Di dalam catalytic conveter ada yg nmanya ceramic yg berfungsi menahan panas mesin agar lebih lama yg di mna benda ini juga berfungsi untuk pengkonfersian zat zat berbahaya, cara nya adalah, pertama gas hasil pembakaran bergerak cepat masuk ke dalam catalytic converter yg sudah panas lalu di bagian pertama platinum dan rodium menarik oksigen dan nitrogen, di bagian kedua platinum dan paladium menggabungkan oksigen yg di hasilkan di bagian pertama dan di gabungkan ke carbon monoksait yg lewat dan menjadi CO2, selanjutnya di bagian ini catalytic converter juga mengkonfersi hydro carbon menjadi carbon bioksait dan juga air, walaupun zat zat trsebut tdk 100% terkonfersi tapi setidaknya catalytic converter sangat membantu untuk menjaga udara agar tidak berbahaya di lingkungan #jawabkuisgarasidrift
Pertama tama gas hasil pembakaran bergerak cepat masuk kedalam Catalytic Converter yang sudah panas, lalu di stage 1 Platinum dan Rhodium menarik Oksigen dan Nitrogen, di stage 2 Platinum dan Paladium menggabungkan Oksigen yang dihasilkan stage 1 dan digabungkan dengan Carbonmonoksida yang lewat dan menjadi CO2(CarbonDioksida), selanjutnya di stage ini Catalytic Converter juga mengkonversi HidroCarbon menjadi CarbonDioksida dan juga air. #jawabkuisgarasidrift
Catalytic converter, bisa di temukan pada sistem exhaust ( gas buang) di mobil² baru di Indonesia pada tahun 2007. Komponen ini sangat berfungsi untuk mengurangi emisi gas buang pada knalpot mobil. Cara kerja catalytic converter adalah saringan yang berbentuk sarang lebah yang dibuat dari logam dan bertugas menyaring gas racun seperti hidro carbon (HC), karbon monoksida (CO), dan nitrogen oksida (Nox), dan didalamnya terdapat dua katalis yaitu reduction dan oxidation catalyst kedua tersebut mengunakan keramik dan metal catalyst yang terdiri dari platinum, rhodium dan palladium. Gas yang dibuang dari mesin akan direduksi kandungan gas NOX nya direduksi catalyst saat gas nitrogen oksida melewati katalis platinum dan rodium akan menghasilkan namanya gas nitrogen dan oksigen... #jawabkuisgarasidrift
Tahap pertama dari proses katalitik konverter sih reduction catalyst, tahap nya pake platinum dan rhodium buat ngurangin NOx, pas molekul NO dan NO2 besinggungan dengan katalis, sirip katalis ngeluarin atom nitrogen dari molekul terus ditahan. Trs oksigen yang ada diubah jadi O2. Atom nitrogen yg kejebak di katalis diikat dengan atom nitrogen lain nya sehingga terbentuk format N2 Tahap keduanya oxidization catalys prosesnya ngurangin hidrokarbon yg gak kebakar di ruang bakar dan CO dengan membakarnya (oxidization) leeat katalis platinum dan palladium katalis ini ngabantu reaksi C0 dan HC dengan oksigen yg ada di gas buang. Maap kalo salah😁 #JAWABKUISGARASIDRIFT
Po, request dong, acara BCK ini, kedepan nya setelah lebaran, tetep selalu di adain ya, ntah seminggu sekali atau 2 minggu sekali gpp. BCK ini bagus sih, educating. lanjutkan
Proses pengkonverisan zat terhadap Katalitik Konverter ada beberapa step bro. - Tahap awal dari proses yg dilakukan pada katalitik konverter adalah reduction catalyst atau mengurangi reaksi kimia pada suhu tertentu. Tahap ini menggunakan platinum dan rhodium utk mengurangi emisi NOx. Ketika molekul NO atau NO 2 ketemu dengan katalis, sirip katalis mengeluarkan atom nitrogen dari molekul dan menahannya. Sementara oksigen yang ada diubah ke bentuk O2. Atom nitrogen yang ada dalam katalis tersebut diikat dengan atom nitrogen lainnya sehingga terbentuk format N2. - Tahap kedua dari proses di dalam katalitik konverter adalah oxidization catalyst atau interaksi molekul oksigen pada suhu tertentu. Proses ini mengurangi hidrokarbon yg ga kebakar di ruang bakar dan CO dengan membakarnya melalui katalis platinum dan palladium. Katalis ini membantu reaksi CO dan HC dengan oksigen yg ada di dalam gas buang. - Tahap ketiga adalah pengendalian sistem yg memantau arus gas buang. Info yg diperoleh dipakai lagi sebagai kendali sistem injeksi bahan bakar. Ada sensor oksigen yg biasanya ditaruh sebelum katalik konverter dan biasanya lebih dekat sama mesin daripada konverter itu.Sensor ini memberi info ke Electronic Control System (ECS) berapa banyak oksigen yg ada disaluran gas buang. ECS akan mengurangi atau menambah jumlah oksigen sesuai rasio udara bahan bakar. #jawabquizgarasidrift
catalytic converter,bisa ditemukan pada sistem exhuast[gas buang]di mobil mobil modern. komponenen ini berfungsi untuk mengurangi emisi gas buang pada knalpot mobil. dengan kata lain catalytic converter bertugas menyaring gas racun seperti hidro carbon[HC],karbon monoksida [CO],dan nitrogen[NOX].bagai mana cara kerja catalytic converter terdapat dua katalis:reduction dan oxi diaton catalyst.
Bentuk catalytic converter seperti tabung bentuknya mirip sarang tawon. Bahannya terbuat dari keramik dengan ukuran lubang penyaring antara 1 hingga 2 mm. Secara umum ada dua tipe catalytic converter yang dipakai, yaitu jenis pellet dan monolithic. Jenis monolithic merupakan catalytic converter yang banyak dipakai saat ini. Alasannya, jenis tersebut memiliki tahanan gas buang yang kecil, lebih ringan, dan cepat panas dibandingkan jenis pellet. Untuk mengurangi gas polutan, catalytic converter menggunakan beberapa bahan baku. Berdasarkan bahan baku yang dipakai, catalytic converter bisa dibagi menjadi dua model, yaitu oxidation catalyst (OC) dan three way catalyst (TWC). Jenis OC menggunakan material platinum dan paladium, yang dapat mengurangi CO dan HC. Sedangkan TWC mengandung platinum dan rhodium yang mampu mengurangi CO, HC, dan NOx. Catalytic converter ditempatkan di belakang exhaust manifold atau diantara muffler dengan header. Alasannya, catalytic converter cepat panas ketika mesin dinyalakan. Selain itu, sensor bisa segera bekerja untuk menginformasikan kebutuhan campuran bahan bakar udara yang tepat ke Engine Control Machine (ECM). Peranti catalytic converter baru bekerja efektif ketika kondisinya panas. #jawabkuisgarasidrift
Proses nya gas hasil pembakaran masuk ke catalytic converter yg sudah panas lalu stage 1 platinum dan rhodium menarik oksigen&nitrogen , di stage 2 platinum&paladium menggabungkan oksigen yg dihasil stage 1 dan digabung kan ke carbonmonoxide yg lewat dan menjadi co2 , selanjut nya di stage ini catalytic converter mengkonversi hydrocarbon menjadi carbondioxide dan air , zat zat tersebut tidak sepenuhnya dikonversi tapi setidak nya mengurangi dmapak buruk dari sisa2 pembakaran pada mesin #jawabquizgarasidrift
1.Tahap awal dari proses yang dilakukan pada katalitik konverter adalah reduction catalyst. Tahap ini menggunakan platinum dan rhodium untuk membantu mengurangi emisi NOx. Ketika molekul NO atau NO2 bersinggungan dengan katalis, sirip katalis mengeluarkan atom nitrogen dari molekul dan menahannya. Sementara oksigen yang ada diubah ke bentuk O2 . Atom nitrogen yang terperangkap dalam katalis tersebut diikat dengan atom nitrogen lainnya sehingga terbentuk format N2 . Rumus kimianya sebagai berikut: 2NO => N 2 + O 2 atau 2NO 2 => N2 + 2O 2 2.Tahap kedua dari proses di dalam katalitik konverter adalah oxidization catalyst. Proses ini mengurangi hidrokarbon yang tidak terbakar di ruang bakar dan CO dengan membakarnya (oxidizing) melalui katalis platinum dan palladium. Katalis ini membantu reaksi CO dan HC dengan oksigen yang ada di dalam gas buang. Reaksinya sebagai berikut: 2CO + O 2 => 2CO 2 3.Tahap ketiga adalah pengendalian sistem yang memonitor arus gas buang. Informasi yang diperoleh dipakai lagi sebagai kendali sistem injeksi bahan bakar. Ada sensor oksigen yang diletakkan sebelum katalitik konverter dan cenderung lebih dekat ke mesin ketimbang konverter itu sendiri. Sensor ini memberi informasi ke Electronic Control System (ECS) seberapa banyak oksigen yang ada di saluran gas buang. ECS akan mengurangi atau menambah jumlah oksigen sesuai rasio udara-bahan bakar. Skema pengendalian membuat ECS memastikan kondisi mesin mendekati rasio stoikiometri dan memastikan ketersediaan oksigen di dalam saluran buang untuk proses oxidization HC dan CO yang belum terbakar. #jawabkuisgarasidrift
Pada catalytic converter ini terdiri dari dua system katalis yang dipasang segaris. Dimana gas buang pertama kali mengalir melalui Catalytic Reduksi dan kemudian Catalytic Oksidasi. Sistem pertama (bagian depan) merupakan kalatis reduksi yang berfungsi menurunkan emisi NOx, sedang system kedua ( bagian belakang ) merupakan katalis oksida yang menurunkan emisi HC dan CO. #jawabkuisgarasidrift
Di dalam catalityc converter terdapat dua katalis: reduction dan oxidation catalyst. Keduanya menggunakan struktur keramik dan metal catalyst yang terdiri dari Platinum, Rhodium dan Palladium. Pada tahap pertama, gas buang dari mesin akan direduksi kandungan gas NOx-nya di reduction catalyst. Saat gas nitrogen oksida melewati katalis Platinum dan Rhodium, akan dihasilkan gas nitrogen dan oksigen #jawabkuizgarasidrift
Di dalam catalytyc converter terdapat: 1.platinum 2.rhodium 3.paladium Ada 2 tahap oksidasi,agar Semua hal ini berkerja catalytyc converter harus panas drmana panas tersebut panas tersebut dihasilkan dari mesin Tahap 1: Platinum dan rhodium menarik nitrogen dan oksigen Tahap 2: Pada tahap ini terjadi oksidasi dimana Platinum(Pt) dan paladium(Pd) menggabungkan oksigen o² dengan karbon monooksida(Co) yang menghasilkan karbondioksida(CO²) Dan pada tahap ini juga hidrokarbon dirubah menjadi karbon dioksida(CO²) dan jg air(H²O). #jawabkuisgarasidrift Bismillah semoga menang bantu like please🙇🙇🙏🙏
#jawabquizgarasidrift Pada tahap pertama, gas buang dari mesin akan direduksi kandungan gas NOx-nya di reduction catalyst. Saat gas nitrogen oksida melewati katalis Platinum dan Rhodium, akan dihasilkan gas nitrogen dan oksigen.
Keduanya gnakan strktur keramik dan metal catalyst yang terdiri dari Platinum, Rhodium dan Palladium. Pada tahap pertama, gas buang dari mesin akan direduksi kandungan gas NOx-nya di reduction catalyst. Dan krna catalytic converter mengandung logam paladium dan Platinum ia dapat mereduksi gas HC menjadi CO2 dgn prses kimia. Hehe maap kalo salah #jawabkuis
Cara kerja nya adalah gas hasil pembakaran cepat masuk ke catalityc converter yang sudah panas. Di stage 1 platinum dan rodium menarik oksigen dan nitrogen. Di stage 2 platinum dan paladium menggabungkan oksigen yang di hasilkan stage 1 dan di gabungkan carbon monokside yang lewat dan menjadikan CO2. Selanjutnya di stage ini catalityc converter mengnkonversi hidro carbon menjadi carbon bioside dan air. #JawabQuisGarasaDrift
Jawab kuis.saringan berbentuk sarang lebah yang dibuat dari logam platinum atau paladium yang disatukan yang melalui blok keramik jika gas buang menyentuh logam (katalisator )reaksi kimia terjadiberupa penghilangan beberapa kandungan atau senyawa seperti hidrokarbon.(hc)alhasil.gas buang yang keluar dari knalpot bisa lebih bersih.sementara itu.digunakan sebagai katalisator tidak berubah sifat.kendati demikian.berdasar penelitian umur pakai logam yang digunakan pada CC juga mengalami degradasi (penurunan kemam puan) pada komponen saat ini.setelah digunakan 1000.000 km.kemam puannya menurun 35 persen.bila diukur berdasarkan lamanya mesin hidup berdasarkan jarak.maka usianya bisa saja lebih pendek.pasalnya mesin bekerja semakin parah sehingga mesin bekerja semakin lama (termasuk CC) sementara jarak tempuh mobil semakin sedikit .di lain hal. nilai logam yang digunakan pada CC bisa mencapai 60 persen -70 persen dari total harga CC.jika saya menang tolong telepon di 0814-5911-5465
Tahap awal dari proses yang dilakukan pada katalitik konverter adalah reduction catalyst. Tahap ini menggunakan platinum dan rhodium untuk membantu mengurangi emisi NOx. Ketika molekul NO atau NO2 bersinggungan dengan katalis, sirip katalis mengeluarkan atom nitrogen dari molekul dan menahannya. Sementara oksigen yang ada diubah ke bentuk O2. Atom nitrogen yang terperangkap dalam katalis tersebut diikat dengan atom nitrogen lainnya sehingga terbentuk format N2. Rumus kimianya Kemudian dari proses di dalam katalitik konverter adalah oxidization catalyst. Proses ini mengurangi hidrokarbon yang tidak terbakar di ruang bakar dan CO dengan membakarnya (oxidizing) melalui katalis platinum dan palladium. Katalis ini membantu reaksi CO dan HC dengan oksigen yang ada di dalam gas buang. Reaksinya setelah itu adalah pengendalian sistem yang memonitor arus gas buang. Informasi yang diperoleh dipakai lagi sebagai kendali sistem injeksi bahan bakar. Ada sensor oksigen yang diletakkan sebelum katalitik konverter dan cenderung lebih dekat ke mesin ketimbang konverter itu sendiri. Sensor ini memberi informasi ke Electronic Control System (ECS) seberapa banyak oksigen yang ada di saluran gas buang. ECS akan mengurangi atau menambah jumlah oksigen sesuai rasio udara-bahan bakar. Skema pengendalian membuat ECS memastikan kondisi mesin mendekati rasio stoikiometri dan memastikan ketersediaan oksigen di dalam saluran buang untuk proses oxidization HC dan CO yang belum terbakar. #jawabquizgarasidrift
Catalytic converter yang umum dipakai ada berbagai macam bentuk, secara garis besar dapat digolongkan menjadi dua golongan (Husselbee W.L., 1985), yaitu: Sistem ini sering disebut juga Sigle bed Oksidation, mampu mengubah CO dan HC menjadi CO2 dan H20. Catalytic jenis ini beroperasi pada beroperasi pada kendaraan udara berlebih (Excess air setting). Udara berlebih yang digunakan untuk proses oksidasi dapat diperoleh melalui pengaturan campuran miskin (Lean mixture setting) atau sistem injeksi udara sekunder. Jenis ini banyak digunakan pada motor diesel karena kemampuannya mengoksidasi zat-zat partikel dengan mudah. Pada system ini terdiri dari dua system katalis yang dipasang segaris. Dimana gas buang pertama kali mengalir melalui Catalytic Reduksi dan kemudian Catalytic Oksidasi. Sistem pertama (bagian depan) merupakan kalatis reduksi yang berfungsi menurunkan emisi NOx, sedang system kedua ( bagian belakang ) merupakan katalis oksida yang menurunkan emisi HC dan CO. Mesin yang dilengkapi dengan system ini biasanya dioperasikan dengan kondisi campuran kaya. Tipe yang lain adalah Tree-Way Catalytic Converter. Pada tipe ini dirancang untuk mengurangi gas-gas polutan seperti CO, HC dan Nox yang keluar dari exhaust system dengan cara mengubah melalui reaksi kimia menjadi CO2. Uap air (H2O) dan Nitrogen (N) (Emission Control Toyota, 2000). Pemasangan Catalytic Converter pada saluran gas buang yang menggunakan bahan logam katalis Pd, Pt dan Rh dengan penyangga alumina, silica dan keramik, saat ini memerlukan biaya yang cukup mahal dalam pembuatannya, sulit di dapat dan kurang cocok digunakan di Indonesia yang bahan bakarnya masih ada yang mengandung Pb. Jenis Catalytic Converter ini dapat mengkonversi emisi gas buang (CO, HC dan NOx) cukup tinggi (80 - 90%) (Warju, 2006). Aplikasi pada perlakuan terhadap gas buang kendaraan bermotor dengan memasang Catalytic Converter banyak dikembangkan dan dilakukan oleh peneliti akhir-akhir ini. Menurut Dowden dalam bukunya "Catalytic Hand Book", umumnya Catatytic Converter yang dipakai pada kendaraan bermotor (ada di pasaran) adalah tipe pelet dan monolithic dengan bahan katalis dari logam-logam mulia seperti Paladium (Pd), Platinum (Pt), dan Rodium (Rh) (Dowden. 1970). Logam-logam mulia tersebut memiliki aktifitas spesifik yang tinggi, namun memiliki tingkat volatilitas besar, mudah teroksidasi dan mudah rusak pada suhu 500 - 900 oC sehingga mengurangi aktifitas katalis. Selain itu logam-logam mulia tersebut mempunyai kelimpahan yang rendah dan harga yang cukup mahal. Oleh sebab itu penggunaan logam transisi yang mempunyai kelimpahan yang tinggi dan harga relatif murah dapat menjadi salah satu alternatif. Beberapa oksida logam transisi yang cukup aktif dalam mengoksidasi emisi gas CO antara lain: CuO, NiO dan Cr2O3. Beberapa bahan yang diketahui sebagai katalis oksidasi yaitu Platinum. Plutonium, nikel, Mangan, Chromium dan oksidanya dari logam-logam tersebut Sedangkan beberapa logam diketahui sebagai katalis reduksi, yaitu besi, tembaga, nikel paduan dan oksida dari bahan-bahan tersebut (Obert, 1973). Penelitian yang dilakukan oleh Dwyer dengan menggunakan skala laboratorium menunjukkan bahwa aktifitas Catalytic Copper Chromite yang merupakan campuran antara CuO dengan Cr2O3 lebih baik daripada campuran tunggalnya dalam mengosidasi CO. Disamping itu masih ada logam katalis yang lebih murah, mudah dikerjakan dan mudah didapat untuk dijadikan catalityc converter antara lain : CuO/zeolite alam, Cu-Al2O3, Cu, Mn, Mg dan Zeolit Alam, Catalytic Converter jenis ini mampu mengurangi emisi gas buang (CO, HC, Nox) cukup tinggi antara 16% sampai 80% (Dwyer, 1973). Sebuah instrumen yang mengubah bahan kimia beracun mesin pembakaran internal katalis merangsang reaksi kimia beracun, pembakaran katalis bensin karbon monoksida hidrokarbon tak terbakar oksida nitrogen karbondioksida nitrogen air catalytic converter adalah dalam gas buang dari menjadi zat berbahaya lebih sedikit. Di dalam catalytic converter, sebuah yang produk samping dari dikonversi menjadi zat yang kurang beracun dengan cara reaksi kimia. Reaksi spesifik bervariasi sesuai dengan jenis katalis yang didispersikan. Sebagian besar kendaraan pada dilengkapi dengan three way converter, dinamakan demikian karena itu mengkonversi tiga polutan utama dalam knalpot mobil yaitu reaksi mengkonversi (CO) dan (HC), serta (NO x ) untuk menghasilkan (CO 2 ), (N 2 ), dan (H 2 O) (IPA, 2011). Pada kenderaan bermotor berbahan bakar bensin, biasanya digunakan three way catalytic converter, sebuah katalik konverter mempunyai tiga tugas secara simultan yaitu: 1. Pengurangan oksida nitrogen untuk nitrogen dan oksigen : 2 NOx → NO2 + N 2 2. Oksidasi karbon monoksida menjadi karbon dioksida: 2 CO + O 2 → 2 CO2 3. Oksidasi hidrokarbon yang tidak terbakar (HC) menjadi karbon dioksida dan air : CxH2x +2 + [(3x +1) / 2] O 2 → x CO2 + (x +1) H2O #jawabkuisgarasidrift
1. Tahap awal dari proses yang dilakukan pada Catalytic converter adalah reduction catalyst. Tahap ini menggunakan Platinum dan Rhodium untuk membantu mengurangi emisi NOx. Ketika molekul NO atau NO2 bersinggungan dengan katalis, sirip katalis mengeluarkan atom Nitrogen dari molekul dan menahannya. Sementara oksigen yang ada diubah ke bentuk O2. Atom Nitrogen yang terperangkap dalam katalis tersebut diikat dengan atom Nitrogen lainnya sehingga terbentuk format N2. 2. Tahap kedua dari proses di dalam Catalytic converter adalah oxidazion catalyst. Proses ini mengurangi hidrokarbon (HC) yang tidak terbakar di ruang bakar dan karbonmonoksida (CO) dengan membakarnya (oxidazion) melalui katalis. Katalis ini membantu reaksi CO dan HC dengan oksigen yang ada di dalam gas buang. Reaksinya dapat dilihat pada persamaan (2 CO + O2 2CO2). 3. Tahap ketiga adalah pengendalian sistem yang memonitor arus gas buang. Informasi yang diperoleh dipakai lagi sebagai kendali sistem injeksi bahan bakar. Ada sensor oksigen yang diletakkan sebelum Catalytic converter dan cenderung lebih dekat ke mesin daripada converter itu sendiri. Sensor ini memberi informasi ke Electronic Control System (ECS) seberapa banyak oksigen yang ada di saluran gas buang. ECS akan mengurangi atau menambah jumlah oksigen sesuai rasio udara bahan bakar. Skema pengendalian membuat ECS memastikan kondisi mesin mendekati rasio stoikiometri dan memastikan ketersediaan oksigen di dalam saluran buang untuk proses oksidasi HC dan CO yang belum terbakar. #JawabKuisGarasiDrift
caranya pengkorversian zat nya ya seperti yg d bilang td.. berfungsi jika mobil sudah menyala.. karna alatnya bisa berfungsi jika sudah panas.. ketika zat buang yg d hasilkan dr prmbakaran.. didinginkan oleh bahan2 yg terdapat dlm converter tersebut.. makanya klo indikator mobil bagus.. pas awal dinyalain dr knalpot kluar air.. itu hasil dr pengkorversian zat buangnya..
