TRIBUN CORNER | Pasar Tradisional Mulai Lesu, Ada Apa?

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 27 авг 2024
  • TRIBUN-VIDEO-Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) mengungkap sepinya pasar di Jakarta mengakibatkan penurunan angka pembeli yang drastis.
    JUMLAH pembeli di Pasar Tanah Abang merosot hingga 80 persen.
    Padahal, tempat tersebut merupakan destinasi utama pengunjung dari seluruh Indonesia.
    Hal itu dikatakan Ketua Bidang Hukum dan Advokasi APPSI Hasan Basri dalam wawancara eksklusif dengan Tribunnews bertajuk Pasar Tradisional Mulai Lesu, Ada Apa?
    Bahkan Hasan menyebutkan, ada penjual yang bisa tidak mendapatkan pembeli hingga dua pekan. Padahal, dalam sehari biasanya bisa meraup jutaan rupiah.
    Karena kondisi demikian, APPSI mengharapkan bantuan kredit dari pemerintah imbas pasar-pasar yang mulai sepi pembeli.
    Hasan menyebut, sejak covid-19 melanda Indonesia, banyak pedagang yang mengalami kredit macet. Maka dari itu, ia meminta kepada pemerintah agar dilakukan pemutihan.
    Bukan diputihkan, tetapi ditangguhkan sementara sampai ekonomi tumbuh kembali dengan memberi dana bantuan untuk pengembangan pasar.

Комментарии • 289

  • @alexboldowizn6172
    @alexboldowizn6172 11 месяцев назад +31

    Pedagang dan petani/buruh terseok mengejar inflasi. Karyawan dan PNS, dan terutama PNS selalu diperhatikan sedangkan mereka pedagang dan buruh/petani luput dr perhatian. Semoga ke depan dijadikan perhatian serius para pemimpin pemerintah

    • @suyatmisuyatmi6768
      @suyatmisuyatmi6768 10 месяцев назад

      😊

    • @semarchanel6038
      @semarchanel6038 10 месяцев назад +1

      Petani jual murah,,beli pupuk dan obat muahal

    • @DAyu902
      @DAyu902 10 месяцев назад

      Sama dengan nelayan biaya melaut tinggi,buat kasih makan ama rokok karyawan jg,apalagi sembako dg rokok naik terus harganya,hasil akhirnya minim,blm lagi nelayan harus berjibaku dengan iklim dan cuaca yg semakin tidak menentu.

    • @muhammadazuwary3854
      @muhammadazuwary3854 10 месяцев назад

      Makanya anak petani anak nelayan disekolahkan tinggi2 supaya jangan jadi petani dan nelayan. Lulus kuliah jadi PNS. bahkan insinyur pertanian aja ogah jadi petani, mending jadi PNS di departemen pertanian. Wkwkwk

    • @AndiTrisna-bp6bz
      @AndiTrisna-bp6bz 8 месяцев назад

      Waduh beras import dong ​@@muhammadazuwary3854

  • @tiaradewi196
    @tiaradewi196 11 месяцев назад +16

    Bukan salah rakyat tapi gagalnya pemerintah menghadirkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia (Rocky )

    • @amranamran6272
      @amranamran6272 11 месяцев назад

      ente sok tau,,bisa nya cari2 kambing hitam,

    • @rudysaputra3652
      @rudysaputra3652 10 месяцев назад

      Rocky gerung mulut besar dia sendiri bisa apa seh?

  • @oobeteightsuki9892
    @oobeteightsuki9892 11 месяцев назад +13

    konsumen menurun ditambah ramainya pembeli online tiktok dan shoppe yg lg bakar uang sejak awal tahun, dan persaingan harga yg gak sehat di online, diskon, potong komisi, banting harga. belum lg barang impor cina. hebatnya pemerintah gak melakukkan apa2

    • @maya-dso
      @maya-dso 11 месяцев назад +3

      Bener. Pemerintah diem aja. Saya pedagang d pasar merasakan dampak'y

    • @Haqiw_
      @Haqiw_ 11 месяцев назад +1

      @@maya-dsosamaa mbaa 😭😭

    • @cintaramanda8077
      @cintaramanda8077 11 месяцев назад +5

      Aplikasi online yg sangat merusak harga harus ditutup, karena memakai cara-cara berdagang yg tidak sehat

    • @Haqiw_
      @Haqiw_ 11 месяцев назад

      @@cintaramanda8077 betul mba, sekarang penjual offline banyak yg tutup

    • @maya-dso
      @maya-dso 11 месяцев назад

      @@cintaramanda8077 ngaruh'y kmrn2 lho. Supir angkot mengaku sepi krn org sdh tdk b'aktifitas (k pasar). Tukang parkir pun sama, pendapatan mereka berkurang. Kuli panggul pun mengeluh penghasilan menurun. Pedagang minuman/makan d pasar jg merasakan, bagian pemda yg nagih2 restribusi k toko2 d pasar jg ngomong skrg pendapata pemda dr restribusi menurun krn banyak toko2 d pasar yg tutup. Tukang kebersihan pasar yg td'y 6 org skrg d pake 3 aja krn pihak pengelola pasar gak sanggup menggaji. Satpam pun bgt d kurangi. Itu baru lingkungan pasar ya. Banyak yg kena dampak'y krn perputaran uang tdk merata

  • @syamsuldjohan3329
    @syamsuldjohan3329 Год назад +20

    Pasar tradisional sepi pembeli dan pengetahuan pengunjungnya ini pendapat saya.
    1. Banyaknya pengamen sumbangan ondel dan minta minta.
    2. Masalah parkir yg berdekatan dgn pasar.
    3. Karena dekat rumah banyak pedagang kelontongan 1 gang bisa 6 warung.dgn harga sama dgn pasar.
    4. Karena iklim panas kebanyakan setelah subuh ibu ibu pada belanja.
    5.Penghematan terkontrol dlm kehidupan.
    6. Pemasukan biasa pengeluaran banyak.
    7. Sewa tempat atau lapak mahal antara sewa dgn laku barang kadang kadang nombok.

    • @nenenghasanah1486
      @nenenghasanah1486 11 месяцев назад

      Saya suka komen ibu bijak

    • @hermansyahhidayat2216
      @hermansyahhidayat2216 11 месяцев назад +1

      distributor besar, bahkan pabrik juga ikut jualan langsung ke konsumen terakhir.

    • @bujanggokil7433
      @bujanggokil7433 11 месяцев назад

      Yg mengerikan itu produsen direct ke konsumen jd gak ada matarantai..dn juga import..

