Jazakumullah khoirol jaza, ust nuruddin, semoga Allah memuliakan antum, menambahkan ilmu dan keberkahan dunia wal akhirah.. Sangat senang sekali dengan hadirnya debat ini, menjadi terang benderang mana asbun mana yg berdasarkan referensi.. Karena semua tindak tanduk akan dipertanggungjawabkan bagaimana kita berbicara dan memberikan pemahaman secara bebas,mengacak2 dan berani bicara banyak padahal banyak orang Aalim yg sangat pantas ditanya dan bicara sebenarny.. Wabillahitaufiq wal hidayah wallahualam
Bagaimana bisa di bilang di rujak ketika guru gembul membuat pernyataan kemudian di tanya kembali ke audience sepakat atau tidak ternyata banyak juga yg sepakat dan tidak membantah .kemudian ketika ada yg tidak setuju di di jelaskan kembali oleh guru gembul dan ternyata selesai. Saya memahami ya gak ada salah ya guru gembul punya pendapat yg demikian dan itu seharusnya tidak akan merubah keimanan dan Ilmu yg selama ini kita dapatkan.
@bagiyomulya8749 hah apa ? audiens sepakat sama guru gembul ketika guru gembul bertanya dan melemparkan kata sepakat untuk audiens ? ... kl audiens sepakat itu manusia g bakalan membantah guru gembul pak. andai saja tidak terhalang oleh waktu dan d batasi oleh moderator bisa semua itu audiens ngebantah guru gembul. beragama kok "menurut saya" dan tanpa rujukan 😭😭🤣
MasyaAlloh ternyata banyak orang Muslim, yg ppengetahuannya bukan main, ini adalah hal yg bagus untuk membantah orang2 yg mengacaukan hukum2 yg sudah baku didalam agama Islam
Tentang keesaan Allah justru akan lebih mantap bila kita menggunakan pendekatan ilmiyah. Karenanya faham trinitas itu bertentangan dengan pernyataan seorang ahli mathematika betkebangsaan Inggris yang mengatakan :" There 's no mathematic nor arithmatic said, that one is three and three is one in the same time. So the divinity of Yesus crist was irational theory.
Masya Allah.. Alhamdulillah negeri ini banyak yg berilmu.. ulama.. terima kasih ustadz M Nuruddin telah membuka wawasan, landasan keilmuan bukan hanya asbun...
Referensi jadi percuma bila salah menafsirkan malahan bisa membawa pada kesesatan , itu teroris bom bunuh diri mereka juga pakai referensi Alquran dan hadist tapi mereka salah menafsirkan jadi nya sesat
@@RustamEffendy-g2e itu orang belajarnya salah, klo yg pake referensi aja bisa salah tafsir karena kurangnya wawasan, bagaimana orang yg ga pake referensi? Bisa ngomong seenaknya, bukan kebenaran tapi pembenaran sendiri, dengn kta lain memaksakan diri. 😅😅
Sesuatu dapat dibuktikan dengan pancaindra maka memudahkan pembuktian secara rasional. Sesuatu terbukti secara rasional tidak perlu pembuktian secara pancaindra. Dalam matematika ada namanya bilangan rasional dapat dibuktikan secara rasional yaitu dapat dibentuk menjadi p/q dan tidak perlu dibuktikan secara indra Contoh 0,3 rasional karena dapat dirubah menjadi p/q yaitu 3/10 dan rasionalnya 0,3 tidak perlu pembuktian secara indra. Gampang kalau mau dibuktikan adanya Guru Gembul dengan rasional tinggal ikuti saja kata Matematika yaitu dapat dinyatakan dalam bentuk p/q atau dapat dibandingkan contoh 0,3 dibanding dengan 5 maka dapat ditulis = 0,3/5 = 3/50 . Ustad Nuruddin dibanding dengan Guru Gembul = (Ustad Nuruddin)/(Guru Gembul )= (orang berdebat pakai referensi)/(orang berdebat tidak pakai referensi) = (orang berdebat pakai referensi)/(orang gemar ngibul)
Ilmiah merupakan pengetahuan yang diberikan kepada manusia sama seperti penglihatan yang diberikan kepada manusia terbatas kemampuannya وَمَآ أُوتِيتُم مِّنَ ٱلْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًا Dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit. sedangkan wahyu informasi yang dijamin kebenarannya ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,
Iyupp. Kalo secara keilmuan Psikologi Kognitif, omongan si Gembul itu jelas2 ngawur dan gak berdasar scr ilmiah. Proses penalaran rasional itu tidak mempersyaratkan adanya penginderaan empirik. Premis2 penyusun penalaran rasional itu tidak selalu harus dari input luar melalui penginderaan. Tetapi bisa juga mengambil dari dalam "katalog mental kognitif" yg sdh ada dan preset (pengetahuan, keyakinan, prasangka, nilai2 dll). Contoh : Premis A ; orang afrika itu berkulit hitam (pengetahuan umum). Premis B : Hitam itu gelap dan menakutkan (beliefs/keyakinan subjektif). Kesimpulan Rasional : orang afrika itu gelap dan menakutkan (prasangka/prejudice). .
Dlm materi basic Filsafat Keilmuan dasar, disitu gamblang dijelaskan kalo pembuktian ilmiah itu bisa dengan dua pendekatan : 1. Pendekatan Empirik. Melibatkan pengamatan/observasi inderawi sbg tools nya. Cocok utk bidang2 kajian yg bersifat ilmu Alam atau berwujud/materiil. 2. Pendekatan Rasional. Melibatkan penalaran ilmiah-rasional sbg tools nya. Cocok utk bidang2 kajian yg bersifat sosial, humaniora, Agama atau advanced science. Sains modern banyak diisi oleh konsep2 hasil dari pendekatan kedua : - Teori Relativitas Einstein, dirumuskan & dibuktikannya itu dgn kalkulasi perhitungan formula2 fisika & matematis rumit. Bukan dengan melalui uji empirik & mengamati langsung relativitas waktu & ruang. - Konsep2 Advanced Mathematics (kalkulus, bilangan takterhingga/indefinite number) itu perumusan & pembuktian nya itu bukan dari hasil uji empiris mengamati bilangan2 tsb. - Konsep2 teori Kosmologi & Fisika Quantum. Itu perumusan & pembuktian nya hasil dari perhitungan formula2 matematis. Bukan dari hasil uji empirik mengamati langsung wujud atom & alam semesta. .
Iya hebat... Tapi dia belum brani melakukan hal besar sperti guru gembul... Membongkar kpalsuan habib di indonesia... Peran besar guru gembul mebongkar kpalsuan habib di indo itu sangat jelas.... Berjasa bagi bangsa jelas sangat.
Woowww ust. Nuruddin ampe segitu pintarnya ya? Ampe sy ngedengernya gak mudeng, apa krn sy terlalu bodoh ya gak pernah baca sama sekali. Tp sy bangga bgt ama beliau Ust. Nuruddin.
@@ajrusnipersatuhati3917iya saya malah pusing denger Gurgem. Argumen dia itu pelajaran anak SD kelas 4. Yg di perdebatan Ilmu Alloh. Si Gurgem bahas Dzat Alloh. Kocak😂
@@bhentar_aliSelalu gembar gembor soal ilmiah tapi keilmiahan yang dia keluarkan atas dari pendapatnya pribadi , gaa punya sandaran referensi akan keilmiahan itu 😂 ,, dek dek pemikiran begini itu banyak dibarat makannya banyak yg menjadi atheis , gue 2 tahun numpang dirumah sepupu gue di Aussie ' beberapa orang atheis yg gue kenal disana itu mirip gembul pemikirannya , percaya Lah mereka selalu mengklaim sesuatu harus ilmiah namun faktanya selalu bertabrakan sama standar keilmiahan itu sendiri 🤣 banyak banyak keluar rumah dek jangan liat youtube terusss 😅
Sangking banyaknya orang alim di Indonesia sampai lupa untuk mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, mereka sibuk berdebat sana sini tapi mengabaikan untuk membuat karya yg bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari! Ngapain Dzat Allah di bahas dan di perdebatan, kalian tidak akan bisa menjangkau nya ( Laisa kamislihi sai'unn) tidak ada yg serupa dengannya ya udah selesai!
@@ahmadjauhari5569pak kalau tidak ada yang mendebatkan (kuliah umum) kita jadi enggak tahu.. Sementara kuliah dan ilmu yang didapatkan dari sekolah tidak mencakup ilmu ini... Wallohu'alam
Alhamdulillah .dua narasumber yg hebat .barakalloh Keduanya benar ,ada ilmu dari kedua narasumber. Bagi sy sbg org awam yg ga byk kesempatan menuntut pendidikan tinggi ilmu islam , cukup iman dalam kepasrahan sy kpd Alloh swt.
44:26 Darul qutni: Kaitan Antara falam annahu lailaha illahal , dugaan itu tidak cukup, dikaitkan ilmu sifatun yang.... sifat yang menyikap sesuai mukasafah, kaitan layudrikul absor. di jawab ustad M Nurddin menit 50:10 " saya tidak membahas zat Allah. yang kita bahas wujud Allah...dst .. mantep mantep bikin mabok dengernya..
