Alhamdulillah terimakasih banyak bu, saya awalnya bingung dsruh dospem pakai SmartPLS tapi berusaha tonton yt sana sini tapi alhamdulillah yg nyangkut di otak saya cuma penjelasan dari ibu, dan skrng alhamdulillah saya sudah hampir selesai bab 4. Terima kasih bu
Alhamdulillah berkat penjelasan ibu yg jelas dan sederhana saya sudah menyelesaikan tesis saya dg pengolahan data menggunakan smartpls dan besok pg saya sidang tesis. Trmksh Bu.. semoga berkah ilmu yg ibu bagikan 🩷
Sejauh ini video ibu yang paling jelas dan mudah dipahami, sangat bermanfaat bu, sehat selalu dan semangat terus membuat video tutorialnya yaa bu, terimakasih banyak ibu cantik🫶🏻
Terima kasih banyak bu, penjelasannya sangat mudah dipahami, sangat membantu soalnya teman" dikampus sama sekali gak ada yang pakai SmartPLS jadi susah buat belajar metode ini. Sangat bermanfaat👍👏
Assalamualaikum bu Lady, terimakasih bu penjelasannya sangat membantu, bu saya izin bertanta apabila antara variabel intervening dan Y nya ada variabel moderasi apakah memungkinkan untuk menggunakan SEM PLS juga bu? terimakasih bu sebelumnya
izin bertanya bu,,kl variabel independent nya 2 (x1, x2) , variabel intervening 1 (y1) dan variabel dependent (y2),,,bagus nya pake yg mana bu, SEM PLS atau SEM AMOS ibu?
Terima Kasih Bu Penjelasannya, apakah hanya variabel intervening yang mempunyai indirect effect dan direct effect? Bagaimana kalo itu variabel moderasi, apakah mempunyai indirect dan direct effect juga?
terimakasih atas penjelasannya buu, izin bertanya bu, untuk bootstraping nya apa boleh di setting jadi 0,10 bu? karena kalau 0,5 path saya jd tidak signifikan semua bu, terimakasih buu
Assalamualaikum bu, izin bertanya kalau variabel usia, status gizi dan durasi mengemudi dengan kategori baik atau buruk, apakah bisa dianalisis dengan Sem PLS ? terima kasih
terimakasih videonya sangat membantu sekali buk. izin bertanya, utk data primer menggunakan skala/kuesioner ini yg diinput sbg data masing2 variabelnya itu apakah data per item nya atau per indikatornya? karna di kasus penelitian saya ada 1 indikator yg terdiri dari beberapa item pernyataan (bisa 20-30 item), begitu jg dgn variabel lainnya. pertanyaan saya, apakah itemnya dijumlah sesuai dgn indikator atau dijabarkan per itemnya? terimakasih buk, sukses selalu.
Assalamualaikum Ibu, izin bertanya kalau parameternya dapat diukur seperti tinggi tanaman, jumlah daun dll. metodenya seperti apa ya bu? terimakasih banyak atas videonya
Selamat sore ibu izin bertanya, saya disarankan dospem untuk menambah variabel interviening. Untuk data nya saya memakai data sekunder laporan keuangan neraca dan laba rugi dalam bulanan periode 6 tahun hanya di 1 perusahaan. Untuk pengolahan datanya nanti bagaimana ya bu, mohon dijawab karena kating di jurusan saya belum ada yg memakai variabel intervening saya masih bingung🙏
Terimakasih atas penjelasannya Bu, sebelumnya izin bertanya bu, untuk cara analisis data penelitian seperti yang di video itu menggunakan sumber apa nggih bu? mau saya pakai dipenelitiannya saya🙏
Assalamualaikum selamat pagi ibu, izin bertanya berarti di awal perlu untuk di tentukan dahulu apakah indikatornya formatif atau reflektif sehingga pada outer modelnya di sesuaikan berdasarkan model pengukuran indikatornya nggih bu, kemudian juga perlu di tentukan apakah confirmatory atau exploratory dahulu nggih bu? Terima kasih sebelumnya ibu🙏
bu izin bertanya, bagaimana jika salah satu nilai variabel x tidak muncul di uji f square dan path analysis? contoh di path analysis harusnya ada x2 thdp y namun nilainya tidak ada. apa yang harus dilakukan?
ibu mohon maaf izin bertanya bagaimana jika nilai f square dari variabel x ke variabel z nilainya 4,0, apakah hal tersebut menunjukkan hasil yg berpengaruh kuat atau ada data yg eror ya ibu? mohon jawabannya 🙏🏻
bu, faktor apa yang mempengaruhi dosbing untuk menentukan alat analisis? awalnya saya eviews, kemudian dosbing saya request PLS, pada saat sempro, minta eviews kembali? penjelasan ibu sangat mudah dipahami, dan saya ready untuk PLS, namun kenapa dosbing saya minta eviews ya bu? ada pov lain mungkin atau spt apa bu?
Halo kak. Apakah penelitiannya tentang keuangan? Biasanya dosen keuangan memang lebih banyak minta pakai e-views kalau variabelnya hanya dependen dan independen. Tapi kalau multivariat, saya rasa, tetap akan lebih baik pakai SEM PLS.
@@ladyjosman iya bu, tesis keuangan, dan baru ada 2 penelitian terdahulu menggunakan PLS untuk variabel intervening. saya pikir bisa pakai PLS untuk "kebaruan". coba deh saya cari di channel ibu dulu apakah ada konten eviews dengan intervening. thank you bu atas responnya, sehat selalu terima kasih sudah berbagi ilmu. 🙏🏻
Terima kasih banyak atas penjelasannya bu terkait analisis sem dgn adanya variabel intervening. Izin bertanya bu, apakah memungkinkan menggunakan sem pls ini bila model penelitiannya memiliki 2 variabel intervening? Jadi misalkan x1,x2 ke z1 baru ke y kemudian ada x3,x4 ke z2 baru ke y?
Wah menarik ya model penelitiannya. Saya pribadi belum pernah melakukan itu. Tapi berdasarkan yang saya baca, hal itu bisa dilakukan. Let me know kalau berhasil ya, saya bener2 tertarik dengan model penelitiannya. 🙏
Terimakasih ibu untuk penjelasannya. Ibu saya mau bertanya, di tabel koefisien path-nya, yang manakah nilai koefisien pathnya ibu? Soalnya di tabelnya hanya tertera nilai original sampel, simpel mean, t-value dan p-value ibu🙏🏻 mohon ibu untuk jawabannya🙏🏻
Yg dimasukkan di excel sebagai hasil kuisioner itu sampel saja atau semua ya? misal soal saya 20,,,,populasi 53, sampel 9.....yg di masukkan ke data kuisioner excel itu 9 sampel apa 53 populasi?
@@ladyjosman iya bu, sampel 9 validitas nya banyak yg kurang bahkan minus...next saya coba masukkan semua populasi atau menambah responden agar sampelnya lbh banyak... kalau untuk sampel biasanya minimal brp ya bu biar lbh valid?
Bu izin bertanya kembali saya hanya terdapat 3 variabel yaitu dengan judul hubungan variabel x terhadap y dimediasi oleh z. Berdasarkan jurnal acuan utama saya menggunakan menggunakan SEM ? Disini saya masih bingung bu, apakah mengikuti jurnal utama tersebut saja yaitu menggunakan SEM atau Path Analysis ya bu ? 🙏Mohon arahannya bu 🙏
Assalamualaikum buk Izin bertanya jika modelnya kebalikan dari ibu bisa menggunakan smart pls. Modelnya itu x1,x2 terhadap Y dulu baru variabel Z Kalau ibu kan variabel Z dulu baru Y. Mohon bantu jawabannya ibu🙏
Sama kok, bisa. Tidak masalah mana duluan, yang pasti kan kalau ada intervening artinya kita menguji pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain melalui variabel interveningnya.
