HIBAH - WASIAT - WARIS - APA PERBEDAANNYA? CARA MELAKUKAN WASIAT DAN HIBAH YANG BENAR, FIQIH

[@damarwidyiantoro1876]

Pencerahan Bapak USTAD sgt jelas terima kasih 😊🙏🙏🙏

[@trisuparyadi4954]

Mohon dihitungkan harta waris.
Jk suami meninggal,dia meninggalkan istri dan 6 anak.
2 laki laki 4 perempuan.
Anak bawaan istri dgn suami pertamanya dpt hak waris tdk.
Trimakasih

[@rahmatgunawan8277]

​@@trisuparyadi4954untuk istri 1/8
Anak laki2 masing2. 2/8
Anak perempuan masing2. 1/8
Anak bawaan istri tidak dapat bagian.🙏

[@itmamarrosyid4032]

ASSALAMU'ALAIKUM TADZ, HADITS TTG WASIAT TIU KAN ADA LANJUTANNYA ; ILLA AYYUJIZA ALWAROTSAH MOHON PENJELASANYYA.....
WASIAT KAN TDK BOLEH LEBIH DR SATU PER TIGA ITU DARI SELURUH HARTA PENINGGALAN MAYIT ATAU SETELAH TERPOTONG SEMISAL PELUNASAN HUTANG
, TAZHIHUL MAYYIT DLL. MOHON PENJELASANNYA.

[@tatianurha5817]

Terimakasih ilmunya ustadz Hilmi jzkmllh khairan katsiiran

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Terimakasih kembali, semoga bermanfaat

[@mfideltsaqib3097]

Semoga Ustad selalu diberikan kesehatan, panjang umur, keberkahan serta selalu dalam Ridho Allah SWT...
Aamiin Aamiin YRA...
Ustad, saya dgn Adjie di Bogor... mau nanya ya Stad... Bagaimana pembagian ...
Bapak punya Istri dua,
> Istri ke 1, nikah th 1958
dan meninggal thn
2002, meninggalkan
anak 6 org (2 Lk & 4 Pr)
waktu itu sepertinya
rumahnya blm dibagi
waris, karna rmh tsb
dibangun diatas tanah
pasantren yg di cililin.
> Istri ke 2, nikah th 1963
meninggal thn 2005,
meninggalkan anak 5
org ( 4 Lk - 1 Pr)
domisili rmh di
Komp pandanwangi
Bdg , dan sdh di bagi
waris ( saat itu bpk sy
kebagian 1/4 dan
ditambah ambil lg
1/4 dari bagian ibu
saya)
Waktu itu orang tua Ibu dan bpk (kake & nenek) meninggal lebih dulu..
Selanjutnya Bpk sy meninggal thn 2009,
Meninggalkan Harta sbb :
1. Pasantren & Yayasan
pendidikan yg berdiri
sejak th 1970 lokasi di
Cililin kab Bdg Barat.
LT : - asrama putra 2 Ha
- asrama putri 1 Ha
- 5 kios di depan
asrama istri dan
lokasi tanahnya
seamparan dan
satu Surat dgn
Asrama Putri yg
luas 1 Ha, (hanya
diklaim oleh anak2
dari istri ke 1)
bahwa kios2 tsb
katanya sdh di
hibahkan oleh Bpk.
(Tapi bukti surat
Hibahnya tdk ada)
.... ???
- 1 unit rumah di
cililin dekat
pasantren, dulu
dipakai oleh orang
tua Bpk saya, karna
saat itu sebagai
penasehat di
Pasantren tsb
Saat ini yg masih hidup
saudara kandung bpk
( Adik bpk saya atau paman dan Bibi)
- 2 orang Paman
- 2 orang Bibi
Demikian pak Ustad masalahnya, mohon bantuannya ya Stad, kira2 bagaimana pembagiannya yang benar... 🙏
Mohon di infokan 1 - 2 hari sebelumnya ya Stad... 🙏apabila pertanyaan dan masalah saya, bila akan di jawab dan tayangkan di RUclips...
Terima kasih atas bantuannya... 🙏
Wassalamu'alaikum...

[@daradjataja4199]

Syukron jazakallohu Khoir..ustadz

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Afwan, semoga manfaat

[@user-mr5if8fe8z]

Tolong admin jelaskan juga bagaimana hak 3 anak dari istri pertama yang sudah cerai ?, namun karena intimidasi yang halus maka anak tersebut tidak ada yang sanggup hidup bersama ibu penggantinya , sedangkan harta si ayah baru ada setelah bersama ibu penggantinya , dari ibu penggantinya bertambah lagi 2 orang adik ...

[@tatianurha5817]

Ini ..rupanya..ilmu yg sy cari itu mgqn....Bismillah

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Semoga bermanfaat

[@kertarajasajayawardhana7468]

Nyari yg sesuai kebutuhan ya

[@SriRejeki-ft1fi]

Amin

[@newsmb6871]

kalau org tua lagi sakit lalu dia bagi keanaknya dan cucunya dia bagi tanahnya.dan sehari sesudah itu meninggal tapi ibu masih hidup

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Boleh saja, tapi ada aturannya.
Sebagian ulama menyebutkan, boleh memberikan hibah pada anak saat sedang sakit keras atau menjelang kematian, tapi hibah nya dibatasi seperti wasiat, tidak boleh lebih dr ⅓ harta pemberi.

[@advanwahyu7085]

Aku ada warisan dr almarhum orang tua..mobil rumah Dan tanah harus di bagi rata antara anak cowok dan cewek.. Krn orang tua kami ingin adil semua jd gak ada yang iri..tp adik2 km yg cowok ga mw mereka ingin memiliki rumah.. Dan rumah nya tdk boleh di jual samp skrg ..km punya saudara 5 yg cowok 2 cewek 3 tanah dan mobil udah di jual sisa 2 rumah

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Kalau itu harta waris, pembagian wajib 2:1. Tidak boleh dibagi rata.
Prinsipnya, semua harta waris harus dibagi habis kepada semua ahli waris. Klo ternyata ada yg tidak setuju rumah dibagi, maka yg tidak setuju, sebaiknya membeli saja rumah waris itu dengan harga normal, dan selanjutnya uang hasil penjualannya dibagi ke semua ahli waris seperti aturan waris islam.

[@syairpuisi9221]

Salam kenal terima kasih ilmunya ikut belajar

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Terimakasih kembali pak.. Semoga bermanfaat

[@asepabdullah3528]

Assalamualaikum...sy ansk laki pling tua kml 3 bersaudara ayh sy msih hidup (ibu sdh alm) punya rmh dijual sm adek laki sy k adek perempuan uangnya sisa 40jt sdh dipotong hak ayh sy sm adek perempuan..sy jauh merantau tdk prnah dilibatkn ttg hal ini taunya rmh itu sdh dbyr dan jd milik adek perempuan sy...waktu sy tanya sy tdk ada hak untuk rmh itu krn rmh itu direhab sm adek laki..jd adek perempuan sy dpt beli rumah berikut isi rumah tak ada sedikitpun dbw sm sy bagian untuk ayh sy dipegang sm adek perempuan..skrg ayh sy sdh meninggal dunia sy tdk akn lupa jasa kedua orng tua sy dan sy akn trus mendoakan demi kebaikan ortu sy...pa ustad bgm sy hrus bersikap benarkah sy tdk punya hak dg alasan tsb diatas ...sewaktu ayh sy msh hidup kedua adek sy spt ketakutan klo sy tanya masalah rmh..terus terang sy tdk prnah dilibatkan ttg hal ini. Trima ksih assalamuslaikumwrwb.

[@trisuparyadi4954]

Adik2 anda tlh zolim kpd anda.
Anda ttp hrs dpt hak waris

[@daradjataja4199]

Assalamu'alaikuum.
Tanya ustad :
Terrhadap cara pembagian harta yang salah,karena tdk sesuai syariah Islam, maka Bagaimanakah sikap saya sbg ahli waris?
Apakah diam saja,menerimanya atau harus dirubah ?
Jazakallohu Khoir

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Waalaikumsalam. Kalau masih bisa dikembalikan semua pada posisi semula, kembalikan dl, baru setelah itu bagi ulang sesuai aturan waris islam.

[@B4ONG]

...ada ulama yg mengatakan soal wasiat secara hukum Islam boleh diberikan kepada ahli waris dgn 2 syarat: 1. tidak boleh lebih dari 1/3 nilainya (berlaku juga utk non-ahli waris) dari apa yg diwariskan, 2. disetujui oleh seluruh ahli waris...jd mana yg benar?...perbedaan2 spt ini yg membuat masalah waris, wasiat & hibah jadi ruwet, belum lagi kalau hukum buatan manusia ikut campur tangan...

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Iya betul, memang itu menjadi khilaf ulama ttg wasiat ke ahli waris. Illat nya ya khawatir terjadi rasa iri dan dengki

[@warahma2594]

Kembali kepada hadit Rasulullah Saw.dalil nya jelas silahkan dipatuhi...semi'na wa ato'na ...gak d penawaran lagi .

[@warahma2594]

Lagi lagi kembali kepada Al Qur'an dan hadits saja sodara seiman.tdak ada yg ruwet kok..

[@alihuseinalihusein3707]

Trimasih wsslm.wr wb.

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Ini contoh menghitung waris yg sampean tanyakan
ruclips.net/video/FdHoGscXlXk/видео.html

[@MulyadiMuzaroh-ct8kr]

Sehat selalu ustad

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Alhamdulillah, terimakasih do'anya

[@harisrina1605]

Mau nanya , pemberian rumah baru dari alm bapak , sudah atas nama SHM , setahun kemudian rumah peninggalan alm ,mau di jual , dan 3 anak 1 laki2 . Apa rumah pemberian alm yg sudah SHM bisa di masukan ke waris di satuin jumlah rumah peninggalan?

[@kamunanya744]

assalamualaikum
Bagaimana pembagian waris jika harta ayah sudah bersertifikat ibu
1. Ayah mempunyai anak bawaan 2 laki laki, 2 perempuan
2. Ibu mempunyai anak bawaan, 1 laki, 1 perempuan
3. Ayah dan ibu mempunyai anak dari perkawinan , 1 laki laki
4. Ayah meninggal
5. Siapa ahli waris nya???
Tolong d jawab ya ustadz, terimakasih

[@SriRejeki-ft1fi]

Semangat ka sehat sll

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Terimakasih.

