ROADTRIP MOBIL LISTRIK KE BALI | BOGOR ke DENPASAR PAKAI EV | Wuling Binguo-EV | DC FAST CHARGING
HTML-код
- Опубликовано: 5 фев 2025
- Mengawali tahun 2025 ini, kami melakukan road trip dari Kota Bogor menuju Pulau Bali dengan kendaraan listrik kami, yakni Wuling Binguo EV.
Kami berangkat dengan isi 3 orang didalam mobil:
Driver (BB 85 Kg)
Istri (50 Kg)
Anak (16 Kg)
Total Bagasi -+ 15 Kg
Sebetulnya saat kami berangkat, kami masih belum menentukan tujuan akhir road trip kali ini, apakah hanya mengulang kembali ke Pulau Bali atau mencoba hal baru dengan menyeberang ke Pulau Lombok. Keraguan kami bermula karena kami memulai perjalanan pada hari senin tanggal 13 januari 2025, yang mana pada hari itu tidak terdapat jadwal penyeberangan fery dari Surabaya menuju pulau Lombok, karena awalnya kami jikami kami jadi ke Pulau Lombok berencana untuk menyeberang dari pelabuhan Tj. Perak di Surabaya. Jadi kami putuskan sementara saat berangkat untuk trip ke Denpasar saja.
Ada hal menarik saat kami tiba di SPKLU Rest Area Wisata Grand Watu dodol, kami mendapatkan info bahwa dari pelabuhan Tanjung Wangi yang tidak jauh dari pelabuhan Ketapang Gilimanuk ini ada fery penyeberangan ke Pelabuhan Gilimas atau Pelabuhan Lembar di Pulau Lombok. Kami pun mencari tiket penyeberangan dengan menggunakan jasa agen seputar pelabuhan, singkatnya kami mendapatkan tiket untuk 1 kendaraan kami dengan harga Rp.1.400.000,-. Kapal beberapakali delay untuk jadwal menyeberang, hingga akhirnya setelah menunggu lebih dari 15 jam kami bersiap untuk loading ke kapal, pada saat inilah hal mengerikan terjadi. Drama mobil listrik yang tidak diperbolehkan untuk menaiki kapal terjadi. Ini hal yang diluar dugaan kami, sebelumnya kami tidak pernah bermasalah pada saat melakukan penyeberangan dengan kapal fery, terhitung kami pernah menyeberang dari:
Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk di Pulau Bali,
Pelabuhan Merak, Banten menuju Pelabuhan Bakauheni di Lampung
Pelabuhan Tanjung Api-api, Palembang menuju Pelabuhan Muntok di Pulau Bangka.
Jadi kami berfikir, sudah tidak ada masalah kndaraan listrik untuk melakukan penyeberangan kapal. Karena EV yang saat ini ada di Indonesia pun mayoritas masih di import utuh dari negara luar untuk masuk ke Indonesia, dan semuanya melalui jalur laut. Tetapi ini berbeda dengan kondisi di pelbuhan Tanjungwangi ini, kendaraan listrik masih tidak diperbolehkan untuk ikut menyeberangan, dengan ABK (Anak Buyah Kapal) yang saat itu menghadang memberikan alasan bahwa EV tidak boleh menyeberang dengan penyeberangan panjang (diatas 10 jam). Ini entah aturan dari mana, kami mencoba menanyakan hal aturannya. Tetapi perdebatan tidak menemui hal masuk akal bagi kami. Bahkan Awak kapal mengarahkan kami untuk hanya berhubungan dengan agen tempat saya membeli tiket. Hal mengerikan lainnya adalah kami tidak bisa mendapatkan uang tiket kami kembali atau tidak dapat proses refund tiket tadi seharga Rp. 1.400.000,-.
Pada pukul 02.00 wib dini hari itu, kami yang sudah kelelahan dan sudah enggan berurusan panjang dengan situasi seperti itu akhirnya memutuskan melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan Ketapang untuk menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk saja. Saya adalah orang yang meyakini, jika kita berusaha berbuat baik kepada manusia dan alam, makan akan datang kebaikan dari segala penjuru mata angin bahkan yang tidak diduga. Begitupun untuk orang yang terlibat perbuatan dzalim dan maksud jelek, kami yakin akan ada pembalasan yang sesuai dari Tuhan dan alam.
Akhirnya kami betul betul mengulang kembali untuk menikmati keindahan pulau Dewata, selama 3 hari kami menghabiskan waktu disana.
Mohon maaf di video ini jika terdapat banyak gangguan audio dan editing yang alakadarnya, karena laptop kami sedang ada gangguan jadi kami hanya bisa edit video hanya dengan media HP.
sepanjang video kami mengambil gambar dengan media Gopro Max, Drone Dji Avata 2, Drone Dji neo.