*yang jelas saya salut kpd keduanya........sama2 cerdas, berilmu, dan punya wawasan yg sangat luas........baik Guru Gembul ataupun Ustd Nuruddin......audian pasti di buat takjub oleh beliau berdua......* *Ada yg hilang dari kita cara berfikir sbg muslim hingga audien di buat bingung....siapa sebenarnya keduanya yg benar atau paling tidak lebih tinggi nilai kebenarannya...........dua pembicara Islam yg berbeda tetapi ada memiliki dua kutub cara pandang yg berbeda........:ustd Nuruddin mengedepankan cara pandang yg lebih tinggi di banding Guru Gembul.......* *Ustd Nurd lebih mengedepankan cara pandang Islam dg akidah dan akhirat......dunia penting tetapi tak lebih penting dari akhirat* *GG lebih menitik beratkan cara pandang duniawi krena dg menggunakan logika keilmuan orang2 barat.....Akidah penting tetapi orang Islam tdk boleh terkungkung oleh akidah sehingga hanya akhirat yg dipelajari habis2n* *Ingat....para nabinya Allah yg harus di ketahui ada 25......hanya satu nabi yg diberi kekayaan dan kemajuan duniawi yakni nabi Solomon.....* *Sementara mayoritas orang barat yg beragama non muslim lebih mengejar kepentingan dunia yg fana ini........*
Jangan menafsirkan perkataan imam alghozali secara mentah² bahkan ketika beliau bialang " saya tidak faham ilmu hadis" padahal dalam kitab ihya hadis² dhoif beliau susun sedemikinan rupa...sehinga tersusun menjadi kitab ihya ulumudin...ucapan beliau mengenai tidak faham ilmu hadis sebagai bentuk kerendahan hati beliau untuk memberi celah ruang kritik bagi beliau...bukan berati beliau tidak faham hadis...logikanya hadis dhoif aja beliau hafal apalagi hadis shohih....
Sigembul itu suruh nungui pohon pisang dari awal ditanam sampei Montong sampei jadi pisang sampei enak dimakan. Biar ditau sadar.. biartau ilmiahnya dimana. Mungkin sigembul itu klu makan dicium sudah kenyang. Ngk dikunyah ngk dirasa ngk ditelan. Cuma diliat udah kenyang 😁😀😀
Tapi saya secara kseluruhan melalui pendapat saya masih banyak menaruh banyak apresiasi ke guru gembul, dampak dari dari adanya guru gembul dia salah satu yg berani menyuarakan kpalsuan habib di indonesia...! Apakah ustad" Lain brani menyuarakan kpalsuaan khabiban di indonesia sebelum guru gembul bersuara...! Manusia tiada yg sempurna dan guru masih belum mengusai tentang diskusi hal ini...! Tapi semngat buat guru gembul.... 😊😊
Artinya you masih terpengaruh dg keilmuan gurgem , kenapa begitu ....Krn you tdk percaya isma' ulama yg disepakati dunia , padahal ustadz Nurudin percaya isma' ulama dunia sejak ratusan tahun lamanya lho ... Dan untuk itu , you bisa cari podcast Ari Untung dg ustadz Nurudin.
Guru Gembul terjebak dalam asumsi, yang kemudian didukung oleh pencariannya melalui potongan-potongan teori-teori yang digoogling di internet..., seharusnya guru Gembul mendukung Asumsi-asumsinya dengan mengumpulkan membaca mempelajari referensi-referensi dari kitab-kitab & buku-buku dari sumber aslinya, dibaca secara detil, bukan secara instan mengambil potongan-potongannya saja... Jihad seorang akademisi adalah membaca, mempelajari secara detil referensinya sampai yang paling dasar.😅
Surat An-Naml ayat 65 berbunyi: "Katakanlah (Muhammad), “Tidak ada sesuatu pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang gaib, kecuali Allah. Dan mereka tidak mengetahui kapan mereka akan dibangkitkan”"
Gembul pintar ngomong, padahal dungu, dia orang bayaran yg membuat perpecahan umat, insyaallah umat islam msh bnyak alim ulama ny yg pinter,mengerti dan arip semoga saudara saudara ku seiman islam terlindungi dr sihir djajal,aamin yaa allah yaa Robbalallamin
Saya senang dan kagum tokoh muda Ustadz M Nuruddin sbg muslim yg berilmu dan berwawasan luas dan memang Iqra, belajar dari sumber ilmu Agana Islam dan Filsafat Islam juga Barat sbg sumber ilmu. Guru Gembul katanya ingin belajar dgn cara mengajak debat tokoh2 dgn niat seperti utk materi konten followers dan batin saya mengatakan ada nafsu kesombongan ingin terkenal dan mengalahkan dalam dirinya dgn cara agitasi, Alhamdulillah akhirnya tetbentur juga, saran saya rubah niat kalau mau belajar tanpa ada kesombongan menjatuhkan lawan debat yg akhirnya jatuh juga terbukti sekarang. Sejak ikut dgn siImad pemutus nasab Ba'alawi ikut 2 yg bukan urusannya ngurusin kebenararan nasab org, salah atau benar itu tanggung jawab pribadi dan kelompoknya. tdk etis karena bukan kelompok mereka.Dalam saya perhatikan sering kalau lemah argumen Hehe cari pembenaran taktik ngeles akui aja saya kurang, katanya mau belajar. Mencari memanfaatkan minta kesepakatan audiensi sbg intimidasi provokatif😂😮
Cara pembuktian Tuhan itu ADA yg Valid sbb : 1). Muhammad itu lelaki yg jujur dapat dipercaya ( ini dikonfirmasi dari informasi sejarah ) 2). Muhammad mengaku sbg NABI dan bilang bhw Beliau menerima WAHYU , diantara wahyu tsb mengatakan ALLAH itu ADA dan ESA dan tak ada sesuatu apa pun juga yg serupa dgn DIA Para akademisi yg Top harap share cara pembuktian yg lain
Kajian Ilmiah harus ada referensinya . Akan Tetapi pada akhirnya referensi itu akan berakhir pada Nabi muhammad. dan setelah sampai nabi muhammad maka tidak akan ada referensi lagi.
gembul tu cocoknya debat ama anak SMA, kalo sama Ust Nuruddin jauh kali level ke iomuannya, sebab Gembul hanya pake logika butanya tanpa referensi yg jelas😢
yg banyak mencaci sesungguhnya dialah yg sebenarnya tidak berisi... ingat sumber pengetahuan itu dari indrawi, reasoning, otoritas, intuisi, wahyu dan keyakinan, shingga mnjadi asumsi mncari kebenaran mutlak, akal yg sehat tidak akan kaku hanya condong pada salahsati sumber ilmu pengetahuan...
Google itu bagian dari internet Smua yg ada di internet itu sebatas sumber informasi saja. BUKAN sumber ilmu. Utk mnjadikan sumber informasi tersebut menjadi sumber ilmu maka kita perlu tuntunan guru. Maka itu tanyakan pada ahlinya Kita perlu refrensi dr sumber aslinya. Kalo informasi dari internet itu benar sperti apa yg ulama pahamin, maka informasi itu menjadi ilmu. Begitu pun sebaliknya. Karna bnyak org² di luar islam menjadi penulis yg tunjuan nya utk mengaburkan sejarah dan mengobrak abrik pemahaman umat, shingga umat tdk lg percaya pda izma² ulama yg shahih yg tlah di spakati olah para ulama dan ahli tafsir. Hati² ya.. Jgn biasakan nyari ilmu di internet apalagi tentang agama dan sejarah islam. Karna itu menyangkut aqidah dan keyakinan
Ini debat seperti Debatnya Ibnu Rusdhi dan Al Ghazali. Al Ghazali membuat Buku Tahafut Al Falasifah mengkritik Para Filsuf. Bedanya Al Ghazali udah sempat belajar dulu Ilmu Filsafat mungkin agak menyesal ngapain ngabisin waktu mempelajari Filsafat Tuhan dari orang-orang yang "Jauh" dari Tuhan. Sedangkan Guru Gembul sudah belajar dari pengalaman Al Ghazali, tidak akan mengulangi kekeliruan yg sama. Dari gayanya yg agak sombong, saya meragukan Bekal bacaan buku-buku Filsafat yg banyak dari Orang-orang yang Jauh dari Tuhan dapat mengantar ustadz kepada Tuhan yang hakiki di dunia ini. Guru Gembul disayang Tuhan, bahkan dari Muda sudah mempunyai pengalaman spiritual mengenal kebesaran Tuhan. Jadi tidak perlu lagi dibahas-bahas terlalu panjang Tentang Tuhan. Sekarang ayo lakukan aktifitas dan gerakan aktual yang diinginkan oleh Tuhan kita lakukan sebagai manusia. Tentu aja baca-baca dasar-dasar filsafat secukupnya perlu juga supaya tahu baggaimana sih Filsata mencari Tuhan enggak ketemu-ketemu. Mungkin Tuhannya enggak mau sama mereka...