    • @adamkurniawan3649
      @adamkurniawan3649 11 месяцев назад

      Sangat relate

    • @atiati659
      @atiati659 11 месяцев назад

      Tolong bantu rakyat pak kita bisa mati nga makan

  • @nick-gg2xy
    @nick-gg2xy Год назад +24

    Yang jelas pasar tradisional diserang oleh market online... Sedangkan harga pokok sekarang mahal... Dan pemerintah malah menggalakkan pajak... Dan pajak yang akhirnya dikorupsi tidak sesuai dengan tujuan memakmurkan rakyat... Itulah kenyataan nya

    • @maya-dso
      @maya-dso 11 месяцев назад +6

      Bener bgt. Market online yg buat rusak pasaran d indonesia. Coba pemerintah khusus'y meteri perdagangan. D tindaklah penjualan online ini.

    • @agushariyanto8298
      @agushariyanto8298 11 месяцев назад +4

      Ya nanti pajak jualan online juga di naikan secara signifikan demi mendongkrak perekonomian 😅😅

    • @anginmalam6404
      @anginmalam6404 11 месяцев назад

      Ya kalian ikut berjualan online juga lah

    • @muhammadazuwary3854
      @muhammadazuwary3854 11 месяцев назад

      Kasusnya sama seperti ojek pangkalan yg sepi gara2 ada ojek online. Pembeli konsumen tidak bisa diatur dan dipaksa dg hukum pasar. Mendingan ikut arus, ikuti perkembangan zaman, bahkan delman tenaga kuda pun berganti dg mesin besi.

    • @bujanggokil7433
      @bujanggokil7433 11 месяцев назад +1

      @@muhammadazuwary3854 kalo ojek sih gak gak mencakup ke banyak aspek..klo soal perdagangan produsen direct konsumen/distributor direc konsumen itu mencakup banyak aspek..putus lah matarantai perdagangan..dimana ada matarantai putus lama2 1 per 1 akan mati termasuk produsen itu sendiri..

  • @ZainalGrabGrab-zh9nu
    @ZainalGrabGrab-zh9nu Год назад +22

    Hampir Rata" Di Seluruh NKRI INI AKIBAT KE BIJAKAN YG TAK PRO RAKYAT DAN GAK SE IMBANGNYA PERPUTARAN EKONOMI ANTARA DESA DAN KOTA...

    • @maya-dso
      @maya-dso 11 месяцев назад +4

      Bener pemerintah'y gak cepet tanggep.
      Tolong lah penjualan e-comerce itu d tutup d indonesiq. Biar perekonomian merata

    • @muhamadrifai3095
      @muhamadrifai3095 11 месяцев назад

      Bukan cuma di indo loh hal hal begini .
      di luar negri juga banyak . Sekelas amerika juga merasakan ini.

    • @DedeMulyadi-bx9qj
      @DedeMulyadi-bx9qj 11 месяцев назад +1

      @@muhamadrifai3095 yg bnr bang

    • @kapalfishing4860
      @kapalfishing4860 10 месяцев назад

      ga nyambung

  • @blindspot423
    @blindspot423 11 месяцев назад +7

    Ekonomi indonesia kuat kalo perputaran uang juga terkonsep
    PRODUSEN>GROSIR BESAR>GROSIR DAERAH>RETAIL >KONSUMEN
    kalo itu semua berjalan lancar semua yg terlibat didalamnya akan merasakan dampak ekonomi yg bagus,
    Tidak seperti sekarang dari PRODUSEN DIRECT KE KONSUMEN, itu menyebabkan kurang terlibatnya banyak orang... jd banyak yg nganggur.... ujung2nya ekonomi seret dan terpuruk

  • @blindspot423
    @blindspot423 11 месяцев назад +5

    Saya sebagai pedagang lokal merasakan persaingan yg berat , dengan kemudahan belanja online di marketplace2 besar sepertinya menggiurkan dan sangat menguntungkan konsumen... Tetapi ingat.. marketplace2 besar itu sangat merugikan bagi ekonomi daerah... Perputaran uang didaerah jd sangat buruk... Penduduk di desa2 pun membelanjakan uangnya keluar ke tempat lain (cukong2)
    Dan apakah itu menyehatkan ekonomi kita?
    Dlm Waktu pemerintah memang merasakan profit luar biasa dari pajak penjualan... Tapi semua akan berbalik menjadi boomerang. Ketika ekonomi di daerah2 semua terpuruk...

    • @greenofficial1902
      @greenofficial1902 11 месяцев назад +1

      saya setuju pendapat anda bang...
      market online adalah jebakan market global.

    • @terlena7999
      @terlena7999 11 месяцев назад +1

      Sangat betul, adanya sebuah aplikasi belanja online memudahkan sesorg untk belanja,secara tak sadar penjual yg di lapangan akan gulung tikar secara perlahan,,

    • @srigstel4740
      @srigstel4740 11 месяцев назад

      Padahal meskipun gak ada olineshop juga gak bakalan beli ke ruko krn konsumen udah capek di palakin tukang parkir mulu

  • @daniodoy2922
    @daniodoy2922 Год назад +12

    "Kenapa baru sekarang di bahas ...??? Padahal ini SDH terjadi sejak tahun 2018 sebelum wabah Copid.
    Saya sebagai salah satu suplayer yg memasok ke pasar tradisional dan toko2 di luar pasar.
    Penurunan daya beli itu bkn hanya terjadi pada pasar tradisional, terjadi juga pada toko2 yg berada di luar pasar.
    Termasuk penjual OL juga byk yg mengalami penurunan omset yg cukup banyak.
    Untuk pasar tradisional situasi nya sudah kritis, karena pengunjung SDH SGT berkurang.
    Dan Analisa saya ini terjadi karena Barang2 kebutuhan pokok terus menerus naik secara masip (mahal) dengan begitu konsumen mengurangi jumlah belanjanya, dan banyak pedagang2 di sekolah2 dan di kampung2 (warung2) yg mengalami penjualan sepi bahkan tak sedikit dari mereka itu tutup.
    Saya melihat ko Pemerintah SPT Diam saja, tanpa ada kebijakan yg diambil untuk meningkatkan daya beli masyarakat ? Malah skr LBH sibuk dengan urusan politik (Pilpres) ?? .....
    🙏🙏

    • @maya-dso
      @maya-dso 11 месяцев назад +1

      Bener. Pemerintah diem aja. Gak ada tindakan sama sekali

    • @daniodoy2922
      @daniodoy2922 11 месяцев назад

      @@maya-dso Yah begitulah pedagang dan masyarakat kecil hanya pasrah dan tetap berharap membaik.😭😭

  • @topkichanel9505
    @topkichanel9505 11 месяцев назад +2

    Itu akibat pemerintah tdk pernah memperhatikan petani selama puluhan tahun harga2 sembako mahal yg berdampak pd para pedagang. Krn rakyat lebih memikirkan perut drpd pd belanja dipasar2.

