Nuruddin : ngajak percaya (doktrin) GG : ngajak mikir Netizen : ngajak geludd Intinya diskusi kemaren cuma mau menjatuhkan Dari awal aja nuruddin dah niat merujak = menjatuhkan GG = mending diem mengalah krn sampai kapan pun debat ga akan ada ujung nya
Koreksi : Nuruddin : ngajak percaya dengan argumen dan referensi ilmiah GG : ngajak mikir, tapi ga siap argumen ilmiah Kesimpulan GG : mending diam karena ga bisa jawab secara ilmiah
Sepakat, Bang Ade. Guru Gembul (GG) merupakan salah satu "pencerah" bagi bangsa ini. Tapi, sebagaimana sejarah membuktikan, para pencerah, seperti GG, selalu menemui pertentangan dari kaum konservatif maupun tradisional (pengikut tradisi lama). Tidak heran, banyak yang menentang pendapat-pendapat GG. Orang-orang seperti GG ini sering disebut liberal oleh kalangan konservatif. Sayang, dia tidak punya basis massa seperti Gus Dur, Cak Nun, dan Cak Nur, yang merupakan pemikir liberal dan tokoh pemikir Islam jaman reformasi. Tetap semangat, Pak Guru!
Fenomena kemunculan si Gembul (yg banyak diorbitkan dibikin trending & digadang2 oleh berbagai media scr bombastis) di Indonesia, memang sdh lama jadi perhatian gw. Hal tsb soalnya berbanding terbalik dgn arus trend perkembangan yg terjadi di negara2 barat. Di negara2 barat, di tahun2 terakhir ini muncul arus trend baru : Gelombang berbondong2nya jadi mualaf para generasi muda barat (yg asalnya atheist ato agama lain), yang memutuskan menjadi muslim SETELAH MEREKA MELAKUKAN KAJIAN RASIONAL (diskusi, debat, riset personal) , bukannya hasil dari kawin sama muslim ato hasil digarap misionaris islam. Di medsos2 (terutama Tiktok) banyak video2 ttg mereka melakukakn riset personal mengkaji islam & Quran dgn memanfaatkan teknologi dan fakta2 dari sains ilmiah yg update. Hal tersebut justru bertolakbelakang dgn trend di Indonesia, yg kemunculan si Gembul dgn rombongan "Baraya2 Bocil" pengikutnya, yang justru arah arusnya bertolakbelakang dgn trend yg terjadi di belahan barat tsb : Downgrade besar2an scr kualitas keilmuan & sikap/attitude ilmiah di kalangan Baraya2 ummat Gembul. .
DOSEN PENGUJI SKRIPSI : - Ini perumusan masalah & definisi operasional nya kok ajaib dan gak nyambung begini? BARAYA UMMAT GEMBUL - Bapak ini bukan pemikir original rupanya. Ini menurut SAYA pak. Definisi pengertian VERSI SAYA. DOSEN PENGUJI SKRIPSI : - Bab II & III nya kok gak pake kerangka berfikir & pembahasan masalah? Cuman berisi foto2 dan klip video short doang? BARAYA UMMAT GEMBUL : - Kalo pke pembuktian dgn penalaran rasional itu gak bisa ilmiah pak. Harus pke empirik yg terindera baru bisa dikatakan ilmiah. DOSEN PENGUJI SKRIPSI : - Daftar pustaka & referensi kok kosong? Ini anda ambil data & kutipan2 darimana?? BARAYA UMMAT GEMBUL : - Wah Bapak ini berarti tidak bermental ilmiah logis. Kualitas Literasi Bapak rendah. Referensi itu cuman buat kaum kolot bermental otoritatif & penghafal, bukan buat generasi muda yg Free thinker & berpikiran terbuka.. DOSEN PENGUJI SKRIPSI: - Oke kalo gitu. Anda dinyatakan selesai studi di kampus ini. Selanjutnya anda diberikan beasiswa utk melanjutkan di SLB utk anak berkebutuhan khusus. Wwkkwkk.
@@jokerraceofficial5539 arti iman itu kaya gini . di surga sudah menanti 70 bidadari untuk di garap kelaminnya oleh muslim yang bertaqwa . itu di imani . tapi apakah itu ilmiah ? oh tentu tidak . tapi apakah itu rasional ? ya bisa aja karena allah swt maha kuasa dia bisa aja membuat itu terjadi dan itu janjinya . paham ga ? mudah2an ente ga sebego nurrudin ya dek .
Saya sudah menonton debat mereka. Dalam debat itu Guru Gembul jelas kalah dalam banyak hal. Tapi beliau memberikan pelajaran yg sangat berharga, yaitu beliau mengakui keunggulan, kapasitas keilmuan, dan persiapan matang ustad Nurudin. Kejujuran semacam ini jarang dimiliki orang. Sikap orang yg kalah biasanya akan membela diri, tp beliau lgsg mengakui kekurangannya.
salah satu yang menggelitik bagi saya mengenai debat2 seperti itu adalah adanya framing setelah debat/diskusi. di salah satu podcast gugem di chanel lain, pak gugem sudah di peringati oleh sahabat nya waktu mau berdebat di RA, sahabat gugem bilang "sebaik nya jangan debat dengan orang RA pak guru, karena mau menang/kalah, pak guru bakalan di framing dgn hal yg aneh2" setelah dari RA, ternyata benar. kelompok fanatik di RA, masih fanatik & nge framing pak gugem dgn hal yang tidak pantas di medsos. kejadian serupa juga terjadi di diskusi dengan ustd nurudin kemaren. diskusi itu tidak mencari menang/kalah, diskusi itu tempat narasumber menuangkan isi pikirannya sesuai perspektif mereka, artinya kita bisa melihat perspektif ust nurudin karena alasan yg rasional pada referensi ulama pada zaman dulu, begitu juga pak gugem dia memiliki perspektif nya sendiri terkait akidah. lalu, dimana terletak nya kalo diskusi itu sebuah perlombaan yang ujungnya mencari menang/kalah? setelah dari debat dgn ustd nurudin, pada akhirnya pak gugem di framing di media sosial. di framing pak gugem itu "mati kutu" "dirujak oleh ustd nurudin" "pak gugem ga pake referensi" "pak gugem memiliki pemikiran barat" "pak gugem bicara hal lain" menurut saya Ustad Nurudin sudah terkena yang nama nya "Filter bubble" yaitu dimana semua informasi mengenai dia, akan selalu mengelilingi nya dimana saja. ini sama konsepnya dengan algoritma media sosial, bahwa semua informasi yang kita cari di media sosial akan membanjiri medsos kita dengan informasi yang serupa. Ustad nurudin adalah seorang pengajar & content creator jg, jadi dia jg memiliki banyak pengikut. sering kali para pengikut mereka fanatik & memuja-muja ustad nurudin secara berlebihan, baik di dunia nyata maupun di medsos. hal ini pula ustad nurudin meremehkan pak gugem atas pemikiran/perspektif nya. Karena ustad nurudin sering di puja-puja, maka dia merasa tinggi diri & cenderung mengklaim pendapat dia, kalo pendapat dia adalah sebuah kebenaran. "Filter Bubble" ini sering juga kita jumpai di pejabat publik, influencer & tokoh agama. ini bakalan di perparah oleh para pengikut mereka yang fanatik. hal ini sebenarnya sudah disampaikan oleh nabi Muhammad SAW dalam hadist (HR. Muslim No. 3000-3002) "Ketika kamu memuji saudara kamu secara berlebihan, itu sama saja kamu memenggal leher saudara kamu dari arah belakang" . maka kita tidak boleh terjebak oleh "Filter bubble", tidak boleh fanatik, tidak boleh meremehkan orang lain, tidak mudah percaya ketika kita di puji. selalu rendah hati menjadi kunci agar kita tidak terjebak oleh filter bubble atau semacam nya berbeda dengan pak guru gembul. pak gugem pernah di suatu video dia bilang "baraya silahkan cek apa yang saya sampaikan, barang kali saya salah", "bagi baraya yang punya pendapat sendiri, silahkan tulis di kolom komentar", "level kecerdasan manusia paling rendah yaitu menghafal dan langsung percaya. jadi baraya jangan langsung percaya apa yang saya sampaikan", "saya sering pin pendapat netizen di kolom komentar, agar memancing diskusi" , justru orang seperti pak gugem ini, yang mengajarkan kita berfikir tanpa ada rasa benci, yang mengajarkan kita berfikri rasional, yang mengajarkan kita persatuan walaupun kita berbeda pendapat/perspektif.
Dari pernyataan di atas, tampak adanya kekhawatiran mengenai fenomena framing setelah debat atau diskusi publik, terutama di media sosial. Framing dalam konteks ini adalah upaya pihak tertentu untuk membentuk narasi yang menggiring persepsi orang lain, baik positif maupun negatif, tanpa memperhatikan substansi argumen yang sebenarnya. Kasus yang disorot adalah ketika Pak Gugem menghadapi framing negatif setelah berdebat dengan pihak lain, seperti RA dan Ustadz Nurudin. Meski diskusi tersebut seharusnya bertujuan untuk berbagi perspektif, bukannya menang atau kalah, framing yang dilakukan oleh pengikut fanatik, terutama di media sosial, menyebabkan penilaian tidak adil terhadap Pak Gugem. Misalnya, ia digambarkan sebagai kalah debat atau tidak memiliki dasar yang kuat, meskipun itu mungkin tidak sesuai dengan kenyataan. Fenomena ini dikaitkan dengan konsep "Filter Bubble," yaitu kondisi di mana seseorang hanya terpapar pada informasi yang sesuai dengan keyakinan atau pandangannya, sehingga mengabaikan sudut pandang yang berbeda. Hal ini diperburuk oleh algoritma media sosial yang sering kali mengarahkan pengguna kepada konten yang serupa dengan yang mereka konsumsi sebelumnya. Dalam kasus Ustadz Nurudin, filter bubble ini mungkin membuatnya dan para pengikutnya terlalu fanatik pada pandangan mereka sendiri, bahkan meremehkan pendapat orang lain. Hadis yang dikutip dari Nabi Muhammad SAW, yang mengingatkan agar tidak memuji seseorang secara berlebihan, relevan dalam konteks ini. Nabi menganjurkan agar kita tetap rendah hati dan waspada terhadap pujian yang bisa menjebak kita dalam arogansi dan membuat kita tidak menerima kritik atau pandangan lain. Sementara itu, Pak Gugem dipuji karena pendekatannya yang terbuka dan mendorong diskusi yang sehat. Ia sering meminta audiensnya untuk memeriksa kebenaran apa yang ia sampaikan dan tidak langsung mempercayainya. Ini menunjukkan sikap yang lebih demokratis dalam berdiskusi, mendorong pemikiran kritis dan dialog yang sehat, tanpa rasa benci atau permusuhan, meskipun ada perbedaan pendapat. Secara keseluruhan, pernyataan ini menekankan pentingnya diskusi yang terbuka dan rendah hati serta mewaspadai efek negatif dari framing dan filter bubble, terutama di era media sosial di mana opini publik mudah terdistorsi.
Saya pun sependapat dengan anda dan benar apa yang dikatakan oleh Bung Ade. Saya sangat mengagumi dan sangat terinspirasi oleh: Guru Gembul, Abu Marlo, dan Kumaila Hakimah. Maju terus dan tetap Happy "Kang Guru Gembul", saya tetap setia di chanel Guru Gembul dan yang saya suka: Jujur dan Rendah Hati.❤❤Tetap sabar, semangat namun harus Happy, dalam berdiskusi masalah apapun....Salam
Guru gembul itu "mengkritik" oknum orang Islam. Bukan mengkritik konsep Islam. Secara tidak langsung membenarkan statement sebelumnya bahwa umat Islam lebih senang berdebat dibandingkan mengamalkan ajaran Agamanya
jelas kalah kita akui saja guru gembul tidak siap secara argumen mangkanya dia melakukan contoh dan mengajak peserta untuk memasuki sudut pandangnya sebagai acuan karna tidak membawa refrensi yang lengkap tapi saya secara pribadi juga setiju tuhan sebagai zat tidak bisa si ilmiahkan dan menyayangkan sikap pak nurudin baik saat debat terutama di akhir bahkan sesudah debat
lu nonton gk videonya? bro bkn masalah pendapat, dia ngajak diskusi ilmiah tp gk ada pendapat nya yg ilmiah berdasarkan referensi, dia berkali menitik beratkan pd masalah ilmiah tp dianya sendiri gk ilmiah tu gmna ceritanya kek angan angan diri sendiri itu mah
@@alaybeck1763Kenapa tidak dibutuhkan referensi? Karena kita manusia memang tidak bisa melihat Tuhan, bagaimana kita membuktikan hal yang bahkan tidak bisa kita lihat Apa salahnya jika hal ghaib itu tidak bisa diilmiahkan? Apakah surga dan neraka itu sains? Itulah yang namananya iman/kepercayaan, tanpa bukti empiris pun kita mempercayainya
Dalam konteks keimanan Islam, saya sangat sependapat, salut dan mengapresiasi dan mendukung Guru Gembul karena konten-konten sang guru bahkan mencerahkan dan meningkatkan keimanan saya dalam Kristus dan saya harapkan itu akan konsisten. Yang tidak elok adalah ketika tokoh-tokoh besar melakukan kajian pada siaran media mainstream seperti youtuber, instagram, tiktok dll yang bisa diakses oleh pihak manapun membicarakan dasar dan kaidah lintas agama.
Setuju pak🙏 Kebenaran ilmiah bersifat sementara(dr.karlina supelli). Teori ilmiah yg kita anggap benar sekarang, dimasa depan belum tentu, jika ada bukti yang lebih valid teori itu akan direvisi atau bahkan diganti. Selalu ada kemungkinan salah disini... Kalau kita katakan aqidah bersifat ilmiah jadi kayak kurang tepat 🙏🙏 Kalau soal percaya/keimanan kita perlu contoh abu bakar diawal awal Islam
@@Pemuda_hijrah59 kebenaran ilmiah bersifat sementara. Teori ilmiah yang kita anggap benar sekarang bisa jadi dimasa depan salah. Ketika ditemukan bukti2 yg lebih valid, teori itu akan diganti atau direvisi. Terbuka dan ada kemungkinan salah. Dan Bisa diuji secara universal 🙏🙏 Jika kita katakan aqidah bersifat ilmiah. Secara tidak langsung kita mengatakan aqidah bersifat sementara dan ada kemungkinan salah dimasa depan. Hal ini yg mengganjal🙏. Saya pribadi percaya tuhan itu ada 👌 Mari belajar dari sahabat nabi seperti abu bakar dalam kepercayaan terhadap Islam 🙏🙏
@@Pemuda_hijrah59 Kalau menurut saya, cara terbaik menjelaskan aqidah adalah secara filosofis Sabar ☺️ Ndak ada gunanya juga kak, debat kayak gini🙏 makasih waktunya yaaa kak☺️
@@Pemuda_hijrah59 dari komentar anda mengatakan "itu tergantung anda mendefinisikan ilmiah" Dari situ sudah keliatan dan alasan yg logis kalau Ndak perlu dilanjutkan... dari balasan komentar anda sekarang makin kelihatan ke dunguan anda ☺️ Ini alasan yg masuk akal untuk tidak perlu dilanjutkan ☺️👌
Saya menonton RUclips debat Guru Gembul dan Ustad Nuruddin, mereka berdua memang sama-sama pintar, cerdas, dan menguasai ilmu agama, salut dengan cara berpikir mereka. Tapi untuk urusan akidah dan ke Tuhanan, saya setuju dengan Guru Gembul, akidah tidak dapat dibuktikan secara ilmiah. Terus berkarya pak guru.
