Alhamdulillahsaya semakin bisa tercerahkan dalam pemahaman ayat-ayat Al Quran, terutama ayat yang kesan pertama membaca tafsirnya, kqget-kaget karena sangat "intimidatif" (mohon maaf apabila kata ini tidak patut karena saya mualaf). Namun dengan mengikuti youtube ustad Agus Mustofa ini saya bisa jauh memahami dengan "rational mind" dan makin memperkaya "my consciousness", yang akhirnya hati jadi bersuka cita, lepas dari kegelapan pikir dan kegelapan batin karena tumpukan persepsi sekian lama saya hidup. Terimakasih ustad, barakallah
Telat 10 jam yang lalu.. Tetap saya sempatKan mendengar kajian pak agus.. Yang sangat lurus dalam memahami agama ini... Semoga pak agus sehat selalu dan panjang umur.. Karena umat islam butuh sosok seperti beliau yang mencerdaskan dan mencerahkan.. ❤❤
Alhamdulillah penjelasan pak agus Mustafa, teruslah memberikan kajian ilmiyah dari alqur an, agar orang 2 awam tidak sempat di sesatkam oleh ulama pslsu seperti saiful karim yang terlanjur Punya jamaah yang awam dan gampang disesatkan, tolong pak agus untuk mengkonter pemahaman saiful karim
Alhamdulillah..nambah wawasan lagi..terimakasih banyak atas pencerahannya..PD BPK AGUS MUSTOFA yg selama ini telah memberikan inputan yg sangat menarik..mulai tahun 2004 yg terkenal dg asumsinya ttng AKHIRAT TDK KEKAL..sampai saat ini..dan menjadikan ladang pengetahuan bagi orang-orang yg menggunakan akalnya..maturnuwun sanget.. wassalam 🙏
Tidak ada sesuatu kesusahan (atau bala bencana) yang ditimpakan di bumi, dan tidak juga yang menimpa diri kamu, melainkan telah sedia ada di dalam Kitab (pengetahuan Kami) sebelum Kami menjadikannya; sesungguhnya mengadakan yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Al-Hadiid 57:22) Penerangam ", sekarang" dari Pak Agus seolah olah tidak sama seperti ayat di atas
Pak Agus... Mohon pencerahannya tentang hakikat NERAKA dan SORGA yg merupakan terjemahan dari NAR dan JANNAH . Pemaknaan secara harfiah atau bentuk fisik, ataupun secara mutasabihat atau makna secara luas ( makna rohani).
😁 api itu panas dan air itu umumnya sejuk segar menyegarkan, sama lo hakikat nya seperti itu, meskipun demikian jenis neraka dingin atau beku ternyata ada juga 😂😂 akan tetapi dominan nya neraka itu panas ( 🔥)
Terima kasih sudah membahas surat Al lahab, tolong juga dibahas cerita di surah yusuf, yang menceritakan nabi yusuf meramalkan mimpi temannya dipenjara, dan ramalan tersebut terbukti, sepertinya ini mendukung konsep determinisme
@@bejoparjo-E122h Nabi SAW mengelompokkan mimpi pd 3 kelompok yaitu , 1/ mimpi baik yg merupakan kabar gembira dari ALLAH. 2/ mimpi karena bawaan pikiran seseorang ( ketika terjaga ) 3/ mimpi yg menyedihkan yg datang dari setan. Jika kalian mimpi yg tidak kalian senangi, maka jangan kalian ceritakan kpd siapapun, berdirilah dan shalatlah. ( HR. Muslim ) ( dlm hadits yg lain jika mimpi buruk dianjurkan meludah kekiri dan merubah posisi tidurnya) Wallahu alam.
Manusia itu merancang dan Tuhan jua yg menentukan..(" malikiauhumiddin")..yg menguasai hari pembalasan.. Namun manusia itu harus mempunyai hasrat utk menambah baik..Dan Tuhan akan meRahmatiNya. وَنَفْسٍ وَّمَا سَوّٰىهَاۖ 7. demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan)nya, فَاَلْهَمَهَا فُجُوْرَهَا وَتَقْوٰىهَاۖ 8. maka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya, قَدْ اَفْلَحَ مَنْ زَكّٰىهَاۖ 9. sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu), وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسّٰىهَاۗ 10. dan sungguh rugi orang yang mengotorinya.
PETA Ketika seorang anak TK bertanya “ Apa itu koran ?” maka kukatakan : “ Koran itu berisi gambar, hurup2 & angka Ke anak SD : “Koran itu berisi hurup2 & angka yg membentuk kalimat” Ke anak SMP/SMA : “Koran itu berisi kalimat2 yg berisi berita tentang dunia” Kepada anak kuliah akan kusampaikan : “Koran itu merupakan peta dunia, peta ideology, politik, ekonomi, social & budaya dunia” Ketika disampaikan kepada orang yg ber-usia melebihi 40 maulud, “Bahwa Qur’an itu adalah peta menuju Tuhan..” Dan kembali bertanya : “Mana petanya, aku tidak melihat gambar peta disitu..???” (Capekdeh.....)
Pilih pemimpin yg berani mengikat diri dg Tuhan YME dg ikrar sumpah di hadapan Publik ,utk amanat Tuhan Itu ( mewujudkan Cita2 /visi misi Bangsa; mencerdaskan Kehidupan Bangsa scr Jiwa raga ,meneguhkan Adil utk mencapai Rahmat Dan Ridho Tuhan YME ; Adil makmur sejahtera dan merata ) ,dg bawa 100 peti mati utk Para pengkinaat amanat dan bromocorah berdasi yg saat ini sdg menguasai Negri dg budaya persekongkolan jahat mek ( korupsi ,kolusi ,nepotisme ,oligarkisme )
Kalau ga ada yg berani ya kembalikan amanat Suci itu ke hakekat Sang pemilik ( Tuhan YME ) .nyoblos Tuhan YME ,alias Golput . Tolak politik uang ( budaya curang kianat ) jika mmg kalian bener2 umat Muhammad .
@@mukidi7016 yg menguasai persoalan ini dikarenakan pengetahuannya dalam Kebijaksanaan yg tak diragukan lagi ,maka opsi2 itu tentu adalah hanya sebagai jebakan ( ujian permainanNya belaka ) .maka ketika kita merespons ujianNya itu dg nilai yg sama dg Mengikuti tabiatNya ( Bhw hanya Anjinglah yg dalam hal ini benar dan ideal sbg Penjaga keselamatan ; bukan musang atau garangan) ,Maka Bgmn mungkin Sang pemilik keBijaksana( Bos Tsb ) itu kemudian tdk merespon dg Benar yakni dg mengirimkan penjaga yg ideal yg semestinya yg sdg kita butuhkan ( seekor anjing penjaga yg terlatih ) ,dg kenyataan yg ada dan disadari bhw peternak2 tsb bener2 para penganut dan pengikutNya,PEMUJA_NYA #Murid_selalu diuji_Guru #Guru yang bijaksana akan membutuhkan Perangkat bg PermainanNya, sbg bahan Uji utk murid
intinya takdir blm memilih untuk mnju kemakmuran, kurang ap negri konoha ini d pimpin oleh berbagai macam pemimpin,yg pada ahirnya hrs tumbang jg,, pilihlah selagi pilihanmu itu baik,jika golput menandakan dirmu tdk mau ap yg d suguhkan tuhan kpdamu,,,, selagi hidup d dunia ini ydk ad yg sempurna,,jika masih ad secuil kebaikan maka pilihlah.
