20:20 loading factor atau outer loading adalah nilai yg dimiliki indikator (0.5) construc raliability and validity 27:30 fornell lacker criterion adalah korelasi variabel dg varibel itu sendiri, dg variabel lainnya (korelasi dg diri sendiri tdk boleh lebih kecil dr nilai korelasi dg var lain) discriminant validity 32:22 cross loading adalah korelasi indikator dg variabel (nilai indikator a unt var a harus lebih besar dari nilai indikator a unt var lain. kalo ada yg kebih, hapus indikatornya) discriminant var - cross loading 34:50 penjelasan arti uji validitas= indikator sudah bisa mengukur variabel yg ingin diketahui 35:30 uji reliabilitas (kedua nilai composite reliability dan cronbach alpha > 0.7) construct reliability and validity 36:40 evaluasi structural model, bukan mengevaluasi lagi, hanya menganalisa dr nilai yg ada 37:22 r square adalah nilai yg dipunyai var endogen saja. semua var eksogen mempengaruhi y (0.586 x 100% = 58%. x 1 2 3 mempengaruhi y sebesar 58%) 40:18 path coefficients adalah arah hubungan variabel positif/negatif (-1~0 negatif. 0~+1 positif) path coefficients 42:20 bootstrapping adalah unt melihat signifikansi level (1.97 signifikan) bootstrapping 46:10 predictive relevance adalah nilai yg menunjukkan seberapa baik observasi yg dilakukan (>0 nilai observasi baik) blindfolding 47:40 model fit (NFI x 100%, model tsb sudah xx% fit) model fit
halo kak makasih atas penjelasan videonya, sangat membantu! tapi masih ada sedikit pertanyaan dari saya. jika nilai outer loading merah namun masih > 0.5, is it ok? karena melihat di beberapa literatur katanya jika berada di point 0.5-0.6 itu sudah cukup. mohon pencerahannya mas, terima kasih banyak.
video ini bener2 bantu mahasiswa bgt sih, anak skripsian wajib nonton! even yg udh kerja seperti gw juga merasa kebantu bgt karena harus analisis sesuatu. thank you bgt ya udah sharing!
Kenapa smartPLS? 1. dapat digunakan pada semua skala data (N,O,I,R) 2. Cukup banyak jalur yang dianalisis 3. Tidak memerlukan normalitas data atau terdistribusi scr normal 4. Ukuran sample tidak harus besar
Big Thank Bro .. udah sharing semua pertanyaan yang muter2 di otak gw buat kelarin tesis .. sukses selalu dan teruslah membantu indonesia menjadi lebih pintar..
MasyaAllah terimakasih banyak kak Wawas aku jadi paham sekarang. Penjelasannya mudah dipahami. Kak kalau boleh request tutorial smartPLS tapi menggunakan variabel moderasi dong kak. Masih buntu banget. Thank you so much kak sukses terus channel nya
Kak makasih banget yaa paham banget sama penjelasannya, aku dah hopeless banget kemarin karena data olahanku pake software lain ilang.. sehat selalu kak semoga ilmunya mendapat pahala sebesar-besarnya. Aamiin😊🙏
Sebagai pemerhati statistika..mungkin saya hanya menyarankan sebaiknya dikaji dulu teori statistika dari masing masing analisisnya, karena software itu hanya untuk mempercepat perhitungan analisisnya..jika teori statistika dikuasi, maka algoritma program akan mudah dibangun dalam syntax software, sehingga software masing masing memiliki kekurangan dan kelebihan masing masing..mungkin sebaiknya diketahui juga urgensi statistika parametrik dengan statistika non parametrik, jadi mungkin sebaiknya tidak disampaikan usang, karena spss terus mengupdate menu analisis dengan versi spss yang terbaru,..smart pls sebagai bagian ketika melibat unmeasured variabel dengan keterbatasan sampel yg tidak banyak dan tidak memenuhi asumsi distribusi, ada di algoritma dalam smart pls digunakan boostrap atau resampling nah inilah sebenarnya yang haris disampaikan, sehingga tidak akan menjudge usang, karena masing masing analisis dalam software ada peruntukkannya sesuai dengan tujuan penelitian, karakteristik data, asumsi analisis..pendapat ini disampaikan hanya sekedar saran..jika bermanfaat silahkan diambil, terimakasih semoga bermanfaat
Menurut saya kurang tepat kalau SPSS dibilang "USANG" karena masing-masing software punya kelebihan dan kekuarangan. Kalau penelitian kita membutuhkan analisis SEM-PLS maka akan lebih cocok menggunakan smart-PLS karena software tersebut untuk analisis SEM-PLS. Tapi kalau misal dalam penelitian saya membutuhkan pemodelan spatial temporal misalnya, maka salah satu alternatif saya adalah menggunakan SPSS (fitur tersebut ada di SPSS yang baru) dan hal tersebut di Smart-PLS belum ada. Jadi sebenarnya gunakanlah software sesuai dengan kebutuhan analisis statistik yang kita perlukan di penelitian kita.
Saya sepakat dengan bapak...software hanya untuk mempercepat analisis data..sama halnya kalkulator untuk analoginya...jadi spss atau smartpls memiliki karakteristik untuk analisisnya masing masing...mungkin sebaiknya dikaji dan dipahami dulu teori dan asumsi masing masing analisis...measure variable maupun unmeasure variable...kaji dulu statistika parametrik dengan statistikan non parametrik yang sesuai dan kekurangan kelebihannya...ada 3 hal yang utama adalah tujuan penelitian, karakteristik data dan asumsi akan mengerucut ke analisis yang tepat untuk digunakan..jadi jangan dulu menjudge usang atau tidak..apalagi ini dipulish di youtube...jika hanya ingin menerangkan menerapkan smart pls..apa kekurangan dan kelebihannya dibanding amos atau lisrel yang sesuai dengan karakteristik data..sehingga jangan menjudge lebih hebat kesannya...sebaiknya pahami dulu teorinya...terimakasih semoga bermanfaat
Konten ini full edukasi mengenai Aplikasi Smart PLS dengan sangat mudah dipahami dan diaplikasikan langsung. Terimakasih banyak kak. . Dengan adanya konten ini Sangatt membantu penelitian ku
Sangat jelas sekali tutorial nya, tapi masukan saja kalau bisa "menurut expert" nya disebutin nama nya mas, biar utk referensi dlm pengambilan kesimpulan. Terima kasih dan terus berkarya
hallo kaka, terimakasih atas ilmu yg udh dshare, berkat youtube kaka akhir nya saya bisa menyelesaikan skripsi saya yg sudah tertunda selama 3tahun. awal nya bngung sma Aplikasi PLS mumet cara ngolah data dan nganalisis nya tp berkah mantengin youtube kaka saya bisa lulus sidang skripsi. sukses selalu..
@@StudiBisnis Gesca itu lebih detail, daripada PLS, Gesca hadir untuk memperbaiki keurangan yang ada dalam SMART PLS yaitu adanya Global Of Fit Optimalization. pendapat itu udah tertera di bukunya Ghozali, Solimun dan Hengky Latan dan ilmuwan dari china Hwang kalau kehadiran Gesca itu melengkapi kekuarangan dr Smart PLS. tapi ya tergantung dari peneliti masing2 sih, dan tergantung dari jenis penelitiannya yg condong dan cocok menggunakan teknik analisis apa? dan dari saya sendiri SMART PLS juga sangat bagus. dan Gesca juga jauh lebih bagus
Terimakasih mas wawas, vlognya sangat membantu. Yg mau saya tanya, gimana cara uji hipotesis kl variabel nya x1, x2, y1, y2 baik secara parsial maupun simultan? Terus gimana cara export hasil penghitungan itu ke file biar bisa kita masukan ke file penelitian kita?