==ROADTRIP BOGOR-KUTA, DENPASAR==
*TOTAL BIAYA LISTRIK :
Charging DC GB/T EV Power KM. 207A : Free/ Gratis
Charging DC GB/T EV Power Km. 379A : Free/ Gratis
SPKLU Rest Area Km. 487A : 16,71 kWh (Rp. 46.427)
SPKLU Rest Area Km. 725A : 32,81 kWh (Rp. 90.515)
SPKLU Grand Watudodol : 29,79 kWh (Rp. 81.597)
SPKLU Betutu Gilimanuk :6,60 kWh (Rp. 19.247)
TOTAL Rp. 237.786,-
*TOTAL BIAYA TOL :
Rp. 1.025.500,- 
Авто/Мото
![Seungmin "그렇게, 천천히, 우리(As we are)" | [Stray Kids : SKZ-PLAYER]](http://i.ytimg.com/vi/kAzmhLHePqU/mqdefault.jpg)
Mantap... saya suka nontonnya Kang menjadi masukan dan pengetahuan bagi saya sebagai pemula yg mau beralih ke mobil listrik, kasih informasi sebanyak banyaknya Kang dan terimakasih utk masukannya 🙏
sami sami kang.. haturnuhun juga sudah menonton 🙏
enak kalau sekarang, banyak pilihan bagus mobil listrik berbagai brand.
selamat hunting EV nya kang 😊👍
Hatur nuhun pisan infonya soal nya abdi oge mau ke bali pake mobil listrik..
Rutena sami bogor ke bali
perusahaan kapal nya payah om
makasih om semoga bisa ke up masalah ini supaya seluruh perusahaan kapal bisa sinkron dengan kendaraan listrik
iya betul sekali, semoga hal kaya gini segera dibenahi ya.. ada regulasi yg dibuat sama pemangku kebijakan yg berwenang..
jadi jelas aturan soal penyeberangan kapal/ Fery dengan kendaraan listrik..
apalagi sebentar lagi masuk musim mudik lebaran, pasti bakal ada pemudik yg nyeberang pakai kendaraan listrik
Mantabbsss om.. kalo boleh, minta tolong bikin juga liputan pas balik dari Bali ke Bogor dong om.. 🙏
siaaap om, hehehe saya nanti upload. semoga audio nya lebih jelas lagi..
makasih sudah menonton om 🙏
Mantab nih vlog nya, ditunggu video perjalanan balik nya ke bogor
hehe terimakasih banyak om Irwan...
siaap , sekalian wisata SPKLU DC GB/T di pulau Bali mau coba disusun video nya 😁
Semoga bisa cepat keb3li mobil spt ini, Aamiin 3X @@Astian_Dimas77
Menemukan jalan bernada KM 644 lewat 200 m di lajur kanan arah Semarang.
Lain x kalau mau ke banyuwangi bali lombok coba kontak komunitas wevi yg ada om jd info nya lbh akurat lagi sih, mgkn enak bali ke lombok lewat bali trs ke padangbay trs ke lombok atau dr tanjungbperak ke lombok juga ada kapalnya
iya om saya di grup nya sudah bergabung tapi tiap kali roadtrip ga pernah kontak2 om.. 😅 solo touring ga mau merepotkan. tapi ketika ada Maslah bener sih jadi repot sendiri.. next lah kalau roadtrip lagi saya kontak komunitas wevi sekitar kota yg dituju 🙏
Waktu bulan okt 24 sy pernah nanya ke sales wuling, iya pak akhir tahun ini akan ada bbrp charger dengan port GBT akan tersebar di pulau jawa, tp dengan adanya video om ini bukti bahwa wuling belum memenuhi janjinya, padahal pengguna ev wuling udah banyak banget ya
yes benar om, janji tinggalah janji.. waktu saya ambil Binguo juga disampaikan seperti itu, akhir 2024 tersebar minimal 100 titik charger dengan port GB/T tersebar seluruh daerah di Indonesia. kenyataanya per bulan ini Januari 2025, baru ada 29 titik dan itupun terpusat di Jabodetabek, gak merata ke daerah daerah 😢
Apalagi d jateng jatim ngga ada GBT om gitu wuling ngga kasih alatnya saja drpd ngga bisa pengadaan gbt yg d janjikan
14:46 Wuling Binguo EV Charger AC & DC Bogor plat putih bersama Wuling Cloud EV (mobil listrik paling nyaman) -Wuling Air EV-
Pernah test drive Wuling binguo memang nyaman
awalnya saya kira suspensi bakal keras, ternyata dibanding kendaraan kecil saya sebelumnya Yaris lele 2015. jauh nyaman binguo..
@@Astian_Dimas77dimensi binguo dg yaris gede mana om?
