Ducati Are Plagiarism?? Its Turn Out Desmodromic Isn't from Ducati | History & How its works
HTML-код
- Опубликовано: 18 сен 2024
- Support lebih jauh bisa di :
Saweria : bit.ly/3hzKgR8
Atau Join Member : On Process
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Support juga dengan Berbelanja di :
Shopee : bit.ly/3iKEm2B
Lazda : bit.ly/2O2QeQy
Tokopedia : bit.ly/3pSTEm4
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Keperluan Bisnis Bisa Kontak Di:
Instagram : @mujaadill
E-Mail : Ftsharevlog@google.com
Facebook : Ftshare
pin bg🗿
Kalo gak salah ada deh Mesin SP Takegawa 125cc pake Desmodromi, harga nya 125juta.
Blog
@RYE wkwk...
pastinya gesekan lebih brutal tanpa jeda, lebih panas, berisik, dan hanya cocok buat mesin yg dipaksakan power dan perlu material mahal .
bang tolong bahas pengaruh knalpot panjang atau pendek bang.... knapa knalpot panjang bagus di rpm tinggi sementara knalpot pendek bagus untuk rpm bawah aja. Soalnya sampe skarang aku blum tau alasannya. kalau alasannya backpressure tapi kan knalpot pendek mesin 4 tak ngga ada perutnya di leherannya.
Dulu juga berfikir begitu tapi setelah dijelaskan tmcblog ternyata sebenarnya knalpot panjang bagus untuk akselerasi sedangkan knalpot pendek bagus buat topspeed
konsepnya seperti kita niup selang/pipa.
coba aja niup selang/pipa dengan ukuran dan panjang yang berbeda
@@MeongEmtri tapi kenyataannya knalpot panjang lebih lemot dari knalpot pendek buat rpm bawahnya.
@@MeongEmtri klo knalpot pendek, di rpm atasnya tuhh kerasa ngga ada tenaga, walaupun limiternya belum kenaa.
Tapi klo knalpot panjang, tenaganya ngisi terus sampe limiterr.
mungkin kenalpot panjang lebih lama ngisi powernya, karena konpresi balik dari knalpot yang luas, sementara knalpot pendek enak tarikan bawah karena power lamgsung bablas gitu aja, cuma atasnya gaenak karena pas rpm tinggi powernya terlalu cepet kebuang
Di mobil desmodromic ga laku karena jarang ada mobil yang memiliki RPM tinggi >10.000. dibawah RPM itu valve floating sangat jarang terjadi. Sedangkan kelebihan desmodromic hanya bisa dinikmati di RPM tinggi saja seperti di motor balap yang RPM bisa sampai 20.000. Maintenance pakai desmodromic juga mahal sehingga kurang ekonomis bagi mobil produksi massal
F1 rpm tinggi tuh
@@aderake9464 f1 kan prototype bambang, dia bilang kan g laku berarti jarang ada yg beli, emang mobil f1 bisa dibeli sama orang awam? Kalo punya otak minimal digunain lah
Desmodromic selalu synchron dengan putaran mesin sangat tinggi tanpa gejala klep mengambang...minim gesekan,tapi berisik suaranya,cocok buat mesin pesawat terbang propeller
Di kendaraan roda 4 yang rata rata RPM tidak setinggi Motor, tidak diperlukan teknologi seperti desmodromic, karena klep sudah cukup dan cost juga lebih murah
Desmodromic selalu synchron dengan putaran mesin sangat tinggi tanpa gejala klep mengambang...minim gesekan,tapi berisik suaranya
Mesinnya lebih berisik min, krn byk komponen yg bergesekan...
Menurut saya, inilah katup yang favorit untuk saya. Apa mungkin jika mesin diesel menggunakan mekanisme katup ini bisa efisien?
gk
Enggak
Diesel kan rpm rendah Bambang
Emang iya mesin diesel pake klep? Mesin bensin aja torsinya baru dicapai di RPM yg agak tinggi kalo utk mobil, sedangkan diesel utk kuat nanjak.
@@MaliuntinuvuVlog emang disel ga pake klep..?
Valid memang desmodromic bukan asli ducati keren.. oia bang bahas detail dong soal W engine versi pesawat terbang..
Desmo mantap.