Halo mas, terima kasih sudah menonton videonya. Mohon dukungannya dengan like, subscribe dan share juga ya. PLS dinyatakan sebagai partial regression, bukan full regression. Jadi PLS tidak memberikan nilai F untuk mengetahui pengaruh simultan secara langsung. namun, PLS hanya memberikan nialai R square. Nilai R Square menggambarkan seberapa besar kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat. Untuk cara exportnya dibagian atas laporan hasil uji ada tombol "export to excel", silahkan di klik aja untuk export hasilnya. Hope it helps.
@@dinurhandayani4860 Hi, terima kasih sudah menuliskan komentar, jangan lupa like dan subscribe ya. Jika temen-temen punya pertanyaan, silahkan hubungi team saya di link berikut ruangneliti.com/contact-us/ atau dengan menghubungi instagram @ruangneliti @wawasbangun Sorry banget saya ga bisa jawab pertanyaan dari kalian satu per satu, ataupun secara spesifik karena keterbatasan media. Team saya punya media untuk temen-temen bisa ngobrol langsung dengan saya untuk memecahkan semua hambatan penelitian yang kalian miliki. See you there!
Makasih ya bg wawas bangun dan ruang neliti, udah share ilmunya. Aku udah sidang kemarin, dan aku belajar SEM-PLS dari vidio ini langsung ngerti karna penyampaiannya mudah dipahami. Terimakasih banyakkk
Selamat siang kak, saya sudah ikuti semua instruksi dalam menghitung Evaluation of Measurement Model, semua sudah hijau, yang merah saya hapus indikatornya, tetapi di hasil Cronbach Alpha ada 1 variabel yang merah, nah cara memperbaiki Croncah Alpha yang merah bagaimana ya? Sebelumnya terimakasih, channelnya sangat bermanfaat
Hi kak, sebelumnya terima kasih sudah menonton videonya. Untuk variabel dengan nilai cronbach alpha yang merah, silahkan di hapus indikator dari variabel terkait yang memiliki nilai factor loading paling rendah. Karena meskipun factor loading tersebut memiliki nilai diatas 0.7 (valid), indikator tersebut menjadi penghambat variabel tersebut untuk reliabel. Semoga membantu ya, jika ada pertanyaan lain yang membutuhkan diskusi, silahkan info jadwal kelas webinar saya di www.ruangneliti.com/livewebinar Terima kasih
@@WawasBangun Kasus saya juga sama seperti ini. Setelah dihapus nilai loading terkecilnya, cronbach alpha saya jadi hijau, tapi variabel yang ada hanya tinggal satu. Apa masih bisa dilanjut ka kalau begini?
@@nanoe470 Saya tidak menyarankan jika indikator tersisa satu. Karena nilainya pasti mutlak 1.00. Yang berati nilai indikator sama dengan nilai variabelnya. Silahkan cek Hair et al., 2013. A primer on PLS-SEM untuk melihat penggunaan single indicators, atau indikator tunggal.
@@WawasBangun permisi kak, saya ingin bertanya. Penelitian saya ada 6 variabel dan di setiapnya ada 3 indikator. Pada awal surgery yg factor loading ternyata ada 2 aja yg merah tp 1 variabel yg sama gitu, alhasil jadi tinggal 1 indikator dan beneran jadi mutlak 1.00 nilainya. Tapi seluruhnya jadi hijau semua, nah ini gimana kak? terus ketika dilanjutkan ke tahap AVE, ternyata kasus nya sama kayak mereka ini. Masih ada 1 yg merah di cronbach alphanya (padahal nilainya > 0.5) , nah itu gimana ya kak? mohon bantuannya kak
Thanks banget setelah liat video ini jadi punya gambaran teknik analisis penelitian saya yg diubah sm dosen menjadi teknik SEM. awalnya saya pusing sekali gatau apa-apa eh beruntung nya ketemu video ini
Saya udah save video ini hampir setahun gunanya utk olah data skripsi sendiri dan alhamdulilah penyampaian pls nya sangat mudah dimengerti dan berguna bagi saya yang ga paham pls. Terima kasih bang wawas
hallo kak mau tanya, kalau saat blindfolding, menurut di video kan settingnya dibiarkan saja, tapi saat saya uji, omssion distance yang bertuliskan 7 berwarna merah, tetapi ketika saya turunkan 6 atau dinaikan jadi 8, bisa di start calculation. Jadi itu apa ya dan berpengaruh tidak ya? Sebaiknya dimasukan angka berapa ya? Terima kasih kak, anw videonya sangat membantu :)
Sangat membantu sekali...sy gk pnah tau sama skli smart pls krna pas kuliah materi yg diberikan dosen itu spss tpi pas skripsi hrs menggunakan smart pls...dan dosen pun suruh kami utk belajr dri youtube...sgt sedih...video kakak sgt membantu sy ...sy bersyukur
Wahhhh....Thank you bangat buat tutorialnya, ini pertama kalinya gw pake software SmartPls, dan ternyata sesederhana itu, & ini nge-bantu gw bangat buat thesis gw. So, I really appreciated what you have done. It's useful and helpful. Thank you so much
Tergantung metode yang akan digunakan. SPSS masih sangat baik untuk digunakan. kurang tepat kalau disampaikan SPSS banyak asumsi yang harus dipenuhi seperti uji normalitas,dll. SPSS itu Software bukan metode. Kalau Statistika Parametrik ya harus terpenuhi beberapa asumsi kenormalan, dll apapun softwarenya. begitupun kalau non parametrik apappun softwarenya tidak perlu mensyaratkan Asumsi2 seperti kenormalan, dll.
Buat gw ini bukan masalah Smart PLS atau SPSS atau software lain tapi tergantung metodologi penelitian yang digunakan, dan sekarang peneliti lebih fokus ke data time series, dan pls juga gak sekompleks software lain yang bisa mengolah data time series gak cuna pengaruh satu arah atau dua arah tapi juga untuk forcasting kaya Eviews yang gw kira bisa mengolah data dengan dengan berbagai macam model penelitian jadi menurut gw, anda tidak bisa bilang kalau SPSS adalah software usang dan Smart PLS software modern.
Aku ada sedikit masukan mas, tapi sebelumnya 😁 Makasih banyak mas wawas buat video tutorialnya 😍😍😍 Sangat bermanfaat bgt buat aku yg udah sem, akhir dan sama dospem disuruh pake smart pls di skripsiku, soalnya spss udah usang dan gk relevan lagi katanya di th 2021 ini.😂 Jadi kalo aku boleh saran, mungkin buat video2 tutorialnya ketika ngerekam layarnya, kursornya dikasih penanda yang lebih tebel lagi mas, biar keliatan ketika masnya ngeklik apa atau ngarahin kursornya kemana gitu, hehehe
Mas Bangun, tergantung juga konteksnya. Menurut saya, SPSS masih bisa digunakan ketika variabel penelitian itu masih dapat diukur secara langsung/manifest: Ada syarat dan ketentuan berlaku. Jika variabelnya laten dan penelitiannya bertujuan untuk menguji teori lewat hipotesis, maka SEM berbasis kovarianlah yang digunakan. Software yang sering digunakan yaitu AMOS dan LISREL. Dengan demikian, sedapat mungkin harus dicari sampel yang jumlahnya paling sedikit 200. Saya selalu merekomendasikan mahasiswa saya untuk mencari sampel yang lebih dari 200 supaya pengujian teori dapat dilakukan.