Mentalitas kita sgt terlihat jelas dr kolom komentar.. ini bukan tentang salah dan benar. Yg dipaparkan ust tersebut semuanya jatuh pada kesimpulan dr apa yg di paparkan gugem kan? Saya rasa tidak ada yg salah ato paling benar dr kedua pihak. Yg salah mungkin hanyalah kesombongan2 pada diri yg menganggap diri paling tau dan paling berstandart akan sesuatu. Semoga kita semua termaafkan dr kesombongan2 diri aamiin
Ngomong paa si...baca Judul debat nya .akidah itu bisa di kaji secara ilmiah ga..akidah itu ilmiah ga....ustadz nurudin menjelaskan dengan refeeensi jelas yg intinya akidah itu ilmiah,,sedangkann guru gembul membantah jika akidah itu ilmiah .dan kesimpulannya ..setelah debat guru mengakui pemikirannya salah...dan semua yg di paparkan ustadz nurudin benar...kesimpulannya adalah Syariat beserta ilmu islam termasuk akidah itu ilmiah..dan rasional. So jngn ngelantur yg halusinasi ..hal hal yg ha nyambung..
Terkhusus untuk saya, tentang siapa pemenang debat ini.. yaitu guru gembul.. kenapa? Bagi saya "bagi siapa yg beradu argumen dengan cara merendahkan segala sesuatu yg di miliki/di katakan/di pikirkan lawan debatnya, maka dia sendiri lah yang telah kalah" Dalam hal ini bagi saya ustd nurudin terlalu congkak, udah itu saja.. terlepas mengenai perdebataan ini dan itu, sebaik baiknya ARGUMENTASI adalah argumen yang bisa menghargai lawan bicaranya. Toh sebenarnya enggak ada menang dan kalah di debat tersebut.. masing² punya cara pandangnya sendiri², dan seseorang tidak bisa memaksan cara berpikir milikinya kepada orang lain. MAKA SIAPA SEBENARNYA YG KALAH DI SINI? YG KALAH ADALAH KALIAN PARA NETIZEN YANG MERASA PALING MENGERTI PADAHAL SEBENARNYA TIDAK, SURPRIZEE🎉🎉😂
Menurut pendapat dan opini saya, ustad nurudin meninjau dari filsafat dengan melampirkan refrensinya, menurut saya, filsafat itu adalah ilmu berpikir dan berargument yg berlandaskan skeptis, makanya mereka berdua dipertemukan utk berdiskusi bukan berdebat adu refrensi, itulah yg melahirkan peneliti2, fisuf2 hebat di zaman dulu yg dapat menemukan karya2 yg bermanfaat yg kita gunakan smpe skrg. Makanya jgn heran amerika itu maju secara teknologi dan infrastruktur, terkait dengan diskusi itu yg menjadi debat, seiring berkembangnya zaman, ilmu pun jg pasti berkembang, termasuk metodologi ilmiah zaman skrg yg kita gunakan sampai saat ini di fakultas2 saat uji kelulusan yaitu pengujian secara empirisme, dengan cara menguji objek secara empirik, dan bisa di verifikasi berulang ulang, rasional belum tentu ilmiah, tapi empirisme sudah pasti ilmiah, bangun tidur di pagi hari melihat jalan depan rumah basah, secara rasional kita menduga pasti habis hujan, tapi secara ilmiah itu belum bisa dibuktikan secara empirik, karena bisa jadi itu ada penyebab yg lain orang menyiram atau air sungai yg meluap.
Sederhananya, rasional itu adalah pemikiran yg logis atau masuk akal, sedangkan ilmiah itu artinya kebenarannya bisa diuji dan dibuktikan terindetifikasi oleh indrawi bersifat objektif dan nuniversal. Kurang lebih seperti itu yg saya pahami
BANYAK ORANG CERDAS TAPI MENYESATKAN..."ini NAMA NYA",,,,ADU KECERDASAN .. "ibarat punya hati,yg di bahas itu pikiran ..😅😅😅😅"yg ada panas lah....bos",,,COBA BAHAS permasalahan hati setiap manusia biar,ADEM..😅
Ternyata gentong kosong, hanya asumsi gak punya referensi. Lupa steatmentnya saat di podcast, gak bisa bantah lawan debat, terbukti salah gak mau ngakui. Beda kelas...
Kalau Allah bertahta di langit ke 7 apakah bisa dibuktikan secara ilmiah?? Pertanyaannya: Apakah bisa di uji secara ilmiah status masing-masing tingkatan-tingkatan langit? Konsep saya tentang langit/ cakrawala adalah yang kelihatan dan seolah-olah ada itu hanyalah batasan indra penglihatan (mata) manusia. Refleksinya adalah manusia diciptakan dengan keterbatasannya.
Dr. Zakir naik sering bilang "Quran is the book of S-I-G-N " not the book of "Science". Artinya adalah alquran itu adalah kitap tentang tanda tanda (kebesaran Allah SWT). Bukan buku ilmiah/Science. Nggak ada kok ulama-ulama di dunia ini yang protes kalau pernyataan Dr. zakir Naik itu sesat?
Disini ust Nuruddin mengakui kalah menerima tantangan guru gembul tentang hakekat dzat Allah tdk bisa diketahui dan di ilmiahkan.. Jadi sebagai penulis cara debat dan ilmu mantik dia menerapkan argumen tentang bahasan tema yg dibuatnya soal keshahihan aqidah islam yg tdk fokus ke dzat Allah tapi tentang rasionalitas keberadaan Tuhan melalui teori kausalitas/sebab akibat yg mana sesuatu itu ada penyebabnya dan penyebab awal itu adalah Tuhan/Allah.. Nah disini cacat logika lagi faktanya teori kausalitas itu akan ada terus penyebabnya jika Allah ada karena ada penyebabnya itu bukan kausalitas tapi keimanan/keyakinan-percaya bahwa Allah lah penyebab awal segala sesuatu..lah itu kan yg di ungkapkan guru gembul tentang keyakinan/keimanan akan dzat Allah yg maha segalaNya dan tdk bisa disetarakan dgn apapun di dunia ini krna diluar logika n nalar manusia jadi tdk bisa di jadikan objek penelitian ilmiah/scientific.. untuk mematahkan argumen guru gembul dia selalu menyombongkan diri bahwa dia sarjana lulusan kuliah di mesir, referensinya bejibun dari penulis/ilmuwan dimasa lalu.. Tapi dia lupa klo peradaban tuh terus berkembang gak mandeg sperti peradaban Islam.. Islam kalah segalanya dibandingkan peradaban luar Islam karena umat muslim hnya membahas hal2 yg receh misal musik haram/tdk? Apa hukum ini apa hukum itu apa.. Memisahkan Ilmu duniawi dan ilmu akherat dst..sedangkan teknologi trs berkembang dan umat muslim cuma jadi penonton
Mungkin pembahasan logika anda yg kurang lengkap, rasio tentang keberadaan Tuhan bukan soal kausalitas semata, tapi jg ada tentang causa prima. Yang mana setahu saya, 22 nya adalah aksioma di semua disiplin ilmu, aksioma universal. Soal perkembangan peradaban dan teknologi, ya sudah dikatakan di debat tersebut, bahwa sedari awal di acara itu ngga ada yg menafikan itu smw,, ini debat soal apakah akidah bisa di approach dengan ilmiyah atw tidak,, Ust Nuruddin mengkritisi pernyataan GG, ya karena dalam keilmuan keislaman, akidah adalah inti, titik tolak, garis strat dari smw cabang ilmiyah keislaman. Maka bila akidah di tinggalkan dari keilmuan, ya roboh smwnya,, Buat saya pribadi, diskusi selesai ketika guru gembul berstatement, "aqidah versi saya.. " Ya pantes ngga nyambung dari awal yg dibahas ternyata ngga sama dari awal, Ibarat bahas tentang apakah sarapan itu enak atau enggak, kubu A ngomongin nasi uduk, yang B ngomongin nasi goreng,,
@@Ahmadt969yg memelopori Causa Prima adalah Aristoteles (bapak logika barat) beliau melakukan deduksi dari hal2 umum ditarik kesimpulan khusus, dari yg general menuju ke yg spesifik, dari yg abstrak diturunkan menjadi detail khusus.. Lalu darimana asal muasal asumsi yg digunakan Aristoteles bahwa ada sesuatu "X" yg disebut dgn penyebab pertama? Apakah sudah di verifikasi asumsinya? Apakah sudah dibuktikan? Lalu darimana dia tahu bahwa "X" itu ada? Itu jg hanya Rasionalisasi/pembelaan yg sistematis thd angan2 dan gagasan filsafatnya sendiri.. ("menurut logika saya..". Pikiran Aristoteles. Red) dan baru dlm Teologi Islam hal ini diterapkan oleh Ibnu Rusyd dgn cara dan logika yg sama..
