PDIP Buka Suara soal Peluang Anies-Ahok Duet di Pilkada Jakarta
HTML-код
- Опубликовано: 6 май 2024
- Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto buka suara mengenai wacana duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam Pilkada Jakarta 2024.
Hasto mengatakan PDIP merupakan partai yang menganut sistem demokrasi, semua usulan datang dari bawah.
"Jadi kita kan partai demokrasi yang berkarakter Indonesia, sehingga nama-nama itu diusulkan dari bawah," kata Hasto di Posko Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Senin (6/5/2024) malam.
Menurutnya, seluruh nama-nama yang muncul akan dilakukan penjaringan dalam setiap tingkatan.
"Kalau (calon) gubernur diusulkan dari DPC dan DPD, dan nama-nama tersebut baru proses penjaringan di tingkat provinsi untuk calon gubernur dan wakil gubernur," ujar Hasto.
Hasto menjelaskan saat ini pihaknya sedang mencermati setiap nama-nama kandidat yang muncul.
"Nama-nama akan tersaring seduai dengan usulan dari daerah daerah yang mohon maaf belum kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan," ucapnya.
Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga, menilai Anies dan Ahok saat ini masih memiliki elektabilitas tinggi dalam bursa bakal calon gubernur Jakarta.
"Elektabilitas dua sosok ini akan semakin tinggi bila disatukan dalam satu pasangan. Karena itu, bila dua sosok ini disatukan peluang menang akan semakin besar," kata Jamiluddin dalam keterangannya, Jumat (3/5/2024).
Jamiluddin mengungkap sisi positif bila Anies dan Ahok berduet dalam Pilkada Jakarta 2024.
Pertama, polarisasi warga Jakarta dapat dicegah. Setidaknya polarisasi yang tajam pada Pilgub Jakarta 2017 dapat dicegah.
"Kalau hal itu terwujud, Pilgub Jakarta 2024 akan relatif damai. Pesan-pesan politik yang kontradiksi dan memuat permusuhan dapat diminimalkan," ucapnya.
Kedua, Pilkada DKI Jakarta 2024 berpeluang cukup satu putaran. Sebab, bersatunya Anies-Ahok menjadi kekuatan yang akan sulit ditandingan pasangan lain.
"Masalahnya, apakah ada partai yang mau mengusung Anies-Ahok? Setidaknya apakah PKS, PDIP, PKB, dan Nasdem mau mengusung dua sosok tersebut ? Tentu empat partai itu yang bisa menjawabnya," ujarnya.
Reporter: Fersianus Waku
Penyunting Video: Lendy Ramadhan
Kok ndak pak hasto wae di calonkankan pilgub jakarta biar tau yg mileh pak hasto banyak apa endak
Pdip Setres .berat .apa lg hasto Udh kurang akal
Anies-Ahok disatukan, yakin kl jadi capres-cawapres yang lain lewat. PDIP untung besar kl bisa nyatukan 2 orang ini Wkwkw
no no
Mantaaap... Partai Pro Wong Cilik...
Ndak OKE
Kalau kalah lagi Sidang Di MK.
.
Mantap pk hasto politkus sejati, yg penting cari kerja mudah, dn hapus sitim kerja kontrak, psti pdip jaya lagi
Anies Ahok /AA,, air liur main telan telanan dong
Udah ga laku
Pertama: PDIP dan PKS tdk bisa maju sendiri2 krn butuh 21 kursi utk mendukung...
Kedua: Risma sbg gubernur dan Mardani Alisera sbg wakil di Jakarta....Risma terbukti memimpin kota.
Ketiga: AHOK dan wakil "generasi muda" dari PDIP utk sumatera utara.....
Keempat: Bambang Pacul dan wakil "generasi muda" dari PDIP utk Jateng..... bagaimana?
Kelima: PDIP harus mulai mendidik generasi mudanya. Sandingkan mereka dgn yg berpengalaman di seluruh daerah...
Bagus.untuk.berubut.dki 1.Anies.duet.sama.Ahok untuk.lawan..Riswal.kamil dan Syahroni......bsa hangat dan seru...bro...nqgalahkan.pilprea.seru.nya
Auto win ridwan kamil sahroni
Ahok-Anies, Anies-Ahok?
Setelah dulunya sengitnya macam begitu itu..hmmm .. Bagus bagus aja buat pembelajaran bagi rakyat Indonesia biar nggak fanatik tolol dalam berpolitik
Anies gub DKI tak ada bukti maling uang rakyet.formulaE proyet2 banyak gagal seharus PDI..bkn dukung kaju ada rayap dipakai...DKI kpn ?
Bingung cari calon mantan penista agama dan angin ber KTP di usung pdip trs jatim siapa yg di usung pdip gk usa ikut gabung Bu Kofifah memalukan gk sèsuai teriak"nya ayo di tunggu rakyat jatim calon yg di usung pdip arep di rujak ingat dulu Bu Kofifah v Gus ipul wakilnya dari pdip ponaan Bu Megawati gk di anggab rakyat jatim gk usa bu Kofifah tambah rakyat jatim gk milih ibu lihat prestasinya apa pdip di jatim tiap nyagub modyar gk sama spt jateng mimpi.