Gila Gelar Skandal Guru Besar | Opini Tempo

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 10 июл 2024
  • TEMPO.CO - Sejumlah dosen dan pesohor memanipulasi gelar guru besar. Mereka bersekongkol dengan asesor lewat jurnal predator.
    Official Website: www.tempo.co
    Dukung Channel RUclips TEMPO dengan join membership Pendukung TEMPO.
    Klik: / @tempovideochannel
    #gurubesar #profesor #opinitempo

Комментарии • 542

  • @danangaudityaramadhani1652
    @danangaudityaramadhani1652 19 дней назад +204

    Dulu almarhum dosen saya kritis akan hal ini, beliau berkomentar "ngapain itu praf prof praf prof saat di luar perkuliahan atau forum formal akademik, lagipula gelar prof hanya berlaku di lingkungan akademik begitu balik ke masyarakat ya jadi orang biasa lagi kecuali dia juga Ketua RT atau RW".
    Jujur aja, sebagian masyarakat kita juga sering meninggikan gelar atau gila hormat. Mulai dari status haji/hajjah aja deh, masih ada loh yang ga nengok kalau gak dipanggil pak haji/bu hajjah atau bu haji atau malah sekalian diluruskan "panggil saya pak haji/bu hajjah atau bu haji".
    Padahal haji itu urusan individu sama Allah, masuknya urusan ibadah bukan ke sesama manusia. Perkara panggilan ya udah ga usah dibawa repot. Berlaku juga buat Prof, itukan urusannya sama ranah pendidikan. Tidak ada kewajiban di luar urusan pendidikan untuk bawa-bawa panggilan Prof di setiap kesempatan.

    • @modamarsh8747
      @modamarsh8747 17 дней назад +3

      Di tempat gw aman ngab, gelar haji gak pernah dipake

    • @ayuriefifalimbani5928
      @ayuriefifalimbani5928 16 дней назад

      Jadi modus cuci tangannya udah ketahuan ;
      Banyak profesor imitasi di Ibu kota ; dia angkat berita profesor dipulau lain
      Banyak kasus penolakan RS dan mayat dibawa pakai Ojek di Ibu kota ; dia cari2 berita dipulau lain
      Banyak anak2 luar pulau didiskriminasi disekolah dan universitas di ibu kota ; dia beritakan di luar pulau
      Banyak kasus selingkuh dan jadi simpanan di ibu kota ; dia rekayasa kasus asusila di kampus luar pulau
      Dalam hal apapun suka bohong suka Nepotisme.
      Berita pun di nepotisme.
      Peringkat universitas pun di nepotisme
      Luar biasa kejahatan multitasking

    • @faydulaksono
      @faydulaksono 16 дней назад +1

      Setuju
      Begitu lah di sini dari abad terdahulu Dan gak pernah berubah

    • @AsriWardhy
      @AsriWardhy 14 дней назад +1

      bner.. bahkan salah satu dosen saya guru besar pendidikan ekonomi jga berpendapat demikian... bahkan beliau mengatakan bahwa prof itu jabatan akademis, tidak selayaknya dipakai diluar itu...

    • @honor9lite1337
      @honor9lite1337 13 дней назад

      😅

  • @anastasdwijaya6680
    @anastasdwijaya6680 20 дней назад +172

    Di Sulawesi Selatan ada nama-nama Apiaty Amin Syam, Nurdin Halid, Syarifuddin Hasan, Jafar Hapsah, Syahrul Yasin Limpo dan lain-lain yang memperoleh gelar Guru Besar tidak sesuai prosedur yg lazim alias abal-abal. Pasti ada suap menyuap pada proses memperolehnya. Sebaiknya KPK segera usut Dirjen Dikti

    • @carkawalakhatulistiwa
      @carkawalakhatulistiwa 18 дней назад +9

      Banyak guru magang lebih hebat dari mereka

    • @Ainun-to-Speak
      @Ainun-to-Speak 17 дней назад +5

      Syahrul yasin limpo.Stu (suka tilep uang)

    • @faydulaksono
      @faydulaksono 16 дней назад +1

      Aamiin semoga di hukum

    • @andrestd3966
      @andrestd3966 11 дней назад

      ​@@carkawalakhatulistiwaNASAB BALAWI AJA BISA DIMANIPULASI😂😂

    • @andrestd3966
      @andrestd3966 11 дней назад

      ​@@Ainun-to-Speakudah biasa😂😂
      SUKU BALAWI YAMAN AJA BISA MELAKUKAN ADEGAN SINETRON ASAL USUL NASAB NABI😂😂

  • @ronaldeskaratuyutub
    @ronaldeskaratuyutub 21 день назад +129

    saya denger ada budaya di psikologi unpad, panggilan kepada dosen-dosen di psikologi unpad itu panggilan 'mas', 'mba', 'akang', 'ceu', 'bang'. sungguh budaya yang egaliter dan mendorong kedekatan antara mahasiswa dan gurunya

    • @achmadsugiantoro3087
      @achmadsugiantoro3087 18 дней назад +5

      @@ronaldeskaratuyutub Anakku kuliah di Sasindo Undip juga cerita panggilan dosen-dosennya mas dan mbak.

    • @Y-Aditama
      @Y-Aditama 18 дней назад +8

      Sepertinya khusus untuk Fakultas Psikologi memang budayanya seperti itu ya, kerabat saya yang kuliah di Fakultas Psikologi UI pun sedemikian. Memanggil dosen nya dengan sebutan “mbak” dan “mas”

    • @imanb1
      @imanb1 17 дней назад +2

      yes betul saya mahasiswa nya angkatan 92, hingga sekarang masih di lestarikan

    • @AndikaIP
      @AndikaIP 17 дней назад +1

      Di kedokteran juga gitu kok

    • @ayuriefifalimbani5928
      @ayuriefifalimbani5928 16 дней назад

      Jadi modus cuci tangannya udah ketahuan ;
      Banyak profesor imitasi di Ibu kota ; dia angkat berita profesor dipulau lain
      Banyak kasus penolakan RS dan mayat dibawa pakai Ojek di Ibu kota ; dia cari2 berita dipulau lain
      Banyak anak2 luar pulau didiskriminasi disekolah dan universitas di ibu kota ; dia beritakan di luar pulau
      Banyak kasus selingkuh dan jadi simpanan di ibu kota ; dia rekayasa kasus asusila di kampus luar pulau
      Dalam hal apapun suka bohong suka Nepotisme.
      Berita pun di nepotisme.
      Peringkat universitas pun di nepotisme
      Luar biasa kejahatan multitasking