Mungkin kalau ke lombok nya lewat bali mungkin bisa, dari pelabuhan padang bai ke lembar
betul sudah dikonfirmasi, EV boleh dan lancar menyeberang dr pelabuhan Padang Bai ke Lembar 👍
FYI untuk para pengguna ev.. yg mau naik kapal buat roadtrip nyebrang laut, ev masih banyak larangan untuk nyebrang naik kapal penumpang, ada beberapa kapal yg bisa tp dengan syarat batre ga boleh lebih dr 30%, kasus saya juga sama, dr surabaya, mobil ev ga bisa nyebrang ke kalimantan, ga boleh sama sekali tanpa alasan.. tp setelah saya di jakarta, saya bisa nyebrang dengan kapal roro ke kalimantan dengan syarat batre ga boleh lebih dr 30%.. mohon pelindo bisa membuat aturan dan standar yg jelas biar kapal2 ga seenaknya kepada ev di indonesia
@@okkyriyadi apa yang menjadi alasan mereka menolak kendaraan bermotor listrik masuk ke kapal?
@ menurut info dari ekspedisi
1. Kendaraan listrik masih rawan kebakaran
2. Kondisi parkir dek dengan air laut yg lembab dan berbeda iklim, ga cocok untuk environment mobil listrik ( kata yg punya kapal )
3. Kapal penumpang banyak bawa org, jd klo terjadi kebakaran jd banyak korban dan kerugian
Solusinya ya harus ada regulasi..
@@okkyriyadi terima kasih tanggapannya
wah Terimakasih sekali sharingnya mas.. betul seharusnya ada aturan yang jelas soal ini, biar engga simpang siur.
oh ya kalau boleh tau, waktu nyeberang dr Jakarta dipelabuhan mana ya mas? dan berlabuh dimana di pulau kalimantannya?, saya ada rencana untuk nyeberang ke kalimantan
@@Astian_Dimas77 dari tanjung priok ke pelabuhan trisakti banjarmasin
Tp saya juga belum tau info lebih jelas ya.. kemarin saya nanya ga boleh cuma kapal dharmakartika, belum nanya kapal lain, ada beberapa kapal yg bolehin mobil listrik masuk cuma syarat ga boleh full batre..
Bisa ditanya2 lgs dulu nanti sebelum nyebrang, yah memang ribet .. tp drpd nanti ribut dipelabuhan juga ga ada ujungnya😅 kan yg dipelabuhan cuma kaki tangannya.. yg kepalanya mah santai mana peduli
wets road trip lagi bang, mantap2
iya om, tiap jalan kebetulan dapat hujan terus dijalan.. 😄
mantap, next cobain Sampai Padang via lintas timur
iya mas saya sudah masuk wishlist pengen coba jalan ke Padang, belum pernah dan pasti banyak tempat berkesan ya disana
Wahh ini yang ditunggu2 om, buat kami rekomendasi kalau mau beli mobil listrik untuk mudik ke sumbar
@ udah lengkap om spklu, cuam harus minimal jarak 400 km ++ sekali charge,
@@dafazkids2301 berarti better nabung untuk beli sekelas ion hyptech ht ya ya om yang rangenya bisa 600kman per charge
@@nosabasuang pakai byd M6 superior dah cukup om. Jarak antara spklu 250km++
Selisipan kita. Mas Dimas ke Bali tanggal 13. Kita udah balik dari bali tanggal 13. Jangan jangan kemarin mas dimas di A saya di B heheh... Gak bisa ngandelin Charger / SPKLU Astra. Maklum masih gratis. Kecuali yang di 456 A, Selain itu bisa deg degkan. mantab kontennya..monitor.
😲 waah kemarin mas Henry trip ke Bali juga?? pakai EV mas?..
iya kita baru pergi tgl 13 dan itupun kita bermalam di pelabuhan tanjung wangi semalaman..
seperti bener deh papaliwat (basa Sunda) kita 😆. kalau bisa ketemu pasti seneng saya. hehe.. semoga ada moment bisa ketemu mas Henry lagi 🙏
charger Astra Otopower mulai agak susah koneksinya ke EV 😁 mungkin saldo nya sudah mulai menipis jadi akses dibatasi.. perjalanan pulang saya di 456A sama Rest area Banjaratma masih bisa pakai, cuma harus call CS nya dulu 😅. kalau malam2 engga bisa sama sekali, CS nya lagi tidur.. 😁
@@Astian_Dimas77 iya euy... DM DM -an lah yuk naa.. via tanjung wangi karena mau ke lombok gitu ?
vlognya bermanfaat buat saya bang....tanya bang, untuk fast charging butuh converter buat ke GBT nya?
