Potensiometer (pots) dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan cara kerjanya dan aplikasinya. Berikut adalah penjelasan tentang potensiometer jenis A, B, dan C: Potensiometer Jenis A (Logaritmik) Cara Kerja: Potensiometer jenis A bekerja berdasarkan kurva logaritmik. Hal ini berarti bahwa perubahan output volume yang terjadi pada posisi knob yang awal (0-5) tidak seprogresif seperti pada posisi knob yang lebih akhir (7-10). Dengan demikian, perubahan volume menjadi lebih halus dan smooth . Aplikasi: Potensiometer jenis A biasanya digunakan untuk volume dan potensiometer gitar karena kurva logaritmiknya yang lebih halus. Potensiometer jenis A biasanya ditandai dengan huruf A atau Aud . Potensiometer Jenis B (Linier) Cara Kerja: Potensiometer jenis B bekerja berdasarkan ratio 1:1 antara pemutaran pot dan nilai outputnya. Artinya, setiap putaran potensio akan menghasilkan perubahan output yang proporsional. Potensiometer jenis B paling banyak digunakan dan ditemukan di pasar . Aplikasi: Potensiometer jenis B sering digunakan untuk tone control sebagai pengatur nada bass, middle, treble. Jika digunakan untuk volume, maka biasanya akan terasa lompatan volume yang cukup besar menjelang akhir putaran potensio. Potensiometer jenis B biasanya ditandai dengan huruf B atau Lin . Potensiometer Jenis C (Anti Logaritmik/Reverse Log) Cara Kerja: Potensiometer jenis C bekerja berdasarkan kurva anti logaritmik. Hal ini berarti bahwa perubahan output volume yang terjadi pada posisi knob yang awal (0-5) lebih progresif daripada pada posisi knob yang lebih akhir (7-10). Dengan demikian, perubahan volume menjadi lebih dramatis dan tidak sehalus potensiometer jenis A . Aplikasi: Potensiometer jenis C kurang umum digunakan dan tidak banyak ditemukan di pasar. Namun, jenis ini dapat digunakan dalam aplikasi tertentu yang memerlukan kurva anti logaritmik.
Kenapa untuk Volume harus menggunakan yg Type A atau Logaritmic, karena sifat pendengaran manusia itu tingkat kenaikannya secara Logaritmic, makanya lebih cocok diukur pakai satuan dB ( decibel). Jadi walaupun volume nya berdasarkan logaritmic, tetapi pendengaran kita justru merasakan seperti Linear. Kalau volume Potensio menggunakan type B ( linear ) maka telinga kita merasa berubahan volume nya tidak Lininear, dengan memutar potensio sedikit saja terasa langsung keras volumenya. Type A : Logaritmic, Type B : Linear Type C : Exponential. Logaritmic itu kebalikan dari Exponential.
Kalo masalah potensyo... Antara tipe.. Itu ter gantung kontrol pakek komponin apa... Klo yg potensyo 10..itu jarang di pakek volume musik. Yg sering ada di pakek volume sub. Juga bolume mic.. Klo volume musik umum nya b50k atau 100 . Itu yg sering di pakek... Jadi saya gk pernah heran.
Saya punya tape mobil jadul, untuk potensio volume baru dibuka sedikit suara langsung keras(bukak titik jos) katanya 😅, dan setelah saya bongkar ternyata memakai potensio tipe A10
Begini yang benar mas Bro:.... Mengapa level volume audio mengunakan potensiometer logaritmik. jawabannya adalah: Karena persepsi pendengaran manusia terhadap audio level adalah bersifat logaritmik. ...'Logarithmic taper potentiometers are often used for volume or signal level in audio systems, as human perception of audio volume is logarithmic, according to the Weber-Fechner law.' sumber : en.wikipedia.org/wiki/Potentiometer#:~:text=Helipot%20precision%20potentiometer-,Logarithmic%20potentiometer,total%20value%20of%20the%20potentiometer.
Mas numpang tanya speaker 6 ohm 4 biji itu bisa dibuat maen ke 4ohm apa gk..? Kalau bisa caranya bagaimana, kalau tidak apa bagusnya maen di impeden 6ohm/12ohm/24ohm atau balik ke 6 ohm..
