semakin di putar semakin bertambah.. jika itu kejahatan ( berisi cacian makian, dll ) bersiaplah menerima hasilnya. jika itu kebaikan maka akan mengalir kebaikan pula dan menerima hasilnya..
Dilihat dari pemikiran atau polapikir guru gembul selama ini dari semua video2 beliau, saya mendapat kesimpulan bahwa semuanya harus sesuai pemikiran dia, yg tidak sesuai pemikiran dia, dianggap " Remeh" Dan dianggap salah.
Yabegitulah. Fenomena kemunculan si Gembul (yg banyak diorbitkan dibikin trending & digadang2 oleh berbagai media scr bombastis) di Indonesia, memang sdh lama jadi perhatian gw. Hal tsb soalnya berbanding terbalik dgn arus trend perkembangan yg terjadi di negara2 barat. Di negara2 barat, di tahun2 terakhir ini muncul arus trend baru : Gelombang berbondong2nya jadi mualaf para generasi muda barat (yg asalnya atheist ato agama lain), yang memutuskan menjadi muslim SETELAH MEREKA MELAKUKAN KAJIAN RASIONAL (diskusi, debat, riset personal) , bukannya hasil dari kawin sama muslim ato hasil digarap misionaris islam. Di medsos2 (terutama Tiktok) banyak video2 ttg mereka melakukakn riset personal mengkaji islam & Quran dgn memanfaatkan teknologi dan fakta2 dari sains ilmiah yg update. Hal tersebut justru bertolakbelakang dgn trend di Indonesia, yg kemunculan si Gembul dgn rombongan "Baraya2 Bocil" pengikutnya, yang justru arah arusnya bertolakbelakang dgn trend yg terjadi di belahan barat tsb. .
Kalo secara keilmuan Psikologi Kognitif, omongan si Gembul itu salah dan gak berdasar scr ilmiah. Proses penalaran rasional itu tidak mempersyaratkan adanya penginderaan empirik. Premis2 penyusun penalaran rasional itu tidak selalu harus dari input luar melalui penginderaan. Tetapi bisa juga mengambil dari dalam "katalog mental kognitif" yg sdh ada dan preset (pengetahuan, keyakinan, prasangka, nilai2 dll). Contoh : Premis A ; orang afrika itu berkulit hitam (pengetahuan umum). Premis B : Hitam itu gelap dan menakutkan (beliefs/keyakinan subjektif). Kesimpulan Rasional : orang afrika itu gelap dan menakutkan (prasangka/prejudice). . Nah tuh lagi.
Aku bisa mencerna aapa yang di bicarakan guru gembul Guru gembul selalu bahagialah orang yang paham dg dirimu hanyalah engkau sendiri dan Tuhan dan sebagia kecil dari sebagian komentatormu
Kekesalan yg ditantang debat adalah paparan guru gembul tidak menggunakan referensi yang jelas,jika punya acuan,harus punya acuan yang jelas,seakan meremehkan lawan debat,atau mungkin memang tidak mempunyai referensi.
Guru gembul hanyaodal bnyk membaca dan Googling kemudian cr kesimpulan dan pendapat sendiri tanpa referensi keilmuan yg d jastifikasi alias pandai2nya dia ngomong dh😂
Tetap aja remeh..... Definisi Ilmiah belum disepakati, masuk debat aja belum, udah danggap keluar tema, merujak rujak. Mengandalkan referensi yang tidak mereferensi sama sekali. Makom akademisi kalo tidak dibenahi bisa runtuh oleh praktisi
Wkwkwkkk. Ust Nuruddin sendiri di forum tsb gamblang menjelaskan klo Eksistensi/keberadaan Tuhan (tema klasik perdebatan kaum Atheist vs kaum Religious) itu bisa dikaji scr ilmiah. Sementara Dzat hakikat Tuhan, itu sdh jelas2 dilarang oleh Agama dan disepakati oleh para ulama dari dulu, utk tdk bisa dikaji oleh akal & keilmuan manusia, krn gk akan pernah bisa mampu menjangkau hal tsb. Ust Nuruddin malah mempertanyakan sikap si Gembul yg bolakbalik coba2 menyeret pembahasan jadi ke soal dzat Tuhan tsb. Dengan berdalih "..menurut SAYA...ini pengertian akidah versi SAYA...." 😂 Ribet membahas mempersoalkan hal yg sdh jelas dari ribuan tahun lalu, itu justru sikap sok ilmiah yg paling konyol. .
