Curhatan Merry Riana tentang Pendidikan Indonesia: Optimis atau Pesimis?

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 24 ноя 2024

Комментарии • 798

  • @kangmviwgurumindalatrang
    @kangmviwgurumindalatrang Год назад +343

    Sy orang jabar n pernah ngajar eksak (mtk, fisika, IT) di sekolah yayasan-swasta (islam) selama hampir lima tahun semenjak tahun 2018 di salah satu daerah di JABAR. Dari yang saya alami (sy sekolah s.d sma di daerah sini juga dan pernah kuliah di salah satu universitas di jabodetabek), menurut saya, pribadi, sistem dari pemerintah (kementrian) tidak bisa seluruhnya disalahkan dalam hal ini. permasalahannya adalah lingkungan sosial kita (bahkan maksudku dalam skala global) termasuk sekolah sekolah publik di united states dan di indonesia itu sekarang lingkungan sosial nya heavy toxic. bicara sistem dari pemerintah, dari tahun ke tahun bahkan dari sy satu SD tahun 1996 s.d sekarang 2023 selalu mengalami perkembangan yg positiv: kurikulum selalu dibenahi, buku buku perpus selalu dilengkapi, bantuan2 ruangan2 lab selalu ditambah, pelatihan2 untuk guru selalu diperbanyak, adaptasi perkembangan dunia dan teknologi itu makin digalakkan, study2 tour dan studi banding makin banyak, olimpiade sains makin masif, dst dst. Tapi, lingkungan sosial masyarakat kita (secara global); to be honest; saat ini berada dalam level memprihatinkan; degradasi moral, over fun, over hedon, over narcist, sosmed, pamor, glamour, mejeng2, pacaran, bahkan s.d paling buruk prostitusi; itu semua hadir sangat mudah di lingkungan masyarakat kita tanpa rasa bersalah (baik generasi gen Z atau pun orang tua 50 tahun-an). Menurut ku pribadi, yang harus dibangun pertama tama ialah budaya nusantara yang luhur; gemar bersih bersih, santun, sopan, pekerja keras, seniman2 mumpuni, tukang prabot mumpuni, tukang pembikin karya mumpuni, welas asih, andap ashor, toleran, unik, heterogen, penyembuh2 tabib tabib mumpuni tradisional, dsb, yang mana semua ini bisa diwujudkan pertama tama dari 'tayangan' (media). maka budayakan lah tampilan2 yang sopan, sejuk, adem, pekerja keras, maju, canggih, eco friendly, dan sifat2 luhur leluhur Nusantara kita dahulu lainnya di ranah media sosial. Skill teknik moderen terkini masih bisa dipelajari di yutub. Tapi mengembangbiakkan rasa cinta terhadap merawat, membangun diri (self growth), pekerja keras, sopan , santun, membangun, welas asih, itu harus diwajibkan di mulai lingkungan media, masyarakat, baru terakhir sampai lingkungan sekolah

    • @ardydaimaru9247
      @ardydaimaru9247 Год назад +21

      Perbaiki mental dan pisahkan pendidikan agama...serta perhatikan lingkungannya...maaf juga harus juga hilangkan rasa saling membenci
      ..apalagi singgung halal haram...

    • @akbarkediri
      @akbarkediri Год назад +8

      Termasuk Agama nusantara wajib dibangkitkan untuk usir Agama impor

    • @7bimbim
      @7bimbim Год назад

      Luar biasa, superr sekali

    • @irfanmaulana9236
      @irfanmaulana9236 Год назад +6

      ​@@akbarkediriagama nusantara itu yang seperti apa mas?

    • @artsciencefaith
      @artsciencefaith Год назад +3

      ​​@@irfanmaulana9236bukan yg punya ide jihad dan punya sejarah peperangan terlalu banyak mungkin. Ya sperti pak guru yg menyebutkan sifat2 org nusantara dahulu kala. Bukan yg trll dominan melulu identitas kelompok keagamaan, tp soal sikap dan cara hidup meski nir identitas keyakinan.

  • @MSDGroup-ez6zk
    @MSDGroup-ez6zk Год назад +14

    Beruntung saya punya tetangga dgn latar belakang ras, pendidikan dan pekerjaan yg berbeda yakni bule, India, korea selatan dan China.
    1. Bule - besarkan anak berdasarkan kebahagiaan. Kalau anaknya happy jadi pemadam kebakaran, ya anak jg mengeluh kalau sdh besar baru sadari pendapatannya kecil dsb karena itu pilihan mereka
    2. India - Mereka besar karena kasta. Kasta paling bawah itu yg paling berhasil karena pilihan mereka cuma 2: hidup selalu miskin dan gak mungkin pindah kasta selama di India atau keluar negari jadi org. Org tua mereka cuma kasih tau kalau hidup itu pilihan dan sehari ada 24 jam dan 365 hari setahun. Tetangga saya tiap hari belajar sampai jam 2 pagi sejak jam 7 pagi belajar. Kemana2 termasuk ke kamar mandi bawa buku
    3. Korsel - berdasarkan minat dan bakat yg penting bahagia.
    4. China - ada 2 type. Yg pertama berdasarkan bakat dan minat yg satu lagi cara kuno - no pain no gain. Mereka pilih bidang yg sdh pasti hasilkan duit banyak spt kedokteran. Lalu anak dipersiapkan 1-2 tahun di atas rata2. Jadi di sekolah cuma main dan gak stress.

  • @RIZALSUARDI
    @RIZALSUARDI Год назад +71

    yang lebih penting dalam pendidikan itu adalah bagaimana pendidikan itu bisa menumbuhkan minat dan keinginan belajar yang tinggi, bukan membuat anak didik terpaksa belajar karna akan ujian saja

    • @kayakiye9474
      @kayakiye9474 9 месяцев назад +2

      Banyakan hafalan sih makanya g heran lulusanya ga punya skill

    • @dapurlah206
      @dapurlah206 9 месяцев назад +2

      Setuju

    • @koibagus90
      @koibagus90 6 месяцев назад

      P​@@dapurlah206

    • @koibagus90
      @koibagus90 6 месяцев назад

      8k8888

    • @wiwidian2429
      @wiwidian2429 4 месяца назад

      Beryl, sejak kelas 4 sd diajarkan pengenalan alat reproduksi,diajarkan berenang, karenakan suka ada banjir ana kanak harus bisa berenang.

  • @bangjothn
    @bangjothn 6 месяцев назад +23

    Carut marutnya pendidikan negeri kita sekarang ini tidak terlepas dari politik yg berkuasa dan pengusa sekarang ini.

    • @rxrz252
      @rxrz252 22 дня назад +2

      Hancur karena nadiem

    • @bangjothn
      @bangjothn 22 дня назад

      @rxrz252 betul sekali.

  • @yogasadana9229
    @yogasadana9229 Год назад +56

    Salah satu contoh growth mindset yang saat ini sdg viral, adalah Putri Ariani. Mindset "we are able, we are capable, we are equal", juga "memulai itu mudah, yg sulit itu konsisten". Itu mindset yg luar biasa dari anak usia 17 th, dan tuna netra lagi.

    • @ikadekyamayanta1866
      @ikadekyamayanta1866 2 месяца назад

      pikiran tumbuh lawannya pikiran yang tetap.begitu kira kira ,aq sudah baca bukunya.

  • @syamsulbhakti8549
    @syamsulbhakti8549 9 месяцев назад +5

    Yang salah dengan pendidikan INDONESIA adalah : 1). Kurikulum mengandung diskriminasi. 2). Adanya sekolah paket. 3). Guru dan Dosen tidak jujur menetapkan nilai belajar siswa/mahasiswa.

