis ongkir habis

  • @Saccidd798
    @Saccidd798 Год назад +2

    Mall pertama ngingetin aku sama mall Cito di Surabaya. Terakhir kesana pas libur natal & tahun baru kemarin. Dan itu jadi sepii banget (tapi masih ada pengunjung sih). Gerai-gerainya udah banyak yang pada tutup. Ada sih yang masih bertahan, kaya Bread Talk, Matahari, Gerai-gerai Foodcourt, Wapo (restoran), J. Co, A&W. Ada yang masih buka juga, itu dibagian depannya aja. Semakin dalem jalannya, nanti makin banyak tuh ketemu gerai-gerai kosong. Katanya udah kayak gitu sejak awal Pandemi. Hypermart tempat aku dulu kecil sering belanja sama orangtuaku juga udah tutup. Di dekat Hypermart (basement) itu Gerai-gerainya udah pada tutup, yg buka cuma 1-2 gerai aja. Aku punya prediksi buruk sama mall ini, mungkin aja mall ini bakalan tutup 2-3 tahun kedepan karena berkurangnya pengunjung. Tapi itu cuma prediksi ku, kita nggak tahu apa yang terjadi kedepannya. :")

  • @danuegamuhammad6865
    @danuegamuhammad6865 2 года назад +97

    Menurut saya retail kelas menengah susah untuk hidup di zaman ini. Retail kelas atas masih sangat bisa dengan memeberikan experience premium dan juga harga yang tinggi. Retail kelas bawah juga masih sangat mungkin di kampung2, selama bisa ngasih harga murah

    • @rezafauzi5987
      @rezafauzi5987 2 года назад +13

      Pernah liat video "hilangnya pasar menengah" dan emang terjadi sekarang..

    • @rachmawanatmajiperdana8866
      @rachmawanatmajiperdana8866 2 года назад +13

      @@rezafauzi5987 jangankan pasar. bentar lagi kelas menengah juga akan hilang

    • @danuegamuhammad6865
      @danuegamuhammad6865 2 года назад +15

      @@rezafauzi5987 makanya giant tutup sebelum terlambat. Kayanya mereka mau ganti segmen pasar yang lebih punya masa depan

    • @mira_kurniawati5690
      @mira_kurniawati5690 2 года назад +7

      Ditempat sy malah mall alih fungsi jadi tempat hiburan malam, miris

    • @yuliokharisma8688
      @yuliokharisma8688 2 года назад

      @muhammad koπtol (erectile dysfunction) Kalau harta anjlok 90% mah bukan jatuh miskin, itu mah rugi. Apalagi masih ada harta 6 Milyar USD. Miskin tuh kalo Mark Zuckerberg bangkrut kelilit utang milyaran, terus buka nambal ban di pinggir jalan sambil nyebarin ranjau paku.
      Tapi tetep kasian juga pemilik mall. Karena pemilik mall gak sekaya Mark Zuckerberg. Mungkin mall itu satu-satunya bisnis dia. Punya bisnis lain juga pasti rugi pas pandemi. Kecuali pemilik mall juga punya rumah -sakit- eh sehat.

  • @deyanpurnama
    @deyanpurnama 2 года назад +7

    Kalau mall di daerah jabodetabek mungkin cepet sepi krna kalo beli di marketplace, daerah sana ongkirnya murah, tapi kalo di daerah yg jauh dari jabodetabek ongkirnya mahal. Apalagi sekarang diskon ongkir sudah bnyak ilang krna marketplace sudah gk mau bakar2 uang.
    Trus, marketplace jg g cocok kalo buat beli peralatan elektronik besar semisal tv 50 inci / kulkas 2 pintu. Bisa tapi ongkirnya mahal dan kemungkinan rusak pas pengiriman. Kalo rusak mau balikin ke sellernya kita sendiri yg tanggung ongkirnya, pasti ribet dan lama..

    • @SYAIKHUAkramuddin
      @SYAIKHUAkramuddin Год назад

      di tempat ku yg masih ramai IndoGrosir dan Lotemart dan pasar Rakyat

  • @tuluswibowo1899
    @tuluswibowo1899 2 года назад +31

    mall yang kosong bisa diubah menjadi gerai jualan aneka masakan, makanan, minuman dan kue/jajanan sekaligus menjadi tempat nongkrong/kumpul-kumpul dengan fasilitas yang atraktif.

    • @yumasetiaji
      @yumasetiaji 2 года назад +5

      Setuju pakk, tapi tergantung kondisi wilayahnya juga tapi yak

    • @abiyyupanggalih854
      @abiyyupanggalih854 2 года назад +1

      @@yumasetiaji ya

    • @sabargaess4489
      @sabargaess4489 Год назад +1

      Terkendala biaya sewa yg mahal

    • @mindosego5965
      @mindosego5965 3 месяца назад

      tetep sepi, udah gonta ganti opsi/variasi foodcourt tetep sepi meskipun lokasi deket alun2 disini

  • @sr3821
    @sr3821 2 года назад +13

    Bahkan sebelum pandemi, mall sudah mulai kehilangan pangsa pasar karena munculnya marketplace. Sebagian mall sudah beralih konsep menjadi tempat wisata dalam kota (bioskop, restoran, live music, dsb).

    • @ampun4089
      @ampun4089 Год назад +2

      Yoi jauh sebelum pandemi udah parah, 2017 mulai lesu. Sejak para start up yg di bangga2in muncul

  • @erwiniskandar3138
    @erwiniskandar3138 2 года назад +7

    Jawabannya adalah kultur orang indonesia yg suka dilayani dan praktis,, Mall nyaris tidak relevan kalo sekedar gerai fashion dan kebutuhan rumah tangga,,
    Apalagi kadang harga di Mall jauh lebih tinggi ketimbang beli di online yg notebene ada bnyk voucer diskon meskipun barang yg ditawarkan relatif sama,,
    ...

