Bapak menteri ini sangat bagus menjelaskan segala sesuatunya sederhana cara berpikirnya tidak bertele-tele apalagi muluk-muluk. Bravo bapak. Sehat afiat selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiiin...❤
Kurikulum merdeka. Merdeka betul untuk siswa karena mereka merdeka tdk belajar, merdeka pasti naik kelas, merdeka pasti lulus...serajin apapun semalas apapun siswa...tetap lah bisa naik dan bisa lulus. Guru dipaksa memberikan nilai yg sdh diatur dan disetting. Kurikulum merdeka = kurikulum racun siswa dan guru indonesia
Terima kasih Pak Menteri. Semoga Pendidikan nasional makin maju ke depannya. Semoga guru tetap bisa menjadi figur yang digugu dan ditiru, mengantarkan anak bangsa yang berakhlak mulia.
love you prof! saya mendukung dan mendoakan prof selalu untuk memimpin pendidikan dasar dan menengah di Indonesia.. saya siap mengikuti arahan prof! God bless you prof
Mengawali langkah kerja yg baik Bpk Menteri Pendidikan. Negara Indonesia adalah milik kita bersama, masukan dan saran dari segala lini masyarakat atau dari lapangan menjadi sumber informasi/data untuk dapat diolah oleh Kemendikbud. Semangat berjuang untuk kita semua.
Saya guru...sepanjang masa Reformasi, baru dengan Pak Abdul Mu'ti saya merasa punya harapan besar bahwa Guru akan benar - benar sejahtera dan Pendidikan Indonesia akan bermutu. Al fatehah buat KH. Gusdur yg telah melakukan lonjakan besar untuk kesejahteraan Guru.
Ortu harus mulai komitmen, guru adalah pendidik yg tidak hanya mengajarkan mapel tapi juga banyak hal yang outputnya juga kembali pada harapan para ortu. Jadi kalo guru galak dikit jangan lapor polisi
Setuju, menyejahterakan tidak hanya berupa kenaikan gaji saja, tapi sejahtera dalam sistem pendidikannya, sejahtera terlepas dari beban2 administrasi guru yang mana menjajah guru dan mengkerdilkan kreativitas guru. sistem yang menyiksa para guru dengan PMM dan kurmer yang mana imbasnya buruk bagi pendidikan. banyakyg bisa mengerjakan PMM tapi sama sekali tidak bisa menerapkan, jangankan menerapkan memahami pun gx bisa, yang ada hanya berlomba2 cari sertifikat tapi kompetensinya 0 BESAR dan mengorbankan anak² peserta didik.
Hidupp pak mu'ti Semoga panjang umur sehat selalu pak Membuat pendidikan kita semakin baik pakk Kami dari guru hoborer di lampung Mendoakan perbaikan pendidikan dari semua segi dan lini pak Guru , murid , dan kesejahteraan guru dan murid
Semoga semua guru yg masih honorer dan tenaga kependidikan serta penjaga sekolah sd smp sma di perhatikan utk kesejahteraan karna masih di bawah kelayakan menerima honor dr sekolah... Mohon utk bpak mentri yg baru smoga bisa men sejahterakan 😢😢
Pak Menteri pendidikan Dikdasmen ini mengerti dan tau cara mengatasi persoalan pendidikan dikdasmen. Kalau guru bidang studi tertentu terutama Sekolah SMK sangat kurang.
Terimakasih Pak Menteri. Setuju untuk peninjauan ulang kurikulum merdeka, Benar betul Pak fenomena tugas guru di Kuriklum Merdekaaa yang sangat tidak masuk akal, pengurusan seleksi untuk penerimaan sertifikasi pun sangat sulit. Tidak seperti dulu. Semoga rencana pemberian tambahan kesejahteraan guru lebih memprioritaskan guru yang belum sertifikasi yang belum sejahtera hingga saat ini
Semoga kebijakan menteri pendidikan yang baru bisa menyelamatkan pendidikan indonesia yg saat ini sdh amburadul akibat sistem zonasi, tidak ada UN sehingga siswa jad malas-malasan belajar
Tolong disampaikan soal tunjangan profesi dan tunjangan khusus bagi ASN, supaya disalurkan langsung dari kementerian pendidikan. Karena pengelolaan di daerah selalu tersendat dan lambat.
Alhandulillah, semoga pendidikan kembali berjaya seperi yang digambarkan kakak dan bapak saya, skrng lagi parah2nya, saya siswa SMA pak, merasa kacau 😂, seperti tidak dapat apa2 di sekolah, hanya senang2 doang
kurikulum pendidikan harus disusun dengan dasar Undang-Undang sehingga sistem pendidikan kita bisa berkelanjutan, tidak setiap ganti mentri ganti kurikulum, sehingga siswa tidak bingung terhadap penyesuaan sistem terus-menerus. waktu siswa untuk belajar habis terbuang untuk penyesuian. perubahan boleh tapi fungsinya untuk peningkatan mutu peningkatan. bukan rombak total
Menteri pendidikan yang bukan dibidangnya tapi malah memporak-porandakan adalah mas menteri Nadiem. Padahal dampak pendidikan besar banget malah Nadiem yang dipilih....
GPAI sudah ngajar dari tahun 2005 belum PPG sampai sekarang. Padahal guru mapel lain baru setahun diangkat P3K bisa ikut PPG. Mohon diperjuangkan PPG untuk guru agama Pa.... Terima kasih.