  • @lidianurutami
    @lidianurutami Год назад +15

    Tanya guru. Dan anda anda akan tau betul wajah asli pendidikan. Tentu bukan hanya guru guru di jakarta atau kota besar/sekolah swasta mahal. Tanya guru di tingkat kecamatan atau dusun. That's where you can find the true face of Indonesian Education.

  • @orengseboro
    @orengseboro Год назад +7

    Setuju dari apa yang disampaikan, yang perlu diubah adalah karakter anak (karakter abad 21 yang indonesia banget), hal ini bisa berubah jika ada contoh perubahan itu berawak dari orang dewasa (orang tua, pemerintah, dan masyarakat)

  • @vanillasoda8454
    @vanillasoda8454 Год назад +24

    Siswa di tuntut untuk mendapatkan nilai yang tinggi di bidang yang beragam yang bahkan bukan bidang yang ia senangi ditambah dengan waktu pembelajaran yang panjang + tugas2 PR yang banyak + tuntutan untuk mempelajari buku2 yang bukan bidang yang siswa minati.
    Akhirnya siswa tidak ada waktu untuk eksplorasi diri, saya yakin di luar sekolah pun banyak yang mengikuti les/pelajaran tambahan. Kalau ada waktu luang sudah lelah pasti. Akhirnya banyak siswa yang hanya mengikuti alur pendidikan tapi ga paham potensi dirinya di bidang mana, ketertarikannya di bidang apa. Yang akhirnya banyak yang salah jurusan ketika kuliah karena bingung dengan arah mereka. Dan akhirnya kurang softskills & hardskills yang dibutuhkan karena terbiasa mengikuti sistem pendidikan yang teoritis dengan target nilai tinggi. Minat baca buku pun rendah karena semasa sekolah sudah lelah disuguhi buku2 yang membuat mereka ogah untuk gemar membaca.

    • @caturnugraheni7786
      @caturnugraheni7786 10 месяцев назад +1

      Bener bgt..sedih kan ...banyak pelajaran tapi produknya malah gak bersaing. Coba liat di skandinavia, ga ada PR anak bebas belajar dan bermain..eh malah maju dan nol kriminalitas

    • @rbh513
      @rbh513 9 месяцев назад +1

      Pendidikan harus gratis.

  • @akalsehat7786
    @akalsehat7786 Год назад +31

    Menurut saya mentri pendidikan di Indonesia harus pengalaman menjadi guru di Indonesia, sebab kebijakan terbaik adalah berasal dari pengalaman, mungkin orang pintar yang pernah sekolah dan kerja diluar negeri mempunyai kebijakan hebat, tapi belum tentu itu kebijakan yang tepat, jika seseorang punya pengalaman guru di Indonesia dia akan mempunyai kebijakan yang tepat karena pengalaman sendiri. Hanya berpendapat🙏

    • @syarifairlangga4608
      @syarifairlangga4608 Год назад

      Menteri ga pernh liat gmna pendidikan diluar jawa.

    • @achmadsugiantoro3087
      @achmadsugiantoro3087 Год назад

      Guru sekarang juga menjadi manusia seribu password

    • @FicomMedia
      @FicomMedia 5 месяцев назад

      Bagaimana kalau masalahny ternyata bukan kebijakan tapi emang di muridnya ?

    • @Torettocrewbasuri85
      @Torettocrewbasuri85 5 месяцев назад

      Mentri ojol di jadiin mentri

    • @Nazereno..paulos
      @Nazereno..paulos 5 месяцев назад

      Pada era kolonial pendidikan Belanda bisa menghasilkan Tokoh2 Nacional yg mendunia nama2nya dikenang sepanjang masa spt Soekarno Hatta Frans Seda DR Yohanes Soeharto Buya Hamka Raja Hamengku Buwono artis tenar Titiek Puspa dll. Seorang pakar pendidikan pernah menulis setelah kemerdekaan semua kurikulum pendidikan yg berbau Belanda dihapus konsekuensinya bisa dirasakan sampai sekarang.

  • @RuteMancing
    @RuteMancing Год назад +26

    Mernarik sekali Pak, semua faktor yg dibahas tersebut sangat berpengaruh terhadapat perkembangan pendidikan, namun ada satu hal yg juga menjadi penentu sistem pendidikan, yaitu gizi atau IQ peserta didik, jaman sekolah yang pernah saya alami diajar oleh guru yg berperestasi yg mengajar di kelas IPA A, B, C, D tetapi di kelas D sangat rame, sulit berkonsentrasi, mudah lupa dan sebagainya, nilainya rata-rata jelek, padahal guru mengajarkan dgn cara yg sama. Dari hal ini perlu diperhatikan gizi dan kesehatan ibu hamil, balita hingga usia sekolah.

  • @Sarjito65
    @Sarjito65 Год назад +7

    Basis pendidikan yang utama adalah hubungan transendental terhadap pencipta alam semesta..
    Sehingga melahirkan konsep pendidikan yang menyelamatkan umat manusia dari kejahiliyahan. Menghilangkan kejahiliyahan bukan sekedar mencetak growt mindset..

  • @amazingkidsindonesia6710
    @amazingkidsindonesia6710 10 месяцев назад +2

    Dan di kurikulum sekarang k.merdeka, ada juga project base yg namanya P5. Dimana disitu kurang lebih sama apa yang dikatakan ms.Mery Riana. Pengaplikasian belajar anak dalam kerja tim dan akhirnya menghasilkan sebuah produk. 👏👏👏
    Terimakasih untuk video inspiratif nya. Coach Dr. Indrawan

  • @isalutfi
    @isalutfi Год назад +9

    Save dulu baru disimak. Terima kasih pak Indrawan Nugroho sudah mengundang miss Merry. Salam sukses dan sehat selalu!

  • @GmPs-f1i
    @GmPs-f1i Год назад +4

    Pintar dalam meluruskan rumusan masalah tentang sistem pendidikan ketika bicara dari segi luar sistemnya

  • @El-Ge
    @El-Ge Год назад +23

    Kebetulan saya dahulu berkuliah di luar negeri dan pernah bekerja di luar negeri.
    Saya lihat kuliah di Indonesia ini menggunakan sistem diktator alias hanya mengandalkan diktat yang dibuat dosen, yang tidak pernah diupdate, dan siswa hanya mendengar sampai tertidur.
    Ketika saya kuliah di luar negeri, tidak pernah ada diktat dari dosen, kami harus membuat riset lapangan dan riset perpustakaan nonstop di semua mata kuliah. Di kelas, kami memaparkan hasil riset, hanya 15 menit terakhir kami mendengarkan dosen memberikan kesimpulan.

    • @riowahyunugroho9584
      @riowahyunugroho9584 10 месяцев назад +4

      Di indo sebagian dosen kya gtu kak cuman mahasiswa indo tu kalo presentasi kek bacain makalah doang, kek gtu juga dapet A pun saya jadi ikut ikutan karena ya buat apa effort lebih tapi hasilnya sama wkwkw, mungkin mindset saya juga perlu di perbaiki kali ya Hahah😅

    • @rbh513
      @rbh513 9 месяцев назад

      Indonesian harus kuasai Bahasa Inggeris.