  • @szryrul
    @szryrul Год назад +2

    Analisis cerdas dr pak gmbul, efek pendemi lokdown memberikan waktu buat org beradaptasi dng sistem belanja online ..maeket place mndapatkan momentum ..shbs pendemi langsung sepi bnrn mall itu

  • @aputhantu1210
    @aputhantu1210 2 года назад +15

    Saya ngrasain banget dampak pandemi ini wkwk. Bangun bisnis dri 0 sampai pernah nyentuh omset 1,3jt/hari sempat turun 70% dan sekarang sudah nyentuh 90% alias kisaran 130rb omsetnya. Kalo dikatakan Online itu kejam ya memang kejam, apalagi platform yang siap bakar2 duit agar customer makin betah+ngundang new customer. Sebenernya Herd Immunity itu bkn hanya soal ketika kita bisa berdampingan dengan virus tapi juga gmn caranya berdampingan dengan Online platform.
    Semoga bermanfaat apa yg disuguhkan guru gembul, klo mau g mau, suka g suka. Ya kita harus ikut berlari mengejar masa depan

    • @ismailalahly5673
      @ismailalahly5673 2 года назад +2

      W sdh tutup 3 gerai sepi... tp untung w sdh menyiapkan sebagian keuntungan waktu berjaya buat beli sawah dikampung ya buat hidup sehari2 masih cukup dan bisa sisa dikit lah...

    • @nadhimtaufandi6227
      @nadhimtaufandi6227 2 года назад

      Bisnis apa klo bole tau?

    • @alifhadi4945
      @alifhadi4945 2 года назад

      Klo eko indo meroket mo offline ato online ye rame lah...eko indo mejen ye sepi pembelilah...orang indo tu doyan belanja doyan nongkrong makan2...lah klo ora duit ye banyak rebahan ja...baru eko indo di bilang resesi klo orang2 pada banyak mati kelaparan geto...🤭🤭🤭

  • @pengembarayoutube5146
    @pengembarayoutube5146 2 года назад +5

    saya terakhir ke mall mungkin 4 tahun yang lalu, bayangin ada banyak orsng seperti saya yg malas ke mall. alasannya sih sebenarnya simple, barang yg dijual mahal, harus parkir dulu & tidak bisa membandingkan harga barang yg ingin kita beli seperti fitur marketplace untuk cari harga yg lebih murah... udah itu aja sih. ditambah kondisi pandemi kemarin membuat orang lebih nyaman semuanya serba online

    • @joeforest855
      @joeforest855 Год назад

      Say lebih dari 4 taun g masuk mall...mungkin ada kali 8 taun tdk masuk mall

  • @kukursus7196
    @kukursus7196 2 года назад +9

    Makanya Mall itu Parkir Gratisin, Harga2 di Turunin, Acara live music dipersering, kreatif lah

    • @bligonblora3457
      @bligonblora3457 Год назад

      Bisa aja sih Bang tapi sya predksi pengelola bkalan nombok

    • @simple_me5283
      @simple_me5283 Год назад

      Tempat duduk2 n tempat photo2

  • @adityasakkamahindra1232
    @adityasakkamahindra1232 2 года назад +6

    Saranku ya, itu mall yg sudah sepi mending diambil alih pemerintah & dibeli pemerintah untuk dijadikan gedung pelayanan umum terpadu.
    Jadi itu gedung nantinya bisa dipakai untuk pengurusan SIM, KTP, STNK, PASPOR, BPJS, dll 😇🙏

    • @arthascakep
      @arthascakep 2 года назад +2

      Tempatnya terlalu luas dan biaya operasionalnya tinggi untuk sekedar dijadikan kantor terpadu.

    • @noutubepientue
      @noutubepientue 2 года назад

      Gedung yg megah luas jika tidak ada aktifitas digunakan akan jadi sarang JIN SETAN,menjadi kumuh runtuh sedikit demi sedikit.

    • @ezravintara4633
      @ezravintara4633 3 месяца назад

      Ide bagus saya setuju, tapi pemerintah gamau rugi...
      Kata pemerintah : "Mending uangnya dikorupsi"

    • @kimikoyere9784
      @kimikoyere9784 2 месяца назад

      GK masuk logika dech bang

  • @azamjauhari6464
    @azamjauhari6464 2 года назад +8

    Sama kayak di Semarang ada SriRatu yg sekarang udah pembangunan ulang jadi apartmen. Tapi Mall lainnya masih berjalan karena main diskon gila2an, bioskop, tempat hiburan dan gedung pertemuan. Memang sekarang Mall harus kreatif & tidak jual barang saja karena OL shop sudah menggantikannya + gratis ongkir. Apalagi sekarang Mall juga udah masuk di OL shop, jadi jual sambil main HP

    • @fadliannoor3857
      @fadliannoor3857 2 года назад

      Sriratu? Yang deket dengan lampu lalulintas?

    • @azamjauhari6464
      @azamjauhari6464 2 года назад

      Sriratu yg dari Johar ke tugu muda. Lampu lalu lintas banyak di kota Semarang

    • @fadliannoor3857
      @fadliannoor3857 2 года назад

      @@azamjauhari6464 oh yang di situ. Ternyata mau di bangun apartemen to. Maaf baru tau soalnya cuma liat kalau sedang ada konstruksi.

  • @lerenggunung753
    @lerenggunung753 2 года назад +8

    Satu satunya kekurangan offline ya harus sewa tempat, beda dengan online tapi jika gratis ongkir ditiadakan apakah pembeli online masih rame? Ga mungkin perusahaan bakar duit terus

    • @akusiapa00011
      @akusiapa00011 Год назад

      Pemerintah cina kan udh siap gelontorkan dana untuk para pedagang nya di market place. Lambat Laun prodak lokal di tiru semua. Pedagang lokal bakal bersaing bakar uang dengan pemerintah cina. Siapa yg menang? Udh tau jawabannya pasti siapa.