Begini: 1. Diseluruh dunia, jumlah pengusaha itu maksimal 15% saja dari total penduduk masing2 negara (atau maksimal 5% kalo pake metode perhitungan dengan asumsi yg berbeda). Sisanya hanya jadi karyawan. Jadi sistem pendidikannya seperti apapun, mau banyakin SMA Umum, mau banyakin SMK Khusus, mau mempromosikan homeschooling, mau bikin mayoritas orang Indonesia jadi sarjana pun, ujung2nya tetap sama minimal 85% dari penduduk sebuah negara adalah karyawan (saat ini sekitar 3% lebih penduduk konoha berstatus sebagai wirausahawan). 2. Selain itu, mayoritas kita pada akhirnya cuma akan menggunakan ilmu calistung + plus berprilaku yg baik saja seumur hidupnya, bahkan cuma Catung saja dari semua yg kita pelajari di sekolah, karena keahlian menulisnya sudah digeser oleh komputer. Jadi semua ilmu lain, misalnya jika kita jadi karyawan pabrik rokok, sepatu, tekstil, kantor pengacara, kantor notaris, kantor pajak, dll, maka ilmu fisika, kimia, biologi, dll yg tiap hari kita pelajari di sekolah, yg tiap semester kita diuji mengerti atau tidak, yg orang tua kita beliin buku2nya, pada akhirnya tidak akan kita pakai dimayoritas hidup kita paska selesai sekolah. 3. Jadi saya sepakat dengan kurikulum merdeka (khususnya proses belajar mengajar ditingkat dasar dan menengah itu ditujukan untuk mencetak murid2 yg menjelang lulus sma sudah bisa mempraktekkan program mandiri pangan keluarga, sudah mandiri dalam karakter, merdeka dalam berfikir, bertindak, beragama, bermasyarakat, dll), malah kalo perlu kurang2in itu mata pelajaran yg pada akhirnya tidak akan dipakai oleh minimal 85% dari total penduduk negeri ini, SD bikin jadi 4 tahun saja, smp dan sma gabungkan jadiin 2-3 tahun saja. Beri mereka kurikulum lifeskills lebih banyak, biar mereka survive selepas sekolah sebagai manusia yg merdeka bukan sekedar jadi buruh belaka sepanjang hayat mereka, karena bukan itu tujuan bangsa ini didirikan. 4. Kalo perlu kasi mereka mata pelajaran tentang bagaimana caranya hidup merdeka ditengah jatuh bangunnya setiap bisnis (yg rata2 tiap 7-10 tahun bangkrut itu). Ini lifeskills yg lebih mereka butuhkan ketimbang berbagai buku sekolah yg tebal2 itu. 5. Lagian, dari sudut pandang saya sebagai orang tua, saya merasa anak2 jam sekarang beban pelajaran yg mereka pelajari di sekolah sungguh tak masuk akal. Di paud sudah belajar begitu banyak, juga di tk1-2, mau masuk sd saja di test dulu (shock saya kok bisa masuk sd di test? kan jadinya mereka terpaksa harus masuk paud dan tk karena jadi gak akan lulus masuk sd kalo belum paud/tk dulu), di sd semua orang les ini les itu, gila gila. Buat apa itu semua kalo akhirnya kita tau minimal 85% warga negara akan jadi karyawan? 6. Mending usahakan setiap kepala keluarga di negeri ini punya rumah dengan luas tanah 500m2-1000m2 biar di rumah mereka bisa: a. Memelihara 8-16 ekor ayam petelur (1-2 jantan) b. Mengelola 1-2 kolam ikan terpal/fiber ukuran 1mx2m atau sedikit lebih besar c. Memelihara 4-6 ekor kambing etawa (1 jantan) d. Memelihara 5 kelinci newzealand (1 jantan) e. Menanam 5-6 jenis buah2an bukan musiman (papaya California, sawo, pisang, anggur, jambu, melon, dll) f. Menanam berbagai sayuran / keperluan dapur (kalo perlu menanam gandum dan padi di 200m2 tanah mereka masing2 secara bertingkat pake hidroponik), dan g. Menanam tanaman pakan ternak (ketela, talas, rumput odot, kelor, azolla, lemna, dan wolffia) supaya biaya pakan kambing, ayam, kelinci, dan ikannya gratis. Pola ini disebut sebagai Homestead di luar negeri, yg saya terjemahkan secara gaya2an sebagai Omah Perdikan (Rumah Merdeka/Rumah Tangga yg Merdeka). 7. Dengan begitu, meski Sang Ayah di PHK tanpa pesangon sekalipun, keluarganya tetap bisa minum susu segar tiap hari (karena dari 1-2 kambing saja cukup buat minum susu segar 1 keluarga tiap hari, makan telor tiap hari (1 ayam KUB bertelur 240 butir pertahun), makan sate/sop/rendang/steak tiap hari (ikan tiap hari kawin, sedangkan 1 kelinci beranak sekitar 30 ekor pertahun), makan buah2an tiap hari, makan salad/sayuran tiap hari tanpa perlu disubsidi ini itu dari negara yg menghabiskan apbn triliunan rupiah tiap tahunnya. Kalo ini dikerjakan secara mandiri oleh setiap KK, maka meski rezekinya tak dipegang sebagai uang tunai, nilainya bakal setara minimal 100 jt pertahun jika kita bandingkan dengan harga makan lengkap di hotel bintang 5 seperti kempinsky, grand hyatt, keraton, bvlgary, atau fairmont. Artinya jika dari 39 juta penduduk indonesia yg miskin (mungkin sekitar 6 jt Kepala Keluarga) beralih ke pola Omah Perdikan/Homestead yg memproduksi makanan sendiri, maka mereka semua akan berubah / loncat langsung jadi keluarga yg kaya raya. 8. Selain itu kalo mayoritas penduduk negeri ini bisa memproduksi sendiri kebutuhan konsumsi hariannya, maka negara tak lagi perlu impor sembako terlalu banyak, berbagai sayuran (bawang, dll), susu, daging, dll dari berbagai negara yg cuma akan menghabiskan uang negara saja. 9. Lagi pula buat apa itu bumn2 sektor perkebunan memiliki jutaan hektar tanah tak terpakai selama puluhan tahun sejak merdeka sampe sekarang? mending dibagikan ke masyarakat (tentu dgn cara2 yg terukur bukan asal landreform gaya komunis). Ingat penduduk tiap negara pada akhirnya akan menyusut, dan negara/bumn2 itu tak akan lagi memiliki kemewahan untuk mempekerjakan buruh2 untuk mengelola tanah negara/bumn yg jumlahnya jutaan hektar itu (Ketika jumlah penduduk mulai makin banyak orang tua/menua daripada anak mudanya). 10. Dan masa membuat program makan siang gratis yg pertahunnya bakal menghabiskan dana 70-80 triliun saja bisa, mengeluarkan blt sejak covid 400 triliun juga bisa, bayar bunga utang negara 1000 triliun pertahun selalu bisa, biaya pendidikan bisa 20% per apbn, tapi kasi tanah 500m2-1000m2 (atau kalo gak mau ngasih, ya sewakan secara gratis selama 130 tahun supaya ayah dan anaknya bisa merdeka) berikut seluruh perangkat Omah Perdikannya untuk 6 juta KK yg cukup 1x saja masa gak bisa?
@@uploadapasaja6671 Kalopun benar banyak yg tidak bisa menjawab, maka ini malah makin membuktikan bahwa beban pelajaran anak dasar dan menengah itu berlebihan. Harusnya fokus saja dulu pada membaca, berhitung, dan etika/moral bermasyarakat. Jangan terlalu banyak dikasi pelajaran2 yg tak akan dia gunakan setelah selesai sekolah. Kalo perlu hapus saja semua mata pelajaran yg tak akan dipakai oleh minimal oleh lebih dari 85% penduduk kohona. Lagi pula, di konoha itu, koruptor terbanyak itu adalah orang2 yg pinter calistung, sekolahnya tinggi tinggi sekali. Banyak doktor, master, dan sarjana jadi pesakitan di sel.