  • @köllealaf
    @köllealaf 18 дней назад +22

    Coba diselidiki juga banyak sarjana yg ikut kuliah sebagai mahasiswa tamu (Gasthörer) di universitas" Jerman waktu pulang tiba" pakai gelar Doktor , Dr.- Ing padahal mereka mungkin cuma punya Surat Keterangan Ikut Serta (Teinahmebescheinigung) kira" kapan ya bikin Desertasi nya .😂

  • @liayuliasari5642
    @liayuliasari5642 21 день назад +129

    Harus diusut tuntas semua yg bikin rusak pendidikan di indonesia

    • @indonesiahebat3936
      @indonesiahebat3936 19 дней назад

      Mirip kasus Habib klan Ba'Alwi klaim keturunan Rasulullah SAW setelah ditelusuri tipu-tipu perbudakan Spiritual penistaan agama, merembet kemana-mana politik identitas KDRT massal penipuan aset jemaah dlsb.
      Kriminal ada niat dan kesempatan.
      Zaman Edan, ora Edan ora Keduman. Kere munggah Bale, kerja berprestasi belum sudah minta ini itu.

    • @andrestd3966
      @andrestd3966 11 дней назад

      ​@@indonesiahebat3936KARENA ITU DISEBABKAN ORANG INDONESIA ITU TERMASUK PENYEMBAH AGAMA.ATAU FANATIK BERAT DALAM AGAMA TAPI LUPA AKAN FAKTA KALO FANATIKNY BISA MEMBUAT MEREKA TERJERUMUS ALHASIL DIMANFAATKAN SAMA MANUSIA BALAWI YAMAN BUAT CARI UANG DONATUR JEMAAT ATAS NAMA KETURUNAN NABI SEDEKAH DAN JALAN ALLAH😂

    • @Khallright
      @Khallright 10 дней назад

      Dimiripin dong sama kelakuan berijazah😂
      Gak ada kerjaan

  • @israhasibuan2291
    @israhasibuan2291 14 дней назад +12

    Benar sekali, saya punya pengalaman pribadi soal para guru besar ini. Beberapa dosen saya mendapat gelar Profesor dan Guru Besar sekaligus.
    Tapi secara kualifikasi ny pasti kelihatan pas ngajar dan banyak ny karya ilmiah dan penelitian yg bukan mereka yg menulisnya. Hanya numpang nama atau bayar beberapa juta atau hanya proyek thank you buat publish karya ilmiah dan menugaskan mahasiswa untuk tugas penulisan penelitian ilmiah nya. Miris nya, di bio ny seringkali dituliskan hal2 yang tdk penting seperti perjalanan dinas nya. Bahkan lebih banyak tugas dinas ny dibanding prestasi dan pengalaman akademik ny. Saking ngebet ny untuk menghasilkan karya ilmiah, beliau bahkan memasukkan karya yg bukan bidang ny agar terlihat "besar" d mata mahasiswa. Pembodohan secara sistematis seperti ini sangat lazim ditemukan di kampus2 indonesia. Rasa ny inilah salah satu alasan (bukan utama) tingkat pendidikan indonesia semakin terpuruk

  • @peterboen8330
    @peterboen8330 21 день назад +168

    Sri Mulyani yg dosen FEUI dan bereputasi internasional saja blm jadi guru besar. Apa gak malu itu para guru besar kopong.

    • @janaska7643
      @janaska7643 20 дней назад +5

      Bu sri emg dosen struktural yak?
      Lagipula guru besar belum tentu bisa jadi praktisi hebat dan sebaliknya

    • @gottfriedb9891
      @gottfriedb9891 20 дней назад +18

      Sri Mulyani mungkin belum jadi Guru Besar karena kesibukannya sebagai Menteri, jadi poin² untuk menjadi guru besarnya belum terpenuhi.

    • @diansaroh6594
      @diansaroh6594 19 дней назад +13

      pak anis baswedan yg jelas keilmuwannya juga belum guru besar

    • @OppoMulia-mf3el
      @OppoMulia-mf3el 19 дней назад

      Klo komen perbanyak literasi dulu,biar ga oon komennya😅

    • @ayuriefifalimbani5928
      @ayuriefifalimbani5928 16 дней назад

      Jadi modus cuci tangannya udah ketahuan ;
      Banyak profesor imitasi di Ibu kota ; dia angkat berita profesor dipulau lain
      Banyak kasus penolakan RS dan mayat dibawa pakai Ojek di Ibu kota ; dia cari2 berita dipulau lain
      Banyak anak2 luar pulau didiskriminasi disekolah dan universitas di ibu kota ; dia beritakan di luar pulau
      Banyak kasus selingkuh dan jadi simpanan di ibu kota ; dia rekayasa kasus asusila di kampus luar pulau
      Dalam hal apapun suka bohong suka Nepotisme.
      Berita pun di nepotisme.
      Peringkat universitas pun di nepotisme
      Luar biasa kejahatan multitasking

  • @OnoGia
    @OnoGia 19 дней назад +15

    Guru Besar atau profesor adalah pangkat akademik tertinggi di perguruan tinggi; pengajuan profesor minimal 3 tahun setelah memperoleh S3; mengajar sebagai dosen ( tridharma perguruan tinggi ) minimal 10 tahun; Karya Ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi. Proses pengajuan gelar akademik profesor harus sesuai norma-norma, standar, prosedur, kriteria yang ada ... mutlak berdasarkan asas2 kelayakan dan kepatutan. Karya Ilmiah seorang profesor kepatutannya tentu bagaimana mengatasi problem solving suatu bangsa & negara.