@@Ahmadt969debat yg berat sebelah ini memang sudah direncanakan ust Nuruddin.. Yg pertama tema dia atur sendiri (padahal yg ditantang guru gembul masalah dia tdk percaya kalau dzat Tuhan/Allah itu bisa di ilmiahkan begitupun jg "Aqidah" (tanpa tambahan -Islam. Red) krna itu menyangkut keimanan dan keyakinan umat yg menjalaninya, Tuhan/Allah hnya bisa kita imani keberadaan serta sifat2nya.. Filsuf islam mencari2 cara agar keberadaan Allah itu bisa di Ilmiahkan utk melawan debat para misionaris/kaum Yahudi di masa lalu dgn metode rasional n kausalitas+causa prima itu.. Tapi seiring perkembangan jaman peradaban pengujian Ilmiah trs berkembang tdk cukup menggunakan rasional/akal saja tpi jg empiris agar bisa dipertanggungjawabkan hasil ilmiahnya dan bisa di uji oleh siapapun dan dimanapun.. Makanya guru gembul yg berpaham ilmiah itu harus empisis selain dgn indrawi n akal.. Jika tdk bisa di ilmiahkan itu hanya jadi asumsi tapi yg tdk bisa di uji keberadaannya Yg kedua debat dipanitiai tim Keira/kaifa channel dimana ust Nuruddin selalu buat konten dakwahnya yg otomatis audien semua pendukung ust Nuruddin makanya Guru gembul mengaku merasa terintimidasi oleh audien
@abetandryan1209 ya mau bagaimana lagi, rasio manusia dibentuk sejak lahir berada dalam dimensi waktu, terpenjara di masa sekarang, tidak bisa maju maupun mundur, mau gak mau rasio manusia dibentuk dengan menandai urutan kejadian, maka terbentuklah pemahaman tentang sebab akibat, lalu karena naluri manusia adalah bagaimana bertahan hidup, strategi terbaik adalah dengan membuat model yg memungkinkan untuk memprediksi masa depan, entah dengan sains, klenik, apapun, causa prima mau gak mau harus diadakan sebagai patokan, agar manusia selesai dengan masalalunya dan fokus berpikir masa depan. Andaikan manusia hampir punah, lalu kembali k jaman batu, lalu melupakan tentang filsafat Aristoteles, maka ttp pemahaman kausalitas dan causa prima akan tumbuh lagi dan lagi.. Ya sesimpel telur dan ayam, klo ngga ada telur ayam yang keluar dari bukan ayam, atau ayam yang terlahir bukan dari telur ayam, ya mau sampe zaman bigbang, rantai ayam dan telur bakal belum selesai, apa masuk akal? Buat saya, causa prima adalah aksioma yg udah firm, masalahnya tinggal yg mana? Tinggal masing2 kita cari koherensi di kitab suci masing-masing.
Ketika gembul berkata akidah versi saya..🤣🤣🤣🤣..lhah lu siapa???apa lu ulama mujadid mujtahid??imam mazhab?????..🤣🤣🤣🤣🤣 Mbul...ulama2 besar itu selalu bilang "GURU SAYA BILANG"...tapi saat lu bilang "kata saya"...🤣🤣🤣🤣🤣..lawak mbul
Jazakumullah khoirol jaza, ust nuruddin, semoga Allah memuliakan antum, menambahkan ilmu dan keberkahan dunia wal akhirah..
Sangat senang sekali dengan hadirnya debat ini, menjadi terang benderang mana asbun mana yg berdasarkan referensi..
Karena semua tindak tanduk akan dipertanggungjawabkan bagaimana kita berbicara dan memberikan pemahaman secara bebas,mengacak2 dan berani bicara banyak padahal banyak orang Aalim yg sangat pantas ditanya dan bicara sebenarny..
Wabillahitaufiq wal hidayah wallahualam
Semoga anak-anak sy kelak bisa seperti ustadz Nuruddin.. Aamiin aamiin aamiin yaa ALLAH yaa Rabb🤲
di CINCANG bang 😂😂😂
@@muhammadalfaqih9836 wah ntar curiga sama isteri nya kalau anak nya mirip ustd nurrudin 🤣😅🤣😅
Aamiin
Semoga anak saya jangan seperti guru Gembol, aamiin.
Di atas langit ada langit, gembul jauuuh..! Nantang2 terpelanting.
saya melihat debat ini mulai dari yang full sampai yang potongan2 tetep g ada bosenya. seneng banget melihat gemgul d rujak akademisi😂
Bagaimana bisa di bilang di rujak ketika guru gembul membuat pernyataan kemudian di tanya kembali ke audience sepakat atau tidak ternyata banyak juga yg sepakat dan tidak membantah .kemudian ketika ada yg tidak setuju di di jelaskan kembali oleh guru gembul dan ternyata selesai.
Saya memahami ya gak ada salah ya guru gembul punya pendapat yg demikian dan itu seharusnya tidak akan merubah keimanan dan Ilmu yg selama ini kita dapatkan.
@bagiyomulya8749 hah apa ? audiens sepakat sama guru gembul ketika guru gembul bertanya dan melemparkan kata sepakat untuk audiens ? ... kl audiens sepakat itu manusia g bakalan membantah guru gembul pak. andai saja tidak terhalang oleh waktu dan d batasi oleh moderator bisa semua itu audiens ngebantah guru gembul.
beragama kok "menurut saya" dan tanpa rujukan 😭😭🤣
@@bagiyomulya8749itu guru gemblung namanya 🤣🤣🤣🤣
MasyaAlloh ternyata banyak orang Muslim, yg ppengetahuannya bukan main, ini adalah hal yg bagus untuk membantah orang2 yg mengacaukan hukum2 yg sudah baku didalam agama Islam
Tentang keesaan Allah justru akan lebih mantap bila kita menggunakan pendekatan ilmiyah. Karenanya faham trinitas itu bertentangan dengan pernyataan seorang ahli mathematika betkebangsaan Inggris yang mengatakan :" There 's no mathematic nor arithmatic said, that one is three and three is one in the same time. So the divinity of Yesus crist was irational theory.
Alhamdulillah..., Negeri kita dimunculkan lagi Ulama yang bisa menutup kesesatan berfikir, dengan membuka cakrawala ilmiyah yang valid...
Masya Allah.. Alhamdulillah negeri ini banyak yg berilmu.. ulama.. terima kasih ustadz M Nuruddin telah membuka wawasan, landasan keilmuan bukan hanya asbun...
Jazakallohu Khoiron Ustadz Muhammad Nuruddin
Keren terimakasih sudah di buka kan oleh ust, nurudin yg muda, cerdas, dan bergairah.
Kalau Pinter harus pakai referensi itu namanya logika tapi kalau pinter karena pendapat sendiri itu namanya logila😂
Tempatnya di RSJ😂
Buseeeeh..kena bnget itu😅😅😅...
Referensi jadi percuma bila salah menafsirkan malahan bisa membawa pada kesesatan , itu teroris bom bunuh diri mereka juga pakai referensi Alquran dan hadist tapi mereka salah menafsirkan jadi nya sesat
@@RustamEffendy-g2e Referensi harus diseleksi dari orang terpercaya hasil diskusi seminar dan tidak bertentangan.
@@RustamEffendy-g2e itu orang belajarnya salah, klo yg pake referensi aja bisa salah tafsir karena kurangnya wawasan, bagaimana orang yg ga pake referensi? Bisa ngomong seenaknya, bukan kebenaran tapi pembenaran sendiri, dengn kta lain memaksakan diri. 😅😅
konten berisi ilmu pengetahuan yg bermanfaat...Barakallohufikum Ust. Nurudin
alhamdulillah ust Nuruddin, smoga allah melimpahkan rahmat buat anda, dg ilmu yg anda sampaikan..amin
Masya Allah tabarokallah Syukron Lillha Ustadz Nuruddin Penjabaran Ilmunya Semoga Ustadz tetap dalam Lindungan Allah SWT 🤲
Alhamdulillah, Indonesia masih punya akademisi2 sprti ustad Muhammad Nurrudin.. Mantapp.. 👌👍
Sesuatu dapat dibuktikan dengan pancaindra maka memudahkan pembuktian secara rasional. Sesuatu terbukti secara rasional tidak perlu pembuktian secara pancaindra. Dalam matematika ada namanya bilangan rasional dapat dibuktikan secara rasional yaitu dapat dibentuk menjadi p/q dan tidak perlu dibuktikan secara indra Contoh 0,3 rasional karena dapat dirubah menjadi p/q yaitu 3/10 dan rasionalnya 0,3 tidak perlu pembuktian secara indra. Gampang kalau mau dibuktikan adanya Guru Gembul dengan rasional tinggal ikuti saja kata Matematika yaitu dapat dinyatakan dalam bentuk p/q atau dapat dibandingkan contoh 0,3 dibanding dengan 5 maka dapat ditulis = 0,3/5 = 3/50 . Ustad Nuruddin dibanding dengan Guru Gembul = (Ustad Nuruddin)/(Guru Gembul )= (orang berdebat pakai referensi)/(orang berdebat tidak pakai referensi) = (orang berdebat pakai referensi)/(orang gemar ngibul)
Tapi matematika bukan sains bang, kebenaran matematika tidak dicapai melalui pendekatan ilmiah 😁
sangat setuju.
mungkin karena guru gembul tidak mempunyai alat2 logika yg cukup dalam mengambil kesimpulan.