@@nurrohman262 argumentasiku di atas sdh cukup kokoh bagi jiwa2 yg sadar dan memahami fenomena di alam dualitas ( semu ini ) ; Alam Puja Puji bagi Yang Terpuji .
Salam Pak Agus...saya sangat ingin tahu tentang Dabbah..apakah ia akan muncul pada akhir zaman atau ia muncul di akhirat An-Naml 27:82 وَإِذَا وَقَعَ ٱلْقَوْلُ عَلَيْهِمْ أَخْرَجْنَا لَهُمْ دَآبَّةً مِّنَ ٱلْأَرْضِ تُكَلِّمُهُمْ أَنَّ ٱلنَّاسَ كَانُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا لَا يُوقِنُونَ Dan apabila sampai masa berlakunya hukuman atas manusia, Kami keluarkan untuk mereka sejenis binatang dari bumi, yang akan menyatakan kepada mereka, bahawa manusia telah tidak meyakini ayat-ayat keterangan dan pengajaran Kami.
Saya sempet denger ketika kecil pak agus suka distimulus oleh bapaknya terkait eksistensi tuhan. Contohnya beliau bertanya kepada pak agus kecil dimana tuhan berada, terus pak agus jawab DIA ada disurga, namun ditanya lagi kalau tuhan ada disurga berarti besar mana tuhan dengan surga, sedangkan Tuhan itu Maha besar.. Dst .. sampai alm. Menunjukan contoh larutan air dicampur teh. Seperti itulah Tuhan berada sangat dekat menyatu dengan kita. Nah, pertanyaannya ... apabila pada saat itu ayah pak agus bukan islam sehingga mengenalkan nama tuhan selain Allah, bagaimana caranya pak agus menemukan dan meyakini bahwa tuhan sejatinya bernama Allah? Apakah hanya orang orang terpilih saja yang mendapat hidayah sehingga bisa mengenal tuhan Allah? Sedangkan mereka yang belum dikasih hidayah langsung oleh Allah sampai matipun tidak akan mengenal Allah? Terimakasih
@@MuhammadTaufik-iq9qi kata Allah" hanya unruk memudHkan hambanya untj mnyebut satu esensi tunggal,, kata Allah "dlm hakikatnya bukanlah nama melainkan merujuk kpd satu tuhan ,jika hambanya mnyebut kata Allah ,yg berarti tuhan yg d maksd adalah tuhanya nabi2 terdahulu, kata Allah kadang hanya d ucapkab dg kata ,(هو)huwa atau ( ه)hu yg berarti DIA atau satu esensi tunggal sprti ayat pertama turun ,,dsitu tdk mnyebutkan nama melainkan satu esensi tunggal yg d sebut tuhan.
@@nurrohman262 sy sangat setuju dgn antum bhw kt. ALLAH adalah utk menunjukkan esensi tunggal,.. Maaf bgmn klw kita analogikan kpd hal lain semisal kalimat " Seperangkat kursi ukiran itu terbuat dari kayu jati.... Bukankah kt. Jati adalah nama dari kayu tsb... Padahal banyak jenis kayu lainnya. Bgmn pendapat antum.
@@MuhammadTaufik-iq9qi Anggaplah sprt itu pak RT,cuma kata jati itu adalh sebuah nama jg lbh simplenya dlm bahasa syariat kata Allah adlah NAMA dlm bahasa hakikat kata Allah penunjuk arah ke satu esensi tunggal yg tdk ad dua ataupun 3 hanya DIA semata.
Niat awal dalam menafsirkan Al-Qur'an haruslah untuk mencari kebenaran, bukan untuk memaksakan kehendak agar semua ayat sinkron dengan pemahaman kita. Jika niat kita adalah untuk memaksakan kehendak, maka kita akan cenderung menarik semua ayat ke arah yang kita inginkan. Akibatnya, kesimpulan yang kita dapatkan akan menjadi bias dan tidak objektif. Alih-alih mengambil kesimpulan secara holistik hasilnya malah semua ayat determinisme ditarik penafsirannya agar sesuai dengan ayat indeterminisme. Ngomong-ngomong, untung ketika itu Abu Lahab tidak memilih bertaubat. Jika waktu itu dia memilih bertobat, sedangkan ayat Al-Qur'an sudah menjelaskan dia akan di neraka, bisa berabe urusannya. Orang bisa murtad semua kala itu karena dianggap Al-Qur'an salah🤣🤣
Ya, tidak ada kontradiksi dan dgn kehendak bebasnya Abu Lahab tetap menjalani pilihannya atas takdirnya yg telah ditetapkan oleh ALLAH. Dan surah Al-Lahab mengungkap kebenaran sbg salah satu mukjizat dan kenabian Muhammad SAW, Abu Lahab tetap dlm kekafirannya yg telah ditetapkan nasibnya dineraka ,walaupun surah Al-Lahab turun jauh sebelum dia wafat namun tetap dia memilih kekafirannya. Maha benar ALLAH dgn firman-NYA
@@jamaludin4189 mns diberi kesempatan serta potensi / kemampuan utk memilih dlm perbuatannya ( baik / buruk/ taat / durhaka ) pd jalur takdir yg telah ditetapkan oleh ALLAH . Jika berbuat baik, maka balasan kebaikan itu utk dirinya sendiri, dan jika berbuat jahat, maka balasan akibat kejahatan itu utk dirinya sendiri... ALLAH tidak menzolimi mns sedikitpun ttp mns itu yg menzolimi dirinya sendiri. Wallahu alam.
Assalaamualaikum wrwb, Mohon penjelasan: "Bgmn hukumnya membaca AlQur'an menggunakan speaker keras keras tanpa dicamkan dlm hati?" "Apakah ada dalilnya???" "Orang yg tinggal di sekitarnya praktis mengalami kesulitan konsentrasi unt melakukan kegiatan mental yg dia ingin lakukan." "Bukankah AlQur'an itu diturunkan untuk dibaca dengan hati dan pikiran, direnungkan, dipahami, dijadikan petunjuk kehidupan, dan dilaksanakan sehari hari?" "Bukan dibaca keras keras menggunakan pengeras suara, tanpa hati sama sekali ???" "Sejauh manakah efektifitas pengeras suara dalam membantu pembaca unt berkonsentrasi menelesik makna ayat ayat yg sedang dibaca ???" "Tidakkah pengeras suara klo berlebihan kerasnya bisa MERAMPAS keheningan yg diperlukan oleh sesama manusia yg tinggal disekitarnya ???" "Membaca keras keras tanpa menghiraukan maknanya sama sekali itu apa bukan bentuk penistaan ???" Mohon maaf, terlalu banyak pertanyaan sy.
pertanyaan pak agus? ,,, untk mnjelaskan kemahatahuan Allah agar tdk cacat tauhid ,bagaimana mnjabarkanya pak??? apakah tuhan tahu lewat prantara malaikat yg mmcatat ,terus Allah duduk d kursi singgasananya dan hanya tau setelah d kabari malaikat,,,ataukah mmg DIA saja pekakunya atau bagaimana pak
@@nurrohman262 DIA ( ALLAH ) Maha Mengetahui segala sesuatu yg tidak ada sesuatupun yg luput atau tersembunyi dari Pengetahuan-NYA. DIA Maha Berkehendak ( Iradah-NYA ) utk menunjukkan Kekuasaan-NYA dan Ke-Agungan-NYA sbg Prima causa, Dzat yg menyebabkan segala sesuatu menjadi ada ( tercipta ) . " Laisa Kamitslihi syaiun " Tidak ada sesuatupun yg menyamai atau menyerupai-NYA. Wallahu Alam.
