Sesuai Prediksi! Prof BUS Kini Kembali
HTML-код
- Опубликовано: 6 июл 2024
- Dekan FK UNAIR dicopot karena menentang program dokter asing. Banyak pro-kontra mengenai hal tersebut. Bagaimana akhir keributan ini? Apakah ada “tangan-tangan” tak kelihatan dan apakah rektor tetap pada keputusannya dan mogok kerja dilanjutkan?
Selengkapnya:
• Intrigue - Series
----------------------------------------------
Follow:
/ rhenald.kasali
/ rhenaldkasali
/ rhenald_kasali
----------------------------------------------
#rhenaldkasali #stayrelevant #podcast #shorts #viral #indonesia #saveprofbus #dekanunair #unair
Lohhhh prof bus ini, yg menangani lahiran 2 anak saya. Nathan dan Joseph, Beliau orang baik, orang ramah, profesional. Tergolong dokter yg sigap. Saya doakan yg terbaik buat prof bus. Semngat prof. Bus.🙏🙏🙏
Jokowi pernah bilang..bahwa uang negara pernah hilang..karena masyarakat indonesia karena berobat di malaysia..,karena dokter indonesia lebih ke bisnis semata..
@@3moko186 jokowi kok dipercaya, tukang bohong
@@3moko186banyak amat 'karena' nya
Wah sama, kakak saya lahiran yg menangani prof BUS
@@3moko186kemaren luhut sakit tuh berobat di Singapur
Demi NKRI yuk kita beri kontribusi yg optimal dg integritas dan profesionalisme👍🇲🇨🌟
Prof BUS, bukan org yg mengejar jabatan.. Reaksi yg demikian, adalah krn integritas, dedikasi & profesionalitas beliau yg luar biasa, sgt idealis.. Hny faktor komunikasi & karakter dr internal unair sj.. Smg tdk berpolemik, & bijaksana agar menemukan solusi terbaik.. Ttp semangat prof BUS!! Ttp humble & smakin menyala prof.. 🎉🔥
Kembalikan unair perguruan yg bermartabat, krn kejujuranmu. Smoga kejujuran unair terbangun lagi. Aamiin YRA.
Perbaiki tata cara penbelajaran FK berbiaya murahdengan RS pendidikan yg biasanya Univ base dengan mumpuni termasuk jumlah staf.
+, berikan beasiswa spesialisasi ( pada umumnya biaya bayar sendiri dan mahal)
+Siapkan RS Pemda termasuk infrastruktur yg baik dengan pusat rujukan regional tiap daerah , dengan pembayaran honorarium yg benar ( terutama rs pemda) , mari bersama sama membangun kinerja jangan saling menghujat , cari peluang2 untuk kemajuan bangsa ini , bujur Dr Yan .
Saran pendapat yang baik
Mana mau mereka brok, orang indo sekarang duit nomor 1, mana mau mereka bagi" ilmu secara murah. Klo pki g dibasmi bakal beda cerita. Partai" setelah revolusi g ada yg bener taik. G ada tuh namanya rival"an yg ada pada bisa bekerjasama semua, taik
tanya ke IDI, kenapa dokter kaya raya tapi Indonesia gak pernah jadi pusat kesehatan dunia? Thailand dan Singapura cuan bgt jadi pusat kesehatan di Asia tenggara. Ganti behel gigi di Australia itu Rp 100 juta, lah kok gak ada warga Australia yg berobat ke Indonesia?
Padahal gaji dokter di Indonesia itu nyaris sama mahalnya dgn gaji dokter di Australia. Contoh sepupu gua jadi dokter di RS polri. Gaji dia Rp 2 milyar setahun. Sepupu yg jadi dokter bedah dan kepala rumah sakit di sebuah daerah di Jateng malah bisa hasilkan RP 5 milyar setahun. Temen jadi dokter di Australia gaji dokter itu antara Rp 900 juta setahun sampai RP 2.95 milyar setahun. GDP perkepala Indonesia itu Rp 50 juta/setahun sedangkan di Australia itu Rp 650 jtua setahun? Itulah akibat IDI di kuasai kadrun 01.
Salah Indonesia ikuti Singapura yg doyan nasionalisasi dokter2 terbaik dunia jadi dokter WN Singapura dan mereka bisa mengajar di kampus2 terbaik singapura?
Dosen UNi ini gak mau dokter asing jadi WNI.
Berarti kamu hanya melihat judul wkwkwkwkwkwkwkwkwwk Apa yang kamu komen sudah dilaksanakan oleh Kemenkes wkwkwkwkwkwkwwkwkwk
@@MSDGroup-ez6zk jangan lu samakan gaji dr spesialis dengan dr umum itu beda jauh apalagi itu kepala rumah sakit. hahahaha kocak lu
Sebenarnya Dokter Asing sudah lama banyak bekerja di Indonesia Hampir semua KPS Kontraktor Production Sharing migas punya dokter asing. Kemnaker mengatur mereka sebagai konsultan saja. Saya pernah bekerja dengan dokter anestesi yang praktek dokter umum GP di Indonesia. Setiap ada pasien sakit tenggorokan selalu dia foto dan dia swab untuk kultur. Saya tanya kenapa begitu. Dia bilang untuk SKP dia, sebab jika tidak ijin prakteknya dari Inggris akan dicabut Jika kulturnya positif streptococcus group A maka warna foto tenggoroknya harus livide. Saya banyak belajar dari dokter asing. Sudjoko
Sebenernya dr dlu gitu kok, kita jg ga anti dokter asing karena mereka kan juga transfer ilmu di bidang2 spesialis dan subspesialis yang jarang ada di indonesia. Keknya yang dipertanyakan itu rasanya cuma aturannya kurang jelas aja.
sudah merdeka lebih dari 70 tahun, Kenapa Rumah sakit bagus hanya ada di ibukota provinsi, kenapa laboratorium dan fasilitas kesehatan kabupaten atau kecamatan sangat minimalis, padahal berobat itu hak warga
Pertanyaanya dibalik saja. Kenapa restoran2 buka di kota besar? Kenapa orang2 pintar berbondong2 ingin ke kota?