Kalau bikin ulasan dimajalah atau koran apa yg saudara ceritakan itu menganggap anak sd ,smp sudah mampu berpikir padahal anak2 ini masih kosong ilmu apa ygterjadi
Dulu saya jurusan IPA. Tak ada satupun ilmu fisika, kimia, biologi, geographi, dll, yg saya pelajari yg saya pakai setelah saya selesai s1 dan menjadi wartawan pasar modal sampe pensiun. Kalo calistungnya dan etika nya dipakai hampir setiap hari. Saya juga sudah sebutkan banyak profesi lain dalam postingan awal, yg tak akan memakai banyak mata pelajaran yg pernah dipelajari pas disekolah.
Sya berhrap Semoga juga di pertimbangkan juga mengenai jam mengajar , trutama untuk sekolah kecil, aplg double guru sperti di tempat sy, alhasil TDK bisa menerima TPG Krn jam kurang, trus hax 3 rombel, dan 2 guru dgn mapel yg sama, apalg skrg sdh di permudah untuk PPG,🙏
sebenarnya gampang aja pak. guru dan semua orang tua rapat di sekolah, membicarakan persetujuan kepada orang tua. kalau orang tuanya setuju anaknya ditegaskan untuk membuat disiplin anak itu, otomatis TDK ada lapor melapor,karena orangtua sudah mengijinkan anaknya dihukum tetapi masih dalam hal yg wajar. buat gitu aja pak. suruh orangtua membuat perjanjian di atas materai sebagian bukti kesepakatan, antara orangtua dan guru, jadi jika ada laporan, lihatkan saja surat perjanjian itu🙏☺️
Saya seorang Pendidik saya usul P5 ( projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ) dikaji ulang kalau bisa diganti saja dengan PSPB dan PMP itu lebih bermanfaat , efektif dalam menanamkan karakter siswa dan tidak membuat susah semua pihak ( Guru, siswa ) . Terima kasih .
Jadi inget jan sekolah dulu. Ada pmp dan pspb. Pendidikan sejarah perjuangan bangsa. Dulu masih CAWU dan ada ebta ebtanas ada NEM. Ijian itu perlu menurutku.
Guru itu Pendidik tugas fungsional mendidik "siswa - siswi" berkembang menjadi manusia dewasa ( dalam wawasan, sikap dan keterampilan ) , mencetak Generasi membangun Peradaban . Guru bukan " ADMINISTRATOR" yang berkutat terus dengan LAPTOP. Kertas- kertas lalu mengabaikan Anak didiknya . Mohon Pak Mentri ..... Keluarkan Kebijakan yang tepat untuk kemajuan Pendidikan Indonesia . Terima kasih .
Tolong pak diperhatikan juga kesejahteraan guru yang ada di swasta. Akibat pemilik yayasan mengadu kehilangan Guru, bukan berarti hak guru swasta tidak ❤ diperbolehkan mengambil P3K ataupun CPNS. Tidak semua guru swasta sudah sejahtera, kebanyakan guru swasta, mengajar dibawah tekanan ketua yayasan.
Kembalikan UN untuk standardisasi pendidikan di Indonesia agar tidak ada kesenjangan antar Daerah, Hentikan PPDB dengan sistem Zonasi karena dengan sistem Zonasi banyak menimbulkan kecurangan (misalnya pemindahan KK ke alamat dekat sekolah favorit)
Untuk kegiatan P5. Setiap semester ada 3 tema. Dan tiap tema harus di "gelar karya".ini yg menjadi masalah untuk orang tua siswa dimana tiap siswa harus patungan untuk membuat produk2 P5.
Pak besar harapan kami kepada panjenengan. Mohon pak hentikan atau minimal kaji ulang untuk program menteri 2019-2024. PMM, sibuk dg aplikasi, tidak menyertakan Ormas agama dalam pembelajaran, P5, kesenjangan SMA dan SMK, zonasi tak ada UN. Mohon pak. Kembalikan ada PMP, UN, hapus Zonasi, hilangkan PMM
Ayo Prof Menteri, saatnya jg memperhatikan guru swasta. Guru ASN, P3K insyaAllah sdh lbh baik dr guru swasta. Sy guru swasta sdh mengabdi >20 th gaji kami blm UMR. Menteri baru harapan baru
ASN GPAI sampai sekarang,tdk ada anggaran APBN untuk biayai ppg/ sertifikasi GPAI....mhn kami ASN GPAI yang blm sertifikasi di permudah PPG, karena kami jg di angkat dinas tp ppg di kemenag, semoga kami yg blm sertifikasi mendapatkan tambahan gaji 2025🙏
Indahnya negara Konoha: pergantian Menteri (5 tahun sekali) akan diikuti dengan pergantian kurikulum Pendidikan, konyolnya kurikulum baru akan disosialisasikan ke sekolah yaitu guru untuk diterapkan (selama 3 tahun), selanjutnya diujicobakan ke siswa-siswi selama 2 tahun. Belum selesai proses ujicoba kurikulum muncul Menteri baru, dilakukanlan proses evaluasi kurikulum sebelumnya, tidak mau ketinggalan, Menteri baru tersebut membuat gebrakan untuk mengganti kurikulum sebelumnya karena alasan bla…bla..bla… begitu seterusnya sampai kiamat datang, dan Pendidikan negara Konoha tidak akan mampu bersaing dengan negara maju. Apakah pergantian Kurikulum hanya berupa Proyek semata??????
SEMOGA SISTIM PPDB LEWAT ZONASI DIHAPUS DAN DIKEMBALIKAN KE NILAI UN SEPERTI DULU... MENTERI YG DULU BILANGNYA ZONASI SUPAYA MERATA TAPI MALAH MENGHAMBAT ANAK YG MAU SEKOLAH DI SEKOLAH YG BAGUS DAN KOMPETEN.. JALUR ZONASI MALAH MEMULUSKAN TITIPAN..
@@MisterTamam iya minimla pa menetri kan orang Muhammadiyha bnyak sekolah swstanya, mudah2an seklah swsta tidak di marginalkan lagi yaa, itu haapan kami gur2 di sekolah swasta. Kewajiban sama, tapih haknya sangat beda sekali
UN harus diberlakukan lagi. Sehingga yg gak layak lulus, yah jangan diluluskan. Biar mental anak jaman now menral bersaing. Bukan mental lembek dan instant!!!!
Hilangkan Asesmen, laksanakan UN tahun berikutnya, kalau asesmen siswa tdk belajar, kalau UN siswa berlomba-lomba untuk belajar, Pak menteri yg saya hormati, Kurikulum Merdeka perlu diganti karena menyita waktu guru untuk mengajar, guru sibuk dgn PMM. trims.