  • @user-si9dx5bp8j
    @user-si9dx5bp8j 11 месяцев назад +10

    Toko online memutus matarantai dagang.lagi2 korbanya rakyat ekonomi menengah kebawah.seharusnya pemerintah segera memblokir aplikasi toko tsb supaya kondisi normal kembali

    • @ekwansusilo3064
      @ekwansusilo3064 11 месяцев назад +2

      Saya kurang setuju soal nya kalau menurut saya belanja online manfaat nya sangat bagus kami didesa desa.

    • @muhammadazuwary3854
      @muhammadazuwary3854 11 месяцев назад +1

      Gampang solusinya. Putus internet dan larang hp android. Kita kembali ke tahun 2000an hp poliponik. Pasar tradisional akan kembali jaya, ojek pangkalan kembali jaya, tukang jaga pintu tol kembali ada. Tukang kaset VCD DVD kembali jaya, tukang koran majalah kembali jaya.

    • @srigstel4740
      @srigstel4740 11 месяцев назад +1

      Anda sehat? Justru online shop sangat bermanfaat bagi ekonomi menengah ke bawah,yg dulunya mampu beli baju tiap hari raya doang skr bisa tiap bulan beli baju

  • @fettysh5974
    @fettysh5974 Год назад +8

    Pedagang di tanah abang bukan sepi , tapi mati , berbulan-bulan penjualan kosong sepi , saya buka beberapa toko tutup bangkrut , menjelang Lebaranpun th 23 sepi ,

    • @Mohacs88
      @Mohacs88 11 месяцев назад +1

      Tanda prediksi bu Srimul pada 2022 lalu menjadi kenyataan .. Krisis ekonomi terjadi tahun 2023 !!

    • @logistiklmm5688
      @logistiklmm5688 11 месяцев назад

      maux penjual rame trs pas lebaran katax rame hasil meningkat ,sekarang sepi ya jalani aja

  • @ewinkpermana7999
    @ewinkpermana7999 11 месяцев назад +4

    Saya sebagai pedagang pasar pakaian offline,sngat kesulitan mencari rezeki,setelah adanya pedagang online,bagaimana kami bisa jual ngikutin harga online,sedangkan sewa toko,belom karcis kebersihan & keamanan perlu kami perhitungkan,tolong kepada pemerintah,adapun saya & rekan sudah brusaha mengikuti dagang dijaman sekarang ( buka lapak online ),tp tidak smudah itu,boro" yg beli,tampil diberandapun enggak.... Tolong pemerintah bantu kami pedagang pasar,dngan membatasi pedagang online,yg marak dinegri ini,karna tradisi pergi kepasar sudah mulai hilang & sebagian besar kami mencari rezeki dari pembeli😢🙏

    • @Afandi_Dly
      @Afandi_Dly 11 месяцев назад +2

      jangan salah kn pedagang online, memang sekarang ini masyarakat ekonomi ny sedang lemah...ga semua orang suka online karna sering mengecewa kn

    • @muhammadazuwary3854
      @muhammadazuwary3854 10 месяцев назад +1

      Tutup aja lapaknya bang. Jualan dirumah aja via online.

  • @muchlisohnanda6243
    @muchlisohnanda6243 Год назад +7

    Baru terjadi sepi pembeli sanggat parah sejak 25 th saya jualan pakaian. Allah maha kaya saya ngga takut ngga makan.

  • @blindspot423
    @blindspot423 11 месяцев назад +7

    GUYS, HATI HATI....
    bisa gak kalian bayangkan apa yg terjadi ketika market2 lokal di daerah kalian kolaps karena menjamurnya olshop?
    Sumpah bisa parah banget....

    • @dawanchannel3979
      @dawanchannel3979 10 месяцев назад +1

      Kalau dapat dagang online ditiadakan saja

    • @DAyu902
      @DAyu902 10 месяцев назад

      Iya pasti ada efek dominonya untuk ekonomi daerah setempat.

  • @cicanurjannah908
    @cicanurjannah908 Год назад +7

    Gimana nggk mati,,, harga dari online itu nggk masuk di akal,,, apalagi kita di daerah kita dpt modal di jakarta segini di online itu harga nya segitu juga,,, mau ambil 1 apa banyak sama,, trs kita mau jual berapa di daerah sedangkan kita ngirim barang dari sana bayar ongkos,,,, gilakan kan,,, gimana nggk mati pedagang nya

    • @maya-dso
      @maya-dso 11 месяцев назад +3

      Kapan ya perdagangan stabil kayak dl lagi. Tolong lah pemerintah. Shopp*, tikt*k, dll itu d hapuskan saja dr indonesia. Kita harus mensejahterakan ekonomi negara sendiri, bkn negara asing

  • @darwinsyah3640
    @darwinsyah3640 Год назад +7

    Katanya ekonomi nya meroket,tapi nyatanya pabrik2 aja banyak yg sudah tutup, yg sejahtera jaman ini adalah pejabat2 nya, dan para PNS, rakyat kecil sangat sulit, mencari pekerjaan sudah susah

    • @maya-dso
      @maya-dso 11 месяцев назад +1

      Bener
      Yg kaya skrg pejabat2 sama PNS.
      Pengusaha makin susah...
      Bener2 parah tahun ini... pemerintah harus bergerak cepat u/ menolong rakyat

    • @berkahmws303
      @berkahmws303 11 месяцев назад

      Btull om...Dan kita banyakin Berdoa aja om smoga cpat kembali lagi Aamiin

    • @medoy.kos4sih
      @medoy.kos4sih 11 месяцев назад

      betul...

  • @arham8872
    @arham8872 Год назад +7

    Pemerintah sudah gagal menjaga keseimbangan antara penjual onlen dan oflen.

    • @greenofficial1902
      @greenofficial1902 11 месяцев назад

      iya bner tuh kak.