Itulah mengapa kenapa RS fasiitas lengkap hanya ada di kota2 besar. Karena dari segi kemampuan yg kerja di daerah belum tentu mampu mengoperasikan. Dari segi permintaan juga belum tentu ada dari masyarakat karena mahalnya biayanya.
tanya ke IDI, kenapa dokter kaya raya tapi Indonesia gak pernah jadi pusat kesehatan dunia? Thailand dan Singapura cuan bgt jadi pusat kesehatan di Asia tenggara. Ganti behel gigi di Australia itu Rp 100 juta, lah kok gak ada warga Australia yg berobat ke Indonesia?
Padahal gaji dokter di Indonesia itu nyaris sama mahalnya dgn gaji dokter di Australia. Contoh sepupu gua jadi dokter di RS polri. Gaji dia Rp 2 milyar setahun. Temen jadi dokter di Australia gaji dokter itu antara Rp 900 juta setahun sampai RP 2.95 milyar setahun. GDP perkepala Indonesia itu Rp 50 juta/setahun sedangkan di Australia itu Rp 650 jtua setahun? Itulah akibat IDI di kuasai kadrun 01.
Salah Indonesia ikuti Singapura yg doyan nasionalisasi dokter2 terbaik dunia jadi dokter WN Singapura dan mereka bisa mengajar di kampus2 terbaik singapura?
Dosen UNi ini gak mau dokter asing jadi WNI.
Karena dana nya lebih baik di korupsi. Yang kekihatan mungkin sudah ribuan T, tapi nyaris tindakan nya tidak kelihatan.
@@MSDGroup-ez6zkdi singapura dokternya dibayar pake BPJS? Yg berobat ke singapura rakyat biasa atau orang kaya? MIKIR!!
Sebaik nya di wawancara juga Lembaga Konsumen ..spy bisa fair dan berimbang.
Semoga Bpk Rektor UNAIR dibukakan hati yng jernih dan bijaksana pikir untuk mengembalikan bpk Dekan yng telah diberhentikan beberapa hari lalu..
@@Nglindur5 itu mungkin suruhan mendikbud sama Menkes... Bukan rektor... Bahkan lebih jauh bisa saja disuruh presiden.
Klu saya Rektornya..saya akan mundur..
Terlalu banyak dokter terbang yaitu dokter yang berpraktek juga sebagai dosen yang mengajar di universitas, sebenarnya ini wajar , tetapi yang menjadi masalah adalah sering sekali waktu praktek dengan mengajar tumpah tindih sehingga jadwal praktek terganggu atau dokter sering terlambat tiba di tempat praktek. Konsekuensi dari ketidaktepatan dokter hadir di tempat praktek mengakibatkan pasien harus menunggu berjam-jam agar sampai gilirannya diperiksa. Bukankan kondisi ini menimbulkan stress pasien yang akan handicap untuk menyembuhkan penyakitnya. Kondisi ini tampak hanya masalah minor tetapi bagi pasien yang memerlukan penanganan cepat menjadi masalah besar. Semoga kondisi ini diperhatikan para praktisi atau yang berkompetensi di dunia kedokteran. Terima kasih Prof. Rhenald Kasali. Semakin sukses dan salam sehat selalu.
tanya ke IDI, kenapa dokter kaya raya tapi Indonesia gak pernah jadi pusat kesehatan dunia? Thailand dan Singapura cuan bgt jadi pusat kesehatan di Asia tenggara. Ganti behel gigi di Australia itu Rp 100 juta, lah kok gak ada warga Australia yg berobat ke Indonesia?
Padahal gaji dokter di Indonesia itu nyaris sama mahalnya dgn gaji dokter di Australia. Contoh sepupu gua jadi dokter di RS polri. Gaji dia Rp 2 milyar setahun. Sepupu yg jadi dokter bedah dan kepala rumah sakit di sebuah daerah di Jateng malah bisa hasilkan RP 5 milyar setahun. Temen Malaysia dan bule gua jadi dokter di Australia gaji dokter itu antara Rp 900 juta setahun (junior) sampai RP 2.95 milyar setahun (senior). GDP perkepala Indonesia itu Rp 50 juta/setahun sedangkan di Australia itu Rp 650 jtua setahun? Itulah akibat IDI di kuasai kadrun 01.
Salah Indonesia ikuti Singapura yg doyan nasionalisasi dokter2 terbaik dunia jadi dokter WN Singapura dan mereka bisa mengajar di kampus2 terbaik singapura?
Dosen UNi ini gak mau dokter asing jadi WNI.
Anskku skripsinta lambat , coassnya lambat gara2 dosen pembimbingny terlalu sibuk di 3 rs dan di fknya bnyk jabatanny
Rakyat mendabakan agar biaya pendidikan dokter bisa terjangkau. Sebab saat ini kalau bukan anak sultan jangan berharap bisa mampu kuliah di kedokteran, semoga lembaga2 terkait bisa dikondisikan misalnya dibantu subsidi dari pemerintah,apa mampu jawabnya sangat mampu tergantung niatnya demi Indonesia emas yang sesungguhnya dan perlu keberanian.
Gini aja dah..
Dokter Tompi aja ibu nya diobatin ke luar negeri, kenapa?
Karena manajemen waktu dokter di Indonesia....
Katanya janjian jam 9 datang jam 12, ketemu cuman 5 menit....
Mohon instrospeksi....
Apa mau diterus terusin....
Waktu sangat berharga....
ini betul sekali.
Moral adalah barang langka di negeri ini ,sejak pimpinan2 tertinggi memberi contoh akhir2 ini
Seperti biasa, media memang hanya mencari sensasi dan memberitakan hal-hal yg dpt memicu kontroversi. Ternyata pemberhentian Prof Bus tdk ada urusan dg kemenkes. Dan Profesor Bus sendiri tdk keberatan dg dokter asing sepanjang ditempatkan di RS yg memang membutuhkan spesialis tertentu krn kosong. Dan itu juga yg menjadi kebijakan kemenkes. Sayangnya klarifikasi Prof Bus tdk diberitakan spt seharusnya. Memang msh banyak media yg brengsek.
Darimana dokter asing nya
@@sriharina6786dari luar Indo bang
@@reynardop7615 suruh mengajar saja, apa boleh sama negara nya ...