Jangan diobral PT yg buka prodi guru. Harus dibuat standar yg ketat utk jadi guru. Belajar itu opo jare gurune. Murid gk boleh dipilih. Yg harus dipilih itu Guru . Guru yg terbaik dengan kebijakan yg menjadikan pendidikan yg memerdekaan ber INOVASI dalam mendidik. Jangan terlalu di dekte dan dibebani dng tugas2 administratif.
Kadang bingung dengan sistem pendidikan Indonesia, Sudah ganti2 kurikulum tiap ganti menteri, infrastruktur kurang merata, gaji guru honorer yang miris, tumpang tindih kewenangan, sma diatur pemprov, tp ma diatur kemenag, sd/smp kemendikbud dll
Sekolah sampe sore aja masih banyak yang dedel apalagi cuman sampe siang, sekolah di asia memang identik dengan jam belajar, jangan disamakan dengan eropa bung mereka ga sekolah pun otaknya maen di indo dan iq rata rata di bawah 80 sekolah males ga mau belajar eh mau di kurangin juga jam sekolahnya, mungkin kalo jam masuknya di kurangin (contoh masuk jam 8/9 kyk di belahan dunia lain).
Mohon Pak Menteri Pendidikan Dasar & Menegah Bp.Abdul Mu'ti memasukkan Pelajaran Sejarah Bangsa agar para Tokoh Pahlawan mendapat perlindungan Negara dari bahaya klaim sepihak, perampokan sejarah oleh klan Habib Baklawi Yaman yang terang - terangan ingin menguasai negara Indonesia, padahal sejatinya mereka Nebeng di Nusantara ⛔
kaji ulang zonasi pak.agar nama besar sekolah negeri bisa kembali baik dimata masyarakat.siswa berprestasi berbondong-bondong bersaing ingin masuk ke sekolah negeri bukan sprti sekarg sekolah negeri adlah sekolah biasa
Bagus gak ada honorer tapi sistem perekrutannya yang lebih berkualitas, sehingga kekosongan yang ada sudah disiapkan guru yang profesional, dan berkualitas sbg penggantinya..
Bapak menteri ini sangat bagus menjelaskan segala sesuatunya sederhana cara berpikirnya tidak bertele-tele apalagi muluk-muluk. Bravo bapak. Sehat afiat selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiiin...❤
Enak banget mendengarkan penjelasan orang yang memang paham pendidikan. Sehat selalu dan panjang umur prof.
Beliau bukan pembenci pendidikan di Indonesia
Iyalqh beda ama yg sblm 😄🤦♂️
Bapak menteri terima kasih atas perhatiannya untuk sekolah2 swasta,.. Tuhan berkati pa Prof.Mu'ti 🙏🏼👍🏽
Bapak menteri luar biasa.. menggali informasi dibbrpa provinsi untuk kemajuan pendidikan Indonesia Sehat selalu bapak.Tuhan Berkati Selalu Amiiin ❤🎉🎉🎉
Ya Allah. Permudah segala urusan Bapak Menteri (Dosen Kami di UHAMKA Jakarta tahun 2009) dalam menjalankan senua tugasnya. Allahumma aamiin.
Aminn. U kesejahtwraan kita semua scra khusus pendidijan 🙏🏻
Ini baru namanya Mentri Pendidikan : Cerdas,Bersahaja tidak Gerasa Gerusu.
Kurikulum merdeka. Merdeka betul untuk siswa karena mereka merdeka tdk belajar, merdeka pasti naik kelas, merdeka pasti lulus...serajin apapun semalas apapun siswa...tetap lah bisa naik dan bisa lulus. Guru dipaksa memberikan nilai yg sdh diatur dan disetting. Kurikulum merdeka = kurikulum racun siswa dan guru indonesia
Betul banget
Merdeka = bebas tak belajar
Sumbangsih Muhammadiyah untuk bangsa ini luar biasa, salah satunya dengan kader seperti Prof. Mu'ti
Terima kasih Pak Menteri. Semoga Pendidikan nasional makin maju ke depannya. Semoga guru tetap bisa menjadi figur yang digugu dan ditiru, mengantarkan anak bangsa yang berakhlak mulia.
Ini baru MENDIKBUD yg paham dunia pendidiksn , bukan seperti pereode kemarin.
Pertanyaan nya kenapa pak Jokowi milihnya Nadim utk jd Mentri pendidikan
Kadang mreka tidak ingin rakyat jdi agak cerdas..
@@iam18542 periode lagi😥
love you prof! saya mendukung dan mendoakan prof selalu untuk memimpin pendidikan dasar dan menengah di Indonesia.. saya siap mengikuti arahan prof! God bless you prof
Mengawali langkah kerja yg baik Bpk Menteri Pendidikan. Negara Indonesia adalah milik kita bersama, masukan dan saran dari segala lini masyarakat atau dari lapangan menjadi sumber informasi/data untuk dapat diolah oleh Kemendikbud. Semangat berjuang untuk kita semua.
Enak penjelasannya mudah dicerna dan proporsional, semoga semakin berjaya pendidikan di Indonesia, sehat selalu prof
Saya guru...sepanjang masa Reformasi, baru dengan Pak Abdul Mu'ti saya merasa punya harapan besar bahwa Guru akan benar - benar sejahtera dan Pendidikan Indonesia akan bermutu. Al fatehah buat KH. Gusdur yg telah melakukan lonjakan besar untuk kesejahteraan Guru.
Blm juga kerja😂😂😂
Lebay
Insyaallah sht² untuk pak mentri semangat untuk memperbaiki dunia pendidikan
sejahterakan guru..
jasanya luar biasa membangun SDM...
kita banyak tau berkat guru..
Ortu harus mulai komitmen, guru adalah pendidik yg tidak hanya mengajarkan mapel tapi juga banyak hal yang outputnya juga kembali pada harapan para ortu. Jadi kalo guru galak dikit jangan lapor polisi
Setuju, menyejahterakan tidak hanya berupa kenaikan gaji saja, tapi sejahtera dalam sistem pendidikannya, sejahtera terlepas dari beban2 administrasi guru yang mana menjajah guru dan mengkerdilkan kreativitas guru. sistem yang menyiksa para guru dengan PMM dan kurmer yang mana imbasnya buruk bagi pendidikan. banyakyg bisa mengerjakan PMM tapi sama sekali tidak bisa menerapkan, jangankan menerapkan memahami pun gx bisa, yang ada hanya berlomba2 cari sertifikat tapi kompetensinya 0 BESAR dan mengorbankan anak² peserta didik.