[@muhammadsaefudin1885]

Assalamualaikum Pa ustadz
Hak waris Itu dibagian Setelah kedua orang Tua sudah meninggal dunia.
Bagus nya di bagian Setelah 40/100hari nyA Atau kapan yg bagus nyA Di bagian gak war is nya

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Waalaikumsalam. Mestinya, waris itu dibagi saat ada yg wafat dan punya harta. Misal bapak wafat dan punya harta, maka segera bagi waris walaupun ibu masih hidup.
Nanti ibu wafat dan punya harta, maka segera bagi waris tanpa menunggu waktu yg lama.
Semakin cepat, semakin baik.

[@ikrarpurnama8272]

bagaimana klu dg hadiah, bolehkah suami menghadiah kan rmh untuk isterinya tp rumah cuma 1

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Sangat boleh..
Tp sebaiknya ada saksi atau bukti

[@rismamaris2844]

Pa ustad apakah cucu termasuk ahli waris? Soalnya saya punya anak satu perempuan punya cucu laki2 saya mau mewasiatkn tanah apa sah itu

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Cucu termasuk ahli waris. Tapi cucu dr anak laki-laki. dan cucu dari anak perempuan bukan ahli waris.
Karena cucu dr anak perempuan bukan ahli waris, maka dia boleh mendapatkan harta nenek/kakeknya lewat wasiat. Dan wasiat (secara keseluruhan) tidak boleh lebih dr ⅓ harta.

[@diarykawulaalit5471]

Ustadz sy mhon pencerahan sy anak angkat dr org tua angkat sy yg diambil dr saudara kandung ibu angkt sy sndiri krna orgtua kndung sy punya 11 anak sdg org tua angkat sy tdk bisa punya anak akhirnya sy diambil mnjdi anak org tua angkt sy, smua dokumen identitas kpndudukan sy akhirnya dirubah mnjdi anak kandung dr orgtua angkat, wktu brjalan bapak angkat sy mninggal lalu pernah bilang ke sy bhwa smua yg ada dirumah ini adalah hsil kerja yg kseluruhannya untuk sy.. tp ibu angkt sy masih hidup saat itu ,lalu qadarullah seiring brjalan wktu ibu angkt sy jg mnyusul mninggal dunia, namun jauh jauh sblm meninggal tepatnya 2 th sblm ibu angkt mninggal beliau mngajak sy ke notoaris untuk merubah surat kpmilikan rumahnya yg mna ditulis atas nama ibu angkt sy dn sy sbgai pmilik rumah dg kata lain saat ibi mninggal pemilik rumah tsb otomatis jd nama sy, apakah ini hibah? Dn permasalahn dtg tiba2 ada adik kandung ibu angkt di hari ke delapan kematian ibu angkt sy menanyakan tntang warisan dan dia intinya ingin smuanya pdahal untuk rumah itu sdh diberikan ke sy wktu ibu masih sehat dan sadar dan trcatat di notaris.. apa yg harus sy lakukan dg hal ini ustadz? Mhon pncrahannya karena sy tkut salah

[@ianyudha5014]

Assalamualaikum pa...mau tanya bagimana bapak sebelumnya sudah menikah dan mempunya dua orang anak laki laki dan istri pertama sudah meninggal sekitar tahun 1970, dan menikah lagi dengan ibu saya tahun 1972 lahir 3 orang anak laki laki.dan bapak saya membeli tanah tahun 1980 an dan berdiri juga bangun disana tahun 1982, tetapi bapak menamakan salah satu anak, dan selama itu bapak bilang ke anak lainnya itu punya bapak, dan hasil sewa tanah dan bangunan , bapak juga yg ambil...waktu tahun 1997, saya tanya ke bapak saya, kena diberikan nama si A sedang kami anak anak siapa koq hanya si A dikasih barang ada...akhirnya bpk saya mau merubah tapi saya bilang ngak usah pak ke bapak...rumah yg ditempat saja diberikan atas nama ibu saja , dan dibuatkan surat diatas materai pemberian tanah dab bangun kepada ibu saya...akhir tahun 1997 ayah meninggql dunia..dan beberapa tahu kemudian ternyata tanah bapak atas nama si A dijual...itu saya baru tahu dari suadara sepupu ,bahwa tanah itu dijual
1.Yang jadi pertanyaan saya. Apakah tanah ayah saya atas nama si A , apa saya mendqpatkan bagian dari penjualan tanah dan bangunan.
2 Baru baru ini tahun 2023 akhir saya didatangi sama kedua saudara kandung saya lain ibu..meminta bagian tanah dan banguna atas nama ibu saya, kejadian ini setelah orang tua saya menjnggal tahun 2020..
Saya jauh silakan kalau memang ada bagian warisan ini , saya ajukan supaya ke pengadilan agama saja...tapi sampai sekarang kedua saudara saya itu ngak pernah datang lagi...hanya foto foto rumah saja dan bilang ke orang sekitar rumah mau dijual..
Bisakah Ustadz memberikan nasehat supaya saya dan adik saya mendapatkan pencerahaan ilmu agama...dan biar saya tak salah jalan...

[@sobatjalan9513]

Assalamu'alaikum ustadz.
Ada kasus begini: seorang kakek semasa hidup beberapa kali bilang kepada salah satu cucu dan disaksikan orangtua cucu yg intinya: 2 jam tangan miliknya nanti untuk 2 cucu laki-laki nya, tapi nanti yaa. Tapi tdk bilang kalau sudah meninggal. Kemudian sang kakek meninggal.
Itu jatuhnya apa ya ustadz, wasiat atau hanya sekedar ucapan saja (yg tdk dianggap). Sepertinya memang ada keinginan memberikan krn bapak-bapak dari cucu-cucu laki-laki sudah diberikan jam tangan juga secara langsung. Ini dgn cucunya pakai kata 'nanti'.
Terima kasih ustadz, wassalamu'alaikum.

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Waalaikumsalam Pak.
Wallahu a'lam.
Tp sekilas saya menganggap nya itu wasiat. Bisa jadi kata "nanti" Itu isyarat klo sudah meninggal. Tp kan mungkin tidak enak disebut. Apalagi memang banyak keluarga yg menangkap pesan itu.

[@hendrikkurniawan2587]

Maaf para yai.. mau nanya..
Seputaran hibah dan waris..
Ahli waris berjumlah 5 org
4 laki2. 1 wanita..
Yg merewat ortu semasa hidup anak wanita...
Semasa hidup org tua mewakafkan 1H tanah untuk ponpes tanpa persetujuan anak laki.. walau pun ortu sudah menyuruh ngumpul tpi g mau.. dan ortu menyuruh anak pr nya dan cucunya untuk mengurus wakaf dan sampai suratnya ke pemerintahan...
Dan semasa hidupnya ada juga yg di hibahkan ke anak pr nya... dgn bukti vidio.. dan belum sempat ngurus suratnya...
1. Apakh wakaf itu sah? Dan bagaimna jika ahli warisnya menjual?
2. Hibah. Nya tidak di setujui oleh laki2...
Dan akhirnya... dlm musyawarah kampung..
Terjadi usulan oleh pihak laki2...
1. Kalau pihak perempuan g mau membagi atau menjual wakaf.. maka tanah wakaf itu di anggab jatah perempuan dan tidak di bagi jatah yg lain...dan tanah hibah pun di ambil pihak laki2...
Dan akhirnya... keputusan ahir tanah wakaf tetap di wakafkan tetapi. Tanah hibah di jadikan sbgai warisan dan di bagi.
Yg sebenarnya hati perempuan itu tidak terima klu hibahnya jdi warisan... namun dari pada tanah wakaf di jual atau dia tidak dapat.. di setujui tanah hibahnya di masukkan ke warisan... deal dlm terpaksa.. bagai mana menanggapi dan hukum nya yai? Makasih... mohon jawaban... smga allah berkahi kita semua aamiin..

[@MasHilmiNgajiFiqih]

1. Tanah yg sudah diwakafkan apalagi ada bukti wakaf, tidak boleh dijual oleh ahli waris.
2. Hibah itu tidak harus ada persetujuan ahli waris laki-laki. Ya klo sudah dihibahkan dan apalagi ada bukti, ya hibah nya sah..
Ya yg dibagi waris ya harta yg belum diwakafkan dan belum dihibahkan.

[@sulastripujiastutituti2582]

Assalamualaikum wr wb ustadz mf mau tanya bagaimn jika suami meninggal dan tdk mempunyai ank, harta yg di tinggalkan adalah tanah hibah dari orang tua. Tetapi yg mbangun rumah adalah alm suami

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Waalaikumsalam.
Ahli waris tidak hanya anak. Ada 17 org yg mungkin bisa menjadi ahli waris..
Bisa disimak dl siapa saja yg ahli waris kita di link ruclips.net/video/Z6zZdLa228w/видео.html

[@muhammadnasrullah7742]

Jika anak2 udah dikasih hibah, bahkan anak laki2 udah mendapatkan lebih byk, trs org tua beri wasiat ketika wafat nanti minta di tahlili dg sebaik2nya krn merasa masih punya tinggalan harta utk biaya tahlil (kirim doa), apakah wasiat itu hukumnya? Wajib/dianjurkan/makruh dll??

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Tahlilan tidak perlu dg biaya mahal. Lebih baik sisa harta yg ada itu dibagikan secara waris.