@@MuhammadTaufik-iq9qimekanismenya maha mngetahui itu gimana pak rt? cara kerja kehendak Allah itu gimana pak rt?? ini skedar contoh aj pak, ketika saya tau bahwa itu adlah sebuah hp ,karna saya melihat dg mata kepala sendiri, ,,, saya berkehendak ,karna saya punya daya dan upaya untukm mngambil hp trsbut. llu mekanismrnya,ayat yg anda ungkapkn itu gimana pak?
@@nurrohman262 Kemampuan daya fikir mns terbatas bro... Cukup sebatas apa yg kita ketahui atau lihat serta ilmu yg mns pelajari bgmn fenomena ciptaan-NYA tercipta yg menunjukkan Kekuasaan-NYA dan Ke-Agungan-NYA sbg Prima Causa. Wallahu alam
he he, teori algoritma ternyata banyak kebetulannya, ya. Untung Nabi Adam memakan buah khuldi. Kebayang kalau dia tidak memakannya, bisa nggak ada kita di sini. Untung Abu Lahab memilih tidak bertaubat. Kebayang kalau dia memilih bertobat, bisa salah Alquran jadinya. Untung waktu itu Romawi bisa mengalahkan Persia. Kebayang kalau itu tidak terjadi, Nabi Muhammad bisa dicap pembohong. Alquran bisa dibilang ngaco, mana sahabat waktu itu sudah pada taruhan. Mungkin Pak Agus terinspirasi dari perdebatan Niels Bohr dan Albert Einstein tentang mekanika kuantum. Einstein berkata, "Tuhan tidak sedang bermain dadu," sedangkan Bohr berkata, "Kamu tidak bisa melarang Tuhan untuk bermain dadu." Walaupun sains saat ini banyak menunjukkan bukti kebenaran teori Bohr, tapi ingat kita bukan ateis yang mendewakan sains. Fakta ilmiah bisa terus berubah seiring berjalannya waktu dan ditemukannya bukti baru. Meyakini Tuhan bermain dadu bertentangan dengan dalil yang ada, ini bisa mengingkari sifat ke mahatahuan Allah. Jangan terlalu jauh bos penafsirannya, jangan sampai meyakini Allah tidak mengetahui apa yang akan terjadi di masa datang !
Tidak seperti itu pemahamannya meskipun sepintas seperti adanya asumsi kebetulan, tidak' yang benar itu adalah: Allah SWT itu maha mengetahui lagi maha bijaksana ... Asumsi dugaan dan narasi berandai-andai itu jelas sangat bertolak belakang dengan sifat ketuhanan itu sendiri, jangankan kita manusia para malaikat saja diwaktu itu memakai hukum berandai-andai, akan tetapi setelah ditekankan oleh Allah SWT sekaligus di perlihatkan akan kekuasaannya yang mutlak waktu itu terkait dengan adanya kemaha kuasaan Allah SWT yang ditunjukkan oleh para malaikat melalui kehendak free Will nya yang kemudian di translate kepada ( Adam as) waktu itu menjadi free choice maka seketika jua anggapan maupun narasi dugaan berandai-andai nya para malaikat gugur dan seketika itu juga seluruh para malaikat pun " sujud " memberikan penghormatan kepada Adam as dan sujud perhomatan tersebut hakikatnya adalah ( karena Allah SWT) yang maha mengetahui lagi maha bijaksana dan dia maha berkuasa atas segala sesuatu nya ... intinya adalah free Will itu mutlak hanya bagi Allah SWT semata, sedangkan hukum kehidupan itu jelas adanya " skenario" yang dikehendakinya terjadi maka terjadilah 😌
@@bejoparjo-E122h Jangan salahkan orang yang berandai-andai, karena sebuah pilihan membutuhkan andai-andai untuk memilihnya! Tapi, pertanyakanlah penafsiran yang sudah jelas tempatnya di neraka, tapi masih diandai-andaikan bisa memilih. Khusus masalah Abu Lahab, mayoritas ulama sudah sepakat bahwa itu sudah menjadi ketetapannya. Hanya dua golongan yang menolak masalah ini, yaitu Qadariyah dan Mu'tazilah.
Betul. Dikit" hadits, dikit" hadits. Terkadang mereka lebih percaya hadits dari pada Al-Qur'an al-Karim. Sedangkan hadits itu ada yang sohih, Hasan, dan doif. Bagaimana penjelasannya.
@@jamaludin4189 Allah yang menjaga Al Qur'an , itu jaminan Allah , Tuhan yang maha kuasa yang jamin , manusia dan jin , termasuk kamu tidak akan bisa buat satu surah Al Qur'an , tidak percaya coba saja buat , kalau mampu 😇😇
Kenapa pa Agus pemikirannya mirip Mu'tazilah ya? Dari mulai penolakan azab kubur, penolakan hadits shahih, serta akal sampai kehendak manusia mendahului takdir, ko mirip dengan pendapat Mu'tazilah yang mayoritas ulama sudah menyesatkan nih golongan. Ini sebetulnya tasawuf atau Mu'tazilah sih? Mengapa Imam Syari menyebut Mu'tazilah dan Qadariyah sesat? Mu'tazilah dan Qadariyah disebut Imam Asyari sesat. Dalam buku "Kitab Al-Ibanah: Rujukan Orisinal Akidah Asy'ariyah" terbitan Turos Pustaka, Imam Asy'ari menjelaskan bahwa mereka menafsirkan (takwil) Alquran berdasarkan pendapat semata dengan penafsiran yang tidak diajarkan Allah. Cara penafsiran mereka tidak memiliki dasar hukum yang jelas dalam Alquran ataupun Sunnah. Menurut Imam Asy'ari, cara mereka menafsirkan hal tersebut tidak berdasarkan hadis Nabi SAW, tidak juga berdasarkan pendapat ulama terdahulu. Mereka menentang pandangan para sahabat yang jelas bersumber dari Nabi Muhammad SAW perihal melihat Allah (di akhirat) dengan mata kepala. Padahal, mengenai riwayat itu jumlahnya sangat banyak dengan berbagai jalur periwayatan mutawatir. Selain itu, menurut Imam Asy'ari, aliran ini juga mengingkari konsep syafaat dari Rasulullah SAW bagi para pelaku dosa. Mereka menolak semua sumber yang membenarkan adanya syafaat dari para ulama terdahulu. Mereka juga mengingkari keberadaan siksa kubur, begitu pula mereka mengingkari bahwa orang-orang kafir kelak akan mendapatkan siksa di alam kubur mereka. Padahal, para sahabat dan tabiin telah bersepakat terhadap kebenaran adanya siksa kubur. Terkait Alquran, menurut Imam Asy'ari, mereka berpendapat bahwa Alquran adalah makhluk. Pernyataan itu, menurut Imam Asy'ari, serupa dengan pernyataan orang-orang musyrik yang menyatakan bahwa Alquran adalah perkataan manusia. "Mereka berpendapat bahwa isi Alquran itu seperti ucapan manusia biasa, bukan kata Tuhan," jelas Imam Asy'ari. Beberapa sekolah Islam awal (Qadariyah dan Muʿtazilah) tidak menerima doktrin takdir; Muʿtazila berpendapat bahwa "tidak terpikirkan" bahwa Tuhan "akan menghukum manusia atas apa yang Dia sendiri telah perintahkan". Predestinasi tidak termasuk dalam Lima Rukun Iman Islam Syi'ah. Setidaknya beberapa sumber menggambarkan Muslim Syi'ah sebagai menyangkal takdir, dan setidaknya seorang ulama Syi'ah (Naser Makarem Shirazi) berpendapat "kepercayaan pada takdir adalah pengingkaran keadilan".
