I am Dutch and trying to learn Bahasa Indonesia so this was very interesting (and funny) to watch. Especially when the Malay girl thinks she says something bad hahaha 😀😀
Because She wanted to study Indonesian, Why not?, There's 23 Million L1 Speakers and 151 million people are L2 Speaker of Bahasa Indonesia, and The Netherland have some interesting history with the Indonesian, There are 1.8 Million Indonesians living in the Netherland for a country who only have 17 millions citizens that's a frikin' huge number, 731,000 Indische People in the Netherland, Indonesia's economy is growing- -a lot entrepreneur/investment in Indonesia. She has more profits speaking Bahasa Indonesia more than Bahasa Malayu.
awesome, i understood both :D I live in Netherlands so the Afrikaans I could recognize how it was written but a bit weird and since I speak Indonesian the malay was also familiar :D
Duluuu belum ada negara Indonesia dan Malaysia.... Dulu penduduk nya dikenal sebagai orang Melayu dengan ciri ciri mungil, kulit coklat. Meliputi Thailand Selatan, Malaysia, Indonesia Barat dan Mindanao.
Very nice... FYI all out there... afrikaans would not exist without Malay,it's foundation exist by these robust people from the indonesian archipelago that were brought as slaves to the cape,they could not speak Dutch,but spoke"kitchen Dutch",the political powers of today won't tell you that..just ask Malema
Rafeeq Johnson Yes you're right. Afrikaans is from a mix bredie of Malay and Dutch with khoi languages. I studied about this in Linguistics 😁. Interesting. Might do a video on that someday. -Shihaam.
Bahasa Afrikaans itu berasal dari Bahasa Belanda (Dutch). Tapi Bahasa Afrikaans dah ada perkembangan dan perubahaan dari bahasa asalnya. Perbezaannya sekarang boleh dibandingkan seperti perbezaan yang ada pada Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia.
Khoisan... Is the language you should be speaking , like The malay girl speaking Malay.. Then maybe you wouldn't see the need to 'jokingly ' call the next one DUMB..
@@happysbh5746 Masyarakat Melayu Cape ialah sebuah kumpulan etnik atau masyarakat di Afrika Selatan. Ia mengambil namanya dari Cape Barat(Tanjung Barat) di Afrika Selatan dan orangnya berasal dari Asia tenggara kelautan; kebanyakannya orang jawa dari (kini) indonesia dan sebahagiannya orang Melayu dari Melaka Belanda. Ahli-ahli masyarakat adalah hamba kepulauan Nusantara yang dihantar ke Afrika oleh Syarikat Hindia Timur Belanda] Mereka disusuli pembangkang politik dan pemimpin keagamaan Islam yang membantah kehadiran Belanda di kepulauan Indonesia dan dibuang negeri. Bermula pada tahun 1654, para penentang ini dipenjara atau dibuang negara ke Afrika Selatan oleh Syarikat Hindia Timur Belanda, yang menemu dan menggunakan apa yang kini Cape Town sebagai stesen bekalan semula untuk kapal-kapal yang mengembara di antara Eropah dan Asia. Ahli mayarakat Melayu Cape adalah kumpulan pertama yang memperkenalkan Islam di Afrika Selatan.