Selamat malam bu, izin bertanya jika saya memakai variabel intervening UJI Sem PLS seandainya saya menggunakan data sekunder dari Bursa Efek Indonesia apakah tetap melalui uji reliabilitas CROCHBACH ALPHA?
Terimakasih atas videonya bu, izin bertanya jika saya menggunakan 3 variabel (1 variabel independen, 1 variabel intervening, dan 1 variabel dependen) apakah bisa menggunakan sem pls bu?
Selamat malam semua izin bertanya bilamana ada yang mengetabui tolong bantuannya ya untuk menjawab Untuk data yang dimasukkan kedalam sem pls itu data apa ya? Pengolahan datanya bagaimana? Terimakasih
Izin bertanya jika R squareny 0,181 variabel Y dan 0.161 variabel Z itu apa tidak papa ya bu? Sdngkan di dalam hipotesis semua signifikan kecuali yg mediasiny tidak signifikan. Tolong di jawab ya bu Terimaksih
Izin bertanya ibu, untuk pedoman dalam melakukan analisis sem, ibu menggunakan sumber dari apa ibu, apakah buku atau jurnal, dan bisa bantu dijawab judul jurnal/bukunya bu. Terima kasih
Kalau untuk pedoman, saya pakai buku pedoman. Ada e-Booknya saya lupa penulisnya (nanti saya cek di lappy, baru daya edit respons saya ini ya kalau udah ketemu). Untuk standard2/cut off valuenya saya juga ngambil dari sana dan beberapa jurnal penelitian.
bismillahirrahmanirrahim, assalamualaikum bu izin bertanya semisal variabel saya itu stress kerja dan WFC yang maknanya negatif. untuk menyatakan dia berpengaruh negatif di bagian mana ya bu? di original sample kah bu atau di T statistic? untuk mengubahnya positif gimana ya bu? terimakasih sebelumnya.
Selamat malam bu. Izin bertanya, bagaimaan cara menentukan pemodelan struktural variabel kita? Seperti apakah yang termasuk formatif ataupun reflektif? Terima kasih bu
Indikator formatif ini kan indikator yang membentuk konstruk yg kita uji, dianggap sebagai bagian dari konstruk, dan gak bisa dipisahkan dari konstruk penelitian kita (makanya gak bisa asal dihapus kalo gak valid). Sementara indikator reflektif adalah indikator yg mencerminkan variabel yang diukur dan biasanya gak bisa kita amati secara langsung (hanya dicerminkan oleh persepsi responden kita aja).
@@ladyjosman iya buu. Tapi cara menentukan pemodelan struktural variabel penelitian kita bagaimana ya bu? Apakah variabel penelitian kita ini termasuk yg formatif atau reflektif. Mohon pencerahannya bu🙏🏻
Terima kasih ilmunya bu, izin bertanya jika salah satu variabel menggunakan nilai hasil belajar (10-100) bukan skala likert (1-5) apakah langsung dimasukan saja atau harus disamakan nilainya?
Halo Ibu, izin bertanya penelitian saya terdiri dari X1,X2, Y1 , dan Y2. Pertanyaan saya apakah bisa menggunakan Smart PLS? dan untuk menjawab hipotesis X1,X2, secara bersama berpengaruh terhadap Y1 /Y2 bagaimana cara mengconnect kan pada Smart PLSnya? Terima kasih bu🙏🏻
Nilainya berapa kak? Ada tabel reliabilitas mulai dari paling rendah sampai paling tinggi (coba cari artikelnya melalui internet ya). Jika 0.6, itu masih bisa dianggap reliabel.
Permisi Bu saya izin bertanya🙏🏻. Jika dalam uji reliabilitas tidak mencantumkan rho A apakah bisa bu?? Jadi yg dipakai hanya cronbach alpha dan composite reliability nya saja
Assalamualaikum ibu izin bertanya, jika ada variabel di Cronbach’s Alpha ada yg belum reliable, apakah boleh dilanjutkan uji uji selanjutnya, kalo belum bisa. Bagaimana ya supaya semua variabel reliable, terimakasih ibu 🙏
Indikatornya kah maksudnya? (Bukan variabel) Kalau iya, reliabilitas itu ada levelnya, mulai dari tidak reliabel, kurang, cukup, dan sangat. Kalau hasil ujinya di tahap cukup, penelitian bisa dilanjutin kok. Kalau tidak, pertanyaan itu bisa didrop aja kalo cuma 1 dan pertimbangkan apakah dia termasuk indikator reflektif atau formatif.
Halo, Yoga. Pertama kita harus tau dulu perbedaannya ya biar gampang nentuin kira-kira indikator kita reflektif atau formatif. Jika indikator-indikator tersebut berperan sebagai pengukur yg representatif (satu dg yg lainnya dapat saling menggambarkan/mewakili), maka indikator kita adalah indikator reflektif. Makanya dalam PLS ini bisa dihapus jika ada yg gak valid. Sebaliknya, jika indikator kita berperan sebagai penyusun dari variabel dan gak bisa saling menggantikan satu sama lain, maka indilator tersebut adalah indikator formatif. Di sini indikatornya gak dianjurkan dihapus karena akan merubah makna variabelnya. Cara analisisnya sama kok. Cuma aja nanti saat bootstrapping, yg formatif akan ada output lain yg nunjukin bahwa infikator tersebut emang indikator formatif
Silakan bisa cek IG saya @ladyjosman ya. Saya nggak yakin saya masih punya filenya, tapi nanti Hasan bisa nanya-nanya secara pribadi melalui DM jika ada yang tidak dipahami. Atau bisa juga lewat komen di sini supaya dibaca oleh yg lain, siapa tau mereka punya pertanyaan yg sama dan bisa terbantu oleh pertanyaan Hasan.
Terima kasih atas penjelasannya bu, sangat membantu dalam memahami analisis SEM. Izin bertanya bu, apakah dari contoh model yg dijelaskan bisa disetting jika kita ingin melihat hubungan antara var X1 dengan X2 (pengaruh X1 thd X2)? var yg memengaruhi sekaligus menjadi var yg dipengaruhi bu. Apakah mungkin untuk dinilai bu?
Tentu memungkinkan, yang perlu diperhatikan adalah yang penting datanya benar dan akurat. Itu aja. Variabel intervening emang gitu, bisa ngubah pengaruh suatu variabel.
0.5 sudah bisa kok, apalagi untuk yg variabelnya tergolong belum banyak diteliti. Cuma aja, kadanga ada penelitian yg cut off value uji reliabilitasnya gak nyampe dengan loading factor 0.5, makanya ada yg lebih milih di atas 0.6 atau 0.7.
Mohon izin bertanya u, jika butir indikator terdiri dari lebih 1 penyataaan, bagaimana kita memasukkan datanya? karena dari berbagai tutorial Smart-PLS hanya memasukkan nilai untuk tiap butir indikator. Mohon pencerahannya Ibu, Terimakasih
Untuk variabel X indikator 1 misalkan ada 3 item pertanyaan, indikator 2 ada 2 pertanyaan, maka X1.1, X1.2, X1.3 utk indikator 1, dan X1.4, X1,5 untuk indikator 2. Nanti penjabaran detailsnya dibahas di bab 4 utk tesis/skripsi atau di tabel pembahasan kalau utk jurnal.