  • @am_konigproperty
    @am_konigproperty Год назад +11

    Yg penting itu adalah edukasi orang tuanya karna anak masih dalam kontrol mereka dan menanamkan hal2 yg sangat penting untuk anaknya nanti saat dewasa karna sebagus apapun pendidikan yg di buat pemerintah akan sia2 klo orang tuanya tidak peduli dan tidak paham bagaimana harus mendidik anak2nya

  • @malyansubhan3848
    @malyansubhan3848 Месяц назад +1

    Menurut sy, dampak dr otonomi daerah,salah satu nya buruk dunia pendidikan, sebab kepala daerah yg mengatur pendidikan, pengangkatan guru yang tidak berkualitas dan semua diatur kepala daerah, sertifikasi guru bisa diatur dll.

  • @faridanwar4127
    @faridanwar4127 Год назад +17

    education is not transferring information (informasi), but its transformation (perubahan)
    -merry riana 29:55

  • @jatibeningkoi
    @jatibeningkoi Год назад +22

    Pendidikan kita terlalu banyak teori, sedikit praktek, kelamaan berada di kelas. Sehingga sekolah menjadi mahal dan yang lulus sekolah tidak punya skill dasar.
    Dikelas tidak diajarkan mengenai pengelolaan sampah, kebersihan, makanan yang sehat, menanam pohon dan bangga membeli produk Indonesia. Tidak diajarkan mencuri korupsi itu salah
    Jadi sekolah itu cuma bisa baca tulis hitung, complain dan mengeritik orang lain.

    • @mnurrtv6379
      @mnurrtv6379 Год назад

    • @harimulyono-og9nz
      @harimulyono-og9nz Год назад

      Leres

    • @andyadinata4191
      @andyadinata4191 9 месяцев назад

      Ciri orang asbun, ga paham jenis2 pendidikan tinggi.
      Kalau mau banyak praktek, pendidikan vokasi, kalau pendidikan akademik memang didesain sebagai ilmuwan

    • @toanchanells2778
      @toanchanells2778 Месяц назад

      sekolahmu dimana , sekolah tetap mengajarkan kebaikan , kejujuran beradab kerja sama ,sopan santun dsb itu ada

  • @l.fhutabarat8747
    @l.fhutabarat8747 Год назад +59

    Hanya guru guru yang tahu suka duka, manis pahit, kelebihan kekurangan dari pendidikan Indonesia. Tanyalah kepada mereka

    • @praptobangkalan7937
      @praptobangkalan7937 Год назад

      Sangat betul

    • @adypurnomo5067
      @adypurnomo5067 Год назад

      sepakat pak

    • @japitungu8253
      @japitungu8253 Год назад +6

      Guru2 hari gini jg perlu skali lg mendobrak niatnya sndr, bhwa bkn skdar mncari pekerjaan tp panggilan jiwa utk mendidik mendampingi dan mencontohi utamanya dlm sikap keseharian. guru perlu mmiliki sikap malu yg positif, jauh lbh bnyk #

    • @suryazen4388
      @suryazen4388 Год назад

      Tanya guru gembul 😊

    • @Hariyono-r4j
      @Hariyono-r4j Год назад

      ​@kura2cepat249gaji guru 800 ribu minta kayak Singapura 😂😂

  • @adimai3101
    @adimai3101 3 месяца назад +2

    Kegagalan pendidikan kita itu dikarenakan sistem pendidikan kita tidak memiliki landasan yang jelas, sehingga kita tidak tau pendidikan kita mau kita arahkan kemana dan yang perlu diberi pembelajaran sebenarnya bukan hanya anaknya tapi juga orang tuanya supaya orang tua, guru, dan siswa dapat berkolaborasi sehingga tercipta lingkungan belajar yang menyenangkan dan itu akan sangat memotivasi peserta didik.

  • @iskandarfourwmzv4975
    @iskandarfourwmzv4975 Год назад +5

    di USA juga sama :) Library was my 2nd home apalg musim exam, sampai ada bbrp teman bawa sikat gigi/bantai utk istirahat /break sbntr dari belajar dan lanjut. (makan dari vending machine:))

  • @ben9879
    @ben9879 Год назад +18

    Menurut saya, di tingkat PAUD-SD pendidikan etika dan budi pekerti harus ditanamkan secara dalam lagi ke siswa. anak2 sekarang ntah karena keluarganya sibuk kerja, bad parenting, lingkungan dan tontonan tanpa filter khususnya golongan menengah ke bawah attitudenya semakin buruk.
    Di tingkat SMP dan SMA harus lebih banyak sistem diskusi, presentasi, praktik bukan terpaku pada teori dan hafalan.
    Kesadaran terkait profesi yg ada di dunia ini sebaiknya jg perlu dikenalkan ke anak2 sejak dini agar tidak terjadi salah jurusan yg lazim terjadi sekarang

    • @coffee.candysugar
      @coffee.candysugar Год назад +4

      Saya pikir semua yang terjadi sekarang tidak serta merta terfokus anak-anak (siswa) dan saya pikir pendidikan karakter di tingkat PAUD-SD sudah bagus. Menurut saya justru para orang tua yang perlu diberikan edukasi cara parenting yang baik, walaupun pasti setiap orang tua ingin yang terbaik untuk anaknya. Tapi, tidak jarang orang tua mengekspresikan kasih sayang mereka dengan cara yang kurang tepat sehingga berdampak kepada anak-anak. Terlebih para remaja yang cenderung labil, mudah terpengaruh lingkungan. Sehingga peran orang tua sangat penting, mengingat anak-anak paling sering berada di lingkungan keluarga (secara fundamental) untuk di lingkungan sekolah saya pikir aman-aman saja jika semua anak mendapatkan pendidikan tingkah laku yang baik dan yang paling mendasar dari lingkungan keluarga (orang tua).

  • @HermanSyah-oc7fo
    @HermanSyah-oc7fo Год назад +5

    Pendidikan Indonesia yang benar pada saat menteri pendidikan dijabat oleh Ki Hajar Dewantara 😮 tapi kenapa sekarang banyak berubah, padahal sistem pendidikan pada saat itu sangat bagus...dan ada negara maju sekarang yang seperti pada jaman Ki Hajar Dewantara yaitu negara Finlandia 😮

  • @kangrisan06
    @kangrisan06 Год назад +2

    Lebih penting mendapatkan lingkungan yang baik daripada guru yang baik

  • @Daniel.Dan8512
    @Daniel.Dan8512 10 месяцев назад +1

    Pendidikan di RI baik Guru yg selalu Update dlm mendidik baik sistem pembelajaran dan innovasi yg cepat sesuai dr murid2 yg punya Keinginan dan selalu Bnetuk Mainset pola Pikir lebih komptitip. Sehingga Anak2 didik keinginan Belajar itu lebih utama.

