Mengapa NISSAN Grand Livina Gagal Padahal Nyaman, Desain Keren dan Merk Ternama Jepang

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 14 дек 2024

Комментарии • 1,2 тыс.

  • @ipunk246
    @ipunk246 Год назад +60

    Saya pengguna grand livina xv ultimate 1.5 th 2011...sampai saat ini th2023 saya masih setia & selalu nyaman dengan kendaraan ini...ya intinya saya selalu bersyukur atas rezeki yg di berikan oleh allah swt.

    • @hapeinfinix3639
      @hapeinfinix3639 Год назад +2

      Sama.. saya sejak 2010 sampai skrg masih pakai L10 dari baru.. so far nyaman, puas dengan kualitasnya..

    • @iroelkoerniawan1069
      @iroelkoerniawan1069 Год назад

      Mantab om, nyaman pokoke pake livina

    • @yohanespranata7889
      @yohanespranata7889 Год назад +2

      livina saya udah saya jual bang. karena dapat rejeki lebih saya beli fortuner. saat jaman susah saya beli livina nyesel bgt gk kuat nanjak

    • @unthulunthul769
      @unthulunthul769 Год назад

      😂iyo mbah kyai

    • @standartjegleg3149
      @standartjegleg3149 2 месяца назад

      Perawatanya apa aja yg perlu diperhatikan om? Rencana mau ambil tapi ada desas desus kurang baik dari orang2

  • @awang_ir
    @awang_ir Год назад +42

    GL 1,5 manual kami beli April 2007 namun baru delivery unit November 2007 saking animo yang super membludak pada saat itu. Meskipun sudah berusia 15 tahun lebih, mobil ini tetap menjadi daily driver saya sampai hari ini. Selain kaki relatif lemah, kurang kuat nanjak, mesin ngelitik, jarang suku cadang KW, serta harga jual bekas turun, Grand Livina cukup memberi bukti bahwa Nissan memang betul BMW atau Mercy ala Jepang meskipun sempat salah kelola selama 20-30 tahun oleh dirinya & Renault. Secara kualitas, mobil ini sebetulnya lebih fun to drive dibanding H, S, M, apalagi T & D. Semoga sebelum tahun 2030 citra merek Nissan kembali seperi tahun 1970-1990 disaat Datsun fairlady Z & Nissan skyline GT-R masih super hot

    • @Vespaboys71
      @Vespaboys71 Год назад +1

      Mesin ngelitik, problemnya Livina

    • @reflimaulana9772
      @reflimaulana9772 Год назад +2

      Asli mesin kaga kuat nanjak ngerasain sendiri pernah pas bawa mobil sampe mundur 😢

    • @awang_ir
      @awang_ir Год назад +2

      @@Vespaboys71 kalo mesin ngelitik masih bisa diakali untuk saya, namun yang ribet itu adalah suhu mesin "normal" di Livina hampir selalu lebih panas dari mesin mobil lain sehingga aki kering cenderung lebih pendek umur. Semoga suatu saat Nissan kembali berkibar di pasar otomotif yang gemuk seperti awal kelahiran Livina

    • @awang_ir
      @awang_ir Год назад +2

      @@reflimaulana9772 kalo di mesin sebetulnya bertenaga, toh Nissan Evalia yang bermesin sama boleh dibilang kuat nanjak, namun setting lain seperti suspensi - sasis - sistem penggerak roda - DLL membuat Livina super lemot di tanjakan. Saya pun pernah mundur waktu naik dari parkiran basement salah satu pasar modern yang tanjakannya cukup curam, depan saya Avanza & APV enteng aja naik keluar eh saya malah mundur, beruntunglah di belakang ga ada mobil lain. Semoga kelak Indomobil bersedia impor Nissan Almera ke pasar otomotif nasional karena mobil tersebut lebih mirip dengan Livina generasi awal dibandingkan dengan Livina L12 zaman now yang sesungguhnya adalah generasi awal Mitsubishi Xpander yang sudah melakukan operasi plastik

  • @glpurnama
    @glpurnama Год назад +13

    Masih setia ngerawat Grand Livina HWS 2012 kesayangan almarhum bapak. Dibandingin sama MPV keluaran baru masih keliatan cakep banget dan nyaman dipake buat keluarga. Everlasting banget desainnnya.

  • @bebasbersuara1816
    @bebasbersuara1816 Год назад +11

    Alhamdulillah masih setia dengan nissan grand livina 2009 XV Matic
    Sangat sangat nyaman dikendarai
    Tetap stabil pada kecepatan tinggi. Betul2 MPV rasa sedan

  • @faturrockerman6557
    @faturrockerman6557 Год назад +17

    Saya masih pake XV 2012. Masih enak & nyaman. Mesin sampe skrg gak da kendala yg penting rutin ganti oli sesuai rekomendasi. Tanjakan curam gak masalah. Untuk harga sparepart sih saya gak begitu paham karena sampe saat ini baru sekali ganti sparepart servis kaki-kaki sekitar 1 jutaan. Recommended sih buat yg minat beli drpd papanza jauh banget rasa berkendara nya

    • @ekotamtomo1588
      @ekotamtomo1588 Год назад +1

      setuju ..sekjarang spare part banyak alternativ harga jauh banget dg isue makelar brand sebelah kok om 🤣

    • @nadiaervazia6510
      @nadiaervazia6510 Год назад

      setuju, pernah pake papansa dan senia, walah jauh banget nyamannya

  • @edyhartomo
    @edyhartomo Год назад +16

    X gear 2008 beli bekas dr 2019 sampai skg sgt nyaman,body msh mulus,mesin masih lancar,spare part melimpah juga di bengkel spesialist nissan(tidak resmi tp bekas mekanik nissan) yg berbagai kota di jawa juga udah ada.

    • @vitryawibowo3545
      @vitryawibowo3545 Год назад +2

      Sama. Aku nisan XV 2008 body ORI mulus mesin oke banget. Interior nyaman sampai sekarang masih sayang kalau dijual

  • @mankujank9638
    @mankujank9638 Год назад +25

    Nissan di negri asalnya itu merk sejuta umat Klo diindo toyota. Sy miara Xtrail gak begitu tekor sih, soalnya sparepart KW di olshop sdh banyak. Tuk ketahanan,memilih sparepart KW jangan tergiur hrg yg murah banget soalnya gampang jebol.cari ulasan dan refrensi soal merk part KW nya. Usahakan ikut grup di medsos bwt nambah wawsan

    • @rohmanmuhtakin5986
      @rohmanmuhtakin5986 Год назад

      Xtrail memang Ooooye.....

    • @anggihlufi3713
      @anggihlufi3713 Год назад

      Di osaka yg booming adalah daihatsu, tapi di nagoya malah suzuki.... Mereka suka concept small car / city car.
      Apalagi Toyota menerapkan sistem kerajaan ... Toyota konsolidasi dg bbrp merk
      1. Denso
      2. Daihatsu
      3. Akebono
      4. Showa
      5. Hino
      6. Subaru
      7. Dll

  • @NBAJ718
    @NBAJ718 Год назад +156

    Sebagai owner Grand Livina, wajib untuk beli yang 1800. Saya punya yang 1800 ultimate manual tahun 2007 kilometer udah mau 250.000. Beberapa kekurangan yang video jelaskan seperti ngelitik dan gakuat nanjak itu hilang disini. Tapi tetep, untuk masalah ground clearance, spare part yang harus ori, fitur yang untuk standar 2023 itu sebenarnya sangat kurang namun, kalau ingin banget beli mobil ini, sangat direkomendasikan cari yang 1800 karena bisa mendapatkan pengalaman yang berbeda.
    Mesinnya ? Beuh kenceng. Speedometer sampai 220 itu emang bener bisa sampai segitu apalagi udah remap atau tuning. Ngeliat mobil arogan kenceng di tol bisa dikejar kalau kebawa emosi apalagi kalau berani zig-zag (jangan ditiru karena bahaya 😅). Handling mobil ini enak. Nyaman dapet, stabil dapet, dan rasa stirnya itu antara Toyota yang kurang direct sama Honda yang benar-benar menyatu dengan tanah. Jadi bisa dibawa nyaman tapi kalau ingin respon cepat juga bisa.
    Bensin ? Saya make shell super 92. Bukan karena make pertalite gabisa cuman tenaganya kerasa berkurang otomatis harus injek gas lebih dalam jadinya lebih boros secara KM/L dibanding dengan oktan 92 tapi kalau dihitung KM/Rupiah, bisa dibilang sama. Konsumsi BBM dalam kota kalau kaki sekolah bisa dapat 1:11-12 yang itungannya irit untuk mobil berusia 16 tahun.
    Terlepas dari semua itu, merk ini bukan bagi yang suka dengan “menyiksa” mobil karena kaki-kaki mobil ini tidak setangguh dengan kompetitor dan sparepart lagi-lagi harus ori dan kadang ada beberapa part yang indent, ditambah dengan harga sparepart yang lebih mahal dibandingkan dengan merk sebelah dan harga jual yang jatuh dibanding dengan kompetitor (tapi kalo belinya seken kayanya jatohnya ga akan jatoh amat kan udah dapet murah😅)
    Intinya, be a wise buyer kalau mau punya mobil ini om 👍🏼