dalam catalytic converter terdapat dua katalis: reduction dan oxidation catalyst. Keduanya menggunakan struktur keramik dan metal catalyst yang terdiri dari Platinum, Rhodium dan Palladium. Pada tahap pertama, gas buang dari mesin akan direduksi kandungan gas NOx-nya di reduction catalyst. Saat gas nitrogen oksida melewati katalis Platinum dan Rhodium, akan dihasilkan gas
Cara kerja catalytic converter adalah. Di dalam catalytic converter (catcon) ada 1. Platinum 2. Paladium 3. Rhodium Yang bisa bekerja dengan keadaan panas (dr mesin) nah agar panasnya awet, di dalam catcon terdapat ceramic yg berfungsi menahan panas agar awet/tidak cepat memuai. Cara kerjanya yg pertama gas buang dr mesin masuk ke dalam catcon, lalu pada stage 1 platinum dan rhodium menarik oksigen (O²) dan nitrogen (N). Lalu pada stage 2 platinum dan paladium menggabungkan oksigen (O²) hasil dari stage 1 digabungkan dengan carbon monoksida (CO) yang lewat dalam catcon menjadi Karbon dioksida (CO²) dan di dalam catcon juga mengkonversi hidrocarbon menjadi karbon dioksida (CO²) dan Air (H2O) sehingga emisi buang dr kendaraan menjadi lebih ramah lingkungan #jawabquizgarasidrift
Tahap pertama adalah Reduction Catalyst, tahap ini menggunakan platinum dan rhodium untuk membantu mengurangi emisi NOx. Di tahap kedua ada Oxidazation Catalyst yaitu mengurangi hidrokarbon yang tidak terbakar diruang bakar dan CO dengan membakarnya melalui katalis platinum & palladium. Lalu pada tahap ketiga ada pengendalian sistem yg memonitoring arus gas buang. Skema pendalian Electronic Control System (ECS) memastikan kondisi mesin mendekati rasio stoikiometri dan memastikan ketersedian oksigen di dalam saluran buang untuk proses oxidazation HC dan CO yg belum terbakar. #JawabKuisGarasiDrift
Tahap awal dari proses yang dilakukan pada Catalytic Converter adalah reduction catalyst. Tahap ini menggunakan Platinum dan Rhodium untuk membantu mengurangi emisi NOx. Ketika molekul NO atau NO2 bersinggungan dengan katalis, sirip katalis mengeluarkan atom nitrogen dari molekul dan menahannya. Sementara oksigen yang ada diubah ke bentuk O2. Atom nitrogen yang terperangkap dalam katalis tersebut diikat dengan atom nitrogen lainnya sehingga terbentuk format N2. 2NO > N2 + O2 atau 2NO2 > N2 + 2O2 Tahap kedua dari proses di dalam catalytic converter adalah oxidization catalyst. Proses ini mengurangi hidrokarbon yang tidak terbakar di ruang bakar dan CO dengan membakarnya (oxidizing) melalui katalis platinum dan palladium. Katalis ini membantu reaksi CO dan HC dengan oksigen yang ada di dalam gas buang. 2CO + O2 > 2CO2 yang terakhir adalah pengendalian sistem dan memonitor arus gas buang. Informasi yang diperoleh dipakai lagi sebagai kendali sistem injeksi bahan bakar. Ada sensor oksigen yang diletakkan sebelum catalytic converter dan cenderung lebih dekat ke mesin daripada konverter itu sendiri. Sensor tersebut berikan info ke Electronic Control System (ECS) berapa banyak oksigen yang ada di saluran gas buang lalu si ECS itu tadi mengurangi atau menambah jumlah oksigen sesuai rasio udara-bahan bakar. #jawabkuisgarasidrift
Pertama-tama gas buang dengan cepat masuk ke catalytic converter yang sudah panas,lalu distage: 1. Platinum dan Rhodium menarik O2 dan nitrogen 2. Platinum dan Paladium menggabungkan O2 yang dihasilkan distage 1 dan digabungkan ke carbonmonosid yang lewat dan menjadi CO2. Selanjutnya,distage ini juga mengkonversikan hidrocarbon menjadi carbonmonosid dan air #jawabkuisgarasidrift
Pertama gas hasil pembakaran bergerak cepat ke catalytic yg sudah panas,lalu distge 1 platinum dan rhodium menarik oksigen dan nitrogen,distge 2 platinum dan paladium menggabung kan oksigen hasil stge 1 dan digabungkan ke karbonmonoside yg lwat dan menjadi c02,distge terakhir catalytic konverter juga mengkonversi hydrokarbon men jadi karbonbioside dan juga air #jawabQuizGarasiDrift
Ada 3 proses Proses pertama reduction catalyst, yaitu untuk mengurangi emisi NOx ketika molekul NO atau NO2. Proses kedua oxidization catalyst, yaitu untuk mengurangi hidrokarbon yang tdak terbakar di ruang bakar dan CO dengan membakar melalui katalis platinum dan palladium. Proses ke tiga pengendalian sistem yang memonitor arus gas buang. #jawabkuisgarasidrift #bismillahirrahmanirrahim
ada 3 unsur pada katalitik konverter yaitu platinum rhodium dan palladium, terdapat 2 step pada katalitik konverter step 1 > reduction catalyst pada tahap ini platinun dan rhodium mereduksi gas nitrogen oksida saat gas NO lewat platinum dan rhodium mengikat O sehingga tahap 1 menghasilkan gas N dan O yang tidak berbahaya step 2 > oxidation catalyst pada tahap ini palladium dan platinum mereduksi gas CO dan Hidro Karbon, gas CO akan diubah menjadi gas CO2 dengan penambahan oksigen dari step 1 dan gas hidrokarbon akan dipecah menjadi H dan C yang akan diubah menjadi H2O dan CO2 dengan oksigen dari step 1, #jawabkuisgarasidrift
Pertama-tama gas hasil pembuangan bergerak secara cepat ke catalytic converter yang sudah panas. Lalu di stage 1 platinum dan rodium menarik oksigen dan nitrogen. Kemudian di stage 2 platinum dan paladium menggabungkan oksigen yang di hasilkan oleh stage 1 dan di gabungkan ke carbon monoxide yang lewat dan menjadi CO2, selanjutnyadi stage ini catalytic converter juga mengkonversi hydrocarbon menjadi carbon dioxide dan juga air. Walaupun zat zat tersebut tidak 100% terkonversi tapi setidaknya catalytic converter sangat membantu untuk menjaga udara di lingkungan kita #jawabquizgarasidrift
berdasarkan bahan baku, catalytic converter dibagi menjadi 2 model... oxidation catalyst (OC) dan three way catalyst (TWC) - oxidation catalyst (OC) jenis oxidation catalyst (OC) menggunakan bahan material platinum dan paladium, yang dapat mengurangi CO dan HC. - three way catalyst (TWC) jenis three way catalyst (TWC) menggunakan bahan platinum dan rhodium yang mampu mengurangi CO, HC, dan NOx. tahap cara kerja three way catalyst (TWC) dibagi menjadi 3. tahap pertama disebut dengan reduction catalyst. molekul NOx disaring dan direaksikan menjadi atom nitrogen dan oksigen. atom nitrogen yang terperangkap didalam katalis, diikat dengan atom nitrogen lainnya, sehingga berubah menjadi N2. sementara oksigen yang ada diubah menjadi O2. proses kerja kedua disebut oxidization catalyst. bertujuan mengurangi kadar hidrokarbon juga mengubah CO menjadi gas CO2 yang tidak berbahaya. tahap kerja ketiga adalah pengendalian yang memonitor arus gas buang. "informasi" yang diperoleh dipakai untuk mengatur campuran bahan bakar dengan udara agar selalu berada dalam komposisi yang ideal. #jawabkuisgarasidrift
Lihat tuh, betapa sulitnya para ilmuwan mikirin supaya gas buang aman bagi lingkungan....eh sampe di +62 malah di bobok mbermber gledek kesetrum🤣🤣 ilmuwan: Am i joke to you?
Mobil menggunakan bahan bakar untuk bisa bergerak. Selain energi gerak, mesin mobil juga menghasilkan gas buang yang kandungannya bermacam-macam, termasuk beberapa jenis gas yang berbahaya. Tanpa adanya sistem penyaringan khusus, gas-gas bersifat racun seperti CO, NO, hingga NO2 bisa keluar. CO adalah gas yang sangat berbahaya karena mampu meracuni darah ketika terhirup. Sedangkan NO dan NO2 merupakan jenis gas yang mampu melubangi ozon serta menyebabkan hujan asam yang tentu berdampak langsung terhadap lingkungan. Untuk mengurangi racun tersebut, ditemukanlah sebuah cara yakni dengan mengusahakan reaksi antara gas CO dan gas NO, serta reaksi gas NO2 dengan hidrokarbon. Namun, reaksi ini hanya bisa terjadi dalam suhu tinggi, yaitu ketika mesin kendaraan tidak mampu bekerja secara efektif. Diperlukan adanya katalisator dengan fungsi mempercepat reaksi yang dalam suhu rendah. Di sinilah peran catalytic converter atau CC berada. #jawabkuisgarasidrift
Tahap awal dari proses yang dilakukan pada Catalytic Converter adalah reduction catalyst. Tahap ini menggunakan Platinum dan Rhodium untuk membantu mengurangi emisi NOx. Tahap kedua dari proses di dalam catalytic converter adalah oxidization catalyst. Proses ini mengurangi hidrokarbon yang tidak terbakar di ruang bakar dan CO dengan membakarnya (oxidizing) melalui katalis platinum dan palladium. Tahap ketiga adalah pengendalian sistem yang memonitor arus gas buang. Informasi yang diperoleh dipakai lagi sebagai kendali sistem injeksi bahan bakar. #jawabkuisgarasidrift
Di dalam catalytic converter terdapat dua katalis: reduction dan oxidation catalyst. Keduanya menggunakan struktur keramik dan metal catalyst yang terdiri dari Platinum, Rhodium dan Palladium. Pada tahap pertama, gas buang dari mesin akan direduksi kandungan gas NOx-nya di reduction catalyst. Saat gas nitrogen oksida melewati katalis Platinum dan Rhodium, akan dihasilkan gas nitrogen dan oksigen. Kemudian untuk mereduksi gas HC dan CO, oxidation catalyst yang mengandung logam Palladium dan Platinum mengubahnya menjadi karbondioksida dengan proses kimia. Nah, untuk memperoleh kebutuhan oksigen di proses tahap kedua tersebut, catalytic converter dilengkapi dengan sistem kontrol yang berfungsi memonitor aliran gas buang . Agar hasilnya optimal, sensor oksigen diletakan setelah mesin dan sebelum catalytic converter . Sensor yang terkoneksi dengan ECU (Electronic Control Unit) ini memiliki tugas untuk mengukur kandungan oksigen di gas buang agar tidak berlebihan.
Mesin yang memiliki pembakaran bensin (CxHx/hydrocarbon) yang sempurna harusnya hanya mengeluarkan zat buang berupa carbon dioksida (CO2) dan air (H2O) saja. Tapi beberapa reaksi yang terjadi tidak sempurna karna panasnya mesin yang terjadi, menyebabkan terbentuknya carbon monoksida (CO) dan NOx. Keduanya berbahaya, contohnya CO dapat menghancurkan lapisan ozon, dan NOx dapat membuat hujan asam. Sehingga terdapat berbagai macam senyawa yang akan memasuki Catalytic Converter [CO2, CO, NO2, NO, O2, H20, CxHx] Catalytic Converter bekerja dengan ceramic bertugas untuk memanaskan dan menahan panas di catalyst agar reaksi dapat terjadi, reaksi dibagi dua: Pertama ada reaksi di reduction catalyst yang berisi Platinum (Pt) dan Rhodium (Rh) yang berfungsi melepaskan oksigen dari senyawa NOx [2NOx → xO2 + N2]. Sehingga senyawa yang tersisa dari tahap ini [N2, O2, CO, CO2, H2O, CxHx] Lalu di lanjutkan oleh oxidation catalyst yang berisi Platinum (Pt) dan Palladium (Pd) yang berfungsi menyatukan (oksidasi) oksigen-oksigen ke CO yang lewat [2CO + O2 → 2CO2], dan menyatukan juga oksigen ke bensin (CxHx) yang tidak terbakar dengan sempuarna [CxHx + yO2 → xH2O+ xCO2]. Sehingga dapat tersisa senyawa [N2, O2, CO2, H2O]. #jawabkuisgarasidrift
Proses pengkonversian catalytic conventer adalah mengkonversi zat2 berbahaya menjadi lebih tidak berbahaya bagi lingkungan dan paru2 manusia. catalytik converter terbuat dari Platinum,Paladium,Rhodium yang berfungsi ketika panas,dan panasnya hasil dari panas mesin. dan biar tahan lama di dalamnya terdapat ceramic. di state pertama platinum dan rhodium menarik oksigen dan nitrogen, di state ke dua platinum dan paladium menggabungkan oksigen hasil dari state pertama dan carbonmonosida yang lewat menjadi co2, dan di catalytic converter mengkonversi hidrocarbon menjadi biosida dan juga air,walaupun di catalytic converter tidak 100% mengkonversi zat2 tersebut tapi sangat membantu untuk menjaga udara di kingkungan kita. #jawabkuisgarasidrift
Cara kerjanya gas hasil pembakaran bergerak cepat kedalam catalytic converter yang sudah panas lalu di stage 1 platinum dan rhodium menarik oksigen dan nitrogen , di stage 2 platinum dan paladium menggabungkan oksigen yang dihasilkan di stage 1 lalu digabungkan ke karbon monoksida yang lewat menjadi co2. Selanjutnya juga mengkonversi hidro karbon menjadi karbon dioksida dan juga air #jawabquisgarasidrift
Ikutan jawab nih bang prinsip kerja catalyc converter di Mobil kita itu ada 3 Proses pertama itu konversi Zat yang berbahaya yang bersumber dari Gas Buang Pembakaran seperti Nitrogen Oksida yg dikonversi oleh logam mulia Seperti Palladium, Platinum, dsb. Sebagai katalis menjadi molekul zat yang tidak terlalu berbahaya , salah satu contoh reaksi kimia nya seperti Nitrogen Oksida yang dipisah menjasi Nitrogen dan Oksigen, rumus Kimianya 2NO => N2 + O2 atau 2NO2 => N2 + 2O2 ( Nitrogen Oksida yang Bereaksi dengan Logam Katalis Menjadi Nitrogen dan Oksigen), kenapa bisa gitu? Bahan Katalis yang ada di Catalyct Converter bakal Bereaksi dengan Panas dan juga Zat Berbahaya Tsb dan menghasilkan Zat baru yang lebih tidak berbahaya apabila terjadi dalam proses Oksidasi. Proses kedua itu Oxidization Cataliyst atau Mengurangi Hidro Karbon yang ngga kebakar, jad Hidro Carbon yang ga kebakar td dibakar kembali dengan CO (oxidization) oleh Platinum dan palladium yang kena panas . Katalis ini membantu reaksi CO dan HC dengan oksigen yang ada di dalam gas buang. 2CO + O2 => 2CO2 Proses ketiga itu pengendalian sistem yang memonitor arus gas buang. Ada sensor oksigen yang diletakkan sebelum catalytic converter dan cenderung lebih dekat ke mesin daripada konverter itu sendiri. Sensor ini memberi informasi ke Electronic Control System (ECS) seberapa banyak oksigen yang ada di saluran gas buang. ECS akan mengurangi atau menambah jumlah oksigen sesuai rasio udara-bahan bakar. Skema pengendalian membuat ECS memastikan kondisi mesin mendekati rasio stoikiometri atau keselarasan paling akurat dan memastikan ketersediaan oksigen di dalam saluran buang untuk proses Oxidization HC dan CO yang belum terbakar supaya ga kelebihan dan juga ga kekurangan, ini, kalo mobil kita yang kita pakai bukan buat balap atau standar pasti ada ini karena ini salah satu alat yang berguna untuk mengurangi polutan dan juga memaksimalkan kerja mesin, gausah iseng2 dilepas ya alasan mau FreeFlow HiFlow, nanti ECS nya error dan menganggap oksigen yang lewat GA SESUAI dan membuat mesin di kontrol untuk mengurangi oksigen ke pembakaran, terus pembakaran mobil kacau dan Mesin mobil jd Knocking terus Blown dehh, bisa MODYAR isi Kantong KALIAN buat swap mesin baru 💥🤣 kalo mau diganti Catalyct Converter Racing yang lebih Proper untuk nambah power nya bukan dilepas jadi kosongan, ribut iya rusak juga iya 🤣👍🏻 btw CMIIW ya guys kalo salah maklum mahamin nya tidak terlalu mendalam karena mobil ku tidak dioprek2 bagian itunya 😅 #jawabquizgarasidrift
gas hasil pembakaran bergerak cepak masuk ke dalam converter yang sudah panas, pass stage 1 : platinum Dan rodium menarik oksigen dan nitrogen, pada stage 2 : platinum Dan palladium menggabungkan oksigen yang dihasilkan stage 1 Dan digabungkan dengan karbon monoksida yang lewat Dan berubah menjadi co2, selanjutnya di stage in catalyti converter juga mengkonversi hydrocarbon menjadi karbon dioksida, Dan juga air. #jawabquizgarasidrift
#jawabkuisgarasidrift 1.tahap awal dari proses yang dilakukan pada catalytic converter adalah reduction catalytic, tahap ini menggunakan platinum dan rhodium untuk membantu mengurangi emisi NOx. Ketika molekul NO atau NO2 bersinggungan dengan katalis , sirip katalis mengeluarkan atom nitrogen dari molekul dan menahan nya. Sementara oksigen yang ada di ubah ke bentuk O2. atom nitrogen yang terperangkap dalam katalis tersebut diikat dengan atom nitrogen lainnya sehingga terbentuk format N2. Rumus kimia nya sebagai berikut : 2NO => N2+O2 atau 2NO2 => N2+2O2 2. Tahap berikutnya dari proses dalam catalytic converter adalah oxidation catalyst.proses ini mengurangi hydro carbon yg tidak terbakar di ruang bakar dan CO2 dengan membakarnya (oxidizing) melalui katalis platinum dan palladium. Katalis ini membantu reaksi CO dan HC dengan oksigen yg ada di dalam gas buang. Reaksinya sebagai berikut: 2CO + O2 => 2CO2 3.tahap berikutnya adalah pengendalian sistem yg memonitor arus gas buang. Informasi yg diperoleh dipakai lagi sebagai kendali sistem injeksi bahan bakar. Ada sensor oksigen yang diletakan sebelum catalytic converter dan cenderung lebih dekat ke mesin daripada konverter itu sendiri. Sensor ini memberi informasi ke electronik control system (ECS) seberapa banyak oksigen yang ada disaluran gas buang. ECS akan mengurangi atau menambah jumlah oksigen sesuai rasio udara bahan bakar. Skrma pengendalian membuat ECS memastikan kondisi mesin mendekati rasio stoikiometri dan memastikan ketersediaan oksigen didalam saluran buang untuk proses oxidization HC dan CO yang belum terbakar
Single : terdiri dari dua system katalis yang dipasang segaris. Dimana gas buang pertama kali mengalir melalui Catalytic Reduksi dan kemudian Catalytic Oksidasi. Sistem pertama (bagian depan) merupakan kalatis reduksi yang berfungsi menurunkan emisi NOx, sedang system kedua ( bagian belakang ) merupakan katalis oksida yang menurunkan emisi HC dan CO. Tree-Way Catalytic Converter. Di tipe ini dirancang untuk ngereduksi gas-gas polutan seperti CO, HC dan Nox yang keluar dari exhaust system dengan cara mengubah melalui reaksi kimia menjadi CO2. Uap air (H2O) dan Nitrogen (N)
proses yang dilakukan pada katalitik konverter adalah reduction catalyst. Tahap ini menggunakan platinum dan rhodium untuk membantu mengurangi emisi NOx. Ketika molekul NO atau NO2 bersinggungan dengan katalis, sirip katalis mengeluarkan atom nitrogen dari molekul dan menahannya. Sementara oksigen yang ada diubah ke bentuk O2. Atom nitrogen yang terperangkap dalam katalis tersebut diikat dengan atom nitrogen lainnya sehingga terbentuk format N 2. #jawabquizgarasidrift
Gas hasil pembakaran bergerak cepat masuk ke dalam catalytic converter yg sudah panas, lalu distage 1 platinum dan rhodium menarik oksigen dan nitrogen, distage 2 platinum dan paladium menggabungkan oksigen yg dihasilkan stage 1 dan digabungkan ke carbon monoxide yg lewat dan menjadi co2, selanjutnya distage ini catalytic converter juga mengkonversi hydro carbon menjadi carbon dioxide dan juga air, walaupun zat" tsb enggak 100% terkonversi namun setidaknya catalytic converter sangat membantu menjaga udara di lingkungan kita #jawabquizgarasidrift
1. Yang pertama, gas buang atau asap bakal di terima sama keramik. Nah keramik nya ini bentuknya kayak sarang lebah, tujuan nya biar gas buang nya itu nyebar kedalam catalytic. 2. Selanjutnya kan gas buang nya ngandung banyak macam zat, yang pertama di ubah itu Nitrogen Oksida/ NOx bakal di ubah jadi Nitrogen dan Oksigen, dimana Nitrogen sama oksigen tuh banyak keluyuran di udara bebas. Bahan yang ngerubah nya itu Rodhium sama Platinum. 3. Setelah itu ada yang namanya Karbon Monoksida dan Hidrogen Karbon, ini bakal dirubah menjadi karbon dioksida pake oksigen dari perubahan sebelum nya dan juga Hidrogen Karbon nya juga di ubah pake Oksigen tadi jadi Karbon Dioksida sama H2O atau biasa di sebut air. #JawabQuizGarasiDrift
Di dalam catalytic converter terdapat dua katalis: reduction dan oxidation catalyst.Keduanya menggunakan struktur keramik dan metal catalyst yang terdiri dari Platinum, Rhodium dan Palladium.Pada tahap pertama, gas buang dari mesin akan direduksi kandungan gas NOx-nya di reduction catalyst.Saat gas nitrogen oksida melewati katalis Platinum dan Rhodium, akan dihasilkan gas nitrogen dan oksigen.Kemudian untuk mereduksi gas HC dan CO, oxidation catalyst yang mengandung logam Palladium dan Platinum mengubahnya menjadi karbondioksida dengan proses kimia.Nah, untuk memperoleh kebutuhan oksigen di proses tahap kedua tersebut, catalytic converter dilengkapi dengan sistem kontrol yang berfungsi memonitor aliran gas buang. #jawabkuisgarasidrift
Di dalam catalytic converter terdapat dua katalis: reduction dan oxidation catalyst Pada tahap pertama, gas buang dari mesin akan direduksi kandungan gas NOx-nya di reduction catalyst. Saat gas nitrogen oksida melewati katalis Platinum dan Rhodium, akan dihasilkan gas nitrogen dan oksigen. Kemudian untuk mereduksi gas HC dan CO, oxidation catalyst yang mengandung logam Palladium dan Platinum mengubahnya menjadi karbondioksida dengan proses kimia. Nah, untuk memperoleh kebutuhan oksigen di proses tahap kedua tersebut, catalytic converter dilengkapi dengan sistem kontrol yang berfungsi memonitor aliran gas buang Agar hasilnya optimal, sensoroksigen diletakan setelah mesin dan sebelum catalytic converter Sensor yang terkoneksi dengan ecu (Electronic Control Unit) ini memiliki tugas untuk mengukur kandungan oksigen di gas buang agar tidak berlebihan. #jawabkuisgarasidrift
Catalytic converter bisa ditemukan pada sistem exhaust, Komponen ini berfungsi sebagaimana untuk mengurangi emisi gas buang, catalytic converter bertugas menyaring gas racun seperti hidro carbon HC, karbon monoksida CO, dan nitrogen oksida NOx. Catalytic converter terdapat dua katalis, reduction dan oxidation catalyst. Keduanya menggunakan struktur keramik dan metal catalyst yang terdiri dari Platinum, Rhodium dan Palladium. Pada tahap pertama, gas buang dari mesin akan direduksi kandungan gas NOx nya di reduction catalyst. Saat gas nitrogen oksida melewati katalis Platinum dan Rhodium, akan dihasilkan gas nitrogen dan oksigen. Kemudian untuk mereduksi gas HC dan CO, oxidation catalyst yang mengandung logam Palladium dan Platinum mengubahnya menjadi karbondioksida dengan proses kimia. Nah, untuk memperoleh kebutuhan oksigen di proses tahap kedua tersebut, catalytic converter dilengkapi dengan sistem kontrol yang berfungsi memonitor aliran gas buang. Agar hasilnya optimal, sensor oksigen diletakan setelah mesin dan sebelum catalytic converter. Sensor yang terkoneksi dengan ini memiliki tugas untuk mengukur kandungan oksigen digas buang agar tidak berlebihan dan Hasilnya emisi gas buang yang bersih. #jawabkuisgarasidrift
Bentuk catalytic converter seperti tabung bentuknya mirip sarang tawon. Bahannya terbuat dari keramik dengan ukuran lubang penyaring antara 1 hingga 2 mm. Secara umum ada dua tipe catalytic converter yang dipakai, yaitu jenis pelletdan monolithic. Jenis monolithic merupakan catalytic converter yang banyak dipakai saat ini. Alasannya, jenis tersebut memiliki tahanan gas buang yang kecil, lebih ringan, dan cepat panas dibandingkan jenis pellet.