@@tosinserly533 sebenernya debat seperti ini tidak perlu diteruskan karena kurang bermanfaat bagi umat islam maupun non muslim. mari kita imani Tuhan dengan cara masing-masing dan menunjukkan islam adalah agama yang baik dan benar-benar rahmatan lil alamin🙏❣️
@pg778 tergantung yg di bahas nya apa.. klo bahas hadist dan ilmu agama mungkin uas yg menang, klo bahas sains dan pengetahuan mungkin guru gembuk yg menang..
iman adalah, ungkapan cinta kasih, harapan dan kepercayaan kepada ALLAH, dan kepada sesama, dan lingkungan alam, baik secara verbal, non verbal dan perbuatan serta kelakuan. Agama adalah sarana untuk mengungkapkan dan mengekspresikan iman kepada ALLAH.
@@muhammadsyafiimaarif8653 Ustad Nuruddin sepertinya agak "curang" .. karena skrg namanya mencuat .. melompat diatas pundaknya GuGem ... dijadikan batu loncatan ... hehehe ..
Kerendahan hati guru gembul lah yg menunjukan tingkat pengamalan akidah yg benar... Akal pengatahuan, ilmu manusia terbatas, utk memahami Tuhan yg tanpa batas..... Lanjut P. Guru.... Lanjut Bung Ade... Masyarkat perlu pencerahan....
@@helmaputra8367 jika anda mengikuti pemikiran GG, bagaimana carax anda mengajak org2 utk percaya pada Tuhan. Atau misalkan anda sdh percaya Tuhan, bgmn lagi anda bisa meningkatkan kepercayaan anda menjadi haqqul yaqin?
Kenali dan pahami diri sendiri, maka engkau akan mengenal Allah... Tasawuf. Imani saja secara Dogmatis bahwa Allah itu ada, jgn dijadikan perdebatan... Krna hal ini sejak dulu sudah terjadi, Antara Asy'ariyah, Mu'tazilah dan Maturidiyah. Ingat surat QS. Asy - Syura.11.. Laisa Kamislihi Syaiun... Bagi non Muslim bisa Pejari filsafat ... Onthotheologi...
dalam ilmu tauhid kita g boleh taqlid buta untuk mengimani allah, maka diperlukan akal untuk memahami keberadaan allah, ulama dahulu merumuskan bbp konsep ketahuhidan yg menguatkan iman kita scara akal, semua itu didapat bukan scara otodidak, tp ada pembahasan yg memunculkan perdebatan dri perdebatan tersebut memunculkan satu keseimpulan yg menjadi titik kebenaran sebagai sebuah ilmu. ulama kita sperti mbah hasyim asyari mbah faqih maskumambang jg sring adu argumen dlm forum sampai gebrak meja. tradisi sprti batsul masail itu isinya semuanya adalah prdebatan tp perdebatan itu tidak sia sia tp memunculkan rumusan hukum yg membantu kita menyeselesaikan persoalan syariat agama.
Allah tidak bisa di konsep karena pengetahuan manusia tentang Allah terbatas ketika Allah bisa di konsep dan dipaparkan secara ilmiah berarti manusia sudah menciptakan Allah melalui konsep yang ilmiah tadi artinya Tuhan terbatas pada konsep tidak maha besar lagi.
Seperti biasa mas bro, mereka menyatukan antara Keimanan dan Ilmiah. Hal-hal gaib seperti itu ga akan pernah bisa di ilmiahkan, mau metode eksperimen apapun. Kemampuan otak manusia memang sangat terbatas, seperti kehidupan setelah mati? Apakah bisa di ilmiah kan? Mukjizat nabi apakah bisa di ilmiah kan? Nabi Muhammad SAW mi'raj menggunakan apa dan seperti apa? Ga ada yg tau, Allah duduk diatas Arash? Ga bakal bisa di ilmiah kan. Mereka para kadrun sok sok teriak ilmiah versi Islam seperti ini, bkn seperti ilmiah versi ateis. Apapun didunia Islam bisa di ilmiah kan, karna manusia memiliki akal pikiran. Wkwkwk Ilmiah yg dijelaskan guru gembul dan bang Ade emang benar sains, bukti empiris, dan ada eksperimen. Itu bagian dari Ilmiah Dan klo soal keyakinan atau kepercayaan/keimanan itu soal subjektif, bkn ilmiah. Ga semua yg ada didunia ini harus ilmiah 100%, klo semuanya ilmiah berarti kita tau bentuk fisik Allah SWT bisa diwujudkan/digambarkan secara empiris, kan gila sekali. Emang kadrun lagi pada usia kocak-kocaknya, saya yakin si Nuruddin tuh jongosnya Ba'alawi. Makanya klo ada soal perdebatan tentang agama atas nama "ilmiah" dan "akademis" sebenarnya bullshit! Mereka hanya mengolok-olok sesembahan orang lain dan menghina kepercayaan masing-masing, agama ga bisa di ilmiah kan, agama adalah keimanan masing-masing. Makanya klo debat agama A vs agama B di benturkan satu sama lain siapa ajaran yg paling benar? Ga masuk akal, agama di jadikan lahan perang. Agama yg paling benar dan sempurna adalah orang-orang yg kuat iman dan berbuat kebaikan mau apapun agamanya, mampu berkontribusi terhadap peradaban manusia. Makanya heran bgt 2024 otw 2025 masih mendebat tentang agama, mana ajaran yg paling sempurna dan benar? Ini Indonesia Bhenika Tunggal Ika, kadrun emang cari perkara. Tetap ilmiah dan keimanan ga bisa disatukan, mereka ranah yg berbeda.
munurut kaidah ilmiah ALlah baru diperkenalkan abad ke 6 di jazirah arab, kalopun Allah sudah ada tapi itu sesembahan agama lain. di nusantara abad segitu belum kenal Allah, sehingga semuanya kalo di ambil kesimpulan tidak terbukti empiris. seperti nasab ba alawi yang tidak terbukti empiris sebagai duriah nabi
Semoga otak sebagian besar penduduk indonesia bisa segera encer tidak lagi membatu seperti tuhan batu yang mereka sembah sehingga bisa cepat sadar dan waras supaya selamat🤲🤲
Persoalan aqidah atau keyakinan ini biasanya dilandasi oleh pengalaman spiritual seseorang. Kalo kata Joko Anwar, nonton film kadang bisa membawa pengalaman spiritual tertentu terhadap penontonnya. Hal itu sifatnya sangat subyektif dan tidak bisa dinegasikan atau didebatkan oleh pendapat orang lain. Pengalaman spiritual yang dirasakan seseorang adalah hak prerogatif seseorang itu sendiri. Maka dari itu, secara etik, pendapat Guru tentang Akidah lebih tepat.
Saya setuju dgn pendapat bung Ade,krn klo meyakini atau percaya bahwa Tuhan itu ada hrs didahului dgn teori2 ilmiah berarti kebesaran Tuhan hanya sebatas akal pikiran kita manusia,arti Tuhan dalam pandangan tsb adalah Tuhan yg terbatas, bahkan lebih kecil secara kualitas eksistensi drpd manusia
@@Hedyabraham Through his channel I learned that religious experts can be criticized and that religion is in line with the development of the times,itu sih yg menurutku good for think
@@ScarletDemonID KALO KATANYA AKIDAH BISA DIRASIONALKAN... BISA GAK BUKTIIN NABI KITA KE LANGIT KE 7 ALIAS ISRA MIRAJ.... HARUSNYA BISA DOONG😂😂 CARANYA GIMANA??? TRUS BUTUH KECEPATAN BERAPA😂😂 TRUS BAGAIMANA ATOM2 LANGIT KE 7??? 😂😂 COBA BUKTIKAN INI😂😂
Saya setuju dengan pendapat (argumen) Tuan Guru Gembul. SAYA PERCAYA ALLAH SWT ADALAH TUHAN YANG ESA DAN PENCIPTA ALAM SEMESTA BESERTA SELURUH ISINYA. Tapi saya tidak perlu bukti ilmiah apa pun untuk meyakininya. Saya pikir tak seotang pun manusia PUNJA BUKTI ILMIAH yang BISA MEYAKINKAN SELURUH UMAT MANUSIA.
Hujatan & cemoohan adalah hal yg biasa. Saya yakin Gugem tetap menjadi inspirator bahkan motivator untuk mereka yg ingin membuka wawasan berpikirnya, semangat Kang Gugem & semangat pula untuk Cokro TV 👍
nah ini baru keren, bukan masalah menang atau kalah, apa susah nya sih ambil baik dan buang buruknya, malah pada ngehujat, lagian orang yg ngehujat itu kek yg paling hebat aj, kalo memang ngerasa jago ajak debat lah gugem tentang apa kek bkn cmn koar2 di media. Nurudin & Gembul sama2 orang hebat & pintar. tks pak ade sudah memberi pencerahan.
Lah gembul sendiri mengakui lawan debatnya cerdas,dia sndiri ngaku jga tdak ada persiapan,dan dia sndiri yg nantang jga.ngaku kalah juga 😂 kok anda malah prcaya sma pendapat org yg sdah ngaku kalah,kan tolol 😂aneh aneh bin tolol
Namun juga kita boleh/jangan terjebak sendiri dengan berpikir bahwa tuhan maha kuasa maka Dia bisa berbuat apa saja sekalipun bertentangan/melanggar wahyuNya sendiri.
mungkin sebagian dari kita (muslim) memang ingin mendengar ungkapan "Allah sudah sah menjadi Allah karena sudah teruji secara ilmiah", sehingga keluarlah hujatan-hujatan kepada pak Guru yang mana beliau tidak menghendaki bahwasanya Allah harus diilmiahkan.
Wkwk padahal Tuhan itu melampaui segala akal. 😂Manusia yang diciptakan mau berupaya membuktikan pencipta-Nya. Seolah dia bisa mencapai sang pencipta bahkan memahami kehendak-Nya.
Biarkanlah rukun iman tetap menjadi iman. Iman artinya percaya, knp hanya ada 6 rukun iman? Krn hanya 6 itu yg wajib kita "percaya buta" jika kita mengaku sbg muslim, krn 6 hal itu tidak akan bisa dibuktikan oleh manusia sampai kapanpun. -Iman kpd Allah Bgn cara kita membuktikan keberadaan Allah dg teori/teknologi? Gak akan bisa -Iman kpd Malaikat Ini juga sama, dg teknologi dan ilmu apapun gak akan bisa membuktikan -Iman kpd kitab Allah Ini jg sama, tidak ada saksi yg melihat Jibril memberikan wahyu kpd nabi Muhammad. Ga bisa pula dibuktikan wahyu2 tsb datang dr Allah. Walaupun para ahli sudah berkata kl kata2 dalam Al Quran sangatlah mustahil ditulis oleh manusia, namun secara fakta tidak ada saksi yg melihat saat nabi menerima wahyu secara langsung. -Iman kpd Nabi Ini juga tidak bisa dibuktikan dg teknologi. Krn Nabi dan rasul hanya bisa dibuktikan dg kitab yg dibawanya. Selain itu tidak ada yg bisa mengkonfirmasi. -Iman kpd hari akhir Hal ini tidak bisa dibuktikan secara ilmiah. Memang benar kl nantinya matahari akan menjadi besar dan menelan bumi, bumi pasti musnah di kemudian hari. Namun peristiwa2 yg mengiringinya seperti pembangkitan, padang masyar, penimbangan pahala/dosa, dsb tidak akan bisa dibuktikan. -Iman kpd Qodo/Qodar Takdir yg sudah tertulis gak akan pernah bisa dibuktikan. Siapa yg bisa melihat Lauh Al-Mahfuz coba? Dg teknologi roket ky apapun manusia g akan bisa ke sana. Krn inilah dalam Islam 6 hal tersebut masuk ke rukun Iman. Untuk muslim g usah mencoba membuktikan ke-6 hal tsb secara keilmuan modern krn manusia g akan mampu sampek kapanpun. Sbg muslim wajib mengimani 6 hal tsb, namanya iman adalah 100% percaya tanpa adanya keraguan. Jd kl ngaku muslim, udah ke 6 hal tsb cukup dipercayai, itu kewajiban kita sbg muslim. Kl mau debat dan pembuktian, lakukan pd hal2 selain 6 hal yg masuk rukun iman tsb. Krn selain 6 hal tsb, Islam dasarnya adalah adalah agama yg masuk dalam keilmuan dan logika. Jadi banyak yg bisa didiskusikan. Ky diskusi nasab, diskusi hadist, diskusi akidah, Bahkan Islam bisa dibawa ke diskusi soal ilmu dan teknologi modern, dsb dsb
Terlepas menang atau kalah dan benar atau salah, Guru Gembul tetap menjadi orang yang banyak meng-influence banyak orang baik pro atau kontra untuk berpikir, mencoba belajar literasi, dan berusaha menciptakan iklim akademik dalam pandangan-pandangan yang berbeda. Guru gembul punya jasa untuk negara maupun agama.
Ah gk percaya lagi,slama ini merasa diri paling tau bicara soal ilmiah di mana" ternyata hasil dri buah fikiran nya sndiri.gak ada referensi satu pun.ternyata slama ini omongannya bulshit,ktemu lawan yg benar" menguasai ilmu langsung ko kena mental 😂 dan ngaku kalah 😂 kok klian msih percaya sih aneh bin tolol
masalahnya mayoritas manusia itu bodoh. salah satu ciri bodoh itu naif. salah satu kenaifan masyarakat, yaitu ingin mengikuti suatu ajaran tanpa harus mikir. akhirnya mudah disetir dan menjadi komoditas agama, politik, dan campuran keduanya
Reaksi terhadap guru gembul adalah sikap ketidakdewasaan dalam beragama, sempit fikir dan kegusaran zona nyaman yang terganggu. Padahal manusia yang normalakan memiliki sikap kritis dan obyektif terhadap suatu keadaan, minimal jujur pada diri sendiri. Nah ini tidak, artinya mereka sedang menuju ke arah kegelapan
Kalau untuk membuktikan Tuhan bisa dinalar atau dibuktikan secara ilmiah maka Kebesaran Tuhan sebatas pikiran yang membuktikan,, tentu itu bukanlah Tuhan yg sebenarnya,, tapi Tuhan ciptaan pikiran sendiri,,, namun keberadaan Tuhan dengan yang Maha tak terbatas dan tak bisa dibatasi atau apa yang terbayang dalam pikiran maka itulah Tuhan Sang Maha Pencipta,, maka sempurnalah kita dalam berserah diri (berislam),,
Saya se7 dgn guru gembul Tuhan itu ngak perlu di ilmiahkan pakai akal Krn hatilah(batin) yg bisa nyambung ke tuhan Bukan akal... Allah ngak butuh di bela Allah ngak perlu di logika Pakailah hatimu (batin) utk mengenal tuhan
Pembuktian akidah itu tidak bisa secara obyektif spt halnya ilmu fisika tp bersifat subyektif. Artinya hanya yg bersangkutan yg tahu bahwa akidahnya menuntunnya u melakukan perbuatan yg baik. Ini yg dusebut pembuktian. Jd pendapat Guru Gembul adh benar.