  • @misfita425
    @misfita425 21 день назад +144

    Setuju banget! Profesor beneran biasanya malah rikuh dipanggil "Prof"

    • @DavidHarleyson-je1lx
      @DavidHarleyson-je1lx 21 день назад

      Ngga juga, dosen saya biasa dipanggil prof, kmaren juga wawancara dgn Prof Renald Khasali, beliau dipanggil prof juga ga sungkan 🙏

    • @AwidyaWigunaa
      @AwidyaWigunaa 21 день назад +3

      ​@@DavidHarleyson-je1lxProf beneran ini

    • @Quote430
      @Quote430 21 день назад +4

      @@DavidHarleyson-je1lx Karena beliau Memang seorang Profesor bukan abal-abal

    • @valerioharvey7289
      @valerioharvey7289 19 дней назад +1

      @@Quote430 tergantung

    • @mcbchannel7173
      @mcbchannel7173 19 дней назад +4

      dosen saya yang lumayan dekat juga adalah guru besar, kalo gw panggil prof gamau minta dipanggil bu wkwk

  • @dzaki8331
    @dzaki8331 21 день назад +61

    Kualitas Akademisi Indonesia sangat buruk dibandingkan negara tetangga,tapi pemerintah bukannya meningkatkan kualitas, mereka justru membikin standard mereka sendiri yang kualifikasinya begitu rendah, karena itulah banyak Professor abal abal

    • @irfanrusyditriyanto7868
      @irfanrusyditriyanto7868 19 дней назад +3

      Saya pribadi sebagai dosen merasa syarat menjadi profesor itu terlalu rendah, yang penting udah masukin artikel ke jurnal internasional. Kecuali dosen ptn besar kayanya lebih susah

    • @valerioharvey7289
      @valerioharvey7289 19 дней назад +5

      Plus nilai anak sd-sma didongrak abis-abisan. Nilai ujian 50 bisa jadi 85 di rapot. Memang cerdas kementerian pendidikan, rata2 nilai anak indonesia buruk dibanding negara lain alih2 dikoreksi kurikulum, sistem pendidikan, pelatihan guru, dll, justru ambil jalan pintas seperti ini. Anaknya malah makin gblk

    • @ridhobaihaqi144
      @ridhobaihaqi144 16 дней назад

      Buzzer overproud indo ketiban fakta deh 😂😂😂
      Apalagi itu kalah sama negara2 tetangga ya....
      Malaysia, singapura, brunei, thailand 😂😂

  • @Adhitsatya
    @Adhitsatya 20 дней назад +7

    potret indonesia hari ini : anak2 sekolah main wisuda2 an, orang2 tua main profesor2 an

  • @anastasdwijaya6680
    @anastasdwijaya6680 20 дней назад +35

    Di Dirjen DIKTI BANYAK KORUPSI NYA. DI Palopo Kota kecil di Sulawesi Selatan saja saat ini ada dibuka 2 Fakultas Kedokteran Swasta. Saat ini juga Dirjen DIKTI Mengobral IZIN PENDIRIAN FAKULTAS KEDOKTERAN. Mungkin TEMPO bisa melakukan investigasin MARAKNYA PENDIRIAN FAKULTAS KEDOKTERAN.

    • @AlumniSTD
      @AlumniSTD 18 дней назад

      Lu dokter ya?

    • @gambaskeputih3027
      @gambaskeputih3027 14 дней назад +3

      Sekarang bingung liat dokter mana yang bisa dipercayakan menganalisa kesehatan kami. Secara sudah pernah mengalami lebih dari sekali mendapat analisa yang ambigu (dan bahkan salah) dari dokter2 bukan lulusan dari FK kampus ternama.

    • @temmon8493
      @temmon8493 8 дней назад

      ​@@gambaskeputih3027Kampus ternama saja banyak yang abal" termasuk lewat jalur khusus yang dimulai 2001

    • @gambaskeputih3027
      @gambaskeputih3027 7 дней назад

      @@temmon8493 yes.. tambah bingung lagi deh

  • @johlizaanferdinandez9455
    @johlizaanferdinandez9455 21 день назад +36

    Opini Tempo terkocak yang pernah saya tonton 😂
    Bang Anton Septian terbaik untuk Opini dan humor nya😂

  • @kml472
    @kml472 21 день назад +55

    Kepemimpinan Godfather eranya para mafia merajalela 😭

  • @udinkhairuddin1455
    @udinkhairuddin1455 21 день назад +25

    Mantap mas anton septian atas pencerahannya, majalah, koran, bocor Alus dan tempo,com the best, Indonesia keren, NKRI harga mati, merdeka.

  • @kangkhalim6763
    @kangkhalim6763 21 день назад +10

    Ini terjadi salah satunya karena pendidikan dan politik di Indonesia gak ada batas pemisahnya. Ini berlaku juga di banyak aspek kehidupan lain. Jadi sekali politiknya terganggu, bakal merembet kemana-mana...

  • @lavenorchide
    @lavenorchide 15 дней назад +6

    Gak heran dunia pendidikan banyak dosen seperti itu. Sikut sikutan, pembagian ngajar tidak merata, lalu yg senior berkuasa dan dapat banyak. Kami yg muda mengumpulkan kum kum agar bisa naik dgn susah payah

    • @sainstv1780
      @sainstv1780 13 дней назад

      Mending keluar. Wirausaha.

  • @emirsyah97
    @emirsyah97 15 дней назад +4

    di kampus saya sudah jadi budaya untuk memanggil semua dosen dengan panggilan Pak/Bu. pernah dulu di suatu kelas ada teman saya memanggil dosennya dengan sebutan prof (beliau memang seorang guru besar) dan malah membuat seruangan termasuk dosen pengampu kuliahnya tertawa.

  • @digdosudigyo428
    @digdosudigyo428 21 день назад +4

    Alhamdulillah ada yg membahas... Skandal di Perguruan Tinggi baik Negeri maupun swasta tidak kalah parah di banding pendidikan di bawahnya...
    Selain itu banyak jg pelanggaran etik yang dilakukan para oknum... Demi mendapat kredit guru besar dan pembicara seminar yg fee nya lumayan besar... Mafia mafianya banyak yg bersliweran... Jadi nggak heran kalau output Perguruan tinggi banyak tidak diperhatikan oleh para dosen2, tak ayal mereka disandera untuk mengejar publikasi mereka...

  • @cecepjaenudin8332
    @cecepjaenudin8332 21 день назад +21

    😢 aku sedih sebagai mahasiswa, aku matian cari uang buat bayar UKT, ini malah dapat prof profan

  • @achmadsugiantoro3087
    @achmadsugiantoro3087 19 дней назад +4

    Profesor (guru besar) itu bukan gelar akademik tetapi jabatan fungsional tertinggi seorang dosen. Urutannya mulai asisten ahli, lektor, lektor kepala, guru besar. Sama dengan jabatan funsional guru tapi cuma beda nama saja. Kalo guru mulai dari guru ahli pertama, guru ahli muda, guru ahli madya, guru ahli utama. Heran kalo ada orang nggak aktif sebagai dosen tapi menjadi guru besar.