Dalil tentang nubuat bukan hanya di quran tapi di hadis jumlahnya bisa ratusan. masa dalil sebanyak itu mau ditarik ke indeterminisme semua. harap maklum beliau bukan ustadz tapi insinyur
Tidak benar itu ... Golongan golongan itu tidak ada yang benar adalah satu ( Wahid) , tasawuf itu bukan aliran maupun golongan atau mashab tapi tasawuf itu " metode" didalamnya sama mengajarkan apa itu tauhid, atau ber'ubudiyah yang lebih baik ( lurus ) meskipun tiap-tiap individu nya ya terkadang sama juga loh seperti orang orang yang memakai metode lain untuk memahami apa itu Al-Qur'an, golongan ini dan itu mashab ini dan itu , tidak benar itu yang demikian hanya klaim belaka masing-masing mereka menyatakan yang paling benar 😂 tapi iya juga ya orang orang telah mengenal nya dengan nama " tasawuf" keren abis padahal metodologi seperti itu adalah asli bersanad langsung dari nabi Ibrahim as dan rasullulah Saw Muhammad sesungguhnya secara langsung maupun tidak memakai metode seperti itu sanadnya jelas dari nabi Ibrahim as, ... Meskipun demikian tidak dapat dipungkiri jika misalnya ada kekeliruan dari tiap-tiap individu ya wajar toh 😌, misalnya om Agus berkata akhirat tidak kekal itu benar adanya mungkin diwaktu itu ilmu om Agus belum sampai 😂😂 masalahnya beliau mengaitkan akhirat itu dengan adanya surga dan neraka, padahal surga dan neraka itu ada dua jenis yang pertama tidak kekal, sedangkan yang aslinya " kekal" ketika dialam akhirat, sedangkan surga dan neraka yang tidak kekal itu hukumnya masih hukum dunia... Begitu juga dengan syafaat yang bisa menerima syafaat itu yang masih di dalam neraka sementara yang tidak kekal , sedangkan untuk dineraka yang kekal ( akhirat) sudah tidak berlaku lagi itu syafaat benar adanya no coment kata Rasullullah Saw.... BLA BLA BLA BLA akhir coretan ini akan saya tutup dengan satu kalimat: agama itu tidak ada , terkecuali atau selain " Islam" (?)...😌
dlm teory schrodinger itu hanya dlm pandangan manusia, manusia tdk mngetahui ap yg terjadi dg kucing trsrbut,jika manusia ingin mngetahui kucing it mati atau tdk maka manusia hrs mmbuka kotak trsbut atsu kita akan mngetahui takdir kita ktika kita sdh mnjalaninya,,,llu yg jd pertanyaan? apakh tuhan tdk tau nasib kucing itu hidup atau mati ,apakh tuhan hrs mmbuka kotak dulu br tuhan mngetahui nasib kucing trsbut, bukankah Allah maha mngetahui sprt tertuang dlm Qs al,an-am 59 ,,, teory schrodinger adalh tataran sunnatullah atau dlm pandangan manusia bukan pandangan tuhan.
@@jamaludin4189 iya bener sabdamu pak jamal, itu yg saya mksd dlm pandangan manusia dlm proses kehidupan manusia atau dlm hukum sebab ak8bat,.hakikatnya apakh tuhan tdk mngetahui yg akan datang.melalui proses deterministik.
@@mukidi7016 cuma d sayangkan pak jamal,mngapa stiap komen beliau hrs mnghujat, yaitu dg mngatakan: alquran palsu nsbi palsu Allah palsu/ tuhan palsu andai saja beliau itu tdk memakai kalimat2 spert it,kan lbih elegan bs mnunjukan kedewasaan berfikir. ,,, saya bersyukur beliau bs mngucapkn "alhamdulillah. dlm mnjawab sapaanku. bagiku it sdh cukyp bagiku" keren pak jamal. intinya,pak agus mnyuguhksn "pembsnding"dlm menafsirkan slquran mngenai takdir
@@mukidi7016 panafsiranya ya kan jelas,algoritma ,kepastian yg sekarang ,,utk pak jamal,,sabdamu kemaren katanya "pada ahkirnya ma'rifat akan kembali ke syariat. yg pada intinya kita gak tau kedepanya,,, dan sabda anda kmren"hakikat kerasulan trs berjalan.
Alhamdulillahsaya semakin bisa tercerahkan dalam pemahaman ayat-ayat Al Quran, terutama ayat yang kesan pertama membaca tafsirnya, kqget-kaget karena sangat "intimidatif" (mohon maaf apabila kata ini tidak patut karena saya mualaf). Namun dengan mengikuti youtube ustad Agus Mustofa ini saya bisa jauh memahami dengan "rational mind" dan makin memperkaya "my consciousness", yang akhirnya hati jadi bersuka cita, lepas dari kegelapan pikir dan kegelapan batin karena tumpukan persepsi sekian lama saya hidup. Terimakasih ustad, barakallah
Saya mantan anggota islam jamaah LDII, juga begitu loyalis doktrin. Alhamdulilah banyak pencerahan melalui youtube pa Agus.
Alhamdulillah
Sama aku juga aku pernah didalam
Apa itu kk jamaah ldii
@@lismawatimuklin2544 yang saya tahu itu lembaga dangdut indonesia indah, kelompok komunitas pecinta musik dangdut di bandung.
Alhamdulillah saya jamaah persis juga sama ,
Semoga pak agus mustopa panjang umur ya Allah... Bnyk manfaat ilmunya.. Membuat qt cerdas.. Amiin
Telat 10 jam yang lalu.. Tetap saya sempatKan mendengar kajian pak agus.. Yang sangat lurus dalam memahami agama ini... Semoga pak agus sehat selalu dan panjang umur.. Karena umat islam butuh sosok seperti beliau yang mencerdaskan dan mencerahkan.. ❤❤
Kajian pak Agus M bagi saya sangat memberi pencerahan yg logika secara akal sehat 👍👍👍
Alhamdulillah.... semakin jelas
Alhamdulillah penjelasan pak agus Mustafa, teruslah memberikan kajian ilmiyah dari alqur an, agar orang 2 awam tidak sempat di sesatkam oleh ulama pslsu seperti saiful karim yang terlanjur Punya jamaah yang awam dan gampang disesatkan, tolong pak agus untuk mengkonter pemahaman saiful karim
Alhamdulillah..nambah wawasan lagi..terimakasih banyak atas pencerahannya..PD BPK AGUS MUSTOFA yg selama ini telah memberikan inputan yg sangat menarik..mulai tahun 2004 yg terkenal dg asumsinya ttng AKHIRAT TDK KEKAL..sampai saat ini..dan menjadikan ladang pengetahuan bagi orang-orang yg menggunakan akalnya..maturnuwun sanget.. wassalam 🙏
Penjelasan yg luar byasa, mantab 🙏
Teeima kasih ustadz
InsyaAlloh ikut terus kajian pak Agus M
Tidak ada sesuatu kesusahan (atau bala bencana) yang ditimpakan di bumi, dan tidak juga yang menimpa diri kamu, melainkan telah sedia ada di dalam Kitab (pengetahuan Kami) sebelum Kami menjadikannya; sesungguhnya mengadakan yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.