Benar sekali. setiap software memiliki kekuatannya masing2, seperti excel, masih powerful utk membantu tabulasi data. begitupun spss. Selama softwarenya up date, join dlm soft ware community, spss masih relevan utk analisis data, setidaknya mempersiapkan data utk diolah di smart pls. Bahkan spss sudah diengkapi dengan feature seperti meta analysis. Ternyata banyak feature2 yang belum digunakan lebih maksimal.
Contoh lainnya adalah feature model linier hirarkikal di SPSS. Silahkan didalami apa yang saya sampaikan. Hal ini dimaksudkan supaya Mas Bangun tidak salah membuat justifikasinya.
Hi, terima kasih sudah menuliskan komentar, jangan lupa like dan subscribe ya. Jika temen-temen punya pertanyaan, silahkan hubungi team saya di link berikut ruangneliti.com/contact-us/ atau dengan menghubungi instagram @ruangneliti @wawasbangun Sorry banget saya ga bisa jawab pertanyaan dari kalian satu per satu, ataupun secara spesifik karena keterbatasan media. Team saya punya media untuk temen-temen bisa ngobrol langsung dengan saya untuk memecahkan semua hambatan penelitian yang kalian miliki. See you there!
sayangnya beberapa fitur analisis lanjutan seperti di SPSS tidak tersedia di PLS, salah satunnya, uji lanjut untuk menampilkan peluang kejadian (Odds ratio), resiko relatif, jadi mengklaim secara sepihak bahwa software SPSS udah "usang" tidak sepenuhnya benar, karena ada beberapa jurusan yg biasanya pakai "regresi logistik" membutuhkan nilai prediksi sekaligus peluang kejadiannya, ini tidak dapat dijawab di PLS, jadi tetep aja pakai regresi logistik untuk mengeluarkan nilai Odds rationya
bagus mas Wawas Bangun cara penjelasannya saya baru disuruh menggunakan aplikasi smartpls akhirnya nemu video ini.... tapi saya mau request bikin tutorial lg mas dengan variabel Intervening nya, saya masih bingung kalo untuk variabel intervening.... ditunggu jawabannya mas, Thx Ruang Neliti
Model statistik tidak bisa dikatakan "berpengaruh" karena pengaruh itu sifatnya kompleks dan belum tentu mempengaruhi output secara real. Lebih baik disebut berkorelasi / dapat memprediksi output
Thanks banget bang sangat membantu saya banget video tutorial ini, semoga sehat selalu bang dan dilancarkan segala urusannya, semakin bermanfaat buat masyarakat 🙏
kemaren2 sempet clueless bgt krn harus pake PLS, baca jurnal doang gangerti, trs liat ini jadi tercerahkan. thank youuu kak atas ilmunya! p.s: playback speednya set ke 1.5 way better! hehe
Terimakasih bg atas vidionya soalnya pengolahan data aku pake SmartPLS sebelum aku sidang aku belajar dengan betul tentang SmartPLS ni sampe aku bener2 faham alhamdulillah aku PD untuk sidang gk takut lg karna udh siap, kalau di tanya tentang SmartPLS aku bisa menjawabnya alhamdulillah saat aku menulis komen ini aku sedang dalam keadaan lulus sidang dengan baik alhamdulillah, sekali lg makasih bg ☺
Sepertinya alasan mengapa kita tidak menggunakan SPSS tetapi lebih tepat menggunakan SmartPLS kurang tepat jika alasannya SPSS itu program pengolahan data yang usang atau kuno. Tentunya tergantung kita akan menganalisis apa. Kalau menganalisis komparasi ya sangat membantu program SPSS untuk mengolah data. Atau bila kita akan analisis kesehatan perusahaan dengan logistic regression, atau analisis diskriminan, SPSS sangat membantu. Apabila kita akan menganalisis dengan pendekatan kausal, dengan kajian tentang perilaku, sikap, atau persepsi, yang pengambilan sampel menggunakan kuesioner dengan skala pengukuran misalnya Likert, maka lebih tepat menggunakan SEM daripada analisis regresi, yang salah satu program pengolahan datanya menggunakan SmartPLS, karena dengan sekali pengolahan data kita akan bisa analisis secara mendalam sampai tahu pengukur yang paling dominan dari suatu variabel, dll. Jika kita menggunakan SPSS, mesti analisis regresi dan analisis korelasi antar dimensi. Jadi, kita mesti hati-hati mengatakan SPSS kuno atau usang lebih bagus SmartPLS.... bukan begitu ya Mas. Ok. Terus berbagi pengetahuan, tetapi dengan lebih hati2.
Terima kasih bu atas masukannya. Sangat bermanfaat untuk memberikan sudut pandang lain untuk teman-teman yang sedang kesulitan untuk mengambil keputusan pemilihan software penelitian. Dasar alasan kenapa SPSS kuno atau usang dilihat dari sudut pandang yang lain bu. Salah satunya dari tidak adanya upgrade yang komprehensif dari pengembang aplikasi tersebut. Hal tersebut disampaikan oleh kajian yang dilakukan oleh Jonas Kristoffer Lindeløv bertajuk "SPSS is dying, it's time to change". Kajian tersebut bisa ibu akses link nya di kolom deskriptif. Alasan kedua adalah turunnya penggunaan software SPSS di jurnal penelitian ilmiah internasional. Beberapa peneliti internasional sudah beralih ke software berbasis R dan beberapa software lainnya yang dinilai oleh mereka lebih mampu menjawab penelitian mereka. Karena analisis penelitian komparasi pun sudah bisa dijalankan di smartpls dengan Multigroup Analysis (MGA). Beberapa alasan lainnya bisa dilihat lebih lengkap melalui link pada kolom deskriptif.
Halo kak, saya sedang thesis, penelitian saya variabel laten, sejak awal sy ingin memakai smartpls karena mnurut sy lebih cepat, simple dan ada variabel moderasinya. Hanya saja, saya mendapat feedback responden itu 348 responden dari 36 indikator pertanyaan, menurut Hair kan itu cukup utk masuk ke pls sem (10 x indikator), nah tpi ada yg bilang jumlah responden itu kebanyakan utk masuk ke pls sem, lbih baik pake amos, sedangkan sy kurang suka memakai amos, alasannya: 1. karena bukan data empiris. 2. bukan hubungan yg looping. 3. tujuannya utk memprediksi hubungan variabel bebas ke variabel terikat. Nah, menurut mas sendiri bagaimana?, thanks anyway videonya keren bgt
SPPS now in version 29 . IBM SPSS Statistics is a powerful statistical software platform. It offers a user-friendly interface and a robust set of features that lets your organization quickly extract actionable insights from your data. Advanced statistical procedures help ensure high accuracy and quality decision making. All facets of the analytics lifecycle are included, from data preparation and management to analysis and reporting.
Yasalamm gw satu semester kuliah magister belajar kuantitatif cuma dapet hikmah nya aja, sampe gak ngerti apa itu PLS karena baru denger setelah proses tesis, nonton ini langsung kebayang prosesnya. Coba semua dosen metodologi penelitian kuantitatif kayak giniii T_T
gak juga kok, masak menggunakan SPSS dibibilang ketiggalan jaman. Justru SPSS semakin kesini semakin berkembang. Partial Least Square di SPSS juga bisa di lakukan.
Mas Wawas, terima kasih banyak penjelasannya yang sangat membantu saya ngolah data tesis. Mohon pencerahan bagaimana cara Add Moderating effect untuk 3 variable X1,X2,X3 terhadap Y?
Bang Bikin Tutor Ngolah Data , Customer Relationship Management (x) , Kepuasan Pelanggan (Y) , Loyalitas pelanggan (Z) nya Bang , cara Ngolah Data dengan Aplikasi Smart PLS Gimana Bang 🙏... ?
