Gara-gara Impor Ilegal, Omzet Pedagang di Tanah Abang Sepi ?
HTML-код
- Опубликовано: 15 окт 2024
- MetroTV, Pengaruh TikTok Shop dianggap perlahan membunuh UMKM, terlihat dari banyaknya toko grosir besar seperti Tanah Abang yang sepi. Hal ini juga diperburuk dengan banyaknya reseller pakaian impor online yang menjual barang jauh di bawah harga pasar.
Belum lagi kasus impor pakaian ilegal yang nampaknya tak kunjung diselesaikan. Kemajuan digital memang tidak terelakan, namun bukan berarti Pemerintah dapat lepas tangan terhadap UMKM yang belum mampu beradaptasi dengan platform digital.
Lantas apa perlindungan yang akan diberikan Pemerintah? Dan Langkah perubahan apa yang dapat kita lakukan untuk mempertahankan UMKM dalam negeri?
Saksikan #SuaraReboan - "IMPOR ILEGAL MERAJA, UMKM MERANA" LIVE hari Rabu (20/9) pukul 19.05 WIB.
Untuk informasi lengkap dapatkan di reboan.id
#suarareboanmetrotv #suaraperubahan
#Metrotv #topreviewmetrotv
-----------------------------------------------------------------------
Follow juga sosmed kami untuk mendapatkan update informasi terkini!
Website: www.metrotvnew...
Facebook: / metrotv
Instagram: / metrotv
Twitter: / metro_tv
TikTok: / metro_tv
Metro Xtend: xtend.metrotvn...
Ribet amat.. tinggal banned tiktok dan shopee. Permasalahan kelar
Ga bisa main ban aja
Gk semudah itu , pedagang yg gaptek byk , modal usaha jg kecil mana bs saingan sm distributor besar
@@ettyadityawardhani2024 lah tetangga gw modal kecil. Ga punya toko. Jual aksesoris kayak kalung, cincin, gelang, trus ada barang kayak jam alarm, laris aja tiap hari byk paket yang dikemas
Hrs mengikuti teknologi..siapa yg tdk mau berubah..akan terlindas oleh perubahan itu sendiri...
bukan itu akar masalahnya. tabung toren air bocor kok malah paralonnya yang diputus.
Bukan tanah Abang aja yang sepi, lihat donk ke pasar Cipulir, Jatinegara, pasar baru, mangga dua n Bekasi mall, dll si survey ! Ini yang harus diperhatikan, terus mau diapain toko"/mall yang sepi itu !
Pak Alamsyah sehat selalu temanku waktu SD Pertamina Bajubang jambi
Lama lama klw di biarin udh uang pda lari ke luar negri putaran uang hanya di kalangan atas
Pedagang eceran menjerit
Tanah abang susah bayar tagihan makanya produsen bypas langsung
orang mana yg susah bayar tagihan gan?
Akar masalahnya kenapa orang-orang malas ke pasar konvensional:
1. Harga di pasar konvensional cenderung lebih tinggi. Ini wajar karena mereka bayar kios sewa dan iuran preman. Kalau online nggak perlu bayar sewa kios, sehingga bisa jual dengan harga relatif murah ke konsumen.
2. Malas panas dan macet-macetan ditambah trotoar di Indonesia gak ramah bagi pejalan kaki. Mending online, bisa rebahan, barang di antar hingga rumah.
3. Bebas Ongkir. Kalau gak ada ongkir ya mending online aja, ga perlu keluar biaya transport, belum juga transport di Indonesia masih kurang menjangkau dan memadai.
4. Gak pintar dalam tawar menawar. Kalau online bisa langsung membandingkan produk sejenis di beberapa toko. Nggak capek jalan membandingkan satu toko dengan toko yg lain.
5. Belanja Online lebih aman, nggak ada copet.
Ya intinya belanja online itu aman, nyaman, dan harga kompetitif. Itu pendapat sy sebagai org yang lebih sering belanja secara online.
6. Ekonomi rakyat biasa lagi tidak baik-baik saja. Lbh baik mikirin beras .
Itu strategi china menguasai pasar jadi barang di jual murah nanti kalo udah di kuasai harga barang pasti di naikan contohnya elektronik hp china dulu murah sekarang udah menguasai pasar harga di naikan kita harus mengikuti strategi china
Betul banget, terutama harus membayar biaya parkir per jam, perut lapar, dan harus harus jajan, bawa istri dan anak apalagi. Akibatnya pengeluaran bisa BENGKAK di luar perhitungan AWAL...