    • @buburayambanggorby5359
      @buburayambanggorby5359 Год назад +7

      Punya saya 1.5 yg SV om,,dibejek 180kmph anteng banget,,gag kerasa,,itupun belum full throtel dan masih standar,,kenyamanan super lah,,kalau masalah sparepart sebenernya sama aja kalau sama2 oem,,intinya mantap lah

    • @rendrapasa
      @rendrapasa Год назад +3

      Iya jangan beli yg 1500cc, tapi belilah 1800cc

    • @antoanto6554
      @antoanto6554 Год назад +1

      @@buburayambanggorby5359 klu sama2 oem tetep beda harganya. Nisan masih tetep lebih mahal

    • @afdalarma1471
      @afdalarma1471 Год назад +1

      1800cc 6 speed... Maknyuusss....

    • @akbarprananta4512
      @akbarprananta4512 Год назад +3

      Setuju. Gw pernah cobain grand livina 1.8 6 speed HWS, emang anteng bgt tu mobil. suspensi paling nyaman dikelasnya, kabin lebih hening. Sayangnya fitur minim, tetep kalah dari ertiga & mobilio rs.

  • @HaryantoTejo
    @HaryantoTejo Год назад +37

    Konsumen otomotif Indonesia itu unik Untuk mobil : Pingin murah, desain wah, irit BBM, irit perawatan, mampu melalu segala medan, muat banyak, suku cadang dan assesoris melimpah dan mudah didapat ori dan KW nya. Untuk mobil : Toyota & Daihatsu, untuk motor : Honda & Yamaha. Dah itu aja, kalau ada merk lain asal bisa memenuhi kriteria itu pasti bisa bertahan.

  • @Aprim7
    @Aprim7 Год назад +57

    Bapak saya dulu punya Grand Livina 1.8 Ultimate, dan puas dengan kenyamanannya sebelum dijual dan diganti dengan Xpander. Sedih sekarang lihat nasib Livina kok jadi begitu di pasaran. Kesalahan terbesarnya menurutku adalah tidak mempertahankan jati diri sebuah Grand Livina dan memperbaiki kekurangan, malah lahir kembali dengan identitas pinjaman mobil lain. Jadi berasa mobil tiruan doang..

    • @azusa30
      @azusa30 Год назад +5

      Intinya nissan kek gk niat jualan

    • @anak_kampung366
      @anak_kampung366 Год назад +1

      @@azusa30 tp quester laku keras

    • @Brengseknya.
      @Brengseknya. Год назад +3

      @@anak_kampung366 hehe laku keras kalau kelas armada besar / trakctorhead

    • @andikarachman1916
      @andikarachman1916 Год назад +3

      Lah org nissan yg punya mitsubishi, Nissan itu kekurangannya di kaki2 yg gampang goyang sisanya bagus kok.

    • @azusa30
      @azusa30 Год назад +5

      @@andikarachman1916 tapi atpm nissan tidak dipegang mitsu di indonesia. Jadi sistem dan cara jualan mereka beda walau ada produk kembar.

  • @ibrahimabdullah7037
    @ibrahimabdullah7037 Год назад +8

    Nissan itu buat pasar negara kaya yang mementingkan kenyamanan dan klo mobilnya rusak buang beli baru..klo pasar indo butuh mobil bandel,irit,murah gak terlalu nyaman ga pa2

  • @agussuga5376
    @agussuga5376 Год назад +3

    Konsumen Indonesia itu klo mau beli mobil selalu mempertimbangkan :
    1. Resale value alias nilai jual kembali
    2. Mobil harus minim biaya perawatan melalui Ketersediaan suku cadang yg melimpah hingga ke wilayah pelosok dgn pilihan yg banyak (ORI, kw1, kw2, dll)
    3. Mobil harus sanggup "disiksa" melalui penggunaan BBM yg murah dan kaki2 yg tangguh (tidak rewel) meskipun melindas polisi tidur yg sadis.
    4. Banyak bengkel alternatif selain bengkel resmi yg sanggup menangani

  • @hapeinfinix3639
    @hapeinfinix3639 Год назад +7

    Di Taiwan Nissan Grand Livina dan Livina, L10 dan L11 tetap banyak yang pakai.. di Indo saya juga pakai Grand Livina L10 seri 1.5 Ultimate sejak 2010 sampai sekarang. Nyaman bangettt.. jauh dibanding Avanza dan Xenia. Ibu saya sampe komen, mobilmu dah jadul.., tp saya entah kenapa tetap suka. Tahun 2019 sempat jajan kaki2 habis 4jt an, jd nyaman gak gludhuk2 lg. Servis rutin ke bengkel resmi meski KM skrg sdh 220rb lho. Cuma skrg servis ke beres ambil kelipatan 20k saja, berhemat, ganti oli tiap 6777 km karena km sudah diatas 100rb, gk tiap 10rb km lg. Kmrn barusan ganti evap lg yg ke 2 selama 12 tahun karena bocor. Entah evap yg sebelumnya kok cm 4 tahunan bertahannya. Evap bawaannya bs 8 tahun. So far sampai skrg tetap suka dengan Grand Livina, puas rasanya.

  • @andhikaprasetyo3373
    @andhikaprasetyo3373 Год назад +7

    Ayah saya dulu punya grand livina sumpah enak bet mobilnya udah full modif juga, smenjak x pander keluar langsung pindah ke mitsubishi syg bngt padahal sampe sekarang saya pribadi masih suka nissan karna enak mobilnya

  • @willem_nn
    @willem_nn Год назад +7

    Niatnya pengen beli mobil 2nd nissan livina,karna tergiur harga yg murah...pas lihat perbandingan dan review di YT,akhirnya tahun kemarin memilih Suzuki Ertiga..soalnya ini mobil katanya paling nyaman "dikelasnya" pada saat rilis..

  • @andijenggot6255
    @andijenggot6255 Год назад +2

    Terserah mau bilang apa tentang Nissan...yg jelas sy merasa nyaman dr 2014 sampai 2023.mbl Alhamdulillah aman Kareena sy tetap rutin service berkala.dari sebelah barat pulau Jawa sampai timur selalu menemani.kalu kuat tidak kuat nanjak tergantung driver.memahami karakter mobil sebelum mengendarai akan lebih bijak.teri.kasih nissan

  • @dianandreyanto5328
    @dianandreyanto5328 Год назад +11

    Sejujurnya di tahun 2017 saya hampir beli Grand Livina baru, sebab sudah dari dulu suka dengan desain nya, dan ada TV nya di tengah. Tapi karena kekhawatiran dan ketidakpahaman saya. Takut beli Grand Livina yang penggerak depan gak kuat nanjak, dan takut mentok karena jalan di daerah saya kurang terlalu bagus. Dan akhirnya memutuskan beli Daihatsu Terios

  • @SuperKidoe
    @SuperKidoe Год назад +3

    sy pemakai GL 1500 ultimate 2010, yg tahun kemarin sudah terjual. menemani sejak 2014, jadi 8 th pakainya, over all puas. handling nyaman, kabin senyap, AC dingin dan larinya kenceng utk ukuran mesin1,5l. sekarang ganti SUV merek T yg lebih gede bodi dan CC nya, berasa berat setirnya dibanding mbak livi..

