Peluang Bisnis dari Sampah, Urban Compost Bali Mengubah Sisa Makanan Jadi Pupuk

Buya Azmedia melihat peluang bisnis pada sampah. Bukan sampah plastik atau anorganik lainnya yang ia jadikan usaha, tapi justru sampah basah dari dapur yang ia tekuni. Lewat jasanya, ia membantu masyarakat di sekitar Bali untuk mengubah sampah sisa makanan dapur atau organik agar diolah jadi barang bernilai guna, yaitu pupuk kompos. Selain dari sisi bisnis, Buya juga berharap usahanya dapat mengedukasi masyarakat untuk mengelola sampah rumah tangga.
Suka dengan video ini?
Ayo berlangganan: / dwindonesia
Informasi lainnya dari DW Indonesia:
Instagram: / dw.nesia
Facebook: / dw.indonesia
Twitter: / dw_indonesia
Website: www.dw.com/id
Inovator: www.dw.com/id/...
Tertarik ingin berdiskusi tentang topik iptek di grup inovator?
Gabung di / 569122020135718

[@DWIndonesia]

Sahabat DW, bagaimana dengan di wilayahmu tinggal? Apakah ada yang melakukan bisnis serupa? Dan secara umum, apakah ide bisnis ubah sampah dapur jadi pupuk kompos memiliki potensi di Indonesia?

[@tabulangox7273]

Belum ada min, kebanyakan masih buang sampah di kali

[@wildanwillythebunny736]

Bisa menjadi potensi bisnis

[@wildanwillythebunny736]

@@tabulangox7273 kalau di tempat gw iuran per bulan untuk ngangkut sampah, tapi ga dipilah dan dijadikan satu.

[@DWIndonesia]

@@tabulangox7273 😰😥

[@sutrischaplin5515]

@@tabulangox7273 betul itu, bahkan dipinggir jalan. Saya rasa memang harus bahkan Wajib ditiap wilayah sampai tinggat RT/RW harus ada yg mengangkut dan mengedukasi masyarakat dan didukung penuh kyak fasititas dari pejabat pemerintah kita
Kita selalu menghimbau buang sampah pada tempatnya tp fasitilas terutama diwilayah desa masih kurng

[@mountblanc39]

Saya dr 2006 udah di bikinin lobang dalam tanah sedalam 1 meter buat buang yg organik, pohon di sekitat jadi gemuk2

[@ekiratomi]

😲😲😲

[@Indonesia_harga_mati]

Iya saya sudah mencoba melakukan penelitian sederhana. Antara tanah yang pake kompos dan enggak (tanpa menggunakan pupuk kimia dan kotoran binatang) kualitas tanamannya lebih bagus dari yang gak pake kompos. Tapi itu belum finnal karena masih dalam tahap observasi.

[@vandechouk1107]

kakek saya dulu sering buat lubang untuk buang sampah organik, contohnya seperti daun2 yg gugur dan lain2. ketika lubang tersebut penuh, beliau akan membuat lubang baru di tempat lainnya..

[@mountblanc39]

@@vandechouk1107 kalo yg punya saya lama2 busuk sendiri dan jd kompos di kerjain cacing tanah dan kawan-kawan nya om

[@hasanhess6861]

Ini bagus idenya, ok

[@manhaj_haraki]

👍🏻

[@smartdetoxsehati2694]

Jangan lupa game
*pilah sampah plastik*
gunakan 4 kotak dirumah masing2 kotak *ditulis*
*1. Sampah organik* (paginya campur ke tanah)
*2. Sampah plastik* (semua isi dibuang (sambal, acar, lalapan dll))
*3. Sampah non organik* ( kabel, kaca, kain dll)
*4. Sampah sedekah*
(Botol, gelas plastik, karton)
Semakin banyak orang di rumah semakin besar kotak sampah plastik..
Efeknya
1. Peduli sesama dan lingkungan
2. Attention to detail
3. Empati
4. Cek recek
5. Dll
*Coba selama 3 bulan* , yang tidak kuat lambaikan tangan 🖐️di komen

[@gedekamiyana174]

pernah memilah sampah organik & nonorganik, saat tukang sampah datang dijadikan satu lagi. 🙂

[@Indonesia_harga_mati]

Ya ampun 😅😅😅 dasar warga +62.
Klo punya tanah ataupun taman di bikin kan aja lubang bwt sampah dapur. Itu nanti tanamannya auto gemuk2.

[@jackjaka817]

Saya pernah lihat motornya di pinggir jalan.. Eh liat info lengkapnya di DW Indonesia, makasih min.. pengen gabung tapi tempat tinggal masih belum terjangkau wilayah operasi Urban Compost

[@kijokokelonono1400]

Susah kalo di indo tidak ada pembelajaran dari sekolah memilah sampah sejak dini, jadi asing sekali untuk warga lokal

[@dadanyoga546]

Tapi kalau di iming² hadiah seperti dapet minyak goreng, seperti nya emak² pada mau

[@mshofyanefendi2792]

Komunitas ini akan lebih efektif kalo kolaborasi sama peternak maggot, hasil penguraian maggot juga jadi pupuk, terus dapat juga uang dari penjualan maggot, krn maggot termasuk salah satu pakan dg protein tinggi

[@KuliFarm]

Ide Bagus ini.
Mhn Doanya ide ini kami mencobanya.