IBM memiliki 2 software yakni spss dan amos. nah amos ini secara fungsi sama dg smartpls. sedang spss menurutu saya masih lbh unggul untuk anova yang bersifat eksak. smartpls dan amos baik untuk penelitian bersifat sosial
bagi pengguna spss bertahun tahun, satu hal yang belum saya temukan jawabannya. untuk melihat nilai uji secara simultan dimana ? kalau di spss tabel anova. di pls carinya dimana ?
nggak usah menjatuhkan SPSS sebelum PLS pun dah banyak menggunakan SPSS dan data dri hasilnya dapat diterima, dalam hal kewajaran. tergantung dari pengguna peneliti mau pakai alat statistikny apa dan model penelitian yang bagaimana. dan selama ini juga semua media pembelajaran terkait statistik yang diajarkan dosen ke mahasiswanya menggunakan SPSS. nggak usah lebay.
Terima kasih atas penjelasannya, tetapi saya lebih condong kependapat ketika construct realibility dan validity nya tidak ada yg merah , walaupun nilai outer loadingnya merah maka tidak perlu hapus indikator...
Hi, yes banyak sekali referensi yang bisa jadi rujukan. apalagi untuk cut off value dari loading factors, ada teori yang menyarankan pakai 0.7, ada yang 0.6 bahkan 0.5. Dan masing2 punya alasan dan sudut padang penelitian masing. Silahkan anda sesuaikan sudut pandang dan dasar2 pengambilan teorinya dari rujukan2 yang sesuai dengan penelitian anda. Good luck for your research. Hope it helps.
Terima kasih kak ilmunya, semoga bermanfaat karena mahasiswa harus maju dan berkembang dengan alat ukur yang relevan, semisal ijinkan bisa di share materi pptnya
SPSS itu powerfull untuk analisis univariat, sedang smart pls atau amos itu powerfull untuk analisis multivariat. Jadi konten ini sangat menyesatkan apabila berfikir bahwa spss sudah tidak relevan. Relevansinya itu tergantung oleh pertanyaan penelitian kita. Apabila kita ingin melakukan eksperimen, tentu saja SPSS akan dipilih.
20:20 loading factor atau outer loading adalah nilai yg dimiliki indikator (0.5) construc raliability and validity
27:30 fornell lacker criterion adalah korelasi variabel dg varibel itu sendiri, dg variabel lainnya (korelasi dg diri sendiri tdk boleh lebih kecil dr nilai korelasi dg var lain) discriminant validity
32:22 cross loading adalah korelasi indikator dg variabel (nilai indikator a unt var a harus lebih besar dari nilai indikator a unt var lain. kalo ada yg kebih, hapus indikatornya) discriminant var - cross loading
34:50 penjelasan arti uji validitas= indikator sudah bisa mengukur variabel yg ingin diketahui
35:30 uji reliabilitas (kedua nilai composite reliability dan cronbach alpha > 0.7) construct reliability and validity
36:40 evaluasi structural model, bukan mengevaluasi lagi, hanya menganalisa dr nilai yg ada
37:22 r square adalah nilai yg dipunyai var endogen saja. semua var eksogen mempengaruhi y (0.586 x 100% = 58%. x 1 2 3 mempengaruhi y sebesar 58%)
40:18 path coefficients adalah arah hubungan variabel positif/negatif (-1~0 negatif. 0~+1 positif) path coefficients
42:20 bootstrapping adalah unt melihat signifikansi level (1.97 signifikan) bootstrapping
46:10 predictive relevance adalah nilai yg menunjukkan seberapa baik observasi yg dilakukan (>0 nilai observasi baik) blindfolding
47:40 model fit (NFI x 100%, model tsb sudah xx% fit) model fit
Terimakasih sangat bermanfaat hihi
halo kak makasih atas penjelasan videonya, sangat membantu! tapi masih ada sedikit pertanyaan dari saya. jika nilai outer loading merah namun masih > 0.5, is it ok? karena melihat di beberapa literatur katanya jika berada di point 0.5-0.6 itu sudah cukup. mohon pencerahannya mas, terima kasih banyak.
Halo kak Wawas, saya mau tnya kenapa saya tidak bsa melakukan proses blindfolding? Nilai angka 7 pada OD nya merah
bang gmna cara mengitung hasil loding factor secara manual ??
saya uji validitas manual dg pls ko hasil nya berbeda ya bang ??
Kak mau tanya, nilai variabelnya apakah tidak boleh ada nilai 0 ?? Soalnya saya mau mengukur pengetahuan..
"Pengantar" - 1:05
"Kenapa ga pake SPSS lagi" - 1:27
"Kenapa Smart PLS" - 5:07
"Cara Kerja" - 7:39
"Penjelasan Jurnal yang dibahas" - 8:08
"Penjelasan bagian yang dibahas dari Jurnal" - 9:13
"2 Evaluasi Dasar Smart PLS" - 9:40
"Download free 30 hari Smart PLS" - 10:32
"Project Explorer, Indikator, Lembar Kerja" - 11:14
"Cara input data" - 11:45
"New Project" - 13:00
"Import Data" - 13:30
"Penjelasan Data Responden" (Missing, Mean, Median, Min/Max Value) - 14 :00
"Bikin Framework" - 15:15
"Evaluasi Measurement Model" - 20:22
"Loading Factor/Outer Loadings" (Nilai yang dihasilkan setiap indikator, yang mengukur) - 20:33
"Indikator tidak valid Outer Loadings" - 22:08
"Re-Calculation" (+cek lagi ada indikator yang tidak valid!)- 23:24
"AVE" (nilai yang dimiliki setiap variabel, yang diukur ; Contrust Realibility & Validity) - 25:34
"Fornell Lacker Criterion" (ada di Discrimant Validity; mengukur Variabel dengan itu sendiri dan dengan Variabel lainnya; menghapus nilai terkecil faktor Loadings) - 27:30
"Cross Loadings" (ada di Discrimant Validity; Kolerasi Indkator dengan variabel)- 32.22
"Uji Realibilitas" (Menguji pernyataan realibel atau ngga ) -34.51
"Cronbach's Alpha" (Contruct Reliability & Validity : diatas 0,7) - 35.50
"Menganalisa Structural Model" - 36:44
"R Square" (nilai yg memperlihatkan seberapa besar variabel X terhadap Y) - 37:25
"Rumus R Square" - 39:14
"Path Coefisiens" (nilaI menunjukan arah hubungan variabel ada di rentang -1 sampai 1)- 40:21
"Signifikansi : T Statistic" - (Calculate Bootstraping- baru signifikan diatas 1,96) - 42:14
"Predictive Relevance & Model Fit" (Calculate uji Blindfloding)- 46:04
Hanya catatan, semoga membantu.
Itu yg dipake indikator atau pernyataan kuesioner per indikator pak?
Mantap bro
Membantu bangeet
video ini bener2 bantu mahasiswa bgt sih, anak skripsian wajib nonton!
even yg udh kerja seperti gw juga merasa kebantu bgt karena harus analisis sesuatu. thank you bgt ya udah sharing!
Hi, thank you. :)
Kenapa smartPLS?
1. dapat digunakan pada semua skala data (N,O,I,R)
2. Cukup banyak jalur yang dianalisis
3. Tidak memerlukan normalitas data atau terdistribusi scr normal
4. Ukuran sample tidak harus besar
Big Thank Bro .. udah sharing semua pertanyaan yang muter2 di otak gw buat kelarin tesis .. sukses selalu dan teruslah membantu indonesia menjadi lebih pintar..