    • @nurhayatinurhayati8818
      @nurhayatinurhayati8818 11 месяцев назад

      Pemerintah seperti nya mata telinnga dan hati nya dah buta tuli dan mati rasa

    • @muhammadazuwary3854
      @muhammadazuwary3854 10 месяцев назад

      Yg bisa menjaga kesemuanya itu adalah pembeli. Pasar mau diatur pemerintah siapapun kalo pembeli ogah belanja apa iya harus dibuatkan undang2 bahwa rakyat wajib belanja setiap sabtu mingu kalo nggak akan dipenjara. Kan lucuuuu... Pasar itu alami, insting pembeli ingin harga murah, hemat waktu, dan tenaga. Kalo pasar nya bersih, nyaman, ada AC nya, parkir gratis, aman gak ada copet. Ada hiburan gratis yg bikin semarak pasar, konsumen dimanjakan. Pasti pasar akan rame lah

  • @abyan28
    @abyan28 11 месяцев назад +5

    Ketambah Sekarang lgi marak maraknya judi online, putran uang yang berhenti di bandar judi sampe 200triliun, yang seharusnya uang buat muter belanja kebutuhan belanja dagangan malah macet di bandar

  • @leewijayani7533
    @leewijayani7533 Год назад +6

    Kalo pengen pasarnya ramai tolong gajih masyarakatnya di naikin

  • @muhammadiqbal1552
    @muhammadiqbal1552 Год назад +9

    Sebenernya yg lebih mempengaruhi orang belanja online karna adanya paylater..

    • @iladhunynugroho4642
      @iladhunynugroho4642 11 месяцев назад +1

      Riba memang membunuh manusia

    • @dela9424
      @dela9424 11 месяцев назад +2

      Btul ,,,krn disitu org bebas ngutang ,,udh hrg miring boleh nyicil ,,gmn org gk tergiur

    • @iladhunynugroho4642
      @iladhunynugroho4642 11 месяцев назад

      @@dela9424 iya dan membuat org membeli sesuatu di luar kemampuan mereka.

    • @hayatunnufus94
      @hayatunnufus94 10 месяцев назад

      Iya betul ... Bisa ngutang. Kalo ke pasar langsung mana bisa ngutang,, mesti pake duit dlu baru bisa bawa pulang barang ny ...

  • @marchelherlony5395
    @marchelherlony5395 11 месяцев назад +20

    Efek dari serba online shop akhirnya dampaknya sangat dahsyat yaitu sepinya mall supermarket toko fisik

    • @salamuudin
      @salamuudin 11 месяцев назад

      Losmen/ penginapan sepi semua? Kos kosan juga sepi? Yach itulah semua sdh ol line

    • @anginmalam6404
      @anginmalam6404 11 месяцев назад +1

      Zamannya dah berubah dek

    • @Afandi_Dly
      @Afandi_Dly 11 месяцев назад

      ​@@salamuudin😂😂😂

    • @Afandi_Dly
      @Afandi_Dly 11 месяцев назад +4

      jangn salah kn pedagang online...memang ekonomi masyarakat sekarang sedang lemah...di sini juga gitu sepi sayuran aja susah laku ny, ga mungkin kn sayuran juga di online...cuma pak de yg bilang ekonomi negara ini baik2 aja...

    • @bujanggokil7433
      @bujanggokil7433 11 месяцев назад +1

      @@Afandi_Dly masyarakat daya beli lemah karna apa bisa jd karna banyak phk pabrik tekstil pada tutup krna sepi orderan yg mana seler online belinya impor bukan dari indonesia..yg tadinya kang angkot rame/ojek krna banyak orang kpasar lah sekarang ga perlu kepasar krna ada online ..yg tadinya pas belaNja di pasar sambil beli nasbung es cilok dll skrang jd engak..yg tadinya kerja di pasar bisa kasi uang ke ponakan pengemis dll skrg boro2 buat ngasih..jd daya beli masarakat makin turun di daerah2..mungkin anda juga akan merasakanya perlahan..

  • @indraganteng1097
    @indraganteng1097 11 месяцев назад +3

    Kalau menurut sy pribadi...semenjak ada online...dulu waktu thn 2013 seblum ada online...di setiap mall rame pengunjung...sekarang sepi

  • @Hildanp-jy8lh
    @Hildanp-jy8lh 11 месяцев назад +2

    karena kemajuan tekhnologi maka orang beralih belanja ke online,maka pedagang juga hrs mengikuti arus agar dapur ttp ngepul

  • @alvira2109
    @alvira2109 11 месяцев назад +5

    Rasanya disemua tempat sama.pasar sepi daya beli menurun.lebih kebutuhan pokok

  • @yayat9015
    @yayat9015 11 месяцев назад +2

    Mall dan pasar tradisional mulai ditinggal kan oleh pembelinya karena semua beralih ke belanja online. Pemerintah harus turun tangan.

  • @bimokids1291
    @bimokids1291 Год назад +8

    Hilangkan belanja online atau besarkan pajak bagi jual beli online

    • @Haqiw_
      @Haqiw_ 11 месяцев назад +2

      Setuju mas, saya penjual baju di pasar tradisional bener2 sepi 😭

    • @bimokids1291
      @bimokids1291 11 месяцев назад +2

      @@Haqiw_ sama saya juga penjual baju anak2 d pasar tradisional,, pendapatan sangat turun drastis bahkan sering TDK penglaris sama sekali

    • @logistiklmm5688
      @logistiklmm5688 11 месяцев назад +1

      klo saya orang pedalaman gk setuju klo hilangkan belanja onlaen soalx itu menguntungkan kita yg jauh dr pasar

    • @bimokids1291
      @bimokids1291 11 месяцев назад

      @@logistiklmm5688 tp sangat merugikan untuk kita penjual offline yang gak bisa ngikutin harga online yang d jual d bawah pasaran

    • @srigstel4740
      @srigstel4740 11 месяцев назад

      Saya pedagang kecil sangat terbantu dengan adanya tiktok krn bisa jual barang lebih murah krn modal cuman buat kulakan barang doank,kalo di mall kebanyakan biaya lain2 sehingga harus jual lebih mahal intuk nutupi biaya

  • @zulfahmisitiung8925
    @zulfahmisitiung8925 7 месяцев назад +1

    Dari thn 95 sy berdagang ,sebelum adanya lazada ,shopee ,tiktok,berdagang masih bisa dikatakan normal pak ,ngak sulit, sepi seperti saat ini

  • @weggoart
    @weggoart 11 месяцев назад +2

    DAYA BELI masyarakat yang semakin merosot akibat sepi pembeli .....SALAH SIAPA yaaah?🤣

  • @storykidstoys
    @storykidstoys 11 месяцев назад +2

    ini masalahnya udah bukan offline atau online tapi perang harga, sekelas produsen sekarang bisa jualan ecer ke user end