  • @HenkyMizella
    @HenkyMizella 22 дня назад +47

    *AKIBAT REJIM FOKUS KEJAR DUIT, BUKAN PRESTASI! MAKA MAU TAK MAU DITIRU OLEH PARA AKADEMISI

    • @drowranger8433
      @drowranger8433 21 день назад +5

      ngejar duit?duit pun gak ada pak,yang ada kan utang dan defisit😅

    • @pangdevlog5402
      @pangdevlog5402 21 день назад +2

      Bukan akademisi yg ngejar gelar profesor tapi para politisi , kalau akademisi itu wajar namanya juga akademi pasti dong lama lama dapat meraih gelar profesor dari belajar diakademi.

    • @Quote430
      @Quote430 21 день назад +2

      Yang ngejar Bukan Akademisi tapi para Politis, setelah melebarkan sayap di dunia politik mereka melebarkan sayap di dunia Pendidikan, bahkan tidak perlu kuliah S1 bisa langsung S2 atau S3 tinggal bayar

    • @HenkyMizella
      @HenkyMizella 21 день назад +1

      @@Quote430 BIJAKNYA ANDA FOKUS KE KATA SAYA REJIM DAN ARTIKAN TERDAHULU ITU, BARU MENGEXPLORASI KARUNIA OTAK ANDA DENGAN VONIS!

    • @Quote430
      @Quote430 21 день назад +3

      @@HenkyMizella Komentar itu pendapat saya tapi sesuai fakta di lapangan, dan bukan membalas komentar anda 😌, dan tulisan anda tidak perlu di Capslock 😒

  • @ferdyari621
    @ferdyari621 21 день назад +6

    Harusnya liputan tempo terkait skandal guru besar abal-abal ini bisa dijadikan jurnal.

  • @abdulaziz-yb3so
    @abdulaziz-yb3so 21 день назад +10

    Tempo independen terpercaya asli.

  • @muhammadsyahghozyboyke6935
    @muhammadsyahghozyboyke6935 21 день назад +24

    dosen saya marah kalau gak dipanggil "Prof"🤣

    • @TulangTele
      @TulangTele 21 день назад +7

      Kehormatan itu diperoleh bukan diminta.
      Agak risih aku klo ketemu akademisi yg kayak gitu.

    • @Quote430
      @Quote430 21 день назад +1

      @@muhammadsyahghozyboyke6935 Dosen S3 mungkin 🤔

    • @mistermaster1945
      @mistermaster1945 19 дней назад +2

      gue dulu minta tanda tangan proposal, si dosen ga mau tanda tangan karena gelarnya kurang, padahal dia udah s3 tapi belum prof, kan cukup di tulis " Dr. " aj di depan namanya yah? ato cukup "Ph.D" di belakang namanya, ga usaj gelar mulai s1 ampe s3 di tulis semua😂

    • @TulangTele
      @TulangTele 19 дней назад

      @@mistermaster1945 klo tk-sma lulusan diberi gelar, dosen ini bakal minta orang nulis deretan gelarnya, memastikan sebelum jd doktor sudah sekolah dari kelas 0, hadeuh ada-ada aja.

    • @hasfian7980
      @hasfian7980 18 дней назад +1

      Gak usah gitu,mendapatkan S1 saja bisa abal2 demi meloloskan penyesuaian ijazah agar naik pangkat (secara pintas di asn)

  • @alvitosendin07
    @alvitosendin07 21 день назад +16

    Semoga Menteri Pendidikan Kita Selanjutnya (Bukan Pak Nadiem), Sistem Pendidikan kita harus diperbaiki sampe SDM kita nyentuh IQ 100

  • @jimmysihar8084
    @jimmysihar8084 21 день назад +23

    Hai... Dirjend Dikti... Segera tindak assesor yg meluluskan gelar professor, secepatnya...

  • @gunawansiahaan3290
    @gunawansiahaan3290 21 день назад +18

    Setuju dgn sebutan prat-pret 😅😅😅

  • @gwexfarming
    @gwexfarming 21 день назад +10

    selain abal2 juga rawan konflik kepentingan, awas aja ada yg mempersulit yg benar2 ahli, karena ga sepaham dengan suatu instansi, dilain sisi obral gelar untuk yg ga kompeten. the real negara super power orang dalem.

  • @anggiyana1075
    @anggiyana1075 21 день назад +8

    Pret Bambang Susatyo & Pret Sufmi Dasco Ahmad sangat membagongkan

    • @sucitawati5227
      @sucitawati5227 21 день назад +1

      Maunya biar tampak keren biar pamonya naik. ( gitu kali)

  • @leobagas4886
    @leobagas4886 21 день назад +14

    Tak lebih dari sekedar telek belaka 🤣🤣
    Keras bgt Tempooo... Kalo pulang kantor ramean aja ye, jgn sendiri2. Ngeri 😂

    • @sucitawati5227
      @sucitawati5227 21 день назад

      😂😂🤣🤣🤣 tolong temenin mas biar ga ngeri 🤭🤭🤭

    • @user-mv7zg8zm1f
      @user-mv7zg8zm1f 18 дней назад

      Perlu sewa bodyguard tuh

  • @mochamadulum4080
    @mochamadulum4080 21 день назад +4

    Rekognisi (sosial) yang hakiki sekaligus menjadi tantangan riil para akademisi untuk dipenuhi adalah pada daya kritis & kebermanfaatan nya bagi peradaban & keadaban bangsa. Hal ini tidak harus tercermin dalam gelar & jabatan tertentu.

  • @dralbert3242
    @dralbert3242 15 дней назад +2

    Plot-twist di ending nya menghibur. Hal ini sebenarnya fenomena gunung es, yang mungkin tidak hanya pada kalangan guru besar. Kalangan dosen dan mahasiswa sebenarnya harus dilakukan penelitian lebih lanjut apakah terjadi praktik seperti ini. If you know what I mean.