[@muhammadnasrullah7742]

@@MasHilmiNgajiFiqih bagaimana hukumnya anak mengklaim rumah itu punya dirinya! Sedangkan orang tua masih menempati rumah tsb, krn si anak merasa rmh itu bagianya akhirnya dia mengusir org tuanya

[@hendrikngs3568]

Assalamualaikum ustadz mw mnanyakan kasus yg trjadi d klwrg sy.saya anak kedua dari 4bersaudara sy ank laki laki.kk sy prempuan dan dua adek sy perempuan.org tua sy wktu itu ada ayah ibu sudah almrhum.dan ayah sy mmliki tanah dn rumah klo d ukur kseluruhan ada 52m.critanya bgini ustadz sy wkt itu brtmpat tinggal d rumah itu brsma istri dn ank sy dg adek sy yg terakhir jg brsm sy.nah kbtulan kk sy sudah brklwrga dn ikut brsm suaminy adek sy yg kedua jg sdh brklwrga ikut dg suaminya dn mmliki rumah sndri.tinggal adek sy yg trakhir blum nikah dn ikut brsm sy.wktu itu kk sy pulang ke rumah yg sy tmpatin tadi nah sy kira sbntar tp smp 1thun bhnkn ank kk sy pindah skolah jg.nah sy wkt itu sdh brklwrga jg akhirnya mmutuskan utk klwar pulang k rumah mertua sy.akhirnya sm mertua d sruhlah sy mmbangun rumah masi 1 desa dg mertua sy.wktu itu sy uang jg pas pasan bwt rumah biayany jg besar ustadz sy hutang ke bank smp jg harus gadai bpkb motor gadai ATM jg dmi bisa mmbngun rumah kcil"an utk ank istri sy.akhirny sy pulang k rumah ayah sy berunding minta sran ayah sy spy bisa mmberikan sdikit tanah yg ad d blkang rumah ayah utk sy jual spy bisa mmbyar hutang sy d bank.awalny ayah sy mnolak krn syang klo d jual.tp akhirnya dg legowo ayah sy mw mmberi tnahny dg syrat nnti klo kmu punya uang tlg ini tanah d beli lagi nak.beliau bilang bgitu dn sy mnytujui nya.kmudian d belilah tanah td oleh bibik sy.suami bibik sy lngsung mngkur ksluruhan dari belakang smp depan artinya lngsg d bagi oleh paman sy tadi.nah di situ paman sy mnggunakan hukum negara yg artinya d bagi rata sdngkan sy pd wktu itu mnurut sj krn ktidk tahuan sy.dn pd wkt itu sy hny btuh sckupnya utk byar hutang d bank.pmbagian yg d lakukan oleh pman sy tadi 12m utk sy ayah sy10m dn sodara sy yg lain 10m 10 10 jd pas 52m ssuai luas tanah dn rumah ayah sy.sy brsm soďara yg lain hnya mngangguk dn mnrut paman.apakah pmbagian sprt ini itu benar ustadz

[@hendrikngs3568]

Tanah 12m tadi d hargai 16 juta stngah dn oleh paman sy dn sy mnurut saja ustadz krn sy gg berani berucap dg paman sy khawatir salah paham dn ribut.nah sdgkan dg uang sgitu masih kurang untuk mntupi hutang sy d bank.akhirny oleh paman sy d ambilkan scuwil tanah bagian ayah sy d hargai 6juta jd wktu itu sy mnerima uang sbsae 22juta stngah dn itu pas dg hutang sy.tp dg syrat nnti sy ttap mngmbalikan uang ayah sy 6juta tadi.tdk lama kmudian ayah sy wafat ustad itu bgmn dg uang ayah yg 6juta td. .dan stlh ayah sy mniggal sdh 1000 harinya skrg.paman sy kmbali lagi brniat utk mmbeli rumah ayah,tp tdk berupa uang melainkan di tuker rumah+d beri tanah kavling d berikan kpd sodara"sy dn d sertifikatkan ats nma sodara"sy.dn rumah ayah sy ini d jadikan akses jalan utk ke gudangnya kbtulan tmpt bisnisny tadi brada tepat d belakang rumah ayah sy.wktu itu sy yg tdk stuju ustadz dg rncna paman sy utk mrobohkan rimah ini tp krn paman dn bibi mnyerang sy dg brkata sy sudah tdk punya hak atas rumah ini. .dn jika d kruskan rumah dan tanah kavling yg d berikan kpd sodara sy itu senilai 500juta.mohon pncerahanya ustadz

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Untuk konsultasi hukum waris Islam intensif, silahkan hubungi nomor WA kami :
081373370957
Terimakasih

[@ahmadquy7569]

Assalamualaikum pak ustadz saya masih kurang paham sama istilah Wasiat yang pak ustadz sampaikan.... Mohon penjelasan nya

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Wasiat harta benda itu gini: misal orang tua (pemilik harta) bilang gini, besok klo saya mati, tanah ini milik kamu, rumah milik kamu dll.
Atau, tanah ini saya berikan ke kamu, rumah juga, tp boleh diambil nanti klo saya sudah mati.
Jadi wasiat itu diabaikan untuk diberikan pada saat pemiliknha masih hidup, tp nanti akan direalisasikan setelah pemiliknya wafat. Itu namanya wasiat

[@mujirahayu83]

Assalamu'alaikum ustadz,saya mau tanya,bagaimana hukumnya uang hasil jual tanah yang ke kurangannya/pelunasannya orang yang menjual tersebut meninggal,dan sebelum beberapa bulan meninggal berpesan agar uang kekurangan nya untuk biaya selamatan,tpi diberikan ke anak angkatnya,sedangkan orang tua tersebut tidak punya anak,bagaimana hukum uang tersebut,apakah termasuk warisan apa harus menjalankan wasiat,sedang penjualannya sebelum orang tua tersebut meninggal

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Waalaikumsalam. Secara umum, harta yg diakadkan sebelum pemiliknya meninggal dan akan terealisasi setelah pemiliknya meninggal, maka dia masuk dalam bab wasiat.
Dan wasiat boleh diberikan atau ditujukan kepada SELAIN AHLI WARIS. Dan anak angkat bukan ahli waris.

[@slametmargono1944]

Assalamu'alaikum,ustadz,saya bekerja disuatu perusahaan dan pemiliknya sakit selama belau sakit saya juga bantu merawat,sblm beliau meninggal beliau sempat bilang" kamu jangan berhenti dari perusahan ini"apa itu termasuk wasiat?terimakasih

[@sapdhanichandrawarsa6400]

Assalamu'alaikum Wr.Wb. Alhamdulillah kebuka channel ini
Pa Ustadz Bapak saya setahun yg lalu meninggal dunia meninggalkan 2 rumah, semasa Bapak saya masih ada berpesan kalau rumah itu tidak boleh dijual, sekarang ini ekonomi saya sedang tidak menentu, saya coba bicarakan dengan adik dan kakak saya yg ekonomi lebih mapan supaya rumah peninggalan orang tua dijual dan hasilnya dibagi sesuai syariat islam, tapi keliatannya adik dan kakak saya tidak setuju karena berat dengan amanat orang tua, apakah saya berdosa jika meminta waris dijual dan hasilnya dibagi sesuai syariat islam, saya jg sempat emosi dan mengatakan kepada kakak saya kalau memang tidak boleh dijual saya minta kakak saya untuk membeli hak waris saya, saya mohon pencerahannya pa Ustadz, takut saya atau malah kakak dan adik saya yg salah karena tidak memahami dalam masalah ini
Wassalamu'alaikum Wr.Wb

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Waalaikumsalam.. Semoga Allah mudahkan urusan sampean dan keluarga.
Apa yg disampaikan bapak sebelum wafat ttg rumah itu namanya wasiat. Karena ini wasiat kepada ahli waris, makanya tidak boleh. Mudahnya wasiat itu tidak boleh di jalankan.
Kedua, harta berupa rumah itu adalah harta waris yg mestinya dibagi sesuai syariat. Dan sampean punya hak di rumah itu.
Ketiga, silahkan dibicarakan baik-baik ttg pembagiannya. Karena ini pembahasan sensitif jangan sampai terjadi permusuhan dg saudara kandung.

[@si_kasep8226]

Assalamualaikum ustad saya mau bertanya dan mohon penjelasan nya.
Kakek dan nenek saya mempunyai Anak 11 orang, kakek saya meninggal tahun 1965 dan nenek saya meninggal tahun 1976. sekarang ank2 nya sudah meninggal dan tinggal anak yang bungsu yang masih hidup. dan kakek meninggal kan sebidang tanah dan ada bangunan rumah nya.
Nah ada beberapa keluarga atau cucu dari kakek minta supaya tanah tersebut di jual. menurut paman saya alias anak bungsu yang masih hidup, Ada beberapa 4 keluarga yang katanya hak nya udah tidak dapat dan 7 keluarga masih mempunyai hak. Karena menurut dia katanya ke 4 keluarga sudah di kasihkn waktu nenek kami masih hidup.
nah tanah tersebut sekarang udah di jual yang di bagikan hnya 7 kel tetapi ke 4 kel ktanya sudah tidak dapat karena sudah di bagi di saat nenek masih hidup. Tetapi oleh ke 4 kel ini di tanya, bukti nya mana jawab nya tidak ada dan saksi nya siapa Jawab nya Allah yang tau.
Pertanyaan nya ustad, apakah Ke 4 keluarga ini apa masih mempunyai.hak atas tanah tersebut atau emang sudah tidak mempunyai hak??
Tks sebelumnya ustad🙏🏾🙏🏾

[@bimasanggara4018]

Assalamualaikum pk ustad saya di beri rumah ibu saya dg syarat mengurus mereka sampai mereka meninggal dunia dn syarat hrs merenovasi rmh itu krn rumh itu dlu byk kerusakan di mn2 kemudian 3 th kemudian ibu meninggal dunia semantara ayah msih hidup alhamdulillah tetapi dlm hati kecil saya ada rasa tk nyaman krn saya merasa dpt harta plg byk sdgkn harta waris dr ibu sdh di bagi dn saya dn ayah sayapun dpt juga apkh saya berdosa jika saya tetap menerima rumh itu mbk di milik saya mohon penjelasan nya pk ustad trimakasih asalamualaikum

[@junichairita]

Assalamu'alaikum, ustadz. Apa apa saja syarat dari hibah

[@nurilnuril1112]

Assalamualaikum usttad mohon penjelasan waris secara adil itu berupa nominal /harga atau luwas sebidang tanah

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Waalaikumsalam..
Hitungan waris bukan menggunakan nominal atau luas tanah. Tp dihitung berdasarkan besaran bagian harta yg ada dg angka : ½, ¼, ⅛, ⅔, ⅓, ¹/6

[@arifaffandy2269]

Assalamualaikum ustadz,
Saya ingin bertanya
Gimana hukumnya berwasiat tidak dengan harta(pesan)
Contohnya seperti sibapak sebelum meninggal berwasiat "tolong dijaga ibu, dan harus akur/menyambung silaturahmi terhadap saudara.
Syukron🙏🙏

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Wasiat yg bukan harta benda, Selema tidak melanggar syariat, maka hukumnya wajib ditunaikan bagi penerima wasiat itu.