  • @ZAMANTARA75
    @ZAMANTARA75 2 года назад +15

    Jadi petani mah aman aman saja, jauh dari kelaparan. Udah ada beras satu lumbung 😂. Ikan tinggal ngambil dikolam, ayam tinggal nangkap dikandang, sayur tinggal petik dikebun. 👍
    Didunia ini yg tidak bisa kompromi adalah perut.
    Perut bisa bikin orang bahagia dan menderita. 🙏

    • @12volt15
      @12volt15 2 года назад +7

      realitanya gk semudah itu om, anak butuh biaya pendidikan, pupuk juga mahal, dsb

    • @nolepberkualitas
      @nolepberkualitas 2 года назад +1

      @@12volt15 makanya harus smart, beasiswa, kip jga ada, pupuk mahal bisa dengan alternatif membuat pupuk organik/ buat sendiri dari bekas makanan/masak

    • @lukyluke5433
      @lukyluke5433 2 года назад

      @@12volt15 harus smart bro. Pupuk bisa pupuk kandang bro. Buat pakan ayam bisa nanam jagung bro. Sekolah kan uda di tanggung sma pemerintah

    • @dimaspradana5254
      @dimaspradana5254 2 года назад +3

      @@nolepberkualitas maaf bro, saya yg asli petani ... Pupuk memang mahal dan susah... Pupuk subsidi pun di batasi. Kalau masalah pupuk organik, tidak semudah itu bro.. okeh kalau lahan cuman 2 ba, 3 ba,, gimana kalau 3 - 10 hektar? Apalagi kalau jeruk, jeruk itu butuh perawatan yg lebih.

    • @nolepberkualitas
      @nolepberkualitas 2 года назад

      @@dimaspradana5254 paman sy jga petani, kadang kalo kehabisan pupuk yang parah banget, biasanya dia pake kotoran sapi, bekas sisa makanan dan masakan, dijadiin satu+ditambahin semacam bubuk ntah apa namanya. Untuk detailnya saya gatau sy bukan anak pertanian 🙏

  • @dayatcerdaskayamasuksurga1832
    @dayatcerdaskayamasuksurga1832 Год назад +3

    mall adalah bangunan besar, sudah tersedia parkir, sudah tersedia toilet, mampu menampung banyak usaha, lokasi strategis, tidak harus jualan untuk berkegiatan disana baraya, stand di mall itu bisa dijadikan kantor, bisa dijadikan ware house, bisa dijadikan pangkalan perusahaan kurir, bisa juga djadikan kos-kosan, bisa dibayangkan berapa banyak bisa jadi kamar kost baraya hahaha

  • @fatchanirwanto5514
    @fatchanirwanto5514 2 года назад +9

    Selama e-commerce masih bakar duit, orang bakal seneng belanja onlen karena masih dapat potongan harga dan gratis ongkir. Nanti kalo bakar duit udah berhenti, orang bakal balik ke belanja onlen. Percaya deh.

    • @Risaldimo
      @Risaldimo 2 года назад +3

      Balik belanja offline kali wkek

    • @MulyonoRAJA
      @MulyonoRAJA 2 года назад

      Si paling ingin di percaya,
      Tapi typo 🗿 ygy

    • @rumahpintu7513
      @rumahpintu7513 2 года назад +1

      Justru kedepan belanja online bakal semakin terus bertambah
      Masalah bakar duit, berhenti 1 muncul lagi yang baru dengan skema yang sama bakar duit juga
      Lagipula sekelas shopee, Tokopedia juga masih bisa ngasih diskon dr keuntungan mereka kalopun memutuskan untuk tidak bakar duit lagi, jadi ya tetep gak kehilangan user nya, percaya deh🤣

    • @fatchanirwanto5514
      @fatchanirwanto5514 2 года назад

      @@rumahpintu7513 ngomong ngasal, ngasih diskon dari keuntungan? Sampe sekarang tuh aslinya sopi tokped belum untung

    • @chesterr77
      @chesterr77 2 года назад

      @@fatchanirwanto5514 paham konsep valuasi gak? Si paling ngerti bisnis bakar duit wkwk

  • @agusramdhan1764
    @agusramdhan1764 Год назад +2

    simkuring mah ka mall teh milarain action figure, ayeuna langkung komplit di online shop,tos 3 tahun teu ka mall deui

  • @DewaHuang
    @DewaHuang 2 года назад +19

    Fungsi mal ya tempat hangout juga selain belanja, sekarang pergeseran nya ke anak muda / generasi milenial bukan emak2 kita lg
    Mal jakarta masih lumayan rame, karena banyak cafe, franchise2 dll didalam yg menarik
    Untuk jualan fashion dll, tempat seperti uniqlo cs masih lumayan juga, karena memberikan value bagi anak muda.
    Beda dgn yg pasar nya emak2 keatas, ini ya mungkin harus diadaptasi lg pangsa pasar nya

    • @irfanhidayat2076
      @irfanhidayat2076 2 года назад +4

      Mungkin yang dimaksud kang guru adalah mall yang isinya cuman toko pakaian atau cuman "pasar yang dimodernisasikan". Kalo mall-mall yang dimaksud itu adalah pusat tongkrongan anak muda kayak mall yang mayoritas diisi cafe dsb kayaknya sampe kapanpun gak akan tutup. Mustahil manusia ga nongkrong sama temen-temennya

    • @siapaaku4815
      @siapaaku4815 2 года назад +4

      Bener banget, di deket rumah saya ada RAMAYANA. Dulunya isinya ya biasa standar seperti pakaian, kosmetik, timezone dsb. Tapi setelah pandemi menyerang dan bikin mall itu sepi, mereka mengubah isinya. Sekarang lebih banyak tempat makannya, terus jadi ada bioskop XXI, sekarang jadi selalu ramai yang datang apalagi kalau malam minggu itu bisa dibilang sangat ramai.

  • @sukatmo0698
    @sukatmo0698 Год назад +1

    Rakyat semakin cerdas. Lebih baik beli barang murah tapi bagus. Daripada mahal tapi biasa2 saja.

  • @masyuka3697
    @masyuka3697 2 года назад +12

    Mau kayak apapun pasar tradisonal tetap rame om 😁

  • @dapittsu7068
    @dapittsu7068 Год назад +1

    Mall itu harus berinovasi banyakin tempat kuliner dan kursi2 yg nyaman macam Aeon mall . Dsana enak sekali buat nongkrong makanya slalu ramai .