Sebagian besar dari Cape Malay itu adalah keturunan Indonesia. Berdasarkan sejarah mereka adalah keturunan orang-orang buangan semasa era kolonial Belanda. Saat ini, di Cape Town diperkirakan ada 200.000 warga orang Melayu Cape. Banyak kebudayaan Indonesia juga mewarnai Budaya Berwarna atau Tanah Melayu. Buku "Orang Indonesia di Afrika Selatan: Pautan Bersejarah Mengekang Tiga Berabad" menyentuh beberapa perkara. Contohnya, lingo dance, tarian kusin, dan tarian beras. Malah, Debus dibawa ke Cape Town. Tetapi, di Cape Town Debus dipanggil "Ratieb". Ini mungkin bagi pengikut Sheikh Yusuf. Untuk rekod, Sheikh Yusuf mempunyai banyak pengikut dari Banten, di mana Debus telah berkembang. Ia bahkan menikah dengan putra Ki Ageng Tirtayasa (raja Banten). Perbendaharaan kata Indonesia masih banyak digunakan oleh orang-orang Cape Malay. Achmad Davids, dalam bukunya "Perkataan The Slaves Made Made" mencatat terdapat 40 kosa kata bahasa Indonesia yang sering digunakan di Cape Town. Antara kosa kata adalah: taramakasie (terima kasih), katja (kaca), boeka (buka), toelis (tulis), batja (baca), buku (buku), soempah (sumpah),manieng-al (mati), granaa (gerhana), masawi (mas kahwin), agama (agama), ghoenthoem (guruh), gielap (flash), Mandie bilik mandi (bilik mandi), dan sebagainya. Beberapa aktiviti ritual dan tradisi agama yang berasal dari tanah Melayu terus diamalkan seperti ratib (debus di Indonesia). Ritual ini mungkin berasal dari tanah Banten. Sesetengah ritual dan amalan agama lain menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa untuk menamakan ritual seperti puasa, puasa, solat, bang (adhan), abdas (wudhu). Kata-kata lain bahasa Indonesia termasuk dalam perbendaharaan kata tempatan tetapi tidak ada kaitan dengan ritual termasuk jamban (tandas), terima kasih, kendi, pisang, dan roti. Pengaruh muzik Indonesia juga kuat. Ghoema sebenarnya adalah sejenis gendang yang berasal dari Indonesia. Muzik ini digunakan untuk meraikan pembebasan budak pada tahun 1883. Instrumen yang digunakan dalam muzik ghoema, coen, atau klopse adalah campuran alat muzik Melayu dan Afrika. Kebiasaan Indonesia juga mempengaruhi. Contohnya "tjoekoer". Adalah lazim untuk mencukur kanak-kanak yang hanya berusia seminggu. Beberapa rambutnya dicukur, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang Indonesia. Rampie sny adalah kebiasaan wanita untuk berkumpul di masjid dan mengiris daun oren kecil sebagai pewangi untuk perayaan maulud. Ini sama seperti di Indonesia yang pandan kepingan daun menjadi kepingan kecil. Kerana tidak ada pandanus di Cape Town, bukan daun oren. Terdapat juga pengaruh masakan Indonesia. Bubur, contohnya, di Cape Town dipanggil "boeber". Sedangkan puding sagu adalah sama dengan bubur sagu di Maluku. Hanya di Cape Town, resipi menggunakan air rose, kapulaga, susu (pengganti kelapa), dan tidak menggunakan walnut. Pengaruh makanan lain adalah kolwadjib (waji), sambal (sambal), dan blatjang (blacang), dan sebagainya.
Sad to see our brothers and sisters of Cape Malay lost their ability to speak and talk in Bahasa Melayu. Fun fact -CMIIW- most of Cape Malay people are from Jawa/Java not from Peninsular (now) Malaysia. Even if there's any, probably from Melaka where VOC reigned for sometimes. Salaam Saya dari Pekanbaru, Indonesia.
Mereka keturunan jawa dan makasar. Yg makasar itu masih ada hubungan dengan kerabat raja di sulawesi selatan yaitu seorang ulama makasar di cape malay saja ada distric yg namanya macassar yg didedikasian kepada wilayah makasar indonesia.
hai Hack busuk hati sangat kenapa ... Bangsa melayu tak semestinya ada di malaysia. Malah, kalau ikut sejarah ulang alik dari malaysia ke indonesia tu adalah perkara biasa.
so semua melayu dari indon?mcm mne pulak dgn melayu champa di kemboja?.melayu patani?islam sampai sini pun dari melaka.bodoh kau ni xtahu sejarah..celaka nk backup indon.indon banyak syiah..
hai Hack dalam sejarah istilah indonesia dan malaysia tak wujud. Jadi tak perlulah nak marah marah. Kita dipisahkan oleh ideology. Jadi kalau dia nak claim lantaklah . Ada betulnya jugak
melayu dulu memang ada di afrika sejak tahun 1600....anggaran 200 ribu penduduk melayu di situ
good job! we learn and understanding each other growth environment language even we came from the same ancestor and race
keluarago cracks me up !
u girls should do more of this type of video!