  • @user-lr5dv7vr3z
    @user-lr5dv7vr3z 11 месяцев назад +4

    Mungkin bukan pandemi yang menyebsbkan pasar tanah anang sepi tapi kurangnya ekonomi di indonesia kurang maju nys ekonomi di indonesia

  • @hjrosnaini3395
    @hjrosnaini3395 11 месяцев назад +2

    Hampir semua jenis degangan sepih kecuali rempah2 mungkin masih stabil krn kebutuhan poko

  • @zaenabbahar7351
    @zaenabbahar7351 11 месяцев назад +2

    Pintar sekali pemimpin kita gk ngurus usaha rakyat yg penting cuan investasi asing vendor online asal cina menguasai lini ekonomi kita ancur ancuran harga di onlene membunuh rantai ekonomi usaha rakyat kecil.yg penting proyek hasil hutang melesat masa bodo rakyat sekarat

    • @maya-dso
      @maya-dso 11 месяцев назад +1

      Kadang mikir. Pejabat ini gak mikirin para pahlawan yg sdh memerdekakan indonesia. Nah skrg koq kita kayak mo d jajah lg ya sama negara asing. Sedih lho sebener'y

  • @teraschanel5950
    @teraschanel5950 11 месяцев назад +4

    Para pemangku negara yg wajib men sejahterakan rakyat. Mana lihat bukti sperti ini. Cengar cengir. Pura Pura tdk tau dan buta. Dan sekarang sudah mulai pesta politik. Semakin hancur saja ekonomi negri ini.

  • @anisukawati9037
    @anisukawati9037 10 месяцев назад +3

    Online shop harus segera ditiadakan harga barang termasuk rahasia perusahaan. Bukan di buka untuk umum di shopee lazada ato toko pedia dll..dari produsen ga bisa langsung ke reteail masyarakat. Harus melalui glosir dan pedagang retail baru ke masyarakat .jadi ada perputaran ekonomi yang benar

    • @muhammadazuwary3854
      @muhammadazuwary3854 10 месяцев назад +2

      Itukan menurut anda sbg pedagang. Menurut kami sebagai pembeli. Tetap nyari harga paling murah, kalo bisa beli dari pabriknya, ngapain harus beli dari tangan ke sepuluh dg harga selangit. Lagian orang belanja di olshop, bukan sekedar nyari barang murah doang. Tapi lebih ke hemat waktu, hemat tenaga. Gak harus keluar rumah, dijalan cuaca panas, polusi udara, kemacetan lalu lintas, belum lagi gangguan keamanan, copet begal, parkir liar. Ntar sampe pasar muter2 gak jelas nyari barang. Mending dirumah rebahan, tinggal ngetik barang yg dicari, bayar, dan barang diantar. Kalo ada yg mudah ngapain nyari yg sulit

    • @GeriJansen
      @GeriJansen 10 месяцев назад

      ​@@muhammadazuwary3854benar sekali,,,

    • @kapalfishing4860
      @kapalfishing4860 10 месяцев назад

      dungu banget mikirnya

  • @nurita9959
    @nurita9959 10 месяцев назад +1

    Semua pasar sudah sepi, sangat miris tidak ada solusi

  • @sandiworoproject
    @sandiworoproject 11 месяцев назад +1

    Banyak faktor,, contoh: banyaknya warung di sekitar rumah kita, termasuk alvamat/indomat dll.
    Banyak toko onlen dan mudah diakses dalam genggaman. Jalanan makin macet padat kendaraan n juga makin panas krn pohon smakin habis ditebang demi uang, sehingga manusia2 males keluar rumah.
    Dll dsb..

  • @zulfahmisitiung8925
    @zulfahmisitiung8925 7 месяцев назад +1

    Penurunan pembeli ini kami rasakan semenjak adanya lazada ,shopee tiktok dll ,

  • @user-go2ed5zx5x
    @user-go2ed5zx5x 11 месяцев назад +3

    saat ini sektor swasta terutama pedagang kecil hancur lebur, bohong pemerintah pertumbuhan ekonomi diatas 5% kenyataan daya beli rendahhhh sekaliiii, yg enak Aparutur negara gaji dobel sertifikasi masih bisa korupsi cuman dihukum ringan lagi.

  • @YendraAly-mr3if
    @YendraAly-mr3if 11 месяцев назад +2

    Maaf sedikit komen... Ya pasti sepi lah pbeli di pasar.. Raknyat butuh apa apa tinggal buka hp klik blanjaan sampai di rumah.. Walaupun wilawah manapun di indonesia ini.. Bukan orang nga belaja pak.. Lihat tu di paket2 onlin setu kecamatan ada beberapa box mobil barang belanjaan onlin

  • @blindspot423
    @blindspot423 11 месяцев назад +4

    Bodohnya kita berbelanja serba online.. kita disuguhkan kemudahan yg akhirnya menjebak... Perhatikan toko2 di daerahmu perlahan mereka tergerus... Bangkrut karena persaingan yg tidak sehat. Sementara kamu masih saja belanja online. Jangka panjangnya mereka pengusaha,penjual,dan ukm di sekitarmu tidak bisa lagi menghidupkan ekonomi daerah... Enggan belanja,dan akhirnya berimbas kepadamu... Lapangan kerja susah, bahkan sekedar beli ayam goreng pun mereka enggan,karena yg jual makanan pun enggan untuk belanja dipasar2,ditoko2.
    Dan hancurnya ekonomi daerah setelah perputaran uang tidak lagi lancar... Berimbas ke kita semua.

    • @Jokanbbsjkk
      @Jokanbbsjkk 11 месяцев назад +1

      Lebih bodoh lagi pedagang yg tetep ngotot ngelawan kemajuan teknologi🤣🤣🤣orang cari duit tapi kaga mau ngikut perkembangan teknologi ya ancurr itu dagangan kaga laku🤣🤣🤣🤣Dalam hal cari uang teknologi jangan di lawan kalo ga mau kalah saing

    • @HermanAja-gw6gx
      @HermanAja-gw6gx 11 месяцев назад

      Online bikin sepi pasar tradisional, mall sepi, parkir sepi, yg jualan d sekitar pasar jg sepi, TK gorenga, ketoprak , bakso, smua kena dampaknya

  • @muhammadazuwary3854
    @muhammadazuwary3854 10 месяцев назад

    Jangan seperti pepatah, muka buruk cermin dibelah. Instropeksi diri kenapa orang males belanja offline. Lebih memilih ke online. Saya sbg konsumen online, beralasan... Harga online lebih murah (insting pembeli dibelahan dunia manapun pasti memilih harga yg lebih murah), hemat waktu hemat tenaga (bisa belanja kapan saja dimana saja, belanja sambil kerja, beberes rumah, bahkan sambil rebahan ngopi santai, tidak terikat waktu, tengah malam pun bisa belanja), aman dari gangguan (copet, parkir liar, kemacetan lalu lintas, cuaca panas, polusi udara), bebas biaya tambahan (capek, istirahat beli makanan minuman), duit menipis (nyari online saja yg mumer).