  • @INDONESIABUBAR2030BYSPIZYDORI
    @INDONESIABUBAR2030BYSPIZYDORI 2 года назад +11

    Pak guru gembul saya punya saran, gimana kalau meniru konsep ABC Bargain dan Mustofa yang ada di Singapore di mana barang² perlengkapan dan makanan di situ dijual dengan harga miring.
    Dengan beberapa kekurangan yang ada pada produk sehingga harganya murah, nah gimana kalau hal seperti itu diterapkan di Indonesia ya.
    Cocok banget untuk orang² menengah ke bawah dan anak kost² an.

    • @shinjillll2213
      @shinjillll2213 2 года назад

      Sama kek di Jepang banh,, untuk barang2 kek gitu semua rata Harga nya 100 yen atau sekitar Rp. 12.500

    • @gagakremeng2105
      @gagakremeng2105 2 года назад

      🙃sprtiny U krg bersosial di dunia nyata/mungkin TDK tahu di negeri sendirii Indonesia ya/baru gede era ini ya?🤣(tahu Singapore,jpandll TPI TDK tahu negeri sendiri/Krn TDK tahu negeri sendiri mkany lihat negeri lain) sungguh kuat "mentalmu"🤣Krn ketdktahuan.
      era krg LBH th 80 sampai 2000 an sampai saat ini dah ada "mall/departemen store"dan tahukah U,mall di Indonesia sudah ada konsep yg sprti U jlskan tanpa ngutip di Singapore,Japan dll😂
      di Indonesia Sudh lama ada mall/departemen store/swalayan mini dgn tarip harga barangnya dari,5000 ribu rupiah dst itu dah jadull😀
      di kota Q "Semarang"awal berdiri mall/departemen store mat4h4r1 cuma hitungan tahun "kolep"Krn berdiri pas dimuka pasar central tradisional nya🤣(TDK sanggup bersaing dgn psr tradisional) sampai"kiosny mallny dikontrakkan yg laku hny lantai dasar aja, itupun hny hitungan jari saja.disitulah "Akhlak"pemilik besnis properti tsb di uji😁
      seiring jalannya waktu pasar sentral tradisional trsbt "terbakar"ludes.apkh dibakar/terbakar!?
      sehingga pedagang yg memiliki modal lebih bs "ngontrak"kios di mall mangkrak trsbt, tetapi tuk yg TDK punya modal lebih tentunya pasrah dgn relokasi tempat yg TDK "strategis"yg diberikan oleh "Pemda"yg ujungnya babak belur juga pedagang kcl.
      maaf JK ada salah dlm tulisan/kata Krn "real"apa yg jd pengetahuan Q dan mungkin hampir sama di daerahnya lainnya di (Indonesia )apkh kebetulan!?
      kesimpulan nya:pebisniss bsr dan tdk puny akhlak,bs gnkn cara dkti pulitik,mkany pulitik ya besnis dan besnis ya pulutik.jd TDK sallah org pesbisnis msk pulitik dan serbalikny.(skenario apapun bs dbuat dll)
      sekian& terimakasih.

    • @INDONESIABUBAR2030BYSPIZYDORI
      @INDONESIABUBAR2030BYSPIZYDORI 2 года назад

      @@gagakremeng2105 lah lihat saja yg duluan komen sebelum anda dia bilang Jepang, emang gak ada sama sekali kok di Indonesia konsep seperti itu.
      Org di Sumtra saja taunya ABC Bargain dan Mustofa, yang terkenal murahnya gak masuk akal pas pergi ke Singapore. Dengan biaya 100K rupiah saja, bisa beli berlusin - lusin kinderjoy.
      Di mana konsep seperti ini yang ada di Indonesia?
      Lagian sudah saya bilang, dengan kekurangan produk sehingga harganya murah.
      - produk mendekati masa expired
      - produk yang sama tapi dari perusahaan abu - abu
      - produk lecet / rusak dikit
      - produk tiruan
      - produk yang banyak diproduksi tapi tidak cepat laku di pasaran

    • @INDONESIABUBAR2030BYSPIZYDORI
      @INDONESIABUBAR2030BYSPIZYDORI 2 года назад

      @@gagakremeng2105 Departemen Store jauh berbeda dengan konsepnya dengan Value Shops atau NTUC.
      Ya saya lebih tau yg dari luar negeri, karena emang buktinya yg di Indonesia gak pernah ada konsep seperti itu.
      Dan buktinya banyak orang Indonesia belanja ke Singapore Lmao dan mereka ko bisa tetap bertahan sampe saat ini?, dilihat dari konsepnya saja mereka berbeda jauh dari Department Store.
      Department Store tidak menjual produk abu abu, barang tiruan dari negara ketiga, atau barang yg sama tapi dengan rasa yang aneh.
      Department Store menjual produk yang original.
      Lagian Matahari Mall, Sujuya Group, Carrefour cuma ada di Jawa gitu?
      Di provinsi² lain di Indonesia ada jg kali dan tidak sedikit yg tumbang pula.

    • @gagakremeng2105
      @gagakremeng2105 2 года назад

      @@INDONESIABUBAR2030BYSPIZYDORI
      haduhh...pdhl dah Q jlskan tanpa didetailkan pun hrsny "paham"
      Sudah Q kasih contoh: Singapore,Japan dll itu sekaligus jawab komenan yg dibawahmu.oh ya,U org indo apa Singapura?😁🤣
      konsep dan pengetahuan U itu sudah Q jawab,smw ny itu sudah ada dan prnh ada di "indo"sjk awal muncul.☺️dan soal perubahan dll itu rumitt(bisnis ekonom,pulitik dll jd paktor pokok) belajar flashback lagi ke era Belanda&VOC 3 abad LBH akuisisi indo 😁(cermati,pastii pahamm)
      pdhl komen pertama Q yg panjang itu🤣sudah sdkit meringkas jawabn apa yg jd pendpt Komen utamamu itu,malahan Q jwb LBH lengkap sampai ke paktor"ny😃(klw mw baca& smart&cermat )
      TDK mungkin jg Q tulis detail panjang lebar kan?😥
      oh ya,nama akunmu itu JK Q jwb: Indonesiya sudah bubar manage pemrtny sjk Orla jth.(50%dlmny)berangsur naik terus dr era ke era Smpi sat ini😀(cuocokny subbuah perusahhan)BKN sub buah negarra☺️.