  • @BCST7376
    @BCST7376 Год назад +20

    Pendidikan di Indonesia mind setnya masih tetap pada orientasi jd karyawan, buruh, PNS, pokoknya pekerja bukan penemu atau pengusaha
    Makanya orang Indonesia terus jd konsumennya orang2 pinter sang penemu dan pengusaha luar negeri...orang luar negeri menciptakan sesuatu yg batu dan membuat terobosan baru...sementara orang Indonesia hanya membeli dan menikmati penemuan dan barang baru

  • @yosefwijoyopharmacyeducati3802
    @yosefwijoyopharmacyeducati3802 Год назад +4

    sangat setuju bahwa mendidik pola pikir merupakan hal penting....lalu biasakan dengan 3 tahap penting yaitu siklus pengalaman-refleksi-aksi

  • @appo5668
    @appo5668 Год назад +5

    Setuju sekali, mindset seseorang untuk mau maju apapun tantangannya, termasuk rasa harus belajar meskipun tidak kita sukai, namun harus tetap dicoba yakni terus belajar

    • @asnanspd6558
      @asnanspd6558 Год назад

      Pendidikan kita terbukti tidak sebagus negara lain ? Betul nggak itu????? Mengapa 78 th merdeka masih banyak ketimpangan dlm sistem pendidikan kita butuh orang jenius yang bisa melakukan perubahan yang terbaik

  • @IwanSurjadi
    @IwanSurjadi Год назад +8

    bener sekali miss Merry, environment pendidikan kita mungkin masih belum berubah banyak dari sejak saya kecil (saya gen X) dimana dulu bertanya ke guru itu sesuatu yg menakutkan, padahal saya pribadi senang bertanya detail... dan ketika diminta jawab oleh guru itu seperti kesambar petir, takut banget.. padahal kita bisa jawab pertanyaan guru tersebut... lingkungan pendidikan yg positive harus dibentuk sedari kecil

    • @neoborneo07
      @neoborneo07 Год назад +2

      Itu pengaruh dari sistem feodalisme pak. Dlu anak2 sekolah memang di bentuk untuk jadi drone. Harus patuh angguk2 dengan guru dan gak boleh kritis. Sementara itu lingkungan pendidikan yg ideal mengharuskan siswa yang aktif dan kritis. Tanya jawab bahkan debat ama guru harusnya menjadi hal yang lumrah.

  • @qwery85
    @qwery85 25 дней назад +1

    Sy mendapatkan guru terbaik sistem mengajar nya minggu ini teori besok hafalan maju 1-1

  • @nicoa1261
    @nicoa1261 Год назад +2

    "Pola pikir"
    Ini poin yg spot on !!
    Lulusan teknik dan bisnis akan beda pola pikir.
    Analytical dan Problem solving skills nya beda karena memang sudut pandang nya berbeda.
    Sd - sma masih belajar cara apalan. Hal ini kurang applicable to dunia luar.

  • @zulfikarabubakar6671
    @zulfikarabubakar6671 Год назад +1

    Tidak ada manusia yang bodoh , yang ada hanya Salah penempatan saja , ANDA skill di bidang hitung hitungan tapi saat di bidang budaya ANDA bukan bidang nya.
    Maka lihat kemampuan seorang anak Dan bakat nya.
    EQ Dan IQ itu harus mix.
    Anak anak Indonesia itu kreatifitas nya tinggi.

  • @mhumanml6391
    @mhumanml6391 Год назад +4

    Pendidikan adalah untuk memanusiakan manusia, pejabat yang menangani pendidikan seharusnya diisi orang orang yang mempunyai latar belakang ilmu kemanusian dengan berbagai persoalannya.

  • @TjapTjoy7164
    @TjapTjoy7164 Год назад +4

    Environment sangat crusial untuk situasi Indonesia saat ini.karena mereka banyak mempengaruhi tumbuh kembang (mindset) anak Indonesia secara keseluruhan.Masih perlu melakukan edukasi besar besaran kepada orang tua yang berada pada kondisi lack of education untuk menerapkan secara sadar apa yang saharusnya indonesia cita citakan.

  • @isnainiisnaini2098
    @isnainiisnaini2098 Год назад +1

    Yang bisa mengarahkan anak untuk bertumbuh berkembang , membangun mindset anak. punya bakat. tujuan adalah orang tua.

  • @SutiOno-t9y
    @SutiOno-t9y 6 месяцев назад

    diskusi yang sangat bagus , tinggal bagaimana kita menangkap isi dan apa yang kita akan lakukan untuk memperbaiki kualitas pendidikan dan pembelajaran di NKRI .

  • @Rey_Konoha
    @Rey_Konoha Год назад +7

    *Menurut saya yang bikin pendidikan kita tidak maju itu BUKAN KARNA SISTIM PENDIDIKAN KITA YANG JELEK TP KARNA KWALITAS GURU" KITA YG KURANG..logikanya, yg jalankan sistim itu manusia, jadi sebagus apapun SISTIM kalau gurunya kurang berkwalitas maka itu semua akan sia"..selain karna kwalitas guru, ada satu hal lagi yg bikin pendidikan kita tidak maju..apa itu? Di video channel saya udah jelasin, kepoin ja..*

    • @tayoorahayu4464
      @tayoorahayu4464 Год назад

      Dan itu bagaimana pemerintah yg punya otoritas.. Untuk mengangkat gurunya bagaimana... Dan kualitasnya

    • @rezamahendra12324
      @rezamahendra12324 Год назад

      Padahal sistem itu seharusnya mengatur guru
      Kualitas guru dan apa saja yang bisa guru lakukan juga ditentukan oleh sistem
      Pertanyaan nya kenapa sistem pendidikan kita memperbolehkan guru berkualitas rendah untuk mengajar? Coba jawab pertanyaan daya

    • @primapasaribu9870
      @primapasaribu9870 Год назад +1

      Kualitas guru yang kurang? Menurut ku enggak juga sih. Mungkin juga bisa di lihat dari sisi kesejahteraan gurunya, gimana kita mau nuntut guru untuk lebih dan lebih lagi kualitasnya sementara dia juga harus mikirin penghasilan tambahan untuk perutnya sendiri dan anak anaknya. Dimana ini juga yang membuat fokus dan keinginan guru untuk lebih berkompetensi berkurang.
      Kalo guru guru ini sudah sejahtera, percaya deh banyak orang orang yang berbondong-bondong jadi guru dan ini bisa meningkatkan kompetensi guru dan kualitas kualitas mereka.

    • @ridhobaihaqi144
      @ridhobaihaqi144 Год назад

      Dan masih ada yang menyangkal fakta itu 😅😅😅

    • @sebongsport2868
      @sebongsport2868 Год назад

      ​@@primapasaribu9870sejahtera?? Tau g berapa gaji guru PNS. Sertifikasi Dan tunjangan2 nya.? Malahan lbh bsr Dr gaji loe..

  • @suryazen4388
    @suryazen4388 Год назад +2

    Menurut gw seharus nya smp sma pendidikan nya penjurusan aja, manusia kan dalam bekerja paling enak kalo sesuai passion
    Dr SMP langsung penjurusan, menjadi misalkan dibagi atas IPA, IPS, bahasa dan kesenian
    Anak2 pilih apa yg mereka suka(tentu saja dengan bimbingan orang tua dan guru yg mendidik dalam penentuannya), sehingga setelah lulus sudah tau mau kerja apa di bidang apa, karna kemampuan dan pelajaran yg dia suka, sudah dikuasai dengan baik kl mau menjadi ahli tinggal lanjut kuliah

  • @ErinErtin
    @ErinErtin Год назад +6

    Setiap konten pak Indra selalu ditunggu.Keren banget Ulasannya.