kalau DC fast Charging di SPKLU PLN perlu converter/ adapter lagi om biar bisa konek ke port CCS2, kalau DC Fast Charging di dispenser charger EV Power yang udah port DC GB/T tinggal colok.. seperti yang ada di Rest Area 207A & 379A
Aturan darimana EV tdk boleh menyeberang lebih dari 10 jam, itu pengiriman unit EV ke banjarmasin, pontianak, manado, makassar, balikpapan, ambon, jayapura emangnya naik apa? JNT? 😂
entahlah om, miris dengan SDM di negeri tercinta ini.. seakan, kalau bisa dipersulit kenapa harus dipermudah urusan 🥲
kalau begini terus kapan maju nya ya Indonesia
Wah ada aturan baru ya EV ga boleh nyeberang lebih dari 10 jam??? Wkwkwk... Saya lagi inden BYD infonya dikirim dari China langsung tuh berapa hari perjalanan ??? Aneh2 saja Itu sih aturan dari mbah dukun kali harus pake jampi2 dulu 😂
Itulah indonesia, byk tukang palak n pungli
Emang harus direkam om klo ada oknum yg ngomong gitu, untuk menjadi pertanggung jawaban
Ijin meluruskan, knp kendaraan EV tdk boleh menyebrang lebih dari 10jam,
Dikarenakan baterai kendaraan EV termasuk dalam kategori bahan berbahaya , jadi harus ada ijin khusus untuk memuat bahan berbahaya,
Soalnya demi keselamatan , karena sudah pernah kejadian yg menyebabkan kebakaran kapal beserta isinya ,
Soalnya suhu di dalam deck kapal itu pengap dan panas ..
kurang lebih seperti itu 🙏🏻
Posisi punggung kerasa gk nyaman kalau sdh brp jam bang
sejauh ini aman om dipakai roadtrip, rasanya jauh lebih pegal pakai Yaris lele buat perbandingan. mungkin Krn tinggi saya cuma 170cm jadi ga ada masalah diposisi duduk
Stop 1, r.a 207A, charge 23-93%, 51min,
Stop 2, r.a 379A, charge 29-100%, +- 90min,
Stop 3, r.a 487A, charge 59-100%, 54min,
Stop 4, r.a 695A, charger offline
Stop 5, r.a 725A, charge 25-100%, 81min
Stop 6, r.a 792, tidak ada pengisian
Stop 7, Grand Wisata Watudodol, 11-88%, 79min
Stop 8, Pelabuhan, 84-100%, 20min
Total waktu perjalanan Bogor-Badung : sekitar 27jam
Total waktu pengisian: sekitar 6jam
Btw om, selama pengecasan, adapter nya ikutan panas ga?
waah rinci banget om.. terimakasih 🙏 hehe, saya ga sempat hitungin detail. mantap 👏
tiap charge kebanyakan itu selain makan, tidur juga 😅
oh ya kalau adapter, ga ada panas om.. meskipun dibeberapa titik charge yg full speed 47-48kW.. makanya saya masih aneh kalau ada kejadian adapter yg katanya bisa meleleh, atau mungkin adapter yg kualitas rendah (yang harga jual di pasaran dibawah 10jt) *saya belum dapat info soal ini sih
Hrs kmrn ngga charge d utama raya, charge pln situbondo aja tmpt juga nyaman sih dan Type 2 dan CCS2 juga ready sih om
Ribet juga ya, sering cas. Bensin sekali isi bisa langsung sampe jkt-sby 😅
hehehe iya om, ada plus minusnya.. tapi kalo saya pribadi lebih dinikmati, jadi banyak istirahatnya 😅
kalo trip sy sebelumnya pakai fortuner diesel apalagi, mesin makin panas tarikan makin galak, eehh tapi sopir yg keburu ga kuat nyetir terus.. jadi exit tol buka kamar 😂
Hai om thanks untuk video tripnya. Boleh rekomendasinya om untuk pembelian portcharger CCS2 ke GBTnya om? Rencana mau roadtrip juga ke Bali naik Bingou 🙏 Terima kasih sebelumnya
halo om 👋 samasama, terimakasih juga sudah menonton vlog alakadarnya ini..
kalo untuk adapter charger, info yg saya dapat dealer Wuling sudah jual juga om dan harganya lebih murah (bisa ditanyakan ke sales tempat om beli binguo nya)
kalau saya tahun lalu beli dari rekan yg bantu import langsung dr China, secara kualitas dan fungsi memang sudah sangat teruji. Yang saya coba, 95% cocok dengan berbagai brand dispenser Charger SPKLU di Indonesia. kalau mau komparasi dulu bisa om, punya saya beli di grup WBCI (Wuling Binguo Club Indonesia) bisa via DM di Instagram nya WBCI ya ..