#JawabQuizGarasiDrift Dalam kimia, katalis adalah zat yang menyebabkan atau mempercepat reaksi kimia tanpa terpengaruh. Katalis berpartisipasi dalam reaksi, tetapi bukan reaktan atau produk dari reaksi yang dikatalisasi. Dalam catalytic converter, ada dua jenis katalis yang berbeda, katalis reduksi dan katalis oksidasi. Tahap reduksi 2NO-N2+O2 atau 2NO2-N2+2O2 Tahap oksidasi 2CO+O2-2CO2 Hal ini yang menyebabkan zat zat hasil pembakaran menjadi lebih bersih
Pertama tama gas hasil pembakaran bergerak cepat masuk ke dalam catalytic converter yang sudah panas,lalu di stage satu platinum dan rhodium menarik oksigen dan nitrogen,di stage dua platinum dan palladium menggabungkan oksigen yang dihasilkan stage satu dan digabungkan ke karbon monoksida yang lewat dan menjadi CO2,selanjutnya di stage ini catalytic converter juga mengkonversi hidrokarbon menjadi karbondioksida dan juga air, walaupun zat zat tersebut ga 100% terkonversi tapi setidaknya catalytic converter sangat membantu untuk menjaga udara di lingkungan kita. #jawabquizgarasidrift
Catalic converter berfungsi sebagai penyaring zat zat yang berbahaya bagi lingkungan,dan terdiri dari Platinum , Paladium ,Rhodium .dan supaya bisa berkerja (terus panas) ada yang namanya Ceramic dan cara kerjanya adalah Gas pembakaran masuk kedalam catalic converter yang sudah panas,dan di pertama / stage1 nya rhodium menarik oksigen dan di langkah / stage 2 paladium dan rhodium menarik hasil kerja dari stage 1 dan digabungkan dengan karbon monoksida yang lewat menjadi CO2 dan di stage ini juga catalic converter mengkonversikan hidro menjadi karbon monokside #jawabquisgarasidrift
pertama-tama gas hasil pembakaran bergerak cepat masuk ke catalytic converter yang sudah panas. lalu di stage 1 platinum dan rhodium menarik oksigen dan nitrogen, distage 2 platinum dan paladium menggabungkan oksigen yang dihasilkan di stage 1 dan digabungkan dengan karbon monoksida yang lewat dan jadi gas C02, lalu ditage ini juga mengkonversi hidrokarbon jadi karbon monoksida dan air
Catalityic converter berfungsi untuk menyaring zat zat berbahaya dari sisa pembakaran walaupun tidaklah 100% terconverter. Didalam catalytic converter terdapat PLATINUM ,PALADIUM ,DAN RHODIUM .catalytic konverter harus selalu panas agar dapat bekerja ,panas berasal dari pembakaran mesin ,agar panasnya tahan lama terdapat ceramic. Cara kerjanya adalah 1.)pertama tama gas hasil pembakaran bergerak cepat masuk kedalam catalytic converter yang sudah panas 2.)lalu di stage satu platinum dan rhodium m3narik oksigen dan nitrogen 3.)di stage 2 platinum dan paladium menggabungkan oksigen yang dihasilkan stage 1 dan digabungkan ke karbon monoksida yang lewat dan menjadi co2 4.)lalu di stage 2 ini catalytic converter juga mengkonversi hydro carbon menjadi karbon dioksida dan juga air Walaupun catalytic converter tidak sepenuhnya terkompresi setidaknya catalytic conver tersangat membantu menjaga udara dilingkungan kita #jawabkuisgarasidrift
Tahap awal dari proses yang dilakukan pada katalitik konverter adalah reduction catalyst. Tahap ini menggunakan platinum dan rhodium untuk membantu mengurangi emisi NOx. Ketika molekul NO atau NO 2 bersinggungan dengan katalis, sirip katalis mengeluarkan atom nitrogen dari molekul dan menahannya. Sementara oksigen yang ada diubah ke bentuk O 2 . Atom nitrogen yang terperangkap dalam katalis tersebut diikat dengan atom nitrogen lainnya sehingga terbentuk format N2 #jawabkuisgarasidrift #pengenbajungarasidrift
Gunanya exhaus xistem (knalpot) gass buang keluar dari mesin exhaus manifen atau biasa disebut ider lalu turun kebawah lewat down pige masuk ke kataliti inverter terus lanjut ke resonator lalu ke belakang masuk ke mufler mufler sampai keluar jadi CO2 atau menjadi air
Gas buang dari mesin akan direduksi kandungan gas NOx-nya di reduction catalyst, reaksi kimia terjadi berupa penghilangan beberapa kandungan atau senyawa yang berbahaya, seperti hidrokarbon walaupun tdk seluruhnya seperti kata mas dipo hehe trs gas nitrogen oksida yg lewat katalis Platinum dan Rhodium, akan menghasilkan gas nitrogen dan oksigen.. #jawabkuis #jawabquiz #jawabquizgarasidrift
Catalityc converter bertugas menyaring gas racun seperti hidro carbon (HC), karbon monoksida (CO), dan nitrogen oksida (NOx). Di dalam catalytic converter terdapat dua katalis: reduction dan oxidation catalyst. Keduanya menggunakan struktur keramik dan metal catalyst yang terdiri dari Platinum, Rhodium dan Palladium. 1. gas buang dari mesin akan direduksi kandungan gas NOx-nya di reduction catalyst. Saat gas nitrogen oksida melewati katalis Platinum dan Rhodium, akan dihasilkan gas nitrogen dan oksigen. 2. Kemudian untuk mereduksi gas HC dan CO, oxidation catalyst yang mengandung logam Palladium dan Platinum mengubahnya menjadi karbondioksida dengan proses kimia. untuk memperoleh kebutuhan oksigen di proses tahap kedua tersebut, catalytic converter dilengkapi dengan sistem kontrol yang berfungsi memonitor aliran gas buang. Agar hasilnya optimal, sensor oksigen diletakan setelah mesin dan sebelum catalytic converter. Sensor yang terkoneksi dengan Ecu (Electronic Control Unit) ini memiliki tugas untuk mengukur kandungan oksigen di gas buang agar tidak berlebihan. #jawabquisgarasidrift
Catalytic coverter berfungsi untuk menyaring gas racun seperti hidro carbon (HC), karbon monoksida (CO), dan nitrogen oksida (NOx). catalyst terdiri dari Platinum, Rhodium dan Palladium. Pada tahap pertama, gas buang dari mesin akan direduksi kandungan gas NOx-nya di reduction catalyst. Saat gas nitrogen oksida melewati katalis Platinum dan Rhodium, akan dihasilkan gas nitrogen dan oksigen. Kemudian untuk mereduksi gas HC dan CO, oxidation catalyst yang mengandung logam Palladium dan Platinum mengubahnya menjadi karbondioksida dengan proses kimia.untuk memperoleh kebutuhan oksigen di proses tahap kedua tersebut, catalytic converter dilengkapi dengan sistem kontrol yang berfungsi memonitor aliran gas buang.Agar hasilnya optimal, sensor oksigen diletakan setelah mesin dan sebelum catalytic converter. Sensor yang terkoneksi dengan ECU (Electronic Control Unit) ini memiliki tugas untuk mengukur kandungan oksigen di gas buang agar tidak berlebihan. Hasilnya adalah emisi gas buang yang bersih. #jawabkuisgarasidrift
Di dalam catalytic converter terdapat dua katalis: reduction dan oxidation catalyst. Keduanya menggunakan struktur keramik dan metal catalyst yang terdiri dari Platinum, Rhodium dan Palladium. Pada tahap pertama, gas buang dari mesin akan direduksi kandungan gas NOx-nya di reduction catalyst. Saat gas nitrogen oksida melewati katalis Platinum dan Rhodium, akan dihasilkan gas nitrogen dan oksigen. #jawabquizgarasidrift
Pertama tama gas hasil pembakaran bergerak cepat masuk kedalam catalytic converter yang sudah panas lalu distage 1 platinum dan rhodium menarik oksigen dan nitrogen, distage 2 platinum dan paladium menggabungkan oksigen yang dihasilkan distage 1 dan digabungkan ke carbon monoxide yang lewat dan menjadi SO2, selanjutnya distate ini catalytic converter juga mengkonversi hydrocarbon mendjadi karbon dioxide dan juga air, walaupun zat2 tersebut tidak terconverter sempurna tetapi setidaknya catalytic converter sangat membantu untuk menjaga udara dilingkungan kita #jawabquizgarasidrift
Gas hasil pembakaran bergerak cepat masuk ke dalam catalyty converter yang sudah panas. Lalu di stage 1 platinum dan radium menarik oksigrn dan nitrogen.di stage 2 platinum dan paladium menggabungkan oksigen yang di hasilkan di stage 1. Dan di gabungkan ke karbon monoksida yang menjadi CO2. Selanjutnya di stage catalyty converter juga mengonvensi hidrogen menjadi karbon di oksida... walau pun zat-zat tersebut tidak 100% terkonvensi tapi setidaknya catalyty converter sangat membantu untuk menjaga udara #jawabkuisgarasidrift
Di dalam catalytic converter terdapat dua catalyst : reduction dan oxidation catalyst. Keduanya menggunakan struktur Ceramic dan Metal Catalyst yang terdiri dari Platinum, Rhodium dan Palladium. Pada tahap pertama, gas buang dari mesin akan direduksi kandungan gas NOx-nya di Reduction Catalyst. Saat gas Nitrogen Oksida melewati Catalyst Platinum dan Rhodium, akan dihasilkan gas Nitrogen dan Oksigen. Kemudian untuk mereduksi gas HC dan CO, oxidation catalyst yang mengandung logam Palladium dan Platinum mengubahnya menjadi Karbondioksida dengan proses kimia. #JawabQuizGarasiDrift
Dimana gas buang pertama kali mengalir melalui Catalitic Reduksi dan kemudian Catalitic Oksidasi. Sistem pertama (bagian depan) merupakan kalatis reduksi yang berfungsi menurunkan emisi NOx, sedang system kedua ( bagian belakang ) merupakan katalis oksida yang menurunkan emisi HC dan CO. Mesin yang dilengkapi dengan system ini biasanya dioperasikan dengan kondisi campuran kaya. #jawabkuisgarasidrift
catalytic coverter berfungsi untuk mengurangi emisi gas buang pada knalpot mobil. catalytic converter bertugas menyaring gas racun seperti hidro carbon (HC), karbon monoksida (CO), dan nitrogen oksida (NOx).dan keluar melalui exhaust #jawabquizgarasidrift
a. Tahap awal dari proses yang dilakukan pada Catalytic Converter adalah reduction catalyst. Tahap ini menggunakan Platinum dan Rhodium untuk membantu mengurangi emisi NOx. Ketika molekul NO atau NO2 bersinggungan dengan katalis, sirip katalis mengeluarkan atom nitrogen dari molekul dan menahannya. Sementara oksigen yang ada diubah ke bentuk O2. Atom nitrogen yang terperangkap dalam katalis tersebut diikat dengan atom nitrogen lainnya sehingga terbentuk format N2. b. Tahap kedua dari proses di dalam catalytic converter adalah oxidization catalyst. Proses ini mengurangi hidrokarbon yang tidak terbakar di ruang bakar dan CO dengan membakarnya (oxidizing) melalui katalis platinum dan palladium. Katalis ini membantu reaksi CO dan HC dengan oksigen yang ada di dalam gas buang. c. Tahap ketiga adalah pengendalian sistem yang memonitor arus gas buang. Informasi yang diperoleh dipakai lagi sebagai kendali sistem injeksi bahan bakar. Ada sensor oksigen yang diletakkan sebelum catalytic converter dan cenderung lebih dekat ke mesin daripada konverter itu sendiri. Sensor ini memberi informasi ke Electronic Control System (ECS) seberapa banyak oksigen yang ada di saluran gas buang. ECS akan mengurangi atau menambah jumlah oksigen sesuai rasio udara-bahan bakar. Skema pengendalian membuat ECS memastikan kondisi mesin mendekati rasio stoikiometri dan memastikan ketersediaan oksigen di dalam saluran buang untuk proses oxidization HC dan CO yang belum terbakar. #jawabkuisgarasidrift
Catalytic converter, ditemukan pada sistem exhaust (gas buang) di mobil-mobil modern. Komponen ini berfungsi untuk mengurangi emisi gas buang pada knalpot mobil. yah dengan kata lain untuk menyaring racun yang di hasilkan dari gas buang kendaraan bermotor Di dalam catalytic converter terdapat dua katalis: reduction dan oxidation catalyst. Keduanya menggunakan struktur keramik dan metal catalyst yang terdiri dari Platinum, Rhodium dan Palladium. Pada tahap pertama, gas buang dari mesin akan direduksi kandungan gas NOx-nya di reduction catalyst. Saat gas nitrogen oksida melewati katalis Platinum dan Rhodium, akan dihasilkan gas nitrogen dan oksigen. Kemudian untuk mereduksi gas HC dan CO, oxidation catalyst yang mengandung logam Palladium dan Platinum mengubahnya menjadi karbondioksida dengan proses kimia. Nah, untuk memperoleh kebutuhan oksigen di proses tahap kedua tersebut, catalytic converter dilengkapi dengan sistem kontrol yang berfungsi memonitor aliran gas buang. Agar hasilnya optimal, sensor oksigen diletakan setelah mesin dan sebelum catalytic converter. Sensor yang terkoneksi dengan ECU (Electronic Control Unit) ini memiliki tugas untuk mengukur kandungan oksigen di gas buang agar tidak berlebihan. Hasilnya adalah emisi gas buang yang bersih.
Assalamualaikum 1. Mengoban NO2 dan NO menjadi O2 dan N2 dengan bantuan Platinum dan Rhodium. 2. Mengoksidasi zat asap dengan bantuan Platinum dan Paladium menjadi CO2 dan H2O. Intinya mengurangi zat berbahaya bagi manusia dan lingkungan #jawabkuisgarasidrift
Gini kayanya bang... Di dalam catalitic converter terdapat dua katalis: reduction dan oxidation catalyst. Keduanya menggunakan struktur keramik dan metal catalyst yang terdiri dari Platinum, Rhodium dan Palladium. Pada tahap pertama, gas buang dari mesin akan direduksi kandungan gas NOx-nya di reduction catalyst. Saat gas nitrogen oksida melewati katalis Platinum dan Rhodium, akan dihasilkan gas nitrogen dan oksigen. Gituuuuu #jawabquizgarasidrift
proses yang dilakukan pada katalitik konverter adalah reduction catalyst menggunakan platinum dan rhodium untuk membantu mengurangi emisi NOx. Ketika molekul NO atau NO2 bersinggungan dengan katalis, sirip katalis mengeluarkan atom nitrogen dari molekul dan menahannya. Sementara oksigen yang ada diubah ke bentuk O2 . Atom nitrogen yang terperangkap dalam katalis tersebut diikat dengan atom nitrogen lainnya sehingga terbentuk format N 2 . 2NO => N 2 + O 2 atau 2NO 2 => N2+ 2O 2 Tahap kedua dari proses di dalam katalitik konverter adalah oxidization catalyst. Proses ini mengurangi hidrokarbon yang tidak terbakar di ruang bakar dan CO dengan membakarnya (oxidizing) melalui katalis platinum dan palladium. Katalis ini membantu reaksi CO dan HC dengan oksigen yang ada di dalam gas buang. Reaksinya sebagai berikut: 2CO + O2 => 2C pengendalian sistem yang memonitor arus gas buang. Informasiyang diperoleh dipakai lagi sebagai kendali sistem injeksi bahan bakar. Ada sensoroksigen yang diletakkan sebelum katalitik konverter dan cenderung lebih dekat kemesin ketimbang konverter itu sendiri. Sensor ini memberi informasi ke ElectronicControl System (ECS) seberapa banyak oksigen yang ada di saluran gas buang. ECSakan mengurangi atau menambah jumlah oksigen sesuai rasio udara-bahan bakar.Skema pengendalian membuat ECS memastikan kondisi mesin mendekati rasiostoikiometri dan memastikan ketersediaan oksigen di dalam saluran buang untuk proses oxidization HC dan CO yang belum terbakar #jawabquiz
#JawabQuisGarasiDrift Catalytic converter, bisa ditemukan pada sistem exhaust (gas buang) di mobil-mobil modern. Komponen ini berfungsi untuk mengurangi emisi gas buang pada knalpot mobil. Dengan kata lain catalytic converterbertugas menyaring gas racun seperti hidro carbon (HC), karbon monoksida (CO), dan nitrogen oksida (NOx).