[@oktawijaya5368]

​@@MasHilmiNgajiFiqih kalo hibah perlu ada saksi tidak??

[@oktawijaya5368]

​@@MasHilmiNgajiFiqih pas ikrar hibah anak ank harus dengr semua tidak??misal ank 3

[@ocay7166]

Asalamualaikum .ustad mau tanya saya seorang anak perempuan .dulu pada waktu cari kerja dan butuh biaya .oleh ibu saya di jualkan tanah.setelah ibu wafat apkah saya masih berhak dapat warisan.

[@ombewphitol6968]

Assalamualaikum.wr.wb
Mas hilmi saya punya masalah masalah ini tapi saya ga mau saya utarakan di kolom
komentar ini. Apakah ada jalur khusus biar saya berbagi masalah ini.
Matur suwun mas Hilmi..barakaulah bil choir

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Ada nomor WA di profil saya

[@ombewphitol6968]

@@MasHilmiNgajiFiqih matur suwun mas hilmi nanti tak kontak yaa

[@AyahGanteng-jm8zf]

Asallamuallaikum ustad saya mau tanya. Saya anak angkat orang tua angkat saya sudah meninggal dunia (bapak ibu) sah kah kalau kakak dari bapak angkat saya memberi wasiat dari harta bapak angkat saya tersebut kalau seandainya sah kapan harta tersebut di berikan (sesudah si pemberi wasiat meninggal atau langsung diberikan sebelum bagi warisan) mohon pencerahannya ustad kalau bisa jawabanya di Wa langsung di sini aja ustad maaf beribu maaf assallamuallaikum warrahmatullah wabarokatu

[@maslujengdalu478]

Saya anak nomor 3,dari 5 bersaudara,sedangkan yg 4 nikah keluar dari iman oarang tua,dan yg tetap tinggal di jalan orang tua bagaimana hukumnya,tolong pencerahanya

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Kaidah nya, anak yg murtad dr Islam dicoret dr hak waris. Karena muslim dan non muslim tidak saling mewarisi.
Untuk anak dan orang tua yg sama2 muslim, maka hak warisnya tetap.

[@uhenlukmanmursalin7702]

Tolong ustadz tulisan arabnya yg jelas dan bacakan artinya juga.

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Terimakasih

[@ed-tM]

PAK USTAD, SERTIFIKAT ATAS NAMA BAPA YG DI KASIH KAKE, TRUS CERAI DG IBU SAYA, SERTIFIKAT DI AMANKAN SAMA KAKE DG DALIH PUNYA ANAK (saya) SETELAH KAKE MENINGGAL TAU TAU DI BALIK NAMA SAMA ADIK ADIKNYA.
HUKUM WARISNYA GIMANA, SAMPAI SEKARANGPUN BELUM ADA SK WARIS DARI DESA, ( BAGI WARIS SENDIRI SENDIRI ) KALAU NGAJI FIKIH BAB WARIS SY PERHATIKAN ITU MELANGGAR PERINTAH ALLOH.
MOHON MAAF PAK USTAD, TERIMA KASIH SEBELUMNYA.

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Itu harusnya diluruskan dl sengketa kepemilikan tanah itu. Baru nanti dibahas warisnya.

[@ed-tM]

Terima kasih pak ustad

[@risah6739]

Asalamualaikum..waktu nene sy masi hidup dia berpesan kepada paman,,sy kalo tanahnya di berikan kepada sy cucu yg dia urus dr kecil tp paman,,sy ga setuju karna cucu yg lain jg ada gimana hukumnya ya pa ustad

[@jokosuwarsono9961]

Janda sama duda. Sama sama bawa anak kita punya harga Gono gini secara diam diam, setiap kita beli sebidang tanah maupun rumah secara diam diam di atas namakan anak dari istri dan anak suami tak diberi
Bagaimana menurut hukum hibah

[@ujangjaenudinm.pd.i4438]

Hibah ada aturannya jangan menghabiskan waris tidak boleh lebih 1/3 itu keliru ortu bisa miskin itu tidak pas dengan pendapat saya

[@muhamadsilmi2473]

Punten kang, referensinya dari mana🙏

[@amaliatahapary7488]

Assalamualaikum mas Hilmi minta tolong di bantu, sewaktu ibu sy msh ada kata adik sy tabungan kedua org tua kami buat beli rumah. Setelah kedua org tua kami sdh tiada, sy mnt tabungan itu di bagi krn rmh org tua kami pun sdh ada walau jauh.

[@amaliatahapary7488]

Jd semuanya warisan dipegang adik sy semuanya. Apa boleh sy minta tabungan kedua org tua kita dibagi 2 saja mumpung kami msh ada. Tolong di jawab ya ustadz 🙏

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Waalaikumsalam.
Secara umum, apa yg ditinggalkan orang tua pasca beliau wafat adalah harta waris.
Karena itu harta waris, maka ya wajib dibagi ke semua waris.
Klo ada yg ngaku-ngaku dapat hibah, ya hibah itu harusnya dibuktikan dg surat atau dg saksi. Klo bukti iti tidak ada, ya udah masuk saja ke hukum waris.

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Ya memang WAJIB dibagi. Klo tidak ya dosa.

[@sudingelugu2861]

Orang blum dikah tapi udah usaha sendiri bayak hata nya orang tua nya masih ada tapi ana itu meningal dunya d kemanakan harrta nya

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Ya diwariskan

[@mateomessi9758]

Assalamu'alaikum . Izin bertanya.. Mslah hibah,, apakah dlm akad hibah sigatnya harus d ucapkan atau cukup dng perbuatan sja ? Atau ada perbedaan dlm sigat ke orang lain dan sigat dr ortu ke anak..

[@ikhlasromadhon6625]

Assalamualaikum ustad
Bilamana wasiat lebih dari 1/3 harta warisan, harus dibatalkan atau cukup ditunaikan 1/3 nya saja.
Bila orangtua selagi hidup punya keinginan, suatu saat nanti ingin pergi silaturahmi kerumah saudara mengajak kami sekeluarga. Dan blum sempet terlaksana sdh meninggal, bagaimana sikap kami.
Apakah tetep nerusaha untuk silaturahmi atau diabaikan?

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Waalaikumsalam.
Ditunaikan saja ⅓ nya, setelah itu baru dibagi waris.
Klo itu keinginan sebaiknya tunaikan saja, toh silaturahmi dg kerabat dan keluarga orang tua, bagian dr bentuk bakti anak kepada beliau berdua.

[@ikhlasromadhon6625]

@@MasHilmiNgajiFiqih itu termasuk wasiat apa bukan?
Karena katanya kalo wasiat selagi tdk bertentangan dg hukum syar i wajib ditunaikan

[@marboher4030]

Assalamualaikum pak ustad.pengen tanya
Nenek saya punya anak 3 orang,laki 1 dan 2 perempuan.
Nenek saya sudah meninggal(2019).
Yang laki itu bapak saya sudah meninggal lebih dlu dari pada nenek saya..sebagai cucu laki"dari anak laki apakah saya mendapat hak waris, karna saudara perempuan dr bapak saya selalu bilang tidak dapat karna orang tua saya meninggal lebih dulu..
Mudah"an bisa di jawab oleh pak ustad

[@MasHilmiNgajiFiqih]

ruclips.net/video/hVPpyrdZwyU/видео.html
Iya, anda termasuk cucu yang dapat waris. Alasannya karena: 1. Bapak sampean sudah wafat. 2. Karena orang yg selevel dg bapak sampean tidak ada yg laki-laki.

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Bisa simak jg di video saya yg ini tentang waris cucu
ruclips.net/video/hVPpyrdZwyU/видео.html

[@zainudin2553]

Assalamualaikum pak ustat seorang ibu memberi hiba kepada anak nya yang sudah matre surat itu ada tanda tangan orang tua surat hiba rumah dan sebidang tanah gimana tu pak ustat itu masih hidup nya pak hak siapa punya itu aja saya mohon jelaskan

[@tyaswiduri7288]

Assalamualaijum ust,
Kami bersaudara 8 org. Pakde saya tdk punya anak, semasa hidup mengambil 2 anak ... 1 anak dari keponakan istri nya dan 1 anak dari keponakan nya...yg mana itu adl kk saya. Saat msh hidup pakde blg...rmh yg pakde saya tempati ini unt 2 anak yg di urusin nya tsb.... skrg pakde saya sdh meninggal... apakah msk hibah ato wasiat ? Bgmn skema pembagian nya ust. Terima ksh

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Waalaikumsalam
1. Klo memberikan nya ada syaratnya nanti klo pak dhe meninggal, maka itu wasiat.
Dan wasiat boleh asal tidak lebih dr ⅓ dr harta yg ditinggalkan.
Klo rumah itu nilainya tidak lebih dr ⅓ , maka boleh dan sah.
Jika lebih dr ⅓, maka yg boleh dijalankan ya hanya ⅓ saya. Sisanya untuk dibagi ke ahli waris.
Ahli warisnya : orang tuanya jika masih ada, istrinya, dan saudara kandung almarhum.

[@mujadi5952]

Asalamualaikur wr.wb. saya mau bertanya terkait hukum wasiat, yang saya alamai begini, ketikan nenek saya masih hidup dia berkata mencertikan pemebagian haratnya kepada anakan anakanya tetapi nenek saya tidak bercerita kepada ahli warisnya...apakah itu namanya wasiat, karena keluarga akan membagi waris,. terimaksih sebelumnya (posisi saya sebagai cucu) karena sy tanyakan orang tua sy nenek dulu tidak bercerita dan berpean apa apa kepada ahli wariss mohon pencerahan. Ustadz.

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Mestinya wasiat itu ada bukti catatan, atau saksi.