Setuju, guru gembul menunjukan kerendahan hatinya, malah Ust. Nuruddin yg tidak menangkap pesan2 Guru Gembul, padahal yang dia bantah alasan yg tidak dibantah hahaha
Hebat Guru Gembul dia mengalah krn ust Nurudin berkata pendapat Guru adalah merendahkan Islam dan dan meruntuhkan bangunan ke ilmuan Islam ntar kl dilanjut bisa teory Guru dianggap menista kl tersudut ya seperti itu dan koq bnyk yg merasa menang
Logika di semua agama sulit dibuktikan , terserah setiap orang untuk percaya dan mengimaninya. Pencerahan pencerahan logika yang disampaikan bung Ade Armando n guru gembul memberi dampak positif untuk kemajuan berpikir bangsa . Trimakasih bang Ade, guru gembul n para aktivis logika Indonesia yang lainnya BRAVO
Ilmu lawan debat gembul ga kau ambil? Kan udah benar. Kok ga dukung dua²nya? Dari sini sfatmu suda bisa di nilai ga bisa jadi pemimpin, eh pemimpin rumah tangga aja😂😂,
@@salfinsaja253 ya begitulah tapi kita tetap NKRI yang plural, aqidah itu di Hati, syukuri, nikmati jalani. masalah pemimpin (pemimpin Umat) saya berkeyakinan satu, kita hidup di zaman penantian. Laki2 itu dalam rumah tangga sbg penanggung jawab dalam menjalani bahtera kehidupan didunia. hak dan kewajiban kita jalani bersama yang membedakan adalah Ketaqwaannya. terpenting di NKRI hidup beragama, berkeTuhanan, percaya adanya Tuhan. masalah Tuhan Manusia itu sendiri yang merasakan. Tuhan Bukan Materi. UNIVERSAL
@@salfinsaja253 Gini bro, kta pak ustad aqidah itu dri kta akad,, akad antara hamba dgn sang pencipta, diucapkan dengan lisan, diyakini dgn hati,, g ada tuh penjelasan diyakini dgn akal,, dan kita kan emang g boleh kan membahas tentang ulluhiyah,,?? Knpa org yg ingin mensucikan ranah ini malah dihujat, krna menganggap ada ilmunya di universitas,, ustadz nurrudin emosional, yg dia bela kebenaran untuk mendapat ridho Allah,, atau dia bela teorinya untuk mendapat ridho manusia,, krna argumennya,, kalau seperti itu maka gugur semua keilmuan di perguruan tinggi,, dan audience jga mengatakan kami seperti percuma belajar di universitas,, lantas apa yg mereka bela??
Si udin memfalidasi kecerdasannya sebatas penghafalan buku2 karya orang2 arab...bagi orang2 yg gk bisa baca tulis aksara arab bakal terlihat bodoh semua 😂😂😂
Sy salut dg orang²yg ngikutin konten guru gembul. Mereka mengidolakan tanpa mengkultuskan dan bela mati matian. Adapun beberapa kekeliruan di setiap kontennya, mereka selalu kritis.
Betul banget...kelemahan dr penduduk kita yg malas baca dan hanya senang scroll dan follow tanpa belajar...ayo kita cerdaskan bangsa kita dr pembodohan guru gembul
Sudah stop mengikuti gg, sekarang banyak konten asal-asalan. Membahas topik-topik dari buku recehan yang penting kontroversial. Menggiring penonton ke ide tertentu lalu di akhir video bikin disclaimer,..., bahwa itu bukan pendapatnya. Mungkin bikin konten sudah kejar tayang.
@@junussim593Maen stop aja kek razia tilang lu... Liat aja kedepan bukan model kek si Udin yang laku cuy, tapi orang2 kritis dengan pemikiran kritis dan terbuka akan merajai daripada para otak dogmatis yg ketergantungan pendapat otoritatif tapi miskin argumentasi...
Saya melihat mentalitas ust nuruddin dlm berdebat kemarin sering ‘mengolok-olok’ lawannya. Audiens pun 97% dari kelompok dia. Jelas itu tak mencerminkan etika Islam dlm berdebat. Ntah knp kelompok habib yg sebelumnya debat sm gurgem lebih beretika ketimbang ust nuruddin yg seakan pengen mengolok-olok ketimbang berdebat.
Wkwkw otak lu kaga bakal nyampe.. wong yang nantang ngajak debat itu guru gembul. Eh tapi pas debat gak bawa referensi malah pake versi dia sendiri lawak bgt 😂 Mending lu nonton dulu sampe kelar video debatnya.. justru akhlak ust Nurudin itu luar biasa dia gak pernah motong ucapan guru gembul pas debat, beda sama guru gembul yang suka motong omongan org pas debat 😂
@@tl817 nah ente contoh cerminan muslim sejati. bukan pokok isi debatnya yang dibantah tapi personalnya karena mungkin dalam hati ente udah ada kebencian pada personal tersebut jadi pemikiran ente ga objektif tentang tersebut sama kaya semua yang ada di auditorium ruangan tersebut .
Mereka yang ilmiah kan Tuhan itu sejati nya adalah golongan Muktazilah. Bohong mereka yang mengaku pengikut asyiriah dengan 20 sifat Alloh. Guru gembul pun paham, tidak juga terjebak ke dalam aqidah salafi yang menganut Tauhid 3 untuk menjelaskan keadaan Tuhan. Kesimpulan : Tauhid 3 (salafi) vs 20 sifat Alloh (assyari) vs keberadaan Tuhan itu Ilmiah (muktazilah) Ketiga paham itu di salah gunakan oleh ulama ulama untuk mencari menang kalah dengan tujuan nya adalah kekuasaan otoritatif dalam ummat. Sejati nya Iman / percaya adalah hidayah ALLOH.
Gembul benar dan cerdas?? Dia gembul mencoba menggiring opini penonton utk membahas Dzatiyah Tuhan, yg itu diluar konteks tema pembicaraan, yg membahas aqidah, filsafat theologi, alasan" logis yang mendasari keimanan. Membahas Uji materi ttg tools utk sampai ke Tuhan. Bukan bahas hakekat Tuhan. Itu poin utama kesalahan nya, melenceng dr tema dan mutar muter mau menggiring ke pembahasan yg tak perlu dibahas dan sudah disepakati semua Ulama' dr sejak mbah buyutmu blom lahir. Trss, Tuhan bisa di indentifikasi lewat petunjuk"Nya lewat mengkaji makhluk"Nya, trss sifat"Nya. Nah disini gembul membeberkan dungu nya lagi, bahkan lebih dungu dr anak SD. Kata Gembul, dia berulang kali mengatakan, menyatakan kalo sifat dan Dzatiyah tuhan itu dipisahkan. Dzat dan Sifat itu pisah dan berdiri sendiri". Poin penting yg fatal, DIA GEMBUL, MEMISAHKAN SIFAT DAN DZAT. Sebelum sok yes jawab pertanyaanku, pelajari dulu makna kata sifat, pengertian dll. Aku tanya sejak kapan sifat bisa pisah dgn yg disifatinya?? Bagaiman caranya memisahkan sifat dr yg disifati??
@@timeaftertime-om7os Bro kata siapa salafi menganut 3 tauhid? Terus anda mengerti gk kenapa pelajaran tauhid salafi selalu dibagi 3? Kalo anda menyamakan pembagian 3 jenis tauhid itu sama dengan 3 yang 1 atau 1 yang tiga (trinitas). Maka anda perlu banyak baca dan belajar lagi soal pembagiam tauhid. Justru di sini, pandangan Pak Gugem soal Aqidah (Allah, Malaikat, Kitab, Nabi, kiamat, takdir) itu 100% sama dengan pandangan teman teman kita Salafi-wahabi. Salafi-Wahabi juga berpandangan bahwa Aqidah itu tidak bisa sepenuhnya dilogikakan, apalagi diilmiyahkan. Coba anda sering nonton ceramah ust ust salafi mengenai Aqidah, biar anda paham.
Tetap bagi gwe guru gembul sangat rendah hati bhkn dalam debat itu guru gembul samasekali tidak merasa tertekan 😊😊. dan lebih beradab..tidak menyerang pribadi
@@rinaendut9514 klo guru gembul rendah hati.. Janganlah merasa diri paling ilmiah.. Paling hebat.. Itulah akibat sok nantangin baraya debat. Giliran debat ilmiah pepesan kosong yg ada tanpa referensi 🤣🤣🤣🤣
kalau dengar langsung diskusinya, terdapat perbedaan definisi ilmiah. referensi yang dibawa ustadz nuruddin sangat menguatkan kesimpulan bahwa keshahihan aqidah bisa dibuktikan secara ilmiah. Sedangkan pemaparan dari guru gembul lebih dominan seperti pemahaman subjektif. Tapi salut buat debatnya. Semoga semakin banyak orang yg mau lebih mendalami aqidah karena debat kemarin.
Membutuhkan bantuan pernafasan setelah dirujak. Membutuhkan oksigen tambahan dari Ade Armando. Tidak semua harus ditanggapi dengan serius, sisa lainnya ditertawakan saja. 😂😂😂😂😂😂 Paman Gembul memang lucu dan pada saat terdesak dan tersedak mengajak melawak. 😊
Wkwk SDM negeri konoha itu rendah yg ahlinya gak di percaya yg ngebacot di dukung habis2san apalgi si ade armando ini😂 ngapain jga coba bukan basicnya padahall ustadz Nurudin jelaskan dari berbagai referensi dari pemikiran barat smpai ilmu keislaman itu sendiri@@AbJun-c3t
Tidak ada penistaan yg lebih hebat daripada seorang manusia yg mengatakan Tuhan yang maha besar, yang maha kuasa, yang maha pemilik segala ilmu, Bisa di ukur Dengan metode ilmiah, yang merupakan metode pengukuran yg di ciptakan oleh seorang manusia, yg bahkan tidak lebih pintar daripada malaikat
Karna akal manusia belum sampai untuk memahami eksistensi Tuhan, Tuhannya sendiri yg bilang kq imani tanpa cari atau pun menggambarkan dirinya dengan suatu apapun, pertanyaan tentang tuhan akan di jawab olehnya di akhir nanti kawan jangan terus di perdebatkan karna tuhan sendiri yg akan menjawabnya, manusia kq berkeyakinan Islam tapi GK sabar sama jawaban yg dijanjikan oleh Tuhannya sendiri malah mencari-cari dan menggali ilmu tentang tuhan. beribadah yg bener, perbanyak amal baik insyaallah akan Allah jawab semua pertanyaan itu di akhir nanti
Saya lebih setuju dengan pendapat ko felix siauw, membuktikan adanya tuhan sama dengan tidak mungkinnya dengan membuktikan tidak adanya tuhan, inilah kenapa umat islam tertinggal dan terbelakang soal peradaban dan teknologi, karena terlalu sibuk mengurusi hal yang sebenarnya tidak berujung,
@@nahlahmarkarma1574apa sudah ada yg membuktikan Allah itu ada secara ilmiah?? belum ada tp itu wajib kita yakini.. jadi untuk urusan aqidah gak semua bisa di ilmiahkan bos..
Guru gembul menyatakan bahwa akidah tidak perlu dibuktikan secara ilmiah, namun harus menjadi keyakinan yang sangat kuat dan kokoh dalam diri seseorang. Alasan di balik pernyataan ini adalah bahwa ilmu pengetahuan bersifat dinamis. Pengetahuan yang dianggap benar saat ini bisa saja terbantahkan atau dimodifikasi oleh temuan-temuan baru di masa depan. Jika kita menjadikan ilmu sebagai dasar utama akidah, maka iman kita akan menjadi rapuh dan mudah goyah setiap kali ada penemuan ilmiah baru yang bertentangan dengan pemahaman kita sebelumnya. Guru Gembul lebih menekankan pada aspek keyakinan dalam beragama. Keyakinan ini didasarkan pada iman, intuisi, dan pengalaman spiritual yang mendalam. Menurut beliau, akidah yang kuat adalah yang mampu bertahan di tengah gempuran berbagai macam ide dan pandangan yang berbeda.
Tolong jwb versi singkat saja, menurit anda Tuhan itu ada atau tdk? Kl ada, alasannya apa, kl tdk, alasannya apa? Pgm tau, jwban anda berdasarkan logika atau keyakinan saja
@@Like_crafthomade Pertanyaan tentang keberadaan Tuhan bukanlah pertanyaan sederhana yang bisa dijawab hanya dengan "ada" atau "tidak ada." Tuhan, terutama dalam konsep yang melampaui akal pikiran, berada di luar kerangka logika biner. Pemahaman tentang Tuhan bisa bersifat filosofis, metaforis, atau spiritual, dan tidak harus mengikuti pola logika atau keyakinan secara eksklusif. Pertanyaan ini mengasumsikan bahwa ada jawaban tunggal yang memadai, padahal konsep Tuhan sering kali melibatkan wilayah yang melampaui nalar manusia dan memerlukan pendekatan yang lebih kompleks daripada sekadar "logika" atau "keyakinan."
@@agunginuk2184 itu cm menurutmu...padahal sy cm bertanya...tapi kau malah mengambil kesimpulan... kau bilang smua kitab suci...termasuk kitab sucimu pastinya...dan kau gembira ya..😂😂
Saya pengagum Guru Gembul dan Ade Armando. karena mengajarkan saya untuk selaku menggunakan akal pikiran. Allah Subhabahu wa ta'ala banyak menerintahkan manusia agar menggunakan akal pikirannya.
Untuk siapakah sesungguhnya kitab suci dan agama ini diturunkan...? Untuk mereka yg BERAKAL dan mau BERPIKIR.... Berpikir sifatnya sangat dinamis, akan berubah dan berkembang terus menerus tergantung pd usia, akses informasi, jaman, tingkat pendidikan dan pola pendidikan, apakah itu bersifat doktrinal , dogmatis, atau bebas berpikir, open mind. Inilah esensi dr spirit yg dibawa oleh agama Islam.. yakni berpikir dinamis terus menerus...lebih dr 200 ayat dlm Al Quran yg memerintahkan umatnya utk berpikir...
Berpikir menerapkannya, bukan mikirin yang beri perintah, mengilmiahkan agama, tak beda dengan membuat tuhan, sekat, hingga akidah baru yang sesuai dan yang kita ingini.
Itu bagus untuk temen² yg pro Guru Gembul, biar tidak terlalu mendewakan sosok. Beliau juga manusia biasa yg terkadang saat debat bisa kalah. Ini juga mengajarkan kepada kita bahwa mengakui kekalahan bukanlah aib & tidak perlu malu. Justru itu adalah sikap seorang ksatria sejati.
Guru gembul itu merujuk ilmuan dan metode ilmiah sifatnya empiris menyuluruh di sepakati ilmuan berbagai agama Ustadz Nuruddin merujuk pada kalangan ulama yang sifatnya theology dan subjektif dari pandangan golongan sendiri
@@dwiatmojo555 emg fatal krn menjelaskan konsep empirism pada pandangan fideism itu untuk orang awam emg susah, pemahamanya krn bertentangan dengan alasan logis dari aristoteles mengenai first cause atau cosmologis tentang sebab akibat, ust nurrudin jago mengutip pandangan cosmo tersebut lewat ppt dan persiapanya kepada target audience yg awam, sedangkan GG hanya bermodalkan kutipan lisan
Sungguh Sangat MEWAKILI .. namun saya tidak dapat menyusun kata atau kalimat yang bapak Armando ucapkan, tetapi dalam pikiran saya mengatakan seperti itu dan menyetujui nya ... DUKUNG TERUS GURU GEMBUL !!!
TUHAN YANG BENAR tak perlu dicari keberadaan NYA karena DIA akan nampak dengan sendirinya disaat kita berbuat amal kebajikan kepada semua ciptaan NYA tanpa merugikan makhluk lainnya.
Sayangnya mereka suka bikin definisi definisi baru yg membuat makin rancuh.. Harusnya metode ilmiah ya yg konsensus bisa dipakai global Aneh Islam sekarang 😢
Pak Guru Gembul memang ga kalah,ilmu mantiq yang di pelajari di pesantren2,terutama di pesantren2 klasik(original).ketika menguasai ilmu ini,seseorang mampu berargumen sangat kuat n masuk akal sesuai dengan konteks. Contoh : K.H Bahaudin Nur salim. Kalo memungkinkan saya ingin melihat beliau berdiskusi dengan Rocky Gerung. Pasti seruuu..!!
Dengan metode ilmiah saat ini, kita tidak dapat membuktikan keberadaan Tuhan. Mengapa demikian? Batasan Metode Ilmiah: Metode ilmiah didasarkan pada pengamatan, eksperimen, dan pengujian hipotesis yang dapat diukur dan diulang. Konsep Tuhan, sebagai entitas yang transenden dan di luar alam semesta, sulit untuk diukur dan diuji secara empiris. Definisi Tuhan yang Beragam: Konsep Tuhan sangat beragam di berbagai agama dan kepercayaan. Tidak ada definisi tunggal yang universal tentang Tuhan yang dapat dijadikan objek penelitian ilmiah.