Ilmiah merupakan pengetahuan yang diberikan kepada manusia sama seperti penglihatan yang diberikan kepada manusia terbatas kemampuannya وَمَآ أُوتِيتُم مِّنَ ٱلْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًا Dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit. sedangkan wahyu informasi yang dijamin kebenarannya ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,
Iyupp.
Kalo secara keilmuan Psikologi Kognitif, omongan si Gembul itu jelas2 ngawur dan gak berdasar scr ilmiah.
Proses penalaran rasional itu tidak mempersyaratkan adanya penginderaan empirik.
Premis2 penyusun penalaran rasional itu tidak selalu harus dari input luar melalui penginderaan. Tetapi bisa juga mengambil dari dalam "katalog mental kognitif" yg sdh ada dan preset (pengetahuan, keyakinan, prasangka, nilai2 dll).
Contoh :
Premis A ; orang afrika itu berkulit hitam (pengetahuan umum).
Premis B : Hitam itu gelap dan menakutkan (beliefs/keyakinan subjektif).
Kesimpulan Rasional : orang afrika itu gelap dan menakutkan (prasangka/prejudice).
.
Dlm materi basic Filsafat Keilmuan dasar, disitu gamblang dijelaskan kalo pembuktian ilmiah itu bisa dengan dua pendekatan :
1. Pendekatan Empirik.
Melibatkan pengamatan/observasi inderawi sbg tools nya.
Cocok utk bidang2 kajian yg bersifat ilmu Alam atau berwujud/materiil.
2. Pendekatan Rasional.
Melibatkan penalaran ilmiah-rasional sbg tools nya.
Cocok utk bidang2 kajian yg bersifat sosial, humaniora, Agama atau advanced science.
Sains modern banyak diisi oleh konsep2 hasil dari pendekatan kedua :
- Teori Relativitas Einstein,
dirumuskan & dibuktikannya itu dgn kalkulasi perhitungan formula2 fisika & matematis rumit.
Bukan dengan melalui uji empirik & mengamati langsung relativitas waktu & ruang.
- Konsep2 Advanced Mathematics (kalkulus, bilangan takterhingga/indefinite number) itu perumusan & pembuktian nya itu bukan dari hasil uji empiris mengamati bilangan2 tsb.
- Konsep2 teori Kosmologi & Fisika Quantum.
Itu perumusan & pembuktian nya hasil dari perhitungan formula2 matematis.
Bukan dari hasil uji empirik mengamati langsung wujud atom & alam semesta.
.
Mana lagi orang sehebat Nuruddin ini. Luar biasa semoga ustad Nuruddin panjang umur. Amiin
gus baha lebih hebat dia sendiri yg mengakui om
Gak nyambung. kebanyakan melamun lo @@nilaqoqo4288
Iya hebat... Tapi dia belum brani melakukan hal besar sperti guru gembul... Membongkar kpalsuan habib di indonesia... Peran besar guru gembul mebongkar kpalsuan habib di indo itu sangat jelas.... Berjasa bagi bangsa jelas sangat.
Woowww ust. Nuruddin ampe segitu pintarnya ya? Ampe sy ngedengernya gak mudeng, apa krn sy terlalu bodoh ya gak pernah baca sama sekali. Tp sy bangga bgt ama beliau Ust. Nuruddin.
Iya, sama sj jg ga mudeng tp bangga dg ustad Muhammad Nurrudin
Iya sama
saya lbh gak ngerti lge sama guru gembul😅😅😅😅dia ngomong aja saya bingung😅😅😅😅😅😅😅😅😅
@@ajrusnipersatuhati3917iya saya malah pusing denger Gurgem. Argumen dia itu pelajaran anak SD kelas 4. Yg di perdebatan Ilmu Alloh. Si Gurgem bahas Dzat Alloh. Kocak😂
@@HanyaSebatasTeori😂😂😂
Ust Nuruddin luar biasa doakan anak sya jadi anak yg Sholeh
Amin
Emang Bravo2 ..Orang Sunda Jabar teh..Hebat2...euy!✌️🙏🖐️👍
Guru gembul terlalu mentah. Guru gembul berbahaya, cara berfikir dia sangat konyol.
betul....dia hanya menggunakan pikiran nya.
Ma sha Allah Ustadz Nurrudhin memberikan kuliah gratis nih syukran Ustadz
Ust. Muhammad Nuruddin
MANTAP 👍
TRIms ustadz m nurulnudin sudah menjelaskan secara gamblang keagugan Allah SWT amin ya rabbal alamin
Sy yakin pak Rocky gerung adalah sosok yang cerdas, tapi setelah ini sy yakin ada yang lebih cerdas.. MasyaAllah barakallah yaa ustadz Nuruddin 🤲
Sama2 cerdas...hanya saja filsafat tanpa ilmu agama bisa liar...bisa atheis, bisa liberal dll
Semangat pak guru,jgn pantang mundur.semoga apa yg ingin pak guru cita2kan menganai bangsa ini hidar dari egois,semangat trs
Semoga panjang umur ust Nuruddin, Allah melindungimu
@@AbdulAzis-u9e aamiiin yaa allah yaa Robbalallamin
Coba naikan lagi tingkat intelektualitas nya...
Mantab ustazd nurudin keren abis penuh ilmu
Cerdas Bung Nurudin
Ustad M. Nuruddin the best memang. Tak terbantahkan sedikit pun oleh gg
Ust.M.Nuruddin memang top marko top..
top apanya😂
@@bhentar_alitop ngibulnya dan songongnya😂😂
@@bhentar_alibelajar makanya
@@KazamaOmi belajar ttg apa? mengilmiahkan hal yg irasional?
@@bhentar_aliSelalu gembar gembor soal ilmiah tapi keilmiahan yang dia keluarkan atas dari pendapatnya pribadi , gaa punya sandaran referensi akan keilmiahan itu 😂 ,, dek dek pemikiran begini itu banyak dibarat makannya banyak yg menjadi atheis , gue 2 tahun numpang dirumah sepupu gue di Aussie ' beberapa orang atheis yg gue kenal disana itu mirip gembul pemikirannya , percaya Lah mereka selalu mengklaim sesuatu harus ilmiah namun faktanya selalu bertabrakan sama standar keilmiahan itu sendiri 🤣 banyak banyak keluar rumah dek jangan liat youtube terusss 😅
Semoga banyak Ustadz seperti Ustadz Muda ini beliau cerdas iman nya tinggi Alhamdulillah ❤❤❤❤
👍👍👍semoga sehat selalu ust. Nuruddin. CERDAS
Indon ternyata banyak yg alim dan ahli filsafat maju terus ust nurudin
Terimakasih org malingsia atas dukungannya.
Sangking banyaknya orang alim di Indonesia sampai lupa untuk mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, mereka sibuk berdebat sana sini tapi mengabaikan untuk membuat karya yg bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari!
Ngapain Dzat Allah di bahas dan di perdebatan, kalian tidak akan bisa menjangkau nya ( Laisa kamislihi sai'unn) tidak ada yg serupa dengannya ya udah selesai!
@@ahmadjauhari5569pak kalau tidak ada yang mendebatkan (kuliah umum) kita jadi enggak tahu.. Sementara kuliah dan ilmu yang didapatkan dari sekolah tidak mencakup ilmu ini... Wallohu'alam
Alhamdulillah .dua narasumber yg hebat .barakalloh
Keduanya benar ,ada ilmu dari kedua narasumber.
Bagi sy sbg org awam yg ga byk kesempatan menuntut pendidikan tinggi ilmu islam , cukup iman dalam kepasrahan sy kpd Alloh swt.
Salut sama ustad M nurdin❤❤❤
alhamdulillah meskipun saya g cerdas tp pernah nyari ilmu d ponpes 9 th dan cukup buat pegangan hidup
Masya Allah tabarokallah ustd nurdin..smg diberi umur pnjang dlm ketaatan sert sehat walafiat..amiiin y Allah🤲🤲🤲
Alhamdulilah ...bangga dg ustad Nuruddin
44:26 Darul qutni: Kaitan Antara falam annahu lailaha illahal , dugaan itu tidak cukup, dikaitkan ilmu sifatun yang.... sifat yang menyikap sesuai mukasafah, kaitan layudrikul absor. di jawab ustad M Nurddin menit 50:10 " saya tidak membahas zat Allah. yang kita bahas wujud Allah...dst .. mantep mantep bikin mabok dengernya..
Hadeeeuh......jauh banget....kayak bumi sama langit....mantaaab ust nuruddin...