Potensiometer (pots) dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan cara kerjanya dan aplikasinya. Berikut adalah penjelasan tentang potensiometer jenis A, B, dan C:
Potensiometer Jenis A (Logaritmik)
Cara Kerja: Potensiometer jenis A bekerja berdasarkan kurva logaritmik. Hal ini berarti bahwa perubahan output volume yang terjadi pada posisi knob yang awal (0-5) tidak seprogresif seperti pada posisi knob yang lebih akhir (7-10). Dengan demikian, perubahan volume menjadi lebih halus dan smooth
.
Aplikasi: Potensiometer jenis A biasanya digunakan untuk volume dan potensiometer gitar karena kurva logaritmiknya yang lebih halus. Potensiometer jenis A biasanya ditandai dengan huruf A atau Aud
.
Potensiometer Jenis B (Linier)
Cara Kerja: Potensiometer jenis B bekerja berdasarkan ratio 1:1 antara pemutaran pot dan nilai outputnya. Artinya, setiap putaran potensio akan menghasilkan perubahan output yang proporsional. Potensiometer jenis B paling banyak digunakan dan ditemukan di pasar
.
Aplikasi: Potensiometer jenis B sering digunakan untuk tone control sebagai pengatur nada bass, middle, treble. Jika digunakan untuk volume, maka biasanya akan terasa lompatan volume yang cukup besar menjelang akhir putaran potensio. Potensiometer jenis B biasanya ditandai dengan huruf B atau Lin
.
Potensiometer Jenis C (Anti Logaritmik/Reverse Log)
Cara Kerja: Potensiometer jenis C bekerja berdasarkan kurva anti logaritmik. Hal ini berarti bahwa perubahan output volume yang terjadi pada posisi knob yang awal (0-5) lebih progresif daripada pada posisi knob yang lebih akhir (7-10). Dengan demikian, perubahan volume menjadi lebih dramatis dan tidak sehalus potensiometer jenis A
.
Aplikasi: Potensiometer jenis C kurang umum digunakan dan tidak banyak ditemukan di pasar. Namun, jenis ini dapat digunakan dalam aplikasi tertentu yang memerlukan kurva anti logaritmik.
bener banget
ok
Info yg pertama kali saya dapatkan selama bermain potensio mantab bermanfaat
Kenapa untuk Volume harus menggunakan yg Type A atau Logaritmic, karena sifat pendengaran manusia itu tingkat kenaikannya secara Logaritmic, makanya lebih cocok diukur pakai satuan dB ( decibel). Jadi walaupun volume nya berdasarkan logaritmic, tetapi pendengaran kita justru merasakan seperti Linear. Kalau volume Potensio menggunakan type B ( linear ) maka telinga kita merasa berubahan volume nya tidak Lininear, dengan memutar potensio sedikit saja terasa langsung keras volumenya. Type A : Logaritmic, Type B : Linear Type C : Exponential. Logaritmic itu kebalikan dari Exponential.
Terima kasih ilmunya, semakin rajin berbagi ilmu, maka semakin mudah mendapatkan ilmu baru
Trima kasih atas ilmunya,sehat slalu teruslah berbagi ini sangat manfaat
Terimakasih mas.. Saya jadi sedikit faham tentang potensio ini
Alhamdullh tambah ilmu lagi,,maksih ya mas atas vidionya
A volume, B bass mid hig balance. C frequenzi
Br tahu fungsinya hhh, skalian bantu jelasin, yang A perubahan logaritmic, 1 2 4 8 32 dst dlm ohm
Yg B kam linear 1,2,3,4,5 dst
Terimakasih, ilmu pengetahuannya salam
👇👍👍
Semoga bermanfaat
Makasih tambah ilmu lagi
Kalo masalah potensyo... Antara tipe.. Itu ter gantung kontrol pakek komponin apa... Klo yg potensyo 10..itu jarang di pakek volume musik. Yg sering ada di pakek volume sub. Juga bolume mic.. Klo volume musik umum nya b50k atau 100 . Itu yg sering di pakek... Jadi saya gk pernah heran.
Mantap suwun lur
Baru tau aku masse..makasih
tapi kok dipasaran banyak Ampli siap pakai yg Volume pakai tipe B ya??
Treble & Bass jg tipe B.. pokoknya yipe B semua
Saya punya tape mobil jadul, untuk potensio volume baru dibuka sedikit suara langsung keras(bukak titik jos) katanya 😅, dan setelah saya bongkar ternyata memakai potensio tipe A10
Mas mau tanyak klok tone control parametrik baik nya. Mengunakan potensio tpy apa A_B_C
Kalau tanpa pengukuran pakai AVO ciri fisik yg membedakan Potensio tipe A, B, C apa bang?