Guru gembul berbicara mengikuti pemikiran dan logika dia. Rasionalitas dia. Opini dia. Sedangkan Ust Nurudin berbicara berdasarkan buku2 atau pendapat orang lain. Nah...opini pribadi guru gembul ini lah yg di katakan tidak mempunyai referensi atau tidak berdasar. Pemikiran pribadi seseorang tidak boleh dihakimi karena berbeda dgn literatur2 yang sdh ada
Saya aja nyerang yg komen buat bela guru gembul bawa agama lain Budha Hindu kristen , padahal saya Islam karena saya sakit hati mereka menyatakan keilmiahan karena wajar mereka Islam tapi jangan sampai nyerang pribadi guru gembul.
Justru berpandangan dengan opini Pribadi atau Nalar personal itu lebih bagus. Jangan bangga kalau tahu referensi itu sama saja nyontek pikiran orang lain. Kenapa harus pake pikiran orang lain...Minnnder amat
Ustadz Nurudin kan bilang buktinya adanya Allah itu adalah adanya alam semesta, itukan dogma agama lain juga bakalan bisa berpendapat sama. Itu bukan bukti ilmiah, itu hanya klaim.
Setuju. Ilmiah itu setelah rasional itu telah bisa dibuktikan secara empirik. Bukti itu dari primer, sekunder, dst ; Ilmiah menuntut bukti yang bisa direpetisi/diulang oleh siapa pun. Banyak orang yang merasa KESIMPULAN yang mereka itu ILMIAH karena sudah menerapkan metode ilmiah; padahal hanya sekadar berhenti sampai penarikan HIPOTESA. Belum bisa membuat prosedur pembuktian dan melakukan pembuktian itu sendiri secara empirik bahkan termasuk keharusan untuk bisa dilakukan orang lain dengan hasil yang sama. Pembuktian secara empirik dan bisa diulang itulah UJUNG dari metode ilmiah, setuju ?
Ketika ada orang yang ingin meniliti Tuhan, malah disebut kufur dan meragukan keberadaan Tuhan. Dan mereka berkata, "Kenapa kamu meneliti Tuhan ? Tuhan itu tak terjangkau akal sehat. Nanti dosa loh !" Malah jadi *bi-tolak Bi-tolak = bertolak belakang/kontradiktif.
Wkwk logika gininaja deh. Gugem itu yakin ama tuhan kaga? Yakin kan dia? Cuma dia ingin bertanya bagaimana membuktikan secara ilmiah kan? Lah ilmiah aja masih terbatas kok. Ilmu manusia itu ilmu nya masih terbatas. Jelas2 Tuhan itu ghaib, artinya tidak bisa di indra. Makanya ketika gugem mau maksa mengindra Tuhan ya penonton ketawa. Masa gugem kaga tau bahwa ghaib itu tidak di indra. Tidak bisa dibuktikan secara ilmiah bukan berarti tidak ada kan? Wong manusia aja masih cetek ilmu nya 😂
@@SiRarayBeureum666 Justru kita sangat boleh mempelajari TUHAN agar kita lebih mengenal-NYA. Saat kita berkeinginan besar ingin tahu TUHAN 100%, kita akan kecewa. MAHA = lebih sangat jauh terbaik. Jadi saat kita maju satu tingkat kita akan menumukan ratusan/ribuan tingkatan yang belum kita ketahui.
@@freddyyudianto2027 Jika emang begitu kenapa orang2x Islam jaman sekarang malah malas mempelajari sains modern ? Kan sains modern tuh sala satu cara untuk memahami Tuhan bukan ?
Guru gembul menurut saya seorang yang cerdas, wajar kalau ada orang yang tidak sepaham dgn beliau....tapi bukan berarti Guru Gembul kalah...saya nga yakin guru gembul kalah dalam diskusi dgn Ustadz Nuruddin
Menyakini dengan bukti - pertama percaya tuhan . Dengan apa? Kaedah rasional . Keterangan sesuatu tidak terjadi dengan sendirinya, tentu ada yg mencipta ( penghujung dari pencipta kepada pencipta itu namanya tuhan) . Kalau dah percaya tuhan . Tuhan yg mne? Mengikut versi agama yg dianuti. Dan diuji lagi dengan kaedah ilmiah, tuhan versi agama mne yg benar. Sebb tu ustaz nuruddin akidah itu foundasi dalam Islam. Mesti jelas mesti faham, Dengan apa yg kita percaya dengan menggunakan akal, berlandaskan kaedah ilmiah. Asumsi sahaja percaya saja tanpa dasar ilmu yg ilmiah , kita mudah disogohkan dengan perkara2 yg tiada dalam agama. Guru gembul dan ustaz nuruddin hebat, kita doakan kesihatan mereka ini . I am from Malaysia.❤
Orang orang bilang jangan ikuti guru gembul karena tidak paham agama yang membuat saya bingung adalah kaum yang mengaku paham agama dan ahli di dalam agama adalah mereka yang percaya ada orang yang isra miraj 70 kali,mulut nya kasar,suka flexing,politik agama dll.ternyata memang ada alasan mengapa negara ini tidak maju.
Nuruddin : ngajak percaya (doktrin)
GG : ngajak mikir
Netizen : ngajak geludd
Intinya diskusi kemaren cuma mau menjatuhkan
Dari awal aja nuruddin dah niat merujak = menjatuhkan
GG = mending diem mengalah krn sampai kapan pun debat ga akan ada ujung nya
betul
Sangat sangat setuju bro
Sepakat.. bukan diskusi tapi memang mau merujak pak gembul dengan memenuhi audiens dari kalangan suporter fanatiknya 😏
Koreksi :
Nuruddin : ngajak percaya dengan argumen dan referensi ilmiah
GG : ngajak mikir, tapi ga siap argumen ilmiah
Kesimpulan
GG : mending diam karena ga bisa jawab secara ilmiah
Apakah kalian sudah menonton debat ustadz nurdin vs prof mun'im sirry....
Sehat sllu pak gugem,,,
Dengan menyimak video" gugem jadii merasa ada rasa untuk semakin berfikir,,
Dan trima kasih karena membagikan cara berfikir...
Agree
Sepakat, Bang Ade. Guru Gembul (GG) merupakan salah satu "pencerah" bagi bangsa ini. Tapi, sebagaimana sejarah membuktikan, para pencerah, seperti GG, selalu menemui pertentangan dari kaum konservatif maupun tradisional (pengikut tradisi lama). Tidak heran, banyak yang menentang pendapat-pendapat GG. Orang-orang seperti GG ini sering disebut liberal oleh kalangan konservatif. Sayang, dia tidak punya basis massa seperti Gus Dur, Cak Nun, dan Cak Nur, yang merupakan pemikir liberal dan tokoh pemikir Islam jaman reformasi. Tetap semangat, Pak Guru!
para pencerah pale lu bau menyan,,,,
kl org yg sehat berfikirnya keliatan tuh oonnya, kl yg berfikir ya😂
@@fikriyanda aku basis masa dia dan pasti lbh benysl lgi yv sepemimirran dgn GG
@@tatydamai4845 mantap 👍
Fenomena kemunculan si Gembul (yg banyak diorbitkan dibikin trending & digadang2 oleh berbagai media scr bombastis) di Indonesia, memang sdh lama jadi perhatian gw.
Hal tsb soalnya berbanding terbalik dgn arus trend perkembangan yg terjadi di negara2 barat.
Di negara2 barat, di tahun2 terakhir ini muncul arus trend baru :
Gelombang berbondong2nya jadi mualaf para generasi muda barat (yg asalnya atheist ato agama lain), yang memutuskan menjadi muslim SETELAH MEREKA MELAKUKAN KAJIAN RASIONAL (diskusi, debat, riset personal) , bukannya hasil dari kawin sama muslim ato hasil digarap misionaris islam.
Di medsos2 (terutama Tiktok) banyak video2 ttg mereka melakukakn riset personal mengkaji islam & Quran dgn memanfaatkan teknologi dan fakta2 dari sains ilmiah yg update.
Hal tersebut justru bertolakbelakang dgn trend di Indonesia, yg kemunculan si Gembul dgn rombongan "Baraya2 Bocil" pengikutnya, yang justru arah arusnya bertolakbelakang dgn trend yg terjadi di belahan barat tsb : Downgrade besar2an scr kualitas keilmuan & sikap/attitude ilmiah di kalangan Baraya2 ummat Gembul.
.
DOSEN PENGUJI SKRIPSI :
- Ini perumusan masalah & definisi operasional nya kok ajaib dan gak nyambung begini?
BARAYA UMMAT GEMBUL
- Bapak ini bukan pemikir original rupanya. Ini menurut SAYA pak. Definisi pengertian VERSI SAYA.
DOSEN PENGUJI SKRIPSI :
- Bab II & III nya kok gak pake kerangka berfikir & pembahasan masalah?
Cuman berisi foto2 dan klip video short doang?
BARAYA UMMAT GEMBUL :
- Kalo pke pembuktian dgn penalaran rasional itu gak bisa ilmiah pak. Harus pke empirik yg terindera baru bisa dikatakan ilmiah.
DOSEN PENGUJI SKRIPSI :
- Daftar pustaka & referensi kok kosong? Ini anda ambil data & kutipan2 darimana??
BARAYA UMMAT GEMBUL :
- Wah Bapak ini berarti tidak bermental ilmiah logis. Kualitas Literasi Bapak rendah.
Referensi itu cuman buat kaum kolot bermental otoritatif & penghafal, bukan buat generasi muda yg Free thinker & berpikiran terbuka..
DOSEN PENGUJI SKRIPSI:
- Oke kalo gitu. Anda dinyatakan selesai studi di kampus ini. Selanjutnya anda diberikan beasiswa utk melanjutkan di SLB utk anak berkebutuhan khusus.
Wwkkwkk.
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Arti iman apa?
@@jokerraceofficial5539 arti iman itu kaya gini . di surga sudah menanti 70 bidadari untuk di garap kelaminnya oleh muslim yang bertaqwa . itu di imani . tapi apakah itu ilmiah ? oh tentu tidak . tapi apakah itu rasional ? ya bisa aja karena allah swt maha kuasa dia bisa aja membuat itu terjadi dan itu janjinya . paham ga ? mudah2an ente ga sebego nurrudin ya dek .
bedakan iman dan ilmu
@@jokerraceofficial5539 y itu sdh dijawab
Religion doesn't tell people to fight. Fight start in mind of people.
Saya sudah menonton debat mereka. Dalam debat itu Guru Gembul jelas kalah dalam banyak hal. Tapi beliau memberikan pelajaran yg sangat berharga, yaitu beliau mengakui keunggulan, kapasitas keilmuan, dan persiapan matang ustad Nurudin. Kejujuran semacam ini jarang dimiliki orang. Sikap orang yg kalah biasanya akan membela diri, tp beliau lgsg mengakui kekurangannya.
Wkkkk itu hak ente bilang kalah kalau sy guru gembul menang telak lawan debatnya kalah telak
@@NyomanSukardi-i9zgembul saja mengakui lawannya.lantas anda siapa 😂😂 menangis guru mu 😭
Dalam bahasa jawa nurudin itu "dilulu" oleh guru gembul cuma nggak sadar aja. Maaf nggk tau apa bahasa Indonesianya dieluelu
kesimpulan agama tidak ilmiah
Gue se7 ma loe bang,..👍👍👍👍
salah satu yang menggelitik bagi saya mengenai debat2 seperti itu adalah adanya framing setelah debat/diskusi. di salah satu podcast gugem di chanel lain, pak gugem sudah di peringati oleh sahabat nya waktu mau berdebat di RA, sahabat gugem bilang "sebaik nya jangan debat dengan orang RA pak guru, karena mau menang/kalah, pak guru bakalan di framing dgn hal yg aneh2" setelah dari RA, ternyata benar. kelompok fanatik di RA, masih fanatik & nge framing pak gugem dgn hal yang tidak pantas di medsos.
kejadian serupa juga terjadi di diskusi dengan ustd nurudin kemaren. diskusi itu tidak mencari menang/kalah, diskusi itu tempat narasumber menuangkan isi pikirannya sesuai perspektif mereka, artinya kita bisa melihat perspektif ust nurudin karena alasan yg rasional pada referensi ulama pada zaman dulu, begitu juga pak gugem dia memiliki perspektif nya sendiri terkait akidah. lalu, dimana terletak nya kalo diskusi itu sebuah perlombaan yang ujungnya mencari menang/kalah? setelah dari debat dgn ustd nurudin, pada akhirnya pak gugem di framing di media sosial. di framing pak gugem itu "mati kutu" "dirujak oleh ustd nurudin" "pak gugem ga pake referensi" "pak gugem memiliki pemikiran barat" "pak gugem bicara hal lain"
menurut saya Ustad Nurudin sudah terkena yang nama nya "Filter bubble" yaitu dimana semua informasi mengenai dia, akan selalu mengelilingi nya dimana saja. ini sama konsepnya dengan algoritma media sosial, bahwa semua informasi yang kita cari di media sosial akan membanjiri medsos kita dengan informasi yang serupa. Ustad nurudin adalah seorang pengajar & content creator jg, jadi dia jg memiliki banyak pengikut. sering kali para pengikut mereka fanatik & memuja-muja ustad nurudin secara berlebihan, baik di dunia nyata maupun di medsos. hal ini pula ustad nurudin meremehkan pak gugem atas pemikiran/perspektif nya. Karena ustad nurudin sering di puja-puja, maka dia merasa tinggi diri & cenderung mengklaim pendapat dia, kalo pendapat dia adalah sebuah kebenaran.
"Filter Bubble" ini sering juga kita jumpai di pejabat publik, influencer & tokoh agama. ini bakalan di perparah oleh para pengikut mereka yang fanatik.
hal ini sebenarnya sudah disampaikan oleh nabi Muhammad SAW dalam hadist (HR. Muslim No. 3000-3002) "Ketika kamu memuji saudara kamu secara berlebihan, itu sama saja kamu memenggal leher saudara kamu dari arah belakang" . maka kita tidak boleh terjebak oleh "Filter bubble", tidak boleh fanatik, tidak boleh meremehkan orang lain, tidak mudah percaya ketika kita di puji. selalu rendah hati menjadi kunci agar kita tidak terjebak oleh filter bubble atau semacam nya
berbeda dengan pak guru gembul. pak gugem pernah di suatu video dia bilang "baraya silahkan cek apa yang saya sampaikan, barang kali saya salah", "bagi baraya yang punya pendapat sendiri, silahkan tulis di kolom komentar", "level kecerdasan manusia paling rendah yaitu menghafal dan langsung percaya. jadi baraya jangan langsung percaya apa yang saya sampaikan", "saya sering pin pendapat netizen di kolom komentar, agar memancing diskusi" ,
justru orang seperti pak gugem ini, yang mengajarkan kita berfikir tanpa ada rasa benci, yang mengajarkan kita berfikri rasional, yang mengajarkan kita persatuan walaupun kita berbeda pendapat/perspektif.
Kamu nulis terlalu panjang, pemabuk agama tidak akan bisa mencerna pemikiran anda,
Dari pernyataan di atas, tampak adanya kekhawatiran mengenai fenomena framing setelah debat atau diskusi publik, terutama di media sosial. Framing dalam konteks ini adalah upaya pihak tertentu untuk membentuk narasi yang menggiring persepsi orang lain, baik positif maupun negatif, tanpa memperhatikan substansi argumen yang sebenarnya.