P valuenya harus di bawah 0.05 baru bisa dikatakan berpengaruh signifikan. Sedangkan utk T hitung, harus dibandingkan dulu dg T tabelnya (sesuaikan dg jumlah sampel).
Terima kasih bu untuk penjelasannya, maaf ijin bertanya kalau terjadi nilai cross loading gagal pdahal AVE dan forner lacker aman itu kenapa ya bu? Jd misalkan indikator saya X1 lalu variabel saya X, sharusnya nilai cross loading X1 terhadap X kan lebih besar dr korelasi lain, tp korelasi lain malah besar bu 🙏🏻 bagian HTMT ada yg merah 1, tp berbeda variabel bu, apakah mempengaruhi ya?
Secara teori sih yang begini biasanya dialami karena beberapa kemungkinan ya. 1. Karena ada yg merah 1 yg dimaksud tadi. 2. Karena ada penggunaan indikator/item indikator yang kurang tepat. 3. Ada faktor2/variabel yg diteliti yg mungkin sebenarnya gak terikat/gak berkaitan satu sama lain. Jadi coba dicek satu2 mana yg paling memungkinkan dari semua alasan ini ya..
@@ladyjosman terima kasih bu untuk penjelasannya! Ijin bertanya lagi sedikit bu, bila HTMT merah pada bagian X2, ada kemungkinan bisa mempengaruhi cross loading variabel lainnya misalnya X1 tadi ya bu? Lalu bila terdapat penggunaan item indikator yang kurang tepat seharusnya nilai outer loading atau uji lainnya bermasalah tapi ini hasilnya bisa valid semua bu 🙏🏻 sekali lagi terima kasih bu
Secara teori iya HTMT berpengaruh. Jadi saran saya sebaiknya itu dulu yang diperbaiki ya.. Masing2 proses mengukur hal yg berbeda kak, makanya harus satu2 dulu terpenuhi, bahkan pun jika step 1 memenuhi, bisa saja step berikutnya tidak. Sama seperti yg dialami sekarang. Jadi silakan dicek-cek kembali ya. Saya hanya bisa bantu secara teoritis begini, selebihnya cuma kk yang ngecek satu per satu. ❤️❤️
bu izin bertanya, saya lagi neliti kualitas pelayanan terhadap niat beli ulang dengan kepuasan konsumen sebagai var intervening, dalam kuesionernya saya pake IPA bu untuk mengukur kepuasannya, yg saya bingung di smart PLS nya saat ngemodel kepuasannya itu pakai apa ya bu si Z1,Z2,dsb nya? apakah skor dari hasil perbandingan tingkat harapan dengan tingkat kinerja?
Mudahan saya gak salah paham sama pertanyaannya ya. Harusnya yang dimasukkan ke PLS ya semua hasil kuesioner terkait kepuasan konsumennya. Indikator beda2 ya gak papa.
@@ladyjosman maaf mungkin kurang jelas pertanyaannya bu, saya coba perjelas lagi, judul penelitian saya adalah pengaruh kualitas pelayanan terhadap niat beli ulang dengan kepuasan konsumen sebagai variabel intervening. untuk pengumpulan datanya saya diinstruksiin dosbing saya untuk pakai kuesioner model IPA, sehingga kan jadinya IPA ini mengukur kepuasan atas kualitas layannannya. yang saya bingung itu bu, untuk kualitas pelayanannya di PLS kan saya bisa pakai pertanyaan tingkat kinerja untuk dijadikan indikator, sedangkan kepuasan konsumennya ini yang saya bingungin bu untuk indikatornya... karena dalam kuesioner saya tdk ada yg secara langsung bertanya tentang kepuasan...
Kalau untuk indikator kepuasan konsumen, saya rasa sudah banyak peneliti yang melakukan penelitian ttg ini dg pendekatan kuantitatif. Coba aja dicari ya. Tinggal pilih nanti mana yg sesuai dg yg diinginkan/diteliti. Kalau susah nemu yg nasional, bisa cari jurnal internasional. Biasanya jurnal mereka lebih lengkap isinya, details sama pertanyaan2nya malah dan bisa kita adopsi.
Berdasarkan referensi2 yang saya temukan, dalam uji dengan SEM tidak diperlukan uji normalitas karena SEM bisa tetap memberikan hasil yang baik meskipun data tidak normal. Coba cari2 referensi lewat Scholar ya
Mohon maaf Bu izin bertanya, jika variabel X nya terdapat 4 variabel dan Variabel Y terdapat 2 variabel bagaimana kah cara mengolah datanya ya Bu, terimakasih Bu 🙏
@@ladyjosman lalu untuk hasil Spesific Indirect Effects hasilnya juga merah semua bu. Apakah artinya penelitian saya sia2 dan tidak bagus? solusinya bagaimana ya bu? apakah saya harus mengubah data atau variabelnya bu? karena sudah 1 bulan lebih saya stuck di data yang hasilnya merah, Mohon bantuannya bu
Terima kasih banyak atas penjelasannya bu. Saya izin bertanya bu, saya mau menggambil 3 variabel independent, 1 variabel intervening, 1 variabel dependent untuk penelitian. kalau hipotesis saya terdiri atas x1, x2, x3 dimediasi variabel z terhadap y1 secara parsial dan x1 berpengaruh langsung terhadap y1 apakah bisa menggunakan metode sem-pls ya bu?
Terimakasih bu atas penjelasannya, tpi jika 1 variabel memiliki 4 indikator dan setiap indikator mempunyai 3 item pernyataan, nilai apa yang harus di ambil untuk nilai setiap indikatornya bu ? Terimakasih 🙏🏻
Maaf, maksudnya nilai apa yg dimasukkan ke dalam alat uji kah? Kalau iya, nilai semua item pertanyaannya dik. Mudahan saya gak salah paham sama pertanyaannya.
Pada saat menggambar kerangka setiap variabel pada pls, setiap variabel akan terdiri dari beberapa indikatornya,,, yang saya tanyakan bu, kalau dalam 1 indikator itu terdapat 3 atau 4 item pernyataan kuesioner, dalam memasukkan atau menentukan nilai indikator itu bagaimana bu ? Karna 1 indikator terdapat lebih dari 1 nilai item pernyataan
Wa'alaikumsalam pak. Bisa kok pak pake SEM PLS dg variabel yg indikatornya lebih dari 5. Atau mungkin pertanyaannya bisa lebih dispesifikkan pak biar saya bisa on point juga jawabnya.. 🙏
Bu mau tanya, itu tadi kan yg outer loadingnya di atas 0,5 semua jika dibawahnya di hapus, nah kebetulan punya sy ada beberapa di bawahnya dan sy hapus Alhamdulillah smpe inner model berpengaruh semua, pertanyaan yg di masukkan ke artikel itu data atau gambar outer model yg sebelum dihapus atau sesudahnya yaa? Soalnya kalau yg sebelum dan sesudah di hapus di lakukan pls algorithm pasti beda angkanya
@@ladyjosman baik bu, satu lagi bu untuk convergen validity itu kalau di sistem di atas 0,5 masih merah bu kalau di cek di outer loadingnya baru di atas 0,7 baru hijau, saat pelatihan di kampus juga gitu jadi di atas 0,5 di hapus bu, tapi di video ibu keterangannya di atas 0,5 itu valid?