Masyallah hebat sekali Ust. Nuruddin
Ustadz M Nuruddin ❤ luar biasa
Masih tahap murid, perlu banyak belajar dan berpikir lagi
Kalau tanpa laptop apakah masih luar biasa?
acara terkeren yg pernah gw lihat.. dua2nya keren dan audiensnya juga keren... yg sebelah mana bisa debat kyk gini.. uups
Kita liat besok, tetep asbun atau taubat. Pengekor nya juga mudah²an tercerahkan dan tdk ikutan suka asbun.
Barakallahfiik Ustadz Nur.
Maa syaa Allooooh ❤❤❤
Semoga insan insan yg berlimu dan beriman segra bermunculan untuk dapat memberikan kecerdasan dan keberkahan bagi ummat manusia
"Benar, guru gembul pasti ada setelah indra kita melihatnya. tapi, kita bisa pastikan kakek guru gembul ada, tanpa harus melihatnya.
Apa lu kata tong ?
Benar guru gembul pasti ada setelah indra kita melihatnya,tapi kita bisa pastikan kakek nenek buyut guru gembul ada tanpa melihatnya
@@JitoDiningrat apa lu kata tong . . so tau luh jangan maksain ngomong filsafat tong
Sudut pandang yg berbeda .bisa diambil hikmahnya.ternyata ilmu itu luas
rasional itu perbandingan dan penilain sesuatu dg filosopi dan bisa dibenarkan dan diterima oleh akal pikiran
Saya akui ilmu dari ust. Nuruddin luar biasa,. Semoga karna keilmuan beliau tidk membuatnya merasa lebih hebat dari mahluk lain dan Bisa lebih bijak..
*yang jelas saya salut kpd keduanya........sama2 cerdas, berilmu, dan punya wawasan yg sangat luas........baik Guru Gembul ataupun Ustd Nuruddin......audian pasti di buat takjub oleh beliau berdua......*
*Ada yg hilang dari kita cara berfikir sbg muslim hingga audien di buat bingung....siapa sebenarnya keduanya yg benar atau paling tidak lebih tinggi nilai kebenarannya...........dua pembicara Islam yg berbeda tetapi ada memiliki dua kutub cara pandang yg berbeda........:ustd Nuruddin mengedepankan cara pandang yg lebih tinggi di banding Guru Gembul.......*
*Ustd Nurd lebih mengedepankan cara pandang Islam dg akidah dan akhirat......dunia penting tetapi tak lebih penting dari akhirat*
*GG lebih menitik beratkan cara pandang duniawi krena dg menggunakan logika keilmuan orang2 barat.....Akidah penting tetapi orang Islam tdk boleh terkungkung oleh akidah sehingga hanya akhirat yg dipelajari habis2n*
*Ingat....para nabinya Allah yg harus di ketahui ada 25......hanya satu nabi yg diberi kekayaan dan kemajuan duniawi yakni nabi Solomon.....*
*Sementara mayoritas orang barat yg beragama non muslim lebih mengejar kepentingan dunia yg fana ini........*
Jangan menafsirkan perkataan imam alghozali secara mentah² bahkan ketika beliau bialang " saya tidak faham ilmu hadis" padahal dalam kitab ihya hadis² dhoif beliau susun sedemikinan rupa...sehinga tersusun menjadi kitab ihya ulumudin...ucapan beliau mengenai tidak faham ilmu hadis sebagai bentuk kerendahan hati beliau untuk memberi celah ruang kritik bagi beliau...bukan berati beliau tidak faham hadis...logikanya hadis dhoif aja beliau hafal apalagi hadis shohih....
Top markotop Ustadz Nurudin ❤
Sigembul itu suruh nungui pohon pisang dari awal ditanam sampei Montong sampei jadi pisang sampei enak dimakan. Biar ditau sadar.. biartau ilmiahnya dimana.
Mungkin sigembul itu klu makan dicium sudah kenyang. Ngk dikunyah ngk dirasa ngk ditelan. Cuma diliat udah kenyang 😁😀😀
Madya allah begitu banyqk yg berilmu di negri tercinta ini.. semoga ustad yg benar selamu dalam lindungan allah
Terimakasih pak guru gembul dan pak guru Nurudin atas ilmunya saya akan mencoba untuk mengerti apa yg di ungkapkan keduanya.
Mantap Ustadz Nurudin cerdas berilmu pakai dasar yaitu referensi dan rujukan dari kitab2 ulama
Tapi saya secara kseluruhan melalui pendapat saya masih banyak menaruh banyak apresiasi ke guru gembul, dampak dari dari adanya guru gembul dia salah satu yg berani menyuarakan kpalsuan habib di indonesia...! Apakah ustad" Lain brani menyuarakan kpalsuaan khabiban di indonesia sebelum guru gembul bersuara...! Manusia tiada yg sempurna dan guru masih belum mengusai tentang diskusi hal ini...! Tapi semngat buat guru gembul.... 😊😊
Artinya you masih terpengaruh dg keilmuan gurgem , kenapa begitu ....Krn you tdk percaya isma' ulama yg disepakati dunia , padahal ustadz Nurudin percaya isma' ulama dunia sejak ratusan tahun lamanya lho ...
Dan untuk itu , you bisa cari podcast Ari Untung dg ustadz Nurudin.
GG itu ikut belakangan pada k imad masalah habib
Mantap ustad
Guru Gembul terjebak dalam asumsi, yang kemudian didukung oleh pencariannya melalui potongan-potongan teori-teori yang digoogling di internet..., seharusnya guru Gembul mendukung Asumsi-asumsinya dengan mengumpulkan membaca mempelajari referensi-referensi dari kitab-kitab & buku-buku dari sumber aslinya, dibaca secara detil, bukan secara instan mengambil potongan-potongannya saja...
Jihad seorang akademisi adalah membaca, mempelajari secara detil referensinya sampai yang paling dasar.😅
Surat An-Naml ayat 65 berbunyi:
"Katakanlah (Muhammad), “Tidak ada sesuatu pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang gaib, kecuali Allah. Dan mereka tidak mengetahui kapan mereka akan dibangkitkan”"
Wadiiiddddaaauw Ustadz....😂😂😂
minta tolong ada yang bisa nerjemahin ungkapan ust nurudin diakhir gak? penasaran aku
Gembul pintar ngomong, padahal dungu, dia orang bayaran yg membuat perpecahan umat, insyaallah umat islam msh bnyak alim ulama ny yg pinter,mengerti dan arip semoga saudara saudara ku seiman islam terlindungi dr sihir djajal,aamin yaa allah yaa Robbalallamin
Sekiranya tuduhan anda tidak benar, akan kembali keburukan pada anda.
@@IamARichWorld mungkin dia cuma ikut-ikutan,,😁😁membenci ,,padahal dia tidak paham apa yg di bicarakan pak nurudfin pak guru gembul,,,,
Betul
Alhamdulillah...mantap ustadz 👍
Nabi saw,kan manusia,,,,manusia pilihan yg bisa bertemu allah
mantaaaap ust nuruddin ❤❤❤
yang hadir di forum diskusi dan debat ini semuanya pada keren 👍❤️🙏
Saya senang dan kagum tokoh muda Ustadz M Nuruddin sbg muslim yg berilmu dan berwawasan luas dan memang Iqra, belajar dari sumber ilmu Agana Islam dan Filsafat Islam juga Barat sbg sumber ilmu. Guru Gembul katanya ingin belajar dgn cara mengajak debat tokoh2 dgn niat seperti utk materi konten followers dan batin saya mengatakan ada nafsu kesombongan ingin terkenal dan mengalahkan dalam dirinya dgn cara agitasi, Alhamdulillah akhirnya tetbentur juga, saran saya rubah niat kalau mau belajar tanpa ada kesombongan menjatuhkan lawan debat yg akhirnya jatuh juga terbukti sekarang. Sejak ikut dgn siImad pemutus nasab Ba'alawi ikut 2 yg bukan urusannya ngurusin kebenararan nasab org, salah atau benar itu tanggung jawab pribadi dan kelompoknya. tdk etis karena bukan kelompok mereka.Dalam saya perhatikan sering kalau lemah argumen Hehe cari pembenaran taktik ngeles akui aja saya kurang, katanya mau belajar. Mencari memanfaatkan minta kesepakatan audiensi sbg intimidasi provokatif😂😮
yang gw salut dari Guru Gembul,beliau "dingin" dan berjiwa besar.
Yg gua salut dari guru gembul ' kuat urat malunya '
@@Budibapa-oh2xwPass😂
Jadi manusia,sesuai kehendak allah tidak bisa di batasi oleh logika nya Gembul😂😂😂
Cara pembuktian Tuhan itu ADA yg Valid sbb :
1). Muhammad itu lelaki yg jujur dapat dipercaya
( ini dikonfirmasi dari informasi sejarah )
2). Muhammad mengaku sbg NABI dan bilang bhw Beliau menerima WAHYU , diantara wahyu tsb mengatakan ALLAH itu ADA dan ESA dan tak ada sesuatu apa pun juga yg serupa dgn DIA
Para akademisi yg Top harap share cara pembuktian yg lain
Kajian Ilmiah harus ada referensinya . Akan Tetapi pada akhirnya referensi itu akan berakhir pada Nabi muhammad. dan setelah sampai nabi muhammad maka tidak akan ada referensi lagi.