[@pitaeffendi839]

asslamualaikum pak ustadz,
sya ingin bertanya, kedua orang tua sudah meninggal, kami 3 bersaudara 2 kakak laki" dan 1 adik perempuan. sebelum meninggal ibu atau bpk pernh mengucapkan kpd salah satu ank laki laki saja bhwa Rumah yg ditempati kedua org tua adlh untuk adik prempuan.
kami kakak laki2 sudah pada menikah,kami bertiga mengurus dan menjaga bersama rumah peninggalan org tua trsebut dan kemudian hari adik perempuan menyusul menikah jg, adik perempuan sy dan suaminya belum memiliki tempat tinggal.
rencana kami ingin memberikan rumah tersebut untuk adik perempuan sesuai pesan org tua tetapi kami bingung karena adik kami sudah memiliki suami .maksud kami adalah supaya suami nya lebih bertanggung jawab atas nafkah kepda adik perempuan sy serta membangun semangat mreka utk berjuang sndiri .
tetapi spertinya adik prempuan sy justru mengharapkan peninggalan org tua trsebut.
mohon bantuanx pak ustadz, apakah ini disebut dengan hibah ?
apakah saya harus membagi rata atau memberikan kepada adik perempuan ?
trims pak ustad , 🙏

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Disebut hibah atau wasiat, itu tergantung akadnya sampai mana.
Klo diucapkan sekarang dan diberikan sekarang (sebelum wafat) maka itu hibah.
Tp klo diucapkan sekarang dan akan diberikan nanti setelah pemberi meninggal, maka itu wasiat.
Wasiat kepada ahli waris, sah saja asal dg keikhlasan ahli waris lainnya dan jumlah yh diwasiatkan tidak lebih dr ⅓ harta yg ditinggalkan almarhum.
Apakah rumah yg sudah disebut td nilainya lebih dr ⅓ harta peninggalan atau tidak.?

[@pitaeffendi839]

@@MasHilmiNgajiFiqih Rumah tersebut lebih dari 1/3 ustadz 🙏

[@Joblesnes]

Assalamu'alaikum ustadz mau bertanya,
Bibi saya sudah meninggal dan meninggalkan 3 saudara bibi saya tidak nikah dan tidak memiliki anak mendapat warisan dari orang tua yaitu sebidang rumah peninggalan orang tua, sekarang paman saya (saudara bibi saya) bermimpi ingin menjual tanah tersebut untuk diwakafkan sementara saudara yg lainnya tidak setuju untuk dijual

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Waalaikumsalam.
Secara umum, semua saudara kandung bibi itu adalah ahli waris. Maka mereka berkah mendapatkan waris.
Maka semua harta peninggalan dr bibi, termasuk tanah waris dr nenek, itu juga termasuk harta waris.
Karena termasuk harta waris, maka harta tersebut dibagi secara waris islam.
Nah, klo udah dibagi, sudah kelihatan berapa bagain pada setiap ahli waris, baru setelah itu terserah ahli warisnya.
Terserah maksud saya, ya silahkan diwakafkan, atau dihibahkan lagi, atau disewakan setelah proses pembagian selesai.
Tp klo belum dibagi, jangan ada yg diwakafkan atau diapakan.

[@rizkihaikal2634]

Ass. Gmn p ustad klw ortu menghibah kn rumah ny saja .. cmn tanah n buat d bagikan .. d menghibahkn ny cmn ad 1 saksi

[@yadimulyadi7669]

Assalamualaikum mau nanya Bapak ,, ibu saya kan anak angkat nah sebelum nenek kakek meninggal sertifikat rumah udah dikasih kan ke ibu saya(hibah) dioper nama oleh kakek diatas materai tanpa tpi sepengetahuan saudaranya .. skrng nenek kakek meninggal adek nenek menuntut bagian dari rumah ke ibu saya itu gimna Bapak ???

[@lizarusmiyanti883]

Apakah surat hibah tak dpt diganggu gugat yg sdh ada pengesahan dr notaris
Trm ksh

[@tutyirawati494]

Assalamualaikum pak ustadz,saya mau bertanya ibu saya dulu memberikan tanah dan beliau menyuruh saya, setelah menikah harus membuat rumah di tanah itu, dan jadilah rumah yg sy tempati bersama suami saya,salahkah klau saya meminta hak atas tanah itu untuk pembuatan sertifikat,agar jelas nnti untuk anak2 saya, sementara sya juga punya saudara, terima kasih pak ustad assalamualaikum,mohon jawabannya 🙏🙏

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Ya gak salah..
Tp yg namanya hibah itu mestinya semua anak dapat pemberian yg sama.

[@tutyirawati494]

Dua saudara juga dapat yg sama,malahan plus rumah,saya cuma tanahnya aja,tapi ibu saya tidak mengizinkan saya membuat sertifikat karena beliau belum meninggal katanya,jadi saya harus gimana pak ustadz, sedangkan bapak saya juga sudah meninggal,apakah saya berdosa memaksa ibu saya, mohon penjelasannya pak ustadz 🙏

[@antonmanggala8678]

Assalamualaikum pak ustadz,,ibu sy sdh meninggal dunia dan memiliki 3 anak laki dan 1 anak perempuan (satu anak laki blm menikah).kemudian Bpk sy menikah lg tp tdk memiliki anak, semasa dg ibu tiri ini bpk sy membeli sebidang tanah dan sekarang bpk sy Sdh meninggal.jd berapa persen kah warisan yg ibu tiri sy ini dapat..mohon di jawab pak ustadz 🙏

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Waalaikumsalam.. Dari semua harta bapak, baik yg baru dibeli setelah nikah yg kedua atau pun harta yg lainnya, istrinya mendapatkan ⅛ harta karena bapak sudah punya anak.
Silahkan tonton video saya yg lainnya tentang waris.

[@antonmanggala8678]

@@MasHilmiNgajiFiqih ibu tiri sy tidak memiliki anak pak ustadz dan juga harta2 peninggalan ibu dan bapak sy sdh di wasiatkan untuk anak2 nya di saksikan 2 sodara bapak ku..yg tidak di wasiatkan sebidang tanah dr hasil pernikahan ke.2...

[@MasHilmiNgajiFiqih]

@@antonmanggala8678 ya berati yg dibagi waris yg masih murni milik bapak sebelum wafat.

[@aristamegapratiwi2631]

Assalamualaikum ustadz.... Mau tanya misal kita mau jual tanah hibah apakah uang dr hasil jual tanah bisa digunakan untuk kebutuhan kita atau harus dibelikan tanah lagi?

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Waalaikumsalam. Selama hibah itu dianggap sah, maka sebagai penerima hibah, bebas menggunakan benda hibah. Jika benda hibah dijual, maka bebas juga menggunakan uang hasil penjualan itu untuk kebutuhan.

[@nald195]

Assalamualaikum ustad,sya mau tanya.
Saat orang tua masih hidup,pernah ber ucap ini rumah untuk si a,dan berbicara ke pada anak" 1 per 1 tanpa di kumpulkan semua anak dan tanpa ada tulis atau surat.lalu orang tau meninggal apa itu termasuk waris atau hibah ?

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Waalaikumsalam.
Klo diucapkan ketika masih hidup, tp boleh diberikan setelah wafat, itu masuk wasiat. Misal: klo saya meninggal, ini rumah jadi milik si A.
wasiat itu masalahnya gak boleh lebih dr ⅓ keseluruhan harta.
Tp klo memberikan tanpa syarat kematian, itu hibah.

[@amaliatahapary7488]

Kl bilangnya hanya pd 1 anak, sedangkan sy tdk tau bgm apakah itu hibah ustadz?

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Harus ada bukti. Klo gak ada bukti hibah, ya semua orang akan ngaku2 harta orang lain untuk dikuasai.

[@rendrasetya2211]

Assalamualaikum ustad saya mau bertaxa..bapaak saya sudah meninggal ibu saya masih hidp..saya di bagi sepetak tanah dri orang tua saya..nah ini termasuk hibah apa waris akadx

[@kertarajasajayawardhana7468]

Klu hibah wasiat kpd ahli waris tdk boleh, brarti hibah jg gk boleh dong

[@LuftiYasir]

Dengari dan simak baik baik

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Hibah boleh, wasiat tidak boleh

[@ighfirlana1138]

Aslmlkm tadz. mau tanya ...
Kakak kandung meninggal (tdk punya anak istri) punya warisan ... warisan nya di bagi ke adik2 nya sama rata atau gimana ? ortu sdh meninggal semua ...

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Waalaikumsalam.. Iya untuk saudara kandung nya semua. Klo saudaranya laki-laki semua bagi rata saja.
Kalau campur ada laki-laki ada perempuan, bagiannya 2:1

[@ighfirlana1138]

@@MasHilmiNgajiFiqih mas. mau minta nomer WA bisa... mau tanya2 lebih luas masalah waris 🙏

[@RezkiAtisyah]

5:38

[@edwingusdirzal2381]

Assalamualaikum ustadz... mau bertanya, bagaimana hukumnya dalam pembagian Hibah dari Ibu kepada anak-anaknya dimana karena hasutan dan tekanan dari anak perempuan sehingga pembagiannya tidak bersikap adil antara anak perempuan dengan anak laki-laki. Terima kasih

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Waalaikumsalam.. Mayoritas ulama berpendapat, dianjurkan hibah dr orang tua ke anak itu adil. Menghindari hasad dan dengki.. Tp klo pun tidak adil, hukum hibah nya tetap sah tp makruh.. Tidak bagus.

[@budihermawan4120]

Apakah hibah hrs disaksikan oleh semua ahli waris ?

[@eviandayani2373]

Assalamualaikum pa ustadz,,mau tanya ,saya 5 bersaudara, 1 laki2 4 perempuan, org tua kami menghibahkan masing2 1 buah rumah,setelah org tua meninggal , meninggalkan rumah dan kontrakan berarti itu kan milik bersama yg harus d bagi sesuai ketentuan al- Qur'an, sementara yg anak laki2 mengklaim bahwa rumah dan kontrakan tersebut miliknya karna ayah sudah memberikan rumah dan kontrakan tersebut,,sementara tidak ada saksi atas ucapan tersebut,,apakah itu sah ustadz,sementara ank perempuan tidak berani untuk protes,,

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Wa'alaikumussalam.
Hibah yg dilakukan oleh orang tua anda dg memberikan rumah pada Masing-masing anak ketika beliau masih hidup insyaAllah sudah benar.
Dan harta peninggalan setelah orang tua wafat, secara umum masuk ke harta waris.
Adapun saudara laki-laki anda yg meng-klaim sebagian harta sebagai hibah juga, maka perlu ada saksi dan atau bukti.