(Al-Hadiid 57:22)
Penerangam ", sekarang" dari Pak Agus seolah olah tidak sama seperti ayat di atas
Saya Selalu menyimak pak Agus,,,,,,, 👍
Selalu menyimak pak
notipikasi kajian pak agus seludatang setelah 1jam kepanya
Wa alaikumussalam warokhmatullahi wabarokatuh...Aamiin...🤲🤲🤲
Gaspooll p kyai
Pak Agus... Mohon pencerahannya tentang hakikat NERAKA dan SORGA yg merupakan terjemahan dari NAR dan JANNAH . Pemaknaan secara harfiah atau bentuk fisik, ataupun secara mutasabihat atau makna secara luas ( makna rohani).
😁 api itu panas dan air itu umumnya sejuk segar menyegarkan, sama lo hakikat nya seperti itu, meskipun demikian jenis neraka dingin atau beku ternyata ada juga 😂😂 akan tetapi dominan nya neraka itu panas ( 🔥)
Hadir pak Agus..
Tolong pak Agus cara menjelaskannya memakai bahasa yg mudah di mengerti umum .
Terima kasih sudah membahas surat Al lahab, tolong juga dibahas cerita di surah yusuf, yang menceritakan nabi yusuf meramalkan mimpi temannya dipenjara, dan ramalan tersebut terbukti, sepertinya ini mendukung konsep determinisme
Ramalan terkait kejadian yang sudah tertulis...
Mngkin lebih tepat disebut nabi Yusuf pandai menafsir atau mentabirkan mimpi dgn tepat.
Wallahu alam.
@@bejoparjo-E122h wah menarik jg mendengarnya bro.. Namun sy khawatir takut keseleo nggak mampu bro, 😇
@@bejoparjo-E122h
Nabi SAW mengelompokkan mimpi pd 3 kelompok yaitu ,
1/ mimpi baik yg merupakan kabar gembira dari ALLAH.
2/ mimpi karena bawaan pikiran seseorang ( ketika terjaga )
3/ mimpi yg menyedihkan yg datang dari setan.
Jika kalian mimpi yg tidak kalian senangi, maka jangan kalian ceritakan kpd siapapun, berdirilah dan shalatlah.
( HR. Muslim )
( dlm hadits yg lain jika mimpi buruk dianjurkan meludah kekiri dan merubah posisi tidurnya)
Wallahu alam.
@@bejoparjo-E122h
Ok akhi syukron
Barakallahufik.
Manusia itu merancang dan Tuhan jua yg menentukan..(" malikiauhumiddin")..yg menguasai hari pembalasan..
Namun manusia itu harus mempunyai hasrat utk menambah baik..Dan Tuhan akan meRahmatiNya.
وَنَفْسٍ وَّمَا سَوّٰىهَاۖ 7. demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan)nya,
فَاَلْهَمَهَا فُجُوْرَهَا وَتَقْوٰىهَاۖ 8. maka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya,
قَدْ اَفْلَحَ مَنْ زَكّٰىهَاۖ 9. sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu),
وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسّٰىهَاۗ 10. dan sungguh rugi orang yang mengotorinya.
PETA
Ketika seorang anak TK bertanya “ Apa itu koran ?”
maka kukatakan : “ Koran itu berisi gambar, hurup2 & angka
Ke anak SD : “Koran itu berisi hurup2 & angka yg membentuk kalimat”
Ke anak SMP/SMA : “Koran itu berisi kalimat2 yg berisi berita tentang dunia”
Kepada anak kuliah akan kusampaikan :
“Koran itu merupakan peta dunia, peta ideology, politik, ekonomi, social & budaya dunia”
Ketika disampaikan kepada orang yg ber-usia melebihi 40 maulud,
“Bahwa Qur’an itu adalah peta menuju Tuhan..”
Dan kembali bertanya :
“Mana petanya, aku tidak melihat gambar peta disitu..???” (Capekdeh.....)
Pak Agus saya pengen jadi murid Pa Agus saja.
Pak Agus, sekarang mendekati pemilu, kapan membahas soal bgamana memilih pemimpin seperti buku yang pak agus tulis.
Pilih pemimpin yg berani mengikat diri dg Tuhan YME dg ikrar sumpah di hadapan Publik ,utk amanat Tuhan Itu ( mewujudkan Cita2 /visi misi Bangsa; mencerdaskan Kehidupan Bangsa scr Jiwa raga ,meneguhkan Adil utk mencapai Rahmat Dan Ridho Tuhan YME ; Adil makmur sejahtera dan merata ) ,dg bawa 100 peti mati utk Para pengkinaat amanat dan bromocorah berdasi yg saat ini sdg menguasai Negri dg budaya persekongkolan jahat mek ( korupsi ,kolusi ,nepotisme ,oligarkisme )
Kalau ga ada yg berani ya kembalikan amanat Suci itu ke hakekat Sang pemilik ( Tuhan YME ) .nyoblos Tuhan YME ,alias Golput .
Tolak politik uang ( budaya curang kianat ) jika mmg kalian bener2 umat Muhammad .
@@mukidi7016 yg menguasai persoalan ini dikarenakan pengetahuannya dalam Kebijaksanaan yg tak diragukan lagi ,maka opsi2 itu tentu adalah hanya sebagai jebakan ( ujian permainanNya belaka ) .maka ketika kita merespons ujianNya itu dg nilai yg sama dg Mengikuti tabiatNya ( Bhw hanya Anjinglah yg dalam hal ini benar dan ideal sbg Penjaga keselamatan ; bukan musang atau garangan) ,Maka Bgmn mungkin Sang pemilik keBijaksana( Bos Tsb ) itu kemudian tdk merespon dg Benar yakni dg mengirimkan penjaga yg ideal yg semestinya yg sdg kita butuhkan ( seekor anjing penjaga yg terlatih ) ,dg kenyataan yg ada dan disadari bhw peternak2 tsb bener2 para penganut dan pengikutNya,PEMUJA_NYA
#Murid_selalu diuji_Guru
#Guru yang bijaksana akan membutuhkan Perangkat bg PermainanNya, sbg bahan Uji utk murid
intinya takdir blm memilih untuk mnju kemakmuran, kurang ap negri konoha ini d pimpin oleh berbagai macam pemimpin,yg pada ahirnya hrs tumbang jg,,
pilihlah selagi pilihanmu itu baik,jika golput menandakan dirmu tdk mau ap yg d suguhkan tuhan kpdamu,,,,
selagi hidup d dunia ini ydk ad yg sempurna,,jika masih ad secuil kebaikan maka pilihlah.
@@nurrohman262 argumentasiku di atas sdh cukup kokoh bagi jiwa2 yg sadar dan memahami fenomena di alam dualitas ( semu ini ) ; Alam Puja Puji bagi Yang Terpuji .