I am Dutch and trying to learn Bahasa Indonesia so this was very interesting (and funny) to watch. Especially when the Malay girl thinks she says something bad hahaha 😀😀
Kelly Karbodin Haha thanks for watching!😀 Do you live in the Netherlands? hope to visit there soon! 😁 Good luck with learning Indonesian!
Kelly Karbodin why indonesian? Why not malay languange?
Because She wanted to study Indonesian, Why not?, There's 23 Million L1 Speakers and 151 million people are L2 Speaker of Bahasa Indonesia, and The Netherland have some interesting history with the Indonesian, There are 1.8 Million Indonesians living in the Netherland for a country who only have 17 millions citizens that's a frikin' huge number, 731,000 Indische People in the Netherland, Indonesia's economy is growing- -a lot entrepreneur/investment in Indonesia. She has more profits speaking Bahasa Indonesia more than Bahasa Malayu.
@@kakahdapo4038 Its a lil girl u moron.
Congrats you learned some history
but your comment is about 60 years too late. Dumbass
the violin reminds me of the old 7de laan theme lol!
awesome, i understood both :D I live in Netherlands so the Afrikaans I could recognize how it was written but a bit weird and since I speak Indonesian the malay was also familiar :D
Greetings from Indonesia, we're sharing some similar cultures 🙇 🇮🇩🇿🇦
This is so cute >.
Comelnya awek Afrika tu.
Ni beri tengok cerita P.Ramli Anak-anak sidik ,kampong boy ,doremon or Upin dan ipin .... Nanti fasih la berbahasa melayu ☺️😅
Duluuu belum ada negara Indonesia dan Malaysia.... Dulu penduduk nya dikenal sebagai orang Melayu dengan ciri ciri mungil, kulit coklat. Meliputi Thailand Selatan, Malaysia, Indonesia Barat dan Mindanao.
Those two languages sounds similar to the ones i'm speaking. #Groetjes uit Suriname!!
Wow Suriname! 😃 ..we do have a history with Dutch.
I am Indonesian and understand both afrikaans and malay.. afrikaans similiar to dutch
yeah it is.that's great that u understood our video. Thanks for watching
Thats sounds good
Very nice... FYI all out there... afrikaans would not exist without Malay,it's foundation exist by these robust people from the indonesian archipelago that were brought as slaves to the cape,they could not speak Dutch,but spoke"kitchen Dutch",the political powers of today won't tell you that..just ask Malema
Rafeeq Johnson Yes you're right. Afrikaans is from a mix bredie of Malay and Dutch with khoi languages. I studied about this in Linguistics 😁. Interesting. Might do a video on that someday.
-Shihaam.
lol loved it😁✌
Thank you
These 2 girls are too cute.
berdarah telinga aku bila kau baca dalam bahasa melayu.
Snaaks :)
Dua-dua comel..sekarang mungkin dah beranak pinak
Hallooo ..i from malaysia ..
Melayu memang suka gelak2 kat kejanggalan orang lain kan ..
Everything starts with Ek
Ohhh dear every screw up each other languages
hahaha this girl speak afrikaans with a black accent
mempunyai anak teruna yang kakk...kak tu maksud die tahi kan dalam bahasa diorang?hahaha
a'ah kakk tu dlm bahasa afrikaans is tahi.hahah
why does she look indian?
Hi Alhamdulillah saudara ku
My naam is Syara, en ek is dom... XD
hahahaa.....
Hi
aku perati bahasa afrika ni berbaur germanic language
Bahasa Afrikaans itu berasal dari Bahasa Belanda (Dutch). Tapi Bahasa Afrikaans dah ada perkembangan dan perubahaan dari bahasa asalnya. Perbezaannya sekarang boleh dibandingkan seperti perbezaan yang ada pada Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia.
Cryingman get it.
which one is malay and cape malay
Syara infront is Malay.
Shihaam at the back= South African.
I am Malay too. Do you learn Afrikaans?