Mantaap euyy teman sebangku SMA aing hahaha 😁
Waah balad ieu mah 😆 dimas® kuadrat 😂 sehat terus braderr 🤝
@Astian_Dimas77 aslina dim, sehat-sehat terus nya meh terus bisa ngonten anu informatif. Mantap asli
Gak ada istirahat om? Kuat juga
istirahat nya waktu pengecasan om, lumayan bisa power nap tiap charge mobil.. badan jadi ngerasa gak capek
A' klo utk port GBT charging DC di spklu itu memang sangat sangat sedikit ya, klo ga salah cuma ada 2 dispenser yg free itu ya di video ini, sisanya pake converter CCS2 ke GBT ya?
iya betul masih sangat terbatas, disepanjang tol trans Jawa baru ada 2 titik charge GBT (di Rest Area 207A & 379A), di pulau Bali juga baru ada 5 titik lokasi.. sisanya terpusat di Jabodetabek, padahal yg diperlukan didaerah luar Jabodetabek juga kan ya untuk keperluan perjalanan keluar kota.
betul sisanya kita charge pakai converter biar bisa pakai port CCS2 DC
Di bali kalo beli ev jauh lebih efisien, jarak pendek2, keliling bali aja cuma 450km an.
FYI sektor transportasi di bali menyumbang 43% dari total emisi di prov. bali.
wih 😮 berarti kalo komposisi transportasi sudah bisa mencapai 50% pengguna nya, makin bersih ya Provinsi Bali.. sekarang juga sudah terasa bersih banget disana.
semoga titik titik lokasi charger nya makin banyak lagi ya, terlebih di daerah daerah, dan seputar Bali Utara
Kalo road trip non hari libur kayanya aman2 aja pakai EV, ga kebayang kalo musim mudik pasti antri bgt untuk charger di SPKLU.
kalau musim mudik belum pernah coba sih mas, tapi weekend udah ada gambaran sih.. saya kalau jalan dr Bogor ke Bandung via Cipularang, nah di Rest Area 88 suka antri sama user EV lain 😁 untungnya Port DC Fast Charging ga begitu lama buat nunggu nya..
apalagi kalo saling toleransi, charge EV itu ideal sampai 85% aja sih kalau ada yg nunggu setelah kita, soalnya yg lama itu dari 85% ke 100% 😮
@@Astian_Dimas77 wahhh informasi bagus Mas, maklum saya pengguna mobil sejuta umat yg masih awam sama EV. Sebenernya minat, cuma mau liat 4 tahunan lagi liat pabrikan menangani customer yg udah habis masa garansi baterai. Karena kan rata2 EV mulai naik di indo 4 tahunan ini, pgn liat aja kalau garansi pada habis 8 tahun🙏
*Tengah* tidak ada tulisan "WULING" di logonya.
*Kanan* ada tulisan "WULING" di logonya.
Beneran mengubah pola berkendara ya om...kalau pake mobil konvensional saya bawa roadtrip bareng anak istri..pertimbangan saya berkendara 3jam sekali mampir di rest area biar anak bisa main dulu... kalau mobil listrik tergantung sisa baterai..dan charge mobil bisa sambil istirahat cukup lama..😊
Betul banget om, jadinya lebih banyak waktu untuk istirahat dan efeknya kita bisa full driving dijalan meskipun overlander nyeberang.. karena badan kerasa seger, dipaksa buat istirahat ketika baterai sudah waktunya di isi 😁
kalau pakai kendaraan BBM kan kadang kalo mau berenti suka tanggung di entar2, sekalinya istirahat malah bablas ber jam jam 😂
Apa ini short range nya bang
saya pakai binguo yg 410km , tapi tetap perjalanan di tol boros konsumsi baterai nya
mantap,, penasaran ama SOH skrng di brp % om?
dan apakah sdh berasa mnurunan kpasitas / jarak tmpuh nya?
saat Odometer di 27.000Km SOH binguo saya 97,2%.
tapi kalo penurunan jarak tempuh yg saya rasa ga ada perubahan signifikan masih seperti waktu awal dibawah Km 5000an
penempatan kamera ga enak kang...kehalang pilar A
haturnuhun masukannya kang.. iya sih, kehalang pilar A. ditempel di kaca panas soalnya masih pakai GoPro 😁 nanti mau dicoba cari posisi yang lebih enak..
masukannya aja kang, ada youtube bang sandi, yg pake karimun, beliau penempatan kameranya enak diliat, alat bantu penyimpanan kamera ga tau namanya apa, saya ga ngerti. tapi enak penempatan kameranya. ditunggu perjalanan berikutnya. sehat selalu.🙏
-Bandung- / Badung.
Om mau nanya saya jga makai wuling binguo saya baru dpt adaptor dcnya blum di coba.. klau lgi ngecas aman ngk untuk di tinggal... apa bisa dicabut... pas lgi Ngecas
nah ini, ada 2 jenis yg berbeda adapter/ converter yang tersebar di Indonesia. Cuma kebanyakan yang persis bentuknya seperti saya, tidak ada penguncinya.. jadi lebih aman harus dalam pantauan sih, takut ada orang iseng bisa dicabut adapter nya om 😅
Itu port gbt fast charging y bg? Ga perlu adaptor ccs to gbt dc fastcharging?
kalau kita charge di SPKLU PLN yang port DC nya CCS Combo 2, harus pakai adapter lagi om..