Bisa jadi kita beda referensi yang digunakan. Saya menggunakan > 0.5, asalkan pada uji berikutnya sesuai cut-off value juga. Jadi tidak rentan semua-semua dihapus. Apalagi dalam menghapus pun tidak boleh sembarangan, harus memperhatikan juga jenis indikatornya. Oya warna hanya salah satu indikator ya kalo di SmartPLS, pada saat interpretasi peneliti boleh melihat dari angkanya asal ada referensi yg mendukung.
Terima kasih atas penjelasannya Bu, saya ingin bertanya, apabila pada pengujian discriminant validity dengan pendekatan fornell lacker ada yang tidak valid (nilai akar ave lebih besar pada variabel yang lain) bagaimana ya Bu? Apakah dihilangkan seperti pada convergent validity atau bagaimana ya Bu? Terima kasih Bu
Sebelum saya hapus, saya akan cek dulu pertanyaan/pernyataan yg saya pake di kuesioner saya. Jangan2 ada yg ambigu atau jenisnya berlawanan dg item yg lain (positif negatifnya). Kalo sama dan gak valid, iya, saya akan hapus. Kecuali ada teori lain yg masih bisa mensupport untuk saya keep.
@@ladyjosman bu, bagaimana jika nilai AVE sudah lebih dari 0.5, tapi pas di fornell larcker ada yang tidak valid. apakah bisa hanya kita pakai tampilkan hanya AVE saja bu? mohon dijawab ya bu. Terimakasih bu
Alhamdulillah terimakasih banyak bu, saya awalnya bingung dsruh dospem pakai SmartPLS tapi berusaha tonton yt sana sini tapi alhamdulillah yg nyangkut di otak saya cuma penjelasan dari ibu, dan skrng alhamdulillah saya sudah hampir selesai bab 4. Terima kasih bu
Alhamdulillah...
Terima kasih ya.
Kalimat seperti ini selalu kembali menyemangati saya untuk terus berbagi sedikit pengetahuan yang saya punya. 🥺
Terimakasih bu, ini kali pertama saya menggunakan pls sebelum pakai spss dan sangat mudah dimengerti. Sehat selalu bu
Alhamdulillah berkat penjelasan ibu yg jelas dan sederhana saya sudah menyelesaikan tesis saya dg pengolahan data menggunakan smartpls dan besok pg saya sidang tesis. Trmksh Bu.. semoga berkah ilmu yg ibu bagikan 🩷
Terimakasih ilmunya..
Bermanfaat banget
Ditunggu video² selanjutnya
Sangat membantu, sehat dan sukses untuk Ibu, terima kasih.
Terimakasih atas video tutorialnya bu.. sangat membantu sekali bagi saya yang masih belum familiar dengan aplikasi smart PLS ini🙏😇
Hallo buk terimakasih sebelum nya, tutorial ibu sangat bermanfaat sekali saya doakan semoga ibu selalu sukses dan menginspirasi ibu
Alhamdulillah..
Terima kasih doanya kak.
Semoga kita semua bisa terus memberi manfaat bagi sekitar kita ya. 💚
Sejauh ini video ibu yang paling jelas dan mudah dipahami, sangat bermanfaat bu, sehat selalu dan semangat terus membuat video tutorialnya yaa bu, terimakasih banyak ibu cantik🫶🏻
Alhamdulillah.. Terima kasih sudah menonton kak.
alhamdulillah, terima kasih banyak buuu atas arahannya..
Terima kasih banyak bu, sangat membantu kami yg sedang penelitian, semoga ilmunya berkah
Amiiin ya Allah.. Terima kasih mas 😊
Terima kasih banyak bu, penjelasannya sangat mudah dipahami, sangat membantu soalnya teman" dikampus sama sekali gak ada yang pakai SmartPLS jadi susah buat belajar metode ini. Sangat bermanfaat👍👏
Alhamdulillah.. Semoga lancar penelitiannya 😊
Alhamdulillah ...barokaalloh terima kasih banyak bu atas Ilmunya
Semoga bermanfaat kak. 🤲
Alhamdulillah.. Terima kasih banyak ilmunya bu.. Sangat membantu saya yg sedang menyelesaikan tesis..
Alhamdulillah jika video saya bisa membantu mbak. Mudahan penulisan dan ujian tesisnya dilancarkan ya..
Saya mau bertanya bu, apakah pengujian f square diperlukan dalam inner model?
Terima kasih Bu Lady Josman, sangat bermanfaat bagi penelitian saya. BarakAllah
Alhamdulillah... Terima kasih sudah menonton mas. 🙏
Sangat membantu, Bu. Terima kasih banyak.
Assalamualaikum bu Lady, terimakasih bu penjelasannya sangat membantu, bu saya izin bertanta apabila antara variabel intervening dan Y nya ada variabel moderasi apakah memungkinkan untuk menggunakan SEM PLS juga bu?
terimakasih bu sebelumnya
Terimakasih banyak ya Bu, sangat membantu sekali
Terima kasih atas ilmunya, semoga bertambah berkah
Amiinnn...
Semoga bermanfaat. 😊
mudah dipahami. Terimakasih bu..
Sangat bermanfaat❤
alhamdulillah terima kasih banyak yaa Bu penjelasan Ibu sangat membantu sekali
Alhamdulillah.. 🥰🥰
ibuuu sehat selalu yaa, ilmunya benar2 membantu sayaaa terimakasih ibuu😭😭😭❤❤❤❤❤❤
Amiinn...
Terima kasih kak.
Sehat selalu 🥰🥰
terimakasih bu, tutorialnya sangat bermanfaat
Alhamdulillah... sangat bermanfaat bu, semoga menjadi pahala jariyah buat ibu dan keluarga...🤲 Oh ya.. boleh saya peroleh software SEMPLS nya bu?
Terimakasii bu tutorialnya sangat membantu🙏🙏
terima kasih banyak atas ilmunya
Terima kassih banyak atas tutornya bu... Ijin tanya bu kalau ada indikator yg di take out ga usah sebar kuesioner lagi kan?
Alhamdulilah. Terim kasih.
Jika memungkinkan dengan SMART PLS 4..
Insya Allah kapan2 saya buat videonya kak 😊
izin bertanya bu,,kl variabel independent nya 2 (x1, x2) , variabel intervening 1 (y1) dan variabel dependent (y2),,,bagus nya pake yg mana bu, SEM PLS atau SEM AMOS ibu?
MAKASIH BANYAK YA BUUU🙏🏽
Terima Kasih Bu Penjelasannya, apakah hanya variabel intervening yang mempunyai indirect effect dan direct effect? Bagaimana kalo itu variabel moderasi, apakah mempunyai indirect dan direct effect juga?
Ibu izin bertanya untuk discriminant validity-Fornell Lacker, apabila ada variabel yang melebihi jumlah total variabelnya. Harus bagaimana ya bu??
ibu izin bertanya, untuk melihat nilai discriminant validity apakah diperbolehkan hanya berdasarkan nilai cross loading saja?
Bu ijin bertanya untuk F square, jika hanya satu yang hijau dan lainnya merah dibawah 0.150, cara mengatasi nya bagaimana ya bu. terimakasih
Terimakasih Bu
terimakasih atas penjelasannya buu, izin bertanya bu, untuk bootstraping nya apa boleh di setting jadi 0,10 bu? karena kalau 0,5 path saya jd tidak signifikan semua bu, terimakasih buu
Terimakasih untuk ilmunya bu, izin bertanya untuk sumber yang dipakai sebagai rule of thumb bahwa nilai loading factornya harus >0,5 🙏
Di video ini tidak ada kah sumber untuk bagian tersebut?