DOSEN PENGUJI SKRIPSI : - Ini perumusan masalah & definisi operasional nya kok ajaib dan gak nyambung begini? BARAYA UMMAT GEMBUL - Bapak ini bukan pemikir original rupanya. Ini menurut SAYA pak. Definisi pengertian VERSI SAYA. DOSEN PENGUJI SKRIPSI : - Bab II & III nya kok gak pake kerangka berfikir & pembahasan masalah? Cuman berisi foto2 dan klip video short doang? BARAYA UMMAT GEMBUL : - Kalo pke pembuktian dgn penalaran rasional itu gak bisa ilmiah pak. Harus pke empirik yg terindera baru bisa dikatakan ilmiah. DOSEN PENGUJI SKRIPSI : - Daftar pustaka & referensi kok kosong? Ini anda ambil data & kutipan2 darimana?? BARAYA UMMAT GEMBUL : - Wah Bapak ini berarti tidak bermental ilmiah logis. Kualitas Literasi Bapak rendah. Referensi itu cuman buat kaum kolot bermental otoritatif & penghafal, bukan buat generasi muda yg Free thinker & berpikiran terbuka.. DOSEN PENGUJI SKRIPSI: - Oke kalo gitu. Anda dinyatakan selesai studi di kampus ini. Selanjutnya anda diberikan beasiswa utk melanjutkan di SLB utk anak berkebutuhan khusus. .
@@AtigaesOppo-dh2ic mecuatnya perdebatan barang ILMIAH berawal dari cara wafi mengilmiahkan nasab baklawi pada GG. Kurun waktu 550 tahun tidak ada satupun kitab tentang baklawi. Baru pada abad 9 terjadi pencatolan baklawi kepada kitab terdahulu. Perjuangan baklawi untuk menyelamatkan eksistensinya hanya satu kata KHUSNUDZON. Dipaksakan oleh wafi pada GG. Disinilah timbulnya dua versi tentang ILMIAH . Guru gembul dalam menjalankan aqidah berdasar IMAN, Wafi tidak terima itu, bahwa aqidah itu ilmiah. Terjadilah lanjutan diskusi bertemakan aqidah itu Sebenarnya kalo GG mendukung baklawi, pastilah dunia debat sunyi sepi tak ramai.
jangan framing, coba liat lagi video yg anda upload mengenai ustadz adi hidayat yg menyampaikan ttg ayat ciri khas orang beriman ketika mendapat informasi yaitu dengan dikembalikan ke rasulullah atau ke ulil amri dengan kata lain ditelusuri lebih baik dan mendalam sehingga mendapat kesimpulan yang sempurna dan baik. hati" jangan sampai menjadi orang" yg allah berikan perumpaan memiliki sifat setan dengan menibmulkan konten" provokasi hanya dengan harpaan mendapat perhatian dan semisalnya.
semakin di putar semakin bertambah.. jika itu kejahatan ( berisi cacian makian, dll ) bersiaplah menerima hasilnya. jika itu kebaikan maka akan mengalir kebaikan pula dan menerima hasilnya..
Dilihat dari pemikiran atau polapikir guru gembul selama ini dari semua video2 beliau, saya mendapat kesimpulan bahwa semuanya harus sesuai pemikiran dia, yg tidak sesuai pemikiran dia, dianggap " Remeh" Dan dianggap salah.
Yabegitulah.
Fenomena kemunculan si Gembul (yg banyak diorbitkan dibikin trending & digadang2 oleh berbagai media scr bombastis) di Indonesia, memang sdh lama jadi perhatian gw.
Hal tsb soalnya berbanding terbalik dgn arus trend perkembangan yg terjadi di negara2 barat.
Di negara2 barat, di tahun2 terakhir ini muncul arus trend baru :
Gelombang berbondong2nya jadi mualaf para generasi muda barat (yg asalnya atheist ato agama lain), yang memutuskan menjadi muslim SETELAH MEREKA MELAKUKAN KAJIAN RASIONAL (diskusi, debat, riset personal) , bukannya hasil dari kawin sama muslim ato hasil digarap misionaris islam.