Salam Pak Agus...saya sangat ingin tahu tentang Dabbah..apakah ia akan muncul pada akhir zaman atau ia muncul di akhirat
An-Naml 27:82
وَإِذَا وَقَعَ ٱلْقَوْلُ عَلَيْهِمْ أَخْرَجْنَا لَهُمْ دَآبَّةً مِّنَ ٱلْأَرْضِ تُكَلِّمُهُمْ أَنَّ ٱلنَّاسَ كَانُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا لَا يُوقِنُونَ
Dan apabila sampai masa berlakunya hukuman atas manusia, Kami keluarkan untuk mereka sejenis binatang dari bumi, yang akan menyatakan kepada mereka, bahawa manusia telah tidak meyakini ayat-ayat keterangan dan pengajaran Kami.
❤
lama tidak aplud pak Agus😊
Saya sempet denger ketika kecil pak agus suka distimulus oleh bapaknya terkait eksistensi tuhan. Contohnya beliau bertanya kepada pak agus kecil dimana tuhan berada, terus pak agus jawab DIA ada disurga, namun ditanya lagi kalau tuhan ada disurga berarti besar mana tuhan dengan surga, sedangkan Tuhan itu Maha besar.. Dst .. sampai alm. Menunjukan contoh larutan air dicampur teh. Seperti itulah Tuhan berada sangat dekat menyatu dengan kita.
Nah, pertanyaannya ... apabila pada saat itu ayah pak agus bukan islam sehingga mengenalkan nama tuhan selain Allah, bagaimana caranya pak agus menemukan dan meyakini bahwa tuhan sejatinya bernama Allah?
Apakah hanya orang orang terpilih saja yang mendapat hidayah sehingga bisa mengenal tuhan Allah? Sedangkan mereka yang belum dikasih hidayah langsung oleh Allah sampai matipun tidak akan mengenal Allah?
Terimakasih
@@MuhammadTaufik-iq9qi kata Allah" hanya unruk memudHkan hambanya untj mnyebut satu esensi tunggal,,
kata Allah "dlm hakikatnya bukanlah nama melainkan merujuk kpd satu tuhan ,jika hambanya mnyebut kata Allah ,yg berarti tuhan yg d maksd adalah tuhanya nabi2 terdahulu,
kata Allah kadang hanya d ucapkab dg kata ,(هو)huwa atau ( ه)hu yg berarti DIA atau satu esensi tunggal sprti ayat pertama turun ,,dsitu tdk mnyebutkan nama melainkan satu esensi tunggal yg d sebut tuhan.
@@nurrohman262 sy sangat setuju dgn antum bhw kt. ALLAH adalah utk menunjukkan esensi tunggal,.. Maaf bgmn klw kita analogikan kpd hal lain semisal kalimat " Seperangkat kursi ukiran itu terbuat dari kayu jati.... Bukankah kt. Jati adalah nama dari kayu tsb... Padahal banyak jenis kayu lainnya.
Bgmn pendapat antum.
@@MuhammadTaufik-iq9qi Anggaplah sprt itu pak RT,cuma kata jati itu adalh sebuah nama jg
lbh simplenya dlm bahasa syariat kata Allah adlah NAMA
dlm bahasa hakikat kata Allah penunjuk arah ke satu esensi tunggal yg tdk ad dua ataupun 3 hanya DIA semata.
@@nurrohman262 ok akhi terimakasih.
Pangeran diponegoro Menyebut Tuhan Esa dg berbagai Sebutan salah satunya Yang Widi atau Hyang Manon
Babad diponegoro .
Pak Agus,apa maksud surah Al ahzab ayat ke 40
Niat awal dalam menafsirkan Al-Qur'an haruslah untuk mencari kebenaran, bukan untuk memaksakan kehendak agar semua ayat sinkron dengan pemahaman kita. Jika niat kita adalah untuk memaksakan kehendak, maka kita akan cenderung menarik semua ayat ke arah yang kita inginkan. Akibatnya, kesimpulan yang kita dapatkan akan menjadi bias dan tidak objektif.
Alih-alih mengambil kesimpulan secara holistik hasilnya malah semua ayat determinisme ditarik penafsirannya agar sesuai dengan ayat indeterminisme.
Ngomong-ngomong, untung ketika itu Abu Lahab tidak memilih bertaubat. Jika waktu itu dia memilih bertobat, sedangkan ayat Al-Qur'an sudah menjelaskan dia akan di neraka, bisa berabe urusannya. Orang bisa murtad semua kala itu karena dianggap Al-Qur'an salah🤣🤣
Ya, tidak ada kontradiksi dan dgn kehendak bebasnya Abu Lahab tetap menjalani pilihannya atas takdirnya yg telah ditetapkan oleh ALLAH.
Dan surah Al-Lahab mengungkap kebenaran sbg salah satu mukjizat dan kenabian Muhammad SAW, Abu Lahab tetap dlm kekafirannya yg telah ditetapkan nasibnya dineraka ,walaupun surah Al-Lahab turun jauh sebelum dia wafat namun tetap dia memilih kekafirannya.
Maha benar ALLAH dgn firman-NYA
@@jamaludin4189
ALLAH mengetahui apa yg tidak diketahui manusia, semua dlm pengetahuan-NYA dan tidak ada sesuatupun yg mendahului-NYA.
Wallahu alam.
@@jamaludin4189 mns diberi kesempatan serta potensi / kemampuan utk memilih dlm perbuatannya ( baik / buruk/ taat / durhaka ) pd jalur takdir yg telah ditetapkan oleh ALLAH .
Jika berbuat baik, maka balasan kebaikan itu utk dirinya sendiri, dan jika berbuat jahat, maka balasan akibat kejahatan itu utk dirinya sendiri... ALLAH tidak menzolimi mns sedikitpun ttp mns itu yg menzolimi dirinya sendiri.
Wallahu alam.
@@MuhammadTaufik-iq9qi 😊
@@jamaludin4189 He he. hebat juga lo masih bertahan kaga mabok diskusi sama si dia😃😃
Assalaamualaikum wrwb,
Mohon penjelasan: "Bgmn hukumnya membaca AlQur'an menggunakan speaker keras keras tanpa dicamkan dlm hati?"
"Apakah ada dalilnya???"
"Orang yg tinggal di sekitarnya praktis mengalami kesulitan konsentrasi unt melakukan kegiatan mental yg dia ingin lakukan."
"Bukankah AlQur'an itu diturunkan untuk dibaca dengan hati dan pikiran, direnungkan, dipahami, dijadikan petunjuk kehidupan, dan dilaksanakan sehari hari?"
"Bukan dibaca keras keras menggunakan pengeras suara, tanpa hati sama sekali ???" "Sejauh manakah efektifitas pengeras suara dalam membantu pembaca unt berkonsentrasi menelesik makna ayat ayat yg sedang dibaca ???"
"Tidakkah pengeras suara klo berlebihan kerasnya bisa MERAMPAS keheningan yg diperlukan oleh sesama manusia yg tinggal disekitarnya ???"
"Membaca keras keras tanpa menghiraukan maknanya sama sekali itu apa bukan bentuk penistaan ???"
Mohon maaf, terlalu banyak pertanyaan sy.
pertanyaan pak agus?