[@user-ne6ij1jv1c]

Assalamualaikum pak ustad bolehkah anak yg lahir dari pernikahan di bawah tangan apakah ada hak warisan bapaknya

[@amanbaelah845]

Assalamualaikum.wr wb.
Maaf pak ustadz,izin bertanya bila mana misal bapa saya dulu pernah nikah kemudian istrinya meninggal tapi sudah memiliki anak perempuan 2 kemudian bapa saya menikah dengan ibu saya dan memiliki anak 3 bagaimana kah pembagian warisannya nanti misalkan suatu saat ketika bapa meninggal tapi ibu saya atau istri bapa yang kedua ini masih ada ituh gimanah yah🙏

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Semua akan kandung almarhum, dr istri mana pun, punya kedudukan hal waris yg sama, hanya dibedakan laki2 perempuan saja. Tentu pembagian waris itu dari harta almarhum, BUKAN HARTA ibu yg masih hidup

[@amanbaelah845]

Ceritanya ginih kan sebelum bapa ituh nikah sama ibu saya dan kemudian memiliki 3 anak bapa saya sudah pernah menikah namun istrinya meninggal dan sudah dikaruniai dua anak perempuan,kemudian bapa baru nikah lagi sama ibu saya ,nah semisalkan nantinya bapa sudah tidak ada pembagian harta warisan ituh seperti apah yang bener apakah dari istri pertama yang sudah almarhumah dapet bagian juga dari almarhum bapa saya atau hanya warisan dibagikan buat anak saja dari istri pertama maupun yang kedua mohon bantuan dan jawabannya pak ustad 🙏trimakasih soalnya sedang dialami seperti ituh karna dikampung ada 2 lembaga yaitu NU dan Muhamadiyah jadi ada pendapat beda2 jadi bingung yang bener ya aslinya seperti apah 🙏

[@ocay7166]

Ustad mau tanya bagaimana solosinya jika ada saudara saya yg non muslim dlm hal pembagian warisan.bila tidak di berikan saudaraku tadi pasti kecewa dan bisa memutus silaturohmi.mohon solosinya ustad.trimakasih

[@MasHilmiNgajiFiqih]

ruclips.net/video/OoHoxXyZ9Gc/видео.html
Ini video saya masalah waris untuk anak yg non muslim.

[@MasHilmiNgajiFiqih]

ruclips.net/video/OoHoxXyZ9Gc/видео.html

[@yenipermana6751]

Assalamu'alaikum ustadz
Saya mau bertanya: Bagaimana cara pembagian warisan dengan jumlah 9 anak.Anak laki - laki ada 5 orang(satu diantaranya sudah meninggal,memiliki 1 putra dan 1 putri),dan 4 anak perempuan(satu diantaranya sudah meninggal).Si bapak ingin menghibahkan semuanya untuk anak - anaknya dengan cara dibagi berupa sawah,rumah dan pekarangan(ada anak perempuan yang lebih banyak dan ada anak lelaki lebih sedikit berdasarkan luasnya).Sedangkan bapak ini masih memiliki istri yang masih hidup.Kami sudah mengingatkan walaupun dihibahkan jangan semua tetapi bapaknya keukeuh ingin dihibahkan.Sedangkan anaknya tinggal jauh dan berpencar dan ada beberapa anaknya yang ingin langsung menjual bagiannya.Bagaimana seharusnya saya,menerima atau bagaimana? Mohon penjelasannya.
Terimakasih

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Untuk kasus ini bisa hubungi saya di WA. Nomor ada di Bio

[@alexmeak4997]

alex.trima.kasih.saya.mau.bertanya..kami.5bersaudara...sattu.diantaranya.meninggal.yg.mendapatkan..warisan.orang.tua..adalah.istri.dan.anak.dari.saudara.yang.meninggal..dari.ke.4.orang.anak.tdk.mendapatkan..bagiannya.dari.tanah.dengan..ukurannya..1km..termasuk.rumah.suku.milik.suku.jdi.nya.milik.pribadi...mohon..penjelasan...trimaa.kasih.

[@alexmeak4997]

p

[@rizalajhadah5149]

Assalamualaikum pak ustaz ,Sy mau ty,bapa sy waktu masih hidup berpesan kepada anak2nya bahwa rumah bapa sy yg 70 meter kalo dia sudah meninggal diserahin ke Abang ,laki 2 sy yg nomer dua buat dikelola buat haul dan sedekah lainnya ,bolehkah anak 2 perempuan minta jatah lagi atau minta ditambahin karna dulu waktu bapa sy masih hidup membaginya anak laki 135 meter sedangkan anak perempuan 50 m,setelah bapa sy meninggal anak perempuan minta ditambahin ,bagaimana hukumnya pak ustaz ,soalnya masih ada warisan dari bapa Sy 70 meter yg diserahkan ke Abang sy g nomer 2

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Waalaikumsalam.
Sebenarnya sih rumus nya mudah.
1.Setiap barang peninggalan dr almarhum adalah harta waris.
2. Jika ada wasit harta benda yg ditujukan kepada salah satu anak (ahli waris) maka harus dg keridhoan ahli waris lainnya. Jika ada ahli waris yg keberatan atau tidak ridho dg wasiat harta itu, maka wasiat dibatalkan.
3. Apa yg sudah diberikan dan diserahkan teri akan saat orng tua masih hidup itu namanya hibah, tidak perlu dibahas lagi.
4. Pembagian waris itu tdk ada kaitannya dg pemberian saat org tua hidup

[@murniofficial8314]

Assalamualaikum ustadz izin bertanya ,sewaktu orang tua masih hidup telah membagikan tanah kepada 9 anak nya dengan jumlah yg masing2 berbeda dan masing masing sudah mendirikan rumah dan bapak sudah menuliskan di surat yg bermaterai ukuran tanah masing masing anak, setelah kedua orang tua meninggal anak tidak menerima dengan ukuran yg telah di bagi bapak ,dengan alasan tidak adil , pertanyaan saya sah atau tidakkah dalam agama dengan pembagian tanah yg di buat bapak saya tersebut ?mohon di jawab ya pak ustadz

[@alihuseinalihusein3707]

PakUstad, mau tanya bagaimana 3 bersaudara yg sdh d tinggal orang tua dan semua sdh berkeluaga. tapi salah satu anak meninggal tdk punya anak. bagaimana pembagianya. semua anak 2 laki 1 perempuan.

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Berati saudara itu yg jadi ahli waris.
Misal 3 orang bersaudara, 1 meninggal yg pr. Maka 2 saudara laki-laki nya menjadi ahli waris asobah. Artinya harta saudara yg meninggal itu dibagi 2 saja.
Tp klo yang meninggal 1 saudara laki-laki, berati harta dibagi berdua dg bandungan 2:1

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Oh, iya, klo yg ninggal punya istri atau punya suami, maka suaminya juga halim waris ½

[@alihuseinalihusein3707]

@@MasHilmiNgajiFiqih trimalksh Pak Ustad. wssl.

[@nafisaulfa1260]

Assalamu'alaikum ustadz, saya mau bertanya, ayah saya udah lama meninggal, ibu saya masih ada, lalu jual tanah, dan uangnya dibagikan ke anak perempuan 1 bagian, dan anak laki laki 2 bagian, karena katanya anak laki" Dalam islam dapat 2 bagian.apakah kalau ibu masih hidup dan membagikan harta itu dinamakan hibah atau warisan

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Waalaikumsalam. Yg dijual ibu itu harta siapa?
Apakah harta ayah, atau harta itu?
Klo itu harta ayah, maka itu harta waris. Klo itu harta ibu maka itu hibah. Dan hibah tidak ada aturan 2 banding 1.

[@nafisaulfa1260]

Harta ayah pak ustaz

[@nafisaulfa1260]

Apa alasan kenapa laki laki harus mendapatkan 2 bagian pak ustadz, apakah karena laki" Yg berkewajiban menafkahi ibux dan merawatnya

[@sukirno1360]

Assalammualaikum, pak ustad sy mau tanya bapak mertua sy memberikan wasiat pd anak2nya bahwa rumah yg ditempati beliau akan diberikan cucu laki2 dr anak ke 2 (laki2) sedangkan beliau mempunyai 4 anak laki2 dan 1 anak perempuan dan beliau sdh mengatakan kpd anaknya tentang wasiatnya ,tp setelah mertua sy meninggal sebagian anak2nya tdk setuju dgn wasiat bapak,gmn seharusnya penyelesaian menurut pak ustadz?sedangkan semua anaknya sudah mendapatkan warisan yg cukup banyak

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Waalaikumsalam. InsyaAllah wasiat yg disampaikan mertua anda itu sah dan wajib dijalankan. Dg alasan. Cucu laki-laki dr anak laki-laki, pada saat itu sedang tidak menerima waris.
Kedua, jika harga rumah tidak lebih dr ⅓ dr keseluruhan harta mertua saat beliau meninggal, maka jalankan apa adanya saja. Jika lebih dr ⅓ dr keseluruhan harta, maka berikan saja yg ⅓, selebihnya kembali kepada ahli waris.
2.