Pertama tama gas hasil pembakaran bergerak cepat kedalam catalytic converter yang sudah panas,lalu di stage 1 platinum dan rhodium menarik oksigen dan nitrogen ,di stage 2 platinum dan paladium menggabungkan oksigen yang dihasilkan di stage 1 dan digabungkan ke karbon monokside yang lewat dan menjadi CO2,selanjutnya di stage ini catalytic converter juga mengkonversi hidrokarbon dan juga air,walaupun zat zat tersebut tidak 100% terkonversi tapi setidaknya catalytic converter sangat membantu untuk menjaga udara di lingkungan sekitar kita #jawabquizgarasidrift
Di dalam catalytic conveter ada yg namanya ceramic yang berfungsi menahan panas, mesin agar lebih lama yg di mana benda ini juga berfungsi untuk pengkonfersian zat zat berbahaya Cara nya adalah, 1. gas hasil pembakaran bergerak cepat masuk ke dalam catalytic converter yg sudah panas lalu di bagian pertama platinum dan rodium menarik oksigen dan nitrogen, di bagian kedua platinum dan paladium menggabungkan oksigen yg di hasilkan di bagian pertama dan di gabungkan ke carbon monoksida (CO) yg lewat dan menjadi CO2, selanjutnya di bagian ini catalytic converter juga mengkonfersi hydro carbon menjadi carbon bioksait dan juga air, walaupun zat zat trsebut tdk semua terkonfersi dengan baik, tetapi seengganya catalytic converter sangat membantu untuk menjaga udara agar tidak berbahaya di lingkungan. THANK YOU #jawabkisgarasidrift
catalytic converter bertugas menyaring gas racun seperti hidro carbon (HC), karbon monoksida (CO), dan nitrogen oksida (NOx). Di dalam catalytic converter terdapat dua katalis: reduction dan oxidation catalyst. Keduanya menggunakan struktur keramik dan metal catalyst yang terdiri dari Platinum, Rhodium dan Palladium. Pada tahap pertama, gas buang dari mesin akan direduksi kandungan gas NOx-nya di reduction catalyst. #jawabkuizgarasidrift
Pertama gas buang dari mesin akan direduksi kandungan gas NO2 nya di reduction catalyst. Saat gas nitrogen oksida melewati katalis Platinum dan Rhodium, akan dihasilkan gas nitrogen dan oksigen. Kemudian untuk mereduksi gas HC dan CO, oxidation catalyst yang mengandung logam Palladium dan Platinum mengubahnya menjadi karbondioksida dengan proses kimia. #jawabkuisgarasidrift
Katalisator CC adalah saringan berbentuk sarang lebah yang dibuat dari logam platinum atau paladium yang disatukan melalui blok keramik. Ketika gas buang menyentuh logam (katalisator), reaksi kimia terjadi berupa penghilangan beberapa kandungan atau senyawa yang berbahaya, seperti hidrokarbon (HC). Alhasil, gas buang yang keluar dari knalpot bisa lebih bersih. Sementara itu, logam yang digunakan sebagai katalisator tidak berubah sifat.
CATALYTIC CONVERTER Catalist adalah suatu zat yang menimbulkan reaksi kimia yang zat itu sendiri tidak berubah bentuk maupun beratnya. Sebagai contoh apabila HC,CO dan NOx dipanaskan dengan oksigen sampai 500o C, tidak terjadi reaksi kimia. Akan tetapi apabila pemanasan tersebut berlangsung di catalyst maka akan terjadi reaksi kimia dan gas ini berubah menjadi CO2,H2O dan N2 yang tidak berbahaya. Ada 3 system catalytic converter, yaitu : 1. System Oxidation Catalyst (OC) Di dalam CCO (Catalytic Converter for Oxidation), CO dan HC direaksikan dengan oksigen untuk membentuk CO2 dan H2O yang tidak berpolusi. 2CO + O2 2CO2 4HC + 5O2 4CO2 + 2H2O agar oksidasi bekerja dengan efisien, maka harus ada kelebihan oksigen pada exhaust manifold. Oleh karena itu harus ada udara murni yang di masukkan ke converter. Akan tetapi karena hanya mengurangi sedikit NOx, gas buang harus diresirkulasikan melalui system EGR. 2.System Three-Way Catalyst (TWC) Type ini merupakan yang paling ideal dari semua type catalytic converter. Karena tidak hanya CO dan HC saja yang dirubah menjadi zat non pulosi tetapi juga NOx. NO dan O2 sebagai komponen oksidasi (yang menyebabkan terbakar), dan CO dan HC sebagai komponen yang berkurang (terbakar) bereaksi sesuai dengan persamaan umum seperti di bawah ini dan membentuk komponen netral (inactive) N2, H2O dan CO2. 3.System Three-Way Catalyst dan Oxidation Catalyst (TWC-OC) System ini digunakan pada system emission control dengan system oxidation catalyst dan three way catalyst untuk lebih banyak mengurangi polusi udara. System ini merupakan kombinasi dari 2 sistem yang sudah dibahas sebelumnya. #jawabkuisgarasidrift #jawabquizgarasidrift
#jawabquizgarasidrift cara kerja catalytic converter Untuk mengurangi gas polutan, catalytic converter menggunakan beberapa bahan baku. Berdasarkan bahan baku yang dipakai, catalytic converter bisa dibagi menjadi dua model, yaitu oxidation catalyst (OC) dan three way catalyst (TWC). Jenis OC menggunakan material platinum dan paladium, yang dapat mengurangi CO dan HC. Sedangkan TWC mengandung platinum dan rhodium yang mampu mengurangi CO, HC, dan NOx. Catalytic converter ditempatkan di belakang exhaust manifold atau diantara muffler dengan header. Alasannya, catalytic converter cepat panas ketika mesin dinyalakan. Selain itu, sensor bisa segera bekerja untuk menginformasikan kebutuhan campuran bahan bakar udara yang tepat ke Engine Control Machine (ECM). Peranti catalytic converter baru bekerja efektif ketika kondisinya panas. Khusus untuk jenis TWC, prosedur kerjanya dibagi menjadi tiga bagian. Tahap pertama disebut dengan reduction catalyst. Molekul NOx disaring dan direaksikan menjadi atom nitrogen dan oksigen. Atom nitrogen yang terperangkap dalam katalis tersebut diikat dengan atom nitrogen lainnya, sehingga berubah menjadi N2. Sementara oksigen yang ada diubah menjadi O2. Proses kerja kedua disebut oxidization catalyst. Tujuannya mengurangi kadar hidrokarbon juga mengubah CO menjadi gas CO2 yang tidak berbahaya. Adapun mekanisme kerja ketiga adalah pengendalian yang memonitor arus gas buang. "Informasi" yang diperoleh dipakai untuk mengatur campuran bahan bakar dengan udara agar selalu berada dalam komposisi yang ideal. #jawabquizgarasidrift
Tahap pertama disebut dengan reduction catalyst. Molekul NOx disaring dan direaksikan menjadi atom nitrogen dan oksigen. Atom nitrogen yang terperangkap dalam katalis tersebut diikat dengan atom nitrogen lainnya, sehingga berubah menjadi N2. Sementara oksigen yang ada diubah menjadi O2. Proses kerja kedua disebut oxidization catalyst. Tujuannya mengurangi kadar hidrokarbon juga mengubah CO menjadi gas CO2 yang tidak berbahaya. Adapun mekanisme kerja ketiga adalah pengendalian yang memonitor arus gas buang. "Informasi" yang diperoleh dipakai untuk mengatur campuran bahan bakar dengan udara agar selalu berada dalam komposisi yang ideal. #jawabkuisgarasidrift #jawabquizgarasidrift
catalytic converter terbuat dari platinum padalium dan rhodium. Agar dapat berkerja alat ini harus tetap panas yang dapat panasnya dari dalam mesin alat ini juga ada ceramic yg menjaga panasnya tahan lama catalytic converter. Cara kerja nya adalah gas hasil pembakaran cepat masuk ke catalityc converter yang sudah panas. Di stage 1 platinum dan rodium menarik oksigen dan nitrogen. Di stage 2 platinum dan paladium menggabungkan oksigen yang di hasilkan stage 1 dan di gabungkan carbon monokside yang lewat dan menjadikan CO2. Selanjutnya di stage ini catalityc converter mengnkonversi hidro carbon menjadi carbon bioside dan air. #JawabQuisGarasaDrift
Tahap awal dari proses yang dilakukan pada Catalytic Converter adalah reduction catalyst. Tahap ini menggunakan Platinum dan Rhodium untuk membantu mengurangi emisi NOx. Ketika molekul NO atau NO2 bersinggungan dengan katalis, sirip katalis mengeluarkan atom nitrogen dari molekul dan menahannya. Sementara oksigen yang ada diubah ke bentuk O2. Atom nitrogen yang terperangkap dalam katalis tersebut diikat dengan atom nitrogen lainnya sehingga terbentuk format N2. Rumus kimianya sebagai berikut: 2NO => N2 + O2 atau 2NO2 => N2 + 2O2 Tahap kedua dari proses di dalam catalytic converter adalah oxidization catalyst. Proses ini mengurangi hidrokarbon yang tidak terbakar di ruang bakar dan CO dengan membakarnya (oxidizing) melalui katalis platinum dan palladium. Katalis ini membantu reaksi CO dan HC dengan oksigen yang ada di dalam gas buang. Reaksinya sebagai berikut: 2CO + O2 => 2CO2 Tahap ketiga adalah pengendalian sistem yang memonitor arus gas buang. Informasi yang diperoleh dipakai lagi sebagai kendali sistem injeksi bahan bakar. Ada sensor oksigen yang diletakkan sebelum catalytic converter dan cenderung lebih dekat ke mesin daripada konverter itu sendiri. Sensor ini memberi informasi ke Electronic Control System (ECS) seberapa banyak oksigen yang ada di saluran gas buang. ECS akan mengurangi atau menambah jumlah oksigen sesuai rasio udara-bahan bakar. Skema pengendalian membuat ECS memastikan kondisi mesin mendekati rasio stoikiometri dan memastikan ketersediaan oksigen di dalam saluran buang untuk proses oxidization HC dan CO yang belum terbakar. #jawabquizgarasidrift
#JawabQuizGarasiDrift Tahap awal adalah reduction catalyst. Tahap ini menggunakan Platinum dan Rhodium untuk membantu mengurangi emisi NOx. Ketika molekul NO atau NO2 bersinggungan dengan katalis. Sementara oksigen yang ada diubah ke bentuk O2. Atom nitrogen yang terperangkap dalam katalis sehingga terbentuk format N2. Rumus kimianya: 2NO = N2 + O2 atau 2NO2 = N2 + 2O2 Tahap kedua adalah oxidization catalyst. Proses ini mengurangi hidrokarbon yang tidak terbakar di ruang bakar dan CO dengan membakarnya. Katalis ini membantu reaksi CO dan HC dengan oksigen yang ada di dalam gas buang. Reaksinya kimia: 2CO + O2 = 2CO2 Berkah di bulan ramadhan😆 #JawabKuisGarasiDrift
Pada tahap pertama, gas buang dari mesin akan direduksi kandungan gas NOx-nya di reduction catalyst. Saat gas nitrogen oksida melewati katalis Platinum dan Rhodium, akan dihasilkan gas nitrogen dan oksigen. Kemudian untuk mereduksi gas HC dan CO, oxidation catalyst yang mengandung logam Palladium dan Platinum mengubahnya menjadi karbondioksida dengan proses kimia. Nah, untuk memperoleh kebutuhan oksigen di proses tahap kedua tersebut, catalytic converter dilengkapi dengan sistem kontrol yang berfungsi memonitor aliran gas buang. Agar hasilnya optimal, sensor oksigen diletakan setelah mesin dan sebelum catalytic converter. Sensor yang terkoneksi dengan ECU(Electronic Control Unit) ini memiliki tugas untuk mengukur kandungan oksigen di gas buang agar tidak berlebihan. Hasilnya adalah emisi gas buang yang bersih. #jawabquizgarasidrift
adalah alat pengendali emisi buangan yang mengubah gas dan polutan beracun pada gas buangan menjadi polutan yang tidak terlalu beracun dengan mengkatalis reaksi redoks (reaksi oksidasi dan reduksi). Konverter katalitik digunakan dalam mesin pembakaran internal berbahan bakar minyak atau diesel. Konverter "dua arah" ini menggabungkan oksigendengan karbon monoksida dan hidrokarbon yang tidak terbakar untuk menghasilkan karbon dioksida (CO2) dan air (H2O). Pada tahun 1981, konverter katalitik dua arah dianggap sudah ketinggalan zaman dengan dikembangkannya konverter "tiga arah" yang juga mengurangi oksida nitrogen (NOx).[1] Walaupun konverter katalitik biasanya digunakan untuk sistem buangan kendaraan bermotor, alat ini juga digunakan untuk generator listrik, forklift, alat penambangan, truk, bus dan lokomotif. Konverter ini juga digunakan di kompor yang memakai bahan bakar kayu.[5] Sebagai catatan, konverter katalitik harus diganti setiap 100.000/120.000 km agar tetap efisien.[6] #jawabkuisgarasidrift
Cara kerja catalyc converter, Gas hasil pembakaran yang masuk ke catalytic converter diproses dalam 2 tahap, yaitu: Tahap pertama, platinum dan rhodium akan menarik nitrogen dan oksigen. Tahap kedua, platinum dan paladium akan menarik oksigen hasil tahap satu untuk digabungkan dengan carbon monoxyde sehingga menjadi co2. Pada tahap ini, catalytic converter juga mengkonversi hydrocarbon menjadi carbondioxyde serta air. Alat ini bisa bekerja dengan ada nya panas yang dihasilkan oleh mesin, dan untuk menjaga panasnya tahan lama, ada komponen ceramic didalam catalytic converter yg berfungsi menjaga panas tahan lebih lama. #jawabkuisgarasidrift
proses yang dilakukan pada Catalytic Converter adalah reduction catalyst. Tahap ini menggunakan Platinum dan Rhodium untuk membantu mengurangi emisi NOx. Ketika molekul NO atau NO2 bersinggungan dengan katalis, sirip katalis mengeluarkan atom nitrogen dari molekul dan menahannya. Sementara oksigen yang ada diubah ke bentuk O2. Atom nitrogen yang terperangkap dalam katalis tersebut diikat dengan atom nitrogen lainnya sehingga terbentuk format N2. Rumus kimianya sebagai berikut: 2NO => N2 + O2 atau 2NO2 => N2 + 2O2 #jawabqiuzgarasidrift
Cara penkonversian zat pada catalitic converter adalah mengurangi gas-gas polutan seperti CO, HC, dan NOx yang keluar dari sistem gas buang dengan cara mengubah gas polutan melalui reaksi kimia menjadi karbon dioksida (CO2), uap air (H2O), dan nitrogen (N2). Terdapat tiga reaksi simultan sebagai berikut: a. Reaksi reduksi nitrogen oksida (NOx) menjadi nitrogen dan oksigen 2NOx → xO2 + N2 ……………………………… ............ (2.7) b. Reaksi oksidasi karbon monoksida (CO) menjadi karbon dioksida (CO2) 2CO + O2 → 2CO2 ……………………………………….. (2.8) c. Reaksi oksidasi senyawa hidrokarbon (HC) yang tidak terbakar menjadi karbon dioksida (CO2) dan air (H2O) CxH2x+2 + [(3x+1)/2]O2 → xCO2 + (x+1)H2O ....................................(2.9)
#jawabkuisgarasidrift di dalam catalytic converter terdapat dua katalis.rrduction dan oxidation catalyts keduanya menggunakan struktur kramik dan metal catalyst yang terdiri dari platinum,rhodium dan palladium.pada tahap pertama,gas buang dari mesin akan di reduksi kandungan gas NOX-nya di reduction catalyst.saat gas nitrogen oksida melewati katalis platinum dan rodum,akan di hasilkan gas nitrogen dan oksigen maaf kalo salah di benerin bang 😇😇
Cara kerja catalyst converter menyaring gas racun seperti hidro carbon (HC), karbon monoksida (CO), dan nitrogen oksida (NOx). Dan di dalam catalytic converter terdapat dua katalis: reduction dan oxidation catalyst. Keduanya menggunakan struktur keramik dan metal catalyst terdiri dari Platinum, Rhodium dan Palladium. Di tahap pertama, gas buang dari mesin akan direduksi kandungan gas NOx-nya di reduction catalyst. Dan saat gas nitrogen oksida melewati katalis Platinum dan Rhodium, akan dihasilkan gas nitrogen dan oksigen. #jawabkuisgarasidrift
Katalisator CC adalah saringan berbentuk sarang lebah yang dibuat dari logam platinum atau paladium yang disatukan melalui blok keramik. Ketika gas buang menyentuh logam (katalisator), reaksi kimia terjadi berupa penghilangan beberapa kandungan atau senyawa yang berbahaya, seperti hidrokarbon (HC). Alhasil, gas buang yang keluar dari knalpot bisa lebih bersih. Sementara itu, logam yang digunakan sebagai katalisator tidak berubah sifat. Kendati demikian, berdasarkan penelitian, umur pakai logam yang digunakan pada CC juga mengalami degradasi (penurunan kemampuan). Pada komponen saat ini, setelah digunakan 100.000 km, kemampuannya menurun 35 persen. Bila diukur berdasarkan lamanya mesin hidup berdasarkan jarak, maka usianya bisa saja lebih pendek. Pasalnya, kemacetan semakin parah sehingga mesin bekerja lebih lama (termasuk CC), sementara jarak tempuh mobil lebih sedikit. #jawabkuisgarasidrift
catalytic converter adalah berfungsi untuk mengurangi emisi gas buang pada knalpot mobil yaitu tugas nya menyaring gas racun seperti hidro carbon (HC), karbon monoksida (CO), dan nitrogen oksida (NOx) cara kerja catalytic converter Di dalam catalytic converter terdapat dua katalis = reduction dan oxidation catalyst Keduanya menggunakan struktur keramik dan metal catalyst yang terdiri dari Platinum, Rhodium dan Palladium Pada tahap pertama, gas buang dari mesin akan direduksi kandungan gas NOx-nya di reduction catalyst Saat gas nitrogen oksida melewati katalis Platinum dan Rhodium, akan dihasilkan gas nitrogen dan oksigen dan begitu lahh #jawabQuizgarasidrift
Di dalam catalytic conventer terdapat dua katalis reduction dan oxidation catalyst. Keduanya menggunakan struktur keramik dan metal catalyst yang terdiri dari Platinum, Rhodium dan Palladium. Pada tahap pertama, gas buang dari mesin akan direduksi kandungan gas NOx-nya di reduction catalyst. Saat gas nitrogen oksida melewati katalis Platinum dan Rhodium, akan dihasilkan gas nitrogen dan oksigen. #jawabkuisgarasidrift
Di dalam catalytic converter terdapat 2 katalis reduction dan oxidation catalyst keduanya menggunakan struktur keramik dan metal catalyst yang terdiri dari platinum rhodium dan palladium pada tahap pertama,gas buang dari mesin akan direduksi kandungan gas NOx nya di reduction catalyst saat gas nitrogen oksida melewati katalis platinum dan rhodium akan di hasilkan gas nitrogen dan oksigen
tiga zat utama dalam catalytic converter yaitu reaksi mengkonversi (CO) dan (HC), serta (NO x ) untuk menghasilkan (CO 2 ), (N 2 ), dan (H 2 O) #JawabQuizGarasiDrift
Di dalam catalytic conveter ada yg nmanya ceramic yg berfungsi menahan panas mesin agar lebih lama yg di mna benda ini juga berfungsi untuk pengkonfersian zat zat berbahaya, cara nya adalah, pertama gas hasil pembakaran bergerak cepat masuk ke dalam catalytic converter yg sudah panas lalu di bagian pertama platinum dan rodium menarik oksigen dan nitrogen, di bagian kedua platinum dan paladium menggabungkan oksigen yg di hasilkan di bagian pertama dan di gabungkan ke carbon monoksait yg lewat dan menjadi CO2, selanjutnya di bagian ini catalytic converter juga mengkonfersi hydro carbon menjadi carbon bioksait dan juga air, walaupun zat zat trsebut tdk 100% terkonfersi tapi setidaknya catalytic converter sangat membantu untuk menjaga udara agar tidak berbahaya di lingkungan
#jawabkuisgarasidrift
Selamat anda pemenang Quiz! Silakan balas komen ini dengan mencantumkan email anda untuk mengclaim hadianya!