Assalamualaikum bu, izin bertanya kalau variabel usia, status gizi dan durasi mengemudi dengan kategori baik atau buruk, apakah bisa dianalisis dengan Sem PLS ? terima kasih
terimakasih videonya sangat membantu sekali buk. izin bertanya, utk data primer menggunakan skala/kuesioner ini yg diinput sbg data masing2 variabelnya itu apakah data per item nya atau per indikatornya? karna di kasus penelitian saya ada 1 indikator yg terdiri dari beberapa item pernyataan (bisa 20-30 item), begitu jg dgn variabel lainnya. pertanyaan saya, apakah itemnya dijumlah sesuai dgn indikator atau dijabarkan per itemnya? terimakasih buk, sukses selalu.
Yang dilihat per itemnya kak.
Assalamualaikum Ibu, izin bertanya kalau parameternya dapat diukur seperti tinggi tanaman, jumlah daun dll. metodenya seperti apa ya bu? terimakasih banyak atas videonya
Selamat sore ibu izin bertanya, saya disarankan dospem untuk menambah variabel interviening. Untuk data nya saya memakai data sekunder laporan keuangan neraca dan laba rugi dalam bulanan periode 6 tahun hanya di 1 perusahaan. Untuk pengolahan datanya nanti bagaimana ya bu, mohon dijawab karena kating di jurusan saya belum ada yg memakai variabel intervening saya masih bingung🙏
hallo bu lady penjelasannya sangat bermanfaat, boleh tolong di share bu hasil word nya 🙏
Saya sudah tidak punya filenya kak. 😊
bu kalo misalnya kolenearitas modelnya ada yang lebih dari 5 apaka tetap di masukin juga atau gimana bu?
Terima kasih bu, tutorial sangat bermanfaat🙏
Thank you, Bintang.
Selamat siang bu. Izin bertanya, bagaimana cara mengolah data dg variabel intervening yang menggunakan indikator formatif? Terima kasih bu
Terimakasih atas penjelasannya Bu, sebelumnya izin bertanya bu, untuk cara analisis data penelitian seperti yang di video itu menggunakan sumber apa nggih bu? mau saya pakai dipenelitiannya saya🙏
Untuk SEM PLS, salah satunya saya baca modul/bukunya Dr. Azuar Juliandi
Assalamualaikum selamat pagi ibu, izin bertanya berarti di awal perlu untuk di tentukan dahulu apakah indikatornya formatif atau reflektif sehingga pada outer modelnya di sesuaikan berdasarkan model pengukuran indikatornya nggih bu, kemudian juga perlu di tentukan apakah confirmatory atau exploratory dahulu nggih bu? Terima kasih sebelumnya ibu🙏
bu izin bertanya, bagaimana jika salah satu nilai variabel x tidak muncul di uji f square dan path analysis? contoh di path analysis harusnya ada x2 thdp y namun nilainya tidak ada. apa yang harus dilakukan?
ibu mohon maaf izin bertanya bagaimana jika nilai f square dari variabel x ke variabel z nilainya 4,0, apakah hal tersebut menunjukkan hasil yg berpengaruh kuat atau ada data yg eror ya ibu? mohon jawabannya 🙏🏻
Bu, variabel observer apa bisa digunakan langsung dalam PLS ?
Bu, untuk uji simultan apakah bisa di smart pls 3? Atau apakah kita harus upgrade ke smart pls 4
bu, faktor apa yang mempengaruhi dosbing untuk menentukan alat analisis? awalnya saya eviews, kemudian dosbing saya request PLS, pada saat sempro, minta eviews kembali? penjelasan ibu sangat mudah dipahami, dan saya ready untuk PLS, namun kenapa dosbing saya minta eviews ya bu? ada pov lain mungkin atau spt apa bu?
Halo kak. Apakah penelitiannya tentang keuangan?
Biasanya dosen keuangan memang lebih banyak minta pakai e-views kalau variabelnya hanya dependen dan independen. Tapi kalau multivariat, saya rasa, tetap akan lebih baik pakai SEM PLS.
@@ladyjosman iya bu, tesis keuangan, dan baru ada 2 penelitian terdahulu menggunakan PLS untuk variabel intervening. saya pikir bisa pakai PLS untuk "kebaruan". coba deh saya cari di channel ibu dulu apakah ada konten eviews dengan intervening. thank you bu atas responnya, sehat selalu terima kasih sudah berbagi ilmu. 🙏🏻
permisi bu, kalau nilai AVE nya ternyata ada yang tinggi selai akar variabel nya, terus bagaimana ya bu?
Terima kasih banyak atas penjelasannya bu terkait analisis sem dgn adanya variabel intervening. Izin bertanya bu, apakah memungkinkan menggunakan sem pls ini bila model penelitiannya memiliki 2 variabel intervening? Jadi misalkan x1,x2 ke z1 baru ke y kemudian ada x3,x4 ke z2 baru ke y?
Wah menarik ya model penelitiannya. Saya pribadi belum pernah melakukan itu. Tapi berdasarkan yang saya baca, hal itu bisa dilakukan.
Let me know kalau berhasil ya, saya bener2 tertarik dengan model penelitiannya. 🙏
bum variabel intervening dan mediasi sama?
Terimakasih ibu untuk penjelasannya. Ibu saya mau bertanya, di tabel koefisien path-nya, yang manakah nilai koefisien pathnya ibu? Soalnya di tabelnya hanya tertera nilai original sampel, simpel mean, t-value dan p-value ibu🙏🏻 mohon ibu untuk jawabannya🙏🏻
Silakan pakai angka yang di kolom original sample ya.
@@ladyjosman baik ibu terimakasih ibu🙏🏻
Yg dimasukkan di excel sebagai hasil kuisioner itu sampel saja atau semua ya? misal soal saya 20,,,,populasi 53, sampel 9.....yg di masukkan ke data kuisioner excel itu 9 sampel apa 53 populasi?
Sampel kak. Artinya 9 saja. Namun sebenarnya 9 terlalu sedikit, Dan kalau populasi hanya 53, seharusnya semuanya yang dijadikan sampel.
@@ladyjosman iya bu, sampel 9 validitas nya banyak yg kurang bahkan minus...next saya coba masukkan semua populasi atau menambah responden agar sampelnya lbh banyak... kalau untuk sampel biasanya minimal brp ya bu biar lbh valid?
30 kak. Tapi kalo populasi di bawah 100, sebaiknya semuanya dijadikan sampel.
@@ladyjosman terima kasih banyak ilmu nya bu🙏
Bu izin bertanya kembali saya hanya terdapat 3 variabel yaitu dengan judul hubungan variabel x terhadap y dimediasi oleh z. Berdasarkan jurnal acuan utama saya menggunakan menggunakan SEM ? Disini saya masih bingung bu, apakah mengikuti jurnal utama tersebut saja yaitu menggunakan SEM atau Path Analysis ya bu ? 🙏Mohon arahannya bu 🙏
jadinya pake apa kak
Assalamualaikum buk
Izin bertanya jika modelnya kebalikan dari ibu bisa menggunakan smart pls. Modelnya itu x1,x2 terhadap Y dulu baru variabel Z
Kalau ibu kan variabel Z dulu baru Y. Mohon bantu jawabannya ibu🙏
Sama kok, bisa. Tidak masalah mana duluan, yang pasti kan kalau ada intervening artinya kita menguji pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain melalui variabel interveningnya.
Selamat malam bu, izin bertanya jika saya memakai variabel intervening UJI Sem PLS seandainya saya menggunakan data sekunder dari Bursa Efek Indonesia apakah tetap melalui uji reliabilitas CROCHBACH ALPHA?