Kalau membeli secara Daring, harga sudah dihitung berdasarkan ISI KANTUNG kita pada saat membeli, karena semua tercantum dan dihitung secara PASTI...
Pedagang kaki lima juga terdampak langsung, sangat terpukul , cuma minim speak up di media.Bayangkan dulu masih awal -awal covid masih sedikit seller di e-commerce menjual produk fashion yang sangat murah.Mulai awal 2022 semakin marak seller online memberikan harga yang diluar nalar bagi pedagang pasar dan kakilima,berlanjut hingga 2023 sampai detik ini, harganya memanjakan pembeli.Pernah beli kaos casual polos di seller ****da, 100 K dapat 6 pcs, kemudian yang ada motif 100 K dapat 5 pcs.Bisa dibayangkan betapa dimanjakan konsumen ini dibandingkan sebelum era online shop.
Pertanyaannya skrg kenapa pemerintah tidak mengenakan pajak impor atau bea masuk atau tarif lebih tinggi kepada masuknya produk yg kebanyakan dari China? Ada apa?
Fix... kondisi UMKM sekarang sekarat. Kalau didiamkan bakalan tepar. Apa emang itu maunya "mereka" ?
Maunya masyarakat ya
Maunya tanah abang ga
Masyarakat ya mau bukan karena jahat. Cuma jaman uda berubah. Skrg online
Tolak jaman, bersiap ditinggalkan
Mang ada yg peduli. Di Indo cuma mikir perut sendiri doang. Dr dlu di Indo harus berjuang sendiri2 untuk hidup layak. Jd jangan heran sebelum ni Indo udh ada di posisi 4 dlm hal kesenjangan ekonomi, setelah ni mungkin akan merangkak ke posisi puncak. Saat itu terjadi sy hanya bs blng selamat.
@@RuruRuru-kh3ipbringharjo juga sepi. Hanya Indo yg ekonomi gak stabil. Hidup di Indo dikit2 situasi berubah gak pernah stabil kek negara maju dan terkontrol. Indo kek hukum rimba. Gak sehat bgt hidup di Indo.
@@Callmetanpanama kok ngomong gitu mba nya.
Orang indo emang harusnya gimana?
Knp klu onlain berhasil justru keadaan ekonomi keuangan tambah susah, sedangkan waktu pedagan retail maju, justru kita merasakan uang tdk terlalu susah
Ramalan jayabaya...pasar hilang suara alias sepi...kebukti.... zaman edan/zaman serba susah
Banyak pedagang tenggelam
Pedagang banyak rintangan
Ramalan jayabaya akurat❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Barang import jauh lebih murah dari harga lokal itulah yg mesti di waspadai bukan platformnya yg di salahkan.
11:10 - 12:14
karena itulah import lebih murah
dumping
Kalo ada oknum soal barang ilegal ya tangkap aja itu merugikan negara tapi ngga mungkin berani karena ngga ada itu cuma isu sekarang udah jamanya digital pemerintah yang memaksakan digital tapi ngga memikirkan konsekuensinya
Saya produksi busana sendiri , karena sepinya di toko tanah abang , saya mencoba dengan onlein untuk bertahan bekerja , selama 9 bulan tidak ada yg terjual , walau sudah mencoba jual dibawah modal , akhirnya dengan berat hati dan tidak tega kami berhenti kerja dan menghentikan juga karyawan saya 24 orang 😭😭😭 , mohon Pemerintah segera bertindak tegas , Jutaan UKM sudah gulung tikar 😭
Barang barang dari luar masuk ke indonesia dengan harga murah yang akan mematikan umkm harus di kenakan pajak tinggi seperti di negara amerika
Barang Importir dari luar disetop pakai produk dalam negeri
Pasar tradisional dialihkan dari wewenang pemda ke perdagangan , ini aja msh gk jelas regulasinya spt pasar kencong kab jember , nasib pedagangnya nangis skr
hahahaha....udah dari beberapa tahun lalu gak kelar kelar ini masalah pasar kencong
SOLUSI GANTI PRESIDEN YG BENER BENER UNTUK RAKYAT. DI 2024.
- KESEHATAN BPJS FREE
- SEMBAKO MURAH
- BBM MURAH
- PENDIDIKAN FREE
Semua juga masih JANJI DOANG kok...