  • @novasukarningsih6846
    @novasukarningsih6846 11 месяцев назад +1

    Ini lah yg disebut pertumbuhan ekonomi meroket kata si petugas partai.. Terbukti indonesia akan hancur jika di pimpin oleh orang yg bukan ahlinya.

  • @petanimandiri9340
    @petanimandiri9340 11 месяцев назад +1

    Sebagai pembeli tentu pilih yg murah.daya beli menurun,Krn pakaian TDK sgt penting drpd beli beras.perut lbh penting drpd pakaian,baju 10psg seminggu cukup.

  • @muhammadiqbal1552
    @muhammadiqbal1552 Год назад +3

    Kalo dulu mau belanja atau bebelian barang setelah gajian,kalo skrng sebelum gajian udh bebelian pas gajian tinggal bayar utang😂😂

  • @lhealungcool2227
    @lhealungcool2227 Год назад +3

    Kalau masalah kayak gini tribunnews lebih baik tanya masyarakat langsung

  • @kaivanndra8005
    @kaivanndra8005 11 месяцев назад +3

    Penjualan onlen juga pengaruh nya besar karna ngak ada pantauan dari pemerinta jual beli onlen itu di atur dong padahal mereka dia tidak mengeluarkan biaya2 kayak kami di pasar

  • @mohamadrodhi1592
    @mohamadrodhi1592 11 месяцев назад +1

    Perbaikilah yg paling mendasar, mungkin dari petani kita dulu, cukupi kebutuhan petani, pupuk air dan obat obatan, kasih harga yg murah dengan melalui subsidi, kalau petani sangat diperhatikan dan dipermudah untuk mendapatkan kebutuhanya, insyaalloh semuanya akan ikut terselamatkan

  • @Sawunggaling212
    @Sawunggaling212 11 месяцев назад +4

    Semua pedagang pasar tradisional lesu, terutama pedagang pakaian. Pedagang yg lain juga merasakan sepi dan turun omzetnya. Ayam, daging dan ikan juga menurun drastis. Pedagang kue2 basah di pasar juga sangat terasa...
    Kayaknya daya beli masyarakat turun drastis...
    Yg masih ramai pedagang ikan asin dan sayur asem...
    Semoga segera pulih....

  • @arsya5301
    @arsya5301 11 месяцев назад +2

    Bukan daya beli melemah tapi karna pindah ke online rata² skg pembelinya pak

    • @Venade_Velvet
      @Venade_Velvet 11 месяцев назад

      Gak juga, online pun ga rame rame amat.

    • @dela9424
      @dela9424 11 месяцев назад

      ​@@Venade_Velvetkarena kebanyakan lapak ,,jdinya jg bersaing ketat

  • @SenSen-rl5rx
    @SenSen-rl5rx Год назад +2

    Bakso, mie ayam harganya mulai naik 2000, tapi harga barang harus turun karena persaingan.. Akhirnya toko2 tutup, pecat karyawan, banyak pengangguran, ekonomi ga muter di daerah..

    • @teraschanel5950
      @teraschanel5950 11 месяцев назад +1

      Tidak cuma di daerah. Bahkan di ibu kota pun jakarta. Daya jual pasar buruk.

  • @blindspot423
    @blindspot423 11 месяцев назад +1

    Hanya mengingatkan,
    Marketplace2 besar itu cuma kapitalis yg serakah...
    Apa yg terjadi ketika toko2 dan pasar2 dan ukm di daerahmu sepi...
    Ya mereka tidak akan mampu memberikan lapangan kerja untukmu...
    Dan sebentar lagi kamupun gak bisa belanja online lagi...karena susahnya lapangan kerja disekitarmu... Ekonomi macet, kamu mau ?

  • @user-wq6sb3ii3k
    @user-wq6sb3ii3k 11 месяцев назад +1

    As wr wb karena ada alasan duit nya sdh tdk ada untuk belanja. Jgn salahkan rakyat dan pedagang, yg di salahkan pemerintah yaitu .gajih buruh kecil dan asn juga gajih nya kecil. Karena bbm dan sembako naik . Seharus nya di imbangin dgn gaji naik. Duit sdh habis buat kebutuhan di rumah ajah pas pasan.

  • @bapakethole999
    @bapakethole999 11 месяцев назад +1

    Pembeli mager, belinya di tukang sayur untuk bahan basah, di warung ucok dan di minimarket terdekat tentunya

  • @cameliamaria3311
    @cameliamaria3311 Год назад +2

    Bayangkan yg urgent aja utk perbaikan rumah..contohnya .bahan2 bangunan mahal semua..apa jadinya klo spt ini..??utk itu Negara harus benar2 tertib dalam mengelola keuangan demi nasib rakyatnya...korupsi tdk boleh tjd...semua ini akibat dari perilaku manusia yg tdk benar dalam hidup

  • @boi_smiths
    @boi_smiths 11 месяцев назад

    SALAH TU.....GA perlu tutup Tiktok Shop.
    1. Pendagang Mall Tanah Abang harus cari Altenatif.
    2. Di Kuala lumpur, Malaysia lumayan banyak Mall namun bisa doang hidup bersaing ama Tiktok Shop kerna disana mereka maju bareng2.
    3. Contoh: pendagang Mall Tanah Abang harus follow perkembngan masa kini iaitu BELAJAR bikin bisnes digital online dan offline di Mall juga wajib buat.
    4. Makane ada dua kemasukan jualan, pertama di Mall dan kedua di digital shop kayak pendagang di Malaysia.

  • @otwhealing2328
    @otwhealing2328 7 месяцев назад

    Pemerintah memnting kan Cuan dari pajak e-commerce, tidak pernah memikirkan pelaku usaha kecil yg modal pas pasan...

  • @ngedabrus87
    @ngedabrus87 11 месяцев назад

    Masyarakat indonesia ini Sangat Manja beli gorengan 3 aja mintak dianter depan Rumah. Ngapain capek² beli ke pasar beli lewat online aja bisa. Skrng Zaman modern apa² harus instan

  • @nurputra7670
    @nurputra7670 11 месяцев назад +2

    Pemerintah tidak memikirkan dan todak peduli sama per ekonomian /perdagangan, yg di pikirkan hanya proyek2 besar dan rebutan kekuasaan

  • @greenofficial1902
    @greenofficial1902 11 месяцев назад

    solusinya.
    aplikasi jualan online di stop dan tidak boleh ada untuk jualan... aplikasi online untuk hiburan saja.
    saya yakin pasar tradisional tumbuh dan bangkit kembali...
    semoga pemerintah mengerti.