  • @afifmaulana958
    @afifmaulana958 Год назад +1

    Alhamdulillah swalayan2 d skitar rumahku masih sangat2 rame...bhkan smpe umpek2an kalo pas hr Minggu...

  • @SOKTAUBOLATV
    @SOKTAUBOLATV 2 года назад +7

    Pak gugem, bahas unpopular opinion mengenai rumah vertikal macem rusun dan apartemen yg lebih ramah dengan ruang terbuka hijau ketimbang rumah tapak🙏

  • @rafaardyanrachman3832
    @rafaardyanrachman3832 Год назад

    Barusan dari mall dkt rumah...rame bgt mau masuk dan cari parkir aja susah.
    1. Mall terletak di kawasan ekonomi menengah atas dan di dalam komplek apartemen yg sdh full penghuni.
    2. Ada tenant "anchor" yg ga jualan online di market place tapi cm website.
    Dan barangnya byk penggemar
    3. Datang di hari sabtu sore, mungkin pak guru dtg di hari kerja?
    Tapi saya salah satu org yg sebelum pandemi bisa k mall 1-2x/ minggu.
    Sekarang sebulan sekali aja engga. Lebih sering delivery dan online

  • @muhamadsinggih2771
    @muhamadsinggih2771 2 года назад +6

    Mudah2an Pasar tradisional mulai rame lagi

  • @opan2768
    @opan2768 2 года назад +2

    Terimakasih pak guru atas riviewnya ,miris rasanya untung aja warung saya kecil jdi gpp bangkrut juga

  • @gadogadochanel1994
    @gadogadochanel1994 2 года назад +4

    Mungkin mall nya bisa dialihkan menjadi bisnis gudang, dengan maraknya bisnis online sudah pasti memerlukan tempat singgah atau penyimpanan barang, maka ini solusi yg tepat..

  • @gracepriskila
    @gracepriskila 2 года назад +2

    Sblm pandemi mall sdh mulai sepi, covid adalah seperti suntik mati buat mall yg mati suri.

  • @vanlearn555
    @vanlearn555 2 года назад +19

    makanya konsep mall utk kedepan harus dirubah, bukan lagi tempat belanja tapi tergantung kondisi peruntukan yang ada

    • @faketeori7278
      @faketeori7278 2 года назад

      solusi ubah semua mall dan hotel jadi rusun. bisa sewa perhari atau tahun yg murah. kpdtan pendiduk aman merubah . contoh d jepang. dmn mn isinya properti

    • @irfanhidayat2076
      @irfanhidayat2076 2 года назад +6

      Konsep mall kayaknya harus dirubah menjadi tempat nongkrong, bukan tempat belanja. Kalo mall itu ada bioskop, ada restoran, ada cafe, ada timezone/tempat game arcade, ada tempat mainan anak-anak, selalu ada event/panggung kalo ada acara, trus juga banyakin toko gadget (bagi saya beli gadget online sama aja nyari mati karena kita ga bisa ngetes barangnya dan kalo zonk bisa rugi jutaan rupiah), terus juga bangunan luarnya nya dibikin cocok buat anak OOTD ngonten, insha Allah mall-mall ga akan tutup. And i agree kalo orang lebih suka belanja di shopee/tokped instead of harus ke mall.

    • @vanlearn555
      @vanlearn555 2 года назад +2

      @@faketeori7278 ini bisa jadi solusi sih, apalagi utk mall yg deket akses transportasi publik tapi sepi. balik lagi ke pemkot dan gubernur berani tidak utk menerapkan nya utk jangka waktu kedepan.

    • @ismailalahly5673
      @ismailalahly5673 2 года назад

      @@faketeori7278 mungkin bisa lantai 3 keatas buat rusun,tempat kos atau apartemen... lantai 1dan 2 nya buat molnya kayanya ramai kan ada penghuninya diatas mol...

    • @achmadyanuar9914
      @achmadyanuar9914 2 года назад

      @@irfanhidayat2076 game arcade, itu mungkin bisa sekitar untuk sekitar 5 tahun dari sekarang. Karena 5 tahun apalagi 10 tahun dari sekarang, kita sudah masuk dunia virtual. Dimana pusat kehidupan adalah entertainment. Mikir ya gini aja. Sebenernya, selama ini pekerjaan yang ada itu adalah pekerjaan yang di ada ada in. Ekonomi yang berlangsung adalah ekonomi yang di ada ada in. Makanya dari udah sekitar 40 - 50 tahun ke belakang semenjak revolusi industri dan listrik, industri utama itu adalah entertainment dan pendidikan.
      Berawal dari buku contoh nya novel, cuma di baca, tidak di lihat, tidak bisa di rasa. Jadilah ada radio, bisa mendengar dongeng secara langsung (suara), lama kelamaan jadi tv, bisa lihat dan dengar,, di era itu film adalah yang numero uno, makanya Hollywood berjaya tajir melintir. Era selanjutnya adalah gaming. Dimana anda bukan cuma menonton, tapi anda juga menjadi karakter di dalam sebuah kisah. Itulah industri yang akan Makmur ke depan. Dengan ada nya machine learning dan artificial intelligence, kehidupan yang sebelum nya ya menjadi obsolete. Contoh, anda sendiri sudah melewati fase modern anda punya motor tv, orang pedalaman tersingkirkan. Namanya juga kehidupan. Terus maju, sampai mana? Tidak tau...
      Driver pun lama kelamaan akan obsolete, di ganti kan oleh self driving vehicle. Bahkan tukang sampah pun obsolete. Karena Ai sekarang mendesign enzyme untuk mengurai sampah. Pengiriman barang pun cepat atau lambat akan menggunakan drone. Self driving drone.