Kepada bpk.dr. Yan Sembiring kami sekeluarga mengucapkan banyak terimakasih kepada beliau karena beliau telah menyelamatkan nyawa kakak saya, dengan operasi baypas jantung dan berhasil dengan baik. Trimakasih semoga dr Yan Sembiring selalu sehat agar bisa membantu sesama. Trimakasih dokter semoga Tuhan selalu melindungi mu. Aminnnn
Orang2 baik kalau pemikirannya bertolak belakang dengan kebijakan pemerintah sekarang, akan cepat disingkirkan. Dan akan diangkat orang2 berdasarkan nepotisme. Sudah bukan rahasia lagi.
simak dulu...baru koment...
@@Polimerase renald kasali sendiri gw yakin 03, mknya yg komen dsini negatif semua ke pemerintah tanpa nonton full video
@@pancasetiawan644 biasa bro......narasi kebencian dan penggiringan opini akan terus dijalankan.....padahal pilpres udh lama kelar......mereka lupa tidak ada manusia yg sempurna......dan semua kebijakan publik itu pasti paradoks....klo mereka punya sodara/keluarga yg lg pendidikan dokter wabilkhusus yg lg PPDS spesialis pasti akan paham budaya feodalisme di lingkungan dokter......wkwkwkwkkwkkk.....
mungkin kupinge tersumbat gk dengar di menit 4:42
Harusnya kita bisa berdiri diatas kaki sendiri....
Kalau tidak ada dokter yang ahli....
Berilah kesempatan dokter2 muda Indonesia untuk belajar diluar dg beasiswa ..
Masalahnya.... sekolah kedokteran murni dg biaya sendiri....mengambil felliow diluar pun dg biaya sendiri...
Duh....mau dibawa kemana sih negara ini..
Kapan kita menjadi manusia merdeka seutuhnya ....ibu pertiwi pun selalu menangis ..
Lu menyimak ga si video nya? kan udh dijelasin pendidikan dokter spesialis it 5-6 tahun, butuh 20 tahun untuk memenuhi minimun dokter spesialis, smntara keterbutuhan kta sudah mendesak saat ini krna rasio dokter spesialis kta sngat kecil, trus di video di jelasin udh banyak beasiswa untuk spesialis yg kurg tuh sarana dan prasarana rumah sakit yg kurang merata
Pejabat kita lebih senang menggunakan pendekatan kekuasaan dalam menghadapi perbedaan pendapat dibandingkan dengan adu argumentasi
Ciri2 kepala kosong lebih suka pake power daripada adu argumentasi
tanya ke IDI, kenapa dokter kaya raya tapi Indonesia gak pernah jadi pusat kesehatan dunia? Thailand dan Singapura cuan bgt jadi pusat kesehatan di Asia tenggara. Ganti behel gigi di Australia itu Rp 100 juta, lah kok gak ada warga Australia yg berobat ke Indonesia?
Padahal gaji dokter di Indonesia itu nyaris sama mahalnya dgn gaji dokter di Australia. Contoh sepupu gua jadi dokter di RS polri. Gaji dia Rp 2 milyar setahun. Sepupu yg jadi dokter bedah dan kepala rumah sakit di sebuah daerah di Jateng malah bisa hasilkan RP 5 milyar setahun. Temen Malaysia dan bule gua jadi dokter di Australia gaji dokter itu antara Rp 900 juta setahun (junior) sampai RP 2.95 milyar setahun (senior). GDP perkepala Indonesia itu Rp 50 juta/setahun sedangkan di Australia itu Rp 650 jtua setahun? Itulah akibat IDI di kuasai kadrun 01.
Salah Indonesia ikuti Singapura yg doyan nasionalisasi dokter2 terbaik dunia jadi dokter WN Singapura dan mereka bisa mengajar di kampus2 terbaik singapura?
Dosen UNi ini gak mau dokter asing jadi WNI.
Pendekatan kekuasaan itu penting untuk mendidik orang2 yang tidak punya kekuasaan untuk tahu diri..
Dulu sy senang mendengar pembicaraan pak Khazali ini. Tetapi sejak pilpres beliau memihak yg kalah, hampir semua materinya mulai miring ke arah tertentu. Sangat negatif dan tidak berimbang !!
Memang menjadi orang baik di negeri ini susah, hampir semua manusianya serakah, cari aman, penjilat, dan munafik. Astaghfirulloh😢
Ketua MK,, KETUA KPU, KETUA KPK SEMUA BERMASALAH,, SEMUA DEMI KERAKUSAN
Betapa bajatnya penyelenggara negara ini
Klw kerakysan sdh berkyasa bubrah sudah semua tatanan krn ga ada rasa malu lsgi
Komen Jaka Sembung wkwkwkwkwkwkwkwk
Intinya suatu saat nanti jkw ditanyai malaikat,....kamu diberi amanah mimpin bangsa bak surga indonesia...apa yg kamu lakukan....jkw terdiam seribu basa😢😢 10:10
Se7
Rhenald Kasali tidak berpihak oada kebenaran, makanya mengundang orang yng mudah netral dan baik. Berharap ada orang yang baik dan benar
Pemimpin negara kita yg tak becus, turun kepada kroninya, terutama rektor Unair
Beruntunglah yg sejak awal punya mata hati yg jernih.,....
Bisa menebak nebak dampak kerusakan dari org yg dulu dielu elukan....😊
Menarik topiknya Prof. Kekurangan dokter (termasuk dokter spesialis) pada satu sisi sebelumnya rame dengan kenaikan UKT. Ternyata anggaran dana pendidikan di perguruan tinggi jauh lebih kecil dibandingkan kedinasan. Ada kontradiktori. Untuk menghasilkan tenaga terdidik tentu negara perlu.memastikan ketersediaan anggaran termasuk untuk penelitian (case yang disebutkan di vlog ini adalah dokter ahli transplantansi jantung. Secara sederhana ya tinggal di kirim tugas belajar ke negara yg sdh ahli transplantasi jantung. Namun untuk jangka panjang tentu perlu riset yg tidak murah di kampus2 untuk hasilkan ahli transplantasi jantung). Nah kontradiktori antara keinginan menyiapkan tenga ahli tapi anggaran tidak disediakan. Sedangkan alumni Akmil dan Akpol pertambahan tahunannya berujung pada mandek di jabatan Kolonel/Kombes Pol, akhirnya dibuka posisi2 baru agar memungkinkan para kolonel/kombes itu agar dapat bintang jenderal. Sedangkan akhirnya yg mendapatkan jenderal bintang 4 hanya 1 orang.