Khusus pengguna wuling wajib beli adaptor ini utk perjalanan jauh, harga kisaran 10-12juta/unit. Kl gk punya adapter ini,bisa2 ngecas di rest area 3-5 jam 😂
Kang mau tanya nih setiap pengisian DC charging selama perjalanan menghabiskan waktu berapa lama kang
rata rata sekitar 1 jam kang, dari 30% sampai penuh.
jadi bisa pas waktunya kalau ditinggal makan & shalat, kembali lagi baterai sudah penuh
@@Astian_Dimas77
Mantap, rencananya saya mau mencoba juga pake mobil listrik ke Bali jadi perlu banyak masukan karena baru pertama kali nyoba mobil listrik, makasih infonya kang 👍🙏
Ada niat sih pake binguo dri bandung ke bali, tapi masih belum ada nyali 😅
gasss kang.. biar makin kenal ke si binguo nya. kalau kita coba dibawa RoadTrip, nantinya betul kita tau batasan EV kita kang. jadi jalan sampai baterai dibawah 10% (ketika kondisi darurat) kita ga panik 😄
Binguo premium 410, tp actual jarak tempuhnya hanya di 300an kilometer ya om? Padahal bawanya jg santai ya dan rata2 hanya di 100kpj
betul om, malah kalau kita bawa di tol 115-125 kpj. bisa actual 250an km aja range nya di sisa 10% 🥲.
mungkin karena binguo power nya kecil, engga cocok main di tol high speed.
kalau dijalan biasa, saya berani hingga jarak 440-450 sekali charge dengan sisa 5% baterai
oh ya, tahun lalu wkt trip ke Bali speed dijaga 80-85kpj di tol masih bisa range 350an. tapi itu tidak direkomendasikan 😂 ngantuuk parah sih kalo 80 kpj tol transjawa
@@Astian_Dimas77siap, terima kasih sharing2 infonya om, sukses selalu
binguo ada ban serep ga sih om?
engga ada om 😅, cuman dibekelin cairan tubeless anti bocor buat darurat..
apes nya kalau kena musibah ban sobek 🫠 mau ga mau harus cari ban lagi
kuat banget bang nyetir nya
sebetulnya bukan kuat, tapi kalau pakai Mobil listrik kita dipaksa buat istirahat 😂. jadi begitu waktunya ngecas, kita ikutan tidur juga.. lumayan 1jam buat power nap 😊 baterai penuh, kita gass lanjut lagi mata udah seger
@@Astian_Dimas77 Wah ngecas ampek fuel cuma 1 jam doang bang?? Aku kira mobil listrik tuh ngecas nya lama banget
@@HamimGhozali-t5oiya sejam udah full 100% tapi harus pakai yang DC Fast Charging, kalau charge dirumah yang lumayan lama
@@Astian_Dimas77 keren om, sukses buat channel nya 👍
@@Astian_Dimas77 kira2 brp lama bang ngecas di rumah bisa sampai fuel??
15:57 yg satu gk bisa parkir
😂 bisa aja om..
mungkin ga kuat ngantuk sewaktu sampe SPKLU, buru buru jadi deh nyerong 😁
Mas, itu kok bisa gratis isi listrik di dua lokasi pertama?
iya mas masih program Wuling pengenalan port DC GBT/T sama dispenser charger EV Power, masih gratis disemua titik clokasi charger nya sampai bulan September 2025..
Jadi tiket penyebrangan yg batal diberangkatkan dengan alasan yg konyol itu gak bisa dikembalikan/refund ya om?
iya om, sedih saya 😂. udah saya blacklist penyeberangan pakai EV dengan kapal Alp.co.id
next saya coba menyeberang dengan kapal dan perusahaan lainnya om
@Astian_Dimas77 padahal nominalnya lumayan bisa buat tambah2an beli oleh2.. 😅
Port dc gbt ini fastcharging ya bang?
yes, betul om.. yg port DC Fast Charging, dari 20% ke 80% waktu charge 40 menit
Fast chargingnya bawaan mobil?
Om, drone nya pakai apa ya?
Terus di intro itu auto follow kan ya bukan manual?
itu pakai dji avata om, terbang manual.. kalau bisa follow seperti pakai skydio 2 bakal lebih nyaman. tinggal duduk manis, drone ngikutin kita 😊
@Astian_Dimas77 pilotnya istri Om yang bawa mobil?