  • @DaniSupriyadi
    @DaniSupriyadi Год назад +7

    Saya pernah punya Grand Livina keluaran 2007, beli tahun 2014. Padahal saat saya beli kondisi kilometernya sudah tinggi banget sekitar 100 ribuan tapi dibawanya masih sangat nyaman. Dari segi kualitas body jauh lebih unggul dari MPV pesaing yg lagi populer saat itu. Dibawa dengan speed tinggi pun masih sangat stabil, tidak limbung kayak MPV sebelah. Ironis sih, kenapa mobil sebagus ini kalah saing dengan MPV sebelah yg cuman menang brand merk. Saya pun menjual Grand Livina ini bukan karena ada masalah, tapi lebih karena mau pindah ke hatchback.

  • @nurhidayatwakhidudin5194
    @nurhidayatwakhidudin5194 Год назад +2

    Kalau buat saya secara pribadi, intinya adalah rasa syukur kepada Allah SWT; mau mobilnya apapun yg kita miliki. Karena dalam keyakinan saya, itu adalah termasuk nikmat Tuhan yg harus disyukuri. Ketika orang lain masih kehujanan & kepanasan, kita yg oleh Tuhan "dipinjami" mobil tak lagi mengalami hal itu. Ya, ini pandangan pribadi dari PERSPEKTIF teologis. Mohon maaf. 🙏

    • @yayatwiyatno2259
      @yayatwiyatno2259 Год назад

      mohon maaf saya cuma nanya doang sampean memilikinya mobil apa?

  • @djfam6214
    @djfam6214 Год назад +5

    Alhamdulillah selama pakai nissan baik grand livina 2010, 2015 Dan jg nissan march 2011 gak Ada masalah signifikan, Semua kembali pd selera masing2 dlm berkendara Dan Semua produk bagus2 Semua Tinggal siap Atau tdkkah punya kendaraan Pribadi dng segala resiko Baik itu dr beli baru ataupun beli second dan itupun Ada kelebihannya Dan kekurangannya, Mobil jepang lbh Dominan diindonesia dlm penguasaan pangsa pasar Dan itu Sdh sejak lama.. Nissan dikenal orangtua Saat itu DATSUN

  • @quickcinema8031
    @quickcinema8031 3 месяца назад +1

    Saya adalah pengguna setia Grand Livina 2011, Bentuknya keren apalagi kalau pakai bodykit. Gak kayak Avanza, calya, agya yang dipakai jadi taxi. Kalau Livina jarang banget dipakai taxi. Jadi kalau dijalanan lebih keren dan pede.
    Harusnya untuk perawatan jangan pelit, karena harga belinya yang murah, selisihnya harus dipakai buat perawatan total, ganti kaki kaki full. Wajib ganti semua yang sudah perlu diganti. Secara desain dan mesin tidak ada yang salah, hanya saja banyak pengguna livina yang terlalu pelit dengan perawatan sehingga menyebabkan sulit nanjak dan mesin tidak sehat.
    Wajib dikasih coolant prestone sama korok radiator rutin 2 tahun sekali. Oli wajib encer yang angka belakangnya 30. yang 20 juga boleh. Rajin servis, dan kalau bisa belajar servis sendiri.
    Terus buat yang mau beli mobil bekas, wajib ganti semua sekring sekring dan relay, biasanya sudah lemah, jadi arus yang lewat kurang maksimal. Relay dalam IPDM perlu diganti supaya lancar. Busi juga perlu ganti. Untuk matic juga kalau memang perlu overhaul ya overhhaul aja, masih jauh lebih murah daripada overhaul CVT.

  • @indrakurniawan6764
    @indrakurniawan6764 Год назад +12

    Saya pengguna All New Livina VL 2019. Mobilnya sangat nyaman, dan desain nya juga bagus. Memang brand Nissan di indonesia ini dipandang sebelah mata sama sebagian besar masyarakat kita. Padahal di negara2 maju sana penjualan Nissan cukup bagus dan produknya update. Selain itu Mitsubishi sendiri dimiliki oleh Nissan. Memang hal ini tidak terlepas dari strategi bisnis ATPM Nissan Indonesia yang kinerja pemasarannya buruk serta Nissan cenderung bermain aman dengan hanya menjual mobil2 yg umum laku di indonesia sehingga Nissan tidak update lineup mobilnya.

    • @rahmatnurihsan7991
      @rahmatnurihsan7991 Год назад +1

      Bukannya kebalik ya ,, Nissan yg di beli oleh Mitsubishi

    • @mccartney6642
      @mccartney6642 Год назад +5

      @@rahmatnurihsan7991 kebalik, Nissan yang beli mitsubishi

    • @daylanalfian5357
      @daylanalfian5357 Год назад +1

      @@rahmatnurihsan7991 nissan yang beli mitsubishi makanya desain livina sekarang mirip xpander

    • @lembuberculasatu
      @lembuberculasatu Год назад +4

      @@rahmatnurihsan7991 Mitsubishi motor tu kecil banget kalo dibandingin nissan wkwk

    • @agussubandi4403
      @agussubandi4403 Год назад +2

      anda sunggu benar om.
      kenapa penjualanan nissan di indonesia itu bisa anjlok.
      y karena ada konflik di internal atpm nissan sendiri.
      dan untuk launching produk terbaru nya bisa dibilang molor. misal produk nya direncanakan launch thn 2020 mlh molor 2 thn.

  • @mohamadsyafaat7721
    @mohamadsyafaat7721 Год назад

    Saya pernah punya GL 2011SV dan sekarang pakai GL 2018 XV...kenyamanan ok...top speed ok..konsumsi bahan bakar ok dalkot 1:12 luar kota 1:15 (tergantung kaki kita) masalah spare part di pulau jawa melimpah memang di luar pulau jawa sedikit kurang masalah harga bisa dibandingkan dengan live time...alhamdulillah pernah dibawa karawang - surabaya - balikpapan - penajam paser utara - samarinda - penajam aman2 saja..konsumsi bbm 1:16 (pertamax)

  • @andiadryansah6376
    @andiadryansah6376 Год назад +10

    Ada hal lain yg belum dibahas, yang sangat mungkin juga mempengaruhi penjualan Nissan. Seperti akuisisi saham Mitsubishi oleh Nissan di 2016. Sejak itu, Expander memang jadi fokus penjualan Nissan-Mitsubishi.
    Kemudian ada lagi faktor skandal laporan keuangan Nissan di 2018-2019, yang tentunya turut mempengaruhi kinerja perusahaan.
    Btw, channel nya sangat keren. Sangat informatif & edukatif. Semoga terus konsisten berkarya.

  • @michaeljosop9871
    @michaeljosop9871 Год назад +4

    Krn mainset harga sparepart nissan mahal.
    Ya emang harga ada rupa apalagi belt cvt nissan itu lbh awwet dr pada pny honda yg sering putus

  • @rudolphusaquavivanuryulian675
    @rudolphusaquavivanuryulian675 Год назад +8

    Saya pengguna Livina XV 2013. Mobil grand Livina memang nyaman, enak untuk dikendarai, fun to Drive. Kelemahan nya memang harga jual kembali nya bener2 jatuh.

    • @purboyoaji841
      @purboyoaji841 Год назад +1

      Brrti Abang beli mobil bukan buat dinikmatin ye? Buat dijual LG brrti

  • @redijunaidipratama4423
    @redijunaidipratama4423 Год назад +3

    Saya pakai Grand Livina tahun 2011 type 1.5 xv sampai saat ini, ini mobil emang nyaman dan lumayan irit, sering di pakai mudik keluarga Ciamis - bengkulu gak pernah rewel

    • @denikusnara1259
      @denikusnara1259 Год назад +1

      Jauh amat bro, ciamis-bengkulu, kalo aku pake Grand Livina tahun 2011 type 1.5 xv automatic di pake mudik Bogor-Ciamis.