MasyaAllah terimakasih banyak kak Wawas aku jadi paham sekarang. Penjelasannya mudah dipahami. Kak kalau boleh request tutorial smartPLS tapi menggunakan variabel moderasi dong kak. Masih buntu banget. Thank you so much kak sukses terus channel nya
Satu smester ambil kelas statistik dan metit gue gak ngerti apa2, begitu ikut ini ternyata sesederhana itu, astaga.. Thx Ruang Neliti
Jd dosen metlit km kurang bs menjelaskan
@@didin633 maaf bapak dosen dari kampus mana ya pak?
@@zihanmuksin1875 sy ngajar di univ dian nusantara
@@didin633 kenal sama pak hasan dong pak?
@@reynoldginting7581 kenal mas
Hi Mas Wawas, thank you for sharing this tutorial with easy to understand and excellent quality content. Your channel deserve more attention. Kudos!
Terimakasih, anda sangat membantu skripsi saya. Semoga sidang saya lancar. Sukses terus kak
Kak makasih banget yaa paham banget sama penjelasannya, aku dah hopeless banget kemarin karena data olahanku pake software lain ilang.. sehat selalu kak semoga ilmunya mendapat pahala sebesar-besarnya. Aamiin😊🙏
Sebagai pemerhati statistika..mungkin saya hanya menyarankan sebaiknya dikaji dulu teori statistika dari masing masing analisisnya, karena software itu hanya untuk mempercepat perhitungan analisisnya..jika teori statistika dikuasi, maka algoritma program akan mudah dibangun dalam syntax software, sehingga software masing masing memiliki kekurangan dan kelebihan masing masing..mungkin sebaiknya diketahui juga urgensi statistika parametrik dengan statistika non parametrik, jadi mungkin sebaiknya tidak disampaikan usang, karena spss terus mengupdate menu analisis dengan versi spss yang terbaru,..smart pls sebagai bagian ketika melibat unmeasured variabel dengan keterbatasan sampel yg tidak banyak dan tidak memenuhi asumsi distribusi, ada di algoritma dalam smart pls digunakan boostrap atau resampling nah inilah sebenarnya yang haris disampaikan, sehingga tidak akan menjudge usang, karena masing masing analisis dalam software ada peruntukkannya sesuai dengan tujuan penelitian, karakteristik data, asumsi analisis..pendapat ini disampaikan hanya sekedar saran..jika bermanfaat silahkan diambil, terimakasih semoga bermanfaat
Sepakat dengan komen ini. Nice comment. :)
Komen yg sangat bijaksana...👍
halo ka, aku mau tanya perbedaan smartpls dan warpls apa ya? tolong dijawab ka terimakasih🙏
22:33 Structural Modeling
20:27 Measurment Model
Menurut saya kurang tepat kalau SPSS dibilang "USANG" karena masing-masing software punya kelebihan dan kekuarangan. Kalau penelitian kita membutuhkan analisis SEM-PLS maka akan lebih cocok menggunakan smart-PLS karena software tersebut untuk analisis SEM-PLS. Tapi kalau misal dalam penelitian saya membutuhkan pemodelan spatial temporal misalnya, maka salah satu alternatif saya adalah menggunakan SPSS (fitur tersebut ada di SPSS yang baru) dan hal tersebut di Smart-PLS belum ada. Jadi sebenarnya gunakanlah software sesuai dengan kebutuhan analisis statistik yang kita perlukan di penelitian kita.
Saya sepakat dengan bapak...software hanya untuk mempercepat analisis data..sama halnya kalkulator untuk analoginya...jadi spss atau smartpls memiliki karakteristik untuk analisisnya masing masing...mungkin sebaiknya dikaji dan dipahami dulu teori dan asumsi masing masing analisis...measure variable maupun unmeasure variable...kaji dulu statistika parametrik dengan statistikan non parametrik yang sesuai dan kekurangan kelebihannya...ada 3 hal yang utama adalah tujuan penelitian, karakteristik data dan asumsi akan mengerucut ke analisis yang tepat untuk digunakan..jadi jangan dulu menjudge usang atau tidak..apalagi ini dipulish di youtube...jika hanya ingin menerangkan menerapkan smart pls..apa kekurangan dan kelebihannya dibanding amos atau lisrel yang sesuai dengan karakteristik data..sehingga jangan menjudge lebih hebat kesannya...sebaiknya pahami dulu teorinya...terimakasih semoga bermanfaat
Konten ini full edukasi mengenai Aplikasi Smart PLS dengan sangat mudah dipahami dan diaplikasikan langsung.
Terimakasih banyak kak. .
Dengan adanya konten ini Sangatt membantu penelitian ku
Sangat jelas sekali tutorial nya, tapi masukan saja kalau bisa "menurut expert" nya disebutin nama nya mas, biar utk referensi dlm pengambilan kesimpulan. Terima kasih dan terus berkarya
hallo kaka, terimakasih atas ilmu yg udh dshare, berkat youtube kaka akhir nya saya bisa menyelesaikan skripsi saya yg sudah tertunda selama 3tahun.
awal nya bngung sma Aplikasi PLS mumet cara ngolah data dan nganalisis nya tp berkah mantengin youtube kaka saya bisa lulus sidang skripsi.
sukses selalu..
Hi nice... Good luck for the next journey.
Mantab brow . Lanjutkan konten tentang penenlitian nya
OMG, setelah 2 tahun video ini masih sangat berguna. terima kasih banyak atas segela penjelasan dengan sangat rinci. terima kasih banyak
Kak kapan2 bikin konten tentang menjalankan software tutorial Generalized Structured Component Analysis (GeSCA) dong hehe
Hi, good idea. Thank you :)
Setuju bang. Buat tutorial untuk GSCA
@@rendygagah6010 sebenarnya pake SmartPLS aja sdh cukup mengcover apa yg bisa dihasilkan GSCA
@@StudiBisnis Gesca itu lebih detail, daripada PLS, Gesca hadir untuk memperbaiki keurangan yang ada dalam SMART PLS yaitu adanya Global Of Fit Optimalization. pendapat itu udah tertera di bukunya Ghozali, Solimun dan Hengky Latan dan ilmuwan dari china Hwang kalau kehadiran Gesca itu melengkapi kekuarangan dr Smart PLS. tapi ya tergantung dari peneliti masing2 sih, dan tergantung dari jenis penelitiannya yg condong dan cocok menggunakan teknik analisis apa? dan dari saya sendiri SMART PLS juga sangat bagus. dan Gesca juga jauh lebih bagus
Keren banget mas Wawan Bangun, cara menjelaskannya sangat simpel namun sangat jelas setara dengan kuliah 1 semester
Terimakasih mas wawas, vlognya sangat membantu.
Yg mau saya tanya, gimana cara uji hipotesis kl variabel nya x1, x2, y1, y2 baik secara parsial maupun simultan?
Terus gimana cara export hasil penghitungan itu ke file biar bisa kita masukan ke file penelitian kita?
Halo mas, terima kasih sudah menonton videonya. Mohon dukungannya dengan like, subscribe dan share juga ya. PLS dinyatakan sebagai partial regression, bukan full regression. Jadi PLS tidak memberikan nilai F untuk mengetahui pengaruh simultan secara langsung. namun, PLS hanya memberikan nialai R square. Nilai R Square menggambarkan seberapa besar kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat. Untuk cara exportnya dibagian atas laporan hasil uji ada tombol "export to excel", silahkan di klik aja untuk export hasilnya. Hope it helps.