Makannya mondok
Mondok itu keren Krn ilmunya dr dunia sampai akhirat
gw yg enek dg gugem liat ini senang bgt liat nyaA😁😁😁
gembul tu cocoknya debat ama anak SMA, kalo sama Ust Nuruddin jauh kali level ke iomuannya, sebab Gembul hanya pake logika butanya tanpa referensi yg jelas😢
yg banyak mencaci sesungguhnya dialah yg sebenarnya tidak berisi... ingat sumber pengetahuan itu dari indrawi, reasoning, otoritas, intuisi, wahyu dan keyakinan, shingga mnjadi asumsi mncari kebenaran mutlak, akal yg sehat tidak akan kaku hanya condong pada salahsati sumber ilmu pengetahuan...
Jadi pegulat bagus kayanya pak gembul 😂😂
Atau bikin kontennya mukbang aja bagus tuh sesuai spek 😂😂😂
13:50
Selalu berusaha mencari teman sepaham😂😂😂😂
kita bisa merasakan keberadaan tuhan melalui alam semesta ciptaanya
Google itu bagian dari internet
Smua yg ada di internet itu sebatas sumber informasi saja. BUKAN sumber ilmu.
Utk mnjadikan sumber informasi tersebut menjadi sumber ilmu maka kita perlu tuntunan guru.
Maka itu tanyakan pada ahlinya
Kita perlu refrensi dr sumber aslinya.
Kalo informasi dari internet itu benar sperti apa yg ulama pahamin, maka informasi itu menjadi ilmu.
Begitu pun sebaliknya.
Karna bnyak org² di luar islam menjadi penulis yg tunjuan nya utk mengaburkan sejarah dan mengobrak abrik pemahaman umat, shingga umat tdk lg percaya pda izma² ulama yg shahih yg tlah di spakati olah para ulama dan ahli tafsir.
Hati² ya.. Jgn biasakan nyari ilmu di internet apalagi tentang agama dan sejarah islam.
Karna itu menyangkut aqidah dan keyakinan
Ngakak gw pas guru gembul disuruh nerjemahin bahasa Arab 😅😂
TIDAK HAFAL 🤣
Ini debat seperti Debatnya Ibnu Rusdhi dan Al Ghazali. Al Ghazali membuat Buku Tahafut Al Falasifah mengkritik Para Filsuf. Bedanya Al Ghazali udah sempat belajar dulu Ilmu Filsafat mungkin agak menyesal ngapain ngabisin waktu mempelajari Filsafat Tuhan dari orang-orang yang "Jauh" dari Tuhan. Sedangkan Guru Gembul sudah belajar dari pengalaman Al Ghazali, tidak akan mengulangi kekeliruan yg sama. Dari gayanya yg agak sombong, saya meragukan Bekal bacaan buku-buku Filsafat yg banyak dari Orang-orang yang Jauh dari Tuhan dapat mengantar ustadz kepada Tuhan yang hakiki di dunia ini. Guru Gembul disayang Tuhan, bahkan dari Muda sudah mempunyai pengalaman spiritual mengenal kebesaran Tuhan. Jadi tidak perlu lagi dibahas-bahas terlalu panjang Tentang Tuhan. Sekarang ayo lakukan aktifitas dan gerakan aktual yang diinginkan oleh Tuhan kita lakukan sebagai manusia. Tentu aja baca-baca dasar-dasar filsafat secukupnya perlu juga supaya tahu baggaimana sih Filsata mencari Tuhan enggak ketemu-ketemu. Mungkin Tuhannya enggak mau sama mereka...
GG = sadar berpikir..
Nurudin = dogma berpikir..
Anak non santri = referensi semua buku..
Anak santri = referensi hanya buku2 arab..
lah ... itu referensi dari baraat gmaanaa ??? ini bukan masalah santri non santri ... tapi kerangkaa berpikir
@@abdullahhaerulanwar3839
Gg = logic
Nurdin = arabaic
@@abdullahhaerulanwar3839
Gg = kerangka berpikir bebas..
Nurdin = kerangka berpikir doktrin..
betul bng gk nysmpe itu
klo cm pake referensi.namanya.nyontek. itu kelakuanya temenku udin murid ga bs mikir sndiri jaman sekolah. bs nya nyontek menurut.ini menurut itu
GEMBUL ; GEMAR NGIBUL..😅😅😅
15:50
Akhirnya ketahuan juga yg selama ini hanya versi saya"😂😂😂😂😂😂siapa saya"😂😂😂😂😂
Mentalitas kita sgt terlihat jelas dr kolom komentar.. ini bukan tentang salah dan benar. Yg dipaparkan ust tersebut semuanya jatuh pada kesimpulan dr apa yg di paparkan gugem kan? Saya rasa tidak ada yg salah ato paling benar dr kedua pihak. Yg salah mungkin hanyalah kesombongan2 pada diri yg menganggap diri paling tau dan paling berstandart akan sesuatu. Semoga kita semua termaafkan dr kesombongan2 diri aamiin
Jaka sembung bawa golok,,,
Ngomong paa si...baca Judul debat nya .akidah itu bisa di kaji secara ilmiah ga..akidah itu ilmiah ga....ustadz nurudin menjelaskan dengan refeeensi jelas yg intinya akidah itu ilmiah,,sedangkann guru gembul membantah jika akidah itu ilmiah .dan kesimpulannya ..setelah debat guru mengakui pemikirannya salah...dan semua yg di paparkan ustadz nurudin benar...kesimpulannya adalah Syariat beserta ilmu islam termasuk akidah itu ilmiah..dan rasional. So jngn ngelantur yg halusinasi ..hal hal yg ha nyambung..
Ini bikan masalaj sombong apa ngak tp ini masalah akidah.
@@yunitanovit9712betul sekali
Gembul ketakutan.. baru sedar yg dia tidak tahu apa2..hanya berasumsi.. memaksakan agar org2 mg iyakn kata²nya
Kesan orang AWAM ust.NARUDDIN Angkuh/Sombong... Tapi Alhamdulillah sy dpt ilmu dari kedua Narsum...
Terkhusus untuk saya, tentang siapa pemenang debat ini.. yaitu guru gembul.. kenapa?
Bagi saya
"bagi siapa yg beradu argumen dengan cara merendahkan segala sesuatu yg di miliki/di katakan/di pikirkan lawan debatnya, maka dia sendiri lah yang telah kalah"
Dalam hal ini bagi saya ustd nurudin terlalu congkak, udah itu saja.. terlepas mengenai perdebataan ini dan itu, sebaik baiknya ARGUMENTASI adalah argumen yang bisa menghargai lawan bicaranya.
Toh sebenarnya enggak ada menang dan kalah di debat tersebut.. masing² punya cara pandangnya sendiri², dan seseorang tidak bisa memaksan cara berpikir milikinya kepada orang lain.
MAKA SIAPA SEBENARNYA YG KALAH DI SINI?
YG KALAH ADALAH KALIAN PARA NETIZEN YANG MERASA PALING MENGERTI PADAHAL SEBENARNYA TIDAK, SURPRIZEE🎉🎉😂
Udah tadz..Kasian udah mau nangis tuh
Terima kasih Ustaz Nuruddin ❤❤
Menurut pendapat dan opini saya, ustad nurudin meninjau dari filsafat dengan melampirkan refrensinya, menurut saya, filsafat itu adalah ilmu berpikir dan berargument yg berlandaskan skeptis, makanya mereka berdua dipertemukan utk berdiskusi bukan berdebat adu refrensi, itulah yg melahirkan peneliti2, fisuf2 hebat di zaman dulu yg dapat menemukan karya2 yg bermanfaat yg kita gunakan smpe skrg. Makanya jgn heran amerika itu maju secara teknologi dan infrastruktur, terkait dengan diskusi itu yg menjadi debat, seiring berkembangnya zaman, ilmu pun jg pasti berkembang, termasuk metodologi ilmiah zaman skrg yg kita gunakan sampai saat ini di fakultas2 saat uji kelulusan yaitu pengujian secara empirisme, dengan cara menguji objek secara empirik, dan bisa di verifikasi berulang ulang, rasional belum tentu ilmiah, tapi empirisme sudah pasti ilmiah, bangun tidur di pagi hari melihat jalan depan rumah basah, secara rasional kita menduga pasti habis hujan, tapi secara ilmiah itu belum bisa dibuktikan secara empirik, karena bisa jadi itu ada penyebab yg lain orang menyiram atau air sungai yg meluap.