@@GarasiDrift arozak876@gmail.com
@@GarasiDrift kok ada sicichan
Pertama tama gas hasil pembakaran bergerak cepat masuk kedalam Catalytic Converter yang sudah panas, lalu di stage 1 Platinum dan Rhodium menarik Oksigen dan Nitrogen, di stage 2 Platinum dan Paladium menggabungkan Oksigen yang dihasilkan stage 1 dan digabungkan dengan Carbonmonoksida yang lewat dan menjadi CO2(CarbonDioksida), selanjutnya di stage ini Catalytic Converter juga mengkonversi HidroCarbon menjadi CarbonDioksida dan juga air.
#jawabkuisgarasidrift
Catalytic converter, bisa di temukan pada sistem exhaust ( gas buang) di mobil² baru di Indonesia pada tahun 2007. Komponen ini sangat berfungsi untuk mengurangi emisi gas buang pada knalpot mobil.
Cara kerja catalytic converter adalah saringan yang berbentuk sarang lebah yang dibuat dari logam dan bertugas menyaring gas racun seperti hidro carbon (HC), karbon monoksida (CO), dan nitrogen oksida (Nox), dan didalamnya terdapat dua katalis yaitu reduction dan oxidation catalyst kedua tersebut mengunakan keramik dan metal catalyst yang terdiri dari platinum, rhodium dan palladium. Gas yang dibuang dari mesin akan direduksi kandungan gas NOX nya direduksi catalyst saat gas nitrogen oksida melewati katalis platinum dan rodium akan menghasilkan namanya gas nitrogen dan oksigen...
#jawabkuisgarasidrift
Tahap pertama dari proses katalitik konverter sih reduction catalyst, tahap nya pake platinum dan rhodium buat ngurangin NOx, pas molekul NO dan NO2 besinggungan dengan katalis, sirip katalis ngeluarin atom nitrogen dari molekul terus ditahan. Trs oksigen yang ada diubah jadi O2. Atom nitrogen yg kejebak di katalis diikat dengan atom nitrogen lain nya sehingga terbentuk format N2
Tahap keduanya oxidization catalys prosesnya ngurangin hidrokarbon yg gak kebakar di ruang bakar dan CO dengan membakarnya (oxidization) leeat katalis platinum dan palladium katalis ini ngabantu reaksi C0 dan HC dengan oksigen yg ada di gas buang. Maap kalo salah😁
#JAWABKUISGARASIDRIFT
Menu sahur hari ini ; Knalpot.
makan tu asep wkwkwkwk ✌✌
Wkwkk
Bapak mu makan knalpot
Matanyaaaaaa 🤣🤣🤣🤣
Wkwkwkk
Po, request dong, acara BCK ini, kedepan nya setelah lebaran, tetep selalu di adain ya, ntah seminggu sekali atau 2 minggu sekali gpp. BCK ini bagus sih, educating. lanjutkan
Proses pengkonverisan zat terhadap Katalitik Konverter ada beberapa step bro.
- Tahap awal dari proses yg dilakukan pada katalitik konverter adalah reduction catalyst atau mengurangi reaksi kimia pada suhu tertentu. Tahap ini menggunakan platinum dan rhodium utk mengurangi emisi NOx. Ketika molekul NO atau NO
2 ketemu dengan katalis, sirip katalis mengeluarkan atom nitrogen dari molekul dan menahannya. Sementara oksigen yang ada diubah ke bentuk O2. Atom nitrogen yang ada dalam katalis tersebut diikat dengan atom nitrogen lainnya sehingga terbentuk format N2.
- Tahap kedua dari proses di dalam katalitik konverter adalah oxidization catalyst atau interaksi molekul oksigen pada suhu tertentu. Proses ini mengurangi hidrokarbon yg ga kebakar di ruang bakar dan CO dengan membakarnya melalui katalis platinum dan palladium. Katalis ini membantu reaksi CO dan HC dengan oksigen yg ada di dalam gas buang.
- Tahap ketiga adalah pengendalian sistem yg memantau arus gas buang. Info yg diperoleh dipakai lagi sebagai kendali sistem injeksi bahan bakar. Ada sensor oksigen yg biasanya ditaruh sebelum katalik konverter dan biasanya lebih dekat sama mesin daripada konverter itu.Sensor ini memberi info ke Electronic Control System (ECS) berapa banyak oksigen yg ada disaluran gas buang. ECS akan mengurangi atau menambah jumlah oksigen sesuai rasio udara bahan bakar.
#jawabquizgarasidrift
catalytic converter,bisa ditemukan pada sistem exhuast[gas buang]di mobil mobil modern. komponenen ini berfungsi untuk mengurangi emisi gas buang pada knalpot mobil. dengan kata lain catalytic converter bertugas menyaring gas racun seperti hidro carbon[HC],karbon monoksida [CO],dan nitrogen[NOX].bagai mana cara kerja catalytic converter terdapat dua katalis:reduction dan oxi diaton catalyst.
pliss maaf
#JAWAB QUIS GARASI DRIFT
Bentuk catalytic converter seperti tabung bentuknya mirip sarang tawon. Bahannya terbuat dari keramik dengan ukuran lubang penyaring antara 1 hingga 2 mm. Secara umum ada dua tipe catalytic converter yang dipakai, yaitu jenis pellet dan monolithic. Jenis monolithic merupakan catalytic converter yang banyak dipakai saat ini. Alasannya, jenis tersebut memiliki tahanan gas buang yang kecil, lebih ringan, dan cepat panas dibandingkan jenis pellet.
Untuk mengurangi gas polutan, catalytic converter menggunakan beberapa bahan baku. Berdasarkan bahan baku yang dipakai, catalytic converter bisa dibagi menjadi dua model, yaitu oxidation catalyst (OC) dan three way catalyst (TWC). Jenis OC menggunakan material platinum dan paladium, yang dapat mengurangi CO dan HC. Sedangkan TWC mengandung platinum dan rhodium yang mampu mengurangi CO, HC, dan NOx.
Catalytic converter ditempatkan di belakang exhaust manifold atau diantara muffler dengan header. Alasannya, catalytic converter cepat panas ketika mesin dinyalakan. Selain itu, sensor bisa segera bekerja untuk menginformasikan kebutuhan campuran bahan bakar udara yang tepat ke Engine Control Machine (ECM). Peranti catalytic converter baru bekerja efektif ketika kondisinya panas.
#jawabkuisgarasidrift
Proses nya gas hasil pembakaran masuk ke catalytic converter yg sudah panas lalu stage 1 platinum dan rhodium menarik oksigen&nitrogen , di stage 2 platinum&paladium menggabungkan oksigen yg dihasil stage 1 dan digabung kan ke carbonmonoxide yg lewat dan menjadi co2 , selanjut nya di stage ini catalytic converter mengkonversi hydrocarbon menjadi carbondioxide dan air , zat zat tersebut tidak sepenuhnya dikonversi tapi setidak nya mengurangi dmapak buruk dari sisa2 pembakaran pada mesin #jawabquizgarasidrift
1.Tahap awal dari proses yang dilakukan pada katalitik konverter adalah reduction
catalyst. Tahap ini menggunakan platinum dan rhodium untuk membantu mengurangi
emisi NOx. Ketika molekul NO atau NO2
bersinggungan dengan katalis, sirip katalis
mengeluarkan atom nitrogen dari molekul dan menahannya. Sementara oksigen yang
ada diubah ke bentuk O2
. Atom nitrogen yang terperangkap dalam katalis tersebut
diikat dengan atom nitrogen lainnya sehingga terbentuk format N2
. Rumus kimianya
sebagai berikut:
2NO => N 2 + O 2
atau 2NO
2 => N2 + 2O
2
2.Tahap kedua dari proses di dalam katalitik konverter adalah oxidization catalyst.
Proses ini mengurangi hidrokarbon yang tidak terbakar di ruang bakar dan CO dengan
membakarnya (oxidizing) melalui katalis platinum dan palladium. Katalis ini
membantu reaksi CO dan HC dengan oksigen yang ada di dalam gas buang.
Reaksinya sebagai berikut:
2CO + O
2
=> 2CO
2
3.Tahap ketiga adalah pengendalian sistem yang memonitor arus gas buang. Informasi
yang diperoleh dipakai lagi sebagai kendali sistem injeksi bahan bakar. Ada sensor
oksigen yang diletakkan sebelum katalitik konverter dan cenderung lebih dekat ke
mesin ketimbang konverter itu sendiri. Sensor ini memberi informasi ke Electronic
Control System (ECS) seberapa banyak oksigen yang ada di saluran gas buang. ECS
akan mengurangi atau menambah jumlah oksigen sesuai rasio udara-bahan bakar.
Skema pengendalian membuat ECS memastikan kondisi mesin mendekati rasio
stoikiometri dan memastikan ketersediaan oksigen di dalam saluran buang untuk
proses oxidization HC dan CO yang belum terbakar.
#jawabkuisgarasidrift
Pada catalytic converter ini terdiri dari dua system katalis yang dipasang segaris. Dimana gas buang pertama kali mengalir melalui Catalytic Reduksi dan kemudian Catalytic Oksidasi. Sistem pertama (bagian depan) merupakan kalatis reduksi yang berfungsi menurunkan emisi NOx, sedang system kedua ( bagian belakang ) merupakan katalis oksida yang menurunkan emisi HC dan CO.
#jawabkuisgarasidrift
Di dalam catalityc converter terdapat dua katalis: reduction dan oxidation catalyst.
Keduanya menggunakan struktur keramik dan metal catalyst yang terdiri dari Platinum, Rhodium dan Palladium.
Pada tahap pertama, gas buang dari mesin akan direduksi kandungan gas NOx-nya di reduction catalyst.
Saat gas nitrogen oksida melewati katalis Platinum dan Rhodium, akan dihasilkan gas nitrogen dan oksigen
#jawabkuizgarasidrift
Di dalam catalytyc converter terdapat:
1.platinum
2.rhodium
3.paladium
Ada 2 tahap oksidasi,agar
Semua hal ini berkerja catalytyc converter harus panas drmana panas tersebut panas tersebut dihasilkan dari mesin
Tahap 1:
Platinum dan rhodium menarik nitrogen dan oksigen
Tahap 2:
Pada tahap ini terjadi oksidasi dimana Platinum(Pt) dan paladium(Pd) menggabungkan oksigen o² dengan karbon monooksida(Co) yang menghasilkan karbondioksida(CO²)
Dan pada tahap ini juga hidrokarbon dirubah menjadi karbon dioksida(CO²) dan jg air(H²O).
#jawabkuisgarasidrift
Bismillah semoga menang bantu like please🙇🙇🙏🙏
dan itu menciptakan 2 step
#jawabquizgarasidrift Pada tahap pertama, gas buang dari mesin akan direduksi kandungan gas NOx-nya di reduction catalyst.
Saat gas nitrogen oksida melewati katalis Platinum dan Rhodium, akan dihasilkan gas nitrogen dan oksigen.
Keduanya gnakan strktur keramik dan metal catalyst yang terdiri dari Platinum, Rhodium dan Palladium.
Pada tahap pertama, gas buang dari mesin akan direduksi kandungan gas NOx-nya di reduction catalyst. Dan krna catalytic converter mengandung logam paladium dan Platinum ia dapat mereduksi gas HC menjadi CO2 dgn prses kimia. Hehe maap kalo salah #jawabkuis
Cara kerja nya adalah gas hasil pembakaran cepat masuk ke catalityc converter yang sudah panas. Di stage 1 platinum dan rodium menarik oksigen dan nitrogen. Di stage 2 platinum dan paladium menggabungkan oksigen yang di hasilkan stage 1 dan di gabungkan carbon monokside yang lewat dan menjadikan CO2. Selanjutnya di stage ini catalityc converter mengnkonversi hidro carbon menjadi carbon bioside dan air. #JawabQuisGarasaDrift
Jawab kuis.saringan berbentuk sarang lebah yang dibuat dari logam platinum atau paladium yang disatukan yang melalui blok keramik jika gas buang menyentuh logam (katalisator )reaksi kimia terjadiberupa penghilangan beberapa kandungan atau senyawa seperti hidrokarbon.(hc)alhasil.gas buang yang keluar dari knalpot bisa lebih bersih.sementara itu.digunakan sebagai katalisator tidak berubah sifat.kendati demikian.berdasar penelitian umur pakai logam yang digunakan pada CC juga mengalami degradasi (penurunan kemam puan) pada komponen saat ini.setelah digunakan 1000.000 km.kemam puannya menurun 35 persen.bila diukur berdasarkan lamanya mesin hidup berdasarkan jarak.maka usianya bisa saja lebih pendek.pasalnya mesin bekerja semakin parah sehingga mesin bekerja semakin lama (termasuk CC) sementara jarak tempuh mobil semakin sedikit .di lain hal. nilai logam yang digunakan pada CC bisa mencapai 60 persen -70 persen dari total harga CC.jika saya menang tolong telepon di 0814-5911-5465
Tahap awal dari proses yang dilakukan pada katalitik konverter adalah reduction catalyst. Tahap ini menggunakan platinum dan rhodium untuk membantu mengurangi emisi NOx. Ketika molekul NO atau NO2 bersinggungan dengan katalis, sirip katalis mengeluarkan atom nitrogen dari molekul dan menahannya. Sementara oksigen yang ada diubah ke bentuk O2. Atom nitrogen yang terperangkap dalam katalis tersebut diikat dengan atom nitrogen lainnya sehingga terbentuk format N2. Rumus kimianya Kemudian dari proses di dalam katalitik konverter adalah oxidization catalyst. Proses ini mengurangi hidrokarbon yang tidak terbakar di ruang bakar dan CO dengan membakarnya (oxidizing) melalui katalis platinum dan palladium. Katalis ini membantu reaksi CO dan HC dengan oksigen yang ada di dalam gas buang. Reaksinya setelah itu adalah pengendalian sistem yang memonitor arus gas buang. Informasi yang diperoleh dipakai lagi sebagai kendali sistem injeksi bahan bakar. Ada sensor oksigen yang diletakkan sebelum katalitik konverter dan cenderung lebih dekat ke mesin ketimbang konverter itu sendiri. Sensor ini memberi informasi ke Electronic Control System (ECS) seberapa banyak oksigen yang ada di saluran gas buang. ECS akan mengurangi atau menambah jumlah oksigen sesuai rasio udara-bahan bakar. Skema pengendalian membuat ECS memastikan kondisi mesin mendekati rasio stoikiometri dan memastikan ketersediaan oksigen di dalam saluran buang untuk proses oxidization HC dan CO yang belum terbakar. #jawabquizgarasidrift
Catalytic converter yang umum dipakai ada berbagai macam bentuk, secara garis besar dapat digolongkan menjadi dua golongan (Husselbee W.L., 1985), yaitu: Sistem ini sering disebut juga Sigle bed Oksidation, mampu mengubah CO dan HC menjadi CO2 dan H20. Catalytic jenis ini beroperasi pada beroperasi pada kendaraan udara berlebih (Excess air setting). Udara berlebih yang digunakan untuk proses oksidasi dapat diperoleh melalui pengaturan campuran miskin (Lean mixture setting) atau sistem injeksi udara sekunder. Jenis ini banyak digunakan pada motor diesel karena kemampuannya mengoksidasi zat-zat partikel dengan mudah.
Pada system ini terdiri dari dua system katalis yang dipasang segaris. Dimana gas buang pertama kali mengalir melalui Catalytic Reduksi dan kemudian Catalytic Oksidasi. Sistem pertama (bagian depan) merupakan kalatis reduksi yang berfungsi menurunkan emisi NOx, sedang system kedua ( bagian belakang ) merupakan katalis oksida yang menurunkan emisi HC dan CO. Mesin yang dilengkapi dengan system ini biasanya dioperasikan dengan kondisi campuran kaya.
Tipe yang lain adalah Tree-Way Catalytic Converter. Pada tipe ini dirancang untuk mengurangi gas-gas polutan seperti CO, HC dan Nox yang keluar dari exhaust system dengan cara mengubah melalui reaksi kimia menjadi CO2. Uap air (H2O) dan Nitrogen (N) (Emission Control Toyota, 2000).
Pemasangan Catalytic Converter pada saluran gas buang yang menggunakan bahan logam katalis Pd, Pt dan Rh dengan penyangga alumina, silica dan keramik, saat ini memerlukan biaya yang cukup mahal dalam pembuatannya, sulit di dapat dan kurang cocok digunakan di Indonesia yang bahan bakarnya masih ada yang mengandung Pb. Jenis Catalytic Converter ini dapat mengkonversi emisi gas buang (CO, HC dan NOx) cukup tinggi (80 - 90%) (Warju, 2006).
Aplikasi pada perlakuan terhadap gas buang kendaraan bermotor dengan memasang Catalytic Converter banyak dikembangkan dan dilakukan oleh peneliti akhir-akhir ini. Menurut Dowden dalam bukunya "Catalytic Hand Book", umumnya Catatytic Converter yang dipakai pada kendaraan bermotor (ada di pasaran) adalah tipe pelet dan monolithic dengan bahan katalis dari logam-logam mulia seperti Paladium (Pd), Platinum (Pt), dan Rodium (Rh) (Dowden. 1970).
Logam-logam mulia tersebut memiliki aktifitas spesifik yang tinggi, namun memiliki tingkat volatilitas besar, mudah teroksidasi dan mudah rusak pada suhu 500 - 900 oC sehingga mengurangi aktifitas katalis. Selain itu logam-logam mulia tersebut mempunyai kelimpahan yang rendah dan harga yang cukup mahal.
Oleh sebab itu penggunaan logam transisi yang mempunyai kelimpahan yang tinggi dan harga relatif murah dapat menjadi salah satu alternatif. Beberapa oksida logam transisi yang cukup aktif dalam mengoksidasi emisi gas CO antara lain: CuO, NiO dan Cr2O3. Beberapa bahan yang diketahui sebagai katalis oksidasi yaitu Platinum. Plutonium, nikel, Mangan, Chromium dan oksidanya dari logam-logam tersebut Sedangkan beberapa logam diketahui sebagai katalis reduksi, yaitu besi, tembaga, nikel paduan dan oksida dari bahan-bahan tersebut (Obert, 1973).
Penelitian yang dilakukan oleh Dwyer dengan menggunakan skala laboratorium menunjukkan bahwa aktifitas Catalytic Copper Chromite yang merupakan campuran antara CuO dengan Cr2O3 lebih baik daripada campuran tunggalnya dalam mengosidasi CO. Disamping itu masih ada logam katalis yang lebih murah, mudah dikerjakan dan mudah didapat untuk dijadikan catalityc converter antara lain : CuO/zeolite alam, Cu-Al2O3, Cu, Mn, Mg dan Zeolit Alam, Catalytic Converter jenis ini mampu mengurangi emisi gas buang (CO, HC, Nox) cukup tinggi antara 16% sampai 80% (Dwyer, 1973).
Sebuah instrumen yang mengubah bahan kimia beracun mesin pembakaran internal katalis merangsang reaksi kimia beracun, pembakaran katalis bensin karbon monoksida hidrokarbon tak terbakar oksida nitrogen karbondioksida nitrogen air catalytic converter adalah dalam gas buang dari menjadi zat berbahaya lebih sedikit. Di dalam catalytic converter, sebuah yang produk samping dari dikonversi menjadi zat yang kurang beracun dengan cara reaksi kimia. Reaksi spesifik bervariasi sesuai dengan jenis katalis yang didispersikan. Sebagian besar kendaraan pada dilengkapi dengan three way converter, dinamakan demikian karena itu mengkonversi tiga polutan utama dalam knalpot mobil yaitu reaksi mengkonversi (CO) dan (HC), serta (NO x ) untuk menghasilkan (CO 2 ), (N 2 ), dan (H 2 O) (IPA, 2011).
Pada kenderaan bermotor berbahan bakar bensin, biasanya digunakan three way catalytic converter, sebuah katalik konverter mempunyai tiga tugas secara simultan yaitu:
1. Pengurangan oksida nitrogen untuk nitrogen dan oksigen : 2 NOx → NO2 + N 2
2. Oksidasi karbon monoksida menjadi karbon dioksida: 2 CO + O 2 → 2 CO2
3. Oksidasi hidrokarbon yang tidak terbakar (HC) menjadi karbon dioksida dan air : CxH2x +2 + [(3x +1) / 2] O 2 → x CO2 + (x +1) H2O
#jawabkuisgarasidrift
1. Tahap awal dari proses yang dilakukan pada Catalytic converter adalah
reduction catalyst. Tahap ini menggunakan Platinum dan Rhodium untuk
membantu mengurangi emisi NOx. Ketika molekul NO atau NO2
bersinggungan dengan katalis, sirip katalis mengeluarkan atom Nitrogen dari
molekul dan menahannya. Sementara oksigen yang ada diubah ke bentuk O2.
Atom Nitrogen yang terperangkap dalam katalis tersebut diikat dengan atom
Nitrogen lainnya sehingga terbentuk format N2.
2. Tahap kedua dari proses di dalam Catalytic converter adalah oxidazion catalyst.
Proses ini mengurangi hidrokarbon (HC) yang tidak terbakar di ruang bakar dan karbonmonoksida (CO) dengan membakarnya (oxidazion) melalui katalis.