Tak rasa diorang cakap melayu lagi. Diorang cakap afrikaans dan english. Diorang faham perkataan pisang.
wasalam..bukan melayu cape town lah..melayu malaysia je.
ade org mereka yang masih boleh cakap bahasa melayu..more like bahasa indonesia baku :D
OttomanEmpire turki?
excelent indonesian girls (y)
south african, and Malaysian. haha
bly kalm hahaha
bly kalm hahaha
indon claim haha
Lol but you say you can speak Afrikaans but you read it funny yourself. Say 'soentjie' properly lol :)
Hahaha... Yeah I realized that, lol :D .. I'm almost never surrounded by people who speak suiwer Afrikaans..
When did you move?
You still have the accent :)
I've been overseas about ten years now :)
I come to SA every summer vacation (which actually is winter in SA).
engkorang faham bahasa melayu tak? (You understand malay language?)
Wat? Du spreek Nederland? Wat is Kaap Malaiers, soek het in Wikipedia. Wat is jou problem?
praat ek nie meer vir jou.
Tetapi jiran di depan mempunyai anak yang kacak. Sangat comel 😂
shihaam masih belaja bm tu.kalau ada perkataan atau ayat lain nak suruh shihaa belaja boleh comment :)
Khoisan... Is the language you should be speaking , like The malay girl speaking Malay.. Then maybe you wouldn't see the need to 'jokingly ' call the next one DUMB..
that is the problem with oir community. we celebrate our foreign heritagw but not our indigenous roots. sad
Orang melayu afrikan nenek monyang dari indonesia yg di bawa oleh syeikh yusuf dari gowa
Melayu Africa dari Malaysia,British bawa melayu Malaysia untuk jadi buruh contrak di africa selatan pada tahun 1600,
Yudha Wardana Dari Malaysia bkn indonesia
@@happysbh5746 Masyarakat Melayu Cape ialah sebuah kumpulan etnik atau masyarakat di Afrika Selatan. Ia mengambil namanya dari Cape Barat(Tanjung Barat) di Afrika Selatan dan orangnya berasal dari Asia tenggara kelautan; kebanyakannya orang jawa dari (kini) indonesia dan sebahagiannya orang Melayu dari Melaka Belanda. Ahli-ahli masyarakat adalah hamba kepulauan Nusantara yang dihantar ke Afrika oleh Syarikat Hindia Timur Belanda] Mereka disusuli pembangkang politik dan pemimpin keagamaan Islam yang membantah kehadiran Belanda di kepulauan Indonesia dan dibuang negeri. Bermula pada tahun 1654, para penentang ini dipenjara atau dibuang negara ke Afrika Selatan oleh Syarikat Hindia Timur Belanda, yang menemu dan menggunakan apa yang kini Cape Town sebagai stesen bekalan semula untuk kapal-kapal yang mengembara di antara Eropah dan Asia. Ahli mayarakat Melayu Cape adalah kumpulan pertama yang memperkenalkan Islam di Afrika Selatan.
Sebagian besar dari Cape Malay itu adalah keturunan Indonesia. Berdasarkan sejarah mereka adalah keturunan orang-orang buangan semasa era kolonial Belanda. Saat ini, di Cape Town diperkirakan ada 200.000 warga orang Melayu Cape.