Kasus yang disorot adalah ketika Pak Gugem menghadapi framing negatif setelah berdebat dengan pihak lain, seperti RA dan Ustadz Nurudin. Meski diskusi tersebut seharusnya bertujuan untuk berbagi perspektif, bukannya menang atau kalah, framing yang dilakukan oleh pengikut fanatik, terutama di media sosial, menyebabkan penilaian tidak adil terhadap Pak Gugem. Misalnya, ia digambarkan sebagai kalah debat atau tidak memiliki dasar yang kuat, meskipun itu mungkin tidak sesuai dengan kenyataan.
Fenomena ini dikaitkan dengan konsep "Filter Bubble," yaitu kondisi di mana seseorang hanya terpapar pada informasi yang sesuai dengan keyakinan atau pandangannya, sehingga mengabaikan sudut pandang yang berbeda. Hal ini diperburuk oleh algoritma media sosial yang sering kali mengarahkan pengguna kepada konten yang serupa dengan yang mereka konsumsi sebelumnya. Dalam kasus Ustadz Nurudin, filter bubble ini mungkin membuatnya dan para pengikutnya terlalu fanatik pada pandangan mereka sendiri, bahkan meremehkan pendapat orang lain.
Hadis yang dikutip dari Nabi Muhammad SAW, yang mengingatkan agar tidak memuji seseorang secara berlebihan, relevan dalam konteks ini. Nabi menganjurkan agar kita tetap rendah hati dan waspada terhadap pujian yang bisa menjebak kita dalam arogansi dan membuat kita tidak menerima kritik atau pandangan lain.
Sementara itu, Pak Gugem dipuji karena pendekatannya yang terbuka dan mendorong diskusi yang sehat. Ia sering meminta audiensnya untuk memeriksa kebenaran apa yang ia sampaikan dan tidak langsung mempercayainya. Ini menunjukkan sikap yang lebih demokratis dalam berdiskusi, mendorong pemikiran kritis dan dialog yang sehat, tanpa rasa benci atau permusuhan, meskipun ada perbedaan pendapat.
Secara keseluruhan, pernyataan ini menekankan pentingnya diskusi yang terbuka dan rendah hati serta mewaspadai efek negatif dari framing dan filter bubble, terutama di era media sosial di mana opini publik mudah terdistorsi.
Gurgem itu selalu bicara ilmiah ilmiah ilmiah tetapi rupanya memang beliau kebanyakan asumsi tanpa referensi.
@@chichannel7567 mantaps
gugem terlalu baik
Guru gembul yg saya kagumi. Diskusi itu bukan tentang menang dan kalah dan jangan merasa kalah. Anda adalah orang yg hebat. Saya mendukungmu
Saya pun sependapat dengan anda dan benar apa yang dikatakan oleh Bung Ade. Saya sangat mengagumi dan sangat terinspirasi oleh: Guru Gembul, Abu Marlo, dan Kumaila Hakimah. Maju terus dan tetap Happy "Kang Guru Gembul", saya tetap setia di chanel Guru Gembul dan yang saya suka: Jujur dan Rendah Hati.❤❤Tetap sabar, semangat namun harus Happy, dalam berdiskusi masalah apapun....Salam
Banyak alasan klo sudah kalah ...😂😂
@@DayaTunggalEnergi Sepertinya mbak Kumaila gak akan berani ketemu si Nuruddin .. Lha GuGem aja dirujak ..
@@DayaTunggalEnergi ❤ guru gembul majulah terus ada benar
Kalau memang fanatik otak di kesampingkan
Guru gembul itu "mengkritik" oknum orang Islam. Bukan mengkritik konsep Islam. Secara tidak langsung membenarkan statement sebelumnya bahwa umat Islam lebih senang berdebat dibandingkan mengamalkan ajaran Agamanya
KAU PASTI TOLOL
betul
Emang kamu tahu apa itu ajaran Islam?
Hoax.. Sudah jelas temanya bukan itu
yang nantangin debat duluan siapa sih? gembul apa ustadz nurudin?
Maka jikalau mau mari kita belajar dari segala ajaran, aliran yg pernah ada... biar wawasan menjadi lebih luas dan bisa berpikir lebih dewasa..🙏
Orang cerdas pasti setuju bahwa dalam debat itu Guru Gembul lebih unggul.
Hahahaha anda Fanatik. Aristoteles menangis melihat anda😢 BERKOMENTAR
Unggul dimana? Gugem keliatan gagap dan tidak percaya diri. Penonton diskusi pun tertawa dengan logika nya.
jelas kalah kita akui saja guru gembul tidak siap secara argumen mangkanya dia melakukan contoh dan mengajak peserta untuk memasuki sudut pandangnya sebagai acuan karna tidak membawa refrensi yang lengkap tapi saya secara pribadi juga setiju tuhan sebagai zat tidak bisa si ilmiahkan dan menyayangkan sikap pak nurudin baik saat debat terutama di akhir bahkan sesudah debat
Org cerdas yg mudah di bodohi maksudnya😂
Dunia terbahak2 melihat komenmu@@IQ200Shoorts
yg namanya debat ga ada kalah menang....namanya jg mnyampaikan pendapat masing2...disitulah masing2 pihak hrs bs saling mnghargai dan respect
Masalahnya si gembu gak pake referensi
lu nonton gk videonya? bro bkn masalah pendapat, dia ngajak diskusi ilmiah tp gk ada pendapat nya yg ilmiah berdasarkan referensi, dia berkali menitik beratkan pd masalah ilmiah tp dianya sendiri gk ilmiah tu gmna ceritanya kek angan angan diri sendiri itu mah
Yang kamu sampaikan itu namanya diskusi. Sesuai judul acara itu. Apakah gugem dijebak?
Orang tolol mana debat gk pakek refrensi.. Goblokkk
@@alaybeck1763Kenapa tidak dibutuhkan referensi? Karena kita manusia memang tidak bisa melihat Tuhan, bagaimana kita membuktikan hal yang bahkan tidak bisa kita lihat
Apa salahnya jika hal ghaib itu tidak bisa diilmiahkan? Apakah surga dan neraka itu sains?
Itulah yang namananya iman/kepercayaan, tanpa bukti empiris pun kita mempercayainya
Dalam konteks keimanan Islam, saya sangat sependapat, salut dan mengapresiasi dan mendukung Guru Gembul karena konten-konten sang guru bahkan mencerahkan dan meningkatkan keimanan saya dalam Kristus dan saya harapkan itu akan konsisten. Yang tidak elok adalah ketika tokoh-tokoh besar melakukan kajian pada siaran media mainstream seperti youtuber, instagram, tiktok dll yang bisa diakses oleh pihak manapun membicarakan dasar dan kaidah lintas agama.
Aku juga makmum dengan pendapat Guru Gembul bahwa keberadaan Allah tidak perlu lagi di ilmiahkan karena sifat dari ilmiah itu tidak absolut.
Setuju pak🙏
Kebenaran ilmiah bersifat sementara(dr.karlina supelli). Teori ilmiah yg kita anggap benar sekarang, dimasa depan belum tentu, jika ada bukti yang lebih valid teori itu akan direvisi atau bahkan diganti. Selalu ada kemungkinan salah disini...
Kalau kita katakan aqidah bersifat ilmiah jadi kayak kurang tepat 🙏🙏
Kalau soal percaya/keimanan kita perlu contoh abu bakar diawal awal Islam
@@Pemuda_hijrah59 kebenaran ilmiah bersifat sementara. Teori ilmiah yang kita anggap benar sekarang bisa jadi dimasa depan salah. Ketika ditemukan bukti2 yg lebih valid, teori itu akan diganti atau direvisi. Terbuka dan ada kemungkinan salah. Dan Bisa diuji secara universal 🙏🙏
Jika kita katakan aqidah bersifat ilmiah. Secara tidak langsung kita mengatakan aqidah bersifat sementara dan ada kemungkinan salah dimasa depan. Hal ini yg mengganjal🙏.
Saya pribadi percaya tuhan itu ada 👌
Mari belajar dari sahabat nabi seperti abu bakar dalam kepercayaan terhadap Islam 🙏🙏
Orang tolol mana debat gk pakek refrensi.. Goblokkk
@@Pemuda_hijrah59
Kalau menurut saya, cara terbaik menjelaskan aqidah adalah secara filosofis
Sabar ☺️
Ndak ada gunanya juga kak, debat kayak gini🙏 makasih waktunya yaaa kak☺️
@@Pemuda_hijrah59 dari komentar anda mengatakan "itu tergantung anda mendefinisikan ilmiah"
Dari situ sudah keliatan dan alasan yg logis kalau Ndak perlu dilanjutkan...
dari balasan komentar anda sekarang makin kelihatan ke dunguan anda ☺️
Ini alasan yg masuk akal untuk tidak perlu dilanjutkan ☺️👌
Saya menonton RUclips debat Guru Gembul dan Ustad Nuruddin, mereka berdua memang sama-sama pintar, cerdas, dan menguasai ilmu agama, salut dengan cara berpikir mereka. Tapi untuk urusan akidah dan ke Tuhanan, saya setuju dengan Guru Gembul, akidah tidak dapat dibuktikan secara ilmiah. Terus berkarya pak guru.
Yg tidak dapat dibuktikan itu DZAT ALLOH . tapi ada dan tidaknya Alloh itu dapat dibuktikan dengan logika .
Kasih tau dong gimana logikanya@@Yonmuhdiyonoyono
@@tosinserly533 sebenernya debat seperti ini tidak perlu diteruskan karena kurang bermanfaat bagi umat islam maupun non muslim. mari kita imani Tuhan dengan cara masing-masing dan menunjukkan islam adalah agama yang baik dan benar-benar rahmatan lil alamin🙏❣️
@@mathahmad setuju, karena agama bukan untuk didebat tetapi dilaksanakan
Makanya nonton..jangan ngalor ngidul..debat kusir kayak guru gembul..😂😂😂@@mzk5628
Sikap Guru Gembul menunjukan bahwa dia berilmu, orang berilmu biasanya tidak merendahkan orang lain, the best guru gembul❤
Justru guru gembul menatang baraya2 skalian. Justru krna guru gembul orang2 berilmu kyk ust nuruddin jdi naik ke permukaan buat membernarkan
@@adad1938taik
Guru Gembul pasti kalah, bila berhadapan dgn UAS. 😅😮😊
@pg778 tergantung yg di bahas nya apa.. klo bahas hadist dan ilmu agama mungkin uas yg menang, klo bahas sains dan pengetahuan mungkin guru gembuk yg menang..
iman adalah, ungkapan cinta kasih, harapan dan kepercayaan kepada ALLAH, dan kepada sesama, dan lingkungan alam, baik secara verbal, non verbal dan perbuatan serta kelakuan.
Agama adalah sarana untuk mengungkapkan dan mengekspresikan iman kepada ALLAH.
Diskusi sebaiknya tidak berhenti pada "menang" dan "kalah". Guru Gembul tetap keren dan simpatik.
agree
Enggak sih, guru gembul memang kalah dan dia mengakuinya.
Harus ada sifat pria pada seorang pria, di antaranya mengakui kekalahan.
"Kalah ya kalah", sebuah kata2 yang berisi pil pahit namun menyembuhkan akan tetapi memberikan efek samping
@@gynwtjk7226 iya setuju sih, hanya dengan mengakui kelemahan anda bisa berkembang
@@muhammadsyafiimaarif8653 Ustad Nuruddin sepertinya agak "curang" .. karena skrg namanya mencuat .. melompat diatas pundaknya GuGem ... dijadikan batu loncatan ... hehehe ..
Kerendahan hati guru gembul lah yg menunjukan tingkat pengamalan akidah yg benar...
Akal pengatahuan, ilmu manusia terbatas, utk memahami Tuhan yg tanpa batas.....
Lanjut P. Guru.... Lanjut Bung Ade... Masyarkat perlu pencerahan....
@@helmaputra8367 jika anda mengikuti pemikiran GG, bagaimana carax anda mengajak org2 utk percaya pada Tuhan. Atau misalkan anda sdh percaya Tuhan, bgmn lagi anda bisa meningkatkan kepercayaan anda menjadi haqqul yaqin?
Kenali dan pahami diri sendiri, maka engkau akan mengenal Allah... Tasawuf.
Imani saja secara Dogmatis bahwa Allah itu ada, jgn dijadikan perdebatan... Krna hal ini sejak dulu sudah terjadi, Antara Asy'ariyah, Mu'tazilah dan Maturidiyah.
Ingat surat QS. Asy - Syura.11.. Laisa Kamislihi Syaiun...
Bagi non Muslim bisa Pejari filsafat ... Onthotheologi...
dalam ilmu tauhid kita g boleh taqlid buta untuk mengimani allah, maka diperlukan akal untuk memahami keberadaan allah, ulama dahulu merumuskan bbp konsep ketahuhidan yg menguatkan iman kita scara akal, semua itu didapat bukan scara otodidak, tp ada pembahasan yg memunculkan perdebatan dri perdebatan tersebut memunculkan satu keseimpulan yg menjadi titik kebenaran sebagai sebuah ilmu. ulama kita sperti mbah hasyim asyari mbah faqih maskumambang jg sring adu argumen dlm forum sampai gebrak meja. tradisi sprti batsul masail itu isinya semuanya adalah prdebatan tp perdebatan itu tidak sia sia tp memunculkan rumusan hukum yg membantu kita menyeselesaikan persoalan syariat agama.
@@lokigerung setuju dan itu adalah proses ilmiah
@@lokigerung setuju
Allah tidak bisa di konsep karena pengetahuan manusia tentang Allah terbatas ketika Allah bisa di konsep dan dipaparkan secara ilmiah berarti manusia sudah menciptakan Allah melalui konsep yang ilmiah tadi artinya Tuhan terbatas pada konsep tidak maha besar lagi.
Pendapat yang sangat cerdas. Bila Allah bisa dideskripsikan dengan metode saintifik, maka Allah tunduk pada kaidah" ilmiah.
Seperti biasa mas bro, mereka menyatukan antara Keimanan dan Ilmiah. Hal-hal gaib seperti itu ga akan pernah bisa di ilmiahkan, mau metode eksperimen apapun. Kemampuan otak manusia memang sangat terbatas, seperti kehidupan setelah mati? Apakah bisa di ilmiah kan? Mukjizat nabi apakah bisa di ilmiah kan? Nabi Muhammad SAW mi'raj menggunakan apa dan seperti apa? Ga ada yg tau, Allah duduk diatas Arash? Ga bakal bisa di ilmiah kan. Mereka para kadrun sok sok teriak ilmiah versi Islam seperti ini, bkn seperti ilmiah versi ateis. Apapun didunia Islam bisa di ilmiah kan, karna manusia memiliki akal pikiran. Wkwkwk
Ilmiah yg dijelaskan guru gembul dan bang Ade emang benar sains, bukti empiris, dan ada eksperimen. Itu bagian dari Ilmiah
Dan klo soal keyakinan atau kepercayaan/keimanan itu soal subjektif, bkn ilmiah. Ga semua yg ada didunia ini harus ilmiah 100%, klo semuanya ilmiah berarti kita tau bentuk fisik Allah SWT bisa diwujudkan/digambarkan secara empiris, kan gila sekali.
Emang kadrun lagi pada usia kocak-kocaknya, saya yakin si Nuruddin tuh jongosnya Ba'alawi.
Makanya klo ada soal perdebatan tentang agama atas nama "ilmiah" dan "akademis" sebenarnya bullshit! Mereka hanya mengolok-olok sesembahan orang lain dan menghina kepercayaan masing-masing, agama ga bisa di ilmiah kan, agama adalah keimanan masing-masing. Makanya klo debat agama A vs agama B di benturkan satu sama lain siapa ajaran yg paling benar? Ga masuk akal, agama di jadikan lahan perang. Agama yg paling benar dan sempurna adalah orang-orang yg kuat iman dan berbuat kebaikan mau apapun agamanya, mampu berkontribusi terhadap peradaban manusia.