    • @agmujiarto6881
      @agmujiarto6881 4 месяца назад

      ​Saya Grend livina 2011 mudik dari Jambi ke Jogja aman irit

  • @dreys7584
    @dreys7584 Год назад +4

    saya pengguna grand livina 2011 sampai sekarang. sangat jujur kendaraan ini awet bandel dan tangguh. kenyamanannya belum ada yang menandingi. TAPI ITU SEMUA TIDAK SEBANDING DENGAN AFTERSALESNYA khususnya service dan maintenance banyak dealer delar nissan yg gaib muncul dan hilang, membuat user Nissan lebih percaya ke bengkel spesialis. DAN YANG MENARIK bengkel spesialis Nissan rata rata orang orang yg dulunya kerja di Nissan lalu mendirikan bengkel sendiri. YAP SAYA AKUI AFTERSALES NISSAN SANGAT BURUK BERBEDA JAUH DENGAN KUALITAS MOBILNYA YG SANGAT BAIK.

  • @peterbravy
    @peterbravy Год назад +9

    harga jual kembali yang jatuh itu juga malah bisa merupakan keuntungan bagi pembeli yang bener2 ingin memiliki grand livina 😁 mobil bagus harga terjangkau 😊

    • @ceritadafayu511
      @ceritadafayu511 Год назад

      Betul, sy baru beli sebulan ini, harga terjangkau dgn kenyamanan tiada tandingan di klsnya 😊

  • @sugengriyono2739
    @sugengriyono2739 Год назад +8

    Dulu pengen punya grand livina, tapi karena ac nya single yg anginnya kenceng bikin masuk angin, akhirnya pilih ertiga.

  • @ivanzulkarnaen92
    @ivanzulkarnaen92 Год назад +2

    punya 1.8 livina 2007. umur udah lebih dari 15 tahun tapi masih nyaman sekali. BBM ga boros tergantung kaki juga. tarikan dan top speed ok. ga limbung penumpang belakang bisa tidur pulas. untuk yang varian 1500 nya memang ngelitik mesinnya dan kurang tenaga. (yang l10/2007-2012). yang 1.8 joss. sparepart sama aja kalau dibilang mahal apakabar harga sparepart H*nd* dan Mits* . padahal banyak yang lebih mahal.

  • @sigityuda9648
    @sigityuda9648 Год назад +3

    Mobil ibu saya bli baru dri 2009, gak pernah ngelitik, semua tanjakan dilibas dri cinomati sampai krakalan, perawatan rajin servis sesuai rekomendasi aja, pernah ganti fuel pump sama shockbreaker belakang doang, lainnya masi ori.
    Ac juga walau single tapi tembus sampai baris ke3, mesinnya irit tapi kencang, nyalip “raja2 tol asal punya nyali mah gampang, speed tembus 200 di gps pas di tol surabaya solo

    • @maschusboncos4822
      @maschusboncos4822 Год назад

      Dijual gak om? 🙏

    • @sigityuda9648
      @sigityuda9648 Год назад

      @@maschusboncos4822 blom ada niatan ganti om, masi enak mobilnya 😆

  • @yoyokwardoyo8127
    @yoyokwardoyo8127 Год назад +1

    Ulasan Anda masuk akal banget

  • @dickys5341
    @dickys5341 Год назад +3

    Tambahan informasi dari saya: Nissan dan Suzuki masih dalam 1 grup perusahaan yaitu Indomobil. Walaupun secara entitas perusahaan yang berbeda dan mempunyai strategi yg berbeda. Ujung2nya bila disatukan dalam rapat akan ada masalah keterbatasan dana dan perusahaan/brand mana yang diprioritaskan atau dipertahankan. Secara holding jelas Brand Suzuki akan lebih diprioritaskan, jadi wajar dalam masa krisis Nissan dikalahkan. Kecuali ada investor baru yg menjadi pemegang saham pengendali dan hak manajemen untuk melakukan inovasi2/strategi yg independen dan kreatif yg berbeda/diluar pakem Suzuki/Group Indomobil.

    • @andrymudapratama3296
      @andrymudapratama3296 Год назад +1

      Nissan keluar dari indomobil bos skitar tahun 2014

    • @dickys5341
      @dickys5341 Год назад

      @@andrymudapratama3296 Moso? Coba cek dan ricek lagi Boss...

  • @nyomankrisnawan2604
    @nyomankrisnawan2604 Год назад +1

    Pernah punya type 1.5 xv manual th 2010, pakai selama 7 th lebih dipakainya enak banget, sering pakai keluar kota (pakai ke Bali 7x) nggak pernah ada masalah di mesin. Selalu pakai pertamax rata2 17km/liter, nggak nglitik, nyaman dipakai. Pernah ditabrak dari belakang sama kijang super pintu belakang mobil saya aja yg penyok, mobil kijangnya lampunya pecah semua. Masih banyak pengalaman pakai grand livina ini...

  • @muhammadabrisam5315
    @muhammadabrisam5315 Год назад +61

    Mengapa POS Indonesia mengkis mengkis menyaingi JNE JNT dan perusahaan kurir lainnya?

  • @yulvianarnaldi9795
    @yulvianarnaldi9795 7 месяцев назад +1

    Tahun 2012 saya beli grand livina type SV manual baru. Saat itu ada pameran di mall dan ada discount besar dari nissan. Saat itu mbl lama kami xenia XI 2007. GL memang mobil idaman saya dan istri. Saat ada discount ya sdh langsung ttd PO dg salesnya. Sempat sih muter2 ke ertiga saat itu . Tapi ertiga saat itu pendatang baru dan discount juga gak segede GL. Ya udah akhirnya pilihan jatuh pada GL.
    Dibanding avanza , xenia. Jauh banget saat itu feel nyamannya saat berkendara dengan keluarga. Apalagi ada fitur DVD dan monitor layar ditengah, buat anak2 saya nyaman di perjalanan jauh.
    Image nya pun dg avanza xenia beda. Bukan mobil sejuta umat. Dan bukan mobil travel.
    Intinya lebih kurang 7 tahun pakai GL gk ada kendala spt yang dibilang orang2. mesin gak ngelitik, stabil dan enak di tol. Gak goyang2 kayak avanza xenia. Pokoknya nyaman. Sampai akhirnya mobil dijual di tahun 2019 karena pindah tugas ke luar kota.
    Finally grand livina punya kenangan indah tersendiri bagi saya dan keluarga.

  • @FaizFirstyanto
    @FaizFirstyanto Год назад +4

    Saya termasuk yang dulu kepengen Grand Livina facelift terakhir tapi malah kepincut mobil lain. Waktu itu bapak dapet rezeki & mau menggantikan Karimun yang udah berjasa dari 2002. Ngitung budget cuma dapet tipe SV (tahun 2013 harganya 196 juta). Cek brosur lagi ternyata fiturnya kurang dibanding rivalnya (ga ada AC double blower, baris ketiga ga ada headrest dll) ditambah ukurannya panjang mungkin mirip Kijang Kapsul LGX yang dulu sempat ga muat di garasi rumah & bapak keliatan ga tertarik entah karena merknya atau apa akhirnya yang dibeli Ertiga GX

  • @melakumelayu
    @melakumelayu Год назад

    Pernah punya grand Livina XV 1.5 tahun 2007 pas baru launching. Kemudian beli lagi type yg sama tahun 2010.
    So far Nissan Grand Livina sangat memuaskan. Tidak pernah ada masalah pada grand Livina.
    Sekarang sudah dijual semua.
    2013 ganti dengan Chevrolet spin.
    2020 beli wuling Cortez.

  • @suradiadi5
    @suradiadi5 Год назад +6

    Pernah punya type xv th 2009 yg 1800 cc....soal kenyamanan dan bantingan setir untuk kecepatan tinggi mantap, handling juga enak....pernah test sampai 160 km/jam msih stabil tidak oleng.....kelemahan sperpart ori dan mahal.....mobil kesayangan tinggal kenangan.....👍👍😭😭

    • @ekotamtomo1588
      @ekotamtomo1588 Год назад +2

      realtif kok Om , jika sama2 kelas nya malah Nissan lebih murah harga vs durability nya ambil cth matic nissan tg awal2 vs H lebih bandel tahan banting Nissan, sama2 CC nya namun bobot matic H bisa selisih 8-12kg...ngeri ...quqiqiqiqi 🤣 aneh juga ya klaim merk sebelah mobil irit ...