Bubari sopi lazada yg memasang harga tidak benar apalagi barang impor di jual murah udah pasti barang ilegal bubari onlen ekonomi lembali pulih
PEMERINTAH SECEPATNYA BIKIN SOLUSI SUPAYA EKONOMI INDONESIA MERATA...
Sekarang gak boleh jualan di tiktok cuma promosi boleh tapi gak boleh transaksi langsung tapi belum tau apakah ini solusi yg tepat
Opini pribadi :
1.tutup semua Market place luar negri ,tp pemerintah dukung/Danai buat marketplace sendiri milik dalam negri
Atau...
Buat regulasi tolak seller luar negri,jangan ada market online di marketplace dari luar negri.
SETUJU
USULAN CERDAS
Trs barang nya drmn , impor jg? Sama aja
Justru bagus, produsen bs lgs user jd gk dipalakin distributor. Tp ini gk seluruhnya buktinya para affiliator bs melejit omsetnya pdhal komisi cm 5-10% and mrk dpt komisi Milyaran sebulan.
Susah mafia impor gk abis
Gara2 perdagangan online sopi lasada dan yg lainya bikin paberikan mol supermarket seributir gelosir pasar toko warung pedagang asongan bankerut padahal itu sektor yg bisa meyerap tenaga kerja harusnya onlen haya untuk jual makana minuman hasil UMKM bukan barang impor ato paberik kalo ekonomi mau kembali pulih
Pemerintah minta data dari TikTok, seberapa besar pengguna, seller yang aktif dan omsetnya, telusuri data penjualan,alur produk(produk lokal atau impor),pantau seberapa cepat algoritma kenaikannya,apa dampak baik buruknya untuk ekonomi nasional.Intinya pemerintah secepatnya turun tangan buat regulasi yang bisa diterima semua lapisan masyarakat baik pedagang offline maupun online.
Kalimantan udh berdampak. Banyak tutup udah
Harus nya pemerintah menaikkan pajak impor barang masuk, jadi buatan indonesia bisa bersaing.
bro kasian juga pemerintah kita gaji biar kerja sangat kerasss,tapi biarlah ,worth it yg kita tuntut dengan gaji merka😅
hemat saya kuncinya hanya aturan anti-dumping produk import yang ketat dan subsidi produk lokal utk menyaingi produk import...atau...masing2 akan mati oleh "ego" nya sendiri...
betul RRC memang sedang melakukan dumping.
Ayo dong para tpejabat pemerintah yang membidangi exeport impor
Bila
Kementrian ke uangan
Kementrian kominfo
Kementrian perdagangan
Bila isinya banyak oknum yg bermental tikus got.
Selama ada uang pelicin nya
Apapun jenis barang nya
Dari luar pasti mudah masuk..
Apalagi barang dari tiongkok
Karpet merah menyambut
Lahan basah bos😅😅😅😅😅
Menjelang pemilu capres berebut suara petani nelayan dangan janji2 gombal tidak inport beras faktanya tetap inport. Partai kebo kembali memikat suara petani dengan janji tidak inpor beras,. ... ngibul lagi. Rakyat sudah gak percaya ama partai kebo kembali memimpin Indonexia. Sebesar Indonesia akan di pimpin tiktokan....???
Siapapun koalisi dan capres partai kebo 2924 tenggelam di telan bumi.
2024 kak😊
hehehe...laporin aja ke polisi...
Sekarang yang merana bukan hanya pedagang tanah abang, pasar tradisional penjual gorengan keliling juga merasakan sepinya dagangan padahal bidangnya sama sekali tak terganggu online shop. Kesimpulannya online shop itu pilihan konsumen disaat keuangan lagi susah, sementara belanja cari yang paling murah dulu dengan segala resiko tak melihat kualitas barangnya. Kalau duit banyak pasti shopping sambil jalan-jalan di pusat atau mall cari barang bermutu. Semoga resesi ekonomi ini cepat berlalu, pemerintah jangan sibuk kejar infrastruktur dan investasi jangka panjang lainnya tapi harus bantu masyarakat lewat proyek padat karya agar uang beredar lagi dimasyarakat.
Taktik biasa adalah 📥n barang masuk lewat pelabuhan tikus, umpetin d gudang tidak terdaftar terus jualan lewat online,, kurir ambil d gudang, no pajak full😉
Hayoooo....
Dulu siapa yang pelopori Era perdagangan bebas ?