Menteri keren ini. Baru menteri yg benar2 kompeten. Iklas dan perhatian dari hari untuk pendidikan bangsa
Hidupp pak mu'ti
Semoga panjang umur sehat selalu pak
Membuat pendidikan kita semakin baik pakk
Kami dari guru hoborer di lampung
Mendoakan perbaikan pendidikan dari semua segi dan lini pak
Guru , murid , dan kesejahteraan guru dan murid
Semangat prof mu'ti.. saya merindukan sekali pendidikan yg baik untuk anak-anak kita..
Harapan kita Guru honorer ini,semoga apa yang Bpk sampaikan didepan media ini,terealisasi ya Pak.
Benar² perlu d kaji ulang.. Semoga kualitas pendidikan d Indonesia akan membaik 😢
Semoga semua guru yg masih honorer dan tenaga kependidikan serta penjaga sekolah sd smp sma di perhatikan utk kesejahteraan karna masih di bawah kelayakan menerima honor dr sekolah... Mohon utk bpak mentri yg baru smoga bisa men sejahterakan 😢😢
Setuju pak mentri..gak semua siap untuk merdeka belajar....dan mohon di perhatikan guru honor yayasan pak mentri
Kalau yayasan...... Ya.. Yang mensejahterakan yayasan lah... Masa iyaa yayasan bisa buat lembaga gak mampu sejahterakan... Mending tutup saj
Keep healthy Pak Menteri. Jangan lupa main ke daerah pedalaman Kalimantan Barat
Setuju 😂😂😂 sesama guru pedalaman Kalimantan, Kumer membuat kita harus cari sinyal di atas pohon😂😂😂😂
semoga tenaga pendidikan semua jenjang dari dasar hingga perguruan tinggi bisa sejahtera sehingga bisa kerja maksimal dan mencerdaskan anak bangsa🥲
Kembalikan kurikulum ke versi sebelum kurikulum merdeka, mungkin bisa jadi lebih baik keadaannya.
Kembalikan ke era 90an sja pak
Adakan juga pertemuan dengan pengelola sekolah swasta pak.
Sekolah swasta yg diundang jangan yang sdh mapan saja pak, yang belum mapan juga pak
Pidato Pak Menteri Abdul Mu'ti enak banget penjelasannya
Yang perlu dikaji ulang, SDM guru kita perlu ditingkatkan kompetensinya pak. Juga peran penting ortu di rumah
betul, saya punya adik diajarin sama gurunya miskonsepsi
Pak Menteri pendidikan Dikdasmen ini mengerti dan tau cara mengatasi persoalan pendidikan dikdasmen.
Kalau guru bidang studi tertentu terutama Sekolah SMK sangat kurang.
bravo pak menteri 🎉
Semoga lebih baik kedepannya..
Alhamdulilah..
Terimakasih Pak Menteri. Setuju untuk peninjauan ulang kurikulum merdeka, Benar betul Pak fenomena tugas guru di Kuriklum Merdekaaa yang sangat tidak masuk akal, pengurusan seleksi untuk penerimaan sertifikasi pun sangat sulit. Tidak seperti dulu. Semoga rencana pemberian tambahan kesejahteraan guru lebih memprioritaskan guru yang belum sertifikasi yang belum sejahtera hingga saat ini
Semoga kebijakan menteri pendidikan yang baru bisa menyelamatkan pendidikan indonesia yg saat ini sdh amburadul akibat sistem zonasi, tidak ada UN sehingga siswa jad malas-malasan belajar
Guru di daerah terpencil yg medannya berat seharusnya ada tunjangan khusus yg lebih besar. Agar guru didaerah terpencil tetap semangat mengajar.
Tolong disampaikan soal tunjangan profesi dan tunjangan khusus bagi ASN, supaya disalurkan langsung dari kementerian pendidikan. Karena pengelolaan di daerah selalu tersendat dan lambat.
Betul... triwulan 1 cair bln Mei 😂
Setuju
Alhandulillah, semoga pendidikan kembali berjaya seperi yang digambarkan kakak dan bapak saya, skrng lagi parah2nya, saya siswa SMA pak, merasa kacau 😂, seperti tidak dapat apa2 di sekolah, hanya senang2 doang
kurikulum pendidikan harus disusun dengan dasar Undang-Undang sehingga sistem pendidikan kita bisa berkelanjutan, tidak setiap ganti mentri ganti kurikulum, sehingga siswa tidak bingung terhadap penyesuaan sistem terus-menerus. waktu siswa untuk belajar habis terbuang untuk penyesuian. perubahan boleh tapi fungsinya untuk peningkatan mutu peningkatan. bukan rombak total
Menteri pendidikan yang bukan dibidangnya tapi malah memporak-porandakan adalah mas menteri Nadiem. Padahal dampak pendidikan besar banget malah Nadiem yang dipilih....
GPAI sudah ngajar dari tahun 2005 belum PPG sampai sekarang. Padahal guru mapel lain baru setahun diangkat P3K bisa ikut PPG. Mohon diperjuangkan PPG untuk guru agama Pa.... Terima kasih.
Kayaknya ranahnya kemeneg deh, bukan kemendik
Ranahnya kemenag kak...bukan kemendikbud
Trmksh bpak mentri su perhatikan kami guru agama yg belum sertifikasi sampai skrng
Ditangan orang yang insya'Allah tepat
Hapuskan kebijakan aturan zonasi dan umur pak mentri...❤
Begini:
1. Diseluruh dunia, jumlah pengusaha itu maksimal 15% saja dari total penduduk masing2 negara (atau maksimal 5% kalo pake metode perhitungan dengan asumsi yg berbeda). Sisanya hanya jadi karyawan. Jadi sistem pendidikannya seperti apapun, mau banyakin SMA Umum, mau banyakin SMK Khusus, mau mempromosikan homeschooling, mau bikin mayoritas orang Indonesia jadi sarjana pun, ujung2nya tetap sama minimal 85% dari penduduk sebuah negara adalah karyawan (saat ini sekitar 3% lebih penduduk konoha berstatus sebagai wirausahawan).
2. Selain itu, mayoritas kita pada akhirnya cuma akan menggunakan ilmu calistung + plus berprilaku yg baik saja seumur hidupnya, bahkan cuma Catung saja dari semua yg kita pelajari di sekolah, karena keahlian menulisnya sudah digeser oleh komputer. Jadi semua ilmu lain, misalnya jika kita jadi karyawan pabrik rokok, sepatu, tekstil, kantor pengacara, kantor notaris, kantor pajak, dll, maka ilmu fisika, kimia, biologi, dll yg tiap hari kita pelajari di sekolah, yg tiap semester kita diuji mengerti atau tidak, yg orang tua kita beliin buku2nya, pada akhirnya tidak akan kita pakai dimayoritas hidup kita paska selesai sekolah.