BHP itu bukan best horse power, tapi brake horsepower
Bang tolong bahas APA JADINYA KALAU MESIN BENSIN PAKAI INJEKSI BOSCH PUMP (BOSPOM)
Desmodromic pake soft spring mantep min asli ada bengkel deket daerah gw disini rpm nya nyampe 20k pake alat kaya ada lasernya gitu padahal 150cc tapi gedean bore nya daripada strokenya
cb spill ah, g spill hoax
mana
Bang bahas cara kerja mesin sped boat
Gk kebayang klo gk d patenkan pasti sekarang udah ada produk Jepang yg pakai sistem katup ini. Motor 150cc jd ngeri 😆
VVA ala yamaha solusinya
Keren,coba ada di honda
Cocok buat drag
Jadi kepengen😃
Mantab mas FT Share
Saat klep tertutup apa bisa serapat pake spring ya? bisa rapat pun gesekan sangat besar noken profil dan tuas klepnya
desmo jarang di roda 4, mungkin karena yg sudah di jelaskan di video
-durabilitas
-rpm tinggi, saya jarang liat mobil dengan 14rb++ rpm
-hak paten, beban untuk perusahaan
sekedar komen
Lha mercedes udah pake desmodromic sebelum ducati lho
@@bachtiarfarid9751 emg sekarang msih make..?
@@gbbuggy6883 hak paten buat penemu , sementara ducati bukan penemu desmodromic
Desmodromic🔥🔥👍
Tetap ada pegas/spring kecil pembantu ya guys , di pen katup
bang bahas mesin yg nyatu sama sasis
bang bahas secara detil DOHC direct sama DOHC indirect , kelebihan dan kekurangan :D
Prmisi bang ,lbih tpatnya injeksi bang direct & indirect
@@bumblebee_2838 itu beda lagi, yg dimaksud itu dohc direct (kaya suzuki satria/gsx), sama dohc indirect (kaya honda k56), ada rocker arm nya
@@aditya-br3kg motor wsbk rata" sekarang indirect , mulai zx10r , r1m , gsx1000r ,cbr1000 yg terbaru semuanya indirect
@@bachtiarfarid9751 iya, lebih efisien juga katanya, ga perlu profil cam yg ekstrim, tinggal mainin di rocker arm aja, sudut klep jg bisa dibuat lebih sempit
kekurangan dohc direct tap: 1.butuh daya putar lebih pada noken utk mendorong valve spring, lbh banyak power yg terkonversi kesitu, 2. boros noken/shim, karena kontak keduanya "menggesek", sedangkan kalo udah aus menjadi "memukul"..3. nilai tinggi/rendah bukaan klep sama besarnya dgn tinggi/rendah profil noken
terima kasih mas.
nasib baik aku minat cb400 hypervtec tak la rasa teruja sangat
Duhh jd pengen.. lg ngbayangin motor supra 125 saya swap engine pke Takegawa Desmo, kayaknya jd tambah galak & liar 😎🤟
Awas bang ntar jadi seleb wkwk
@@pangeranghenzo469 jgn sampe ketauan wkwk
Mesin takegawa desmo 20jt lebih , dg budget kurang dari itu buat oprek mesin bawaan supra 125 udah bisa dapet 30hp kayak supra nya i made rizky , sementara takegawa desmo bawaannya 24an hp
@@bachtiarfarid9751 wktu dibawa kerja trus kena macet²n slma 1 bln langsung jebol.. atau di bawa mudik antar kota antar provinsi trus jebol di tengah jalan bisa bencana
@@huawaw kalo mekanik pinter ya awet , saya dulu dari 125 naik ke 210cc sering buat pp kerja & pulang kampung 2 bulan sekali 250km tanpa istriahat aman jaya
Gg gemink ygy
Saran bang, jangan bahas mesin terus, sesekali bahas komponen yg lain, contohnya kenalpot, ban, atau carburetor, terimakasih 🙏
Udah pernah, cari aja di channel-nya
Kenapa cuma Ducati yg pakai sistem desmo bang?
apakah pabrikan honda suzuki kawasaki bisa membeli hak paten tersebut untuk dipergunakan di ajang motogp misalnya..
Klo untuk hak paten w kurang tau. Tapi klo mereka mau pakai desmodromic, mereka butuh kerjakeras untuk menyaingi desmonya ducati, soalnya ducati dah lama pakeknya dan udah tau itungannya kyk apa. Juga klo dimotogp bukan soal kenceng aja tapi juga adu gengsi pengembangan teknologi mesin darimana yang terbaik
Di balap boleh pake , kalo buat produksi terhalang hak paten , kecuali mau sedikit dibedain & diganti namanya kemungkinan sih boleh
Dibalap jg gak boleh krn desmodromik motor milik Ducati. Kecuali di izinkan ducati.
itu sama aja mesin sistem Crosplan yamaha jg Mesin Harley Davidson yg dipatenkan..