Informasi mencerahkan dengan narasumber dg komentar yg sangat bagus , solusi yg utama:
1. SDM kurang >> PTN /PTS / Hospital based ditambah
2. Infrastruktur dan perlengkapan yg mendukung kerja dokter ditingkatkan ( saran : mugkin tdk semua, pembelian alat utk pelayanan knapa lewat e catalog lebih mahal ?
3. Yg terakhir sayang lon secara tajam dibahas Prof R , *salary* take homepay
( Saya punya keluarga sangat deket , sebagai dokter umum hampir 10 tahun status dokter PHL / kontrak dg gaji pokok yg kurang lebih sama dg UMR..
In other side Prof R,
saya punya temen sangat deket dr Sp tertentu ( penghasilan 100-200 x dari DU,
baiknya dibuat aturan , berapa penghasilan minimum Dokter , baik umum maupun Spesialis ..
.....
Terimakasih,
Tolong Prof R , izin memberi masukan agar dibahas lebih mendalam ...
Shukran , Matur suksma , matur nuwun
tanya ke IDI, kenapa dokter kaya raya tapi Indonesia gak pernah jadi pusat kesehatan dunia? Thailand dan Singapura cuan bgt jadi pusat kesehatan di Asia tenggara. Ganti behel gigi di Australia itu Rp 100 juta, lah kok gak ada warga Australia yg berobat ke Indonesia?
Padahal gaji dokter di Indonesia itu nyaris sama mahalnya dgn gaji dokter di Australia. Contoh sepupu gua jadi dokter di RS polri. Gaji dia Rp 2 milyar setahun. Sepupu yg jadi dokter bedah dan kepala rumah sakit di sebuah daerah di Jateng malah bisa hasilkan RP 5 milyar setahun. Temen Malaysia dan bule gua jadi dokter di Australia gaji dokter itu antara Rp 900 juta setahun (junior) sampai RP 2.95 milyar setahun (senior). GDP perkepala Indonesia itu Rp 50 juta/setahun sedangkan di Australia itu Rp 650 jtua setahun? Itulah akibat IDI di kuasai kadrun 01.
Salah Indonesia ikuti Singapura yg doyan nasionalisasi dokter2 terbaik dunia jadi dokter WN Singapura dan mereka bisa mengajar di kampus2 terbaik singapura?
Dosen UNi ini gak mau dokter asing jadi WNI.
Ya itulah praktek mafia di dunia kedokteran. Ada like dan dislike. Belum soal diskriminasi "mudblood" dan "pureblood". Oleh karena itu saya mendukung MENKES!
Orang cerdas, benar, tdk takut mengambil langkah kebenaran, bravo tenaga medis Indonesia..
Saran saya, apapun kondisinya ayo kita atasi masalah kesehatan dg cara kita sendiri. Tanpa hrs libatkan sdm asing.
NGGAK NYIMAK YA
dokter spesialis jantung se Indonesia cuman ada 220 orang.
dokter spesialis jantung khusus anak, belom ada
trus siapa yang harus nangani 6.000 bayi yg kelainan jantung ?
nunggu 5,6 tahun lagi baru ditangani?
senang mendengar pendapat dr Yan Efrata Sembiring, sangat lugas dan obyektif, berfikir sangat positif, terima kasih pencerahannya, sehat selalu Dok
Perbanyak Beasiswa Gratis utk anak2 pintar dan nanti nya berdedikasi di profesi kedokteran utk rakyat,, sekolahkan di luar negeri, dan kembali ke Indonesia sebagai ahli, dan tempatkan di daerah2 terpencil dan paling terluar yg tentu sangat membutuhkan.. sedih liat warga papua pedalaman, sakit masih pakai alam tanpa dibantu medis..
Itulah negara kanoha ... Pucuk pimpinan gak faham masalah kesehatan secara komprehensif karena bukan bidangnya ... Tapi dipaksakan memimpin begitu banyak orang yg jauh lebih ahli dibidang kesehatan ... Kalau tidak sefaham pasti akan dibegitukan
Anda terlalu sinis dr. Yan aja menghargai pemikiran menteri walaupun beliau seorang bankir
@@waluyosudibyo1043betul.. maksud Menkes mengijinkan dokter asing sebetulnya lebih ke pemerataan pelayanan kesehatan di daerah2 yang masih kekurangan tenaga dokter… Yang mau ke daerah2 sana tentulah dokter2 asing yg berdedikasi tinggi …
Dr Yan bicara cerdas dan fair ....maju terus thnaks you from parents winston lie HARVARD MEDICAL SCHOOL FROM BOISE IDAHO USA
Tks Prof Renald, ini sungguh mencerdaskan publik. Argumentasi keduanya (mendatangkan vs menolak) diterima. Ternyata kemenkes mendatangkan dokter utk kebutuhan kriteria 'A' sedangkan prof Dekan (unair) menolak mendatangkan dokter utk kebutuhan kriteria 'B'. Sedangkan publik yg informasi utamanya dari media, membenturkan kemenkes (mendatangkan) vs unair (menolak mendatangkan) dokter2 utk kebutuhan kriteria 'A dan B'. Begitu kan ?
Alhamdulillah, moga tuan sihat2 selalu, Terima kasih
Kokoh untuk seterusnya dan selamanya dilakukan dalam kebenaran & kejujuran. Kemana mereka?? Ada api ada asaplah..
Ini adalah kedunguan pemerintah yg nggak bisa menghasilkan dokter dokter terbaik di Indonesia. Kenapa??? Uang kuliah kedokteran hanya utk org kaya. Harusnya intervensi pemerintah utk biaya kedokteran jauh lebih murah bukan malah memasukan dokter asing disaat angka kemiskinan meningkat, pengangguran dimana mana
menteri pendidikan bukan ahli pndidikan, menteri kesehatan bukan ahli kesehatan, menteri kominfo bukan ahli IT
Tidak masalah jika bukan ahli.. toh motto mereka dalam bekerja adalah: serahkan pada ahlinya..
Tentu saja dlm kasus itu tidak mungkin ada surat resmi atas nama menteri kesehatan... tapi apa benar Menteri kesehatan menjadi bagian dari Dewan Wali Amanat di Univ Airlangga?
Kalau pemberhentian ybs akibat perbedaan pendapat ya tentu tdk tepat, tetapi persaingan itu sangat perlu bahkan harus untuk meningkatkan kemampuan, dan efisiensi. Jangan takut persaingan yg fair.