[@heruhrp9853]

Wktu di smk pernh buat sprti ini ,wktu ada lomba dan alhamdulillah juara 1

[@Indonesia_harga_mati]

Jangan hanya berhenti untuk dapet juara. Karena ilmu/sains itu pada dasarnya untuk sebagai terapan dalam kehidupan sehari2.
Minimal untuk rumah kita sendiri.

[@NorthKaliwanganTV]

Wah kalau ada disini saya mau beli komposnya,,sayang di daerah sini belum ada

[@andikaputra9353]

Maju jaya urban compost

[@Banyuirengacuatic]

Pengin juga sih sebeneenya ngolah sampah organik sendiri di rumah hemm 😌🙂

[@achr6545]

saya sejak 2016 suadah saya ubah menjadi sampah rumah tangga menjadi bahan pakan ternak dan pupuk cair organik yang bermnfaat, klo kita kembangkan kita akan menjadi negara bebas sampah, terimakasih atas vidio ini supaya menjadi suport kita semau

[@wildanwillythebunny736]

Mantap

[@fuadfaizin3468]

Asek dapet ide

[@seruniwulandesi3317]

Sisa makanan kami buat tanaman di depan rumah.alhamdulillah tanamannya segar & tumbuh 🌿

[@cocobalibusana6094]

Bali dmn almat ny bli?

[@cocobalibusana6094]

Bali dmn almat ny bli?

[@keladitua8535]

Saya pengen Bali itu bersih, biar gak mengecewakan pariwisata

[@ribowohotwheels6155]

Yang tak terapin disetiap harinya baru dalam pemakaian plastik, tiap beli barang apa saja jika plastiknya masih bisa tk pakai lagi saya simpan. Untuk pemanfaatan sampah organik belum krna lahan dikota sempit agak susah mengolahnya.😪

[@gunantiirum3153]

Keren 👍👍

[@wildanwillythebunny736]

Hmmm bisa buat bisnis nih...lumayan bisnis pupuk...

[@jackjunior6311]

Hi DW...
Saya tertarik dengan pengolahan makanan sisa menjadi kompos dalam skala industri besar, akan tetapi bagaimana dengan isu penyebaran penyakit yang terbawa ke kompos?
Saya sangat khawatir akan hal itu, andai saja kita punya solusinya, kita bisa mengurangi emisi karbon dan berpotensi menyelamatkan bumi.
Saya harap isu tentang penyebaran penyakit, yang terdapat dalam sistem kompos tersebut dapat dipecahkan, agar saya dapat membawanya ke skala industri besar.

[@ganda-1725]

👏

[@kim.yuseok1]

Kalo saya buat terra preta, emang betul kata narasumber di video ini, bahwasannya keikutsertaan atom karbon juga mengurangi bau tengik pada kompos, walaupun di campur bahan hewani (Usus, Kotoran) tetapi kalo ada zat karbon insya Allah gak bau tengik,

[@dadanyoga546]

Zat karbon itu apa aja kak?

[@kim.yuseok1]

@@dadanyoga546 dari Serbuk kayu, Arang, Abu, Jerami, emang banyak unsur2 karbon dari yang saya sebutkan

[@dadanyoga546]

@@kim.yuseok1 karbon tsb di campur dengan material organik ka?

[@smartdetoxsehati2694]

Kalau saya sampah organik tanah ditutup batang pisah yg di lepas2 kemudian (gunanya supaya cacing yg keluar dari tanah ada kelembaban) kmd atas batang pisang kasih sampah organik diatas sampah organik ada patang pisang lagi menjaga kelembaban dan menjaga bau.
Layer
Tanah - batang pisang - sampah - batang pisang.

[@rahmatfadli3711]

Misalnya saja setiap suku dinas kebersihan kota membuat unit usaha pupuk kompos maka masalah sampah yang menumpuk di TPA bisa sedikit teratasi saya kira. Tapi peran serta masyarakat dalam memilah sampah organik dan nonorganik dari rumah sangat diperlukan dalam usaha ini.

[@secretaccount6085]

Jangakan memilah sampah organik arau non organik, membuang sampah pada tong sampah aja masih banyak yang susah terlebih malah ada yang membuang sampah ke sungai 🙃 level masyarakat negara kita soal sampah masih di situ, padahal sejak sekolah dini selalu di ajarkan anadofatul minal iman, tapi implementasinya gak ada.

[@aviframadhana9537]

Saya tinggal di sawangan, nusa dua. Join dongg urban compost

[@aviframadhana9537]

@dastimi amy tinggal di bali mana mba 👍👍👍

[@aviframadhana9537]

@dastimi amy semangat ya mba 💪💪💪

[@mk7257]

👍👍

[@scslayer8867]

Saya tertarik tp ga bisa kerja sendiri

[@Hajahaha793]

Mantap dapat ide Dan inovasi baru, setidaknya untuk diri sendiri

[@kim.yuseok1]

Betul tuh, saya terinpirasi nih, Insya Allah gua tamat kuliah mau terjun ke Penyuluhan Pertanian