Iya kak, reliabilitas tetap pakai itu.
Asalamualaikum buk izin bertanya, dalam penelitian ini menggunakan 7 hipotesis ya bu?
Wa'alaikumsalam. Iya betul...
Ibu izin bertanya , apakah ini berlaku juga apabila mengutip pendapat efek mediasi menuurut baron & kenny ?
Berlaku kak. Ini hanyalah cara mengujinya, penjelasan/interpretasinya bisa menggunakan pendapat ahli yang siapa saja.
Terimakasih atas videonya bu, izin bertanya jika saya menggunakan 3 variabel (1 variabel independen, 1 variabel intervening, dan 1 variabel dependen) apakah bisa menggunakan sem pls bu?
Halo.
Tentu bisa ya.
Silakan dicoba... 🙏
Ibu, saya ingin bertanya. bagaimana cara mengatasi jika nilai htmt nya merah?
Selamat malam semua izin bertanya bilamana ada yang mengetabui tolong bantuannya ya untuk menjawab
Untuk data yang dimasukkan kedalam sem pls itu data apa ya? Pengolahan datanya bagaimana? Terimakasih
Izin bertanya jika R squareny 0,181 variabel Y dan 0.161 variabel Z itu apa tidak papa ya bu? Sdngkan di dalam hipotesis semua signifikan kecuali yg mediasiny tidak signifikan.
Tolong di jawab ya bu
Terimaksih
Tidak apa2 kak. Lagipula signifikan tidaknya dilihat kan dari nilai P atau T hitungnya.
@@ladyjosman baik terimakasih ibu
Izin bertanya ibu, untuk pedoman dalam melakukan analisis sem, ibu menggunakan sumber dari apa ibu, apakah buku atau jurnal, dan bisa bantu dijawab judul jurnal/bukunya bu. Terima kasih
Kalau untuk pedoman, saya pakai buku pedoman. Ada e-Booknya saya lupa penulisnya (nanti saya cek di lappy, baru daya edit respons saya ini ya kalau udah ketemu).
Untuk standard2/cut off valuenya saya juga ngambil dari sana dan beberapa jurnal penelitian.
bismillahirrahmanirrahim, assalamualaikum bu izin bertanya semisal variabel saya itu stress kerja dan WFC yang maknanya negatif. untuk menyatakan dia berpengaruh negatif di bagian mana ya bu? di original sample kah bu atau di T statistic? untuk mengubahnya positif gimana ya bu? terimakasih sebelumnya.
Wa'alaikumsalam wr.wb.
Dilihat di nilai original samplenya kak. T stat untuk melihat signifikan arau tidak, sama dengan p-value.
Selamat malam bu. Izin bertanya, bagaimaan cara menentukan pemodelan struktural variabel kita? Seperti apakah yang termasuk formatif ataupun reflektif? Terima kasih bu
Indikator formatif ini kan indikator yang membentuk konstruk yg kita uji, dianggap sebagai bagian dari konstruk, dan gak bisa dipisahkan dari konstruk penelitian kita (makanya gak bisa asal dihapus kalo gak valid).
Sementara indikator reflektif adalah indikator yg mencerminkan variabel yang diukur dan biasanya gak bisa kita amati secara langsung (hanya dicerminkan oleh persepsi responden kita aja).
@@ladyjosman iya buu. Tapi cara menentukan pemodelan struktural variabel penelitian kita bagaimana ya bu? Apakah variabel penelitian kita ini termasuk yg formatif atau reflektif. Mohon pencerahannya bu🙏🏻
Terima kasih ilmunya bu, izin bertanya jika salah satu variabel menggunakan nilai hasil belajar (10-100) bukan skala likert (1-5) apakah langsung dimasukan saja atau harus disamakan nilainya?
Sebaiknya disamakan, itu lebih mempermudah analisis. Dibanding Likert, coba pertimbangkan pakai skala continuous rating scale ya, skalanya 1-10. Kayaknya cocok pakai itu.
Halo Ibu, izin bertanya penelitian saya terdiri dari X1,X2, Y1 , dan Y2. Pertanyaan saya apakah bisa menggunakan Smart PLS? dan untuk menjawab hipotesis X1,X2, secara bersama berpengaruh terhadap Y1 /Y2 bagaimana cara mengconnect kan pada Smart PLSnya? Terima kasih bu🙏🏻
Kalau pertanyaannya bisa apa gak, jawabannya bisa ya. Masalah cara connectnya, ikuti sesuai kerangka konsepnya ya.
Terima kasih bu, atas tutorialnya..
Sekiranya bisa minta tolong dianalisis, gimana caranya bu?🙏
Halo kak, maaf ikut komen. Mau bertanya, apakah kakak sudah olah data dengan kasus yang kakak sebutkan di PLS-SEM?
Izin bertanya bu. Jika ada 1 variabel yg nilai cronbach alpha < 0,7 apakah data dapat dikatakan reliabel dan apakah bisa pengujian dilanjutkan?
Nilainya berapa kak?
Ada tabel reliabilitas mulai dari paling rendah sampai paling tinggi (coba cari artikelnya melalui internet ya). Jika 0.6, itu masih bisa dianggap reliabel.
Permisi Bu saya izin bertanya🙏🏻. Jika dalam uji reliabilitas tidak mencantumkan rho A apakah bisa bu?? Jadi yg dipakai hanya cronbach alpha dan composite reliability nya saja
Boleh... Banyak peneliti yang hanya mencantumkan dua itu saja.
@@ladyjosmanIzin bertanya lagi bu🙏🏻, kalau uji kolinearitas tidak disertakan apa diperbolehkan juga bu?
Assalamualaikum ibu izin bertanya, jika ada variabel di Cronbach’s Alpha ada yg belum reliable, apakah boleh dilanjutkan uji uji selanjutnya, kalo belum bisa. Bagaimana ya supaya semua variabel reliable, terimakasih ibu 🙏
Indikatornya kah maksudnya? (Bukan variabel)
Kalau iya, reliabilitas itu ada levelnya, mulai dari tidak reliabel, kurang, cukup, dan sangat. Kalau hasil ujinya di tahap cukup, penelitian bisa dilanjutin kok. Kalau tidak, pertanyaan itu bisa didrop aja kalo cuma 1 dan pertimbangkan apakah dia termasuk indikator reflektif atau formatif.
Bu, mau tanya, kenapa setelah bootstrapping , di graphic nya muncul NaN ya?
Wahhh saya belum pernah mengalami yang demikian kak.. Jadi saya kurang tau. Mohon maaf yaa gak bisa bantu..
bu, bagaimana cara menentukan sebuah indikator termasuk reflektif atau formatif dalam smartpls dan cara analisisnya masing-masing?
Halo, Yoga.
Pertama kita harus tau dulu perbedaannya ya biar gampang nentuin kira-kira indikator kita reflektif atau formatif.
Jika indikator-indikator tersebut berperan sebagai pengukur yg representatif (satu dg yg lainnya dapat saling menggambarkan/mewakili), maka indikator kita adalah indikator reflektif. Makanya dalam PLS ini bisa dihapus jika ada yg gak valid.
Sebaliknya, jika indikator kita berperan sebagai penyusun dari variabel dan gak bisa saling menggantikan satu sama lain, maka indilator tersebut adalah indikator formatif. Di sini indikatornya gak dianjurkan dihapus karena akan merubah makna variabelnya.
Cara analisisnya sama kok. Cuma aja nanti saat bootstrapping, yg formatif akan ada output lain yg nunjukin bahwa infikator tersebut emang indikator formatif
Terimkasih Bu Lady, semoga sehat selalu. Mohon maaf Bu, apakah boleh kita minta file word yang dijelaskan untuk belajar?