[@EndangKs78]

Asalamu Alaikum maaf saya mau bertanya suami saya sudah di hibahkan selagi masih sehat wal Afiat sebuah rumah oleh ibu angkatnya dan suami saya anak satu satunya dan ibu angkat itu di sebutnya ua dan ibu aslinya suami saya adenya ibunya suami saya meninggal dahulu dan Suami saya di angkat anak oleh kakaknya dan setelah ibu angkatnya meninggal rumah yang sudah di hibahkan oleh ibu angkatnya di rebutkan oleh uanya yang tua laki laki dengan alasan dia punya hak ahli waris gimanya mohon jawaban

[@etirosati4589]

Assalamu'alaikum pa ustadz,, saya di kasih hibah oleh ibu saya berupa tanah untuk bangun rumah , uang untuk biaya bangun rumah nya juga di kasih tapi sbelum pelaksanaan bangun rumah itu ibu saya keburu meninggal, tpi uangnya di titipkan ke adik saya krn kata nya klo di kasihkn ke saya nanti uang nya habis krn ibu pengen saya punya rumah, apa kah uang yg buat saya itu trmasuk wasiat atau kah hibah pa ustadz? Mohon jawabannya trmksh

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Waalaikumsalam.
Selama diakadkan sebelum meninggal, dan diserahterimakan sebelum meninggal, maka itu masuk ke hibah.
Dalam kasus yg sampean sampaikan itu, insyaAllah termasuk hibah.

[@etirosati4589]

@@MasHilmiNgajiFiqih allhamdulilah ya Allah,, iya sudah d akadkan ke saya dn adik saya trimksh bnyak pa ustadz jawabanya

[@MasHilmiNgajiFiqih]

@@etirosati4589 terimakasih kembali. Semoga bermanfaat.

[@etirosati4589]

Assalamu'alaikum pa ustadz,, saya mau tanya,, ibu saya wkt masih ada ngutangin barang ke seseorang, ibu saya berpesan ke orang itu, klo nanti bayar uang nya buat bikin rumah anak katanya, skrg ibu sudah tiada orang itu bru bisa bayar dn d ksihkn ke saya ud di pake biaya rmah, trus gmna pa ustadz klo sprti ini termasuk hibah apa wasiat pa ustadz, trmaksh

[@yasminamelia9251]

Assalamualaikum ustadz,bagaimana hukumnya bila hibah tanpa saksi tp uda di sertifikat tp saudaranya jd tidak akur nyampe puluhan tahun,sedang waktu itu orang tuanya tidak bilang sama yg lainya dan orang tua itu dalam keadaan sakit dan dia memang takut dan nurut ama anak itu. terimakasih

[@muhammadrahman228]

Assallammuallaikum ustad....saya mau bertanya saya anak bungsu niat merawat orang tua saya sampai akhir hayat...saat ini saya masih bersama orang tua saya...sedangkan ke 4 kakak saya tidak mau tau dengan keadaan orang tua nya...suatu hari orang tua saya menanyakan sertifikat rumahnya kepada kaka saya di jawap suratnya aman saja...saya beranikan bertanya sama sama orang tua saya untuk apa...beliau hanya menjawap rumah ini untuk saya namun selama ini takut untuk menyampaikan ke kakak saya..dan juga saya tidak mau menyampaikan ke kakak saya kalau salah sangka...nah apa yang saya lakukan saat orang tua saya masih hidup saya ikhlas merawat orang tua saya..dan dan orang tua saya lebih senang kepada saya mohon maaf karna mandi kotoran pakaian selama waktu sakit sembuh sakit kembali saya yang melayani....mohon jawapan dan pencerahannya ustad..

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Wa'alaikumussalam. Hibah orang tua kepada anak itu sah saja. Tapi yg lebih aman lagi, setiap hibah yg diberikan sebaiknya ada legalitas nya. Misal perpindahan kepemilikan tanah, mestinya ada saksi atau surat hibah atau apalah, yg penting bisa memperkuat itu. Justru kalau diam-diam, khawatir menimbulkan sengketa setelah orang tua wafat.

[@nurkhaira3704]

Assalamualaikum ustadz saya ingin bertanya, dalam kasus saya ,ayah saya baru saja meninggal dan meninggalkan dua anak perempuan yaitu saya dan satu org kakak saya dan ibu saya sudah duluan meninggal. Semasa Alm ayah saya hidup ayah saya sering mengatakan bahwa rumah yg ditempati diberikan kepada saya atau dihibahkan kepada saya, tetapi sampai beliau meninggal, beliau belum sempat membuat surat yg baru atas nama saya, jadi itu bagaimana hukumnya ustadz apakah hibahnya dianggap sah karna ada ikrarnya atau tidak sah?
Sekian ustadz, mohon pencerahannya
Wassalam

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Waalaikumsalam. Sejauh yg saya fahami dr apa yg sampean alami, itu hibahnya sah sekalipun belum ada surat-menyurat yg dibuat.
Hanya saja, biasanya, hibah tampan surat itu bisa menimbulkan sengketa. Karena setau ahli waris yg lain itu masih dianggap harta waris. Kecuali klo ada saksi atas ikrar hibah bapak sampean itu.

[@murnimurniati3000]

Jika rumah a/n.Istri pa ustad betul kah bagi warisnya 1/2 dari penjualan buat istri dan sisanya untuk anak 2 /pr 3 laki laki 1 apakah ibu dapat 1/8 lagi

[@renggapurnomo6158]

salamu'alaikum ustadz mau bertanya soal hibah..
Sdh bbrp hr sy mendengarkan ceramah soal hibah dan waris. D bbrp ceramah mengatakan kalau hibah itu hrs adil ustadz.
Untuk masalah yg ingin sy tanyakan ini sedang sy alami dgn suami. Jd bapak mertua menghibahkan suami sy sebuah rumah, rumah itu d berikan ke suami sy krna sy dan suami menutupi tanggungan bapak d bank jd bapak mertua blg k anak2nya yaitu suami sy dan adik ipar (perempuan) nya yg bs menutupi tanggungan bapak d bank mk rmh ini jd miliknya. Pd saat itu adik ipar hnya bicara sy tdk bs ngmg apa2 dy brbicara sprti itu krna tdk bs menutupi tanggungan bapak. Pd saat itu sy dan suami lg ada rezeki uang itu utk DP rmh akhirnya sy dan suami putuskan kt tunda utk membeli rmh dan mmbantu bapak trlbh dahulu. Setelah itu akhirnya rmh yg d berikan bapak mertua kami jual dan adik ipar merasa tdk adil dan merasa knp cm suami sy yg d ksh tetapi pd saat bapak berbicara soal rmh ini akan d berikan k suami sy krna tlh menanggung hutang d bank dy tdk protes apapun dan hnya blg sy tdk bs blg apa2.
Skrg adik ipar menuntut keadilan kpd kami dy berbicara lu mau adilin gw brp dy blg sperti itu dan meminta uang sekian puluh juta dr hasil penjualan rmh trsbt.
Yg sy mau tnyakan apakah d rmh trsbt ada hak adik ipar sy atau tdk dan bolehkah dy meminta kpd kami dan menuntut keadilan kpd kami? Pdhl ini rmh sdh hibah dr bapak dan mnjdi milik suami. Terimakasih. pd saat pemberian hibah d saksikan oleh sy, suami sy, adik ipar sy dan suami dr adik ipar sy.
Tdk ada hitam d atas putih karena bapak berfikir beliau memberikan k anaknya sndri bkn k org lain atas dasar sy dan suami sdh membayarkan tanggungan bapak d bank dan d saksikan sndri oleh adik ipar dan suaminyadan sampai saat ini bapak msh sehat. Mohon pencerahannya ustadz

[@siprofstore]

Assalamu'alaikum ustadz.. mau tanya.. kakek saya sewaktu masih hidup menghibahkan sawah kepada saya ( cucu laki") dan 2 kakak perempuan saya.. tetapi kata kakek saya selagi ibu saya hidup maka hasil sawah tsb harus diserahkan dulu ke ibu saya. Nah yg jadi pertanyaan apakah hibah tsb sudah benar karena saya boleh menerima sawah ( dan hasilnya ) tsb harus sesudah ibu saya meninggal.. dan apakah harus dirubah kembali jika salah ?

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Waalaikumsalam. Sejauh yg saya fahami, InsyaAllah hibah itu tetap sah.
Seandainya itu wasiat pun juga sah. Karena antum dan 2 kakak perempuan dalam kasus ini bukan ahli waris dr kakek.

[@didit6323]

Assalamu'alaikum Ustadz
Mohon bertanya , bgmna bl orang yg meninggal tsb memiliki harta tpi tdk memiliki anak kandung dan tdk memiliki sdr kandung dan berwasiat akan menyerahkan seluruh hartanya pada yayasan sosial seperti anak yatim apakah boleh. Kl yg di perbolehkan hanya 1/3 trs yg 2/3 diserahkan pd siapa ? Tks 🙏

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Ahli waris bukan cuma anak dan saudara kandung saja. Tp paman, sepupu, juga ahli waris. Maka jangan buru2 berwasiat dr keseluruhan harta

[@didit6323]

@@MasHilmiNgajiFiqih
Meskipun Paman , sepupu bkn sedarah boleh dpt warisan ?
Yg sy tau Paman dan tantenya adalah sdr tiri dari Ibunya (satu ibu tapi beda ayah dg ibunya) artinya sepupu pun tdk satu kakek dg sdr sy tsb. Semntra klrga dari ayahnya dia sama sekali tidak m
kenal dan tdk tau dimana rimbanya krn sejak sdr sy tsb msh orok ayahnya pergi pamit merantau tapi tdk pernah kembali sp Ibu sdr sy tsb sdh meninggal. Iya pak Ustadz tentu kami tdk gegabah bikin surat wasiat makanya konsultasi pd yg kami anggap paham mslah haq waris. Terlebih-lebih haq waris yg mengatur
adalah ALLAH SWT krn sejatinya setiap yg ada pd qt hanyalah titipan dari Allah SWT. Jdi pertanggungjawabannya juga pasti sp di pengadilan akherat. Tks 🙏

[@nurzihan509]

Ass pk ust...semoga bs berkenan dijawab.mertua sy dulummbagikan anak2 mrk tanah termasuk suami tp sekarang suami sdh meninggal..apakah boleh org tuanya menarik atau mengambilx kembali apa yg sdh dikasih? Dan sy sebagai istri atau menantu tdk dapat apa2 tdk dapat bagian jg dr bagian suami yg dikasih ortux dulu krn org tua tdk memau memberi sepeserpun kpd sy...mohon pencerahanx.