Di medsos2 (terutama Tiktok) banyak video2 ttg mereka melakukakn riset personal mengkaji islam & Quran dgn memanfaatkan teknologi dan fakta2 dari sains ilmiah yg update.
Hal tersebut justru bertolakbelakang dgn trend di Indonesia, yg kemunculan si Gembul dgn rombongan "Baraya2 Bocil" pengikutnya, yang justru arah arusnya bertolakbelakang dgn trend yg terjadi di belahan barat tsb.
.
Kalo secara keilmuan Psikologi Kognitif, omongan si Gembul itu salah dan gak berdasar scr ilmiah.
Proses penalaran rasional itu tidak mempersyaratkan adanya penginderaan empirik.
Premis2 penyusun penalaran rasional itu tidak selalu harus dari input luar melalui penginderaan. Tetapi bisa juga mengambil dari dalam "katalog mental kognitif" yg sdh ada dan preset (pengetahuan, keyakinan, prasangka, nilai2 dll).
Contoh :
Premis A ; orang afrika itu berkulit hitam (pengetahuan umum).
Premis B : Hitam itu gelap dan menakutkan (beliefs/keyakinan subjektif).
Kesimpulan Rasional : orang afrika itu gelap dan menakutkan (prasangka/prejudice).
.
Nah tuh lagi.
Aku bisa mencerna aapa yang di bicarakan guru gembul
Guru gembul selalu bahagialah orang yang paham dg dirimu hanyalah engkau sendiri dan Tuhan dan sebagia kecil dari sebagian komentatormu
Salut dengan guru gembul.beliau berhasil menahan rasa malu selama itu...
Kalah pinter bro emang nggak punya ilmu agama makanya di panggil guru gemblong
Salah dikit panggilan yang tu harusnya guru gemblong bukan Gembol gemblong
La mau apa kalo nggak di tahan malunya mau nunggeng
Salah pilih lawan guru gembul.kasihan pemuja guru gembul ternyata ilmunya guru gembul hanya sebatas semata kaki.
Dan siapa pun yg di ajak debat pasti akan merasa kebingungan baik panelis maupun kita sebagai audien.
Nuruddin di landasi kebencian dan iri SM guru gembul.. adab Nuruddin rendah salut utk guru gembul anda lah pemenang nya 👍
@HATIGURUGEMBUL ilmu agama Nuruddin memang tinggi tp adabnya rendah
@HATIGURUGEMBUL Anda niat banget mengejek orang apakah itu ajaran Islam
@HATIGURUGEMBUL Ha,ha.. mas bro mas bro apakah dipikiran anda,anda dikelilingi orang² lugu dan polos 😅
Kalo kalah pinter berarti bodo, bodo sama dengan nggak ngerti kok sok ngerti itu namanya gemblong silahkan kalo mau ikut orang gemblong
Saluto biar jadi gemblong
Setauku slama ini debat itu adu ilmu saja . Tdk mengolok2 lawan. Ternyata boleh ya
Selama mengolok-olok pemikirannya boleh pak debat itu adu pikir kalo adu jotos di ring
Kekesalan yg ditantang debat adalah paparan guru gembul tidak menggunakan referensi yang jelas,jika punya acuan,harus punya acuan yang jelas,seakan meremehkan lawan debat,atau mungkin memang tidak mempunyai referensi.
Nggak punya referensi makanya di panggil guru gemblong
@@yanamulyana6409 iya bgtu lah kesal nya org ber iman akn jd pelajaran tambahan dan jd ilmu lagi lalu menambah keimanan.
Beliau2 adalah org nya
ini tidak ada kaitannya tentang masalah nasab. Tolong admin camkan. Ustad Muhammad Nuruddin tokoh muda NU.... Bukan dari imigran kabib
Guru gembul hanyaodal bnyk membaca dan Googling kemudian cr kesimpulan dan pendapat sendiri tanpa referensi keilmuan yg d jastifikasi alias pandai2nya dia ngomong dh😂
Tetap aja remeh..... Definisi Ilmiah belum disepakati, masuk debat aja belum, udah danggap keluar tema, merujak rujak. Mengandalkan referensi yang tidak mereferensi sama sekali. Makom akademisi kalo tidak dibenahi bisa runtuh oleh praktisi
Wkwkwkkk.