Kok sekarang diem ... Hahahaha
Era perdagangan bebas ya artinya mematikan pedagang kecilp
yg harus di salah yg mengilegal onlein yg pertama promosikan onlein
Ngak boleh import tapi kenapa baju second byk itu bal2x di senen
Pak saya haya buruh jait udah lama nganggu kompeksinya sepi .saya udah lapar pak
Berita macam ini.direspon pemerintah gk ya
Harusnya Kominfo yg gercep ...
Mereka sudah buka pabrik diam2 di sini. Datang tinggal rakit dll. Yg import resmi dan gak resmi aja masih kalah harga dari harga tiktok. Kalah jauh…
Semoga,tanah abang stabil lagi karena para karyawan perkonbeksian rumahan tidak kerja selama hampir 2 bulanan
Tergantung mas
Klo dia ikut jaman. Ya konveksi juga jalan
Inimah belum seberapa, justru sekarang lagi proses jualan murah untuk peralatan rumah tangga.
Katanya demokrasi.bisa berbuat semau kita kenapa mengeluh.ini semua keinginan kita.makanya Allah mengutus nabi muhammad untuk menyempurnakan ahklak.hidub dengan berlandasan timbang rasa.bukan logika akal melulu.
Dan sekarang kejadian yang dulu selalu dicap sebagai "Teori Konspirasi".
Ekonomi susah rkyt kecil cri dwit susah stngh mati
Tidak masuk akal barang impor murah di bandingkan produk dlm negri gak dipikir itu upah transit Gak mahal jangan jangan itu barang curian yng merusak para pedangang lapak kita
kotor2 sekali gaya pejabat2 kita
Lucunya produk impor diberi nama made in Indonesia tapi kardus ya negara china 🤣 parahnya batik lagi kacau dah. Barang KW china hebat jenius bisa memanipulasi rakyat +62 😄
Brli pkean kn g tiap hari gua aja cmk 1 th se kali😢
Intinya cina lg memperluas pengusaha lokalny agar dpt jualan di indonesia, shg kedepan bisa jd pabrik di indo pindah semua ke cina, kita di indo jd pembelinya klw masi bisa hidup😂😂😂😂😂😂😂
Bosman sontoloyo cocok jd menko ekonomi.
Kita orang indonesia jangan mau kalah oleh orang luar negri ,orang luar aja murah senyum ke komunitasnya kita juga harus bisa seperti itu murah sennyum dan rendah hati dan ramah tamah ke pembeli iitulah senjatanya kita nggak tau klw orang lain
Ganti presiden z ws...
Intinya kusut problemnya
Kalah kualitas aja pake alasan harga..😂
Akar masalahnya kenapa orang-orang malas ke pasar konvensional:
1. Harga di pasar konvensional cenderung lebih tinggi. Ini wajar karena mereka bayar kios sewa dan iuran preman. Kalau online nggak perlu bayar sewa kios, sehingga bisa jual dengan harga relatif murah ke konsumen.
2. Malas panas dan macet-macetan ditambah trotoar di Indonesia gak ramah bagi pejalan kaki. Mending online, bisa rebahan, barang di antar hingga rumah.
3. Bebas Ongkir. Kalau gak ada ongkir ya mending online aja, ga perlu keluar biaya transport, belum juga transport di Indonesia masih kurang menjangkau dan memadai.
4. Gak pintar dalam tawar menawar. Kalau online bisa langsung membandingkan produk sejenis di beberapa toko. Nggak capek jalan membandingkan satu toko dengan toko yg lain.
5. Belanja Online lebih aman, nggak ada copet.
Ya intinya belanja online itu aman, nyaman, dan harga kompetitif. Itu pendapat sy sebagai org yang lebih sering belanja secara online.
Muaranya ada uang gak?
GAMPANG AJA KALAU BELI DI ONLINE KASIH AJA PAJAK BESAR SAMPAI 400% KARENA BANYAK KEMUDAHAN DISANA DAN GA CAPEK - CAPEK, KALAU BELI DI OFFLINE PAJAK MURAH ADA BIAYA BENSIN, PARKIR, TENAGA, MAKAN DAN MINUM ,KULI ANGKUT JADI CUKUP ADIL , GITU AJA KOK REPOT
Akar masalahnya kenapa orang-orang malas ke pasar konvensional:
1. Harga di pasar konvensional cenderung lebih tinggi. Ini wajar karena mereka bayar kios sewa dan iuran preman. Kalau online nggak perlu bayar sewa kios, sehingga bisa jual dengan harga relatif murah ke konsumen.
2. Malas panas dan macet-macetan ditambah trotoar di Indonesia gak ramah bagi pejalan kaki. Mending online, bisa rebahan, barang di antar hingga rumah.