@@SurahmanDuang kebalik om, istri giliran nyetir saya operasiin drone 😁
@@Astian_Dimas77 wah klo saya ga bisa gantian sama istri makanya pengen drone yang bisa follow otomatis
Kok bisa gratis ya charger awalnya...2x charging gratis
😁 hehe iya mas, masih program sosialisasi charger brand EV Power kerjasama sama Wuling, jadi masih free charging hingga September tahun ini disemua dispenser charger nya yg disebar di Indonesia
@Astian_Dimas77 ohh sya kira charging gratis hanya d showroom wuling nya ja...sya pgen beli wuling cloud,cuma ragu2 ja klo jalan jauh takutnya susah cari Spklu/malah sedang offline kan repot jd nya was2gtu hehee
@@novaalvaro4278 kalau program free charging di showroom Wuling (pakai port AC) sepertinya belum berbatas waktu, masih free.. mungkin bisa selamanya asal Wuling motor engga tutup 😁
,Cloud pilihan mantap.. waktu saya ambil binguo tahun lalu, cloud belum masuk ke indo. waah kalau cloud sudah ada saya pasti pilih cloud, enak lega .. mana harganya sama kaya binguo (binguo batch awal overprice Banget) tapi tenangnya ev Wuling mau binguo atau cloud sudah bisa pakai DC Fast Charging yang langsung pakai DC GB/T atau pakai converter/ adapter. Malah sekarang sudah bundling paket pembelian sudah dikasih adapter gratis infonya
@@Astian_Dimas77 Ohh gtu ya...cuma sya msh bingung gtu ama istilah2 cas DC/AC trus klo mau cas mesti brp KWH,klo mobil bensin biasa kan klo isi bensin tinggal ngmong k petugas spbu isi 200rb misalnya trus d isiin deh...nah klo mobil listrik kan qta serba isi sendiri ga da petugas nya, trus qta mau isi sampe full itu gmn caranya kadang suka bingung aja gtu hehee
12:32 -Mobil listrik kaca- / Mobil listrik penumpang.
Kalau begitu tambah kesetrum lagi 😆
asli bikin kaget itu saya.. langsung blank serasa kesetrum 200kW 😂
@oliveretzel4456berkendara disaat hujan deras, dan kena cipratan air dari Aqua planning kendaraan di tol sangat berbahaya
Ada tiga bagian dan sebelum dimodernisasi mobil listriknya:
ruclips.net/video/5j-sxMKAYn4/видео.html
ruclips.net/video/2POsPnRkKXE/видео.html
ruclips.net/video/7XywVotB3lA/видео.html
Terimakasih banyak 😊🙏
Ini Binguo yg berapa km range nya?
punya saya yg premium 410 mas
Tapi pengunaan gk sampe 410 km.
@@hanafichannel3441 kayaknya 410 km itu dengan asumsi kecepatan konstan 80 km/jam
"Jembatan Kakikuto" bukannya "Kalikuto"
Terimakasih koreksinya 😂 waktu ngetik sepertinya harus keselipet , yang benar Kalikuto 😎👍
ac type 2 nya jika 3phasa enak bs 20 an
mungkin seperti di ioniq ya om? kalau binguo mentok cuma 7kW
iya,jadi cukup 1 terminal charger kan batre 30an ah ini
Maaf Mobil EV apa di Indonesia yg AC bisa 22Kw? Binguo max 7kw, ioniq max 11kw, omoda 11kw, cmiiw
kok bisa free bang ngecasnya?
cuman program sementara om, Wuling sama EV Power yg masih pengenalan port DC GB/T untuk user mobil listrik Wuling gratis charge hingga bulan September 2025..
pernah ada keluhan karna torsi yg 120nm nya om?
sejauh ini masih aman om, tanjakan saya beberapa kali coba yg menurut kami agak curam, seperti ke Cisewu Rancabuaya sama ke Ciletuh geopark.. kemarin mau coba tanjakan di Sembalun Lombok Timur cuma batal kesana..
tapi kita aman di tanjakan karena momentum nya pas, kalau dicoba start stop ditengah tanjakan belum dicoba..
@@Astian_Dimas77 dicoba dong mas, soalnya kalo macet ya harus stop n go di tanjakan
@@ogerep2877kalau macet tanjakan seperti tanjakan gentong, Nagreg, sama puncak sih masih aman mas.. ga ada gejala ga kuat kaya divideo nya moladin.. 😊
kalo stop n go di tanjakan ekstrim yg masih belum coba, pengen coba tanjakan sikarim atau lintas Sembalun sih .. plus stop n go sekalian 😄
Bang astian apa kerja di mika?
bukan mas, saya usaha kecil-kecilan.. berdagang. hehe
sepertinya mirip muka atau suaranya ya sama rekan
Kenapa gak pake tongtol sih bro 😅
😂udah ada 5x beli entah kenapa hilang terus om.. hehe
Duhh.. eman ya bang, gak dibolehin mobil listrik naik kapal Banyuwangi go to Lombok 😂 itu gak dibolehin kenapa ya🤔 atau waktu pesen tiket tidak diberikan informasi kalau mobil listrik tidak boleh menyebrang.. ... ..
entahlah kenapa.. katanya takut meledak didalam kapal 😂 , mungkin difikirnya baterai mobil listrik itu baterai Remot ABC kena panas bisa meleduk 🤣
waktu pembelian tiket, cuma ditanya Plat Nomor, mobil sama mobil jenis kecil atau truk..
ruclips.net/video/cyVLXjgK4ho/видео.html
😆yang tadi mula-mula kebalik urutannya (Jembatan kalikuto, Rest Area KM 379)
ehehehe 😅 sekarang urutannya sudah engga salah lagi
Gw lihat kalo di rest area cikopo palimanan tempat charger mobil listrik penuh terus,gimana kalo gw saat itu bawa mobil listrik..gw harus ngantri dong,udah ngantri,ngisinya juga mesti nunggu ..kapan sampainya kalo ngecashh muluuu😂😂
Naek kereta bang ga berenti2.
