Pasir, batu bata dan garam cair: Solusi penyimpanan energi terbarukan masa depan? | DW Business

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 2 окт 2024
  • Di Finlandia, baterai berisi pasir sebanyak 100 ton mampu menyimpan panas hingga berbulan-bulan. Sementara di Chili, pembangkit listrik tenaga surya menggunakan garam cair untuk menghasilkan energi terbarukan 24 jam tanpa henti. Kemudian, juga ada inovasi batu bata yang mampu menyimpan energi tiga kali lebih panas! Penasaran tentang inovasi alternatif untuk mengurangi ketergantungan manusia terhadap bahan bakar fosil? Simak video #dwbusiness dalam episode #transformingbusiness berjudul "Pasir, batu bata dan garam cair: Solusi penyimpanan energi terbarukan masa depan?" berikut.
    Suka dengan video ini?
    Ayo berlangganan: / dwindonesia
    Informasi lainnya dari DW Indonesia:
    Instagram: / dw.nesia
    Threads: www.threads.ne...
    Facebook: / dw.indonesia
    X: / dw_indonesia
    TikTok: / dw_nesia
    Website: www.dw.com/id
    Inovator: www.dw.com/id/...

Комментарии • 5

  • @DWIndonesia
    @DWIndonesia  8 часов назад +1

    Sahabat DW, menurut kamu inovasi mana yang paling cocok untuk diterapkan di Indonesia?

    • @moh.taufiq6766
      @moh.taufiq6766 3 часа назад

      batu bata

    • @adol7776
      @adol7776 3 часа назад

      Minyak bumi ,indonesia minyak buminya banyak

  • @suryoprayogo843
    @suryoprayogo843 7 часов назад +2

    Thermal energy storage

  • @NegusOrder
    @NegusOrder 9 часов назад

    😂