  • @pengamat7888
    @pengamat7888 11 месяцев назад +1

    Harusnya Semua e-commerce dan perdagangan online di Larang Beroperasi karena Jelas Sekali terjadi Predatory Pricing disana

  • @user-wf5sj2sf4y
    @user-wf5sj2sf4y 11 месяцев назад +1

    Ini lah waktunya para calon presiden beraksi langsung gimana dia mengatasi masalah ini

  • @oman4698
    @oman4698 11 месяцев назад +2

    Karena kondisi yg tidak pasti membuat masyarakat menunda konsumsi untuk jaga2 jika situasi seperti pandemi terjadi kembali...kesimpulannya, pasar dalam kondisi trauma

    • @salamuudin
      @salamuudin 11 месяцев назад

      Org lagi mikirin BBM naik beras naik yah semua pada naik, tdk ad yg salah, hanya salah urus rakyat miris dgn para pejabat duduk goyang kaki dan mkn enak injak rakyat semoga sukses terus

  • @asepponi7734
    @asepponi7734 11 месяцев назад +1

    yg online juga sepi, banyak yg banting harga karena butuh uang hidup terpaksa makan modal atau pemodal besar sekelas grosir menjual langsung ke pembeli dengan harga miring via online.
    mentri perdagangan harus peka gerak cepat jangan sampe banyak sibuk mikirin pemilu tahun depan

    • @nurita9959
      @nurita9959 10 месяцев назад

      Mungkin disengaja agar masyarakat memberonrak dan bisa ribut

  • @listyoriniburini8647
    @listyoriniburini8647 11 месяцев назад

    Mohon. Bapak. Jokowidodo. President. Terbaik. Selama ini. Perhatikan. Rakyat. Keci. Buruh. Petani. Pedangang. Tradisional. Mulai. Merasakan. Sepinya. Pembeli. Dengan. Adanya. Tiktok. Dangang. Onlyn. Rakyat. Kalangan. Bawah. Mulai. Merasakan. Dampaknya. Semoga. Dengan. Hormat. Bapak. President. Mengefaluasinya. Dengan. Bijak. Aamiin. Ya. Allah....

  • @rivaijhontobing2665
    @rivaijhontobing2665 11 месяцев назад +2

    Itu karena tiktok dan penjual online...perlu ini di revisi pemerintah...sebentar lg makin banyak pengangguran..titik😂😂😂

  • @kenedikenedi6961
    @kenedikenedi6961 11 месяцев назад +1

    Pasar menurun sejak 2014 . Semuanya sepi ini lah musibah untuk indonesia . Karena tidak jujur . Pada diri sendiri .pada orang lain .. Bohong sejata orag sekarang.

  • @mangrtcs9395
    @mangrtcs9395 11 месяцев назад +1

    Pada pusing yang usahayah modal beli makin naek sedangkan untungyah makin kecil

  • @cameliamaria3311
    @cameliamaria3311 Год назад +1

    Mell online...bisa,pengaruh penghasilan tdk ada kenaikan sdgkan kebutuhan pokok aja pada mahal..fokus jelas utk kebutuhan yg urgent

  • @taknaknak4957
    @taknaknak4957 11 месяцев назад +1

    Cara tiongkok bantai perekonomian..
    Menjadi Produsen -> biar gak ada saingan buat onlen shop

  • @blindspot423
    @blindspot423 11 месяцев назад

    Negara kita sudah terlanjur berpenduduk besar... dan teknologi serta SDM yg kita miliki sangat tertinggal dari cukong2 marketplace besar itu.
    Kita harus hentikan dulu perdagangan bebas ini... atau kita semakin tertinggal karena belum siap dan hanya jd konsumen yg selalu di iming-imingi berbagai macam produk import.
    Larang segera produk2 import jenis fashion,aksesoris,interior,perhiasan dan rumah tangga... agar industri kita jd bisa berkembang.
    Saya melihat semua yg dijual di marketplace itu barang2 import,hanya sedikit produk UMKM yg bisa masuk disana.
    Dan lihat begitu produk UMKM itu booming dengan sekejap mata produk yg sama datang dari luar dan jumlah yg lebih banyak dan harga yg jauh lebih murah.
    Marketplace2 besar itu punya teknologi algoritma di media sosial. Mereka tahu apa yg kita senangi dan mereka tahu arah kita mau apa.

  • @user-xc5uy8jn8g
    @user-xc5uy8jn8g 28 дней назад

    Gara2 ada online berkembang pesat akhirnya padagang offline menurun

  • @terlena7999
    @terlena7999 11 месяцев назад

    Yg salah itu qt rakyat indonesia di mana qt sangat bangga dan suka dg cara belanja online,secara tak sadar dampaknya ke mereka yg juaanya di lapangan,, tak semua orang paham jualan online,, kemudahan dalam belanja menghancurkan mereka yg jualan di lapangan,,,

  • @hafizahafiza2476
    @hafizahafiza2476 11 месяцев назад

    sebagai konsumen sangat diuntungkan belanja online barang murah2 bangat dan tidak ada cos untuk biaya transport dan parkir.

  • @queenstore9137
    @queenstore9137 Год назад +3

    Ekonomi meroket

  • @Mohacs88
    @Mohacs88 11 месяцев назад +1

    Udah oleng semua, pak .. Tahun 2023 adalah tahun krisis ekonomi ... Itu ramalan bu Srimul thn 2022 lalu !! Skrg jadi kenyataan .. !!

  • @putriindonesia4146
    @putriindonesia4146 11 месяцев назад +1

    Bkan krn online , tp orang bnyak yg gak punya uang jdi pilih beli buat mkan , krn apa ja sekarang mhl

  • @user-tn4hw2sd5x
    @user-tn4hw2sd5x Год назад +3

    Pasti lesu lah terbiasa di suntik infus pemerintah ..Bentar LG pilpres ,duit disedot semua buat nyalon...Haha...