3. Jadi saya sepakat dengan kurikulum merdeka (khususnya proses belajar mengajar ditingkat dasar dan menengah itu ditujukan untuk mencetak murid2 yg menjelang lulus sma sudah bisa mempraktekkan program mandiri pangan keluarga, sudah mandiri dalam karakter, merdeka dalam berfikir, bertindak, beragama, bermasyarakat, dll), malah kalo perlu kurang2in itu mata pelajaran yg pada akhirnya tidak akan dipakai oleh minimal 85% dari total penduduk negeri ini, SD bikin jadi 4 tahun saja, smp dan sma gabungkan jadiin 2-3 tahun saja. Beri mereka kurikulum lifeskills lebih banyak, biar mereka survive selepas sekolah sebagai manusia yg merdeka bukan sekedar jadi buruh belaka sepanjang hayat mereka, karena bukan itu tujuan bangsa ini didirikan.
4. Kalo perlu kasi mereka mata pelajaran tentang bagaimana caranya hidup merdeka ditengah jatuh bangunnya setiap bisnis (yg rata2 tiap 7-10 tahun bangkrut itu). Ini lifeskills yg lebih mereka butuhkan ketimbang berbagai buku sekolah yg tebal2 itu.
5. Lagian, dari sudut pandang saya sebagai orang tua, saya merasa anak2 jam sekarang beban pelajaran yg mereka pelajari di sekolah sungguh tak masuk akal. Di paud sudah belajar begitu banyak, juga di tk1-2, mau masuk sd saja di test dulu (shock saya kok bisa masuk sd di test? kan jadinya mereka terpaksa harus masuk paud dan tk karena jadi gak akan lulus masuk sd kalo belum paud/tk dulu), di sd semua orang les ini les itu, gila gila. Buat apa itu semua kalo akhirnya kita tau minimal 85% warga negara akan jadi karyawan?
6. Mending usahakan setiap kepala keluarga di negeri ini punya rumah dengan luas tanah 500m2-1000m2 biar di rumah mereka bisa:
a. Memelihara 8-16 ekor ayam petelur (1-2 jantan)
b. Mengelola 1-2 kolam ikan terpal/fiber ukuran 1mx2m atau sedikit lebih besar
c. Memelihara 4-6 ekor kambing etawa (1 jantan)
d. Memelihara 5 kelinci newzealand (1 jantan)
e. Menanam 5-6 jenis buah2an bukan musiman (papaya California, sawo, pisang, anggur, jambu, melon, dll)
f. Menanam berbagai sayuran / keperluan dapur (kalo perlu menanam gandum dan padi di 200m2 tanah mereka masing2 secara bertingkat pake hidroponik), dan
g. Menanam tanaman pakan ternak (ketela, talas, rumput odot, kelor, azolla, lemna, dan wolffia) supaya biaya pakan kambing, ayam, kelinci, dan ikannya gratis.
Pola ini disebut sebagai Homestead di luar negeri, yg saya terjemahkan secara gaya2an sebagai Omah Perdikan (Rumah Merdeka/Rumah Tangga yg Merdeka).
7. Dengan begitu, meski Sang Ayah di PHK tanpa pesangon sekalipun, keluarganya tetap bisa minum susu segar tiap hari (karena dari 1-2 kambing saja cukup buat minum susu segar 1 keluarga tiap hari, makan telor tiap hari (1 ayam KUB bertelur 240 butir pertahun), makan sate/sop/rendang/steak tiap hari (ikan tiap hari kawin, sedangkan 1 kelinci beranak sekitar 30 ekor pertahun), makan buah2an tiap hari, makan salad/sayuran tiap hari tanpa perlu disubsidi ini itu dari negara yg menghabiskan apbn triliunan rupiah tiap tahunnya. Kalo ini dikerjakan secara mandiri oleh setiap KK, maka meski rezekinya tak dipegang sebagai uang tunai, nilainya bakal setara minimal 100 jt pertahun jika kita bandingkan dengan harga makan lengkap di hotel bintang 5 seperti kempinsky, grand hyatt, keraton, bvlgary, atau fairmont. Artinya jika dari 39 juta penduduk indonesia yg miskin (mungkin sekitar 6 jt Kepala Keluarga) beralih ke pola Omah Perdikan/Homestead yg memproduksi makanan sendiri, maka mereka semua akan berubah / loncat langsung jadi keluarga yg kaya raya.
8. Selain itu kalo mayoritas penduduk negeri ini bisa memproduksi sendiri kebutuhan konsumsi hariannya, maka negara tak lagi perlu impor sembako terlalu banyak, berbagai sayuran (bawang, dll), susu, daging, dll dari berbagai negara yg cuma akan menghabiskan uang negara saja.
9. Lagi pula buat apa itu bumn2 sektor perkebunan memiliki jutaan hektar tanah tak terpakai selama puluhan tahun sejak merdeka sampe sekarang? mending dibagikan ke masyarakat (tentu dgn cara2 yg terukur bukan asal landreform gaya komunis). Ingat penduduk tiap negara pada akhirnya akan menyusut, dan negara/bumn2 itu tak akan lagi memiliki kemewahan untuk mempekerjakan buruh2 untuk mengelola tanah negara/bumn yg jumlahnya jutaan hektar itu (Ketika jumlah penduduk mulai makin banyak orang tua/menua daripada anak mudanya).
10. Dan masa membuat program makan siang gratis yg pertahunnya bakal menghabiskan dana 70-80 triliun saja bisa, mengeluarkan blt sejak covid 400 triliun juga bisa, bayar bunga utang negara 1000 triliun pertahun selalu bisa, biaya pendidikan bisa 20% per apbn, tapi kasi tanah 500m2-1000m2 (atau kalo gak mau ngasih, ya sewakan secara gratis selama 130 tahun supaya ayah dan anaknya bisa merdeka) berikut seluruh perangkat Omah Perdikannya untuk 6 juta KK yg cukup 1x saja masa gak bisa?
coba tanyakan kepada anak2 kelas 9-12 calistung paling dasar, bisa jawab gak
@@uploadapasaja6671 Kalopun benar banyak yg tidak bisa menjawab, maka ini malah makin membuktikan bahwa beban pelajaran anak dasar dan menengah itu berlebihan. Harusnya fokus saja dulu pada membaca, berhitung, dan etika/moral bermasyarakat. Jangan terlalu banyak dikasi pelajaran2 yg tak akan dia gunakan setelah selesai sekolah. Kalo perlu hapus saja semua mata pelajaran yg tak akan dipakai oleh minimal oleh lebih dari 85% penduduk kohona.