@@jimunjae4321 crossplane buatan cadillac bukan ymha, ymha itu pabrikan yg berdiri dan membuat teknologi serba patungan, bahkan mesin mocil saja beli beli sama minarelli, desmo juga boleh digunakan pabrikan lain, mercedes juga pernah pakai,namun dibuat versi berbeda,tidak sama persis namun tujuannya sama, namun meskipun hebat di balapan yg lapnya dikit, tapi tidak hebat di efisien,endurance,apalgi motor harian, perawatan extra,gesekan tanpa jeda, tidak cocok buat endurance. bahkan mesin rotor tidak pakek valve,itu lebih gila dari desmo, namun ditinggalkan, karna yg dicari adalah efisien, lebih tenang dan nyaman, cocok diakai semua orang dan dijual, kalo eropa mah mereka bersenang senang karna mereka penguasa ekonomi dunia dan segala material diseluruh dunia bisa mereka dapatkan, mereka senang membuat barang2 mahal gak dibeli pun gak masalah, malah akan dibuat lebih mahal dan lebih mewah lagi, sedang jepang pabrikan yg jualan, mereka bisa hidup dengan jualan, jika produknya laku barulah mereka bisa membuat yg lain kedepannya dan dengan cara itu pabrikan mereka bertahan.
@@jimunjae4321 kata siapa crossplane gak boleh , lha suzuki motogp pake crossplane
pdahal tanpa per klep tapi liat hampir semua ducati dari suara pas start engine ngadat2 kek ga kuat kyk bebar berat gtu ya
Ducati emang keren 😎
Penggemar Ducati Desmosedici
kenapa mobil jarang, bahkan sekarang gada yg pake, bisa diambil kesimpulan dari video ini, mungkin max rev rpm yg tinggi kurang cocok buat mobil... secara mobil lebih enak power di rpm rendah aja(maaf cma pemdapat pribadi)
Iya klo buat mobil harian mungkin gk cocok. Tapi buat mobil balap kek F1 yang max rpmnya pada tinggi bisa aja cocok. Tapi F1 punya teknologi valve sendiri yang kebanyakan dioperasikan secara elktronik
Karena mobil lebih mentingin torsi buat ngejalanin bodynya yang berat jadi rpmnya rendah
Karena tanpa bantuan spring...maka suaranya bising kaya mesin jahit rusak...
Suara Mesinnya lebih Berisik Bang
suaranya kek mesin yg mau copot
inimah isi videonya sama aja sama video tahun lalu yg judulnya resep rahasia ducati
tapi sayang tidak bisa dekompresi
pantesan ini toh teknologi yanh sering bikin overheat panigale jadi "peningpale"??
1896 or 1986 ?
Sudah mentok ya bang?
mentok algoritma youtube. setiap video cuma dapet viewer ga lebih dr 1 bln. + sngaja di remake soalnya mau di up dulu ke channel international
@@FtShareID teruntuk akang Mujaadil, kenapa upload video tentang mesinnya tidak diupload di channel gamming akang yang subscribernya hampir 1juta? Saya ingin mencobanya, apakah viewer video akan bertambah? Dan apakah jam tayang penonton semakin lama? Saya ingin tahu juga mengenai jam rata rata tonton di video yang paling sedikit viewernya. Terimakasih, jawab ya kang, saya penasaran.
1986 bukan 1896
hanya stoner yg mampu menaklukan mesin ducati di motogp.
Udah ada anak italy yg bisa naklukin juga sekarang 😁😁😁, dan jadi mesin paling di takuti di era MotoGP sekarang
1986 atau 1896?
Bang sistem katup di motor sehari hari itu apa namanya bang
SOHC sama DOHC
SOHC sama DOHC
poppet valve
@@aditya-br3kg makasih ya kak
1986 bang?😄
1986🤔🤔🤔
bisa ngalahin 2t ini
Maaf Ada salah pengucapan untuk tahun hak paten di tulisan 1986 di sebutan 1896.. mohon penjelasan bang yg bener yg mana ?🙏
Kayaknya 1896 deh, soalnya dia bikin bot th 1910
masak typo lumrah sprti itu harus dijdlasin sih bang?
@@gbbuggy6883 buat saya yang pemula jadinya bingung bang, kan edukasi.