  • @Flypan64
    @Flypan64 11 месяцев назад +1

    Pendidikan itu gak terhenti hanya sampai lulus sekolah, dewasa pun mesti terus belajar kyk parenting, manage their own self, health, time, money sehingga anak sudah sekolah bukan cuma belajar dari sklh tapi juga menerapakan hal2 baik dari rumah

  • @Bjjannata94
    @Bjjannata94 Год назад +5

    Saya guru SMP, saya melihat Indonesia di kurikulum untuk anak yg usia dini sampe SD klo opini saya lebih ke karakter, kreatifitas,dan life skill dasar bukan ke akademik dulu kyk sekarang. Anak indo mulai kecil udah terbiasa pesimis dan tidak berani berjuang

    • @suryazen4388
      @suryazen4388 Год назад +1

      Mau tanya pendapat bu guru donk
      Aku punya ide, gmn kl anak Dr SMP sudah penjurusan, misal dibagi IPA,IPS,bahasa dan kesenian
      Sehingga anak sudah belajar apa yg disukai sejak dini, kemampuan akan lebih terasah dan siswa tidak terbebani pelajaran yg tidak relevan dengan passion nya, dan passion akan membantu dalam memilih pekerjaan yg sesuai banget dengan dia

  • @pututwijayanto188
    @pututwijayanto188 Год назад +1

    Landasan Pendidikan yang tidak konsisten diterapkan.
    Padahal Ki Hajar Dewantara sudah memiliki konsep besar terhadap masalah ini:
    -) Among (Pendidikan mengedepankan pada siswa), guru sebagai pamong/fasilitator, pembelajaran yg konstruktif,
    -) Tripusat pendidikan (sekolah, keluarga, masyarakat) -->integrasi, kolaborasi, tidak hanya menuntut kepekaan pebelajar terhadap lingkungan, namun juga keterlibatan lingkungan dalam membentuk pendidikan baik, mulia dan beradab.
    -) Sekolah tiga dinding (growth mindset) karena siswa dan pamong tidak "terkurung" dalam sebuah ruangan, namun masih "melihat fenomena" yang ada di luar.
    -) Pendidikan bagian integral dari kebudayaan

  • @djoenaedisantoso1493
    @djoenaedisantoso1493 Год назад +2

    Harusnya dipisah antar daerah,propinsi..beda kurikulumnya...
    Harus disiapkan untuk ansk2 yg punya kepintaran khusus...
    Jgn semua disamaratakan dengan pendaftaran sistim zona
    Banyak keluarga2 yg tinggal di perumahan dan kebanyakan jauh dari pusat sekolah2...

  • @amirhusin435
    @amirhusin435 Год назад +4

    Saya rasa pddkn di negara kita sudah baik,sebab masuk jam 7 pulang jam 4 sore,kadang siswa sampai di rumah sdh pucat Pasih sdh terlalu lama di sekolah,bagi siswa yg TK punya uang jajan akan keletihan bertahan sampai jam 4 sore,bagai mana matematik bisa masuk ke otak

    • @rbh513
      @rbh513 9 месяцев назад

      Pendidikan harus gratis di indonesia. Di Finlandia makan siang siswa gratis.

  • @RizaAJuli
    @RizaAJuli 10 месяцев назад

    Keren nih podcas Mulai❤❤❤untuk memulai pendidikan yang mencerdaskan secara simultan KEMAMPUAN SIAP
    SPIRITUAL
    INTELEKTUAL
    AFEKTIF
    PSIKOMOTORIK
    Dengan target mewujudkan karakter STAF
    SIDIQ
    TABLIGH
    AMANAH
    FATHONAH
    Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa HARUS dimulai sejak DALAM RAHIM IBU HINGGA USIA 5 TAHUN DIDIDIK OLEH GURU UTAMA DAN PERTAMA adalah IBU.

  • @pathudin6777
    @pathudin6777 Год назад

    Ini pendapat saya .saya seorang guru betul dibilang mba meri bahwa kalau didengar,dilihat kemudian dilakukan anak2 cepat paham tapi bagai mana mungkin ini bisa terlaksana kalau administrasi guru yg lebih diutamakan bukan keberhasilan anak kurikulum gonta ganti

  • @TUHANbukanorangARAB
    @TUHANbukanorangARAB Год назад +3

    Pelajar jaman now cuma butuh empat sehat lima sempurna,
    1. Matematika.
    2. Bahasa (Indonesia dan Inggris bahkan Arab)
    3. Komputer.
    4. Kesenian (menurut bakat dan minat)
    5 Budi Pekerti (sesuai ajaran agama masing-masing)
    Kenyataan, ilmu Fisika, Biologi, Kimia yang diajarkan di sekolah ternyata mubazir hanya menghamburkan anggaran dan menbuang waktu belajar.

    • @oscarmuhamat9376
      @oscarmuhamat9376 Год назад

      lawak banget

    • @rbh513
      @rbh513 9 месяцев назад

      1. Indonesian lack of discipline

    • @Hbdrsyhueio
      @Hbdrsyhueio 2 месяца назад

      😂😂😂klo mau jd dokter gak tahu kimia, biologi, gimana tuh?😂😂😂

  • @user-kj4bn6jb5p-ono
    @user-kj4bn6jb5p-ono 11 месяцев назад +1

    Matematika bagus bisa diarahkan ke teknik, kalau jelek arahkan ke sosial. Disekolah terutama di SMA praktek dan teori hars seimbang.
    Misalnya suka gambar atau musik dorong dg praktek yg baik.

  • @ikadekyamayanta1866
    @ikadekyamayanta1866 2 месяца назад

    kembali kepada kemampuan anak masing masing itulah adalah seni membela diri,seni lari dari tanggung jawab.terima kasih Dr

  • @dwisusilo7673
    @dwisusilo7673 Год назад +1

    Iya, inilah yang mulai saya tanamkan ke anak murid smk. Mungkin secara tidak sadar, sy sdh melakukan penguatan mental anak-anak untuk belajar dan siap untuk melanjutkan hidupnya setelah lulus.

  • @mohyamin57
    @mohyamin57 10 месяцев назад +1

    Intixa guru amanah itu murid berprestasi... Tpi klu sdh hilang amanah krn administrasi maka guru bukan lgi profesional. Ingt dan pahami. Krn kita semua tdk berada dlm listrik dan jringn yg normal.

  • @kadekdewi9279
    @kadekdewi9279 Год назад +2

    Menarik sekali pembahasannya pak, mungkin ini PR untuk yg terlibat langsung atau tidak langsung dengan sistem pendidikan indonesia.. Mulai dari gizi, akses, media , tenaga pengajar dan lingkungan yg sampai saat ini belum menjadi pioritas pemerintah yg paling utama.. Kumungkinan jugaa dari rancangan kurikulum sudah bagus tapi implementasi kebawah kurang bahkan belum selaras dengan goal yg ditetapkan, ... Tapi mudah mudahan next presiden ini menjadi pioritas utama.. Akan semakin sulit menuju dan menjadi negara maju kalau pendidikan masih kacau...
    Negara lain sudah bisa kebulan.. Kita masih ribut dengan urusan datang bulan...

    • @mariasjosan8364
      @mariasjosan8364 Год назад

      Banyak anak dudik yg terlambat datang bulan, ya!? 😎🤣😂

  • @Bilarchive
    @Bilarchive 10 месяцев назад +1

    My opinion sbg mahasiswa yg kuliah di dalam negeri, sbnernya kampus sy sudah menganut pembelajaran dg project based. Mungkin kurang dimaksimalkan saja, excample dosen mengadakan kuliah tamu sehingga kami mendapat insight di luar kelas. But, narasumber yg diundang ini "kurang" memberikan pandangan yg besar bg kami bcs yg diundang dari dosen fakultas sebelah. Bukannya saya tidak menghargai dosen tersebut. And then seperti di video kembali lagi ke masing² insan, mau tidak mengoptimalkan hal² yg difasilitasi oleh kampus.

  • @harunsuharsono5086
    @harunsuharsono5086 Год назад +1

    Di Singapura nampaknya sama dengan di Tiongkok,Perpustakaan selalu penuh dengan mahasiswa untuk belajar hal ini dinyatakan oleh Novi Basuki yang pernah belajar di Tiongkok.