Silakan bisa cek IG saya @ladyjosman ya.
Saya nggak yakin saya masih punya filenya, tapi nanti Hasan bisa nanya-nanya secara pribadi melalui DM jika ada yang tidak dipahami.
Atau bisa juga lewat komen di sini supaya dibaca oleh yg lain, siapa tau mereka punya pertanyaan yg sama dan bisa terbantu oleh pertanyaan Hasan.
Terima kasih atas penjelasannya bu, sangat membantu dalam memahami analisis SEM. Izin bertanya bu, apakah dari contoh model yg dijelaskan bisa disetting jika kita ingin melihat hubungan antara var X1 dengan X2 (pengaruh X1 thd X2)? var yg memengaruhi sekaligus menjadi var yg dipengaruhi bu. Apakah mungkin untuk dinilai bu?
Kalau mau melihat pengaruh X1 terhadap X2, yg bisa dipakai adalah SEM AMOS.
Jadi silakan analisis datanya bisa pakai SEM AMOS saja ya..
@@ladyjosman baik bu, terima kasih. punten bu apakah ada buku atau bacaan rekomendasi ttg analisis SEM utk referensi?
Ibu, saya ingin bertanya. Apakah memungkinkan jika pengaruh langsungnya berpengaruh negatif, sedangkan pengaruh tidak langsungnya berpengaruh positif?
Tentu memungkinkan, yang perlu diperhatikan adalah yang penting datanya benar dan akurat. Itu aja. Variabel intervening emang gitu, bisa ngubah pengaruh suatu variabel.
Nilai loading factor yg diisyaratkan lebih besar 0,7 atau 0,5 ya bu?
0.5 sudah bisa kok, apalagi untuk yg variabelnya tergolong belum banyak diteliti. Cuma aja, kadanga ada penelitian yg cut off value uji reliabilitasnya gak nyampe dengan loading factor 0.5, makanya ada yg lebih milih di atas 0.6 atau 0.7.
Ibu mau Tanya bagaimana mendescripsikan jika Pvaluenya 0, 187, lebih besar dari /> 0,05 berarti pengaruhnya Tidak Signifikan.
Tidak signifikan/tidak berpengaruh terhadap Y
Kalau dalam mediasi, berarti variabel Znya tidak mampu memediasi pengaruh X terhadap Y.
Mohon izin bertanya u, jika butir indikator terdiri dari lebih 1 penyataaan, bagaimana kita memasukkan datanya? karena dari berbagai tutorial Smart-PLS hanya memasukkan nilai untuk tiap butir indikator. Mohon pencerahannya Ibu, Terimakasih
Untuk variabel X indikator 1 misalkan ada 3 item pertanyaan, indikator 2 ada 2 pertanyaan, maka
X1.1, X1.2, X1.3 utk indikator 1, dan X1.4, X1,5 untuk indikator 2. Nanti penjabaran detailsnya dibahas di bab 4 utk tesis/skripsi atau di tabel pembahasan kalau utk jurnal.
Maaf ibu, saya ingin tanya. Untuk hasil bootstraping p-value 0,05 dan T hitung 1,96. Apakah dapat dinyatakan berpengaruh dan signifikan? Terima kasih
P valuenya harus di bawah 0.05 baru bisa dikatakan berpengaruh signifikan.
Sedangkan utk T hitung, harus dibandingkan dulu dg T tabelnya (sesuaikan dg jumlah sampel).
Bu, mohon maaf untuk versi smart pls yang digunakan divideo versi berapa ya bu?
Ini pakai SmartPLS 3 kak
@@ladyjosmanterima kasih bu 🙏
Terima kasih bu untuk penjelasannya, maaf ijin bertanya kalau terjadi nilai cross loading gagal pdahal AVE dan forner lacker aman itu kenapa ya bu? Jd misalkan indikator saya X1 lalu variabel saya X, sharusnya nilai cross loading X1 terhadap X kan lebih besar dr korelasi lain, tp korelasi lain malah besar bu 🙏🏻 bagian HTMT ada yg merah 1, tp berbeda variabel bu, apakah mempengaruhi ya?
Secara teori sih yang begini biasanya dialami karena beberapa kemungkinan ya.
1. Karena ada yg merah 1 yg dimaksud tadi.
2. Karena ada penggunaan indikator/item indikator yang kurang tepat.
3. Ada faktor2/variabel yg diteliti yg mungkin sebenarnya gak terikat/gak berkaitan satu sama lain.
Jadi coba dicek satu2 mana yg paling memungkinkan dari semua alasan ini ya..
@@ladyjosman terima kasih bu untuk penjelasannya! Ijin bertanya lagi sedikit bu, bila HTMT merah pada bagian X2, ada kemungkinan bisa mempengaruhi cross loading variabel lainnya misalnya X1 tadi ya bu? Lalu bila terdapat penggunaan item indikator yang kurang tepat seharusnya nilai outer loading atau uji lainnya bermasalah tapi ini hasilnya bisa valid semua bu 🙏🏻 sekali lagi terima kasih bu
Secara teori iya HTMT berpengaruh. Jadi saran saya sebaiknya itu dulu yang diperbaiki ya..
Masing2 proses mengukur hal yg berbeda kak, makanya harus satu2 dulu terpenuhi, bahkan pun jika step 1 memenuhi, bisa saja step berikutnya tidak. Sama seperti yg dialami sekarang.
Jadi silakan dicek-cek kembali ya.
Saya hanya bisa bantu secara teoritis begini, selebihnya cuma kk yang ngecek satu per satu. ❤️❤️
bu izin bertanya, saya lagi neliti kualitas pelayanan terhadap niat beli ulang dengan kepuasan konsumen sebagai var intervening, dalam kuesionernya saya pake IPA bu untuk mengukur kepuasannya, yg saya bingung di smart PLS nya saat ngemodel kepuasannya itu pakai apa ya bu si Z1,Z2,dsb nya? apakah skor dari hasil perbandingan tingkat harapan dengan tingkat kinerja?
Mudahan saya gak salah paham sama pertanyaannya ya.
Harusnya yang dimasukkan ke PLS ya semua hasil kuesioner terkait kepuasan konsumennya. Indikator beda2 ya gak papa.
@@ladyjosman maaf mungkin kurang jelas pertanyaannya bu, saya coba perjelas lagi, judul penelitian saya adalah pengaruh kualitas pelayanan terhadap niat beli ulang dengan kepuasan konsumen sebagai variabel intervening.
untuk pengumpulan datanya saya diinstruksiin dosbing saya untuk pakai kuesioner model IPA, sehingga kan jadinya IPA ini mengukur kepuasan atas kualitas layannannya.
yang saya bingung itu bu, untuk kualitas pelayanannya di PLS kan saya bisa pakai pertanyaan tingkat kinerja untuk dijadikan indikator, sedangkan kepuasan konsumennya ini yang saya bingungin bu untuk indikatornya... karena dalam kuesioner saya tdk ada yg secara langsung bertanya tentang kepuasan...
Kalau untuk indikator kepuasan konsumen, saya rasa sudah banyak peneliti yang melakukan penelitian ttg ini dg pendekatan kuantitatif. Coba aja dicari ya. Tinggal pilih nanti mana yg sesuai dg yg diinginkan/diteliti. Kalau susah nemu yg nasional, bisa cari jurnal internasional. Biasanya jurnal mereka lebih lengkap isinya, details sama pertanyaan2nya malah dan bisa kita adopsi.