  • @Shakila543_yn-54_yu_hm
    @Shakila543_yn-54_yu_hm Год назад +2

    Saya pemakai livina 1.5 di daerah wonosobo yg rata" tanjakan curam, oke oke aja asal tau cara pakainya... Dan yang penting nyaman dan irit, soal sparepart mahal itu mah karna ori saja jarang kw, kalo mobil yg lain pake ori sama saja mahal,,,
    Gak nyesel beli livina

    • @hafizhauto2915
      @hafizhauto2915 Год назад

      Betul nih merk T sama D aja yg ada kwnya cuman ya jatuhnya jadi makin boros di perawatan org dipake rusak lagi

    • @Alwie-cn9jc
      @Alwie-cn9jc Год назад

      Setuju

  • @mochamadistamar7391
    @mochamadistamar7391 Год назад +4

    Bener, kakakku masih pakai grand Livina katanya gak akan dijual selain masih sangat nyaman, juga karena kenangan. Saya yang pernah numpang di jok paling belakang, memang merasakan lebih nyaman dibanding mobil lain. Termasuk Mobilio punya saya maupun Avanza, kenyamanan grand Livina emang sampai paling belakang.

    • @satriasw3163
      @satriasw3163 Год назад

      AC nya panassss.... Apalagi kalau di jam 11-1 siang

    • @ppgameplay31
      @ppgameplay31 Год назад +1

      @@satriasw3163 iya sih

  • @sugengpurnomo123
    @sugengpurnomo123 Год назад +2

    Merk Nissan paling Top, mobilku mulai dulu berlabel Nissan, Nissan Cefiro, Nissan Infinity, sekarang Nissan Teane, semuanya Nyaman, Kuat, gak pernah rewel.

  • @madmat693
    @madmat693 Год назад +4

    Konsumen yang milih livina secara singkat ya , NYAMAN, TENAGA OK, KEDAP, GA LIMBUNGAN, DAN KENCANG. Tapi mines ground clearance, soal harga drop ya ga peduli yg penting empuk kaki2nya

    • @hafizhauto2915
      @hafizhauto2915 Год назад

      Ground clearence rendah tujuannya biar ga limbung biasanya makanya klo di tol yg laka"justru kebanyakan mobil"yg ground clearencenya tinggi

  • @edypramono5177
    @edypramono5177 Год назад +1

    Mbil plg nyaman Nissan,, sring ganti MPV Livina tetep yg plg nyaman,,

  • @Raptor-xg4kn
    @Raptor-xg4kn Год назад +3

    Banyak yang tidak tahu sebenarnya expander yang kita kenal itu adalah project next gen livina untuk pasar asia Tenggara,alasan di berikan ke mitsu karna:
    1 nissan kurang pede karna namanya udah terlanjur kurang
    baik/jelek
    2 test pasar jika itu dari mitsu bagaimana respon pasar dan pasar merespon sangat baik untuk asia Tenggara...
    Mitsubishi 80℅ saham yang pegang nissan,strategi nissan sampe sekarang tergolong berhasil untuk selamatkan Mitsubishi dari kebangkrutan,saya gak bisa bayangin kalau Mitsubishi sampe di ambil toyota waktu itu makin parah untuk pasar untung saja yang ambil nissan jadi persaingan di indo masih baik...

    • @gilanggilang3207
      @gilanggilang3207 Год назад +1

      Mitsu kuatnya di mobil niaga, dia leading

    • @Raptor-xg4kn
      @Raptor-xg4kn Год назад +1

      @@gilanggilang3207 ya mitsu kuat di niaga untuk di indo,tapi penjualan niaga gak sekuat pasar penjualan mobil pribadi/keluarga...untuk niaga pasar global pun mitsu mulai tergerus sampai kolaps,untung saja ada nissan yang menolong Mitsubishi dari kebangkrutan.

  • @hermanhusinofficial
    @hermanhusinofficial 6 месяцев назад

    Saya dari th 2007 sudah pake grand livina dan saat ini masih pake grand livina xv 2011 1,5 cc sampai saat ini, nyaman perawatan ngak ribet , simple pokonya nissan the best....

  • @muhammadharits3237
    @muhammadharits3237 Год назад +108

    Nissan di Amerika Eropa dan Australia laku2 aja kok ....di indo aja yg aneh....terlalu di monopoli Toyota Astra 😂😂

    • @Masambyar818
      @Masambyar818 Год назад +22

      Di amerika nissan laku, tp toyota lebih laku lagi😜, jelas² penjualam toyota nomor 1 di amerika per tahun 2022

    • @gunawanristek742
      @gunawanristek742 Год назад +8

      Nissan di indonesia juga laku. emang sih kalah ama toyota.. sptnya Di mana2 juga sama. Toyota slalu mendominasi

    • @mastri3471
      @mastri3471 Год назад +6

      Ga ada yg aneh. Dmn mn jg bgt

    • @tomen1188
      @tomen1188 Год назад +7

      Kalah di Spare Part bro kurang ramah dikantong,sedangkan itu LMPV Spare Part juga harus murah dikantong

    • @Aprim7
      @Aprim7 Год назад +16

      Kenapa malah anggap Toyota monopoli? Kenapa gak nyalahin masyarakat kita yg sukanya merk mainstream doang?

  • @gumwanwan3003
    @gumwanwan3003 3 месяца назад +1

    Alhamdulilah saya pilih Xenia 1300..tadinya bimbang antara Xenia dan Livina.

  • @ekanugraha9351
    @ekanugraha9351 Год назад +43

    Alasan utama ny si lbh ke harga jual kembali sama spare part yg ckup mahal.. ( soalny pernah punya livina 2014)

    • @hendratanoe272
      @hendratanoe272 Год назад +3

      Spare partnya mahal & tenaga nya kurang

    • @naufallathiffal-ghifari1747
      @naufallathiffal-ghifari1747 Год назад +3

      Bener mas. Spare part mahal . Mintanya ori .

    • @riyantok9490
      @riyantok9490 Год назад +1

      koil gampang rusak dan tidak cocok di isi pertalite

    • @soni6469
      @soni6469 Год назад +1

      @@riyantok9490 pernah punya bang..share pengalamanny

    • @riyantok9490
      @riyantok9490 Год назад +1

      @@soni6469 punya thn 2009. setelah merawat 2 thun di jual karna sering error mesin karna rumah saya di pegunungan. mobil ini cuma cocok di dataran rendah/kota. kalau di ajak nanjak mesin nglitik parah dan tenaga loyo. busi&koil sering rusak kalau di kasih minum pertalite terus menerus, spareparts mahal. naikan sangat nyaman banget bantingan setir juga stabil..

  • @Bayuhutamamotor
    @Bayuhutamamotor Год назад +2

    Saya pernah pakai livina selama 2tahun...dan sekarang sudah ganti produk lain.tapi saya masih cinta livina..nyaman irit nyaman

  • @Denpur
    @Denpur Год назад +3

    Video nya kurang panjang .
    Krna bagiku nissan ini mslh build quality sangat2 bisa menyaingi toyota yg bodinya krupuk.
    Tapi di mata penduduk indo ya toyota avanza adalah yg paling bener krna mobilnya laku keras otomatis part nya juga mudah dan bnyk.

  • @akmad1216
    @akmad1216 Год назад +2

    Grand livina itu stabil banget,nyaman juga.yg paling sering rusak itu kaki kaki dan coil,mana coil nya mahal pula.

  • @masdwi2198
    @masdwi2198 Год назад +4

    Masih punya GL 2012 matic (beli second dan masih terawat). Cukup puas dengan kenyamanan dan handlingnya, lumayan unggul lah dibanding peasaing-pesaingnya. Selama service rutin dan merawat dengan baik mobilnya jarang ada kendala. spare part juga melimpah, maslah harga kalo ori ya semua merk hampir sama.