Makanya heran bgt 2024 otw 2025 masih mendebat tentang agama, mana ajaran yg paling sempurna dan benar? Ini Indonesia Bhenika Tunggal Ika, kadrun emang cari perkara. Tetap ilmiah dan keimanan ga bisa disatukan, mereka ranah yg berbeda.
munurut kaidah ilmiah ALlah baru diperkenalkan abad ke 6 di jazirah arab, kalopun Allah sudah ada tapi itu sesembahan agama lain. di nusantara abad segitu belum kenal Allah, sehingga semuanya kalo di ambil kesimpulan tidak terbukti empiris. seperti nasab ba alawi yang tidak terbukti empiris sebagai duriah nabi
Semoga otak sebagian besar penduduk indonesia bisa segera encer tidak lagi membatu seperti tuhan batu yang mereka sembah sehingga bisa cepat sadar dan waras supaya selamat🤲🤲
Menurut mu Allah itu konsep atau materi
Persoalan aqidah atau keyakinan ini biasanya dilandasi oleh pengalaman spiritual seseorang. Kalo kata Joko Anwar, nonton film kadang bisa membawa pengalaman spiritual tertentu terhadap penontonnya. Hal itu sifatnya sangat subyektif dan tidak bisa dinegasikan atau didebatkan oleh pendapat orang lain. Pengalaman spiritual yang dirasakan seseorang adalah hak prerogatif seseorang itu sendiri.
Maka dari itu, secara etik, pendapat Guru tentang Akidah lebih tepat.
Saya setuju dgn pendapat bung Ade,krn klo meyakini atau percaya bahwa Tuhan itu ada hrs didahului dgn teori2 ilmiah berarti kebesaran Tuhan hanya sebatas akal pikiran kita manusia,arti Tuhan dalam pandangan tsb adalah Tuhan yg terbatas, bahkan lebih kecil secara kualitas eksistensi drpd manusia
Heran padahal guru gembul niatnya baik agar umat islam pemikirannya bisa maju,dan yg paling saya takjub kerendahatiannya luarbiasa
Pemikiran maju, oke berarti anda sudah bisa berfikir maju dong kasih contoh berfikir maju yg bagaimana yg anda dapat dari guru gembul ,
@@Hedyabraham episode NKRI harga mati?? Bunga bank Riba?? Bapak liberal dalam islam..??
@@Hedyabraham Through his channel I learned that religious experts can be criticized and that religion is in line with the development of the times,itu sih yg menurutku good for think
@@MuhammadRidho-ib2pm bahasa Indonesia aja bro biar sy paham sy orang awam
@@kabarnitizen nha contohin dah bunga bang membawa pemikiran maju anda yg gmn
Guru gembul ini sebenarnya ingin memberi pencerahan tentang agama sayang saat ini waktunya egk pas karena negri kita lagi mabok berat dgn agama😢
Betul !!
Fakta, alergi intropeksi diri
karena lagi mabok berat mesti ditampar fakta biar sadar
Makany mudah2an fenomena Guru Gembul ini bisa menjadi awal reinassance indonesia
@@ScarletDemonID KALO KATANYA AKIDAH BISA DIRASIONALKAN...
BISA GAK BUKTIIN NABI KITA KE LANGIT KE 7 ALIAS ISRA MIRAJ....
HARUSNYA BISA DOONG😂😂
CARANYA GIMANA??? TRUS BUTUH KECEPATAN BERAPA😂😂 TRUS BAGAIMANA ATOM2 LANGIT KE 7???
😂😂 COBA BUKTIKAN INI😂😂
Ibrani 11:1
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Saya setuju dengan pendapat (argumen) Tuan Guru Gembul.
SAYA PERCAYA ALLAH SWT ADALAH TUHAN YANG ESA DAN PENCIPTA ALAM SEMESTA BESERTA SELURUH ISINYA. Tapi saya tidak perlu bukti ilmiah apa pun untuk meyakininya.
Saya pikir tak seotang pun manusia PUNJA BUKTI ILMIAH yang BISA MEYAKINKAN SELURUH UMAT MANUSIA.
Memangnya anda siapa ?? Apa mau jadi bahan rujakan juga ??
Gembul saja mengaku kalah,kok anda malah setuju dngan pendapat gembul 😂 tolol
Jika allah swt, adalah Tuhan pencipta alam semesta dan isinya, lalu allah swt dlm penciptaan alam semesta dan isinya, berapa hari ???
@@benripandiangan1223 tidak tahu. Bagaimama saya bisa tahu. Laji pula, gue gak harus tahu. 😁😁
Kalau belum tahu ya cari tahu dulu. Jangan bilang tidak ada.
Hujatan & cemoohan adalah hal yg biasa. Saya yakin Gugem tetap menjadi inspirator bahkan motivator untuk mereka yg ingin membuka wawasan berpikirnya, semangat Kang Gugem & semangat pula untuk Cokro TV 👍
Guru gembul cuma peke akal tdk pake ilmu mknya dia blunder total tntng ktuhanan sy jdi ragu si gembul ini entah islam beneran ataw ap
apakah akan jadi inspirator kalau ngomong tanpa ilmu?
Tolol
nah ini baru keren, bukan masalah menang atau kalah, apa susah nya sih ambil baik dan buang buruknya, malah pada ngehujat, lagian orang yg ngehujat itu kek yg paling hebat aj, kalo memang ngerasa jago ajak debat lah gugem tentang apa kek bkn cmn koar2 di media. Nurudin & Gembul sama2 orang hebat & pintar. tks pak ade sudah memberi pencerahan.
*Mantap Bang Ade... Apa yg disampaikan guru gembul sudah benar... Tuhan tidak bisa diilmiahkan. Nalar manusia tidak akan mampu mencerna hal hal itu.*
Lah gembul sendiri mengakui lawan debatnya cerdas,dia sndiri ngaku jga tdak ada persiapan,dan dia sndiri yg nantang jga.ngaku kalah juga 😂 kok anda malah prcaya sma pendapat org yg sdah ngaku kalah,kan tolol 😂aneh aneh bin tolol
Namun juga kita boleh/jangan terjebak sendiri dengan berpikir bahwa tuhan maha kuasa maka Dia bisa berbuat apa saja sekalipun bertentangan/melanggar wahyuNya sendiri.
mungkin sebagian dari kita (muslim) memang ingin mendengar ungkapan "Allah sudah sah menjadi Allah karena sudah teruji secara ilmiah", sehingga keluarlah hujatan-hujatan kepada pak Guru yang mana beliau tidak menghendaki bahwasanya Allah harus diilmiahkan.
Wkwk padahal Tuhan itu melampaui segala akal. 😂Manusia yang diciptakan mau berupaya membuktikan pencipta-Nya. Seolah dia bisa mencapai sang pencipta bahkan memahami kehendak-Nya.
@@XmasLio cerdas.
@@XmasLiodzat tuhan memang tidak bisa di jangkau tapi keberadaan bisa di buktikan, bisa ga anda buktikan tuhan anda itu ada? 😂 banyak yg gagal paham
@@wawok7146klo lu mau nyenggol akidah agama lain ya elu belajar agamanya dulu, klo nggk berarti elu cuma omdo tukang ngibul
Biarkanlah rukun iman tetap menjadi iman.
Iman artinya percaya, knp hanya ada 6 rukun iman?
Krn hanya 6 itu yg wajib kita "percaya buta" jika kita mengaku sbg muslim, krn 6 hal itu tidak akan bisa dibuktikan oleh manusia sampai kapanpun.
-Iman kpd Allah
Bgn cara kita membuktikan keberadaan Allah dg teori/teknologi? Gak akan bisa
-Iman kpd Malaikat
Ini juga sama, dg teknologi dan ilmu apapun gak akan bisa membuktikan
-Iman kpd kitab Allah
Ini jg sama, tidak ada saksi yg melihat Jibril memberikan wahyu kpd nabi Muhammad. Ga bisa pula dibuktikan wahyu2 tsb datang dr Allah.
Walaupun para ahli sudah berkata kl kata2 dalam Al Quran sangatlah mustahil ditulis oleh manusia, namun secara fakta tidak ada saksi yg melihat saat nabi menerima wahyu secara langsung.
-Iman kpd Nabi
Ini juga tidak bisa dibuktikan dg teknologi. Krn Nabi dan rasul hanya bisa dibuktikan dg kitab yg dibawanya. Selain itu tidak ada yg bisa mengkonfirmasi.
-Iman kpd hari akhir
Hal ini tidak bisa dibuktikan secara ilmiah. Memang benar kl nantinya matahari akan menjadi besar dan menelan bumi, bumi pasti musnah di kemudian hari. Namun peristiwa2 yg mengiringinya seperti pembangkitan, padang masyar, penimbangan pahala/dosa, dsb tidak akan bisa dibuktikan.
-Iman kpd Qodo/Qodar
Takdir yg sudah tertulis gak akan pernah bisa dibuktikan.
Siapa yg bisa melihat Lauh Al-Mahfuz coba? Dg teknologi roket ky apapun manusia g akan bisa ke sana.
Krn inilah dalam Islam 6 hal tersebut masuk ke rukun Iman.
Untuk muslim g usah mencoba membuktikan ke-6 hal tsb secara keilmuan modern krn manusia g akan mampu sampek kapanpun.
Sbg muslim wajib mengimani 6 hal tsb, namanya iman adalah 100% percaya tanpa adanya keraguan. Jd kl ngaku muslim, udah ke 6 hal tsb cukup dipercayai, itu kewajiban kita sbg muslim.
Kl mau debat dan pembuktian, lakukan pd hal2 selain 6 hal yg masuk rukun iman tsb.
Krn selain 6 hal tsb, Islam dasarnya adalah adalah agama yg masuk dalam keilmuan dan logika. Jadi banyak yg bisa didiskusikan.
Ky diskusi nasab, diskusi hadist, diskusi akidah,
Bahkan Islam bisa dibawa ke diskusi soal ilmu dan teknologi modern, dsb dsb
Iya dari hasil debat kemaren juga gk menghasilkan apa-apa, sampai akhirpun akidah tetap gk bisa diilmiahkan.
Kocak bet dah ya
Terlepas menang atau kalah dan benar atau salah, Guru Gembul tetap menjadi orang yang banyak meng-influence banyak orang baik pro atau kontra untuk berpikir, mencoba belajar literasi, dan berusaha menciptakan iklim akademik dalam pandangan-pandangan yang berbeda. Guru gembul punya jasa untuk negara maupun agama.
Ah gk percaya lagi,slama ini merasa diri paling tau bicara soal ilmiah di mana" ternyata hasil dri buah fikiran nya sndiri.gak ada referensi satu pun.ternyata slama ini omongannya bulshit,ktemu lawan yg benar" menguasai ilmu langsung ko kena mental 😂 dan ngaku kalah 😂 kok klian msih percaya sih aneh bin tolol
masalahnya mayoritas manusia itu bodoh. salah satu ciri bodoh itu naif. salah satu kenaifan masyarakat, yaitu ingin mengikuti suatu ajaran tanpa harus mikir. akhirnya mudah disetir dan menjadi komoditas agama, politik, dan campuran keduanya
Reaksi terhadap guru gembul adalah sikap ketidakdewasaan dalam beragama, sempit fikir dan kegusaran zona nyaman yang terganggu. Padahal manusia yang normalakan memiliki sikap kritis dan obyektif terhadap suatu keadaan, minimal jujur pada diri sendiri. Nah ini tidak, artinya mereka sedang menuju ke arah kegelapan
Kalau untuk membuktikan Tuhan bisa dinalar atau dibuktikan secara ilmiah maka Kebesaran Tuhan sebatas pikiran yang membuktikan,, tentu itu bukanlah Tuhan yg sebenarnya,, tapi Tuhan ciptaan pikiran sendiri,,, namun keberadaan Tuhan dengan yang Maha tak terbatas dan tak bisa dibatasi atau apa yang terbayang dalam pikiran maka itulah Tuhan Sang Maha Pencipta,, maka sempurnalah kita dalam berserah diri (berislam),,
Saya se7 dgn guru gembul
Tuhan itu ngak perlu di ilmiahkan pakai akal
Krn hatilah(batin) yg bisa nyambung ke tuhan
Bukan akal...
Allah ngak butuh di bela
Allah ngak perlu di logika
Pakailah hatimu (batin) utk mengenal tuhan
Naah ini jawaban Jujur...Murni dari Akal fikiran diri anda sendiri... Tidak nyontek dari referensi karya orang lain....😊
Saya suka tanggapan anda...
Goblok 🤣
Amalkan ajaran dan turuti perintahnya jauh lebih penting.
Konsep islam/tauhid itu 1000 persen logis dan ilmiah... klo hanya yakin maka penyembah setan juga punya keyakinan
@@SapariSapari-e4k emang goblok begitu bang.. 🤣
Pembuktian akidah itu tidak bisa secara obyektif spt halnya ilmu fisika tp bersifat subyektif. Artinya hanya yg bersangkutan yg tahu bahwa akidahnya menuntunnya u melakukan perbuatan yg baik. Ini yg dusebut pembuktian. Jd pendapat Guru Gembul adh benar.
@@ikhwanulmuslimun304 dikatakan Subjektif, jika Guru Gembul Non Muslim. Dikatakan Objektif jika Guru Gembul MUSLIM. Debat lintas agama bukan?
Tapi gk bisa taklid buta ttg keimanan... Krn ilmu bisa mempertebal keimanan ssorg
Topik yang bagus. Saya sependapat dengan Pak Ade.
Seharusnya pak Ade ikut diskusi, supaya jadi pembeda dan penengah dari orang² yg hilang logis dan akal sehat.❤❤
Up
Setuju bg ade segera agenda diskusi dengan ustad nuruddin
Bareng guru gembul jg gpp
Gpp si Ade Armagedon ikut diskusi, biar dirujak skalian ma ust Nuruddin😂😂😂
Sekalian Coki pardede
Setuju, guru gembul menunjukan kerendahan hatinya, malah Ust. Nuruddin yg tidak menangkap pesan2 Guru Gembul, padahal yang dia bantah alasan yg tidak dibantah hahaha
Yg bener sih gk punya kapasitas dalam berbicara yg mn bukan ranahnya
Ini otak keong kali ya. Sangat bayaha orang yg tidak paham ilmunya namun berbicara tentang itu.
Dg diskusi menjadi lebih paham
@@harionoacces2810 benerin dulu komentar anda bayaha baru bicara tentang ilmu
Sayangnya hanya segelintir orang yg peka seperti anda,😅😅
Guru gembul lebih memilih tidak mau berdebat masalah ketuhanan,keren guru gembul.
pintar dan memilih merendah, biar lawan "puas"...😂😂😂
sungguh mulia...❤
@@ninikwidjaja4156 Merendah TAI,..
Yang nantangin debat kan gembul😂
Yg nantang debat kan si gembul...blok
@@romanticraps8100 Bener2 lucu ya,...🤣🤣
Hebat Guru Gembul dia mengalah krn ust Nurudin berkata pendapat Guru adalah merendahkan Islam dan dan meruntuhkan bangunan ke ilmuan Islam ntar kl dilanjut bisa teory Guru dianggap menista kl tersudut ya seperti itu dan koq bnyk yg merasa menang
Diskusi konyol yang benar mah guru gembul .. bukan mati kutu .. guru malah tetep konsisten.. bukan mau berantem
Ateis tidak akan bisa membantah keberadaan Tuhan.... Siapapun tidak akan bisa membantah bahwa Tuhan itu (satu)
LAH GURU GEMBUL SENDIRI YANG MENGAKU KALAH DEBAT. GIMANA SICH BARAYA INI! WK WK WK
iya ibarat debat sama orang gila...yang ngalah yang waras..
