NGABEN MASSAL KALAU BEDA SOROH, BAGAIMANA ? APAKAH BISA Dharma Wacana IDA MPU NABE JAYA ACARYANANDA

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 30 сен 2024
  • NGABEN MASSAL KALAU BEDA SOROH, BAGAIMANA ? APAKAH BISA Dharma Wacana IDA MPU NABE JAYA ACARYANANDA
    #hindunusantara #dharmawacana #ceramah #hindu jawa ‪@DGSTV_8News‬

Комментарии • 36

  • @gungrai3983
    @gungrai3983 Год назад +4

    Apapun yg kita bicarakan antara baik buruknya menempatkan soroh.... Itu memang kenyataan yg harus kita akui ... Kalau memang sama... Mengapa di buatkan pedarman beda beda?? Kok ngak di jadikan satu aja?? Kan irit lahan pedarmannya😄😄😄

  • @brangsabrang1904
    @brangsabrang1904 Год назад +2

    Soroh buatan manusia....menjadi ruwet.....komponen manusia sama. Maaf sebelumnys.

  • @komangbudiartha6853
    @komangbudiartha6853 10 месяцев назад +1

    Paham ini yg harus dikembangkan agar Hindu bisa maju dan berkembang. Jangan karena ego dan bisnis para sulinggih jadi beban bagi penganut Hindu.

  • @AgusBudi-xw9if
    @AgusBudi-xw9if Год назад +2

    Di desa saya mau soroh apapun jadi satu sing ade masalah

  • @candraayuraibudi478
    @candraayuraibudi478 Год назад +2

    Di Jembrana bali. Udh sering ngaben masal beda soroh

    • @imadelebih1374
      @imadelebih1374 Год назад

      di kampung tiange jg sering ngaben massal beda ngak mslh kok

  • @ampinfochannel357
    @ampinfochannel357 Год назад +1

    Sudah berjalan Ngaben Massal, Namanya juga massal kan bersama, apapun sorohnya tetap bersama2 sehingga meringankan beban, Salam Masikian 🤝🙏

  • @nyomansutejaarimbawa2145
    @nyomansutejaarimbawa2145 Год назад +1

    Menurut saya manusia semua sama, kalau tidak mau sama, kita baiknya berbeda dan kotak2 an aja..ngapain sama....Sederhana.
    kita pasek dan Bendesa, baiknya bikin kehidupan sosial sendiri, dan kotak2 an daerah, rumah..kalau gk mau bersama.gampang...tapi yg terbaik kita bersama2 krn mmng kita sama.

    • @imadelebih1374
      @imadelebih1374 Год назад

      patut pisan krn itu ada sebutan vasudeva kutumbakan, tatwam asi

  • @naturesound888
    @naturesound888 Год назад +2

    ngaben ritual orang meninggal di Bali,

    • @madesaka2454
      @madesaka2454 Год назад +1

      Bhagawad Gita 8.5
      Siapapun yang meninggalkan badannya pada saat ajalnya sambil ingat kepada-Ku, segera mencapai sifat-Ku...
      Kenyataan ini tidak dapat diragukan.....

    • @AyuNiken-jt2vn
      @AyuNiken-jt2vn Год назад

      Itukan persi veda yg kita tidak tau kebenarannya

  • @sanjaya22883
    @sanjaya22883 Год назад +6

    Salam rahayu Ida warga kita umat Hindu dari jawa mohon jalan keluar agar terlaksana pura atau tempat persembahyangan umat yg hanya 9 kk agar bisa terwujud mohon dapat terwujud mari bersama sama membantu agar umat serperti yg dibilang tidak lompat pagar rahayu👍🙏

  • @madesurya6079
    @madesurya6079 Год назад

    Do bes ruwet..yg penting patuh peturu soroh jelema,,,do gen soroh jelema jak soroh buron.😁😁

  • @MasaDepan-b5j
    @MasaDepan-b5j Год назад

    Kalo dikami.namanya Ngaben.Ngerit...sesuai RIT (WIT) dimana PETAK itu satu... Cuma Sanggah Suci/Surya yg berbeda 🙏 mengingat dalam Pengabenan setiap Soroh punya "Uger-uger" lan Bhisama masing-masing... Bukan karena tinggi / rendahnya suatu soroh... Rahayu sami

  • @gustisuputra4380
    @gustisuputra4380 Год назад +2

    Pak..
    Dadiang besik pedharman punapi kira" pak ?

    • @iwmuliana771
      @iwmuliana771 Год назад

      Sudah pernah dilakukan Pak, diPura Dalem Dasar Gegel. semestinya itu tetap dibina dan diperkokoh,
      namun dlm proses perjalanan dr masa kemasa tdk menyesuikan, malah ada asas yg dpt menimbulkan perpecahan diterapkan dan dipertahankan pada hal jaman pun sudah berubah,, bukan berkaca dan belajar dr perpecahan yg pernah terjadi pd jaman sebelumnya, malah saling mempertahan keegoisan, sehingga gesekan pun tak terelakkan.
      Bisa di telaah, secara seksama, Rumpun mana yg paling parah perpecahannya saat ini? Sudah tentu Rumpun yg ke egoannya paling - paling tak terkendali, bahkan saling gembok pura, padahal masih satu rumpun/keluarga besar. Masih layakah yg demikian dipandang sebagai panutan dlm bersepirit, sy sendiripun jadi bingung menjawabnya 😁