  • @winaputri4134
    @winaputri4134 Год назад

    Saya pasti menjadi orang yang berhasil,semangat,menjadi guru yang baik,menjadi ibu yang baik,dan menjadianak, istri ,dan hamba yang baik.Menjadi wanita kuat membantu bnyak orang terjun dimasyarakat membuat organisasi /ikut serta untuk kemanusiaan

  • @koin1315
    @koin1315 Год назад +4

    IKUT USUL, masukan utk pendidikan, anak anak kita sekolah 12 th wajib jika kuliah +5-9th, kemudian kalo lasung dapat kerja, waktu dan biaya utk 12- 17 th tidak sedikit, belum ngangur cari pekerjaan, setelah dapat keburu nikah dan akan kembali ke zero (perkerja bukan pengusaha) dst. apakah misal diperpendek di SD 5th, SMP dan SMA masing masing 2 th , maka lulusan masih dikisaran 16/17th dan di SMU dipersiapkan utk scara skil l, mental bisa kerja jika tidak kuliah, karena kuliah menurut saya bukan gelar yg dicari spt sekarang di Indonesia mjd sarat masuk kerja harus S1/D3 tp merupakan tbahan skill utk menunjang dunia kerja yg diinginkan, dan pemerintahan menyediakan lap ker. utk lulusan smu seserajad ditempatkan pada defisi tertentu sambil belajar sambil kerja, ato tiap perusahaan di Indonesia diharapkan menyediakan defisi tersebut, karena tiap tahun akan muncul freshgraduate smu sederajad yg jutaan seindonesia, yg tidak mampu kuliah, dan lagi jika usia muda sudah menghasilkan berharap bisa berkembang ato cari kerja yg trus lebih baik dan baik, sebelum mereka memutuskan berkeluarga

    • @sasotyapn7664
      @sasotyapn7664 7 месяцев назад

      Betul.!! sekolah kelamaan...anak saya kuliah 4 thn belum lulus, kuliah di luar kota, biaya kuliah per semester, biaya kost, biaya hidup....pingin kerja tanggung.....

  • @RasdiSdi-pd9yq
    @RasdiSdi-pd9yq 3 месяца назад

    Tujuan akhir pendidikan adalah ...Bangsa Cerdas...bentuk : Cerdas dg luhur budi pekerti,Cerdas dg pikiranya,Cerdas dg daya ciptanya....obyek sistem sasaranya mana? 1.Kurikulum khususnya sekolah SD - PT. 2.Kurikulum umumnya di Bangsa terkecil yaitu Desa.
    ...Desa yg terpelajar tertata terbangun terdata tercukupi mandiri ekonomi mandiri teknologi mandiri sosialnya dg panduan hukum nasional jaminan keamanan nasional terjaga....Indonesia sejahtera

  • @ahmadnukuhehe9812
    @ahmadnukuhehe9812 4 месяца назад

    PANDANGAN MINDSET MBAK MERRY RIANA SEBERKAS DENGAN SAYA.. PENDIDIKAN DI INDONESIA SANGAT MORAT MARIT... PARA CENDEKIAWAN HANYA MIKIR POLITIK DAPAT UANG CAMPURAN HALAL HARAM..JEBOL PENDIDIKAN YG BERNILAI FEODAL HARUS DENGAN TEBUSAN RATUSAN BAHKAN MILYARAN RUPIAH...
    AKAN TIMBUL JURANG PEMISAH KAYA ___ MISKIN
    DALAM HUBUNGAN SOSIAL KEMASYARAKATAN YG AKAN MENJURUS PADA KEBENCIAN.. BAGAIMANA AKIBATNYA NANTI BAGI KEHIDUPAN NKRI..

  • @akusaja007
    @akusaja007 Год назад +1

    Sy tinggal di sebuah desa di sulawesi. Yg sy lihat masalahnya sangat kompleks. Pertama, ada unsur genetika dari orang tua yang melahirkan anak2 kurang mampu scr akademis, kekurangan gizi saat mrk di kandungan dan masa pertumbuhan, tidak ada lingkungan keluarga yang menumbuhkan keinginan besar untuk belajar dan menjadi orang "sukses," Tidak ada kemauan dari anak itu sendiri untuk maju, dan ini bersifat mayoritas. Nah dari sisi sekolah, fasilitas sebenarnya sudah sangat baik daripada dulu krn gedung udah lengkap dan bagus, ada lapangan, listrik, buku gratis, dll. Tetapi sebagian guru sering tidak masuk mengajar. Mengajar pun hanya mencatat. ada jg yg mengajar tapi salah misalnya guru SD salah mengajar rumus matematika dan cara menjawab soal. Ada guru yang salah mengajar bahasa Inggris. Ada yang memberikan pelajaran/soal yang lebih rendah daripada kelas seharusnya. Mungkin dia juga melihat banyak muridnya tidak bisa mengikuti pelajarannya jika dia berikan kualitas yg tinggi atau dia sendiri jg tidak mampu. Jadi ada dari sisi murid yg sangat kurang, ada dari sisi ortu, ada dari sisi guru, kepala sekolah.

  • @BetterLifeIndonesia
    @BetterLifeIndonesia Год назад +2

    Saya suka cara Anda menjelaskan konsep ini. Sangat mudah dimengerti! 👏📝

  • @ashadirahmat2278
    @ashadirahmat2278 3 месяца назад

    Dalam dunia pendidikan..hal utama yg perlu sangat diperhatikan adalah faktor SDM GURU itu sendiri... kualitas guru, dan kesejahteraan guru, 2 hal yg krusial ini sangat penting dirombak..di revolusi, ... kalau sdh ideal... pendidikan baik dan kesejahteraan meningkat...baru kurikulum nya dibenahi/d revisi...

  • @MuhammadAditya4nanto123
    @MuhammadAditya4nanto123 6 месяцев назад

    Sistem pendidikan Indonesia harus KEMBALI KE JATI DIRI BANGSA INDONESIA.. konsep pendidikan Indonesia tidak boleh lepas dr KEBANGSAAN...
    Sesuai dgn konsep pendidikan bapak pendidikan NASIONAL
    Sesuai dgn cita cita luhur para pendiri bangsa
    Sesuai dgn tujuan didirikannya NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
    Yaitu
    MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA..BUKAN MENCERDASKAN OTAK SAJA..TP KEHIDUPAN BANGSA..
    PENDIDIKAN BERBASIS CINTA TANAH AIR INDONESIA.
    UNTUK MENUJU KEJAYAAN INDONESIA RAYA..

  • @michaelnugroho5503
    @michaelnugroho5503 Год назад +4

    Pendidikan seyogyanya mengajarkan 3 hal penting yg seharusnya dipahami setiap guru :
    -Membangun pribadi/karakter murid2nya.
    -Mengembangkan Ketrampilannya
    -Peduli pd sesama...
    Tiap mentri menjabat sllu ganti kurikulum/materi pelajaran ya silahkan aja, tpi bukti apresiasi pendidikan international ke PTN/PTS kita yg rankingnya buruk sebagai bukti tdk ada perubahan yg berarti dr kebijakan para Mendikbud..🙏

  • @hasurungantobing2959
    @hasurungantobing2959 5 месяцев назад

    Great Merry Riana's story together with Indrawan Nugroho is CEO and Co-founder of
    CIAS about Indonesian Education: "Optimistic or Pessimistic"

  • @neograndzonx
    @neograndzonx Год назад +12

    Yang jadi masalah bukan kurikulum nya, tapi tenaga pengajar yang berkualitas itu yang susah. Makanya sekolah / Kampus yang bagus itu mahal banget dan mungkin cuma ada di kota besar di Indonesia.
    Dan miss Riana jg mesti tahu bahwa pendidikan sekolah terutama, memang tidak berfokus pada skill, tapi ya pola pikir, disiplin, moral, kebiasaan.
    Skill mah bisa dipelajari diluar sekolah, seperti di kuliah, eskul, les.