@@WawasBangun oke Mas terimakasih atas jawabannya. 👍
Stimulan dan parsial hanya untuk bahasa spss, sem tidak ada bahasa itu
@@dinurhandayani4860 Hi, terima kasih sudah menuliskan komentar, jangan lupa like dan subscribe ya. Jika temen-temen punya pertanyaan, silahkan hubungi team saya di link berikut
ruangneliti.com/contact-us/ atau dengan menghubungi instagram @ruangneliti
@wawasbangun
Sorry banget saya ga bisa jawab pertanyaan dari kalian satu per satu, ataupun secara spesifik karena keterbatasan media. Team saya punya media untuk temen-temen bisa ngobrol langsung dengan saya untuk memecahkan semua hambatan penelitian yang kalian miliki. See you there!
@@dinurhandayani4860 halo kak, brrti gimana ya? Soalnya uji hipotesis saya ada yg simultan. Apa bisa diuji dgn smartPLS ini? Makasih
Makasih ya bg wawas bangun dan ruang neliti, udah share ilmunya. Aku udah sidang kemarin, dan aku belajar SEM-PLS dari vidio ini langsung ngerti karna penyampaiannya mudah dipahami.
Terimakasih banyakkk
Selamat siang kak, saya sudah ikuti semua instruksi dalam menghitung Evaluation of Measurement Model, semua sudah hijau, yang merah saya hapus indikatornya, tetapi di hasil Cronbach Alpha ada 1 variabel yang merah, nah cara memperbaiki Croncah Alpha yang merah bagaimana ya?
Sebelumnya terimakasih, channelnya sangat bermanfaat
Hi kak, sebelumnya terima kasih sudah menonton videonya. Untuk variabel dengan nilai cronbach alpha yang merah, silahkan di hapus indikator dari variabel terkait yang memiliki nilai factor loading paling rendah. Karena meskipun factor loading tersebut memiliki nilai diatas 0.7 (valid), indikator tersebut menjadi penghambat variabel tersebut untuk reliabel. Semoga membantu ya, jika ada pertanyaan lain yang membutuhkan diskusi, silahkan info jadwal kelas webinar saya di www.ruangneliti.com/livewebinar Terima kasih
@@WawasBangun Terimakasih atas jawabanya, sanngat membantu. Siap kak saya coba cek dulu, sukses
@@WawasBangun Kasus saya juga sama seperti ini. Setelah dihapus nilai loading terkecilnya, cronbach alpha saya jadi hijau, tapi variabel yang ada hanya tinggal satu. Apa masih bisa dilanjut ka kalau begini?
@@nanoe470 Saya tidak menyarankan jika indikator tersisa satu. Karena nilainya pasti mutlak 1.00. Yang berati nilai indikator sama dengan nilai variabelnya. Silahkan cek Hair et al., 2013. A primer on PLS-SEM untuk melihat penggunaan single indicators, atau indikator tunggal.
@@WawasBangun permisi kak, saya ingin bertanya. Penelitian saya ada 6 variabel dan di setiapnya ada 3 indikator. Pada awal surgery yg factor loading ternyata ada 2 aja yg merah tp 1 variabel yg sama gitu, alhasil jadi tinggal 1 indikator dan beneran jadi mutlak 1.00 nilainya. Tapi seluruhnya jadi hijau semua, nah ini gimana kak? terus ketika dilanjutkan ke tahap AVE, ternyata kasus nya sama kayak mereka ini. Masih ada 1 yg merah di cronbach alphanya (padahal nilainya > 0.5) , nah itu gimana ya kak? mohon bantuannya kak
Thanks banget setelah liat video ini jadi punya gambaran teknik analisis penelitian saya yg diubah sm dosen menjadi teknik SEM. awalnya saya pusing sekali gatau apa-apa eh beruntung nya ketemu video ini
Bang variabelnya cuma x1, x2, x3 sama y aja ya? Ada yg variabelnya x, y dan z nggak? Lagi buntu nihh variabelnya cuma 3 tapi pucingg
Itu mh penamaan doang, bisa rubah sendiri.
Saya udah save video ini hampir setahun gunanya utk olah data skripsi sendiri dan alhamdulilah penyampaian pls nya sangat mudah dimengerti dan berguna bagi saya yang ga paham pls. Terima kasih bang wawas
hallo kak mau tanya, kalau saat blindfolding, menurut di video kan settingnya dibiarkan saja, tapi saat saya uji, omssion distance yang bertuliskan 7 berwarna merah, tetapi ketika saya turunkan 6 atau dinaikan jadi 8, bisa di start calculation. Jadi itu apa ya dan berpengaruh tidak ya? Sebaiknya dimasukan angka berapa ya? Terima kasih kak, anw videonya sangat membantu :)
Sangat membantu sekali...sy gk pnah tau sama skli smart pls krna pas kuliah materi yg diberikan dosen itu spss tpi pas skripsi hrs menggunakan smart pls...dan dosen pun suruh kami utk belajr dri youtube...sgt sedih...video kakak sgt membantu sy ...sy bersyukur
Thank you so much ya bang, super helpful
Penjelasan yang sangat membantu dalam pendalaman smart PLS. so fun to watcing, thanks a lot
keep it up! very helpful video🙌🏻
Keren banget sih video2 dan penjelasannya.. Ngolah data skripsi cuma modal nonton video2 dari channel ini doang 🥺
Wahhhh....Thank you bangat buat tutorialnya, ini pertama kalinya gw pake software SmartPls, dan ternyata sesederhana itu, & ini nge-bantu gw bangat buat thesis gw. So, I really appreciated what you have done. It's useful and helpful. Thank you so much
THANKYOUUUUSOMUCH! MERHATIIN BENER-BENER SAMBIL PRAKTIK BUAT OLAH DATA TESIS. TERNYATA MUDAH. YOU'RE AMAZING GUYS!
Tergantung metode yang akan digunakan.
SPSS masih sangat baik untuk digunakan. kurang tepat kalau disampaikan SPSS banyak asumsi yang harus dipenuhi seperti uji normalitas,dll. SPSS itu Software bukan metode.
Kalau Statistika Parametrik ya harus terpenuhi beberapa asumsi kenormalan, dll apapun softwarenya.
begitupun kalau non parametrik apappun softwarenya tidak perlu mensyaratkan Asumsi2 seperti kenormalan, dll.
terima kasih atas penjelasannya menjadikan semakin paham, jadi siap mental untuk menyelesaikan tesis..
Menjelaskannya bagus mas, sistematis dan 'ringan' untuk dipahami, walaupun tentang statistik.
keren parah nih channel, bermanfaat banget, gara gara konten ini gua lulus tesis dengan pendekatan kuantitatif, sehat sehat bang
WHAT A VERY GREAT CHANNEL huaa... awal ngiranya susah banget pas liat ini everything goes easy . Thank you so much
ilmu ini berguna bgt lohh. Gw sgt mengapresiasi lu bang udah mau share scr gratis! smoga berkah ilmunyaa..terimakasih banyak
Buat gw ini bukan masalah Smart PLS atau SPSS atau software lain tapi tergantung metodologi penelitian yang digunakan, dan sekarang peneliti lebih fokus ke data time series, dan pls juga gak sekompleks software lain yang bisa mengolah data time series gak cuna pengaruh satu arah atau dua arah tapi juga untuk forcasting kaya Eviews yang gw kira bisa mengolah data dengan dengan berbagai macam model penelitian jadi menurut gw, anda tidak bisa bilang kalau SPSS adalah software usang dan Smart PLS software modern.