Kalo buat abang mungkin dah tau dah pinter juga 🙏 maaf saya hanya memberi masukan dan meminta penjelasan. Bukan nge judge 🙏
Bg cara buat ninja 2 tak?
Di pabrik
@@tosahibs7285 udh g produksi bg
Ya emang, kan pertanyaan situ juga gini "Bg cara buat ninja 2 tak?"
@@tosahibs7285 maksudnya cara rakit ny
@@2Stroke_Lovers5 ya kan beda arti "buat" dan "rakit"
Malem bang
Bang itu kalau valve yg di atas lebih sederhana dari desmodromik dukati, knapa dukati struktur nya ngga kaya yg di atas aja yhh...
Tapi gua gak terlalu suka sih, soalnya semua desmodromik kurang cocok dipake di mobil yg cc nya besar, soalnya terlalu ringkih/mudah rusak.
Besarnya cc kyknya gk terlalu ngaruh, yang ngaruh kualitas bahan, pelumasan, juga rpm valve tersbut selama masih dibatas wajarnya aja kyknya gpp
Desmodromic digunakan untuk rpm tinggi untuk nyari HORSEPOWER. Tapi kalo mobil apalagi mobil harian lebih penting torsi besar buat ngangkat bodynya yang berat, klo motor gk perlu torsi yang terlalu besar saolnya bodynya ringan. Torsi udah bisa didapat dirpm yang gk terlalu tinggi, dimana per masih sanggup mengikuti camshaft tanpa terjadi valve floating. Klo dipasang desmodromic ya gk guna malah buang" duit. Beda klo mobil balap atau mobil supercar atau hypercar
justru kalo di mobil ga gampang rusak, karna rpm nya ga setinggi di motor, tapi tetep ga guna, mobil ga banyak yg ngebut ngebut jg
@@aditya-br3kg wahh bener juga yhh, rpm di mobil jalanan jarang yg setinggi mesin motor. Bahkan untuk sekelas mobil sport wkwkk...jadi desmodromik gak perlu di mesin mobil.
@@Dsky-vu3nz sebenarnya bisa bisa aja, boleh boleh aja, asal ada yg ngebuat mesin mobil itu tapi yg dicari itu kesan liar dari khas nya mesin desmo itu sendiri, baru deh berguna
Tidak bisa pake vvti wkwkwk
Suara lebih kemrosak
Pin bggg
Andai aja desmodromic free license mungkin sekelas supra bapak nggak pake per klep bisa high rpm tu wkwkw
Selama bukan diproduksi boleh" aja sih , buat balap boleh , honda dulu sempet tes mesin mereka pake desmodromic , tapi entah apa alasannya mesin itu gak pernah dipake buat race
Krn ducati melarang nya krn desmodromik milik ducati.. maka nya yg lain kembali pakai sistem peGas/Per.
Klo skarang buat balap rata" pake pneumatic
ada mesin namanya takegawa desmo, silahkan dicari
@@jimunjae4321 mercedes lebih dulu make desmodromic sebelum ducati di mobil w196 loh , di dunia balap paten teknologi gak dilanggar karena aturan hak paten cuma buat produk yg dijual
Tapi kenapa cuma ducati aja yang pake terutama di MotoGP. Padahal kalo honda juga pake bakal seru
Tim lain udah pada coba sih sebelumnya , tapi gak pernah dipake di balapan
Dulu Honda sempat punya project electric magtnetic valve yg performance nya gak kalah dibanding desmodromic tapi entah kenapa sampe skrg belum dipake di motor2 balap mereka
@@MRNDESO-ps7bz dapet info dari mana dah ?
@@aditya-br3kg
Ada deh yg jelas project itu sudah pernah di ujicoba taun 2000 an
@@MRNDESO-ps7bz ada org dalem ?
Ducati desmo brisik kemricik. Knp mobil jrg pke sistem ini...apa krn proses tutup valve didorong oleh kruk yg lain, mobil ada 4 silinder...wallahualam
moto gp jg 4 slinder ngab wk
Klo jumlah silinder keknya gk pengaruh. Tapi makin banyak silinder makin banyak juga part yg bergesekan
Klo untuk kenyamanan suaranya emang ganggu. Tapi buat power ya gitulah hhh...
Gk guna juga mobil harian pake desmodromic kan rpmnya rendah, sedangkan desmodromic dibuat untuk rpm tinggi supaya gak terjadi valve floating
lah, MotoGP juga 4 silinder, emg lu kata berape silinder ?