  • @nadiaervazia6510
    @nadiaervazia6510 Год назад +2

    saya pengguna Nissan Grand Livina 2011, menurut saya ini mobil nyaman degan harga affordable, compare to A, E pesaing lainnya, karena saya juga sudah coba brand tsb. Memang kenyamanannya di atas kompetitor

  • @stevanusasril8474
    @stevanusasril8474 Год назад +4

    Sebenarnya livina tuh benar2 mobil yg paling nyaman dikelasnya,bahkan klo menurut saya masih lbh nyaman dikendarainya dibandingkan dgn inova.memang klo utk dijual lg lbh baik avanza,tapi klo mau kenyamanan tetap livina no 1

  • @gregadjah
    @gregadjah Год назад

    Setelah menikah jadi melihara 2 Nissan remaja 14 tahun dan 15 tahun 😁
    Milik sendiri XTrail T31 2009 A/T CVT 2.5 , pembelian 2016
    Milik istri XGrear L10 2008 M/T 1.5 , dari baru , unit COP perusahaan istri bekerja dulu.
    Keduanya mix rawatan Beres + specialist, parts selalu ori dan RON 92.
    Keduanya pernah pergantian kaki² total di usia 8 tahun.
    Untuk CVT T31, di manual book disarankan pergantian fluida setiap 100K, tapi berdasar diskusi di komunitas, lebih baik di tiap 20K.
    Dan ya masih OK, tanjakan Cangar ya masih mampu full load.
    Sedangkan di L10 , dek kopling atas bawah ganti di 80K karena memang sudah 12 tahun saat itu.
    Jadi buat kami, tahu lifetime span dari parts terutama fast moving, dan kalau perlu ganti ya ganti,
    Adagiumnya : when you take good care of your vehicle, your vehicle will take good care of you 😁
    Ini dari sisi pengguna yang bisa dibilang "niche market"
    Karena saya juga pelihara 5 motor suzuki di saat yang lain pakai bramd sayap.😁

  • @anselmusham
    @anselmusham Год назад +3

    Memang sih enak dipakainya.dibandingkan merk lainnya saya masih pakai sampai sekarang.lebih nyaman dari yg lainnya tapi biasanya orang memikirkan harga jual kembali dan keberadaan distributor

  • @antoeko8830
    @antoeko8830 Год назад +1

    i love nissan GTR R34 skyline nismo. godzilla dari jepang.

  • @riobudianto1701
    @riobudianto1701 Год назад +5

    Karena nissan harga dirinya tinggi, dia ga mau mengikuti kemauan pasar dan ga mau dianggap brand murahan

  • @aniesirawan2827
    @aniesirawan2827 Год назад +1

    All new grand Livina 2022 , walaupun untuk harga dibilang mahal banget , dibanding Toyota , Honda , wulling . Apa lagi wulling , denger harga dibawah Livina , fiturnya udah seabrek-abrek . Akan tetapi untuk kenyamanan dan stabilitas dalam berkendara baik jarak dekat / jauh itu stabil dan nyaman banget .
    Di indo itu cenderung nyari harga murah , fitur banyak . Makannya wulling mulai laris manis dipasaran . Padahal kualitasnya masih dipertanyakan . Apalagi pernah kejadian wulling almaz RS , pemakain baru 1 tahun new . Aki tekor . Harus ganti . Ibarat kata nih , ada harga ada kualitas . Harga mahal berarti kulitnya bukan sembarangan .

  • @gow7300
    @gow7300 Год назад +5

    Aq dlu lama sering ganti2 brand,baru setengah tahun pakai grand livina,tp aq akui livina yg paling nyaman

  • @munaimnaim8437
    @munaimnaim8437 Год назад +2

    Tetap setia pada livina...Sesuai dengan harga dan kualitasnya..rasa sedan tapi bisa buat orang banyak

  • @haryaji2059
    @haryaji2059 Год назад +3

    dugaan saya korban black champaign, klo masalah sparepart sama2 asli beli d bengkel resmi untuk mobil yang sekelas dan umur pakai yang sama harganya relatif sama

  • @gorbacev85
    @gorbacev85 Год назад +2

    Saya punya grandlivina XV 2008 silver nyaman irit banyak sparepart yg kW murah..busi juga sekarang ada yg murah ori new Avanza sama iridium cuman 100k tapi awet buat 100.000km

  • @arvirizky7970
    @arvirizky7970 Год назад +3

    Saya pas 2019 cari cari mobil seken dah coba coba avanza mobilio ertiga dll rasanya ko kurang enak ya dan akhirnya ada om punya mobil livina 2016 ko nyaman enak rasanya kaya bawa sedan, emang minusnya ground clearance nya rendah, tapi emang dari built quality dan kenyaman paling enak sih di banding yg lain, akhirnya sy ambil si G Livina ini 😄, untuk sparepart dan servis mah menurut sy ga beda terlalu jauh dari sisi harga, dan sejauh ini aman aman saja itu sih pendapat sy 🙏

    • @hapeinfinix3639
      @hapeinfinix3639 Год назад

      Bener.. saya heran kok banyak isu Grand Livina sparepart mahal.. padahal saya bandingkan jaman punya Papanza 2004 yg suspensinya sangat keras luar biasa.., biayanya ya gak beda jauh klo ke benhkel resmi pas servis. Malah grand livina saat itu sudah ganti oli tiap 10rb, tetangganya masih 5rb an semua..

  • @hilmanmaulana186
    @hilmanmaulana186 Год назад

    Alhamdulillah sampe saya tulis ini 2023 masih pakai grandli.. Enak bgd.. Memang sparepart agak mahal, tp awet..

  • @fickar786
    @fickar786 Год назад +5

    Kalau menurutku sih karena mayoritas masyarakat indo ada 2 pemakai yaitu penyuka merk dan penyuka kualitas,,bisa di bilang rata" penyuka merk,,bahwa kalau beli merk A,B,C sparepart lebih murah dan gampang di cari meskipun pakai kw/ORI,,beda dengan brand Nissan orang cenderung mikir pasti sparepart mahal dan harga jual pasti anjlok,,padahal kalau dipikir seperti Suzuki/Nissan itu hampir sama harga sparepartnya karena pakai ORI,,tapi ori dari Nissan ketahanannya bisa di bilang kalau di compare sama merk lain malah Nissan lebih baik,,padahal nyaman banget Nissan,,saya bisa bilang gini karena saya sempet pakai Nissan Juke,,bahkan ada yang bilang kalau udah pakai Nissan biasanya gak bisa berpaling

  • @jhonwalker9981
    @jhonwalker9981 Год назад

    Mobil yg nyaman saya punya yg 5 seater thn 2008.sampai sekarang masih enak.

  • @rendrapasa
    @rendrapasa Год назад +14

    Alasan Grand Livina kurang disukai adalah kaki2 ringkih dan onderdil mahal2 jarang KWnya juga...
    Jika dibandingkan sesama penggerak depan kayak Ertiga, itu Livina tidak sekuat ertiga dari segi kaki2...
    Under 100rb kilometer udah banyak jajan kaki2...
    Avanza bisa laris karena selain faktor merk, imej avanza itu jarang rusak meskipun jarang servis, kalo pun rusak biaya servis perbaikan tidak semahal Livina.

    • @andyaguscahyono8609
      @andyaguscahyono8609 Год назад

      Nahh, iyaa..
      Entah kenapa orang kalau bahas Avanza, ngomongnya cuma gegara brandingnya Toyota bagus.
      Padahal ada yang dipunyai Avanza, tetapi tidak dimiliki kompetitor, yaitu sparepart yang melimpah (dari yang ori sampai KW 100), dan kebandelannya. Itu yang bikin orang milih Avanza.
      Bapakku yang nggak terlalu ngerti merk, kalau denger Livina udah emoh emoh beneran, gegara denger tetangga yang abis banyak kalau service Livina.

    • @rendrapasa
      @rendrapasa Год назад +4

      @@andyaguscahyono8609 berhubung saya pernah PKL di Nissan jaman masih sekolah dulu, maka saya sarankan jika ekonomi tidak bagus, jangan beli merk Nissan deh...
      Mahal2 semua onderdilnya...
      Udah mahal tapi tidak awet...
      Nissan itu jual kenyamanan, bukan keawetan...
      Sedangkan Toyota itu jual awetnya, tapi tidak dg kenyamanan...
      Mau nyaman tapi tetap awet, ya beli merk Eropa saja...
      Ada harga ada rupa....

    • @apriyantotunggal6878
      @apriyantotunggal6878 Год назад

      Ini alasan yang paling benar.

    • @arissetiawan7107
      @arissetiawan7107 Год назад

      Avanza / Xenia yg dibilang "awet " , ini yg RWD nya. Tetapi yg sekarang ( yg FWD) , blm tentu awet juga, bisa jadi spt kompetitor yg lain,yg sdh duluan FWD. Jadi mulai 2022 lah, pertandingan lmpv yg sebenarnya, krn ke semua pesertanya adalah fwd. Bila tetap Avanza yg juara, ya berarti betul kata org, avanza laku krn TYT.