Aku ada sedikit masukan mas, tapi sebelumnya 😁
Makasih banyak mas wawas buat video tutorialnya 😍😍😍
Sangat bermanfaat bgt buat aku yg udah sem, akhir dan sama dospem disuruh pake smart pls di skripsiku, soalnya spss udah usang dan gk relevan lagi katanya di th 2021 ini.😂
Jadi kalo aku boleh saran, mungkin buat video2 tutorialnya ketika ngerekam layarnya, kursornya dikasih penanda yang lebih tebel lagi mas, biar keliatan ketika masnya ngeklik apa atau ngarahin kursornya kemana gitu, hehehe
Dan kau hadir mengubah segalanyaaa. Thank you for the enlightment ♥️
Terimakasih Mas Bangun.. sudah berbagi ilmu ,dengan cara yang professional dan tidak jenuh, teknologi juga up to date, sukses terus
Luar biasa sharing ilmunya. Terima kasih. Semoga sehat sehat selalu Kak
Waaa makasiih banyakkkak bener-bener bisa dipahami bgttt. Btw next video yg ada moderasinya dong kak
sangat jelas dan mudah di mengerti. tx sangat membantu sy dalam mengolah data tesis.
terimakasih mas,,luar biasa sangat detil,,dan mudah dipahami
Mas Bangun, tergantung juga konteksnya. Menurut saya, SPSS masih bisa digunakan ketika variabel penelitian itu masih dapat diukur secara langsung/manifest: Ada syarat dan ketentuan berlaku.
Jika variabelnya laten dan penelitiannya bertujuan untuk menguji teori lewat hipotesis, maka SEM berbasis kovarianlah yang digunakan. Software yang sering digunakan yaitu AMOS dan LISREL. Dengan demikian, sedapat mungkin harus dicari sampel yang jumlahnya paling sedikit 200.
Saya selalu merekomendasikan mahasiswa saya untuk mencari sampel yang lebih dari 200 supaya pengujian teori dapat dilakukan.
Benar sekali. setiap software memiliki kekuatannya masing2, seperti excel, masih powerful utk membantu tabulasi data. begitupun spss. Selama softwarenya up date, join dlm soft ware community, spss masih relevan utk analisis data, setidaknya mempersiapkan data utk diolah di smart pls. Bahkan spss sudah diengkapi dengan feature seperti meta analysis. Ternyata banyak feature2 yang belum digunakan lebih maksimal.
Contoh lainnya adalah feature model linier hirarkikal di SPSS. Silahkan didalami apa yang saya sampaikan. Hal ini dimaksudkan supaya Mas Bangun tidak salah membuat justifikasinya.
Terima Kasih Mas Bro... sangat membantu menyelesaikan TA saya
Terima kasih atas sharing ilmunya, kak.. sangat membantu dalam memahami penggunaan Smart PLS. Sukses selalu, kak!
Terima kasih udah sharing, angat membantu dalam pendalaman smart PLS
Jelas sekali..terima kasih sangan membantu dalam penyusunan tesisku..
Ga perlulah bilang usang, semua aplikasi statistika ada kurang lebihnya jadi gunakan sesuai kebutuhan saja.
Terima Kasih Kontennya. Mestinya Layak untuk diviralkan
Luar biasa ...enak banget jelasinnya
Barakallah 🤲
Alhamdulillah terbantu sekali dengan penjelasannya...buat sy yang lagi menyusun tesis.
Hi, terima kasih sudah menuliskan komentar, jangan lupa like dan subscribe ya. Jika temen-temen punya pertanyaan, silahkan hubungi team saya di link berikut
ruangneliti.com/contact-us/ atau dengan menghubungi instagram @ruangneliti
@wawasbangun
Sorry banget saya ga bisa jawab pertanyaan dari kalian satu per satu, ataupun secara spesifik karena keterbatasan media. Team saya punya media untuk temen-temen bisa ngobrol langsung dengan saya untuk memecahkan semua hambatan penelitian yang kalian miliki. See you there!
GOKIL BANG!! Jadi makin paham BANGET sumpah ga boong. TERIMAKASIH BANG!!! SEHAT TERUS!!! SUKSES SELALU!!!!
Makasihh banyak kak yang tadinya kurang ngertii jadi paham bangett dan ngebantu banget buat aku yang lagi skripsian
sayangnya beberapa fitur analisis lanjutan seperti di SPSS tidak tersedia di PLS, salah satunnya, uji lanjut untuk menampilkan peluang kejadian (Odds ratio), resiko relatif, jadi mengklaim secara sepihak bahwa software SPSS udah "usang" tidak sepenuhnya benar, karena ada beberapa jurusan yg biasanya pakai "regresi logistik" membutuhkan nilai prediksi sekaligus peluang kejadiannya, ini tidak dapat dijawab di PLS, jadi tetep aja pakai regresi logistik untuk mengeluarkan nilai Odds rationya
bagus mas Wawas Bangun cara penjelasannya saya baru disuruh menggunakan aplikasi smartpls akhirnya nemu video ini....
tapi saya mau request bikin tutorial lg mas dengan variabel Intervening nya, saya masih bingung kalo untuk variabel intervening.... ditunggu jawabannya mas, Thx Ruang Neliti
Model statistik tidak bisa dikatakan "berpengaruh" karena pengaruh itu sifatnya kompleks dan belum tentu mempengaruhi output secara real.
Lebih baik disebut berkorelasi / dapat memprediksi output
Thanks banget bang sangat membantu saya banget video tutorial ini, semoga sehat selalu bang dan dilancarkan segala urusannya, semakin bermanfaat buat masyarakat 🙏
kemaren2 sempet clueless bgt krn harus pake PLS, baca jurnal doang gangerti, trs liat ini jadi tercerahkan. thank youuu kak atas ilmunya!
p.s: playback speednya set ke 1.5 way better! hehe
Terimakasih bg atas vidionya soalnya pengolahan data aku pake SmartPLS sebelum aku sidang aku belajar dengan betul tentang SmartPLS ni sampe aku bener2 faham alhamdulillah aku PD untuk sidang gk takut lg karna udh siap, kalau di tanya tentang SmartPLS aku bisa menjawabnya alhamdulillah saat aku menulis komen ini aku sedang dalam keadaan lulus sidang dengan baik alhamdulillah, sekali lg makasih bg ☺
Kalau boleh tahu sampel penelitian kk kemarin berapa?
makasih mas wawas bangun atas video tutorialnya. Sangat mencerahkan dan membantu pengerjaan skripsi saya.
Sepertinya alasan mengapa kita tidak menggunakan SPSS tetapi lebih tepat menggunakan SmartPLS kurang tepat jika alasannya SPSS itu program pengolahan data yang usang atau kuno. Tentunya tergantung kita akan menganalisis apa. Kalau menganalisis komparasi ya sangat membantu program SPSS untuk mengolah data. Atau bila kita akan analisis kesehatan perusahaan dengan logistic regression, atau analisis diskriminan, SPSS sangat membantu. Apabila kita akan menganalisis dengan pendekatan kausal, dengan kajian tentang perilaku, sikap, atau persepsi, yang pengambilan sampel menggunakan kuesioner dengan skala pengukuran misalnya Likert, maka lebih tepat menggunakan SEM daripada analisis regresi, yang salah satu program pengolahan datanya menggunakan SmartPLS, karena dengan sekali pengolahan data kita akan bisa analisis secara mendalam sampai tahu pengukur yang paling dominan dari suatu variabel, dll. Jika kita menggunakan SPSS, mesti analisis regresi dan analisis korelasi antar dimensi. Jadi, kita mesti hati-hati mengatakan SPSS kuno atau usang lebih bagus SmartPLS.... bukan begitu ya Mas. Ok. Terus berbagi pengetahuan, tetapi dengan lebih hati2.