Konsisten tolol 😂
ini bukan diskusi tapi opini ade armando. klo diskusi minimal ada 2 orang yg saling bertukar pikiran
Logika di semua agama sulit dibuktikan , terserah setiap orang untuk percaya dan mengimaninya. Pencerahan pencerahan logika yang disampaikan bung Ade Armando n guru gembul memberi dampak positif untuk kemajuan berpikir bangsa . Trimakasih bang Ade, guru gembul n para aktivis logika Indonesia yang lainnya BRAVO
Melawan arus memang gak mudah apalagi melawan arus pemikiran yg SDH tertanam dalam dalam keyakinan ..ujung2nya di bilang penghinaan agama
tetap mendukung Guru Gembul.
Ilmu lawan debat gembul ga kau ambil? Kan udah benar. Kok ga dukung dua²nya? Dari sini sfatmu suda bisa di nilai ga bisa jadi pemimpin, eh pemimpin rumah tangga aja😂😂,
@@salfinsaja253 ya begitulah tapi kita tetap NKRI yang plural, aqidah itu di Hati, syukuri, nikmati jalani. masalah pemimpin (pemimpin Umat) saya berkeyakinan satu, kita hidup di zaman penantian. Laki2 itu dalam rumah tangga sbg penanggung jawab dalam menjalani bahtera kehidupan didunia. hak dan kewajiban kita jalani bersama yang membedakan adalah Ketaqwaannya. terpenting di NKRI hidup beragama, berkeTuhanan, percaya adanya Tuhan. masalah Tuhan Manusia itu sendiri yang merasakan. Tuhan Bukan Materi. UNIVERSAL
@@salfinsaja253 Gini bro, kta pak ustad aqidah itu dri kta akad,, akad antara hamba dgn sang pencipta, diucapkan dengan lisan, diyakini dgn hati,, g ada tuh penjelasan diyakini dgn akal,, dan kita kan emang g boleh kan membahas tentang ulluhiyah,,?? Knpa org yg ingin mensucikan ranah ini malah dihujat, krna menganggap ada ilmunya di universitas,, ustadz nurrudin emosional, yg dia bela kebenaran untuk mendapat ridho Allah,, atau dia bela teorinya untuk mendapat ridho manusia,, krna argumennya,, kalau seperti itu maka gugur semua keilmuan di perguruan tinggi,, dan audience jga mengatakan kami seperti percuma belajar di universitas,, lantas apa yg mereka bela??
Orang tolol mana debat gk pakek refrensi.. Goblokkk
Malah dukung dukungan dasar oon..get z emng beda😅
Gg = dia pintar dia mikir
Udin = dia pikir dia pintar
😂😂
Si udin memfalidasi kecerdasannya sebatas penghafalan buku2 karya orang2 arab...bagi orang2 yg gk bisa baca tulis aksara arab bakal terlihat bodoh semua 😂😂😂
Sy salut dg orang²yg ngikutin konten guru gembul. Mereka mengidolakan tanpa mengkultuskan dan bela mati matian. Adapun beberapa kekeliruan di setiap kontennya, mereka selalu kritis.
Betul banget...kelemahan dr penduduk kita yg malas baca dan hanya senang scroll dan follow tanpa belajar...ayo kita cerdaskan bangsa kita dr pembodohan guru gembul
Sudah stop mengikuti gg, sekarang banyak konten asal-asalan. Membahas topik-topik dari buku recehan yang penting kontroversial. Menggiring penonton ke ide tertentu lalu di akhir video bikin disclaimer,..., bahwa itu bukan pendapatnya. Mungkin bikin konten sudah kejar tayang.
@@junussim593Maen stop aja kek razia tilang lu... Liat aja kedepan bukan model kek si Udin yang laku cuy, tapi orang2 kritis dengan pemikiran kritis dan terbuka akan merajai daripada para otak dogmatis yg ketergantungan pendapat otoritatif tapi miskin argumentasi...
@@junussim593 ini mental jongos. Biasanya kubu kubuan .
Maunya: "tinggalkan dia, ikutilah gue dan orang orang yg sepaham dg gue " 🗿
Menyala abang kuu🔥@@diyatmufti4172
Trima kasih bung ade armando pencerahanya❤❤
gara2 media berita saya pernha memandang negatif pak Ade Armando, pas nonton ini, hati saya sangat tenang mendengarkan bapak berbicara.
Saya melihat mentalitas ust nuruddin dlm berdebat kemarin sering ‘mengolok-olok’ lawannya. Audiens pun 97% dari kelompok dia. Jelas itu tak mencerminkan etika Islam dlm berdebat. Ntah knp kelompok habib yg sebelumnya debat sm gurgem lebih beretika ketimbang ust nuruddin yg seakan pengen mengolok-olok ketimbang berdebat.
Guru gembul ga perlu sih buang2 waktu debat sama manusia seperti itu.. lbh baik lanjut mencerdaskan bangsa dgn karya
itulah cerminan orang2 yg merasa lebih pintar dari orang lain
Kesalahan GG adalah mau datang di undang dalam debat yg sebenarnya hasil akhirnya jelas..... Dan unfaedah,.
Kalo di lihat dari sudut pandang saya ust nurudin itu sepertinya dia hanya butuh pengakuan/validasi saja, dari khalyak netizen, tdk lebih dari itu.
Wkwkw otak lu kaga bakal nyampe.. wong yang nantang ngajak debat itu guru gembul. Eh tapi pas debat gak bawa referensi malah pake versi dia sendiri lawak bgt 😂
Mending lu nonton dulu sampe kelar video debatnya.. justru akhlak ust Nurudin itu luar biasa dia gak pernah motong ucapan guru gembul pas debat, beda sama guru gembul yang suka motong omongan org pas debat 😂
Saya juga setuju dg GG, tetap semangat GG, anda tdk kalah,
Orangnya bilang kalah. Babak belur dan malah bilang plonga plongo masih aja disangkal
@@tl817org pintar cerdas tdk mungkin sombong nanti makin banyak manusia genius muncul seperti GG
@@tl817 nah ente contoh cerminan muslim sejati. bukan pokok isi debatnya yang dibantah tapi personalnya karena mungkin dalam hati ente udah ada kebencian pada personal tersebut jadi pemikiran ente ga objektif tentang tersebut sama kaya semua yang ada di auditorium ruangan tersebut .
Apa yang berseberangan dan bertentangan dengan Islam akan di dukung makhluk-makhluk Cokro tv
Keyakinan bertuhan sesuai dengan keyakinan kita masing2 .selalu berbuar lebih baik dan bermanfaat bagi mahluk nya. Dmkn
Jika manusia memaksa untuk meng ilmiahkan Tuhan, berarti benar dengan kata2, "Tuhan yg kita kenal itu Tuhan ciptaan manusia"
Keren pemikiran antum bro....baru sadar saya itu maknanya
Mereka yang ilmiah kan Tuhan itu sejati nya adalah golongan Muktazilah.
Bohong mereka yang mengaku pengikut asyiriah dengan 20 sifat Alloh.
Guru gembul pun paham, tidak juga terjebak ke dalam aqidah salafi yang menganut Tauhid 3 untuk menjelaskan keadaan Tuhan.
Kesimpulan :
Tauhid 3 (salafi)
vs
20 sifat Alloh (assyari)
vs
keberadaan Tuhan itu Ilmiah (muktazilah)
Ketiga paham itu di salah gunakan oleh ulama ulama untuk mencari menang kalah dengan tujuan nya adalah kekuasaan otoritatif dalam ummat.
Sejati nya Iman / percaya adalah hidayah ALLOH.
Gembul benar dan cerdas??
Dia gembul mencoba menggiring opini penonton utk membahas Dzatiyah Tuhan, yg itu diluar konteks tema pembicaraan, yg membahas aqidah, filsafat theologi, alasan" logis yang mendasari keimanan. Membahas Uji materi ttg tools utk sampai ke Tuhan. Bukan bahas hakekat Tuhan. Itu poin utama kesalahan nya, melenceng dr tema dan mutar muter mau menggiring ke pembahasan yg tak perlu dibahas dan sudah disepakati semua Ulama' dr sejak mbah buyutmu blom lahir.
Trss, Tuhan bisa di indentifikasi lewat petunjuk"Nya lewat mengkaji makhluk"Nya, trss sifat"Nya. Nah disini gembul membeberkan dungu nya lagi, bahkan lebih dungu dr anak SD. Kata Gembul, dia berulang kali mengatakan, menyatakan kalo sifat dan Dzatiyah tuhan itu dipisahkan. Dzat dan Sifat itu pisah dan berdiri sendiri". Poin penting yg fatal, DIA GEMBUL, MEMISAHKAN SIFAT DAN DZAT.
Sebelum sok yes jawab pertanyaanku, pelajari dulu makna kata sifat, pengertian dll.
Aku tanya sejak kapan sifat bisa pisah dgn yg disifatinya??
Bagaiman caranya memisahkan sifat dr yg disifati??
@@timeaftertime-om7os Bro kata siapa salafi menganut 3 tauhid?
Terus anda mengerti gk kenapa pelajaran tauhid salafi selalu dibagi 3?
Kalo anda menyamakan pembagian 3 jenis tauhid itu sama dengan 3 yang 1 atau 1 yang tiga (trinitas). Maka anda perlu banyak baca dan belajar lagi soal pembagiam tauhid.
Justru di sini, pandangan Pak Gugem soal Aqidah (Allah, Malaikat, Kitab, Nabi, kiamat, takdir) itu 100% sama dengan pandangan teman teman kita Salafi-wahabi.
Salafi-Wahabi juga berpandangan bahwa Aqidah itu tidak bisa sepenuhnya dilogikakan, apalagi diilmiyahkan.
Coba anda sering nonton ceramah ust ust salafi mengenai Aqidah, biar anda paham.
@@AriAlpiyansyah
Mana ada Tauhid 3 seperti Trinitas
Jangan banyak comment kalau gak paham
Tetap bagi gwe guru gembul sangat rendah hati bhkn dalam debat itu guru gembul samasekali tidak merasa tertekan 😊😊. dan lebih beradab..tidak menyerang pribadi
Karena guru gembul ga tau apa2 tentang ilmiah😂😂😂😂
Belajar science bro biar lu tau metodologi ilmiah konsensus ilmuwan seluruh dunia
Stephen Hawsking saja gak bisa menemukan Tuhan, bahkan seluruh ilmuwan science gk ada satupun yg menemukan Tuhan dalam penelitiannya.
akuuuurr... dan anehnya mereka2 yang katanya "intelek" malah tidak punya adab dan terus2an nyerang pribadi, apakah mereka para pemilik kunci sorga???
@@rinaendut9514 klo guru gembul rendah hati.. Janganlah merasa diri paling ilmiah.. Paling hebat.. Itulah akibat sok nantangin baraya debat. Giliran debat ilmiah pepesan kosong yg ada tanpa referensi 🤣🤣🤣🤣
kalau dengar langsung diskusinya, terdapat perbedaan definisi ilmiah. referensi yang dibawa ustadz nuruddin sangat menguatkan kesimpulan bahwa keshahihan aqidah bisa dibuktikan secara ilmiah. Sedangkan pemaparan dari guru gembul lebih dominan seperti pemahaman subjektif. Tapi salut buat debatnya. Semoga semakin banyak orang yg mau lebih mendalami aqidah karena debat kemarin.
Makasih *_Bang ADE_*
Matur nuwun *_Guru Gembul_*
Tetep-a *_Tatag, Teguh, Tanggon_* jroning ngadhep-i *_LELAKON_*
Teguh-kan *_Suara HATI-mu_*__, karena __*_dia_* lebih *_SETIA_* dibsnding *_Tujuh Penjaga Menara_*
Shalom...!!! ❤❤❤
Shalommm
Terima kasih Bg Ade udh bntu speak up 🙏👍
Membutuhkan bantuan pernafasan setelah dirujak.
Membutuhkan oksigen tambahan dari Ade Armando.
Tidak semua harus ditanggapi dengan serius, sisa lainnya ditertawakan saja.
😂😂😂😂😂😂
Paman Gembul memang lucu dan pada saat terdesak dan tersedak mengajak melawak.
😊
PENGIKUT DAN GURU SAMA2 TOLOL
Wkwk SDM negeri konoha itu rendah yg ahlinya gak di percaya yg ngebacot di dukung habis2san apalgi si ade armando ini😂 ngapain jga coba bukan basicnya padahall ustadz Nurudin jelaskan dari berbagai referensi dari pemikiran barat smpai ilmu keislaman itu sendiri@@AbJun-c3t
Si ade armando smaa saja dgn gg ngomong nya putar2😂
Orang tolol mana debat gk pakek refrensi.. Goblokkk
Tidak ada penistaan yg lebih hebat daripada seorang manusia yg mengatakan Tuhan yang maha besar, yang maha kuasa, yang maha pemilik segala ilmu, Bisa di ukur Dengan metode ilmiah, yang merupakan metode pengukuran yg di ciptakan oleh seorang manusia, yg bahkan tidak lebih pintar daripada malaikat
Karna akal manusia belum sampai untuk memahami eksistensi Tuhan, Tuhannya sendiri yg bilang kq imani tanpa cari atau pun menggambarkan dirinya dengan suatu apapun, pertanyaan tentang tuhan akan di jawab olehnya di akhir nanti kawan jangan terus di perdebatkan karna tuhan sendiri yg akan menjawabnya, manusia kq berkeyakinan Islam tapi GK sabar sama jawaban yg dijanjikan oleh Tuhannya sendiri malah mencari-cari dan menggali ilmu tentang tuhan.
beribadah yg bener, perbanyak amal baik insyaallah akan Allah jawab semua pertanyaan itu di akhir nanti
TUhan itu konsep ciptaan otak manusia. itu logika yang tak bisa dibantah.
Saya lebih setuju dengan pendapat ko felix siauw, membuktikan adanya tuhan sama dengan tidak mungkinnya dengan membuktikan tidak adanya tuhan, inilah kenapa umat islam tertinggal dan terbelakang soal peradaban dan teknologi, karena terlalu sibuk mengurusi hal yang sebenarnya tidak berujung,
Alasan kemunduran umat islam itu simple. Lebih suka meng-ghibahi tuhannya daripada mentaati perintah dan ajarannya.
Sudah terlalu umum bagi mereka yang sering mengataa namakan Tuhan dan Agama harus selalu benar dan tidak boleh salah..Salam sehat untuk Gueu Gembul
Setuju sekaliiin.yg besebrangan dng G,G palingan orang2 sumbu pendek
di dalam pikiran yang sehat tersirat ide yang berlian yang masuk di akal
Guru Gembul pakai logika pikiran, karena manusia diberi pikiran
@@wasisiksan2054 dan Ustadz Nurudin Pakai Logika, Pikiran dan Ilmu Pengetahuan! Karena manusia diberi Pikiran untuk mencari Ilmu ✌️
Orang tolol mana debat gk pakek refrensi.. Goblokkk
Justru GG mensikapi agama tanpa logika, cukup dgn percaya
Apa yang berseberangan dan bertentangan dengan Islam akan di dukung oleh makhluk-makhluk di Cokro tv
@@nahlahmarkarma1574apa sudah ada yg membuktikan Allah itu ada secara ilmiah?? belum ada tp itu wajib kita yakini..
jadi untuk urusan aqidah gak semua bisa di ilmiahkan bos..
Terimakasih kepada pak gembul karena sudah mengenalkan ust.m.nurrudin
Memahami Tuhan hanya dengan pendekatan ilmiah sangat membatasi kebesaran Tuhan dan kemampuan kita sendiri sebagai manusia untuk memahami Tuhan
Guru gembul menyatakan bahwa akidah tidak perlu dibuktikan secara ilmiah, namun harus menjadi keyakinan yang sangat kuat dan kokoh dalam diri seseorang.
Alasan di balik pernyataan ini adalah bahwa ilmu pengetahuan bersifat dinamis. Pengetahuan yang dianggap benar saat ini bisa saja terbantahkan atau dimodifikasi oleh temuan-temuan baru di masa depan. Jika kita menjadikan ilmu sebagai dasar utama akidah, maka iman kita akan menjadi rapuh dan mudah goyah setiap kali ada penemuan ilmiah baru yang bertentangan dengan pemahaman kita sebelumnya.