    • @andyaguscahyono8609
      @andyaguscahyono8609 Год назад

      @@arissetiawan7107 Enggak juga bang. Toyota dari dulu udah terkenal awet, mau FWD mau RWD.
      Bisa dilihat, taksi mayoritas pakai Toyota, mau sedan maupun MPV, karena memang badak mobilnya.
      Angkot pun di sini (Bogor), kalau nggak Carry, ya Kijang. Ada Panther tapi dikit.
      Kalau nggak badak nggak mungkin dipakai tempur. Rugi di servis nya.

  • @mchlwj41
    @mchlwj41 Год назад +2

    selalu mengikuti trend, mobil sejuta umat pasti teruji krn byk peminat dan suku cadang berlimpah, jadi cari aman walau mobil satu - satunya

  • @Mora_Nanami
    @Mora_Nanami Год назад +10

    Doain aja Mas biar bisa beli mobil, saya pengguna motor tapi seneng dengan teori teori mas Hajar. Bisa nyupir sih dan sering nyupirin mobil juga tapi belum pernah nyoba Nissan Livina, Ada di kantor Nissan Evalia yang dijadiin ambulan, kebetulan waktu itu Supir Ambulannya lagi sakit saya yang pake buat jemput jenazah buat di bawa ke tempat peristirahatan terakhir, tapi saya pake enak banget, dan super irit mungkin saingan Granmax dan APV yang sebenarnya. ya intinya kalau saya orang punya sih pasti saya pilih sesuai dengan bajet dan keperluan. Kalau teori saya sih kenapa Nissan Grand Livina jadi kurang laku karena memang Pasar Indonesia itu berubah rubah. Lagipula kan di tahun 2013 kan LCGC mulai pada keluar, mungkin banyak orang Indo juga yang beralih ke LCGC apa lagi LCGC yang keluar kan dari brand yang udah punya nama.. 😅😅 Mungkin ya mas itu juga wkwkwk karena saya hanya sekedar teori saja tapi tanpa data 🤣🤣

    • @TheFandiahmad
      @TheFandiahmad Год назад +2

      Jauh enak evalia dibanding apv/grandmax mas, evalia lebih empuk, karena suspensi belakang per daun cuma satu atau dua lembar aja gitu lupa saya tp tebal dan panjang, ayunan jadi syhdu enjus enjus

    • @ekotamtomo1588
      @ekotamtomo1588 Год назад +1

      @@TheFandiahmad setuju .. meski tarikan bawah lebih lemot

    • @TheFandiahmad
      @TheFandiahmad Год назад +2

      @@ekotamtomo1588 iya bang karena peruntukannya emang buat santui 😂😂😂 hehe

    • @chandramegaelectric1367
      @chandramegaelectric1367 Год назад

      Wuling mas

  • @caskasatria5348
    @caskasatria5348 Год назад +2

    Ciri khas grand livina yg seperti wagon hilang malah ikut kaya xpander itu yg bikin gak ada karakter sendiri

  • @047daverefain
    @047daverefain Год назад +10

    Livina shockebreaker belakang ambles jika muatan penuh, agak ngelitik, oli mesin suka berkurang (ini karena oli yg encer & interval pergantian rekomendasi pabrikan yg terlalu lama), kaki-kaki lemah dibanding kompetitor, spare parts mahal 😄| Tapi emang merk T itu begitu perkasa, jangankan di Indonesia untuk level duniapun mobil mereka paling bagus secara durability & minim masalah.

    • @rendrapasa
      @rendrapasa Год назад +2

      Iya Toyota identik dari jaman Kijang itu jarang rusak meskipun jarang servis...
      Onderdil murah2 juga karena banyak KWnya

    • @cokindra5749
      @cokindra5749 Год назад +3

      Wong Taliban aja make Toyota kok di pasangin Machine gun wkwk

    • @MuhammadDendy
      @MuhammadDendy Год назад +2

      @@cokindra5749 haha iya jangankan yang mahal, sekelas agya aja kuat, ane user toyota agya 2013 sejak pake belum pernah servis mesin masih alus aja wkwkwk padahal cuma ganti oli aja wkwk

    • @047daverefain
      @047daverefain Год назад +2

      @@cokindra5749 Taliban, Hamas, Brigade Al Qasam s/d Milisi Narkoba Amerika Latin 🤣

    • @paskalpaskal5049
      @paskalpaskal5049 Год назад

      Bahkan ada istiliah toyota war krn kendaraan banyak dipakai utk perang yg handal dan awet 🤣

  • @This_is_ZAIN_ALWI
    @This_is_ZAIN_ALWI Год назад

    Bang buat calya sigra dong dimana mana kota desa pasti kita jumpa calya sigra

  • @matauang9425
    @matauang9425 Год назад +5

    Kurang setuju dengan narasi jika merk Nissan kurang menjual. Nyatanya merk Wuling yang awalnya diragukan juga bisa bersaing. Intinya, orang Indonesia selain melihat merk, mereka juga melihat keberlangsungan merk tersebut dengan membuktikan membuat pabriknya di Indonesia. Nissan mulai tenggelam ketika memindahkan pabriknya keluar negeri, sedangkan Wuling sampai Hyunday serius dengan keberlangsungan merk mereka dengan membuat pabriknya di Indonesia.

    • @myp698
      @myp698 Год назад +1

      Gk sih. Orang indo pada ,zamannya pengen murah. Nyaman, tahan banting, bensin premium pun gas. Ya itu di mrk sebelah

  • @mgmchannel7526
    @mgmchannel7526 Год назад +1

    karena after sales service dan purna jual... Beres juga masih sedikit, belum ada di tiap kabupaten

  • @app99997
    @app99997 Год назад +6

    Mas bro, so far yg gue tahu Mitsubishi itu dimiliki Nissan (semacam Daihatsu dimiliki Toyota). Apakah sekarang masih ya mas? Kalo iya, brarti Nissan sebenarnya masih *haha hihi* aja walau brand mereka termehek², karena mereka tinggal memeras Mitsubishi. 🤣🤣
    Kalo kita perhatikan dua tiga tahun lalu saat All New Livina muncul, beberapa reviewer mengulas perbandingan Livina vs Xpander dan menyebut dua mobil itu, "saudara".
    Eh btw gue gak ngomongin konsumen Nissan ya (adik gue juga mobilnya XTrail). Gue ngomongin para kapitalis industrialis pemilik Nissan, hehe.
    Sukses selalu Hajar Win, channel elo unik, nice & edukatif! 👍👍👍

    • @NurSalim-yp3vp
      @NurSalim-yp3vp Год назад

      Beda gan. Justru mitsubishi lebih besar dari nissan. Misubishi gak cuma main di mobil

    • @app99997
      @app99997 Год назад +2

      @@NurSalim-yp3vp Sy coba cari info kemarin, ternyata Nissan masih menjadi pemilik saham terbesar di Mitsubishi.

    • @rizkinovrizal8619
      @rizkinovrizal8619 Год назад

      @@NurSalim-yp3vp mitsubishi motors udah pisah dari mitsubishi heavy industries, dan sekarang sahamnya mayoritas dimiliki nissan yg otomatis jd pengendali mitsubishi, klo ngeliat merek mitsubishi kyk keliatan yg besar karena sistem keiretsu di jepang yang rumit, tapi sbenernya mitsubishi motors udh berdiri sendiri sejak pisah dari mitsubishi heavy industries

    • @rizkinovrizal8619
      @rizkinovrizal8619 Год назад +4

      Penjualan nissan di asia tenggara emg jeblok, tapi di benua lain penjualn nissan jauh diatas mitsubishi, merek nissan termasuk merek jepang di peringkat atas di eropa bersaing dengan toyota. jd klo di indonesia nissan jeblok ya nyantai2 aja dia udh diwakilin mitsubishi, krn mitsubishi cuman di indonesia doang penjualannya moncer, sedangkan di bagian benua yg lain mitsubishi ancur udh turun drastis kyk nissan di indonesia skrg

    • @app99997
      @app99997 Год назад

      @@rizkinovrizal8619 Thanks, mantap infonya, omm bro.