  • @apriliantoakbar4653
    @apriliantoakbar4653 28 дней назад +1

    Di Surabaya juga sepi pak Gembul malahan kaya hutan sampe banyak tanaman yang tumbuh dan berlumut😂

  • @syahidahim2004
    @syahidahim2004 2 года назад +23

    Betul pak Gugem saya buruh di toko alat rumah tangga ,yg lebih kerasa dampak nya itu corona kemarin omset bos saya sampai turun di bawah 50%an Alhamdulillah sekarang sudah mulai membaik,
    Online shop juga mengajarkan kita menahan emosi dan beljar menjelaskan ke unggulan offline saat konsumen mebanding²kan HARGA😂👍🙏

    • @zilverheart
      @zilverheart 2 года назад

      Nah gmn itu. Kadang dibilangin ttp ga mau tau harga kok mau disamain sm olshop

    • @syahidahim2004
      @syahidahim2004 2 года назад +1

      @@zilverheart kalau org nya megang hp nunjukin harga di online, saya suruh coba pesan😂liat berapa ongkir ke ke kalimantan dari jawa(30-60k)/dari sekitar(8-16k)?coba potong dgn promo²nya walaupun jdinya 0 ongkir walaupun jarang apalgi cod ,bisa kah jaminan barang bagus? Ori? Bebas lecet? Dtang cepat? Jika slisih barang 5-10k dgn offline bisa langsung d pakai,ngeliat fisik barang garansi bukan nya lebih worth it 👍 ada plus minusnya lah

    • @MrStraightlover
      @MrStraightlover Год назад

      Kadang harga di offline kemahalan bukan karena mutu bagus tapi karena biaya operasinal (pajak, listrik, AC, gaji karyawan, uang keamanan dll dll) sangat mahal. Sy pernah beli sabuk seharga 225 ribu di Mthari Dept store, kirain harga segitu udah sabuk kulilt, ternyata itu sabuk terbuat dari kalep dan dipake beberapa bulan doang udah mbrodol terkelupas kulit kalepnya. Sedangkan di kaki lima, sabuk kalep harganya cuma 30-50 ribu dan saya udah pake bertahun tahun baru rusak, beda dengan yg saya beli di MThari Dept Store yg harganya 225 ribu, sama sama kulit imitasi alias kalep, tapi cuma dipake beberapa bulan udah mbrodol.

  • @frendyfrans5066
    @frendyfrans5066 Год назад +3

    Pola belanja udah berubah, mall banyak sepinya, bahkan mall modern yg konsepnya kuliner bakal tergerus kedepannya karena harga pangan terus naek

  • @rezzarahdian8978
    @rezzarahdian8978 2 года назад +6

    Dalam industri pusat perbelanjaan pun terjadi shifting. Saat ini mall yang tidak bisa bertahan biasanya yang konsepnya trade center. Kalau dulu harga di mall trade center sedikit lebih murah daripada mall berkonsep mega mall atau lifestyle mall. Sekarang keunggulan mereka di aspek harga sudah dilibas oleh toko/ mall online. Mall yang ingin bertahan harus berubah sesuai dengan perubahan trend pasar dan landscape industrinya. Hal ini bisa dicermati dari meningkatnya trend mall dengan konsep community. Isinya tenant di community mall lebih tematik, spesifik dan relevan dengan niche pasar yang mau di target. Toko-toko online juga banyak yang buka gerai offline di community mall hanya sebagai showcase/ etalase dari produk/ brand mereka.

    • @911Salvage
      @911Salvage 2 года назад

      Apa saja contoh mall komunitas mas?

    • @rezzarahdian8978
      @rezzarahdian8978 2 года назад

      @@911SalvageMall yang bertransformasi ke community mall contohnya Mall Sarinah di Jakarta Pusat.

  • @okjenhasibuan7334
    @okjenhasibuan7334 2 месяца назад

    Itulah perubahan zaman
    Saya bekerja di sektor pariwisata Di pulau Bali juga merasakan, sekarang hampir semua turis pakai sepeda motor atau rental mobil sendiri.

  • @Nomanexx
    @Nomanexx 2 года назад +26

    rata2 masalah trade mall (mall yang banyak kios perorangan) pada ditinggal mayoritas pemilik kios/ penyewanya yg hijrah ke online (rata2 ITC) kecuali ITC yang punya spesialisasi di satu jenis kategori, seperti batik di thamrin city, hp di roxy mas, meskipun kerasa penurunan okupansinya. lain cerita mall yang penyewanya didominasi big tenant (seperti senayan city, central park dkk) rata2 survive

    • @doniherald7745
      @doniherald7745 Год назад +1

      roxy mas tidak terlalu rame, dulu ke roxy cari hp incaran kosong semua dapetnya di online.
      mulai dari itu males kesitu lagi capek muter2 gk dapet apa2, memang online jauh lebih mudah & murah.

    • @Nomanexx
      @Nomanexx Год назад

      @@doniherald7745 dan orang yg berpikiran seperti ini makin banyak, jadilah sepi itc2 itu

    • @tallatalla9123
      @tallatalla9123 Год назад +1

      Tapi Kota Kasablanka dan Mall Ambassador gak ada matinya ya suhu?😅

    • @Nomanexx
      @Nomanexx Год назад +1

      @@tallatalla9123 1. kokas itu trade center/ kios apa mall dgn anchor tenants/ brand2 besar? 2. Yakin udh survey, riset ambas thn 2023 sama ambas thn 2010?

    • @akeaka3403
      @akeaka3403 Год назад

      @@tallatalla9123 kokas karena banyak acara didalam mallnya jadi menarik banyak pengunjung, selain itu banyak cafe dan restoran yg happening

  • @amauti12
    @amauti12 2 года назад +1

    Pak guru banyakin nge vlog kek gini seru juga ternyata pak guru nge vlog nya

  • @zalchanel1519
    @zalchanel1519 2 года назад +18

    Mungkin saja karena terbawa kebiasaan selama pandemi yg menuntut kita harus dirumah/ tidak keluar-keluar rumah ,
    Saya yakin kalau setelah pandemi usai mungkin saja mall kembali ramai 😃

    • @innocentboy7176
      @innocentboy7176 2 года назад +2

      Tdk ada tnda" ke situ...sepertinya mmg sdh beda jaman.