  • @Fred_Skrimith8
    @Fred_Skrimith8 Год назад +1

    mustahil Indonesia bebas kemiskinan klo pendidikan tidak diseriusi.. banyak yg blm bs sekolah. mahalnya uang gedung, gak mmpu beli seragam. uang saku gak ada

  • @MarifuddinArif
    @MarifuddinArif 2 месяца назад

    Ada sebuah syair atau lirik lagu bunyinya,: Rajin berguru pada ahlinya, rajin berguru pada ahlinya, serahkan urusan pada ahlinya, serahkan urusan pada yang bisa, ungkapan ini bukan kata sampiran tapi inti atau isi, jadi ya seorang kepala negara harus bijak untuk merekrut Bacalon Mentri, Mentri apapun itu namanya, jadi kembali ke rajin berguru pada ahlinya, serahkan urusan pada yang bisa

  • @huragame1424
    @huragame1424 Год назад +1

    Menurutku murid jangan jadi objek tapi sebagai subyek , biarlah murid menjadi dirinya sendiri, menjadi ahli pada bidang dia sukai, yg paling dia mampu ...bukan memaksa murid harus pintar segala bidang studi sehingga murid bingung mau jadi apa gak jelas

  • @elfanaprimastya5499
    @elfanaprimastya5499 Год назад +2

    Pendidikan akan memudar, ai pasti akan menggantikan pemikiran yang subjektif oleh pemimpin korup. Bumi ini akan terlacak oleh ai dan dibagi rata. Namun tahap akhir manusia adalah makhluk siklus. Manusia yang tidak memiliki identitas adalah pemenang ketika melawan ai.

  • @sucat250
    @sucat250 Год назад

    ci merry, kiasu pasti wajib ditanamkan buat jd modal mental juang anak dlm bnyk aspek kehidupan..

  • @arvinus9335
    @arvinus9335 10 месяцев назад

    Saya berharap bukan manusia yg sukses....dalam berkarir tapi yg penting dalam dunia pendidikan manusia yg berakhlak dan berbudi..dan mempunyai etika sebagai rambu rambu dalam dunia pendidikan

  • @jiwadika6684
    @jiwadika6684 4 месяца назад

    Anak anak nilainya katakanlah nol besar atau tidak mampu dama sekalu tapi punya kemampuan boleh dikatakan nilai tetendah 9 atau seouluh, itulah yg perlu di perhatikan dan bisa berkompotisi di kemampuannya, ini yang sangat lwrlu di oelihsra sehingga Indonesia mwnjadi manusia manusia yg ahli fibidangnya mading mading.

  • @herman-zf5fn
    @herman-zf5fn 5 месяцев назад

    makin kedepan masyarakat indonesia akan makin banyak yang tak bersekolah ditingkat smp dan sma karena mahalnya pendidikan .pendidikan itu adalah tanggung jawab negara untuk mencerdaskan rakyat nya .sekarang anak indonesia banyak yg ingin kuliah tidak mampu karena biayanya yang mahal .

  • @halimabubakar7310
    @halimabubakar7310 Год назад +2

    sekarang kehidupan makin keras, jika ketinggalan ke belakang dan jika kehadapan maju, oleh itu ilmu saja yang dapat mengubah masa depan kite dari segi fizikal dan mental, tepuk dada tanya selera , from malaysia

    • @halimabubakar7310
      @halimabubakar7310 Год назад +1

      jikalau tidak berminat belajar cari lah solusi cara belajar elektronik atau automotif dengan skill sampai tahap deerey agar dapat muafaat

    • @anitaveronika6338
      @anitaveronika6338 Год назад

      Project Based Learning sudah dilakukan di sekolah-sekolah Pangudi Luhur 👍 Viva YPL

  • @ajilniilmi7768
    @ajilniilmi7768 10 месяцев назад

    thank u orang2 hebat atas segala ilmunya. sehat selalu Dr. Indrawan and Miss Merry :))

  • @theanalyst2018
    @theanalyst2018 Год назад +2

    banyak kekurangan tapi juga banyak kelebihan tapi yang pasti di Indonesia kita masih memanusiakan manusia dibanding negara2 lain atau negara tetangga dimana kompetisi tingkat tinggi kadang melupakan nilai kemanusiaan

    • @Satria-m9m
      @Satria-m9m Год назад

      Tp terkadang lupap bahkan terjebak di dlm zona nyaman itu akhirnya sulit berkembang

  • @priyoediprasetyo3632
    @priyoediprasetyo3632 Год назад +2

    Aku tukang batu
    Anakku lulusan termuda terbaik UGM
    Tidak ada yg tidak mungkin selama kita semangat berikhtiar

  • @albertsanjaya2670
    @albertsanjaya2670 Год назад

    Yes memang semuanya lingkungan dokter . Kalau punya anak dan anak itu maju pandai kirim ke luar negeri krn semuanya lingkungan. Mau anak dikelilingi lingkungan yang well advance atau less advance itu yang menciptakan anak pandai

  • @dadansuryadi7451
    @dadansuryadi7451 Год назад +1

    Suara dr. Indrawan itu calm dan gak bikin bosan 🎉🎉🎉

  • @istiqomahwork9115
    @istiqomahwork9115 Год назад

    Kembali lagi pada pola asuh dan mindset orang tua atau orang yang membesarkan, dalam mendidik si anak, Itu yg paling utama. Karena yg selain orang tua atau orang yang mengasuh... Adalah penunjang saja.

  • @iqbalyuskaismail3977
    @iqbalyuskaismail3977 Год назад +7

    Pendidikan di Indonesia optimis atau pesimis? Saya pribadi merasa optimis dengan berbagai perubahan yang ada di dunia pendidikan skrg...meskipun banyak pro kontra tapi itu lebih baik daripada tidak ada perubahan sama sekali, terus perubahan yg ada sekarang ga instan bisa merubah muka pendidikan di Indonesia, tapi step by step kita trial and error dalam menyempurnakan berbagai hal bain dari segi kurikulum, pendidik, dan pola pikir serta mindset dari siswanya...

  • @NonikSinyo
    @NonikSinyo Год назад

    Masalah dalam Pendidikan kita???
    1. Anak dipaksa belajar belasan pelajaran yang pasti tidak semua yang dia minati.
    2. Anak boleh diperkenankan mempelanari saja pelajaran yang dimanti.
    3. Orangtua sepenuhnya menyerahkan belajar anak pada Sekolah tanpa dampingan dari ortu yang cukup.
    4. Anak dibiarkan bermain dan bermain dan baru pulang rumah saat malam tiba
    5. Anak tidak menerima Sekolah sebagai tempat belajar

  • @jacksimran7044
    @jacksimran7044 6 месяцев назад

    Terima kasih untukmkrsempatan ini..sy berada pada posisi org2x yg tepat ttg mindset pnddikdn.🎉🎉🎉❤❤❤

  • @ChrisB-dq2eu
    @ChrisB-dq2eu Год назад +1

    KERUSAKAN SISTEM PENDIDIKAN ADA DI ZONASI ANAK TIDAK MINAT BELAJAR, ANAK TAMPA ASUH ORANG TUA, ANAK PRILAKU PREMAN DAN DI TAMBAH ANAK INKLUSI DI TAMPUNG DALAM SATU WADAH PENDIDIKAN BERSAMA INI ADALAH BENTUK KERUSAKAN PENDIDIKAN KITA.