  • @antonbasuki5901
    @antonbasuki5901 21 день назад +9

    Prof. Dudung mantan KSAD????....Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. H.Dudung Abdurachman OLH, PJG, PGAT, AO ,S.E., M.M

  • @anggiepradanaputri3988
    @anggiepradanaputri3988 15 дней назад +1

    Ah menyebalkan! Dosen muda yg beneran riset, submit jurnal internasional bereputasi sampi nunggu tahunan baru bs publish, mau naik JAD jd kesandung gegara aturan peralihan. Ya ini salah satu penyebabnya,”Guru Besar Abal-abal” 😏

  • @nurhardiansyahpanyalai6797
    @nurhardiansyahpanyalai6797 21 день назад +56

    Sdm makin rendah-
    Orang pintar dibungkam--
    Orang tidak berkompeten banyak mengisi bangku pemerintahan---
    Orang berkompeten tidak diberi jalan----

  • @Qilaa6789
    @Qilaa6789 20 дней назад +3

    PENYEBAB banyaknya orang2 yg berusaha dapatkan ijasah tanpa memiliki keahlian itu adlh
    AKIBAT dari CARA yg SALAH/JAHAT yg dilakukan sejak ORLA, ORBA n Orde Reformasi dlm rekrutmen pegawai tuk dipekerjakan sbg Presiden RI, Wklnya, Menteri negara, Kep. Daerah, Wklnya, anggota legeslatif, dll yg JELAS dan TEGAS
    1. Ada unsur KKN
    2. Bertentangan dg usaha mencerdaskan bangsa, serta menimbulkan adanya PELECEHAN/PENGHINAAN, karena
    bisa membuat Kolonel, Jenderanl, para sarjana S3 atau orang2 terbaik Indonesia itu bisa menjd PEMBANTU2NYA atau berada DIBAWAH TELAPAK KAKI orang yg bukan orang yg terbaik Indonesia, yg lulus sarjana S2, S1, atau
    bahkan cuma lulusan SLTA saja yg bekerja di Legeslatif, Eksekutif, dan di Yudikatif karena KKN
    Ma'af jika saya salah

  • @lemsasitumorang4855
    @lemsasitumorang4855 15 дней назад +1

    Banyak sekarang ini, gelar banyak tapi peengetahuan dan moral minimal

  • @adipati6541
    @adipati6541 21 день назад +5

    Lagi marak & trendingkan❤

  • @ketutdonder4198
    @ketutdonder4198 21 день назад +2

    Selain cara yang saya tawarkan tadi ada juga tawaran lain, yaitu:
    PEMERINTAH HARUS MEMBATALKAN JABATAN GURU BESAR (PROFESOR) JIKA TERNYATA TIDAK ADA KARYA2 ILMIAHNYA YANG BERMUTU.

  • @386-m.ridwan.r-fitb2
    @386-m.ridwan.r-fitb2 21 день назад +6

    Inflasi IPK merajalela, ditambah dengan obral jabfung guru besar. Bagaimana perwujudan Indonesia Emas 2045 bisa terealisasikan mengetahui bahwa Indonesia saat ini masih kekurangan orang jujur? Kejujuran jangan dinomorsekiankan. Sifat tersebut menjadi prerequisite dalam interrelasi kita dengan masyarakat. Apabila kita menganalisis permasalahan di Indonesia saat ini, sebagian besar yang menjadi root cause adalah ketidakjujuran. Hal ini lah yang menjadi alasan utama Indonesia belum bisa disandingkan dengan negara-negara maju yang tipikalnya memiliki reputasi yang tinggi di bidang academia. Sungguh ironis mengetahui bahwa Indonesia memilki SDM pintar dan jujur, namun kelimpahan tersebut menjadi penyusutan dikarenakan mereka berbondong-bondong untuk berimigrasi dan berkontribusi untuk negara yang sudah maju. Fenomena brain drain ini juga dapat dilatarbelakangi oleh ketidakpuasan mereka kepada pemerintah yang masih tidak jujur.

  • @andrianwibowo1264
    @andrianwibowo1264 21 день назад +37

    Prof abal2 tak memakai cara Joko Soetomo....mereka memakai cara Joko Widodo....😁😁

    • @anggiathutagalung4544
      @anggiathutagalung4544 21 день назад +10

      Nah ini 1000% TEPAT SASARAN 😂😂😂.. KEPALA yang BUSUK akan menjangkiti seluruh anggota tubuhnya,menjadi ikutan cepat membusuk. 😂😂😂

    • @kml472
      @kml472 21 день назад +5

      Tepat 💯 ✅

    • @annamariyati8762
      @annamariyati8762 18 дней назад

      Setuju banget.....pintar mase

    • @alamee5722
      @alamee5722 16 дней назад

      Oo gitu.. gak heran

  • @restymerocca6347
    @restymerocca6347 20 дней назад +2

    Makanya jangan asal percaya pada seseorang dengan gelar bertumpuk-tumpuk. Jika seseorang gelarnya bertumpuk-tumpuk dalam periode yang relatif singkat, maka bisa dibayangkan pasti ilmunya tidak sesuai dengan dugaan orang lain. Ada juga yang pada waktu mudanya hanya satu gelar dan setelah agak tua ekonominya mapan bisa ikut masuk perguruan tinggi yang tidak ketat masuknya dan mengejar target banyaknya mahasiswa yang diterima maupun yang diluluskan. Perguruan tinggi semacam itu banyak diserbu orang yang gila gelar. Tidak tanggung-tanggung, itu termasuk beberapa perguruan tinggi yang menyediakan prodi di bidang kesehatan - berbagai bidang kesehatan memudahkan prosedur masuk dan kelulusan. Hati-hati menggunakan jasa lulusan yang seperti itu. Usut perguruan tinggi maupun lulusan yang seperti itu. Selidiki juga asesor-asesor yang abal-abal! Bisa saja mereka memiliki posisi asesor karena punya koneksi khusus. Lebih parah lagi seseorang merasa dirinya bermutu dan intelek padahal sama sekali tidak bermutu dan tidak intelek. Wah, sakit jiwa juga kali yaaaa ...

  • @mohnasir2498
    @mohnasir2498 21 день назад +11

    Semua rusak, penuh korup

  • @redikaak9986
    @redikaak9986 21 день назад +6

    Hanya tempo yang berani, media arus pemerintah mana ada yang berani

    • @Quote430
      @Quote430 21 день назад

      @@redikaak9986 Mirip Sinar Harapan di era Orba

  • @indonesiahebat3936
    @indonesiahebat3936 19 дней назад +1

    Ungkapan Wani Piro masih menggema.
    Dulu ada pria paruh baya tahun 2000 di Kabupaten bergelar S2 dari channel pergaulan diminta mengajar di kampus swasta disanggupi, hanya sekian bulan diprotes mahasiswa civitas karena tak bisa ngomong tak nyambung, dipecatlah.
    Selalu sasaran kampus Swasta. Guru Besar Jabatan bukan Gelar.
    Guru Besar jalur Jabatan diundang diskusi ilmiah dengan lulusan S1 tak bisa jawab menghindar.
    Kalau gelar Doktor HC bidang bisnis untuk Pengusaha CT percaya, Gelar Doktor HC bidang media untuk Profesional GM percaya. Suruh tes TOEFL IELTS.
    Hidup hanya untuk minta pengakuan, Kongkalikong, bahan tertawaan.