    • @nftbeginner7823
      @nftbeginner7823 2 года назад

      Mall kalo cuma mengandalkan jualan barang maka bakal sepi tapi kl di barengi hiburan seperti bioskop atau restoran sushi gitu pasti ada aja pengunjungnya

    • @louismargareth1960
      @louismargareth1960 2 года назад

      Jauh sblum pandemi juga udh sepi

  • @channeltambok
    @channeltambok Год назад +1

    Dulu orang2 pada geram makin banyak Mall muncul dimana2. Pasar tradisional, makin bergeser. Sekarang tempat2 tersebut selama covid dan olahop menjamur manjdi seperti kuburan. Siapakah sekarang yang senang dan mendapat manfaat?

  • @pwibisono
    @pwibisono 2 года назад +5

    Serasa mall di Korea Utara.

  • @zilverheart
    @zilverheart 2 года назад +2

    SEJAK 2 TAHUN LALU saya sudah merasakan dan memprediksi seperti ini.BAHKAN BUKAN HANYA di mall2, toko2 offline di piggir2 jalan raya pun terkena imbasnya. Secara langsung konsumen diuntungkan. tapi secara tidal langsung pegawai dan pedagang banyak yg merugi/diphk.

    • @alifhadi4945
      @alifhadi4945 2 года назад

      Dunia oo dunia...fatamorgana...bisa jadi gila trlalu mikirin dunia...🤣🤣🤣🤣🤣

  • @TheKobasen
    @TheKobasen 2 года назад +7

    Kelebihan toko offline seperti ini adalah kita sebagai calon pembeli bisa melihat dan menyentuh barang secara langsung dan jadi yakin dengan barang yang akan kita beli.
    Kelebihan toko online ya kitanya nggak harus capek kemana-mana dan lebih banyak diskon dan voucher nya.

  • @cM-vw6zd
    @cM-vw6zd 2 года назад +4

    Jogja masih rame pengunjung. Sleman city Hall, hartono Mall, jogja City mall, Ambarukmo plaza, yang agak sepi keknya JWALK mall klo dijogja

    • @kiee6523
      @kiee6523 2 года назад

      kebantu malioboro dan tempat wisata, soalnya disana rame otomatis mall jg rame

    • @cM-vw6zd
      @cM-vw6zd 2 года назад

      @@kiee6523 iya juga sih. Soalnya jogja rame mahasiswa sama turis sih

    • @sulthonariv9536
      @sulthonariv9536 2 года назад

      Tinggal nunggu waktu saja.

    • @amria5725
      @amria5725 2 года назад

      Jwalk babarsari gak di pinggir jalan besar langsung sih.. gak spt lainnya

  • @pramaagung6279
    @pramaagung6279 2 года назад +1

    Belanja online:
    -Lebih murah
    -Bisa banding-bandingin harga tiap toko secara cepat, mudah dan tak perlu bayar parkir.
    -Bisa ngutang
    -Bisa pinjam duit juga.

  • @dzielkautsar4954
    @dzielkautsar4954 2 года назад +4

    Dulu tahun 2000an waktu masih SD jalan2 ke mall nunggu dapet juara 1 dulu...
    Padahal cuma tetangga kota doang wkwk ...

    • @fatchanirwanto5514
      @fatchanirwanto5514 2 года назад +1

      Begitu dewasa, diajak ke mall, malah mikir2 "mau ngapain?"

  • @cennagaming6303
    @cennagaming6303 2 года назад +6

    pak guru apakah ini sedang terjadi resesi ekonomi? tolong dong konten berikutnya tentang resesi ekonomi, stagflasi, krisis, kira2 kita harus bagaimana dalam kondisi itu..

  • @yesthere5418
    @yesthere5418 2 года назад +1

    Mal2 sepi itu bisa dimodifikasi dijadikan kamar2 apartment lo. Kan peminat apartment/kontrakan sebenarnya sangat banyak.

  • @itsaeon6288
    @itsaeon6288 2 года назад +6

    Betul pak guru, mall sudah dijajah dibabat habis sama olshop 🤣
    Minggu kmarin sy ke mall aja eskalator dah pada mati, mungkin dah mulai gakuat bayar listriknya wkwk

  • @worowigati2158
    @worowigati2158 Год назад

    Bpk ini hatinya baik. lihat customer senang siapa tahu beli ya. saya lihat ikut nangis... ya Allah. semoga owners dan pelayannya diganti rejeki yg lain. ya Allah ngga tega

  • @rain-fg3lw
    @rain-fg3lw 2 года назад +3

    FUNFACT !! PEMILIK MALL NYA ADALAH PAK GURU 🤣🤣

  • @gungdesurya
    @gungdesurya 2 года назад +1

    mall2 di denpasar terutama di denpasar tidak ada yang sampai terlantar seperti itu
    memang pernah sepi saat awal2 covid, tapi mungkin uang mereka masih bisa mengcover untuk maintenance mallnya jadi saat covid sudah mereda mereka bisa pulih kembali

  • @excelindokrisnaputra6733
    @excelindokrisnaputra6733 2 года назад +3

    Jangan jangan Pak Guru Gembul masuk ke dimensinya Javier 2027 😂

  • @adiweno9577
    @adiweno9577 3 месяца назад

    Harus nya sekarang tuh mall dijadikan wahana anak anak... pasti rame...klu ada anak anak pasti ada orang tua nya... tapi klu ada orang tua blum tentu bawa anaknya 😊😊

  • @azamjauhari6464
    @azamjauhari6464 2 года назад +5

    Pandemi emang ngerusak banget pak guru, tetangga saya yg jualan sepatu, tas, baju di Ruko banyak yg bangkrut bahkan sampai ada yg rela kerja apapun biar balik modal. Di OL Shop pun harganya juga kalah sama reseller grosir dan oknum nakal jual produk jelek tapi ngakunya bagus

    • @pecintagamejadul
      @pecintagamejadul 2 года назад

      Itu karena pihak pembeli belum terlalu pintar gan ..
      Andai klo mayoritas pembeli olshop pintar" ... penjual akan kapok tipu"..