Katalis ini membantu reaksi CO dan HC dengan oksigen yang ada di dalam gas
buang. Reaksinya dapat dilihat pada persamaan (2 CO + O2 2CO2).
3. Tahap ketiga adalah pengendalian sistem yang memonitor arus gas buang.
Informasi yang diperoleh dipakai lagi sebagai kendali sistem injeksi bahan
bakar. Ada sensor oksigen yang diletakkan sebelum Catalytic converter dan
cenderung lebih dekat ke mesin daripada converter itu sendiri. Sensor ini
memberi informasi ke Electronic Control System (ECS) seberapa banyak
oksigen yang ada di saluran gas buang. ECS akan mengurangi atau menambah
jumlah oksigen sesuai rasio udara bahan bakar. Skema pengendalian membuat
ECS memastikan kondisi mesin mendekati rasio stoikiometri dan memastikan
ketersediaan oksigen di dalam saluran buang untuk proses oksidasi HC dan CO
yang belum terbakar.
#JawabKuisGarasiDrift
caranya pengkorversian zat nya ya seperti yg d bilang td.. berfungsi jika mobil sudah menyala.. karna alatnya bisa berfungsi jika sudah panas.. ketika zat buang yg d hasilkan dr prmbakaran.. didinginkan oleh bahan2 yg terdapat dlm converter tersebut.. makanya klo indikator mobil bagus.. pas awal dinyalain dr knalpot kluar air.. itu hasil dr pengkorversian zat buangnya..
dalam catalytic converter terdapat dua katalis: reduction dan oxidation catalyst.
Keduanya menggunakan struktur keramik dan metal catalyst yang terdiri dari Platinum, Rhodium dan Palladium.
Pada tahap pertama, gas buang dari mesin akan direduksi kandungan gas NOx-nya di reduction catalyst.
Saat gas nitrogen oksida melewati katalis Platinum dan Rhodium, akan dihasilkan gas
Cara kerja catalytic converter adalah. Di dalam catalytic converter (catcon) ada
1. Platinum
2. Paladium
3. Rhodium
Yang bisa bekerja dengan keadaan panas (dr mesin) nah agar panasnya awet, di dalam catcon terdapat ceramic yg berfungsi menahan panas agar awet/tidak cepat memuai. Cara kerjanya yg pertama gas buang dr mesin masuk ke dalam catcon, lalu pada stage 1 platinum dan rhodium menarik oksigen (O²) dan nitrogen (N). Lalu pada stage 2 platinum dan paladium menggabungkan oksigen (O²) hasil dari stage 1 digabungkan dengan carbon monoksida (CO) yang lewat dalam catcon menjadi Karbon dioksida (CO²) dan di dalam catcon juga mengkonversi hidrocarbon menjadi karbon dioksida (CO²) dan Air (H2O) sehingga emisi buang dr kendaraan menjadi lebih ramah lingkungan
#jawabquizgarasidrift
Tahap pertama adalah Reduction Catalyst, tahap ini menggunakan platinum dan rhodium untuk membantu mengurangi emisi NOx.
Di tahap kedua ada Oxidazation Catalyst yaitu mengurangi hidrokarbon yang tidak terbakar diruang bakar dan CO dengan membakarnya melalui katalis platinum & palladium.
Lalu pada tahap ketiga ada pengendalian sistem yg memonitoring arus gas buang. Skema pendalian Electronic Control System (ECS) memastikan kondisi mesin mendekati rasio stoikiometri dan memastikan ketersedian oksigen di dalam saluran buang untuk proses oxidazation HC dan CO yg belum terbakar.
#JawabKuisGarasiDrift
Tahap awal dari proses yang dilakukan pada Catalytic Converter adalah reduction catalyst. Tahap ini menggunakan Platinum dan Rhodium untuk membantu mengurangi emisi NOx. Ketika molekul NO atau NO2 bersinggungan dengan katalis, sirip katalis mengeluarkan atom nitrogen dari molekul dan menahannya. Sementara oksigen yang ada diubah ke bentuk O2. Atom nitrogen yang terperangkap dalam katalis tersebut diikat dengan atom nitrogen lainnya sehingga terbentuk format N2.
2NO > N2 + O2 atau 2NO2 > N2 + 2O2
Tahap kedua dari proses di dalam catalytic converter adalah oxidization catalyst. Proses ini mengurangi hidrokarbon yang tidak terbakar di ruang bakar dan CO dengan membakarnya (oxidizing) melalui katalis platinum dan palladium. Katalis ini membantu reaksi CO dan HC dengan oksigen yang ada di dalam gas buang.
2CO + O2 > 2CO2
yang terakhir adalah pengendalian sistem dan memonitor arus gas buang. Informasi yang diperoleh dipakai lagi sebagai kendali sistem injeksi bahan bakar. Ada sensor oksigen yang diletakkan sebelum catalytic converter dan cenderung lebih dekat ke mesin daripada konverter itu sendiri. Sensor tersebut berikan info ke Electronic Control System (ECS) berapa banyak oksigen yang ada di saluran gas buang lalu si ECS itu tadi mengurangi atau menambah jumlah oksigen sesuai rasio udara-bahan bakar.
#jawabkuisgarasidrift
Pertama-tama gas buang dengan cepat masuk ke catalytic converter yang sudah panas,lalu distage:
1. Platinum dan Rhodium menarik O2 dan nitrogen
2. Platinum dan Paladium menggabungkan O2 yang dihasilkan distage 1 dan digabungkan ke carbonmonosid yang lewat dan menjadi CO2. Selanjutnya,distage ini juga mengkonversikan hidrocarbon menjadi carbonmonosid dan air
#jawabkuisgarasidrift
Pertama gas hasil pembakaran bergerak cepat ke catalytic yg sudah panas,lalu distge 1 platinum dan rhodium menarik oksigen dan nitrogen,distge 2 platinum dan paladium menggabung kan oksigen hasil stge 1 dan digabungkan ke karbonmonoside yg lwat dan menjadi c02,distge terakhir catalytic konverter juga mengkonversi hydrokarbon men jadi karbonbioside dan juga air #jawabQuizGarasiDrift
Ada 3 proses
Proses pertama reduction catalyst, yaitu untuk mengurangi emisi NOx ketika molekul NO atau NO2.
Proses kedua oxidization catalyst, yaitu untuk mengurangi hidrokarbon yang tdak terbakar di ruang bakar dan CO dengan membakar melalui katalis platinum dan palladium.
Proses ke tiga pengendalian sistem yang memonitor arus gas buang.
#jawabkuisgarasidrift
#bismillahirrahmanirrahim
ada 3 unsur pada katalitik konverter yaitu platinum rhodium dan palladium, terdapat 2 step pada katalitik konverter
step 1 > reduction catalyst pada tahap ini platinun dan rhodium mereduksi gas nitrogen oksida saat gas NO lewat platinum dan rhodium mengikat O sehingga tahap 1 menghasilkan gas N dan O yang tidak berbahaya
step 2 > oxidation catalyst pada tahap ini palladium dan platinum mereduksi gas CO dan Hidro Karbon, gas CO akan diubah menjadi gas CO2 dengan penambahan oksigen dari step 1 dan gas hidrokarbon akan dipecah menjadi H dan C yang akan diubah menjadi H2O dan CO2 dengan oksigen dari step 1,
#jawabkuisgarasidrift
Pertama-tama gas hasil pembuangan bergerak secara cepat ke catalytic converter yang sudah panas. Lalu di stage 1 platinum dan rodium menarik oksigen dan nitrogen. Kemudian di stage 2 platinum dan paladium menggabungkan oksigen yang di hasilkan oleh stage 1 dan di gabungkan ke carbon monoxide yang lewat dan menjadi CO2, selanjutnyadi stage ini catalytic converter juga mengkonversi hydrocarbon menjadi carbon dioxide dan juga air. Walaupun zat zat tersebut tidak 100% terkonversi tapi setidaknya catalytic converter sangat membantu untuk menjaga udara di lingkungan kita
#jawabquizgarasidrift
berdasarkan bahan baku, catalytic converter dibagi menjadi 2 model... oxidation catalyst (OC) dan three way catalyst (TWC)
- oxidation catalyst (OC)
jenis oxidation catalyst (OC) menggunakan bahan material platinum dan paladium, yang dapat mengurangi CO dan HC.
- three way catalyst (TWC)
jenis three way catalyst (TWC) menggunakan bahan platinum dan rhodium yang mampu mengurangi CO, HC, dan NOx. tahap cara kerja three way catalyst (TWC) dibagi menjadi 3. tahap pertama disebut dengan reduction catalyst. molekul NOx disaring dan direaksikan menjadi atom nitrogen dan oksigen. atom nitrogen yang terperangkap didalam katalis, diikat dengan atom nitrogen lainnya, sehingga berubah menjadi N2. sementara oksigen yang ada diubah menjadi O2. proses kerja kedua disebut oxidization catalyst. bertujuan mengurangi kadar hidrokarbon juga mengubah CO menjadi gas CO2 yang tidak berbahaya. tahap kerja ketiga adalah pengendalian yang memonitor arus gas buang. "informasi" yang diperoleh dipakai untuk mengatur campuran bahan bakar dengan udara agar selalu berada dalam komposisi yang ideal.
#jawabkuisgarasidrift
Lihat tuh, betapa sulitnya para ilmuwan mikirin supaya gas buang aman bagi lingkungan....eh sampe di +62 malah di bobok mbermber gledek kesetrum🤣🤣
ilmuwan: Am i joke to you?
Udah updte aja nih garasi drift.kapa ni kluar modifikasi armada nya garasi drift ni.gk sabar lg nngu nngu 86 karma
Mobil menggunakan bahan bakar untuk bisa bergerak. Selain energi gerak, mesin mobil juga menghasilkan gas buang yang kandungannya bermacam-macam, termasuk beberapa jenis gas yang berbahaya. Tanpa adanya sistem penyaringan khusus, gas-gas bersifat racun seperti CO, NO, hingga NO2 bisa keluar. CO adalah gas yang sangat berbahaya karena mampu meracuni darah ketika terhirup. Sedangkan NO dan NO2 merupakan jenis gas yang mampu melubangi ozon serta menyebabkan hujan asam yang tentu berdampak langsung terhadap lingkungan.
Untuk mengurangi racun tersebut, ditemukanlah sebuah cara yakni dengan mengusahakan reaksi antara gas CO dan gas NO, serta reaksi gas NO2 dengan hidrokarbon. Namun, reaksi ini hanya bisa terjadi dalam suhu tinggi, yaitu ketika mesin kendaraan tidak mampu bekerja secara efektif. Diperlukan adanya katalisator dengan fungsi mempercepat reaksi yang dalam suhu rendah. Di sinilah peran catalytic converter atau CC berada.
#jawabkuisgarasidrift
Tahap awal dari proses yang dilakukan pada Catalytic Converter adalah reduction catalyst. Tahap ini menggunakan Platinum dan Rhodium untuk membantu mengurangi emisi NOx.
Tahap kedua dari proses di dalam catalytic converter adalah oxidization catalyst. Proses ini mengurangi hidrokarbon yang tidak terbakar di ruang bakar dan CO dengan membakarnya (oxidizing) melalui katalis platinum dan palladium.
Tahap ketiga adalah pengendalian sistem yang memonitor arus gas buang. Informasi yang diperoleh dipakai lagi sebagai kendali sistem injeksi bahan bakar.
#jawabkuisgarasidrift
Di dalam catalytic converter terdapat dua katalis: reduction dan oxidation catalyst.
Keduanya menggunakan struktur keramik dan metal catalyst yang terdiri dari Platinum, Rhodium dan Palladium.
Pada tahap pertama, gas buang dari mesin akan direduksi kandungan gas NOx-nya di reduction catalyst.
Saat gas nitrogen oksida melewati katalis Platinum dan Rhodium, akan dihasilkan gas nitrogen dan oksigen.
Kemudian untuk mereduksi gas HC dan CO, oxidation catalyst yang mengandung logam Palladium dan Platinum mengubahnya menjadi karbondioksida dengan proses kimia.
Nah, untuk memperoleh kebutuhan oksigen di proses tahap kedua tersebut, catalytic converter dilengkapi dengan sistem kontrol yang berfungsi memonitor aliran gas buang .
Agar hasilnya optimal, sensor oksigen diletakan setelah mesin dan sebelum catalytic converter .
Sensor yang terkoneksi dengan ECU (Electronic Control Unit) ini memiliki tugas untuk mengukur kandungan oksigen di gas buang agar tidak berlebihan.
Mesin yang memiliki pembakaran bensin (CxHx/hydrocarbon) yang sempurna harusnya hanya mengeluarkan zat buang berupa carbon dioksida (CO2) dan air (H2O) saja.
Tapi beberapa reaksi yang terjadi tidak sempurna karna panasnya mesin yang terjadi, menyebabkan terbentuknya carbon monoksida (CO) dan NOx. Keduanya berbahaya, contohnya CO dapat menghancurkan lapisan ozon, dan NOx dapat membuat hujan asam.
Sehingga terdapat berbagai macam senyawa yang akan memasuki Catalytic Converter [CO2, CO, NO2, NO, O2, H20, CxHx]
Catalytic Converter bekerja dengan ceramic bertugas untuk memanaskan dan menahan panas di catalyst agar reaksi dapat terjadi, reaksi dibagi dua:
Pertama ada reaksi di reduction catalyst yang berisi Platinum (Pt) dan Rhodium (Rh) yang berfungsi melepaskan oksigen dari senyawa NOx [2NOx → xO2 + N2]. Sehingga senyawa yang tersisa dari tahap ini [N2, O2, CO, CO2, H2O, CxHx]
Lalu di lanjutkan oleh oxidation catalyst yang berisi Platinum (Pt) dan Palladium (Pd) yang berfungsi menyatukan (oksidasi) oksigen-oksigen ke CO yang lewat [2CO + O2 → 2CO2], dan menyatukan juga oksigen ke bensin (CxHx) yang tidak terbakar dengan sempuarna [CxHx + yO2 → xH2O+ xCO2]. Sehingga dapat tersisa senyawa [N2, O2, CO2, H2O].
#jawabkuisgarasidrift
Proses pengkonversian catalytic conventer adalah mengkonversi zat2 berbahaya menjadi lebih tidak berbahaya bagi lingkungan dan paru2 manusia.
catalytik converter terbuat dari Platinum,Paladium,Rhodium yang berfungsi ketika panas,dan panasnya hasil dari panas mesin.
dan biar tahan lama di dalamnya terdapat ceramic.
di state pertama platinum dan rhodium menarik oksigen dan nitrogen,
di state ke dua platinum dan paladium menggabungkan oksigen hasil dari state pertama dan carbonmonosida yang lewat menjadi co2,
dan di catalytic converter mengkonversi hidrocarbon menjadi biosida dan juga air,walaupun di catalytic converter tidak 100% mengkonversi zat2 tersebut tapi sangat membantu untuk menjaga udara di kingkungan kita.
#jawabkuisgarasidrift
Cara kerjanya gas hasil pembakaran bergerak cepat kedalam catalytic converter yang sudah panas lalu di stage 1 platinum dan rhodium menarik oksigen dan nitrogen , di stage 2 platinum dan paladium menggabungkan oksigen yang dihasilkan di stage 1 lalu digabungkan ke karbon monoksida yang lewat menjadi co2. Selanjutnya juga mengkonversi hidro karbon menjadi karbon dioksida dan juga air #jawabquisgarasidrift
Ikutan jawab nih bang prinsip kerja catalyc converter di Mobil kita itu ada 3
Proses pertama itu konversi Zat yang berbahaya yang bersumber dari Gas Buang Pembakaran seperti Nitrogen Oksida yg dikonversi oleh logam mulia Seperti Palladium, Platinum, dsb. Sebagai katalis menjadi molekul zat yang tidak terlalu berbahaya , salah satu contoh reaksi kimia nya seperti Nitrogen Oksida yang dipisah menjasi Nitrogen dan Oksigen, rumus Kimianya 2NO => N2 + O2 atau 2NO2 => N2 + 2O2 ( Nitrogen Oksida yang Bereaksi dengan Logam Katalis Menjadi Nitrogen dan Oksigen), kenapa bisa gitu? Bahan Katalis yang ada di Catalyct Converter bakal Bereaksi dengan Panas dan juga Zat Berbahaya Tsb dan menghasilkan Zat baru yang lebih tidak berbahaya apabila terjadi dalam proses Oksidasi.
Proses kedua itu Oxidization Cataliyst atau Mengurangi Hidro Karbon yang ngga kebakar, jad Hidro Carbon yang ga kebakar td dibakar kembali dengan CO (oxidization) oleh Platinum dan palladium yang kena panas . Katalis ini membantu reaksi CO dan HC dengan oksigen yang ada di dalam gas buang.
2CO + O2 => 2CO2
Proses ketiga itu pengendalian sistem yang memonitor arus gas buang. Ada sensor oksigen yang diletakkan sebelum catalytic converter dan cenderung lebih dekat ke mesin daripada konverter itu sendiri. Sensor ini memberi informasi ke Electronic Control System (ECS) seberapa banyak oksigen yang ada di saluran gas buang. ECS akan mengurangi atau menambah jumlah oksigen sesuai rasio udara-bahan bakar. Skema pengendalian membuat ECS memastikan kondisi mesin mendekati rasio stoikiometri atau keselarasan paling akurat dan memastikan ketersediaan oksigen di dalam saluran buang untuk proses Oxidization HC dan CO yang belum terbakar supaya ga kelebihan dan juga ga kekurangan, ini, kalo mobil kita yang kita pakai bukan buat balap atau standar pasti ada ini karena ini salah satu alat yang berguna untuk mengurangi polutan dan juga memaksimalkan kerja mesin, gausah iseng2 dilepas ya alasan mau FreeFlow HiFlow, nanti ECS nya error dan menganggap oksigen yang lewat GA SESUAI dan membuat mesin di kontrol untuk mengurangi oksigen ke pembakaran, terus pembakaran mobil kacau dan Mesin mobil jd Knocking terus Blown dehh, bisa MODYAR isi Kantong KALIAN buat swap mesin baru 💥🤣 kalo mau diganti Catalyct Converter Racing yang lebih Proper untuk nambah power nya bukan dilepas jadi kosongan, ribut iya rusak juga iya 🤣👍🏻 btw CMIIW ya guys kalo salah maklum mahamin nya tidak terlalu mendalam karena mobil ku tidak dioprek2 bagian itunya 😅
#jawabquizgarasidrift
gas hasil pembakaran bergerak cepak masuk ke dalam converter yang sudah panas, pass stage 1 : platinum Dan rodium menarik oksigen dan nitrogen, pada stage 2 : platinum Dan palladium menggabungkan oksigen yang dihasilkan stage 1 Dan digabungkan dengan karbon monoksida yang lewat Dan berubah menjadi co2, selanjutnya di stage in catalyti converter juga mengkonversi hydrocarbon menjadi karbon dioksida, Dan juga air. #jawabquizgarasidrift
#jawabkuisgarasidrift
1.tahap awal dari proses yang dilakukan pada catalytic converter adalah reduction catalytic, tahap ini menggunakan platinum dan rhodium untuk membantu mengurangi emisi NOx. Ketika molekul NO atau NO2 bersinggungan dengan katalis , sirip katalis mengeluarkan atom nitrogen dari molekul dan menahan nya. Sementara oksigen yang ada di ubah ke bentuk O2. atom nitrogen yang terperangkap dalam katalis tersebut diikat dengan atom nitrogen lainnya sehingga terbentuk format N2. Rumus kimia nya sebagai berikut :
2NO => N2+O2 atau 2NO2 => N2+2O2
2. Tahap berikutnya dari proses dalam catalytic converter adalah oxidation catalyst.proses ini mengurangi hydro carbon yg tidak terbakar di ruang bakar dan CO2 dengan membakarnya (oxidizing) melalui katalis platinum dan palladium. Katalis ini membantu reaksi CO dan HC dengan oksigen yg ada di dalam gas buang. Reaksinya sebagai berikut:
2CO + O2 => 2CO2
3.tahap berikutnya adalah pengendalian sistem yg memonitor arus gas buang. Informasi yg diperoleh dipakai lagi sebagai kendali sistem injeksi bahan bakar. Ada sensor oksigen yang diletakan sebelum catalytic converter dan cenderung lebih dekat ke mesin daripada konverter itu sendiri. Sensor ini memberi informasi ke electronik control system (ECS) seberapa banyak oksigen yang ada disaluran gas buang. ECS akan mengurangi atau menambah jumlah oksigen sesuai rasio udara bahan bakar. Skrma pengendalian membuat ECS memastikan kondisi mesin mendekati rasio stoikiometri dan memastikan ketersediaan oksigen didalam saluran buang untuk proses oxidization HC dan CO yang belum terbakar
Single : terdiri dari dua system katalis yang dipasang segaris. Dimana gas buang pertama kali mengalir melalui Catalytic Reduksi dan kemudian Catalytic Oksidasi. Sistem pertama (bagian depan) merupakan kalatis reduksi yang berfungsi menurunkan emisi NOx, sedang system kedua ( bagian belakang ) merupakan katalis oksida yang menurunkan emisi HC dan CO.