,,,
untk mnjelaskan kemahatahuan Allah agar tdk cacat tauhid ,bagaimana mnjabarkanya pak???
apakah tuhan tahu lewat prantara malaikat yg mmcatat ,terus Allah duduk d kursi singgasananya dan hanya tau setelah d kabari malaikat,,,ataukah mmg DIA saja pekakunya atau bagaimana pak
@@MuhammadTaufik-iq9qi mekanismenya MELiPUTI itu bagaimana
maha BERKEHENDAK mekanismenya bagaima
tolong jlskn dg logika anda yg masuk akal pak RT??
@@nurrohman262
DIA ( ALLAH ) Maha Mengetahui segala sesuatu yg tidak ada sesuatupun yg luput atau tersembunyi dari Pengetahuan-NYA.
DIA Maha Berkehendak ( Iradah-NYA ) utk menunjukkan Kekuasaan-NYA dan Ke-Agungan-NYA sbg Prima causa, Dzat yg menyebabkan segala sesuatu menjadi ada ( tercipta ) .
" Laisa Kamitslihi syaiun " Tidak ada sesuatupun yg menyamai atau menyerupai-NYA.
Wallahu Alam.
@@MuhammadTaufik-iq9qimekanismenya maha mngetahui itu gimana pak rt?
cara kerja kehendak Allah itu gimana pak rt??
ini skedar contoh aj pak,
ketika saya tau bahwa itu adlah sebuah hp ,karna saya melihat dg mata kepala sendiri,
,,,
saya berkehendak ,karna saya punya daya dan upaya untukm mngambil hp trsbut.
llu mekanismrnya,ayat yg anda ungkapkn itu gimana pak?
@@nurrohman262
Kemampuan daya fikir mns terbatas bro... Cukup sebatas apa yg kita ketahui atau lihat serta ilmu yg mns pelajari bgmn fenomena ciptaan-NYA tercipta yg menunjukkan Kekuasaan-NYA dan Ke-Agungan-NYA sbg Prima Causa.
Wallahu alam
@@MuhammadTaufik-iq9qi siap psk RT, mmg begitulah adanya.
0:32
Pk agus gk pkai hadis yg gk ada hubunganya sm alqur,an,bagus
he he, teori algoritma ternyata banyak kebetulannya, ya. Untung Nabi Adam memakan buah khuldi. Kebayang kalau dia tidak memakannya, bisa nggak ada kita di sini. Untung Abu Lahab memilih tidak bertaubat. Kebayang kalau dia memilih bertobat, bisa salah Alquran jadinya. Untung waktu itu Romawi bisa mengalahkan Persia. Kebayang kalau itu tidak terjadi, Nabi Muhammad bisa dicap pembohong. Alquran bisa dibilang ngaco, mana sahabat waktu itu sudah pada taruhan.
Mungkin Pak Agus terinspirasi dari perdebatan Niels Bohr dan Albert Einstein tentang mekanika kuantum. Einstein berkata, "Tuhan tidak sedang bermain dadu," sedangkan Bohr berkata, "Kamu tidak bisa melarang Tuhan untuk bermain dadu." Walaupun sains saat ini banyak menunjukkan bukti kebenaran teori Bohr, tapi ingat kita bukan ateis yang mendewakan sains. Fakta ilmiah bisa terus berubah seiring berjalannya waktu dan ditemukannya bukti baru. Meyakini Tuhan bermain dadu bertentangan dengan dalil yang ada, ini bisa mengingkari sifat ke mahatahuan Allah. Jangan terlalu jauh bos penafsirannya, jangan sampai meyakini Allah tidak mengetahui apa yang akan terjadi di masa datang !
Tidak seperti itu pemahamannya meskipun sepintas seperti adanya asumsi kebetulan, tidak' yang benar itu adalah: Allah SWT itu maha mengetahui lagi maha bijaksana ... Asumsi dugaan dan narasi berandai-andai itu jelas sangat bertolak belakang dengan sifat ketuhanan itu sendiri, jangankan kita manusia para malaikat saja diwaktu itu memakai hukum berandai-andai, akan tetapi setelah ditekankan oleh Allah SWT sekaligus di perlihatkan akan kekuasaannya yang mutlak waktu itu terkait dengan adanya kemaha kuasaan Allah SWT yang ditunjukkan oleh para malaikat melalui kehendak free Will nya yang kemudian di translate kepada ( Adam as) waktu itu menjadi free choice maka seketika jua anggapan maupun narasi dugaan berandai-andai nya para malaikat gugur dan seketika itu juga seluruh para malaikat pun " sujud " memberikan penghormatan kepada Adam as dan sujud perhomatan tersebut hakikatnya adalah ( karena Allah SWT) yang maha mengetahui lagi maha bijaksana dan dia maha berkuasa atas segala sesuatu nya ... intinya adalah free Will itu mutlak hanya bagi Allah SWT semata, sedangkan hukum kehidupan itu jelas adanya " skenario" yang dikehendakinya terjadi maka terjadilah 😌
Atau boleh jadi ada pilihan-pilihan bebas pd wilayah tidak bebas yg berada dlm kendali dan kewenangan-NYA.
Wallahu alam.
@@bejoparjo-E122h Jangan salahkan orang yang berandai-andai, karena sebuah pilihan membutuhkan andai-andai untuk memilihnya! Tapi, pertanyakanlah penafsiran yang sudah jelas tempatnya di neraka, tapi masih diandai-andaikan bisa memilih. Khusus masalah Abu Lahab, mayoritas ulama sudah sepakat bahwa itu sudah menjadi ketetapannya. Hanya dua golongan yang menolak masalah ini, yaitu Qadariyah dan Mu'tazilah.
Pak Agus, Banyak Org Terlalu Percaya Hadist. Sedikit2 Ada Hadistnya. Tlong diBahas Hadist Yg tdk Sinkrong dgn Alqur'an. 🙏
Betul. Dikit" hadits, dikit" hadits. Terkadang mereka lebih percaya hadits dari pada Al-Qur'an al-Karim. Sedangkan hadits itu ada yang sohih, Hasan, dan doif. Bagaimana penjelasannya.
Alhamdulillah...sahabat2 saya Ramai Yang sudah menerima pemahaman quraniah..
@@jamaludin4189Hadits / Sunnah , tafsir menerangkan ayat Al Qur'an , karena tidak semua orang cukup ilmu untuk menerangkan , itu spesialisasi Ulama •
@@jamaludin4189 Bagaimana kamu , karena beda beda lah isinya maka sampai ribuan , kalau sama semua isinya untuk apa sampai ribuan 😁😆😀😃😄😅🤓😂🤣
@@jamaludin4189 Allah yang menjaga Al Qur'an , itu jaminan Allah , Tuhan yang maha kuasa yang jamin , manusia dan jin , termasuk kamu tidak akan bisa buat satu surah Al Qur'an , tidak percaya coba saja buat , kalau mampu 😇😇
Ini contoh yg cocok juga pd prilaku rezim zholim
Kenapa pa Agus pemikirannya mirip Mu'tazilah ya? Dari mulai penolakan azab kubur, penolakan hadits shahih, serta akal sampai kehendak manusia mendahului takdir, ko mirip dengan pendapat Mu'tazilah yang mayoritas ulama sudah menyesatkan nih golongan. Ini sebetulnya tasawuf atau Mu'tazilah sih?