  • @imadelebih1374
    @imadelebih1374 Год назад

    salute dgn pertanyaan2 yg diajukan umat kita shg yg lain menjadi tercerahkan

  • @puspaketut4275
    @puspaketut4275 Год назад

    Tyg mau tanya apakah benar klu pasek sehatusnya yg muput upacara iti mpu bukan ida pedande, mohon penjelasannya🙏

  • @imadelebih1374
    @imadelebih1374 Год назад

    suksma ida rsi atas pencerahannya, smoga sll sehat walafiat shg terus bisa mencerahkan umat

  • @madejana8223
    @madejana8223 Год назад

    Terima kasih atas bimbingannya ide

  • @pakdede6497
    @pakdede6497 Год назад

    Betul Romo

  • @rizkyperdana8438
    @rizkyperdana8438 Год назад +1

    Om swastyastu.
    Dalam Hindu tidak mengenal kasta, melainkan Varna. Dalam Varna Siapa saja diantara umat kebanyakan akan dapat menjadi “Brahmana, Ksatriya, Wesya, dan Sudra” bila memiliki kemauan dan kemampuan untuk itu. Tinggi rendahnya kedudukan seseorang di dalam masyarakat tidak ditentukan oleh keturunannya, melainkan oleh kemampuannya untuk menjalankan suatu tugas, (Sudirga dan Yoga Segara, 2014:183). Hindu mengenal TAT TWAM ASI dan wajib dipraktekkan di seluruh kehidupan sehari-hari.
    Sementara Kasta berasal dari bahasa Portugis (caste) pada abad ke-16 digunakan oleh penjelajah Portugis untuk mendeskripsikan pembagian kerja pada masyarakat India.
    Matur suksma 🙏

    • @imadelebih1374
      @imadelebih1374 Год назад

      patut pisan

    • @goodlife2545
      @goodlife2545 Год назад

      Sayang nya ada kesalah pahaman berabad abad yg, kalau skrg d luruskan maka akan ada yg emosi😂😂

    • @rizkyperdana8438
      @rizkyperdana8438 Год назад

      @@goodlife2545 nggih dimulai pelan2 dari skrg... astungkara akan ada perubahan pelan2. Apalagi skrg sudah banyak anak2 muda yg cerdas dan berpendidikan. Astungkara yg bengkok lama2 bisa diluruskan 🙏

    • @goodlife2545
      @goodlife2545 Год назад

      @@rizkyperdana8438 nggih semoga apa yg semestinya, menjadi seperti itu adanya. Rahayu

  • @mandesuarsana1548
    @mandesuarsana1548 Год назад +1

    soroh menyangkut kulit, seperti laki-laki perempuan, jadi itu menyangkut kajang, mmg ada bagian dalam proses yg bs diseragamkan ada yg tidak, dulunya dia laki-laki bagaimana dulunya dia jro mangku bagaimana demikian juga soroh, demikian tetap bisa dimasalkan

  • @wayantusan7328
    @wayantusan7328 Год назад +1

    Nu dogen ngurusang soroh..jeleme mekejang patuh

    • @gungrai3983
      @gungrai3983 Год назад

      Kalau anda tidak suka mgurusang soroh. Kenapa tidak di usulkan kepada gubernurnya agar pedarman di besakih jadikan satu toh semua sama!!! Untuk apa di bedakan??? Kan jadi irit lahan😆😆🤩🤩

    • @wayantusan7328
      @wayantusan7328 Год назад

      ​@@gungrai3983leluhur abesik empu geni jaye

    • @seputar-aren-pertanian
      @seputar-aren-pertanian Год назад

      @@wayantusan7328 dadiang besik pedarmane

    • @iwmuliana771
      @iwmuliana771 Год назад

      ​​@@gungrai3983Pelajari kembali babad dan sejarah.
      Kpn pura besakih di bangun?
      kapan, dan apa tujuan soroh membangun pedarmannya masing2 disana?
      Ingt pembangunannya tdklah bersamaan melainkan berselang waktu ber abad abad
      Itu semua ada sejarah dan maknanya, kalau diketahui dan dimaknai sepenggal pasti akan muncul seribu pertanyaan.
      Intinya, agar semua menyatu dlm ketentraman sesuai tujuan ageman dlm sepirit yg berawal satu dan kembli menjadi satu.
      Salam Rahayu ,,🙏

    • @rizkyperdana8438
      @rizkyperdana8438 Год назад

      @gungrai3983
      Om swastyastu.
      Dalam Hindu tidak mengenal kasta, melainkan Varna. Dalam Varna Siapa saja diantara umat kebanyakan akan dapat menjadi “Brahmana, Ksatriya, Wesya, dan Sudra” bila memiliki kemauan dan kemampuan untuk itu. Tinggi rendahnya kedudukan seseorang di dalam masyarakat tidak ditentukan oleh keturunannya, melainkan oleh kemampuannya untuk menjalankan suatu tugas, (Sudirga dan Yoga Segara, 2014:183). Hindu mengenal TAT TWAM ASI dan wajib dipraktekkan di seluruh kehidupan sehari-hari.
      Sementara Kasta berasal dari bahasa Portugis (caste) pada abad ke-16 digunakan oleh penjelajah Portugis untuk mendeskripsikan pembagian kerja pada masyarakat India.
      Matur suksma 🙏