  • @domath5264
    @domath5264 Год назад +8

    Semua pendapat ahli di podcast manapun, smuanya bagus. Inovatif. TAPI KLO DINAS PENDIDIKAN MASIH DIISI ORANG2 YG BLM PUNYA TANGGUNG JAWAB dan INTEGRITAS UNTUK PERUBAHAN PENDIDIKAN. percuma😊.

    • @agungchemzz
      @agungchemzz Год назад

      Otaknya orientasi proyek dan duit bos...

    • @kasdimpd9073
      @kasdimpd9073 Год назад

      dinas pendidikan di isi oleh orang yang yg tidak punya latar belkang pendidikan.ya hancurlah dunia pendidikan.contoh ka.dinas diisi orang latar pendidikan teknik bangunan.

  • @pramafirtan7438
    @pramafirtan7438 7 месяцев назад

    Menarik
    Dan klo boleh saran Pak Dr. Indrawan Nugroho, kiranya berkenan utk undang Bpk. Anis Baswedan sebagai narasumber utk berbicara seputar dunia pendidikan🙏🙏

  • @ikadekyamayanta1866
    @ikadekyamayanta1866 2 месяца назад

    projek face,keren mis mery Riana,terimamkasih sangat mengispirasi sekali

  • @abigailtoleu8515
    @abigailtoleu8515 Год назад

    Amin amin sehat selalu miss merri dan pak dan Dr. Indrawan Gurnoho

  • @amorfati..
    @amorfati.. Год назад

    Pendidikan nasional sudah tepat untuk Indonesia emas 2045.
    Menciptakan robot organik untuk menjadi robot robot industri dg biaya murah.
    Dan penggerak roda ekonomi sebagai konsumen.
    Indonesia adalah negara paling maju seluruh dunia dengan kemampuan menciptakan dan memproduksi ROBOT ORGANIK dengan jumlah yang masif.

  • @hanamimi8991
    @hanamimi8991 Год назад +4

    Singapura sebagai negara super kecil tanpa sumber daya alam (sangat amat kebalikan dengan indonesia negara terbesar keempat di dunia yg sangat amat kaya dengan sumber daya alam) sangat amat bergantung pada sumber daya manusia, sehingga sistem di singapura itu sudah by design karena sudah terbukti bahwa it works for them as a nation meskipun memang bukan utksemua orang karena ada pihak2 yg ketinggalan tapi itupun sudah di antisipasi sama pemerintah sana sehingga tidak menderita sekali. Investasi per capita di Singapur jauh lebih banyak dari Indonesia, negara luar juga lebih percaya sama singapura yg clean and competent dibanding negara tetangga, dan meskipun kecil bisa pandai memposisikan dirinya ditengah china dan amerika. Yg jadi pertanyaan adalah kalau sistem hyper competitive dan pengelompokan (elite vs non elite students) ala singapura diterapkan di Indonesia sejak sekolah dasar (ada beberapa sekolah yg mengacu ke kurikulum singapura), apa dampaknya terhadap siswa tersebut nantinya setelah dewasa. Kalau dengar pendapat bu merry sepertinya kurang cocok kalau diterapkan di sekolah dasar di indonesia meskipun mungkin sudah disesuaikan dengan kondisi lokal tapi dengar2 dari anak yg sekolah di international school model singapura banyak anak yg jadi kiasu juga seperti di negara asalnya. Kalau nantinya tinggal nerusin bisnis keluarga di Indonesia sih lain soal ya.

    • @satriadk
      @satriadk 9 месяцев назад

      Keterbelakangan di Indonesia jg by design, hal2 yg baik d singapura itu tidak bisa diterapkan di Indonesia juga by design, menurut saya ketika kita jd org yg paling berkuasa pun, sekelas bupati/walikota harus menghadapi pihak2 lain yg sdh siap menantang hal2 baik yg kita lakukan...

  • @ElsiNuri
    @ElsiNuri 4 месяца назад

    Betul pa, bu, sebagus apapun tempatnya sekolah. Tapi jika lingkungan sekolahnya kurang bagus maka anak itu lebih banyak bertumbuh seperti lingkungannya. 😪

  • @Hamka-s4k
    @Hamka-s4k 5 месяцев назад

    Kunci memajukan pendidikan,
    1. Kurangi jumlah Mata Pelajaran yang terlalu banyak.
    2. Perekrutan guru yang profesional.

  • @i37_fauzijatipermadi_smart73
    @i37_fauzijatipermadi_smart73 Год назад

    Di Indonesia kalo kita punya ambisi dan semangat belajar yang tinggi, saat setiap mata kuliah kita bertanya dan berdiskusi. Lingkungan sosial kita bakal bilang ih anak ambis lah, sok.sok.an lah, si paling iye lah sok ngide lah. Tapi ya memang itu kenyataannya saat ini, makanya yang bisa bertahan dan punya pendirian dia yang paling besar kemungkinannya buat jadi sukses.

  • @nuranis_31
    @nuranis_31 Год назад +2

    mindsetnya mba merry sama mas indrawan sama dengan pemikiran yang aku punya. love banget semoga orang yang punya mindset seperti ini bisa membangun pendidikan indonesia yang lebih maju dan membangun growth mindset anak2 indonesia

  • @ayubsiwayanta8856
    @ayubsiwayanta8856 Год назад +2

    Bicara tentang pendidikan fi indonesia sungguh sangat penting. Oleh sebab itu Pergiruan Tinggi (baca : universitas yang ada) yang mempunyai fakultas bidang pedagogik (pendidikan) mana karyamu dalam membahas sidtem pendidkan. Di indonesia. Jangan hanya mengagumi dan meniru ysng sudah maju. Silakan ciptakan : baik falsafahnya sampai pragmatismenya. Semua itu untuk kemajuan merebut tekhnologi dunia, dengan jiwa karakter ke-indonesia-an. Contoh: apa yang sudah dirintis ki Hajar Dewantara, Muhammad Syafei, dewi sartika, Ra Kartini. Pendidikan dan pengajaran indonesia kini seperti perahu mengarungi samudra kemajuan tanpa pedoman dan nakhoda yang piawai. Maunya tiru sana sini. Itu tidak terlalu salah. Namun bagaimana kita akan menjawab tantangan kemajuan kini. Coba tsngkap maksud pak jokowi dengan pembangunan yan ada. Siapa penerus ya? Pak ganjar kah? Dudahkah jawa tengah merintis ke depan. Ayo: UN Gajah Mada, UN Dipobegoro, UN Sudirman , UN yang fi Surakarta (maaf saya lupa namanya). Merdeka berpikir.

  • @sukimalmansyur5597
    @sukimalmansyur5597 Год назад +4

    Saya seorang guru
    Sebelum ada aturan nggak boleh perangkingan dan juga nggak boleh ada kelas RSBI semangat untuk masuk kelas sangat antusias bahkan referensi buku saya siapkan untuk membantu siswa dalam menjawab pertanyaan karena mereka sangat Aktif, tetapi setelah di rubah semangat masuk kelas pun menurun terjadi bahkan referensi pun nggak saya siapkan walau sudah saya gunakan berbagai metode pembelajaran

  • @dannyendahkusumarini4321
    @dannyendahkusumarini4321 10 месяцев назад

    Good question sir. Pertanyaan awal yg membuat sy terbangun.

  • @didisuwardiutama8953
    @didisuwardiutama8953 12 дней назад

    Coba Anda perhatikan juga Faktor Eksternal di luar sekolah:
    1. Pola asuh orang tua
    2. Pola hidup anak
    3. Lingkungan tempat tinggal anak
    4. Handphone? Apa kabar?