3. Bebas Ongkir. Kalau gak ada ongkir ya mending online aja, ga perlu keluar biaya transport, belum juga transport di Indonesia masih kurang menjangkau dan memadai.
4. Gak pintar dalam tawar menawar. Kalau online bisa langsung membandingkan produk sejenis di beberapa toko. Nggak capek jalan membandingkan satu toko dengan toko yg lain.
5. Belanja Online lebih aman, nggak ada copet.
Ya intinya belanja online itu aman, nyaman, dan harga kompetitif. Itu pendapat sy sebagai org yang lebih sering belanja secara online.
Rezim mafia impor
pembeli senang dapat harga murah gratis ongkir ..tanah abang memangnya mikirin pembeli biar dapat harga murah?...yg ada tu mahalin harga biar dapat cuan banyak .
Ganti semua mentri dpr y semuabaru bener
Di beri subsidi biar rame lagi betul gak mas
harus...atau tinggal nangis aja...
Ayo intinya apa coba...😂
pedagang pakaian anak di tanah abang omsetmya 30jt per hari, HALOOOOO itu berarti udah masuk ke PKP alias pengusaha kena pajak, ini mau menyelamatkan UMKM apa menyelamatkan kapitalis? tolak ukur perekonomian UMKM ada di tanah abang? yakin tiktok sama shopee penyebab tanah abang sepi? klo selera pasarnya yang berubah gimana pak? klo emang daya beli masyarakatnya lagi rendah gimana pak?
Mba nya sudah nonton full gak
Akar masalahnya kenapa orang-orang malas ke pasar konvensional:
1. Harga di pasar konvensional cenderung lebih tinggi. Ini wajar karena mereka bayar kios sewa dan iuran preman. Kalau online nggak perlu bayar sewa kios, sehingga bisa jual dengan harga relatif murah ke konsumen.
2. Malas panas dan macet-macetan ditambah trotoar di Indonesia gak ramah bagi pejalan kaki. Mending online, bisa rebahan, barang di antar hingga rumah.
3. Bebas Ongkir. Kalau gak ada ongkir ya mending online aja, ga perlu keluar biaya transport, belum juga transport di Indonesia masih kurang menjangkau dan memadai.
4. Gak pintar dalam tawar menawar. Kalau online bisa langsung membandingkan produk sejenis di beberapa toko. Nggak capek jalan membandingkan satu toko dengan toko yg lain.
5. Belanja Online lebih aman, nggak ada copet.
Ya intinya belanja online itu aman, nyaman, dan harga kompetitif. Itu pendapat sy sebagai org yang lebih sering belanja secara online.
Lah jngan malu"musim bngkrut pd jdi gelndangn ekonom😂😂
Mau nya apa sih...kalian ini...rakyat terbantu kan dgn barang murah ,UMKM marah...mau nya apa coba😂
Jangan cepet ambil kesimpulan menyudutkan bahkan menyalahkan sih, normal aja namanya dunia mah berputar, mungkin era sekarang mulai berubah generasi dan muncul jaman baru, tinggal cari jalan keluar bersama2 aja sama kesetaraan dan perataanya bener2 di jamin, jangan itu2 mulu yg menang, bosen....
Dan heran nya semuanya paling2 endingnya di kait2in sama politik, ya wes nelen ludah deh, boro2 jalan keluar...apesss
Bagus dong barang2 murah meriah..masyarakat terbantu kan
ia bnr, tp efek jangka panjangnya ekonomi negara ini bisa hancur, inilah efeknya yg terjadi sekarang... barang2 didaerah nggak laku jd efeknya umkm seperti tanah abg dll jd sepi... produsen juga berdampak sehingga terjadilah pengurangan pegawai dll..
ditambah nggak ada pemerataan ekonomi... saya beri contoh didaerah saya dipulau nias, tiap hari org beli online, baik itu fashion, electronik, dll. anggap ajalah 1 hari masyarakat nias belanja seharga 1 milyar x 30hr=30 milyar uang terbangnya ke pusat... aturannya td uang yg 30 milyar bisa berputar di daerah ya nggak jd.. sehingga umkm didaerah ekonominya hancur... gmn mau bersaing harga sm barang yg dr pusat/pabrik jauh lebih murah... bisa2nya harga barang yg di online lebih murah dr pada barang grosir... pihak grosir aja nggak bs bersaing apa lg pengencer yg di daerah... co pikia jo utak ketek