Lagi pula, di konoha itu, koruptor terbanyak itu adalah orang2 yg pinter calistung, sekolahnya tinggi tinggi sekali. Banyak doktor, master, dan sarjana jadi pesakitan di sel.
Kalau bikin ulasan dimajalah atau koran apa yg saudara ceritakan itu menganggap anak sd ,smp sudah mampu berpikir padahal anak2 ini masih kosong ilmu apa ygterjadi
@@SopirAngkot-d1k coba sebutin pelajaran apa yang tak penting bagi siswa untuk kehidupanya dimasa depan!
Dulu saya jurusan IPA. Tak ada satupun ilmu fisika, kimia, biologi, geographi, dll, yg saya pelajari yg saya pakai setelah saya selesai s1 dan menjadi wartawan pasar modal sampe pensiun. Kalo calistungnya dan etika nya dipakai hampir setiap hari. Saya juga sudah sebutkan banyak profesi lain dalam postingan awal, yg tak akan memakai banyak mata pelajaran yg pernah dipelajari pas disekolah.
semoga istiqomah di kebaikan
Semoga Pendidikan Indonesia Tambah Maju
Mantap. I Like It
Sya berhrap Semoga juga di pertimbangkan juga mengenai jam mengajar , trutama untuk sekolah kecil, aplg double guru sperti di tempat sy, alhasil TDK bisa menerima TPG Krn jam kurang, trus hax 3 rombel, dan 2 guru dgn mapel yg sama, apalg skrg sdh di permudah untuk PPG,🙏
Tolong pak menteri guru swasta mohon supaya diperhatikan.(Kasihan juga)
Bagus... Good.. Suka ❤❤❤❤
kalo pak menteri ngendikan, manthuk2 mawon..🙂🙂
Masukkan kurikulum ANTI KORUPSI mulai siswa SD, SMP, SMA, termasuk pesantren.
sebenarnya gampang aja pak. guru dan semua orang tua rapat di sekolah, membicarakan persetujuan kepada orang tua. kalau orang tuanya setuju anaknya ditegaskan untuk membuat disiplin anak itu, otomatis TDK ada lapor melapor,karena orangtua sudah mengijinkan anaknya dihukum tetapi masih dalam hal yg wajar. buat gitu aja pak. suruh orangtua membuat perjanjian di atas materai sebagian bukti kesepakatan, antara orangtua dan guru, jadi jika ada laporan, lihatkan saja surat perjanjian itu🙏☺️
Pak Mentri.....
Tolong selesaikan persolan ini kami pengawas pai yang diangkat oleh bupati bagaikan anak yang tidak tercatat dalam kartu keluarga
Kami bersyukur ada revisi kembali krna hanya guru yg merdeka,guru hnya mburi tugas rumahorg tua yg repot drmah.
Saya seorang Pendidik saya usul P5 ( projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ) dikaji ulang kalau bisa diganti saja dengan PSPB dan PMP itu lebih bermanfaat , efektif dalam menanamkan karakter siswa dan tidak membuat susah semua pihak ( Guru, siswa ) . Terima kasih .
Jadi inget jan sekolah dulu. Ada pmp dan pspb. Pendidikan sejarah perjuangan bangsa. Dulu masih CAWU dan ada ebta ebtanas ada NEM. Ijian itu perlu menurutku.
tolong ini didengarkan Pak Mentri..
P5 dihapus saja, jadi mengurangi waktu penyampaian materi pelajaran, P5 juga kurang berdampak, malah anak2 sekarang jadi minim akhlak
Ajarkan murid sesuai zamannya
justru kalau kurikulumnya tidak dikaji ulang, keberadaan bapak menteri abdul muti lah yang perlu dikaji.
Tolong yang udah bagus kayak merdeka belajar bagi mahasiswa jangan dihapus karena itu bagus sekali.
Tugas Mentri Pendidikan Tinggi...
Guru itu Pendidik tugas fungsional mendidik "siswa - siswi" berkembang menjadi manusia dewasa ( dalam wawasan, sikap dan keterampilan ) , mencetak Generasi membangun Peradaban .
Guru bukan
" ADMINISTRATOR" yang berkutat terus dengan LAPTOP. Kertas- kertas lalu mengabaikan Anak didiknya .
Mohon Pak Mentri .....
Keluarkan Kebijakan yang tepat untuk kemajuan Pendidikan Indonesia .
Terima kasih .
Tolong pak diperhatikan juga kesejahteraan guru yang ada di swasta. Akibat pemilik yayasan mengadu kehilangan Guru, bukan berarti hak guru swasta tidak ❤ diperbolehkan mengambil P3K ataupun CPNS. Tidak semua guru swasta sudah sejahtera, kebanyakan guru swasta, mengajar dibawah tekanan ketua yayasan.
SEJAHTERAKAN GURU!!!! GURU YANG BERMUTU LAYAK MENDAPATKAN FASILITAS MES, KEMBALIKAN FASILITAS RUMAH GURU UNTUK SEKOLAH NEGERI, IT WORKS!!!!
Bagi siswa2 sekarang harus naik kelas semua,mohon dikaji ulang krn bermacam2 kemampuan anak berbeda2.mksh
Kembalikan UN untuk standardisasi pendidikan di Indonesia agar tidak ada kesenjangan antar Daerah, Hentikan PPDB dengan sistem Zonasi karena dengan sistem Zonasi banyak menimbulkan kecurangan (misalnya pemindahan KK ke alamat dekat sekolah favorit)
Tetap zonasi, ketatkam aturan
Untuk kegiatan P5. Setiap semester ada 3 tema. Dan tiap tema harus di "gelar karya".ini yg menjadi masalah untuk orang tua siswa dimana tiap siswa harus patungan untuk membuat produk2 P5.
Pak besar harapan kami kepada panjenengan. Mohon pak hentikan atau minimal kaji ulang untuk program menteri 2019-2024.
PMM, sibuk dg aplikasi, tidak menyertakan Ormas agama dalam pembelajaran, P5, kesenjangan SMA dan SMK, zonasi tak ada UN.
Mohon pak.
Kembalikan ada PMP, UN, hapus Zonasi, hilangkan PMM
Karakter guru perlu ditingkatkan
banyak guru yang malas belajar.... banyak juga yang terus belajar dan meningkatkan kompetensinya... dan itu akan berbeda...
Ayo Prof Menteri, saatnya jg memperhatikan guru swasta. Guru ASN, P3K insyaAllah sdh lbh baik dr guru swasta.
Sy guru swasta sdh mengabdi >20 th gaji kami blm UMR. Menteri baru harapan baru
Guru juga harus di siplin dan upahnya yg oke, otomatis siswa/siswi juga disiplin.