  • @chanelapaaja386
    @chanelapaaja386 2 дня назад

    Aneh memang negeriku tercinta, banyak aturan yg nggak masuk akal. Yg kuliah dikampus nggak jelas diakui gelarnya dan bisa jd profesor, sedangkan yg beijazah dr universitas yg benar2 yg terkenal terakreditasi malah dipersulit oleh aturan kepegawain negara dg aturan yg lebih sulit dari aturan penjajah belanda. Sangat miris dan ironis memang.

  • @yucharyou
    @yucharyou 20 дней назад +2

    Konsekuensi dari fokus ke kuantitas, kualitas akan diabaikan. Gara-gara prof abal2, prof betulan pun jadi korban. Martabat prof jadi menurun karena ternyata jadi prof itu mudah. Sesuatu yg didapat dgn mudah tdk akan mendapatkan penghargaan.

  • @syaarif
    @syaarif 21 день назад +3

    Saya tidak setuju diganti panggilan, banyak profesor guru guru saya yang saya tau dan yakini keahlinya, hanya karena segelintir prof gadungan saya tidak mau menghilangkan rasa hormat saya terhadap guru guru saya. Saya lebih setuju mereka yg mengakali gelar prof dituntut sebagai pembohongan publik dan di pidanakan

  • @PanduArga-oh5jz
    @PanduArga-oh5jz 15 дней назад +1

    Setuju banget sama opini tempo

  • @PrivacyUnknown
    @PrivacyUnknown 21 день назад +58

    Presiden aja abal-abal gak heran sih

    • @archipelagoindonesia6217
      @archipelagoindonesia6217 21 день назад +12

      kalo yg paling atas ijazahnya aja abal2 bisa jd presiden, nggak heran sampe bawah2nya juga bakal ngebebek ngikutin abal2.. malah diproduksi ke-abal2an tersebut...

    • @planters77
      @planters77 21 день назад +2

      ​@@archipelagoindonesia6217kalau kalah jangan sakit hati

    • @debianlasmana8794
      @debianlasmana8794 21 день назад +1

      ​​@@planters77
      2015 bilang mereka mau ejekannya di kembaliin

    • @mochtarlaha2749
      @mochtarlaha2749 21 день назад

      ​@@archipelagoindonesia6217, Yang jadi Presiden thn 2024 - 2029 emangnya siapa tuh? Gk nyambung kale....😂

    • @agushartanto4682
      @agushartanto4682 21 день назад

      😂😂😂😂

  • @user-hl8yr2bu9t
    @user-hl8yr2bu9t 10 дней назад +1

    Banyak dosen Indonesia yg meminta nama mereka dimasuk dlm artikel orang lain

  • @a0.938
    @a0.938 6 дней назад

    Tempo selalu di hati.. Semoga tempo makin berani dan sukses

  • @agungsetiadi2066
    @agungsetiadi2066 18 дней назад +1

    Orientasi pemerintah sudah benar dengan perbanyakan guru besar, jelas mampu meningkatkan kualitas akademisi. Masalahnya adalah pelaku akademisinya yang memang mental INLANDER, mereka hanya pekerja cari uang buat makan keluarganya, bukan bertanggung jawab atas mutu pendidikan bangsanya. Dari mereka SD-pun orang tua mereka menyuruh mereka kuliah untuk mendapatkan GELAR SARJANA, sebagai MODAL CARI KERJA. Kerja apa saja, sarjana pertanian kerja di bank, sarjana hukum kerja di event dan seterusnya. Bongkarsaja lembaga penelitian, apa yang sedang mereka lakukan ? Cari duit atau melakukan penelitian ? Hasilnya ?..."yang penting kerja mase..." buat bayar kredit mobil sama sekolah anak...🤣

  • @user-se4st4eq2j
    @user-se4st4eq2j 21 день назад +3

    Kemudian kyknya si sikap pemujaan terhadap social status seseorang emg bagian dri asian values deh😂, ak ingat di jepang, kata 'sensei' itu makna nya prestisius berlebihan di masyarakat sana, hampir semua profesi keahlian tuh dipanggil sensei, dokter dipanggil sensei, bahkan politikus juga suka disebut sensei, masalah ini juga smpt banya k guru dn dosen di jepang protes, karena status sosial mereka jdi terkesan receh😂

  • @user-ut4qu7hj7h
    @user-ut4qu7hj7h 15 дней назад +1

    Sungguh memuakan gelar konpresor. Ini.

  • @wilsonxyz92
    @wilsonxyz92 21 день назад +12

    Coba diberitakan juga dong tentang Profesor (H.C.) dan universitas mana saja yang sering memberikan gelar tersebut. Nanti setelahnya coba telusuri, salah satu penerima gelar tersebut hampir selalu tidak pernah mencantumkan keterangan honoris causa nya di berbagai kesempatan, baik itu seminar, workshop, talkshow, halaman wikipedia, dll..
    Siapa? Salah satu mantan menterinya Jokowi cluenya 🙃

    • @SuperAnangs
      @SuperAnangs 21 день назад +1

      Jonan?

    • @wilsonxyz92
      @wilsonxyz92 21 день назад

      ​@@SuperAnangspak Jonan gelarnya Dr. (H.C.) 🙂

  • @arkadia640
    @arkadia640 19 дней назад

    Mantab 👍
    Bacotan Tempo mewakili saya, dan kita semua.....

  • @Quote430
    @Quote430 21 день назад +1

    Profesor adalah gelar akademik yang seharusnya tidak sembarangan orang, harus menjalani pendidikan bertahap serta perlu dedikasi yang tinggi di dunia pendidikan dan menulis jurnal ilmiah nasional maupun internasional

  • @quiet_ryo
    @quiet_ryo 16 дней назад

    Menyala Abangkuu🔥🔥🔥

  • @yafiamri
    @yafiamri 19 дней назад

    Saya suka pembawaan naratornya yang penuh dengan satire terhadap kasak-kusuknya ironi dunia pendidikan negeri ini

  • @erikarmayuda
    @erikarmayuda 19 дней назад

    Betul panggilan panggilan seperti itu kadang disematkan untuk menghormati tapi membuka pintu kebanggaan yang berujung pada hal yang kurang baik baik bagi yg dipanggil atau yg melihat seseorang dipanggil demikian

  • @user-pn4zd1ye7z
    @user-pn4zd1ye7z 21 день назад +2

    tempo mantapp....