Perbedaan pendapat = Rahmat Allah SWT....ilmu makin berkembang dg berdiskusi
Diskusi yg sangat mencerahkan. Konten seperti ini harus diviralkan.
Jadi apa alasan rektor memberhentikan dekan FK?
Adain beasiswa untuk anak negri banyak yg mau dan mampu untuk menjadi dokter
untuk anak swasta jg. banyak anak swasta juga terjegal ketika ambil spesialis karena isu koneksi dan ras juga. ribet lah pokoke
Rheinald Kasali salah satu yang seharusnya bertanggung jawab atas ketololan pengelolaan negara oleh rejim ini termasuk maslah yang terjadi di UNAIR
Dulu termasuk pemuja rezim, sering membela rezim kalau ada yang mengeluarkan statemen yang berseberangan dengan rezim tapi sekarang sepertinya mulai sadar banyak keputusan rezim yang menimbulkan masalah
KAJI ULANG LAGI CARA PEMILIHAN REKTOR , CUKUP SUARA SENAT TERKAIT SAJA, TIDAK ADA SUARA DARI PEMERINTAH 1 SUARA YG NILAI 70 % ATAU LEBIH.
Gara2 suara dari menteri pendidikan bisa menang padahal tidak disukai oleh senat mahasiswa
Terima kasih Podcastnya Prof.. sangat bisa mencerahkan kemiringan informasi yg beredar..
nih orang bukanx klarifikasi, malah mau cari jabatan mungkin dan mau cari selamat sendiri
Buat penyembuhan semua dokter boleh, masalahnya kebanyakan urusan nafsu kantong daripada nyawa pasien.
Ibarat petani dan peternak, kalau mau hasil panen maksimal dan berkualitas, mestinya pemerintah mensupport dgn bibit, pupuk, obat, dan pakan yg murah.. Bukannya malah dihantam dgn import 😢 Menkes pola pikir lebih seperti pedagang kapitalis
bah, ditonton semua dong videonya, dari awal sampai akhir. impor dokter ini (berdasarkan video ini lho ya) banyak syaratnya, bahkan dekan yg dipecat pun konfirmasi kalau dia setuju impor dokter buat yg spesialisasinya belum ada, dan itu diiyakan sama kementrian kesehatan juga kalau memang impor dokter seperti itulah yg dimaksud kemenkes. dan semua cerita itu, datangnya dari pendukung dekan yg dipecat, yg diwawancarai di video ini.
@@extrapayah3658 tanya ke IDI, kenapa dokter kaya raya tapi Indonesia gak pernah jadi pusat kesehatan dunia? Thailand dan Singapura cuan bgt jadi pusat kesehatan di Asia tenggara. Ganti behel gigi di Australia itu Rp 100 juta, lah kok gak ada warga Australia yg berobat ke Indonesia?
Padahal gaji dokter di Indonesia itu nyaris sama mahalnya dgn gaji dokter di Australia. Contoh sepupu gua jadi dokter di RS polri. Gaji dia Rp 2 milyar setahun. Sepupu yg jadi dokter bedah dan kepala rumah sakit di sebuah daerah di Jateng malah bisa hasilkan RP 5 milyar setahun. Temen jadi dokter di Australia gaji dokter itu antara Rp 900 juta setahun sampai RP 2.95 milyar setahun. GDP perkepala Indonesia itu Rp 50 juta/setahun sedangkan di Australia itu Rp 650 jtua setahun? Itulah akibat IDI di kuasai kadrun 01.
Salah Indonesia ikuti Singapura yg doyan nasionalisasi dokter2 terbaik dunia jadi dokter WN Singapura dan mereka bisa mengajar di kampus2 terbaik singapura?
Dosen UNi ini gak mau dokter asing jadi WNI.
justru bro kalau lihat 2 kebijakan yg pernah di buat 2 presiden itu yg jadi pijakan kebijakan Jokowi sekarang
1. era Soeharto proteksionis pemerintah ke pengusaha lokal luar biasa. Contoh pemberian sunset tax buat pengusaha yg export dari Indonesia. Efeknya? Sampai sekarang gak ada yg bertahan.
2. Di jaman Jokowi, Uber bisa kalah dari Gojek sampai Uber jual semua unit usahanya di asia tenggara. Padahal gak ada proteksi sama sekali ke Gojek.
Prinsip Jokowi itu pengusaha Indonesia harus besar karena emang kualitas bukan karena di bantu pemerintah. Jadi kalau kuat, mereka mau buka di manapun dan sesulit apapun kebijakan pemerintah setemapat, pasti selalu cuan. hard? Ya jadi org kaya dgn kekayaan lebih dari rata2 org normal ya pasti mereka harus extra hard dgn effort dan otak.
@@MSDGroup-ez6zk Ya itu namanya pasar bebas dan gak ada intervensi negara dong. Ini negara kesejahteraan bukan negara bebas. Uber emang gak mampu bersaing di indonesia bukan sama gojek tapi sama grab, grab bike dan grab car.
@@marmutmanis714 pasar bebas gak ada intervensi? justru di negara bebas swasta yg intervensi negara. Bisa bilang apa Amerika kalau di tinggal libuar The fed yg piunya swasta?
Masalah korupsi, gimana gak korupsi gila2an kalau tiap wilayah di kuasai sebuah partai, Contoh Anus dgn PSKnya.
Datangkan dokter asing, ribuan dokter PPDS kerja di RS Vertikal tidak di gaji layaknya budak romusha
Perbnyak subsidi pendidikan utk calon dokter specialist dan juga sarana RS ditingkatkan disaat calon dokter specialist ini sdah sekolah.
Kampus udah jadi ajang permainan politik praktis, saya yakin kampus sebagai pusat pembentukan,pembinaan dan pembangunan SDM akan menjadi kacau balau seperti halnya terjadi pada dunia politik Indonesia...Dan masyarakat kembali harus ikhlas dan sabar, sebuah konsekuensi dari sistem politik yang ada...
Masa transisi yang negatif dari era pemerintahan Jokowi ke era pemerintahan Prabowo.
Sudah 70 tahun merdeka dan bangsa kita belum terbiasa dengan adu argumentasi adu pemikiran dan diskusi publik...