Bagus Prof , dikaji langsung diganti saja sbb merugikan guru dan siswa.
Nadiem Makariem adalah Aib dalam pemerintahan Pak Jokowi..
Kembalikan ppkn kedalam pelajaran anak
ASN GPAI sampai sekarang,tdk ada anggaran APBN untuk biayai ppg/ sertifikasi GPAI....mhn kami ASN GPAI yang blm sertifikasi di permudah PPG, karena kami jg di angkat dinas tp ppg di kemenag, semoga kami yg blm sertifikasi mendapatkan tambahan gaji 2025🙏
Indahnya negara Konoha: pergantian Menteri (5 tahun sekali) akan diikuti dengan pergantian kurikulum Pendidikan, konyolnya kurikulum baru akan disosialisasikan ke sekolah yaitu guru untuk diterapkan (selama 3 tahun), selanjutnya diujicobakan ke siswa-siswi selama 2 tahun. Belum selesai proses ujicoba kurikulum muncul Menteri baru, dilakukanlan proses evaluasi kurikulum sebelumnya, tidak mau ketinggalan, Menteri baru tersebut membuat gebrakan untuk mengganti kurikulum sebelumnya karena alasan bla…bla..bla… begitu seterusnya sampai kiamat datang, dan Pendidikan negara Konoha tidak akan mampu bersaing dengan negara maju. Apakah pergantian Kurikulum hanya berupa Proyek semata??????
SEMOGA SISTIM PPDB LEWAT ZONASI DIHAPUS DAN DIKEMBALIKAN KE NILAI UN SEPERTI DULU... MENTERI YG DULU BILANGNYA ZONASI SUPAYA MERATA TAPI MALAH MENGHAMBAT ANAK YG MAU SEKOLAH DI SEKOLAH YG BAGUS DAN KOMPETEN.. JALUR ZONASI MALAH MEMULUSKAN TITIPAN..
tolong pa mentri di perhatikanh juga guru swasta supaya bisa mengikti ASN PPPK, selama ini kami guru swasta dianktirikan oleh kemendikbud
soalnya di bawah naungan yayasan
@@MisterTamam iya minimla pa menetri kan orang Muhammadiyha bnyak sekolah swstanya, mudah2an seklah swsta tidak di marginalkan lagi yaa, itu haapan kami gur2 di sekolah swasta. Kewajiban sama, tapih haknya sangat beda sekali
UN harus diberlakukan lagi. Sehingga yg gak layak lulus, yah jangan diluluskan. Biar mental anak jaman now menral bersaing. Bukan mental lembek dan instant!!!!
alhamdulillah pak menteri mau berkunjung ke daerah.
mantap pak menteri
Jelas dan gamblang jawaban nya seperti sedang ceramah
Setuju UN HARUS ADA
Ganti saja ak kurikulumnya. Kurikulum tukang ojek kok dibawa kesekolah
Guru SD tolong diperhatikan 😊
Usul pak. Update berkala pensiun guru dan kebutuhan guru penggantinya. Biar ada pengangkatan brrkala.
Emang betul pak mentri, saya kadang ngurus keperluan anak aja keteteran..
Hilangkan Asesmen, laksanakan UN tahun berikutnya, kalau asesmen siswa tdk belajar, kalau UN siswa berlomba-lomba untuk belajar, Pak menteri yg saya hormati, Kurikulum Merdeka perlu diganti karena menyita waktu guru untuk mengajar, guru sibuk dgn PMM. trims.
Jangan diobral PT yg buka prodi guru. Harus dibuat standar yg ketat utk jadi guru. Belajar itu opo jare gurune. Murid gk boleh dipilih. Yg harus dipilih itu Guru . Guru yg terbaik dengan kebijakan yg menjadikan pendidikan yg memerdekaan ber INOVASI dalam mendidik. Jangan terlalu di dekte dan dibebani dng tugas2 administratif.
Kalau hanya pejabat yg Bapak kunjungi pasti mereka bilangnya bagus, dan takkan dapat solusi
Namanya program ya harus di evaluasi. Hal wajar ini
Kadang bingung dengan sistem pendidikan Indonesia,
Sudah ganti2 kurikulum tiap ganti menteri, infrastruktur kurang merata, gaji guru honorer yang miris, tumpang tindih kewenangan, sma diatur pemprov, tp ma diatur kemenag, sd/smp kemendikbud dll
Kembalikan jam pelajaran sekolah seperti biasa mereka bukan pegawai
Betul....kok lucu ya,? Sekolah kok masuk lima hari. Waduh..duuuuh PO arah negeri ini akibat otonomi daerah.
Sekolah sampe sore aja masih banyak yang dedel apalagi cuman sampe siang, sekolah di asia memang identik dengan jam belajar, jangan disamakan dengan eropa bung mereka ga sekolah pun otaknya maen di indo dan iq rata rata di bawah 80 sekolah males ga mau belajar eh mau di kurangin juga jam sekolahnya, mungkin kalo jam masuknya di kurangin (contoh masuk jam 8/9 kyk di belahan dunia lain).
Betul. Kembalikan ke 6 hari dan pulang jam 14.
Biarkan ekstrakurikuler berjalan, Madiun berjalan, anak anak punya kesempatan bersama dg orang tua.
@@sulajisetiawan9311halah pulang sekolah jam 14.00 tetep aja gak ketemu ortu
Kurikulum merdeka meupakan kurikulum paling bias
Asalamulaikum pak menteri, mohon di perhatikan kesejahteraan guru swasta.
Mohon Pak Menteri Pendidikan Dasar & Menegah Bp.Abdul Mu'ti memasukkan Pelajaran Sejarah Bangsa agar para Tokoh Pahlawan mendapat perlindungan Negara dari bahaya klaim sepihak, perampokan sejarah oleh klan Habib Baklawi Yaman yang terang - terangan ingin menguasai negara Indonesia, padahal sejatinya mereka Nebeng di Nusantara ⛔
kaji ulang zonasi pak.agar nama besar sekolah negeri bisa kembali baik dimata masyarakat.siswa berprestasi berbondong-bondong bersaing ingin masuk ke sekolah negeri bukan sprti sekarg sekolah negeri adlah sekolah biasa
Bijaksana sekali
asli Pa cobian pantau sekolah di kampung. jadikan Studi Banding
supaya bisa jd Bahan kajian bersama
Pakai aja KTSP dan UN di adakan kembali.
Bagus gak ada honorer tapi sistem perekrutannya yang lebih berkualitas, sehingga kekosongan yang ada sudah disiapkan guru yang profesional, dan berkualitas sbg penggantinya..