Ust Nuruddin sendiri di forum tsb gamblang menjelaskan klo Eksistensi/keberadaan Tuhan (tema klasik perdebatan kaum Atheist vs kaum Religious) itu bisa dikaji scr ilmiah.
Sementara Dzat hakikat Tuhan, itu sdh jelas2 dilarang oleh Agama dan disepakati oleh para ulama dari dulu, utk tdk bisa dikaji oleh akal & keilmuan manusia, krn gk akan pernah bisa mampu menjangkau hal tsb.
Ust Nuruddin malah mempertanyakan sikap si Gembul yg bolakbalik coba2 menyeret pembahasan jadi ke soal dzat Tuhan tsb. Dengan berdalih "..menurut SAYA...ini pengertian akidah versi SAYA...." 😂
Ribet membahas mempersoalkan hal yg sdh jelas dari ribuan tahun lalu, itu justru sikap sok ilmiah yg paling konyol.
.
DOSEN PENGUJI SKRIPSI :
- Ini perumusan masalah & definisi operasional nya kok ajaib dan gak nyambung begini?
BARAYA UMMAT GEMBUL
- Bapak ini bukan pemikir original rupanya. Ini menurut SAYA pak. Definisi pengertian VERSI SAYA.
DOSEN PENGUJI SKRIPSI :
- Bab II & III nya kok gak pake kerangka berfikir & pembahasan masalah?
Cuman berisi foto2 dan klip video short doang?
BARAYA UMMAT GEMBUL :
- Kalo pke pembuktian dgn penalaran rasional itu gak bisa ilmiah pak. Harus pke empirik yg terindera baru bisa dikatakan ilmiah.
DOSEN PENGUJI SKRIPSI :
- Daftar pustaka & referensi kok kosong? Ini anda ambil data & kutipan2 darimana??
BARAYA UMMAT GEMBUL :
- Wah Bapak ini berarti tidak bermental ilmiah logis. Kualitas Literasi Bapak rendah.
Referensi itu cuman buat kaum kolot bermental otoritatif & penghafal, bukan buat generasi muda yg Free thinker & berpikiran terbuka..
DOSEN PENGUJI SKRIPSI:
- Oke kalo gitu. Anda dinyatakan selesai studi di kampus ini. Selanjutnya anda diberikan beasiswa utk melanjutkan di SLB utk anak berkebutuhan khusus.
.
@@AtigaesOppo-dh2ic mecuatnya perdebatan barang ILMIAH berawal dari cara wafi mengilmiahkan nasab baklawi pada GG. Kurun waktu 550 tahun tidak ada satupun kitab tentang baklawi. Baru pada abad 9 terjadi pencatolan baklawi kepada kitab terdahulu.
Perjuangan baklawi untuk menyelamatkan eksistensinya hanya satu kata KHUSNUDZON.
Dipaksakan oleh wafi pada GG.
Disinilah timbulnya dua versi tentang ILMIAH .
Guru gembul dalam menjalankan aqidah berdasar IMAN,
Wafi tidak terima itu, bahwa aqidah itu ilmiah.
Terjadilah lanjutan diskusi bertemakan aqidah itu
Sebenarnya kalo GG mendukung baklawi, pastilah dunia debat sunyi sepi tak ramai.
jangan framing, coba liat lagi video yg anda upload mengenai ustadz adi hidayat yg menyampaikan ttg ayat ciri khas orang beriman ketika mendapat informasi yaitu dengan dikembalikan ke rasulullah atau ke ulil amri dengan kata lain ditelusuri lebih baik dan mendalam sehingga mendapat kesimpulan yang sempurna dan baik. hati" jangan sampai menjadi orang" yg allah berikan perumpaan memiliki sifat setan dengan menibmulkan konten" provokasi hanya dengan harpaan mendapat perhatian dan semisalnya.
Jazakallah khoir atas kritikan...
@@NajmaAmfa waiyyakum khairan