Sederhananya, rasional itu adalah pemikiran yg logis atau masuk akal, sedangkan ilmiah itu artinya kebenarannya bisa diuji dan dibuktikan terindetifikasi oleh indrawi bersifat objektif dan nuniversal. Kurang lebih seperti itu yg saya pahami
masyaallah sehat selalu ust M Nuruddin... 😂😂😅 setuju sekali bagusnya ganti nama aja guru gembul jadi guru asbun indonesia 😂😂😂😅😅
BANYAK ORANG CERDAS TAPI MENYESATKAN..."ini NAMA NYA",,,,ADU KECERDASAN .. "ibarat punya hati,yg di bahas itu pikiran ..😅😅😅😅"yg ada panas lah....bos",,,COBA BAHAS permasalahan hati setiap manusia biar,ADEM..😅
Kocak bul gembul
Ternyata gentong kosong, hanya asumsi gak punya referensi. Lupa steatmentnya saat di podcast, gak bisa bantah lawan debat, terbukti salah gak mau ngakui. Beda kelas...
Alhamdulillah saya dari dulu dk suka pak guru gembul.
Baru kena batunya kalo debat sama orang yg punya ilmu.....
Lasem , mengharapkan Nurudin dipertemukan dengan kumaila hakimah.
Kalau Allah bertahta di langit ke 7 apakah bisa dibuktikan secara ilmiah??
Pertanyaannya:
Apakah bisa di uji secara ilmiah status masing-masing tingkatan-tingkatan langit?
Konsep saya tentang langit/ cakrawala adalah yang kelihatan dan seolah-olah ada itu hanyalah batasan indra penglihatan (mata) manusia. Refleksinya adalah manusia diciptakan dengan keterbatasannya.
Dr. Zakir naik sering bilang "Quran is the book of S-I-G-N " not the book of "Science".
Artinya adalah alquran itu adalah kitap tentang tanda tanda (kebesaran Allah SWT). Bukan buku ilmiah/Science. Nggak ada kok ulama-ulama di dunia ini yang protes kalau pernyataan Dr. zakir Naik itu sesat?
Semua orang di situ pendukung nurudin,salut untuk keberanian guru gembul,lain kali bawa pendukung pak guru.
" lhoh saya ini belajar filsafat 9 tahun yas salammmm"
Disini ust Nuruddin mengakui kalah menerima tantangan guru gembul tentang hakekat dzat Allah tdk bisa diketahui dan di ilmiahkan.. Jadi sebagai penulis cara debat dan ilmu mantik dia menerapkan argumen tentang bahasan tema yg dibuatnya soal keshahihan aqidah islam yg tdk fokus ke dzat Allah tapi tentang rasionalitas keberadaan Tuhan melalui teori kausalitas/sebab akibat yg mana sesuatu itu ada penyebabnya dan penyebab awal itu adalah Tuhan/Allah.. Nah disini cacat logika lagi faktanya teori kausalitas itu akan ada terus penyebabnya jika Allah ada karena ada penyebabnya itu bukan kausalitas tapi keimanan/keyakinan-percaya bahwa Allah lah penyebab awal segala sesuatu..lah itu kan yg di ungkapkan guru gembul tentang keyakinan/keimanan akan dzat Allah yg maha segalaNya dan tdk bisa disetarakan dgn apapun di dunia ini krna diluar logika n nalar manusia jadi tdk bisa di jadikan objek penelitian ilmiah/scientific.. untuk mematahkan argumen guru gembul dia selalu menyombongkan diri bahwa dia sarjana lulusan kuliah di mesir, referensinya bejibun dari penulis/ilmuwan dimasa lalu.. Tapi dia lupa klo peradaban tuh terus berkembang gak mandeg sperti peradaban Islam.. Islam kalah segalanya dibandingkan peradaban luar Islam karena umat muslim hnya membahas hal2 yg receh misal musik haram/tdk? Apa hukum ini apa hukum itu apa.. Memisahkan Ilmu duniawi dan ilmu akherat dst..sedangkan teknologi trs berkembang dan umat muslim cuma jadi penonton
Mungkin pembahasan logika anda yg kurang lengkap, rasio tentang keberadaan Tuhan bukan soal kausalitas semata, tapi jg ada tentang causa prima. Yang mana setahu saya, 22 nya adalah aksioma di semua disiplin ilmu, aksioma universal.
Soal perkembangan peradaban dan teknologi, ya sudah dikatakan di debat tersebut, bahwa sedari awal di acara itu ngga ada yg menafikan itu smw,, ini debat soal apakah akidah bisa di approach dengan ilmiyah atw tidak,,
Ust Nuruddin mengkritisi pernyataan GG, ya karena dalam keilmuan keislaman, akidah adalah inti, titik tolak, garis strat dari smw cabang ilmiyah keislaman. Maka bila akidah di tinggalkan dari keilmuan, ya roboh smwnya,,
Buat saya pribadi, diskusi selesai ketika guru gembul berstatement, "aqidah versi saya.. " Ya pantes ngga nyambung dari awal yg dibahas ternyata ngga sama dari awal,
Ibarat bahas tentang apakah sarapan itu enak atau enggak, kubu A ngomongin nasi uduk, yang B ngomongin nasi goreng,,
@@Ahmadt969yg memelopori Causa Prima adalah Aristoteles (bapak logika barat) beliau melakukan deduksi dari hal2 umum ditarik kesimpulan khusus, dari yg general menuju ke yg spesifik, dari yg abstrak diturunkan menjadi detail khusus..
Lalu darimana asal muasal asumsi yg digunakan Aristoteles bahwa ada sesuatu "X" yg disebut dgn penyebab pertama? Apakah sudah di verifikasi asumsinya? Apakah sudah dibuktikan? Lalu darimana dia tahu bahwa "X" itu ada? Itu jg hanya Rasionalisasi/pembelaan yg sistematis thd angan2 dan gagasan filsafatnya sendiri.. ("menurut logika saya..". Pikiran Aristoteles. Red) dan baru dlm Teologi Islam hal ini diterapkan oleh Ibnu Rusyd dgn cara dan logika yg sama..
@@Ahmadt969debat yg berat sebelah ini memang sudah direncanakan ust Nuruddin.. Yg pertama tema dia atur sendiri (padahal yg ditantang guru gembul masalah dia tdk percaya kalau dzat Tuhan/Allah itu bisa di ilmiahkan begitupun jg "Aqidah" (tanpa tambahan -Islam. Red) krna itu menyangkut keimanan dan keyakinan umat yg menjalaninya, Tuhan/Allah hnya bisa kita imani keberadaan serta sifat2nya.. Filsuf islam mencari2 cara agar keberadaan Allah itu bisa di Ilmiahkan utk melawan debat para misionaris/kaum Yahudi di masa lalu dgn metode rasional n kausalitas+causa prima itu.. Tapi seiring perkembangan jaman peradaban pengujian Ilmiah trs berkembang tdk cukup menggunakan rasional/akal saja tpi jg empiris agar bisa dipertanggungjawabkan hasil ilmiahnya dan bisa di uji oleh siapapun dan dimanapun.. Makanya guru gembul yg berpaham ilmiah itu harus empisis selain dgn indrawi n akal.. Jika tdk bisa di ilmiahkan itu hanya jadi asumsi tapi yg tdk bisa di uji keberadaannya
Yg kedua debat dipanitiai tim Keira/kaifa channel dimana ust Nuruddin selalu buat konten dakwahnya yg otomatis audien semua pendukung ust Nuruddin makanya Guru gembul mengaku merasa terintimidasi oleh audien
@abetandryan1209 ya mau bagaimana lagi, rasio manusia dibentuk sejak lahir berada dalam dimensi waktu, terpenjara di masa sekarang, tidak bisa maju maupun mundur, mau gak mau rasio manusia dibentuk dengan menandai urutan kejadian, maka terbentuklah pemahaman tentang sebab akibat, lalu karena naluri manusia adalah bagaimana bertahan hidup, strategi terbaik adalah dengan membuat model yg memungkinkan untuk memprediksi masa depan, entah dengan sains, klenik, apapun, causa prima mau gak mau harus diadakan sebagai patokan, agar manusia selesai dengan masalalunya dan fokus berpikir masa depan.
Andaikan manusia hampir punah, lalu kembali k jaman batu, lalu melupakan tentang filsafat Aristoteles, maka ttp pemahaman kausalitas dan causa prima akan tumbuh lagi dan lagi..
Ya sesimpel telur dan ayam, klo ngga ada telur ayam yang keluar dari bukan ayam, atau ayam yang terlahir bukan dari telur ayam, ya mau sampe zaman bigbang, rantai ayam dan telur bakal belum selesai, apa masuk akal?
Buat saya, causa prima adalah aksioma yg udah firm, masalahnya tinggal yg mana? Tinggal masing2 kita cari koherensi di kitab suci masing-masing.
Ketika gembul berkata akidah versi saya..🤣🤣🤣🤣..lhah lu siapa???apa lu ulama mujadid mujtahid??imam mazhab?????..🤣🤣🤣🤣🤣
Mbul...ulama2 besar itu selalu bilang "GURU SAYA BILANG"...tapi saat lu bilang "kata saya"...🤣🤣🤣🤣🤣..lawak mbul