  • @iqbalabdul777
    @iqbalabdul777 20 дней назад

    Gokil pokoknya Tempo is the best ❤

  • @agunghariyono2528
    @agunghariyono2528 21 день назад +2

    Kegilaan ambisi gelar,.. kebijakan pemerintah yang membagongkan nilai intelektual dan reputasi akademis,.. adalah biang kerok berbondong-bondongnya para pemburu gelar abal-abal.
    Di satu pemerintah daerah kabupaten hampir semua lurahnya bertitel S2,.... yang membingungkan,.. kapan mereka kuliahnya???
    Sementara presidennya saja hanya bertitel Ir,.. itu pun banyak yang meragukan kesahihannya.

  • @MrMiftah100
    @MrMiftah100 21 день назад +1

    Terlepas yang beneran ngebet dipanggil Prof atau Haji, bisa jadi juga placement boneka-boneka 'Akademisi'.

  • @lyudmilamerlinov9860
    @lyudmilamerlinov9860 18 дней назад +1

    Sekalian tuh UNIDA CIAWI BOGOR, selidiki juga

  • @agnesthtuto3771
    @agnesthtuto3771 18 дней назад

    Sepertinya sangat bagus pencerahan di chainal ini

  • @irmikaryatin7332
    @irmikaryatin7332 22 дня назад +20

    ❤ Tutup saja universitas
    Klo hanya untuk jualan ijazah

    • @SuperAnangs
      @SuperAnangs 21 день назад +3

      Ya, sekalian semuanya

    • @FiXia-RnFr2
      @FiXia-RnFr2 20 дней назад +1

      Universitas bukannya emang jual ijazah ya

    • @SuperAnangs
      @SuperAnangs 20 дней назад +1

      @@FiXia-RnFr2 cringe sekali
      Ijazah itu hanya tanda kamu pernah kuliah/ sekolah, bukan tanda kamu selalu berpikir
      Ijazah itu bonus/ apresiasi karena kita mau meluangkan waktu utk kuliah di sekolah/ kampus tsb
      Duhhh bocil2 alumnus covid 19 yg sekolah nya full daring
      Tidak semua transaksi tukar menukar bisa disebut jual beli
      Emang kamu Terima klo bapakmu disebut telah membeli ibu kamu???!!!

    • @achmadfauzan507
      @achmadfauzan507 20 дней назад

      ​@@SuperAnangsAnda juga cringe, seakan- akan orang yg kuliah gak pernah berpikir. Saya tahu banyak yg bilang ijazah hanya tanda bahwa ia telah sekolah. Dan kalimat itu cuman dipakai buat hiperbola bukan secara harfiah. Hiperbola untuk ya yg kaya dibahas di video, dan juga para lulusan yg memakai berbagai cara "curang".

    • @SuperAnangs
      @SuperAnangs 20 дней назад

      @@achmadfauzan507 tentu saja sy tau maksud peribahasa tersebut

  • @ZulpanderPga-dh1ok
    @ZulpanderPga-dh1ok 13 дней назад

    Di indonesia pendidikan sudah menjadi bisnis, banyak mafia pendidikan, terutama di kabupaten kota, mendirikan sekolah tinggi biaya mahal padahal fasilitas dan kualitas jauh sekali

  • @alfarizqi-one
    @alfarizqi-one 21 день назад +1

    Serahkan kasus ini pada projo..pasti selesei

  • @kosimsumeri4561
    @kosimsumeri4561 20 дней назад +1

    Memprihatinkan,,
    Apa mereka ngga berpikir kasian yang benar benar sekolah,,

  • @noily8974
    @noily8974 21 день назад +2

    Satu butuh gelar satu butuh duit. 🤝

  • @awalmukminsiregarofficial6831
    @awalmukminsiregarofficial6831 21 день назад +2

    Kian miris negeri ini, kampus pun ikut kacau balau

  • @INDONESIA-mv6ly
    @INDONESIA-mv6ly 21 день назад +5

    Prof. H. Ir. Djoko Wiedoodoo 🤣

  • @idyudhaperdana8956
    @idyudhaperdana8956 21 день назад +1

    Ada yg ribut karena gak kebagian kue kayaknya di pasar yg sedang tumbuh….

  • @suryadarma2645
    @suryadarma2645 21 день назад +1

    Kerrrrreeeennn x ni tempo

  • @naufalalghifari3660
    @naufalalghifari3660 18 дней назад

    Indonesia tidak kekurangan orang pintar tetapi kekurangan orang jujur
    Pepatah ini benar adanya. Mau dibantah pun tetap aja fakta adanya.
    Ingat kesuksesan tidak hanya diraih dari kepintaran seseorang melainkan dari kejujuran dan Akhlakul Karimah

  • @azisahsatriani
    @azisahsatriani 19 дней назад +1

    Kasian loh para pengajar yang saat ini berjuang untuk gelar professor, harus punya target mengajar nya berapa jam dan target jurnal sampai nilai kum nya terpenuhi untuk mengajukan guru besar. Saat proses nya tidak mudah tapi ada pihak pihak yang seenaknya dapat gelar professor abal abal, akhirnya pejuang menjadi guru besar itu kecewa dengan sistem yang ada sekarang. Apalagi pemberian "professor honoris causa" yang gelarnya jadi ajang pamer, gelar yang sungguh menggelikan diantara para dosen pengajar

  • @anasruls
    @anasruls 21 день назад +1

    Budaya Korupsi sudah masuk di semua lini. Kita Rakyat yg menciptakannyam

  • @yuliamadjid
    @yuliamadjid 14 дней назад +1

    Duh itu pada gak malu bergelar profesor tanpa pengabdian di dunia akademis. Abal2 😂😂😂😂

  • @sonixSZ
    @sonixSZ 14 дней назад

    Menyala tempoku🎉

  • @muhsonitridarmaji3750
    @muhsonitridarmaji3750 17 дней назад

    Tak usah jauh jauh, di tingkat SD, SMP, dan SMA saja, apa yang dilakukan ketika anak tidak mencapai nilai ambang batas....? Ya betul nilainya yang diubah bukan cara dan materi ajarnya....