Mengapa Imam Syari menyebut Mu'tazilah dan Qadariyah sesat? Mu'tazilah dan Qadariyah disebut Imam Asyari sesat. Dalam buku "Kitab Al-Ibanah: Rujukan Orisinal Akidah Asy'ariyah" terbitan Turos Pustaka, Imam Asy'ari menjelaskan bahwa mereka menafsirkan (takwil) Alquran berdasarkan pendapat semata dengan penafsiran yang tidak diajarkan Allah. Cara penafsiran mereka tidak memiliki dasar hukum yang jelas dalam Alquran ataupun Sunnah.
Menurut Imam Asy'ari, cara mereka menafsirkan hal tersebut tidak berdasarkan hadis Nabi SAW, tidak juga berdasarkan pendapat ulama terdahulu. Mereka menentang pandangan para sahabat yang jelas bersumber dari Nabi Muhammad SAW perihal melihat Allah (di akhirat) dengan mata kepala. Padahal, mengenai riwayat itu jumlahnya sangat banyak dengan berbagai jalur periwayatan mutawatir.
Selain itu, menurut Imam Asy'ari, aliran ini juga mengingkari konsep syafaat dari Rasulullah SAW bagi para pelaku dosa. Mereka menolak semua sumber yang membenarkan adanya syafaat dari para ulama terdahulu. Mereka juga mengingkari keberadaan siksa kubur, begitu pula mereka mengingkari bahwa orang-orang kafir kelak akan mendapatkan siksa di alam kubur mereka. Padahal, para sahabat dan tabiin telah bersepakat terhadap kebenaran adanya siksa kubur.
Terkait Alquran, menurut Imam Asy'ari, mereka berpendapat bahwa Alquran adalah makhluk. Pernyataan itu, menurut Imam Asy'ari, serupa dengan pernyataan orang-orang musyrik yang menyatakan bahwa Alquran adalah perkataan manusia. "Mereka berpendapat bahwa isi Alquran itu seperti ucapan manusia biasa, bukan kata Tuhan," jelas Imam Asy'ari.
Beberapa sekolah Islam awal (Qadariyah dan Muʿtazilah) tidak menerima doktrin takdir; Muʿtazila berpendapat bahwa "tidak terpikirkan" bahwa Tuhan "akan menghukum manusia atas apa yang Dia sendiri telah perintahkan". Predestinasi tidak termasuk dalam Lima Rukun Iman Islam Syi'ah. Setidaknya beberapa sumber menggambarkan Muslim Syi'ah sebagai menyangkal takdir, dan setidaknya seorang ulama Syi'ah (Naser Makarem Shirazi) berpendapat "kepercayaan pada takdir adalah pengingkaran keadilan".
Dalil tentang nubuat bukan hanya di quran tapi di hadis jumlahnya bisa ratusan. masa dalil sebanyak itu mau ditarik ke indeterminisme semua. harap maklum beliau bukan ustadz tapi insinyur
Cangkirnya tasawuf isinya mu'tazilah😃😃
Tidak benar itu ... Golongan golongan itu tidak ada yang benar adalah satu ( Wahid) , tasawuf itu bukan aliran maupun golongan atau mashab tapi tasawuf itu " metode" didalamnya sama mengajarkan apa itu tauhid, atau ber'ubudiyah yang lebih baik ( lurus ) meskipun tiap-tiap individu nya ya terkadang sama juga loh seperti orang orang yang memakai metode lain untuk memahami apa itu Al-Qur'an, golongan ini dan itu mashab ini dan itu , tidak benar itu yang demikian hanya klaim belaka masing-masing mereka menyatakan yang paling benar 😂 tapi iya juga ya orang orang telah mengenal nya dengan nama " tasawuf" keren abis padahal metodologi seperti itu adalah asli bersanad langsung dari nabi Ibrahim as dan rasullulah Saw Muhammad sesungguhnya secara langsung maupun tidak memakai metode seperti itu sanadnya jelas dari nabi Ibrahim as, ... Meskipun demikian tidak dapat dipungkiri jika misalnya ada kekeliruan dari tiap-tiap individu ya wajar toh 😌, misalnya om Agus berkata akhirat tidak kekal itu benar adanya mungkin diwaktu itu ilmu om Agus belum sampai 😂😂 masalahnya beliau mengaitkan akhirat itu dengan adanya surga dan neraka, padahal surga dan neraka itu ada dua jenis yang pertama tidak kekal, sedangkan yang aslinya " kekal" ketika dialam akhirat, sedangkan surga dan neraka yang tidak kekal itu hukumnya masih hukum dunia... Begitu juga dengan syafaat yang bisa menerima syafaat itu yang masih di dalam neraka sementara yang tidak kekal , sedangkan untuk dineraka yang kekal ( akhirat) sudah tidak berlaku lagi itu syafaat benar adanya no coment kata Rasullullah Saw.... BLA BLA BLA BLA akhir coretan ini akan saya tutup dengan satu kalimat: agama itu tidak ada , terkecuali atau selain " Islam" (?)...😌
dlm teory schrodinger itu hanya dlm pandangan manusia,
manusia tdk mngetahui ap yg terjadi dg kucing trsrbut,jika manusia ingin mngetahui kucing it mati atau tdk maka manusia hrs mmbuka kotak trsbut atsu kita akan mngetahui takdir kita ktika kita sdh mnjalaninya,,,llu yg jd pertanyaan?
apakh tuhan tdk tau nasib kucing itu hidup atau mati ,apakh tuhan hrs mmbuka kotak dulu br tuhan mngetahui nasib kucing trsbut,
bukankah Allah maha mngetahui sprt tertuang dlm Qs al,an-am 59
,,,
teory schrodinger adalh tataran sunnatullah atau dlm pandangan manusia bukan pandangan tuhan.
@@jamaludin4189 wah pak jmal m7ncul,ap kabar pak,?sehat pak.
@@jamaludin4189 iya bener sabdamu pak jamal, itu yg saya mksd dlm pandangan manusia dlm proses kehidupan manusia atau dlm hukum sebab ak8bat,.hakikatnya apakh tuhan tdk mngetahui yg akan datang.melalui proses deterministik.
@@mukidi7016 cuma d sayangkan pak jamal,mngapa stiap komen beliau hrs mnghujat, yaitu dg mngatakan:
alquran palsu
nsbi palsu
Allah palsu/ tuhan palsu
andai saja beliau itu tdk memakai kalimat2 spert it,kan lbih elegan bs mnunjukan kedewasaan berfikir.
,,,
saya bersyukur beliau bs mngucapkn "alhamdulillah. dlm mnjawab sapaanku.
bagiku it sdh cukyp bagiku" keren pak jamal.
intinya,pak agus mnyuguhksn "pembsnding"dlm menafsirkan slquran mngenai takdir
@@mukidi7016 panafsiranya ya kan jelas,algoritma ,kepastian yg sekarang
,,utk pak jamal,,sabdamu kemaren katanya "pada ahkirnya ma'rifat akan kembali ke syariat.
yg pada intinya kita gak tau kedepanya,,,
dan sabda anda kmren"hakikat kerasulan trs berjalan.
@@jamaludin4189 kalo iya knp pak jamall???
Makin kacau balau ini chanel ,krn memaksa diri
Omongan mu kok kayak Anis Baswedan... muter2 gak jelas.
Pikiranmu yg butek