    • @azamjauhari6464
      @azamjauhari6464 2 года назад

      @@pecintagamejadul ketipu kan diawal, lha awal kalau ada 100 orang kan udah dapat duit banyak. Apalagi OL shop itu toko biasanya gk cuma 1 nama alias banyak akun utk 1 toko

    • @pecintagamejadul
      @pecintagamejadul 2 года назад

      @@azamjauhari6464 klo semua barang yang penjual kirim g di bayar sama pembeli karena barang jelek... kira" penjual kapok ato g? Klo menurut Abang

    • @azamjauhari6464
      @azamjauhari6464 2 года назад

      @@pecintagamejadul tahun 2020 belum ramai COD lah, baru ramai habis pandemi 2021. Pasti sudah dibayar, kalaupun return juga males karena harga ongkir lebih 25% dari harga barang. Mau debat juga udah 2 tahun lalu, basi

  • @imambarokah5614
    @imambarokah5614 Год назад

    Faktor daya beli dan inflasi penyebab mall sepi,ditambah belanja pakai online,makin terpuruklah nasib mall sekarang.

  • @Megamen8x
    @Megamen8x 2 года назад +4

    Maaf mang gembul, saya tau tempatnya yg awal itu... itu mall emang trrmasuk "gagal" karna dari awal buka sepi.... tambah pand3mi jadi lebih ga laku 😁😁😁

  • @twinsaturn
    @twinsaturn 2 года назад +1

    Sejak adanya online shop harga jd lbh murah, krn mereka hrs bersaing, yg diuntungkan justru konsumen. Harga di toko terlalu mahal. Sebetulnya gk hanya shopee, ada bukalapak, lazada, tokopedia, blibli. Tokopedia menempati urutan 1 berdasarkan traffic pengunjung.

  • @arangitem5468
    @arangitem5468 2 года назад +4

    Harusnya ada regulasi pembatasan untuk sebagian barang yg bisa dijual online karena memang harus balance dengan ekosistem lain.

    • @minitaur
      @minitaur 2 года назад

      Ga bisa begitu, justru kitanya sebagai pengusaha atau pedagang yg harus beradaptasi

    • @muzarro
      @muzarro 3 месяца назад

      ​@@minitaur Gk semua pedagang itu ngerti teknologi kak, apalagi algoritmanya, faktanya rata² orang yang mengelola toko² offline seperti ini adalah orang tua yang berumur di atas 45thn an.

  • @ladiboneng562
    @ladiboneng562 2 года назад +1

    Biasanya mall itu panennya pas lebaran ibarat rugi setahun ketutup pas lebran kadang mall sampai penuh sesak.

  • @rianpulsa6171
    @rianpulsa6171 2 года назад +4

    Tergantung konsep Mall nya Pak Bul, disini banyak Mall yg Tetep Rame kok

  • @Pengabdiketan
    @Pengabdiketan 2 года назад +1

    Jd inget pengalaman sendiri pas dulu mall tempat saya kerja gak bertahan sampai 2 tahun dan harus tutup karena kalah saing sama mall yg lebih gede..

  • @oktaazha9295
    @oktaazha9295 2 года назад +4

    Harus ada undang undang pembatasan on line shop terutama yg berbasis di luar negri

  • @mustafaziad3605
    @mustafaziad3605 Год назад

    Belanja offline =wisata belanja ,gak cuma belanja tapi otak jadi rilex ,kaki bergerak ,roda ekonomi bergerak

  • @ruang2436
    @ruang2436 2 года назад +4

    Liminal space

  • @badiansinta8767
    @badiansinta8767 Год назад +1

    Pengalaman belanja Online terkadang yang dipesan case Infinix smart 5, yang datang oppo. Jadi ada kelebihan dan kekurangan tersendiri, awalnya baik-baik saja setelah pesanan case Xiaomi 5X sesuai pesanan eh kesananya minus bang. Terkadang uang terbawa sampai Puluhan ribu mendekati seratus ribuan sama kurirnya. Intinya belanja Online murah + gratis ongkos kirim -pesanan terkadang tidak sesuai pesanan -uang terkadang kebawa kurirnya, belanja offline mahal + jaminan sesuai dengan apa yang dipesan

  • @himmywebdesign
    @himmywebdesign Год назад +2

    Gegara Pandemi selama kurang lebih 2 tahun, pada beralih belanja online. Imbasnya Mall-mall pada sepi

  • @habil184
    @habil184 2 года назад +2

    kejam nya shopee & tokopedia dan online2 shop, tanpa ampun semua dilibas

    • @ernesto7847
      @ernesto7847 Год назад

      Harusnya para pedagang juga pda pindah dsitu. ikutin aja arus orang2 disana bnyk orng berkumpul

  • @ryankevu8868
    @ryankevu8868 Год назад

    Dengan sepinya mall bkn hanya pemilik mall yg dirugikan tapi lingkungan jg sangat dirugikan. Brapa banyak karyawan yg harus nganggur, pengusaha kontrakan, warung makan, angkutan, parkir dll. Sementara yg online itu tanpa bayar pajak, tanpa bayar karyawan pokoknya tidak bisa menghidupkan lingkungan.

  • @TheChaNwhite
    @TheChaNwhite Год назад

    mall kalau mau ramai skrng harus ada ini, 1- Cinema XXI/CGV, 2- Area nongkrong yg memenuhi kebutuhan kaula muda saat ini yg murah dan bisa untk berlama-lama
    untuk Lucky Square mungkin kalau dimodif jadi sewa Space Office masih bisa hidup lagi

  • @bethlehemboyoh2278
    @bethlehemboyoh2278 2 года назад

    Di Jogja Su lihat bbrpa mall msh ramai...sprti, Amplaz, Galeria, Hamol/Pakuan, Malioboro Mall...selainnitu Sy ngk tw. Namun swalayan sprti Gardena, Mirota/Mana, Pamela masih bagus kondsinya...
    Oya, tadi siang Sy ke Artos Mglang jg lmy ada pngunjungnya...malah tenant-nya sprtinya tmbh ramai...
    Cmungut Pak Gembul... 👍🙏

  • @wisnundengah2118
    @wisnundengah2118 2 года назад +1

    Mall sekarang adalah Mall identitas, dulu saat hari Raya agama besar Indonesia mall itu di dekorasi meriah sekali dengan pernak pernik dan musik yg meriah, tetapi beberapa tahun kesini mall mal itu dihias dan di dekorasi hanya saat hari. Raya agama tertentu saja.