@@ladyjosman baik terimakasih bu atas jawabannya, berarti tetap ya untuk kepuasannya saya masih harus tanya lagi terpisah di kuesionernya...
Bu izin bertanya apa tidak ada uji asumsi normal multivariat?
Berdasarkan referensi2 yang saya temukan, dalam uji dengan SEM tidak diperlukan uji normalitas karena SEM bisa tetap memberikan hasil yang baik meskipun data tidak normal. Coba cari2 referensi lewat Scholar ya
Izin ibu bertanya, saya bingung untuk uji FIV ada yg bilang inner yg dilihat mana yg betul?
Beberapa orang naruhnya di Inner Model, ada yang di Outer Model.
Saya lebih condong ke referensi yang bilang outer model. 🙏🙏
Assalamualaikum, ibu kalau nilai outer loadingnya dibawah 0,5 di buang atau tetap di pakai ibu?
Wa'alaikumsalam.
Jika uji selanjutnya masih memenuhi cut-off value, sebaiknya tetap dipakai kak.
Apakah bisa menggunakan 2 variabel Intervening bu?
Bisa aja kak. Tapi kompleks banget ya
Mohon maaf Bu izin bertanya, jika variabel X nya terdapat 4 variabel dan Variabel Y terdapat 2 variabel bagaimana kah cara mengolah datanya ya Bu, terimakasih Bu 🙏
Harusnya caranya sama saja ya. Atau coba pakai AMOS kalau hubungannya rumit.
Mohon maaf, berarti cara pengerjaannya seperti tutorial yang ibu sampai kan di video ya Bu ?
Kalo cara agar data yang dipunya itu hasilnya signifikan gimana bu?
Permisi ibu, izin bertanya, analisis saya kan pakek path analysis, apakah patj analiysis bisa menggunakan smartpls ya bu?
Bisa aja kalau ukuran sampelnya kecil. Kalau besar, bisa pake AMOS atau SPSS aja.
@@ladyjosman max brp ya bu sampelnya kalo pakek smartpls?
Bu, hasil P-Value saya merah semua, sedangkan yang hijau cuma 1 saja. Bagaimana bu mengatasinya? Mohon bantuannya bu
Kalau sudah sampai tahap itu, tidak apa2 kak hasil p value-nya begitu. Berarti memang yang pengaruhnya signifikan cuma satu variabel itu saja kak.
@@ladyjosman lalu untuk hasil Spesific Indirect Effects hasilnya juga merah semua bu. Apakah artinya penelitian saya sia2 dan tidak bagus? solusinya bagaimana ya bu? apakah saya harus mengubah data atau variabelnya bu? karena sudah 1 bulan lebih saya stuck di data yang hasilnya merah, Mohon bantuannya bu
Terima kasih banyak atas penjelasannya bu. Saya izin bertanya bu, saya mau menggambil 3 variabel independent, 1 variabel intervening, 1 variabel dependent untuk penelitian. kalau hipotesis saya terdiri atas x1, x2, x3 dimediasi variabel z terhadap y1 secara parsial dan x1 berpengaruh langsung terhadap y1 apakah bisa menggunakan metode sem-pls ya bu?
Terima kasih sudah menonton.
Iya bisa. Silakan dicoba ya. 🙏
@@ladyjosman Alhadulillah, terima kasih banyak Bu Lady. Semoga Bu Lady dan keluarga sehat selalu 🙏🏻✨
Bu izin bertanya, jika setelah diimpor tapi data tidak muncul itu karena apa ya bu. Terimakasih
Bisa jadi salah format penyimpanan data. Coba dicek2 dulu ya.
@@ladyjosman bu kenapa waktu impor data tulisannya disuruh beli lisensi perangkat lunak ya bu. Mohon pencerahannya
Terimakasih bu atas penjelasannya, tpi jika 1 variabel memiliki 4 indikator dan setiap indikator mempunyai 3 item pernyataan, nilai apa yang harus di ambil untuk nilai setiap indikatornya bu ?
Terimakasih 🙏🏻
Maaf, maksudnya nilai apa yg dimasukkan ke dalam alat uji kah?
Kalau iya, nilai semua item pertanyaannya dik.
Mudahan saya gak salah paham sama pertanyaannya.
Jadi total nilai item pernyataan dari 1 indikator yang akan dijadikan nilai indikator tersebut ya bu ?
Pada saat menggambar kerangka setiap variabel pada pls, setiap variabel akan terdiri dari beberapa indikatornya,,, yang saya tanyakan bu, kalau dalam 1 indikator itu terdapat 3 atau 4 item pernyataan kuesioner, dalam memasukkan atau menentukan nilai indikator itu bagaimana bu ? Karna 1 indikator terdapat lebih dari 1 nilai item pernyataan
Assalamualaikum bu, maaf mau bertanya kalau indikatornya lebih dari 5 gimana yah bu, data sampelnya lebih dari 50
Wa'alaikumsalam pak.
Bisa kok pak pake SEM PLS dg variabel yg indikatornya lebih dari 5.
Atau mungkin pertanyaannya bisa lebih dispesifikkan pak biar saya bisa on point juga jawabnya.. 🙏
Bu mau tanya, itu tadi kan yg outer loadingnya di atas 0,5 semua jika dibawahnya di hapus, nah kebetulan punya sy ada beberapa di bawahnya dan sy hapus Alhamdulillah smpe inner model berpengaruh semua, pertanyaan yg di masukkan ke artikel itu data atau gambar outer model yg sebelum dihapus atau sesudahnya yaa? Soalnya kalau yg sebelum dan sesudah di hapus di lakukan pls algorithm pasti beda angkanya
Halo.
Yang dimasukkan adalah yg udah fix atau yg item gak validnya udah dihapus.
@@ladyjosman baik bu, satu lagi bu untuk convergen validity itu kalau di sistem di atas 0,5 masih merah bu kalau di cek di outer loadingnya baru di atas 0,7 baru hijau, saat pelatihan di kampus juga gitu jadi di atas 0,5 di hapus bu, tapi di video ibu keterangannya di atas 0,5 itu valid?
Bisa jadi kita beda referensi yang digunakan. Saya menggunakan > 0.5, asalkan pada uji berikutnya sesuai cut-off value juga. Jadi tidak rentan semua-semua dihapus. Apalagi dalam menghapus pun tidak boleh sembarangan, harus memperhatikan juga jenis indikatornya.
Oya warna hanya salah satu indikator ya kalo di SmartPLS, pada saat interpretasi peneliti boleh melihat dari angkanya asal ada referensi yg mendukung.
Terima kasih atas penjelasannya Bu, saya ingin bertanya, apabila pada pengujian discriminant validity dengan pendekatan fornell lacker ada yang tidak valid (nilai akar ave lebih besar pada variabel yang lain) bagaimana ya Bu? Apakah dihilangkan seperti pada convergent validity atau bagaimana ya Bu? Terima kasih Bu
Sebelum saya hapus, saya akan cek dulu pertanyaan/pernyataan yg saya pake di kuesioner saya. Jangan2 ada yg ambigu atau jenisnya berlawanan dg item yg lain (positif negatifnya). Kalo sama dan gak valid, iya, saya akan hapus. Kecuali ada teori lain yg masih bisa mensupport untuk saya keep.
@@ladyjosman bu, bagaimana jika nilai AVE sudah lebih dari 0.5, tapi pas di fornell larcker ada yang tidak valid. apakah bisa hanya kita pakai tampilkan hanya AVE saja bu? mohon dijawab ya bu. Terimakasih bu