  • @welcometoid1903
    @welcometoid1903 11 месяцев назад

    Semua Pasar Sepi PASAR Tradisional maupun Pasar Modern Sepi pengunjung semua Rata

  • @blindspot423
    @blindspot423 11 месяцев назад

    Sadarkah anda? Ketika belanja online di marketplace2 besar itu...
    Uang anda mengalir kemana? Ya ke bohir2 kapitalis itu...
    Dan apa yg akan terjadi ketika uang yg ada didaerah kalian tidak berputar disana?
    Tentunya ekosistem ekonomi daerah akan runtuh. Karena uang tidak berputar tetapi justru keluar dari daerah kalian....
    Ingat!!! Majunya Ekonomi Nasional tergantung dari kuatnya ekonomi Daerah...

  • @nasyawsp
    @nasyawsp 11 месяцев назад +1

    GAK BISA NYALAHIN PENJUAL ONLINE DOANG LAH.
    JUSTRU ONLINE ITU ADALAH BENTUK INOVASI & JAWABAN UTK PENJUAL & PEMBELI.
    KALAU GAK BISA/GAGAL IKUT ARUS ZAMAN YA SALAH ANDA.
    SUKA GAK SUKA DUNIA BERPUTAR, ZAMAN SDH BERUBAH.
    COBA JADIKAN OJOL DAN OPANG SEBAGAI CONTOH NYATA.
    SUKA GAK SUKA, INOVASI ATAS KEBUTUHAN KE-2 BELAH PIHAK TELAH MENEMUKAN JAWABAN MELALU INOVASI TEKNOLOGI.

  • @hendryboy5725
    @hendryboy5725 11 месяцев назад

    Zaman uda berubah . Sekarang orang belanja online . Klo belanja online itu naik omsetnya. Klo kita belanja di tanah .kirim expidisinya mahal .
    Belanja dionline kadang ongkir garatis

  • @dushijrah6487
    @dushijrah6487 11 месяцев назад

    Klau pasar blok g tanah abang sdh 5 thn sepi dan matinya pasar kerena Pd pasar jaya tidak menjalankan fungsi dan tugas pokoknya sebagai pengelola pasar dgn baik......

  • @hendryboy5725
    @hendryboy5725 11 месяцев назад

    Skrang cari duit susah .dan lulus sma cari kerja susah .
    Bimana ada wang belanja .cari duit Makan aja susah .
    Sekarang lebih bagus jadi petani . Tanam segala macam .

  • @srigstel4740
    @srigstel4740 11 месяцев назад +1

    Toko ofline tukang parkirnya ngeri,banyak banget,kadang barang gak dapat bayar pakirnya pasti,sedang di online murni harga barang yg di bayar kalo gak dapat barang ya gak kluar duit

  • @medoy.kos4sih
    @medoy.kos4sih 11 месяцев назад

    Saya sbgai pedagng pasar anyar kota bogor,,lebih dri 1 bulan ini pasar bener2 sepi pembeli,,

  • @lhealungcool2227
    @lhealungcool2227 Год назад +2

    Menurun lah karna bisa online kok belinya, ngapain capek capek kepasar

  • @ismibunda7875
    @ismibunda7875 11 месяцев назад +1

    Kebutuhan pokok mahal, mending buat kebutuhan makan sehari hari

  • @suliyah108
    @suliyah108 10 месяцев назад +1

    Kabeh ddol thun sepi karene beras" Mahal gk mikir gawe tuku baju gawe kebutuhan sekolah mangan wes ribet kok tuku klmbi

  • @tukangbonekateddybear3302
    @tukangbonekateddybear3302 11 месяцев назад

    produk luar negeri yang jual dengan harga yang tidak masuk akal yang membuat kolep produk dalam negeri ga bisa bersaing, ngobrol sama produsen sendal punya karyawan 10 orang kalo lagi rame karyawan sehari dapat 200 ribu per orang , karyawan bawa uang kerumah dan belanja kebutuhan 100 ribu lalu ada lebih dan bisa beli baju , yang punya toko baju belanja ke grosir dan orang grosir lalu bisa beli sendal yang karyawan nya 10 orang, nah kalo salah satu beli nya ke luar negeri karena murah maka salah satunya akan ga bisa jalan karena jadi korban

  • @user-lr5dv7vr3z
    @user-lr5dv7vr3z 11 месяцев назад +1

    Buat makan aja sulit apalagi buat belanja makin sulit maaf yah

  • @tatiekwaluyo1850
    @tatiekwaluyo1850 10 месяцев назад

    Daya beli menurun. Uang sedikit kebutuhan pangan melejit. Penghasilan sulit. Boro boro beli baju. Masih mending waktu pandemi masih bisa jajan. Sekarang boro boro jajan.

  • @saidasinaga-bd2yq
    @saidasinaga-bd2yq 11 месяцев назад

    Semoga pemerintah khususnya menteri perdangangan memantau bagaimana usaha UKM yg semakin merosot atau hampir punah... sebaiknya tiktok online dari luar di stop

  • @muhamadahyar8073
    @muhamadahyar8073 9 месяцев назад

    hati2 kondisi menjlg pemil, inflasi makin tdk terkndali mudahan tdk seperti 98. rawan suasana jd panas

  • @SerbaSerbi-kw1jm
    @SerbaSerbi-kw1jm 11 месяцев назад

    Hal ini di sebabkan banyak faktor...
    Salah satunya tingkat daya beli it berkurang...

  • @tioridasihombing4377
    @tioridasihombing4377 11 месяцев назад

    Akibat jualan online banyak bangkrut. Onleneharus di tutup. Karena buat orang malas bergerak keluar. Banyak effenya jualan online. Merusakekonomi kita gulyng tikar.

  • @whinnc
    @whinnc 11 месяцев назад

    tolong duitnya jgn terlalu bnyk dikorupsi, kasi ke umkm sbg insentif

  • @QAN007
    @QAN007 11 месяцев назад

    Pasar tradisional sepi, 😏orang beli sayur online, atau daya beli masyarakat yg turun 18% konsumen online naik cuma 4%, 14 % lagi apa pindah keplanet lain🙄. ONLINE JADI KAMBING HJTAM ATAS KEBIJAKAN PLENGA PLEGO

  • @user-ym5md4xn1u
    @user-ym5md4xn1u 9 месяцев назад

    Ini akibat sekaligus pembelajaran bahwa pemimpin itu harus yg cerdas bukan kaya skarang ngurus pemerintah pake visi misi akal pikiran doang

  • @listyoriniburini8647
    @listyoriniburini8647 11 месяцев назад

    Monggo. Pengamat. Ekonomi. Tiktok di. Media. Harus. Di. Efalluasi. Penjuwal. Tiktok. Only. Mohon. Jangan. Sampai. Menjamur. Terus. Menerus. Kasian. Rakyat. Pasar. Tradisional. Pembelinya. Tidak ad....