[@nurzihan509]

Kami tdk memiliki anak..pernikahan sah secara hukum negara

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Waalaikumsalam. Jika hibah itu dilakukan dan sah, sebaiknya tidak ditarik kembali. Yg jadi masalahkan biasanya hibah itu cuma lisan, tidak ada bukti surat-surat dll

[@MasHilmiNgajiFiqih]

@@nurzihan509 dan matinya, kalau tanah itu sudah dibagi ke semua anak, maka bagian suami sampean itu ya harta waris. Nanti yg dapat waris, istri ¼ dan sisanya kmbali ke orang tuanya

[@nurzihan509]

@@MasHilmiNgajiFiqih alhamdulilla trmksh atas pencerahanx pk ust🙏🙏

[@trimahmudsholeh1498]

Assalamualaikum ustad..
Saya mau tanya, jika ahli waris meninggal lebih dulu dari pewaris apakah ahli waris tersebut mendapat warisan?

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Waalaikumsalam. Yg namanya ahli waris itu pasti masih hidup, dan yg namanya pewaris itu pasti sudah duluan meninggal.
Ahli waris itu bisa orang tua, dan pewaris itu bisa anak atau cucu.

[@trimahmudsholeh1498]

Kakek saya dulu punya 4 orang anak,terus anak pertama meninggal lebih dlu dari kakek saya. Jadi setelah kakek saya meninggal,anak yang meninggal tadi sudah tidak mendapatkan hak warisan lagi meski meninggalkan anak. Benarkah begitu ustad?

[@rafademak2797]

saudara q 4.tapi saya gk di beri sendiri.karna ibuk,ayah q sdk gk mengagap q sebai anak.sedang kan q anak kandung.gimana hukum nya ustadz

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Yg gak membagi, padahal anda ahli waris sah, ya mereka berdosa semua.

[@rafademak2797]

@@MasHilmiNgajiFiqih alkhamdulillah sdh menjelas kan ustadz.trimakasih.

[@triokrucil5137]

@@MasHilmiNgajiFiqih , Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Sy ortu tgal yg sdh udzur, ingin sgra m'bagi rmah & tanah scr HIBAH kpd anak2 sy, dg mksud agar sgr bs dmnfaatkn. Ttpi krn ikrarnya hibah dan sy msh hdup srta msh btuh t4 tgal apakah ada ketentuan/aturan brp % yg blh sy hibahkn & brp % yg blh sy sisakan utk sy tinggali. Tks inf.nya 🙏🙏.

[@abdulrozzaq3782]

Assalamualaikum ustad.. Mau tanya ustad kalau hibah kepada anaknya yg kebetulan anaknya perempuan semua.
Apa hukumnya ustad .🙏

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Waalaikumsalam. Hibah itu boleh ditujukan kepada siapa pun. Termasuk kepada anak dan atau anak perempuan. Karena hibah bukan waris, maka Pemberiannya tidak ada aturan baku. Terserah yg ngasih hibahan.

[@abdulrozzaq3782]

@@MasHilmiNgajiFiqih . trimakasih ustad.. Ketika orangvtua hanya mempunyai 2 anak perempuan menghibahlan seluruh kekayaan kepda ke 2 anak perempuannya.. Apa ibi gk bertentangan dengan hukum pak.. Padahal di balik itu semua ada hak waris dari kekayaan ahli waris saudara2nya
Trimakasih pak. Mohon di bantu penjelasaanya

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Secara hukum tidak ada yg bertentangan. Boleh saja. Hanya saja pilihan tersebut ada konsekuensi sosial yg berat. Contoh, harta orang tua dihibahkan seleuhnya kepada anak perempuannya (tentu saja ketika orang tua masih hidup). Setelah dihibahkan, ternyata orang tua diusir anak dr rumah. Karena harta telah dihibahkan semua dan hak milik harta sudah pindah ke anak, maka orang tua tidak punya pilihan.
Klo saran saya, hibahkan saja sebagian. Dan biarkan sisanya sehingga akan menjadi harta warisan.

[@ima_aryrahmadesi534]

assalamu'alaikum ustadz perkenankan permasalahan kami mohon dibantu.. begini, kakek meninggal tetapi beliau berwasiat utk anak 9 orang (5 laki-laki,4perempuan) dan-istri. tetapi beliau menuliskan wasiat diselembar kertas Masing-masing pembagian utk anak yg sedang kanker 30% dr rumah, untuk istri 18%, untuk anak yg ekonomi susah 15%, untuk anak tertentu 10% selebihnya masing-masing 5%. bagaimana menurut ustadz, apakah wasiatnya sah ataukah harus dibagi sesuai hukum waris, sementara ibu n anak yg kanker ini sudah meninggal jg. karena bagi yg laki-laki ingin dibagi 2/3 bagian.

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Waalaikumsalam. Wasiat itu ada bbrp syarat:
1. Tidak lebih dr ⅓ harta peninggalan.
2. Klo wasiat ke ahli waris harus mendapatkan persetujuan ahli waris semua.
Dari apa yg sampean sampaikan, Wasiat itu menurut apa yg saya fahami wajib dibatalkan karena banyak kekeliruan, Dan beralih ke hukum waris.

[@ima_aryrahmadesi534]

@@MasHilmiNgajiFiqih terimakasih ustadz🙏

[@kusnaditansar1130]

​@@MasHilmiNgajiFiqih inna
Buya

[@firmanhanif6909]

Assalamualaikum ustad mau tanya, ayah dan ibu saya sebelum meninggal mewariskan rumahnya untuk saya dan adik karena sudah merawat beliau semenjak saya kerja setelah lulus sekolah sampai sekarang usia saya menginjak 36 tahun. Sedangkan saya mempunyai 8 saudara kandung. Ada satu saudara kandung yg getol sekali ingin menjual rumah warisan orang tua saya semenjak orang tua meninggal.mohon solusinya.

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Waalaikumsalam.
Yg namanya waris, pasti setelah pemiliknya meninggal. Itu tanpa pesan dan terjadi tiba2.
Hibah, diberikan dan diserahterimakan kepada penerima ketika pemiliknya masih hidup . Ini sah kepda siapa pun. Termasuk dr ortu ke anak.
Wasiat, diberikan (diakadkan) ketika pemilih masih hidup. Dan direalisasikan ketika pemik sudah wafat. Contoh. Besok, klau saya ninggal, ini rumah untuk kami.
Wasiat tidak sah diberikan kepada ahli waris, termasuk dr orang tua ke anak.

[@zyancorez2053]

Pak kalau mau menerbitkan sertifikat baru / pengganti untuk ahli waris langkah nya gimana ?
Soal nya sertifkat yang atas nama bapak saya di sembuyikan oleh paman" nya dan di kuasai secara fisik selama 30 tahun.

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Konsultasi kan ke PPATK & notaris.

[@inemesalinaine3090]

Assalamualaikum ustad.. mama saya menghibahkan rumah satu2 nya kepada kami ( 3 anak perempuan ) semasa hidup.. kata2 nya “ mba ini rumah buat kalian ber tiga nanti kalian hidup yg rukun ya “ apakah hibah tersebut sah ? tanpa ada hitam di atas putih ?

[@inemesalinaine3090]

tambah lagi ustad .. almarhumah mama saya masih mempunyai sodara kandung yg masih hidup 1 laki dan 2 perempuan .. apakah klo rumah sudah di hibahkan kepada kami (3 anak perempuan ) sodara kandung mama saya tetep dapat jatah 1/3 nya ?

[@indawatisusanto8199]

Asalmualaikum ustad swami punya 4 sodara laki" 1perempuan dn g punya anak ngambil anak kk pertama nah setelah kk meninggal itu hartanya jatuh ke anak yg di angkat apa sama saudara"laki"nya,,,soalnya sekarang di kuasai anak dan kakak pertama sy gimana hukumnya,,kita adik"nya g berani mbantah takut putus persodaraan

[@indawatisusanto8199]

Yg meninggal kk perempuan yg g punya anak sekarang semua harta di kuasai ponakan dr kk pertama yg di asuh dr kecil

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Waalaikumsalam. Dalam kasus yang anda sampaikan, ahli waris dari suami anda adalah, Anda sendiri sebagai istri dan semua saudaranya ( 4 lk + 1 saudar perenpuan). Anda mendapat ¼ dr harta suami, dan sisanya untuk sudara dg perbandingan 2:1

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Dalam kasus ini, ponakan dan sekaligus anak angkat ini tidak punya hak waris.

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Maaf, yg meninggal suami anda atau siapa?
Setelah saya baca lagi kok malah bingunh 😕❓

[@indawatisusanto8199]

@@MasHilmiNgajiFiqih maaf yg meninggal itu kaka perempuan satu"nya suwami yg g punya anak,, kn biasanya hartanya di bagi ke saudara lakinya ini malah di kuwasai ponakan dan kakak pertama aja itu gimana hukumnya🙏

[@inetshinta2123]

Assalamualaikum ustadz... mau bertanya, sewaktu mama saya masih hidup dan dlm keadaan sehat menyampaikan bahwa akan membagi aset berupa sawah (terdiri dari beberapa sertifikat sawah) untuk dibagi rata ke 4 anak nya (2 laki-laki, 2 perempuan). Anak-anaknya dan saudara (adik perempuan mama) juga tau akan hal itu artinya ada saksi dr pernyataan tsb. Sertifikat sawah sudah di kumpulkan di adik saya dan sudah di data, karena luas dari masing2 sertifikat luasnya berbeda2 maka tidak langsung dibagi saat itu, krn kalo harus dijual pun untuk bisa dibagi rata ke 4 anaknya jg butuh waktu. Jadi sertifikat masih belum diserahkan ke masing2 anak dan belum juga dijual pada saat mama saya masih hidup. Beberapa bulan kemudian mama saya qodarullah kena covid dan meninggal. Apakah aset sawah tsb masuk sebagai pembagian harta hibah atau harta waris? Jazakallah khairon

[@MasHilmiNgajiFiqih]

Waalaikumsalam..
Intinya, jika pemberian itu sudah diserahkan secara utuh ketika orang tua masih hidup, maka itu masuk ke hibah.. Apalagi dalam alur pemberian itu tidak ada syaratnya nunggu ibu wafat.
Klo pun akhirnya belum tuntas, itu karena kendala proses..
Tapi saya anggap itu hibah.