Para teknokrat dan pejabat masih bersikap feodal otoriter dan menggunakan cara2 kekuatan demi memenangkan argumentasinya
Masih banyak sekali rumah sakit yg di daerah yg gedung dan fasilitasnya sangattttt memprihatinkan...
Sdh tak mampu berkata kata lagi,,,prihatin dgn kondisi negeri saat ini,,,
Dokter Indonesia hrs introspeksi, cerdas dan terampil tdk cukup bagi rakyat yg juga prihatin medical service yg mereka terima. Semoga sadar esensi segala kejadian sejak UU Kesehatan diberlakukan yg memperbaiki need supply-demand di bidang kesehatan kedokteran
Maturnuwun prof Rhenald sudah mengangkat issue ini, kami anak didik prof bus sangat sedih
Tks Prof Rhenald Kasali - info ini menambah wawasan kami yg awam. Sehat selalu
GBU
BRO RHENALD YOU ARE DOING..GOOD JOBS.....I LIKE YOUR SHOW.....TOLONG DONG DIASPORA INDONESIA ANDA SUARAKAN......INDONESIA CALLING...... PULANG KAMPUNG......SEKOLAH DOKTER MAHAL...KALAU ADA YG MAU BALIK....JUST DO IT.....PERMUDAH......THANKS YOU.......NOTE ANAK SAYA LU;USAN PRINCETON....NATIONAL TAIWAN UNIVERCITY....PERNAH DI OXFORD,,,,SEKARANG DIHARVARD MEDICAL SCHOOL.........KEEP IT SIMPLE DIASPORA INDONESIA YG MAU MENGABDI KENEGERI KELAHIRAN.......GOD BLESS YOU
Memamg Dzolim, semoga karma segera datang. Termasuk untuk menkes dan mendiknas. MERDEKA!!
Sungguh gegabah...playing god
ane lihat-lihat banyak komen yg mencecar menteri dan rektorat airlangga, tapi isi videonya hampir semuanya apresiasi buat kemenkes dan rektorat... yg komen pada nonton gak sih isi videonya?
Mereka Komen dan marah² dulu sebelum nonton 😂
Ngerti birokrasi ga? Masak pejabat kampus mau jujur karena ada intervensi😂
@@erryhariyani2813 masbro, gak adil dong, masa masbro percaya ada yg bilang ada intervensi, tapi gak percaya kalau ada yg bilang gak ada intervensi? punya pendirian dikit dong, cari sendiri buktinya, datengin universitasnya, wawancara sendiri orang-orangnya, kalau gak ada waktu buat begituan, ya gak perlu tendensius, netral aja.
netizen Indo senengnya cm baca judul,,,sumbu pendek,,,wkwwkwkwkkwk
Begitulah Prof..negeri ini sdh sulit mencari org yg memiliki integritas.
Setuju dokter asing untuk daerah terpencil, tertinggal, terluar, termiskin. Dokter asing disuruh bawa semua peralatan mereka, jangan dikenai pajak import.
Diagnosa pakai apa bro? Bawa translator?
Itulah pe er mereka. Kalo dr Indonesia ingin bekerja ke luar negeri, harus bisa bahasa negara yg dituju. Tidak asal masuk kerja saja.
@@abangw24 hahaha dokter Indonesia jadi dokter di Singapura apa gak wajib pakai bahasa Inggris jadi bahasa utamanya dan bahasa China jg wajib? Kalau singapura bisa, kenapa Indonesia gak boleh ngekor?
tanya ke IDI, kenapa dokter kaya raya tapi Indonesia gak pernah jadi pusat kesehatan dunia? Thailand dan Singapura cuan bgt jadi pusat kesehatan di Asia tenggara. Ganti behel gigi di Australia itu Rp 100 juta, lah kok gak ada warga Australia yg berobat ke Indonesia?
Padahal gaji dokter di Indonesia itu nyaris sama mahalnya dgn gaji dokter di Australia. Contoh sepupu gua jadi dokter di RS polri. Gaji dia Rp 2 milyar setahun. Sepupu yg jadi dokter bedah dan kepala rumah sakit di sebuah daerah di Jateng malah bisa hasilkan RP 5 milyar setahun. Temen jadi dokter di Australia gaji dokter itu antara Rp 900 juta setahun sampai RP 2.95 milyar setahun. GDP perkepala Indonesia itu Rp 50 juta/setahun sedangkan di Australia itu Rp 650 jtua setahun? Itulah akibat IDI di kuasai kadrun 01.
Salah Indonesia ikuti Singapura yg doyan nasionalisasi dokter2 terbaik dunia jadi dokter WN Singapura dan mereka bisa mengajar di kampus2 terbaik singapura?
Dosen UNi ini gak mau dokter asing jadi WNI.
Kirim ke Papua tempatkan di daerah yg paling rawan ,, 🤣🤣🤣
saya juga setuju, tapi dokter amerika mau ditaruh di papua, aceh, kepulauan halmahera, kepulauan terpencil lain dan dibayar bpjs? Pak menkes mau menaruh dokter asing di rumah sakit besar, internasional ddl dibayar bukan mengikuti bpjs, yang di daerah terpencil mengabdi tetap dokter indonesia yang kerja.
sangat berbahagia rakyat indonesia dgn bertambahnya rasio jumlah dokter spesialis di indonesia harapan rakyat indonesia mendapatkan pelayanan kesehatan spesifik dan bukan berorientasi persaingan pasar kesehatan atau rakyat menjadi komoditi pasar kesehatan, namun jangan lupa ada tenaga kesehatan non dokter yg masih di anggap pembantu/ asisten yg justru garda terdepan selama dokter masih kurang perhatian berusaha berjalan tanpa orientasi komoditas pasar, jangan sampai dokter membentuk pasar kesehatan (obat dan jaminan kesehatan) , melainkan pasar menambah jumlah profesi spesialis menjadi variatif dan masyarakat berhak dan berkesempatan memilih dokter yg sesuai kebutuhan kesehatan.
Tksh dr Yan .... nambah ilmu
Negeri ini sudah rusak di era kepemimpinan kedua Jokowi. Tak ada lagi rasanya lembaga yang bisa dipercaya, sepertinya semua sudah melanggar etika terinspirasi dari pelanggaran etika di MK dan MA
Dari dulu sama aja bro, cuma jaman Jokowi mudah dilihat karena media sosial, intinya wakanda forever sejak dahulu kala
Belum mendengarkan dengan cermat sudah menyimpulkan, akhirnya timbul tendensi kebencian.