Banyak kebudayaan Indonesia juga mewarnai Budaya Berwarna atau Tanah Melayu. Buku "Orang Indonesia di Afrika Selatan: Pautan Bersejarah Mengekang Tiga Berabad" menyentuh beberapa perkara. Contohnya, lingo dance, tarian kusin, dan tarian beras. Malah, Debus dibawa ke Cape Town. Tetapi, di Cape Town Debus dipanggil "Ratieb". Ini mungkin bagi pengikut Sheikh Yusuf. Untuk rekod, Sheikh Yusuf mempunyai banyak pengikut dari Banten, di mana Debus telah berkembang. Ia bahkan menikah dengan putra Ki Ageng Tirtayasa (raja Banten). Perbendaharaan kata Indonesia masih banyak digunakan oleh orang-orang Cape Malay. Achmad Davids, dalam bukunya "Perkataan The Slaves Made Made" mencatat terdapat 40 kosa kata bahasa Indonesia yang sering digunakan di Cape Town. Antara kosa kata adalah: taramakasie (terima kasih), katja (kaca), boeka (buka), toelis (tulis), batja (baca), buku (buku), soempah (sumpah),manieng-al (mati), granaa (gerhana), masawi (mas kahwin), agama (agama), ghoenthoem (guruh), gielap (flash), Mandie bilik mandi (bilik mandi), dan sebagainya. Beberapa aktiviti ritual dan tradisi agama yang berasal dari tanah Melayu terus diamalkan seperti ratib (debus di Indonesia). Ritual ini mungkin berasal dari tanah Banten. Sesetengah ritual dan amalan agama lain menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa untuk menamakan ritual seperti puasa, puasa, solat, bang (adhan), abdas (wudhu). Kata-kata lain bahasa Indonesia termasuk dalam perbendaharaan kata tempatan tetapi tidak ada kaitan dengan ritual termasuk jamban (tandas), terima kasih, kendi, pisang, dan roti. Pengaruh muzik Indonesia juga kuat. Ghoema sebenarnya adalah sejenis gendang yang berasal dari Indonesia. Muzik ini digunakan untuk meraikan pembebasan budak pada tahun 1883. Instrumen yang digunakan dalam muzik ghoema, coen, atau klopse adalah campuran alat muzik Melayu dan Afrika. Kebiasaan Indonesia juga mempengaruhi. Contohnya "tjoekoer". Adalah lazim untuk mencukur kanak-kanak yang hanya berusia seminggu. Beberapa rambutnya dicukur, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang Indonesia. Rampie sny adalah kebiasaan wanita untuk berkumpul di masjid dan mengiris daun oren kecil sebagai pewangi untuk perayaan maulud. Ini sama seperti di Indonesia yang pandan kepingan daun menjadi kepingan kecil. Kerana tidak ada pandanus di Cape Town, bukan daun oren. Terdapat juga pengaruh masakan Indonesia. Bubur, contohnya, di Cape Town dipanggil "boeber". Sedangkan puding sagu adalah sama dengan bubur sagu di Maluku. Hanya di Cape Town, resipi menggunakan air rose, kapulaga, susu (pengganti kelapa), dan tidak menggunakan walnut. Pengaruh makanan lain adalah kolwadjib (waji), sambal (sambal), dan blatjang (blacang), dan sebagainya.
@@happysbh5746 dan syekh Yusuf dianugerahi pahlawan nasional di 2 negara, di Indonesia dan Afrika selatan
Afrikaans is mostly a mix between Indonesian and Dutch. Afrikaans is like a filter of both.
Sad to see our brothers and sisters of Cape Malay lost their ability to speak and talk in Bahasa Melayu. Fun fact -CMIIW- most of Cape Malay people are from Jawa/Java not from Peninsular (now) Malaysia. Even if there's any, probably from Melaka where VOC reigned for sometimes.
Salaam Saya dari Pekanbaru, Indonesia.
orang malay cape itu turunan dari indonesia tepatnya dari kesultanan banten
Mereka keturunan jawa dan makasar. Yg makasar itu masih ada hubungan dengan kerabat raja di sulawesi selatan yaitu seorang ulama makasar di cape malay saja ada distric yg namanya macassar yg didedikasian kepada wilayah makasar indonesia.
semua indon.claim bodoh
hai Hack busuk hati sangat kenapa ... Bangsa melayu tak semestinya ada di malaysia. Malah, kalau ikut sejarah ulang alik dari malaysia ke indonesia tu adalah perkara biasa.
so semua melayu dari indon?mcm mne pulak dgn melayu champa di kemboja?.melayu patani?islam sampai sini pun dari melaka.bodoh kau ni xtahu sejarah..celaka nk backup indon.indon banyak syiah..
hai Hack dalam sejarah istilah indonesia dan malaysia tak wujud. Jadi tak perlulah nak marah marah. Kita dipisahkan oleh ideology. Jadi kalau dia nak claim lantaklah . Ada betulnya jugak
butuh tau tak (Pls find in malay dictionary)
Mak kau mesti bangga dengan kau.
Banyak gelak aje. Tak ada yg bagus