  • @anggihlufi3713
    @anggihlufi3713 Год назад

    Salah 1 nya Toyota diindo terutaman anak2 STM / SMK otomotif sedari awal doktrin pakai buku Toyota juga Om...

  • @nafisaalmahiraramadhani3472
    @nafisaalmahiraramadhani3472 Год назад +3

    Menurut saya yang pertama bukan karena merk tapi kemauan sebuah merk untuk mengupdate produknya contohnya Suzuki ketika Ertiga mulai redup mereka menciptakan xl7 walaupun tidak bisa dibilang sukses tapi tetap bisa bersaing dengan merk lain
    Kalau Nissan telat contohnya Nissan Xtrail Juke march facelift nya telat

    • @hidayatoceandar5004
      @hidayatoceandar5004 Год назад

      Betul Om. Contoh Nissan March. Ini mobil sebetulnya enak banget. Coba modelnya diupgrade dan harganya dibuat bersaing atau buat aja versi LCGC nya jika mungkin. Kayaknya masuk tuh di hati anak muda buat nyaingin Brio.

    • @app99997
      @app99997 Год назад

      * XL7 mampu bersaing di segmen LSUV, penjualan per bulan di rangking 5, kadang di rangking 4.
      * Bagi Suzuki Indonesia keberadaan XL7 sejak tahun pertama dirilis berkontribusi sbg mobil dg penjualan terbanyak setelah Carry Pick Up, sampai detik ini (jumlah penjualan XL7 tiap bulan melampaui Ertiga secara signifikan). So XL7 adl andalan utama Suzuki utk passenger car.
      * Ekspor XL7 buatan Indonesia ke berbagai negara (Meksiko, Thailand, dll) mengalami peningkatan per tahunnya, sejak dia diluncurkan.

    • @app99997
      @app99997 Год назад

      So sepertinya strategi SIS merilis XL7 adl langkah sangat tepat utk kelangsungan bisnis mereka.

  • @imadesinggih7513
    @imadesinggih7513 Год назад +1

    Hingga saat ini setia dg livina, nyaman dn bnr2 mercy nya jepang

  • @nezzqq
    @nezzqq Год назад +5

    baru kemarin jual livina setelah pemakaian 10tahun, mobil nyaman dan masih berani bawa 180kmh msh anteng. Masalah harga jual ya merem mata aja. Dan akhirnya join ke keluarga auto 2000 setelah mereka "kapok" dan mulai terapkan fitur safety pasif n aktif di mobil low end.

    • @anggaadvokat2753
      @anggaadvokat2753 Год назад

      Jadi mobil ini bukan untuk kaum mending2. Khusus buat orang2 yang gak suka tidur di hotel melati, maunya di hotel bintang 5 yang nyaman. Mahal gak masalah, yang penting nyaman.

    • @dickys5341
      @dickys5341 Год назад

      Kenapa ga All New Livina aja...senyaman Xpander harga diskon lebih banyak....lebih nyaman dari LMPV nya toyota pula.

  • @wahyujatmiko9709
    @wahyujatmiko9709 Год назад +1

    pernah punya autech livina 2014, nyaman asli, gw jual karena ecu nya kena semut, jadi ndut2an..... gw ganti new livina.,..... ganbate nissan.... we love you

  • @TabarrukPedia
    @TabarrukPedia Год назад +3

    Nissan keok di Indonesia, dan berjaya di luar negeri, desain New Livina mirip Expander karena memang menggunakan sasis yang sama, selain itu karena sebagian saham Mitsubishi sudah dibeli oleh Nissan, sebagaimana Toyota membeli saham Daihatsu, perusahaan yang bernaung dibawah Nissan adalah Mitsubishi dan Datsun, Btw Nissan EV adalah mobil listrik terlaris di Jepang.
    Secara built Quality Nissan Livina jauh lebih baik daripada merek terlaris saat ini, lebih2 Daihatsu. Mungkin yang kurang dari Nissan Livina adalah dari segi harga barunya yang kurang ramah untuk mobil di kelasnya.

  • @davanaufaldiarylevenwirayu2726
    @davanaufaldiarylevenwirayu2726 Год назад +2

    1800cc 6speed maknyus parah sih. blm kesampean nyobain nyetir mobil ini, cuman pernah sekali numpang punya temen nyokap. yah zaman sudah berlalu banyak mobil yg lebih relevan buat dibeli drpd livina (maaf kadang sifat mendang mending itu dibutuhkan di real life wkwk) salam dari user xenia sporty 2013 & xpander ultimate 😁

  • @kangmboed1388
    @kangmboed1388 Год назад +4

    Saya punya Grand Livina XV tahun 2008, sampai skr masih saya pakai harian dan masih sayang banget sama mobil itu.
    Soal kenyamanan, wiihhh lebih mantab dari teman2nya yg lain... 😊

  • @suryantoguno8237
    @suryantoguno8237 Год назад

    Nissan xtrail the best...alhamdulillah smpe skrg msh istiqomah pak Nissan xtrail

  • @lelakikardus502
    @lelakikardus502 Год назад +3

    klo menurut gw masih banyak org indo yg klo beli mobil masih mikir harga jual nya lagi....
    klo untuk harga spare part menurut gw masih wajar...
    fyi,gw make livina dri 2007 sampe 2020 kemarin...paling nyaman di kelas nya,berasa bawa sedan....minus nya cmn terlalu ceper buat jalanan di indonesia,apa lagi klo di isi full team..hehehe

  • @M...a115
    @M...a115 Год назад

    Alhamdulillah saya masih setia sama Nissan grand livina tahun 2008

  • @mhasnathan8483
    @mhasnathan8483 Год назад

    Waktu sd ini mobil impianku karna waktu liat dijalan ceper keren banget

  • @ariofp
    @ariofp Год назад +1

    6th pake Grand Livina 2008XV Sampek sekarang. Dan masih nyaman. Dibuat jalan 150km di tol juga stabil. Baru aja seminggu PP 2000km ke Jakarta. MasyaAllah.

    • @IvanSuryadi
      @IvanSuryadi Год назад

      Kalau biaya servisnya gimana Om? dan susah gak untuk cari bengkelnya? lagi minat ke Livina ni saya😁

    • @aprianpermana7683
      @aprianpermana7683 Год назад

      @@IvanSuryadi aman om sperpart melimpah dri yg ori sampai yg kw super ada

  • @gilarsengkalih49
    @gilarsengkalih49 Год назад +2

    Perlu di akui, grand livina itu uenakkkk.... Nyamannn 👍

  • @BAPAK_BILA
    @BAPAK_BILA 7 месяцев назад +1

    Nisan padahal bandel mesinnya. Eunak banget dibawanya.

  • @TheDonzppic
    @TheDonzppic Год назад

    Aku punya XV 1.5 2012 Matic.. sangat nyaman.. dan masih ta pake sampe sekarang..

  • @gungdidit174
    @gungdidit174 Год назад +1

    Pernah punya nissan, mobilnya enak, nyaman, cm kurang puas di aftersalesnya

  • @jeffrymaksi1739
    @jeffrymaksi1739 Год назад +2

    Nisan harus punya strategi utk bisa menjual spareparts murah dan berkualitas.

  • @putrowayahlawu7649
    @putrowayahlawu7649 Год назад

    Masih dong..... alhmdulilah punya grand Livina XV matic tahun 2011 sampai skg masih dipakai ....yg pnting perawatannya bagus mobilnya juga awet nyaman......rumah dikota dan desa jadi sering bolak balik....sparpart mmang agak mahal dikit tp awet....memang niatnya beli dipakai bukan untuk jual beli kl niatnya mau dijual lagi saran jgn beli Nissan

  • @jstalin7080
    @jstalin7080 Год назад +1

    Saya pake SV 2011 masih nyaman aja.. body nya juga kuat sasis kokoh..
    Yang saya suka Livina itu putaran mesin atas nya tenaganya kyak badak manual maupun matic.

  • @andykas8734
    @andykas8734 Год назад +1

    Sejak 2013 hingga sekarang, grand livina sv tetap awet, mesin masih kuenceng, suspensi empuk. Stabil saat tikungan, tanjakan ngga masalah. Memang sefikit boros, tapi sesuai tenaganya.