Sangat setuju,,, saya belajar dari itu tidak akan memberikan suara kepada orang yg akan menjabat kedua kali pada posisi yg sama,,, ternyata TAHTA bisa membuat mabok manusia 🤣🤣🤣
Akunmu pun lucu kali namanya : Tertawa.
Setiap rezim pemerintahan itu pasti gak ada yang sempurna semuanya.
Tapi di era Jokowi inilah Indonesia mendapatkan presiden yang berani melawan Barat untuk melakukan Hilirisasi yang menjadi syarat utama Indonesia agar rakyat Indonesia bisa menikmati kekayaan alamnya sendiri.
Di era Jokowi ini juga konsep Pembangunan Jawa Sentris diubah menjadi Indonesia Sentris, dan hasilnya.. pembangunan secara masif diseluruh Indonesia.
Di era Jokowi ini pula kekuatan militer Indonesia kembali diperhitungkan dunia, karena perang dimasa depan disebabkan karena rebutan Sumber Daya Alam.
Kalau ada yang masih belum tersentuh, itu urusan presiden berikutnya.
Makanya pembangunan itu harus berkelanjutan agar tuntas, jangan dirubah..tak siap-siap nanti.
Pikiranmu yang rusak...kok nyalahin orang lain...kamu jadi RT AJA BELUM TENTU BISA...sok sok an...
ini akan menjadi efek domino terhadap kementerian Indonesia
tanya ke IDI, kenapa dokter kaya raya tapi Indonesia gak pernah jadi pusat kesehatan dunia? Thailand dan Singapura cuan bgt jadi pusat kesehatan di Asia tenggara. Ganti behel gigi di Australia itu Rp 100 juta, lah kok gak ada warga Australia yg berobat ke Indonesia?
Padahal gaji dokter di Indonesia itu nyaris sama mahalnya dgn gaji dokter di Australia. Contoh sepupu gua jadi dokter di RS polri. Gaji dia Rp 2 milyar setahun. Sepupu yg jadi dokter bedah dan kepala rumah sakit di sebuah daerah di Jateng malah bisa hasilkan RP 5 milyar setahun. Temen jadi dokter di Australia gaji dokter itu antara Rp 900 juta setahun sampai RP 2.95 milyar setahun. GDP perkepala Indonesia itu Rp 50 juta/setahun sedangkan di Australia itu Rp 650 jtua setahun? Itulah akibat IDI di kuasai kadrun 01.
Salah Indonesia ikuti Singapura yg doyan nasionalisasi dokter2 terbaik dunia jadi dokter WN Singapura dan mereka bisa mengajar di kampus2 terbaik singapura?
Dosen UNi ini gak mau dokter asing jadi WNI.
Hanya 1 banding 10000 dokter Indonesia yg gajinya sebanyak itu. Kecuali punya usaha lain. Kalau bukan dokter sebaiknya jangan bicara soal gaji.. Karena gak tau seperti apa yg dialami.
Keren respon pak dokter ini objektif dan profesional
Selamat datang new orde baru...
Aneh, Dr. Yan ini bukan membela prof Bus tapi malah menetralisir atas nama beliau dan secara implisit justru mendukung kedatangan dokter asing, sesuai alasan yg disampaikan menteri kesehatan, dan sama sekali tidak memberi perspektif lain secara kritis...
Biasa brow, diiming2i jabatan atau cuan.. kayak gak tau saja
tanya ke IDI, kenapa dokter kaya raya tapi Indonesia gak pernah jadi pusat kesehatan dunia? Thailand dan Singapura cuan bgt jadi pusat kesehatan di Asia tenggara. Ganti behel gigi di Australia itu Rp 100 juta, lah kok gak ada warga Australia yg berobat ke Indonesia?
Padahal gaji dokter di Indonesia itu nyaris sama mahalnya dgn gaji dokter di Australia. Contoh sepupu gua jadi dokter di RS polri. Gaji dia Rp 2 milyar setahun. Sepupu yg jadi dokter bedah dan kepala rumah sakit di sebuah daerah di Jateng malah bisa hasilkan RP 5 milyar setahun. Temen Malaysia dan bule gua jadi dokter di Australia gaji dokter itu antara Rp 900 juta setahun (junior) sampai RP 2.95 milyar setahun (senior). GDP perkepala Indonesia itu Rp 50 juta/setahun sedangkan di Australia itu Rp 650 jtua setahun? Itulah akibat IDI di kuasai kadrun 01.
Salah Indonesia ikuti Singapura yg doyan nasionalisasi dokter2 terbaik dunia jadi dokter WN Singapura dan mereka bisa mengajar di kampus2 terbaik singapura?
Dosen UNi ini gak mau dokter asing jadi WNI.
Jangan jangan agar diangkat menjadi mentri periode 2024 / 2029.
@@asafantariksa6957
@viciarifwicaksono5038 rezim Jokowi su'ul khotimah.
Kasali penjilat rezim baru siuman kesiangan ikut bertanggung jawab.
Ya karena mencetak dokter spesialis lokal itu susah dan ribet gara gara ...... Tapi jangan salah, dokter asing yang dipanggil pasti ada syaratnya dari mereka juga 🤣 masalahnya itu ormas professional tidak nanti soal kebutuhan dan syaratnya dokter asing praktik di negara ini 🤣
Ngeri ....Sedih sekarang politik sudah obrak /masuk institusi pendidikan,...politikkus jadi profesor.
Sangat tidak bijaksana keputusan itu, berselisih pendat itu perlu, biar kita bisa belajar rendah hati dan pemerintah juga bisa menjalankan roda pemerintahannya baik dan benar, mereka punya Tugas mulai yg Tuhan semoga NKRI di jauhkan dari orang orang jahat berkah dhalem ❤
Thank you for this dialogue prof
Sebaiknya wawancara langsung dg Rektornya tidak melalui juru bicara.
Dikasih program pendidikan malah pilih program ( bohongan ) makan gratis.....
Ujung" nya program makan gratis hanya tipu " yg ujung" nya di korupsi
Sudah pd terbalik dunia ini terutama di konoha.