  • @satriaberkuas2787
    @satriaberkuas2787 21 день назад +5

    ada dosen yg buat penelitian setahun sampai 30-100 artikel dengan banganya jurnalnya bereputasi, gila ngak tuh, jadi kerjaannya cuman penelitian dan nulis artikel doang, kagak ngajar 🤣🤣🤣

    • @gwexfarming
      @gwexfarming 21 день назад +2

      yakin ngajar? yakin nulis? atau jangan2 kaga nulis kaga ngajar, mereka pejabat kampus. yg nulis orang yang publish orang juga😂

    • @satriaberkuas2787
      @satriaberkuas2787 21 день назад

      @@gwexfarming bisa jadi juga

  • @christyorlan
    @christyorlan 19 дней назад +1

    Gelar2 sarjana itu, BANYK TERJADI n SERING PADA ILMU NON EKSAKTA,,, spt HUKUM, MANAGEMEN, EJONOMI, DLL sebab kalo jurusan eksakta khususnya PTN sangat sulit dimanipulasi, apalagi PTN PTN TOP di P.Jawa

  • @user-qm6dc6dg8z
    @user-qm6dc6dg8z 13 дней назад

    Profesor sebenarnya tp dia bukan Profesor ya Rocky Gerung...kemana-mana dia gak pernah bilang dia seorang profesor tp orang banyak yang menilai dia layak sbg profesor. Dia kadang nyindir secara Satire spt ini : dia cuma S1 tp dosen 15 tahun di UI, dia ngajar di Lemhanas, ngajar dari S1, S2, S3.
    Pendidikan dg gaya feodalah yg menjadikan orang jd gila hormat, gila gelar, gila jabatan, gila, harta, dan gila beneran

  • @jackmendez-tq2fc
    @jackmendez-tq2fc День назад +1

    Warisan mind set FEODALISME yg masih teruuss dilestarikan oleh dunia akademik !!!

  • @fuballvidhd4383
    @fuballvidhd4383 14 дней назад

    bagus banget iniiiii saat nya Bongkar

  • @mr.kaiden7159
    @mr.kaiden7159 21 день назад +2

    Saat kuantitas di atas kualitas
    Tebel amplopnya maksdunya

  • @user-se4st4eq2j
    @user-se4st4eq2j 21 день назад +2

    Sebenarnya penyebutan prof itu bukan sekedar menunjukan kehormatan si, sebutan prof itu di masyarakat global biasanya menjadi simbol kepakaran, org klo udh jdi profesor dia dianggap pakar di bidang dia dn siap diuji kapanpun terkait kepakaran nya. Di indonesia, org ngeliat profesor, cma tau dia profesor doang tnpa tau apa kepakaran nya😅, ini membuat status prof itu menjadi cringe sekedar pandangan klo dia org pintar. Akibat nya banyak org yg ga layak dn punya posisi istimewa d politik terobsesi sama gelar akademis prof ini, semata2 agar namanya mentereng tnpa pernah siap diuji kepakaranya.
    satu hal yang pasti masyarakat kita tuh suka bngt bersikap berlebihan sama status sosial, contoh paling parah adalah gelar haji yg kalo dikampung itu gelar prestis sehingga pak haji2 it somehow dianggap punya kedudukan tinggi di masyarakat.

    • @onisuryaman408
      @onisuryaman408 21 день назад +1

      Sudah selayaknya kita menilai orang dari karya dan kontribusinya, bukan gelarnya

    • @user-se4st4eq2j
      @user-se4st4eq2j 21 день назад

      @@onisuryaman408 sebenarnya agk susah dn butuh proses membiasakan it sih. Karena status sosial itu memberi kemudahan manusia untuk menilai org lain dgn cpt dn memberikan pentujuk dgn cpt juga bagaimana kt hrus bersikap ktika kta ketemu org lain.

  • @indyburgundy5195
    @indyburgundy5195 21 день назад +1

    Kocak bener ini 😂😂😂😂
    Kocak kontennya, kocak penyampaiannya..😂😂

  • @mugirahayu419
    @mugirahayu419 19 дней назад

    Menyala Tempo 🎉😊😊😊

  • @putriariastra1662
    @putriariastra1662 11 дней назад

    Wah Sama dgn almamater sy, demi mendongkrak akreditasi, banyak banget profesor nya skrng, entah itu profesor matang atau masih agak mentah....

  • @mr.rojerrojer5496
    @mr.rojerrojer5496 19 дней назад

    Indonesia sudah darurat pendidikan, anak diajar untuk lewat jalur belakang dari SD ,.dibentuk dg sistem zonasi yg membuat ortu mengerahkan segala daya ga peduli halal atau haram utk memasukan anak ke sekolah negeri. Dan akhirnya anak akan terbentuk karakternya manjadi anak yg akan menghalalkan segala cara sama sperti ortunya..

  • @damn-or2pk
    @damn-or2pk 20 дней назад +1

    Gelar palsu, ijazah palsu, orang kaya palsu, pemimpin palsu, omongan palsu itu semua jadi hal lumrah di Indonesia

    • @fajaradi1223
      @fajaradi1223 20 дней назад

      Habib palsu, kyai palsu, uztad palsu, Dukun palsu, dll

  • @satria3001Al
    @satria3001Al 17 дней назад

    Lakukan juga investigasi atas segala manipulasi dari tingkat TK, dimana banyak pihak terlibat dalam manipulasi status, pemalsuan jumlah rombel, pemalsuan list absensi (kehadiran), gratifikasi terkait tunjangan, dll.....sejak di TK sudah dilakukan proses-proses kotor, sampai ke perti.....hancur mental akademia kita! apalagi selain mereka!

  • @fuadagil
    @fuadagil 21 день назад +1

    Selama dosen itu sebenar2 niat mencerdaskan kehidupan bangsa, mahasiswa dan yg lain pasti akan ngikut hormat setinggi2nya walaupun beliau killer atau kaku atau apalah. Dulu malah berharap sidang skripsi atau jurnal harus dapat dosen terhormat/killer begituan. Kalo dosen terhormat aja puas siapa yg mau protes? Walopun harus kejar revisi 3x sehari

  • @muhammadridho3707
    @muhammadridho3707 18 дней назад

    Jika akademik Indonesia tidak memiliki nilai kejujuran maka IPK tinggi hanya pujian dibalut ketidakmampuan karena secantik apapun dalam mengerjakan penelitian tetapi pakai cara instan maka menciptakan kedunguan bagi diri sendiri dan masyarakat luas

  • @HariCahyadi1945
    @HariCahyadi1945 21 день назад

    kebijakan semestinya perhatikan soal budaya senior-junior dan feodalistik lain-lain di kampus.

  • @andriwahyu34
    @andriwahyu34 21 день назад +1

    Gila saya rasa ini sudah berakhir dah dekat