Guru Gembul lebih menekankan pada aspek keyakinan dalam beragama. Keyakinan ini didasarkan pada iman, intuisi, dan pengalaman spiritual yang mendalam. Menurut beliau, akidah yang kuat adalah yang mampu bertahan di tengah gempuran berbagai macam ide dan pandangan yang berbeda.
@@kttmgn5799 itu yg di pakai Umat Kristiani.
🎉🎉
Tolong jwb versi singkat saja, menurit anda Tuhan itu ada atau tdk? Kl ada, alasannya apa, kl tdk, alasannya apa?
Pgm tau, jwban anda berdasarkan logika atau keyakinan saja
@@Like_crafthomade pertanyaan mu terlalu apatis, dan mungkin kamu seorang Beragama Yang FANATIK IDIOT,
@@Like_crafthomade Pertanyaan tentang keberadaan Tuhan bukanlah pertanyaan sederhana yang bisa dijawab hanya dengan "ada" atau "tidak ada." Tuhan, terutama dalam konsep yang melampaui akal pikiran, berada di luar kerangka logika biner. Pemahaman tentang Tuhan bisa bersifat filosofis, metaforis, atau spiritual, dan tidak harus mengikuti pola logika atau keyakinan secara eksklusif. Pertanyaan ini mengasumsikan bahwa ada jawaban tunggal yang memadai, padahal konsep Tuhan sering kali melibatkan wilayah yang melampaui nalar manusia dan memerlukan pendekatan yang lebih kompleks daripada sekadar "logika" atau "keyakinan."
Mereka solid menyerang guru gembul yg argumentasi masuk akal, tp ga berani nyerang Roki gerung klo kitab sucinya hanyalah fiksi 😂
kitab sucinya siapa ?....memangnya RG menotis salah 1 kitab suci ?...
@@goblinlooters1706 berarti anda membenarkan perkataan rg wkwkwkwk
@@agunginuk2184 maksutmu sy membenarkan klw RG bilang kitab injil yg fiksi ?
@@goblinlooters1706 klo dia ga nyebut salah satunya berarti semua kitab suci adalah fiksi kata rg, dan anda membela itu.
@@agunginuk2184 itu cm menurutmu...padahal sy cm bertanya...tapi kau malah mengambil kesimpulan...
kau bilang smua kitab suci...termasuk kitab sucimu pastinya...dan kau gembira ya..😂😂
Saya pengagum Guru Gembul dan Ade Armando. karena mengajarkan saya untuk selaku menggunakan akal pikiran. Allah Subhabahu wa ta'ala banyak menerintahkan manusia agar menggunakan akal pikirannya.
Untuk siapakah sesungguhnya kitab suci dan agama ini diturunkan...? Untuk mereka yg BERAKAL dan mau BERPIKIR....
Berpikir sifatnya sangat dinamis, akan berubah dan berkembang terus menerus tergantung pd usia, akses informasi, jaman, tingkat pendidikan dan pola pendidikan, apakah itu bersifat doktrinal , dogmatis, atau bebas berpikir, open mind. Inilah esensi dr spirit yg dibawa oleh agama Islam.. yakni berpikir dinamis terus menerus...lebih dr 200 ayat dlm Al Quran yg memerintahkan umatnya utk berpikir...
orang mabuk agama biasanya susah mikir
Berpikir menerapkannya, bukan mikirin yang beri perintah, mengilmiahkan agama, tak beda dengan membuat tuhan, sekat, hingga akidah baru yang sesuai dan yang kita ingini.
Guru Gembul adalah kombinasi semua yg baik, ttg keberanian, kerendahatian dan kecerdasan ! Hanya orang kerdillah yg tak suka kepadanya !
Itu bagus untuk temen² yg pro Guru Gembul, biar tidak terlalu mendewakan sosok. Beliau juga manusia biasa yg terkadang saat debat bisa kalah.
Ini juga mengajarkan kepada kita bahwa mengakui kekalahan bukanlah aib & tidak perlu malu. Justru itu adalah sikap seorang ksatria sejati.
mantap Bpk. Ade Armando dan Pak. Guru Gembul, 2 idola saya di dunia maya 😊
Kita satu barissan
Terima kasih pa ade armando ❤
Di luar konteks pandangan politik cokrotv dan Ade Armando yg mana saya berseberangan, saya setuju dgn argumen beliau utk kasus GG vs Nuruddin.
Terlepas dari semua itu sy lebih bisa melihat bahwa diskusi semacam itu juga perlu adab dan respek thdp lawan diskusi...
kelihatan sekali khan... siapa yang adabnya bermasalah pada diskusi itu..?
bner@@suryadh6775
Guru gembul itu berfikir secara mandiri, sedangkan ustad nurudin berfikir berdasarkan preferensi dari tokoh lain.
Guru gembul itu merujuk ilmuan dan metode ilmiah sifatnya empiris menyuluruh di sepakati ilmuan berbagai agama
Ustadz Nuruddin merujuk pada kalangan ulama yang sifatnya theology dan subjektif dari pandangan golongan sendiri
Yg jadi masalah, GG tidak punya persiapan yg matang, itu fatal
@@dwiatmojo555apa yg perlu disiapin? 😂
topiknya aja remeh banget😂
@@razorargentha7186
Remeh aja ga siap, gmn kalo topiknya berat. Tenggelam dalam pikiran sendiri, tapi ga siap menghadapi pikiran orang lain.
@@dwiatmojo555 emg fatal krn menjelaskan konsep empirism pada pandangan fideism itu untuk orang awam emg susah, pemahamanya krn bertentangan dengan alasan logis dari aristoteles mengenai first cause atau cosmologis tentang sebab akibat, ust nurrudin jago mengutip pandangan cosmo tersebut lewat ppt dan persiapanya kepada target audience yg awam, sedangkan GG hanya bermodalkan kutipan lisan
Guru Gembul itu favorit saya ,,,,,,
Terima kasih Bg Ade udh bntu speak up
Saya yakin yg udah nonton debat-nya dan paham, harusnya makin kagum sama pak gugem
Kamu belum nonton lengkap pasti?
Dulu gw ngefans dg gugem.tapi liat debat kmrn spt aneh.
syukurlah mas ade bersuara, membela guru jangan di paksakan sesuatu jika tidak setuju....
Sungguh Sangat MEWAKILI .. namun saya tidak dapat menyusun kata atau kalimat yang bapak Armando ucapkan, tetapi dalam pikiran saya mengatakan seperti itu dan menyetujui nya ... DUKUNG TERUS GURU GEMBUL !!!
drpd bahas politik kok saya lebih suka argumen bg ade ttg hal ky gini ya😁
Ade bukan ahli agama gk masuk. Lebih masuk ke politik pembahasan nya
Terimakasih pak Ade Armando pencerahan nya 🎉🎉
sangat sederhara ....kerendahan hati itu nilai dari agama itu sendiri ...sedang kan kesombongan itu yg tidak di perbolehkan oleh agama
orang cerdas pasti tau mangsud gugem...
Come on guysss berubah lah pola pikir, beragama lah dengan dewasa dan pakai akal sehat!!
TUHAN YANG BENAR tak perlu dicari keberadaan NYA karena DIA akan nampak dengan sendirinya disaat kita berbuat amal kebajikan kepada semua ciptaan NYA tanpa merugikan makhluk lainnya.
Agama berawal dari keyakinan.,...ilmiah berawal dari keraguan.....
❤salam sehat
Nambahin bang, ilmiah datang dari 'pertanyaan'
Sayangnya mereka suka bikin definisi definisi baru yg membuat makin rancuh..
Harusnya metode ilmiah ya yg konsensus bisa dipakai global
Aneh Islam sekarang 😢
Therefore ilmiah datang dari Kejujuran dan Ketransparan
Agama adalah alat setan untuk menghancurkan kemanusiaan
Menang kalah itu ada di tangan YANG MAHA ESA. MANUSIA DI BERI AKAL DAN HATI UNTUK MENGERTI KEBERADAAN YANG MAHA ESA. MAJU TERUS GURU GEMBUL.
Pak Guru Gembul memang ga kalah,ilmu mantiq yang di pelajari di pesantren2,terutama di pesantren2 klasik(original).ketika menguasai ilmu ini,seseorang mampu berargumen sangat kuat n masuk akal sesuai dengan konteks.
Contoh : K.H Bahaudin Nur salim.
Kalo memungkinkan saya ingin melihat beliau berdiskusi dengan Rocky Gerung.
Pasti seruuu..!!
Saya nonton dan menurut saya Guru Gembul lebih Logis dan lebih bs diterima argumentasinya..
Dengan metode ilmiah saat ini, kita tidak dapat membuktikan keberadaan Tuhan.
Mengapa demikian?
Batasan Metode Ilmiah: Metode ilmiah didasarkan pada pengamatan, eksperimen, dan pengujian hipotesis yang dapat diukur dan diulang. Konsep Tuhan, sebagai entitas yang transenden dan di luar alam semesta, sulit untuk diukur dan diuji secara empiris.
Definisi Tuhan yang Beragam: Konsep Tuhan sangat beragam di berbagai agama dan kepercayaan. Tidak ada definisi tunggal yang universal tentang Tuhan yang dapat dijadikan objek penelitian ilmiah.
Trims banget Bang Ade. Akuterharu banget. BpkPres Jokowi bukan orang Kristen tapi beliau melskukan perintah2Nya.
Guru gembul berbicara mengikuti pemikiran dan logika dia. Rasionalitas dia. Opini dia. Sedangkan Ust Nurudin berbicara berdasarkan buku2 atau pendapat orang lain. Nah...opini pribadi guru gembul ini lah yg di katakan tidak mempunyai referensi atau tidak berdasar. Pemikiran pribadi seseorang tidak boleh dihakimi karena berbeda dgn literatur2 yang sdh ada
Saya aja nyerang yg komen buat bela guru gembul bawa agama lain Budha Hindu kristen , padahal saya Islam karena saya sakit hati mereka menyatakan keilmiahan karena wajar mereka Islam tapi jangan sampai nyerang pribadi guru gembul.
Justru berpandangan dengan opini Pribadi atau Nalar personal itu lebih bagus. Jangan bangga kalau tahu referensi itu sama saja nyontek pikiran orang lain. Kenapa harus pake pikiran orang lain...Minnnder amat
Ustadz Nurudin kan bilang buktinya adanya Allah itu adalah adanya alam semesta, itukan dogma agama lain juga bakalan bisa berpendapat sama.
Itu bukan bukti ilmiah, itu hanya klaim.
@@AriYanto-k3g sekolah sana dulu tong biar tau ilmunya
@@Gundala-t5u saya belajar dari Alam. Anda cuma golongan belajar dari text kok banggga . 🤣🤣😘😘
Kebenaran milik Tuhan semata bukan milik pribadi . . .
..sama, gw jg gk liat guru gembul kalah koq, yg ada proses diskusi beda tp endingnya kesimpulannya "sama"..2 jempol buat gugem !!❤❤❤
Setuju. Ilmiah itu setelah rasional itu telah bisa dibuktikan secara empirik. Bukti itu dari primer, sekunder, dst ; Ilmiah menuntut bukti yang bisa direpetisi/diulang oleh siapa pun. Banyak orang yang merasa KESIMPULAN yang mereka itu ILMIAH karena sudah menerapkan metode ilmiah; padahal hanya sekadar berhenti sampai penarikan HIPOTESA. Belum bisa membuat prosedur pembuktian dan melakukan pembuktian itu sendiri secara empirik bahkan termasuk keharusan untuk bisa dilakukan orang lain dengan hasil yang sama.
Pembuktian secara empirik dan bisa diulang itulah UJUNG dari metode ilmiah, setuju ?
Padahal bahasa versi gugem dah paling simpel. D buktikan dgn indra, selama g d rasakan indra y bukan ilmiah😂
Ketika ada orang yang ingin meniliti Tuhan, malah disebut kufur dan meragukan keberadaan Tuhan.
Dan mereka berkata, "Kenapa kamu meneliti Tuhan ? Tuhan itu tak terjangkau akal sehat.
Nanti dosa loh !"
Malah jadi *bi-tolak
Bi-tolak = bertolak belakang/kontradiktif.
Wkwk logika gininaja deh. Gugem itu yakin ama tuhan kaga? Yakin kan dia? Cuma dia ingin bertanya bagaimana membuktikan secara ilmiah kan? Lah ilmiah aja masih terbatas kok. Ilmu manusia itu ilmu nya masih terbatas.
Jelas2 Tuhan itu ghaib, artinya tidak bisa di indra. Makanya ketika gugem mau maksa mengindra Tuhan ya penonton ketawa. Masa gugem kaga tau bahwa ghaib itu tidak di indra.
Tidak bisa dibuktikan secara ilmiah bukan berarti tidak ada kan? Wong manusia aja masih cetek ilmu nya 😂
@@SiRarayBeureum666 Justru kita sangat boleh mempelajari TUHAN agar kita lebih mengenal-NYA. Saat kita berkeinginan besar ingin tahu TUHAN 100%, kita akan kecewa.
MAHA = lebih sangat jauh terbaik.
Jadi saat kita maju satu tingkat kita akan menumukan ratusan/ribuan tingkatan yang belum kita ketahui.
@@freddyyudianto2027 Jika emang begitu kenapa orang2x Islam jaman sekarang malah malas mempelajari sains modern ?
Kan sains modern tuh sala satu cara untuk memahami Tuhan bukan ?
Guru gembul menurut saya seorang yang cerdas, wajar kalau ada orang yang tidak sepaham dgn beliau....tapi bukan berarti Guru Gembul kalah...saya nga yakin guru gembul kalah dalam diskusi dgn Ustadz Nuruddin
Menyakini dengan bukti - pertama percaya tuhan . Dengan apa? Kaedah rasional . Keterangan sesuatu tidak terjadi dengan sendirinya, tentu ada yg mencipta ( penghujung dari pencipta kepada pencipta itu namanya tuhan) . Kalau dah percaya tuhan . Tuhan yg mne? Mengikut versi agama yg dianuti. Dan diuji lagi dengan kaedah ilmiah, tuhan versi agama mne yg benar. Sebb tu ustaz nuruddin akidah itu foundasi dalam Islam. Mesti jelas mesti faham, Dengan apa yg kita percaya dengan menggunakan akal, berlandaskan kaedah ilmiah. Asumsi sahaja percaya saja tanpa dasar ilmu yg ilmiah , kita mudah disogohkan dengan perkara2 yg tiada dalam agama. Guru gembul dan ustaz nuruddin hebat, kita doakan kesihatan mereka ini . I am from Malaysia.❤
Disogohkan ( disogokkan) - maksudnya Diberikan Sesuatu.
Luar Biasa..Guru Gembul dan Bang Ade Armando....👍👍🙏🙏
Luar biasa dungunya
Orang orang bilang jangan ikuti guru gembul karena tidak paham agama yang membuat saya bingung adalah kaum yang mengaku paham agama dan ahli di dalam agama adalah mereka yang percaya ada orang yang isra miraj 70 kali,mulut nya kasar,suka flexing,politik agama dll.ternyata memang ada alasan mengapa negara ini tidak maju.
😂😂😂
Trus pengikut si gembul udh buat teknologi apa? Si paling katanya ilmiah?😂
@@wawok7146manceng maniaa mantapp 😂😂😂, siap2 ya baalawi mo diusir ke sarangnya di yaman
@@wawok7146 yang penting ga percaya sama cerita bohong ga masuk akal dan cium pantat oknum habib
@@wawok7146 lah yang paling ilmiah bukannya yang sependapat dengan ustadz nurudin, dia bilang bahkan tuhan keberadaannya bisa di ilmiahkan
Semangat, Tuan Guru Gembul, Om Ade
Ironinya netizen sekarang terlalu sibuk tentang benar dan salah, hingga tidak bisa membedakan baik dan buruk