Gen z otaknya pada koplo pilih kok dinasti plonga plongo
program blum dijalankan koq anda udh bilang dikorupsi.....wkwkwkwkwkkw.....move on donk....msh aja sakit hati....pilpres udh lama kelar.....
sujon , belum dimulai , bahaya
luar biasa manajemen konfliknya... #jayalahunair #jayalahparakstariaairlangga
Pendidikan sangat penting untuk indonesia...dan integritas loyalitas terhadap bangsa sangat penting...kasih pendidikan yg baik kepada anak bangsa insyaallah bangsa akan lebih baik aamiin
Kalau untuk menutupi kekurangan dokter terutama dokter ahli apa lagi yang di daerah... Saya setuju... Di daerah terutama untuk kota2 tier 3... Usahakan jangan masuk RS hari Jum'at malam, soalnya dokter ahli baru akan muncul hari Senin... Itu di RSUD, banyakngkan di RS Swasta lokal... Btw, upgrade peralatan juga jangan lupa... Kalo bisa jangan d korupsi...
Kayak banyak yg dikarang2....benernya mn, sdh biasa rezim konoha main pecat
Kalo jabatan dicopot ributnya bukan main, padahal orang2 di lembaga pendidikan ini ngga pernah punya visi mencerdaskan kehidupan bangsa.
Apa buktinya? Pendidikan mahal!
Ngga ada ampun buat orang miskin bayar anak kuliah.
Pejabat kampus tinggal di rumah mewah.
Lokasinya selalu menyenangkan prof ..🥰⚘️
Untuk sekarang ini, sulit bagi rakyat untk percaya krn petinggi wajahnya penuh dg topeng2 kmunafikn dan orang No. 1 dpt julukan "man of contradiction" dan "man of lip service" ...
Kita Dukung Mogok Masal ,kita dukung.Prof Bus ,di lanjut menjadi Mogok Nasional untuk kita libas koruptor ,pembohong ,perusak sendi sendi Negara Indonesia 😢😂
Biaya politik begitu besar , profesional di bidangnya bejibun , tp yg terjadi adlh pembagian yg tdk cuma2 , sehingga patokannya PDB pdhl berbunga tinggi dan dipakai buat PDN dgn tingkat efektifitas begitu rendah
masyarakat senang kalau ada dokter asing
mantap
Jgn asal ngomong atas nama masyarakat.
Tks Prof Rhenald utk informasi ttg masalah ini...
Invisible hands VS premanisme kekuasaan. Kehidupan di masyarakat akan bnyk kekerasan antar manusianya krn mencontoh pembelajaran dr penguasa.
Rakyat yg merasakan kesulitan berobat.
Tanpa shock terapi, diam diam wae.
Ketika ketahuan semua lempar kesalahan kampus unair, menkes dan mendiknas. 😮
Mhasiswa jadi tawanan politik penguasa, ancamannya DO😅😅person I
Kedua Profesor membahas dengan objektif dan terbuka. Terima kasih atas diskusi yang mencerahkan kamu😊
Kita punya Jonan (dulu kai) skrg ada Gunadi Sadikin yg serius pengembangan kesehatan,, ayo dukung jangan sp hilang krn kritikan yg tidak paham tidak senang terganggu akan zona nyaman nya..
Sukses Gunadi Sadikin semoga selalu dalam lindungan NYA . . .
Prof, kenapa tidak membahas daya beli masyarakat terkini
Dan Membahas bisnis
Tahun 2021 ada dosen dr Kaltim menang di pengadilan TUN melawan 3 menteri, thajo, haria Wibisana & nadiem.
Kampus memang harusnya tempat menyuarakan kebenaran . . Bravo Prof Bus . . . Berani menyuarakan kebenaran walaupun pahit karena itu ujian bagi insan yg beriman dan jauh lebih mulya dari para penjilat.
Bukan di Unair aja seluruh Uneversity di Indonesia gamang juga apa yang sebenarnya Bung kami cukup heran juga
Kali ini saya setuju dengan Rhenald Kasali. Tapi, hanya pada kasus ini.
bapak akuntan yg menjabat mentri kesehatan ini ya pasti top lah, no comment saya pribadi! :) btw someday bisa gak ya import pemerintah asing juga ke sini?
Kalo rakyat impor udah banyak di Bali 😅
@@arwahsapi begitulah... kaltara dan sultra banyak juga katanya... tpi katanya itu juga hehehhe
Hasil kerja akuntan itu adalah laporan laba rugi..
@@rts9876 ternyata banyak yg pintar... loh, gak 78 banget2... hehehehehhehe
Keren memang strategi pemerintahan untuk memajukan layanan kesehatan, dari university base ke hospital base, untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan dokter spesialis. 👍 Penjelasan dari Unair ini sangat memgedukasi dan membuka wawasan.
mestinya membuka banyak program sekolah spesialis di Hospital Base, bukannya malah mengambil dari dr luar. dipikirnya itu dr luar bakal mematok rate rupiah ?? enggaklah pasti rate mata uang asing. yg mampus pasien kelas menengah kebawah.
Alasan kenapa banyak orang berobat ke LN bukan semata mata alat kedokteran aja, tapi yang paling penting itu pengalaman dokternya.
Tadi di sampaikan kalo belum pernah menjalankan transplantasi Jantung, berarti pengalaman masih Nol, walaupun sudah tau caranya.
Dokter Indonesia harus bisa bersaing juga, jangan cuma pengusaha aja yang di suruh bersaing.
Kenapa saya bilang bersaing, banyak contoh termasuk saya mengalami sendiri, banyak oknum dokter yang sekarang ini hanya sibuk mencari duit tapi lupa untuk upgrade ilmu nya
Prof Rhenald Kasali ini sebenarnya sudah mencium ketidak beresan pemerintah sejak lama. Cuma beliau ini Lay Low, kritiknya normatif.
Ayo prof suarakan kegundahan hati anda, sudah saatnya revolusi.
Lihat jejak digitalnya yang dulu selalu bela kebijakan rezim, sekarang saja mulai kritik2 ringan😂
@@hendriandi1238 Beliau ini idealis, cuma beliau tidak frontal dalam mengkritik rezim. Wajar karena beliau juga pebisnis besar, semua pebisnis besar yg masuk radar rezim langsung dihajar atau kriminalisasi. Sudah banyak pebisnis yg hancur karena oposisi thd rezim yg vulgar kita liat Surya Paloh, yg kecil2nya pebisnis simpatisan PKS dihajar bener2.