Tree-Way Catalytic Converter. Di tipe ini dirancang untuk ngereduksi gas-gas polutan seperti CO, HC dan Nox yang keluar dari exhaust system dengan cara mengubah melalui reaksi kimia menjadi CO2. Uap air (H2O) dan Nitrogen (N)
proses yang dilakukan pada katalitik konverter adalah reduction catalyst. Tahap ini menggunakan platinum dan rhodium untuk membantu mengurangi emisi NOx. Ketika molekul NO atau NO2
bersinggungan dengan katalis, sirip katalis mengeluarkan atom nitrogen dari molekul dan menahannya. Sementara oksigen yang ada diubah ke bentuk O2. Atom nitrogen yang terperangkap dalam katalis tersebut diikat dengan atom nitrogen lainnya sehingga terbentuk format N
2.
#jawabquizgarasidrift
Gas hasil pembakaran bergerak cepat masuk ke dalam catalytic converter yg sudah panas, lalu distage 1 platinum dan rhodium menarik oksigen dan nitrogen, distage 2 platinum dan paladium menggabungkan oksigen yg dihasilkan stage 1 dan digabungkan ke carbon monoxide yg lewat dan menjadi co2, selanjutnya distage ini catalytic converter juga mengkonversi hydro carbon menjadi carbon dioxide dan juga air, walaupun zat" tsb enggak 100% terkonversi namun setidaknya catalytic converter sangat membantu menjaga udara di lingkungan kita
#jawabquizgarasidrift
1. Yang pertama, gas buang atau asap bakal di terima sama keramik. Nah keramik nya ini bentuknya kayak sarang lebah, tujuan nya biar gas buang nya itu nyebar kedalam catalytic.
2. Selanjutnya kan gas buang nya ngandung banyak macam zat, yang pertama di ubah itu Nitrogen Oksida/ NOx bakal di ubah jadi Nitrogen dan Oksigen, dimana Nitrogen sama oksigen tuh banyak keluyuran di udara bebas. Bahan yang ngerubah nya itu Rodhium sama Platinum.
3. Setelah itu ada yang namanya Karbon Monoksida dan Hidrogen Karbon, ini bakal dirubah menjadi karbon dioksida pake oksigen dari perubahan sebelum nya dan juga Hidrogen Karbon nya juga di ubah pake Oksigen tadi jadi Karbon Dioksida sama H2O atau biasa di sebut air.
#JawabQuizGarasiDrift
Di dalam catalytic converter terdapat dua katalis: reduction dan oxidation catalyst.Keduanya menggunakan struktur keramik dan metal catalyst yang terdiri dari Platinum, Rhodium dan Palladium.Pada tahap pertama, gas buang dari mesin akan direduksi kandungan gas NOx-nya di reduction catalyst.Saat gas nitrogen oksida melewati katalis Platinum dan Rhodium, akan dihasilkan gas nitrogen dan oksigen.Kemudian untuk mereduksi gas HC dan CO, oxidation catalyst yang mengandung logam Palladium dan Platinum mengubahnya menjadi karbondioksida dengan proses kimia.Nah, untuk memperoleh kebutuhan oksigen di proses tahap kedua tersebut, catalytic converter dilengkapi dengan sistem kontrol yang berfungsi memonitor aliran gas buang.
#jawabkuisgarasidrift
Di dalam catalytic converter terdapat dua katalis: reduction dan oxidation catalyst
Pada tahap pertama, gas buang dari mesin akan direduksi kandungan gas NOx-nya di reduction catalyst.
Saat gas nitrogen oksida melewati katalis Platinum dan Rhodium, akan dihasilkan gas nitrogen dan oksigen.
Kemudian untuk mereduksi gas HC dan CO, oxidation catalyst yang mengandung logam Palladium dan Platinum mengubahnya menjadi karbondioksida dengan proses kimia.
Nah, untuk memperoleh kebutuhan oksigen di proses tahap kedua tersebut, catalytic converter dilengkapi dengan sistem kontrol yang berfungsi memonitor aliran gas buang
Agar hasilnya optimal, sensoroksigen diletakan setelah mesin dan sebelum catalytic converter
Sensor yang terkoneksi dengan ecu (Electronic Control Unit) ini memiliki tugas untuk mengukur kandungan oksigen di gas buang agar tidak berlebihan.
#jawabkuisgarasidrift
Catalytic converter bisa ditemukan pada sistem exhaust, Komponen ini berfungsi sebagaimana untuk mengurangi emisi gas buang, catalytic converter bertugas menyaring gas racun seperti hidro carbon HC, karbon monoksida CO, dan nitrogen oksida NOx.
Catalytic converter terdapat dua katalis, reduction dan oxidation catalyst. Keduanya menggunakan struktur keramik dan metal catalyst yang terdiri dari Platinum, Rhodium dan Palladium.
Pada tahap pertama, gas buang dari mesin akan direduksi kandungan gas NOx nya di reduction catalyst. Saat gas nitrogen oksida melewati katalis Platinum dan Rhodium, akan dihasilkan gas nitrogen dan oksigen. Kemudian untuk mereduksi gas HC dan CO, oxidation catalyst yang mengandung logam Palladium dan Platinum mengubahnya menjadi karbondioksida dengan proses kimia.
Nah, untuk memperoleh kebutuhan oksigen di proses tahap kedua tersebut, catalytic converter dilengkapi dengan sistem kontrol yang berfungsi memonitor aliran gas buang.
Agar hasilnya optimal, sensor oksigen diletakan setelah mesin dan sebelum catalytic converter.
Sensor yang terkoneksi dengan ini memiliki tugas untuk mengukur kandungan oksigen digas buang agar tidak berlebihan dan Hasilnya emisi gas buang yang bersih.
#jawabkuisgarasidrift
Alhamdulillah ,dapet ilmu baru , dapet pahala , mas dipo juga dapet pahala yang terus berjalan , plus adsens ,,
Bentuk catalytic converter seperti tabung bentuknya mirip sarang tawon. Bahannya terbuat dari keramik dengan ukuran lubang penyaring antara 1 hingga 2 mm. Secara umum ada dua tipe catalytic converter yang dipakai, yaitu jenis pelletdan monolithic. Jenis monolithic merupakan catalytic converter yang banyak dipakai saat ini. Alasannya, jenis tersebut memiliki tahanan gas buang yang kecil, lebih ringan, dan cepat panas dibandingkan jenis pellet.
#JawabQuizGarasiDrift Dalam kimia, katalis adalah zat yang menyebabkan atau mempercepat reaksi kimia tanpa terpengaruh. Katalis berpartisipasi dalam reaksi, tetapi bukan reaktan atau produk dari reaksi yang dikatalisasi. Dalam catalytic converter, ada dua jenis katalis yang berbeda, katalis reduksi dan katalis oksidasi.
Tahap reduksi 2NO-N2+O2 atau 2NO2-N2+2O2
Tahap oksidasi 2CO+O2-2CO2
Hal ini yang menyebabkan zat zat hasil pembakaran menjadi lebih bersih
Pertama tama gas hasil pembakaran bergerak cepat masuk ke dalam catalytic converter yang sudah panas,lalu di stage satu platinum dan rhodium menarik oksigen dan nitrogen,di stage dua platinum dan palladium menggabungkan oksigen yang dihasilkan stage satu dan digabungkan ke karbon monoksida yang lewat dan menjadi CO2,selanjutnya di stage ini catalytic converter juga mengkonversi hidrokarbon menjadi karbondioksida dan juga air, walaupun zat zat tersebut ga 100% terkonversi tapi setidaknya catalytic converter sangat membantu untuk menjaga udara di lingkungan kita.
#jawabquizgarasidrift
Catalic converter berfungsi sebagai penyaring zat zat yang berbahaya bagi lingkungan,dan terdiri dari Platinum , Paladium ,Rhodium .dan supaya bisa berkerja (terus panas) ada yang namanya Ceramic dan cara kerjanya adalah
Gas pembakaran masuk kedalam catalic converter yang sudah panas,dan di pertama / stage1 nya rhodium menarik oksigen dan di langkah / stage 2 paladium dan rhodium menarik hasil kerja dari stage 1 dan digabungkan dengan karbon monoksida yang lewat menjadi CO2 dan di stage ini juga catalic converter mengkonversikan hidro menjadi karbon monokside
#jawabquisgarasidrift
pertama-tama gas hasil pembakaran bergerak cepat masuk ke catalytic converter yang sudah panas. lalu di stage 1 platinum dan rhodium menarik oksigen dan nitrogen, distage 2 platinum dan paladium menggabungkan oksigen yang dihasilkan di stage 1 dan digabungkan dengan karbon monoksida yang lewat dan jadi gas C02, lalu ditage ini juga mengkonversi hidrokarbon jadi karbon monoksida dan air
Catalityic converter berfungsi untuk menyaring zat zat berbahaya dari sisa pembakaran walaupun tidaklah 100% terconverter. Didalam catalytic converter terdapat PLATINUM ,PALADIUM ,DAN RHODIUM .catalytic konverter harus selalu panas agar dapat bekerja ,panas berasal dari pembakaran mesin ,agar panasnya tahan lama terdapat ceramic.
Cara kerjanya adalah
1.)pertama tama gas hasil pembakaran bergerak cepat masuk kedalam catalytic converter yang sudah panas
2.)lalu di stage satu platinum dan rhodium m3narik oksigen dan nitrogen
3.)di stage 2 platinum dan paladium menggabungkan oksigen yang dihasilkan stage 1 dan digabungkan ke karbon monoksida yang lewat dan menjadi co2
4.)lalu di stage 2 ini catalytic converter juga mengkonversi hydro carbon menjadi karbon dioksida dan juga air
Walaupun catalytic converter tidak sepenuhnya terkompresi setidaknya catalytic conver tersangat membantu menjaga udara dilingkungan kita
#jawabkuisgarasidrift
Tahap awal dari proses yang dilakukan pada katalitik konverter adalah reduction catalyst. Tahap ini menggunakan platinum dan rhodium untuk membantu mengurangi emisi NOx. Ketika molekul NO atau NO
2
bersinggungan dengan katalis, sirip katalis mengeluarkan atom nitrogen dari molekul dan menahannya. Sementara oksigen yang ada diubah ke bentuk O
2
. Atom nitrogen yang terperangkap dalam katalis tersebut diikat dengan atom nitrogen lainnya sehingga terbentuk format N2
#jawabkuisgarasidrift
#pengenbajungarasidrift
Gunanya exhaus xistem (knalpot) gass buang keluar dari mesin exhaus manifen atau biasa disebut ider lalu turun kebawah lewat down pige masuk ke kataliti inverter terus lanjut ke resonator lalu ke belakang masuk ke mufler mufler sampai keluar jadi CO2 atau menjadi air
Gas buang dari mesin akan direduksi kandungan gas NOx-nya di reduction catalyst, reaksi kimia terjadi berupa penghilangan beberapa kandungan atau senyawa yang berbahaya, seperti hidrokarbon walaupun tdk seluruhnya seperti kata mas dipo hehe trs gas nitrogen oksida yg lewat katalis Platinum dan Rhodium, akan menghasilkan gas nitrogen dan oksigen.. #jawabkuis #jawabquiz #jawabquizgarasidrift
Catalityc converter bertugas menyaring gas racun seperti hidro carbon (HC), karbon monoksida (CO), dan nitrogen oksida (NOx).
Di dalam catalytic converter terdapat dua katalis: reduction dan oxidation catalyst.
Keduanya menggunakan struktur keramik dan metal catalyst yang terdiri dari Platinum, Rhodium dan Palladium.
1. gas buang dari mesin akan direduksi kandungan gas NOx-nya di reduction catalyst. Saat gas nitrogen oksida melewati katalis Platinum dan Rhodium, akan dihasilkan gas nitrogen dan oksigen.
2. Kemudian untuk mereduksi gas HC dan CO, oxidation catalyst yang mengandung logam Palladium dan Platinum mengubahnya menjadi karbondioksida dengan proses kimia.
untuk memperoleh kebutuhan oksigen di proses tahap kedua tersebut, catalytic converter dilengkapi dengan sistem kontrol yang berfungsi memonitor aliran gas buang.
Agar hasilnya optimal, sensor oksigen diletakan setelah mesin dan sebelum catalytic converter.
Sensor yang terkoneksi dengan Ecu (Electronic Control Unit) ini memiliki tugas untuk mengukur kandungan oksigen di gas buang agar tidak berlebihan.
#jawabquisgarasidrift
Catalytic coverter berfungsi untuk menyaring gas racun seperti hidro carbon (HC), karbon monoksida (CO), dan nitrogen oksida (NOx).
catalyst terdiri dari Platinum, Rhodium dan Palladium.
Pada tahap pertama, gas buang dari mesin akan direduksi kandungan gas NOx-nya di reduction catalyst. Saat gas nitrogen oksida melewati katalis Platinum dan Rhodium, akan dihasilkan gas nitrogen dan oksigen. Kemudian untuk mereduksi gas HC dan CO, oxidation catalyst yang mengandung logam Palladium dan Platinum mengubahnya menjadi karbondioksida dengan proses kimia.untuk memperoleh kebutuhan oksigen di proses tahap kedua tersebut, catalytic converter dilengkapi dengan sistem kontrol yang berfungsi memonitor aliran gas buang.Agar hasilnya optimal, sensor oksigen diletakan setelah mesin dan sebelum catalytic converter. Sensor yang terkoneksi dengan ECU (Electronic Control Unit) ini memiliki tugas untuk mengukur kandungan oksigen di gas buang agar tidak berlebihan. Hasilnya adalah emisi gas buang yang bersih.
#jawabkuisgarasidrift
Di dalam catalytic converter terdapat dua katalis: reduction dan oxidation catalyst. Keduanya menggunakan struktur keramik dan metal catalyst yang terdiri dari Platinum, Rhodium dan Palladium.
Pada tahap pertama, gas buang dari mesin akan direduksi kandungan gas NOx-nya di reduction catalyst. Saat gas nitrogen oksida melewati katalis Platinum dan Rhodium, akan dihasilkan gas nitrogen dan oksigen. #jawabquizgarasidrift
Pertama tama gas hasil pembakaran bergerak cepat masuk kedalam catalytic converter yang sudah panas lalu distage 1 platinum dan rhodium menarik oksigen dan nitrogen, distage 2 platinum dan paladium menggabungkan oksigen yang dihasilkan distage 1 dan digabungkan ke carbon monoxide yang lewat dan menjadi SO2, selanjutnya distate ini catalytic converter juga mengkonversi hydrocarbon mendjadi karbon dioxide dan juga air, walaupun zat2 tersebut tidak terconverter sempurna tetapi setidaknya catalytic converter sangat membantu untuk menjaga udara dilingkungan kita
#jawabquizgarasidrift
Gas hasil pembakaran bergerak cepat masuk ke dalam catalyty converter yang sudah panas. Lalu di stage 1 platinum dan radium menarik oksigrn dan nitrogen.di stage 2 platinum dan paladium menggabungkan oksigen yang di hasilkan di stage 1. Dan di gabungkan ke karbon monoksida yang menjadi CO2. Selanjutnya di stage catalyty converter juga mengonvensi hidrogen menjadi karbon di oksida... walau pun zat-zat tersebut tidak 100% terkonvensi tapi setidaknya catalyty converter sangat membantu untuk menjaga udara
#jawabkuisgarasidrift
Di dalam catalytic converter terdapat dua catalyst : reduction dan oxidation catalyst.
Keduanya menggunakan struktur Ceramic dan Metal Catalyst yang terdiri dari Platinum, Rhodium dan Palladium.
Pada tahap pertama, gas buang dari mesin akan direduksi kandungan gas NOx-nya di Reduction Catalyst.
Saat gas Nitrogen Oksida melewati Catalyst Platinum dan Rhodium, akan dihasilkan gas Nitrogen dan Oksigen.
Kemudian untuk mereduksi gas HC dan CO, oxidation catalyst yang mengandung logam Palladium dan Platinum mengubahnya menjadi Karbondioksida dengan proses kimia.
#JawabQuizGarasiDrift
Dimana gas buang pertama kali mengalir melalui Catalitic Reduksi dan kemudian Catalitic Oksidasi. Sistem pertama (bagian depan) merupakan kalatis reduksi yang berfungsi menurunkan emisi NOx, sedang system kedua ( bagian belakang ) merupakan katalis oksida yang menurunkan emisi HC dan CO. Mesin yang dilengkapi dengan system ini biasanya dioperasikan dengan kondisi campuran kaya.
#jawabkuisgarasidrift
catalytic coverter berfungsi untuk mengurangi emisi gas buang pada knalpot mobil. catalytic converter bertugas menyaring gas racun seperti hidro carbon (HC), karbon monoksida (CO), dan nitrogen oksida (NOx).dan keluar melalui exhaust
#jawabquizgarasidrift
a. Tahap awal dari proses yang dilakukan pada Catalytic Converter adalah reduction catalyst. Tahap ini menggunakan Platinum dan Rhodium untuk membantu mengurangi emisi NOx. Ketika molekul NO atau NO2 bersinggungan dengan katalis, sirip katalis mengeluarkan atom nitrogen dari molekul dan menahannya. Sementara oksigen yang ada diubah ke bentuk O2. Atom nitrogen yang terperangkap dalam katalis tersebut diikat dengan atom nitrogen lainnya sehingga terbentuk format N2.
b. Tahap kedua dari proses di dalam catalytic converter adalah oxidization catalyst. Proses ini mengurangi hidrokarbon yang tidak terbakar di ruang bakar dan CO dengan membakarnya (oxidizing) melalui katalis platinum dan palladium. Katalis ini membantu reaksi CO dan HC dengan oksigen yang ada di dalam gas buang.
c. Tahap ketiga adalah pengendalian sistem yang memonitor arus gas buang. Informasi yang diperoleh dipakai lagi sebagai kendali sistem injeksi bahan bakar. Ada sensor oksigen yang diletakkan sebelum catalytic converter dan cenderung lebih dekat ke mesin daripada konverter itu sendiri. Sensor ini memberi informasi ke Electronic Control System (ECS) seberapa banyak oksigen yang ada di saluran gas buang. ECS akan mengurangi atau menambah jumlah oksigen sesuai rasio udara-bahan bakar. Skema pengendalian membuat ECS memastikan kondisi mesin mendekati rasio stoikiometri dan memastikan ketersediaan oksigen di dalam saluran buang untuk proses oxidization HC dan CO yang belum terbakar.
#jawabkuisgarasidrift
Catalytic converter, ditemukan pada sistem exhaust (gas buang) di mobil-mobil modern. Komponen ini berfungsi untuk mengurangi emisi gas buang pada knalpot mobil.
yah dengan kata lain untuk menyaring racun yang di hasilkan dari gas buang kendaraan bermotor
Di dalam catalytic converter terdapat dua katalis: reduction dan oxidation catalyst. Keduanya menggunakan struktur keramik dan metal catalyst yang terdiri dari Platinum, Rhodium dan Palladium. Pada tahap pertama, gas buang dari mesin akan direduksi kandungan gas NOx-nya di reduction catalyst. Saat gas nitrogen oksida melewati katalis Platinum dan Rhodium, akan dihasilkan gas nitrogen dan oksigen. Kemudian untuk mereduksi gas HC dan CO, oxidation catalyst yang mengandung logam Palladium dan Platinum mengubahnya menjadi karbondioksida dengan proses kimia. Nah, untuk memperoleh kebutuhan oksigen di proses tahap kedua tersebut, catalytic converter dilengkapi dengan sistem kontrol yang berfungsi memonitor aliran gas buang. Agar hasilnya optimal, sensor oksigen diletakan setelah mesin dan sebelum catalytic converter. Sensor yang terkoneksi dengan ECU (Electronic Control Unit) ini memiliki tugas untuk mengukur kandungan oksigen di gas buang agar tidak berlebihan. Hasilnya adalah emisi gas buang yang bersih.
Assalamualaikum
1. Mengoban NO2 dan NO menjadi O2 dan N2 dengan bantuan Platinum dan Rhodium.
2. Mengoksidasi zat asap dengan bantuan Platinum dan Paladium menjadi CO2 dan H2O. Intinya mengurangi zat berbahaya bagi manusia dan lingkungan
#jawabkuisgarasidrift
Gini kayanya bang...
Di dalam catalitic converter terdapat dua katalis: reduction dan oxidation catalyst. Keduanya menggunakan struktur keramik dan metal catalyst yang terdiri dari Platinum, Rhodium dan Palladium. Pada tahap pertama, gas buang dari mesin akan direduksi kandungan gas NOx-nya di reduction catalyst. Saat gas nitrogen oksida melewati katalis Platinum dan Rhodium, akan dihasilkan gas nitrogen dan oksigen.
Gituuuuu #jawabquizgarasidrift
proses yang dilakukan pada katalitik konverter adalah reduction catalyst menggunakan platinum dan rhodium untuk membantu mengurangi emisi NOx. Ketika molekul NO atau NO2
bersinggungan dengan katalis, sirip katalis mengeluarkan atom nitrogen dari molekul dan menahannya. Sementara oksigen yang ada diubah ke bentuk O2
. Atom nitrogen yang terperangkap dalam katalis tersebut diikat dengan atom nitrogen lainnya sehingga terbentuk format N
2
.