Trip jauh bukan cuma soal irit biaya listrik/bensin.
Tapi bulak balik jarak sekian lumayan gerus ban, lumayan juga PP bisa tembus 1500-2000km.
Kalo mobil bensin sih lumayan tuh udah mepet lagi buat tune up ganti oli dll, belum printilan2. Apalagi resiko lain2 dijalan. Biaya persiapan perjalanan jauh. Apalagi klo ban udah setengah tipis, mesti ganti sebelum perjalanan jauh.
Emang ev jauh lebih efisien, irit listrik less maintenance. Lebih aman trip jauh kalo mobil ev, karena parts nya sedikit. Jd kemungkinan trouble jauh lebih kecil.
Klo gw sih udah capek trip jauh, dari 10 kali trip 4 pasti ada trouble dijalan, ada aja lah ini itunya.
Endingnya duit keluar gede.
Mendingan gw bayar kereta luxury, di tujuan sewa mobil lepas kunci.
Kalo bawa keluarga ya eksekutif aja.
Beda cerita klo ke Bali. Mending naik pesawat. Habis waktu kalo trip darat, kecuali klo banyak waktu luang. Dan ada tandem supir serep. Jadi ga abis waktu.
Belum badan remek kurang istirahat kalo total trip lebih dari 10-12 jam. Yang ada capek dijalan semua.
@ntznbgzt panjang bgt u kaya lagi pidato....trip ada trouble mulu? Makanya diganti lah sparepartnya Ama ganti mobil jgn ketuaan....gw sering trip keluar kota aman2 aja...kenapa jadi bahas kmana2 pake kereta n pesawat..diluar konteks bang
hehe iya mas, mau ga mau harus tunggu giliran.. cuma ada bedanya sih, dibanding tunggu giliran isi BBM kendaraan mesin biasa, mungkin karena EV masih belum umum jadinya saat proses charging saya sering dapat teman baru user EV lain bisa tegur sapa dan ngobrol sejenak tentang kendaraan listrik nya.. tapi jarang sih yg sampai nunggu Berjam jam (kecuali pada saat masih charger pakai port AC slow charging itu lama banget)
sepengalaman saya antri nya paling 10-15 menit, jadi ditunggu makan atau ke toilet udah giliran kita yg isi 😊
tapi ya itu kembali lagi mas, hehe
plus minus lah ya dengan kendaraan mesin..
kalau saya pribadi jadi lebih senang pakai EV setahun terakhir ini, ada sensasi beda nya (selain faktor lebih hemat ya)..
@@Abgolina1916 bro, gw udah pake hybrid dr tahun 2016.. es300h. jadi sorry to say. sebelum orang2 nyicip hybrid ev, gw udah duluan boss..
Makanya mobil jangan cuma satu, jarak jauh pake diesel bensin. pake sopir, ngetrip jauh pake pesawat, jangan kaya orang susah.
Jauh ya ama claim 400km binguo
iya mas . lewat tol EV itu jadi cuman 60% aja dari klaim jarak tempuhnya 😂 (sepengalaman di binguo)
kecuali lewat jalur non tol, terhitung saya pernah menempuh jarak 400km dengan sisa baterai 10%. mungkin kalau dihabiskan bisa menempuh 440 km..
*_YOU FOUND A SHORTCUT!_* / *KAMU MENEMUKAN JALAN PINTAS* (KAGET (WITA)!) JADI BEGINI CERITANYA, PELABUHAN TANJUNG WANGI (BUKAN KETAPANG) BERTEMU DENGAN PELABUHAN GILIMANUK. PELABUHAN KETAPANG BERAKHIR DI PELABUHAN GILIMANUK BENAR, KAN OM? KALAU SALAH BANTU KOREKSI SAYA.
INDONESIA TERBAGI MENJADI 3 WAKTU YAITU WAKTU INDONESIA BARAT, WAKTU INDONESIA TENGAH, WAKTU INDONESIA TIMUR. WAKTU INDONESIA BARAT ITU DIMANA POSISI IBU KOTANYA, WAKTU INDONESIA TENGAH (WITA) BERADA DI POSISI BALI, DAN WAKTU INDONESIA TIMUR (WIT) BERADA DI POSISI MAKASSAR.