Begini yang benar mas Bro:.... Mengapa level volume audio mengunakan potensiometer logaritmik. jawabannya adalah: Karena persepsi pendengaran manusia terhadap audio level adalah bersifat logaritmik. ...'Logarithmic taper potentiometers are often used for volume or signal level in audio systems, as human perception of audio volume is logarithmic, according to the Weber-Fechner law.' sumber : en.wikipedia.org/wiki/Potentiometer#:~:text=Helipot%20precision%20potentiometer-,Logarithmic%20potentiometer,total%20value%20of%20the%20potentiometer.
top...👍👍👍
baru kali ini sy tau potensio type C...?
Type C biasanya buat frekuensi di mixer,dan harganya jg lebih mahal
Mas numpang tanya speaker 6 ohm 4 biji itu bisa dibuat maen ke 4ohm apa gk..? Kalau bisa caranya bagaimana, kalau tidak apa bagusnya maen di impeden 6ohm/12ohm/24ohm atau balik ke 6 ohm..
Bang mohon pencerahannya, saya punya kit compressor rakitan, untuk potensio Threshold dan ratio pake tipe apa yg cocok?
Tipe B untuk balance.
Waduh waduh saya kira sama semua klo beli potensio ukurannya aja yg dliat.
Makasih mas infonya
Pas banget mau cari referensi udah nongol duluan😅. Oiya sekalian nanya bang, yg model sealed agak susah ya carinya yg model A?
yg ada² aja gak masalah jg,asal bkn jenis komponen aktif 😅
@@trisuharto6258 iya jg sih
Saya gak pernah menjumpai
Assalamualaikum,maaf ka apa chanel youtube nya berkenan untuk di jual? Saya berminat untuk membelinya. No saya ada di Profil youtube ya
Biasa digunakan untuk mengganti potensio di modul step up/down nih
Modul step up/down mending pake multiturn
@@StbFirstmedia iya bisa juga
klo buka gak sampai ful dengung suara nahan jika ful suara los dn gk dngung itu mslhnya dmna ms
Kalau volume potensio geser mixer rakitan pakai tipe A atau B bagusnya kak .mohon di jawab??
@@agungpaijo6708 A
Nyimak kak
di kit ampli bawaan memakai tipe B
Volume ato level pke B, krn perubahannya linear..
Nahh
Tambah ngawur,,
@@johnhartono5129 iya.. dlu mmg idenya ngawur, tp akhirnya nyampe jg orag ke bulan..
Setiap tipe itu ada perbedaan
loh loh loh,, baru tahu,, haduh
Cak minta wa nya, mau konsultasi crossover 4 way independen yg lama
@@Roy-qm6xt ke shopee saja mas, ke riwayat pembelian, saya biar tau
Mass broo,yg sy tanya bisa egk 50k ,di ganti 100k, ?
@@sujasuja6022 tergantung, itu buat apa
50k sama 100k sama aja mas kalau di bawah 50k suara kurang keras
Ampli ku power volume nya B50K..AP ITU B
Anjir pusing sendiri dengerin penjelasannya muter2 ngalor ngidul tapi tetep ga jelas apa maksudnya 😂
Yang jelasin sendiri malah gak tahu ha ha ha.........makanya muter muter jelasinnya.
Tipe b bisa jg buat volume
Tapi menurut saya tetap beda rasa
@@furqonnurulihsan7494 klo masalah rasa cuma selera
Scara teknis bahan sama,
Memang bisa bang, tp akan lgsg berasa gesernya. Paling simple liat d mixer aja bg. Di bagian fader ibarat pake A, sedangkan utk knop eq pake B.
Tidak ngudeng😅
Itu merk apa yg pot A mas???
@@MGG_Network Alpha Plus
Di pasaran rata2 B
Pertalit
Brarti rekomendasi untuk power amplifier pakai type A 10k gtu kah mas ???
A vol. B bass mid tre. C freq
wkwkwkw bedanya bukan logaritmik sama linear ya
@@dianprasetyo259 maksudnya
Mwhehehehe😁
Pertamax
Mantap
Pertalite
@@AbdulLatif-mx2gj Pertamina🗿
Minta no WA nya mas