2NO => N 2 + O 2 atau 2NO 2 => N2+ 2O 2
Tahap kedua dari proses di dalam katalitik konverter adalah oxidization catalyst. Proses ini mengurangi hidrokarbon yang tidak terbakar di ruang bakar dan CO dengan membakarnya (oxidizing) melalui katalis platinum dan palladium. Katalis ini membantu reaksi CO dan HC dengan oksigen yang ada di dalam gas buang. Reaksinya sebagai berikut:
2CO + O2 => 2C
pengendalian sistem yang memonitor arus gas buang. Informasiyang diperoleh dipakai lagi sebagai kendali sistem injeksi bahan bakar. Ada sensoroksigen yang diletakkan sebelum katalitik konverter dan cenderung lebih dekat kemesin ketimbang konverter itu sendiri. Sensor ini memberi informasi ke ElectronicControl System (ECS) seberapa banyak oksigen yang ada di saluran gas buang. ECSakan mengurangi atau menambah jumlah oksigen sesuai rasio udara-bahan bakar.Skema pengendalian membuat ECS memastikan kondisi mesin mendekati rasiostoikiometri dan memastikan ketersediaan oksigen di dalam saluran buang untuk proses oxidization HC dan CO yang belum terbakar
#jawabquiz
#JawabQuisGarasiDrift
Catalytic converter, bisa ditemukan pada sistem exhaust (gas buang) di mobil-mobil modern.
Komponen ini berfungsi untuk mengurangi emisi gas buang pada knalpot mobil.
Dengan kata lain catalytic converterbertugas menyaring gas racun seperti hidro carbon (HC), karbon monoksida (CO), dan nitrogen oksida (NOx).
Pertama tama gas hasil pembakaran bergerak cepat kedalam catalytic converter yang sudah panas,lalu di stage 1 platinum dan rhodium menarik oksigen dan nitrogen ,di stage 2 platinum dan paladium menggabungkan oksigen yang dihasilkan di stage 1 dan digabungkan ke karbon monokside yang lewat dan menjadi CO2,selanjutnya di stage ini catalytic converter juga mengkonversi hidrokarbon dan juga air,walaupun zat zat tersebut tidak 100% terkonversi tapi setidaknya catalytic converter sangat membantu untuk menjaga udara di lingkungan sekitar kita #jawabquizgarasidrift
Di dalam catalytic conveter ada yg namanya ceramic yang berfungsi menahan panas, mesin agar lebih lama yg di mana benda ini juga berfungsi untuk pengkonfersian zat zat berbahaya Cara nya adalah, 1. gas hasil pembakaran bergerak cepat masuk ke dalam catalytic converter yg sudah panas lalu di bagian pertama platinum dan rodium menarik oksigen dan nitrogen, di bagian kedua platinum dan paladium menggabungkan oksigen yg di hasilkan di bagian pertama dan di gabungkan ke carbon monoksida (CO) yg lewat dan menjadi CO2, selanjutnya di bagian ini catalytic converter juga mengkonfersi hydro carbon menjadi carbon bioksait dan juga air, walaupun zat zat trsebut tdk semua terkonfersi dengan baik, tetapi seengganya catalytic converter sangat membantu untuk menjaga udara agar tidak berbahaya di lingkungan. THANK YOU
#jawabkisgarasidrift
catalytic converter bertugas menyaring gas racun seperti hidro carbon (HC), karbon monoksida (CO), dan nitrogen oksida (NOx).
Di dalam catalytic converter terdapat dua katalis: reduction dan oxidation catalyst.
Keduanya menggunakan struktur keramik dan metal catalyst yang terdiri dari Platinum, Rhodium dan Palladium.
Pada tahap pertama, gas buang dari mesin akan direduksi kandungan gas NOx-nya di reduction catalyst.
#jawabkuizgarasidrift
Pertama gas buang dari mesin akan direduksi kandungan gas NO2 nya di reduction catalyst.
Saat gas nitrogen oksida melewati katalis Platinum dan Rhodium, akan dihasilkan gas nitrogen dan oksigen.
Kemudian untuk mereduksi gas HC dan CO, oxidation catalyst yang mengandung logam Palladium dan Platinum mengubahnya menjadi karbondioksida dengan proses kimia.
#jawabkuisgarasidrift
Katalisator CC adalah saringan berbentuk sarang lebah yang dibuat dari logam platinum atau paladium yang disatukan melalui blok keramik. Ketika gas buang menyentuh logam (katalisator), reaksi kimia terjadi berupa penghilangan beberapa kandungan atau senyawa yang berbahaya, seperti hidrokarbon (HC). Alhasil, gas buang yang keluar dari knalpot bisa lebih bersih. Sementara itu, logam yang digunakan sebagai katalisator tidak berubah sifat.
CATALYTIC CONVERTER
Catalist adalah suatu zat yang menimbulkan reaksi kimia yang zat itu sendiri tidak berubah bentuk maupun beratnya. Sebagai contoh apabila HC,CO dan NOx dipanaskan dengan oksigen sampai 500o C, tidak terjadi reaksi kimia. Akan tetapi apabila pemanasan tersebut berlangsung di catalyst maka akan terjadi reaksi kimia dan gas ini berubah menjadi CO2,H2O dan N2 yang tidak berbahaya. Ada 3 system catalytic converter, yaitu :
1. System Oxidation Catalyst (OC) Di dalam CCO (Catalytic Converter for Oxidation), CO dan HC direaksikan dengan oksigen untuk membentuk CO2 dan H2O yang tidak berpolusi. 2CO + O2 2CO2 4HC + 5O2 4CO2 + 2H2O
agar oksidasi bekerja dengan efisien, maka harus ada kelebihan oksigen pada exhaust manifold. Oleh karena itu harus ada udara murni yang di masukkan ke converter. Akan tetapi karena hanya mengurangi sedikit NOx, gas buang harus diresirkulasikan melalui system EGR.
2.System Three-Way Catalyst (TWC) Type ini merupakan yang paling ideal dari semua type catalytic converter. Karena tidak hanya CO dan HC saja yang dirubah menjadi zat non pulosi tetapi juga NOx. NO dan O2 sebagai komponen oksidasi (yang menyebabkan terbakar), dan CO dan HC sebagai komponen yang berkurang (terbakar) bereaksi sesuai dengan persamaan umum seperti di bawah ini dan membentuk komponen netral (inactive) N2, H2O dan CO2.
3.System Three-Way Catalyst dan Oxidation Catalyst (TWC-OC) System ini digunakan pada system emission control dengan system oxidation catalyst dan three way catalyst untuk lebih banyak mengurangi polusi udara. System ini merupakan kombinasi dari 2 sistem yang sudah dibahas sebelumnya.
#jawabkuisgarasidrift #jawabquizgarasidrift
#jawabquizgarasidrift
cara kerja catalytic converter
Untuk mengurangi gas polutan, catalytic converter menggunakan beberapa bahan baku. Berdasarkan bahan baku yang dipakai, catalytic converter bisa dibagi menjadi dua model, yaitu oxidation catalyst (OC) dan three way catalyst (TWC). Jenis OC menggunakan material platinum dan paladium, yang dapat mengurangi CO dan HC. Sedangkan TWC mengandung platinum dan rhodium yang mampu mengurangi CO, HC, dan NOx.
Catalytic converter ditempatkan di belakang exhaust manifold atau diantara muffler dengan header. Alasannya, catalytic converter cepat panas ketika mesin dinyalakan. Selain itu, sensor bisa segera bekerja untuk menginformasikan kebutuhan campuran bahan bakar udara yang tepat ke Engine Control Machine (ECM). Peranti catalytic converter baru bekerja efektif ketika kondisinya panas.
Khusus untuk jenis TWC, prosedur kerjanya dibagi menjadi tiga bagian. Tahap pertama disebut dengan reduction catalyst. Molekul NOx disaring dan direaksikan menjadi atom nitrogen dan oksigen. Atom nitrogen yang terperangkap dalam katalis tersebut diikat dengan atom nitrogen lainnya, sehingga berubah menjadi N2. Sementara oksigen yang ada diubah menjadi O2.
Proses kerja kedua disebut oxidization catalyst. Tujuannya mengurangi kadar hidrokarbon juga mengubah CO menjadi gas CO2 yang tidak berbahaya. Adapun mekanisme kerja ketiga adalah pengendalian yang memonitor arus gas buang. "Informasi" yang diperoleh dipakai untuk mengatur campuran bahan bakar dengan udara agar selalu berada dalam komposisi yang ideal.
#jawabquizgarasidrift
Tahap pertama disebut dengan reduction catalyst. Molekul NOx disaring dan direaksikan menjadi atom nitrogen dan oksigen. Atom nitrogen yang terperangkap dalam katalis tersebut diikat dengan atom nitrogen lainnya, sehingga berubah menjadi N2. Sementara oksigen yang ada diubah menjadi O2.
Proses kerja kedua disebut oxidization catalyst. Tujuannya mengurangi kadar hidrokarbon juga mengubah CO menjadi gas CO2 yang tidak berbahaya. Adapun mekanisme kerja ketiga adalah pengendalian yang memonitor arus gas buang. "Informasi" yang diperoleh dipakai untuk mengatur campuran bahan bakar dengan udara agar selalu berada dalam komposisi yang ideal.
#jawabkuisgarasidrift
#jawabquizgarasidrift
catalytic converter terbuat dari platinum padalium dan rhodium. Agar dapat berkerja alat ini harus tetap panas yang dapat panasnya dari dalam mesin alat ini juga ada ceramic yg menjaga panasnya tahan lama catalytic converter. Cara kerja nya adalah gas hasil pembakaran cepat masuk ke catalityc converter yang sudah panas. Di stage 1 platinum dan rodium menarik oksigen dan nitrogen. Di stage 2 platinum dan paladium menggabungkan oksigen yang di hasilkan stage 1 dan di gabungkan carbon monokside yang lewat dan menjadikan CO2. Selanjutnya di stage ini catalityc converter mengnkonversi hidro carbon menjadi carbon bioside dan air. #JawabQuisGarasaDrift
Tahap awal dari proses yang dilakukan pada Catalytic Converter adalah reduction catalyst. Tahap ini menggunakan Platinum dan Rhodium untuk membantu mengurangi emisi NOx. Ketika molekul NO atau NO2 bersinggungan dengan katalis, sirip katalis mengeluarkan atom nitrogen dari molekul dan menahannya. Sementara oksigen yang ada diubah ke bentuk O2. Atom nitrogen yang terperangkap dalam katalis tersebut diikat dengan atom nitrogen lainnya sehingga terbentuk format N2. Rumus kimianya sebagai berikut:
2NO => N2 + O2 atau 2NO2 => N2 + 2O2
Tahap kedua dari proses di dalam catalytic converter adalah oxidization catalyst. Proses ini mengurangi hidrokarbon yang tidak terbakar di ruang bakar dan CO dengan membakarnya (oxidizing) melalui katalis platinum dan palladium. Katalis ini membantu reaksi CO dan HC dengan oksigen yang ada di dalam gas buang. Reaksinya sebagai berikut:
2CO + O2 => 2CO2
Tahap ketiga adalah pengendalian sistem yang memonitor arus gas buang. Informasi yang diperoleh dipakai lagi sebagai kendali sistem injeksi bahan bakar. Ada sensor oksigen yang diletakkan sebelum catalytic converter dan cenderung lebih dekat ke mesin daripada konverter itu sendiri. Sensor ini memberi informasi ke Electronic Control System (ECS) seberapa banyak oksigen yang ada di saluran gas buang. ECS akan mengurangi atau menambah jumlah oksigen sesuai rasio udara-bahan bakar. Skema pengendalian membuat ECS memastikan kondisi mesin mendekati rasio stoikiometri dan memastikan ketersediaan oksigen di dalam saluran buang untuk proses oxidization HC dan CO yang belum terbakar.
#jawabquizgarasidrift
Bang bikin konten ngabuburit pake mobil drift
#JawabQuizGarasiDrift
Tahap awal adalah reduction catalyst. Tahap ini menggunakan Platinum dan Rhodium untuk membantu mengurangi emisi NOx. Ketika molekul NO atau NO2 bersinggungan dengan katalis. Sementara oksigen yang ada diubah ke bentuk O2. Atom nitrogen yang terperangkap dalam katalis sehingga terbentuk format N2. Rumus kimianya:
2NO = N2 + O2 atau 2NO2 = N2 + 2O2 Tahap kedua adalah oxidization catalyst. Proses ini mengurangi hidrokarbon yang tidak terbakar di ruang bakar dan CO dengan membakarnya. Katalis ini membantu reaksi CO dan HC dengan oksigen yang ada di dalam gas buang. Reaksinya kimia:
2CO + O2 = 2CO2
Berkah di bulan ramadhan😆
#JawabKuisGarasiDrift
Pada tahap pertama, gas buang dari mesin akan direduksi kandungan gas NOx-nya di reduction catalyst. Saat gas nitrogen oksida melewati katalis Platinum dan Rhodium, akan dihasilkan gas nitrogen dan oksigen. Kemudian untuk mereduksi gas HC dan CO, oxidation catalyst yang mengandung logam Palladium dan Platinum mengubahnya menjadi karbondioksida dengan proses kimia. Nah, untuk memperoleh kebutuhan oksigen di proses tahap kedua tersebut, catalytic converter dilengkapi dengan sistem kontrol yang berfungsi memonitor aliran gas buang.
Agar hasilnya optimal, sensor oksigen diletakan setelah mesin dan sebelum catalytic converter.
Sensor yang terkoneksi dengan ECU(Electronic Control Unit) ini memiliki tugas untuk mengukur kandungan oksigen di gas buang agar tidak berlebihan.
Hasilnya adalah emisi gas buang yang bersih.
#jawabquizgarasidrift
adalah alat pengendali emisi buangan yang mengubah gas dan polutan beracun pada gas buangan menjadi polutan yang tidak terlalu beracun dengan mengkatalis reaksi redoks (reaksi oksidasi dan reduksi). Konverter katalitik digunakan dalam mesin pembakaran internal berbahan bakar minyak atau diesel.
Konverter "dua arah" ini menggabungkan oksigendengan karbon monoksida dan hidrokarbon yang tidak terbakar untuk menghasilkan karbon dioksida (CO2) dan air (H2O). Pada tahun 1981, konverter katalitik dua arah dianggap sudah ketinggalan zaman dengan dikembangkannya konverter "tiga arah" yang juga mengurangi oksida nitrogen (NOx).[1]
Walaupun konverter katalitik biasanya digunakan untuk sistem buangan kendaraan bermotor, alat ini juga digunakan untuk generator listrik, forklift, alat penambangan, truk, bus dan lokomotif. Konverter ini juga digunakan di kompor yang memakai bahan bakar kayu.[5]
Sebagai catatan, konverter katalitik harus diganti setiap 100.000/120.000 km agar tetap efisien.[6]
#jawabkuisgarasidrift
Cara kerja catalyc converter, Gas hasil pembakaran yang masuk ke catalytic converter diproses dalam 2 tahap, yaitu:
Tahap pertama, platinum dan rhodium akan menarik nitrogen dan oksigen.
Tahap kedua, platinum dan paladium akan menarik oksigen hasil tahap satu untuk digabungkan dengan carbon monoxyde sehingga menjadi co2.
Pada tahap ini, catalytic converter juga mengkonversi hydrocarbon menjadi carbondioxyde serta air.
Alat ini bisa bekerja dengan ada nya panas yang dihasilkan oleh mesin, dan untuk menjaga panasnya tahan lama, ada komponen ceramic didalam catalytic converter yg berfungsi menjaga panas tahan lebih lama.
#jawabkuisgarasidrift
proses yang dilakukan pada Catalytic Converter adalah reduction catalyst. Tahap ini menggunakan Platinum dan Rhodium untuk membantu mengurangi emisi NOx. Ketika molekul NO atau NO2 bersinggungan dengan katalis, sirip katalis mengeluarkan atom nitrogen dari molekul dan menahannya. Sementara oksigen yang ada diubah ke bentuk O2. Atom nitrogen yang terperangkap dalam katalis tersebut diikat dengan atom nitrogen lainnya sehingga terbentuk format N2. Rumus kimianya sebagai berikut:
2NO => N2 + O2 atau 2NO2 => N2 + 2O2 #jawabqiuzgarasidrift
Nonton lagiiii.....
Cara penkonversian zat pada catalitic converter adalah mengurangi gas-gas
polutan seperti CO, HC, dan NOx yang keluar dari sistem gas buang dengan
cara mengubah gas polutan melalui reaksi kimia menjadi karbon dioksida
(CO2), uap air (H2O), dan nitrogen (N2). Terdapat tiga reaksi simultan sebagai
berikut:
a. Reaksi reduksi nitrogen oksida (NOx) menjadi nitrogen dan oksigen
2NOx → xO2 + N2 ……………………………… ............ (2.7)
b. Reaksi oksidasi karbon monoksida (CO) menjadi karbon dioksida (CO2)
2CO + O2 → 2CO2 ……………………………………….. (2.8)
c. Reaksi oksidasi senyawa hidrokarbon (HC) yang tidak terbakar menjadi
karbon dioksida (CO2) dan air (H2O)
CxH2x+2 + [(3x+1)/2]O2 → xCO2 + (x+1)H2O ....................................(2.9)
Mantap 👍, banyakin konten2 seperti ini y bos. Biar nambah pengetahuan juga... 👍
#jawabkuisgarasidrift
di dalam catalytic converter terdapat dua katalis.rrduction dan oxidation catalyts keduanya menggunakan struktur kramik dan metal catalyst yang terdiri dari platinum,rhodium dan palladium.pada tahap pertama,gas buang dari mesin akan di reduksi kandungan gas NOX-nya di reduction catalyst.saat gas nitrogen oksida melewati katalis platinum dan rodum,akan di hasilkan gas nitrogen dan oksigen
maaf kalo salah di benerin bang 😇😇
Cara kerja catalyst converter menyaring gas racun seperti hidro carbon (HC), karbon monoksida (CO), dan nitrogen oksida (NOx). Dan di dalam catalytic converter terdapat dua katalis: reduction dan oxidation catalyst. Keduanya menggunakan struktur keramik dan metal catalyst terdiri dari Platinum, Rhodium dan Palladium.
Di tahap pertama, gas buang dari mesin akan direduksi kandungan gas NOx-nya di reduction catalyst.
Dan saat gas nitrogen oksida melewati katalis Platinum dan Rhodium, akan dihasilkan gas nitrogen dan oksigen.
#jawabkuisgarasidrift
Katalisator CC adalah saringan berbentuk sarang lebah yang dibuat dari logam platinum atau paladium yang disatukan melalui blok keramik. Ketika gas buang menyentuh logam (katalisator), reaksi kimia terjadi berupa penghilangan beberapa kandungan atau senyawa yang berbahaya, seperti hidrokarbon (HC). Alhasil, gas buang yang keluar dari knalpot bisa lebih bersih. Sementara itu, logam yang digunakan sebagai katalisator tidak berubah sifat.
Kendati demikian, berdasarkan penelitian, umur pakai logam yang digunakan pada CC juga mengalami degradasi (penurunan kemampuan). Pada komponen saat ini, setelah digunakan 100.000 km, kemampuannya menurun 35 persen.
Bila diukur berdasarkan lamanya mesin hidup berdasarkan jarak, maka usianya bisa saja lebih pendek. Pasalnya, kemacetan semakin parah sehingga mesin bekerja lebih lama (termasuk CC), sementara jarak tempuh mobil lebih sedikit.
#jawabkuisgarasidrift
catalytic converter adalah berfungsi untuk mengurangi emisi gas buang pada knalpot mobil yaitu tugas nya menyaring gas racun seperti hidro carbon (HC), karbon monoksida (CO), dan nitrogen oksida (NOx) cara kerja catalytic converter
Di dalam catalytic converter terdapat dua katalis = reduction dan oxidation catalyst
Keduanya menggunakan struktur keramik dan metal catalyst yang terdiri dari Platinum, Rhodium dan Palladium
Pada tahap pertama, gas buang dari mesin akan direduksi kandungan gas NOx-nya di reduction catalyst
Saat gas nitrogen oksida melewati katalis Platinum dan Rhodium, akan dihasilkan gas nitrogen dan oksigen dan begitu lahh
#jawabQuizgarasidrift
Di dalam catalytic conventer terdapat dua katalis reduction dan oxidation catalyst. Keduanya menggunakan struktur keramik dan metal catalyst yang terdiri dari Platinum, Rhodium dan Palladium. Pada tahap pertama, gas buang dari mesin akan direduksi kandungan gas NOx-nya di reduction catalyst. Saat gas nitrogen oksida melewati katalis Platinum dan Rhodium, akan dihasilkan gas nitrogen dan oksigen.
#jawabkuisgarasidrift
Di dalam catalytic converter terdapat 2 katalis reduction dan oxidation catalyst keduanya menggunakan struktur keramik dan metal catalyst yang terdiri dari platinum rhodium dan palladium pada tahap pertama,gas buang dari mesin akan direduksi kandungan gas NOx nya di reduction catalyst saat gas nitrogen oksida melewati katalis platinum dan rhodium akan di hasilkan gas nitrogen dan oksigen
tiga zat utama dalam catalytic converter yaitu reaksi mengkonversi (CO) dan (HC), serta (NO x ) untuk menghasilkan (CO 2 ), (N 2 ), dan (H 2 O)
#JawabQuizGarasiDrift