Terima kasih bu atas masukannya. Sangat bermanfaat untuk memberikan sudut pandang lain untuk teman-teman yang sedang kesulitan untuk mengambil keputusan pemilihan software penelitian. Dasar alasan kenapa SPSS kuno atau usang dilihat dari sudut pandang yang lain bu. Salah satunya dari tidak adanya upgrade yang komprehensif dari pengembang aplikasi tersebut. Hal tersebut disampaikan oleh kajian yang dilakukan oleh Jonas Kristoffer Lindeløv bertajuk "SPSS is dying, it's time to change". Kajian tersebut bisa ibu akses link nya di kolom deskriptif. Alasan kedua adalah turunnya penggunaan software SPSS di jurnal penelitian ilmiah internasional. Beberapa peneliti internasional sudah beralih ke software berbasis R dan beberapa software lainnya yang dinilai oleh mereka lebih mampu menjawab penelitian mereka. Karena analisis penelitian komparasi pun sudah bisa dijalankan di smartpls dengan Multigroup Analysis (MGA). Beberapa alasan lainnya bisa dilihat lebih lengkap melalui link pada kolom deskriptif.
bang tolong jelasin juga multi grup analisis pakai smartpls, ini chanel sgt membantu baru ketemu
makasih banyak bang! penjelasannya benar-benar mudah dipahami dan sangat membantu saya dalam matkul saya. Semangat terus bikin kontennya bang!
Terima kasih videonya. Membantu sekali. mungkin perlu diperjelas dengan penunjukan cursor ketika anda menerangkan poin tersebut.
Terima kasih kak. Sangat membantu. Kalau boleh, minta video penjelasan untuk yang pakai variabel intervening 🙏🙏🙏
Halo kak, saya sedang thesis, penelitian saya variabel laten, sejak awal sy ingin memakai smartpls karena mnurut sy lebih cepat, simple dan ada variabel moderasinya. Hanya saja, saya mendapat feedback responden itu 348 responden dari 36 indikator pertanyaan, menurut Hair kan itu cukup utk masuk ke pls sem (10 x indikator), nah tpi ada yg bilang jumlah responden itu kebanyakan utk masuk ke pls sem, lbih baik pake amos, sedangkan sy kurang suka memakai amos, alasannya: 1. karena bukan data empiris. 2. bukan hubungan yg looping. 3. tujuannya utk memprediksi hubungan variabel bebas ke variabel terikat. Nah, menurut mas sendiri bagaimana?, thanks anyway videonya keren bgt
Keren penjelasannya. Teratur dan aplikatif. terimakasih
SPPS now in version 29 .
IBM SPSS Statistics is a powerful statistical software platform. It offers a user-friendly interface and a robust set of features that lets your organization quickly extract actionable insights from your data. Advanced statistical procedures help ensure high accuracy and quality decision making. All facets of the analytics lifecycle are included, from data preparation and management to analysis and reporting.
Terima kasih. Sedikit saran, pada saat klik sebaiknya ada tandanya. Gak keliatan apa yang diklik.
Terima kasih sangat membantu semoga berkah ilmunya
Yasalamm gw satu semester kuliah magister belajar kuantitatif cuma dapet hikmah nya aja, sampe gak ngerti apa itu PLS karena baru denger setelah proses tesis, nonton ini langsung kebayang prosesnya. Coba semua dosen metodologi penelitian kuantitatif kayak giniii T_T
gak juga kok, masak menggunakan SPSS dibibilang ketiggalan jaman. Justru SPSS semakin kesini semakin berkembang. Partial Least Square di SPSS juga bisa di lakukan.
Terima kasih banyak mas, semoga berkah 🤲🤲🤲
makasih mas. setelah anda jelaskan saya jadi paham, pas dosen njelaskan paham laga stres iya v:
makasih banget ini membantu banget sumpah
kerennn, terima kasih atas ilmunya sehingga bisa sangat mudeng
makasi banggg ilmu bermanfaat bgt thanks for share!!! smg sehat selalu bang.
Jelas bgt penjelasannya.. makasihhhh.. langsung auto paham 😎😁
Mas Wawas, terima kasih banyak penjelasannya yang sangat membantu saya ngolah data tesis. Mohon pencerahan bagaimana cara Add Moderating effect untuk 3 variable X1,X2,X3 terhadap Y?
Bang Bikin Tutor Ngolah Data , Customer Relationship Management (x) , Kepuasan Pelanggan (Y) , Loyalitas pelanggan (Z) nya Bang , cara Ngolah Data dengan Aplikasi Smart PLS Gimana Bang 🙏... ?
IBM memiliki 2 software yakni spss dan amos. nah amos ini secara fungsi sama dg smartpls.
sedang spss menurutu saya masih lbh unggul untuk anova yang bersifat eksak.
smartpls dan amos baik untuk penelitian bersifat sosial
Mantap penjelasannya, right quality content
Terimakasihhh Mas, sangat membantu sekaliii dan bermanfaat! semoga sukses selalu semuaaa
Terima kasih mas! Sangat membantu.... coz dosen saya gak pernah ngajarin ginii, cuma disuruh pake aja selebihnya disuru belajar sendiri
Sama kak.. sdh brhasil blm ka
terimakasih mas wawas, keren videonya sangat clear. sehat selalu mas
Mas bs dibantu rumus penentuan jumlah sampel untuk metode Smart PLS. Pakai teorinya siapa?
Mkasih kak. Sangat brmanfaat untuk pnelitian saya. Skses sllu kak
terima kasih sharingnya sangat bermanfaat
bagi pengguna spss bertahun tahun, satu hal yang belum saya temukan jawabannya. untuk melihat nilai uji secara simultan dimana ? kalau di spss tabel anova. di pls carinya dimana ?
makasih banyak ilmunya, sangat membantu sekali buat mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir. sehat selalu mas🙏🙏🙌🙌
Kenapa baru ketemu channel ini ketika skripsi udh selesai😭😭😭
nggak usah menjatuhkan SPSS sebelum PLS pun dah banyak menggunakan SPSS dan data dri hasilnya dapat diterima, dalam hal kewajaran. tergantung dari pengguna peneliti mau pakai alat statistikny apa dan model penelitian yang bagaimana. dan selama ini juga semua media pembelajaran terkait statistik yang diajarkan dosen ke mahasiswanya menggunakan SPSS. nggak usah lebay.
Terima kasih atas penjelasannya, tetapi saya lebih condong kependapat ketika construct realibility dan validity nya tidak ada yg merah , walaupun nilai outer loadingnya merah maka tidak perlu hapus indikator...
Hi, yes banyak sekali referensi yang bisa jadi rujukan. apalagi untuk cut off value dari loading factors, ada teori yang menyarankan pakai 0.7, ada yang 0.6 bahkan 0.5. Dan masing2 punya alasan dan sudut padang penelitian masing. Silahkan anda sesuaikan sudut pandang dan dasar2 pengambilan teorinya dari rujukan2 yang sesuai dengan penelitian anda. Good luck for your research. Hope it helps.
Terima kasih kak ilmunya, semoga bermanfaat karena mahasiswa harus maju dan berkembang dengan alat ukur yang relevan, semisal ijinkan bisa di share materi pptnya
SPSS itu powerfull untuk analisis univariat, sedang smart pls atau amos itu powerfull untuk analisis multivariat. Jadi konten ini sangat menyesatkan apabila berfikir bahwa spss sudah tidak relevan. Relevansinya itu tergantung oleh pertanyaan penelitian kita. Apabila kita ingin melakukan eksperimen, tentu saja SPSS akan dipilih.